JUNI 2015
PENGUNGUMAN LOMBA PENULISAN PUISI
OASE Terbitkan Karyamu Sendiri! Dapatkan Kepuasan Tersendiri!
PUSTAKA
Ucapan Terima Kasih
L
omba penulisan puisi 2015 yang diselenggarakan oleh Penerbit Oase Pustaka telah selesai. Sebanyak Lima ratus peserta mengikuti perlombaan puisi tersebut. Ini adalah event kedua setelah Penerbit Oase Pustaka menyelenggarakan lomba penulisan cerpen. Kami tidak menyangka event yang baru dibuka ini akan banyak sekali peminatnya. Lomba penulisan puisi ini diselenggarakan p a d a t a n g g a l 11 - 3 0 M e i 2 0 1 5 . K a m i menargetkan 100 puisi yang akan dibukukan. Namun, ketika perlombaan berlangsung ternyata ada lebih dari 100 karya yang menjadi favorit dan terpilih untuk dibukukan. Ada tiga buku yang akan terbit dari hasil perlombaan penulisan puisi ini yaitu Dupa Mengepul di Langit, Orang-orang Sandiwara, dan Tak Ada Pelangi Mati. Kami berharap dengan adanya lombalomba yang diselenggarakan oleh Penerbit Oase Pustaka dapat muncul pengarang-pengarang
1
yang berbakat. Semoga dengan adanya lomba-lomba yang diadakan oleh Penerbit Oase Pustaka akan menambah kreatitas terutama bagi penulis pemula yang ingin meningkatkan kualitasnya dalam menulis. Kami ucapkan terima kasih kepada para peserta yang telah mengikuti dan mendukung perlombaan ini. Selamat bagi para pemenang dan kontributor terbaik penulisan puisi 2015. Bagi yang kurang beruntung, kami berharap agar terus mengekspresikan alam melalui karyamu. Direktur Utama Penerbit Oase Pustaka
BUKU ANTOLOGI PUISI OASE PUSTAKA 2015 DUPA MENGEPUL DI LANGIT (Restoe Prawironegoro Ibrahim, dkk) Buku ini adalah buku antologi puisi terbaik yang dipilih oleh Penerbit Oase Pustaka. Terdapat seratus karya di dalamnya yang mempunyai karakternya masing-masing. Wajib untuk dimiliki dan dibaca!
ORANG-ORANG SANDIWARA (Mubin YP, dkk) Buku ini adalah buku antologi puisi favorit 1 yang dipilih oleh Penerbit Oase Pustaka. Sebanyak 97 karya ada di dalam buku ini. Buku ini tidak kalah menarik untuk dibaca.
TAK ADA PELANGI MATI (Dwi Zulian, dkk) Buku ini adalah buku antologi puisi favorit 2 yang dipilih oleh Penerbit Oase Pustaka. Ada 83 puisi dengan gaya bahasa yang menarik. Persoalan di dalamnya cukup bervariasi. Tidak dapat diremehkan kualitasnya!
2
PEMENANG LOMBA PUISI
2015 JUARA 1
JUARA 2
JUARA 3
HUJAN BERABAD DI PERON KETIGA
DUPA MENGEPUL DI LANGIT
REMBULAN DI SELA DAUN PISANG
Restoe Prawironegoro Ibrahim
Lozhalouzzara Ozzha
Yuniar Irawanto
3
DUPA MENGEPUL DI LANGIT ANTOLOGI PUISI TERBAIK
1. Ayunan (Anggi Putri) 2. Ceritaku Waktu Itu (Ali Munir) 3. Lentera di Matamu (Ali Munir) 4. Duka Perempuan Kapal (Beladiena Herdiani) 5. Duka Perempuan Tanah (Beladiena Herdiani) 6. Kasih Terlarung Nestapa (Fernanda Rochman Ardhana) 7. Epilog Sebuah Permainan (Fernanda Rochman Ardhana) 8.Hujan (Hertika Hermansyah) 9. Dupa Mengepul di Langit (Restoe Prawironergoro Ibrahim) 10. Tongkat Sejarah (Restoe Prawironegoro Ibrahim) 11. Titik Balik (Aryo Wicaksono) 12. Perkelahian (Aryo Wicaksono) 13. Kepada (yang semoga menjadi) Ibuku (Viddea Yulida Putri) 14. Sajak Tua, Puan Paruh Baya (Viddea Yulida Putri) 15. Ada Cucu Bertanya kepada Kakek (Edi Warsidi) 16.Satu (Habib Firdaus) 17. Hilang (Habib Firdaus) 18. Daun Terbang (Rani Suarni) 19. Kidung Kembang Setaman (Novi Setyowati) 20. Orang-orang Jembatan (Doddy Rakhmat) 21. Gadis Penggembala Senja (Doddy Rakhmat) 22. Perdebatan Tak Bersuara (Endang Sugiarsih) 23. Perempuan Jadi Wanita Jadi Per-empu-(pu)an (Paulinus Payong) 24. Yang Antara di Antara Bentang Jarak (Paulinus Payong) 25. Lagu Ya Oma Ya Oma (Zainal Arin) 26. Duka Lara (Ari Vidianto) 27. Derita Semesta Alam (Ari Vidianto) 28. Bait-bait Kenangan (Aidah Lembayung Senja) 29. Sajak untuk Ibu (Etty Diallova Pratama) 30. Syair Sayap-sayap Patah (Zahra Zetira) 31. Surat Kepada Tuan Presiden (Ricky Syah R) 32. Rumbai-rumbai Kehidupan (Iwan Vidianto) 33. Kisah Pelacur Tua (Iwan Vidianto) 34. Hujan Berabad Di Peron Ketiga (Yuniar Irawanto) 35. Pantai yang Tak Pernah Sunyi (Agus Yulianto) 36. Korupsi Kelas Dewata (Bayu Anggoro) 37. Lukisan Roh (Ika Ayu Nur S.) 38. Gadis Merah Jambu (Ika Ayu Nur S.) KONTRIBUTOR 39. Bukti Kebesaran Tuhan (Japal Fauzi) LOMBA PENULISAN 40. Embrio Kebahagiaan (Japal Fauzi) PUISI 2015 41. Jas Merah (Syahrul Fauzan) 42. Bangsa di Kepung Bencana (Syahrul Fauzan) DUPA MENGEPUL DI LANGIT 43. Untuk Sepuluh Menit (Ayu Mardhiyah) ISBN: 978-602-72678-2-4 44. Entah (Widiatur Rahmatillah) xii+173 hlm; 14x20cm 45. Genggam Aku dengan Doa (Peni Apriani) Harga Buku: Rp 48.000,00 46. Gugur Daun di Bangku Sunyi (Peni Apriani) Kontributor: Rp 40.000,00 47. Perempuanku (Martin da Silva) 48. Sajak Permintaan Maaf (Rita Putri Anjani) 49. Arsip Sujudku (Anik Astari) 50. Elegi Fermentasi Rinduku (Anik Astari)
4
DUPA MENGEPUL DI LANGIT ANTOLOGI PUISI TERBAIK
51. Lianna (Chrisna Pramono) 52. Semerbak Kamboja (Chrisna Pramono) 53. Lampion dan Keluhan (Kusuma Wardhani) 54. Lewat Tengah Malam (Yulita Maya) 55. Dalam Ingatan Ini (Eto Kwuta) 56. Pada Puncak Kebisuan (Eto Kwuta) 57. Menunggu (Fandi Andrian Chandra) 58. Rembulan di Sela Daun Pisang (Lozhalouzzara Ozzha) 59. Lingkaran Dosa (Lozhalouzazra Ozzha) 60. Cahaya di Atas Cahaya (Teddy Nirwansyah) 61. Dinding Pesakitan (Yulianti) 62. Menghitung Senja (Yulianti) 63. Meniti Jalan Panjang (Maulana Yusup) 64. Tembikar Hati (Maulana Yusup) 65. Biru (Minarti Purwaningsih) 66. Romantika Pagi (Hanin Safaringga) 67. Jemari yang Berbicara (Widyastuti Puspita Wijaya) 68. Perempuan Fatamorgana (Ahmad Muhsin) 69. Biarlah Hujan (Ahmad Muhsin) 70. TKW (Kusma) 71. Kami Pemuda Pemudi Pribumi (Fatimah Yasin) 72. Apakah Tuan Bersandiwara (Fatimah Yasin) 73. Di Lumbung Senja (Ully Febra Kusuma) 74. Sangkar (Mutiah Addini) 75. Biogra Senja 1 (Yuditeha) 76. Biogra Senja 2 (Yuditeha) 77. Pemuda Kenapa Kau Hanya Diam (Nisa Maidah) 78. Ketika Hati Bergejolak dan Mulut Hanya Diam (Nisa Maidah) 79. Telaga Retak (Bintu Assyantie) 80. Air Mata Negeriku (Bintu Assyantie) 81. Semesta (Madatul Ilmi) 82. Alam Pun Tak Acuh (Raden Rara Lulu Faizahaq) 83. Untuk Kami Bangsa Indonesia (Raden Rara Lulu Faizahaq) 84. Langit di Atas Langit (Rindi Antika Ritma Ratri) 85. Ketika Hujan Memeluk Angin (Diah Nurmalinda) 86. Cerita Bumi Pertiwi (Diah Nurmalinda) 87. Sebelum Beras (Dody Suhirna) 88. Senyum Pembawa Luka (Ira Nuritha Primananda) 89. Sungai-sungai Itu (Hasna Rada Sari) 90. Kesaksian Akhir Musim (Hasna Rada Sari) 91. Tirai Kelabu (Del Febby Sumantri) 92. Kuping (Mubin YP) 93. Ironi Palestina (Ratna S) 94. Di Mariso, Kau Pinang Aku dengan Syahadat (Fadjriani) 95. Kesah (Heri Setiawan) 96. Sesobek Perkamen Ingatan (Heri Setiawan) 97. Ranting dan Daunnya (Anita Lucyana) 98. Tangisan Negeri Kolam Susu (Elvi Ansorii) 99. Mengapa Engkau Menangis Wahai Bayi (Elvi Ansori) 100. Hujan Merah (Purbo Adi Wardoyo)
5
KONTRIBUTOR LOMBA PENULISAN PUISI 2015 ORANG-ORANG SANDIWARA ISBN: 978-602-72678-3-1 xii+176 hlm; 14x20cm Harga Buku: Rp 48.000,00 Kontributor: Rp 40.000,00
ORANG-ORANG SANDIWARA ANTOLOGI PUISI FAVORIT 1. Ketika Hujan (Winda Kurnia Suwandayani) 2. Kolong Langit (Winda Kurnia Suwandayani) 3. Bayi Kecilmu, Ma (Fitria Ragil Diana Lestari) 4. Doa Untuk Indonesiaku (Fitria Ragil Diana Lestari) 5. Akar (Helina Wisnu Wardhani) 6. Aku Adalah Pijar (Usamah Abdurrahman) 7. Aku dan Kamu (Muhammad Asyhari Rahman Nur) 8. Senja Itu Penantian Juga Cerita (Rakhmanto Anugrah Darmawan) 9. Kalau Semua Selalu Tentang Hujan (Rakhmanto Anugrah Darmawan) 10. Lelaki Berkaca Mata (Amelya Septiana) 11. Mati Tak Berkalang Tanah (Anisa Puspariawan) 12. Keajaiban Kasih (Anisa Puspariawan) 13. Aura Surga Nirwana (Atikah Azzahra) 14. Butir Cinta Tuhan (Atikah Azzahra) 15. Konik Negeri Ini (Nori Susanti) 16. Luapan Sungai Kecilku (Nori Susanti) 17. Rinduku Telah Sirna (Dhewie) 18. Malaikat Kecilku (Dhewie) 19. Menyulam Benang Kasih Berkainkan Teman (Dian Emy Mastura) 20. Derita Hati Yang Mencinta (Dian Emy Mastura) 21. Rutan Cinta (Kamal Fahim) 22. Pulau Jawa (Kamal Fahim) 23. Hanya Masalah Waktu (Putra Dewangga Candra Seta) 24. Ibunda (Debby Rima Tika Sari) 25. Indonesia Bisa (Lenggo Arya Putri) 26. Ingin Kulambaikan (Gigih Febri) 27. Lelaki Cucu Adam (Tiara Titania) 28. Kaki Langit (Osella) 29. Naskah Hatiku (Osella) 30. Kembalilah (Siti Khoiriyah)
6
ORANG-ORANG SANDIWARA ANTOLOGI PUISI FAVORIT
31. Kenapa Aku Ada? (Faisal Nur Hidayat) 32. Damai Penuh Cinta (Ade Candra) 33. Menjalani Hari Dengan Kebaikan (Ade Candra) 34. Laguku (Upu Marpuah) 35. Lebur (Upu Marpuah) 36. Nusantara (Indah MustikaSanthi) 37. Dimana Harapan Sang 45? (Lutah Amanda Harris) 38. Tahta Logika (Lutah Amanda Harris) 39. Syukur (Abdi Mulia Lubis) 40. Biar Kuwarnai Cakrawala Ini (Abdi Mulia Lubis) 41. Apa Itu Rasa (Abdul Halim) 42. Mimpi Terbesar Diri (Atikah Wartiana) 43. Di Ujung Lelahku (Fatimah Yusuf) 44. Kita (Dulu, Kini) (Fatimah Yusuf) 45. Senja Kelabu (Okni Matus Salamah) 46. Bahasa Kalbu (Okni Matus Salamah) 47. Aku Dan Rasaku (Fandi Achmad) 48. Saat Hati Tidak Lagi Dihargai (Fandi Achmad) 49. Hilang Rasa (Humaira Za'ima Suya) 50. Dorr!! (Igant Erisza Maudyna) 51. Abdiku Untukmu Bumi Pertiwi (Igant Erisza Maudyna) 52. Negeri Bak Pecahan Kaca (Ori Diska Amelia) 53. Gadis Kecil Berkaleng Perak (Ori Diska Amelia) 54. Siapa Di Balik Pencipta Aksara? (Repto Sembodo) 55. Dosa-Dosa Yang Berkeliaran Di Zaman Peradaban (Repto Sembodo) 56. Tak Akan Pudar (Soraya Almaida) 57. Jeritan Hati (Soraya Almaida) 58. Sekolah Mati (Anggra) 59. Beginilah Cinta Pertama (Anggra) 60. Warna Hatinya Matahari (Diamona I. A) 61. Mengingatkan Kembali (Diamona I. A) 62. Wanita Berduri (Intan Pritasari Andriyani) 63. Siratan Cinta Semesta (Irfan Muse) 64. Sampai Senja Menuntun (Irfan Muse) 65. Sepertiga Malam (Kang Mpie) 66. Surat Kecil Untuk Tuhan (Kang Mpie) 67. Perkara Jatuh Hati! (Karina Wahyuni Agustine) 68. Melalui Potret Itu Tuhan Berbicara (Karina Wahyuni Agustine) 69. Bagimu Aku, Bagiku Kamu (Lastrie Sparkyu) 70. Si Lugu Yang Berubah (Lastrie Sparkyu)
7
ORANG-ORANG SANDIWARA ANTOLOGI PUISI FAVORIT
71. Tak Berharga Lagi (Tabita Noviani) 72. Tarian Pena (Ririh Damayanti Wg) 73. Kutemukan Kerlipmu (Ririh Damayanti Wg) 74. Negeri (Amanah Nurtasari) 75. Oh Ibu, Aku Ingin... (Amanah Nurtasari) 76. Jamur Hitam Kota Lumpia (Lindar Imathayani) 77. Jawaban Pelangi (Lindar Imathayani) 78. Rotasi Rasa (Riza Umayah) 79. Harapan (Cahyaningtyas Gupitowati) 80. Drama Kehidupan (Cahyaningtyas Gupitowati) 81. Ruang Kosong (Indana Abricha) 82. Kenang Diri (Indana Abricha) 83. Kau Dalam Zikirku (M. Rachmat J. Elake) 84. Kekuatan Cinta Sejati (M. Rachmat J. Elake) 85. Angin Resahkan Rindu (Nurlaili Ummusnaini) 86. Arsitektur Sajak (Nurlaili Ummusnaini) 87. Merindukanmu Adalah Ketika... (Putra Niron) 88. Di Sana, Humba (Putra Niron) 89. Menuju Cita (Dhimas Perdana) 90. Mentari Senja! (Dhimas Perdana) 91. Bisik Para Nada (Emylia Dwi Maharani) 92. Kepada Sang Malaikat Tak Bersayap (Emylia Dwi Maharani) 93. Kenangan (A Y Sumardi) 94. Realita Negeriku (A Y Sumardi) 95. Relevansi Sudut Hati (Madarina) 96. Sayatan Rindu (De Andayani) 97. Orang-Orang Sandiwara (Mubin YP)
8
TAK ADA PELANGI MATI ANTOLOGI PUISI FAVORIT 1. Ayah-Ibu (M. Akip Apriyanto) 2. Mati di Atas Bayangan Aku Tak Mau (Anifah Syatri Utami) 3. Mawar yang Tersembunyi (Yanita Ni Chan) 4. Oase Iman (Murniasih) 5. Pusaran Malam (Murniasih) 6. Nyanyian Musim Semi (Yovie Kyu) 7. Puisiku (Mustoifah) 8. Saksi Biru (Mustoifah) 9. Penggalan Seni (Emi Zakiah) 10. Pilkada (Yuni Hajar) 11. Aku dan Senja (Mailander Ayu Pratiwi) 12. Lelaki Berkeresek Merah (Ai Siti Nur Jamilah) 13. Mei Peninggalannya (Ai Siti Nur Jamilah) 14. Pasar Joharku Tersayang (Anita Missriyah) 15. Ikatan Suci (Anita Missriyah) 16. Pada Dinding yang Tak Tertata (Dwi Zulian) 17. Tak Ada Pelangi Mati (Dwi Zulian) 18. Me(rindu) (Celinda Nestiari) 19. Tiara (Celinda Nestiari) 20. Untaian Kata untuk Bunga Tercinta (Gina Mustafa) 21. Di Balik Harta Berharga (Maknunah) 22. Teman bagai Pelayan (Maknunah) KONTRIBUTOR 23. Bersamamu Aku Tegar (Hasan) LOMBA PENULISAN 24. Kemarau Diam (Hasan) PUISI 2015 25. Malaikat Bersayap Satuku: Kau (Ruhmiyati) 26. Lukisan Abstrak (Ruhmiyati) TAK ADA PELANGI MATI 27. Bisik Hatiku (Yulia) ISBN: 978-602-72678-1-7 28. Pelangi Kasih (Yulia) xii+176 hlm; 14x20cm 29. Antara 2 Mata (Ummy Habibah) Harga Buku: Rp 48.000,00 30. Si Mata Indah (Ummy Habibah) Kontributor: Rp 40.000,00 31. Racun (Ryoko Fayola Ismanto) 32. Tersenyum dalam Mati (Ryoko Fayola Ismanto) 33. Alien (Susi Nurwahidah) 34. Rayuan Maut Sang Iblis (Susi Nurwahidah) 35. Menanti Semai di Tepian Sungai Ibuku (Dewi Asvina) 36. Dan Kotaku, Diam dalam Kedalamannya (Dewi Asvina) 37. Penyesalan (Didit Widiawati) 38. Sebingkai (Zulrah Tiar Arin) 39. Hati yang Terpendam (Zulrah Tiar Arin) 40. Indahnya Kampung Halaman (Ferry Willi Riawan) 41. Rindu, Telak Semayam Kalbu (Lia Zaenab Zee) 42. Meletakan Kembara Leluka di Tempat Semestinya (Lia Zaenab Zee) 43. Rindu Bunda (Jassy Ae) 44. Sebatas Angan (Jassy Ae) 45. Sederhana (Dwi Bhakti Indri M) 46. Satu Arah ke Arah-Mu (Dwi Bhakti Indri M) 47. Bulan Merindu (Linekia Laevigata) 48. Rindu Calon Imamku (Dini Maulida) 49. Rindu dan Nestapa (Mulia Ahmad Elkazama) 50. Tuhan, Aku Lelah! (Mulia Ahmad Elkazama)
9
TAK ADA PELANGI MATI ANTOLOGI PUISI FAVORIT
51. Rindu (Nurul Khasanah) 52. Rindu (Meyka Budi Rachmawati) 53. Penantian Pelacur (Rizki Nursiyam Fitri) 54. Suatu Waktu (Eliza Dwi Kurniawati) 55. Tangis berselimut Duka (Della Naradika) 56. Pelangi atau Hujan (ZIS) 57. Taib (ZIS) 58. Lukisan Senja (Widya Haryati Ningsih) 59. Rindu Untukmu (Widya Haryati Ningsih) 60. Sayap Kerinduan (Rita Putri Anjani) 61. Rasa Itu (Diny Haqura) 62. Jalan Ilahi (Diny Haqura) 63. Romantika Malam (Hanin Safaringga) 64. Hidup (Resti) 65. Bintang Jiwa (Resti) 66. Segelintir Cinta (Ira Nurlita Primananda) 67. Suara (Atsuko Al-Aminy) 68. Ajal (Madatul Ilmi) 69. Jangan Tanya Kenapa (Mutiah Addini) 70. Aku dan yang Lainnya (Widyastuti Puspita Wijaya) 71. Biarkan (Rani Shinta Dewi) 72. Pertiwi (Miftahul Hidayah) 73. Griya Permai (Bayu Anggoro) 74. Alif Lam Mim (Zainal Arin) 75. Inikah yang Namanya Hidup (Ully Febra Kusuma) 76. Sahabat (Martin da Silva) 77. Pecundang Cinta (Aidah Lembayung Senja) 78. Pujangga Mencinta (Etty Diallova Pratama) 79. Sajak-sajak (Munajat Pagi dan Ombak Takdirmu) (Daviatul Umam el-S) 80. Hujan (Murdiati) 81. Berujung Senja (Rani Shinta Dewi) 82. Musim Semi Pilu (Mirna Wahyuning Tyas) 83. Kau (Mirna Wahyuning Tyas)
10
