LAMPIRAN
Lampiran 1. Prosedur analisis proksimat dan penurunan mutu produk kopi instan formula
a. Kadar air (AOAC, 1995)
Penetapan kadar air dilakukan dengan menggunakan metode oven. Prinsip dari metode ini adalah menguapkan air yang ada dalam bahan pangan dengan jalan pemanasan. Cawan kosong dikeringkan dalam oven pada suhu 105 oC selama 10 menit. Sebanyak 2-10 gram sampel ditimbang di dalam cawan yang telah dikeringkan dan diketahui bobotnya, lalu dikeringkan dalam oven pada suhu 105oC selama 5 jam, didinginkan dalam desikator dan ditimbang sampai bobot konstan. Kadar air dihitung dengan menggunakan persamaan
Kadar air (%) = B1 – B2 x 100 % B1 Dimana : B1 = Bobot contoh awal (g) B2 = Bobot contoh akhir (g) b. Kadar abu (AOAC, 1995) Cawan porselin dikeringkan dalam oven bersuhu 100oC, kemudian didinginkan dalam desikator dan ditimbang bobotnya (A). Sebanyak 3-5 gram sampel dimasukkan ke dalam cawan yang kemudian ditimbang kembali bobotmnya (B). Cawan berisi sampel selanjutnya dibakar diatas hot plate hingga tidak berasap kembali. Sampel kemudian dilakukan pengabuan di dalam tanur pada suhu 500oC selama 6 jam hingga diperoleh abu berwarna keputih-putihan. Cawan berisi sampel selanjutnya dikeluarkan dari tanur dan didinginkan dalam desikator selama 15 menit. Setelah bobotnya konstan, cawan dan abu ditimbang bobotnya (C). Kadar Abu (%) = C – A x 100% B–A
43
c. Kadar lemak kasar metode soxhlet (AOAC, 1995) Labu lemak dikeringkan pada oven bersuhu 100 oC, kemudian didinginkan dalam desikator, lalu ditmbang bobotnya (A). Sebanyak 5 gram contoh diambil dan dimasukkan ke dalam kertas saring berbentuk tabung dan dimasukkan ke dalam tabung soxhlet. Tabung ekstraksi dipasang pada alat destilasi, labu soxhlet diisi dengan menggunakan pelarut heksana sebanyak 2/3 isi labu. Ekstraksi dilakukan selama 6 jam. Setelah selesai, biarkan hingga dingin dan sampel yang terbugkus kertas saring diambil dari dalam tabung. Tabung kosong dipasang kembali pada rangkaiannya dan dipanaskan kembali untuk memisahkan lemak dari pelarutnya. Lemak yang tertinggal dalam labu soxhlet dikeringkan dalam oven selama 1 jam, kemudian didinginkan dalam desikator dan ditimbang bobotnya (B). Kadar lemak kasar diketahui berdasarkan persamaan
Kadar lemak (%) =
B–A Bobot sampel
x 100 %
d. Kadar protein kasar (Metode Kjedahl)
Sebanyak 0,1 gram sampel ditimbang, lalu ditambahkan dengan katalis yang berupa CuSO4 dan Na2SO4 dengan perbandingan 1:1,2 dan 2,5 ml H2SO4 pekat. Sampel kemudian didestruksi sampai bening (hijau), kemudian didinginkan dan dicuci dengan aquades secukupnya. Selanjutnya didestilasi dan dilakukan penambahan NaOH 50% sebanyak 15 ml. Destilat yang terbentuk ditampung dengan HCl 0,02 N. Proses dihentikan bila volume destilat mencapai dua kali volume sebelum destilasi. Destilat kemudian dititrasi dengan NaOH 0,02 N dan indikator mensel.
% total N = (ml titrasi (blanko-contoh)) x N NaOH x 14,007 x 100 % Gram contoh x 1000 % Protein = % total N x 6,25
44
e. Uji Jumlah Mikroorganisme
Uji total mikroba dilakukan untuk menghitung jumlah mikrobiologi yang terdapat pada produk kopi instan. Metode yang digunakan adalah metode hitungan cawan dengan menggunakan metode agar tuang. Sebanyak 1 gram sampel diencerken dengan 9 ml larutan garam fisiologis sehingga terbentuk pengenceran 10-1. Pengenceran dilakukan lagi dengan memipet 1 ml larutan, dicampurkan dengan 9 ml larutan garam fisiologis, sehingga terbentuk pengenceran
10-2.
Pengenceran
dilakukan
terus
hingga
didapatkan
pengenceran hingga 10-5. Pada pengenceran 10-4 dan 10-5, masing-masing dipipetkan 1 ml ke cawan petri dan dituangkan media agar PCA (Plate Count Agar) sebanyak 15 ml hingga menutupi dasar cawan. Cawan diinkubasi selama 2 hari pada suhu 37oC. Seluruh koloni mikroorganisme yang tumbuh pada media dihitung. Penghitungan jumlah koloni dilakukan dengan menggunakan alat Quebec Colony Counter
f. Uji Bakteri E. Coli
Uji bakteri E. coli digunakan untuk menghitung banyaknya bakteri Eschericia coli dalam produk kopi instan. Metode yang digunakan adalah metode hitungan cawan dengan menggunakan metode agar tuang. Sebanyak 1 gram sampel diencerken dengan 9 ml larutan garam fisiologis sehingga terbentuk pengenceran 10 -1. Pengenceran dilakukan lagi dengan memipet 1 ml larutan, dicampurkan dengan 9 ml larutan garam fisiologis, sehingga terbentuk pengenceran 10-2. Masing-masing pengenceran dituangkan ke cawan petri dan ditambahkan agar EMB (Eosine Methylene Blue) sebanyak 15 ml hingga menutupi dasar cawan. Cawan diinkubasi selama 2 hari pada suhu 35oC. Bakteri E.coli ditandai dengan koloni yang berwarna biru metalik. Penghitungan jumlah koloni dilakukan dengan menggunakan alat Quebec Colony Counter.
45
g. Warna (metode Hunter)
Analisa warna dilakukan dengan menggunakan alat colorimeter. pengukuran dengan menggunakan alat ini akan menghasilkan nilai-nilai L, a, dan b. Pengertian dari lambang tersebut adalah sebagai berikut. L = kecerahan nilai : + berarti berwarna cerah - berarti berwarna gelap a = nilai (+) merah; nilai (-) hijau b = nilai (+) kuning; nilai (-) biru
h. Waktu Penyeduhan
Pengukuran waktu penyeduhan digunakan untuk mengetahui lamanya waktu penyeduhan dan pengaruh lama penyimpanan terhadap waktu penyeduhan. Sebanyak 12 gram sampel kopi diambil dan diseduh dengan air panas sebanyak 48 ml. Pengadukan dilakukan dengan menggunakan stirrer hingga kopi larut seluruhnya. Waktu yang dibutuhkan untuk melarutkan kopi secara sempurna dicatat sebagai waktu penyeduhan.
i. Kadar VRS (Volatile Reducing Substance)
Sebanyak satu gram contoh dimasukkan ke dalam labu aerasi VRS apparatus dan ditambahkan 10 ml air destilata dan 10 ml KMnO4 0,02 N. Alat VRS dipasang selama lebih kurang 40 menit, kemudian kedalam tabung aerasi tersebut segera ditambahkan 5 ml H2SO4 6N dan 3 ml KI 20%. Isi labu reaksi dituangkan ke dalam Erlenmeyer, lalu reaksi dibilas dengan air destilata. Air bilasan dituangkan juga kedalam Erlenmeyer. Titrasi dilakukan dengan menggunakan natrium tiosulfat 0,02 N sampai terbentuk warna kuning. Indikator kanji ditambahkan pada akhir penitrasi. Titrasi dihentikan apabila warna biru hilang. Hal yang sama juga dilakukan terhadap blanko. Kadar VRS dihitung dengan persamaan
46
Micro eq. reduksi/gram contoh = (a-b ml)x Na-tiosulfat x 1000 Dimana : a = ml titran untuk mentitrasi blanko b = ml titran untuk mentitrasi contoh N = Normalitas Na-tiosulfat
j. Evaluasi Sensori
Evaluasi sensori atau uji organoleptik dilakukan dengan menggunakan 10 orang panelis semi terlatih. Pengujian dilakukan melalui uji hedonik terhadap atribut aroma seduhan kopi instan formula menggunakan tiga jenis sampel, yaitu kopi instan formula yang disimpan pada suhu 30oC, 45 oC, dan 50 oC. Setiap sampel diberikan kode acak berupa huruf N, O, dan P yang kemudian disajikan kepada panelis secara bersamaan. Panelis memulai dengan membaca informasi yang tertera pada quesioner. Selanjutnya panelis melakukan pengujian sesuai dengan perintah yang tertera pada quesioner. Pengujian terhadap aroma seduhan kopi dilakukan dengan cara mencium secara langsung kopi yang telah dilarutkan dengan air panas sesuai takaran saji yang tertera pada kemasan produk. Penilaian panelis terhadap aroma seduhan kopi dituliskan dalam bentuk skala hedonik 1-5 dengan tingkat kesukaan yang semakin meningkat seiring semakin tingginya angka skala (1 = sangat tidak suka, 2 = tidak suka, 3 = netral, 4 = suka, 5 = sangat suka). Panelis mengisi penilaiannya pada form yang telah disediakan sesuai dengan tingkat kesukaan terhadap masing-masing sampel tanpa membandingkan satu sama lainnya. Analisis data hasil uji hedonik dilakukan secara statistik menggunakan Analisis ragam dengan program SPSS 12.0. Pengujian Analisis ragam dilakukan untuk melihat ada-tidaknya perbedaan secara nyata dari skor hedonik masing-masing sampel. Bila terdapat perbedaan yang nyata, analisis dilakukan dengan uji lanjut Duncan (Post Hoc Test).
47
Lampiran 2. Hasil pengamatan perubahan mutu selama penyimpanan
a. Kadar air
Sampel A11 A12 A21 A22 Rata-rata B11 B12 B21 B22 Rata-rata C11 C12 C21 C22 Rata-rata
1 4.66 4.82 4.55 4.49 4.57 4.55 4.18 4.58 4.55
8 5.07 4.32 4.69 4.63 4.43 4.53 4.63 4.65 4.64
15 4.62 4.21 4.83 5.64 4.83 5.14 4.32 4.76 5.13 4.84 5.03 5.19 4.58 5.32 5.03
Nilai pada hari ke- (%) 24 29 36 4.52 5.02 5.28 5.36 4.67 5.33 4.69 5.24 5.34 4.86 4.66 5.08 4.86 4.90 5.26 4.9 4.86 5.39 5.39 5.11 5.3 4.66 5.1 5.39 4.88 5.22 5.3 4.96 5.07 5.35 5.2 5.7 5.1 5.21 5.82 5.77 5.69 5.85 6.52 5.37 5.58 5.68 5.37 5.74 5.77
43 5.2 5.75 5.9 4.82 5.42 5.24 5.31 5.75 6.14 5.61 5.84 6.45 6.45 6.38 6.28
50 5.46 5.86 5.62 5.76 5.68 5.26 6.31 5.47 6.02 5.77 6.58 6.18 6.35 6.1 6.30
b. Kadar abu
Sampel A A11 A12 A21 A22 Rata-rata B B11 B12 B21 B22 Rata-rata C C11 C12 C21 C22 Rata-rata
Nilai Pada Hari Ke- (%) 1 50 2.76 2.35 2.55 2.71 2.29 2.48 2.78 2.42 2.79 2.46 2.62 2.68 2.30 2.50 2.78 2.47 2.81 2.34 2.54 2.93 2.38 2.52 2.78 2.45
48
c. Kadar lemak kasar
Sampel A A11 A12 A21 A22 Rata-rata B B11 B12 B21 B22 Rata-rata C C11 C12 C21 C22 Rata-rata
Nilai Pada Hari Ke- (%) 1 50 4.21 4.42 5.32 2.96 4.14 4.22 4.97 6.04 4.66 4.41 4.41 4.58 4.22 4.38 5.11 4.52 4.90 4.44 4.66 4.48 5.24 4.34 4.36 2.98 4.85 5.59 4.19 4.41 4.66 4.33
d. Kadar protein (metode Kjedahl)
Sampel A A11 A12 A21 A22 Rata-rata B B11 B12 B21 B22 Rata-rata C C11 C12 C21 C22 Rata-rata
Nilai Pada Hari Ke- (%) 1 50 4.73 1.08 3.00 3.71 4.71 3.31 3.04 5.18 3.87 3.32 3.48 3.65 4.23 3.27 3.42 4.06 4.35 3.66 3.87 3.66 3.60 5.27 4.52 4.99 3.30 5.32 4.06 4.94 3.87 5.13
49
e. Pengukuran TPC
Sampel A A1 A2 Rata-rata B B1 B2 Rata-rata C C1 C2 Rata-rata f.
Jumlah pada hari Ke1 50 0 9.00 x 104 1.00 x 104 6.00 x 104 7.50 x 104 0 0 5.00 x 104 5.00 x 104 4 1.00 x 10 4 1.00 x 10 6.00 x 104 5.00 x 103 3.00 x 104
Pengukuran E.coli
Sampel A A1 A2 Rata-rata B B1 B2 Rata-rata C C1 C2 Rata-rata
Jumlah pada hari Ke1 50 0 40 0 60 0 50 0 60 0 180 0 120 0 360 0 80 0 220
50
g. Nilai kecerahan (L) bubuk kopi instan formula
Sampel A A11 A12 A21 A22 Rata-rata B B11 B12 B21 B22 Rata-rata C C11 C12 C21 C22 Rata-rata
4 52.35 51.97 54.74 52.18 54.99 54.74 58.50 58.48 54.74
8 63.16 67.30 65.23 70.45 71.37 70.91 68.55 69.17 68.86
Nilai Pada Hari Ke16 24 30 36 70.33 67.35 70.05 66.40 65.86 65.74 66.39 66.42 70.49 65.94 68.84 66.53 71.96 63.13 68.94 64.98 69.66 65.54 68.55 66.08 70.76 69.79 69.08 68.36 71.21 68.41 68.70 68.19 71.44 66.96 71.69 71.07 65.48 64.57 69.76 69.18 69.72 67.43 69.80 69.20 68.05 69.46 69.40 69.58 70.35 67.21 66.93 63.57 66.81 65.91 70.42 69.47 70.38 63.45 70.56 69.30 68.89 66.50 69.32 67.98
43 67.44 66.01 66.73 67.12 66.82 67.22 63.24 66.10 65.32 65.47 67.14 66.00 64.63 63.99 65.44
51 69.02 64.73 66.65 64.52 66.23 71.78 71.36 68.70 66.65 69.62 68.88 67.36 67.51 67.46 67.80
43 39.43 42.45 39.01 38.39 39.82 38.72 35.64 45.38 40.61 40.09 41.60 44.82 40.08 40.77 41.82
51 43.33 44.55 42.89 42.81 43.40 42.31 41.64 42.12 43.10 42.29 44.16 46.02 46.31 42.06 44.64
h. Nilai kecerahan (L) seduhan kopi instan formula
Sampel A A11 A12 A21 A22 Rata-rata B B11 B12 B21 B22 Rata-rata C C11 C12 C21 C22 Rata-rata
4 44.06 43.80 43.39 40.18 45.94 43.39 41.38 44.97 43.39
8 46.87 45.23 46.05 42.15 43.11 42.63 45.78 47.26 46.52
Nilai Pada Hari Ke16 24 30 36 40.15 35.87 39.70 42.55 43.97 35.15 39.21 46.11 49.62 36.25 37.93 47.11 47.09 36.88 39.45 49.68 45.20 36.03 39.07 46.36 41.39 37.97 35.56 51.33 42.43 37.28 35.69 48.08 44.01 38.13 39.52 50.91 49.84 35.79 40.46 47.49 44.41 37.29 37.81 49.45 45.70 34.80 38.15 47.45 47.29 36.12 38.16 46.41 47.15 37.41 38.01 50.36 43.63 36.98 37.37 49.84 45.94 36.32 37.92 48.52
51
i.
Waktu penyeduhan
Sampel A A11 A12 A21 A22 Rata-rata B B11 B12 B21 B22 Rata-rata C C11 C12 C21 C22 Rata-rata j.
4 2.00 3.00 2.83 3.00 2.00 2.83 3.00 4.00 2.83
8 3.00 4.00 3.50 3.00 4.00 3.50 4.00 4.00 4.00
Nilai Pada Hari Ke- (detik) 16 24 30 36 5.00 3.00 3.00 3.00 4.00 3.00 3.00 3.00 4.00 3.00 3.00 3.00 3.00 3.00 4.00 4.00 4.00 3.00 3.25 3.25 4.00 2.00 5.00 4.00 3.00 2.00 4.00 3.00 3.00 4.00 4.00 3.00 4.00 3.00 4.00 4.00 3.50 2.75 4.25 3.50 4.00 2.00 4.00 3.00 3.00 3.00 4.00 3.00 3.00 3.00 4.00 4.00 3.00 3.00 3.00 4.00 3.25 2.75 3.75 3.50
43 3.00 4.00 4.00 5.00 4.00 4.00 3.00 3.00 3.00 3.25 3.00 3.00 3.00 3.00 3.00
51 3.00 3.00 4.00 3.00 3.25 3.00 3.00 3.00 3.00 3.00 3.00 4.00 4.00 4.00 3.75
Nilai volatile reducing substance
Sampel A A11 A12 A21 A22 Rata-rata B B11 B12 B21 B22 Rata-rata C C11 C12 C21 C22 Rata-rata
14 4.00 6.00 8.00 8.00 7.67 8.00 8.00 4.00 12.00 7.67 10.00 4.00 10.00 10.00 7.67
16 10.00 8.00 6.00 10.00 8.50 16.00 6.00 10.00 10.00 10.50 10.00 12.00 8.00 8.00 9.50
Nilai Pada Hari Ke23 30 37 14.00 12.00 14.00 10.00 6.00 8.00 8.00 6.00 8.00 6.00 12.00 8.00 9.50 9.00 9.50 10.00 6.00 12.00 10.00 8.00 8.00 10.00 4.00 10.00 8.00 8.50 8.50 9.00 4.00 6.00 6.00 8.00 8.00 6.00 12.00 10.00 4.00 8.00 8.00 5.00 8.50 8.67
44 6.00 6.00 6.00 5.00 5.75 8.00 4.00 4.00 6.00 5.50 6.00 4.00 5.00
51 6.00 4.00 6.00 6.00 5.50 10.00 6.00 6.00 2.00 6.00 8.00 4.00 6.00 6.00
52
Lampiran 3. Rekapitulasi Analisis ragam terhadap parameter perubahan mutu produk a. Kadar air Analisis Ragam Sumber
Jumlah
Derajat
Kuadrat
Keragaman
Kuadrat
Bebas
Tengah
Model
652.578(a)
10
65.258
1953.442
Perlakuan
0.893
2
0.446
13.358
3.74
Waktu
5.322
7
0.760
22.761
2.76
Error
0.468
14
0.033
Total
653.045
24
F Hitung
F Tabel
Perlakuan : F Hitung > F Tabel
è Penilaian antar sampel berbeda nyata
Waktu
è Penilaian antar sampel berbeda nyata
: F Hitung > F Tabel
Uji Lanjut Duncan Untuk Perlakuan Suhu Penyimpanan Suhu
Subset N
Simpan
1
30 oC
8
5.0238
45 oC
8
5.0850
50 oC
8
2
5.4600
Uji Lanjut Duncan Untuk Waktu Penyimpanan
Waktu 1 8 15 24 29 36 43 50
N 3 3 3 3 3 3 3 3
1 4.55 4.62
2 4.62 4.90
3
4.90 5.0633
Subset 4
5.0633 5.2367
5
5.2367 5.4600
6
5.46 5.77
7
5.7700 5.9167
53
b. Kadar Lemak Kasar Analisis Ragam Sumber
Jumlah
Derajat
Kuadrat
Keragaman
Kuadrat
Bebas
Tengah
Model
123.409(a)
4
Perlakuan
0.006
2
0.003
1.000
19.00
Waktu
0.096
1
0.096
34.178
18.51
Galat
0.006
2
0.003
Total
123.414
6
F Hitung
F Tabel
30.852 10953.423
Perlakuan : F Hitung < F Tabel
è Penilaian antar sampel tidak berbeda nyata
Waktu
è Penilaian antar sampel berbeda nyata
: F Hitung > F Tabel
c. Kadar Protein
Analisis Ragam Sumber
Jumlah
Derajat
Kuadrat
Keragaman
Kuadrat
Bebas
Tengah
Model
F Hitung
F Tabel
94.740(a)
4
23.685
51.187
Perlakuan
0.925
2
0.463
1.000
19.00
Waktu
0.042
1
0.042
0.090
18.51
Error
0.925
2
0.463
Total
95.666
6
Perlakuan : F Hitung < F Tabel
è Penilaian antar sampel tidak berbeda nyata
Waktu
è Penilaian antar sampel tidak berbeda nyata
: F Hitung < F Tabel
54
d. Warna Produk Kopi Instan
Analisis Ragam Sumber
Jumlah
Derajat
Kuadrat
Keragaman
Kuadrat
Bebas
Tengah
F Hitung
Model
F Tabel
105735.601(a)
10
10573.560
7721.631
12.330
2
6.165
4.502
3.74
Waktu
482.474
7
68.925
50.334
2.76
Galat
19.171
14
1.369
Total
105754.772
24
Perlakuan
Perlakuan : F Hitung > F Tabel
è Penilaian antar sampel berbeda nyata
Waktu
è Penilaian antar sampel berbeda nyata
: F Hitung > F Tabel
Uji Lanjut Duncan Untuk Perlakuan Suhu Penyimpanan Subset Perlakuan
N
1
2
o
8
65.3562
o
8
66.1913
o
8
30 C 50 C 45 C
66.1913 67.1113
Uji Lanjut Duncan Untuk Waktu Penyimpanan Subset Waktu 4 43 24 36 51 8 30 16
N
1 3 3 3 3 3 3 3 3
2
3
4
54.7400 65.9100 66.4900 67.7533 67.8833
66.4900 67.7533 67.8833 68.3333
67.7533 67.8833 68.3333 69.2233 69.4233
55
e. Warna Seduhan Kopi
Analisis Ragam Sumber
Jumlah
Derajat
Kuadrat
Keragaman
Kuadrat
Bebas
Tengah
F Hitung
Model
F Tabel
43814.778(a)
10
4381.478
3377.179
4.015
2
2.007
1.547
3.74
Waktu
311.886
7
44.555
34.342
2.76
Galat
18.163
14
1.297
Total
43832.942
24
Perlakuan
Perlakuan : F Hitung < F Tabel
è Penilaian antar sampel tidak berbeda nyata
Waktu
è Penilaian antar sampel berbeda nyata
: F Hitung > F Tabel
Uji Lanjut Duncan Untuk Waktu Penyimpanan Subset Waktu
N
1
2
3
24
3
36.5467
30
3
38.2667
43
3
4
3
43.3900
51
3
43.4433
8
3
45.0667
16
3
45.1833
36
3
4
40.5767
48.1100
56
f. Waktu Penyeduhan Analisis Ragam Sumber
Jumlah
Derajat
Kuadrat
Keragaman
Kuadrat
Bebas
Tengah
Model
F Hitung
F Tabel
272.542(a)
10
27.254
205.208
Perlakuan
0.016
2
0.008
0.059
3.74
Waktu
2.583
7
0.369
2.779
2.76
Galat
1.859
14
0.133
Total
274.402
24
Perlakuan : F Hitung < F Tabel
è Penilaian antar sampel tidak berbeda nyata
Waktu
è Penilaian antar sampel berbeda nyata
: F Hitung > F Tabel
Uji Lanjut Duncan Untuk Waktu Penyimpanan Subset Waktu
N
1
2
4
3
2.8300
24
3
2.8333
51
3
3.3333
3.3333
36
3
3.4167
3.4167
43
3
3.4167
3.4167
16
3
3.5833
8
3
3.6667
30
3
3.7500
57
g. Volatile Reducing Substance
Analisis Ragam Sumber
Jumlah
Derajat
Kuadrat
Keragaman
Kuadrat
Bebas
Tengah
Model
1287.662(a)
9
143.074
148.567
2.585
2
1.292
1.342
3.89
Waktu
44.142
6
7.357
7.639
3.00
Galat
11.556
12
.963
Total
1299.218
21
Perlakuan
F Hitung
F Tabel
Perlakuan : F Hitung < F Tabel
è Penilaian antar sampel tidak berbeda nyata
Waktu
è Penilaian antar sampel berbeda nyata
: F Hitung > F Tabel
Uji Lanjut Duncan Untuk Waktu Penyimpanan Subset Waktu
N
1
2
44
3
5.4167
51
3
5.8333
23
3
7.6667
14
3
7.6700
30
3
8.6667
37
3
9.0567
16
3
9.5000
58
Lampiran 4. Rekapitulasi nilai hedonik terhadap atribut aroma seduhan kopi Hari Sampel
Panelis 1
1
N O P
8
N O P
15
N O P
24
N O P
29
N O P
36
N O P
43
N O P
50
N O P
2
3
4
5
6
7
8
9
10
4
3
4
4
4
3
4
3
4
3
3
4
4
3
3
3
4
4
3
2
3
4
4
5
2
2
4
3
4
3
4
4
3
3
4
3
2
4
3
4
4
5
2
5
4
3
3
2
3
4
3
5
4
3
4
4
3
3
4
5
4
4
5
4
2
2
3
2
5
4
5
2
3
4
3
3
3
3
4
3
4
3
4
4
3
4
3
4
4
3
4
4
2
3
4
5
4
5
4
4
4
3
3
4
4
3
3
4
2
3
4
3
4
3
4
4
4
3
4
3
4
5
4
3
4
3
3
4
3
4
5
3
3
3
3
3
3
3
2
3
3
3
3
3
4
4
3
4
4
3
4
2
3
4
4
4
2
4
3
4
3
2
3
4
4
3
3
3
3
4
3
3
3
3
4
3
3
3
2
3
4
3
5
3
2
4
5
5
3
2
3
2
4
4
3
3
3
2
3
2
2
2
4
2
3
4
4
4
2
4
4
5
3
4
3
4
3
4
3
5
4
4
3
2
4
3
3
3
4
2
2
3
3
2
3
4
4
3
4
2
Keterangan : N
= Kopi instan disimpan pada suhu 30oC
O
= Kopi instan disimpan pada suhu 45oC
P
= Kopi instan disimpan pada suhu 50oC
59
Lampiran 5. Rekapitulasi Analisis Ragam terhadap atribut seduhan kopi a. Hari pertama Analisis Ragam Sumber
Jumlah
Derajat
Kuadrat
Keragaman
Kuadrat
Bebas
Tengah
F Hitung
F Tabel
Model
361.467(a)
12
30.122
71.973
sampel
0.467
2
0.233
0.558
3.55
panelis
7.367
9
0.819
1.956
2.46
Galat
7.533
18
0.419
Total
369.000
30
Sampel : F Hitung < F Tabel è Penilaian antar sampel tidak berbeda nyata
b. Hari ke-8 Analisis Ragam Sumber
Jumlah
Derajat
Kuadrat
Keragaman
Kuadrat
Bebas
Tengah
F Hitung
F Tabel
Model
393.200(a)
12
32.767
60.184
sampel
0.867
2
0.433
0.796
3.55
panelis
10.700
9
1.189
2.184
2.46
Galat
9.800
18
.544
Total
403.000
30
Sampel : F Hitung < F Tabel è Penilaian antar sampel tidak berbeda nyata
60
c. Hari ke-15 Analisis Ragam Sumber
Jumlah
Derajat
Kuadrat
Keragaman
Kuadrat
Bebas
Tengah
F Hitung
F Tabel
Model
371.800(a)
12
30.983
54.676
sampel
0.467
2
.233
0.412
3.55
panelis
10.800
9
1.200
2.118
2.46
Galat
10.200
18
.567
Total
382.000
30
Sampel : F Hitung < F Tabel è Penilaian antar sampel tidak berbeda nyata
d. Hari ke-24 Analisis Ragam Sumber
Jumlah
Derajat
Kuadrat
Keragaman
Kuadrat
Bebas
Tengah
F Hitung
F Tabel
Model
394.467(a)
12
32.872
62.066
sampel
1.800
2
0.900
1.699
3.55
panelis
3.867
9
0.430
0.811
2.46
Galat
9.533
18
0.530
Total
404.000
30
Sampel : F Hitung < F Tabel è Penilaian antar sampel tidak berbeda nyata
61
e. Hari ke-29 Analisis Ragam Sumber
Jumlah
Derajat
Kuadrat
Keragaman
Kuadrat
Bebas
Tengah
F Hitung
F Tabel
Model
351.800(a)
12
29.317
64.354
sampel
1.800
2
0.900
1.976
3.55
panelis
3.200
9
0.356
0.780
2.46
Galat
8.200
18
0.456
Total
360.000
30
Sampel : F Hitung < F Tabel è Penilaian antar sampel tidak berbeda nyata
f. Hari ke-36 Analisis Ragam Sumber
Jumlah
Derajat
Kuadrat
Keragaman
Kuadrat
Bebas
Tengah
F Hitung
F Tabel
Model
315.467(a)
12
26.289
104.382
sampel
0.800
2
0.400
1.588
3.55
panelis
7.467
9
0.830
3.294
2.46
Galat
4.533
18
0.252
Total
320.000
30
Sampel : F Hitung < F Tabel è Penilaian antar sampel tidak berbeda nyata
62
g. Hari ke-43 Analisis Ragam Sumber
Jumlah
Derajat
Kuadrat
Keragaman
Kuadrat
Bebas
Tengah
F Hitung
F Tabel
Model
321.933(a)
12
26.828
34.329
sampel
2.600
2
1.300
1.664
3.55
panelis
12.133
9
1.348
1.725
2.46
Galat
14.067
18
0.781
Total
336.000
30
Sampel : F Hitung < F Tabel è Penilaian antar sampel tidak berbeda nyata
h. Hari ke-50 Analisis Ragam Sumber
Jumlah
Derajat
Kuadrat
Keragaman
Kuadrat
Bebas
Tengah
F Hitung
F Tabel
Model
340.800(a)
12
28.400
38.727
sampel
3.467
2
1.733
2.364
3.55
panelis
4.000
9
0.444
0.606
2.46
Galat
13.200
18
0.733
Total
354.000
30
Sampel : F Hitung < F Tabel è Penilaian antar sampel tidak berbeda nyata
63