Jurnal tlmiah Bidang Sains - Teknologi Murni Disiplin dan Antar Disiplin ISSN No. : I97E - 8El9
!bl, II, No.8, Tahun IV, September 2010 Pengaruh Holding Time Proses Pack Nitriding Dengan Media Pupuk Urea Dan Za Terhadap Kekerasan Baja Assab Stavax Oleh Prrtrr Hudi Sett'arini, Staf Penga.jar Teknik Mesin (tNBR,ll{, Eru,in Sulistl'o, Zaintil t.vha.lil Hu1'1:i. Stal Peigcjai"Teknik fi,tesin LJNBRAW, Yorun Witanto, Stal'Penga.iar Teknik Mesin UNIB. Studi Itodel Pompa Air Laut Energi Gelombang Jenis Silinder Osilasi Terpasang Tetap (Fixed OWC) Oleh trluhanrmad
Ali,
Sta.f
Pengajar Teknik Sipil L|NIB
Analisis Kesalahan Mahasiswa TI FT UNIB dalam Menvelesaikan soal UAS kalkulus I TA 2009 / 2010 Oleh Haniluh, StafPengajar Teknik Inlbrmutiku UNIB
l3
Rancangan Rangkaian Pengendali Kecepatan NtotorArus Searah Dengan Itenggunakan 2 Thyristor Dan Trafo Center Tap Oleh l/r,.r Surapati. Stuf'Pengaiur Teknik Elektro UN'lB
20
Simulasi Pengujian Dynamic Radial Fatigue Velg Racing Sepeda dengan Metode Elemen Hingga Oleh Zliantoni, Stal-Pengaiar Teknk Mesin UNIB
Motor
27
._ __
Tingkat Pelayanan Jalan Dikota Bengkulu (Studi Kasus Jl. Bali, Jl. Basuki Rahmat, Jl. Flamboyan, Jl. Meranti, Jl. Danau dan Jl. RE. Martadinata) Oleh Hurdiansvrh, Staf'Pengajor Teknik Sipil UNIB Penentuan Tarif Daya Listrik Berdesarkan Karateristik Beban Rumah Tangga Di Kota Bengkulu Oleh Ani:ar Indriani, Stu/'Pengaiar Teknik Elektro UNIB
42
Pengaruh Penambahan Serat Pohon Pisang pada kuat lentur beton
5l
Struktur
Oleh May'ardi, StafPengajar Teknik Sipil UNIB
Diterbitkan Oleh: Fakultas Teknik - Universitas Bergkulu, Jalan Ra,va Kandang Limun Bengk$u 38i23 Telp. : (0716) 2l170. 344A$ Fax. : (0736) 22105 E-mail :
[email protected]
SIMULASI PENGUJIAN DI'N/MIC RADIAL FATIGUE VELG RACING SEPEDA MOTOIT DENGAN METODE ELEMEN HINGGA
Zuliantoni Staf Pengajar Teknik Mesin, FT-Universitas Bengkulu Jl. Raya Katrdang l-imun Bengkulu email : z.Ltliarr'15'ri)\'ahoo.co.id
AlJ"Y7'RACT
l{tcing wheel is rne of aulomolit,e contpotrctil lhst rtor(
ct lot of used. The reasctn using ctf racing v'heel more be,cidecrecttivity toJiiliill developmenloJ'racingwheel ct'ttlttutedfrc;mit.sestheticselement.Existittgprrtblertr.titt (tutoruotive, racingttheel qlso very component .4s imporlant be .strotrg. have to eshetics need, the racingwheel rocirtg wheel hcu'e ltt .1328 lo SAE tnurkelirtg. According pcts,s so lhat cqn circulula standard hLt,e to examiilation 'l'hi.s' throtrgh 3 kinct,s of examinalion that are dynamic::; rucliul /uligue, dynamic c
Keyworrls: dynamics radial fatigue, finite elenrent metltttd, pr(iloA.pe, sinrulqtiott
1.
kemampuannya rnenyerap energi, atau kita
PENDAHULUAN Perubahan dalam dunia otornotif
berlangsung sangat cepat. Desain untuk satu
jenis komponen dad waktu ke waktu
terus
kenal sebag
ai
.fitti gt e fa
iI
ur e.
Benda atau komponen dari konstruksi yang mengalarni
suatu
pembebanan
rnengaizuni perubahan baik berupa modifikasi
berulang (siklik) akan dapat rusak/patah pada
ci;ri desair yang telah ada atauputt pembuatatt
tingkat tegargan yalg jauh lebih
desain baru. Perubahan desain
ini
kaitannya dengan segi
rendah
sangat erat
daripada tegangan maksirnum
keamanan,
pembebanan
dari
static (dibawah kekuatan
yield point). Kerusakan
kenyamanan, maupun keindahan kompoueu
elastisnya/
tersebut.
dapat terjadi karena akurnulasi energi dari
Velg dan komponen-komponelr kendaraan yang lain sering mengalami pernbebanan berulang (siklik) dapat
pembebanan berulang yang diterima benda
rnenyebabkan kerusakan/ patah pada tingkat
dengarr istllah Jtrtigue .failttre
yang jauh lebih rendah daripada tegangan maksirnurn pembebanan statik
(di
bawalr
telah rnelebilri
tersebut
kemarnpuannya didalam
menyerap energi, atau yang biasa disebut .
Kasus yang dijumpat pada industri komponen otornotif lokal, yang memproduksi
kekuata:r elastisnya/yielcl point). Kerusakar
velg-velg Alumunium berkualitas
tersebut dapat terjadi karena akurnulasi dari
yaitu diperlukannya suatu iterasi desain yang
pernbebiinal berulang yang telah diterirna
berkepanjangan untuk mendapatkan suatu
benda/kor-nponen
tersebut
eksport,
melebilrt
27
desain akhir yang optirnal dalam
proscs
pengcrnbangan produknya.
Hal ini tentunya disebabkan
oleh
minirnnya metode analisa yang digunakan
rnohil jcnis sc'den d:r
_,ee"o
.llii seri ,D l:!l "j:r!-o-r (iNlSAr'Displar' ll
berdasarkan standar
l:anruan prograrn EMR
Dan hasil
sirnuiasi
dalam proses pengembangan tersebut, atau
diperoleh teganean rnaksrmum 1,ang diterirna stltrlihrr .,elq i--r: '' ::lxi.erapi f6111:rt" 1,,1i'r1
bahkan mungkin tidak melalui tahap analisa
daerah baut. per-teni.ren antara
salna sekali, sehingga cara yang ditempuh
disk baut. dan pet:muan antara sirip dengan
adalah rnelalui aata
triol and
enol.
sirip
r-leirgal
rirn. Strukrur velg desarn baru ini
lebih
Sebenalnya banyak kerugian yang diakibatkan
rrcnghemat -iumlrh n:aterial oembrrafan rtrri
oleh rnetoda trial and error ini, antara lain
desain-desain r elg sebelumn.va dan augka
adalah ketidak-pastian jumlah iterasi yang
keamanan y,ang dihasilkan -juga lebih besar.
akarr terjadi. Dan lagi, dari setiap iterasi
Yeh-Liang !{su dan
Nling-Sirr.
tersebut akan mengeluarkan banyak biaya dan
Hsu(2001)[6]
waktu produksi unfuk proses manufocturing
urenekankan pada peneruangar berat
prototypenya.
ahlmuniurn
Berdasarkan dari latar belakang
ini,
rnencoba rnenawarkan altemative
penulis
lain yang
nrungl
dalam
mobil
pencliliattn..:r r'*.-'11r
berdasarkan litr::tr:ri:r
r:oruering fatigue F{asil analisis digunakrri runtuk memprediksi apakah suatu
vcllt daprt
tnclervati tes cornering -fatigue, clan jug:r nrengidentifikasi posisi kemrrnskinair gagrl
eksperirnental bisa digantikzur, dan jumlah
),ang didasari pada kriteria kegagalan Goodman dan Gerbsr Sistem ini diyr:liclasi
siklus iterasi yang dibutuhkan
dengan 26 buah velg hasil pengujian
diharapkan pembuatan prototype
secara
bisa
dirninimalkan.
fisik dari
pabrik velg lokal. prc,sedur ini mempnnl,ei laiu
Pengujian
prototype
akan
sukses 96% dalam memprediksi
disirnulasikan secara numeris, yaitu dengan
langsung apakah velg akan lu!us
menggr:nakan pendekatan metoda f;inite
c:ornering
uji
secatr
t|'t'norrri,'
fatigre.
l:lcnrent. Kondisi beban yang diaplikasikan
Yeh-Liang Hsu. dlik(2004X71 dalar;r
sesuai dengan salah satu dari tiga crtteria
penelitian mereka memprediksi kr:r:rl::nlrir
lrengrrfian SAE
J 328, yaitu I)1,7r*,, Radial
fatik disk velg alumunium mobil
r'lensalr
l;'ntigrre.
rnetode elemen hingga pada kondisi pengu,iiarr
I{cterhaitan Penelitian dan Rujukan
d),namic cornering Jbtigue dan d-y;nantic*! rac{ial .fatigte test yang didasari pada dafn
Sebelumnya
I
Dewa Bagus Sugata
W(1998X81
hi.storicdl
te,\1.
Prantono. A.S(2003)[2]
dalarn tugas akhirnya rneneliti rTrasalah aplikasi
clalrrr,
metode elemen hingga untuk menghitung
penelitiannya mernbahas tentantl pemanfaatrn
kekuatan bending dari tiga model velg bintang
rletode Elemen Hingga unhrk mernptediksi
ItrrnalllmiahBidangSains*TehtologillluntiDisiplindanArtlarl)i.riltlin, I'ol
11,
]v'o.3, Septcmfur 20i0
I
unur fatik (fatigue life prediction) dari
suatu
mengaplikasikan beban-beban
yang
kcinponen otomotif, yaitu velg mobil sedan,
bekerja ltepadanya sesuai dengan kondisi
den akan dilihat bagaimana perubahan kekuatan fatiknya terhadap pengaruh
pengujian yang sebenarnya.
perubalan bentuk geometrisnya. Hasil dari
specirnen
srrnulasi rnenunjukkan bahwa velg tersebut
terpasang, namun pada simulasi pengujian
rnemenuhi standar dengan umur 957.346 cycle.
nurneris specimen hanya dimodellian
Seiain itu, da.ri tipe yang sudah dimodelkan
sebuah velg tanpa ban, dan beban-beban
tersebut dibuat safu modifikasi. Bagian yang
yang akan diaplikasikan pada Velg tersebut merupakan beban-beban
dirnodifikasi adalah dengan mengurangi ketebalan jejari dan membuat pool diantara Iubang baut. Umur yang dicapai
adalah
Pada pegujian yang
sebenamya,
diuji dalam kondisi barr
terdistribusi
yang ekuivalen dengan
kondisi pengujian yang sebenarnya.
4Ct2.797 cycle.
II. TUJUAN 1. lVleuganalisa
desain dari velg aluminiuur
dar memprediksi kerusakan krunulatifnya fiurnlah cycle yang dapat ditempuh) sesuai
dengan pernbebanan pada pengujian
l)ynutnic Radial l;'atigue
dengan
rnenggunakan metode elemen hingga (Finite Elernent).
2. Akal
dilakukan perbaikan desain dari
suatu velg untuk rnengoptirnalkan bobot
dari strukfur tanpa mengabaikan tingkat kekuatan fatigue yang diperbolehkan.
i jVlelilrat
pengaruh
I
crubah an kekuatan fatiknya.
Ii, N,IBTODOLOGI
radial fatigue.
Alat uji DRF terdiri dari 4
komponen
utama : Roadwheel, Spindle, Carriage, dan
Control Console.
dali baja (steel A36) dengan diarneter 17.707 rrirn. Satu putaran roadrvhcel sama denga.n 5,4
nr. Roadwheel mempunyai pennukaan kontak yang rata dan digerakan dengan motor berdaya
PENBLITIAN
Pendekatan Model
Untuk mensimulasikan penguiian dynanic rat{ial .fittigue secara nurneris harus dibuat terlebih dahulu sebuah moclel
linite
l Alat uji dynamic
lloac:hvheel, adalah sebuah drurn yang terbuat dari
perubaharlperbaikan geornetris terhadair p
Gambar
l:)lentent dari kornponen, keurudiarr
300 HP rnelalui transmisi sabuk. Spinclle, adalah sebagai ternpat dudukal vclg,
dimana velg yarg telah dibaut
dapar
berputal dengan bebas.
Carriage, adalah bagian dari alat uji sebagai
tenrpat dudukan poros spindle yang dapat 29
Velg )'ang diuji harus
bergerak searah load. direction. Carriage
digerakan
oleh silinder hidraulik
mampu
atau
nrcnempuh jmrJah c1'cle minimal seperti pada
PowerScrew untuk memberikan beban radial
tahle I . Pengujian harus dihantikan jika ter-jadi
pada velg dan ban.
krdrilangan tekanan pada
(:onlrol console, berupa system control untuk
crack. dan ketidakmampuan ban dala:l
mengatur putaran roadwheel dan beban
nterterima beban. Kegngalan pada barr (pbcalr)
operasi hidraulik.
atau kenrsakan komponen lainnya tidak memerlukan pengtrentian pada pengujian.
-
Bcban Radial
tetapi akan menyebabkan ketidakvalid-an data
velg harus dihitung sesuai dengan
pengujian.
persalxaan:
Justifikasi l\{odel
=
dimana :
W.K F.:
Data-data Teknis Kondisi Pengu.iian
.......(1)
o
Beban radial
trZ: Setengah dari nraksin, \m static load dari beban poros pada roda kendaraan.
K - Load factor. (
Derpat dilihat pada
Inflasi tekanan ban (p;)
= 175 kPa
o o
= 1481,31 N
o tvpe -' "K" Front (material)
Wheel
All
Putaran ban
"K" Rear
cycles
2,25
2,5
:90 kn/jam = 769,2 rpnr
Minimum
600.000 Peiq,elesaian F.1'!a!!r aan eleman hingea (Ans1's 9.0)
Prosedur pengujian. Pernilihan velg dan ban.
Pcmm'Jsan
dlnrmic stress hislorv
Ban dipasang pada velg dengan tekanan
Prertiksi kerusakan
225kPa
3.
Lrmulatif
Jalani penguiian DRF hingga
semua Apakah model mem€nuhi s)'srat?
criteria terpenuhi.
-
1.75 bar
Pembebanan Radial
Tabel 1 Loadfactor dan cycle minimum-
Aluminum
t
Sealing Presyre pada Read Scot irtj : 25 psi x 172.3071r l0r pa
table dibawah ).
2.
fatigue
Beban radial yang akan diaplikasikan pada
I',
I.
baq terjadi
Kriteria pengujian dan Penghentian Tesf (Test termination).
l. Velg yang akan diuji harus telah menernpuh sefllua proses produksi hingga selesai.
Sehingga
benar-benar
Gnmbar 2. flowchart
representative dengan kondisi ban yang sedang digunalian pada kendaraan.
Jurnal llniah Bidang
Sains
*
Tebrologi Murni Disiplin dau Antur Disiplit4 l'bl
ll,
No.
8, September 2010
J
Algorima Penyelesaian
Kemudian gaya tangensial (F1) pada ban
Untuk mencapai tujuan penelitial, infonnasi tentang standard pengujian
tersebut terdistribusi secara merata pada
bidalg kontak antala ban dengan rirl, yaitu pada beqd seat, seperti yang
D;'namic Cornering Fatigue SAE J 328 telah
ini meliputi besar sefta posisi pembebanan, putaran yang harus diperoleh. Infomasi
dijelaskan pada gambar berikut
:
diberikan dan yarlg terakhir adalah urtur
(dirlan cycles) ymg harus dicapai
tanpa
terjadinya kerusakan pada velg yang diqi. Langhah berikutnya adalah menggambar velg
yang disirnulasikan serta rnendiskretisasinya (meshing) rnenjadi sejumlah elemen, kemudian
Garnbar 4. Distribusi gaya ttngensial pada bead scnt dan
dilanjutkan dengan rnemodelkan kondisi batas cllur pernbebanan baik tempat, besar dan aralr
b.
Perumusan Dynamic Stress History
beban seperti pada pengujian sebenalnya.
Stress-time history didapatkan sesuai
Tr*ltnik Penyelesaian
a.
dengan a:'ah pernbebanan hidraulik/power
Penyelesaian persamaan elemen hingga
screw yang juga mer-upakan Loqd hi.;tory
Setelah pembuatan model maka dilakukan
yang diterima velg. Pendekatan yang akan
me.shing pada semua bagian pemodelan.
digunakan adalah quasi-static, yaitu
Kemudian dieksekusi untuk rnendapatkan
rnendapatkan data dinamis berdasarkan
penyelesaian persamarm elemen hingga sn
lllngc
data-data static sesuai dengan titrtc
ukturnya. Distlibusi gaya karena efek
in c
re m
e
n
t-nya (factor inersia diabaikan).
Seating Pressure dari ban Terbagi menjacli 2, 1,aifu
:
Pada Bead Seat, kearah radial
t1-t,$ Pada Flange
Gambar 5. Load History karcna pembebanan hidrauli k/powerscrew alat uj i Data output hasil eksekusi program Ansys
w"fuffi wy Clnrbar 3. Distritrusi Tekanan
pada Bend Srat
dari setiap loadcase diimport
kedala-m
aplikasi spreadsheet (Microsoft Excel),
ditabelkan
dan dicari node
ymg
mempunyai fluktuasi tegangan dengan rentang paling besa:', Pada node inilah
dan Flange
lunnl l!utiuh llidutg
I
Sain.s
-
'l'cknologi Alurnt !-)i.rrltiitt ,.lun .!;irrti
:;tii1r, li.tl
ll,
No.8, ,\itlttcntlte
r
2{)t0
31
ya.ng dicurigai akan mengalami pengintian
retak {initiation cra ck) paling awal. c.
Prediksi kerusakan kumulatif
Langkah peltama yang harus dilakukan adalah rnensimplifikasi grafik Stress-time
history berdasarkan dari
tegangail
reversalnya, kemudian mencari besar tegangan amplitude dan tegangan rataratanya dengan Rainflaw Cycle Counting
Method. Dan dilanjutkan dengan prediksi
kerusakan kumulatif Pahngren-Miner. Karena data eksak S-N dengan variasi Mean Stress sulit didapat, maka salah satu
altenratifirya adalah dengan harga pendekatan kurva S-N (.S-N Cun,e ,4
pprox imation\ yang, lebih dikenal dengan
persamaan Basquin. Kernudian untuk koreksi pengaruh parameter Mean Stress-
nya
digunakan persamaan Modified
Goodman. d.
Pemilihan desain paling optimal
Jurnlah putaran yang diperoleh dari simulasi harus lebih besar dari junlah
Dari garnbar diatas terlihat bahi', a ill)r1rr dish'ibusi gaya centriftrgal karena cfr-i'
putaran yang diperbolehkan minimum
kecepatan rotasional, tegangan r.rr;iks;ir.r;lrii
hanya 600.000 putaran. Apabila tidak lebih
terjadi pada daerah selkitar jeruji dimanar:
besar maka masih terbuka kemungkinan
SMX:0,864E+11 Pa dan
untuk improvisasi desain agar didapatkan
minimum juga terjadi pada daerah sekitar
bobot yang lebih optimal. Hal ini
juruji dengan SMN = - 0,l24Ei-11
dilakukan untuk penghematan penggunaan
defleksi yang terjadi pada volg adnlah
traterial dan juga peningkatan performansi
:6,524 mm.
dari velg.
b.
tv. HASIL DAN PtrMBATIASAN
a.
tcsangal
D\{}i
Analisa
Pcrumusan Stress-Time History Karena pembebanan (load case) yang teril,l;
Data
bersifat simetris maka eksekusi
cukuir
ililaliukan sebagian yaitu dari p,:':rbehi:nnr,
lurna/ Ilmiah Bidarry
Pa
Sains
-
Teknologi l,futtti Di.siplin datt
Attlor Ditilltn. lbl II, No. 8, Seplember 20!A
0 "' i.:
0
sa:npai dengan
0 + 180. Gambar-gambar
berikut adalah visualisasi dari
pernbebanarr
Hasil simulasi berupa distribusi tegangan pada
velg. Tegdngan yang diolah adalah tegalgan
untuk sedap loadcase, increment angle dibagi
nraksimum dan minirnurn pada
setiap 30 derajat. Dan didefinisikan sudut awal
Inlbrurasi
pernbeburan
(0 :0)
adalah pada daerah valr,e
titik-titik kritis.
ini tentunya tidak memadai untuk
dibandingkan dengan hasil pengujian yang
It
i:erupa kondisi veig setelah diputar 600.000
I-{esil eksekusi penyelesaian persarnaaa /inite Case
oycles. Apabila kondisi velg rusak maka clisain velg harus diperbaiki dan bila
ilitabclkan untuk dicari node yang mempunyai
kondisinya tidak rnengalarni kerusakan rnaka
rentarg tegaxgan terbesar. Ternyata diketahui
disain velg dapat diterima. Untuk
elt:ntent struktur
dari setiap Load
bahwa node yang mempunyai
rentang
tegangan terbesar terjadi pada node 33095 dengan rentang 3,978
x
107 Pa. Dan secara
itu perlu dilakukan konversi dengan cata sebagai berikut
-
kebetulan tegangan maksimrun dari sh'uktur juga terjadi pada node tersebut, yaitu 3,25 x
:
mendapatkan tegangan rata-rata (o,,
arnplitudo tegangan
rnax-min yang
I L)7 Pa.
(o',,) dari
terjadi
) dan
tegangan
pada titik-titik
kritis"
-
tegangan
rata-rata(o,,) dar, amplitudo
tegangan (o, ) yarg sudah
diperoleh
dirnasukkan ke persamaan Goodman untr-rk
mendapatkan tegargan fraktur rnaterial
(o^i
on
6*t -
)
*o'' =1
(RrunusGoodrnan)
ou
tegangan fraktur material (o
*r)
sudah diperoleh dimasukkan
yang
kedalam
persamaan Basquin untuk mendapatkan
jurnlah cycles fraktur dari material (N r)
o*r = A(2Nr)'....
...... (2)
dimana:
A : Koefisien yang merepresentasikan besar tegangan pada 1 cycle
,-:";
B : Eksponen yang lnerepresentasikan gradient kemiringan
'htrnul llntiahlJiclutrySains--T'cknologiltlurni
L)i.siptinitor..ln*it !)i:rlt!irt,tot
ll, No.8, Stpk:rtthtr
2it!A
JJ
kurva dari material yang
encluranc:e pada design
jauh lebih besar dari
digunakan
starldard minimum yang diperbolehkan
Nj. : jumlah cycles material saat
SAE J328. Sehingga rnasih rcrbuka
terj adinya fraktur (kerusakan)
kemungkinan untuk improvisasi desain agar
Untuk material aluminium harga A adalah
didapatkan bobot yang lebih oprirnal. FIal
87.5
Mpq
sedangkan harga
B
ini
sebesar -
dilakukan untuk
0,124. Sehingga numerisasi dari
penggunaan material dan juga peninskatran
persamaan Basquin meqjadi,
performansi dari velg.
o
g7 nr = .5(2N
,)-0't24
(3)
Dari hasil sirnulasi di dapat jurnlah cycles total
!
penglrernatari
3,302
DAF'TAR PUSTAKA
x 106 cycles, Dengan demikian
rnasih sangat aman karena jauh lebih besar dari
Ill
ini perlu diverifikasi karena informasi dari pengujian hanya 600.000 cycles. Hasil
A.S, (2004), ",\imulosi Pengujian "Dynamic Crrrr;:rirt Pramono,
Fatigue Test" pada L'elg Sednn rlenilrrt
kualitatif yaitu terjadi kerusakan dan tidak.
Metode Element Hinggo",
lialibrasi
Nasional Tahunan Teknik Mesin lti
ini
material velg yang
(SNTTh,{
drgr-urakan adalah paduan alumunium
Nopember.
Pada sirnulasi
sehingga load factornya adalah 2,5 dengan
tumlah putaran minimum yang
t21
harus
ditenrpuh velg sebesar 600.000 cycles,
SAE J.328, sehingga velg
ini
A.S, (2003). ",\inru/cti Pengujiun [).ynamic Redit! d'ntirur Pada Velg sedan den;4an ,1{ctrylq Pramono,
Tahunan Teknik Mesin
kalilipat
dari standar minimum yang diperbolehkan
Ujung P,rndang. l5-tri
Elemen f"lingga", Seminar Nasitxr!
FIasil sirnulasi rnenunjukkan endurance pada disain velg lebih besar 12.37
III)
Senijn:rr-
II
(SNTTI\4 II)
Padang
i3l
aman
Kantal. fulounir N,{,(1982). A u to motiy e Stru ctu r a 1,,{
digunakan.
r?
rrfi
",1{orlr.:r.r.
'^r.r'..r"
!,,
r;
Noshand Reinhold Companv
[4] SAE HS-3200, (1996), "Pussenger
\/.
\r':
ITIiSIMPULAN
Sa.fery Stundards
Berdasarkan hasil analisa dan perhitungan
yang telah dilakukan maka
dapat
LTrr
Monuol", Snciefi' cl'
Automotive Engineers,i nc
[5]
Stephens, Ralph I. (2001). ',1,!etui
disirrrpulkan:
In Engineerin5;",1o6n
Jurlah putaran yang dapat ditempuh adalah
inc
{tttit]trt'
\trrilev ,t:
;Sr..rr:
000 putaran, sedangkan .iumlah putaran yang diperbolehkan
[6] Yeh-Liang Hsu dan Ming-Sho Flsu. (2001i.
minimum hanya 600.000 putaran. Berarti
wheels under fatigue constrnints usin,g
sebarryak 3.302
,Iurnal IhniahBidangSains-Telorclogil,lunti
"ll'eight reduction of atuniuttm
DisiltlindanAntuDi\iplin, l'ol II, No.B, Seprutber
2010
tlisc
u
sequential neural
netwurk
opproximation methotl", Compulers in Indttstry, Yol. 4612, p. 167-179. Tairvan {'1'l
l/l
Yeh-Liang Hsu, dkk, (2004), "Pretliction
of fatigue fuilures of alumfuum
wheels using the
di:rc
fuilure
probabilitycontour hased on historical
test d{tta", Jounal Institute
of
of the Chinese
Industrial Engineers, Vol.
21, No.6, pp.551-558 tBl
Sr.rgata
W, I Dewa
Bagus., (1998).
"Anulisis Elemen Hingga Pada tlesain velS;
racing Mobil Dengan
Puket Program EMRCNISA
Bsntuun
/ Dtsplal,
11", Tugas Akhir (S1), Juusan Teknik Mesin,
./uri;,;!
FTI, ITS,
Surabaya.
i!ttii,ihlliJangSains T'ebulogi 7{*nti ilr.tiplhttl.ut.l,it.it'ii:,iirlil, l'*l
tt,
I'
35