Jurus Cerdas Berkebun EMAS # !
%"$%# #&$$' !#""$
www.KebunEmas.com
www.KebunEmas.com
1 Pendahuluan www.KebunEmas.com
Jurus Cerdas Berkebun EMAS
Rully Kustandar
www.KebunEmas.com
1 Pendahuluan Semakin sedikit orang yang percaya pada kertas sebagai media penyimpanan nilai, maka harga Emas akan terus melonjak. -- Jerome F. Smith
TIDAK ADA yang mengetahui secara pasti kapan sebenarnya Emas mulai pertama dikenal dan memiliki nilai. Menurut sejarah peradaban, Emas mulai dikenal manusia sejak manusia mulai berbudaya. Sebagai sesuatu yang mempunyai nilai tinggi, Emas mulai dikenal pada masa kekuasaan kekaisaran di Eropa yang kemudian diikuti dengan pencarian oleh sejumlah petualang dan penemu benua baru seperti Christoper Columbus dan Vasco da Gamma yang pada ahirnya memulai masa imperialisme. Namun jauh sebelum itu, Emas telah dikenal sejak 40 ribu tahun sebelum masehi. Sejumlah suku pedalaman sudah mengenal Emas dan dijadikan sebagai alat budaya khususnya perlengkapan spiritual kuno. Dalam sejarah, masyarakat Mesir Kuno (Circa) tahun 1932 sebelum masehi mereka memakamkan Raja Tutankhamen dalam peti Emas seberat hampir 2.500 pound. Raja Croesus dari Lydia (kini merupakan wilayah Turki) pada 560 tahun sebelum Masehi memerintahkan pembuatan koin emas pertama dan peristiwa ini menandai sejarah emas sebagai alat untuk bertransaksi. Bangsa Romawi sendiri pada tahun 50 SM, mulai menggunakan koin Emas sebagai alat transaksi.
Jurus Cerdas Berkebun EMAS
Rully Kustandar
www.KebunEmas.com
Sebagai komoditi pertambangan, Emas mempunyai sejarah yang sangat panjang. Diperkirakan sejarah penambangan Emas sudah dimulai sejak 2000-5000 tahun SM. Begitu panjangnya usia kegiatan pertambangan Emas tentunya juga banyak mengalami perubahan metoda, dimulai dengan cara pertambangan tradisional yaitu menggunakan gravitasi atau amalgamasi air raksa, kemudian motoda Sianida, flotasi dan heap leaching. Pertambangan Emas terbesar saat ini adalah Afrika Selatan, kendati demikian tidak berarti Afrika Selatan memilki cadangan emas terbesar. Sesuai sifatnya Emas memang tidak habis dikonsumsi, berbeda dengan komoditi lain yang habis dikonsumsi sehingga memungkinkan negara lain yang tidak memilki tambang Emas yang banyak tetapi justru memilki cadangan Emas yang besar, hal ini terkait dengan fungsi Emas sebagai cadangan devisa dan instrumen moneter serta investasi.
Emas dalam bentuk koin sebagai alat tukar telah dimulai pada masa Raja Croesus dari Lydia (Turki) sekitar tahun 560 SM. Koin Emas juga digunakan sebagai alat tukar dimasa Kerajaan Romawi pada zaman pemerintahan Julius Caesar. Lahirnya Islam sebagai sebuah peradaban dunia yang dibawa dan disebarkan Rasulullah Muhammad SAW telah memberikan perubahan yang cukup signifikan terhadap penggunaan emas sebagai mata uang (dinar) yang digunakan dalam aktivitas ekonomi dan perdagangan. Pada masa Rasulullah, ditetapkan berat standar dinar diukur dengan 22 karat emas, atau setara dengan 4,25 gram (diameter 23 milimeter). Standar ini kemudian dibakukan oleh World Islamic Trading Organization (WITO), dan berlaku hingga sekarang. 1 Koin Dinar Emas = 4,25 gram Emas 22 Karat Perkembangan perdagangan yang makin pesat menuntut penggunaan alat tukar yang lebih fleksibel, ringan dan mudah dibawa tanpa mengurangi nilai; mendorong diciptakannya uang kertas atau uang Fiat. Pada mulanya uang kertas yang dicetak harus disertai dengan penjaminan, jaminan atas uang kertas yang dicetak ini berupa Emas (cadangan Devisa Emas). Sebuah negara tidak bisa sembarangan mencetak uang kertas tanpa jaminan stok Emas yang Jurus Cerdas Berkebun EMAS
Rully Kustandar
www.KebunEmas.com
memadai. Inilah yang kemudian dikenal dengan Standar Emas dan momentum ini ditandai dengan ditanda-tanganinya perjanjian Bretton Woods tahun 1994 yang didukung oleh tidak kurang dari 44 negara. Menurut perjanjian Bretton Wood, masing-masing negara mematok mata uang kertasnya terhadap USD Dolllar dengan jaminan Emas, yaitu, USD 35 dijamin dengan satu ounce Emas. Perjanjian atau standar Emas ini berlangsung 27 tahun hingga tahun 19971, dimana pada tahun 1971 pemerintah Amerika Serikat yang sedang mengalami kesulitan ekonomi akibat perang vietnam tidak mampu lagi mempertahankan jaminan atas uang kertas dengan cadangan Emas yang dimilikinya, akibat besarnya aliran penukaran US Dollar dengan Emas, sehingga mendorong pemerintah AS memutuskan tidak lagi menjamin US Dollar dengan Emas, sejak itu mata uang kertas tidak lagi dijamin dengan Emas tetapi ditentukan oleh kepercayaan yang didukung oleh ketersediaan cadangan devisa (Emas dan valuta asing) yang dimiliki bank sentral masing-masing negara dan supply-demand yang ditentukan kondisi fundamental ekonomi masing-masing negara.
Saat ini perekonomian global sangat tergantung pada Dollar Amerika. Perekonomian global terbentuk untuk menghasilkan barang dan jasa semurah mungkin untuk dikonsumsi oleh Amerika sebagai negara yang paling besar menyerap produksi dan negara yang paling konsumtif. Dollar Amerika kemudian menjadi pengganti Emas dan secara de facto merupakan fundamental dari sistem moneter global di seluruh pelosok dunia, segala sesuatu yang memiliki nilai selalu diukur dan dibandingkan dengan Dollar, bukan lagi Emas… Kondisi ini membuat siapapun yang menggunakan Dollar terpaksa ikut terkena dampak dari setiap pergerakan Dollar, termasuk menanggung hutang dan defisit bangsa Amerika. Ekonomi global makin bergantung pada perekonomian Amerika, sementara rumah tangga Amerika itu sendiri sekarang tergantung pada penurunan nilai Dollar. Memang sebelum perang Vietnam, Amerika memiliki posisi keuangan yang kokoh dan memegang lebih dari separo cadangan devisa dunia waktu itu. Saat ini… situasi sudah berubah jauh. Bangsa Amerika sangat menggantungkan tabungan dari negara-negara lain untuk Jurus Cerdas Berkebun EMAS
Rully Kustandar
www.KebunEmas.com
membiayai hutang dan defisit keuangan mereka. Lebih dari 60% sirkulasi Dollar berada di luar Amerika dan sebagian besar obligasi pemerintah Amerika dimiliki oleh asing – khususnya China dan Jepang. Para pencinta Emas (GoldBugs) sangat meyakini akan kejatuhan Dollar Amerika di masa mendatang, bahkan mungkin tidak lama lagi. Jika nilai Dollar jatuh, maka mata uang kebanggaan Paman Sam itu akan menjadi lembaran tak berharga. Lihatlah… beberapa waktu yang lalu (2008) harga Emas dunia sudah berputar-putar diangka USD 1.000 per troy ons, saat tulisan ini dibuat (Maret 2009) harga Emas mencapai USD 950 per troy ons. Bukan tidak mungkin kejatuhan Dollar sudah diambang pintu…
Figure 1: Grafik Pertumbuhan Harga Emas 10 Tahun Terahir www.Kitco.com
Jurus Cerdas Berkebun EMAS
Rully Kustandar
www.KebunEmas.com
Di pasar dunia, untuk satuan berat Emas sering digunakan istilah Troy Ounce (baca: Troy Ons) atau Troy oz atau TOZ. 1 Troy oz = 31,1034768 gram. Di dalam masyarakat awam satuan gram lebih sering digunakan daripada TOZ. Untuk mengkonversi harga Emas dunia ke dalam rupiah bisa digunakan rumus ini:
harga emas / 31,1035 * rupiah saat ini Contoh: Harga Emas 31-03-2009 = USD 915/toz Kurs 31-03-2009 USD 1 = Rp 11.775 Berarti harga patokan Emas 31-03-2009 adalah:
915 / 31,1035 * 11.775 = Rp 346.396
Karat (carat, ct, kt) dalam dunia Emas adalah satuan untuk mengukur kadar kemurnian logam tersebut. Tapi didunia batu mulia (berlian), karat adalah satuan untuk mengukur massa dari batu tersebut. Oleh karena itu untuk menghindari kerancuan, di Amerika Serikat dan Kanada pelafalan “karat” digunakan untuk Emas, sementara “carat” untuk mengukur batu mulia. Satu karat setara dengan massa Emas murni dalam suatu material dibagi dengan total massa dari material tersebut. Dengan demikian, Emas 24 karat setara dengan 99% Emas (tidak 100% karena dianggap tidak ada material yang sempurna), Emas 18 karat sama dengan 75% Emas, Emas 12 karat setara dengan 50% Emas dan seterusnya.
Jurus Cerdas Berkebun EMAS
Rully Kustandar
www.KebunEmas.com
2 Kaya Dengan Investasi www.KebunEmas.com
Jurus Cerdas Berkebun EMAS
Rully Kustandar
www.KebunEmas.com
2 Kaya Dengan Investasi EMAS adalah UANG. Titik. -- J.P Morgan
Mengapa 90% dari Anda mengalami kesulitan untuk menjadi Kaya? Karena kebiasaan Anda selalu menginginkan kenikmatan seketika, kebiasaan untuk selalu menikmati hasil saat ini dan tidak memiliki kesabaran untuk menunggu keuntungan di masa yang akan datang. Akibatnya, Anda lebih banyak berbelanja dari pada ber-investasi. Anda lebih suka membelanjakan uang Anda untuk membeli Mobil baru, TV Flat baru, HP model terbaru atau rancangan baju terbaru dari designer terkenal, seseungguhnya itu semua hanyalah kenikmatan seketika. Ketika berbicara tentang investasi dalam bentuk tabungan, saham, produk asuransi, emas atau properti, biasanya Anda akan berfikir dua kali atau mengatakan belum waktunya. Oleh karena itu sebanyak apapun uang yang Anda peroleh akan cepat menguap dan tidak berkembang. Siapapun Anda, dan apapun profesi Anda saat ini, Karyawan, Profesional maupun Pengusaha, bila Anda tidak ber-investasi maka Anda tidak akan pernah kaya. Walaupun bisnis atau Gaji Anda mampu membelikan barang-barang mewah yang Anda inginkan saat
Jurus Cerdas Berkebun EMAS
Rully Kustandar
www.KebunEmas.com
ini, semua itu hanyalah kenikmatan sesaat ketika Anda lupa berInvestasi. Seberapa kaya Anda sebenarnya diukur dengan seberapa lama Anda mampu menjalani gaya hidup Anda yang sama apabila Anda berhenti bekerja atau bisnis Anda bangkrut. Saya yakin Anda saat ini memiliki apa yang disebut dengan PRIMARY INCOME (Pendapatan Utama). Kalau Anda seorang karyawan Primary Income (PI) Anda adalah gaji, kalau Anda Profesional Primary Income Anda ya profesi Anda, sedangkan kalau Anda seorang Pengusaha
Primary Income Anda adalah bisnis Anda. Nah, kalau Anda seorang ibu rumah tangga, Primary Income Anda ya suami Anda hehehe…. Primary Income inilah yang biasanya membiayai kebutuhan hidup Anda, tidak ada yang salah dengan ini. Namun seringkali kebutuhan hidup tersebut sama atau bahkan melampaui arus kas dari Primary Income Anda, kenapa? Karena tanpa Anda sadari yang Anda sebut Kebutuhan Hidup itu sesungguhnya terdiri dari Biaya Hidup dan Gaya Hidup… Biaya Hidup adalah sesuatu yang betul-betul Anda perlukan sementara Gaya Hidup belum tentu. Biaya Hidup & Gaya Hidup garisnya sangat tipis, sehingga keduanya menjadi samar dan menempati prioritas utama pengeluaran Anda. Jurus Cerdas Berkebun EMAS
Rully Kustandar
www.KebunEmas.com
Akibatnya? Arus pendapatan Anda dari Primary Income habis bahkan kurang, dan ini umumnya disebabkan oleh Gaya Hidup Anda bukan oleh Biaya Hidup. Bahkan seringkali Anda menggadaikan pendapatan Anda dimasa yang akan datang demi Gaya hidup Anda, contohnya beli Handphone terbaru dengan nyicil, dsb. Anda ahirnya Hidup di Atas Kemampuan Anda… Mau bukti?? Coba lihat kembali pengeluaran Anda bulan lalu… saya yakin 30%-40% adalah sesuatu yang sesungguhnya bisa Anda tunda pembeliannya atau bahkan tidak Anda perlukan sama sekali. Atau, lihat kembali barang-barang di rumah Anda… coba perhatikan… Anda akan menemukan barang-barang yang Anda beli 1-2 tahun yang lalu yang baru Anda pakai 1 kali atau bahkan belum Anda pergunakan sama sekali… Jika ini yang terjadi dengan diri Anda, bersiaplah… karena Anda hanya akan menikmati atau kaya sesaat…
Untuk apa saya bekerja keras kalau saya tidak boleh menikmatinya? Itu pasti sanggahan pertama Anda. Bukan tidak boleh menikmati keringat hasil kerja keras Anda, Anda hanya menunda sementara kenikmatan itu, ya… hanya sementara… Jangan menikmatinya dari Primary Income, tapi nikmati Gaya Hidup Anda dari hasil Investasi !! Anda hidup bukan untuk hari ini saja, suatu saat nanti karir Anda akan berahir, kondisi fisik akan menurun, sehingga kemampuan mencari uangpun akan berkurang pula. Suatu saat nanti akan terjadi pergeseran sumber penghasilan dari Active Income ke Passive Income. Saat ini Anda memimpikan suatu saat nanti mempunyai kebebasan waktu untuk menikmati hidup, maka dari itu hari demi hari Anda lalui dengan bekerja keras, sehingga saat ini uang bukanlah masalah bagi Anda. Tapi ketika suatu saat nanti anda terbebas dari tekanan pekerjaan dan memiliki kebebasan waktu yang Anda mimpikan… Justru saat itu Uang-lah yang jadi masalah Anda…
Jurus Cerdas Berkebun EMAS
Rully Kustandar
www.KebunEmas.com
Fakta membuktikan bahwa 95% dari Anda pada saat mencapai usia 65 tahun tinggal dipinggiran kota dalam keadaan bangkrut, meninggal dunia atau masih berjuang untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Padahal 20-30 tahun lamanya mereka bekerja keras… Rumusnya sederhana, Menekan dan Menambah. Tekan pengeluaran Anda dan Tambah penghasilan Anda. Hiduplah dengan Maximun 80% dari Primary Income Anda, minimal 20% setiap bulan Anda sisihkan untuk Investasi… Jika Anda punya penghasilan Rp 1jt dari Primary Income Anda, hiduplah dengan uang Rp 800rb. Kalau Anda punya penghasilan 5jt dari Primary Income, hiduplah dengan uang maksimum Rp 4jt. Wah, penghasilan saya sekarang masih kecil pak. Nanti kalau sudah Rp 2jt/bln saya pasti akan mulai menyisihkan untuk Investasi… Kalau niat Anda seperti itu saya jamin penghasilan Rp 100jt pun Anda pasti tidak akan bisa ber-investasi. Segala sesuatu dimulai dari yang kecil, kalau dari penghasilan yang Anda anggap kecil saja Anda bisa, apalagi kalau besar… Baik, siap pak. Mulai bulan depan setiap ahir bulan dari sisa kebutuhan hidup akan saya sisihkan untuk Investasi… Inipun saya berani bertaruh pasti nggak akan jalan, kenapa? Akan ada 1001 macam alasan Anda untuk menghabiskannya… Potong didepan!!! Tidak ada cara yang paling baik selain yang ini. Begitu terima uang langsung potong untuk Investasi !!! Sudah ini yang paling ampuh… Ajaran di agama saya malah lebih dahsyat, Nabi Muhammada SAW adalah seorang pebisnis yang ulung, beliau mengajarkan kurang lebih seperti ini: “Bagilah penghasilanmu, 1/3 untuk biaya hidup, 1/3 untuk sedekah dan 1/3 untuk digulung (investasi).” Ini menurut saya lebih hebat lagi, dan ini saya kira pasti bisa berlaku untuk semua kalangan. Tidak mungkin Nabi Muhammad SAW mengajarkan ini kalau hanya untuk kalangan tertentu saja.
Jurus Cerdas Berkebun EMAS
Rully Kustandar
www.KebunEmas.com
Kapan kita menikmati Gaya Hidup? Dari hasil Investasi… Dan kemana larinya Investasi Anda? Carilah investasi yang menghasilkan minmal return 12%/tahun. Investasi saya bedakan dengan Bisnis, Investasi Anda tidak harus bekerja. Sementara Bisnis Anda harus focus dan mencurahkan perhatian hampir setiap saat.
Deposito, Saham, Reksadana, Obligasi, Asuransi, dsb
Properti (Tanah, Rumah, Ruko), EMAS
Jurus Cerdas Berkebun EMAS
Rully Kustandar
www.KebunEmas.com
3 Kenapa EMAS ? www.KebunEmas.com
Jurus Cerdas Berkebun EMAS
Rully Kustandar
www.KebunEmas.com
3 Kenapa EMAS? Inflasi Adalah Perampok Yang Mengambil Kekayaan Kita Tanpa Kita Sadari. -- Paul A Samuelson
Uang seharusnya memiliki tiga fungsi utama: Sebagai Alat Tukar (Medium of Exchange), Sebagai Satuan Pembukuan (Unit of Account) dan Sebagai Unit Penyimpanan Nilai (Store of Value). Pertanyaannya adalah, apakah Uang Kertas yang kita pergunakan sehari-hari memiliki ketiga fungsi tersebut? Fungsi sebagai Alat Tukar (Medium of Exchange), jawabannya YA. Secara de facto dan de jure, Uang Kertas saat ini menjadi satusatunya alat tukar yang sah dan kita pergunakan sehari-hari. Fungsi sebagai Satuan Pembukuan (Unit of Account), jawabannya YA. Walaupun ini masih harus dipertanyakan, mengapa? karena salah satu prinsip Akuntansi dan Pembukuan adalah konsistensi, sementara nilai Uang Kertas tidak pernah konsisten. Fungsi sebagai Unit Penyimpanan Nilai (Store of Value), kalau ini jawabannya sudah jelas TIDAK. Setiap saat secara perlahan dan PASTI nilai Uang Kertas Anda di “rampok” oleh oknum yang tidak pernah ditangkap Polisi, oknum tersebut namanya INFLASI. Coba perhatikan fakta berikut ini: Agustus 2008 USD 1 = Rp 9.200, Februari 2009 USD 1 =
Jurus Cerdas Berkebun EMAS
Rully Kustandar
www.KebunEmas.com
12.200, hanya dalam jangka waktu 6 bulan saja nilai Uang Kertas kita dirampok INFLASI 30%!!! Indonesia dalam kurun 15 tahun ini mengalami 2 kali krisis moneter, tahun 1998 dan tahun 2008. Disaat krisis tersebut semua pemilik Investasi Modern seperi Saham, Reksadana, Asuransi dsb menangis… karena Investasinya susut banyak sekali. Siapakah yang tertawa senang? Para pemilik EMAS… Saya teringat tahun 1980 dengan uang Rp 1jt saya bisa membeli sebuah Sepeda Motor baru, tahun 2009 dengan Uang yang sama, saya hanya mampu membeli Sepeda tanpa Motor. Itupun mungkin Sepeda anak-anak atau bekas. Begitulah nasib uang kertas…
Saya kutip sebuah kisah dari Hadist Riwayat Bukhari: Ali bin Abdullah menceritakan kepada kami, Sufyan menceritakan pada kami, Syahib bin Gharqadah menceritakan pada kami, ia berkata: ‘Saya mendengar penduduk bercerita tentang ‘Urwah, bahwa Nabi saw memberikan uang satu Dinar kepadanya agar dibelikan seekor kambing untuk beliau. Lalu dengan uang tersebut ia membeli dua ekor kambing, kemudian ia jual satu ekor dengan harga satu Dinar. Ia pulang membawa satu Dinar dan seekor Kambing. Nabi saw mendoakannya dengan keberkatan dalam jual belinya. Seandainya ‘Urwah membeli debupun, ia pasti beruntung.’ (HR Bukhari) Dari hadist tersebut dapat disimpulkan bahwa pada jaman Nabi Muhammad SAW harga pasaran Kambing yang wajar adalah Satu Dinar. Kesimpulan ini diambil dari fakta bahwa Rasulullah saw adalah orang yang sangat adil, tentu beliau tidak akan meminta ‘Urwah membeli Kambing dengan uang yang kurang atau berlebih. Walaupun ‘Urwah dapat membeli dua ekor kambing dengan uang satu Dinar, ini dikarenakan kepandaian ‘Urwah dalam berdagang, sehingga dalam hadist tersebut ia didoakan khusus oleh Rasulullah saw. Tapi kemudian terbukti ‘Urwah pun menjual salah satu kambing tersebut dengan harga satu Dinar. Jurus Cerdas Berkebun EMAS
Rully Kustandar
www.KebunEmas.com
Karena dimanapun akan ada Kambing yang bervariasi (kecil, sedang, besar), nah kita anggap saja kambing di atas adalah ukuran sedang dan layak. Koin Dinar Emas sampai saat ini masih diproduksi, di Indonesia PT ANTAM dengan anak perusahaannya Logam Mulia masih memproduksi Koin Dinar Emas. Dinar Emas setara dengan 4.25 gram Emas 22 karat, pertanyaanya… Berapakah harga Koin Dinar Emas saat ini? Saat eBook ini ditulis, harga satu Koin Dinar Emas adalah Rp 1.429.000, berapakah harga Kambing ukuran sedang dan layak…? Saya yakin juga sekitar itu…!! Karena satu bulan yang lalu saat satu Dinar Emas Rp 1.500.000 saya beli kambing ukuran sedang dan layak sekitar 1.5jt juga!! Dahsyat, Funtastic…luarbiasa!! entah kata apa lagi yang bisa saya ucapkan untuk menyatakan kekaguman akan hal ini. Bagaimana tidak, selama lebih dari 14 abad, nilai emas tidak berubah !! Emas mampu menjaga nilai asset kita, Emas mempunyai sifat ZERO INFLATION… Fakta yang lain, harga minyak dunia per-barel apabila dibeli dengan Emas (bukan Dollar), relatif tidak berubah jumlah Emasnya (data dari 60 tahun yang lalu). Tahun 2008 yang lalu harga Emas melambung tinggi, betulkah harga Emas naik? SALAH !!, bukan harga Emas yang naik tapi Nilai Uang yang Turun. Emas juga merupakan Investasi yang TIDAK MENGENAL RESIKO, betulkah? Kan harga Emas bisa turun juga? Betul, harga Emas bisa turun. Namun ketika Anda ber-Investasi Emas jangan menggunakan prespektif sebagai seorang Pedagang Emas, yang satu-satunya keuntungan adalah ketika harga Emas naik. Padahal Emas lebih dari sekedar ‘uang’, banyak manfaat lain dari kepemilikan Emas: 1. Tidak Ada Counterparty Risk Dalam Emas. Ketika Anda memegang Emas, Anda memegang Tangible Asset yang tidak tergantung pada orang lain. Tangible Asset dalam genggaman Anda ini menjadi semakin penting pada saat krisis keuangan Jurus Cerdas Berkebun EMAS
Rully Kustandar
www.KebunEmas.com
melanda. Tanyakan pada orang yang menaruh uang di Lehman Brothers (Amerika) misalnya. Juga pada orang yang mengalami krisis finansial yang serius di negaranya, maka Anda akan tahu betapa pentingnya Tangible Asset berupa Emas ini. 2. Konsistensi Daya Beli. Katakanlah harga Emas turun dari US$ 1.000/oz menjadi US$ 500/oz, pastilah harga komiditi yang lain seperti gandum, minyak, dsb juga ikut turun. Statistik berabadabad (dalam Islam sudah terbukti lebih dari 14 abad) menunjukkan adanya korelasi yang nyata antara harga Emas dengan harga komoditi-komoditi yang dibutuhkan manusia. Jadi seandainya harga Emas turun, Anda juga tidak mengalami penurunan dalam kekayaan Anda, karena Anda akan tetap dapat membeli barang-barang sama banyaknya seperti ketika harga Emas sebelum turun. Makanya Emas disebut ZERO INFLATION. 3. Tidak Tergantung Pada Keputusan Pemerintah. Beda dengan Uang Kertas yang nilainya bergantung pada keputusan pemerintah dan birokrat masing-masing negara, Emas nilainya sama sekali tidak bergantung mereka. Dengan memegang Emas, Anda tidak perlu mencemaskan keputusan Pemerintah Anda tentang suku bunga dan sejenisnya. 4. Asset Yang Berada Di Luar Sistem Perbankan. Dengan Emas Anda berkesempatan untuk memiliki aset yang di luar pengaruh sistem perbankan sama sekali. Kita tahu bahwa perbankan di seluruh dunia tanpa terkecuali negara maju sekalipun selalu dihantui krisis dari waktu ke waktu. Dengan Emas Anda akan terbebas dari pusaran krisis perbankan yang bisa muncul kapan saja dan di mana saja.
Keuntungan lainnya berInvestasi Emas: 1. Perlindungan Nilai Asset Bila Inflasi tinggi, harga Emas akan naik lebih tinggi. Semakin tinggi Inflasi, semakin tinggi kenaikan harga Emas. Jika kurs Dollar naik, harga Emas juga akan naik. Jurus Cerdas Berkebun EMAS
Rully Kustandar
www.KebunEmas.com
F a k t a h i s t o r i s
Coba perhatikan grafik harga Emas di atas sepanjang tahun 2008. Garis biru adalah harga Emas terhadap Dollar, sedangkan merah adalah harga Emas terhadap rupiah. Hal yang menarik terjadi pada bulan November 2008, harga Emas di pasaran dunia melemah terhadap Dollar, namun naik terhadap rupiah… Kenapa bisa terjadi? Emas di pasar Dunia turun, di Indonesia koq naik? Karena saat itu kurs rupiah melemah jauh terhadap Dollar… 2. Sarana Menabung Paling Efektif Untuk Tujuan Tertentu. Karena harga Emas berkembang menurut kenaikan Inflasi, maka Emas aman dipakai sebagai sarana menabung untuk keperluan Naik Haji, Pernikahan, Uang Muka Rumah maupun Pendidikan Anak. Tahun 1990 saya membeli Asuransi Pendidikan dengan Nilai Tebus 100jt 15 tahun kemudian. Pembayaran preminya saya top up (bayar didepan) total sekitar Rp 25jt. Saat itu kalau dibelikan Emas bisa sekitar 1kg, karena harga Emas tahun 1990 sekitar 20-25rb/gram. 15 tahun kemudian (tahun 2015) nanti, saya akan mendapat nilai tebus asuransi senilai Rp 100jt, kira-kira cukup nggak ya buat bayar sekolah anak masuk Universitas? Dijamin nggak akan cukup !!! Tapi kalau Jurus Cerdas Berkebun EMAS
Rully Kustandar
www.KebunEmas.com
uang Rp 25jt tersebut saya belikan Emas saat itu, sekarang saja (tahun 2009) sudah bernilai Rp 300jt lebih, apalagi nanti tahun 2015. Selain cukup untuk masuk Universitas malah bisa buat beli mobilnya kali… 3. Emas Gampang Dibeli dan Sangat Liquid Emas mudah untuk dibeli dan dijual dimana saja. Emas dapat dibeli di Jakarta dan kemudian dijual di tempat lain dimanapun di dunia pasti diterima.
1. Kenaikan Inflasi Melebihi Yang Diperkirakan Emas akan banyak dicari-cari pada saat kondisi ekonomi tidak menentu. Biasanya setiap negara akan mengumumkan prediksinya terhadap Inflasi, kalau prediksi ini meleset dan Inflasi melebihi yang diperkirakan, biasanya harga Emas akan melonjat tinggi. 2. Terjadi Kepanikan Finansial Bila terjadi kepanikan Finansial seperti pada tahun 1998 dan 2008, maka harga Emas akan meroket tidak terkendali. Kenapa? Karena orang akan kehilangan kepercayaan terhadap uang kertas dan memilih untuk menyimpan Emas. 3. Harga Minyak Mengalami Kenaikan Yang Signifikan Ketika harga Minyak Mentah dunia mengalami kenaikan, harga Emaspun di pasaran dunia akan ikut naik. Memang efeknya tidak terjadi seketika, tetapi harga Emas pasti mengikuti kenaikan. 4. Permintaan Emas Naiknya permintaan Emas dunia tidak diimbangi dengan kenaikan pasokan Emas dunia, sehingga harga akan cenderung naik terus. Cina dan India merupakan dua negara yang paling besar mengkonsumsi Emas.
Jurus Cerdas Berkebun EMAS
Rully Kustandar
www.KebunEmas.com
5. Situasi Politik Dunia Kenaikan harga emas pada akhir tahun 2002 dan awal tahun 2003 terjadi sebagai dampak dari akan dilakukannya serangan ke Irak oleh sekutu yang dikomando AS. Pelaku pasar beralih investasi dari pasar uang dan pasar saham ke investasi emas sehingga permintaan emas melonjak tajam.
Jurus Cerdas Berkebun EMAS
Rully Kustandar
www.KebunEmas.com
4 Memilih EMAS Untuk Investasi www.KebunEmas.com
Jurus Cerdas Berkebun EMAS
Rully Kustandar
www.KebunEmas.com
4 Memilih EMAS Untuk Investasi
Ada tiga jenis Emas yang beredar di pasaran, Emas seperti apakah yang paling baik kita pilih untuk Investasi dan paling optimum dalam menghasilkan keuntungan.
Emas jenis ini yang paling banyak diketahui dan beredar di pasaran umum, emas dalam bentuk perhiasan memberikan utilitas (manfaat) bagi pemiliknya, yaitu untuk dipakai. Jadi, Emas dalam bentuk ini selain untuk Investasi juga sebagai perhiasan yang bisa dipakai sehari-hari. Namun jenis Emas dalam bentuk ini justru yang paling tidak disarankan untuk Investasi. Kenapa? Ketika Anda membeli sebuah Kalung atau Gelang Emas misalnya senilai Rp 2jt, harga yang Anda bayarkan tersebut sebetulnya adalah untuk: harga emasnya, biaya pembuatan dan design perhiasannya itu sendiri. Semakin bagus dan exclusive disainnya maka bisa jadi makin mahal pula harga perhiasannya. Jurus Cerdas Berkebun EMAS
Rully Kustandar
www.KebunEmas.com
Namun ketika Anda menjualnya kembali, yang dihargai hanya nilai Emas-nya saja. Inilah sebabnya Emas dalam bentuk perhiasan kurang disarankan untuk Investasi. Emas jenis ini cenderung memancing emosional Anda ketika ditawarkan, bisa jadi nilai emosional tersebut menjadi jauh lebih tinggi dari pada kadar Emas yang terkandung di dalamnya. Padahal ketika Anda menjualnya kembali yang dinilai justru hanya kandungan Emasnya.
Nah, kalau Emas dalam bentuk koin cukup bagus untuk dijadikan sarana Investasi, ada berbagai macam koin Emas yang beredar di pasaran dan bisa menjadi pilihan. Selain untuk Investasi, koin Emas juga sering jadi barang langka alias barang koleksi. Semakin langka dan memiliki nilai sejarah, maka semakin mahal harganya. Ada koin Emas yang sampai memiliki harga 50 milliar karena kelangkaan dan nilai sejarahnya. Di Indonesia kolektor koin Emas memang masih langka, namun di luar negeri mereka mempunyai komunitas yang berburu koin Emas. Ada banyak koin Emas yang beredar di Indonesia, yang terkenal adalah seri Koin Dinar, Seri Shio, ada juga Emas polos. Produsen Koin Emas di Indonesia adalah PT Antam Unit Bisnis Logam Mulia. Ukuran koin Emas mulai dari 1 gram hingga 10 gram. Saat ini koin Emas Dinar menjadi pilihan Investasi yang cukup menarik, 1 Koin Dinar Emas setara dengan 4.25 gram Emas 22 Karat. Berikut ini keuntungan ber-Investasi di koin Emas Dinar: 1. Memiliki Sifat Unit Account, mudah dijumlahkan dan dibagi. Kalau Anda punya 100 Koin Dinar, hari ini mau kita pakai 10 Dinar maka tinggal dilepas yang 10 Dinar dan yang 90 Dinar disimpan.
Jurus Cerdas Berkebun EMAS
Rully Kustandar
www.KebunEmas.com
2. Sangat liquid untuk diperjual-belikan karena kemudahan dibagi dan dijumlahkan. 3. Nilai jual kembali tinggi, mengikuti perkembangan harga Emas international, hanya dengan dikurangkan biaya administrasi dan penjualan sekitar 4% dari harga pasar. Jadi kalau sepanjang tahun lalu Dinar mengalami kenaikan sekitar 30%, maka setelah dipotong biaya 4% tersebut hasil investasi Anda masih sekitar 26%. 4. Mudah diperjual belikan sesama pengguna karena tidak ada kendala model dan ukuran. Akan tetapi Dinar ini mempunyai kelemahan, antara lain: 1. Di Indonesia masih dianggap perhiasan, penjual terkena PPn 10% (Sesuai Keputusan Mentri Keuangan Republik Indonesia, bisa diperhitungkan secara netto antara Pajak Keluaran dan Pajak Masukan Toko Emas, maka yang harus dibayar Toko Emas Penjual Dinar adalah 2%) 2. Ongkos cetak masih relatif tinggi yaitu berkisar antara 3% - 5% dari nilai barang bergantung dari jumlah pesanan.
Ketika pertama kali mendengar tentang EMAS Batangan, terus terang yang ada difikiran saya adalah Film Indiana Jones, dimana Emas batangan bertumpuk-tumpuk seperti bata. Wah, nggak mungkin rasanya punya Emas seperti itu… Tapi ternyata setelah mempelajari tentang Emas ini, yang disebut Emas batangan tidak seperti yang saya bayangkan. Emas Batangan atau Emas Lantakan tersedia dalam ukuran berat mulai dari 1 gram s/d 1 kg, dan bentuknya sangat jauh dari batu bata, kalau menurut saya lebih tepat seperti Biskuit atau Nuget. Emas seperti inilah yang paling optimum untuk Investas, karena Emas Batangan biasanya mempunyai kadar 24 Karat dengan tingkat kemurnian 99.99% Untuk Investasi saya sangat menyarankan menggunakan Emas Batangan yang mempunyai kadar 24 Karat dan tingkat kemurnian Jurus Cerdas Berkebun EMAS
Rully Kustandar
www.KebunEmas.com
99.99%. Emas batangan seperti ini hanya diproduksi oleh perusahaanperusahaan tertentu, karena untuk memurnikan Emas sampai dengan 99.99% memerlukan investasi peralatan yang sangat mahal. Oleh karena itu hanya ada 55 perusahaan di dunia ini yang bisa memurnikan Emas sampai dengan 99.99%. Kabar baiknya adalah, di Indonesia PT Aneka Tambang (ANTAM) melalui unit bisnisnya Logam Mulia adalah salah satu dari 55 perusahaan tersebut. Jadi, belilah Emas yang diproduksi oleh perusahaan-perusahaan tersebut, biasanya Emas jenis ini akan disertai dengan sertifikat yang dikeluarkan oleh pabrik yang memuat tentang kadar Emas, berat dan keabsahannya. Emas batangan seperti ini memang sangat ideal untuk investasi, terdiri mulai dari unit terkecil 1 gr, 2.5 gr, 5 gr, 10 gr, 25 gr, 50 gr, 100 gr, 1 kg. Saran saya, sesuaikanlah pola keuangan Anda untuk menentukan berat Emas Batangan yang akan Anda beli. Kenapa? karena kalau satuannya terlalu besar untuk Anda maka investasinya akan kurang fleksibel. Misalnya, Anda membeli Emas batangan 100 gram, suatu saat Anda memerlukan uang 5 jt, tentu saja kita tidak bisa menjual Emas batangan itu sebagian saja. Pembelian Emas Batangan oleh Pemerintah tidak dikenakan pajak, karena dianggap bahan baku untuk berbagai keperluan misalnya pembuatan perhiasan.
Emas Batangan dan Koin Emas dapat diperoleh di Toko-toko Emas besar di kota Anda, Pedagang Besar Logam Mulia, di kantor Pegadaian atau langsung di PT Aneka Tambang (ANTAM) Divisi Logam Mulia. Membeli Emas batangan di Toko EMAS, Pegadaian maupun Antam tentu terjamin keasliannya, namun jika Anda membeli dari seseorang, sebaiknya transaksi dilakukan di Pegadaian, sebelum membayar pastikan dulu keasliannya di Pegadaian dengan meminta pegadaian melakukan test. Biaya untuk test ini tidak mahal koq, sekitar Rp 20.000. Jurus Cerdas Berkebun EMAS
Rully Kustandar
www.KebunEmas.com
Membeli Emas di luar PT Antam memang pasti sedikit lebih mahal. Ya wajarlah karena mereka juga harus mengeluarkan ongkos transportasi dan risiko untuk membeli dan membawanya kepada Anda. Namun, itu bisa dinegosiasikan kok, kalau kalau membelinya dalam jumlah besar. Maka sebelum anda membeli pastikan dulu harga yang berlaku di ANTAM dengan membuka website: http://www.logammulia.com/news.php?id=9 Di halaman website ini Anda akan menemukan informasi harga mulai dari yang 1 gram s/d 1 kg. Jika Anda ingin membeli langsung ke PT ANTAM alamatnya sebagai berikut: PT Antam Tbk, Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia Jl. Pemuda - Jl. Raya Bekasi KM.18 Pulogadung, Jakarta 13210 Tel. (62 21) 475 7108 Fax. (62 21) 475 0665 Email.
[email protected] Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia SURABAYA Jl. Genteng kali 67 B Surabaya Tel. (62 31) 5491868; 5491723 Fax. (62 31) 5357480 Andapun bisa menjual Emas Anda ke PT ANTAM. Sama seperti membeli, menjual Emas bisa di tempat-tempat kita membeli atau langsung ke PT ANTAM. Sebelum Anda menjual, pastikan dulu harga saat ini di website www.LogamMulia.com
Jurus Cerdas Berkebun EMAS
Rully Kustandar
www.KebunEmas.com
Pembayaran langsung di tempat : Tunai maksimum sebesar Rp50.000.000,00 ( Lima Puluh Juta Rupiah ) selebihnya melalui transfer. Debit ATM Mandiri dikenakan charge 1,1% pembayaran Rp5.000.000,00 ( Lima Juta Rupiah ).
maksimum
total
Debit ATM BCA : - Platinum Rp75.000.000,00 - Gold Rp25.000.000,00 - Silver Rp15.000.000,00 Kartu Kredit berlogo VISA dikenakan charge 3,1%.
Pembayaran melalui transfer : - Transfer antar Bank - Transfer melalui internet Banking - Transfer melalui ATM Untuk pembayaran melalui transfer, harus dikonfirmasikan terlebih dahulu dengan Bagian Marketing melalui telepon (021) 299 80 900 atau (021) 475 7108. Bukti transfer atau setoran langsung dibawa atau di fax terlebih dahulu untuk proses pengambilan barang dengan dilengkapi keterangan transaksi Nama, No. Identitas dan No. telpon pelanggan yang bersangkutan guna memudahkan kami dalam mengidentifikasi pelanggan. Pembayaran melalui transfer disarankan melalui Bank Mandiri atau BCA,untuk percepatan proses pemindahbukuan, namun apabila menggunakan bank lainnya dapat menggunakan fasilitas RTGS ke rekening sbb :
Jurus Cerdas Berkebun EMAS
Rully Kustandar
www.KebunEmas.com
Bank Mandiri Cabang Pulogadung A/C. No.125 0079000063 A/N. PT. Antam Tbk UBPP Logam Mulia. Bank BCA Cabang Kelapa Gading Villa A/C. No. 413.300.5393 A/N. PT. Aneka Tambang. Biaya transfer menjadi beban pelanggan. Penyerahan barang atau jasa dilakukan setelah transfer atau pembayaran dipastikan telah masuk ke rekening PT Antam UBPP Logam Mulia.
Jurus Cerdas Berkebun EMAS
Rully Kustandar
www.KebunEmas.com
5 Tiga Jurus Cerdas Berkebun EMAS www.KebunEmas.com
Jurus Cerdas Berkebun EMAS
Rully Kustandar
www.KebunEmas.com
5 Tiga Jurus Cerdas Berkebun EMAS Ber-Investasi EMAS Jangan Berfikir Seperti Pedagang EMAS -- James Turk
Emas Tidak Membuat Orang Makin Kaya, Tapi Emas Membuat Orang Tetap Kaya. Itu kata guru saya Tung Desem Waringin, dan saya sependapat dengan itu apabila belinya dengan cara konvensional. Kenapa? Seperti yang telah saya ungkapkan di halaman sebelumnya, dari zaman Nabi Muhammad SAW sampai dengan saat ini harga satu ekor kambing tetap 1 Dinar Emas… Tidak bisa 1 Dinar Emas saat ini menjadi 2 atau 10 kambing… Artinya, selama 14 abad lebih 1 Dinar Emas memiliki nilai yang tetap. Jika tahun 2008 yang lalu masyarakat ramai membicarakan kenaikan harga Emas, betulkah harga Emas itu naik? Jawabannya TIDAK, bukan harga Emas yang naik tapi Nilai uang kita yang turun. Jangan sedih dulu... karena dengan Jurus Cerdas Berkebun Emas yang akan saya berikan pada Anda ini, Emas dapat membuat Anda semakin Kaya. Bersiaplah…
Jurus Cerdas Berkebun EMAS
Rully Kustandar
www.KebunEmas.com
Anda Hanya Butuh Dana Minimal Untuk Memperoleh Emas Yang Anda Inginkan… GADAI, ya… semua orang pasti pernah mendengar istilah ini, begitupun dengan Anda. Kalau mendengar istilah “Gadai” pasti yang ada dikepala Anda adalah Pegadaian, betul… karena pada umumnya kalau Anda meng-gadaikan barang, tempat yang paling umum adalah Pegadaian, begitupun kalau yang di-gadaikan adalah Emas. Namun saat ini, khusus untuk Gadai Emas sudah tidak lagi dimonopoli oleh Pegadaian, lembaga keuangan seperti Bank saat ini punya produk Gadai Emas. Menarik bukan? Oke kita lanjutkan… Gadai Emas menjadi produk unggulan bagi Bank saat ini, walaupun baru terbatas pada Bank Syariah. Apabila lembaga keuangan seperti Bank sudah memasuki pasar Gadai Emas, otomatis dari sisi Nilai Gadai dan Biaya akan jauh lebih kompetitif dibandingkan Pegadaian. Seperti halnya antara Perusahaan Leasing dan Bank, pasti jauh lebih kompetitif Bank. Namun sayangnya memang belum semua Bank Syariah memiliki produk ini, mengingat keterbatasan sumber daya manusia (juru taksir emas) yang masih belum banyak. Kabar baiknya, hampir semua Bank Pembangunan Daerah Syariah sudah memiliki produk ini. Contoh, Bank Syariah Mandiri sudah memiliki Produk ini, tapi belum disemua cabangnya. Tapi, Bank Jabar Syariah sudah seluruh Cabangnya menerima Gadai Emas. Saya mencoba membuat Daftar Bank Syariah yang telah menerima Gadai Emas beserta kondisi terahirnya, silahkan di download, setiap bulan akan selalu kita update. Kenapa Gadai ini menjadi perhatian utama saya, ya… karena ini akan menjadi instrumen utama Anda dalam Berkebun Emas. Oke… mari kita mulai Jurus Pertama…
Jurus Cerdas Berkebun EMAS
Rully Kustandar
www.KebunEmas.com
''' &# ! "!" '' % # ! "!"!"(&)" !" ! $
Karena harga Emas selalu berubah-rubah, maka untuk menjelaskan langkah-langkah berkebun Emas saya akan menggunakan asumsiasumsi untuk mempermudah perhitungan. Asumsi yang saya gunakan nilainya tidak jauh bahkan sama dengan kenyataan pada saat tulisan ini saya buat (akhir Maret 2009).
Jurus Cerdas Berkebun EMAS
Rully Kustandar
www.KebunEmas.com
Asumsi Berkebun Emas 25grm a) Harga Emas Batangan 25grm Bersertifikat Antam = Rp 9.000.000 (Saat Tulisan Ini Dibuat) b) Anda Saat Ini Memiliki Uang Tunai Rp 12.750.000 c) Anda Sanggup Menyisihkan Uang Dari Primary Income Anda Untuk Investasi Emas Minimal 1x Dalam Sebulan Senilai Rp 3.750.000 d) Nilai Gadai Emas di Bank 80% dari Harga Taksir Bank * e) Harga Taksir Bank Rp 300.000/grm * f) Biaya Penitipan Rp 2.500/grm/bulan * *Nilai Gadai, Nilai Taksir dan Biaya Penitipan setiap Bank Syariah akan berbeda, oleh karena itu lakukan survey untuk mencari yang terbaik bagi kita. Angka tersebut diatas real saya peroleh dari pengalaman pribadi saya meng-gadaikan Emas disalah satu Bank Syariah di Kota Bandung. Angka yang tebaik bagi kita adalah, Nilai Gadai Yang Tinggi serta Biaya Penitipan Yang Rendah.
Belilah Emas Batangan 25grm dengan uang tunai yang anda miliki: Rp 12.750.000 – Rp 9.000.000 = Rp 3.750.000 Jadi saat ini Anda telah memiliki Emas 25grm dan sisa uang anda setelah dibelikan Emas menjadi Rp 3.750.000
Jurus Cerdas Berkebun EMAS
Rully Kustandar
www.KebunEmas.com
Bawalah Emas Batangan 25gm tersebut ke Bank Syariah favorit Anda, Gadaikan!! Proses Gadai hanya memakan waktu paling lama 30 menit. Dan anda akan memperoleh uang Rp 6.000.000 dari hasil Gadai. Rp 300.000 x 80% = Rp 240.000 x 25grm = Rp 6.000.000 Harga Taksir Bank
Nilai Gadai Bank
Uang Gadai Yg Diterima
Kalau di Bank Syariah tempat saya meng-gadaikan Emas, saya diminta untuk membuka rekening agar pen-debetan Biaya Penyimpanan lebih mudah. Oleh karena itu, Anda setorkan juga uang Rp 750.000 untuk Biaya Penitipan selama 1 tahun, Rp 2.500/grm/bln x 25grm x 12 bulan = Rp 750.000 Jadi sisa uang Anda saat ini Rp 3.750.000 – Rp 750.000 = Rp 3.000.000
Uang hasil Gadai Rp 6.000.000 ditambah sisa uang Anda Rp 3.000.000 (3.750.000 – 750.000) menjadi Rp 9.000.000, nah cukup kan untuk membeli Emas Batangan lagi seberat 25grm… Jadi posisi Kebun Emas Anda pada langkah ke-3 ini sbb: 1. 25grm Rp 6.000.000 + 3.000.000 = Rp 9.000.000 Beli Emas
Rp 750.000
2. 25grm
Uang Hasil Gadai
Jurus Cerdas Berkebun EMAS
Dari Primary Income
Biaya Penitipan
Rully Kustandar
www.KebunEmas.com
Emas yang terahir (ke-dua), jangan digadai dulu!! Tunggu sampai Anda memiliki uang Rp 3.750.000 (menyisihkan dari Primary Income), lalu ulangi langkah ke-2… Sampai kapan? Sampai Anda sendiri merasa cukup… Saya sudah melakukan ini selama satu tahun dan Emas saya sudah ada yang berbuah lebat karena saat beli masih diharga Rp 260.000/grm sementara saat ini Rp 344.000, tapi saya masih tetap ingin menahannya hingga tahun depan. Contoh jika langkah tersebut diulang sampai lima kali: DI GADAIKAN
1. 25grm Rp 6.000.000 + 3.000.000 = Rp 9.000.000 Beli Emas
Rp 750.000
2. 25grm Rp 6.000.000 + 3.000.000 = Rp 9.000.000 Beli Emas
Rp 750.000
3. 25grm Rp 6.000.000 + 3.000.000 = Rp 9.000.000 Beli Emas
Rp 750.000
4. 25grm Rp 6.000.000 + 3.000.000 = Rp 9.000.000 Beli Emas
Rp 750.000
5. 25grm
Biaya Penitipan
KunciH arta Karun
Dari Uang HasilPrimary Income Gadai
!!! "$#!!
!!
Ingat, Emas yang terahir (no 5) jangan digadaikan, karena kunci dari permainan ini ada di Emas yang terahir. Emas tersebut yang bisa
Jurus Cerdas Berkebun EMAS
Rully Kustandar
www.KebunEmas.com
membebaskan teman-temannya yang berada di Bank. Makanya kita sebut sebagai KUNCI HARTA KARUN… Coba Anda perhatikan pembelian Emas ke-dua dan selanjutnya, 2/3 biaya pembelian Emas (Rp 6.000.000) dimodalin pihak Bank!! Dan ketika harga Emas ini naik, seluruh kenaikan Emas dinikmati oleh Anda. Itulah sebabnya jurus ini membuat Anda makin kaya… Masih bingung?!? Ok, saya jelaskan lebih detail. Seandainya saya punya uang Rp 6.000.000 dan Anda punya uang Rp 3.000.000, lalu kita menggabungkan uang kita menjadi Rp 9.000.000 dan kemudian uang tersebut kita belikan Emas. Maka, karena Emas itu milik bersama (Saya dan Anda), porsi kepemilikan saya adalah 2/3 dan porsi kepemilikan Anda 1/3, setuju? Nah, ketika harga Emas mencapai Rp 12.000.000/25grm lalu kemudian kita jual, maka akan diperoleh selisih akibat kenaikan Emas sebesar Rp 12.000.000 – 9.000.000 = Rp 3.000.000. Karena Emas tersebut milik bersama, maka hak saya atas selisih harga Emas tersebut adalah 2/3 nya atau Rp 2.000.000 dan hak Anda 1/3 atau Rp 1.000.000. Itu yang terjadi kalau saya dan Anda sama-sama beli Emas alias patungan. Pada Jurus Cerdas Berkebun Emas, pembagian selisih kelebihan harga Emas tidak terjadi. Kenapa? Karena berapapun kenaikan Harga Emas hutang Anda pada Bank TETAP Rp 6.000.000, semua selisih harga Emas itu tetap jadi milik Anda. Kewajiban Anda hanya membayar biaya pemeliharaan yang nilainya jauh dari kenaikan harga Emas itu sendiri. Anggap saja biaya nyiram dan pupuk dalam Berkebun Emas hehehe… Baiklah, mari kita buktikan… Saya baru akan melepas Emas saya kalau sudah selisih harganya di atas 30% (itupun kalau mau, karena saya cenderung akan menyimpannya sampai 2-3 tahun). Jadi kalau melihat contoh di atas, saya akan lepas Emas saat mencapai harga Rp 12.000.000/25grm. Bagaimana caranya membebaskan yang ada di Bank, gampang!!
Jurus Cerdas Berkebun EMAS
Rully Kustandar
www.KebunEmas.com
Kan kita punya Kunci Harta Karunnya… dan ingat hutang kita tidak bertambah walaupun harga Emas naik… Kondisi Kebun Sebelum Dipanen… 1. 25grm Rp 6.000.000 + 3.000.000 = Rp 9.000.000
Rp 750.000
2. 25grm Rp 6.000.000 + 3.000.000 = Rp 9.000.000
Rp 750.000
3. 25grm Rp 6.000.000 + 3.000.000 = Rp 9.000.000
Rp 750.000
4. 25grm Rp 6.000.000 + 3.000.000 = Rp 9.000.000
Rp 750.000
5. 25grm
Jual Emas nomor 5 (kunci harta karun) yang ada di tangan Anda, dengan harga saat ini tentunya. Anda akan memperoleh Uang Tunai Rp 12.000.000 5. 25grm Dijuall Rp 12.000.000
Dengan uang Rp 12.000.000, Anda bisa melunasi (menebus) 2 batang Emas yang ada di Bank (ingat sekali lagi, hutang kita tidak bertambah gara-gara harga Emas naik). Biaya melunasi 2 batang Emas adalah @ Rp 6.000.000 x 2 = Rp 12.000.000. Jadi, Emas nomor 3 dan 4 Anda tebus lalu JUAL LAGI !! 3. 25grm Ditebus Rp 6.000.000 lalu dijual Rp 12.000.000 4. 25grm Ditebus Rp 6.000.000 lalu dijual Rp 12.000.000 Total Hasil Penjualan Emas
Rp 24.000.000
Di langkah kedua ini Anda sudah memperoleh uang Rp 24.000.000 dan Anda hanya butuh Rp 12.000.000 untuk membebaskan Emas no 1 & 2. Jadi sekarang sisa uang Anda tinggal Rp 24.000.000 – Rp 12.000.000 (Untuk Menebus Emas No 1 & 2) = Rp 12.000.000
Sama seperti langkah kedua, uang Rp 12.000.000 dipakai untuk menebus Emas no 1 dan 2. 1. 25grm Ditebus Rp 6.000.000 lalu dijual Rp 12.000.000 2. 25grm Ditebus Rp 6.000.000 lalu dijual Rp 12.000.000 Total Hasil Penjualan Emas Jurus Cerdas Berkebun EMAS
Rp 24.000.000 Rully Kustandar
www.KebunEmas.com
Jadi sekarang uang Anda dari hasil penjualan Rp 24.000.000 ditambah sisa dilangkah kedua Rp 12.000.000 total Rp 36.000.000 !!! Berapa modal yang Anda keluarkan, total modal yang di keluarkan adalah: Modal Anda Beli 1 @ 25 gram Emas
Rp 9.000.000
Beli Emas ke 2 s/d 5
3.000.000 x 4 =
Rp 12.000.000
Total Modal Anda
Rp 21.000.000
Hasil Penjualan EMAS
Rp 36.000.000
Modal Anda
Rp 21.000.000 -
Selisih Harga Emas
Rp 15.000.000
Selisih dari harga Emas yang kita peroleh adalah Rp 36.000.000 – Rp 21.000.000 = Rp 15.000.000 !!! Dan itu semuanya milik Anda !!! Oh ya, kita belum kurangi dengan biaya pemeliharaan setahun Rp 750.000 x 4 = Rp 3.000.000, jadi total selisih harga Emas yang Anda peroleh adalah Rp 12.000.000. Kalau peristiwa ini terjadi kurang dari satu tahun, maka tentunya biaya pemeliharaan yang Anda keluarkan menjadi lebih kecil.
Jurus Cerdas Berkebun EMAS
Rully Kustandar
www.KebunEmas.com
Contoh yang kita bahas di atas adalah Berkebun Emas dengan Kebun Emas 25 gram, Anda juga bisa Berkebun Emas dengan Emas 5 atau 10 gram. Tentunya modal awal yang dibutuhkan serta investasi pembelian emas berikutnya (2, 3, 4, dst) juga akan lebih kecil. Baiklah kita coba Berkebun Emas dengan Emas 10 gram, kita gunakan asumsi yang sama: a) Anda Akan Berkebun Emas Batangan Seberat 10 gram b) Harga Emas Batangan 10grm Bersertifikat Antam = Rp 3.600.000 (Saat Tulisan Ini Dibuat) c) Anda Saat Ini Memiliki Uang Tunai (modal awal) Rp 5.100.000 d) Anda Sanggup Menyisihkan Uang Dari Primary Income Anda Untuk Investasi Emas Minimal 1x Dalam Sebulan Senilai Rp 1.500.000 e) Nilai Gadai Emas di Bank 80% dari Harga Taksir Bank f) Harga Taksir Bank Rp 300.000/grm g) Biaya Penitipan Rp 2.500/grm/bulan
Belilah Emas Batangan 10 grm dengan uang tunai yang anda miliki: Rp 5.100.000 – Rp 3.600.000 = Rp 1.500.000
Jadi saat ini Anda telah memiliki Emas 10 grm dan sisa uang anda menjadi Rp 1.500.000
Bawalah Emas Batangan 10 gm tersebut ke Bank Syariah dan Gadaikan!! Anda akan memperoleh uang Rp 2.400.000 dari hasil Gadai. Rp 300.000 x 80% = Rp 240.000 x 10 grm = Rp 2.400.000 Jurus Cerdas Berkebun EMAS
Rully Kustandar
www.KebunEmas.com
Anda setorkan juga uang Rp 300.000 untuk Biaya Penitipan selama 1 tahun, Rp 2.500/grm/bln x 10 grm x 12 bulan = Rp 300.000
Uang hasil Gadai Rp 2.400.000 ditambah sisa uang Anda Rp 1.200.000 (1.500.000 – 300.000) menjadi Rp 3.600.000, nah cukup kan untuk membeli Emas Batangan lagi seberat 10grm… Jadi posisi Kebun Emas Anda pada langkah ke-3 ini sbb: 1. 10grm Rp 2.400.000 + 1.200.000 = Rp 3.600.000 Beli Emas
Rp 300.000
2. 10grm
Uang Hasil Gadai
Dari Primary Income
Biaya Penitipan
Emas yang terahir (ke-dua), jangan digadai dulu!! Tunggu sampai Anda memiliki uang Rp 1.500.000 (menyisihkan dari Primary Income), lalu ulangi langkah ke-2… Kondisi Kebun Emas Anda setelah lima putaran… 1. 10grm Rp 2.400.000 + 1.200.000 = Rp 3.600.000
Rp 300.000
2. 10grm Rp 2.400.000 + 1.200.000 = Rp 3.600.000
Rp 300.000
3. 10grm Rp 2.400.000 + 1.200.000 = Rp 3.600.000
Rp 300.000
4. 10grm Rp 2.400.000 + 1.200.000 = Rp 3.600.000
Rp 300.000
5. 10grm
Bagaimana cara mem-“bebaskan” yang ada di Bank, sama dengan langkah pada contoh pertama yang 25grm.
Jurus Cerdas Berkebun EMAS
Rully Kustandar
www.KebunEmas.com
Saya tidak sanggup menyisihkan uang 1jt – 5jt per bln atau per periodik tertentu, kemampuan saat ini untuk menyisihkan dari Primary Income hanya di bawah 1jt/bln. Tapi saya punya tabungan, bonus kantor, pesangon, atau apapun sekitar 10jtan dan saya bingung harus diapain karena kalau disimpan di tabungan nggak ada artinya. Apakah saya tetap bisa berkebun Emas walaupun setiap bulannya hanya mampu menyisihkan uang di bawah 1jt? Jawabannya BISA!! Pakai Jurus Kedua Berkebun EMAS, caranya begini: Untuk mempermudah perhitungan kita tetap menggunakan Asumsi yang sama dengan Jurus Pertama. h) Anda Akan Berkebun Emas Batangan Seberat 10 gram i) Anda Saat Ini Memiliki Uang Tunai Rp 10.800.000 j) Harga Emas Batangan 10grm Bersertifikat Antam = Rp 3.600.000 (Saat Tulisan Ini Dibuat) k) Nilai Gadai Emas di Bank 80% dari Harga Taksir Bank l) Harga Taksir Bank Rp 300.000/grm m) Biaya Penitipan Rp 2.500/grm/bulan *Nilai Gadai, Nilai Taksir dan Biaya Penitipan setiap Bank Syariah akan berbeda, oleh karena itu lakukan survey untuk mencari yang terbaik bagi kita. Angka tersebut diatas real saya peroleh dari pengalaman pribadi saya meng-gadaikan Emas disalah satu Bank Syariah di Kota Bandung. Angka yang tebaik bagi kita adalah, Nilai Gadai Yang Tinggi serta Biaya Penitipan Yang Rendah.
Jurus Cerdas Berkebun EMAS
Rully Kustandar
www.KebunEmas.com
Uang Rp 10.800.000 yang Anda miliki belikan seluruhnya Emas @ 10grm maka Anda akan memperoleh 3 batang Emas. 3 x Rp 3.600.000 = Rp 10.800.000 Rp 10.800.000
EMAS Rp 3.600.000
EMAS Rp 3.600.000
EMAS Rp 3.000.000
Gadaikan semua Emas yang Anda beli. Perhitungan gadai 1 batang Emas @ 10grm sama seperti pada Jurus Pertama: Rp 300.000 x 80% = Rp 240.000 x 10 grm = Rp 2.400.000
Jadi uang yang akan anda peroleh dari hasil gadai adalah: Rp 2.400.000 x 3 batang = Rp 7.200.000
Dan posisi Emas Anda di Bank adalah sebagai berikut: 1. 10grm gadai Rp 2.400.000 2. 10grm gadai Rp 2.400.000 3. 10grm gadai Rp 2.400.000 Total Hasil Gadai Rp 7.200.000
Jurus Cerdas Berkebun EMAS
Rully Kustandar
www.KebunEmas.com
Uang hasil gadai pada langkah kedua belikan kembali Emas @ 10grm, maka Anda akan memperoleh 2 batang Emas @ 10grm. Rp 7.200.000
EMAS Rp 3.600.000
EMAS Rp 3.600.000
Gadaikan kembali Emas yang Anda beli seperti pada langkah ke-dua, maka Anda akan memperoleh: Rp 2.400.000 x 2 batang = Rp 4.800.000
Dan posisi Emas Anda di Bank pada langkah keempat ini adalah sebagai berikut: 1. 10grm gadai Rp 2.400.000 2. 10grm gadai Rp 2.400.000
Dari Langkah Kedua
3. 10grm gadai Rp 2.400.000 4. 10grm gadai Rp 2.400.000 5. 10grm gadai Rp 2.400.000
Dari Langkah Keempat
Uang yang Anda peroleh dari hasil gadai pada langkah keempat ini adalah 2 batang x Rp 2.400.000 = Rp 4.800.000
Jurus Cerdas Berkebun EMAS
Rully Kustandar
www.KebunEmas.com
Sama seperti langkah sebelumnya, uang Rp 4.800.000 Anda belikan Emas kembali. Rp 4.800.000 – Rp 3.600.000 = Rp 1.200.000
namun karena harga Emas 10grm Rp 3.600.000 maka kali ini Anda hanya bisa memperoleh 1 batang Emas @ 10 gram dengan sisa uang ditangan Rp 1.200.000 sbb: Rp 4.800.000
EMAS Rp 3.600.000
SISA UANG Rp 1.200.000
Sama seperti Langkah ke Empat, gadaikan kembali Emas yang Anda beli, maka Anda akan memperoleh: Rp 2.400.000 x 1 batang = Rp 2.400.000
Dan posisi Emas Anda di Bank pada Langkah Keenam ini adalah sebagai berikut: 1. 10grm gadai Rp 2.400.000 2. 10grm gadai Rp 2.400.000
Dari Langkah Kedua
3. 10grm gadai Rp 2.400.000 4. 10grm gadai Rp 2.400.000 5. 10grm gadai Rp 2.400.000
Dari Langkah Keempat
6. 10grm gadai Rp 2.400.000
Dari Langkah Keenam
Uang yang Anda peroleh dari hasil gadai pada langkah keenam ini adalah 1 batang x Rp 2.400.000 = Rp 2.400.000
Jurus Cerdas Berkebun EMAS
Rully Kustandar
www.KebunEmas.com
Pada langkah terahir ini, Uang hasil gadai Rp 2.400.000 tambahkan dengan sisa uang ditangan (lihat Langkah Kelima), maka Anda akan memperoleh dana Rp 3.600.000. Cukup untuk membeli 1 batang Emas @ 10 gram sebagai KUNCI HARTA KARUN KEBUN EMAS ANDA !! Rp 2.400.000 + Rp 1.200.000 = Rp 3.600.000 Belikan Lagi Emas !!
Dan posisi Emas Anda di Bank pada Langkah Ketujuh ini adalah sebagai berikut: 1. 10grm gadai Rp 2.400.000 2. 10grm gadai Rp 2.400.000
Dari Langkah Kedua
3. 10grm gadai Rp 2.400.000 4. 10grm gadai Rp 2.400.000 5. 10grm gadai Rp 2.400.000
Dari Langkah Keempat
6. 10grm gadai Rp 2.400.000 + Rp 1.200.000 = Rp 3.600.000 Beli Emas !! 7. 10grm KUNCI HARTA KARUN
Lihat, dengan Jurus Kedua ini kita bisa memperoleh 7 (tujuh) batang Emas @ 10gram (6 di Bank + 1 ditangan) dengan modal hanya Rp 10.800.000
Biaya pemeliharaan & penitipan di Bank sejumlah Rp 2.500/grm/bln x 10 grm x 6 batang emas (yg dalam posisi gadai) = Rp 150.000/bln Anda bayar dengan menyisihkan dari Primary Income Anda setiap bulan. Hitung-hitung biaya menyiram dan memupuk kebun hehehe… Silahkan Anda hitung dengan cara seperti pada Jurus Pertama berapa selisih harga Emas yang akan Anda peroleh andaikan harga Emas naik menjadi Rp 4.500.000 atau Rp 5.000.000, mungkinkah itu? Sebagai catatan, Emas yang pertama kali saya beli sebelum saya menguasai jurus ini seharga Rp 240.000/grm. Belum sampai 1 tahun saat ini Rp 360.000, ingat ber-investasi Emas bukan untuk spekulasi JANGKA PENDEK.
Jurus Cerdas Berkebun EMAS
Rully Kustandar
www.KebunEmas.com
Coba lihat kembali Kebun Emas 25 gram Anda yang menggunakan Jurus Pertama: 1. 25grm Rp 6.000.000 + 3.000.000 = Rp 9.000.000
Rp 750.000
2. 25grm Rp 6.000.000 + 3.000.000 = Rp 9.000.000
Rp 750.000
3. 25grm Rp 6.000.000 + 3.000.000 = Rp 9.000.000
Rp 750.000
4. 25grm Rp 6.000.000 + 3.000.000 = Rp 9.000.000
Rp 750.000
5. 25grm
Kebun Emas ini dimulai dengan modal Rp 12.750.000 yang terdiri Rp 9.000.000 untuk pembelian Emas pertama, Rp 3.000.000 untuk menambah pembelian Emas kedua dan Rp 750.000 untuk simpanan biaya penitipan 1 tahun. Dan akan ada selalu Emas yang dipegang di tangan (Emas No 5) sebagai Kunci Harta Karun Kebun Emas Anda. Demikian pula jika Berkebun Emas 10 gram: 1. 10grm Rp 2.400.000 + 1.200.000 = Rp 3.600.000
Rp 300.000
2. 10grm Rp 2.400.000 + 1.200.000 = Rp 3.600.000
Rp 300.000
3. 10grm Rp 2.400.000 + 1.200.000 = Rp 3.600.000
Rp 300.000
4. 10grm Rp 2.400.000 + 1.200.000 = Rp 3.600.000
Rp 300.000
5. 10grm
Kebun Emas 10 gram membutuhkan modal Rp 5.100.000 yang terdiri Rp 3.600.000 untuk pembelian Emas pertama, Rp 1.200.000 untuk menambah pembelian Emas kedua dan Rp 300.000 untuk cadangan biaya penitupan satu tahun. Dan Emas no 5 tetap kita pegang sebagai Kunci Harta Karun Kebun Emas Anda. Bagaimana kalau kita tidak mempunyai modal awal sebesar itu diawal? Bagaiman mengamankan Emas Kunci Harta Karun? Seperti kita ketahui cukup rawan menyimpan Emas batangan… Tenang, semua ini akan Anda temukan jawabannya di Jurus Ketiga Berkebun Emas… Pada Jurus Ketiga Berkebun Emas, kita akan ganti Kunci Harta Karun Anda dengan Kunci Plastik Elektronik yang lebih canggih dan aman!! Yakni KARTU KREDIT !! Jurus Cerdas Berkebun EMAS
Rully Kustandar
www.KebunEmas.com
Yang Anda butuhkan hanyalah Kartu Kredit dengan Nilai minimal 1 batang Emas yang akan anda gunakan untuk berkebun, akan lebih baik lagi 2 kali nilai Emas Batangan Kebun Emas Anda. Contoh, jika Anda akan berkebun Emas 10 gram, dimana harga Emas Batangan 10 gram Rp 3.600.000. Maka Anda butuh Kartu Kredit dengan Limit minimal Rp 3.600.000 lebih baik lagi sekitar Rp 5.000.000. Demikian pula jika Anda bermaksud berkebun Emas 25 gram, maka Anda membutuhkan Kartu Kredit dengan limit minimal Rp 9.000.000, lebih baik lagi limit Rp 15-20 juta. INGAT !!! Anda butuh Kartu Kredit yang khusus DIDEDIKASIKAN untuk Berkebun EMAS. Nilainya HARUS NOLL (tidak ada tunggakan), dan jangan DICAMPUR DENGAN KARTU KREDIT YANG ANDA GUNAKAN UNTUK KEBUTUHAN ANDA LAINNYA… Jika Anda mengabaikan peringatan ini dan Anda tidak bisa menebus EMAS Anda di Bank karena Kartu Kredit Anda terpakai keperluan Anda lainnya, itu merupakan RESIKO ANDA PRIBADI… Baiklah kita mulai Jurus ini… Modal awal yang Anda butuhkan untuk Jurus Ketiga ini jauh lebih sedikit. Untuk Berkebun Emas 10 gram Anda hanya butuh modal awal maksimum Rp 1.500.000 + Kartu Kredit dengan Limit yang saya sarankan Rp 5.000.000 Contoh berikut ini Jurus Ketiga Berkebun Emas 10 gram, dengan asumsi harga Emas dan kondisi ketentuan Bank yang sama seperti pada contoh Jurus Pertama dan Kedua.
Jurus Cerdas Berkebun EMAS
Rully Kustandar
www.KebunEmas.com
Beli Emas 10 gram Rp 3.600.000 dengan menggunakan Kartu Kredit, apabila tempat Anda membeli Emas tidak bisa menggunakan Kartu Kredit, Anda bisa datang ke tempat-tempat yang menerima gesek tunai kartu kredit. KK Gesek Beli Emas 10grm
Gadaikan Emas yang Anda beli, maka Anda akan memperoleh uang tunai Rp 2.400.000 (lihat langkah pada Jurus Pertama) dan simpan Rp 300.000 dari uang tunai Anda Rp 1.500.00 untuk biaya penitipan selama 1 tahun. Sehingga posisinya saat ini sbb:
Langkah Pertama
Langkah Kedua
1. KK Gesek Beli 10grm Gadai Rp 2.400.000
Rp 300.000
Sisa uang tunai Anda saat ini adalah Rp 1.200.000 (setelah dikurangi biaya penitipan), gabungkan dengan uang hasil gadai Rp 2.400.000 sehingga total menjadi Rp 3.600.000, GUNAKAN UNTUK MEMBAYAR KARTU KREDIT. JANGAN TUNDA!! LANGSUNG ANDA BAYARKAN WALAUPUN BELUM ADA TAGIHAN!! Sehingga diahir langkah ke tiga ini Kartu Kredit Anda sudah NOL lagi dan siap untuk menerima transaksi Emas berikutnya… Pada Langkah Ketiga ini posis Kebun Emas Anda sebagai berikut:
Jurus Cerdas Berkebun EMAS
Rully Kustandar
www.KebunEmas.com
Langkah Pertama
Langkah Kedua
1. KK Gesek 10grm Gadai 2.4jt
Langkah Ketiga + 1.2jt = 3.6jt KK Lunas
Rp 300.000
2. KK Siap Gesek
Anda perhatikan sekarang pada point no 2, Kunci Harta Karun Anda sudah berubah menjadi Kunci Elektronik yakni Kartu Kredit. Tunggu sampai Anda punya uang lagi Rp 1.5jt (dari Primary Income) lalu ulangi langkah pertama. Jika langkah ini di ulang sampai lima kali maka posisi Kebun Emas Anda akan seperti ini: Langkah Pertama
Langkah Kedua
Langkah Ketiga
1. KK Gesek 10grm Gadai 2.4jt
+ 1.2jt = 3.6jt KK Lunas
Rp 300.000
2. KK Gesek 10grm Gadai 2.4jt
+ 1.2jt = 3.6jt KK Lunas
Rp 300.000
3. KK Gesek 10grm Gadai 2.4jt
+ 1.2jt = 3.6jt KK Lunas
Rp 300.000
4. KK Gesek 10grm Gadai 2.4jt
+ 1.2jt = 3.6jt KK Lunas
Rp 300.000
5. KK Gesek 10grm Gadai 2.4jt
+ 1.2jt = 3.6jt KK Lunas
Rp 300.000
6. KK Siap Gesek
Bagaimana memanen Kebun Emas Anda? Gampang, Gesek Tunai Kartu Kredit Anda sejumlah nilai gadai (2.4jt), pakai untuk menebus 1 Emas dulu, lalu jual dst… sama seperti Jurus Pertama dan Kedua. Nah, selesai sudah 3 Jurus Utama Berkebun Emas. Jika Anda punya kesulitan atau pertanyaan, silahkan kontak langsung saya di
[email protected] Sering-sering mengunjungi www.KebunEmas.com karena saya selalu meng-update website tersebut sekaligus strategi Berkebun Emas ini, siapa tahu ada Jurus Baru… Selamat Berkebun Emas…
Jurus Cerdas Berkebun EMAS
Rully Kustandar
www.KebunEmas.com
.
Jurus Cerdas Berkebun EMAS
Rully Kustandar