TUTORIAL SPSS RANCANGAN ACAK KELOMPOK (RAK) oleh : Hendry http://teorionline.wordpress.com/ Rancangan acak kelompok (RAK) sering disebut dengan randomized complete block design (RCBD). Pada rancangan ini terdapat pengelompokan perlakuan secara lengkap pada kelompok yang diamati. Secara teknis, RAK diuji dengan teknik ANOVA dua jalur. Metode Siram A1 A2 A3
o
B1
Jenis Pupuk B2 B3
B4
Studi Kasus Seorang peneliti ingin pengaruh metode penyiraman (A) dan jenis pupuk (B) pada pertumbuhan pohon. Ada tiga metode penyiraman (A1 = 1x sehari, A2 = 2x sehari, A3=3x sehari) dan masing-masing 3 jenis pupuk (B1, B2, B3). Tetapi selain itu ada juga kelompok kontrol, yaitu pohon yang tidak disiram dan tidak diberi pupuk (A0 dan B0). Data Tinggi 11 9 12 11 10 8 9 9 6 7 8 10 11 8 4 11 22 33 23
Siram 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1
Pupuk 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1
ket A0B0 A0B0 A0B0 A0B0 A0B0 A0B0 A0B0 A0B0 A0B0 A0B0 A0B0 A0B0 A0B0 A0B0 A0B0 A0B0 A1B1 A1B1 A1B1
email :
[email protected]
68 28 27 29 29 52 29 22 29 37 41 24 36 30 26 26 36 48 50 16 31 22 27 23 35 52 28 37 36 11 19 13 13 12 17 13 18 18 17 16 14 11
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
A1B1 A1B1 A1B1 A1B1 A1B1 A1B1 A1B1 A1B1 A1B1 A1B1 A1B1 A1B1 A1B1 A1B2 A1B2 A1B2 A1B2 A1B2 A1B2 A1B2 A1B2 A1B2 A1B2 A1B2 A1B2 A1B2 A1B2 A1B2 A1B2 A1B3 A1B3 A1B3 A1B3 A1B3 A1B3 A1B3 A1B3 A1B3 A1B3 A1B3 A1B3 A1B3
email :
[email protected]
15 16 12 34 28 35 33 32 29 32 33 31 32 29 26 37 28 31 32 17 18 11 12 25 20 17 9 15 21 17 19 23 17 15 17 18 16 17 15 17 17 12
1 1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2
3 3 3 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3
A1B3 A1B3 A1B3 A2B1 A2B1 A2B1 A2B1 A2B1 A2B1 A2B1 A2B1 A2B1 A2B1 A2B1 A2B1 A2B1 A2B1 A2B1 A2B1 A2B2 A2B2 A2B2 A2B2 A2B2 A2B2 A2B2 A2B2 A2B2 A2B2 A2B2 A2B2 A2B2 A2B2 A2B2 A2B2 A2B3 A2B3 A2B3 A2B3 A2B3 A2B3 A2B3
email :
[email protected]
18 19 14 13 11 15 17 14 12 11 19 13 13 12 17 13 18 18 17 16 14 11 15 16 12 18 16 17 15 17 17 12 18 19 14 13 11 15 17 14 12 20
2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
3 3 3 3 3 3 3 3 3 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3
A2B3 A2B3 A2B3 A2B3 A2B3 A2B3 A2B3 A2B3 A2B3 A3B1 A3B1 A3B1 A3B1 A3B1 A3B1 A3B1 A3B1 A3B1 A3B1 A3B1 A3B1 A3B1 A3B1 A3B1 A3B1 A3B2 A3B2 A3B2 A3B2 A3B2 A3B2 A3B2 A3B2 A3B2 A3B2 A3B2 A3B2 A3B2 A3B2 A3B2 A3B2 A3B3
email :
[email protected]
25 22 25 21 19 24 24 20 12 24 15 15 23 22
3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
A3B3 A3B3 A3B3 A3B3 A3B3 A3B3 A3B3 A3B3 A3B3 A3B3 A3B3 A3B3 A3B3 A3B3
Langkah Penyelesaian Klik Analyze – General Liniar Model – Univariate
email :
[email protected]
Klik Options – Tandai Descriptive Statistic
Klik Post Hoc Test Masukkan Hormon dan Konsentrat ke dalam Box Post Hoc Test for Pilih Bonferroni dan Tukey, lalu Klik Continue
email :
[email protected]
Output
Univariate Analysis of Variance Between-Subjects Factors siram
pupuk
.00 1.00 2.00 3.00 .00 1.00 2.00 3.00
Value Label No A1 A2 A3 No 1% 2% 3%
N 16 48 48 47 16 48 47 48
Tampilan di atas menunjukkan bahwa ada tiga metode penyiraman, dan tiga jenis pupuk, dan jumlah sampel tiap kelompok
Descriptive Statistics Dependent Variable: Tinggi siram No A1
A2
A3
Total
pupuk No Total 1% 2% 3% Total 1% 2% 3% Total 1% 2% 3% Total No 1% 2% 3% Total
Mean 9.0000 9.0000 33.0625 32.6875 14.6875 26.8125 31.3750 17.6000 14.9412 21.2500 14.6875 15.3125 20.7333 16.8298 9.0000 26.3750 21.9574 16.6667 20.3899
Std. Deviation 2.12916 2.12916 12.17357 10.30675 2.65126 12.59121 2.84898 3.71868 2.81670 7.93457 2.65126 2.44182 3.99046 4.05569 2.12916 11.06196 10.11877 4.16844 10.03848
N 16 16 16 16 16 48 16 15 17 48 16 16 15 47 16 48 47 48 159
Terlihat bahwa tinggi pohon berdasarkan perlakukan penyiraman dan jenis pupuk dapat diketahui. Rata-rata tinggi pohon untuk metode penyiraman 2x (A2) dan jenis pupuk 1 (B1) memiliki tingkat rata-rata tertinggi dibandingkan kelompok lainnya yaitu sebesar 31.375 cm. Hasil ini menunjukkan bahwa metode penyiraman 2x sehari dan jenis pupuk B1 memberikan hasil terbaik dalam hal pertumbuhan pohon.
email :
[email protected]
Tests of Between-Subjects Effects Dependent Variable: Tinggi Source Corrected Model Intercept siram pupuk siram * pupuk Error Total Corrected Total
Type III Sum of Squares 11071.912a 51456.704 2338.919 2205.737 4071.628 4849.912 82026.000 15921.824
df 9 1 2 2 4 149 159 158
Mean Square 1230.212 51456.704 1169.459 1102.868 1017.907 32.550
F 37.795 1580.864 35.928 33.883 31.272
Sig. .000 .000 .000 .000 .000
a. R Squared = .695 (Adjusted R Squared = .677)
Hasil di atas menunjukkan bahwa uji F untuk variabel independen metode penyiraman maupun jenis pupuk sama-sama kurang dari 0.05, artinya dapat disimpulkan bahwa menggunakan metode penyiraman dan jenis pupuk tertentu dalam memberikan perbedaan pada tingkat pertumbuhan pohon.
email :
[email protected]
Post Hoc Tests siram Multiple Comparisons Dependent Variable: Tinggi
Tukey HSD
(I) siram No
A1
A2
A3
Bonferroni
No
A1
A2
A3
(J) siram A1 A2 A3 No A2 A3 No A1 A3 No A1 A2 A1 A2 A3 No A2 A3 No A1 A3 No A1 A2
Mean Difference (I-J) -17.8125* -12.2500* -7.8298* 17.8125* 5.5625* 9.9827* 12.2500* -5.5625* 4.4202* 7.8298* -9.9827* -4.4202* -17.8125* -12.2500* -7.8298* 17.8125* 5.5625* 9.9827* 12.2500* -5.5625* 4.4202* 7.8298* -9.9827* -4.4202*
Std. Error 1.64696 1.64696 1.65133 1.64696 1.16458 1.17076 1.64696 1.16458 1.17076 1.65133 1.17076 1.17076 1.64696 1.64696 1.65133 1.64696 1.16458 1.17076 1.64696 1.16458 1.17076 1.65133 1.17076 1.17076
Based on observed means. *. The mean difference is significant at the .05 level.
email :
[email protected]
Sig. .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .001 .000 .000 .001 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .001 .000 .000 .001
95% Confidence Interval Lower Bound Upper Bound -22.0917 -13.5333 -16.5292 -7.9708 -12.1204 -3.5392 13.5333 22.0917 2.5366 8.5884 6.9408 13.0246 7.9708 16.5292 -8.5884 -2.5366 1.3783 7.4621 3.5392 12.1204 -13.0246 -6.9408 -7.4621 -1.3783 -22.2164 -13.4086 -16.6539 -7.8461 -12.2454 -3.4142 13.4086 22.2164 2.4485 8.6765 6.8522 13.1132 7.8461 16.6539 -8.6765 -2.4485 1.2897 7.5507 3.4142 12.2454 -13.1132 -6.8522 -7.5507 -1.2897
Homogeneous Subsets Tinggi Subset Tukey HSDa,b,c
siram No A3 A2 A1 Sig.
N 16 47 48 48
1 9.0000
2
3
4
16.8298 21.2500 1.000
1.000
1.000
26.8125 1.000
Means for groups in homogeneous subsets are displayed. Based on Type III Sum of Squares The error term is Mean Square(Error) = 32.550. a. Uses Harmonic Mean Sample Size = 31.887. b. The group sizes are unequal. The harmonic mean of the group sizes is used. Type I error levels are not guaranteed. c. Alpha = .05.
Hasil Post Hoc dengan metode Bonferoni dan Tukey menunjukkan adanya perbedaan menonjol dari 3 jenis perlakuan. Terlihat bahwa 3 metode penyiraman (1 tidak disiram) berada pada kelompok yang berbeda, yang memperlihatkan memang ada perbedaan pada pertumbuhan pohon. Hal ini memperkuat uji F yang menunjukkan memang ada perbedaan tinggi pertumbuhan pohon pada perlakuan yang diberikan.
email :
[email protected]
pupuk Multiple Comparisons Dependent Variable: Tinggi
Tukey HSD
(I) pupuk No
1%
2%
3%
Bonferroni
No
1%
2%
3%
(J) pupuk 1% 2% 3% No 2% 3% No 1% 3% No 1% 2% 1% 2% 3% No 2% 3% No 1% 3% No 1% 2%
Mean Difference (I-J) Std. Error -17.3750* 1.64696 -12.9574* 1.65133 -7.6667* 1.64696 17.3750* 1.64696 4.4176* 1.17076 9.7083* 1.16458 12.9574* 1.65133 -4.4176* 1.17076 5.2908* 1.17076 7.6667* 1.64696 -9.7083* 1.16458 -5.2908* 1.17076 -17.3750* 1.64696 -12.9574* 1.65133 -7.6667* 1.64696 17.3750* 1.64696 4.4176* 1.17076 9.7083* 1.16458 12.9574* 1.65133 -4.4176* 1.17076 5.2908* 1.17076 7.6667* 1.64696 -9.7083* 1.16458 -5.2908* 1.17076
Based on observed means. *. The mean difference is significant at the .05 level.
email :
[email protected]
Sig. .000 .000 .000 .000 .001 .000 .000 .001 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .001 .000 .000 .001 .000 .000 .000 .000
95% Confidence Interval Lower Bound Upper Bound -21.6542 -13.0958 -17.2480 -8.6668 -11.9459 -3.3874 13.0958 21.6542 1.3756 7.4595 6.6825 12.7342 8.6668 17.2480 -7.4595 -1.3756 2.2489 8.3327 3.3874 11.9459 -12.7342 -6.6825 -8.3327 -2.2489 -21.7789 -12.9711 -17.3730 -8.5419 -12.0705 -3.2628 12.9711 21.7789 1.2870 7.5481 6.5943 12.8223 8.5419 17.3730 -7.5481 -1.2870 2.1603 8.4213 3.2628 12.0705 -12.8223 -6.5943 -8.4213 -2.1603
Homogeneous Subsets Tinggi Subset Tukey HSDa,b,c
pupuk No 3% 2% 1% Sig.
N 16 48 47 48
1 9.0000
2
3
4
16.6667 21.9574 1.000
1.000
1.000
26.3750 1.000
Means for groups in homogeneous subsets are displayed. Based on Type III Sum of Squares The error term is Mean Square(Error) = 32.550. a. Uses Harmonic Mean Sample Size = 31.887. b. The group sizes are unequal. The harmonic mean of the group sizes is used. Type I error levels are not guaranteed. c. Alpha = .05.
Seperti halnya hasil Post Hoc pada metode penyiraman, hasil uji Post Hoc pada jenis pupuk juga memperlihatkan 3 kelompok eksperimen dan 1 kelompok control berada pada sub set yang berbeda. Dan ini memperkuat uji F yang juga menunjukkan bahwa pemberian jenis pupuk tertentu dapat mempengaruhi pertumbuhan pohon.
email :
[email protected]