JURNAL PENDIDIKAN EKONOMI DAN BISNIS VOL.1 NO. 1 MARET 2013
ISSN: 2302 - 2663
PENGARUH PENGETAHUAN ANGGOTA TENTANG KOPERASI DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP PARTISIPASI ANGGOTA PADA KOPERASI SERBA USAHA (KSU) WARGA SEJAHTERA, KELURAHAN CIPINANG, JAKARTA TIMUR
Dr. I Ketut R Sudiarditha (Dosen Fakultas Ekonomi UNJ) Ari Saptono, SE., M.Pd. (Dosen Fakultas Ekonomi UNJ) Aprilia Widyastuti, S.Pd. (Alumni Fakultas Ekonomi UNJ)
ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh antara pengetahuan anggota tentang koperasi dan kualitas pelayanan terhadap partisipasi anggota pada koperasi serba usaha (KSU) Warga Sejahtera, kelurahan Cipinang, Jakarta Timur. Penelitian ini dilakukan selama dua bulan terhitung sejak bulan Mei 2010 sampai Juni 2011. Populasi penelitian ini adalah seluruh anggota koperasi serba usaha (KSU) Warga Sejahtera Jakarta Timur sebanyak 355 orang anggota. Sampel yang digunakan adalah 84 orang anggota dengan menggunakan teknik acak sistematik (systematic random sampling technique). Metode penelitian yang digunakan adalah metode survey dengan pendekatan korelasional, sedangkan data yang diperoleh untuk variabel X1,X2 dan Y berasal dari data primer dengan instrumen tes untuk variabel X1 dan instrumen berupa kuisioner dengan skala likert untuk variabel X2 dan Y yang telah di uji validitas dan reliabilitasnya. Pengolahan data menggunakan program SPSS 17.0. Secara parsial, besarnya pengaruh pengetahuan anggota tentang koperasi dengan partisipasi anggota adalah 0,803. Artinya pengaruh antara pengetahuan anggota tentang koperasi dengan partisipasi anggota adalah kuat dan nilainya positif. Nilai positif artinya jika pengetahuan anggota tentang koperasi meningkat, maka partisipasi anggota akan meningkat, begitupun sebaliknya. Sedangkan besarnya pengaruh kualitas pelayanan dengan partisipasi anggota adalah sebesar 0,271. Artinya pengaruh antara kualitas pelayanan dengan partisipasi anggota adalah lemah dan nilainya positif. Nilai positif artinya jika kualitas pelayanan meningkat maka partisipasi anggota akan meningkat, begitupun sebaliknya. Dari Uji F pengaruh pengetahuan anggota tentang koperasi dan kualitas pelayanan terhadap partisipasi anggota diperoleh F hitung sebesar 137,423 sedangkan nilai F kritis atau F tabel adalah sebesar 3,11, maka F hitung > F tabel, artinya terdapat pengaruh pengetahuan anggota tentang koperasi dan kualitas pelayanan terhadap partisipasi anggota secara bersama-sama. Nilai R² yang didapat adalah sebesar 0,772. Artinya variabel pengetahuan anggota tentang koperasi dan kualitas pelayanan dapat menerangkan variabilitas sebesar 77,2% dari variabel partisipasi anggota, sedangkan sisanya dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti. Adapun persamaan regresi berganda yang didapat adalah Ŷ + 0,209 . Dari analisis diatas dapat dikatakan bahwa secara = 28,725 +1,742 simultan terdapat pengaruh yang signifikan antara pengetahuan anggota tentang koperasi dan kualitas pelayanan terhadap partisipasi anggota pada KSU warga Sejahtera, Kelurahan Cipinang, Jakarta Timur.
http://www.jpeb.net
62
ISSN: 2302 - 2663
JURNAL PENDIDIKAN EKONOMI DAN BISNIS VOL.1 NO. 1 MARET 2013
PENDAHULUAN
ini
Kehidupan di era globalisasi pada
saat
sangatlah
akhirnya
untuk
berat
saingnya
diantara para pelaku ekonomi, hal
bertahan
inilah yang membuat manusia selalu
eksistensinya.
persaingan
yang
menuntut
para
pelaku ekonomi yang ada di Indonesia
sarat
dengan
ini
pada
dihadapkan pada banyak pilihan untuk
dapat
meningkatkan
agar
usahanya
dan
daya tetap
menunjukkan
Dasar
perekonomian
mencari yang terbaik untuk dapat
Indonesia tertuang dalam pasal 33
memenuhi
ayat
kebutuhan
hidup
yang
(1)
UUD
semakin beragam dengan biaya yang
menyatakan
tidak dapat dikategorikan kecil untuk
disusun
mencapai
berdasarkan
kesejahteraan
dan
1945
bahwa
sebagai
perekonomian
usaha
asas
yang
bersama
kekeluargaan.
kemakmuran hidup. Persaingan ini
Tersirat
tidak hanya dirasakan pada beberapa
mengemukakan bahwa kemakmuran
pihak atau negara saja, tetapi juga
dan
dirasakan oleh semua negara yang
yang diutamakan, bukan kemakmuran
ada, baik negara maju
ataupun
dan kesejahteraan orang seorang.
termasuk
Berdasarkan penjelasan pasal tersebut
negara
berkembang,
Indonesia.
dari
penjelasan
kesejahteraan
tersebut
masyarakatlah
maka dapat dikatakan bahwa badan
Fakta yang dapat kita lihat bersama
yaitu
dengan
beberapa
perjanjian
usaha yang sesuai dengan bunyi pasal
adanya
diatas adalah badan usaha koperasi.
perdagangan
Secara tidak langsung, pernyataan
yang dilakukan oleh Indonesia yang
tersebut
tergabung
ASEAN
keberhasilan pembangunan koperasi
dengan negara China dalam perjanjian
sangat banyak ditentukan oleh peran
ASEAN-China Free Trade Agreement
langsung pemerintah dalam kegiatan-
(ACFTA)
kegiatan
dalam
yang
negara
mulai
diberlakukan
menekankan
yang
dilaksanakan
bahwa
oleh
pada 2010 tahun lalu.
Di dalam
koperasi, sehingga dapat dikatakan
perjanjian
kebijakan
bahwa keberhasilan koperasi sangat
ini
perdagangan
terdapat yang
memberlakukan
ditentukan oleh pemerintah.
system tariff nol persen untuk barang-
Koperasi sebagai suatu badan
barang tertentu yang masuk atau
usaha,
keluar sesuai dengan apa yang telah
Undang- Undang Nomor 25 Tahun
disepakati. Bagi Indonesia, kebijakan
1992, yaitu “Koperasi adalah badan
http://www.jpeb.net
juga
dinyatakan
dalam
63
ISSN: 2302 - 2663
JURNAL PENDIDIKAN EKONOMI DAN BISNIS VOL.1 NO. 1 MARET 2013
usaha yang beranggotakan
orang-
tahunnya.
Berdasarkan data 2004
seorang atau badan hukum koperasi
sampai 2009, menyebutkan
dengan
ada
melandaskan
kegiatannya
sedikit
bahwa
dampak
positif
berdasarkan prinsip-prinsip koperasi
pengembangan koperasi dalam hal
sekaligus sebagai gerakan ekonomi
penyerapan
rakyat
sebesar 23,39% dari koperasi.
yang
berdasar
atas
asas
kekeluargaan.
tenaga
kerja
yaitu
Berdasarkan data dari Badan
Perkembangan koperasi dari masa ke masa pun menunjukkan
belum dapat
peningkatan
yang
Pusat Statistik (BPS) menyebutkan bahwa perkembangan Usaha Kecil Menengah
dan
signifikan, hal ini terbukti dengan
tergolong
sangat
semakin berkurangnya peran koperasi
dibandingkan dengan usaha besar, hal
yang
tersebut
diakibatkan
oleh
lemahnya
daya saing koperasi dan rendahnya pertumbuhan
koperasi
Koperasi
dapat
(UKMK)
rendah
dilihat
pada
bila
tabel
berikut ini:
setiap Tabel I.1
Perbandingan UKMK dengan Usaha Besa Skala Usaha UKMK Usaha Besar
Jumlah 99,8% 0,2%
Kontribusi terhadap Pertumbuhan PDRB Ekonomi 39,8% 16,4% 60,2% 83,6%
Berdasarkan data statistik dari Kementrian
Koperasi
Indonesia,
menyebutkan
pertumbuhan
koperasi
Republik
di
bahwa
Penguasaan Pangsa Pasar 20% 80%
DKI Jakarta dari tahun 2004 sampai tahun
2009
dapat
digambarkan
sebagai berikut:
wilayah Tabel I.2
Pertumbuhan Koperasi di Wilayah DKI Jakarta Tahun Jumlah Koperasi (Unit) 2004 6.717 2005 6.737 2006 6.858 2007 6.847 2008 7.203 2009 7.326 Sumber: Kementrian Koperasi Republik Indonesia
http://www.jpeb.net
Pertumbuhan (%) 0,56% 2,27% (0,79%) 8,3% 1,71%
64
ISSN: 2302 - 2663
JURNAL PENDIDIKAN EKONOMI DAN BISNIS VOL.1 NO. 1 MARET 2013
Fenomena berikutnya adalah pertumbuhan
jumlah
anggota
dan minat warga masyarakat DKI Jakarta
untuk
berkoperasi.
koperasi di DKI Jakarta yang belum
Pertumbuhan jumlah anggota koperasi
juga menunjukkan peningkatan yang
di
signifikan setiap tahunnya, hal ini
digambarkan sebagai berikut:
menandakan
kurangnya
wilayah
DKI
Jakarta
dapat
kesadaran Tabel I.3
Pertumbuhan Jumlah Anggota Koperasi di Wilayah DKI Jakarta Tahun Jumlah Anggota 1.716.75 2004 6 2005 1.717.15 2 2006 1.068.68 2 971.040 2007 979.860 2008 982.723 2009 Sumber: Kementrian Koperasi Republik Indonesia
Melihat menunjukkan jumlah
kenyataan bahwa
anggota
Jakarta
pertumbuhan
koperasi
sangatlah
tersebut
kecil
di
DKI
sekali,
Selain
Pertumbuhan (%) 0,02% (37,76%) (9,14%) 0,91% 0,29%
berperan
sebagai
anggota
koperasi, para anggota juga berperan sebagai
pemilik
sangat
koperasi
berpotensi
yang dalam
prosentasi penurunan jumlah anggota
mengembangkan usaha koperasi dan
justru
mengawasi
lebih
besar
dibandingkan
jalannya
kegiatan
dengan prosentase kenaikannya yang
perkoperasian secara bersama-sama
tidak lebih dari 1% setiap tahunnya.
atas
Pengembangan koperasi yang
kemajuan
suatu
koperasi
dan
keberhasilan
azas
kekeluargaan
dalam mencapai tujuan bersama. Fakta selanjutnya berdasarkan
efektif dan optimal akan berdampak pada
dasar
data Suku Dinas Koperasi Wilayah
mencapai
Jakarta Timur, keberadaan Koperasi
tujuannya, yaitu untuk meningkatkan
Serba Usaha (KSU) di wilayah Jakarta
kesejahteraan
Timur
dalam
anggotanya
secara
yang
hanya
berjumlah
69
khusus dan masyarakat secara umum.
koperasi dari 1.845 koperasi yang
Keberhasilan suatu koperasi juga tidak
terdaftar.
terlepas dari peran serta anggota-
Serba Usaha (KSU) yang terdaftar
anggotanya.
Bagi koperasi, anggota
hanya
tersisa
adalah asset atau kekayaan sumber
masih
aktif
daya manusia yang sangat penting.
Rapat Anggota Tahunan (RAT) dan
http://www.jpeb.net
Ironisnya, dari 9 Koperasi
10 dalam
koperasi
yang
melaksanakan
65
ISSN: 2302 - 2663
JURNAL PENDIDIKAN EKONOMI DAN BISNIS VOL.1 NO. 1 MARET 2013
menjalankan
kegiatan
Partisipasi
anggota
pada
perkoperasiannya, sedangkan sisanya
koperasi juga ditentukan oleh tinggi
hanya meninggalkan nama belaka.
rendahnya
Partisipasi berkoperasi
pendapatan
anggota
dalam
dipengaruhi
oleh
tersebut
citra
seperti yang terjadi pada (Koperasi
beberapa faktor,
antara
lain
tersebut, terlebih lagi apabila koperasi anggotannya
koperasi, tingkat pendapatan anggota,
Serba
motivasi anggota dalam berkoperasi,
Sejahtera.
pengetahuan
pendapatannya
koperasi,
anggota
tengtang
kualitas
pelayanan
dan
koperasi.
Usaha)
heterogen
KSU
Warga
Seseorang
yang
tinggi
akan
memberikan aspirasi dan waktunya dengan porsi yang lebih tinggi untuk
Faktor yang pertama adalah citra koperasi.
Citra koperasi di mata
ikut serta dalam kegiatan-kegiatan koperasi
dibandingkan
masyarakat luas dinilai memburuk, hal
seseorang
ini diakibatkan masih banyaknya cerita
rendah.
tidak sedap mengenai pengelolaan koperasi
anggota
yang
masih
profesionalsme.
jauh
Masyarakat
yang
dengan
berpendapatan
Rendahnya
dari
partisipasi
luas
rendahnya
tingkat
disebabkan
oleh
motivasi anggota untuk
menilai bahwa para pengurus dan
berkoperasi sebagai akibat kurangnya
pengelola
koperasi sibuk
kesadaran dan pemahaman anggota
menyusun strategi untuk mendapatkan
tentang seluk beluk koperasi. Seperti
keuntungannya
yang dikatakan Karta Saputra, bahwa
dalam
masing-masing
dan
nyawa koperasi selama ini hanya
“Kenyataan
bergantung dari dana bantuan yang
secara
diberikan oleh pemerintah semata,
anggota koperasi kita untuk menjadi
pandangan yang seperti inilah yang
anggota
masih
kurang”.
membuat
Semakin tinggi kesadaran
anggota
hilangnya
kepercayaan
yang
jujur
harus
dimana
koperasi
kita
akui
kesadaran
masyarakat kepada koperasi yang
dalam koperasi akan meningkatkan
akhirnya
koperasi
motivasi dalam diri anggota tersebut
Citra
untuk berpartisipasi dalam kegiatan-
membuat
citra
menjadi semakin terpuruk.
koperasi yang semakin terpuruk dapat
kegiatan
mengakibatkan
koperasinya.
kepercayaan
rendahnya masyarakat
termasuk
dilaksanakan
oleh
Berdasarkan fenomena diatas,
para anggotanya sendiri untuk terlibat
maka
dalam kegiatan koperasi.
Koperasi
http://www.jpeb.net
yang
dilakukan penelitian Serba
Usaha
pada (KSU)
66
ISSN: 2302 - 2663
JURNAL PENDIDIKAN EKONOMI DAN BISNIS VOL.1 NO. 1 MARET 2013
Warga
Sejahtera
untuk
Jakarta
mengetahui
Timur
koperasi
terhadap
koperasinya.
pengaruh
Dengan anggota memiliki pengetahuan
pengetahuan
anggota
tentang
yang mendalam tentang seluk beluk
koperasi
kualitas
pelayanan
koperasi, maka anggota dapat mengerti
dan
terhadap partisipasi anggota. Berdasarkan belakang
dan
pada
masalah,
latar
maka
memahami
sebenarnya
koperasi
yang
serta
dapat
peneliti
mengaplikasikannya sehingga anggota
merumuskan masalah sebagai berikut:
dapat ikut serta dalam memecahkan
1. Apakah ada pengaruh pengetahuan
masalah
menjawab
tantangan
muncul
dalam
kehidupan
anggota tentang koperasi terhadap
yang
partisipasi anggota pada Koperasi
koperasi.
Serba
Usaha
(KSU)
Warga
Sejahtera, Jakarta Timur?
pelayanan anggota
terhadap pada
Pengetahuan
partisipasi
Koperasi
Serba
yang berhubungan dengannya, yang ditandai dengan adanya kemampuan untuk
Jakarta Timur?
mengaplikasikan ada
pengetahuan koperasi
tentang
yang diketahui mengenai koperasi dan
Usaha (KSU) Warga Sejahtera,
Apakah
anggota
koperasi merupakan segala sesuatu
2. Apakah ada pengaruh kualitas
3.
dan
pengaruh
anggota
mengingat,
memahami, informasi
dan demi
kegitan berfikir mengenai koperasi.
tentang
Pengetahuan
dan kualitas pelayanan
berhubungan
koperasi
tersebut kemampuan
terhadap partisipasi anggota pada
ingatan,pemahaman dan aplikasi dari
Koperasi
materi pokok koperasi seperti tentang
Serba
Usaha
(KSU)
Warga Sejahtera, Jakarta Timur?
pengertian koperasi, landasan, asas dan tujuan, fungsi, peran dan prinsip
KAJIAN TEORI Pengaruh tentang
koperasi,
Pengetahuan Koperasi
AD/ART,
keanggotaan
Anggota
koperasi, perangkat organisasi, modal
terhadap
koperasi, bidang usaha koperasi serta
Partisipasi Anggota
pendirian dan pembubaran koperasi.
Pengetahuan
seseorang
Prinsip. Dan dapat dikatakan bahwa
terhadap organisasinya selalu menjadi
pengetahuan angota tentang koperasi
hal yang penting dalam hal peningkatan
berpengaruh positif terhadap partisipasi
kinerja
anggota.
tersebut.
seseorang
pada
Begitupula
organisasi dengan
pengetahuan yang dimiliki oleh anggota
http://www.jpeb.net
67
ISSN: 2302 - 2663
JURNAL PENDIDIKAN EKONOMI DAN BISNIS VOL.1 NO. 1 MARET 2013
Pengaruh
Kualitas
Pelayanan
terhadap Partisipasi Anggota
hubungan, komunikasi yang baik dan memahami kebutuhan pelanggan. Dan
Partisipasi yang baik hanya dapat
dapat
dikatakan
bahwa
kualitas
berpengaruh
positif
dicapai apabila anggota ikut serta
pelayanan
dalam
terhadapa partisipasi anggota.
memanfaatkan
segala
pelayanan yang diberikan koperasi, oleh sebab itu kualitas pelayanan juga
Pengaruh
sangat
tentang
berperan
partisipasi
mempengaruhi
anggota.
Koperasi
hendaknya mampu memenuhi segala kebutuhan
para
mencapai
kesejahteraan
Dalam
hal
pengurus
anggotanya
kualitas
koperasilah
Pelayanan
Pengetahuan Koperasi
Anggota
dan
terhadap
Kualitas Partisipasi
Anggota.
untuk
Pada umumnya pengurus dalam
bersama.
koperasi tidak memperhatikan adanya
pelayanan,
tingkat
partisipasi
pada
sangat
anggota. Mereka tidak memperhatikan
berperan dan harus mampu mengelola
apakah yang menjadi anggota didalam
koperasi dengan sebaik-baiknya agar
koperasi benar-benar mengerti tentang
anggota
dan
koperasi atau tidak. Oleh karena itulah
memperoleh kemanfaatannya berada
pengetahuan anggota tentang koperasi
menjadi anggota koperasi. Kualitas
haruslah
diperhatikan
pelayanan
pengurus
koperasi.
dapat
yang
yang
perbedaan
merasakan
diberikan
koperasi
oleh
para
Anggota
yang
dapat dilihat dari adanya bukti langsung
memiliki pengetahuan tentang koperasi
yang
fisik,
yang rendah menyebabkan anggota
perlengkapan dan sarana. Kehandalan
tersebut tidak mengetahui koperasi
yang meliputi kemampuan memberikan
yang
pelayanan
menyebabkan seseorang yang menjadi
meliputi
yang
fasilitas
dijanjikan
dengan
sebenarnya,
sehingga
segera dan memuaskan. Daya tangkap
anggota
yang meliputi keinginan para pengelola
terhadap
kegiatan-kegiatan
atau
dilakukan
koperasi.
pengurus
untuk
membantu
koperasi
tersebut
dapat
pasif yang Selain
pelanggan dan memberikan pelayanan
memperhatikan pengetahuan anggota
yang
tentang koperasi, hal yang penting lagi
tanggap.
mencakup
Jaminan
kemampuan,
yang
kesopanan,
adalah
memperhatikan
kualitas
dan sifat dipercaya yang dimiliki para
pelayanan yang diberikanoleh koperasi.
pengurus, bebas dari bahaya, resiko
Bagi anggota, pelayanan yang baik dari
dan keragu-raguan. Dan empati yang
koperasi
meliputi kemudahan dalam melakukan
tersebut merasakan adanya manfaat
http://www.jpeb.net
akan
membuat
anggota
68
ISSN: 2302 - 2663
JURNAL PENDIDIKAN EKONOMI DAN BISNIS VOL.1 NO. 1 MARET 2013
dan keuntungan untuk berada didalam koperasi
tersebut
meningkatkan
dan
dapat
partisipasinya
kepada
sebaliknya. 2. Terdapat pengaruh positif antara kualitas
pelayanan
terhadap
koperasi. Disinilah tugas dari pengurus
partisipasi anggota.
dan
kualitas pelayanan meningkat maka
pengelola
koperasi
untuk
Artinya, jika
mengetahui apa yang diinginkan dan
partispasi
dibutuhkan oleh para anggota dalam
meningkat, dan sebaliknya.
koperasinya pelayanan
dan yang
memberikan sesuai
dengan
anggota
juga
akan
3. Terdapat pengaruh positif antara pengetahuan
anggota
tentang
harapan anggotanya. Jika para anggota
koperasi dan kualitas pelayanan
merasa puas dan diuntungkan, maka
terhadap partisipasi anggota.
koperasi
tersebut
telah
berhasil
mewujudkan kualitas pelayanan yang baik
sehingga
keterlibatan
dapat
anggota
METODOLOGI PENELITIAN
meningkatkan dalam
setiap
usaha yang dilakukan koperasi.
Tujuan untuk
dapat
penelitian
ini
mengetahui
adalah
seberapa
besar pengaruh pengetahuan anggota
Jadi berdasarkan kerangka
tentang
koperasi
dan
kualitas
berikir diatas, dapat diprediksi dengan
pelayanan dengan partisipasi anggota
tingginya pengetahuan yang dimiliki
pada Koperasi Serba Usaha (KSU)
oleh anggota tentang koperasi dan
Warga
didukung dengan kualitas pelayanan
Penelitian ini dilaksanakan di Koperasi
yang tinggi pula dari pengurus akan
Serba Usaha (KSU) Warga Sejahtera
meningkatkan
yang bertempat di Jl. Bekasi Timur
partisipasi
anggota
dalam hal keterlibatan, kontribusi dan
Raya,
tanggung
Timur.
jawab
sebagai
anggota
koperasi.
Sejahtera,
Jakarta
Kelurahan
Timur.
Cipinang, Jakatra
Penelitian
ini
dilaksanakan
selama dua bulan, yakni terhitung sejak bulan Mei sampai Juni 2011.
Perumusan Hipotesis
Metode
1. Terdapat pengaruh positif antara pengetahuan koperasi
anggota
terhadap
tentang partisipasi
yang
digunakan
dalam penelitian ini adalah metode survey
dengan
korelasional.
pendekatan
Metode survey adalah
anggota. Artinya, jika pengetahuan
“penyelidikan yang diadakan untuk
anggota
memperoleh fakta-fakta dari gejala-
tentang
koperasi
meningkat maka partisipasi anggota
gejala
juga
keterangan-keterangan secara faktual,
akan
http://www.jpeb.net
meningkat,
dan
yang
ada
dan
mencari
69
ISSN: 2302 - 2663
JURNAL PENDIDIKAN EKONOMI DAN BISNIS VOL.1 NO. 1 MARET 2013
baik tentang institusi sosial, ekonomi,
digunakan kurang dari 100 dapat
atau politik dari suatu kelompok atau
diambil semua, sehingga merupakan
suatu daerah”
penelitian populasi. Selanjutnya jika
penelitian
Alasannya karena
korelasional
merupakan
subjek besar dapat diambil antara
penelitian yang dimaksudkan untuk
10-15%
atau
mengetahui ada tidaknya pengaruh
Dalam
penelitian
antara pengetahuan anggota tentang
mengambil
koperasi
populasi, sehingga
yang
sebagai variabel X (variabel yang
sebanyak
355
mempengaruhi)
yang jika dibulatkan menghasilkan 84
dan
kualitas
dengan
pelayanan
partisipasi
anggota sebagai variabel Y (variabel
20-25% ini,
sampel
25%
atau lebih
x
peneliti
25%
dari diambil
=
83,75
orang anggota koperasi.
yang dipengaruhi). Populasi
dalam
penelitian
HASIL PENELITIAN DAN
ini adalah seluruh anggota Koperasi
PEMBAHASAN
Serba Usaha (KSU) Warga Sejahtera
Analisis Regresi Linear Berganda X1
Jakarta Timur sebanyak 335 anggota
dan X2 terhadap Y
yang
terdiri
dari
anggot
aktif
Analisis
regresi
linear
sebanyak 269 orang anggota dan
berganda
anggota pasif
meramalkan variabel dependen jika
sebanyak 66 orang
anggota.
digunakan
untuk
variabel independen dinaikkan atau
Menurut Sugiyono, “Sampel
diturunkan. Di bawah ini adalah hasil
adalah sebagian yang diambil dari
perhitungan
populasi dengan menggunakan ciri-ciri
berganda
tertentu.
program SPSS, yaitu sebagai berikut:
Apabila
http://www.jpeb.net
subjek
yang
analisis dengan
regresi
linear
menggunakan
70
ISSN: 2302 - 2663
JURNAL PENDIDIKAN EKONOMI DAN BISNIS VOL.1 NO. 1 MARET 2013
Nilai-nilai
koefisien
dapat
ditingkatkan sebesar 1 dan Kualitas
dilihat pada tabel di atas sehingga
Pelayanannilainya
dapat diperoleh persamaan linearnya
Partisipasi Anggota akan meningkat
sebagai
sebesar 1,742.
berikut:
Ŷ
=
28,725
+
1,742X1+ 0,209X2
konstanta
artinya
jika
Tentang
Kualitas
sebesar
28,725,
pengetahuan
Anggota
Pengetahuan
Kualitas
Koperasi
Koperasi
Pelayanan
maka
Nilai koefisien (b2)
sebesar 0,209, artinya jika variabel
Pada tabel koefisien di atas, nilai
tetap,
nilainya
dan 0,
maka
Partisipasi Anggota nilainya positif
Pelayanan
ditingkatkan
sebesar Anggota
nilainya 1
dan Tentang
nilainyatetap,
maka
Partisipasi Anggota akan meningkat sebesar 0,209.
28,725. Nilai koefisien (b1 ) sebesar 1,742,
artinya
jika
Pengetahuan
Anggota Tentang Koperasi nilainya
Uji Koefisien Regresi Partial (Uji t)
Pengujian Pengetahuan Anggota
sisi) dengan df = n-k – 1 atau 84-2-1 =
Tentang Koperasi
81, maka didapat t tabel sebesar
Uji t dapat dilihat dalam Tabel di
1,9823. Dapat diketahui bahwa t hitung
atas Koefisien Regresi Linear di atas,
(12,112) > t tabel (1,9823) jadi hipotesis
berdasarkan
nol
hasil
output
tersebut
ditolak,
kesimpulannya
yaitu
diperoleh t hitung sebesar 12,112 dan t
Pengetahuan
tabel dapat dicari pada tabel statistik
Koperasi mempunyai pengaruh yang
pada signifikansi 0,05/2 = 0,025 (uji 2
signifikan terhadap Partisipasi Anggota.
http://www.jpeb.net
Anggota
Tentang
71
ISSN: 2302 - 2663
JURNAL PENDIDIKAN EKONOMI DAN BISNIS VOL.1 NO. 1 MARET 2013
sisi) dengan df = n-k – 1 atau 84-2-1 = Pengujian Kualitas Pelayanan
81, maka didapat t tabel sebesar
Uji t dapat dilihat dalam Tabel di
1,9823. Dapat diketahui bahwa t hitung
atas Koefisien Regresi Linear di atas,
(2,529) > t tabel (1,9823) jadi hipotesis
berdasarkan
nol
hasil
output
tersebut
ditolak,
kesimpulannya
diperoleh t hitung sebesar 2,529 dan t
Kualitas
tabel dapat dicari pada tabel statistik
pengaruh
pada signifikansi 0,05/2 = 0,025 (uji 2
Partisipasi Anggota.
Pelayanan yang
yaitu
mempunyai
signifikan
terhadap
Uji Koefisien Regresi Simultan
tentang
Pengaruh
Pengetahuan
Anggota
Tentang
besarnya F kritis dapat dilihat pada
Koperasi
Kualitas
Pelayanan
tabel statistik pada signifikansi 0,05, v1
terhadap Partisipasi Anggota pada
=2
Koperasi Serba Usaha (KSU) Warga
Berdasarkan tabel diatas, F hitung sebesar 137,423.
dan v2 = 81.
Sedangkan
Didapat F tabel
adalah 3,11. Dapat
data
penelitian
Sejahtera, diketahui
bahwa
F
bahwa:
artinya hipotesis nol ditolak, sehingga
a. Ada
ditarik
kesimpulan
bahwa
Pengetahuan
Anggota
Tentang
Koperasi
Kualitas
Pelayanan
dan
Jakarta
Timur,
pengaruh
pengetahuan koperasi
positif
anggota
terhadap
partisipasi
anggota, artinya jika pengetahuan anggota tentang koperasi
Partisipasi Anggota.
meningkat anggota
b. Ada
http://www.jpeb.net
hasil
maka
partisipasi
akan meningkat, begitu
pula sebaliknya.
Kesimpulan Berdasarkan
antara tentang
secara serentak berpengaruh terhadap
KESIMPULAN DAN SARAN
maka
peneliti dapat mengambil kesimpulan
hitung (137,423) > F tabel (3,11),
dapat
dan
analisis
pengaruh
kualitas
positif
pelayanan
antara terhadap
72
ISSN: 2302 - 2663
JURNAL PENDIDIKAN EKONOMI DAN BISNIS VOL.1 NO. 1 MARET 2013
partisipasi
anggota,
artinya
memperhatikan
jika
kualitas pelayanan meningkat maka
membantu
partisipasi anggota akan meningkat,
meningkatkan
begitu pula sebaliknya.
anggotanya
simultan
antara
anggota tentang kualitas
pelayanan
partisipasi
anggota,
pengetahuan
yang
dan
anggota
pengetahuan tentang
dalam
koperasi
meningkatkan
paling
utama
tentang
permodalan koperasi. Selain itu
terhadap artinya
dalam
kemampuan aplikasi anggota yaitu
pengetahuan koperasi
berusaha
anggota
terutama
c. Adanya pengaruh positif secara
dan
pengurus
jika
juga
seharusnya
memberikan
tentang
pendidikan
koperasi meningkat dan kualitas
perkoperasian kepada anggotanya
pelayananpun
maka
sehingga pengetahuan yang dimiliki
akan
anggota
partisipasi
meningkat
anggota
pun
3.
Para
pengurus
hendaknya Berdasarkan kesimpulan dan
koperasi
akan
lebih banyak dan meningkat.
meningkat, begitu pula sebaliknya.
Saran
tentang
untuk
koperasi
membuat
strategi
meningkatkan
kualitas
implikasi yang dikemukakan di atas,
pelayanan koperasi sehingga dapat
saran-saran yang dapat diberikan
meningkatkan partisipasi anggota
peneliti adalah:
dengan memberikan perhatian yang
1. Koperasi sebaiknya meningkatkan
lebih dalam melayani anggotanya
partisipasi anggota dengan cara
dan
menstimulus
memahami
kebutuhan
tanggung jawab yang baik dari
memberikan
fasilitas
anggota dalam memanfaatkan jasa
baik dengan meningkatkan sarana
koperasi baik dalam hal pembelian
komunikasi
barang maupun dalam penggunaan
koperasi, menambah kelengkapan
jasa simpan pinjam pada koperasi,
produk dan jasa yang dibutuhkan
serta
anggota
munculnya
meningkatkan
rasa
keterlibatan
tanggap
yang
sebagai
dalam anggota,
fisik
ada
yang
pada
pelanggan,
mental
dan emosional anggota
meningkatkan
dengan
cara
tanggung jawab pengurus dalam
mengikutsertakan
kemampuan
dan
anggota untuk dapat
terlibat
melayani anggota, hal-hal tersebut
dalam
tujuan,
akan
penetapan
sasaran dan strategi koperasi. 2.
lebih
Para
pengurus
http://www.jpeb.net
harus
lebih
menjadi
daya
tarik
bagi
anggota untuk berpartisipasi aktif dalam koperasi.
73
ISSN: 2302 - 2663
JURNAL PENDIDIKAN EKONOMI DAN BISNIS VOL.1 NO. 1 MARET 2013
Pembelajaran. DAFTAR PUSTAKA A,
Sjamsuri
S.
PT.
Rineka Cipta, 2002. Pengantar
Teori
Firdaus, M. dan Agus Edhi Santoso.
Pengetahuan. Jakarta: P2LPTK
Perkoperasian,
Depdikbud, 1992.
dan
Anoraga,
Jakarta:
Pandji
dan
Sudantoko.
Djoko Koperasi,
Kewirausahaan
dan
Sejarah,
Praktek.
Jakarta:
Teori Ghalia
Indonesia, 2002. Ghozali, Imam. Ekonometrika Teori
Usaha
Konsep
dan
Kecil. Jakarta: PT. Rineka Cipta,
SPSS
17. Semarang: Badan
2000.
Penerbit Universitas Diponegoro,
Anoraga, Pandji dan Ninik Widiyanti. Dinamika Rineka
Koperasi.
Jakarta:
Aplikasi
dengan
2009. Hadhikusuma,
Cipta Bina Adiaksara,
Sutantya
Hukum
2002.
Koperasi
Rahardja. Indonesia.
Jakarta: Rajawali Pers, 2000.
Arikunto,
Suharsimi.
Penelitian
Prosedur
Suatu
Hasibuan,P.
Pendekatan
Managemen
Analisa
Koperasi;
Tugas-Tugas
Unsur
Praktek. Jakarta: Rineka Cipta,
Managemen Koperasi. Jakarta:
2006.
Yayasan
Arnold,
Hugh
H.
Behavior.
Organization
Toronto:
Mc.Graw
Herbert
Praktis
N.
dalam
Hendar
Petunjuk Berusaha.
Surabaya:
Keluarga
UPN Veteran, 1986.
Book Company. 1995. Casson,
Pembinaan
dan
Kusnadi.
Ekonomi
Koperasi.
Jakarta:
LPFE-UI,
1998. Kartasapoetra, G. Koperasi Indonesia yang
Usaha
dan
Nasional,1991.
Berdasarkan Undang-
Pancasila
Undang
1945.
Data Suku Dinas Koperasi Wilayah
Jakarta: Rineka Cipta. 2000.
Jakarta Timur Tahun 2010.
Kementrian Koperasi dan Usaha Kecil
Departemen
Koperasi.
Menengah.
Koperasi
Perkoperasian 2004-
Indonesia Tinjauan dan Prospek. Jakarta:
Balai
Nasional
Pengkajian Perkoperasian, 1993. Departemen
Koperasi.
Pengetahuan
2010.
Jakarta:
Perencanaan
2010. Kotler, Philip. Managemen Pemasaran.
Koperasi, 1980.
Prenhallindo,
http://www.jpeb.net
Biro
Kementrian Koperasi dan UKM,
Koperasi. Jakarta: Departemen
Dimyati dan Mudjiono. Belajar dan
Statistik
Harya.
Jakarta: 1997. Ilmu
PT.
Kusuma, Menjual
74
ISSN: 2302 - 2663
JURNAL PENDIDIKAN EKONOMI DAN BISNIS VOL.1 NO. 1 MARET 2013
Reklame.Jakarta:
CV.
Baru,
Korelasi,
Regresi
Multivariate. Yogyakarta: Gava
1993. Laporan
Pertanggung
Pengurus
Jawaban
KSU
Warga
Mayasari,
Merina.
Koperasi
bagi
Kontribusi Perekonomian
Indonesia.
Media, 2009. Purwanto,
M.
Ngalim.
2010.
1990. Purwanto, U. Cara Mendirikan dan Mengelola
Koperasi
http://www.wartawarga.gunadar
Indonesia.
ma.ac.id. (Diakses tgl 13 Maret
Ilmu, 1995.
2011).
Ramadhan,
Moenir, H.A.S. Kepemimpinan Kerja, Peranan
Teknik
Keberhasilan.
dan
Jakarta:
Bina
Thoby.
Pengembangan
Koperasi.
Jakarta:
Gramedia
Widia
PT. Sarana
Nazir, Mohammad. Metode Penelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia, 2003. Newstroom, John W. dan Keith Perilaku
Dharma.
Dalam
Terjemahan Agus Jakarta:
Erlangga,
Koperasi
Alex
Kontribusi
Terhadap
UMKM.
2010. http://www.sentrakukm.com/inde
2011). Ropke, Jochen. Ekonomi Koperasi; Teori
dan
S.
Managemen.
Arifin. Jakarta: Salemba Empat, 2002. Sitio, Arifin dan Halomoan Tamba. Koperasi, Teori dan Praktek. Jakarta: Erlanga, 2001. Sudirman. Ilmu Pendidikan. Bandung: Remaja
1994. Nitisema,
Adhitya.
Aneka
Terjemahan H. Sri Djatniko S.
Indonesia, 1992.
Organisasi.
Semarang:
di
x.php. (Diakses tgl 13 Maret
Aksara, 1992.
Davis.
Psikologi.
Bandung: Remaja Rosdakarya,
Sejahtera Tahun Buku 2009.
Mutis,
dan
Managemen
Sugiyono,
Rosdakarya, Metode
1991.
Penelitian
Personalia, Managemen Sumber
Administrasi. Bandung: Alfabeta,
Daya Manusia. Jakarta: Ghalia
2007. Sukamdiyo,
Indonesia, 1996. Nugroho, Adi. Sukses Berkoperasi, Pedoman
Mengelola,
Memajukan Koperasi. Solo: CV.
Priyanto,
Duwi.
http://www.jpeb.net
Koperasi; Undang
SPSS
Analisis
Managemen
Pasca No.25
Undang-
Tahun 1992.
Jakarta: Erlangga, 1997. Sulaiman,
Aneka, 1996.
Ign.
Wahid.
Menggunakan
Analisis
Regresi SPSS.
75
ISSN: 2302 - 2663
JURNAL PENDIDIKAN EKONOMI DAN BISNIS VOL.1 NO. 1 MARET 2013
Yogyakarta: Gava Media, 2004. Suriasumantri,
Jujun.
Sebuah
Filsafat
Pengantar
Yogyakarta: ANDI, 1997.
Ilmu
Populer.
Undang-Undang RI
Nomor 25 tahun
Jakarta: Pustaka Sinar Harapan,
1992
2002.
Jakarta: Balai Latihan Koperasi,
Syah, Muhibbin. Psikologi Pendidikan dengan
Pendekatan
Bandung:
PT.
Baru. Remaja
Tentang
Perkoperasian.
1995. Widiyanti, Ninik. Managemen Koperasi. Jakarta: PT. Rineka Cipta, 1990. .
Rosdakarya, 2002.
Managemen
Menuju
Koperasi. Jakarta: PT. Rineka
Otonomi Yang Berdaya Saing”,
Cipta, 2009. Winardi. Asas-Asas
Infokop. Nomor 20, hal.44-50.
Managemen. Bandung: Alumni,
Syarif,
Tioka,
Teuku.
Moh.
“Koperasi
Pabundu.
Metodologi
Penelitian Bisnis. Jakarta: Bumi
Fandy
Diana.
Yaenah, Yanni. Dekopinwil DKI Jakarta berjuang
Aksara, 2006. Tjiptono,
1998.
dan Total
Anastasia Quality
Mati
menghidupkan Suri.
KSU 2011.
http//:www.dekopinDKI.com
Management. Yogyakarta: ANDI
(Diakses pada tanggal 30 Mei
OFFSET, 1995.
2011).
Tjiptono, Fandy. Managemen Jasa. Yogyakarta:
ANDI
OFFSET,
1997. . Prinsip-Prinsip dan Total
Quality
http://www.jpeb.net
Service.
76