PERSIAPAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH
Karmilasari
Persiapan Pengadaan Barang/Jasa / Pemerintah 1. 2. 3. 4 4. 5.
Perencanaan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah. j Pejabat j Pengadaan. g Pembentukan Panitia/Penunjukan Penetapan Sistem Pengadaan. Penyusunan Jadual Pelaksanaan Pengadaan. Pengadaan Penyusunan Harga Perhitungan Sendiri (HPS) atau O Owner’s ’ E Estimates ti t (OE). (OE) 6. Penyusunan Dokumen Pengadaan Barang dan Jasa.
1. Perencanaan
Pemaketan Pekerjaan Jadual Pelaksanaan Pekerjaan j Biaya Pengadaan P l k Pelaksanaan PPengadaan d
1. Perencanaan (lanjutan) Paket Pekerjaan Biaya Pengadaan KAK dan d HPS
wajib: (i) memaksimalkan PDN, (ii) perluasan kesempatan usaha kecil, (iii) mengumumkan secara luas; dilarang: (i) memecah paket, (ii) menyatukan kegiatan daerah, (iii) menyatukan paket pekerjaan kecil, (iv) prosedur diskriminatif/tidak obyektif penyediaan di biaya: bi (i) hhonorarium, i (ii) pengumuman, (iii) penggandaan d d dokumen, k (i(iv)) administrasi d i i i lainnya
KAK: ((i)) tujuan j dan lingkup g p pekerjaan, p j , ((ii)) acuan dan informasi bagi g penyedia, p y , (iii) ( ) acuan dalam evaluasi-klarifikasi-kontrak-hasil; HPS: (i) menilai kewajaran harga, (ii) nilai jaminan penawaran, (iii) acuan tambahan nilai jaminan
Jadual Pengadaan Sistem Pengadaan Dokumen Pengadaan
alokasi waktu yang mencukupi: (i) penayangan pengumuman, (ii) pengambilan dokumen, (iii) mempelajari l j id dokumen, k (iv) (i ) penyiapan i d dokumen k penawaran
pengadaan B/JP/JL: (i) pelelangan umum, (ii) pelelangan terbatas, (iii) pemilihan langsung, (iv) p penunjukan j langsung; g g; p pengadaan g JK: ((i)) seleksi umum,, ((ii)) seleksi terbatas,, ((iii)) seleksi langsung; g g; (iv) penunjukan langsung pengadaan B/JP/JL: (i) pengumuman, (ii) undangan, (iii) instruksi, (iv) bentuk penawaran & kontrak, (v) syarat kontrak, (vi) daftar kuantitas & harga, (vi) spesifikasi teknis; pengadaan JK (i) pengumuman, (ii) undangan, JK: d (iii) KAK; KAK (i(iv)) RKS RKS, ((v)) kkonsep kkontrak t k
1. Perencanaan (lanjutan)
Penyusunan Paket dan Ketentuan Pemaketan Pekerjaan: Pekerjaan
Penggunaan produksi dalam negeri dan usaha kecil termasuk koperasi kecil; Dil Dilarang memecahh paket k t pengadaan d b barang/jasa; /j Dilarang menyatukan atau memusatkan beberapa kegiatan yang menurut sifat pekerjaan dan efisiensinya seharusnya terdesentralisasi atau dilakukan usaha kecil; serta Dilarang menentukan kriteria dan persyaratan bagi penyedia barang/jasa yang diskriminatif.
1. Perencanaan (lanjutan)
JADUAL WAKTU PELAKSANAAN PELELANGAN DENGAN PRAKUALIFIKASI
PENGUMUMAN LL PENGAMBILAN DOK. PQ
BATAS AKHIR PEMASUKAN DOK.PQ
UNDANGAN LELANG
PEMASUKAN PENAWARAN
HR
BATAS AKHIR AMBIL DOK PQ
HR
PENETAPAN Q HASIL PQ
MIN 3 HR
PENGUMUMAN HASIL PQ PROSES EVALUASI PQ
HR
HR PENJELASAN DOK LELANG PENGAMBILAN DOK LELANG MIN 7 HR
HR
MIN 7 HR
1. Perencanaan (lanjutan) Contoh : Pelelangan Umum Dengan Prakualifikasi ( metoda satu sampul dan tidak terjadi sanggahan) No
Uraian Kegiatan
1 Pengumuman Prakulifikasi 2 Pendaftaran dan pengambilan dokumen prakualifikasi 3 Pemasukan dokumen prakualifikasi 4 Evaluasi dokumen prakualifikasi 5 Pengumuman hasil prakualifikasi f 6 Masa sanggah atas hasil prakualifikasi 7 Undangan Lelang 8 Pengambilan dokumen pemilihan penyedia 9 Penjelasan (Aanwijzing) 10 Pemasukan dokumen penawaran 11 Pembukaan dokumen penawaran 12 Evaluasi dokumen penawaran 13 Penetapan pemenang 14 Pengumuman pemenang 15 Masa sanggah gg 16 Penunjukan pemenang (SPPBJ) 17 Penandatanganan kontrak
Hari Kerja Ke1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35
Keterangan 7 hari 9 hari 9 hari tidak diatur tidak diatur tidak diatur tidak diatur tidak diatur lama pengambilan min 7 hr sejak pengumuman 7 hari hari terakhir pemasukkan dok dok. penawaran tidak diatur tidak diatur surat penetapan diterima panitia maks 5 hr sejak j pengumuman paling lambat 5 hr sejak pengumuman paling lambat 14 hr sejak SPPBJ
1. Perencanaan (lanjutan)
JADUAL WAKTU PELAKSANAAN PELELANGAN DENGAN
PENJELASAN MIN 7 PEKERJAAN MIN 7 HR
PENAYANGAN PENGUMUMAN
HR
PEMASUKAN PENAWARAN
MIN 6 1 HR HR PENGAMBILAN DOK. DOK LELANG MIN 13 HR 1 HR PENDAFTARAN PESERTA LELANG ?
1 HR
BA ATAS A AKHIR PEEMA SSUKAN PENA WARAN W
PENGU P UMUMA AN LL L
PASCA KUALIFIKASI
1. Perencanaan (lanjutan) JADUAL WAKTU PELAKSANAAN PELELANGAN DENGAN PASCA KUALIFIKASI (Lanjutan)
SPPBJ-1
DLM 5 HR
PENETAPAN PEMENANG MAX 14 HR
MAX 7 HR MAX 5 HR
MAX 7 HR
DLM 5 HR
SANG GGAHAN B BANDING
MAX 2 HR
JAW WABAN SANGGAHAN
MASA A SANGGAH H
PENETAPAN CALON PEMENANG
MAX 5 HR
PENGU UMUMAN
PENILAIAN KUALIFIKASI
MAX 5 HR
KOREKSI ARITMATIK
EVALUASI: • ADMINISTRASI • TEKNIS • KWAJARN HARGA
SPPBJ-2
GUB/BP PT/WLKOTA A
USULAN CALON PMENANG
PENG GGUNA B/JJ
PEBBUK KAAN DOK K PNWRN N
DLM 5 HR
PENILAIAN QUA MAX 2 HR
PENETAPAN CALON PEMENANG MAX 7 HR
By - toto kusnindar
MAX 5 HR
DLM 5 HR
MIN 5 HR MAX 7 HR
PMER RIKSAAN BER RSAMA
SPMK K
KON NTRAK
5 HR MAS SA SANGGAH H
EVALUASI: • ADMINISTRASI • TEKNIS • KWAJARN HARGA
PEN NETAPAN PEM MENANG
KOREKSI ARITMATIK
MAX
PENG GUMUMAN
USULAN CALON PMENANG
PE ENGGUNA B//J
SPP PBJ-1
JADUAL WAKTU PELAKSANAAN PELELANGAN DENGAN PASCA KUALIFIKASI (Lanjutan)
PEBBU UKAAN DOK PNWRN
SPPBJ-2
1. Perencanaan (lanjutan)
JAMINAN PLAKSNAAN ADDM ?
MAX 14 HR
MAX 14 HR
1. Perencanaan (lanjutan) Contoh : Pelelangan Umum Dengan Pasca Kualifikasi ( metoda satu sampul dan tidak terjadi sanggahan)
No
Hari Kerja Ke-
Uraian Kegiatan 8
9
10
11
Keterangan
1
2
3
4
5
6
7
12
13
14
15
16
17
18
X
X
X
X
X
X
X
1 hari di surat kabar dan minimal 7 hari untuk di internet
X
X
X
X
X
X
1 hari setelah pengumuman s/d 1 hari sebelum batas akhir pemasukan dokumen
1
Pengumuman lelang
2
Pendaftaran dan pengambilan dokumen
3
Penjelasan (Aanwijzing)
4
Pemasukan penawaran
5
Pembukaan dokumen penawaran
6
Evaluasi dokumen penawaran
7
Penilaiaan dan pembuktian kualifikasi
X
tidak diatur (bila diperlukan dapat dilakukan survai lap.)
8
Usulan calon pemenang
X
Paling lambat 7 hari setelah pembukaan b k penawaran h harga
9
Penetapan pemenang
X
tidak diatur
10
Pengumuman pemenang
X
maksimal 2 hari setelah surat penetapan
11
Masa sanggah
12
Penunjukan pemenang (SPPBJ)
X
paling lambat 6 hari sejak pengumuman
13
Penandatanganan kontrak
X
paling lambat 14 hari sejak SPPBJ
paling cepat 4 hr sejak tanggal pengumuman
X X
batas akhir pemasukan, min 2 hari setelah penjelasan
X
hari terakhir pemasukkan dok. penawaran
X
maksimal 7 hari setelah pembukaan penawaran/ pembukaan b k penawaran h harga (dua sampul)
X
X
X
X
X
maks 5 hr sejak pengumuman
X
1. Perencanaan (lanjutan)
Biaya Pengadaan Pengadaan::
Honorarium pengelola proyek. [Biaya iklan di media cetak -> di Perpres 54/2010 biaya iklan bisa ditekan dengan memasukan pengumuman di web]. web] [Biaya untuk penggandaan dokumen pengadaan -> di Perpres p 54/2010, / , biaya y p penggandaan gg dokkumen bisa ditekan dengan mengunduh melalui web]. Biaya untuk rapat. Biaya mencari data bagi penyusunan HPS/OE. Biaya untuk peninjauan lapangan.
2. Pembentukan Panitia/Pejabat / j Pengadaan g
Pengguna Anggaran/ Kuasa Pengguna gg Anggaran/ Dewan Gubernur BI/ Pemimpin BHMN/Direksi BUMN/BUMD
M E N G A N G K A T
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) (PPK): pejabat sebagai pemilik pekerjaan yang bertanggung jawab atas pelaksanaan pengadaan b barang/jasa. /j Panitia Pengadaan: Pengadaan tim untuk melaksanakan pemilihan penyedia barang/jasa. Pejabat Pengadaan: Pengadaan satu orang untuk melaksanakan pengadaan barang/jasa dgn nilai s/d Rp 100 juta. Unit Layanan Pengadaan Pengadaan: satu unit yang terdiri dari pegawai-pegawai yang telah memiliki sertifikat keahlian pengadaan yang bertugas secara khusus untuk melaksanakan pemilihan penyedia barang/jasa.
Perbedaan Ketentuan Keppres 80/2003 dan Perpres 54/2010 terkait 14
Organisasi Pengadaan NO
TOPIK
KEPPRES 80/03
PERPRES 54/10
II. ORGANISASI PENGADAAN 10. Organisasi Pengadaan
Organisasi belum di kelompokkan jjelas
1. PA/KPA; 2. PPK; 3. ULP/Pejabat j Pengadaan; 4. Panitia/Pejabat Penerima Hasil Pekerjaan
11. Perangkat organisasi ULP
Belum diatur
a. b. c. d.
Kepala; Sekretariat; Staf pendukung; Kelompok kerja .
KET
Perbedaan Ketentuan Keppres 80/2003 dan Perpres 54/2010 terkait
Organisasi Pengadaan
15
NO
TOPIK
KEPPRES 80/03 /
PERPRES 54/10 /
A. PENGGUNA ANGGARAN/KUASA PENGGUNA ANGGARAN 12 Tugas dan 12. kewenangan
Belum diatur dengan tegas
• mengumumkan Rencana Umum Pengadaan • menetapkan Panitia/Pejabat Penerima Hasil Pekerjaan
13. Penetapan pemenang /penyedia oleh PA/KPA di K/L/I atau Kep.Daerah di Daerah
Pengadaan Barang/Jasa diatas Rp. 50M
1.
2.
Paket pengadaan Barang/Pekerjaan Konstruksi/Jasa Lainnya diatas Rp. p 100M Paket pengadaan Jasa Konsultansi diatas Rp. 10 M
KET
Perbedaan Ketentuan Keppres 80/2003 dan Perpres 54/2010 terkait
Organisasi Pengadaan
16
NO
TOPIK
14. Kuasa Pengguna Anggaran (KPA)
KEPPRES 80/03 Tidak diatur dengan jelas
PERPRES 54/10 - Dpt diangkat lebih dari 1 (satu) orang sesuai beban k j / k d li PA. kendali pekerjaan/rentang - Di angkat oleh PA (tgkt Pusat) p oleh Kepala p - Ditetapkan Daerah (tgkt Daerah) - KPA untuk dana dekonsentrasi dan tugas pembantuan diangkat oleh PA atas usul Kepala Daerah
KET
Perbedaan Ketentuan Keppres 80/2003 dan Perpres 54/2010 terkait
Organisasi Pengadaan
17
NO
TOPIK
KEPPRES 80/03
PERPRES 54/10
B PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN (PPK) B. 15. Tugas dan fungsi
- Menetapkan dokumen pengadaan; - Menetapkan pemenang;
- menyusun dan menetapkan rencana pengadaan: Spesifikasi teknis; Rincian HPS Rancangan kontrak k k - tidak menetapkan pemenang - menyimpan dan menjaga keutuhan seluruh dokumen pelaksanaan pengadaan
KET
Perbedaan Ketentuan Keppres 80/2003 dan Perpres 54/2010 terkait
Organisasi Pengadaan
18
NO
TOPIK
16. Kewenangan lain
KEPPRES 80/03
PERPRES 54/10
Belum diatur dengan jelas
• dapat mengusulkan perubahan paket dan jadwal pekerjaan kpd PA • dapat menetapkan tim pendukung tim atau tenaga ahli pemberi penjelasan teknis (aanwijzer)
17. Persyaratan manajerial
- Pendidikan min. D3 - DP3 untuk masa 3 tahun terakhir dengan nilai minimal i i l “B “Baik”. ik”
- Pendidikan min S1 - Tidak ada persyaratan DP3
KET
Perbedaan Ketentuan Keppres 80/2003 dan Perpres 54/2010 terkait
Organisasi Pengadaan
19
NO
TOPIK
18. Kewajiban bersertifikat
KEPPRES 80/03 Dalam masa transisi, sebelum memiliki sertifikat, seseorang yang telah diangkat menjadi j di PPK harus h mengikuti pelatihan.
PERPRES 54/10 a. PPK pada K/L/I bersertifikat sejak Perpres ini berlaku; b. PPK pada K/L/I yang ditugaskan di Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pusat/Kab/Kota paling lambat 1 Januari 2012; dan c. PPK pada Pemerintah Prop/Kab/Kota paling lambat 1 JJanuari 2012.
KET
Perbedaan Ketentuan Keppres 80/2003 dan Perpres 54/2010 terkait
Organisasi Pengadaan
20
NO
TOPIK
KEPPRES 80/03
PERPRES 54/10
C. ULP/PEJABAT PENGADAAN 19. Kewenangan Pembentukan ULP
Belum diatur
Menteri/pimpinan Lembaga/Kepala Daerah/pimpinan Institusi.
20. Fungsi ULP
Sama dengan panitia, utk pengadaan Barang/jasa /j > Rp.50 jt
• Pengadaan Barang/Pekerjaan Konstruksi/Jasa Lainnya Rp. 100 jt j • Pengadaan Jasa Konsultansi Rp.50 jt
KET
Perbedaan Ketentuan Keppres 80/2003 dan Perpres 54/2010 terkait
Organisasi Pengadaan
21
NO
TOPIK
KEPPRES 80/03
PERPRES 54/10
p 21. Kelompok kerja ULP
Sama dengan g panitia, berjumlah gasal, min 3 (tiga) orang sesuai besaran nilai pekerjaan
• Berjumlah j ggasal minimal 3 (tiga) orang • Dapat ditambah sesuai dg p pekerjaan. p j kompleksitas • Dapat dibantu aanwijzer
j 22. Pejabat Pengadaan
Melaksanakan Penunjukan Langsung utk pengadaan g Barang/jasa ≤ 50 jt
• melaksanakan Pengadaan g Langsung • Pengadaan Barang/Pekerjaan J Lainnya y ≤ Konstruksi/Jasa Rp. 100 jt • Pengadaan Jasa Konsultansi ≤Rp.50 ≤ p jjt
KET
Perbedaan Ketentuan Keppres 80/2003 dan Perpres 54/2010 terkait
Organisasi Pengadaan
22
NO
TOPIK
KEPPRES 80/03
PERPRES 54/10
23. Tugas, wewenang dan tanggung jawab ULP
- menyusun Dok. - menetapkan Dok. Pengadaan; Pengadaan; - menetapkan pemenang utk - mengusulkan Pengadaan pemenang Barang/Pek.Konstruksi/Jasa Lainnya ≤ Rp.100 Rp 100 M; Pengadaan Jasa Konsultansi ≤ Rp. 10 M - menjawab j b sanggahan h
24. Kewenangan lain
Belum diatur dengan jelas
Dapat mengusulkan kpd PPK: • perubahan HPS; • Perubahan spesifikasi.
KET
Perbedaan Ketentuan Keppres 80/2003 dan Perpres 54/2010 terkait
Organisasi Pengadaan
23
NO
TOPIK
KEPPRES 80/03
PERPRES 54/10
D. PANITIA/PEJABAT PENERIMA HASIL PEKERJAAN 25 Ketentuan 25. umum
Belum l di diatur
26. Tugas dan fungsi
Belum diatur
- Ditetapkan i k oleh l h PA/KPA A/ A - Dapat dibantu oleh tim/tenaga ahli yg ditetapkan PA/KPA - Memeriksa hasil pekerjaan - Menerima M i h il pekerjaan hasil k j - Membuat dan menandatangani Berita Acara serah terima
KET
Perbedaan Ketentuan Keppres 80/2003 dan Perpres 54/2010 terkait
Organisasi Pengadaan
24
NO
TOPIK
KEPPRES 80/03
PERPRES 54/10
KET
E. PENYEDIA BARANG/JASA 27 Persyaratan 27.
- KD diberlakukan untuk semua jenis pengadaan
- KD untuk pengadaan Pekerjaan Konstruksi dan Jasa Lainnya - SKP untuk pengadaan Jasa P b Pemborongan - SKP untuk t k pengadaan d Pekerjaan Konstruksi dan Jasa Lainnya
28. Kemampu-an - Utk Jasa Pemborongan Dasar (KD) KD=2 NPt
- Utk Pek. Konstruksi, KD = 3 NPt
- Utk Barang/Jasa g J Lainnya, y , KD= 5 NPt
- Utk JJasa Lainnya y 5 NPt
- Utk Jasa Konsultansi KD=3NPt
- NPt utk 10 tahun terakhir
- NPt utk 7 tahun terakhir
KD =
Perbedaan Ketentuan Keppres 80/2003 dan Perpres 54/2010 terkait
Organisasi Pengadaan
25
NO
TOPIK
29. Nilai KD minimum 30. Sisa Kemampuan Keuangan (SKK) 31. Dukungan Keuangan dari Bank
KEPPRES 80/03 Tidak tegas batasan minimum nilai KD Persyaratan Penyedia Jasa Pemborongan • 10 % untuk jasa pemborongan • 5% untuk selain jjasa pemborongan g
PERPRES 54/10 sama dengan nilai total HPS Tidak diwajibkan lagi adanya SKK Minimal 10 % dari nilai paket untuk pekerjaan konstruksi
KET
Perbedaan Ketentuan Keppres 80/2003 dan Perpres 54/2010 terkait
Organisasi Pengadaan
26
NO
TOPIK
32. Sisa K Kemampuan Paket
KEPPRES 80/03 . Hanya dib l k k diberlakukan untuk Jasa Pemborongan - Nilai SKP tidak disebutkan
PERPRES 54/10 - Pekerjaan konstruksi d Jasa dan J Lainnya L i - Usaha kecil KP =5 - Usaha non kecil KP = 6 atau 1,2 N - N = Jumlah paket pekerjaan k j terbanyak b k yang dapat ditangani pada saat bersamaan selama kurun waktu 5 (lima) tahun terakhir
KET Tercantum di Lampiran
2. Pembentukan Panitia/Pejabat Pengadaan
PERSONIL PENGADAAN P j b tP Pejabat Pengadaan d Unit Layanan Pengadaan Panitia Min 3 Orang g>g gasal
JENIS PENGADAAN B/PK/JL JK 0 - 100 JJuta t 0 - 50 JJuta t >100 Juta
> 50 Juta
3. Penetapan Sistem Pengadaan
M d Pemilihan Metode P ilih Barang B Barang,, Pekerjaan P k j Konstruksi K k i dan d Jasa J L i Lainnya (B/PK (B/P K/JL) serta Jasa Konsultasi (JK) (JK): disesuaikan dengan jenis, sifat, nilai barang/jasa serta kondisi lokasi, kepentingan masyarakat, dan jumlah penyedia barang/jasa yang ada/mampu melaksanakan pekerjaan yang diadakan. ●
● ●
Metode p pemilihan p pengadaan g B/JL B/JL: ((i)) ppelelangan g umum/sederhana;; ((ii)) penunjukkan langsung; (iii) pengadaan langsung; dan (iv) kontes/sayembara. Metode pemilihan pengadaan PK (i) pelelangan umum; (ii) pelelangan terbatas; (iii) pemilihan langsung; dan (iv) pengadaan langsung Metode pemilihan pengadaan JK JK: (i) seleksi umum/sederhana; (ii) penunjukkan langsung; (iii) pengadaan langsung; dan (iv) sayembara. sayembara
3. Penetapan Sistem Pengadaan (lanjutan)
Prakualifikasi: P k lifik i proses penilaian il i kompetensi k t i dan d kemampuan usaha serta pemenuhan persyaratan lainnya dari penyedia barang/jasa sebelum memasukan penawaran. Pascakualifikasi: pproses ppenilaian kompetensi p dan kemampuan usaha serta pemenuhan persyaratan lainnya dari penyedia barang/jasa setelah memasukan penawaran.
3. Penetapan Sistem Pengadaan (lanjutan) N No.
M t d P Metoda Pemilihan ilih
K Kompleksitas l k it P Pekerjaan k j Kompleks
Tidak Kompleks
Pengadaan Barang Barang//Jasa Lainnya 1
Pelelangan umum/sederhana
Pascakualifikasi/Prakualifikasi
Pascakualifikasi
2
Pelelangan terbatas
Prakualifikasi
Prakualifikasi
3
Pemilihan langsung
Prakualifikasi
Prakualifikasi
4
Penunjukan langsung
Prakualifikasi
-
Pengadaan Jasa Konsultansi 1
Seleksi umum
Prakualifikasi
Prakualifikasi
2
Seleksi terbatas
Prakualifikasi
Prakualifikasi
3
Seleksi langsung
Prakualifikasi
Prakualifikasi
4
Penunjukan langsung
Prakualifikasi
Prakualifikasi