JUDUL - JUDUL BERITA PADA RUBRIK OPINI HARIAN BALI POST : KAJIAN SINTAKTIS
OLEH NI LUH RAKA MAHAYU 0601105004
JURUSAN SASTRA INDONESIA FAKULTAS SASTRA UNIVERSITAS UDAYANA
JUDUL - JUDUL BERITA PADA RUBRIK OPINI HARIAN BALI POST: KAJIAN SINTAKTIS
Skripsi ini diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh Gelar Sarjana Sastra di Jurusan Sastra Indonesia, Fakultas Sastra Universitas Udayana dalam bidang Linguistik
NI LUH RAKA MAHAYU 0601105004
JURUSAN SASTRA INDONESIA FAKULTAS SASTRA UNIVERSITAS UDAYANA
LEMBAR PERNYATAAN
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : Ni Luh Raka Mahayu NIM
: 0601105004
Menyatakan bahwa skripsi ini adalah hasil karya saya dan bukan dan bukan merupakan duplikasi sebagian atau seluruhnya dari karya orang lain, kecuali bagian yang sumber informasi dicantumkan. Pernyataan ini dibuat dengan sebenar-benarnya secara sadar dan bertanggung jawab dan saya bersedia menerima sanksi pembatalan skripsi apabila terbukti melakukan duplikasi terhadap skripsi atau karya ilmiah lain yang sudah ada.
Denpasar, 10 Februari 2012
Ni Luh Raka Mahayu
LEMBAR PENGESAHAN
Yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa:
Nama
: Ni Luh Raka Mahayu
NIM
: 0601105004
Judul Skripsi
: Judul – Judul Berita pada Rubrik Opini Harian Bali Post: Kajian Sintaksis.
Tanggal Ujian
: 3 Februari 2012
lulus ujian skripsi dan skripsi tersebut telah diperiksa, diperbaiki, dan disetujui oleh dosen pembimbing.
Ketua,
Prof. Dr. Aron Meko Mbete NIP. 194707231979091002
Sekretaris,
Drs. I Gst. Ngurah Ketut Putrayasa, M. Hum. NIP. 195805131983031006
ABSTRAK JUDUL - JUDUL BERITA PADA RUBRIK OPINI HARIAN BALI POST : KAJIAN SINTAKTIS Objek kajian berupa frasa dan klausa yang terdapat dalam judul-judul berita rubrik opini dalam surat kabar Bali Post. Pemilihan surat kabar ini disebabkan memiliki sifat kelokalan unik sehingga diminati masyarakat. Pemilihan judul penelitian dilandasi beberapa pertimbangan, antara lain belum ada yang mengangkat topik jenis ini; mengetahui persoalan sintaksis bahasa Indonesia pada judul-judul berita ini karena ditemukannya fungsi, kategori, dan peran sintaksis; apakah penyampaian bahasa yang menarik dapat mengabaikan struktur bahasa yang digunakan. Tujuan penelitian ini mendeskripsikan fungsi, kategori, dan peran sintaksis pada judul-judul berita rubrik opini surat kabar Bali Post. Teori yang digunakan adalah teori Struktural oleh Verhaar. Verhaar (2001:162) memilah klausa berdasarkan fungsi, kategori, dan peran. Data penelitian ini adalah semua frasa dan klausa judul-judul berita rubrik opini edisi Juni-Juli 2010, yang berjumlah 310 judul. Pemilihan ini karena bulan tersebut banyak berita bertemakan politik yang menarik dianalisis. Pemilihan sampel dengan bilangan kelipatan empat (tanggal 4, 8, 12, 16, 20, 24, 28), dan didapat delapan puluh empat judul. Teknik pengambilan sampel dengan teknik acak. Selanjutnya mencari struktur judul frasa dan klausa dengan memperhatikan segi fungsi, kategori, dan peran. Pengumpulan data dengan metode simak dan teknik catat. Tahap analisis dengan metode agih yang alat penentunya bagian dari bahasa itu sendiri (Sudaryanto, 1993:15--16). Pelaksanaan metode ini dijabarkan dalam suatu teknik dasar dan teknik lanjutan. Teknik lanjutan yang digunakan yaitu teknik lesap dan teknik ganti. Penyajian hasil analisis dengan metode informal dan metode formal. Hasil penelitian menunjukkan fungsi sintaksis yang terdapat pada judul-judul berita rubrik opini di dalam konstruksi frasa yaitu fungsi inti dan penerang. Kategori sintaksisnya yang dominan yaitu nominal dan dilanjutkan dengan verba. Peran sintaksisnya yang dominan yaitu makna pembatas, penjumlahan, dan dilanjutkan dengan makna kesamaan. Fungsi sintaksis yang terdapat pada judul-judul berita rubrik opini di dalam konstruksi klausa memiliki tujuh variasi. Variasi tersebut yaitu S-P, S-P-Pel, S-PO, S-P-K, P-O, P-K, dan P-O-K. Struktur yang paling mendominasi kehadirannya adalah P-O. Jenis klausa yang paling mendominasi berdasarkan kategori pengisi S adalah nominal, P adalah verbal, O adalah nominal, Pel adalah nominal, dan K adalah nominal. Peran sintaksis yang paling mendominasi berdasarkan pengisi S adalah pelaku, P adalah tindakan, O adalah penderita, Pel adalah penderita, dan K adalah penerima.
iv
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ……...……………………………………………………. LEMBAR PERNYATAAN ……………………………………………………. LEMBAR PENGESAHAN ……………………………………………………. ABSTRAK……………………………………………………………………….. KATA PENGANTAR…………………………………………………………… DAFTAR ISI……………………………………………………………………... DAFTAR SINGKATAN…………………………………………………………
i ii iii iv v vii x
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................
1
1.1 Latar Belakang Masalah…………………………………………………..
1
1.2 Rumusan Masalah.........................................................................................
4
1.3 Tujuan Penelitian…………………………………………………………..
5
1.3.1 Tujuan Umum………………………………………………………..
5
1.3.2 Tujuan Khusus……………………………………………………….
5
1.4 Manfaat Penelitian…………………………………………………………
6
1.4.1 Manfaat Teoretis……………………………………………………..
6
1.4.2 Manfaat Praktis……………………………………………………….
7
1.5 Sistematika Penyajian………………………………………………………
7
BAB II TINJAUAN PUSTAKA, KONSEP, DAN LANDASAN TEORI……..
8
2.1 Tinjauan Pustaka…………………………………………………………..
8
2.2 Konsep…………………………………………………………………….
11
2.2.1 Konstruksi Sintaksis………………………………………………….
11
2.2.2 Fungsi Sintaksis………………………………………………………
13
2.2.2.1 Fungsi Subjek………………………………………………….
14
2.2.2.2 Fungsi Predikat………………………………………………...
15
2.2.2.3 Fungsi Objek…………………………………………………..
15
2.2.2.4 Fungsi Pelengkap………………………………………………
15
2.2.2.5 Fungsi Keterangan…………………………………………….
16
2.2.3 Kategori Sintaksis……………………………………………………
16
vii
2.2.3.1 Nomina…………………………………………………………
17
2.2.3.2 Verba…………………………………………………………..
18
2.2.3.3 Adjektiva………………………………………………………
18
2.2.3.4 Preposisi……………………………………………………….
18
2.2.3.5 Adverbia……………………………………………………….
19
2.2.3.6 Konjungsi………………………………………………………
19
2.2.4 Peran Sintaksis……………………………………………………….
20
2.2.4.1 Frasa...........................................................................................
21
2.2.4.2 Klausa………………………………………………………….
21
2.2.5 Penulisan Judul Berita Rubrik Opini……………………………………. 22 2.3 Landasan Teori…………………………………………………………….
23
BAB III RUANG LINGKUP PENELITIAN, POPULASI DAN SAMPEL, DAN METODE SERTA TEKNIK PENELITIAN………………………………
26
3.1 Ruang Lingkup Penelitian…………………………………………………
26
3.2 Populasi dan Sampel....................................................................................
26
3.2.1 Populasi……………………………………………………………...
27
3.2.2 Sampel……………………………………………………………….
27
3.3 Metode dan Teknik Penelitian…………………………………………….
28
3.3.1 Metode dan Teknik Pengumpulan Data……………………………..
29
3.3.2 Metode dan Teknik Analisis Data……………………………………
29
3.3.3 Metode dan Teknik Penyajian Hasil Analisis………………………..
30
BAB IV ANALISIS JUDUL - JUDUL BERITA PADA RUBRIK OPINI HARIAN BALI POST…………………………………………………………….
31
4.1 Analisi Fungsi, Kategori, dan Peran dalam Frasa…………………………
31
4.1.1 Makna Pembatas..................................................................................
31
4.1.2 Makna Penjumlahan………………………………………………….
36
4.1.3 Makna Kesamaan……………………………………………………
38
4.2 Analisis Fungsi, Kategori, dan Peran dalam Klausa………………………
39
4.2.1 Pola S-P………………………………………………………………
39
viii
4.2.2 Pola S-P-Pel………………………………………………………….
45
4.2.3 Pola S-P-O…………………………………………………………...
46
4.2.4 Pola S-P-K……………………………………………………………
49
4.2.5 Pola P-O…………………………………………………………….
49
4.2.6 Pola P-K…………………………………………………………….
56
4.2.7 Pola P-O-K………………………………………………………….
57
BAB V SIMPULAN DAN SARAN…………………………………………….
60
5.1 Simpulan…………………………………………………………………..
60
5.2 Saran……………………………………………………………………….
60
DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN
ix
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan ke hadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa karena atas rahmat-Nya skripsi ini dapat diselesaikan. Skripsi ini berjudul “Judul-judul Berita pada Rubrik Opini Harian Bali Post: Kajian Sintaksis”. Skripsi ini merupakan tugas akhir untuk memperoleh gelar sarjana di Fakultas Sastra Universitas Udayana. Penulis menyadari bahwa dalam skripsi ini masih banyak terdapat kekurangan ataupun kekeliruan. Oleh karena itu, masukan dan saran atau ide yang positif, inovatif, dan konstruktif sangat diperlukan dari semua pihak demi kesempurnaan skripsi ini yang nantinya digunakan sebagai acuan untuk lebih baik ke tahap berikutnya. Penyusunan skripsi ini sungguh merupakan pengalaman yang sangat berharga bagi penulis karena penulis menjadi tahu dari tidak tahu. Hal itu berkat bantuan dari semua pihak, baik yang terlihat secara langsung maupun tidak langsung. Pada kesempatan ini, rasa terima kasih penulis sampaikan kepada pihak-pihak yang telah membantu dalam penulisan skripsi ini, di antaranya sebagai berikut. 1. Prof. Dr. I Wayan Cika, M. S. selaku Dekan Fakultas Sastra Universitas Udayana atas perhatiannya selama ini. 2. Dr. A.A. Putu Putra, M. Hum. selaku Ketua Jurusan Sastra Indonesia Fakultas Sastra Universitas Udayana yang selalu memberi bantuan, perhatian, semangat, dan bimbingan selama masa perkuliahan. 3. Prof. Dr. Aron Meko Mbete dan Drs. I Gst. Ngr. Kt. Putrayasa, M. Hum. selaku pembimbing I dan II yang dengan sabar membimbing, mengarahkan, dan selama penyusunan skripsi ini.
v
4. Prof. Dr. I Ketut Darma Laksana, M. Hum., Prof. Dr. Drs. I Nyoman Suparwa, M. Hum., Drs. I Nengah Sukartha, S. U., dan Drs. I Made Suida selaku para penguji yang telah memberikan solusi dan saran dalam penyusunan skripsi ini. 5. Semua dosen Fakultas Sastra Universitas Udayana khususnya Jurusan Sastra Indonesia yang telah bersedia membagi ilmunya selama perkuliahan. 6. Semua staf pegawai akademik, administrasi, dan perpustakaan Fakultas Sastra Universitas Udayana atas bantuannya selama ini. 7. Ibu dan seluruh keluarga besar yang selalu memberi doa, mendampingi, serta memberi semangat kepada penulis dalam setiap waktu. 8. Teman-teman seperjuangan Sastra Indonesia angkatan 2006 yang selalu mendampingi, memberi saran, dan semangat, beserta semua teman di Kampus Sastra khususnya Sastra Indonesia dari semua angkatan yang tidak bisa disebutkan satu per satu. Akhir kata penulis menyadari bahwa skripsi ini jauh dari sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang bersifat membangun dari pembaca skripsi ini akan penulis terima dengan senang hati.
Denpasar, Januari 2012
Penulis
vi
LAMPIRAN DATA
(1) Seputar isu politik perombakan kabinet (BP, 16/7/10). (2) Wacana pembangunan “fly over” (BP, 20/7/10). (3) Pengkhianatan kepada rakyat (BP, 28/7/10). (4) Soal rekening oknum perwira polisi (BP, 8/7/10). (5) Peran BPD Bali ke depan (BP, 12/7/10). (6) Tambal sulam “parliamentary threshold” (BP, 12/6/10). (7) Nasib era penegakan hukum (BP, 12/6/10). (8) Hak pilih TNI (BP, 12/6/10). (9) Informasi (dana) lingkungan (BP, 12/6/10). (10) Pencurian “pratima” (BP, 12/6/10). (11) Cara baru korupsi DPR? (BP, 8/6/10). (12) Lagi-lagi kasus korupsi di parlemen kita (BP, 28/7/10). (13) Pembangunan karakter bangsa (BP, 4/6/10). (14) Soal UU perlindungan aktivis (BP, 16/7/10). (15) Reuni alumni (BP, 20/6/10). (16) Patung di jalan sarat makna filosofis (BP, 16/7/10). (17) Tantangan peleburan partai di era reformasi (BP, 24/7/10). (18) Transportasi publik perkotaan, persoalan saat ini (BP, 8/7/10). (19) Salah kaprah pendidikan (BP, 24/7/10). (20) Tanggapi secara positif (BP, 12/6/10). (21) Alutsista dan kesejahteraan TNI (BP, 28/6/10). (22) Ketahanan ekonomi lokal dan pelestarian budaya (BP, 4/7/10). (23) Sepak bola dan KIB II (BP, 20/6/10). (24) Pelayanan JKBM dan kepuasan pasien (BP, 4/6/10). (25) Etika dan moral politik pejabat publik (BP, 24/6/10).
(26) Pemerintah dan filsafat sepak bola (BP, 20/6/10). (27) Banyaknya korban DB dan rabies (BP, 16/7/10). (28) Dominasi dan hambatan pembaruan politik di Indonesia (BP, 24/6/10). (29) Terobosan dan pembaruan perlu (BP, 24/6/10). (30) BBM = bahan bakar mahal? (BP, 20/7/10). (31) Patung adalah ikonnya Bali (BP, 12/7/10). (32) “Combi”, kunci tanggulangi DBD (BP, 16/7/10). (33) Jalan Pucuk-Bajera rusak parah (BP, 24/7/10). (34) Elevator macet (BP, 20/7/10). (35) Satpol PP belum saatnya dipersenjatai (BP, 8/7/10). (36) Patung tak pernah salah (BP, 8/7/10). (37) BPD jangan hanya jago kandang (BP, 12/7/10). (38) TNI tetap netral (BP, 12/7/10). (39) Kompor dan tabung terintegrasi versi BPPT perlu diproduksi massal (BP, 12/7/10). (40) Tarif listrik naik, tarif hidup turun (BP, 12/6/10). (41) Dana Rp 15 miliar, bukan aspirasi rakyat (BP, 8/6/10). (42) Terorisme tetap ancaman keamanan (BP, 28/6/10). (43) Banyaknya tabung gas meledak (BP, 28/6/10). (44) Sekolah harus egaliter (BP, 4/6/10). (45) Patung sebagai identitas kota (BP, 4/7/10). (46) Monopoli listrik perlu dihapus (BP, 24/6/10).
(47) Pemerintah jangan mudah terpancing isu ( BP, 16/7/10). (48) Pancasila harus jadi “prime of law” (BP, 16/6/10). (49) Keluarga jadi pilar pertama dan utama (BP, 12/6/10). (50) Susunan APBN/APBD, saya dapat apa? (BP, 28/6/10). (51) Jangan gunakan standar ganda menyikapi masalah lingkungan (BP, 12/6/10). (52) Harapan menuju pendidikan berkualitas (BP, 4/6/10). (53) Kuatnya budaya perkokoh ekonomi Bali (BP, 4/7/10). (54) Aparat pajak mengecewakan bangsa (BP, 24/7/10). (55) Menyoal keinginan membagi dana aspirasi (BP, 8/6/10). (56) Parpol harus lebih ramah dekati “konsumen” (BP, 24/7/10). (57) Energi terkuras untuk demokrasi (BP, 12/6/10). (58) Pengaruh kenaikan TDL (BP, 20/6/10). (59) Kenaikan BBM, sudahkah dipertimbangkan matang? (BP, 24/7/10). (60) Tertib administrasi aset daerah (BP, 20/7/10). (61) Menghitung dampak pelaksanaan BBM nonsubsidi (BP, 28/7/10). (62) Menegakkan perda, tak perlu senpi (BP, 8/7/10). (63) Meninggalkan rumah (BP, 12/6/10). (64) Gagalkan dana aspirasi DPR (BP, 8/6/10). (65) Waspadai adanya pergeseran nilai (BP, 16/6/10). (66) Memperkuat pengamanan perbatasan (BP, 16/6/10). (67) Melemahnya fungsi DPR (BP, 28/6/10). (68) Jangan menyentuh masyarakat ekonomi kelas bawah (BP, 28/6/10). (69) Ciptakan investasi bertanggung jawab (BP, 4/6/10). (70) Prihatinkan membanjirnya produk Cina (BP, 4/7/10).
(71) Dukungan para artis kepada Ariel (BP, 24/6/10). (72) Hentikan wacana dana aspirasi (BP, 20/6/10). (73) Sita Rp 1,2 triliun, aset atau pendapatan usang? (BP, 20/7/10). (74) Jadikan kesejahteraan rakyat pedoman kebijakan TDL (BP, 20/6/10). (75) Pro-kontra sistem “fingerprint” (BP, 28/7/10). (76) Tinjau ulang mekanisme rekrutmen politik (BP, 28/7/10). (77) Perlawanan terselubung dari jagat pornografi (BP, 16/6/10). (78) Bereaksi tanpa anarkis (BP, 4/6/10). (79) Larangan memutar di depan puri Mumbul (BP, 16/6/10). (80) Mempersoalkan transportasi di Bali (BP, 8/7/10). (81) Gunakan tabung gas, semoga aman dan nyaman (BP, 4/7/10). (82) Dapatkah jadi “role” model BPD di Indonesia? (BP, 12/7/10). (83) Bangkitkan aplikasi bukan sekadar kontekstual (BP, 8/6/10). (84) Beri pencerahan agama dan budi pekerti kepada umat (BP, 24/6/10).
