JESTT Vol. 2 No. 1 Januari 2015
ALASAN NASABAH NON MUSLIM MEMILIH PEMBIAYAAN MURABAHAH DI BANK SYARIAH (Studi Kasus Nasabah Di BNI Syariah KC. Rungkut Surabaya)1)
Amaliah Al Azmi Mahasiswa Program Studi S1 Ekonomi Islam–Fakultas Ekonomi dan Bisnis–Universitas Airlangga Email:
[email protected] R. Moh. Qudsi Fauzy Departemen Ekonomi Syariah–Fakultas Ekonomi dan Bisnis–Universitas Airlangga Email :
[email protected]
ABSTRACT: This research aims to find the reason of non muslim customers chose murabahah as their funding at BNI Syariah and to find the benefit after they got those funding. This research was conducted at BNI Syariah Branch Office Rungkut Surabaya, involving of 6 non muslim customers as prime respondents and 3 employees of BNI Syariah as second respondent. Data were collected by interviewing the respondents and then the answers compared with the data from marketing or Account Officer as source triangulation. Purposive sampling technique was chosen because there were some criteria to be respondent in this research, that are: the customer should be non muslim and using murabahah. The result of this study showed that there were 3 reason of non muslim customers to choose murabahah as their choice, the first reason was the simplicity of scheme, second reason was the promotion, and the third reason was profit. Keywords : Non Muslim, Islamic Bank, Murabahah mempunyai bentuk operasionalisasi jauh
I. PENDAHULUAN Kondisi Indonesia
dunia telah
perbankan
mengalami
di
berbeda
banyak
dengan
perbankan
konvensional diharapkan akan memenuhi
perubahan dari waktu ke waktu. Bukan
kebutuhan yang sangat
hanya bank konvensional, bank syariah
umat
juga mengalami perkembangan yang
menggunakan jasa perbankan secara
disignifikan
syariah.
di
Indonesia.
Keberadaan
bank syariah di Indonesia dikukuhkan dalam
undang-undang
Islam
di
urgent
Indonesia
bagi dalam
Salah satu bank syariah terkemuka di
yang
Indonesia saat ini adalah BNI Syariah. BNI
menyebutkan bahwa dalam perbankan
Syariah didirikan pada tanggal 19 Juni
Indonesia
2010 sebagai Bank Umum Syariah (BUS),
terdapat
dua
konvensional
dan
menunjukkan
bahwa
sistem
syariah
syariah.
yakni
Hal
ini
BNI
pengembangan Indonesia
Syariah
kurang
telah
lebih
beroperasi
empat
tahun
selama dalam
juga
mengabdi kepada negeri. Selama tiga
merupakan suatu kewajiban karena telah
tahun bank milik anak perusahaan BUMN
diatur dalam undang–undang.
BNI tersebut, telah memantapkan diri
Lahirnya
di
sistem
perbankan
syariah
di
sebagai
salah
satu
bank
syariah
Indonesia dengan beroperasinya Bank
terkemuka di Indonesia. Meski tergolong
Muamalat pada tahun 1992 M yang
muda perkembangan BNI Syariah cukup
1)Jurnal
ini merupakan skripsi dari Amaliah Al Azmi, NIM : 041014002.
77
JESTT Vol. 2 No. 1 Januari 2015
menjadikan perhitungan bagi perbankan
kantor cabang yang hanya melayani
nasional
Dalam
produk penyaluran dana murabahah di
perkembangan per 31 Mei 2013 BNI
sektor mikro saja, berbeda dengan di
Syariah
menyalurkan
reguler
9,105
produk dan juga tidaklah mudah menarik
di
tanah
air.
mampu
pembiayaan
sebesar
Rp
triliun
yang
terdapat
nasabah
mampu menghimpun Dana Pihak Ketika
berjiwa bisnis dan mempunyai akar yang
(DPK) sebesar Rp 10,875 triliun. Selain itu
kuat pada sistem kapitalis.
memiliki keterpihakan
sangat
dalam
besar
non
Muslim
jenis
diberbagai sektor usaha dan sekaligus
pula BNI Syariah
kalangan
banyak
yang
Melihat kenyataan tersebut, sangat menarik jika mengetahui alasan atau
penyaluran
pembiayaan kepada pelaku usaha mikro
motivasi
dimana hingga saat ini sudah Rp 466, 190
menggunakan produk-produk dari bank
milyar pembiayaan yang disalurkan.
syariah.
Adapun mengenai larangan riba yang
merupakan
karena
muslim
itu
peneliti
memutuskan untuk melakukan penelitian tentang “Alasan Nasabah Non Muslim
perbankan syariah, ternyata memiliki akar
Memilih Pembiayaan Murabahah di Bank
yang
Syariah.”
pada
dari
Oleh
non
sistem
kuat
ciri
nasabah
ajaran-ajaran
non
Muslim. Menurut kalangan Kristen, riba
II. LANDASAN TEORI DAN PENGEMBANGAN
merupakan tindakan kriminal, demikian
PROPOSISI
juga pada acara Hindu dan Budha.
Ekonomi Islam
Penetrasi
terhadap
diperkirakan
segmen
akan
lebih
pasar
mudah
ini
Ekonomi Islam menurut Ryandono
bila
(2008:58) adalah ilmu yang mempelajari
mengingat bahwa ajaran Hindu, Budha
perilaku
dan Kristen pun terdapat ajaran larangan
mengatasi adanya gap (kesenjangan)
pemungutan riba.
dan
Fenomena menarik ketika sebagian masyarakat
Muslim
masih
sistem
perbankan
memperdebatkan
manusia
dalam
permasalahan
usahanya
antara
keinginan
manusia yang tidak terbatas dengan sumber daya (resources) yang tersedia untuk
memenuhi
keinginan
tersebut
Syariah (tanpa bunga), justru pada Bank
bersifat
BNI Syariah, kalangan non Muslim mulai
pemenuhan
melirik
alternative dan prioritas (apabila satu
dan
tersebut
menikmati
terutama
produk pada
bank produk
langka
keinginan
sehingga
(scarcity),
kenginan
dipenuhi
itu
lebih
bersifat
dulu
maka
penyaluran dana murabahah. Sebanyak
pemenuhan keinginan yang lain tidak
± 5% dari 132 nasabah Bank BNI Syariah
dapat
Kc. Rungkut adalah orang-orang Kristen
dalam perilakunya tersebut berdasarkan
yang
produk
pada ajaran-ajaran (syariah) Islam secara
murabahah. Kenyataan ini patut dihargai
menyelruh (kaffah) dan semuanya dalam
karena
rangka beribadah kepada Allah SWT serta
semuanya
di
bank
mengambil
tersebut
merupakan 78
dipenuhi
atau
harus
ditunda),
JESTT Vol. 2 No. 1 Januari 2015
demi kemaslahatan dan kebahagiaan
adalah akad pembiayaan suatu barang
maupun kesejahteraan lahir batin di dunia
dengan
menegaskan
sampai akhirat kelak.
kepada
pembeli
Lembaga keuangan
membayarnya dengan harga yang lebih
Wiroso
(2009:15)
menjelaskan
kekayaannya
bentuk
aset
terutama
keuangan
atau
dan
belinya pembeli
sebagai keuntungan yang disepakati. Rukun dan Syarat Murabahah
lembaga keuangan adalah badan usaha yang
harga
dalam
Murabahah memiliki rukun-rukun dan
tagihan
syarat-syarat yang harus dipenuhi dalam
(claims) dibandingkan dengan aset non
pelaksanaannya.
finansial atau aset riil. Lembaga keuangan
memberikan penjelasan mengenai rukun
di Indonesia dibagi menjadi Lembaga
murabahah yang terdiri dari :
Keuangan Bank dan Lembaga Keuangan
memiliki barang) 2. Mustari
Definisi Bank Syariah Undang-undang No. 21 tahun 2008 Bank
mendefinisikan
Syariah Bank
pasal
Syariah
adalah
1
3. Mabi’
adalah
adalah
(oihak
barang
yang
diperjualbelikan 4. Ijab
Qabul
bank syariah dan Unit Usaha Syariah,
serah terima
mencakup
Antonio
kelembagaan,
pembeli
yang akan membeli barang)
segala sesuatu yang menyangkut tentang
usaha,
(2009:162)
1. Ba’i adalah penjual (pihakyang
Bukan Bank.
tentang
Wiroso
kegiatan
serta cara dan proses dalam
adalah
(2001:102)
pernyataan
memberikan
penjelasan mengenai syarat-syarat yang
melakukan kegiatan usahanya. Kemudian
harus dipenuhi dalam murabahah, yaitu:
pada ayat 7, Bank Syariah adalah bank
1. Penjual
yang menjalankan kegiatan usahanya
memberi
tahu
biaya
barang kepada nasabah
berdasarkan prinsip syariah dan menurut
2. Kontrak pertama harus sah sesuai
jenisnya terdiri atas Bank Umum Syariah
dengan rukun yang ditetapkan
dan Bank Pembiayaan Rakyat Syariah.
3. Kontrak harus bebas dari riba
Pada ayat 12, dijelaskan prinsip syariah
4. Penjual harus menjelaskan kepada
adalah
prinsip
hukum
Islam
dalam
pembeli bila terjadi cacat atas
kegiatan perbankan berdasarkan fatwa
barang sesudah pembelian
yang dikeluarkan oleh lembaga yang
5.
Penjual
harus
menyampaikan
memiliki kewenangan dalam penetapan
semua hal yang berkaitan dengan
fatwa dibidang syariah.
pembelian,
Pengertian Murabahah
dilakukan secara utang.
Menurut
Fatwa
Dewan
jika
pembelian
Risiko Pembiayaan Murabahah
Syariah
Nasional-Majelis Ulama Indonesia (DSN-
Pada pembiayaan murabahah risiko
MUI) Nomor 04/DSNMUI/IV/2000 tentang
bisa terjadi yang berakibat pada bank,
Pembiayaan
diantara kemungkinan risiko yang harus
murabahah.
murabahah 79
JESTT Vol. 2 No. 1 Januari 2015
diantisipasi
dalam
pembiayaan
antara
murabahah
lain
kepada
(Antonio,
nasabah
terhadap
angsuran pembiayaan.
2001:107) :
2) Akad murabahah adalah akad
a) Default atau kelalaian, nasabah
jual
sengaja tidak membayar angsuran
beli,
sehingga
adanya
b) Fluktuasi harga kompratif. Ini terjadi
diwajibkan
suatu
barang
yang
diperjualbelikan.
Barang
yang
bila harga suatu barang di pasar
diperjualbelikan tersebut berupa
naik setelah bank membelikannya
harta yang jelas harganya, seperti
untuk nasabah. Bank tidak bisa
mobil
mengubah
akad
harga
jual
beli
tersebut.
bisa
Sedangkan
pembiayaan
konsumen
saja
ditolak
Dalam hal ini belum tentu ada
oleh
barangnya.
nasabah karena berbagai sebab antara
lain
rusak
3) Dalam hal utang nasabah. Dalam
dalam
jual
perjalanan. Dijual,
motor.
adalah akad pinjam meminjam.
c) Penolakan nasabah, barang yang dikirim
atau
beli
utang
murabahah,
nasabah adalah sebesar harga
karena
pembiayaan
jual
adalaha
murabahah bersifat jual beli dengan
perolehan/pembelian
barang
utang,
ditambah
maka
ketika
jual.
kontrak
Harga
keuntungan
ditandatangani, barang itu menjadi
disepakati.
milik nasabah.
mengangsur
Keunggulan dan Kelemahan Murabahah Terdapat utama
beberapa
antara
dengan
jual
beli
pembiayaan
nasabah
perbedaan
sebesar
murabahah
yang
konsumen
yang
Apabila
yang nasabah
utangnya,
itu
akan
berkurang
pembayaran dilakukan,
utang
angsuran
jadi
tidak
membedakan lagi unsur pokok
membuat pembiayaan murabahah lebih
dan
unggul, yaitu:
pada
keuntungan. pembiayaan
Sedangkan konsumen,
1) Harga jual pembiayaan konsumen
utang nasabah adalah sebasar
biasanya memakai tingkat bunga
pokok kredit ditambah dengan
yang
bunga.
tergantung
sedangkan keuntungan
situasi
pasar,
Bila
dibayar
secara
margin/tingkat
angsuran, utang nasabah akan
(bila
berkurang sebesar pembayaran
murabahah
sudah terjadi ijab qabul) bersifat
angsuran
tetap, sehingga harga jual tidak
pembayaran bunga. Jadi, dalam
boleh berubah. Keunggulan dari
pembiayaan
sebuah
adanya utang pokok dan hutang
produk
jual
beli
murabahah adalah memberikan kepastian
dan
bunga.
kenyamanan 80
pokok
kredit
konsumen
dan
dikenal
JESTT Vol. 2 No. 1 Januari 2015
Menurut Abdul
Majid
Banks
and
Dr.
Muhammad
dalam
dan
promotion,
perusahaan
place),
tidak
Islamic
dapat memahami hubungan timbal balik
Financing,
antara aspek-aspek kunci dalam bisnis
artikelnya
Investment
Aggarwal
Shabri
Yousef
jasa.
(1996)
People,
dan
process
physical
satu
evidence ditambahkan dalam bauran
perbankan
pemasaran jasa dikarenakan sifat dan
dewasa ini, yaitu cara pembiayaan bank
karakteristik unik yang dimiliki oleh jasa itu
Islam masih didominasi oleh sistem mark
sendiri. Menurut Zeithaml dan Bitner (2003)
up (menaikkan harga) berbanding sistem
Unsur-unsur pemasar itu terdiri dari:
menyebutkan kelemahan
profit-loss
bahwa
utama
salah
operasi
(bagi
sharing
hasil).
Dalam 1. Product (Produk)
murabahah, pihak bank akan membeli barang
sesuai
dengan
Produk adalah segala sesuatu yang
permintaan
dapat di tawarkan meliputi barang fisik,
pelanggan, dengan pihak bank akan mengambil menaikkan
keuntungan harga
jual,
melalui yang
jasa, orang, tempat, organisasi, dan
cara
gagasan.
dibayar
2. Price (Harga)
pelanggan sama, ada secara angsuran
Yaitu jumlah uang yang harus dibayar
ataupun kredit. Inilah yang menyebabkan
oleh pelanggan untuk memperoleh
para pakar perbankan dan ekonomi Islam
produk atau jasa.
menentang sistem mark up. Sikap bank
3. Promotion (Promosi)
Islam yang tidak mau menghadapi risiko
Aktivitas
inilah yang menyebabkan praktek bank
produk
Islam masih dianggap menyerupai dan
institusi
menyalurkan produk atau jasa yang
untuk
tersedia bagi konsumen.
menyimpan dan meminjam uang yang
5. People (Orang)
tepat berlandaskan sunatullah.
Adalah
Pengertian Nasabah Berdasarkan
Perbankan
Syariah,
dan persepsi
nasabah
pemasaran
karenanya pembeli.
mempengaruhi Yang
termasuk
lingkungan jasa.
Mempengaruhi
6. Process (Proses)
Keputusan Pembelian Dalam
yang
perusahaan dan konsumen lain dalam
bank syariah dan atau Unit Usaha Syariah. yang
pelaku
dalam elemen ini adalah personel
adalah pihak yang menggunakan jasa
Faktor-Faktor
semua
memainkan sebagai penyajian jasa
Undang-Undang
Republik Indonesia Nomor 21 Tahun 2008 tentang
pelanggan
Termasuk aktivitas perusahaan untuk
Islam yang masih meragukan kesahihan sebagai
membujuk
4. Place (Tempat Atau Lokasi)
konvensional. Akibatnya banyak umat
Islam
dan
mengkomunikasikan
sasaran untuk membelinya.
bahkan ‘sama’ dengan cara kerja bank
bank
yang
jasa
Meliputi prosedur, tugas-tugas, jadwal-
dengan
jadwal,
hanya mengandalkan 4P (product, price, 81
mekanisme,
kegiatan
dan
JESTT Vol. 2 No. 1 Januari 2015
rutinitas dimana suatu produk atau jasa
diukur
disampaikan kepada pelanggan
pendekatan kuantitatif, karena berkaitan
7. Physical Evidence (Bukti Fisik) Merupakan
lingkungan
oleh
penelitian
dengan
dengan memahami pengalaman orang-
fisik
dimana
orang terkait dengan fenomena yang
jasa
disampaikan,
perusahaan
jasa
terjadi. Moleong (2007:6) mendefinisikan
dan
konsumennya
berinteraksi
dan
penelitian kualitatif yaitu penelitian yang
berwujud
bermaksud untuk memahami fenomena
atau
tentang apa yang dialami oleh subyek
setiap
komponen
memfasilitasi
yang
penampilan
komunikasi jasa tersebut.
penelitian
Sedangkan menurut Phiplip Kotler (2003)
perilaku
pembelian
misalnya
perilaku,
persepsi,
motivasi, tindakan, dan lain-lain, secara
konsumen
holistic dan dengan cara mendeskripsikan
dipengaruhi oleh empat fa, yaitu faktor
dalam bentuk kata-kata dan bahasa,
budaya, faktor sosial, faktor pribadi dan
pada suatu konteksd khusus yang alamiah
faktor psikologis.
dan dengan memanfaatkan berbagai
Penelitian Sebelumnya
metode alamiah.
Penelitian
ini
merujuk
pada
Ruang Lingkup Penelitian
penelitian sebelumnya sebagai bahan
Ruang
lingkup
penelitian
terkait
masalah
dalam
referensi. Lutfi Ibnunajjar (2012) dalam
dengan
penelitiannya yang berjudul “Mengapa
penelitian ini. Rumusan masalah dalam
Pembiayaan
penelitian ini adalah apa alasan nasabah
Murabahah
Pada
Bank
non
Muamalat Indonesia Cabang Surabaya Dominan?”
menguraikan
murabahah
dalam
pengertian
perspektif
rumusan
muslim
murabahah
Islam,
Rungkut
di
memilih
pembiayaan
Bank
Syariah
Surabaya.
Bni
Rumusan
Kc.
masalah
aplikasi murabahah di dalam perbankan
tersebut akan menjadi acuan oleh peneliti
syariah,
dalam
keunggulan
murabahah
menentukan
ruang
lingkup
dibandingkan produk bank syariah yang
penelitian.
lain dan menjelaskan sebab dominannya
terbatas memfokuskan pada pembiayaan
pembiayaan
murabahah
dibandingkan
dengan
pembiayaan
lainnya
mencari
murabahah
di
Bank
Muamalat Indonesia Cabang Surabaya.
Ruang
lingkup
dan
penelitian
jawaban alasan nasabah non muslim memilih pembiayaan tersebut.
III. METODE PENELITIAN
Jenis dan Sumber Data Sumber data yang digunakan untuk
Pendekatan Penelitian Penelitian ini menggunakan metode kualitatif
menginterpretasikan,
data sekunder. Data primer adalah data
menjelaskan
suatu
yang didapatkan langsung dari sumber
fenomena unik. Dan penelitian ini sulit
informasi yang bersangkutan. Menurut
menyoroti
karena
penelitian ini adalah data primer dan
dan
82
JESTT Vol. 2 No. 1 Januari 2015
Hasan (2002:82) data primer adalah data yang
diperoleh
atau
Teknik Analisis Data
dikumpulkan
Dalam penelitian ini menggunakan
langsung di lapangan oleh orang yang
metode
melakukan penelitian atau bersangkutan
purposive
memerlukannya.
pengambialan
Sedangkan
data
purposive
sampling.
Metode
adalah
sampling
informan
teknik
sumber
data
sekunder merupakan data yang tidak
dengan pertimbangan tertentu (Sugiyono,
langsung
kepada
2007:2008). Sedangkan analisis data yang
pengumpul data, misalnya lewat orang
digunakan dalam penelitian ini adalah
lain
reduksi
memberikan
ataupun
data
dokumen
(Sugiyono,
data,
penyajian
2013:62).
menyimpulkan data.
Teknik Keabsahan Data
IV.
Penilaian kualitatif
keabsahan
terjadi
pengumpulan
pada data,
penelitian
data,
dan
HASIL DAN PEMBAHASAN
Sejarah BNI Syariah
waktu
proses
BNI Syariah didirikan pada tanggal
dan
untuk
19 Juni 2010 yang diresmikan oleh menteri
menentukan keabsahan data diperlukan
keuangan
teknik pemeriksaan. Pelaksanaan teknik
Bambang Sudibyo. Sedangkan BNI Syariah
pemeriksaan didasarkan atas sejumlah
Kc. Rungkut Surabaya sendiri didirikan
kriteria tertentu dan dalam memeriksa
pada
keabsahan data yang diperoleh maka
langkah awal Unit Usaha Syariah
penulis menggunakan teknik triangulasi
BNI Syariah guna menyediakan layanan
data.
perbankan syariah bagi umat islam yang Menurut
Sugiyono
tanggal
3
Indonesia
Mei
2012.
DR.
Sebagai pada
teknik
mayoritas sebagai agama terbesar di
triangulasi data terdapat 3 macam, yaitu
Indonesia dan juga sebagai tuntutan
triangulasi sumber, triangulasi teknik dan
sebagai
lembaga
triangulasi waktu. Dalam penelitian ini,
terbebas
dari
peneliti menggunakan triangulasi sumber
pengoprasiannya
yang berasal pegawai BNI Syariah Kc.
hasil. BNI dengan bersungguh-sungguh
Rungkut
menjalankan kegiatan usahanya dengan
Surabaya.
(2013),
Republik
Triangulasi
sumber
bertujuan untuk mencocokkan jawaban antara
pegawai
dengan
riba
keuangan
yang
dengan
sistem
dengan
sistem
bagi
menghindar dari unsur riba.
nasabah
apakah sesuai atau tidak. Dalam
penelitian
ini,
peneliti
Karakteristik Informan
menggunakan triangulasi sumber yang
Dalam
penelitian
ini,
peneliti
berasal pegawai BNI Syariah Kc. Rungkut
melakukan
Surabaya. Triangulasi sumber bertujuan
mendalam kepada beberapa informan
untuk
supaya
mencocokkan
jawaban
antara
wawancara
dapat
mencapai
secara
temuan
pegawai dengan nasabah apakah sesuai
penelitian,
atau tidak.
menggunakan teknik purposive sampling. 83
teknik
pengambilan
data
JESTT Vol. 2 No. 1 Januari 2015
Informan dalam penelitian ini berjumlah 9
pada setiap tahunnya. Wawancara yang
informan.
3
dilakukan kepada pegawai dan nasabah
BNI
non muslim BNI Syariah digunakan untuk
Syariah dan 6 diantaranya merupakan
mengetahui faktor-faktor yang melatar
nasabah non muslim. Dengan rincian
belakangi nasabah non muslim memilih
dalam tabel 1.
pembiayaan
murabahah.
menunjukkan
alasana
Dari
diantaranya
9
orang
merupakan
informan, pegawai
Tabel 1. Karakteristik Informan (Pegawai) N o
Nama
Umur
Jabatan
Teknik Sampling
1
Aditya Surya
23
Account Officer
Purposive Sampling
2
Arif Dharma
23
Account Officer
Purposive Sampling
3
Diwiacita Nanda Dianto
23
Analis
Purposive Sampling
U m u r
Jenis Pembiay aan
Teknik Sampling
Pengusaha Kelapa Sawit
Murabah ah
Purposive Sampling
Bengkel Sepeda Motor
Murabah ah
Purposive Sampling
Aji
5 0
Kedai Bakso
Murabah ah
Purposive Sampling
7
Bu Kristiowat i
5 2
Isi Ulang Air Minum
Murabah ah
Purposive Sampling
8
Ni Wayan
4 8
Toko Bangunan
Murabah ah
Purposive Sampling
9
Tan Ting Sui
5 0
Percetakan
Murabah ah
Purposive Sampling
Nama
4
Darman
5 4
5
Joko Alex
2 8
6
Profesi / Usaha yang dimiliki
nasabah
3. non
muslim memilih pembiayaan murabahah
Tanggal Wawan cara 21 Agustus 2014 21 Agustus 2014 21 Agustus 2014
di BNI Syariah Kc. Rungkut Surabaya dari sudut pandang pegawai BNI Syariah. Tabel 3. Alasan Nasabah Non Muslim Memilih Pembiayaan Murabahah Dari Sudut Pandang Pegawai BNI Syariah
Sumber: Hasil Pengolahan data sekunder, 2014 Tabel 2. Karakteristik Informan (Nasabah) N o .
Tabel
Tanggal Wawanca ra 27 Agustus 2014 29 Agustus 2014 2 Septemb er 2014 3 Septemb er 2014 3 Septemb er 2014 4 Septemb er 2014
Informan
Alasan Nasabah Non Muslim Memilih Pembiayaan Murabahah
Informan 1
Angsuran setiap bulan tetap
Informan 2
Fleksibel
Informan 3
Sistemnya simpel
Keterangan
Tidak ada kenaikan terhadap angsuran setiap bulannya karena tidak mengikuti aturan suku bunga Tujuannya bisa banyak, bisa untuk membeli tanah, kalau di bank lain belum tentu bisa. Murabahah layaknya jual beli barang, nasabah butuhnya apa, pihak bank yang memberikan pembiayannya.
Sumber : Hasil Pengolahan Data Sekunder, 2014 Dari hasil wawancara yang telah
Sumber: Hasil Pengolahan data Primer, 2014 Peneliti akan membandingkan
dilakukan kepada pegawai BNI Syariah
jawaban informan dari sudut pandang
memiliki
pegawai
muslim
berbeda, hal ini mungkin dikarenakan
sebagai teknik keabsahan data yaitu
ketiga informan tersebut bukan pelaku
teknik triangulasi data agar mendapatkan
utama dalam pembiayaan ini, mereka
jawaban yang benar-benar valid.
hanya fasilitator antara nasabah dengan
dan
nasabah
non
jawaban
yang
semuanya
bank. Jawaban ketiga informan tersebut Hasil Penelitian
akan dibandingkan dengan jawaban dari
Murabahah pendapatan
paling
menjadi besar
sumber pada
nasabah non muslim, apakah terdapat
BNI
persamaan atau tidak.
Syariah. Hal ini dapat dibuktikan dengan
Tabel
4.
menunjukkan
alasan
laporan keuangan dari BNI Syariah dalam
nasabah non muslim memilih pembiayaan
4
murabahah di BNI Syariah Kc. Rungkut
tahun
terakhir
pembiayaan
yang
murabahah
menunjukkan meningkat 84
JESTT Vol. 2 No. 1 Januari 2015
8
Surabaya. Dari Tabel 4. terlihat beberapa
tidak perlu repotrepot ke bank, dari banknya sendiri yang selalu mendatangi rumah nasabah untuk proses pengajuan pembiayaan tersebut. Karena nasabah merasa tidak dirugikan, bagi seorang pengusaha non muslim yang dicari hanyalah keuntungan.
marketing, prosesnya cepat, saling menguntungkan.
persamaan jawaban antara nasabah non muslim dan jawaban dari sudut pandang pegawai BNI Syariah, kemudian peneliti merangkum bahwa faktor-faktor yang melatar belakangi nasabah non muslim memilih pembiayaan pembiayaan di BNI Syariah
Didatangi marketing, prosesnya cepat, saling menguntungkan.
Informan 9
yang pertama adalah karena
prosesnya mudah dan cepat, hal ini bisa diartikan karena skema pembiayaan yang sederhana,
yang
kedua
karena
Sumber: Hasil Pengolahan Data Primer, 2014
dari
pegawai BNI Syariah terjun langsung ke Alasan
lapangan untuk mencari nasabah yang memiliki
usaha
mikro,
hal
ini
Syariah
BNI Syariah sangat gencar, yang ketiga saling menguntungkan.
Informan 4
Informan 5
Informan 6
Prosedurnya tidak rumit, waktu tidak panjang, saling menguntungkan.
Prosesnya mudah dan cepat, kedekatan pihak bank dengan masyarakat.
Didatangi marketing, Prosesnya mudah dan cepat, saling menguntungkan.
Informan 7
Didatangi marketing, prosesnya cepat, saling menguntungkan.
Informan
Didatangi
Kc.
Rungkut
diuraikan
sebelumnya
kemudian
jika
faktor-faktor
Tabel 4. Alasan Nasabah Non Muslim Memilih Pembiayaan Murabahah Informan
non
muslim
memilih pembiayaan murabahah di BNI
dapat
dikatakan promosi yang dilakukan oleh
Alasan Memilih Pembiayaan murabahah di BNI Syariah
nasabah
Surabaya di
Tabel
dibandingkan yang
telah 4,
dengan
mempengaruhi
keputsan pembelian ditinjau dari bauran pemasaran
(marketing
mix)
menurut
Zeithaml dan Bitner (2003), maka hasilnya
Keterangan
ada di Tabel 5. Karena nasabah hanya sekali ke bank, kemudian besoknya langsung diproses oleh bank. Karena pegawai bank terjun langsung ke masyarakat kecil untuk mencari nasabah yang memiliki usaha kecil. Karena apabila nasabah tidak sempat ke bank untuk mengangsur, pihak bank bisa langsung mendebit tabungan nasabah. Karena ditawari langsung oleh marketing yang kebetulan tersesat di sekitar lokasi usaha Karena nasabah
Berdasarkan Tabel 5, dapat dilihat dari
teori
faktor-faktor
yang
mempengaruhi penjualan ditinjau dari bauran pemasaran menurut Zeithaml dan Bitner (2003), faktor yang mempengaruhi alasan
nasabah
non
muslim
memilih
pembiayaan murabahah di BNI Syariah Kc. Rungkut Surabaya adalah process dan promotion
saja.
Sedangkan
apabila
dibandingkan dengan teori keputusan pembelian menurut Philip Kotler (2003), maka hasilnya ada di Tabel 6. Tabel 5. Alasan Nasabah Non Muslim Memilih Pembiayaan Murabahah Menurut Teori Faktor-Faktor yang Mempengarui Keputusan Pembelian (Zeithaml dan Bitner) 85
JESTT Vol. 2 No. 1 Januari 2015
I n f o r m a n 4
5
6
7
8
9
musyarakah Teori FaktorFaktor yang Mempengar ui Keputusan Pembelian
Alasan Nasabah Non Muslim Memilih Pembiayaan Murabahah Prosedurnya tidak rumit, waktu tidak panjang, saling menguntungkan. Prosesnya mudah dan cepat, kedekatan pihak bank dengan masyarakat.
perhitungan
Didatangi marketing, Prosesnya mudah dan cepat, saling menguntungkan.
Process, Promotion
Didatangi marketing, prosesnya cepat, saling menguntungkan.
Process, Promotion
Didatangi marketing, prosesnya cepat, saling menguntungkan. Didatangi marketing, prosesnya cepat, saling menguntungkan.
Info rma n
Karena nasabah tidak perlu repot-repot ke bank, dari banknya sendiri yang selalu mendatangi rumah nasabah untuk proses pengajuan pembiayaan tersebut. Karena nasabah merasa tidak dirugikan, bagi seorang pengusaha non muslim yang dicari hanyalah keuntungan.
Process, Promotion
4
2014 4
teori
faktor-fakor
bagi
Psikologis (motivasi)
Karena nasabah memang sedang dalam kebutuhan untuk pinjaman dana.
Faktor Sosial (kelompok acuan)
Karena nasabah diberikan informasi oleh teman untuk menggunakan pembiayaan murabahah di BNI Syariah
Psikologis (persepsi)
Karena nasabah termotivasi oleh promosi marketing sehingga mempengaruhi persepsinya tentang bank syariah
6
7
Didatangi marketing, prosesnya cepat, saling menguntungkan .
Psikologis (persepsi)
8
Didatangi marketing, prosesnya cepat, saling menguntungkan .
Psikologis (persepsi)
9
Didatangi marketing, prosesnya cepat, saling menguntungkan .
Psikologis (persepsi)
mempengaruhi adalah faktor psikologis dari segi persepsi yang ditunjukkan oleh 4 dari 6 nasabah. A. Skema Pembiayaan yang Sederhana Salah satu faktor utama yang melatar belakangi nasabah non muslim
adalah
pembiayaan skema
di
BNI
pembiayaan
yang
Keterangan
Didatangi marketing, Prosesnya mudah dan cepat, saling menguntungkan .
mempengaruhi keputusan pembelian di
memilih
hasil
Teori FaktorFaktor yang Mempengar ui Keputusan Pembelian
5
yang
menurut Philip Kotler, faktor yang paling
Alasan Nasabah Non Muslim Memilih Pembiayaan Murabahah Prosedurnya tidak rumit, waktu tidak panjang, saling menguntungkan . Prosesnya mudah dan cepat, kedekatan pihak bank dengan masyarakat.
Sumber: Hasil Pengolahan Data Primer,
Dari
nisbah
Tabel 6. Alasan Nasabah Non Muslim Memilih Pembiayaan Murabahah Menurut Teori Faktor-Faktor yang Mempengarui Keputusan Pembelian (Philip Kotler)
Karena ditawari langsung oleh marketing yang kebetulan tersesat di sekitar lokasi usaha
Process, Promotion
skim
sewaktu-waktu dapat berubah.
Karena nasabah hanya sekali ke bank, kemudian besoknya langsung diproses oleh bank. Karena pegawai bank terjun langsung ke masyarakat kecil untuk mencari nasabah yang memiliki usaha kecil. Karena apabila nasabah tidak sempat ke bank untuk mengangsur, pihak bank bisa langsung mendebit tabungan nasabah.
Process, Promotion
menggunakan
bagi hasil yang skemanya lebih rumit dan
Keterangan
Process
yang
Syariah yang
sederhana. Murabahah adalah produk
Karena ditawari langsung oleh marketing yang kebetulan tersesat di sekitar lokasi usaha sehingga nasabah termotivasi untuk menggunaka pembiayaan murabahah Karena ditawari langsung oleh marketing yang kebetulan tersesat di sekitar lokasi usaha sehingga nasabah termotivasi untuk menggunaka pembiayaan murabahah Karena ditawari langsung oleh marketing yang kebetulan tersesat di sekitar lokasi usaha sehingga nasabah termotivasi untuk menggunaka pembiayaan murabahah
pembiayaan dengan skema yang paling mudah sehingga banyak diminati oleh nasabah non muslim, dengan angsuran dan
margin
yang
mempermudah
BNI
sudah
B. Promosi yang Menyeluruh
ditetapkan
Syariah
Faktor
untuk
pembiayaan
kedua mikro
adalah yang
promosi
menyeluruh.
menyalurkan produk murabahah. Hal ini
Dalam rangka membantu masyarakat
berbeda dengan produk pembiayaan
yang berada di daerah pinggiran untuk
yang lain misalnya mudharabah dan 86
JESTT Vol. 2 No. 1 Januari 2015
memperoleh pembiayaan bagi usaha-
mengalami proses evaluasi setiap 2 tahun
usaha
pasar
dan masih tergantung pada suku bunga
tradisional atau industri rumah tangga, BNI
Bank Indonesia. Jika suku bunga naik
Syariah melakukan promosi besar-besaran
maka
hingga ke pelosok-pelosok daerah untuk
ditetapkan
membidik
berubah.
kecil,
seperti
pedagang
pengusaha
di
level
mikro.
prosentase pada
bagi awal
Pasalnya potensinya masih sangat besar,
Manfaat
terutama di daerah-daerah perbatasan.
Pembiayaan Murabahah
Pengelolaan
unit
mikro
di
daerah
Setelah
hasil
yang
akad
dapat
Mendapatkan
Setelah
mendapatkan
pinggiran jauh lebih mudah. Nasabah
pembiayaan dari BNI Syariah harusnya
hanya perlu memiliki satu lokasi usaha
terdapat perbedaan yang dirasakan oleh
yang
minimal
para nasabah. Manfaat yang dirasakan
setahun. BNI Syariah tidak mewajibkan
nasabah dijelaskan dalam tabel 7 berikut :
sudah
berjalan
selama
jaminan fisik. Misalnya seorang pemilik Tabel 7. Manfaat Setelah Mendapat Pembiayaan Murabahah
warung megajukan pembiayaan, ketika jatuh
tempo
mengejar
pihak
BNI
kerumahnya,
masih
karena
bisa
Manfaat
lokasi
Setelah
usahanya tidak akan berubah. Informan
C. Akad yang Saling Menguntungkan Pembiayaan
Pembiayaan
murabahah
Murabahah Dari segi pendapatan untuk
memberikan keuntungan baik bagi pihak bank
maupun
Pembiayaan
jugamerupakan
murabahah penerimaan dengan
nasabah.
utama
dan
musyarakah
Informan
sumber
4
dibandingkan
pembiayaan
lain
seperti
mudharabah.
Usaha
keluarga jadi kecil karena
semakin
memfokuskan angsuran
berkembang,
tiap bulannya, tapi untuk
pendapatan
kedepannya akan untung
berkurang
apabila angsuran telah lunas.
BNI
Informan yang satu ini
Syariah tidak terlalu khawatir dengan risiko
belum bisa mencapai
turunnya pendapatan karena murabahah mengalami
peningkatan
pada
setiap
Informan
Belum bisa
5
dirasakan
tahunnya. Bagi pihak nasabah sendiri,
ini
lebih
Bisa
rendah
Informan
dibandingkan dengan pembiayaan yang menggunakan
skim
bagi
hasil
6
seperti
merenovasi tempat usaha
musyarakah dan mudharabah hal ini dikarenakan
pada
menggunakan
skim
pembiayaan bagi
hasil
rumah untuk kos-kosan karena pembiayaan yang
diharapkan
saat pengajuan pembiayaan karena risiko pembiayaan
keinginannya membeli
cair tidak sesuai yang
murabahah menjadi pilihan utama pada
pada
Keterangan
Mendapat
Informan
yang
7
akan 87
Tempat usaha yang semula hanya terop kini sudah dibangun sehingga membuat nyaman pelanggan Besar kecilnya keuntungan
Relatif
yang diperoleh tergantung bagaimana penguasaha
JESTT Vol. 2 No. 1 Januari 2015
1. Usaha
menjalankan usahanya Tokonya
Informan
semakin
8
Informan
berkembang,
9
beban
mendapat
pembiayaan. 2. Relatif,
karena
besar
kecilnya
keuntungan
tergantung
dikarenakan pendapatan
bagaimana
menjalankan
yang diperolah harus
usahanya.
Beban makin bertambah
semakin
telah
karena
bahan bangunan lebih
didapat dari bank
Usaha
berkembang
Nasabah bisa membeli
banyak karena modal yang
penuh
semakin
dikurangi oleh angsuran
3. Belum Bisa dirasakan
yang harus dibayar ke
bertambah
4. Beban bertambah karena harus
bank.
Sumber: Hasil Pengolahan Data Primer, 2014 V. SIMPULAN
Saran
Simpulan
1. Bagi
menganggur setiap bulannya.
BNI
Syariah,
dapat
dan
menjelaskan lebih rinci perbedaan
pembahasan maka diperoleh simpulan
margin dan suku bunga, karena
bahwa
muslim
banyak nasabah non muslim yang
memilih pembiayaan murabahah di BNI
merasa tidak ada bedanya bank
Syariah adalah:
syariah
Berdasarkan
alasan
analisis
nasabah
1. Skema
non
pembiayaan
dengan
bank
konvensional.
yang non
2. Untuk peneliti selanjutnya, untuk
muslim proses yang mudah dan
dapat meneliti alasan nasabah
cepat
merupakan
tarik
non muslim memilih produk lain
utama
mereka
memlilih
seperti musyarakah, mudharabah
sederhana,
bagi
nasabah
daya
atau gadai emas.
pembiayaan murabahah.
DAFTAR PUSTAKA
2. Promosi pembiayaan mikro yang menyeluruh
membuat
Antonio, Muhammad Syafi’i. 2001. Bank
nasabah
non muslim tidak perlu jauh-jauh
Syariah:
mendatangi
Jakarta: Gema Insani.
marketing
bank, bank
yang
karena
asalkan dirugikan
mereka maka
non
muslim
tidak
merasa
mereka
ke
Praktik.
106 Fatwa DSN-MUI Nomor 04/DSNMUI/IV/2000
3. Akad yang saling menguntungkan, pengusaha
Teori
Dewan Syariah Nasional MUI dan PSAK Np.
akan
mendatangi nasabah.
bagi
Dari
tentang Murabahah Karim,
Adiwarman.
2007.
Bank
Islam:
Analisis Fiqih dan Keuangan. Edisi
akan
mengambil pembiayaan tersebut
Ketiga.
tanpa pikir panjang.
Persada. Moleong,
Sedangkan manfaat yang didapat
Lexy
Jakarta:
J.
2007.
setelah adanya pembiayaan murabahah
Penelitian
adalah :
Remaja Rosdakarya. 88
PT
Kualitatif.
Grafindo
Metodologi Bnadung:
JESTT Vol. 2 No. 1 Januari 2015
Muhammad.
2002.
Manajemen
8426eacaf0bc425d457qbc9Desem
Bank
Syariah. Yogyakarta: AMP YKPN
ber2010.pdf
Muhamad. 2006. Teknik Perhitungan Bagi
Statistik Perbankan Syariah (SPS). 2011.
Hasil dan Profit Margin pada Bank
Jaringan Kantor Perbankan Syariah
Syariah. Edisi Ketiga. Yogyakarta:
Indonesia. (online)
UII Press. Nazir,
Moh.
http://www.bi.go.id/id/statistik/perbankan
2003.
Metode
/syariah/Documents/9u723df5b562
Penelitian.
Jakarta: Ghalia Indonesia. Rivai,
Veithzal
&
1u426eacaf0bc4ft9378i67Desembe
Andria.2008.
r2011.pdf
Islamic
Financial Management. Jakarta: PT
Statistik Perbankan Syariah (SPS). 2012.
RajaGrafindo Persada.
Jaringan Kantor Perbankan Syariah
Ryandono, Muhammad Nafik Hadi. 2009. Benarkah
Bunga
Indonesia. (online) http://www.bi.go.id/id/statistik/perbankan
Haram?.
Surabaya: Amanah Pustaka.
/syariah/Documents/2c79415b56c
Ryandono. Muhammad Nafik Hadi. 2008.
84i0l3acaf0bc425d5fa93Desember 2012.pdf
Bursa Efek & Investasi syari’ah. Surabaya: CIEBERD
Statistik Perbankan Syariah (SPS). 2013.
Ryandono, Muhammad Nafik Hadi. 2008.
Jaringan Kantor Perbankan Syariah
Modul disajikan dalam Pelatihan Lembaga Islamic
Keuangan Finance
Indonesia. (online)
Syariah.
http://www.bi.go.id/id/statistik/perbankan
Development
/syariah/Documents/307ut415bkj92
Institute (IFDI). Diolah
6eacaf0bc425cz5d93Desember201
Statistik Perbankan Syariah (SPS). 2008.
3.pdf Statistik Perbankan Syariah (SPS). 2014.
Jaringan Kantor Perbankan Syariah Indonesia.
Jaringan Kantor Perbankan Syariah
Statistik Perbankan Syariah (SPS). 2009.
Indonesia. (online) http://www.bi.go.id/id/statistik/perbankan
Jaringan Kantor Perbankan Syariah Indonesia. (online)
/syariah/Documents/2c79415b56c
http://www.bi.go.id/id/statistik/perbankan
8026eacaf0bc425d5fa93Juni2014.p
/syariah/Documents/2c79415689h4
df
7926eacaf0bc425d5fa93Desember
Sugiyono.
2008.pdf
2008.
Metode
Penelitian
Pendidikan Pendekatan Kuantitatif,
Statistik Perbankan Syariah (SPS). 2010.
Kualitatif,
Jaringan Kantor Perbankan Syariah
Alfabeta.
Indonesia. (online)
Sugiyono.
http://www.bi.go.id/id/statistik/perbankan
2013.
dan
R&D.
Metode
Bandung:
Penelitian
Pendidikan Pendekatan Kuantitatif,
/syariah/Documents/79t5gr15b56c
Kualitatif, Alfabeta. 89
dan
R&D.
Bandung:
JESTT Vol. 2 No. 1 Januari 2015
Surifah. 2002. Kinerja Keuangan Perbankan Swasta Nasional. JAAI, (Online), Volume
6,
(http://journal.uii.ac.id/index.php/J AAI/article/viewFile/854/782, diakses 23 maret 2011). Undang-undang
No.
21
Tahun
2008
tentang Perbankan Syariah Wibowo, Edy & Untung Hendy Widodo. 2005.
Mengapa
Memilih
Bank
Syariah?. Bogor: Ghalia Indonesia Wiroso. 2009. Produk Perbankan Syariah. Jakarta: LPFE Usakti. Yin, Robert. 2002. Studi Kasus Desain dan Metode.Jakarta: PT Raja Grafndo Persada Undang-undang
No.
21
Tahun
2008
tentang Perbankan Syariah http://www.bi.go.id/web/id/perbankan/p erbankan+syariah http://www.bnisyariah.co.id/investor/lapor an+keuangan
90