REPUBLIK INDONESIA LEMBAGA KEBIJAKAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH
PROSEDUR (SOP) PELAKSANAAN UJIAN SERTIFIKASI KEAHLIAN PENGADAAN BARANG/ JASA PEMERINTAH
1. Sebelum Ujian a. Pengawas ujian wajib berkomunikasi dengan panitia penyelenggara lokal terkait dengan : a.1
Kesiapan Tempat/Lokasi Penyelenggaraan dan fasilitas pendukung : a.1.1 Notebook. a.1.2 LCD Proyektor. a.1.3 MIC/Sound System. a.1.4 Jam Dinding.
a.2.
Formasi tempat ditetapkan.
duduk
sesuai
dengan
pedoman
yang
telah
a.3.
Kesiapan pengawas ujian lokal sesuai dengan pedoman yang telah ditetapkan.
a.4.
Kesiapan format daftar hadir sesuai dengan format yang ditentukan oleh LKPP.
b. Sebelum pelaksanaan ujian, pengawas ujian pusat wajib memeriksa tempat/lokasi penyelenggaraan ujian sesuai dengan pedoman yang ditetapkan. c. Apabila ditemukan bahwa tempat/lokasi penyelenggaraan dan rasio pengawas lokal tidak sesuai dengan ketentuan, pengawas ujian pusat meminta panitia penyelenggara lokal untuk memenuhi ketentuan yang berlaku. Dalam hal panitia penyelenggara lokal tidak dapat memenuhi ketentuan yang berlaku, panitia pengawas pusat berhak menunda ujian sertifikasi keahlian pengadaan barang/jasa pemerintah, sampai seluruh ketentuan dipatuhi oleh panitia penyelenggara.
1
d. Panitia penyelenggara lokal mempersiapkan dan menempelkan nomor urut (Nomor ID) dan nama lengkap peserta pada tempat duduk/meja peserta. e. Panitia penyelenggara lokal menyediakan peralatan yang dibutuhkan untuk memberikan penjelasan kepada peserta ujian, seperti LCD dan Notebook serta sound system. f.
Sebelum memasuki ruang ujian, peserta ujian yang telah terdaftar mengisi dan menandatangani daftar kehadiran.
g. Peserta Ujian mempersiapkan kartu identitas ( KTP/SIM/KARPEG ) yang masih berlaku dan memperlihatkan kepada pengawas pada saat lembar soal/lembar jawaban dibagikan. h. Pengawas ujian pusat memberikan pengarahan dan pembagian tugas kepada setiap pengawas lokal untuk melakukan : h.1 pembagian lembar jawaban dan lembar soal, h.2 mengabsen peserta pada saat pengisian data pribadi di lembar jawaban komputer, h.3 melakukan pengawasan, dan h.4 pengumpulan lembar soal dan jawaban dari peserta ujian yang telah menyelesaikan pekerjaannya sesuai dengan sektor/blok masing-masing. Pembagian sektor/blok disesuaikan dengan jumlah pengawas lokal yang tersedia. Idealnya satu orang pengawas lokal mengawasi 20 orang peserta.
i.
Pengawas ujian pusat memberikan penjelasan kepada seluruh peserta ujian hal-hal sebagai berikut : i.1
Dasar hukum pelaksanaan ujian nasional sertifikasi keahlian pengadaan barang/jasa pemerintah adalah Pasal 52 Ayat (1) Keppres No. 80 Tahun 2003;
i.2
Penyelenggara ujian nasional di tingkat pusat adalah Direktorat Bina Sertifikasi Profesi Deputi Bidang Pengembangan dan Pembinaan SDM, LKPP;
i.3
Pembiayaan penyelenggaraan ujian: i.3.1 Ujian regular di 32 Bandiklat Provinsi Biaya yang ditanggung DIPA LKPP meliputi dari penggandaan soal ujian, pencetakan lembar jawaban computer, Evaluasi lembar jawaban computer, pencetakan dan pengiriman sertifikat, biaya perjalanan dinas dan akomodasi pengawas pusat, honorarium pengawas pusat/lokal dan biaya sewa ruangan tempat penyelenggaraan ujian. i.3.2 Fasilitasi Ujian atas permintaan instansi 2
Biaya yang ditanggung DIPA LKPP meliputi penggandaan soal ujian,pencetakan lembar jawaban computer, pencetakan dan pengiriman sertifikat. i.4
Pemeriksaan ujian (computerize)
dengan
menggunakan
sistem
komputer
i.5
Pengumuman ujian akan ditayangkan di website LKPP, www.lkpp.go.id sekurang-kurangnya 1 bulan setelah pelaksanaan ujian.
i.6
Jumlah keseluruhan soal ujian adalah 90 dan waktu ujian 120 menit.
i.7
Sistem penilaian ujian dengan menggunakan sistem skoring. Ada 3 tipe soal. i.7.1 Untuk soal No. 1 s.d 25 apabila peserta menjawab benar diberikan nilai (+2), dan apabila salah atau tidak dijawab nilai (0) i.7.2 Untuk soal No. 26 s.d 80 apabila peserta menjawab benar diberikan nilai (+3), dan apabila salah atau tidak dijawab nilai (0) i.7.3 Untuk soal No. 81 s.d 90 apabila peserta menjawab benar diberikan nilai (+4), dan apabila salah atau tidak dijawab nilai (0)
i.8
Peserta akan lulus ujian jika nilai/score hasil ujian melewati batas minimum (passing grade) 55%.
i.9
Kualifikasi hasil nilai ujian i.9.1 55 – 65%, atau total skor 141 – 168, LULUS dengan masa berlaku sertifikat 2 (dua) tahun dan perpanjangan melalui ujian kembali i.9.2 >65 – 85%, atau total skor 169 - 219, LULUS dengan masa berlaku sertifikat 4 (empat) tahun dan perpanjangan TANPA melalui ujian kembali i.9.3 >85 – 100%, atau total skor 220 - 255, LULUS dengan masa berlaku sertifikat 5 (lima) tahun dan perpanjangan TANPA melalui ujian kembali
i.10 Tata tertib pelaksanaan ujian : i.10.1 Ujian bersifat buka buku (open book) Keppres No. 80/2003. Oleh karena itu seluruh dokumen selain Keppres No. 80/2003 agar disimpan di bawah meja/kursi peserta ujian, saat itu juga. i.10.2 Tidak diperkenankan menggunakan alat bantu seperti : Handphone, Kamera, Kalkulator dan kertas tambahan. Untuk keperluan corat-coret dapat menggunakan lembar jawaban. i.10.3 Peserta dan pengawas wajib mematikan handphone dan alat komunikasi lainnya (bukan silent). Selama ujian berlangsung peserta dilarang melakukan percakapan melalui handphone, mengirim dan menerima SMS. i.10.4 Dilarang saling bekerjasama, dalam mengerjakan soal ujian. i.10.5 Peserta ujian yang belum selesai, tidak diperkenankan untuk meninggalkan ruang ujian kecuali alasan darurat; i.10.6 Peserta ujian yang telah menyelesaikan seluruh pekerjaannya sebelum batas akhir waktu ujian dapat meninggalkan ruang ujian. 3
Lembar jawaban dimasukkan/diselipkan pada lembar soal dan diletakkan di atas meja/kursi peserta ujian yang bersangkutan. Pengawas ujian lokal akan mengambil berkas soal dan jawaban dari tempat duduk peserta ujian. i.10.7 Tidak diperkenankan mengambil atau membawa pulang lembar soal dan jawaban. Apabila terjadi kehilangan (pencurian) lembar soal dan jawaban, maka seluruh penyelenggaraan di ruang ujian tersebut akan dibatalkan (didiskualifikasi). i.10.8 Peserta ujian dapat meninggalkan ruang ujian hanya melalui pintu depan/samping yang ditetapkan koordinator pengawas ujian lokal. i.10.9 Peserta Ujian berlangsung.
Tidak diperkenankan
Merokok selama Ujian
i.10.10 Peserta wajib meletakan Kartu Identitas diatas meja Ujian. Panitia Lokal atas instruksi pengawas pusat memeriksa nama yang tertulis pada kartu identitas peserta ujian dengan nama yang tertulis pada daftar hadir peserta uji. i.10.11 Peserta ujian tidak diperkenakan mengikuti ujian sebelum masa tenggang 15 hari kalender, bagi peserta yang mengikuti ujian sebelum tenggat waktu 15 hari, akan dinyatakan gugur. i.10.12 Peserta Ujian yang telah mendapatkan Level sertifikat L4/L5 tidak diperkenankan untuk ikut ujian kembali. i.11. (Khusus untuk penyelenggaraan yang ada Kuesioner Peserta Ujian) Setelah selesai menjawab soal ujian, peserta diminta untuk mengisi kuesioner yang telah dibagikan. Pengawas menjelaskan bahwa (intiinti yang harus ada) : “bersamaan dengan pembagian soal ujian akan dibagikan pula kuesioner peserta ujian PBJ, kuesioner tersebut bertujuan untuk mendapatkan umpan balik yang konstruktif bagi LKPP. Mohon Bapak/Ibu peserta setelah selesai mengerjakan soal untuk mengisi kuesioner tersebut. Bagi yang telah selesai mengisinya, silakan kuesioner ditinggalkan di atas meja dan pengawas yang akan mengambilnya beserta Lembar Jawab Komputer dan soal ujian. Terimakasih atas partisipasi dan kerjasamanya.”
j.
Peserta Dinyatakan Gugur dalam Ujian apabila : j.1 Peserta tidak terdaftar dalam Daftar Data Peserta Ujian yang ditetapkan panitia/penyelenggara. j.2. Peserta tidak menandatangani penyelenggara. j.3
Melakukan praktek Perjokian. 4
daftar
hadir
yang
disediakan
j.4
Tetap melanggar tata tertib setelah diperingatkan dua kali oleh pengawas.
j.5
Melakukan Penggandaan Soal Ujian dengan memfotocopy, atau menggunakan Kamera/Handphone, atau menyalin dengan cara-cara yang lain.
k. Tugas dan tanggung jawab penyelenggara ujian : k.1 Menseleksi peserta ujian sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan oleh LKPP. k.2 Menyiapkan administrasi pelaksanaan ujian meliputi : k.2.1 Absensi, k.2.2 Data Peserta, k.2.3 ID Peserta, k.2.4 Ruang Ujian, k.2.5 Pengawas Lokal, k.2.6 Biaya Perjalanan, Akomodasi dan Honorarium Pengawas Pusat untuk Ujian yang dilaksanakan atas permintaan Instansi yang bersangkutan. k.3 Menjaga dan memelihara database penyelenggaraan sertifikasi meliputi : data peserta yang mengikuti ujian,dan peserta yang lulus dalam ujian. k.4 Menyampaikan sertifikat yang telah dikirimkan oleh LKPP kepada peserta yang lulus ujian. k.5 Membantu LKPP dalam proses administrasi perpanjangan sertifikat. l.
Penyelenggara Ujian tidak akan difasilitasi untuk menyelenggarakan ujian kembali apabila : l.1 Melakukan pelanggaran terhadap tata tertib pelaksanaan ujian : Perjokian, penggandaan soal, menghilangkan soal ujian, dan membagikan/memberitahu jawaban ujian. l.2 Tidak memenuhi tanggung jawab sebagai penyelenggara ujian : tidak menyampaikan sertifikat yang telah dikirimkan LKPP kepada peserta, tidak memenuhi kewajiban butir k.2.6 l.3 Melakukan penipuan yang merugikan peserta ujian. `
m. Tata cara pengisian lembar ujian dan peralatan yang digunakan untuk pelaksanaan ujian adalah : m.1
Pengisian lembar jawaban dengan menggunakan pensil 2B
m.2 Pengisian lembar jawaban pada kolom isian (huruf/angka) dan diikuti dengan menghitamkan bulatan di bawahnya sesuai dengan tulisan huruf atau angka di atasnya 5
m.3 Pengisian TANGGAL UJIAN disesuikan dengan tanggal penyelenggaraan ujian berlangsung, misalkan : 5 Desember 2005, maka dalam kotak tanggal dituliskan 051205 m.4 Pengisian kolom NAMA PESERTA hanya nama yang bersangkutan tanpa gelar dan/atau pangkat. Apabila terdapat kesalahan dalam penulisan nama yang tercantum dalam daftar kehadiran dan/atau di atas tempat duduk peserta, maka yang dituliskan dalam kolom nama adalah penulisan nama yang seharusnya.Apabila pada kolom nama, jumlah kolom yang tersedia tidak dapat menampung keseluruhan nama peserta, maka peserta dipersilahkan menyingkatkan namanya pada kolom nama tersebut. m.5 Pengisian NOMOR PESERTA dengan nomor urut peserta (Nomor ID) yang telah ditetapkan m.6 Pengisian KODE NASKAH diisi dengan kode yang tercantum pada pojok kanan atas dari naskah/lembar soal, dimulai dari kolom/kotak paling kiri. Sisa kolom/kotak yang lain tidak diisi (dibiarkan kosong). m.7 Pengisian kolom tanda tangan dan nama peserta tetap menggunakan pensil 2B, dan pencantuman gelar dan/atau pengkat dipersilahkan dalam kolom tersebut. n. Sesuai dengan sektor/blok yang menjadi tanggung jawabnya, masingmasing pengawas ujian lokal menghitung jumlah peserta yang hadir dan melaporkannya kepada pengawas ujian pusat. o. Pengawas Pusat memberikan amplop yang berisi kunci dan password koper yang masih tersegel kepada Koordinator pengawas lokal. Kemudian koordinitor Pengawas Lokal membuka koper yang berisi Lembar Jawab Komputer dan berkas soal dihadapan peserta. p. Pengawas ujian pusat membuka amplop berisi lembar jawaban dan memberikan lembar jawaban kepada pengawas ujian lokal sesuai dengan jumlah peserta yang diawasinya. Dihadapan pengawas ujian pusat, pengawas ujian lokal menghitung kembali jumlah lembar jawaban. Apabila jumlah lembar jawaban telah sesuai dengan jumlah peserta yang hadir di sektor/blok, selanjutnya pengawas ujian lokal membagikannya kepada seluruh peserta ujian.
q. Pengawas ujian pusat mempersilahkan kepada seluruh peserta ujian untuk memeriksa kelengkapan lembar jawaban dan mengisi lembar jawaban dengan tata cara atau contoh yang telah diperagakan sebelumnya.
r.
Bersamaan dengan peserta mengisi data diri pada lembar jawaban komputer, pengawas lokal mengedarkan daftar hadir pada blok yang menjadi tanggung jawabnya. 6
Pengawas ujian lokal mengabsen peserta ujian sesuai dengan jumlah peserta yang diawasinya dengan lembar absensi yang dibawa/dibuat pengawas ujian pusat. Dalam kegiatan mengabsen hal-hal yang harus diperhatikan adalah : r.1 Apabila terdapat kesalahan dalam penulisan nama yang tercantum di atas tempat duduk, maka nama dalam daftar absensi dikoreksi dengan nama yang seharusnya. Pengawas lokal juga harus memastikan kelengkapan data dalam kolom-kolom daftar hadir sesuai dengan data peserta dan lengkap; r.2 Pengawas ujian lokal juga memeriksa dan memastikan data peserta pada lembar jawaban peserta sudah diisi dengan benar dan lengkap. r.3 Pada saat peserta menandatangani daftar hadir, pengawas lokal wajib mencocokkan no ID, kesesuaian peserta dengan KTP/Kartu Identitas peserta.
s. Apabila terdapat lembar jawaban tidak lengkap/rusak, peserta ujian yang bersangkutan memberitahukan kepada pengawas lokal, dan selanjutnya pengawas lokal meminta penggantian lembar jawaban tersebut dengan terlebih dahulu menyerahkan lembar jawaban yang tidak lengkap/rusak kepada pengawas ujian pusat
t.
Pengawas ujian pusat membuka amplop berisi berkas soal dan memeriksa jumlah soal dan memberikan berkas soal kepada pengawas ujian lokal sesuai dengan jumlah peserta yang diawasinya. Dihadapan pengawas ujian pusat, pengawas ujian lokal menghitung kembali jumlah berkas soal. Apabila jumlah berkas soal telah sesuai dengan jumlah peserta yang hadir di sektor/blok, selanjutnya pengawas ujian lokal membagikannya kepada seluruh peserta ujian. Pengawas ujian lokal dapat mulai membagikan naskah soal secara berurutan dengan posisi dibalik kepada peserta ujian.
u. Apabila seluruh peserta ujian telah menerima lembar soal, pengawas ujian pusat memberikan aba-aba agar peserta ujian memeriksa kelengkapan soal. Bila terdapat naskah soal tidak lengkap/rusak, peserta ujian yang bersangkutan memberitahukan kepada pengawas lokal, dan selanjutnya pengawas lokal meminta penggantian naskah soal tersebut dengan terlebih dahulu menyerahkan naskah soal yang tidak lengkap/rusak kepada pengawas ujian pusat. Apabila seluruh naskah/lembar soal lengkap, peserta dipersilahkan menuliskan nama lengkap, nomor ID (ujian) dan tanda tangan yang bersangkutan pada sudut kanan atas halaman depan lembar soal yang diterimanya dengan menggunakan pensil 2B.
v. Pengawas ujian pusat mempersilahkan kepada peserta ujian untuk memindahkan/menyalin No Kode Naskah yang tercantum pada sudut kanan atas lembar soal kepada kolom KODE NASKAH yang ada dalam lembar jawaban.
7
w. Pengawas ujian pusat memberikan peringatan kepada seluruh peserta ujian agar tidak boleh mengerjakan soal terlebih dahulu sebelum ada aba-aba dari pengawas ujian pusat.
x. Peserta dipersilahkan mengerjakan soal apa adanya. Apabila ada ralat soal ujian diberitahukan kepada seluruh peserta ujian. y. Lembar soal dapat dicoret-coret atau dijadikan kertas coretan oleh peserta ujian.
z. Pengawas ujian pusat memberikan peringatan kepada seluruh peserta ujian agar mematikan Hand Phone (HP) pada saat ujian berlangsung.
2. Saat Ujian Berlangsung
a. Berdasarkan jam dan menit yang telah ditentukan, pengawas ujian pusat memberikan tanda saat dimulainya ujian.
b. Kegiatan pengawas ujian pusat dan lokal selama ujian berlangsung adalah : b.1
Memantau peserta dalam mengerjakan soal ujian;
b.2
Melarang peserta saling bekerjasama atau memakai alat bantu lain seperti kertas tambahan,kalkulator,HP, dan kamera.
b.3
Peserta dan pengawas wajib mematikan handphone dan alat komunikasi lainnya (bukan silent). Selama ujian berlangsung peserta dilarang melakukan percakapan melalui handphone, mengirim dan menerima SMS.
b.4
Membantu menjaga ketenangan, ketertiban, dan kenyamanan dalam ruang ujian, dan mengingatkan kepada peserta bila ada yang gaduh
b.5
Membagikan kuesioner kepada peserta ujian.
b.6
Pengawas ujian lokal mengisi lembar fakta integritas pengawas dan diserahkan kepada pengawas ujian pusat.
c. Pengawas ujian pusat membuat tanda untuk penerimaan lembar jawaban dan naskah soal berdasarkan masing-masing pengawas lokal.
d. Peserta ujian yang telah menyelesaikan seluruh pekerjaannya sebelum batas waktu ujian yang diberikan dapat meninggalkan ruang ujian. Pengawas ujian lokal yang bertanggung jawab atas peserta yang diawasinya mengumpulkan lembar soal, jawaban dan kuesioner dari tempat duduk peserta yang bersangkutan dimana lembar jawaban dimasukkan/diselipkan 8
pada lembar soal, dan kemudian menyimpannya pada tempat yang telah ditentukan pengawas ujian pusat. e. Lima Belas Menit sebelum waktu ujian berakhir, pengawas ujian pusat memberi tahukan tanda waktu ujian akan berakhir, sambil mengingatkan kembali kepada peserta untuk mengecek kebenaran data pada lembar jawaban dan larangan untuk membawa pulang/keluar lembar soal dan jawaban.
3. Setelah Ujian Selesai a. Pada waktu yang telah ditentukan, pengawas ujian pusat memberikan abaaba bahwa ujian telah berakhir, dan semua peserta harus meletakkan pensil (tidak boleh ada lagi yang menulis atau menghitamkan lembar jawaban).
b. Peserta ujian dipersilahkan meninggalkan ruang ujian melalui depan/samping yang ditetapkan koordinator pengawas ujian lokal
pintu
c. Pengawas ujian lokal yang bertanggung jawab atas peserta yang diawasinya mengumpulkan naskah soal dan jawaban dari tempat duduk peserta yang bersangkutan dimana lembar jawaban dimasukkan/diselipkan pada lembar soal dan kemudian menyimpannya pada tempat yang telah ditentukan pengawas ujian pusat.
d. Pengawas ujian lokal mengumpulkan/menumpuk lembar jawaban sesuai dengan nomor kode naskah.
e. Disaksikan pengawas ujian pusat dan koordinator pengawas ujian lokal, pengawas ujian lokal menghitung keseluruhan lembar soal dan jawaban yang telah dikumpulkan dan dicocokan dengan jumlah lembar soal dan jawaban yang telah diterimanya pada saat sebelum ujian dilaksanakan serta daftar kehadiran (absensi) pada saat ujian berlangsung.
f.
Pengawas ujian pusat dan koordinator pengawas ujian lokal mengisi lembar Berita Acara Penyelenggaraan Ujian: penyerahan berkas soal ujian, pelaksanaan ujian, dan penyerahan berkas soal dan lembar jawaban. Dalam penyerahan berkas soal dan lembar jawaban dicantumkan antara lain jumlah lembar soal dan jawaban terpakai, jumlah lembar soal dan jawaban yang kosong/tidak terpakai. Dalam Berita Acara juga dituangkan informasi mengenai kejadian-kejadian penting selama berlangsungnya pelaksanaan ujian (bila ada).
9
g. Koordinator pengawas ujian lokal bersama dengan pengawas ujian pusat memasukkan berkas-berkas ujian kedalam koper. Setelah dipastikan seluruh berkas telah masuk, maka koper dikunci kembali oleh pengawas lokal. Kunci dan password koper oleh koordinator pengawas lokal dimasukkan dalam amplop baru dan disegel dengan stiker LKPP baru yang telah tersedia. Selanjutnya amplop baru tersebut ditandatangani oleh koordinator pengawas lokal dengan tandatangan yang mengenai amplop dan stiker, hal tersebut dimaksudkan sebagai segel.
4. Pengembalian Bahan Ujian Semua bahan ujian beserta berita acara penyelenggaraan Ujian, lembar pakta integritas pengawas, data lengkap peserta, lembar pengiriman sertifikat, absensi dan kuesioner peserta ujian dikembalikan dari pengawas ujian pusat kepada staf Sekretariat Direktorat Bina Sertifikasi Profesi. Pengembalian materi ujian dan kelengkapannya harus diupayakan sesegera mungkin setelah penyelenggaraan ujian.
10
Tugas/kewajiban pengawas setelah menerima penugasan : Pengambilan serta pengembalian soal, lembar jawaban ujian dan kuesioner diutamakan dilakukan sendiri oleh pengawas pusat. Apabila dikarenakan satu dan lain hal maka serah terima soal serta lembar jawaban akan dikuasakan pada pihak lain, maka diwajibkan untuk membuat surat kuasa. Serah terima yang diwakilkan kepada pihak yang tidak ditunjuk tanpa surat kuasa tidak akan dilayani oleh penanggung jawab soal dan data Direktorat Bina Sertifikasi. PRA UJIAN 1. Mengkonfirmasi kepada penyelenggara mengenai kesiapan penyelenggaraan, meliputi: -
Pemberitahuan/ menginformasikan No ID Peserta;
-
Jumlah Peserta Final;
-
Kelengkapan data peserta (rekap biodata, absensi);
-
Setting ruang ujian sesuai layout LKPP;
-
Kepastian keberangkatan (transportasi dan penjemputan);
-
Kesiapan pengawas lokal;
2. Mengkonfirmasi kepada penanggung jawab soal mengenai kepastian jumlah soal yang diperlukan; 3. Mengecheck dan menghitung jumlah soal, lembar jawaban dan kelengkapan ujian; 4. Melaksanakan serah terima pengambilan soal, lembar jawaban dan kelengkapan ujian kepada penanggung jawab soal dan data. Termasuk didalamnya adalah kuesioner untuk peserta ujian.
PASCA UJIAN 1. Melaksanakan serah terima pengembalian soal, lembar jawaban dan kelengkapan ujian segera setelah ujian dilaksanakan (pada hari yang sama atau sesuai dengan jadwal penyerahan yang ditetapkan LKPP) kepada penanggung jawab soal dan data. 2. Apabila terdapat kekurangan kelengkapan data peserta, maka pengawas berkewajiban menindaklanjuti kepada panitia penyelenggara untuk segera memperoleh kelengkapan data tersebut, kemudian menyerahkan kepada penanggung jawab soal dan data.
Jakarta, 2 Maret 2010
11