Dinamika Kebidanan
vol. 1/ no.1/ januari 2011
METODE PENGURANGAN RASA NYERI PADA KALA SATU PERSALINAN NORMAL DAN EFEKNYA DI BPS KOTA SEMARANG. Tatik Indrawati *) Juhen Retnawati *) Akademi Kebidanan Abdi Husada Kota Semarang Korespondensi :
[email protected] ABSTRAK Reduction of pain at the time of birth is known to use non-pharmacological methods of pain control that do not use medications or drugs but with breathing techniques, proper positioning, massage, counseling. Based on preliminary studies conducted in Connecticut Uut Maschon obtained all birth mothers feel the pain of labor. The aim is to describe the methods used by midwives in reducing pain and its effects. Labor pain is pain Uterine contractions that can lead to increased activity of the sympathetic nervous system, changes in blood pressure, heart rate, respiration, and if not addressed it will increase the sense of worry, tension, fear and stress. This study included surveying research in which subjects studied or observed only at the same time and only once without following the development of the next object or in the past. The study population was all mothers using maternity childbirth pain reduction of 30. The sample used in saturated ie by taking all members of the population to be sampled. Univariate analysis namely: Breathing techniques used were 30 (100%) people, the effects are mild pain by 20 (66.7%) persons. Mechanical alignment of 30 (100%) people, the effects of pain were 17 (56.7%) people, then massage techniques that include Effluerage 30 (100%) people, the effects of mild pain caused by 25 (83.3 %) people. Technique Petrissage namely 16 (53.3%) persons, the effects 13 (81.3%) people feel mild pain. Technique EfflueragePetrissage (combination) of 16 (53.3%) persons with 17 (56.7%) people feel mild pain and counseling techniques applied to the amount of 30 (100%) people with 17 (56.7%) persons experienced mild pain. Based on the results of data processing can be concluded that the method used in the midwife Uut maschon reduce for labor pain at one time included breathing techniques, positioning, massage (effluerage, Petrisage, combination), counseling. Key words: Methods and effect of the reduction of labor pain. PAIN RELIEVING METHOD AT FIRST PERIODE OF NORMAL LABOR AND THAT EFFECT AT BPS SEMARANG Pengurangan rasa nyeri pada kala satu persalinan dikenal dengan menggunakan metode non farmakologis yaitu pengendalian nyeri yang tidak menggunakan medikasi atau obat-obatan melainkan dengan teknik pernapasan, pengaturan posisi, massage, konseling. Berdasarkan studi pendahuluan yang dilakukan di BPS Uut Maschon didapatkan semua ibu bersalin merasakan nyeri persalinan. Tujuan penelitian untuk mendiskripsikan metode yang digunakan bidan dalam mengurangi rasa nyeri dan efeknya. Nyeri persalinan adalah nyeri kontraksi Uterus yang dapat mengakibatkan peningkatn aktivitas sistem syaraf simpatis, perubahan tekanan darah, denyut jantung, pernapasan dan apabila tidak segera diatasi maka akan meningkatakan rasa khawatir, tegang, takut dan stres.
Dinamika Kebidanan
vol. 1/ no.1/ januari 2011
Penelitian ini termasuk jenis penelitian survey dimana subjek hanya diteliti atau diobservasi pada waktu yang bersamaan dan hanya sekali saja tanpa mengikuti perkembangan objek selanjutnya ataupun pada masa sebelumnya. Populasi penelitian adalah seluruh ibu bersalin yang menggunakan metode pengurangan rasa nyeri persalinan sebanyak 30. Sampel yang digunakan secara jenuh yaitu dengan mengambil semua anggota populasi menjadi sampel. Analisis univariat yaitu :Teknik pernapasan yang digunakan yaitu 30 (100%) orang, efek yang ditimbulkan adalah nyeri ringan sebesar 20 (66,7%) orang. Teknik pengaturan posisi yaitu 30 (100%) orang, efek yang ditimbulkan nyeri sedang yaitu 17 (56,7%) orang, selanjutnya teknik massage yang meliputi Effluerage 30 (100%) orang, efek yang ditimbulkan nyeri ringan sebesar 25 (83,3%) orang. Teknik Petrissage yaitu 16 (53,3%) orang, efek yang ditimbulkan 13 (81,3%) orang merasakan nyeri ringan. Teknik EfflueragePetrissage(kombinasi) yaitu 16 (53,3%) orang dengan 17 (56,7%) orang merasakan nyeri ringan dan teknik konseling diterapkan pada yaitu sebesar 30 (100%) orang dengan 17 (56,7%) orang mengalami nyeri ringan. Berdasarkan hasil pengolahan data dapat disimpulkan bahwa metode yang digunakan dibidan uut maschon untuk menggurangi rasa nyeri persalinan pada kala satu meliputi tekhnik pernapasan, pengaturan posisi, massage(effluerage, Petrisage, kombinasi), konseling. Kata kunci : Metode dan efek pengurangan rasa nyeri persalinan.
PENDAHULUAN Nyeri persalinan merupakan nyeri kontraksi uterus yang dapat mengakibatkan peningkatan sistem saraf simpatis, perubahan tekanan darah, denyut jantung dan pernapasan sehingga apabila tidak segera diatasi maka akan meningkatkan rasa khawatir,tegang, takut dan stress (Bobak, 2008). Nyeri persalinan yang berat dan lama dapat mempengaruhi sirkulasi uterus maupun metabolisme yang harus segera diatasi karena dapat menyebabkan kematian janin (Mander, 2003). Pengurangan rasa nyeri pada kala satu persalinan dikenal dengan menggunakan metode non-farmakologis yaitu pengendalian nyeri yang tidak menggunakan medikasi atau obat-obatan melainkan dengan teknik pernapasan, pemberian posisi sesuai dengan kehendak ibu agar merasa nyaman, massage punggung dan konseling. Dengan menggunakan metode pengurangan nyeri di atas maka dapat memberikan manfaat bagi ibu dalam melewati kontraksi uterus, dengan demikian ibu dapat menghadapi nyeri, persalinan dengan perasaan relaks dan terkontrol (Henderson, 2006). BPS Uut Maschon merupakan tempat pelayanan kesehatan swasta yang terletak di Kota Semarang. Jumlah persalinan bulan April 2009 adalah 30 ibu bersalin. Dari study pendahuluan yang dilakukan pada bulan mei 2009 terhadap 10 ibu bersalin, diketahui
Dinamika Kebidanan
vol. 1/ no.1/ januari 2011
bahwa semua ibu bersalin merasakan nyeri persalinan, rasa nyeri yang dirasakan bersifat unik dan berbeda pada tiap ibu. Metode pengurangan nyeri yang digunakan di BPS Uut Maschon meliputi teknik pernapasan, pengaturan posisi, selanjutnya massage dan konseling. Dari latar belakang di atas, tujuan penelitian ini memaparkan gambaran “Metode pengurangan rasa nyeri pada kala satu persalinan dan efeknya di BPS Uut Maschon Semarang”. METODE PENELITIAN Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Populasi penelitian ini seluruh ibu bersalin yang menggunakan metode pengurangan rasa nyeri di BPS Uut Maschon Semarang sebanyak 30 ibu bersalin. Pengambilan sampel menggunakan sampling jenuh. HASIL PENELITIAN A. Metode pengurangan rasa nyeri Tabel 1 Distribusi Frekuensi Teknik pernapasan Tekhnik pernapasan Frekuensi Dilakukan 30 Tdk Dilakukan 0 Total 30 Tabel 2 Distribusi Frekuensi Teknik Pengaturan Posisi Pengaturan Posisi Frekuensi Dilakukan 30 Tdk Dilakukan 0 Total 30 Tabel 3 Distribusi Frekuensi Teknik Massage (Effluerage) Effluerage Frekuensi Dilakukan 30 Tdk Dilakukan 0 Total 30
% 100 0 100 % 100 0 100 % 100 0 100
Tabel 4 Distribusi Frekuensi Teknik Massage ( Petrissage ) Petrissage Frekuensi % Dilakukan 16 53.3 Tdk Dilakukan 14 46.7 Total 30 100
Dinamika Kebidanan
vol. 1/ no.1/ januari 2011
Tabel 5 Distribusi Frekuensi Tekhnik Massage (kombinasi) kombinasi Frekuensi % Dilakukan 16 53,3 Tdk Dilakukan 14 46,7 Total 30 100 Tabel 6 Distribusi Frekuensi Teknik Konseling Konseling Frekuensi Dilakukan 29 Tdk Dilakukan 1 Total 30
% 96,7 3,3 100
B. Efek Metode Pengurangan Nyeri Tabel 7 Distribusi Frekuensi Efek Tekhnik pernapasan Efek Pernapasan Frekuensi Nyeri hilang 0 Nyeri ringan 20 Nyeri Sedang 10 Nyeri Hebat 0 Total 30 Tabel 8 Distribusi Frekuensi Efek Pengaturan Posisi Efek Pengaturan Frekuensi posisi Nyeri hilang 0 Nyeri ringan 13 Nyeri Sedang 17 Nyeri Hebat 0 Total 30 Tabel 9 Distribusi Frekuensi Efek (Effluerage) Efek Pengaturan Frekuensi posisi Nyeri hilang 0 Nyeri ringan 25 Nyeri Sedang 5 Nyeri Hebat 0 Total 30
% 0 66,7 33,3 0 100
% 0 43,3 56,7 0 100
% 0 83,3 16,7 0 100
Dinamika Kebidanan
Tabel 10 Distribusi Frekuensi Efek (Petrissage) Efek Pengaturan Frekuensi posisi Nyeri hilang 0 Nyeri ringan 13 Nyeri Sedang 3 Nyeri Hebat 0 Total 16 Tabel 11 Distribusi Frekuensi Efek (kombinasi) Efek Frekuensi kombinasi Nyeri hilang 0 Nyeri ringan 16 Nyeri Sedang 14 Nyeri Hebat 0 Total 30 Tabel 12 Distribusi Frekuensi Efek Konseling Efek Pengaturan Frekuensi posisi Nyeri hilang 0 Nyeri ringan 17 Nyeri Sedang 13 Nyeri Hebat 0 Total 30
vol. 1/ no.1/ januari 2011
% 0 81,3 18,8 0 100
% 0 53.3 46.7 0 100 % 0 56,7 43,3 0 100
Dinamika Kebidanan
vol. 1/ no.1/ januari 2011
PEMBAHASAN Metode Pengurangan Rasa Nyeri 1) Teknik pernapasan Berdasarkan hasil penelitian, teknik pernapasan digunakan di BPS Uut Maschon. Sesuai Danuatmadja (2004), agar tenang sebaiknya ibu mengatur napas hingga 19 tarikan per menit. Tarik napas dalam-dalam melalui hidung dan keluarkan melalui mulut. Saat menarik napas, senaiknya posisikan tubuh duduk sempurna atau tegak, atau berbaring. 2) Pengaturan posisi Berdasarkan hasil penelitian, teknik pengaturan posisi miring kiri digunakan di BPS Uut Maschon. Sesuai Chizanowski dalam mander (2004), pengaturan posisi dapat memberi efek kenyamanan wanita dan kemajuan persalinan selama fase akselerasi. Posisi rekumben lateral atau sims atau semi telungkup selain membantu janin berotasi ke arah anterior dari posisi oksipital posterior kiri. 3) Massage Berdasarkan hasil penelitian, teknik massage yang digunakan di BPS Uut Maschon adalah teknik effluerage dan petrissage. Teknik effluerage selalu digunakan untuk meredakan rasa nyeri, sedangkan teknik petrissage tidak selalu digunakan, hal ini dikarenakan ibu lebih memilih dilakukan gerakan effleurage karena merasakan nyaman dan lebih dapat dirasakan ibu. 4) Konseling Berdasarkan hasil penelitian, teknik konseling pemberian informasi digunakan di BPS Uut Maschon untuk mengurangi rasa nyeri persalinan. Sesuai Franklin (2000), menunjukkan bahwa jika ibu diperhatikan dan diberi dukungan selama persalinan dan kelahiran bayi serta mengetahui dengan baik mengenai proses persalinan dan asuhan yang akan mereka terima, mereka akan mendapatkan rasa aman dan keluaran yang lebih baik. Efek Pengurangan Rasa Nyeri 1) Teknik Pernapasan Berdasarkan hasil penelitian, teknik pernapasan selalu digunakan di BPS Uut Maschon, sebagian besar ibu merasakan nyeri ringan.
Dinamika Kebidanan
vol. 1/ no.1/ januari 2011
Sesuai pendapat Mander (2003), teknik pernapasan dapat mengendalikan nyeri karena meminimalkan fungsi simpatis dan meningkatkan aktivitas komponen parasimpatis. 2) Pengaturan posisi Berdasarkan hasil penelitian, teknik
pengaturan posisi selalu digunakan di BPS
Uut Maschon, sebagian besar ibu merasakan nyeri ringan. Sesuai Varney (2007), teknik miring kiri meredakan tekanan uterus dan kompresi pada pembuluh darah vena cava inferior dan aorta yang dapat terjadi ketika posisi ibu telentang. 3) Massage Berdasarkan hasil penelitian, teknik massage yang selalu digunakan di BPS Uut Maschon, sebagian besar ibu merasakan nyeri ringan. Sesuai Mander (2003), efek massage dalam pengendalian nyeri untuk menghambat perjalanan rangsangan nyeri pada pusat yang lebih tinggi pada sistem saraf pusat. 4) Konseling Berdasarkan hasil penelitian, teknik konseling yang selalu digunakan di BPS Uut Maschon, sebagian besar ibu merasakan nyeri ringan. Sesuai Henderson (2006), dalam memberikan informasi, bidan menggunakan kemampuan interpersonal dan kebidanannya untuk mendukung ibu. KESIMPULAN 1.
Responden melakukan teknik pernapasan 100%.
2.
Responden melakukan teknik pengaturan posisi miring kiri 100%.
3.
Responden melakukan teknik effluerage 100%, teknik petrissage 53,3%, dan teknik kombinasi 53,3%.
4.
Responden melakukan teknik konseling 100%.
5.
Responden melakukan teknik pernapasan sebagian besar nyeri ringan 66,7%, teknik pengaturan posisi sebagian besar nyeri sedang 56,7%, teknik effluerage sebagian besar nyeri ringan 83,3%, teknik petrissage sebagian besar nyeri ringan 83,3%, tekhnik Effluerage-Petrissage (kombinasi) 53,3% yang sebagian besar ibu nyeri ringan dan teknik konseling sebagian besar nyeri ringan sebesar 56,7%.
Dinamika Kebidanan
vol. 1/ no.1/ januari 2011
KEPUSTAKAAN Alimul, A. 2007. Metode Penelitian Kebidanan dan Teknik Analisis Data. Jakarta Salemba
:
Arikunto, S. 2002. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta : Rineka Cipta. Awanwati. 2008. Pengaruh Teknik Relaksasi Bernafas Terhadap Respon Adaptasi Nyeri pada Pasien Inpartu Kala I. Danuatmadja, B. 2004. Persalinan Normal Tanpa Rasa Sakit. Jakarta : Puspa Swara. Handerson, Cristine. 2006. Buku Ajar Konsep Kebidanan. Jakarta : EGC. Manuaba, Ida bagus. 1998. Ilmu Kebidanan Penyakit Kandungan dan Keluarga Berencana untuk Pendidikan Bidan. Jakarta : EGC. Mander, R. 2002. Nyeri Persalinan. Jakarta : EGC. Mochtar, Rustam. 1998. Sinopsis Obtetri Jilid I. Jakarta : EGC. Nola, Mary. 2003. Kehamilan dan Melahirkan. Jakarta : Arcan Notoatmodjo, Soekidjo. 2005. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta Prawirohardjo, Sarwono. 2005. Ilmu Kebidanan. Jakarta : YBPSP. Simkin, Penny. 2005. Buku Saku Persalinan. Jakarta : EGC. Smeltzer, Suzanne C. 2001. Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah. Jakarta : EGC. Varney, Helen. 2007. Buku Ajar Asuhan Kebidanan. Jakarta : EGC.