IP Address & SubnetMask
Ridwansyah ST MT Ridwansyah,
Jurusan Pendidikan Teknik Elektronika Fakultas Teknik UNM
` ` ` ` ` `
`
`
Pada P d jaringan j i dengan d protokol t k l TCP/IP, TCP/IP selain l i MAC Address Add juga j mempunyai IP Address. IP atau Internet Protocol mendefinisikan bagaimana informasi dilewatkan antara satu sistem dengan sistem yang lain diinternet. IP Address atau alamat IP adalah suatu deretan bilangan unik 32 bit yang mengidentifikasi suatu host atau komputer diinternet. Supaya mudah diingat, penulisan IP Address ini menggunakan p buah angka g 8 bit, dimana angkanya g y dari 0 sampai p 255 empat Contoh penulisan IP Address : 192.168.0.1 Secara teknis dapat dikatakan bahwa IP address digunakan untuk identifikasi lapisan network oleh suatu host dan router pada jaringan TCP/IP. Meskipun ditulis dalam notasi desimal bertitik, proses yang terjadi dibelakang layar tetap menggunakan notasi bilangan biner sehingga pengetahuan tentang konversi bilangan sangat penting Dalam setiap oktet IP Address (dari 0 sampai 255) 255), Tidak semua boleh dipakai. Sudah menjadi standar bahwa IP Address 0 dipakai sebagai Network ID dan 255 dipakai sebagai alamat broadcast, sehingga alamat yang dapat dipakai tinggal 254 alamat.
` `
`
`
`
Gabungan komputer dalam satu jaringan TCP/IP dikelompokan ke dalam KELAS Apabila tiga dari tiga digit terakhir yang berubah, termasuk kelas A : xxx aaa bbb ccc xxx.aaa.bbb.ccc Apabila dua dari tiga digit terakhir yang berubah, termasuk kelas B : xxx xxx aaa bbb xxx.xxx.aaa.bbb Apabila tiga digit terakhir yang berubah, maka termasuk kelas C : xxx.xxx.xxx.aaa Kelas D & E akan dijelaskan kemudian
0 Biner
Network ID
Alamat Host
7 Bit (2^7 = 128 Network ID)
24 Bit
Beberapa p Ketentuan Kelas A: 0.0.0.0
Dicadangkan, tidak boleh digunakan
1.0.0.0 s.d 126 0 0 0 126.0.0.0
Tersedia dan boleh digunakan
127.0.0.0
Dicadangkan, digunakan oleh localhost untuk keperluan loopback
Desimal Contoh: IP Kelas A: 64.0.0.1 64 0 0 1 = 01000000.00000000.00000000.00000001 01000000 00000000 00000000 00000001
10 Biner
Network ID
Alamat Host
14 Bit (2^14 = 16.384 Network ID)
16 Bit
Beberapa Ketentuan Kelas B: 128.0.0.0 s.d 191 254 0 0 191.254.0.0
Tersedia dan boleh digunakan pada host atau device jaringan
191.255.0.0
Dicadangkan, tidak dipakai
Desimal Contoh: IP Kelas B: 130.0.0.10 = 10000010.00000000.00000000.00001010
110 Biner
Network ID 21 Bit (2^21 = 2.097.152 Network ID)
Alamat Host 8 Bit
Beberapa Ketentuan Kelas C: 192.0.0.0
Dicadangkan, tidak dipakai
192.0.1.0 s.d 223.255.254.0
g Tersedia dan boleh digunakan
233.255.255.0
Dicadangkan
Desimal Contoh: IP Kelas C: 202.200.1.23 = 110001010.11001000.00000001.00010111
1110
Mulicast
Biner
28 Bit
224.0.0.0 s.d 239.255.255.255
Kelompok Multicast
Desimal
Alamat jaringan kelas D semuanyadigunakan untuk multicasting, dan selalu diawali bit bit 1110 bit-bit
1111
Network ID
Biner
24 Bit
224.0.0.0 224 0 0 0 s.d d Di d Dicadangkan k (il (ilegal) l) 239.255.255.255 255.255.255.255 Dicadangkan, g , broadcast Desimal
Jaringan kelas E ditandai 4 bit bernilai 1111 pada bagian paling awal alamat yang sebenarnya tidak boleh dipakaikan pada host, digunakan sebagai media research teknologi masa depan
1.
2.
3.
4.
Network ID 127.xxx.yyy.zzz adalah address khusus, digunakan untuk divais komputer t k local l l loopback l b k dan d diagnosa di di i atau t k t Standalone Network ID dan Host ID tidak boleh bernilai 1 untuk semua bitnya (255 dalam desimal) desimal). Jika semua bit bernilai 1 maka akan terjadi alamat broadcast Network ID dan Host ID tidak boleh bernilai 0 untuk semua bitnya (0 juga dalam desimal). Jika semua bit bernilai 0 maka otomatis akan digunakan sebagai alamat jaringan (Network-ID) Urutan bit tertinggi kelas D yang bernilai 1110 (224.0.0.0 s.d 239.255.255.255) digunakan untuk penerapan teknologi multicasting dan bit tertinggi kelas E yang bernilai 1111 (240 000 (240.0.0.0 s.d 247.255.255.255) disimpan untuk keperluan yang akan datang.
`
Gambaran satu jaringan dengan TCP/IP
Subnet Mask biasanya digunakan oleh router untuk menentukan bagian mana yang merupakan alamat jaringan dan bagian mana alamat host. Subnet mask adalah suatu bilangan 32 bit sebagaimana alamat IP Address yang juga ditulis dalam notasi desimal bertitik. Router biasanya menggunakan suatu proses AND dimana bitb subnet bit b mask kd di AND terhadap h d b bit-bit b IP Address dd yang ditemukan. Contoh: IP Address : 180.20.5.9 180 20 5 9 Subnet Mask : 255.255.255.0.0 (default Subnet mask Kelas B) Network Address ??? IP Address :10110100 00010100 00000101 00001001 Subnet mask :11111111 11111111 00000000 00000000 AND Network IP : 10110100 00010100 00000000 00000000
• Jumlah komputer dalam kelas-kelas di TCP/IP
IP Address Class Default Subnet Mask Number of Hosts per Network Class A 255.0.0.0 16.777.214 Class B 255.255.0.0 65.534 Class C 255.255.255.0 254
• IP Address dapat ditentukan dengan dua cara; Static dan Dynamic • Static IP di set langsung dan tidak akan berubah setiap saat • Dynamic IP di set oleh sistem, biasanya dipakai untuk t k sistem i t Dial Di l U Up melalui l l i ttelepon l atau t d dengan menggunakan DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol) dari perangkat atau Windows
• IP Address dalam prakteknya merupakan satu cara untuk menentukan Network ID dengan bantuan Subnet Mask # Bits Borrowed # Subnets Generated 2^n 0 0 2 1 4 2 8 3 16 4 32 5 64 6 128 7 256 8
# Hosts per Subnet 2^n - 2 254 126 64 30 14 6 2 invalid invalid
New Subnet Mask 255.255.255.0 255.255.255.128 255.255.255.192 255.255.255.224 255.255.255.240 255.255.255.248 255 255 255 252 255.255.255.252 255.255.255.254 255.255.255.255
• Dalam TCP/IP kita mengenal juga Gateway, yaitu perangkat yang menjadi gerbang untuk mengakses Internet
• Default gateway adalah: semua traffic pada client / host tersebut untuk dapat berhubungan dengan network yang lain harus melalui suatu address atau interface tertentu lain,
• Gateway dapat berbentuk ROUTER atau PC yang berisi software router seperti WinGate, Win Route dan lainnya
• PC yang berisi software router biasanya disebut NAT singkatan dari Network Address Translation, yaitu fungsi kecil dari router yang gunanya menggandakan IP Address sehingga perangkatperangkat yang ada di belakangnya bisa mengakses jaringan Internet • Komputer yang sambungan p y g menggunakan gg g NAT tidak bisa diakses dari luar jaringan
• NAT Server S dalam d l satu konfigurasi k fi i
`
`
Perangkat NAT sebagai pengganti PC dan software-nya sudah bisa didapat didapat-kan kan dengan harga di bawah USD 200 Versi terbarunya, dikombinasikan dengan W LAN W-LAN