WARISAN POLITIK SOEHARTO
Jl. Lembang Terusan No. D57, Menteng Jakarta Pusat, 10310, Indonesia Telp. (021) 391-9582, Fax (021) 391-9528 Website: www.lsi.or.id, Email:
[email protected]
Latar belakang •
Cukup p sering g muncul suara dan aktivitas p politik y yang g mendelegitimasi g demokrasi yang sedang kita jalani sekarang dalam berbagai bentuk aktivitas dan opini.
•
Muncul framing g media massa y yang g melaporkan p opini p warga g y yang g mengesankan kemarahan pada pemerintahan demokrasi sekarang, dan menilai bahwa Indonesia akan lebih baik kembali ke bentuk pemerintahan seperti yang dipraktekkan Presiden Soeharto atau Orde Baru.
•
Ada yang mulai melupakan pengorbanan rakyat untuk reformasi 1998 dengan memberikan penilaian lebih positif pada rezim Orde Baru dan Soeharto.
•
Kemudian ada kekuatan yang ingin melupakan kejahatan Orde Baru yang terekam selama lebih dari 30 tahun, dengan mengusulkannya menjadi PAHLAWAN NASIONAL.
•
Apakah memang masyarakat kita sudah lupa dengan kekejaman Orde Baru, dan mulai mencampakkan buah reformasi sekarang yang memang tidak jarang berasa pahit? Bahan Rilis LSI, 22 Oktober 2010 2
Latar belakang…(lanjutan) belakang (lanjutan) •
Hasil beberapa p kali Pemilu menunjukkan j p partai-partai p p pelanjut j dan pewaris Orde Baru yang paling utama gagal. Hampir tidak ada rakyat yang memilih partai yang didirikan Mbak Tutut, pewaris inti politik Soeharto. Apa bukti ini tidak cukup?
•
Setelah Tutut, muncul opini dan aktivitas yang menunjukkan keterkaitannya dengan keinginan politik Tommy Soeharto, pewaris utama lain dari keluarga Soeharto, yang mungkin maju sebagai calon presiden. Seberapa besar dukungan rakyat pada Tommy kalau ia mencalonkan diri sebagai presiden?
•
Bagaimana sebenarnya rakyat menilai sosok Tommy untuk kepemimpinan nasional? Apakah rakyat mendukungnya sebagai bentuk kekecewaan terhadap demokrasi dan pemerintahan yang sekarang?
•
Untuk menjawab rangkaian pertanyaan ini kita perlu menggali pendapat rakyat secara nasional. nasional
Bahan Rilis LSI, 22 Oktober 2010 3
Pengukuran •
Pertama, kita ingin tahu seberapa kuat penolakan rakyat terhadap demokrasi d l dalam 10 tahun t h tterakhir? khi ?
•
Seberapa kuat atau lemah keinginan rakyat dengan demokrasi untuk negara kita?
•
Seberapa kuat masyarakat menilai bahwa demokrasi tidak cocok untuk negara kita?
•
Kalau rakyat menilai demokrasi cocok, maka apakah mereka menilai rezim Soeharto h sebagai b rezim demokrasi? d k
•
Seberapa positif rakyat menilai politik di bawah Soeharto dibanding politik kita sesudahnya?
•
Krisis ekonomi 1998 adalah pemicu runtuhnya otoritarianisme Orde Baru, dan kita perlu tahu siapa menurut rakyat yang paling bertanggung jawab terhadap krisis tersebut? Apakah anti-Orde Baru Soeharto hanya ada di kepala para aktivis reformasi?
•
Akhirnya, apakah ada peluang bagi bangkitnya warisan politik Suharto? Untuk ini fokus observasi diberikan pada Tommy Soeharto, setelah Tutut gagal j y politik p warisan Soeharto. memulihkan kejayaan Bahan Rilis LSI, 22 Oktober 2010 4
DATA •
Untuk U t k menjawab j b pertanyaan-pertanyaan t t it itu di digunakan k data-data d t d t surveii nasional yang pernah dilakukan 10 tahun terakhir lebih, 1999-2010.
•
Survei terakhir yang relevan dengan masalah ini adalah 7-20 Oktober 2010. 2010
•
Ukuran sampel saintifik bervariasi antara 1200 sampai 2500. Margin of error bervariasi antara +/- 2% hingga +/- 3%.
Bahan Rilis LSI, 22 Oktober 2010 5
PENOLAKAN TERHADAP DEMOKRASI
Demokrasi sistem terbaik untuk negara kita (%) Persepsi (net): setuju minus tidak setuju
80 70
70
70
63
60 50 40
42
30 20 10 0 1999
2004
2009
2010
Bahan Rilis LSI, 22 Oktober 2010 7
Seberapa p demokratis Indonesia diinginkan? (%) 1 = Demokrasi sama sekali tidak diinginkan 10 = D Demokrasi k i sepenuhnya h dii diinginkan i k Mean = 8,46 (Diinginkan) 40 35 30 25 20 15 10 5 0
1
2
3
Tidak diinginkan
4
5
6
7
8
9
Diinginkan
10
Tidak tahu
Bahan Rilis LSI, 22 Oktober 2010 8
Seberapa cocok demokrasi untuk Indonesia? (%) 1 = Sama sekali tidak cocok, 10 = sangat cocok Mean = 7,88 (cocok)
30 25 20 15 10 5 0
1
2
Tid k cocok Tidak k
3
4
5
6
7
8
9
C Cocok k
10
Tidak tahu
Bahan Rilis LSI, 22 Oktober 2010 9
Seberapa demokratis pemerintahan di bawah Presiden Suharto dulu? (%) 1 = Sama sekali tidak demokratis, 10 = sangat demokratis Mean = 4,68 (tidak demokratis)
16 14 12 10 8 6 4 2 0
1
2
3
4
Tidak demokratis
5
6
7
8
9
Demokratis
10
Tidak tahu
Bahan Rilis LSI, 22 Oktober 2010 10
TEMUAN •
Umumnya masyarakat U k tb bersikap ik positif itif pada d demokrasi, d k i dan d dalam d l 10 tahun kecenderungannya makin positif.
•
Rakyat mengidealkan demokrasi sebagai sistem yang cocok untuk pemerintahan i t h kit kita.
•
Rakyat juga menginginkan negara kita semakin demokratis.
•
Rakyat juga mampu menilai bahwa rezim Soeharto tidak demokratis, dan karena itu rezim tersebut tak dinginkan rakyat.
•
Karena itu klaim-klaim masyarakat merindukan bentuk pemerintahan seperti yang dipraktekan Soeharto melawan keinginan, dan menghianati aspirasi rakyat.
Bahan Rilis LSI, 22 Oktober 2010 11
PENILAIAN TERHADAP REZIM SOEHARTO SURVEI 1999
Politik Masa Transisi 1998-1999 1998 1999 (%) Net: persepsi positif minus persepsi negatif Pemilu di zaman Soeharto
-86 -79 -75
Kebebasan berpartai dizaman Soeharto Kebebasan bicara di zaman Soeharto -49
Kembali ke cara Suharto Pemerintah hasil pemilu 99
33
Pemerintahan Habibie Pemerintahan Suharto -100 100
-80 80
-60 60
-40 40
-20 20
27 0.1 0
20
40
Pemilu di zaman Soeharto dibanding Pemilu 1999; kebebasan berpendapat, berpartai, zaman Soeharto dibanding sekarang (1999). Lebih baik kembali pada cara Soeharo dalam memimpin pemerintahan; pemerintah hasil pemilu 1999, pemerintahan di bawah Presiden Habibie, dan pemerintahan di bawah Presiden Soeharto, baik atau buruk.
Bahan Rilis LSI, 22 Oktober 2010 13
Siapa paling bertanggung jawab t h d terhadap krisis k i i ekonomi k i atau t keuangan 1998? (%) 0
10
Orde Baru
2
Pengusaha Cina
2
tidak tahu
50
3
Golkar
lainnya
40
18
Pengusaha dalam negeri
Kelompok reformis
30
20
Soeharto pribadi
Pengusaha asing
20
1 0.5 5 46 Bahan Rilis LSI, 22 Oktober 2010 14
TEMUAN •
Setelah S t l h setahun t h O d Baru Orde B t tumbang, b rakyat k t bersuara b sangatt negatif tif terhadap politik di bawah Soeharto.
•
Sangat sedikit rakyat yang menilai positif politik di bawah soeharto.
•
Rakyat tidak memimpikan kembali ke cara-cara politik zaman Soeharto.
•
Sebaliknya, meskipun masih lemah, rakyat menilai positif pemerintahan Habibie dan pemerintahan dari hasil Pemilu 1999.
•
Bahkan rakyat menilai bahwa Soeharto, Orde Baru, dan antek-anteknya yang paling bertanggung jawab atas krisis 1998, bukan kekuatan asing, dan apalagi kelompok reformis.
Bahan Rilis LSI, 22 Oktober 2010 15
PERFORMA ELEKTORAL PARTAI KARYA PEDULI BANGSA (PKPB)
Perolehan PKPB 20 0 20.0
15.0
10.0
5.0
2.1
1.4
0.0
Pemilu 2004
Pemilu 2009
Bahan Rilis LSI, 22 Oktober 2010 17
Temuan •
Partai Karya y Peduli Bangsa g (PKPB) ( ) didirikan pada p tanggal gg 9 September p 2002 di Jakarta. Partai ini dipimpin oleh R. Hartono, mantan KSAD dan mantan menteri dalam negeri pada Kabinet Pembangunan VII.
•
Menjelang j g akhir tahun 2003,, setelah diluluskan sebagai g p partai p peserta pemilu 2004, PKPB mendeklarasikan putri sulung Mantan Presiden Soeharto, Hj. Siti Hardijanti Rukmana yang akrab disapa Mbak Tutut sebagai calon presiden dari PKPB. PKPB secara terbuka menjual keberhasilan Soeharto. Soeharto
•
Namun niat mengusung Mbak Tutut akhirnya urung dilaksanakan setelah pada hasil Pemilu 2004, PKPB yang bernomor urut 14 hanya memperoleh 2 11% suara secara nasional atau hanya memperoleh 2 kursi di DPR RI. 2,11% RI
•
Pada Pemilu 2009, perolehan suara PKPB secara nasional malah turun menjadi hanya 1,4% dan gagal melampaui parliamentary threshold.
•
Dua pemilu terakhir menunjukkan bahwa gagasan untuk menghidupkan kembali ruh Soeharto dan Orde Baru ditolak rakyat.
Bahan Rilis LSI, 22 Oktober 2010 18
PROSPEK TOMMY SOEHARTO SURVEI OKTOBER 2010
Tahu dan Suka Tommy Soeharto (%) 12
28
41
72
Tahu
Tidak tahu
47
Suka Tidak tahu
Tidak suka
Bahan Rilis LSI, 22 Oktober 2010 20
Tommy y Suharto orangnya g y … (%) Persepsi net: ya minus tidak Ramah
20
Berwibawa
9
Tegas
5
-15 15
Perhatian pada orang lain Bisa dipercaya
-38
Mampu memimpin
-39
B ih d Bersih darii masalah l h kkorupsii
-43
-50
-40
-30
-20
-10
0
10
20
30
Bahan Rilis LSI, 22 Oktober 2010 21
Bila pemilihan presiden diadakan sekarang siapa yang akan dipilih? Tommy dan 27 nama lain (%) 0.8 26
73.2
Tommy
Nama-nama lain
Belum tahu
Bahan Rilis LSI, 22 Oktober 2010 22
Temuan •
Setelah partai-partai pewaris Soeharto gagal, Tommy diharapkan bisa mengambilalih.
•
Tommy sudah cukup dikenal oleh rakyat Indonesia (71%). Tingkat awareness publik seperti ini jarang dimiliki oleh tokoh-tokoh lain yang belum pernah menjadi pejabat publik.
•
Tapi rakyat yang aware umumnya tidak suka dengan Tommy. Sikap masyarakat seperti ini tidak pernah terjadi pada tokoh nasional lain lain.
•
Walapun tidak dipilih, rakyat Indonesia umumnya tidak bersikap negatif terhadap tokoh-tokoh nasional masa sekarang.
•
Pandangan masyarakat terhadap Tommy sangat negatif: menurut persepsi masyarakat tokoh ini tidak bersih, tidak bisa dipercaya, tidak mampu memimpin, dan tidak peduli pada orang lain.
•
Karena itu hanya 0,8% yang memilih Tommy kalau ia maju sebagai calon presiden dan pemilihan diadakan sekarang. g
•
Tokoh yang sudah cukup dikenal tapi tidak disukai biasanya sulit untuk mendapat dukungan pemilih. Lebih baik kurang dikenal tapi disikapi positif oleh yang mengenalnya.
•
Tommy y kelihatannya y sulit untuk menjadi j p penerus warisan p politik Soeharto.
•
Resistensi terhadap Tommy ini konsisten dengan penilaian negatif terhadap Soeharto dan otoritarianisme Orde Baru.
Bahan Rilis LSI, 22 Oktober 2010 23
Kesimpulan •
Pemerintahan demokrasi sekarang dinilai sangat lambat oleh banyak kalangan dalam melaksanakan pemerintahan. Tapi ini tidak pernah membuat surut dukungan rakyat terhadap demokrasi.
•
Karena itu itu, tidak ada tempat di hati rakyat untuk mengajak kembali pada cara-cara menjalankan pemerintahan Orde Baru Soeharto yang tidak demokratis meskipun rakyat merasakan pahitnya menelan buah demokrasi sekarang.
•
Di tengah-tengah sulitnya menjalankan demokrasi sekarang, rakyat tidak pernah membuka hatinya pada Otoritarianisme, dan tidak pernah menghargai warisan politik Soeharto.
•
Soeharto tetap dinilai buruk. Dinilai paling bertanggung jawab atas krisis 1998.
•
Penerus politik Soeharto, Soeharto dalam bentuk partai politik yang didirikan Siti Hardiyati Rukmana (Mbak Tutut) tak bernilai di mata rakyat sehingga hampir tidak ada yang memilih.
Bahan Rilis LSI, 22 Oktober 2010 24
Kesimpulan (lanjutan) Kesimpulan…(lanjutan) •
Setelah S t l h itu it upaya untuk t k mengorbitkan bitk Tommy T sebagai b i pelanjut l j t warisan i politik Soeharto nampaknya akan dilawan oleh rakyat.
•
Tidak ada tokoh nasional sekarang yang dinilai begitu negatif oleh rakyat seperti ti Tommy. T
•
Warisan politik Soeharto nampaknya sudah berakhir.
•
Segala upaya untuk memulihkan nama baik, dan warisan politik Soeharto bertabrakan dengan aspirasi rakyat.
•
Gagasan untuk menjadikan Soeharto sebagai Pahlawan Nasional bisa mencederai hati nurani rakyat, karena itu gagasan untuk mempahlawankan Soeharto sebaiknya ditolak.
Bahan Rilis LSI, 22 Oktober 2010 25
Jl. Lembang Terusan D-57, Menteng - Jakarta Pusat 10310 Telp. (021) 3919582, Fax (021) 3919528 Website: www.lsi.or.id, Email:
[email protected]