ISSN 2087-4154
Jurnal Ilmu Kebidanan dan Kesehatan (Journal of Midwifery Science and Health) Vol. 6 No. 2
Juli 2015
HUBUNGAN PERAWATAN PUTING SUSU DAN TEKNIK MENYUSUI DENGAN KEJADIAN PUTTING SUSU LECET PADA IBU PRIMIPARA DI DESA WONOREJO KEC. TLOGOWUNGU KAB. PATI Uswatun Kasanah, S.Si.T., M.Kes. HUBUNGAN TEKNIK MENYUSUI PADA IBU MENYUSUI BAYI USIA 0-6 BULAN DENGAN KEJADIAN PUTING LECET DI DESA KEMADU KEC. SULANG KAB. REMBANG Irfana Tri Wijayanti, S.Si.T., M.Kes. HUBUNGAN PEKERJAAN IBU DI PABRIK DENGAN PEMENUHAN NUTRISI PADA BAYI UMUR 3 SAMPAI 40 HARI DI DESA PAYANG KEC. PATI KAB. PATI Puji Hastuti, S.Si.T., M.Kes. HUBUNGAN DUKUNGAN SUAMI DAN TRADISI DENGAN PEMIJATAN UNGKRAK PADA IBU HAMIL DI DESA JATIROTO KEC. KAYEN KAB. PATI Sri Hadi Sulistiyaningsih, S.Si.T., M.Kes. HUBUNGAN MOTIVASI DAN DUKUNGAN SUAMI DENGAN PEMINATAN AKSEPTOR KB IUD DI DESA SUMBER KEC. SUMBER KAB. REMBANG Yuli Irnawati, S.Si.T., M.Kes. HUBUNGAN PEMENUHAN NUTRISI PADA IBU HAMIL DAN KEPATUHAN ANC DENGAN KEJADIAN KEK DI DESA SUMBER KEC. SUMBER KAB. REMBANG Siti Ni’amah, S.Si.T., M.Kes.
Diterbitkan oleh Akademi Kebidanan Bakti Utama Pati Jurnal Kebidanan dan Kesehatan
Vol. 6 No. 2
Hal. 39-75
Pati Juli 2015
ISSN 2087-4154
Jurnal Ilmu Kebidanan dan Kesehatan (Journal of Midwifery Science and Health) Vol. 6 No. 2
Juli 2015
Susunan Dewan Redaksi Penanggung jawab (Chairman): Direktur Akbid Bakti Utama Pati Ketua (Editor in Chief): Suparjo, S.Kp., M.Kes. Sekretaris (Secretary Editor): Sri Hadi Sulistiyaningsih, S.Si.T., M.Kes. Anggota (Section Editors): Siti Ni’amah, S.Si.T. M.Kes., Yuli Irnawati, S.Si.T.,M.Kes., Irfana Tri W., S.Si.T., M.Kes. Redaksi Teknis (Technical Editor): Uswatun Kasanah, S.Si.T.,M.Kes., Siti Marfu’ah, S.Si.T. Jurnal Ilmu Kebidanan dan Kesehatan terbit dua kali dalam setahun (Januari dan Juli)
Terbit pertama kali : Januari 2015 Administrasi dan Sekretariat : Alex Kamal Hasan, S.P., Khoirul Huda, S.Kom. Alamat : Jl. Ki Ageng Selo No.15 Pati, Website: http//www.akbidbup.ac.id E-mail :
[email protected] Jurnal Ilmu Kebidanan dan Kesehatan (Journal of Midwifery Science and Health) merupakan wadah atau sarana yang menerbitkan tulisan ilmiah hasil-hasil penelitian maupun nonhasil penelitian di bidang ilmu-ilmu kebidanan khususnya dan ilmu-ilmu kesehatan pada umumnya yang belum pernah diterbitkan atau sedang dalam proses penerbitan di jurnal-jurnal ilmiah lain. Redaksi berhak mengubah tulisan tanpa mengubah maksud atau substansi dari naskah yang dikirimkan. Naskah yang belum layak diterbitkan dalam Jurnal Ilmu Kebidanan dan Kesehatan tidak dikembalikan kepada pengirimnya, kecuali atas permintaan dari penulis yang bersangkutan.
Jurnal Ilmu Kebidanan dan Kesehatan
Vol. 6 No. 2
Hal. 39-75
Pati Juli 2015
ISSN 2087-4154
Jurnal Ilmu Kebidanan dan Kesehatan (Journal of Midwifery Science and Health) Vol. 6 No. 2
Juli 2015
DAFTAR ISI HUBUNGAN PERAWATAN PUTING SUSU DAN TEKNIK MENYUSUI DENGAN KEJADIAN PUTING SUSU LECET PADA IBU PRIMIPARA DI DESA WONOREJO KECAMATAN TLOGOWUNGU KABUPATEN PATI…………………………… …………………………………………… 39-44 Uswatun Kasanah, S.Si.T., M.Kes. HUBUNGAN TEKNIK MENYUSUI PADA IBU MENYUSUI BAYI USIA 0-6 BULAN DENGAN KEJADIAN PUTING LECET DI DESA KEMADU KEC. SULANG KAB. REMBANG .................. 45-50 Irfana Tri Wijayanti, S.Si.T., M.Kes. HUBUNGAN PEKERJAAN IBU DI PABRIK DENGAN PEMENUHAN NUTRISI PADA BAYI UMUR 3 SAMPAI 40 HARI DI DESA PAYANG KEC. PATI KAB. PATI …………………………………………… 51-57 Puji Hastuti, S.Si.T., M.Kes. HUBUNGAN DUKUNGAN SUAMI DAN TRADISI DENGAN PEMIJATAN UNGKRAK PADA IBU HAMIL DI DESA JATIROTO KEC. KAYEN KAB. PATI ………………………................................ 58-63 Sri Hadi Sulistiyaningsih, S.Si.T., M.Kes. HUBUNGAN MOTIVASI DAN DUKUNGAN SUAMI DENGAN PEMINATAN AKSEPTOR KB IUD DI DESA SUMBER KEC. SUMBER KAB. REMBANG ……………………………………………………………. 64-70 Yuli Irnawati, S.Si.T., M.Kes. HUBUNGAN PEMENUHAN NUTRISI PADA IBU HAMIL DAN KEPATUHAN ANC DENGAN KEJADIAN KEK DI DESA SUMBER KEC. SUMBER KAB. REMBANG .................................. 71-75 Siti Ni’amah, S.Si.T., M.Kes.
HUBUNGAN PEKERJAAN IBU DI PABRIK DENGAN PEMENUHAN NUTRISI PADA BAYI UMUR 3 HARI SAMPAI 40 HARI DI DESA PAYANG KECAMATAN PATI KABUPATEN PATI Puji Hastuti, S.Si.T., M.Kes. Staf Pengajar Akademi Kebidanan Bakti Utama ABSTRAK ASI mengandung nutrisi lengkap yang dibutuhkan oleh bayi hingga 6 bulan pertama kelahirannya. ASI pertama yang diberikan kepada bayi, yang sering disebut kolostrum, banyak mengandung zat kekebalan, terutama IgA yang berfungsi melindungi bayi dari berbagai penyakit infeksi, seperti diare. Bila kolostrum terlambat diberikan kepada bayi, maka boleh jadi system kekebalan bayi sedikit rapuh dan mudah terserang penyakit. Kadar protein yang terkandung dalam kolostrum lebih tinggi ketimbang ASI matang atau matur. Adapun kandungan lemak dan laktosa(gula darah) lebih rendah daripada ASI matur. Kolostrum juga mengandung vitamin, seperti vitamin A, B6, B12, C, D dan K, serta mineral terutama zat besi dan kalsium sebagai zat pembekuan tulang. Sama halnya dengan ASI matur (Dwi sunar, 2005). Berdasarkan survey pendahuluan yang dilakukan di Desa Payang Kecamatan Pati Kabupaten Pati terdapat 34 ibu nifas yang bekerja di pabrik, dan dimana 34 ibu tersebut tidak memberikan nutrisi penuh ada 31 ibu, dan yang memberikan nutrisi penuh ada 3 ibu. Berdasarkan wawancara diketahui bahwa penyebabnya antara lain adalah suami yang bekerja kurang mencukupi kebutuhan sehari-hari, ibu bekerja di pabrik garuda, PT. Lahongka, dan pabrik Dua Kelinci, pemenuhan nutrisi di beri pada saat ibu pulang dan sebelum berangkat bekerja. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui Hubungan pekerjaan ibu di pabrik dengan pemenuhan nutrisi pada bayi umur 3 hari sampai 40 hari di Desa Payang Kecamatan Pati Kabupaten Pati. Jenis penelitian dalam penelitian ini adalah penelitian analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah 31 ibu nifas yang bekerja. Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling jumlah sampel sebanyak 31 responden. Hasil dari penelitian ini adalah ibu bekerja ada yaitu 26 ibu (76,5%), dan ibu yang tidak bekerja yaitu sebanyak 8 ibu (23,5%), dan tidak terpenuhi nutrisi pada bayi sebanyak 23 ibu (67,6%) dan yang memberikan nutrisi pada bayi sebanyak 11 ibu (32,4%). Kesimpulan dari penelitian ini adalah Ada hubungan pekerjaan ibu di pabrik dengan pemenuhan nutrisi pada bayi umur 3 hari sampai 40 hari di Desa Payang Kecamatan Pati Kabupaten Pati Kata kunci : Pekerjaan ibu di pabrik, dan pemenuhan nutrisi pada bayi umur 3 sampai 40 hari Pustaka : 11 pustaka (2003 – 2014), 3 web
PENDAHULUAN Penelitian menunjukan bahwa 50% kematian bayi terjadi pada periode neonatal ( 0-28 hari) yaitu di bulan pertama kehidupan kurang baiknya penanganan bayi baru lahir yang sehat akan menyebabkan kelainan yang mengakibatkan cacat seumur hidup, bahkan kematian. Pencegahan merupakan hal terbaik yang harus dilakukan dalam perawatan bayi, terutama pada bidan yang selalu memberikan pelayanan kesehatan bagi ibu dan bayi (Vivian Nanny, 2010). Pelayanan Kesehatan Bagi Bayi Baru Lahir mendapatkan pelayanan kesehatan dari bidan/dokter/perawat minimal tiga kali, yaitu pada: hari pertama, hari
Hubungan Pekerjaan Ibu di Pabrik dengan ………………………….. (P. Hastuti)
51
ketiga, dan minggu kedua. Jika belum disuntik vitamin K, mintalah pada petugas kesehatan. Jika belum diimunisasi Hepatitis B, mintalah sebelum bayi berumur 7 hari ( KIA, 2012). Survey Demografi Kesehatan Indonesia (SDKI) 2007 menunjukkan bahwa 57% tenaga kerja di Indonesia adalah wanita. Faktor-faktor yang menghambat keberhasilan menyusui pada ibu bekerja adalah pendeknya waktu cuti kerja, kurangnya dukungan tempat kerja, pendeknya waktu istirahat saat bekerja (tidak cukup waktu untuk memerah ASI), tidak adanya ruangan untuk memerah ASI, pertentangan keinginan ibu antara mempertahankan prestasi kerja dan produksi ASI. Data keberhasilan menyusui pada ibu bekerja di Indonesia belum ada, namun dari SDKI 2007 didapatkan data bahwa 95% balita di Indonesia pernah mendapatkan ASI, 44% bayi baru lahir mendapat ASI dalam 1 jam setelah lahir dan 62% bayi mendapat ASI pada hari pertama namun hanya 32% bayi yang mendapatkan ASI eksklusif sampai 6 bulan. Data dari Ross Laboratories Mother Survey di Amerika Serikat pada tahun 2002 menyebutkan bahwa 69% ibu bekerja penuh (full time), 72,9% ibu bekerja paruh waktu (part-time), dan 69% ibu tidak bekerja pernah melakukan inisiasi menyusui. Namun saat bayi usia 5-6 bulan, hanya 27,1% ibu bekerja penuh, 36,8% dari ibu bekerja paruh waktu, dan 35,2% ibu tidak bekerja yang masih menyusui anaknya. Tingginya tingkat pendidikan ibu, lama bekerja kurang dari 20 jam sehari, adanya dukungan keluarga, adanya dukungan perusahaan dalam hal penyediaan tempat penitipan anak di tempat kerja, ruangan khusus untuk memerah ASI, adanya waktu istirahat yang cukup untuk memerah ASI serta ibu lebih sering menyusui saat tidak bekerja merupakan faktor pendukung keberhasilan pemberian ASI eksklusif. Berikut akan dibahas bagaimana menyiapkan ibu yang akan bekerja agar tetap terus menyusui. http://idai.or.id/public-articles/klinik/asi/sukses-menyusui-saat-bekerja2.html
Berdasarkan survey awal yang dilakukan di Bidan Desa Payang Kecamatan Pati Kabupaten Pati, terdapat 34 ibu nifas yang bekerja di pabrik. Dari hasil survey 10 responden terdapat 7 ibu yang bekerja dan tidak memberikan nutrisi penuh pada bayi umur 3 hri sampai 40 hari, dan 3 ibu yang bekerja dan memberikan nutrisi penuh pada bayinya. Setelah wawancara diketahui bahwa penyebabnya antara lain adalah suami yang bekerja kurang mencukupi kebutuhan sehari-hari, ibu bekerja di pabrik Garuda, di PT. Lahongka, dan pabrik Dua Kelinci. Pemenuhan nutrisi di beri pada saat ibu pulang dan sebelum berangkat.
BAHAN DAN CARA PENELITIAN Disain yang digunakan dalam penelitian ini adalah analitik korelatif yaitu suatu metode atau penelaah antara dua variabel pada suatu studi atau kelompok subyek
(Notoatmodjo, 2010). Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendidikan cross sectional yaitu variabel sebab ( independent variable) atau variabel akibat (dependent variable) yang terjadi pada obyek penelitian diukur atau dikumpulkan secara simultan atau dalam waktu bersamaan ( Notoatmodjo,2010). Populasi adalah keseluruhan dari subyek penelitian (Arikunto, 2006). Populasi dalam penelitian ini adalah 34 ibu menyusui pada bayi umur 3 sampai 40 hari di desa Payang Kecamatan Pati Hubungan Pekerjaan Ibu di Pabrik dengan ………………………….. (P. Hastuti)
52
J. Ilmu Kebid & Kesh, vol. 6 no.2, Juli 2015 (51-57)
52
Kabupaten Pati. Sampel adalah menurut Notoatmodjo (2012) sebagian yang diambil dari keseluruhan obyek yang diteliti dan dianggap mewakili seluruh populasi. Dalam penelitian ini menggunakan total sampling dalam pengambilan sample yaitu sejumlah 34 orang ibu yang mempunyai bayi berumur 3 sampai 40 hari dan sedang bekerja. Tehnik pengambilan sampel atau sebagian yang diambil dari keseluruhan objek yang diteliti dan mewakili seluruh poulasi. Tehnik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan tehnik total sampling yaitu mengambil semua anggota populasi menjadi sampel (Notoatmodjo, 2010). Dalam penelitian ini, semua anggota populasi sebanyak 10 ibu bekerja yang mempunyai bayi umur 3 sampai 40 hari diambil sample. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan alat ukur berupa kuesioner (daftar pertanyaan) untuk mengetahui hubungan pekerjaan ibu di pabrik dalam pemenuhan nutrisi pada bayi umur 3-40 hari. Antara hubungan tersebut menggunakan rumus chi square karena teknik ini menggunakan skala nominal (pekerjaan ibu) dan (pemenuhan nutrisi pada bayi umur 3 hari sampai 40 hari).
HASIL DAN PEMBAHASAN Tabel 1. Distribusi frekuensi Pekerjaan responden di Desa Payang Kecamatan Pati Kabupaten Pati Tahun 2015. Pekerjaan Bekerja Tidak bekerja Jumlah
f 26 8 34
% 76,5 23,5 100,0
Tabel 2. Distribusi frekuensi pemenuhan nutrisi pada bayi umur 3 hari sampai 40 hari di Desa Payang Kecamatan Pati Kabupaten Pati Tahun 2015 Nutrisi Terpenuhi Tidak terpenuhi Jumlah
f 11 23 34
Hubungan Pekerjaan Ibu di Pabrik dengan ………………………….. (P. Hastuti)
% 32,4 67,6 100,0
53
Table 3. Tabulasi silang pekerjaan ibu di pabrik dengan pemenuhan nutrisi pada bayi umur 3 hri sampai 40 hari di desa payang kecamatan pati kabupaten pati Pemenuhan nutrisi pekerjaan
total
Tidak terpenuhi
terpenuhi
f
%
f
%
f
%
bekerja
15
44,1
0
0
8
23,5
Tidak bekerja
8
23,5
11
32,4
26
76,5
jumlah
23
67,6
11
32,4
34
100
1. Pekerjaan Ibu Di Pabrik Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa ibu yang bekerja yaitu sebanyak 26 ibu (76.5%), dan ibu yang tidak bekerja yaitu sebanyak 8 ibu (23.5%). Kepuasan kerja adalah seseorang yang merasa puas atas kerja yang telah atau sedang ia jalankan, apabila apa yang ia kerjakan itu dianggapnya telah memenuhi harapanya, sesuai dengan tujuan ia bekerja. Apabila seseorang mendambakan sesuatu, maka itu berarti bahwa ia memiliki suatu harapan, dan dengan demikian ia akan termotivasi untuk melakukan tindakan kearah pencapaian harapan tersebut. Dan jika harapannya itu terpenuhi, maka ia akan merasa puas (Anoraga, 2009). Bagi ibu yang bekerja, menyusui tidak perlu dihentikan. Ibu bekerja harus tetap memberikan ASInya dan jika memungkinkan bayi dapat dibawa ditempat kerja, (Anik Maryunani 2012).
2. Pemenuhan Nutrisi Pada Bayi Umur 3 Hari Sampai 40 Hari Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa responden sebagaian besar tidak terpenuhi sebanyak 23 ibu (67,6%) dan yang memberikan nutrisi sebanyak 11 ibu (32,4%). Nutrisi adalah suatu proses penggunaan makanan yang dikonsumsi secara normal oleh suatu organisme melalui proses digesti, absobsi, tansportasi, penyimpanan, metebolisme, dan pengeluaran zat-zat yang tidak digunakan untuk mempertahankan kehidupan, pertumbuhan dan fungsi normal dari organ-organ, serta menghasilkan energi (Proverawati, 2009). ASI mengandung nutrisi lengkap yang dibutuhkan oleh bayi hingga 6 bulan pertama kelahirannya. ASI pertama yang diberikan kepada bayi, yang sering disebut kolostrum, banyak mengandung zat kekebalan, terutama IgA yang berfungsi melindungi bayi dari berbagai penyakit infeksi, seperti diare. Bila kolostrum terlambat diberikan kepada bayi, maka boleh jadi system kekebalan bayi sedikit rapuh dan mudah terserang penyakit. Kadar protein yang terkandung dalam kolostrum lebih tinggi ketimbang ASI matang atau matur. Adapun kandungan
Hubungan Pekerjaan Ibu di Pabrik dengan ………………………….. (P. Hastuti)
54
J. Ilmu Kebid & Kesh, vol. 6 no.2, Juli 2015 (51-57)54
lemak dan laktosa(gula darah) lebih rendah daripada ASI matur. Kolostrum juga mengandung vitamin, seperti vitamin A, B6, B12, C, D dan K, serta mineral terutama zat besi dan kalsium sebagai zat pembekuan tulang. Sama halnya dengan ASI matur (Dwi sunar, 2005).
3. Hubungan Pekerjaan Ibu Di Pabrik Dengan Pemenuhan Nutrisi Pada Bayi Umur 3 Hari Sampai 40 Hari Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa sebagian besar ibu bekerja yang tidak terpenuhi nutrisinya ada 15 bayi 44,1% dan yang terpenuhi nutrisinya tidak ada 0%. Ibu tidak bekerja yang tidak terpenuhi nutrisinya ada 8 bayi 23,5% dan yang terpenuhi nutrisinya ada 11 bayi 32,4%. Hasil penelitian ini sesuai dengan Anik Maryunani (2012) yang menyatakan bahwa pertumbuhan dan perkembangan bayi dipengaruhi oleh nutrisi dari ASI yang dikonsumsi oleh bayi. Apa dan bagaimana jadwal makanan bayi dapat mempengaruhi pola pertumbuhan dan perkembangan anak. Nutrisi memegang peranan yang penting dalam tumbuh kembang bayi, karena bayi sedang tumbuh sehingga kebutuhan ASI sangatlah banyak. Kekurangan ASI akan menyebabkan kekurangan gizi dan pertumbuhan bayipun akan berkurang, ibu yang bekerja tidaklah kawatir akan kurangnya nutrisi pada bayi karena ibu sudah menyimpan ASI di lemari pendingin. Berdasarkan hasil penelitian ini, maka bayi yang nutrisinya tidak terpenuhi dikarenakan ibu yang sangat sibuk bekerja dan sedangkan bayi yang nutrisinya terpenuhi karena ibu bekerja yang ada waktu luang yang di berikan pada bayi sehingga bayi dapat terpenuhi kebutuhan nutrisinya.
KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Dari hasil analisis hubungan pekerjaan ibu di pabrik dengan pemenuhan nutrisi pada bayi umur 3 hari sampai 40 hari di Desa Payang Kecamatan Pati Kabupaten Pati, dapat di ambil kesimpulan sebagai berikut: 1. Data ibu bekerja hasil penelitian menunjukkan bahwa ibu yang bekerja ada 26 ibu (76,5). 2. Data sebagian besar ibu pemenuhan nutrisi pada bayinya belum terpenuhi ada 23 bayi (67,6%). 3. Ada hubungan pekerjaan ibu di pabrik dengan pemenuhan nutrisi pada bayi umur 3 hari sampai 40 hari di Desa Payang Kecamatan Pati Kabupaten Pati. B. Saran 1. Bagi Tenaga Kesehatan Diharapkan tenaga kesehatan tetap meningkatkan keahlian agar dapat meningkatkan mutu pelayanan kesehatan terutama perawatan pada bayi sehingga dapat meningkatkan kepuasan pasien.
Hubungan Pekerjaan Ibu di Pabrik dengan ………………………….. (P. Hastuti)
55
2. Bagi Penulis Lebih memperbanyak informasi untuk meningkatkan pengetahuan dan wawasan penulis untuk dijadikan bekal dalam melayani masyarakat dan juga bagi diri penulis sendiri. 3. Bagi Institusi Lebih memperbanyak studi pustaka khususnya tentang hubungan pekerjaan ibu di pabrik dengan pemenuhan nutrisi pada bayi umur 3 hari sampai 40 hari di desa payang kecamatan pati kabupaten pati. 4. Bagi peneliti lain Sebagai masukan materi untuk penelitian yang dilakukan, dan sebaiknya dilakukan observsi untuk menyempurnakan penelitian tersebut.
DAFTAR PUSTAKA Anoraga, Panji. (2009). Psikologi Kinerja. Jakarta. Rineka Cipta Cipluan, Fauns. (2011). Pengaruh karakteristik pekerjaan dan disiplin kerja terhadap produktifitas, http://buahilmu.wordpress.com /2011/05/15/ pengaruhkarakteristik-pekerjaan-dan-disiplin-kerja-terhadap-produktifitas/ diaskes pada tanggal 15 Mei 2011. Dewi, wawan. (2011). Teori dan Pengukuran Pengetahuan, Sikap dan Perilaku Manusia, Yogyakarta: Nuha Medika. Haryadi, Dedi. (2007). Perempuan Bekerja, Dilema Tak Berujung?, http://rihlah.wordpress.com//2007/05/10/perempuan-bekerja-dilema-takberujung/ diaskes tangal 10 Mei 2007. Maryunani, Anik. (2012) Inisiasi Menyusu Dini ASI Eksklusif dan Manajemen Laktasi. Jakarta: C.V Trans info media. Mundar.(2005). Model Karakteristik Pekerjaan (Job Characteristics Models), http://jurnal-sdm.blogspot.com/2007/12/model-karakteristik-pekerjaanjob.html diaskes pada Desember 2007. Notoatmodjo, Soekidjo.(2005). Metodologi Penelitiat Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta. Notoatmodjo, Soekidjo.(2012). Metodologi Penelitiat Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta Notoatmodjo, Soekidjo.(2010). Metodologi Penelitiat Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta Hubungan Pekerjaan Ibu di Pabrik dengan ………………………….. (P. Hastuti)
56
J. Ilmu Kebid & Kesh, vol. 6 no.2, Juli 2015 (51-57)
56
Suradi, Rulina. (2004). Manajemen Laktasi. Jakarta: Perkumpulan Primatologi Indonesia. Sulistyaniwati, Ari. (2009). Buku Ajaran Asuhan Kebidanan Pada Ibu Nifas. Yogyakarta: C.V Andi off set. Sunar Prasetyono, Dwi. (2005) Buku Pintar ASI Eksklusif. Yogyakarta: Diva Press. Suharsimi, Arikunto,(2006). Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta. Sugiyono, 2010. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: ALFABETA
Hubungan Pekerjaan Ibu di Pabrik dengan ………………………….. (P. Hastuti)
57