Jurnal Sistem Informasi, Vol 1 September 2012
TOEFL FOR ANDROID Dini Hidayatul Qudsi , Dini Nurmalasari1) , Zainal Arifin2) 1) Jurusan Komputer, Prodi Sistem Informasi, Politeknik Caltex Riau, Pekanbaru 2) Jurusan Akuntansi, Prodi Akuntansi, Politeknik Caltex Riau, Pekanbaru (E-mail :
[email protected],
[email protected],
[email protected]) lingkungan kerja dan juga lingkungan sosial. TOEFL (Test of English as a Foreign Language) merupakan test kemampuan berbahasa Inggris (American) yang diperlukan diberbagai macam keperluan, seperti melamar kerja, mendaftar kuliah, ataupun melanjutkan kuliah S2 dan S3 di dalam negri maupun luar negri. Tes TOEFL ini berguna untuk mengukur kualitas kecakapan berbahasa Inggris seseorang dalam konteks pendidikan. Selain itu, pada era globalisasi saat ini, masyarakat tidak bisa lepas dari peran teknologi dalam kehidupannya. Salah satu teknologi yang sedang berkembang pesat saat ini adalah handphone berbasis Android. Android adalah sistem operasi untuk mobile device yang berbasis Linux. Sistem pada Android memungkinkan developer / pengembang membuat aplikasi sendiri dengan menggunakan bahasa pemrograman Java. Di samping itu Android juga menyediakan tools dan APIs yang dibutuhkan pengembang dalam masa pembuatan program aplikasi melalui Java libraries yang dikembangkan oleh Google. Android juga menyediakan satu paket C/C++ libraries yang merupakan bagian dari Android application framework. Salah satunya yaitu SQLite yang merupakan database engine yang dapat digunakan di semua aplikasi Android. SQLite adalah database yang memberikan kemudahan dalam menggunakannya, berukuran kecil, tanpa server, dan juga telah menyediakan model paket database sesuai dengan Relational Database Management System (RDBMS), sebagaimana vendor RDBMS lainnya seperti Oracle, MySQL, dan PostgreSQL. Handphone Android dengan kelebihannya dalam menarik konsumen berpotensi menggeser pasar telepon genggam yang ada di Indonesia saat ini seperti blackberry, nokia, LG dan sebagainya. Masyarakat pun sekarang lebih mudah untuk mencoba berbagai teknologi baru yang disediakan oleh Android karena aplikasinya yang semakin bervariasi dan harganya yang semakin terjangkau. Oleh karena itu berdasarkan uraian di atas, akan dirancang sebuah aplikasi latihan TOEFL berbasis Android. Dengan adanya aplikasi ini, diharapkan user dapat berlatih dalam menjawab soal di mana saja dan kapan saja dengan mengakses Android miliknya. Aplikasi ini selain menyediakan soal latihan juga
Abstrak- Pada era yang berkembang sekarang ini tidak bisa dihindari bahwa tuntutan akan kemampuan berbahasa Inggris sangat diperlukan di dalam lingkungan akademis, lingkungan kerja dan juga lingkungan sosial. TOEFL (Test of English as a Foreign Language) adalah ujian kemampuan berbahasa Inggris ( American ). Selain itu, di era globalisasi saat ini, masyarakat tak bisa lepas dari peran teknologi dalam kehidupannya. Salah satu teknologi yang sedang berkembang pesat saat ini adalah handphone berbasis Android. Aplikasi ini berbasis Android dibangun dengan menggunakan bahasa pemrograman Java, dan database SQLite untuk menampung data soal latihan TOEFL dengan minimal OS Android yang digunakan yaitu Froyo(2.2). Sistem ini dimulai dengan menampilkan pilihan menu pengerjaan soal latihan listening, structure, reading, atau complete toefl test dalam bentuk audio visual. Sistem ini memungkinkan user mengerjakan soal latihan structure dalam waktu 37 detik/soal, soal latihan reading dalam waktu 66 detik/soal, melihat pembahasan soal structure, melihat skor hasil pengerjaan soal yang pernah dikerjakan, dan mengerjakan complete toefl test dalam waktu 120 menit. Berdasarkan penelitian kuesioner terhadap 31 responden yang merupakan mahasiswa dari beberapa jurusan di Politeknik Caltex Riau, guru bahasa inggris, pekerja, dan pegawai dari beberapa institusi di Pekanbaru yang pernah melakukan test toefl sebelumnya diperoleh hasil sebanyak 84% responden menyatakan bahwa aplikasi ini sangat baik dalam menyediakan soal latihan TOEFL. Kata Kunci :TOEFL, Android, Aplikasi Android, Audio Visual, SQLite I . PENDAHULUAN Tuntutan akan kemampuan berbahasa Inggris yang baik pada era globalisasi yang berkembang saat ini sangat diperlukan didalam lingkungan pendidikan, 1
menyediakan pembahasan soal bagi user yang ingin belajar TOEFL. TOEFL (Test of English as a Foreign Language) Test of English as a Foreign Language disingkat TOEFL merupakan sebuah tes bahasa Inggris sebagai bahasa asing. Tes TOEFL digunakan sebagai alat untuk mengukur kemampuan seseorang sampai sejauh mana kemampuan bahasa Inggrisnya [1]. Ada empat jenis skill berbahasa Inggris dalam tes TOEFL, yakni Listening Comprehension (pemahaman dan mendengarkan), Structure and Written Expression (struktur dan ungkapan secara tertulis berkaitan dengan English Grammar atau tata bahasa Inggris), Reading Comprehension (pemahaman bacaan), dan Writing (menulis). Di bawah ini merupakan tabel konversi nilai yang digunakan untuk menghitung skor TOEFL berdasarkan jumlah benar jawaban soal dari masing–masing bagian / section TOEFL test. Tabel 2.1 Tabel Konversi Skor TOEFL
Sumber: Philips (2006) Buku pedoman untuk mengerjakan latihan TOEFL sangat diperlukan dalam menyusun strategi menjawab soal TOEFL untuk meningkatkan skor TOEFL. Ada beberapa karangan buku yang bisa dijadikan referensi untuk latihan soal – soal TOEFL, diantaranya yaitu buku karangan Longman dan Barron’s.
a. Barron’s Kelebihan buku Barron’s diantaranya yaitu Barron’s memberikan kunci jawaban yang bukan hanya sekedar kunci jawaban, tetapi Barron’s memberikan pembahasan dari setiap jawaban soal baik itu soal listening, structure maupun reading. Kunci jawaban Barron’s bisa dilihat pada buku itu sendiri, sedangkan kunci jawaban Longman tidak ada pada buku, tetapi ada pada file pdf yang disediakan dalam CD. Jadi kita
2
harus membuka file pdf terlebih dahulu untuk melihat kunci jawaban dari soal yang disediakan. File listening buku ini sangat jelas, percakapan yang dilakukan oleh speakers dapat didengar dengan baik begitu pula dengan intonasi yang diucapkan oleh speaker.
didownload dan diinstal pada Handphone melalui internet. Android SDK (Software Development Kit) Android SDK adalah tools API (Application Programming Interface) yang digunakan untuk memulai membuat aplikasi pada platform Android dengan menggunakan bahasa pemrograman Java [3]. Dengan Android SDK dan bahasa pemrograraman Java, berbagai aplikasi canggih dapat dibangun dengan cepat dan mudah dengan menggunakan semua fitur yang ada di Android. Berbagai Add-On pun juga dapat ditambahkan untuk meningkatkan kemampuan Android seperti Google API yang memungkinkan untuk membangun berbagai aplikasi geografis berdasarkan Google Map. Dengan adanya Android SDK, aplikasi Android yang telah dibuat dapat langsung diuji coba tanpa harus memiliki handphone Android sendiri.
b. Longman Kelebihan buku Longman diantaranya yaitu buku ini sangat baik dalam kualitasnya mengidentifikasikan suara pada file listening. Pembahasan soal-soal yang disediakan tidak dijelaskan dengan baik, misalnya untuk pembahasan soal structure tidak diberikan penjelasan secara terperinci mengenai tenses apa yang digunakan pada soal tersebut, sehingga orang-orang tidak benar-benar mengerti strategi apa yang harus dilakukan untuk menjawab soal selanjutnya dengan model soal yang sama. ANDROID Android merupakan subset perangkat lunak untuk perangkat mobile yang meliputi sistem operasi, middleware, dan aplikasi inti yang di release oleh Google [2]. Berikut fitur – fitur yang tersedia dari platform Android, yaitu: [2] a. Framework. Aplikasi yang mendukung penggantian komponen dan reusable. b. Mesin virtual Dalvik, berjalan di atas Linux kernel dan dioptimalkan untuk perangkat mobile c. Integrated browser berdasarkan open source engine WebKit d. Grafis, yang dioptimalkan dan didukung oleh library grafis 2D yang terkustomisasi, grafis 3D berdasarkan spesifikasi openGL ES 1,0 (Opsional Akselerasi hardware) e. SQLITE, untuk penyimpanan data berfungsi sebagai database. f. Media Support, yang mendukung audio, video, dan gambar (MPEG4, H.264, MP3, AAC, AMR, JPG, PNG, GIF) g. GSM Telephony (tergantung hardware) h. Bluetooth, EDGE, 3G, dan WIFI (tergantung hardware) i. Dukungan Perangkat Tambahan : Android dapat memanfaatkan Kamera, Layar Sentuh, accelerometers, magnetometers, GPS, Akselerasi 2D (dengan perangkat Orientasi, Scaling, konversi format piksel) dan Akselerasi grafis 3 D. j. Multi-touch: kemampuan layaknya handset modern yang dapat menggunakan dua jari atau lebih untuk berinterasi dengan perangkat. k. Lingkungan Development yang lengkap dan kaya termasuk perangkat emulator, tools untuk debugging, profil dan kinerja memori, dan plugin untuk Eclipse IDE. l. Market: Seperti kebanyakan Handphone yang memiliki tempat penjualan aplikasi, Market pada android merupakan catalog aplikasi yang dapat
ECLIPSE Eclipse adalah sebuah IDE (Integrated Development Environment) yang digunakan dalam coding aplikasi Android nantinya [3]. Berikut ini adalah sifat dari Eclipse: [3] a. Multi-platform: Target sistem operasi Eclipse adalah Microsoft Windows, Linux, Solaris, AIX, HP-UX dan Mac OS X. b. Multi-language: Eclipse dikembangkan dengan bahasa pemrograman Java, akan tetapi Eclipse mendukung pengembangan aplikasi berbasis bahasa pemrograman lain seperti C/C++, Cobol, Python, Perl, PHP, dan lain sebagainya. c. Multi-role: Selain sebagai IDE untuk pengembangan aplikasi, Eclipse pun bisa digunakan untuk aktivitas dalam siklus pengembangan perangkat lunak seperti dokumentasi, pengujian perangkat lunak, pengembangan web, dan lain sebagainya. ADT (Android Development Tools) / Plugins Eclipse ADT adalah plugins di Eclipse yang harus di-install sehingga Android SDK dapat dihubungkan dengan IDE Eclipse yang akan digunakan sebagai tempat coding aplikasi android nantinya. Setelah sesesai instalasi Eclipse dapat dilakukan instalasi Android Development Tools (ADT) dengan menggunakan koneksi internet atau menggunakan file jar untuk intalasi tanpa membutuhkan koneksi internet [3] SQLite Database Salah satu fitur yang ditawarkan Android yaitu dapat membuat database di Android dengan menggunakan SQLite. SQLite sendiri terkenal sebagai database yang open-source, stand-alone SQL database, berukuran kecil, tidak membutuhkan administrasi, tanpa server, tanpa file konfigurasi dan juga telah digunakan pada banyak aplikasi terkenal.
3
Misalnya Browser Mozilla Firefox menggunakan SQLite untuk menyimpan konfigurasi data, kemudian IPhone yang juga menggunakan SQLite sebagai tempat menyimpan data.
structure, reading, complete test, display score dan pembahasan soal dari latihan yang dikerjakan. IV. Hasil dan Pembahasan
III. PERANCANGAN Berikut gambaran umum sistem aplikasi yang dibangun:
Gambar 4.1 Halaman HOME Aplikasi TOEFL
Gambar 4.1 di atas merupakan tampilan awal aplikasi pada saat pertama kali dijalankan. Pada halaman ini, user dapat mengganti username, memilih latihan yang akan dikerjakan (listening, structure, reading, atau complete test), dan melihat score latihan yang pernah dikerjakan oleh user.
Dari gambar 3.1 di atas menjelaskan bahwa user merupakan pengguna yang melakukan latihan soal pada aplikasi TOEFL di handphone Android. Berikut flowchart yang memberikan gambaran proses cara kerja sistem pada aplikasi ini, tampak pada Gambar 3.2 dan Gambar 3.3 di bawah ini.
Gambar 4.2 Halaman Soal Listening, Structure, Reading Aplikasi TOEFL
Gambar 4.2. di atas merupakan tampilan soal listening, structure dan reading yang akan dikerjakan oleh user. Setelah user selesai menjawab soal, tekan tombol `centang` untuk melihat score. Terdapat button `back` dan `next` untuk kembali ke soal sebelumnya atau lanjut ke soal berikutnya. Untuk soal structure dan reading terdapat batasan waktu dalam pengerjaan masing-masing soal, dimana waktu pengerjaan 1 soal structure adalah 37 detik dan 1 soal reading adalah 66 detik. Masing-masing dialog listening terdapat 5 soal. Sedangkan untuk soal structure dan reading terdapat 10 soal untuk satu kali latihan. Pilihan jawaban soal ditampilkan secara random, dan untuk soal structure juga ditampilkan secara random. Gambar 4.3 dan 4.4 di bawah ini merupakan listing program untuk merandom soal structure dan merandom pilihan jawaban soal.
Gambar 3.2 Flowchart 1 Aplikasi TOEFL Android
Gambar 4.3 Listing Program Query Random Soal Gambar 3.3 Flowchart 2 Aplikasi TOEFL Android
Gambar 3.2. dan 3.3. di atas menunjukkan flowchart proses pengerjaan latihan TOEFL yang dikerjakan oleh user. Mulai dari proses pengerjaan latihan listening,
4
Gambar 4.4 Listing Program Random Pilihan Jawaban Soal
File audio pada aplikasi ini telah di-compress ukuran memorinya, agar besar total storage data pada aplikasi bisa lebih kecil. Audio file dimasukkan ke dalam device Android, untuk menampilkan soal listening dengan cara meng-copy-kan file audio ke dalam folder `res/raw` dalam folder project, dapat dilihat pada Gambar 4.5.
Gambar 4.9 Listing Program Underline Soal Structure bagian Error Correction.
Gambar 4.9. di atas merupakan listing program untuk menampilkan soal structure part B (Error Correction), dimana diperlukan suatu function untuk mengambil soal dari database kemudian menampilkannya dengan menggaris-bawahi kata-kata yang sesuai dengan pilihan jawaban. Sehingga dapat menghasilkan tampilan structure seperti Gambar 4.10. di bawah ini.
soal
Gambar 4.5 Folder Penyimpanan File Audio
Gambar 4.6 di bawah ini merupakan listing program untuk memasukkan soal ke dalam database SQLite.
Gambar 4.10 Halaman Soal Structure Part B Aplikasi TOEFL Gambar 4.11 di bawah ini merupakan konversi skor nilai TOEFL dari masing-masing bagian soal yang mengacu kepada nilai konversi skor yang tersimpan pada tabel ‘konversi_skor’ di dalam database. Di bawah ini merupakan function untuk mengkonversi skor masing-masing bagian soal.
Gambar 4.6 Listing Program Input Data Soal
5
Gambar 4.11 Listing Program Konversi Skor Masing-Masing Section
Gambar 4.12 Tampilan Halaman SCORE Complete Test
Sehingga setelah mengerjakan complete toefl test, dapat ditampilkan skor seperti Gambar 4.12 di bawah ini.
Tabel 4.1 Perbedaan Besar Memori File .apk
Perbandingan
Berupa
Besar File
Besar File
Besar File
Aplikasi
Data
TOEFLPBT.apk
Sebelum data dan design masuk ke dalam device
-
48 KB
0
48 KB
gambar
1.83 MB
4 KB
1.84 MB
file audio .mp3
15.50 MB
4 KB
15.50 MB
teks
1.90 MB
56.00 KB
1.96 MB
teks dan audio
15.57 MB
56.00 KB
15.62 MB
Android. Setelah aplikasi diberikan design Setelah hanya 28 file audio listening masuk ke dalam device Android. Setelah hanya 140 soal listening masuk ke dalam device Android. Setelah digabungkan file audio dan soal bagian listening
.mp3
Setelah hanya 90 data soal structure dan 90 data
teks
1.90 MB
60.00 KB
1.96 MB
teks
1.94 MB
96.00 KB
2.04 MB
review question masuk ke dalam device Android. Setelah hanya 100 data soal dan 10 paragraf
6
reading masuk ke dalam device Android. Setelah
hanya
140
soal
complete
test
teks,dan audio
dimasukkan ke dalam device Android. Setelah semua data soal listening, structure,
4.78 MB
56.00 KB
4.83 MB
15.75 MB
192 KB
15.94 MB
.mp3 teks,dan audio
reading, dan complete test digabungkan.
.mp3
Pada tabel 4.1 di atas, dapat dilihat bahwa besar data berupa teks pada soal structure dan reading tidak terlalu banyak memakan memori. Hanya 192KB besar memori yang diperlukan untuk menampung data 470 soal berupa teks, sedangkan diperlukan memori sebesar 15.75MB untuk menampung file audio listening yang disimpan pada aplikasi ini. Besar file aplikasi yang berupa
design lebih besar memakan memori dibanding database(berupa teks). Penyimpanan gambar (untuk design) dan file audio yang disimpan pada aplikasi membutuhkan memori yang lebih besar dibanding memori yang diperlukan untuk penyimpanan data soal berupa teks dalam database SQLite.
Tabel 4.2 Rekapitulasi Hasil Kuesioner Aplikasi TOEFL
Jumlah Responden (31) NO
Evaluasi
1
Sangat Baik
Baik
Cukup Baik
Buruk
Sangat Buruk
Apakah aplikasi ini membantu Anda dalam mempelajari soal TOEFL?
11
19
1
0
0
2
Apakah fungsi – fungsi dalam sistem sudah berjalan dengan baik?
13
12
6
0
0
3
Apakah sistem ini nyaman untuk gunakan?
6
18
7
0
0
14
14
3
0
0
9
19
3
0
0
4 5
Bagaimana kesesuaian materi yang disediakan dengan test TOEFL sesungguhnya? Apakah pembahasan question yang disediakan dapat dipahami dengan baik ?
Keterangan : 1 : Sangat baik , 2 : Baik , 3 : Cukup baik , 4 : Buruk , 5 : Sangat Buruk Tabel 4.3 Rekapitulasi Hasil Kuesioner Nilai Responden
7
No 1
2
Pertanyaan
Nilai (%)
Apakah aplikasi ini membantu Anda dalam mempelajari soal TOEFL?
(11*5+19*4+1*3)/(31*5)*100%=86%
Apakah fungsi – fungsi dalam sistem sudah berjalan dengan baik? (13*5+12*4+6*3)/(31*5) )*100%=85%
3 4
5
Apakah sistem ini nyaman untuk digunakan? Bagaimana kesesuaian materi yang disediakan dengan test TOEFL sesungguhnya? Apakah pembahasan question yang disediakan dapat dipahami dengan baik ? Rata-rata
(6*5+18*4+7*3)/(31*5) )*100%=79%
(14*5+14*4+3*3)/(31*5) )*100%=87% (9*5+19*4+3*3)/(31*5) )*100%=84% 84%
dapat menampilkan bagian soal yang harus digarisbawahi layaknya soal structure PBT, begitu pula dengan soal listening dan soal reading, fungsifungsi sistem berjalan dengan baik. Score TOEFL yang ditampilkan juga telah sesuai dengan konversi skor TOEFL PBT. 4. Database SQLite dapat menyimpan data dalam jumlah yang besar, memori yang terpakai pun kecil dan ringan. 5. Pembahasan soal yang disediakan dapat dipahami dengan sangat baik. Adapun saran dari aplikasi dalam pengembangan aplikasi ini adalah: 1. Soal listening berupa file audio yang disimpan pada aplikasi ini sebaiknya file tersebut diakses oleh user secara online ke server, sehingga tidak memerlukan memori internal device yang besar untuk menginstall file aplikasi pada device Android. 2. Menambahkan pembahasan soal dari setiap pertanyaan, tidak hanya pada soal structure saja.
Gambar 4.13 Grafik Skala Likert Hasil Kuisioner Nilai Responden Dari hasil rata-rata sebesar 84% yang dapat dilihat pada tabel 4.3 di atas, dapat dikatakan aplikasi ini sangat baik dalam menyediakan latihan TOEFL. 86% responden menyatakan aplikasi ini membantu dalam mempelajari soal-soal TOEFL, 85% responden menyatakan fungsi-fungsi pada aplikasi ini sudah berjalan dengan sangat baik, 79% responden menyatakan sistem pada aplikasi ini nyaman digunakan, 87% responden menyatakan materi soal pada aplikasi ini sangat sesuai dengan soal TOEFL yang sesungguhnya, dan 84% responden menyatakan pembahasan question yang diberikan dapat dipahami dengan sangat baik.
VI. Daftar Pustaka [1] Tumijo dan Riyanto. 2009. Successful Strategies For Toefl + Cd Listening. Yogyakarta : Pustaka Widyatama. [2] Mulyadi. 2010. Membuat Aplikasi untuk Android. Yogyakarta : Multimedia Center Publishing. [3] Safaat, Nazaruddin. 2011. Pemrograman Aplikasi Mobil Smartphone dan Tablet PC Berbasis Android. Bandung :Kesimpulan INFORMATIKA. dari proyek akhir ini adalah:
V. Kesimpulan dan Saran Kesimpulan dari proyek akhir ini adalah: 1. Aplikasi TOEFL pada device Android ini telah dapat terintegrasi dengan sangat baik. 2. Aplikasi ini telah membantu user dalam mempelajari soal TOEFL dengan sangat baik. 3. Kesesuaian proses pengerjaan soal TOEFL pada aplikasi ini dengan TOEFL PBT sudah baik. Seperti soal structure bagian error correction, aplikasi ini
8