Jurnal Aksara Komputer Terapan Politeknik Caltex Riau Vol. 3, No. 1, Tahun 2014
211
Jurnal Aksara Komputer Terapan Politeknik Caltex Riau Website : https://jurnal.pcr.ac.id/index.php/jakt/about/index Email :
[email protected]
Sistem Informasi Akuntansi pada Metro Riau Berbasis Web Hendriyanto1, Yohana Dewi Lulu W2 dan Tobi Arfan3 1Program
Studi Sistem Informasi, Politeknik Caltex Riau, email:
[email protected] 2Program Studi Sistem Informasi, Politeknik Caltex Riau, email:
[email protected] 3Program Studi Akuntansi, Politeknik Caltex Riau, email:
[email protected]
Abstrak Sistem Informasi Akuntansi adalah suatu sistem yang memproses data transaksi untuk menghasilkan suatu informasi akuntansi yang berguna bagi perusahaan. Di PT. Metro Riau pembuatan laporan keuangannya masih dilakukan secara manual. Sehingga membutuhkan waktu yang lama untuk menyiapkan laporan keuangan yang dibutuhkan. Penelitian ini dibuat untuk membantu menyelesaikan permasalahan di PT. Metro Riau dengan membangun suatu sistem informasi akuntansi. Aplikasi ini hanya mencatat data transaksi penjualan koran dan dapat menghasilkan laporan keuangan. Dalam aplikasi ini terdapat enam user dan hanya dapat di akses dari dalam PT. Metro Riau. Aplikasi ini diuji dengan membandingkan laporan keuangan yang diperoleh secara sistem dengan laporan keuangan yang dibuat secara manual dan juga melakukan wawancara ke pengguna sistem untuk mengetahui kegunaan sistem. Dari hasil pengujian perbandingan laporan keuangan yang dihasilkan secara manual dan secara sistem, hasilnya sudah sama sehingga sistem ini sudah akurat dan cara kerja sistem ini sudah benar. Hasil pengujian dengan wawancara ke lima bagian user dari sistem ini. User bagian admin, disribusi, sirkulasi, kasir dan keuangan menyatakan bahwa sistem mudah digunakan, sesuai dengan yang dibutuhkan oleh masing-masing bagian dan dapat mempermudah pekerjaan mereka. Kata Kunci : sistem informasi akuntansi, komputerisasi, laporan keuangan Abstract Accounting information system is a system that processes transaction data to generate an accounting information useful for the company. PT. Metro Riau making of financial statements is still done manually. So it takes a long time to prepare the required financial statements. This research was made to help resolve the problems in the PT. Metro Riau to build an accounting information system. This application only records newspaper sales transaction data and can generate financial reports. In this application there are six user and can only be accessed from within the PT. Metro Riau. This application is tested by comparing the financial statements with the system obtained financial statements prepared manually and also conduct interviews to users of the system to determine the usefulness of the system. From the results of comparison testing financial statements produced manually and the system, the result is the same so that the system is accurate and the workings of this system is correct. The test results with user interviews to five parts of this system. User admin section, disribusi, circulation, finance cashier
Sistem Informasi Akuntansi pada Metro Riau Berbasis Web Hendriyanto, Yohana Dewi Lulu W, Tobi Arfan
Jurnal Aksara Komputer Terapan Politeknik Caltex Riau Vol. 3, No. 1, Tahun 2014
212
and stated that the system is easy to use, as required by each section and can facilitate their work. Keywords : accounting information system, computerized, financial statement
1. Pendahuluan Peranan sistem informasi akuntansi saat ini sangat dibutuhkan dan sudah mulai berkembang.Sebelumnya, masyarakat hanya mengenal sistem informasi akuntansi tradisional dan sederhana. Sistem informasi akuntansi sudah mulai dikenal oleh masyarakat luas dan mulai diterapkan oleh beberapa perusahaan baik perusahaan besar maupun perusahaan kecil. Sistem informasi akuntansi ini dapat mempermudah perusahaan dalam mencatat transaksi yang terjadi dalam kegiatan bisnisnya sehari-hari. Pada proyek akhir ini dibangun suatu sistem yang dapat menanggani pencatatan secara otomatis dan juga menghasilkan laporan keuangan secara otomatis. Pada saat ini, di PT. Metro Riau membuat laporan keuangan secara manual. Pembuatan laporan keuangan secara manual sangat menyulitkan karyawan di PT. Metro Riau. Karena karyawan di PT. Metro Riau harus mengumpulkan semua bukti transaksi yang terjadi, kemudian diolah, dan akhirnya baru dibuat laporan keuangan. Bukti transaksi yang harus dikumpulkan adalah bukti transaksi yang terjadi di PT. Metro Riau selama satu tahun. Ketika semua bukti transaksi telah dikumpulkan maka bukti transaksi tersebut diolah sehingga menghasilkan laoran keuangan. Untuk mengolah bukti transaksi tersebut menjadi laporan keuangan, membutuhkan waktu yang sangat lama untuk menyelesaikannya. Selain itu, harus dilakukan pengecekan ulang bukti-bukti transaksi yang telah dikumpulkan apabila terdapat kesalahan dalam laporan keuangan yang dihasilkan. Aplikasi ini dibangun dalam bentuk web. Hal ini memudahkan karyawan di PT. Metro Riau dalam mengakses aplikasi ini. Dan juga lebih memudahkan dalam memasukkan bukti-bukti transaksi ke dalam sistem yang telah dibangun. Karena, dalam menjalankan aplikasi ini karyawan di PT.
Metro Riau hanya membutuhkan browser dan server untuk menjalankan aplikasi ini. Aplikasi ini akan dibangun di dalam PT. Metro Riau yang bersifat lokal. Jadi, aplikasi ini hanya dapat diakses di dalam PT. Metro Riau saja. Berdasarkan uraian latar belakang di atas, dalam proyek akhir ini penulis membangun sistem informasi akuntansi pada PT. Metro Riau berbasis web dalam pencatatan transaksi bisnisnya yang masih manual menjadi komputerisasi, sehingga mempermudah pembuatan laporan keuangan. Sistem ini dibangun menggunakan bahasa pemrograman php dan mysql sebagai basis datanya. Tujuan dari proyek akhir ini yaitu : 1. Mempermudah dalam pembuatan laporan keuangan. 2. Menghasilkan laporan keuangan secara komputerisasi 3. Membangun sebuah sistem yang dapat mengolah data transaksi secara komputerisasi menggunakan bahasa pemrograman php. Manfaat dari proyek akhir ini adalah dapat menghemat waktu dalam pembuatan laporan keuangan di PT. Metro Riau. Dalam membuat proyek akhir ini memiliki beberapa perumusan masalah antara lain : 1. Bagaimana membangun sebuah sistem yang dapat mengolah data transaksi secara komputerisasi. 2. Bagaimana menghasilkan laporan keuangan secara komputerisasi. Bagaimana sistem yang di bangun ini dapat mempermudah pembuatan laporan di PT. Metro Riau. Adapun batasan masalah pada pembuatan proyek akhir ini antara lain : 1. Transaksi yang dicatat berupa transaksi penjualan koran.
Sistem Informasi Akuntansi pada Metro Riau Berbasis Web Hendriyanto, Yohana Dewi Lulu W, Tobi Arfan
Jurnal Aksara Komputer Terapan Politeknik Caltex Riau Vol. 3, No. 1, Tahun 2014 213 2. Aplikasi ini bersifat lokal, hanya Penelitian Setiawan (2008),tujuan dapat di akses dari dalam PT. penelitian adalah untuk mengetahui Metro Riau. bagaimana sistem keuangan dalam 3. Laporan keuangan yang menggunakan Visual Basic .Net dapat dihasilkan adalah Laporan diterapkan pada usaha perkebunan sawit. Laba/Rugi, Neraca, dan Arus Metodologi penelitian yang digunakan Kas. adalah teknik kualitatif yaitu data dan alur 4. Terdapat enam user. User bagian sistem keuangan secara manual, kemudian distribusi, user bagian sirkulasi, diterjemahkan ke dalam bahasa komputer user bagian piutang, user bagian dengan menggunakan Visual Basic .Net. kasir, user bagian admin dan user Penelitian ini memberikan hasil sebuah bagian keuangan. rancangan sistem keuangan dan proses 5. Aplikasi dibangun dengan pencatatan komputerisasi yang dapat menggunakan bahasa menghasilkan laporan keuangan secara pemrograman php. otomatis. 6. Menggunakan mysql sebagai Penelitian Prayudha (2012),tujuan database. dari penelitian ini adalah untuk menyempurnakan proses pencatatan 2. Landasan Teori keuangan dengan menggunakan sistem komputerisasi database yang dapat 2.1 Tinjauan Pustaka menyimpan data dalam skala besar juga bermanfaat untuk memudahkan bagian Penelitian Yanti (2011), dibangun keuangan dalam melakukan pencarian, menggunakan bahasa pemrograman Visual pengeditan maupun penambahan data yang Basic .NET dan Microsoft SQL Server 2000 sudah tersimpan secara mudah, sehingga sebagai basis datanya. Dari hasil pengujian dapat meningkatkan kinerja keuangan pada dapat disimpulkan bahwa sistem ini sudah CV. Tri Unggul Consultant. Dengan akurat dan benar dalam pembuatan laporan diterapkan sistem keuangan menggunakan keuangan, sistem ini dapat memperkecil Microsoft Access, CV. Tri Unggul kesalahan pencatatan yang dilakukan oleh Consultant dapat memudahkan bagian user dan mempercepat pembuatan laporan keuangan dalam memproses data keuangan keuangan, kinerja dan efektifitas user dapat yang lebih banyak dalam waktu yang relatif ditingkatkan, selain itu staff pengajar lebih singkat dan juga dapat menghasilkan memperoleh kemudahan dalam laporan keuangan secara otomatis dan mengajarkan materi akuntnsi kepada memiliki tingkat akurasi yang lebih baik mahasiswa. dibandingkan dengan menggunakan proses Penelitian Sari (2011), dalam pencatatan secara manual. penelitian ini dikembangkan sebuah Sistem Maka berdasarkan beberapa Informasi Akuntansi untuk pencatatan penelitian tersebut, penulis membuat transaksi persediaan. Metoda harga penelitian dengan menambahkan persediaan yang digunakan adalah first in pengintegrasian data yang dimasukkan oleh first out (FIFO). Sistem ini dibuat user. Penelitian ini dibuat dengan menggunakan bahasa pemrograman VB mengintegrasikan lima user dari sistem ini, .NET dan SQL Server 2005 sebagai yaitu user bagian distribusi, sirkulasi, kasir, database. Sistem ini mencakup pencatatan keuangan dan admin. Dengan transaksu, jurnal dan laporan. Dari hasil mengintegrasikan kelima bagian tersebut pengujian dapat disimpulkan bahwa sistem akan dihasilkan laporan keuangan dari dataini sudah akurat dan telah teruji data yang dimasukkan setiap bagian. kebenarannya, kesalahan pencatatan dapat di perkecil dan mempercepat dihasilkanny 2.1.1 Akuntansi laporan persediaan, dapat meningkatkan kinerja dan efektifitas pengguna, dan Ada banyak definisi tentang memudahkan dalam mendapatkan laporanakuntansi. Ada yang mendefinisikan laporan terkait transaksi yang terjadi. akuntansi adalah seni pencatatan, akuntansi Sistem Informasi Akuntansi pada Metro Riau Berbasis Web Hendriyanto, Yohana Dewi Lulu W, Tobi Arfan
Jurnal Aksara Komputer Terapan Politeknik Caltex Riau Vol. 3, No. 1, Tahun 2014 adalah salah satu komponen terpenting dalam perusahaan, dan masih banyak lagi. Diantara semua definisi itu, J. Wild (2013) berpendapat bahwa “Accounting is an information and measurement system that identifies, records, and comunicates relevant, reliable, and comparable information about an organization’s business activities”. Tujuan utama akuntansi adalah menyajikan informasi akuntansi dari suatu badan usaha kepada pihak-pihak yang berkepentingan. Untuk menghasilkan informasi akuntansi, perusahaan perlu menciptakan suatu metode pencatatan, penggolongan, analisis, dan pengendalian transaksi serta kegiatan-kegiatan keuangan, kemudian melaporkan hasilnya. Kegiatan akuntansi meliputi : 1. Pengidentifikasian dan pengukuran data yang relevan untuk suatu pengambilan keputusan. 2. Pemrosesan data yang bersangkutan kemudian pelaporan informasi yang dihasilkan. 3. Pengkomunikasian informasi kepada pemakai laporan. Kegiatan-kegiatan tadi perlu dirangkaikan dalam suatu sistem yang disebut sistem akuntansi. (Soemarso, 2004) Siklus akuntansi (accounting cycle) adalah proses akuntansi dimulai dengan menganalisis dan membuat jurnal untuk transaksi-transaksi dan diakhiri dengan menyiapkan catatan akuntansi untuk transaksi-transaksi periode berikutnya. Langkah-langkah dalam siklus akuntansi adalah sebagai berikut : 1. Menganalisis dan mencatat transaksi-transaksi ke dalam jurnal. 2. Posting transaksi tersebut ke buku besar. 3. Menyiapkan daftar saldo yang belum disesuaikan. 4. Menyiapkan dan menganalisa data penyesuaian. 5. Menyiapkan kertas kerja akhir periode (opsional). 6. Membuat ayat jurnal penyesuaian dan posting ke buku besar.
214
7. Menyiapkan daftar saldo yang telah disesuaikan. 8. Menyiapkan laporan keuangan. 9. Membuat ayat jurnal penutup dan posting ke buku besar. 10. Menyiapkan daftar saldo setelah penutupan. (M. Reeve, dkk, 2009) Bukti Transaksi
Jurnal
Buku Besar
Daftar Saldo
Daftar Saldo setelah Penutupan
Jurnal Penutup
Laporan Keuangan
Jurnal Penyesuaian
Gambar 2.1 Siklus Akuntansi
2.2
Sistem Informasi Akuntansi
Sistem informasi akuntansi (SIA) adalah sebuah sistem yang memproses data dan transaksi guna menghasilkan informasi yang bermanfaat untuk merencanakan, mengendalikan, dan mengoperasikan bisnis. Untuk dapat menghasilkan informasi yang diperlukan oleh para pembuat keputusan, sistem informasi akuntansi harus melaksanakan tugas-tugas sebagai berikut : 1. Mengumpulkan data transaksi dan data lain dan memasukkannya ke dalam sistem. 2. Memproses data transaksi. 3. Menyimpan data untuk keperluan di masa mendatang. 4. Menghasilkan informasi yang diperlukan dengan memproduksi laporan, atau memungkinkan pemakai untuk melihat sendiri data yang tersimpan di komputer. 5. Mengendalikan seluruh proses sedemikian rupa sehingga informasi yang dihasilkan akurat dan dapat dipercaya. 6. Input sebuah sistem informasi akuntansi adalah transaksi atau kejadian ekonomi, misalnya penjualan barang secara tunai, penjualan barang secara kredit, pembayaran biaya-biaya dan sebagainya. Transaksi-transaksi tersebut selanjutnya diproses
Sistem Informasi Akuntansi pada Metro Riau Berbasis Web Hendriyanto, Yohana Dewi Lulu W, Tobi Arfan
Jurnal Aksara Komputer Terapan Politeknik Caltex Riau Vol. 3, No. 1, Tahun 2014 215 dengan mencatatnya ke dalam 3.1.2 DFD Level 1 jurnal, diposting ke rekeningDari Gambar 3.2 dapat kita lihat rekening buku besar, dan hubungan revenue cycle, production cycle, diikhtisarkan dalam berbagai financial cycle, dan expenditure cycle macam laporan. Output dari dimana pada revenue cycle di pesan koran sistem informasi akuntansi adalah kemudian data koran yang sudah di pesan laporan keuangan dan laporan di kirim ke production cycle untuk manajemen (Krismiaji, 2002). dimasukkan harga koran per eksamplernya. Dari production cycle dimasukkan harga koran per eksamplernya berdasarkan 3. Metodologi Penelitian customer yang memesan. Kemudian di financial cycle, customer membayar 3.1 Perancangan berdasarkan invoice yang di kirim oleh bagian sirkulasi ke customer. Pada 3.1.1 Context Diagram expenditure cycle, bagian kasir menerima Pada proses pembuatan sistem bukti pengeluaran untuk membeli keperluan informasi ini, dirancang context diagram perusahaan kemudian kasir mengeluarkan yang menggambarkan alur suatu program biaya yang di butuhkan. Berdasarkan jurnal secara umum yang dibuat.Dari Gambar 3.1 yang telah dibuat maka akan dibuat laporan dapat dilihat bahwa di dalam sistem ini keuangan untuk bagian keuangan selama terdapat siklus pendapatan (revenue cycle) periode tertentu. yaitu terdapat pada bagian distribusi dan + piutang. Pada siklus pendapatan ini terdapat pemesanan koran oleh bagian distribusi. + + Pada bagian sirkulasi bisa dimasukkan harga koran yang sudah di pesan oleh customer dan membuat invoice, proses ini + disebut dengan siklus produksi (production cycle). Financial cycle terdapat pada bagian kasir yang menerima pembayaran dari + + customer. Expenditure cycle juga terdapat pada bagian kasir yang menerima bukti pengeluaran yang dibutuhkan oleh Gambar 3.2 DFD Level 1 perusahaan. Bagian admin bisa meng-input data-data yang dibutuhkan, seperti data 4. Hasil dan Pembahasan customer, rute, wilayah, dan akun. Terdapat juga bagian keuangan bisa melihat laporan 4.1 Pengujian Aplikasi keuangan yang dibuat. Terdapat limabagian dalam Sistem Informasi Akuntansi, yaitu admin, distribusi, sirkulasi, kasir dan keuangan. User harus login terlebih dahulu sebelum masuk ke bagian masing-masing. 4
data akun
akun
data akun
olah data
Keuang an
data akun
data jurnal
5
input data
buat laporan
diambil data
data order koran
Admin
beban
data order koran
jurnal
data wilayah
data order koran
data customer
Distribusi
laporan distribusi
1
transaksi koran
bukti pengeluaran
data order koran data order koran harga koran
invoice
route
nama rute
reg ion
nama wilayah nama wilayah
customers
data customer
nama rute
edisi koran
2
data order koran
proses sirkulasi
bukti retur
pembayaran
Sirkulasi
laporan distribusi data order koran
1
Sistem Informasi Akuntansi pada Metro Riau Berbasis Web
laporan harian
bukti pengeluaran
bukti pembayaran
+
bukti retur beban
Kasir
laporan input data
Keuang an
Admin
Gambar 3.1 Context Diagram
Sistem Informasi Akuntansi pada Metro Riau Berbasis Web Hendriyanto, Yohana Dewi Lulu W, Tobi Arfan
Gambar 4.1 Form Login
bukti retur
bukti pembayaran
bukti pembayaran
data order koran
+ beban
bukti pengeluaran
3
data customer laporan harian isi harg a koran data order koran
Sirkulasi
isi harg a koran
6 peng eluaran
bukti pembayaran
retur
Distribusi
laporan
order koran
data akun
data rute
7
pembayaran
Kasir
Jurnal Aksara Komputer Terapan Politeknik Caltex Riau Vol. 3, No. 1, Tahun 2014 4.1.1
216
Bagian Admin
Gambar 4.3 Halaman Distribusi
4.1.3
Gambar 4.2 Halaman Admin
Halaman admin memiliki delapan menu. Yang terdiri dari menu Account yang digunakan untuk memasukkan akun-akun yang akan digunakan selama proses transaksi. Menu Customer untuk menambah, menghapus, mengedit, melihat dan mengprint data dari customer yang ada. Menu HPP Koran untuk memasukkan harga pokok penjualan koran. Menu Region untuk mengolah data wilayah. Menu Route untuk mengolah data rute orderan koran. Menu Status. Menu Vendor untuk mengolah data vendor. Dan menu User untuk mengolah data user pengguna sistem ini. 4.1.2
Bagian Sirkulasi
Dalam bagian sirkulasi terdapat tiga menu utama, yaitu menu Approve Order yang menampilkan semua pesanan koran yang dimasukkan oleh bagian distribusi dengan status Order. Bagian sirkulasi befungsi untuk meng-aprove pesanan dari customer. Dalam datagrid view terdapat menu toolbar Approve Order untuk mengapprove pesanan koran. Menu Retur akan menampilkan data customer yang akan meretur pesanan koran. Selain itu di bagian sirkulasi juga bisa melihat laporan sirkulasi yang terdapat tujuh menu untuk membuat laporan, yaitu menu Per Hari, Per Bulan, Per Customer, Per Tanggal, Per Rute, Per Wilayah, dan Per Status.
User Distribusi
Bagian distribusi adalah bagian untuk meng-order koran, dengan memasukkan data tanggal order, customer yang order, rute yang di lewati, wilayah pesanan, jatah customer, konsi, gratis, promosi dan harga. Jika semua data pemesanan sudah diisi, klik tombol Save untuk menyimpannya dan klik tombol Clear untuk mengisi ulang data pesanan. User bagian distribusi juga bisa membuat laporan harian distribusi dengan mengklik link Laporan Distribusi.
Sistem Informasi Akuntansi pada Metro Riau Berbasis Web Hendriyanto, Yohana Dewi Lulu W, Tobi Arfan
Gambar 4.4 Halaman Sirkulasi
Jurnal Aksara Komputer Terapan Politeknik Caltex Riau Vol. 3, No. 1, Tahun 2014 4.1.4 Bagian Kasir
217
Gambar 4.5 Halaman Kasir
Di halaman kasir terdapat 3 menu, menu Kas Keluar yang terdapat dua sub menu yaitu sub menu Pembayaran Hutang yang digunakan untuk mencatat semua kas keluar yang digunakan untuk membayar kepada vendor. menu Kas Masuk utuk mencatat pembayaran piutang customer. menu Pembelian untuk memlakukan pembelian barang-barang yang dibutuhkan dalam jumlah tertentu. 4.1.5
Bagian Keuangan
Di bagian keuangan terdapat enam menu yang bisa digunakan yaitu, menu Jurnal Umum yang berfungsi untuk memasukkan jurnal penyesuaian, menu View Jurnal yang digunakan untuk menampilkan jurnal yang ditampilkan berdasarkan empat sub menu yang terdapat di dalam menu View Jurnal, yaitu sub menu Jurnal Kas Masuk, Jurnal Kas Keluar, Jurnal Pembelian dan Jurnal Penjualan. Menu Laporan Laba Rugi dan Laporan Neraca yang menampilkan laporan berdasarkan periode tertentu. Menu Laporan Arus Kas yang ditampilkan perhari. Dan menu Buku Besar yang dapat di tampilkan berdasarkan Tanggal dan Akun.
Gambar 4. 6 Halaman Keuangan
4.2
Analisa
Contoh kasus : 1. Diasumsikan bahwa PT. Metro Riau memiliki modal sebesar Rp. 10.000.000 2. Terjadi transaksi pemesanan koran yang terjadi setiap hari dari tanggal 2 – 15 Agustus 2014, yaitu PT. Maju Terus mendapatkan Jatah :100 eks, konsi : 50 eks, gratis : 30 eks, promosi 20 eks, 2.500 / eks PT. Jaya mendapatkan Jatah : 150 eks, konsi : 25 eks, gratis : 10 eks, promosi : 15 eks, 3.000 / eks PT. Mundur Jaya mendapatkan Jatah : 200 eks, konsi : 0 eks, gratis : 25 eks, promosi : 25 eks, 2.000 / eks’ Dengan harga pokok penjualan 3000 / eks 3. Tanggal 16 Agustus 2014 PT. Metro Riau membeli inventaris komputer dari PT. Maju jaya sebesar Rp. 5.000.000 secara kredit 4. Tanggal 17 Agustus 2014 PT. Mundur Jaya membayar lunas pesanan koran pada tanggal 2 Agustus 2014 5. Tanggal 18 Agustus 2014 PT. Jaya mereturn 10 eks koran konsi pesanan tanggal 2 Agustus 2014 6. Tanggal 19 Agustus 2014 PT. jaya membayar pesanan koran pada tanggal 2 Agustus 2014 7. Tanggal 21 Agustus 2014 PT. Metro Riau menerima pembayaran dari PT. Maju Terus, PT. Jaya, dan PT. Mundur Jaya pesanan 3 Agustus 2014, dengan catatan tidak ada return koran konsi
Sistem Informasi Akuntansi pada Metro Riau Berbasis Web Hendriyanto, Yohana Dewi Lulu W, Tobi Arfan
Jurnal Aksara Komputer Terapan Politeknik Caltex Riau Vol. 3, No. 1, Tahun 2014
218
8. Tanggal 30 Agustus 2014 PT. Metro Riau membayar beban listrik sebesar 1.000.000 selama bulan Agustus Dari contoh kasus diatas dapat di buat laporan keuangan secara manual yang meliputi : Tabel 4.1 Laporan Laba Rugi Laporan Laba Rugi Pendapatan percetakan koran hpp return Rugi Kotor
18,200,000 (22,020,000) (30,000)
Beban biaya promosi beban listrik Total Beban
5,250,000 1,000,000
(3,850,000)
Gambar 4.7 Laporan Laba Rugi 6,250,000 (10,100,000)
Rugi
Tabel 4.2 Laporan Arus Kas Laporan Arus Kas Aktivitas Operasi rugi piutang Persediaan barang
(10,100,000) 15,975,000 (27,270,000)
inventaris komputer
5,000,000
Gambar 4.8 Neraca
hutang 5,000,000 Total Arus Kas Aktivitas Operasi
(11,395,000)
Aktivitas Pendanaan Modal 10,000,000 Total Arus Kas Aktivitas Pendanaan
10,000,000
Aktivitas Investasi Total Arus Kas Aktivitas Investasi
0 (1,395,000)
Penurunan Kas
Tabel 4.3 Neraca Neraca kas piutang persediaan barang
11,195,000 15,975,000 (27,270,000)
hutang
Gambar 4.9 Arus Kas
5,000,000
modal
10,000,000
inventaris komputer
5,000,000
rugi
(10,100,000)
Total Aset
4,900,000
Total
4,900,000
Untuk membuat laporan keuangan secara manual membutuhkan waktu sekitar dua jam. Berikut ini adalah pembuatan laporan keuangan secara sistem.
Gambar 9, 10, dan 11 adalah hasil pembuatan laporan keuangan melalui aplikasi Sistem Informasi Akuntansi. Dari gambar tersebut dapat kita lihat bahwa pembuatan laporan dalam aplikasi sistem informasi membutuhkan waktu yang singkat. Untuk membuat laporan laba rugi secara sistem dibutuhkan 0.000355 microseceond, neraca selama 0.00176 microsecond, dan 0.0138 microsecond untuk membuat laporan arus kas. Masingmasing laporan tersebut dibuat selama bulan Agustus mulai dari tanggal 01 Agustus 2014 sampai dengan 31 Agustus 2014.
Sistem Informasi Akuntansi pada Metro Riau Berbasis Web Hendriyanto, Yohana Dewi Lulu W, Tobi Arfan
Jurnal Aksara Komputer Terapan Politeknik Caltex Riau Vol. 3, No. 1, Tahun 2014 219 Indonesia Adaptation : Buku 1. 5. Kesimpulan Jakarta:Salemba Empat. 5.1 Kesimpulan [4] Prayudha, Andhika Artha. (2012). Pembuatan Sistem Keuangan Dengan selesainya sistem ini dan Dengan Menggunakan Microsoft pengujian yang dilakukan serta Access pada CV. Tri Unggul menganalisis sistem maka dapat diambil Consultant. Mahasiswa Program beberapa kesimpulan : Studi Akuntansi Politeknik Caltex 1. Sistem ini dapat mempermudah Riau. pekerjaan dibagian admin, [5] Romney, Marshal B. dan Paul John distribusi, sirkulasi, kasir dan Steinbart. (2000). Accounting keuangan di PT. Metro Riau. Information System (8th ed.). New 2. Sistem ini dapat menghasilkan Jersey:Prentice Hall. laporan keuangan sesuai dengan [6] Sari, Rima Astika. (2011). Sistem kebutuhan di PT. Metro Riau. Informasi Akuntansi (Modul 3. Sistem ini sudah akurat dan telah Inventory). Mahasiswa Program diuji kebenarannya dengan cara Studi Sistem Informasi Politeknik membandingkan hasil yang Caltex Riau. diperoleh secara komputerisasi dan [7] Setiawan, Januar. (2008). Pembuatan secara manual. Sistem Keuangan menggunakan Visual Basic .Net(Study Kasus pada Cv. Tanapalm, Meulaboh Nanggroe Daftar Pustaka Aceh Drussalam). Mahasiswa [1] Hall, James A. (2007). Accounting Program Studi Akuntansi Politeknik Information System (4th ed.). Caltex Riau. Jakarta:Salemba Empat. [8] S.R., Soemarso. (2004). Akuntansi [2] J. Wild, John, Ken W. Shaw, Barbara Suatu Pengantar:Buku 1 (5th ed.). Chiappetta, Winson Kwok, Sundar Jakarta:Salemba Empat. Venkatesh. (2013). Fundamental [9] Tambunan, Rudi M. (2006). Accounting Principles (20th Ed). Pedoman Penyusunan Chart of Singapore:McGraw Hill Education Accounts. Jakarta : Meistas (Asia). Publishing. [3] M. Reeve, James, Carl S. Warren, [10] Yanti. (2011). Sistem Informasi Jonathan E. Duchac, Ersa Tri Akuntansi (Modul Keuangan). Wahyuni, Gatot Soepriyanto, Amir Mahasiswa Program Studi Sistem Abadi Jusuf, Chaerul D. Djakman. Informasi Politeknik Caltex Riau. (2009). Principles of Accounting – 5.2 Saran Untuk pengembangan selanjutnya, terdapat beberapa hal yang dapat penulis sarankan antara lain melakukan integrasi data penjualan iklan, bagian HR, bagian keuangan dan bagian produksi. Dan melakukan analisa untuk menetapkan harga pokok penjualan dari bagian produksi dengan menggunakan metode first in first out (FIFO) atau metode last in first out (LIFO) atau bisa juga dengan menggunakan metode rata-rata (average).
Sistem Informasi Akuntansi pada Metro Riau Berbasis Web Hendriyanto, Yohana Dewi Lulu W, Tobi Arfan