JURNAL UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN SERVIS BAWAH BOLA VOLI MELALUI PENERAPAN MODIFIKASI BOLA BAGI SISWA KELAS VI SD NEGERI LARANGAN PERENG II PRAGAAN KABUPATEN SUMENEP TAHUN PELAJARAN 2015/2016
EFFORTS TO IMPROVE SERVICE UNDER THE VOLLEYBALL SKILLS THROUGH APPLICATION FOR MODIFICATION OF BALL CLASS VI II SD STATE BANS Pereng Pragaan SUMENEP DISTRICT OF LESSONS 2015/2016
Oleh : MOH MI’RADJ NPM : 14.1.01.09.0333P
Dibimbing Oleh :
1. Drs.Slamet Junaidi, M.Pd 2. Ardhi Mardiyanto, M.Or JURUSAN PENDIDIKAN JASMANI, KESEHATANDAN REKREASI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI TAHUN 2016
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
MOH MI’RADJ | 14.1.01.09.0333P FKIP - PENJASKESREK
simki.unpkediri.ac.id || 1||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN SERVIS BAWAH BOLA VOLI MELALUI PENERAPAN MODIFIKASI BOLA BAGI SISWA KELAS VI SD NEGERI LARANGAN PERENG II PRAGAAN KABUPATEN SUMENEP TAHUN PELAJARAN 2015/2016
MOH MI’RADJ NPM : 14.1.01.09.0333P FKIP – Penjaskesrek Drs.Slamet Junaidi,M.Pd dan Ardhi Mardiyanto,M.Or UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI
ABSTRAK Pendidikan jasmani dan kesehatan adalah suatu bagian dalam pendidikan keseluruhan yang mengutamakan aktivitas jasmani dan pembinaan hidup sehat untuk pertumbuhan dan perkembangan jasmaniah, mental, sosial,dan emosional. Pendidikan jasmani adalah salah satu mata pelajaran yang masuk dalam kurikulum pendidikan nasional. Pendidikan jasmani ada mulai dari bangku sekolah dasar sampai bangku sekolah menengah atas ataupun kejuruan. Dalam tujuannya pendidikan jasmani selain mencapai kondisi psikomotor yang baik, kognitif yang baik, juga bertujuan mengembangkan afektif yang baik berkaitan dengan karakter anak didik. Karakter yang dimaksud di sini adalah anak didik yang mempunyai disiplin, jujur, mandiri, dan mempunyai derajat kesehatan yang baik. Hal ini sebagai akibat dari rutinitas kegiatan aktivitas jasmani. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan keterampilan servis bawah siswa setelah mendapat pembelajaran servis bawah bola voli melalui modifikasi bola .Dalam penelitian ini mengambil lokasi di Kelas VI SD Negeri Larangan Pereng II Kecamatan Pragaan Kabupaten Pamekasan. Penelitian ini akan dilaksanakan di SD Negeri Larangan Pereng II Kecamatan Pragaan Kabupaten Pamekasan . Adapun subyek penelitiannya adalah siswa kelas VI yang terdiri dari 20 siswa. Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas, penulis melakukan perbaikan pembelajaran pada mata pelajaran Penjas dengan menggunakan pendekatan pembelajr Bola Modifikasi Keterampilan Servis Bola Voli di Kelas VI SD Negeri Larangan Pereng II Kecamatan Pragaan Kabupaten Sumenep Tahun Pelajaran 2015/2016,maka dapat ditarik beberapa kesimpulan yaitu perhatian siswa akan terfokus pada pelajaran jika guru menyajikannya menggunakan pendekatan yang sesuai dapat meningkatkan hasil belajardan aktifitas belajar siswa, hal ini dibuktikan dari nilai rata-rata tes formatif , pada mata pelajaran Penjaskesrek di Kelas VI SD Negeri Larangan Pereng II Kecamatan Pragaan Kabupaten Sumenep diperoleh nilai pra siklus 5.33, siklus I 6.00 dan siklus II 8.22, terlihat ada peningkatan yang signifikan dari setiap siklusnya.
Kata kunci: pasing bawah permainan bola voli, Pemahaman Siswa
MOH MI’RADJ | 14.1.01.09.0333P FKIP - PENJASKESREK
simki.unpkediri.ac.id || 2||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
I.
menyenangkan, berbagai ungkapan kreatif,
LATAR BELAKANG Pendidikan jasmani dan kesehatan
inovatif, keterampilan gerak,kesegaran.
adalah suatu bagian dalam pendidikan
Berdasarkan pengamatan pada siswa-
keseluruhan yang mengutamakan aktivitas
siswi kelas VI SD Negeri Larangan Pereng
jasmani dan pembinaan hidup sehat untuk
II
pertumbuhan
Sumenep
dan
perkembangan
Kecamatan
Pragaan
yang
mana
Kabupaten pembelajaran
jasmaniah, mental, sosial,dan emosional.
pendidikan jasmani pada materi bola voli
Pendidikan jasmani adalah salah satu mata
khususnya
pelajaran yang masuk dalam kurikulum
bermalas-malasan. Dari hasil pemantauan
pendidikan nasional.
penulis di lapangan tingkat keberhasilan
servis,
siswa
cenderung
Pendidikan jasmani ada mulai dari
siswa dalam melaksanakan servis hanya
bangku sekolah dasar sampai bangku
40%. Itupun siswa putra melakukannya
sekolah menengah atas ataupun kejuruan.
dengan servis bawah. Dan hanya 10%
Dalam
siswa
tujuannya
pendidikan
jasmani
putri
yang
mampu
berhasil
selain mencapai kondisi psikomotor yang
melakukan servis bawah dengan baik.
baik, kognitif yang baik, juga bertujuan
Melihat
mengembangkan
baik
wawancara dengan guru bidang studi
berkaitan dengan karakter anak didik.
penjaskes penulis tertarik untuk melakukan
Karakter yang dimaksud di sini adalah
kajian tentang servis pada siswa kelas VI
anak didik yang mempunyai disiplin, jujur,
SD Negeri Larangan Pereng II Kecamatan
mandiri, dan mempunyai derajat kesehatan
Pragaan Kabupaten Sumenep. Mengapa
yang baik. Hal ini sebagai akibat dari
dipilih kelas VI ? Karena dari pemantauan
rutinitas kegiatan aktivitas jasmani.
penulis kelas ini yang mempunyai tingkat
afektif
yang
Sesuai yang dikemukakan oleh Rusli
permasalahan
kegagalan
paling
berdasarkan
tinggi
dalam
Lutan (2000:15) bahwa melalui aktivitas
melaksanakan servis bola voli ketika
jasmani anak diarahkan untuk belajar
pembelajaran
sehingga terjadiperubahan tingkah laku
penulis menetapkan akan membuat tulisan
yang menyangkut aspek fisik, intelaktual,
yang berjudul tentang “Penerapan Bola
emosional,sosial
Menurut
Modifikasi dalam Pembelajaran Servis
“melalui
Bola Voli Pada Kelas VI SD Negeri
akan
Larangan Pereng II Kecamatan Pragaan
dan
moral.
Depdiknas
(2003:16)
pembelajaran
penjas
memperoleh
pengalaman
siswa yang
erat
Kabupaten
kaitannya dengan keadaan pribadi yang
2015/2016.
MOH MI’RADJ | 14.1.01.09.0333P FKIP - PENJASKESREK
berlangsung.
Sumenep
Tahun
Sehingga
Pelajaran
simki.unpkediri.ac.id || 3||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Bola voli dimainkan oleh 6 orang
dikembalikan oleh lawan, maka regu servis
setiap regunya. Bola voli diciptakan oleh
mendapat satu nilai kemenangan. Oleh
William. G. Morgan pada tahun 1895.
karena itu regu servis (server) selalu
Beliau adalah seorang guru pendidikan
berusaha agar Dari pengertian tersebut di
jasmani.
adalah;
atas servis merupakan teknik dasar yang
panjang 18 meter dan lebar 9 meter.
tidak bisa kita abaikan dan harus kita latih
Dengan tiang net di garis tengah. Tinggi
dengan baik terus-menerus sesuai dengan
net putra 2,44 meter dan untuk putri 2,24
metode latihan yang berlaku, sebab servis
meter. Pemain terdiri dari 6 orang yang
yang baik mempengaruhi seluruh jalannya
berdiri di depan garis serang 3 dan yang
permainan dan perolehan point dalam
berdiri
serang 3.
suatu pertandingan. Menurut Yunus, M
Sedangkan menurut Midgley (1996 : 149)
(1992:67-71) membagi 4 bentuk servis
bola voli adalah suatu permainan dengan 6
yang meliputi : (1) Servis tangan bawah
orang pemain pada sisinya. Yang menjadi
(underhand
sasaran adalah mengirimkan bola di atas
mengapung
net dan di dalam batas-batas lapangan,
Overhand Round House service (hook
sampai
service), (4) Jumping Servis (servis dengan
Ukuran
di
lapangannya
belakang garis
lawan
tidak
mampu
service), (floating
(2) service),
Servis (3)
mengembalikan bola atau mencegahnya
melompat).
agar jangan jatuh ke tanah.
Adapun cara melakukan servis tangan
Menurut American Sport Education Program
(2007)
terdapat
dua
bawah adalah sebagai berikut:
cara
1. Sikap Permulaan. Berdiri ke arah servis
melakukan servis yaitu Servis bawah dan
menghadap ke lapangan lawan, bagi
servis bawah. Servis merupakan salah satu
yang tidak kidal kaki kiri berada di
teknik bola voli yang harus dimiliki oleh
depan dan bagi yang kidal sebaliknya,
seorang pemain untuk dapat bermain
jadi posisi kaki tumpu atau depan
dengan baik, karena servis adalah pukulan
adalah lawan dari tangan yang akan
awal atas pembuka dari bermain bola voli.
memukul bola nantinya.
Dan servis merupakan serangan awal dari
2. Gerakan
pelaksanaan/memukul
bola
sebuah tim ke tim yang lain. Menurut
dilarnbungkan di depan puncak kanan,
Surumpaet.
95)
setinggi 10 sampai 20 cm. Pada saat
mengemukakan bahwa: “Pukulan servis
yang bersamaan tangan kanan ditarik ke
adalah pukulan pertama yang mengawali
belakang, kemudian diayunkan ke arah
rentetan
depan
permainan,
A
dkk
bolak-baliknya apabila
(1992
:
bola
dalam
pukulan
tidak
MOH MI’RADJ | 14.1.01.09.0333P FKIP - PENJASKESREK
atas
dan
mengenai
bagian
belakang bawah bola, lengan diiuruskan
simki.unpkediri.ac.id || 4||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
dan telapak tangan atau genggaman
menghadang spike dengan kedua tangan.
tangan ditegangkan.
Dari beberapa pendapat di atas dapat
3. Gerak akhir (Follow Through). Setelah
ditarik kesimpulan bahwa teknik dasar
memukul diikuti dengan memindahkan
dalam permainan bola voli terdiri dari
berat
empat teknik dasar, yaitu; 1. Passing, 2.
badan
ke
depan,
dengan
melangkahkan kaki kanan ke depan dan
Servis, 3. Spike, 3. Blok.
segera
1.2 Kajian Penelitian Yang Relevan
masuk
ke
lapangan
untuk
mengambil posisi dengan sikap siap normal,
siap
untuk
Penelitian
yang
relevan
dengan
menerima
penelitian ini adalah penelitian oleh Hartini
pengembalian atau serangan dari pihak
(2011) dengan juduk “ Upaya Peningkatan
lawan.
Keterampilan Pasing Bawah Pada Siswa Kelas VI SD Negeri Larangan Pereng II
1.1 Teknik Dasar Bola Voli Untuk menyelesaikan tugas yang
Kecamatan Pragaan Kabupaten Sumenep
pasti dalam permainan bola voli, teknik-
Dalam Pembelajaran Penjaskes Melalui
teknik ini terdiri dari (1) passing atas, (2)
Modifikasi Bola Voli dari penelitian
passing bawah, (3) set-up atau umpan, (4)
tersebut disimpulkan bahwa, penerapan
servis, (5) smash, dan (6) blok atau
modifikasi
bendungan”. Kemudian menurut Bachtiar,
kualitas
(1999:4) teknik dasar bola voli terdiri atas;
pembelajaran penjaskesrek.
.servis, passing bawah, passing atas, smash dan
blocking.
hasil
belajar
minat siswa
serta dalam
Kemudian penelitian yang relevan
menurut
dengan penelitian ini adalah penelitian
American Sport Education Program (2007:
yang dilakukan oleh Dody Aryanto ( 2013)
82-110),
tentang
bahwa
Kemudian
meningkatkan
teknik
dasar
dalam
“penerapan
bola
modifikasi
permainan bola voli terdiri dari; passing,
sebagai upaya meningkatkan keterampilan
servis, spike, dan blok.
pasing bola voli siswa Kelas VI SD Negeri
Menurut Sarumpaet dkk teknik dasar
Larangan Pereng II Kecamatan Pragaan
dalam bola voli (1992 : 87) adalah ”suatu
Kabupaten
proses melahirkan dan pembuktian dalam
tersebut disimpulkan bahwa, penerapan
praktek dengan sebaik mungkin. Passing
modifikasi
adalah tindakan mendapatkan bola dan
kualitas
mengoperkannya ke teman. Servis adalah
pembelajaran penjaskesrek.
Sumenep”
dari
meningkatkan hasil
belajar
penelitian
minat siswa
serta dalam
pukulan serangan pertama. Spike adalah pukulan serangan yang tajam menuju ke lapangan
lawan.
Blok
adalah
MOH MI’RADJ | 14.1.01.09.0333P FKIP - PENJASKESREK
teknik
simki.unpkediri.ac.id || 5||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Sehingga dari pendapat ini dapat
1.3 Kerangka Berfikir Anak usia sekolah menengah atas
dikatakan bahwa
hasil
penelitian ini
adalah anak dimana suka mencoba-coba
berlaku hanya untuk kelas tersebut. Dan
hal yang baru dan cenderung bosan akan
dalam penelitian ini yang utama diamati
suatu hal yang ajeg. Hal ini yang mungkin
adalah proses dari pemeberian tidakan oleh
menyebabkan
guru.
pembelajaran
bola
voli
khususnya servis menjadi bosan karena materi
dan
pendekatan
belajar
yang
digunakan hanya itu-itu saja.
2.1 Rencana dan Prosedur Penelitian Setelah diperoleh jadwal penelitian maka berikutnya peneliti akan melakukan
Untuk itu melalui pendekatan atau
rencana tindakan. Antara lain;
penerapan bola modifikasi diharapkan
1. Menyiapkan RPP.
proses
2. Menghubungi
belajar
mengajar
pendidikan
siswa
bahwa
mulai
jasmani materi bola voli dalam sub materi
minggu depan akan diadakan suatu
servis dapat menjadi lebih menyenangkan.
penelitian.
Karena adanya penerapan media yang baru dalam
pembelajaran.
Sehingga
anak
diharapkan akan tertarik. Ketika anak
3. Menghubungi teman sejawat untuk mengamati proses pembelajaran yang akan berlangsung.
tertarik maka proses belajar mengajar akan
4. Menyiapkan lembar observasi.
berjalan lancar.
5. Menyiapkan
Dengan
diterapkannya
bola
instrumen
pengambilan
data proses servis siswa.
modifikasi dalam pembelajaran servis bola
Setelah semua hal di atas di siapkan
voli maka diharapkan keterampilan servis
maka peneliti akan menyusun program
bawah bola voli siswa dapat meningkat.
pada siklus I, yaitu;
II.
1. Perencanaan, pada tahap ini peneliti
METODE PENELITIAN Penelitian yang dilaksanakan ini
akan menyiapkan segala aspek yang
adalah penelitian tindakan kelas. Menurut
akan dibutuhkan dalam pelaksanaan
Suharsimi
penelitian.
(2006:3)
bahwa
penelitian
tidakan kelas adalah suatu pencermatan
2. Pelaksanaan/tindakan, pada tahap ini
terhadap kegiatan belajar yang berupa
peneliti
tindakan, yang disengaja dimunculkan dan
peneliti sebagai pengajar dan teman
terjadi dalam suatu kelas yang bersama.
sejawat sebagai observer.
Jadi penelitian tindakan kelas ini adalah
melaksanakan
penelitian,
3. Pengamatan/ observasi, pada saat proses
suatu penelitian yang merujuk ke sebuah
pembelajaran
kelas.
segala gejala yang terjadi dalam proses
MOH MI’RADJ | 14.1.01.09.0333P FKIP - PENJASKESREK
observer
mengamati
simki.unpkediri.ac.id || 6||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
pembelajaran, dicatat dan diberikan
ditekuk sedikit dan berat badan berada
masukan.
di tengah.
4. Refleksi, setelah pembelajaran selesai
2. Gerakan
pelaksanaan/memukul
bola
maka peneliti dan observer berdiskusi
dilarnbungkan di depan puncak kanan,
tentang proses pelaksanaan pembelajar-
setinggi 10 sampai 20 cm. Pada saat
an yang berlangsung tadi. Peneliti dan
yang bcrsamaan tangan kanan ditarik ke
observer
belakang, kemudian diayunkan ke arah
saling
bertukar
pendapat.
Kemudian hasil diskusi dijadikan bahan
depan
untuk melaksanakan siklus II.
belakang bawah bola, lengan diiuruskan
2.2 Teknik Pengumpulan Data
dan telapak tangan atau genggaman
Data
yang akan diperoleh dari
penelitian ini adalah data kualitatif dan
atas
dan
mengenai
bagian
tangan ditegangkan. 3. Gerak akhir (Follow Through)
data kuantitatif. Data kualitatif diperoleh
Setelah
melalui lembar pengamatan yang dibuat
memindahkan berat badan ke depan,
oleh peneliti. Dalam lembar ini terdapat
dengan melangkahkan kaki kanan ke
beberapa
minat,
depan dan segera masuk ke lapangan
perhatian, sikap terhadap teman, sikap
untuk mengambil posisi dengan sikap
terhadap guru, dan yang lainnya.
siap normal, siap untuk menerima
indikator
seperti,
Selain itu peneliti juga melakukan pengamatan terhadap guru yang sedang mengajar
melalui
alat
penilaian
kemampuan guru (APKG). Adapun
pelaksanaan
memukul
servis
dengan
pengembalian atau serangan dari pihak lawan. 2.3 Teknik Analisis Data Data
tes
diikuti
yang
diperoleh
akan
dipersentasekan untuk diketahui seberapa
bawah bola voli adalah sebagai berikut:
persen kondisi siswa yang bersemangat
1. Sikap Permulaan
ketika proses pembelajaran berlangsung.
Berdiri ke arah servis menghadap ke
Dan data kuantitatif akan dipersentasekan
lapangan lawan, bagi yang tidak kidal
untuk diketahui seberapa besar siswa yang
kaki kiri berada di depan dan bagi yang
dapat menguasai teknik servis dengan
kidal sebaliknya, jadi posisi kaki tumpu
kategori baik. Siswa dapat dikatakan telah
atau depan adalah lawan dari tangan
mencapai
yang akan memukul bola nantinya. Bola
mencapai nilai 7 dan ketuntasan secara
dipegang pada tangan kiri, tangan kanan
keseluruhan adalah 70%, ketuntasan ini
boleh
dicari dengan rumus sebagai berikut:
menggenggam
atau
dengan
telapak tangan terbuka, lutut agak
MOH MI’RADJ | 14.1.01.09.0333P FKIP - PENJASKESREK
nilai
KKM
apabila
telah
Kb = x 100%
simki.unpkediri.ac.id || 7||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Kb = persentase ketuntasan belajar. NS = jumlah siswa yang mencapai KKM. N
= Jumlah seluruh siswa Untuk
ketuntasan
menghitung belajar
klasikal
50 1.145 57,25
TT
presentase
Tabel Rekapitulsi Nilai Ulangan Formatif
digunakan
siklus I Mata Pelajaran Penjas di Kelas VI SD Negeri Larangan Pereng II Kecamatan
rumus sebagai berikut:
p
20 ANF Jumlah Rata -rata
Siswa yang tuntas belajar 100% Siswa
Pragaan
Kabupaten
Sumenep
tentang
Servis bawah permainan bola voli dengan menggunakan Pendekatan pembelajaran modifikasi bola volli.
(Mulyasa, 2003:102)
NAMA HASIL KET SISWA TES 1 AM 70 T 2 DN 80 T 3 FH 65 T 4 MH 70 T 5 MRB 75 T 6 MSA 85 T 7 NK 70 T 8 ST 70 T 9 SB 65 T 10 AMZ 70 T 11 AK 65 T 12 MZR 85 T 13 NMA 65 T 14 QDHA 70 T 15 QA 75 T 16 RA 70 T 17 SAP 65 T 18 SS 65 T 19 ZM 80 T 20 ANF 70 T Jumlah 1.430 Rata -rata 71,50 Tabel Rekapitulsi Nilai Ulangan Formatif NO
III. HASIL DAN KESIMPULAN Hasil observasi terhadap nilai yang diperoleh siswa pada mata pelajaran Penjaskesrek
Kelas VI SD Negeri
Larangan Pereng II Kecamatan Pragaan Kabupaten
Sumenep
Tahun
Pelajaran
2015/2016 sebagai berikut : NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
NAMA SISWA AM DN FH MH MRB MSA NK ST SB AMZ AK MZR NMA QDHA QA RA SAP SS ZM
HASIL TES 65 70 40 55 60 70 55 50 65 50 60 70 50 60 65 50 50 40 70
MOH MI’RADJ | 14.1.01.09.0333P FKIP - PENJASKESREK
KET T T TT TT TT T TT TT T TT TT T TT TT T TT TT TT T
siklus II Mata Pelajaran Penjas di Kelas VI SD Negeri Larangan Pereng II Kecamatan Pragaan
Kabupaten
Sumenep
tentang
Servis bawah permainan bola voli dengan menggunakan Pendekatan pembelajaran modifikasi bola volli simki.unpkediri.ac.id || 8||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Berdasarkan hasil diskusi dengan
3.1 Kesimpulan
teman sejawat, pembelajaran pada mata
Berdasarkan hasil penelitian tindakan
pelajaran Penjas di Kelas VI SD Negeri
kelas,
Larangan Pereng II Kecamatan Pragaan
pembelajaran pada mata pelajaran Penjas
Kabupaten Sumenep, sudah menunjukkan
dengan
adanya peningkatan, hal ini bisa dibuktikan
pembelajr Bola Modifikasi Keterampilan
dengan hasil evaluasi pada awal (Pra
Servis Bola Voli di Kelas VI SD Negeri
Siklus) memperoleh nilai rata-rata sangat
Larangan Pereng II Kecamatan Pragaan
rendah.
Kabupaten
Setelah
diadakan
perbaikan
penulis
melakukan
menggunakan
Sumenep
perbaikan
pendekatan
Tahun
Pelajaran
pembelajaran Siklus I dan Siklus II, dan
2015/2016,maka dapat ditarik beberapa
mengalami peningkatan yang signifikan.
kesimpulan yaitu perhatian siswa akan
Hasil
evaluasi
Penjaskesrek
pada
tentang
pelajaran
pada
pelajaran
jika
guru
bawah
menyajikannya menggunakan pendekatan
permainan bola voli di Kelas VI SD Negeri
yang sesuai dapat meningkatkan hasil
Larangan Pereng II Kecamatan Pragaan
belajardan aktifitas belajar siswa, hal ini
Kabupaten
dibuktikan dari nilai rata-rata tes formatif ,
Sumenep
Servis
terfokus
yang
jumlah
siswanya 20 orang diperoleh data sebagai
pada mata pelajaran Penjaskesrek
berikut :
Kelas VI SD Negeri Larangan Pereng II
1. Pra Siklus, siswa yang memperoleh
Kecamatan Pragaan Kabupaten Sumenep
nilai 7 ke atas ada 6 orang, dan rata-rata
diperoleh nilai pra siklus 5.33, siklus I
kelas 5,33 atau 53%
6.00 dan siklus II
2. Siklus I siswa yang memperoleh nilai 7 ke atas ada 7 orang, dengan rata-rata
siklusnya. Berdasarkan uraian di atas bahwa
3. Siklus II siswa yang memperoleh nilai 7
penggunaan pendekatan pembelajaran drill
ke atas ada 20 orang dengan rara-rata
dan
kelas 8,22 atau 82 %
Penjaskesrek
Dari data di atas terlihat adanya hasil
belajar
signifikan
pada
setiap
8.22, terlihat ada
peningkatan yang signifikan dari setiap
kelas 6.00 atau 60 %
perubahan
di
siswa siklusnya
bermain
dalam
pembelajaran
di sekolah dasar dapat
merangsang siswa untuk memahami dan
yang
menemukan pemecahan masalah yang
itu
ditemuinya selama proses pembelajaran,
dikarenakan
pembelajaran
dengan
menemukan ide dan gagasan baru dalam
menggunakan
metode dan pendekatan
memodifikasi keadaaan yang disaksikan
pembelajaran yang sesuai dengan materi
langsung, menumbuhkan sifat kritis yang
pembelajaran.
dinyatakan dalam wujud kemauan bertanya
MOH MI’RADJ | 14.1.01.09.0333P FKIP - PENJASKESREK
simki.unpkediri.ac.id || 9||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
dan
mengemukakan
melatih
pendapat
serta
siswa
dalam
keterampilan
mengkomunkasikan hasil suatu kegiatan
IV.
DAFTAR PUSTAKA
Abu, Ahmadi dan Prasetyo. (2005). (SBM) Strategi Belajar Mengajar. Bandung : Pustaka Setia.
baik secara lisan, tertulis maupun praktek. Dengan pendekatan
kata
lain,
pembelajaran
penggunaan yang
sesuai
dengan karakter dalam pembelajaran lebih meningkatkan kemampuan pemahaman siswa dan mengefektifkan pencapaian tujuan, baik tujuan secara umum maupun khusus.
Amung Ma’mun dan Toto Subroto, 2001. Pendekatan Keterampilan Taktis dalam Permainan Bola Voli. Jakarta : Dirjen Olahraga. Barbara L.V dan Bonnie J.F. 1996. Bola Voli (Bimbingan, Petunjuk dan Teknik Bermain). Semarang : Dahara Price. Beutelstahl, Dieter, 2005. Belajar Bermain Bola Voli. Bandung : Pioner Jaya. Depdikbud, 2001. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta : Balai Pustaka. Chaplin C.P.(1995). Kamus Lengkap Psikologi.Jakarta : Rajawali Press. Danar W.R.(2003).Beberapa Pendekatan Pembelajaran Penjas .Makalah Forum Komunikasi Intehrasi Vertikal Pendidikan Sains.Cisarua Bogor. Mikarsa, H. Tafik, A. dan Priyanti, P.J. (2002). Pendidikan Anak SD. Jakarta: Universitas Terbuka. Rukmana, A dan Suryana, A. (2006). Pengelolaan Kelas. Bandung: UPI PRESS. Suharno HP., 1979. Dasar-Dasar Permainan Bola Voli. Yogyakarta : IKIP Yogyakarta. Wardani I. G. A. K. Dr. Prof, Siti Julaeha, MA, Ngadi Marsinah, M.Pd.(2005).Penetapan Kemampuan Profesional ( Panduan ).Jakarta : Universitas Ter.
MOH MI’RADJ | 14.1.01.09.0333P FKIP - PENJASKESREK
simki.unpkediri.ac.id || 10||