Book Review
Judul Buku Penulis Penerjemah Cetakan Penerbit
IslamDitelanjangi RobertSpencer Mun'im A. Sirry 2,Pebruari2004 Paramadina, Jakarta
Spencer,Islam di Barat,dan AncamanIslam bagiBarat Revieu,oleh Asep Muhamadlqbal Pada umumnya, masyarakat iDternasionaln1e[gu1ukserangan pada 9 Scptember2001 atau lebih dikenal sebagai I)ll Attack yang merubuhkandua gedungkembar World Trade Ccntre di Ne\a York dan merusaliPentagon.Para pemimpin politik, akadcmisi.dan media massa menyatakanserangantersebutsebagaitindakankaum teroris yang tidak menghorlnaliperdamaiandan nilai-nilai kernanusiaan. Namun, kalangal te ertu menunjukkansikap simpati atas scrangantersebulsebagaimana ditunjukhan oleh kelompok kaum Muslim militan di Palestina,I|?k, Afganistan dan Indonesia. Mereka menganggap scrangan teEebut sebagai balasan setimpal atas sikap politik Amerika Serikal yang menyebabkal penindasandan kesengsaraan kaum Muslim di Paleslina, lrak, dan negaraMuslim lainnya,dan imperialismebarudi dunia Islam.
AseoMuhamd Iobal
SejauhberkaitandenganIslam, reaksi-reaksiterhadapSerangan 9l I secarasederhana dapatdiklasifikanke dalamduamacam. Pertam4 merekayatg memandangSerangan91I tidak kaitEnnya denganIslam yang sebenarnya. Dalam pidatonyadi depanKongrespada 20 September2001, Presiden Bush mengatakan:"Para teroris mempraktikkansuatu bentuk ekstrimismetslam yang telah ditolak oleh sarjana-sadanaMuslim dan mayoritasulama ,suatu gerakanpinggiran yang menyelewengkanajaran kedamaian Islam." Hal senada diungkapkmoleh PerdanaMentri Inggris,Tony Blair, yang berkata: "(serangan itu) tak adakaitamyadenganIslam"(Spencer, h. 9). Sejumlah akademisiahli Islam dan dunia Islam menyatakanbahwa serangan tersebutdilakukanolehkelompokterorisdanektrimisMuslimyangtidak mewakili Mnslim mayoritasdan lslarfl Mainstream(arus utama).Juga, banyak media massaBarat menulis bahwa kelompok teroris ini justru telah membajakajaranIslam tradisionalyangmengajarkanperdamaian. Kedua.reaksiyang menyatakanbahwa,sebaliknya,Semngan9l I erat kaitannyadenganIslam itu sendiri.Reaksiini merepresentasikan sikap para akademisi kritis-pesimis dan pandangantradisional masyarakatBarat terhadapIslam dan kaum Muslim. Dapat dikatakan reaksi ini mewakili suammayoritasyang diam (silent mojoriD rcrrlzJ.rg sikap Ba€t terhadapdunia Islam. Namun, suaramayoritasini tidak tampakke permukaan, tertutupolehderasnya arusreaksiparapemimpin politik, akademisidan mediamassayangberupayamenyangkal mereka untukalasanpolitik, ekonomidanagama.Merekaunumnyamemandang bahwaSerangan9ll merupakanungkapannyatadari kebenciankaurn Muslim ataskaum Kristen dan peradabanBarat ull1umnya.PerangSalib yangberlangsung selamaduaabaddi masalalu merupakan ladangsubur penyebaran kebencian bagi ini. Di zamanmodern,sikap ini muncul sebagaisikap frustrasi mereka atas kemundumn,kemiskinan,dan yang rnelandasebagianbesardunia Islamyang menurut keterbelakangan
I l6
Jumal Studi Aeatuaddn Mdstardkat. tohne
2. Nono2
Desenber 2U5
Spen er lslan & &drot. donAkcanan Islatu bogi Bdtal
merekadisebabkanoleh Amerika Serikatdan sekutunya.Lebihlebih, menurut mereka, Islam mengajarkan kekerasan dan pembunuhan terhadapnon-Muslim dengandoktrin jihad dandhinmiyyu (penyerahan diri non-Muslimdi bawahkontrolpemedntahan Islamdengankewajiban membayarjizyah,sejenispajak,dengantetapmenganutagamameEka). Robert Spencer dalam bukunya ini, lslam Ditelanjangi (terjemahan da'j klan Uhveiled: Distnbing Questiohs About the World s Fdslest Grov'ing Failh, Encounte. Books, 2002), tampak mewakilikelompokkeduaini. Spencer,yangjuga direkturJihadWatch dan menyelesaikan MA dalamReligiousStudiesdi Universityof Nonh Caroline at Chapel Hill, menyrarakankembali dengankeras sikap tradisionalmasyarakatBarat tentangIslam. Dia melakukanini bukan tanpaalasan.Dalam bukunyaini, Spenceringin menunjukkan bahwa pandangan danreaksiterhadapIslamyangdiwalili kelompokpertarna di atas adalahkeliru akibat ketidaktahuan masyarakatBaral. khususnya Ameiika Serikat,tentanglslam dan Muslim. dan manipuladfuntuk nrenjagakepentinganekonomi-politik Barat di dunia Islam dan mencegahreaksi global dunia Muslim yang tidak nrenguntungkan. Dengan karyanyaini. Spencerbermaksudmenyingkapkan(azveif dengantcrus terangapa sebenamya Islam sehinggatampakjelas bagi Baratkarakteristiklslamdan kaumMuslim.Baginya,Islam masyarakat yang benarsecarapolitik adalahagamadamai merupakanpandangan (politicallycorrect),tapi salahsecarateologisdan realitas.Parape)aku pembajakan pesawatyangkemudianmenabrakkannya ke gedrurgWTC dan Penlagonbisa dipastikan,sepertidiakui oleh Osamabin Laden, sebagaiMuslim yang taat yang sedangmelaksanakan ajaranagama merekadan pe ntah Tuhan mereka.Denganmenyerangkepentingan Amerika Serikat dan Barat, mer€ka tidak sedangmelanggardan membajak ajaran suci agama me.eka, tetapi sebaliknyamereka menialankan DeintahTuhanmereka.
Jurndl Sn lt le6n
dan Mdsprdkat,
l'olrne 2, Nonor 2 Desedbcr 2n5
117
AscD MuhMad lobal
Akhimya, Spencersampai kepadakesimpulanbahwa Islam sebagaiagamadamai lebih merupakanmitos daripadarealitas.Islam sebagai agama kekerasan dan ancarnan bukan lagi sebuah mitos, melainkan realitas yang terb€ntang di depan mata yang srap menghancurkanBamt dan menggantikannyadengan Islam. Dengan bukunya ini, Spencer ingin menyadarkanmasyarakatBarat tentang sebuahbahayabesar,yakni Islamdengansegalaajamnnyayang anti nonMuslim dan melegalkan kekerasan,yang sedang mengancamBarat, terutama Eropa, jantung dan buaian peradabanmodem. Data statistik yang menMjukkan bahwaIslam agamayang paling cepatpenyebararurya di Eropa dan jumlah kaum Muslim menempaliurutankeduasetelah penganutKristenmerupakan bukti nyatatentangbahayalslamekspansif bagiBarat. Untuk mendukung pandang-pandaganrya di atas, Spencer berargumendenganmembidikkanhitiknya atasIslarn padadua sasaran Penting. Pertama,jantung ajaran Islam, Qur'an dan Hadis. Menurut yang Spencer, keduasumberIslan tersebutmengandung doktrin-doktrin memerintaikan pelanggaran hakasasirnanusia, kekerasan, dar pelecehan moral dan martabat kemanusiaanterutama kepada non-Muslim dan perempuan-Terdapat ayat-ayal dan hadis-hadisyang memerintahkan membunuhorang kafir di manapunberadaCihad),memukulistri jika tidak patuhpadasuami,poligami.danperbudakan. Ayat-ayatdanhadishadisini begitujelasmaknanya tidak mungkinadatempatbagi sehingga interpretasialegoris atasnya.Kaum Muslim memahamiQur'an sebagai kata-kataTuhan dan Hadis sebagaicontoh perilaku Nabi Muhammad yang mana keduanyabenar mutlak dan tidak mungkin menyimpan keraguao.Karenaitu, kaum Muslim berkewajiban melaksanakan semua ajaranQur'andanHadissecaratotal.Terorisyangmenyerang New York padaI I September 2001,Osamabin Ladendan Talibanpercayabahwa
lt8
JutialSntli
Agana ddt Mdrardkdt.
t olurk 2. Nonor 2 Deserlber 2045
Spencer |tldtt,li
Bdrut .ld, lth.dndn
tslu
basi Baral
apayangmerekalakukanmerupakan upayamerekadalanrmelaksanakan agand yang mumi dan perintahTuhan.Adalah salahmengatakairbahwa paraterodsMuslim, militan Muslim, dan fundamentalis Muslim adalah pembajakajaranagamamereka.Sebaliknya, merekaadalahMuslim yang taatyangsedangmenagamalkan ajaranagamamereka. Kedua, realitas dunia Islam. Fakta menunjukkantingginya pelanggaran hak asasimanusia,perlakuantidak adil kepadapenganut perempuan. peme.intahanyang agamaminoritas,sikap merendahkan korup dan despotisdi negara-negara Muslim. Spencermenyebutkan SaudiArabia,Iran, Sudan,Nigeria,Mauritania,danAfganistandi bawah Taliban sebagaicontoh terdepan.Bahkan,ia me[catatmasih adanya praktik perbudakandi Sudandan Mauritaniayang dilakukankaum Muslin atas kaum Kristen. Semua ini terjadi ketika negara-negam tercebutmenempkansyariatsebagaihukum nasionaidan lslam ingin secaraliteral dar total. Realitasini membuktikan diimplemenlasikan bah\.aIslambukanlahagamayangdapathidupscjalandengannilai-nilai demokrasiliberaldanpluralismeyangdianutBarat.Bagi Spencer,Islam yanglairirdariajaran-ajaran refleksiIslamtradisional, radikalmerupakan Islam yang asli. Doktrin-doktrinIslam yang mengajarkankekerasan terhadap non-Muslim, absolutisme ajamn dan frustrasi dengan keterbelakangan dankemunduran duniaIslammerupakan canrpuran yang mematikanyang memacumunculnyasikap kebenciankepadaBarat, yang dianggapsebagaipenyebabsemuatragediyang menimpadunia Islam. Yang menarik,dalam upayanyamenelanjangiIslam, Spencer yang kemudian dijawabnya mengemukakanpenalyaan-pertanyaan itu meliputi:ApakahIslamagamadamai? sendiri.Pertanyaan-pertaryaan ApakahIslam melindunginilai-nilai moral?ApakahIslam menghargai hak asasimanusia?ApakahIslam menghargaiperempuan?ApakahIslan kompatibeldengandemokasi liberal? DapatkanIslam disekulerkandan
Jntuai.;trt1i .1caro daa ^,tararokoL l-olanp 2. Nonor 2 Dese\bet 2005
lt9
AsepMuhanadlqbal
dicocokkan dengan pluralisme? Dapatkah ilmu dan kebudayaan berkembang di bawah Islam? Apakah Islarn toleran terhadap nonMuslim? Betulkah tidak ada yang perlu ditakutkandari lslam? Dalam menjawab pertanyaan-pedanyaanini, tak satupun jawaban Spencer positif. bernada Dalam bahasaaslinya (bahasaInggris), buku ini enak dibaca karena ditulis dengan bahasa yarg tidak rumit dan terus terang. Tampaknya versi bahasa Indonesianya pun yang diterbitkafl oleh Paramadina dan diterjemal*an oleh Mun'im A. Sirry berhasil menampilkanbuku teiemahan yang baik dan mudah dibaca. Namun, sayangnyaterdapatsalahterjemahdi beberapabagian,meski tidak fatal dan merusak isi buku secara keseluruhan,misalnya pada bagian pengantar(lihat halamanxxii paragraf akhir, xxiv paragaf kesatudan kedua, xxv paragraf kesatu dan kedu4 dan xxvi paraglaf kesatu,lalu denganteksaslinya). baadingkan Terlepas dari kontroversi jawaban penulisnya dal segala kekurangannya,buku id penting untuk dibacadan dipahami argumenargumenyang mendukungnya.Kdtik-ldtik Spencerterhadapayat-ayat kekerasansebenarnyajuga kritik-kitik yang dilontarkanoleh kelompok Muslim moderatdan menjadi agendamerekauntuk mereinterpretasinya secarakontekstual.Kritiknya tentangrealitasdunia Muslim sebenamya juga keprihatinan kita semua. Sebenamya,tidak ada yang betul-betul baru dari kitikan Spencerini. Ia hanyamenghidupkan kembalitradisi yang telah takut yang Islam kitis-pesimisik dan rasa berlebihanatas dikembangkanoleh sarjana-sa{anaBarat masalalu, terutana Orientalis yang terlatih dalamtradisi gerejayang kuat. Karenaitu, kitik Spencertidak perlu disikapi secarareaktif atau menghakimihabis-habisan,tetapi menjadikannyasebagaishockteruphy untuk bangkit kembali mengejarketertinggalandunia Islam dari dunia Barat. Jawaban-jawaban Spencer mungkin saja salah akibat
t20
Jurnnl..rtd'
lgdna dor Vosva,otrt.
volunp ). Nonot 2 D?spnb?r 204)
Spencet, hlandi
qdtat. dan Aktdhahlslan
bagi Bdtat
kekurangpahamannya atas Islam, meskipun dia mengakutelah belajar lslam selamalebih dari dua puluh tahun.Namun,semuajawabannya, setidaknyabagi masyarakatBarat, menjelaskankebencian,kekerasan, keterbelakangan, danfanatismeyangmengendemik di duniaIslam.Yang p€nting dicatat adalah keberanian Spencer untuk membahas permasalahanyang dianggap tabu tentang Islam dan melontarkan pertanyaan-pertanyaan yang kebanyakan oiang Bamt enggan politically incorrect.Dalamhal ini mengemukakannya karenadianggap Spencertampak lebih pesimistikdaripadaDadel Pipes,ahli politik Timur Tengahyang dianggappalingotoritatifda penulisbuku Miliran Islam ReachesAherica. Pipes secaraempatik menolak menyamakan lslamradikaldenganIslamtradisionalyangdianutmayorilasMuslim. ApakahSpence.membencilslam?Dalamsebuahwawancara, ia menjawab:"Tentu saja tidak. Islam tidaklahmonolit dan saya tidak pemahberkataatau menulisyang menyebutkan scmuaMuslim adalah teroris atau pelaku kekerasan.Saya hanya ingin orang-orang jihad. Muslim manapun memperhatikan akar-akardan tujuankekerasan yangmenolakjihad dan dhimml,yayangmenggunakan kekerasan akan jihad disambutbaik untuk bergabungdalam upayaanti kita." Dalam untukmemicuoranguntuk bukunyaia menulis:"lni tidak dimaksudkaD menyerarlgMuslim di jalan-jalan, melainkan untuk membuat mereka melihatsekelilingtentangapa(bahaya)yangsedangdihadapiBaral."
.hrnal Stu.li Aeaha dan Maslardkat, yolune 2, Nonor 2 D,senber 2005
121