Kajian data transportasi: identifikasi tipe, jenis data dan metodologi survei Adipandang Yudono - 2012
Tujuan Perkuliahan ini • Memahami kegiatan pengumpulan informasi atau data sebagai bukti bahwa permasalahan itu benar-benar ada atau terjadi • Memahami metodologi survey transportasi
Lalu Lintas • Data Lalu lintas merupakan dasar utama perencanaan geometrik dan penentuan tingkat pelayanan jalan. • Volume lalu lintas menentukan jumlah lajur, jumlah jalur, dan lebar perkerasan. • Besaran Volume Lalu lintas dinyatakan dengan S M P (Satuan Mobil Penumpang). • S M P ukuran yang menunjukkan ruang jalan yang dipergunakan oleh suatu jenis kendaraan serta kemampuan manuver kendaraan tersebut. • Data dasar lalu lintas adalah Lalu lintas Harian Rata-rata (LHR). • LHR jumlah kendaraan yang melalui suatu titik rata-rata dalam satu hari.
Unsur Penting Survey Lalu Lintas • • • •
Tujuan Metode Survey Penyurvey Peralatan
Tujuan Survey • Tujuan Survey harus sesuai dengan tujuan studi transportasi dan harus dinyatakan dengan jelas karena berkaitan dengan metode survey
Metode Survey • Metode Survey harus sesuai dengan tujuan survey serta memungkinkan untuk dilaksanakan baik ditinjau dari aspek legal , ketersediaan teknologi, kondisi lokasi. Selain itu, metode survey harus mempertimbangkan keterbatasan biaya, waktu, personil
Penyurvey • Untuk mendapatkan hasil survey lalu lintas yang akurat, dibutuhkan penyurvey dengan mempertimbangkan hal-hal sebagai berikut: ▫ Kualifikasinya (usia, pendidikan, jenis kelamin, kepribadian, kondisi fisik, dan lain-lain) harus sesuai dengan karakteristik survey ▫ Jumlahnya cukup ▫ Penempatannya tepat ▫ Tidak menyulitkan proses mobilisasi
Peralatan • Agar dapat mendukung penyurvey dalam melaksanakan tugasnya, terdapat beberapa hal yang harus dipertimbangkan, yaitu: ▫ Kemampuan mengukur atau mencacah dengan tingkat ketelitian sesuai dengan tujuan studi. ▫ Kemungkinan untuk digunakan (pertimbangan kondisi lingkungan/kemudahan mobilisasi/ instalasi/ operasi sesuai dengan ketersediaan penyurvey); ▫ Periode pencatatan (menerus/periodik); dan ▫ Teknik pencatatan (otomatik/manual).
Persiapan Survey Lalu Lintas • Beberapa hal yang harus dipersiapkan dalam survey lalu lintas, berupa: ▫ Merancang survey dengan mempertimbangkan hasil dan metode survey pendahuluan; ▫ Melaksanakan survey pendahuluan untuk membuat sketsa lokasi, merencanakan posisi penyurvey dan peralatan ▫ Melaksanakan rekrutmen dan pelatihan penyurvey ▫ Menyiapkan peralatan/formulir survey.
Metode Pengumpulan Data • Dalam Kajian Data Transportasi, terdapat 2 cara (metode) yang harus dilakukan salah satu riset dalam mendapatkan data atau informasi pendukung studi: ▫ Metode Populasi ▫ Metode Sample
Metode Populasi • Metode ini mengumpulkan informasi dengan jalan mencatat seluruh obyek pengamatan. • Dalam riset transportasi, obyek pengamatan tersebut adalah seluruh penduduk yang melakukan perjalanan, seluruh pengirim barang, seluruh kendaraan yang bergerak di jalan, dan seluruh penumpangnya beserta seluruh muatan moda transportasi • Cara ini disebut juga dengan sensus (pencatatan yang menyeluruh)
+ & - Metode Populasi +
Penelitian memperoleh nilai yang benar tanpa kesalahan (error) atau kesalahan dalama penelitian mendekati nol
-
Biaya pengadaan yang sangat mahal, memakan waktu dan menguras tenaga peneliti
Metode Sample • Metode ini mengumpulkan data dan informasi dengan jalan mencatat sebagian kecil obyek pengamatan yang merupakan bagian dari populasi secara keseluruhan • Nilai yang diperoleh dari pengumpulan data dengan cara sampling ini adalah nilai perkiraan (estimasi) yang sudah barang tentu banyak memuat kesalahan (error), tetapi masih dalam batas-batas yang diterima secara statistik dan logika.
+ & - Metode Sample +
-
Murahnya biaya riset, hematnya tenaga dan waktu dan aktualnya data (up to date) Nilainya mengandung banyak penyimpangan
Beberapa ragam Metode Sample • Metode Louvin Metode ini dilakukan secara acak dan bertingkat (Stratified random sampling) yang tujuannya agar seluruh obyek pada masing-masing strata dapat mewakili populasi serta memiliki peluang sama untuk dipilih. Sample populasi sebesar 10% dari populasi keseluruhan suatu wilayah. N = 10% * P • N = Sample • P = Populasi
Beberapa ragam Metode Sample • Metode alokasi proporsional Metode ini dipakai kalau elemen dari populasi sebagai obyek pengamatan memiliki perbedaan yang cukup besar (highly heterogen), sedangkan variansnya tidak banyak berbeda.
n=
N [ NiPi(1-Pi)] N2D + NiPi (1- Pi)
ni =
Ni x n N
n = Besar Sample N = Besar Populasi ni = Besar sample pada tingkat (strata) ke-i Ni = Besar sub-populasi pada tingkat (strata) ke-i Pi = Proporsi unit sampling pada tingkat (strata) ke-i D = Kuadrat tingkat derajat kesalahan dibagi empat (2/4), dengan tingkat keyakinan adalah 95%
Survey Asal – Tujuan (OriginDestination Survey) • Survey Asal-Tujuan atau Origin-Destination Survey, merupakan salah satu bagian kegiatan dalam penelitian (studi) transportasi yang dilakukan untuk mendapatkan data-data arus atau besarnya perjalanan/pergerakan dari lokasi asal ke lokasi tujuan dalam suatu lingkup wilayah studi
Obyek yang Disurvey Pada Survey Asal - Tujuan • Jumlah (volume) arus lalu-lintas (pergerakan) dari Asal ke Tujuan atau banyaknya perjalanan (trip) dari: ▫ Manusia (orang) ▫ Barang ▫ Kendaraan dari berbagai jenis dan ukuran
Metode Survey Primer Lalu Lintas • • • • • •
Road Side Interview Bus Passenger Interview Home Interview Traffic Counting Moving Car Survey Plat Matching
Beberapa Metode Survey Lalu Lintas • • • •
Arus dan Kapasitas Ruas Arus dan Kapasitas Simpang Bersinyal Kecepatan Perjalanan/Gerak Durasi parkir
Survey Arus dan Kapasitas Ruas • Survey arus lalu lintas di ruas ditujukan untuk mendapatkan data jumlah kendaraan atau satuan mobil penumpang di suatu potongan melintang yang mewakili ruas tersebut pada periode waktu tertentu. • Kapasitas atau arus maksimum diprediksi dengan menggunakan Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI) 1997.
Survey Arus dan Kapasitas Simpang Bersinyal • Survey arus lalu lintas di simpang bersinyal ditujukan untuk mendapatkan data jumlah kendaraan atau satuan mobil penumpang pada tiap-tiap kaki simpang pada periode waktu tertentu. • Kapasitas kaki simpang diprediksi dengan menggunakan Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI) 1997
Survey Kecepatan Perjalanan dan Kecepatan Gerak • Secara ringkas survey kecepatan perjalanan dan kecepatan gerak dilaksanakan sebagai berikut: ▫ Jarak diukur dengan alat pengukur jarak pada speedometer. ▫ Perlu dibiasakan mengukur secara konsisten dari tengah suatu simpang ke tengah simpang berikutnya. Hal ini akan memudahkan penyajian dan interpretasi data jaringan yang biasanya dinyatakan dari node ke node.
Survey Durasi Parkir • Setiap Kendaraan yang bergerak, pada akhirnya harus berhenti. Salah satu tempat perhentian kendaraan pribadi adalah fasilitas parkir. • Jenis Survey Durasi parkir mencakup: ▫ Parkir di tepi jalan (tanpa gerbang parkir) disebut on street parking. Survey dilakukan secara patroli karena sulit diidentifikasi dengan pasti waktu masuk dan keluarnya kendaraan dari suatu ruang parkir. ▫ Parkir di lapangan parkir/gedung parkir (dengan gerbang parkir) disebut off street parking. Survey parkirnya dilakukan di gerbang parkir, karena disini bisa dicatat waktu masuk dan keluar sebuah kendaraan dari area parkir.
Konsep Level of Service • Ukuran yang digunakan oleh para insinyur lalu lintas untuk menentukan efektivitas unsurunsur infrastruktur transportasi. • LOS ini paling sering digunakan untuk menganalisis jalan raya
Beberapa Penerapan Konsep LOS
Terima kasih