Vol. 3 • Juli-September 2008
ANAK: 11 Pertanyaan
tentang Hand, Foot, and Mouth Disease
DESTINASI: Selamat Datang di Kota Solo!
Jantung Sehat Penyakit jantung koroner dan teknologi stent
NOTA SEHAT: Rahasia Sehat Jambu Merah
PROFIL: Dr. dr. Ratna Sitompul, SpM(K)
Dekan wanita pertama FKUI
Dari Kami
Pembaca yang budiman,
B
ahagia rasanya, kami bisa hadir menemani Anda melalui buletin RSPI Health First edisi ketiga. Persembahan Health First ini merupakan wujud kepedulian Pondok Indah Healthcare Group dalam menambah wawasan masyarakat tentang kesehatan, dengan menyajikan informasi dan nota sehat yang sedang menjadi isu hangat di masyarakat. Pada edisi ketiga ini, kami menyajikan bahasan utama berupa masalah kesehatan jantung yang menurut WHO dan survei yang dilakukan di Indonesia (Monica), menjadi penyebab kematian nomor satu. Topik tersebut dihadirkan dalam rubrik Diagnosa dengan judul “Penyakit Jantung Koroner Apa dan Bagaimana Pencegahannya?”; dalam rubrik Solusi dengan judul “Operasi Bedah Jantung dari Bayi sampai Lanjut Usia”dan dalam rubrik Teknomedis dengan judul “ Kemajuan Pengobatan PJK.” Tak ketinggalan, kami hadirkan dalam rubrik Epidemi dan Anak mengenai penyakit yang menjadi pusat perhatian masyarakat terutama yang memiliki anak kecil. Beberapa waktu lalu, kita semua sempat dihebohkan oleh berita wabah flu singapura yang menyebabkan kematian. Bahasan mengenai penyakit ini dipaparkan oleh ahlinya dalam tajuk “Hand, Foot, and Mouth Disease”. Klinik Alergi RSPI secara berkala akan menyajikan permasalahan alergi dan penanggulangannya. Artikel menarik lainnya seputar kesehatan dan kecantikan wanita dan pria juga kami muat di edisi ini. Sesuai motto Pondok Indah Healthcare Group, ” Your Health, Our Priority”, redaksi juga telah menyiapkan rubrik nota sehat yang kali ini mengungkapkan khasiat buah dan daun jambu merah yang kaya manfaat khususnya dalam menanggulangi penyakit demam berdarah yang belum ditemukan obatnya. Selain itu, merupakan kebanggaan bagi Pondok Indah Healthcare Group dengan tampilnya salah satu dokter kami yang terpilih sebagai dekan wanita pertama Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Profilnya kami muat pada edisi ini. Kami mengucapkan terima kasih kepada semua teman sejawat yang telah bersedia menjadi kontributor Health First, dan kepada tim redaksi atas terbitnya buletin Health First edisi ketiga ini. Semoga, Health First dapat bermanfaat dalam meningkatkan derajat kesehatan pembaca dan keluarga. Dan segala upaya yang kita lakukan mendapat ridho dan berkah Ilahi, Amin.
Meja Redaksi Pelindung Ir. Deddy Kusuma Pemimpin Umum Dr. Hermansyur Kartowisastro, SpB.KBD Wakil Pemimpin Umum Dr. Yanwar Hadiyanto Ketua Redaksi Dr. Mus Aida, MARS Wakil Ketua Redaksi Antonius Trisno Pratomo Anggota Redaksi Kemala Dewi Joko Sulistyo Iklan dan Advertorial Evy Astuti, Wis Deti Media Satu Group Penerbit Reza Puspo Redaktur Pelaksana Gandrasta Bangko Editor Nina Samidi Editor Bahasa Hapis Sulaiman, Fifi Juliana Jelita Creative Director Wulan N.D.P. Desain Grafis Putri Ratih Primadita, Dian Renggani, Marisa Saleh Fotografer Tajuluddin, Herry Ananta, Sofyan Pengembangan Tania Yosowidagdo, C. Freya Dewayani Produksi L. Gunawan, Agus M.S.
Pondok Indah Healthcare Group Jl. Metro Duta Kav. UE Pondok Indah. Jakarta 12310 Indonesia Telp. (021) 765 7525 ext.6236 Faks. (021) 750 2324 E-mail:
[email protected]
PT Media Satu Plaza Bona Indah Blok A2/A1, Jln. Karang Tengah Raya, Lebak Bulus, Jakarta, 12400. Telp. (021) 769 3571 - 769 3572 Faks. (021) 765 5474 E-mail:
[email protected]
3
Menu Kita 3 DARI KAMI 6 Diagnosa Penyakit Jantung Koroner 10 TEKNOMEDIS Kemajuan Pengobatan PJK 12 SOLUSI Operasi Bedah Jantung 16 DIARY Rully Anwar ‘Vonis’ Jantung Koroner di Usia Muda
19
32 ANAK 11 Pertanyaan tentang Hand, Foot, and Mouth Disease
5 ALA CARTE 3 Seputaran RS Pondok IndahKafetaria RS Puri Indah 38 RUANG HIJAU Guerilla Garden Gerilya Menghijaukan Kota 34 EPIDEMI Si Virus Misterius Enterovirus 71 atau Flu Singapura
49 MEDIA
PROFIL Dr. dr. Ratna Sitompul, SpM(K) NOTA SEHAT 18 Alergi dan Pencegahannya 22 The Secret of Psidium Guajava 20 CEGAH Mata Kering Ringan tapi Mengganggu 24 FEMININ Kista Ovarium 27 HIATUS 28 MASKULIN Deteksi Dini Kanker Prostat
DESTINASI Selamat Datang di Kota Solo Dari Pasar ke Pasar!
On the Cover Vol. 3 • Juli-September 2008
40 Senyum Veneering Hadiah bagi Gigi Indah dan Sehat 44 CANTIK Untung Ada Sunscreen 48 KABAR TERMINOLOGI 14 Penyakit Jantung Koroner 26 Kista Ovarium 30 Prostat 52 LINK
4
36
ANAK: 11 Pertanyaan
tentang Hand, Foot, and Mouth Disease
DESTINASI: Selamat Datang di Kota Solo!
Jantung Sehat Penyakit jantung koroner dan teknologi stent
NOTA SEHAT: Rahasia Sehat Jambu Merah
PROFIL: Dr. dr. Ratna Sitompul, SpM(K)
Dekan wanita pertama FKUI
Model: Dr. Taufik Pohan, Sp. JPO Fotografer: Tajuluddin Make-up Artist : Merry Digital Imaging: Putri Ratih P.
Para
Ahli
Dr. Y. Soni, SpU Lahir di Padang, ia adalah dokter lulusan Ilmu Pendidikan Spesialis Urologi dari FKUI.
Dr. Santoso Soeroso SpA(K), MARS Mantan Direktur RS Fatmawati dan Direktur RS Penyakit Infeksi Sulianti Saroso ini, sekarang menjabat sebagai Chief Operating Officer RS Puri Indah dan Anggota Panel Ahli Komnas Flu Burung serta Tim Rencana Startegik Ikatan Dokter Anak Indonesia. Ia juga menulis di jurnal kedokteran nasional, internasional, serta media nasional.
Dr. Birman Musa Chandra Shaff, Sp.An Lulusan Spesialis Anestesiologi/ICU, FKUI ini, sekarang bertugas sebagai Dokter Anestesi dan ICU/ICCU di RS Pondok Indah juga RS Sentra Medika, Cimanggis. Ia berpengalaman sebagai Dokter Jaga UGD dan ICU di sejumlah rumah sakit besar di Jakarta, seperti RS Pelni, RS Kanker Dharmais, RS Pusat Pertamina, RSCM, dan RS MMC.
Dr. Maizul Anwar, MD Aktif mengikuti berbagai seminar, simposium, dan workshop minimal invasive surgery, bedah jantung, dan kardiologi di berbagai negara seperti Australia, Swiss, Hong Kong, Malaysia, dan Amerika Serikat. Lulusan spesialis Bedah Umum, FK-UI/RSCM dan Thoracic Surgery FKUI, 1987, ini juga pernah bekerja di Royal Children Hospital Melbourne, Australia.
Dr. H. Hindra Irawan Satari, Sp.A(K), M.Trop. Paed Konsultan Infeksi dan Pediatri Tropis ini memegang beberapa jabatan penting di RSCM dan Pengurus Pusat IDAI. Termasuk sebagai Kepala Divisi Infeksi dan Pediatri Tropis, Dept. IKA FKUI-RSCM, dan Sekretaris IV Pengurus Pusat IDAI.
Dr. Susie Rendra, SpKK Dokter spesialis kulit dan kelamin ini menamatkan pendidikan dokter umum dan spesialisnya di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Sekarang, ia berpraktik di Klinik Kulit RS Puri Indah.
Dr. Iris Rengganis, SpPD-KAI Anggota American College of Allergy Asthma and Immunology ini adalah pendiri PKMRS, Klinik Alergi, dan Klinik Edukasi Diabetes RS Haji Pondok Gede. Saat ini, ia juga mengajar di Dept. Ilmu Penyakit Dalam, Divisi Alergi-Imunologi Klinik, FKUI/RSCM.
Drg. Rina Permatasari, Sp.KG Lulusan FKG-UI, Pendidikan Dokter Gigi Spesialis Ilmu Konservasi Gigi ini, kini berpraktik sebagai endodontist di RS Puri Indah dan RS Pondok Indah (Pondok Indah Health Care Group). Hingga sekarang, ia masih aktif sebagai pengajar di Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama), Jakarta.
Dr. Fatma Asyari MD Konsultan Ophthalmologist ini telah mengikuti berbagai kursus dan pelatihan. Ia juga tercatat sebagai anggota di banyak organisasi kesehatan mata bertaraf internasional, termasuk International Ocular Inflammation Society dan International Ultrasonography Society.
Dr. Ida Gunawan, MS SpGK Spesialis gizi klinik ini pernah menjadi pengajar S1 Ilmu Gizi di STIK St. Carolus dan pengajar tamu S2 Gizi Klinik FKUI. Ia juga aktif mengikuti berbagai seminar dan kursus seputar nutrisi dan obesitas di dalam dan luar negeri.
Dr. M. Taufik Arifin Pohan SpJP Spesialis Ilmu Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah ini pernah mengikuti Euro PCR dan SingLive Course Invasive and Intervention Cardiologist di Paris dan Singapura. Ia juga pernah menjadi pengurus Indonesian Heart Association (Perki). Dr. Aswin. W. Sastrowardoyo SpOG Spesialis Obstetri dan Ginekologi lulusan FKUI ini mengabdi pada dunia kesehatan sejak 1983.
Untuk jadwal praktik masing-masing dokter dapat dilihat di www. rspondokindah.co.id
Diagnosa
Penyakit
Apa dan Bagaimana Pencegahannya?
Jantung Koroner
K
ecenderungan terjadinya penyakit jantung koroner (PJK) dan penyakit kardiovaskuler lainnya (stroke otak, hipertensi, dan penyakit pembuluh darah perifer) saat ini bergeser pada usia yang lebih muda. Utamanya, menyerang kelompok usia produktif.
Definisi Penyakit Jantung Koroner Penyakit jantung koroner adalah suatu penyakit akibat penyempitan atau tersumbatnya pembuluh darah arteri koroner. Pembuluh darah arteri koroner sendiri merupakan pembuluh darah yang mengalirkan darah pembawa sari makanan dan oksigen yang dibutuhkan otot jantung agar tetap berfungsi memompa darah ke seluruh tubuh. Jantung memompa darah ke seluruh tubuh dengan konstan, empat sampai lima liter darah dipompakan oleh otot-otot jantung setiap menitnya. Dampak tidak lancarnya aliran atau tersumbatnya aliran darah ke otot jantung akan mengakibatkan kerusakan otototot jantung yang dapat meyebabkan gangguan pompa jantung (gagal jantung) dan kematian.
Faktor Risiko Penyakit Jantung Koroner Beberapa keadaan atau penyakit merupakan faktor risiko terjadinya PJK, yaitu: 1. hipertensi (tekanan darah tinggi) 2. kadar kolesterol darah yang tinggi 3. kebiasaan merokok 4. diabetes melitus (kencing manis) 5. kegemukan (obesitas) 6. genetik (faktor keturunan keluarga) 7. kurang olahraga 8. konsumsi alkohol berlebihan, dan 9. stres akibat kesibukan.
Tanda dan Gejala Penyakit Jantung Koroner Akibat kurangnya oksigen yang dialirkan ke otot jantung karena adanya penyempitan atau sumbatan pembuluh darah koroner menyebabkan timbulnya rasa sakit di dada bagian tengah kiri
8
Dari data WHO dan survei yang dilakukan di Indonesia (Monica) penyakit jantung koroner jadi penyebab kematian nomor satu. Dr. M. Taufik Arifin Pohan, Sp. JP membeberkan seluk-beluk penyakit ini.
Diagnosa (angina pectoris). Rasa sakit tersebut biasanya timbul saat aktivitas dan berkurang saat istirahat. Pada penderita berusia lanjut (lebih dari 65 tahun) dan penderita kencing manis, keluhan nyeri dada ini sering tidak jelas (biasanya tersamarkan, seperti masuk angin) Selain itu, nyeri atau dada sesak disertai keringat dingin harus sangat diwaspadai karena merupakan gejala serangan jantung (infark miokard jantung akut). Keadaan ini harus segera mendapatkan penanganan di klinik gawat darurat rumah sakit terdekat. Gejala serangan jantung dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. rasa tertekan (serasa ditimpa beban, sakit, terjepit, dan terbakar) yang menyebabkan sesak di dada dan tercekik di leher 2. rasa sakit tersebut dapat menjalar ke lengan kiri, leher, dan punggung 3. rasa sakit tersebut dapat berlangsung sekitar 15—20 menit dan terjadi secara terus-menerus 4. timbul keringat dingin, tubuh lemah, dan jantung berdebar, selanjutnya pingsan 5. rasa sakit tersebut dapat berkurang dengan istirahat, tapi bertambah berat bila beraktivitas. Pada penderita diabetes, sesuai penelitian dari MiDAs (di Milan Italia, pada 2006 ), hampir 52% penderita PJK tidak mengalami keluhan nyeri dada atau sering disebut silent ischemia. Meski demikian, deteksi awal dan penanganan cepat saat terjadinya serangan jantung akan memberikan manfaat pencegahan dari bahaya kematian dan kegagalan pompa jantung di kemudian hari.
Pencegahan Agar Terhindar dari Penyakit Jantung Koroner Pencegahan primer adalah berusaha agar terhindar dari penyakit jantung koroner, yaitu saat belum terdeteksi adanya PJK, tapi memiliki risiko seperti faktor keluarga PJK atau adanya penyakit diabetes melitus. Sebaliknya, pencegahan sekunder adalah usaha seseorang penderita PJK agar terhindar dari berulangnya suatu serangan atau penyempitan (sumbatan) pembuluh darah koroner kembali.
1
2
3
4
5
6
Tempat-tempat nyeri pada gangguan jantung: 1. Di belakang tulang dada. 2. Di belakang tulang dada menjalar ke leher. 3. Dari dada menjalar ke bahu dan lengan kiri. 4. Dari dada menjalar ke rahang. 5. Di dada bawah dan ulu hati (sering dikira penyakit maag). 6. Di daerah punggung di antara kedua belikat.
Praktiknya, kedua usaha pencegahan di atas sama. Ada sejumlah faktor yang harus kita lakukan, yaitu mengontrol kadar lemak darah kolesterol (total kolesterol aman adalah 155–175 mg/dl ; LDL chol. < 100 mg/dl ), menjaga tekanan darah agar tidak tinggi/ terkontrol (130/80 mmhg pada non-diabetes dan 120/70 mmHg pada pasien diabetes), berhenti merokok, menghindari makanan berlemak, mencukupkan konsumsi sayur dan buah-buahan, berolahraga teratur, mengurangi berat badan, dan mengurangi stres. Untuk mengetahui secara dini ada-tidaknya PJK, kita memerlukan beberapa tahap pemeriksaan. Pertama, berkonsultasilah ke dokter jantung untuk mengetahui adanya keluhan dini PJK, hipertensi, dan kelainan irama/debar jantung seseorang dengan pemeriksaan ECG. Kedua, pemeriksaan laboratorium darah untuk menentukan faktor risiko, seperti pemeriksaan gula darah, kolesterol darah, fungsi ginjal, asam urat, dan faktor risiko lainnya. Ketiga, melakukan treadmill test atau yang saat ini lebih akurat lagi yaitu pemeriksaan MS – CT Cardiac 64 Slice (scanning jantung ). Atau, diagnostik yang paling akurat adalah melakukan kateterisasi jantung koroner. Pada prinsipnya, mencegah penyakit jantung koroner adalah lebih mudah, murah, aman serta bermanfaat di hari depan.
9
Cincin koroner (stent)
Kemajuan
Teknomedis
Pengobatan PJK Oleh Dr. M. Taufik Arifin Pohan, Sp. JP
S
ekitar pukul sebelas pagi, seorang laki-laki berusia 49 tahun menelepon istrinya yang baru saja berangkat ke kantor. Si laki-laki meminta istrinya untuk kembali ke rumah karena ia merasakan nyeri dada yang tadi pagi dikeluhkan. Si laki-laki merasakan nyeri di dadanya berulang, menghebat, disertai keringat dingin, dan lemas. Tak berapa lama, sang istri kembali ke rumah dan segera membawa sang suaminya ke Emergensi RSPI. Setibanya di bagian emergensi, setelah diperiksa dokter jaga dan dokter jantung, si suami diindikasi mengalami serangan jantung. Selanjutnya, pasangan suami-istri tersebut diterangkan untuk menentukan pilihan pemberian obat penghancur bekuan (trombolisis) atau tindakan pemasangan stent segera. Singkat cerita, sang suami dilakukan pemasangan stent (cincin koroner) dengan hasil sangat memuaskan (total waktu saat sakit dada sampai pemasang stent kurang dari 3 jam). Semua keluhan serta kelainan EKG berangsurangsur membaik—normal kembali seperti tidak pernah mengalami serangan jantung sebelumnya. Kejadian ini benar terjadi sekitar pertengahan Juni 2008 lalu di RS Pondok Indah. Berdasarkan peristiwa di atas, dapat disimpulkan bahwa pengobatan defenitif penyempitan atau sumbatan pembuluh darah koroner saat ini sudah sangat maju. Teknik pemasang stent terus berkembang sehingga hampir tidak ada kasus penyempitan maupun sumbatan pembuluh darah jantung koroner yang tidak bisa untuk dipasang stent. Ilustrasi di atas adalah suatu contoh bagaimana teknik
10
pemasangan stent pada saat serangan jantung (primery PCI) pada golden period (jeda waktu yang terbaik atau kurang dari 3 jam) sangat menolong penderita saat serangan jantung terjadi, baik saat itu maupun untuk waktu-waktu mendatang. Hal ini berdasarkan penelitian Zwole, Belanda, dan lain-lain. Pemasangan stent atau balon koroner adalah suatu tindakan defenitif dalam pengobatan adanya penyempitan atau penyumbatan pembuluh darah arteri koroner. Tindakan tersebut merupakan sejenis operasi ringan dan tanpa bius umum. Jadi, hanya dilakukan bius lokal di lipat paha atau di pergelangan lengan kanan (seperti tindakan mencabut gigi). Hal ini dilakukan agar pasien tetap sadar dan dapat melihat prosedur yang dijalaninya. Hampir semua keadaan penyempitan di pembuluh darah koroner; baik yang akut maupun yang kronis, yang hanya satu atau yang banyak penyempitan, penyempitan pendek maupun yang panjang, di pembuluh darah percabangan maupun yang lurus, bahkan yang sudah tersumbat, dapat dilakukan pemasangan stent koroner.
Teknomedis Kapan Seseorang Perlu Dilakukan Pemasang Stent Koroner? Jika gejala, keluhan, dan data pemeriksaan baik dari rekaman jantung (EKG), treadmill test, scaning jantung, serta kateterisasi jantung koroner membuktikan adanya penyempitan, maka pasien tersebut merupakan kandidat terbaik untuk dilakukan pemasangan stent koroner. Beberapa jenis stent koroner saat ini dapat menjadi pertimbangan dokter jantung intervensi dan pasien untuk digunakan pada penderita penyempitan pembuluh darah koroner. Jika penyempitan panjang serta pembuluh darahnya kecil dan disertai penyakit lain seperti kencing manis, sebaiknya stent yang digunakan yang mengandung lapisan obat (drugs eluting stent). Pada penyempitan pendek, pembuluh darah koronernya besar dan tidak ada diabetes cukup dengan stent tanpa obat (non drugs eluting stent). Pemeliharaan atau pencegahan terjadinya penyempitan kembali pada stent koroner adalah dengan menjaga faktor risiko penyempitan pembuluh darah koroner. Faktor risiko tersebut bisa Anda cegah dengan menjaga kadar kolesterol darah, stop merokok, menjaga kadar gula darah pada penderita diabetes, menjaga tekanan darah agar terkontrol jika ada tekanan darah tinggi, olahraga teratur, dan menurunkan berat badan mencapai ideal. Jika hal tersebut tidak dilakukan, bukan tidak mungkin penyempitan akan terulang, dan mungkin di tempat lain yang tidak ada stentnya. Selain itu, minum obat yang teratur sesuai petunjuk dokter dan kontrol ke dokter jantung secara teratur, merupakan hal penting yang harus diperhatikan. Tindakan intervensi invasif lain di bidang penyakit jantung juga berkembang dengan pesat. Dengan kemajuan tersebut, sudah bisa dilakukan penutupan bila adanya kebocoran sekat jantung (ASD/VSD) dan mendeteksi adanya lubang antara pembuluh di luar jantung (PDA). Selain itu, pembengkakan pembuluh darah nadi utama (aorta) juga sudah dapat dilakukan dengan teknik seperti pemasangan stent koroner, tanpa harus operasi bedah jantung.
Pemeliharan atau pencegahan terjadinya penyempitan kembali pada stent koroner adalah dengan menjaga faktor risiko penyempitan pembuluh darah koroner.
Sekali lagi, Anda harus ingat, mencegah lebih baik, aman, dan murah daripada mengobati. Hiduplah dengan sehat— tidak merokok, olah raga teratur, hindari makanan lemak dan karbohidrat berlebih, serta banyak mengkonsumsi sayur dan buah—dan rajinlah untuk memeriksakan kesehatan dengan chek up teratur. Dengan demikian, kelainan dini penyakit jantung koroner dan penyakit kardiovaskuler lainnya dapat segera diketahui. Dan, semua fasilitas tersebut tersedia lengkap di RS Pondok Indah yang kita cintai.
11
Operasi
Bedah Jantung
Dari Bayi Sampai Lanjut Usia
Ribuan pasien operasi bedah jantung dengan keberhasilan 96% sudah tanganinya sejak tahun 1985. Ikuti paparan Dr. Maizul Anwar, Sp. BTKV(K) tentang operasi penyakit ‘menyeramkan’ ini.
Apa gejala penyakit jantung yang banyak menimpa masyarakat? Penyakit jantung yang dikenal di masyarakat banyak adalah penyakit jantung koroner. Gejalanya adalah nyeri dada, serangan jantung dan meninggal mendadak, kelainan katup, kelainan bawaan dari lahir, seperti bayi biru, dan lain-lain.
Bagaimana operasi bedah jantung di RSPI? RSPI adalah satu-satunya RS yang memiliki tim lengkap. Kita bisa melakukan operasi tanpa bantuan RS lain. Jadi, kita bisa menjalankan operasi sendiri kapan pun. Standar, prosedur, dan peralatannya sudah yang seharusnya. Di RSPI, operasi bedah jantung sudah dilakukan 110 kali dengan kegagalan persentasi 2%.
Penyakit jantung juga bisa menimpa anak muda? Iya. Pada bayi, umumnya karena kelainan bawaan. Pada orang muda, penyebab utamanya kelainan katup karena komplikasi dengan rheumatik. Sedangkan, pada orang tua, yaitu penyakit jantung koroner.
Apa saja tahapan operasi bedah jantung? Seseorang yang mengalami penyakit jantung atau menderita kelainan jantung, pertama-tama, harus menjalani pemeriksaan rutin, seperti EKG, treadmill, echocardiogram, imaging seperti slide CT, kardiologi nuklir, katerisasi. Setelah itu baru dilakukan operasi.
Apakah operasi bedah jantung di Indonesia sudah terjamin? Teknologi dan penanganan operasi bedah jantung di Indonesia sudah hampir sama dengan negara lain. Memang masih ada beberapa hal kecil yang tidak kita miliki, seperti beberapa peralatan canggih. Tapi, secara prosedur standar, operasi jantung di Indonesia cukup aman dan sama risikonya dengan operasi yang dijalankan di negara lain.
12
Apa saja faktor keberhasilan/kegagalan operasi ini? Pertama, faktor usia menentukan risiko. Misalnya, risiko pada bayi lebih besar dari anak usia 6. Pada orang tua, risiko lebih tinggi. Kedua, kelainan itu sendiri. Jika sudah mengalami komplikasi atau sudah lanjut, maka risiko semakin tinggi. Berapa usia minimal/maksimal yang bisa menjalani operasi bedah jantung? Tidak ada batasan. Mulai dari bayi beberapa hari sampai
Solusi
orang tua usia 90 pun bisa dioperasi. Tergantung kelainan dan tujuannya.
Jadi, operasi dilakukan dengan keadaan jantung pasien masih berdenyut.
Apa suka-duka dalam bedah jantung? Dukanya, tentu, kalau mengalami kegagalan menyelamatkan pasien. Walau sudah dijelaskan risiko kegagalan itu ada, tapi sangat tidak enak untuk kita dan keluarga pasien. Sukanya, kalau operasi berhasil dan membuat pasien sehat kembali.
Operasi apa saja yang sudah dijalani di RSPI? Kita sudah melakukan operasi kelainan katup, bocor atrium/sekat serambi jantung, bocor bilik jantung, baypass koroner, dan aneurisma aorta (pelebaran pembuluh darah aorta dengan diseksi).
Mengapa bedah jantung tampak sangat menyeramkan? Pertama, mungkin orang tidak/belum mengerti tentang bedah jantung. Operasi dibayangkan sangat berat. Bedah jantung juga merupakan operasi dengan risiko kematian lebih tinggi dari operasi lainnya, walau kenyataannya angka kematian yang ada hanya 1% bahkan kurang. Tapi, kalau kelainannya sudah lanjut dan banyak komplikasi, tentu risikonya juga lebih tinggi. Apakah bedah jantung juga bisa dilakukan dengan laparoskopi? Iya. Itu yang dinamakan minimal invasif. Kita sedang dalam proses ke sana. Yang saat ini kita kerjakan secara rutin adalah operasi bedah jantung tanpa menggunakan mesin.
Sebenarnya, apa penyebab penyakit jantung? Sebagian besar karena gaya hidup. Seperti di barat, banyak makan lemak, malas bergerak dan kurang makan sayur sehingga terjadi pengendapan kolesterol. Untuk ke depan, masyarakat kita mesti disadarkan untuk berhenti merokok, biasakan hidup sehat, makan makanan sehat, berolahraga, dan kontrol kolesterol. Stres yang berkelanjutan juga bisa menjadi faktor penyebab karena berakibat hipertensi yang selanjutnya berakibat penyakit jantung. Kalau sudah bekerja lima hari seminggu, maka SabtuMinggu beristirahatlah, atau berolahraga dengan keluarga.
13
Terminologi
1
Pembuluh darah perifer
2
Diabetes melitus
3
Treadmill test
Disebut juga penyakit kencing manis, yaitu ditandai dengan tingginya kadar glukosa (gula) dalam darah.
Disebut juga stress test atau exercise test, untuk mengetahui seberapa baik/ buruk kerja jantung dengan melihat seberapa baik/buruk rekaman EKG akibat pasokan darah yang sampai ke jantung.
Scanning jantung
Deteksi penyakit jantung dengan cara cepat dan non-invasif untuk melihat pembuluh darah dan Ca, tanpa puasa dan suntikan.
5 6 7 8
EKG Electrocardiogram (ECG / EKG) adalah perekam aktivitas elektrik yang berlangsung dalam jantung untuk mendeteksi gangguan ritme jantung, penyakit arteri koroner, dan pembesaran dari otot jantung.
Obat penghancur bekuan (trombolisis) Salah satu obat yang dibutuhkan saat terjadi penyumbatan atau serangan jantung dengan menghancurkan bekuan darah yang terjadi.
Kateterisasi jantung koroner Diagnostik penyakit jantung dan pembuluh darah yang lebih akurat secara invasive melalui pembuluh darah lengan atau paha dengan menggunakan alat kateter.
Penyempitan pembuluh darah arteri koroner Yang mengakibatkan serangan jantung karena berhentinya pasokan darah dalam jantung.
14
Tahukah Anda? • Dengan treadmill test, ritme jantung, napas, tekanan darah, EKG dan rasa lelah dapat diketahui. • Sekitar 50 persen kasus meninggalnya penderita penyakit jantung disebabkan oleh kurang pahamnya si penderita dan orangorang terdekatnya terhadap penyakit ini sehingga penderita tidak sempat dibawa ke rumah sakit. • Risiko PJK yang lebih tinggi akan dialami pula oleh wanita yang berusia di atas 35 tahun dengan kebiasaan merokok. • Yang perlu dilakukan saat seseorang terkena serangan jantung adalah segera hentikan aktivitas, dibaringkan, ditenangkan, dan dilonggarkan pakaiannya, lalu segera bawa ke rumah sakit. • Scanning jantung hanya memerlukan waktu 5-10 menit. Sumber: www.ilmukedokteran.net www.info-sehat.com www.americanheart.org www.jantunghipertensi.com Institut Jantung Negara / www.ijn.com.my www.ecglibrary.com
Foto: http://science.nationalgeographic.com
4
Pembuluh darah kecil
Diary
Rully Anwar ‘Vonis’ Jantung Koroner di Usia Muda
B
ukan rahasia lagi, penyakit jantung dan stroke merupakan momok. Bahkan, sekarang ini penyakit jantung menempati urutan pertama penyebab kematian di Indonesia. Dijelaskan secara sederhana, penyakit ini disebabkan terjadinya penyempitan dan penyumbatan pembuluh arteri koroner (atherosklerosis). Penyempitan dan penyumbatan tersebut disebabkan oleh penumpukan dari zat-zat lemak (kolesterol, trigliserida). Akibatnya, kebutuhan otot jantung akan oksigen tidak terpenuhi. Meski demikian, masyarakat kita masih percaya bahwa penyakit jantung dan stroke merupakan penyakit ‘monopoli’ orang tua. Dulu, memang penyakit tersebut diderita
16
Foto: Herry Ananta
Jangan berpikir bahwa Anda masih muda dan terbebas dari penyakit jantung! Mulai sekarang perbaiki pola hidup atau Anda harus mengakui bahwa ‘sehat itu mahal’. Kira-kira demikian pengakuan Rully Anwar (37 thn), staf product development PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAP), Jakarta, yang baru menjalani bedah by pass akibat penyakit jantung koroner yang diidapnya.
orang tua usia 60 ke atas. Harus diakui, usia merupakan salah satu faktor risiko penyakit ini. Sayangnya, sekarang ini ada kecenderungan penyakit ini diderita oleh pasien di bawah usia 40 tahun. Hal ini terjadi karena adanya perubahan gaya hidup, terutama pada orang muda perkotaan modern. “Ya kalau pertama didiagnosa, menurut pengamatan dokter, memang ada kaitannya dengan gaya hidup. Kita orang kantor sangat rentan dengan penyakit. Apalagi, kita yang di Jakarta. Ada kaitannya juga dengan stres dan kurang olahraga,” jelas Rully Anwar, saat ditemui di kantornya di bilangan Sudirman. Sejumlah perilaku, seperti mengkonsumsi makanan siap saji (fast food) yang mengandung kadar lemak jenuh tinggi, kebiasaan merokok, mengkonsumsi minuman beralkohol, kerja berlebihan, kurang berolahraga, dan stres, telah menjadi gaya hidup manusia, terutama di perkotaan. Padahal kesemua perilaku tersebut dapat
Diary merupakan faktor-faktor penyebab penyakit jantung dan stroke. Hal itu jugalah yang akhirnya ‘harus’ diakui bapak dua anak ini. Awalnya, dia sendiri mengaku kaget menerima ‘vonis’ tersebut. “Saya kaget. Keluarga saya kaget. Teman-teman saya di sini juga kaget. Semua orang pasti akan kaget karena nggak nyangka bahwa seumur kita ini kena penyakit jantung. Tadinya saya ragu. Kok secepat ini saya sakit jantung, jadi semacam vonis. Tapi memang, umur itu bukan jaminan untuk menolak penyakit, hahaha!” ungkap penghobi olahraga golf ini. “Mungkin karena kelalaian kita. Hidup di kota metropolitan, kita jadi menggampangkan dan tidak memperhatikan kesehatan. Sampai akhirnya saya sepakat dan berprinsip, ‘sehat itu mahal’,” tambahnya. Dari berbagai penyakit jantung, yang umumnya ditakuti adalah jantung koroner karena menyerang pada usia produktif dan dapat menyebabkan serangan jantung hingga kematian mendadak. Dari pengakuan Rully sendiri, ia mengidap penyakit Jantung koroner. Awalnya, Rully malah tidak menduga bahwa ia mengidap sakit jantung karena gejalanya yang tidak umum menurutnya. “Mulainya sangat gampang, saya pikir. Memang kita nggak pernah tahu jantung itu dari mana mulainya. Kebanyakan, kan, tahunya sakit jantung itu dari dada. Kalau saya dari tenggorokan, sekitar dua bulan yang lalu. Saya pikir cuma penyakit biasa. Lama-lama, kok, larinya ke dada,” paparnya. Nyatanya, memang, gejala penyakit jantung inilah yang tidak disadar orang-orang karena dianggap sepele, mulai dari sesak napas, nyeri dada (khususnya sisi kiri), sakit pada ulu hati, leher terasa tertekan, seperti tercekik, atau nyeri yang menjalar ke daerah bahu serta lengan kiri sampai jari-jari.
dan ternyata memang ada gangguan. Dari sana saya tahu bahwa penyakit jantung ini bisa bermacam jenis dan gejala awalnya. Mengenai treatment pihak RS Puri Indah dalam menangani penyakitnya, Rully mengaku sangat puas. “Untuk kualitas dokter saya anggap sudah cukup bagus. Penanganannya juga cepat dan kerja para suster juga mendukung. Untuk teknologi, pihak RSPI sudah bagus dalam arti tanggap dengan teknologi terkini dan kerjanya efektif,” ungkap pria kelahiran 14 April ini. Mengenai ‘kesannya’ setelah ‘divonis’ jantung dan menjalani bedah jantung, Rully mengaku ada banyak perubahan dalam hidupnya. “Ada banyak perubahan yang terjadi pada saya banyak sekali. Baik dari segi penyakit maupun moral yang saya dapatkan. Dari penyakitnya sendiri, sakit-sakit di tenggorokan dan dada yang saya rasakan sebelum bedah bypass, sudah tidak ada sama sekali. Mengenai moralnya, awalnya, saya sedih, umur segini, kok yah sudah sudah kena sakit jantung yang dominan dialami orang tua. Tapi saya bersyukur, Tuhan masih sayang sama saya, saya masih diberi kesempatan hidup. Akhirnya memang kembali kepada diri kita, kesehatan harus kita jaga,” paparnya polos. Rully percaya bahwa pengalamannya ini adalah sign sekaligus pelajaran baginya, juga orang lain agar lebih peduli pada kesehatan. “Jadi kalau bisa saya berharap pada teman-teman atau orang yang belum terkena penyakit jantung, rajin-rajin olah raga dan jauhi stres. Hidup normal, lah. Nggak usah yang macem-macem, nggak usah terlalu ngotot, apa adanya saja, semampu kita. Kalau sudah stres, cepat-cepat relaksasi, menanangkan diri, baru mulai lagi,” ungkap Rully berpesan.
“Saya bersyukur, Tuhan masih sayang sama saya. Saya masih diberi kesempatan hidup.”
Berangkat dari ketidaknyamanan saat beraktivitas dan perasaannya yang terlanjur gelisah, akhirnya Rully memberanikan diri untuk memeriksa. “Akhirnya, saya cek ke RS Puri Indah,
17
Nota Sehat
Alergi
dan Pencegahannya
Sejauh mana Anda faham mengenai alergi? Dr. Iris Rengganis, SpPD-KAI, Poli Alergi Imunologi RS Pondok Indah, memaparkan apa dan bagaimana pencegahannya.
A
lergi dapat diartikan sebagai reaksi yang menyimpang terhadap kontak atau terekspos (terpajan) zat asing dengan akibat timbulnya gejala. Bahan-bahan yang menyebabkan hipersensitivitas disebut alergen; dapat berupa tungau debu rumah, serbuk sari, spora jamur (alergen hirup), obat, makanan dan gigitan serangga. Alergi dapat timbul pada semua umur, mulai bayi hingga usia lanjut. Reaksi alergi juga merupakan interaksi antara faktor keturunan/genetik dan faktor lingkungan. Selain itu, serangan alergi seperti asma dan eksim muncul bila ada masalah emosi. Untuk mengontrol alergi, kita harus tahu alergen yang berperan sebagai faktor pencetus.
Tes Alergi Tes alergi dapat dilakukan pada kulit dan darah. Tes alergi pada kulit ada 2 macam, yaitu tes tusuk kulit (skin prick test) dan tes tempel (patchtest). Tes tusuk kulit dilakukan bagi penderita asma, rinitis alergi, konjungtivitis alergi, dan eksim atopi. Tes ini dilakukan dengan menusuk kulit di area lengan bawah yang telah ditetesi ekstrak alergen. Tes tempel dilakukan untuk penderita alergi jenis eksim kontak/dermatitis kontak. Tes tempel dilakukan dengan menempel bahan-bahan tertentu di kulit punggung dan didiamkan selama 48 jam. Pemeriksaan darah dapat berupa pemeriksaan antibodi IgE spesifik (IgE atopi).
18
jenis-JENIS alergi 1. Asma bronkial Disebut juga bengek adalah penyakit kronis yang ditandai adanya hipersensitivitas saluran napas yang menyebabkan penyempitan saluran napas. 2. Rinitis alergi Gejala alergi yang terjadi pada hidung berupa bersin-bersin disertai gatal pada hidung dengan ingus yang encer disertai hidung tersumbat. 3. Urtikaria (biduran, kaligata) Kelainan alergi pada kulit yang berbentuk bentol berwarna merah disertai gatal. Urtikaria ini dapat tersebar di seluruh bagian kulit. 4. Dermatitis Atopi Gejala eksim yang kerap timbul pada masa kanak-kanak. Sering menghinggapo pipi dan daerah lipatan. 5. Konjungtivitis Alergi Bentuk kelainan alergi pada kedua mata dan terjadi berulang. Gejalanya berupa mata gatal, merah dan berair. Sering menyertai rinitis alergi. 6. Alergi Makanan Makanan yang dapat menimbulkan alergi, seperti susu sapi, telur ayam,
ikan, atau makanan laut. Gejala dapat berupa bentol, gatal, bahkan sesak napas pada penderita asma. 7. Alergi Obat Berbagai jenis obat sering menyebabkan reaksi alergi. Segera hentikan obat tersebut dan konsultasi pada dokter Anda.
Mencegah Alergi • Menjaga kebersihan diri dan lingkungan. • Tidak memelihara binatang dalam rumah. • Hindari rokok/asap rokok dan polusi asap lainnya. • Untuk penderita asma, hindari penggunaan pewangi ruangan, parfum, atau obat antinyamuk. • Jangan menggunakan pendingin udara (AC) terlalu dingin. • Hindarilah makanan, minuman, maupun obat-obatan yang diduga menimbulkan alergi.
Profil Dia adalah wanita pertama yang menjadi Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Mari berkenalan lebih jauh dengan salah satu dokter spesialis mata kebanggaan RS Pondok Indah ini.
Dr. dr. Ratna Sitompul, SpM(K) “Saya Jadi Dekan Bukan karena Saya Perempuan”
T
ampil segar saat ditemui di ruang praktiknya, di Klinik Mata RS Pondok Indah Jakarta, Sabtu pagi, 14 Juni 2008, ibu dua putra ini mengungkapkan bagaimana ia selalu menginginkan perubahan dan perbaikan untuk maju, baik sebagai dokter, pribadi wanita, ibu, dan dekan. Dr. Ratna memulai karirnya sebagai dokter sejak tahun 1990. Ia memilih menjadi dokter spesialis mata dengan alasan bahwa mata adalah organ tubuh yang paling penting sebagai sumber informasi. Aktif di Persatuan Dokter Mata Indonesia (PERDAMI) dan FKUI, Dr. Ratna baru saja memasuki jenjang yang cukup penting dalam karirnya, yaitu menjadi Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI). Pengangkatannya yang bertepatan pada Hari Kartini, 21 April 2008 lalu, menjadi momen yang istimewa karena dia adalah dekan wanita pertama di FKUI. Tapi, mengenai ini dia berkomentar, “Saya diangkat menjadi dekan bukan karena saya perempuan, tapi karena ideide yang saya ajukan untuk program FKUI.” Sebagai dekan pada fakultas kedokteran tertua dan terbaik di Indonesia, Dr. Ratna memprioritaskan programnya pada tiga bidang, yaitu pendidikan dengan kurikulum berbasis kompetensi (KBK), penelitian (jumlah, kualitas, tema), dan peningkatan mutu SDM staf akademik.
Wanita kelahiran Jakarta, 6 Februari 1961 ini yakin bahwa fakultas-fakultas kedokteran di Indonesia, khususnya FKUI, juga bisa menjadi fakultas kedokteran yang diakui dunia. Sebab, pada umumnya, kualitas pendidikan kedokteran di Indonesia tidak kalah dengan mancanegara. Itulah salah satu alasan kenapa beberapa waktu lalu dia pergi ke Inggris untuk membuat kerja sama yang membuat FKUI diakui dunia.
Hidup Tidak Mengalir Begitu Saja Tentang hidup dan karirnya saat ini, Dr. Ratna mengatakan, “Hidup itu tidak mengalir begitu saja. Semua harus memiliki rencana ke depan. Dan, apa yang saya rencanakan dan cita-citakan, saya akan berusaha mencapainya.” Karena itu, menurutnya, bukan masalah perempuan atau laki-laki, memiliki jabatan atau tidak, setiap individu harus mampu memperjuangkan cita-citanya dan terus melakukan perbaikan di segala hal. Hanya saja, sayangnya, kebanyakan wanita tidak mau mengambil tantangan untuk menjadi pemimpin. Karena itu, ketika namanya diusulkan menjadi calon dekan FKUI, Executive International Council of International Ocular Inflammation Society ini tidak ragu untuk melakukan presentasi mengenai ide-idenya untuk kemajuan FKUI.
19
Mata Kering
Ringan, tapi Mengganggu
Agar mata terasa nyaman dan penglihatan baik, permukaan mata (kornea dan konjungtiva) harus jernih dan lembab. Tugas lapisan air mata ialah selalu membasahi permukaan mata agar tidak terjadi dry eye syndrome atau sindroma mata kering. Dr. Fatma Asyari SpM(K) menjelaskan untuk Anda.
D
ry eye syndrome adalah gejala yang sangat sering dijumpai, menimpa hampir 10—30 persen penduduk di dunia, tidak pandang ras, gender, maupun umur. Gejalanya: mata terasa tidak nyaman, seperti iritasi, perih, berair, seperti ada pasir, lengket, gatal, pegal, merah, cepat terasa lelah atau ngantuk. Bahkan, bila sudah terjadi kerusakan sel permukaan (epitel) kornea, bisa terjadi penurunan penglihatan yang signifikan, dan terjadi perforasi kornea dan kebutaan pada kasus lebih lanjut. Kelembapan permukaan mata merupakan keseimbangan antara produksi dan pengeluaran (ekskresi) air mata melalui sistem drainase, yaitu melalui duktus nasolakrimalis serta penguapan. Apabila keseimbangan ini terganggu, mata terasa kering, timbul suatu ‘dry spot’ pada permukaan kornea sehingga menimbulkan rasa iritasi, perih diikuti refleks mengedip dan mata berair. Apabila keadaan ini dibiarkan berlarutlarut dalam waktu yang lama akan terjadi kerusakan sel epitel kornea dan konjungtiva, bahkan dapat terjadi infeksi, tukak (ulkus) kornea yang dapat berakibat kebutaan.
20
Siapa korbannya? Dengan komputer dan pemakaian AC yang terusmenerus, hampir semua orang pernah mengalami gejala ini. Kebanyakan dari mereka menganggap hal itu sesuatu yang biasa dan tidak perlu diobati. Nyatanya, 1 dari 4 pasien yang datang ke dokter mata adalah penderita dry eye. Dan, kebanyakan dari mereka tidak menyadarinya, sampai bertahun-tahun.
Cegah Mengapa sampai terjadi dry eye? Sangat banyak faktor penyebab dry eye, baik pada wanita maupun pria. Di antaranya, kuantitas dan kualitas airmata yang kurang baik, neuroanatomic control, serta integritas sel induk pada kornea (stem cell). Namun selain faktor tadi, ada pula: 1.Usia lanjut Dry eye dialami oleh hampir semua penderita usia lanjut, 75% di atas 65 tahun 2.Faktor hormonal Lebih sering dialami oleh wanita, misalnya saat hamil, menyusui, memakai obat kontrasepsi, dan menopause. Pada pria saat andropause. 3.Penyakit Beberapa penyakit seringkali dihubungkan dengan dry eye, seperti arthritis rematik, diabetes, kelainan tiroid, asma, lupus erythematosus, pemphigus, sindrom StevensJohnson, sindrom Syogren’s, scleroderma, poliarteritis, nodosa, sarcoidosis, sindrom Mickulick. 4.Obat-obatan Beberapa jenis obat dapat menurunkan produksi airmata, seperti antidepresan, dekongestan, antihistamin, anti hipertensi, oral kontrasepsi, diuretic, obat-obat tukak lambung, tranquilizers, beta blockers, anti-muscarinic, obat anestesi umum.
Anatomi mata dan saluran drainase airmata.
5.Pemakai lensa kontak mata Terutama soft lens yang mengandung kadar air tinggi, akan menyerap airmata sehingga mata terasa perih, iritasi, nyeri, menimbulkan rasa tidak nyaman/ intoleransi saat menggunakan lensa kontak, dan banyak menimbulkan deposit protein pada lensa. 6.Faktor lingkungan Udara panas dan kering, asap, polusi udara, angin, berada di ruang ber-AC terus menerus akan meningkatkan evaporasi airmata. 7.Lupa mengedip Mata yang menatap secara terus menerus seperti saat membaca, menjahit, menatap monitor TV, komputer, atau ponsel. 8.Pasien operasi refraktif Seperti PRK dan LASIK yang akan mengalami dry eye meskipun hanya untuk sementara waktu.
Bagaimana mengobatinya? Pengobatan dry eye sangat tergantung pada faktor yang mendasarinya. Seringkali faktor tersebut tidak dapat dicegah. Prinsip pengobatan dry eye tergantung kondisi dry eye tersebut. Dry eye ringan. Cukup dengan tetes air mata buatan, lubricant pada malam hari, kompres hangat, dan massage kelopak mata jika disertai radang tepi kelopak mata. Dry eye berat. Misalnya pada pasca-Sindrom Stevens Johnson, trauma kimia, atau luka bakar, dapat dipertimbangkan memakai bandage contact lens, autologus serum, terapi hormonal, cyclosporin tetes mata,
oklusi pungtum, bahkan tindakan operasi bila terjadi komplikasi kornea. Selama ada keluhan, pemakaian obat tetes air mata terutama yang mengandung preservative dapat menimbulkan efek toksik pada kornea. Sebaiknya, konsultasi ke dokter mata jika terjadi reaksi alergi, nyeri, merah, atau penglihatan menurun. Deteksi dini dan pengobatan intensif bila terjadi komplikasi akan sangat membantu. Apabila dry eye disertai kelainan sistemik, perlu dikonsultasikan ke cabang ilmu kedokteran lain.
21
The Secret of
Psidium Guajava
Jambu Merah yang Kaya Manfaat
S
Rasa buah ini memang menggoda. Sayang, bijinya seringkali mengganggu. Meski demikian, jambu biji mengandung banyak zat bermanfaat. Dr. Mus Aida, MARS mengungkapkan lebih jauh tentang buah asal Amerika Selatan ini.
ecara klinis, sudah terbukti bahwa buah bernama latin psidium guajava ini memiliki banyak zat bermanfaat bagi tubuh. Buah jambu biji merah banyak mengandung vitamin A, C, mineral, dan zat-zat lain yang diperlukan tubuh. Secara kimia, terbukti bahwa buah, daun, dan kulit batang pohon jambu biji mengandung tanin. Daun jambu biji juga mengandung berbagai asam, seperti asam ursolat, psidiolat, kratogolat, oleanolat, guajaverin. Jambu biji juga kaya akan fiber yang diketahui membantu mencegah kanker saluran cerna dan menurunkan kolesterol. Kandungan vitamin C dalam buah ini lima kali lebih banyak dibanding jeruk. Vitamin itu terkonsentrasi pada kulit dan daging bagian luar yang lunak dan tebal. Kandungan vitamin C pada jambu biji sanggup memenuhi kebutuhan harian anak berusia 13–20 tahun yang mencapai 80–100 mg per hari serta orang dewasa yang mencapai 70–75 mg per hari.
Jambu Merah dan Demam Berdarah Tak hanya buah, daun jambu biji juga sering dimanfaatkan sebagai obat. Kini, tengah dikembangkan jus daun jambu sebagai pencegah demam berdarah. Dari hasil penelitian dan pengujian yang dilakukan FK-UI, Fakultas Farmasi Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, dan BPOM, dilaporkan bahwa ekstrak daun jambu biji bisa menghambat pertumbuhan virus dengue, penyebab DBD. Meski baru bersifat pengujian preklinik, bahan itu juga mampu meningkatkan jumlah trombosit hingga 100 ribu milimeter per kubik tanpa efek samping. Hal ini tentu kabar baik bagi pengobatan DBD, mengingat sampai saat ini obat spesifik demam berdarah dengue (DBD) memang belum ditemukan. Selama ini, pola pengobatan terhadap penyakit ini hanya bersifat pendukung. Oleh sebab
22
itu, diharapkan ekstrak daun jambu biji ini dapat dijadikan obat antivirus dengue. Rencananya, hasil pengujian itu akan dilaporkan ke Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization/ WHO) untuk uji klinik lebih lanjut. Bila hasilnya positif, ada kemungkinan ekstrak daun jambu ini akan menjadi suplemen dalam mengobati DBD.
Jambu Biji untuk DBD Ramuan 1 Cuci bersih tiga buah jambu biji matang dan mengkal. Kemudian, jambu yang sudah matang di-blender sampai halus, lalu disaring sehingga diperoleh jus jambu biji. Jus jambu biji diminum tiga kali sehari sampai DBD sembuh. Untuk buah yang mengkal, dimakan langsung bersama kulitnya. Biji buah tidak perlu ikut dimakan. Ramuan 2 Cuci dan bersihkan 1 kg daun jambu biji segar, kemudian potong kecil-kecil (dirajang). Blender potongan daun tersebut dengan air secukupnya hingga halus, saring, dan endapkan sehingga ekstrak daun terpisah dengan air. Oven ekstrak daun tersebut agar tahan lama. Cara pemakaian: 1. Masukkan ekstrak ke dalam kapsul, lalu minum dua kali sehari, setiap pagi dan sore. 2. Minum ekstrak daun bersama sirup jambu biji dengan takaran 1 sendok teh untuk 1/2 liter sirup yang diencerkan. Minum secara teratur sampai sembuh.
Feminin
KISTA OVARIUM Waspadai Nyeri Saat Haid
Informasi mengenai kista ovarium perlu diberikan kepada siapa saja, tak hanya perempuan. Jadi, ikuti paparan Dr. Aswin W. Sastrowardoyo Sp. OG mengenai gangguan yang satu ini.
24
D
i sebelah kiri dan kanan rahim perempuan terdapat 2 buah organ yang disebut ovarium atau indung telur. Ovarium berfungsi dalam proses reproduksi baik sebagai tempat keluarnya sel telur, maupun sebagai tempat dikeluarkannya hormon-hormon perempuan. Hormon-hormon adalah zat kimia yang mengatur kerja sel tubuh maupun organ tubuh tertentu. Setiap bulan terjadi yang disebut ovulasi, yaitu keluarnya sebuah sel telur dari ovarium. Sel telur itu akan berjalan dari ovarium masuk ke dalam rahim melalui saluran telur. Hormon-homon perempuan yang diproduksi di ovarium adalah estrogen dan progesterone yang mengatur siklus haid dan kehamilan. Selain itu, kedua hormon ini mempengaruhi bentuk tubuh, payudara, dan rambut tubuh perempuan. Kista adalah kantung berisi cairan yang bisa terdapat di mana saja di dalam tubuh manusia. Di dalam ovarium bisa terbentuk beberapa macam kista. Yang paling sering terbentuk adalah kista fungsional yang sering terbentuk saat siklus haid yang normal. Setiap bulan terbentuk kantung kecil yang disebut folkel yang berisi sel telur dan cairan di dalam ovarium. Pada saat sel telur sudah matang, sel telur akan lepas dengan pecahnya kantung tadi. Kemudian kantung yang sudah pecah itu masih mengeluarkan hormon-hormon sampai saatnya hamil atau sampai saatnya akan haid lagi. Satu tipe kista fungsional di ovarium terjadi karena tidak pecahnya kantung folikel tadi, yang bisa terus tumbuh. Kista yang demikian biasanya akan mengecil dan menghilang setelah satu sampai tiga bulan. Kista fungsional lain adalah kista corpus luteum, yang terbentuk karena setelah kantung folikel pecah dan mengeluarkan sel telur, kantung itu menutup kembali dan cairan mengumpul di dalamnya. Kista seperti ini akan menghilang lagi setelah beberapa minggu, akan tetapi bisa juga mengganggu kalau terpuntir atau berdarah sehingga menyebabkan nyeri. Obatobatan tertentu yang dipakai untuk membuat ovulasi meningkatkan risiko kista fungsional. Kistakista seperti ini tidak pernah menjadi kanker. Kista lainnya adalah kista cokelat atau endometrioma. Disebut kista cokelat karena berisi cairan cokelat kental. Kista seperti ini tumbuh di dalam ovarium perempuan dengan penyakit
Feminin endometriosis. Penyakit ini ditandai dengan tumbuhnya jaringan lapisan dalam rahim, yang disebut lapisan haid, di luar rahim. Kalau jaringan ini tumbuh di dalam ovarium terbentuklah kista cokelat. Cairan cokelat itu sebenarnya darah haid yang terkumpul di sana. Kista jenis ini dapat menyebabkan nyeri haid dan nyeri pada saat hubungan badan. Endometriosis sering menyebabkan kesulitan dalam mendapatkan anak. Ada juga kista yang disebut cystadenoma, tumbuh di lapisan luar ovarium, berisi cairan bening atau cairan kental. Kista jenis ini dapat tumbuh besar sekali dan menyebabkan rasa sakit. Dan, selain itu adalah kista dermoid. Kista jenis ini seringkali berisi rambut, lemak, bahkan gigi. Kista ini dapat menjadi besar dan terasa nyeri. Ovarium polikistik adalah keadaan di mana sel-sel menjadi matang di dalam ovarium, akan tetapi kantung folikel tidak pecah untuk mengeluarkan sel telur. Hal ini terjadi pada setiap siklus haid sehingga terbentuk banyak kista-kista kecil di dalam ovarium. Kista seperti ini akan mengganggu kesuburan, siklus haid, dan mengganggu bentuk tubuh dan rambut tubuh karena perubahan hormon yang disebabkannya. Yang dirasakan oleh wanita yang mempunyai kista ovarium berbeda-beda bergantung tipe kista dan ukurannya. Yang bisa timbul adalah keluhan rasa tertekan, rasa penuh atau nyeri di daerah perut, rasa nyeri di punggung bawah atau paha, gangguan saat berkemih, nyeri saat berhubungan, penambahan berat badan, nyeri haid, gangguan perdarahan saat haid, mual dan muntah, dan nyeri payudara. Kadangkala kista ovarium bisa tanpa gejala sama sekali sampai ukurannya sudah cukup besar. Kista ovarium ditemukan dengan cara pemeriksaan panggul rutin. Dokter akan dapat meraba pembesaran dari indung telur. Bila ditemukan kista ovarium, dokter dapat melakukan pemeriksaan ultrasonografi (USG) yang memakai gelombang suara untuk melihat bagian dalam tubuh manusia.
Dengan USG, dokter dapat mengukur besarnya kista, melihat bentuknya, melihat lokasinya dan melihat isinya. Untuk mengetahui apakah kista ovarium jenisnya kanker atau tidak dokter akan periksa pemeriksaan darah yang disebut CA125. Pada keadaan kanker CA-125 akan naik tinggi. Akan tetapi, beberapa kanker tertentu tidak menyebabkan peningkatan ini dan juga beberapa keadaan tertentu dari tubuh juga meningkatkan CA-125 ini.
Cara mengobati kista ovarium: 1. Menunggu dan observasi. Pasien diperiksa lagi setelah satu sampai tiga bulan untuk melihat perubahan ukuran kista. 2. Operasi. Kalau kista indung telur tidak menghilang setelah beberapa bulan, bahkan membesar, atau mencurigakan pada saat pemeriksaan USG. Pembedahan juga dilakukan kalau terjadi rasa nyeri atau pada wanita pasca menopause. Pembedahan dapat dilakukan dengan cara laparoskopi atau laparotomi. Laparoskopi dilakukan bila kistanya kecil dan tidak tampak ganas saat USG. Dalam pembiusan umum dibuat luka-luka kecil di perut untuk memasukkan peralatan untuk melihat dan membuang kista tersebut. Laparotomi adalah pembedahan dengan sayatan yang lebih besar. Ini dilakukan bila kistanya besar atau kalau mencurigakan ganas. Selama operasi, kista dapat diperiksa untuk memastikan apakah kanker atau bukan. Kalau ganas dokter harus mebuang indung telur beserta jaringan lain di sekitarnya seperti rahim dan kelenjar-kelenjar getah bening perut. 3. Pil KB. Pada wanita tertentu yang sering mempunyai kista ovarium, dokter dapat memberi pil kontrasepsi untuk mencegah terjadinya ovulasi. Hal ini akan mengurangi kemungkinan timbulnya kista baru.
Terminologi
1
Sel telur
Disebut juga ovum, yaitu sel reproduksi betina hasil dari ovarium.
2
3 Laparoskopi
Operasi dengan sayatan kecil/minimal.
Siklus haid
Perputaran antara waktu menstruasi, masa subur, dan tidak subur. Hari pertama dalam siklus haid dihitung sebagai hari ke-1 dan masa subur adalah hari ke-12 hingga hari ke- 16 dalam siklus haid menopause.
Gejala Gejala-gejala yang sering muncul yang menunjukkan adanya kista ovarium antara lain: a. Menstruasi yang datang terlambat, timbul disertai rasa nyeri. b. Nyeri tumpul, perasaan penuh atau tertekan pada daerah perut. c. Serangan nyeri tajam yang muncul mendadak pada perut bagian bawah. d. Tumbuhnya rambut di daerah wajah dan bagian tubuh lainnya. e. Pembengkakan tungkai bawah yang tidak disertai rasa sakit. f. Gangguan kencing dan sukar buang air besar.
Tahukah Anda? • Sebagian besar wanita tidak menyadari bila dirinya menderita kista. • Beberapa ahli mencurigai kista ovarium bertanggung jawab atas terjadinya kanker ovarium pada wanita di atas 40 tahun. • Wanita berusia di atas 40 tahun dianjurkan untuk melakukan skrining atau deteksi dini terhadap kemungkinan terjadinya kanker ovarium. • Faktor resiko lain yang dicurigai penyebab kista ovarium adalah penggunaan kontrasepsi oral (pil), terutama yang berfungsi menekan terjadinya ovulasi. • Pemeriksaan USG sangat berperan dalam deteksi kista ovarium. Dengan USG dapat dilihat besarnya kista, bentuk kista, isi kista, dan lain sebagainya. • 20-30% kista berpotensi menjadi ganas. Tandanya, terjadi pembesaran dalam waktu singkat sehingga memicu tumbuhnya kanker.
26
• Tindakan operasi pengangkatan kista tidak menjamin kista tidak tumbuh kembali. • Selama seorang wanita masih memproduksi sel telur, potensi untuk tumbuh kista tetap ada. • Penanganannya tidak selalu harus dengan tindakan operasi, kecuali jika kista dianggap berbahaya, ukurannya makin membesar, lebih dari 5 cm, benarbenar mengganggu dan menimbulkan sakit yang luar biasa pada si penderita, terutama apabila kista terpuntir atau pecah.
Sumber: http://pikas.bkkbn.go.id http://situs.kesrepro.info www.blogdokter.net
Hiatus
Cahaya Terang Bantu Terapi Penderita Dementia Penemuan tim The Netherlands Institute for Neuroscience, Amsterdam, Belanda, membuktikan bahwa penambahan penerangan ruangan (cahaya) bisa mengurangi gangguan perilaku para penderita dementia. Di samping itu, penggunaan melatonin, hormon yang berperan dalam siklus sadar-tidur, juga membantu pasien dementia tidur lebih baik saat malam. Diungkapkan oleh tim tersebut bahwa para orangtua penderita dementia sebaiknya ditempatkan di lingkungan yang terang (cerah). Efek positifnya tidak terbatas pada kesadaran, tapi juga mood, mengurangi gejala depresi, dan keterbatasan fungsi dalam aktivitas keseharian. Tak hanya pada penderita dementia, terapi ini bisa diterapkan juga pada penderita aricept dan alzheimer. Sumber: http://www.nlm.nih.gov/ medlineplus/news/fullstory_65641. html
Risiko Remaja Obesitas Dibanding remaja berbadan kurus, remaja yang memiliki bobot badan berlebih (obesitas) memiliki kemungkinan terbesar meninggal dunia akibat penyakit jantung dan penyakit berbahaya lainnya. Peneliti menemukan, di antara 200.000 remaja Norwegia, mereka yang berberat badan berlebih, memiliki 3-4 kali kemungkinan meninggal akibat penyakit jantung. Tingkat kematian akibat colon cancer atau penyakit pernapasan, seperti asma dan emphysema, adalah 2-3 kali. Meski belum diyakini 100% keterkaitan antara kematian paruh baya dan kegemukan, obesitas telah diketahui sebagai faktor penyebab tipe 2 diabetes tipe 2, dan beberapa jenis kanker. Sumber: http://www.nlm.nih.gov/medlineplus/news/fullstory_65598.html
Rosiglitazone Hambat Kerusakan Mata Penggunaan rosiglitazone terbukti mengurangi kerusakan retina hingga 59.5% bagi pasien penderita diabetes. Temuan ini dikemukakan the Jules Stein Eye Institute di University of California, Los Angeles, Amerika Serikat. Peneliti menemukan bahwa pasien yang mengkonsumsi obat tersebut memiliki kemungkinan berkembangnya proliferative diabetic retinopathy lebih sedikit atau menurunnya ketajaman penglihatan. Dalam kasus proliferative diabetic retinopathy, pembuluh darah dalam retina terhalang atau rusak dan menciptakan formasi baru, pembuluh darah kecil yang mengakibatkan kebutaan. Meski demikian, para peneliti belum merekomendasikan penggunaan obat tersebut untuk umum. Sumber: http://www.nlm.nih.gov/medlineplus/news/fullstory_65583.html
27
Deteksi Dini
Kanker Prostat
Problem Medis Utama Pada Pria Kelenjar prostat yang abnormal
Apa yang unik dari kanker prostat? Tidak seperti jenis kanker lainnya, kanker prostat adalah salah satu tumor ganas pada pria. Walau tergolong ganas, progresivitas tumor ini cenderung lambat. Dr. Y. Soni, SpU, menguraikan mekanisme deteksi dini kanker ini untuk Anda.
Bila dokter mendiagnosis seorang pasien menderita kanker prostat, itu tandanya kanker tersebut sebetulnya sudah diidap oleh pasien sejak lama. Bakal kanker telah hidup dan berkembang sejak 4--10 thn sebelumnya. Keunikan lain dari kanker prostat adalah tampilan klinis yang tidak khas. Pasien-pasien yang diketahui belakangan mengidap kanker prostat sering hanya datang dengan gangguan berkemih ringan, seperti frekuensi, tidak lampias/sakit saat berkemih, atau datang dengan keluhan nyeri pada tulang belakang atau tulang panggul—pertanda penyebaran jauh (metastase ke tulang) dari kanker prostat. Tak hanya itu, si pasien bahkan tidak berkeluh sama sekali. Kanker prostat merupakan penyakit pada pria tua. Lebih dari 75% kasus kanker prostat ditemukan pada pria berusia di atas 65 tahun. Di Eropa, kanker prostat merupakan salah satu problem medis utama pada pria. Setiap tahunnya, ditemukan 85.000 kasus baru dengan tingkat kematian ± 9% dari seluruh kanker. Insidensi kanker prostat di Indonesia juga ditemukan peningkatan. Peningkatan ini dapat diketahui seiring mulainya penyaringan (screening) kasus melalui pemeriksaan colok dubur dan pemeriksaan kuantitatif antigen khusus prostat atau dikenal dengan prostat specific antigent (PSA).
Faktor Risiko Terjadinya Kanker Prostat?
28
Secara klinis tidak diketahui pasti, namun beberapa telah teridentifikasi. Faktor yang paling penting adalah keturunan. Jika keluarga garis pertama (saudara laki-laki atau ayah) menderita kanker prostat, risiko terkena kanker
Maskulin kadar PSA adalah di bawah 4 ng/dl. Jika PSA terukur di atas 10 ng/dl, kemungkinan kanker prostat 50—80%. • Transrectal Ultrasonografi (TRUS) Merupakan pemeriksaan ultrasonografi (USG) dengan menggunakan alat probe berbentuk silinder panjang yang dimasukkan lewat anus. TRUS memberikan gambaran yang bervariasi, dan sangat sedikit yang terdeteksi bila colok dubur dan kadar PSA yang normal. Lokasi anatomi prostat, di bawah kandung kemih dan dilewati saluran kencing bawah (uretra)
prostat meningkat dua kali lipat. Jika dua atau lebih keluarga garis pertama menderita kanker prostat, risiko terkena kanker prostat meningkat 5-11 kali lipat. Individu dengan kanker prostat herediter hanya mencakup 9%. Faktor risiko lainnya masih dalam penelitian.
Hal Apa yang Dilakukan dalam Deteksi Dini Kanker Prostat? Trias pemeriksaan yang dilakukan dalam deteksi dini keberadaan kanker prostat berupa colok dubur, pemeriksaan kadar PSA total darah, dan prosedur biopsi prostat dengan panduan USG lewat anus (transrektal). Uji lini pertama adalah kombinasi colok dubur dengan tes kadar PSA total darah. Biopsi prostat dilakukan bila ditemukan ketidaknormalan hasil colok dubur dan atau nilai kadar PSA.
Biopsi Prostat dilakukan bila: pertama, ditemukan benjolan/ nodul atau konsistensi keras pada colok dubur. Kedua, kadar PSA yang meningkat (lebih dari 10 ng/ ml). Biopsi dilakukan dengan menggunakan alat khusus yang menggunakan jarum melalui probe TRUS prostat secara sistematik pada kelenjar prostat. Sebelum prosedur pemeriksaan ini dilakukan, diberikan antibiotik dan pembiusan lokal diprostat. Jaringan hasil biopsi sebaiknya diperiksakan ke ahli patologi. Teknologi ultrasonografi yang berkembang sampai saat ini, seperti TRUS biplane dan 3D, sangat membantu meningkatkan akurasi diagnosis kanker prostat.
Sebagai Pertimbangan Sangat disarankan bila Anda mempunyai faktor risiko keturunan dengan kanker prostat. Atau, bila Anda berusia di atas 50 tahun dengan hasil tes kadar PSA yang meningkat, ada baiknya untuk segera memeriksakan diri lebih lanjut ke ahli urologi.
• Colok Dubur Merupakan pemeriksaan sederhana dengan perabaan menggunakan jari pemeriksa melalui anus dengan meraba sisi bagian belakang dari kelenjar prostat. Pemeriksaan ini dapat menilai perkiraan ukuran prostat, konsistensi, dan adanya benjolan pada kelenjar prostat. Pemeriksan colok dubur dapat mendeteksi kanker prostat pada 15-40 % kasus. • Pemeriksaan Kadar PSA PSA Merupakan suatu bentuk protein yang dihasilkan oleh sel-sel epitel kelenjar prostat. Tes laboratorium ini diperiksakan melalui darah penderita. Angka normal
Alat probe untuk pemeriksaan ultrasonografi
29
Terminologi
1 2
5
Metastase Penyebaran penyakit dari satu bagian tubuh ke bagian lain, biasanya terjadi pada tumor atau kanker.
Pemeriksaan kuantitatif antigen khusus prostat
TRUS biplane Pemeriksaan prostat dengan alat transrectal ultrasound yang dimasukkan ke dalam rectum untuk mendapatkan visualisasi prostat.
Uji darah menurut jumlah PSA (kadar protein).
3 4
Kanker prostat herediter Kanker prostat yang diperoleh karena keturunan.
Prosedur biopsi prostat Prosedur operasi untuk mendapatkan bagian dari kelenjar prostat untuk mendeteksi adanya kanker.
Hasil pemeriksaan dengan TRUS
Hubungi Dokter Anda! Hubungi dokter Anda jika Anda menemukan gejala: - susah buang air kecil - sakit saat buang air kecil - sering buang air kecil, terutama di malam hari - menetes setelah buang air kecil - terdapat darah atau nanah dalam urine - sakit saat ejakulasi - sakit bekepanjangan di bagian panggul atau punggung. - sakit di bagian bawah pelvis.
30
6 7
Patologi cabang bidang kesehatan yang berkaitan dengan ciri-ciri dan perkembangan penyakit melalui analisis perubahan pada fungsi atau keadaan bagian tubuh.
Urologi cabang ilmu kedokteran yang mempelajari kelainan pada saluran kemih dan genital pada laki-laki dan saluran kemih wanita.
Tahukah Anda? • Lebih dari 8 dari 10 pria mengalami kanker prostat di usia setelah 65 tahun. • Pengobatan prostat memungkinkan adanya efek samping, seperti impotensi, tapi akan hilang dalam waktu yang tidak lama. Sumber: http://medical-dictionary.thefreedictionary.com Pejabat Kesihatan Mersing / http://pkmersing. moh.gov.my www.info-sehat.com www.drgdiaz.com London Urology Associates / www.lua.co.uk http://familydoctor.org
11 Anak
Pertanyaan tentang
Hand, Foot, and Mouth Disease
1• Apakah HFMD sama dengan penyakit tangan dan mulut (foot-and-mouth disease) pada hewan ternak? Tidak. Walaupun namanya hampir sama, namun kedua penyakit ini tidak saling berhubungan dan bahkan disebabkan oleh jenis virus yang berbeda. 2• Apa penyebab HFMD? Virus yang berasal dari kelompok enterovirus merupakan penyebab HFMD. Penyebab tersering adalah virus coxsackie A16, kadang HFMD juga dapat disebabkan oleh enterovirus 71 atau enterovirus lainnya. Grup enterovirus ini meliputi virus polio, virus coxsackie, echovirus, dan enterovirus lainnya. 3• Apakah HFMD penyakit berbahaya? Umumnya tidak. HFMD yang disebabkan infeksi virus coxsackie A16 adalah penyakit yang ringan dan hampir semua pasien akan sembuh tanpa terapi dalam 7–10 hari. Komplikasi jarang dijumpai. Sangat jarang pasien dengan infeksi virus coxsackie A16 menderita meningitis viral atau “aseptik”, dengan gejala pasien mengalami
32
Munculnya ruam atau luka di mulut, berupa bintik merah kecil yang kemudian menggelembung dan pecah, bisa jadi pertanda infeksi hand, foot, and mouth disease (HFMD). Dr. H. Hindra Irawan Satari, Sp.A(K), M.Trop.Paed menjawab 11 pertanyaan seputar penyakit yang lazim menyerang bayi dan anak ini. demam tinggi, sakit kepala, kaku kuduk, atau nyeri pada tulang belakang. Dalam hal ini, pasien perlu dirawat inap untuk beberapa hari. Penyebab lain HFMD, EV71, juga dapat menyebabkan meningitis viral, dan (yang jarang terjadi) ensefalitis atau paralisis (kelumpuhan) serupa poliomyelitis. Ensefalitis EV71 dapat berakibat fatal. 4• Apakah HFMD menular? Ya. Infeksi menyebar dari orang ke orang melalui kontak langsung dengan cairan hidung atau tenggorok, air liur, cairan dari luka blister, ataupun dari feses penderita. Seseorang akan paling mudah menularkan HFMD selama minggu pertama. HFMD tidak ditularkan dari/ke binatang. 5• Berapa cepat seseorang akan menderita sakit setelah terinfeksi? Umumnya periode dari sejak terinfeksi hingga mulai timbul gejala (“masa inkubasi”) adalah 3–7 hari. Demam merupakan gejala pertama HFMD.
31
Anak 6• Siapa yang berisiko menderita HFMD? Setiap orang—anak-anak maupun dewasa—berisiko terinfeksi, tapi tidak semua yang terinfeksi akan sakit. Bayi, anak-anak, dan remaja lebih rentan terinfeksi dan menderita sakit HFMD ini karena antibodi dan imunitas tubuh mereka lebih lemah dibandingkan orang dewasa. 7• Apa risiko bagi wanita hamil dengan anak yang menderita HFMD? Terutama pada musim panas, wanita hamil memiliki risiko infeksi lebih tinggi karena belum memiliki antibodi. Begitu juga yang banyak berhubungan langsung dengan anak-anak —yang merupakan penyebar utama enterovirus. Ibu yang terinfeksi sesaat sebelum persalinan dapat menularkan virus tersebut ke bayi yang baru lahir. Namun, risiko infeksi selama kehamilan dan sekitar persalinan berkurang asal ibu menjaga kebersihan dengan baik. 8• Kapan dan di mana HFMD terjadi? Kasus-kasus individual dan wabah HFMD terjadi di seluruh dunia, lebih sering saat musim panas dan awal musim gugur. Wabah HFMD akibat enterovirus 71 telah dilaporkan terjadi di negara-negara Asia Tenggara, yaitu Malaysia (1997) dan Taiwan (1998). 9• Bagaimana mendiagnosis HFMD? HFMD adalah salah satu penyakit yang menimbulkan gejala berupa luka di mulut. Penyebab lain yang sering adalah infeksi virus herpes oral yang menimbulkan peradangan di mulut
Waspada! Jika wabah muncul dalam tempat perawatan anak: • Keluarkan anak yang sakit untuk sementara dari kelompok untuk mencegah timbulnya kasus baru karena virus dapat saja diekskresikan selama beberapa minggu setelah gejala sudah tidak ada. • Pastikan semua anak dan dewasa menerapkan prinsip mencuci tangan yang baik, terutama setelah mengganti popok. • Cuci dan disinfeksi secara seksama barangbarang dan permukaan yang terkontaminasi dengan cairan yang mengandung klorin.
”
Bayi, anak-anak dan remaja lebih rentan untuk terinfeksi dan menderita sakit HFMD ini.
”
dan gusi (kadang disebut stomatitis). Umumnya, dokter dapat membedakan antara HFMD dengan penyebab lain berdasarkan usia pasien, pola gejalanya, dan adanya ruam serta luka dari pemeriksaan fisik. 10• Bagaimana cara mengobati HFMD? Tidak ada terapi spesifik yang tersedia untuk infeksi enterovirus. Terapi hanya bersifat simtomatik untuk meredakan gejala demam dan nyeri akibat luka di mulut. 11• Apakah HFMD dapat dicegah? Risiko infeksi dapat diturunkan dengan menerapkan langkah-langkah menjaga kebersihan dengan baik, yaitu rajin mencuci tangan terutama setelah mengganti popok, membersihkan permukaan yang basah atau terkontaminasi dengan menggunakan air dan sabun lebih dahulu kemudian dengan cairan yang mengandung klorin (dengan mengencerkan ¼ gelas pemutih dalam 1 galon air). Hindari pula kontak erat (berciuman, berpelukan, berbagi perlengkapan, dll) dengan anak-anak yang menderita HFMD.
33
Epidemi
Si Virus Misterius Enterovirus 71 atau Flu Singapura? Kita pernah dihebohkan oleh berita wabah flu Singapura yang menyebabkan kematian. Penyakit apa ini? Dr. Santoso Soeroso SpA(K), MARS menjawabnya.
P
enyakit ini sebenarnya adalah HFMD (Hand, Foot, Mouth Disease = Penyakit tangan, kaki, dan mulut). Penyakit infeksi virus ini dikarenakan oleh virus Coxsackie A 16 atau populer disebut Enterovirus 71. Penyakit ini umumnya menyerang anak, tapi dapat pula menyerang orang dewasa. Meskipun banyak bersifat ringan, wabah Enterovirus 71 di Singapura yang menyerang 138 anak tercatat menimbulkan kematian 7 anak (5%) di bawah umur 3 tahun. Bahkan pada 3 Mei 2008, televisi di Shanghai memuat pernyataan Deputi Menteri Kesehatan China Liu Quian bahwa penyakit Enterovirus 71 menyerang lebih dari 4000 anak di Provinsi Anhui dan menyebabkan kematian 23 anak. Kematian umumnya karena komplikasi radang otot jantung (myocarditis), radang paru (pneumonia) atau radang otak, dan selaput otak (meningoencephalitis). Karena pernah terjadi di Singapura maka disebutlah penyakit itu sebagai flu singapura. Penyakit ini menular. Biasanya ditularkan melalui sentuhan kulit atau penggunaan alat makan yang sama. Dimulai dengan demam tidak terlalu tinggi, disertai gejala flu (sakit tulang dan sendi, perasaan lemah, sakit perut, tidak mau makan, batuk dan
34
sariawan), diikuti kelainan kulit telapak kaki, tangan, bokong dan di sekitar mulut, sariawan di langit-langit, lidah, bibir dan gusi, kelainan berupa vesicel (gelembung kecil berisi cairan jernih) yang terjadi setelah 5 – 10 hari. Oleh karenanya, anak yang menderita penyakit ini menjadi tidak suka makan. Obat atau vaksin untuk membunuh virus sejauh ini belum ada. Penyakit ini umumnya sembuh dengan sendirinya dalam 7 – 10 hari (pada kasus ringan) tanpa, pengobatan hanya diperlukan obat penghilang rasa nyeri atau obat turun panas. Tidak juga diperlukan pemeriksaan laboratorium khusus, yang justru dapat mengakibatkan peningkatan jumlah sel darah putih (leukosit) sampai 16.000/mm3. Pada kasus berat disertai radang paru, radang otot jantung, dan radang selaput otak diperlukan perawatan intensif di rumah sakit.
Cuci Tangan Saja, Kok! Penyakit ini dapat dicegah dengan memberlakukan gaya hidup yang baik, misalnya mencuci tangan dengan baik.Jangan lupa bersihkan alat-alat yang tercemar dengan larutan khlorin 0,5% (dibuat dari cairan pemutih pakaian yang umumnya mengandung 5,25% khlorin) yang dienc erkan 1/10-nya dengan air bersih. Gunakan cairan itu untuk mengelap permukaan alat yang tercemar dan mencuci tangan.
Seputaran RS Pondok Indah Ragam Kuliner dari Eropa hingga Peranakan
A La Carte
Jangan karena dekat dengan rumah sakit, Anda sulit menemukan kedai makan berselera. Terletak di kawasan Jln. Metro Pondok Indah, berseberangan dengan RS Pondok Indah, hadir komplek pertokoan yang di antaranya terselip tempat makan dengan menu spesial layak icip. Berikut beberapa di antaranya.
Izzi Pizza
Meradelima
Foto: http://www.appetitejourney.com, http://www.jenzcorner.com, dok. Izzi Pizza
Ornamen khas Negeri Tirai Bambu, set meja kursi, pakaian kuno China yang terpajang dalam figura, dan set teapot antik China menambah nuansa klasik restoran ini. Urusan menu, Meradelima mengandalkan jagung lali jiwo yang terdiri dari jagung, daging sapi, cabe dan sayur-sayuran. Anda juga bisa menikmati rujak penganten. Untuk minuman, cobalah es selasih yang akan ‘membunuh’ dahaga seketika.
Menawarkan pizza dengan adonan roti dasar (dough) ukuran tipis khas pizza Italia. Tak tanggung-tanggung, demi menjamin cita rasa Italia-nya, seluruh bahan bumbu yang dipakai diimpor langsung dari Italia. Tersedia beragam salad, pizza, dan pasta dengan rasa istimewa khas Italia. Nikmati juga Salad Carpaccio Salmone, Caesar Salad atau Pollo Salad yang jadi favorit di sini. Untuk pasta, ada lasagna dengan lapisan pasta segar dan keju; dengan saus Bechamel, saus Bolognese, atau Saus Tomat. Ada juga pasta Penne al Tonno. Untuk pizza, tersedia pilihan Pizza Clive Special, Pizza Milano, dan Siciliana. Sebagai hidangan penutup, nikmati ”Cassata” kombinasi es krim cokelat, mokaz, dan vanila khas Sisilia.
Kedai Ayam Tulang Lunak Hayam Wuruk Tak kalah dengan waralaba asal mancanegara, semisal McDonald’s atau KFC, Kedai Ayam Tulang Lunak Hayam Wuruk menghadirkan sajian utama daging ayam, tapi dengan rasa menggugah selera dan gaya saji yang ajaib. Dengan olahan ala presto, ayam di kedai ini bisa dilahap sampai tulang-tulangnya. Menu andalan kedai Hayam Wuruk sudah pasti, ayam presto. Tersedia beragam pilihan: Ayam Goreng Crispy, Ayam Bakar, dan Ayam Goreng Telur Asin. Tidak melulu menu presto, ada juga olahan sayur, semisalnya Plecing Kangkung. Satu porsi Plecing Kangkung diguyur sambal berwarna merah dalam porsi besar. Plecing Kangkung dan Plecing Kangkung Ebi jadi favorit di sini.
35
Selamat Datang
di Kota Solo Dari Pasar ke Pasar!
Tak cuma kuliner, tradisi, dan alam, Solo juga punya banyak pasar tradisional yang menawarkan nuansa khas dan koleksi yang unik. Mengunjungi pasar-pasar penyelenggara PON I 1962 ini bisa jadi ‘petualangan’ seru. Mlaku-mlaku ning Solo? Monggo!
S
olo adalah kota yang asyik untuk berbelanja. Pasar Klewer adalah urutan pertama bagi Anda yang ingin berbelanja batik. Terletak di alun-alun utara tepat berseberangan dengan Masjid Agung Surakarta dan berdekatan dengan keraton, Pasar Klewer menyediakan koleksi batik dalam beragam corak dan aplikasi. Harganya tergantung kepandaian Anda menawar. Kuncinya, sedikit kepandaian berbahasa Jawa madyo. Atau, kalau tak mau susah, ajak saja teman atau kerabat Anda yang bisa. Meski begitu, banyak yang bilang kualitas koleksi batik di pasar ini kadang tidak terjamin. Kalau memang tak puas, silakan lanjutkan perburuan Anda ke Pusat Grosir Solo (PGS),
36
Beteng Square, tak jauh dari Pasar Klewer, menyeberang alun-alun. Memang harganya sedikit lebih mahal. Tapi, tak ada salahnya ‘menjajal’ jurus tawar-menawar Anda. Belum puas dengan koleksi batik di Pasar Klewer atau Pusat Grosir Solo? Kalau begitu, jangan lewatkan berwisata ke Kampung Batik Laweyan. Di sinilah sentra pembuatan batik yang bisa jadi sama besarnya dengan Kota Gede di Yogyakarta. Nilai plus berkunjung ke sini, Anda bisa melihat proses pembuatan batik dan membelinya langsung di rumah-rumah pembuatnya. Selesai dengan batik dan Pasar Klewer, Anda boleh melangkahkan kaki ke Pasar Gedhe Hardjonegoro.
Di pasar ini barang yang ditawarkan lebih beragam. Pasar ini lebih mirip pasar tradisional di daerah-daerah lain. Barang yang dijual pun lebih banyak untuk kebutuhan rumah tangga. Anda yang ingin mencari sayur-sayuran segar, tempat inilah jawabannya. Sayur-sayuran yang terjaja di pasar ini kebanyakan didatangkan langsung dari perkebunan di kawasan Tawang Mangu dan sekitarnya. Semua sudah siap dipilih mulai subuh. Ada yang khas dari Pasar Gedhe Hardjonagoro. Yakni penjual Dawet Ayu yang sudah kesohor. Rasanya terbukti mantap lan suegerr! Setiap meninggalkan pasar ini, ada yang terasa kurang kalau tidak sekalian menenteng dawet. Paduan cendol hijau, selasih, potongan nangka, gula merah cair, dan air santan membuat minuman ini begitu diminati dari pagi sampai menjelang sore hari. Oh ya, jangan lupa dengan Pasar Triwindu. Ada pernak-pernik antik, cantik, dan unik di ‘pasar loak’ yang letaknya tak jauh dari jalan utama Slamet Riyadi ini, tepatnya di depan Puro Mangkunegaran. Gerbangnya memang tak mengundang perhatian dan tak terawat. Namun, begitu masuk, kios-kios yang dipenuhi cenderamata antik, seperti porselin Cina, lampu teplok, hiasan wayang dari kulit dan kayu, serta topeng, mengundang mata untuk melihat-lihat. Asyik juga memilih dan memilah-milah hiasan kecil cantik dari kuningan berbentuk binatang, seperti gajah, kodok, kura-kura, kucing, dan anjing. Pernak-pernik ini tak mahal. Dan cukup spesial untuk oleh-oleh. Pasar Triwindu sudah lama jadi tempat wajib kunjung penikmat hiasan-hiasan dan benda-benda antik. Jika sabar memilih, Anda akan memperoleh pernak-pernik yang bagus. Berkeliling pasar pun cukup nyaman karena Anda tak akan “diburuburu” atau “dipaksa” si penjual untuk membeli.
Selain pasar-pasar di atas, sebenarnya masih ada beberapa pasar yang tak kalah menarik untuk disambangi. Tiga di antaranya adalah Pasar Barang Klithikan Nitiharjo Silir Semanggi, Pasar Keris dan Cenderamata Alun-Alun Utara Kraton Solo, dan Pasar Buku Kuno di Alun-alun Utara Kraton Solo. Tapi, tak bagus bila diungkapkan semuanya di sini. Istilahnya, ‘save the best for the last’. Sekarang, Anda yang memilih waktunya. Saatnya Anda yang membuktikan.
Foto: Reza Puspo
Destinasi
1
4 3 2 1. Pasar Gedhe. 2. Suasana di salah satu toko batik di Kauman. 3. Jajanan pasar di Pasar Gedhe. 4. Para pebatik di Laweyan.
37
Ruang Hijau
Guerrilla Garden Gerilya Menghijaukan Kota S
aat melintasi sepanjang jalan—dari rumah menuju kantor, kampus, atau tempat aktivitas lainnya—berapa banyak lahan kosong tak terawat yang Anda temui? Tentu banyak sekali, terutama mengingat minimnya kepedulian lingkungan masyarakat kota seperti Jakarta ini. Jujur saja, di tengah maraknya isu dampak buruk pemanasan global, ancaman banjir, polusi, serta minimnya ruang hijau di kawasan perkotaan, masih sering kita temukan lahan-lahan bertanah yang dibiarkan tandus dan tak terurus, seperti taman, pot-pot di pinggir jalan, dan sisi-sisi jalan setapak. Padahal, kalau mau bersusah sedikit, lahan-lahan tersebut bisa diolah, dan dimanfaatkan untuk penghijauan. Hasilnya? Sangat baik bagi kemaslahatan umat, bagi lingkungan, dan keindahan. Anda hanya perlu mengolah lahan tersebut dan menanaminya. Memang, butuh kemauan untuk melakukannya. Sebab, tak jarang kegiatan ‘sukarela’ ini malah mengundang reaksi tak mengenakan dari si empu lahan atau petugas keamanan. Di beberapa negara, kegiatan ‘berkebun secara gerilya’ ini semakin populer. Muda-mudi yang umumnya tergabung dalam komunitas guerrilla garden menghijaukan lahan-lahan kosong di public area, mulai dari tepian jalan, taman-taman tak terurus, hingga halaman rumah orang. Yang mereka lakukan? Menggarap lahan-lahan tersebut, dari mulai membersihkan, menggemburkan, dan menanaminya dengan tumbuhan, baik yang sudah jadi maupun bibit. Keunikan dari aksi komunitas-komunitas ini adalah aktivitas ‘berkebun’ tersebut dilakukan pada malam hari, baik secara berkelompok, maupun perorangan. Mungkin inilah alasan dinamakan ‘guerrilla’ atau mudahnya sebut saja gerilya. Makna gerilya di sini termasuk dengan aksi ‘kucingkucingan’ dengan petugas keamanan yang kerap menghalangi aksi mereka lantaran dianggap merusak properti milik negara.
Aksi ‘kucing-kucingan’ ini malah menjadi pemicu berkembangnya komunitaskomunitas pengusung semangat guerrilla garden, di samping munculnya kepedulian terhadap lingkungan. Yang belakangan berkembang, komunitas guerrilla garden ini menjadi semacam thread baru di perkotaan, seperti Jakarta, tak kalah dengan komunitas penyerbu tembok yang mewarnai dinding-dinding kota dengan grafiti, tapi kali ini dengan mengemban misi mulia.
Guerrilla for Begginners: Lakukan dari hal yang kecil. Kali ini, siapkan bibit tanaman yang bisa Anda simpan di saku atau tas Anda. Nah, di setiap lahan kosong yang Anda temui di sepanjang jalan Anda menuju tempat beraktivitas, tanamkan sebiji bibit tanaman yang Anda bawa. Selanjutnya, Anda hanya perlu membawa sebotol air untuk menyirami bibit tersebut hingga tumbuh.
32 38
Senyum
Veneering Hadiah bagi Gigi Indah dan Sehat Senyuman menarik ditentukan deretan gigi yang serasi. Tapi, bagaimana jika senyum kita tak indah karena warna gigi tidak sedap dipandang? Drg. Rina Permatasari bercerita tentang Veneering, perawatan perubahan warna gigi.
W
arna normal gigi susu adalah putih kebiru-biruan atau putih susu, sedangkan warna normal gigi permanen adalah kuning keabu-abuan. Warna gigi yang tak normal akan menimbulkan persoalan estetika yang dapat memberikan dampak psikologis, seperti rasa rendah diri yang berlebihan, terutama bila terjadi pada gigi depan.
”Saya selalu tidak pede bila tersenyum,” ujar Vina—nama samaran. ”Karena saya malas tersenyum, akibatnya saya dikira sombong dan tuduhan ini sering membuat saya makin tertekan,” tambahnya. Keluhan inilah yang membuat Vina (30 tahun) datang ke poliklinik gigi untuk mencari perawatan terhadap gigi depannya yang berwarna abu-abu kecokelatan dan cenderung rapuh. Saat kecil, Vina sering sakit sehingga harus rutin minum antibiotik golongan tetrasiklin. Pemakaian tetrasiklin dalam periode pertumbuhan gigi susu maupun permanen akan menyebabkan perubahan warna gigi, yaitu dari kuning sampai abu-abu atau cokelat. Ada juga yang membentuk formasi seperti pita. Pemakaian tetrasiklin yang terus-menerus juga akan menyebabkan email gigi tidak terbentuk sempurna dan membuat
40
permukaan gigi berporus, tidak halus, dan tidak rata. Gigi menjadi sulit dibersihkan dan plak menempel sehingga gigi mudah berlubang. Perubahan warna pada gigi susu maupun permanen bisa berlangsung secara fisiologik maupun patologik. Perubahan warna fisiologik terjadi seiring bertambahnya usia, sedangkan perubahan warna secara patologik dapat disebabkan oleh faktor intrinsik (dari dalam tubuh) maupun ekstrinsik (dari luar tubuh).
Tetrasiklin vs Veneering Tetrasiklin tergolong faktor penyebab perubahan warna yang bersifat intrinsik, selain beberapa penyebab lain, seperti dekomposisi jaringan pulpa dan sisa makanan pada gigi yang sudah mati (pulpa nekrosis),
Senyum tambalan berwarna perak (tambalan amalgam), atau gangguan saat tumbuh kembang gigi (amelogenesis imperfecta atau fluorosis). Faktor penyebab yang bersifat ekstrinsik, di antaranya kebersihan mulut yang tidak baik, makanan dan minuman berwarna, serta rokok. Di klinik, perubahan warna pada gigi biasanya diatasi dengan beberapa cara, di antaranya dengan metode pemutihan gigi, metode veneering, atau metode jaket (sarung gigi). Pemilihan metode bergantung dari penyebab perubahan warna, indikasi yang tepat, kondisi, motivasi, dan kooperasi pasien selama perawatan. Metode pemutihan gigi lebih sering berhasil pada perubahan warna karena faktor ekstrinsik, namun tidak pada perubahan warna akibat faktor intrinsik seperti kasus Vina, yaitu perubahan warna akibat tetrasiklin. Zat warna tidak hanya melekat di permukaan gigi, tapi sudah ada dari dalam, meliputi seluruh gigi, serta permukaan gigi cenderung rapuh. Metode yang paling disarankan untuk menciptakan penampilan alami pada gigi Vina adalah metode veneering.
Kenapa Veneering? Veneering berarti menutupi gigi dengan sebuah pelapis agar diperoleh kualitas penampilan yang lebih baik. Pelapis ini melekat atau dilekatkan pada permukaan gigi bagian depan sehingga warna gigi yang semula dapat tertutup. Dalam metode ini, bentuk dan ukuran gigi yang semula juga dapat dikoreksi. Pada penerapannya, hanya diperlukan sedikit sekali jaringan gigi yang dibuang (hanya permukaan bagian depan, tidak seperti pada jaket yang harus membuang seluruh pemukaan),
42
1
2
Tipe-tipe veneering: 1. Pengisian dengan resin komposit 2. Veneer porselen 3. Full Crown
3 sehingga secara keseluruhan, gigi masih dalam keadaan utuh. Veneering biasanya hanya dilakukan pada gigi depan atau hanya pada gigi yang tampak saat pasien tersenyum lebar. Bahan veneering bisa berupa porselen (teknik indirek) ataupun resin komposit (teknik direk). Pemilihan bahan tergantung dari indikasi. Veneering dengan bahan resin komposit (bahan tambal sewarna gigi yang dikeraskan dengan sinar) hanya butuh sedikit pembuangan jaringan gigi, dapat diselesaikan dalam sekali kunjungan, dan tentu biaya yang lebih murah dibandingkan dengan veneering dengan bahan porselen. Dengan meningkatnya teknologi bahan kedokteran gigi, bahan resin komposit yang ada saat ini memiliki pilihan warna yang sangat luas dan sifat fisik yang sangat baik, di antaranya dapat dipoles demikian baiknya hingga menyerupai email sesungguhnya. Hasil pemolesannya pun dapat bertahan lama. Keuntungan lainnya, bahan resin komposit dapat dengan mudah sekali diperbaiki bila warna yang dihasilkan kurang memuaskan (dalam sekali kunjungan) ataupun bila terjadi kerusakan di kemudian hari. Setelah dilakukan veneering dengan bahan resin komposit pada gigi, sebaiknya kebersihan mulut selalu dijaga optimal. Karena itu, makanan dan minuman yang dapat menyebabkan perubahan warna sebaiknya dihindari, serta diperlukan juga periksakan dan perawatan secara berkala, setidaknya dua kali setahun. Veneering dengan bahan resin komposit yang dilakukan menggunakan teknik dan bahan yang baik, serta dikuti perawatan teratur dapat memberikan manfaat yang maksimum dalam jangka waktu yang relatif lama. Poliklinik Gigi Rumah Sakit Pondok Indah dan Puri Indah siap melakukan perawatan terbaik, termasuk melakukan veneering dengan bahan resin komposit pada gigi yang berubah warna akibat tetrasiklin untuk mengembalikan senyum alami Anda.
41
Bunda
Persalinan Tanpa Rasa Nyeri
ILA
dengan
Anggapan bahwa nyeri selama persalinan adalah hal yang wajar dan patut dialami jadi kurang tepat saat ini. Dr. B M Chandra S, Sp.An (Bagian Anestesiologi RS Puri Indah Jakarta) memperkenalkan ILA. Nah, apa yang dimaksud ILA?
42
S
etiap wanita yang akan melahirkan akan merasakan nyeri saat persalinan. Nyeri persalinan tersebut sering kali dapat berpengaruh buruk pada fisiologi persalinan itu sendiri. Faktor yang dapat mempengaruhi nyeri saat persalinan sangat bervariasi, antara lain: faktor fisik (seperti panggul yang sempit, janin besar, letak janin abnormal), faktor fisiologis/biokimia, faktor psikologis, faktor edukasi ibu bersalin (persepsi ibu tentang proses persalinan), faktor kultural dan etnik. Kali ini, kita akan membicarakan faktor nyeri fisiologis pada nyeri persalinan. Fisiologi persalinan itu dapat terganggu karena adanya peningkatan sekresi adrenalin yang berlebihan saat nyeri berlangsung, sehingga bisa menimbulkan vasokonstriksi pembuluh darah yang dapat mengganggu sirkulasi daerah uterus dan pada akhirnya menyebabkan hipoksia janin (bayi kurang oksigen). Di luar negeri telah banyak cara dilakukan untuk mengatasi nyeri persalinan, salah satunya dengan teknik analgesia regional, yaitu intratekal, epidural, atau gabungan intratekal-epidural. Kemudian dikenallah teknik yang disebut ILA = Intrathecal Labor Analgesia, yang dianggap lebih baik dibandingkan teknik lain karena cepat, memuaskan, aman, dan waktu pemberian yang cukup fleksibel. Di Jakarta dan kota-kota besar lainnya, walau proses persalinan tanpa rasa nyeri ini mulai populer sejak tahun 2000-an, namun masih belum menjadi kebutuhan utama bagi ibu yang melahirkan. Berbeda dengan negara-negara barat yang telah menempatkan penggunaan ILA menjadi bagian dari persalinan normal.
”
Bunda
Manfaat dan keuntungan dari ILA?
Tujuan utama ILA adalah mengurangi rasa nyeri pada saat persalinan sehingga ibu masih tetap bisa mengejan.
”
Intrathecal Labor Analgesia (ILA)
ILA adalah suatu teknik yang dikembangkan oleh bagian anestesiologi untuk penghilang rasa nyeri selama persalinan, yang dilakukan oleh dokter anestesi dengan cara memberikan campuran obat-obatan melalui suntikan yang diberikan pada rongga intratekal di tulang belakang, yang berguna memblok hantaran rasa nyeri pada serabut saraf dari tulang belakang tersebut. Efek samping ILA jarang terjadi. Tetapi bila terjadi biasanya mudah diatasi, yaitu berupa rasa mual, sedikit penurunan tekanan darah, dan gatal-gatal ringan. Tujuan utama ILA adalah menghilangkan atau mengurangi rasa nyeri pada saat persalinan tanpa menyebabkan blok motorik sehingga ibu masih tetap bisa mengejan untuk mendorong bayi lahir melalui jalan lahir normal. Analgesia persalinan yang ideal adalah: - analgesia adekuat - aman untuk ibu dan bayi - mudah diberikan - tidak mempengaruhi kontraksi rahim bahkan harus sebaliknya, dapat memperbaikinya.
- Nyeri dapat dihilangkan atau dikurangi tanpa menggangu proses persalinan. - Obat mulai bekerja segera setelah dilakukan penyuntikan. - Efek menghilangkan nyeri dapat bertahan dan terus berlangsung selama proses melahirkan. - Ibu tetap dalam kondisi sadar. - Menguntungkan bagi bayi karena peningkatan sekresi adrenalin yang menganggu aliran darah uterus berkurang. - Tidak mempengaruhi kemampuan ibu untuk mengejan, bahkan membuat ibu lebih nyaman untuk mengejan tanpa rasa sakit.
Siapa yang bisa diberi ILA? 1. Semua ibu yang akan melahirkan dengan proses kelahiran yang spontan/lahir normal. 2. Tidak ada kelainan pada daerah punggung, seperti kudis, koreng, dermatitis di kulit (pada daerah penyuntikan). 3. Tidak ada kelainan pada tulang belakang. 4. Tidak ada alergi terhadap obat-obat yang akan diberikan.
Kapan dan di mana ILA dilakukan? 1. ILA dilakukan apabila proses persalinan sudah mulai dan pembukaan servik sudah 5 cm atau lebih. 2. Dilakukan di ruang bersalin biasa, bukan di kamar operasi. 3. Dilakukan oleh dokter anestesi (dokter bius). 4. Penyuntikan dilakukan di daerah punggung dan obat akan disuntikkan dengan bantuan jarum spinal yang halus ke rongga subarachnoid, yaitu daerah serabut saraf di tulang belakang. 5. Diberikan pada posisi duduk atau tidur miring.
43
Cantik Belakangan ini banyak produk perawatan wajah mengandung sunscreen, ditandai dengan pencantuman kadar sun protecting factor (SPF) pada label. Seringkali pasien sudah merasa ‘aman’ bila menggunakan produk bertabir surya. Dr. Susie Rendra, Sp. KK menjelaskan manfaat dan cara pemakaiannya yang benar.
B
erbagai gelombang elektromagnetik terkandung dalam cahaya matahari, yang terutama adalah radiasi ultraviolet (UVR) dan infra merah. UVR terbagi menjadi tiga, yaitu UVA, UVB, dan UVC. Radiasi UVA (95%) dan UVB (5%) mencapai permukaan bumi, sedangkan UVC diserap sempurna oleh lapisan ozon.
Untung Ada
Sunscreen 44
Bahaya UVR sudah lama diketahui para ahli. Berbagai kelainan kulit dapat dipicu oleh paparan UVR. Kelainan kulit dapat terjadi segera (akut), misalnya sunburn (kemerahan terbakar matahari) dan tanning. Dapat pula terjadi perlahan (kronik), misalnya kanker kulit dan photoaging. Sinar matahari bertanggung jawab pada 80% proses penuaan wajah karena faktor luar. Photoaging adalah proses penuaan yang terjadi akibat sinar matahari, berbeda dengan chronological aging (berdasarkan umur atau intrinsik). Kulit yang mengalami photoaging menjadi kering, kasar, berkeriput, pigmen bertambah, dan tidak merata, serta gambaran pembuluh darah berkelok-kelok. Tidak mengherankan bila orang yang sering terpapar UVR berlebihan tampak lebih tua dari usia sebenarnya.
Hindari Photoaging Salah satu cara menghindari efek buruk sinar matahari yang mengakibatkan photoaging adalah menggunakan sunscreen. Sunscreen atau tabir surya dapat menepis sinar matahari sehingga menekan jumlah UVR yang sampai ke permukaan kulit, yang diharapkan mengurangi dampak buruk UVR.
Beberapa jenis sunscreen • Chemical sunscreen: PABA, cinnamate, avobenzone, dan lain-lain. Umumnya (tidak semua) hanya menapis UVA atau UVB saja. Sering menimbulkan alergi dan iritasi. • Physical sunscreen: TiO2 dan ZnO. Banyak digunakan akhir-akhir ini, berfungsi menghalangi UVA dan UVB. Jarang menimbulkan alergi dan iritasi. Efek kerja sunscreen dipengaruhi oleh kadar SPF (menyatakan lama kerja sunscreen), pengulangan aplikasi, dan jumlah atau ketebalan sunscreen yang diaplikasikan (menurut penelitian, takaran sunscreen yang sebaiknya digunakan 2mg/cm2 kulit). Jangan pernah lupa, tidak ada satu jenis sunscreen pun yang memberikan perlindungan 100%. Jadi, walaupun sudah menggunakan sunscreen, bukan berarti Anda bebas bermandikan sinar matahari
Cantik
”
Cara terbaik adalah gunakan sunscreen secara benar dan tetap jauhi sinar matahari bila memungkinkan.
”
(sunbathing). Kurangnya pengertian akan masalah ini sering menyebabkan pengguna sunscreen sudah merasa ‘aman’. Cara terbaik adalah gunakan sunscreen secara benar dan tetap jauhi sinar matahari bila memungkinkan. Bila tidak, photoaging akan terus mengintai Anda.
INGAT! • Sunscreen tidak mengurangi efek photoaging yang sudah timbul • Pilihlah sunscreen dengan perlindungan luas (UVA dan UVB) • Pakailah sunscreen 20-30 menit sebelum terkena sinar matahari • Gunakan sunscreen dalam jumlah cukup dan aplikasi ulang bila perlu (sesuai kadar SPF)
• Jangan memakai sunscreen sebagai ‘tren’ sesaat saja. Gunakan secara teratur dengan konsisten agar bermanfaat • Gunakan juga pelindung lain bila perlu, misalnya topi lebar, kacamata gelap, maupun pakaian tertutup • Bagi yang cenderung berjerawat, pilihlah sunscreen berbahan dasar gel yang kurang komedogenik.
Sumber: 1. Arndt KA, Bowers KE. Manual of Dermatologic Therapeutics, 6th edition. Philadelphia: Lippincott Williams & Wilkins, 2002. 2. Baumann L. Cosmetic Dermatology Principles and Practice. New York: McGraw Hill Companies, 2002. 3. Walker SL, Hawk JLM, Young AR. Acute and chronic effects of ultraviolet radiation on the skin. In: Fitzpatrick’s Dermatology in general Medicine, 6th edition. New York: Mc Graw Hill Companies, 2003.
45
Diet Bahasa Tubuh
yang Tepat Untuk Kegemukan (Obesitas)
Hampir semua orang percaya bahwa untuk menurunkan berat badan (obesitas), orang harus berdiet, sayangnya, tidak semua orang tahu apa dan bagaimana diet yang baik dan tepat. Dr. Ida Gunawan, Ms. SpGK menuturkan untuk Anda.
“B
u Lin, tahu tidak? Itu, lho, tetangga kita, Bu Budi, kemarin pingsan dan sekarang masih dirawat di rumah sakit gara-gara diet makan sayur doang! Habisnya, kepingin cepat kurus, sih!” Demikian sepenggal percakapan yang sering diperbincangkan di antara para ibu.
Bicara mengenai kegemukan merupakan hal yang menarik khususnya bagi kaum hawa dan praktisi kesehatan. Mengapa? Adanya kegemukan pada seseorang bukan berarti ‘no problem’, sekadar masalah keindahan (estetika), atau lambang kemakmuran. Kegemukan merupakan suatu masalah kesehatan yang cukup besar karena terkait dengan berbagai penyakit seperti kencing manis, darah tinggi, dan jantung koroner. Harus diingat pula, kegemukan tidak saja menjadi masalah bagi orang dewasa tetapi juga anakanak dengan pertimbangan konsekuensi kesehatan mereka di masa depan.
APA ITU KEGEMUKAN ? Kegemukan atau obesitas didefinisikan sebagai penyakit kronis dengan multisebab yang ditandai adanya akumulasi jaringan lemak tubuh yang berlebihan. Hal ini merupakan akibat ketidakseimbangan antara masukan dan pengeluaran energi. Penyebabnya meliputi faktor
46
keturunan, lingkungan (seperti gaya hidup modern dengan penggunaan peralatan yang serba otomatis, ketersediaan makanan yang tinggi kalori dan lemak), serta faktor psiko-sosial (seperti kebiasaan makan berlebihan).
BAGAIMANA CARA MENILAI KEGEMUKAN? Ada beberapa cara yang digunakan, yaitu: 1. Penampakan bentuk tubuh secara umum 2. Menggunakan rumus Broca Jika berusia ≥ 40 tahun: BB normal = (TB – 100) Jika berusia < 40 tahun: BB normal = (TB – 100) – 10% (TB – 100) *BB= berat badan, TB=tinggi badan (cm)
Bahasa Tubuh 3. Penentuan indeks massa tubuh (IMT) IMT = BB
dan serat yang jumlahnya disesuaikan dengan kebutuhan setiap individu. Jadi, diet tanpa mengkonsumsi karbohidrat atau lemak bukan merupakan diet yang tepat untuk penurunan berat badan. Demikian juga diet yang hanya mengkonsumsi sayuran.
(TB)² *BB= berat badan (kg), TB=tinggi badan (m)
Klasifikasi IMT berdasarkan Asia Pasifik (2000)
Kriteria
BMI (kg/m²)
Risiko Penyakit
BB kurang Normal BB lebih Pre-obese Obese derajat 1 Obese derajat 2
<18.5 18.5 - 22.9 >223 23 - 24.9 25-29.9 >30
Rendah Rata-rata Meningkat Sedang Berat
4. Rasio lingkar pinggang / panggul Caranya dengan mengukur terlebih dahulu lingkar pinggang (cm) dan lingkar panggul (cm). Nilai yang didapat dimasukkan ke dalam rumus di bawah ini : W/H Ratio = Lingkar Pinggang Lingkar Pinggul
W/H Ratio Laki-laki
Perempuan
>1.0 0.9 - 1.0 <0.9
>0.85 0.8 - 0.85 <0.8
Risiko Penyakit Berat Sedang Rendah
APA YANG HARUS DILAKUKAN ? Pada prinsipnya, penanganan terhadap obesitas selalu ditujukan pada penyebabnya. Nah, penyebab obesitas secara garis besar adalah ketidakseimbangan antara energi yang masuk dengan energi yang keluar. Tahap penanganannya dilakukan dalam tiga tahap utama, yaitu terapi diet dan olahraga, terapi obat-obatan, dan operasi.
TERAPI DIET Yang dianjurkan adalah diet rendah kalori yang mengandung gizi lengkap dan seimbang. Maksudnya, diet dengan kandungan kalori rendah, namun tetap mengandung gizi lengkap yang dibutuhkan oleh tubuh, seperti karbohidrat, lemak, protein, vitamin, mineral,
Ada tiga jenis terapi diet yang sering diberikan pada penderita obesitas, yaitu diet rendah kalori, diet sangat rendah kalori (diet yang hanya mengandung 400 – 800 kalori dan harus di bawah pengawasan dokter yang ketat), serta diet popular (seperti diet rendah karbohidrat, diet sangat rendah kandungan lemak, dan lain-lain). Dalam pemberian jenis terapi diet tersebut, ada beberapa prinsip yang harus diperhatikan, antara lain: a. Bahan makanan yang digunakan harus bervariasi sesuai bahan makanan yang tersedia di daerah masing-masing. b. Besarnya porsi makanan disesuaikan dengan waktu makan, misalnya: untuk sarapan (20% dari kalori total), snack (5% kalori total), makan siang (40% kalori total), snack (5% kalori total), dan makan malam (30% kalori total). c. Makan utama sebanyak tiga kali harus selalu dipenuhi. Yang boleh dilewatkan hanyalah snack. d. Komposisi zat gizi dalam setiap waktu makan sebaiknya memenuhi 55—60% karbohidrat, lemak 20—25%, serta protein 12—15%. Dari ketiga jenis diet tersebut, yang paling dianjurkan adalah diet rendah kalori. Diet ini direkomendasikan untuk orang dengan kelebihan berat badan atau kegemukan (obesitas). Diet ini harus dirancang secara individual. Artinya antara satu orang dengan orang lainnya tidak sama. Diharapkan dengan memberikan defisit diet sebanyak 500 kalori dalam diet rendah kalori ini, akan terjadi penurunan berat badan sebanyak 2—4 kg dalam sebulan. Oleh karena itu, rancanglah program penurunan berat badan dengan diet yang tepat dan konsultasikan dahulu dengan dokter Anda.
Kabar Grand Opening RS Puri Indah Pukulan bedug Menko Kesra RI, Ir. Aburizal Bakrie, yang diikuti pukulan bedug Gubernur DKI, Fauzi Bowo, rampak gendang, dan tepuk tangan, mengiringi pelepasan ribuan balon tanda diresmikannya RS Puri Indah. Pada 12 Mei 2008 lalu, Pondok Indah Healthcare Group mempersembahkan RS Puri Indah di Jakarta Barat yang dilengkapi peralatan modern, konsep paperless, serta tim medis profesional.
Mosses Oliver Cau, Bayi Pertama RS Puri Indah Tanggal 17 April 2008 merupakan hari berbahagia bagi RS Puri Indah dan keluarga Bapak Robert Cau. Sebab, hari itu merupakan kelahiran bayi pertama yang persalinannya berlangsung di RS Puri Indah. Mosses Oliver Cau, anak kedua pasangan dari Bapak dan Ibu Cau, lahir seberat 3,8 Kg. Bapak Robert pun berterima kasih kepada dokter, perawat, dan karyawan RS Puri Indah yang telah membantu proses kelahiran putranya.
Ulang Tahun Maisa dan Muthi Maisa dan Muthi, bayi kembar siam yang operasi pemisahannya dilakukan di RSPI beberapa tahun lalu, kini telah berusia 3 tahun. Atas bantuan Yayasan Puspita dan Pondok Indah Healthcare Group, Maisa dan Muthi menjalani pemeriksaan kesehatan di RS Pondok Indah pada 28 April lalu. Keduanya juga menjalani pengukuran tekanan buli dan tindakan VCUG oleh Dr. Arry Rojani, spesialis Bedah Urolog. Tim dokter menyatakan, Maisa dan Muthi dalam keadaan sehat. Bertepatan dengan ulang tahun ke-3, Maisa dan Muthi mendapatkan ucapan selamat dan kue ulang tahun dari Drg. Aida Hermansyur, selaku Ketua Yayasan Puspita, dan Ibu Ir. Anna R. Subagdja, selaku Steering Committee PIHG.
Winning The Future, Kick Off Meeting Sunatan Masal di TMII Bekerja sama dengan Taman Mini Indonesia Indah, Pondok Indah Healthcare Group dan Yayasan Puspita menyelenggarakan sunatan massal di Sasono Langen Budoyo, Taman Mini Indonesia Indah, pada 19 April 2008 lalu. Acara yang diadakan dalam rangka ulang tahun TMII tersebut berlangsung sukses dan diikuti oleh lebih dari 150 anak dari keluarga kurang mampu.
48
“Winning The Future, Kick Off Meeting” merupakan sosialisasi misi, visi, dan nilai baru Pondok Indah Healthcare Group. Bertempat di Auditorium RS Pondok Indah, pimpinan, manajemen, dan kepala unit RS Pondok Indah dan RS Puri Indah mengikuti acara yang dilangsungkan pada 19 April 2008 lalu. Sesuai motto “Your Health, Our Priority”, Pondok Indah Healthcare Group diharapkan mampu meningkatkan layanan dan komitmennya sebagai penyedia layanan medis yang berorientasi pada keselamatan pasien.
Media
BUKU
FILM Laskar Mawar: Drama Perempuan-Perempuan Pelaku Bom Bunuh Diri di Palestina (Edisi baru, 2008) Barbara Victor Barbara Victor mengajak kita menyelami kehidupan perempuan-perempuan pelaku bom bunuh diri. Meninjau aspek kultur, psikologis, dan sosiologis, perempuan Palestina, Barbara, membawa kita menyimak kisah-kisah getir dan konflik yang membuat “mawarmawar” ini memilih ‘lebur’ dalam ledakan.
Petunjuk Hidup Tenteram dan Bahagia - (Edisi Baru) Dale Carnegie Buku ini dijamin dapat mengubah hidup Anda. Rasa cemas, gelisah, dan sedih, adalah berbahaya. Melalui buku ini, Dale Carnegie membuktikan, perasaan itu dapat diatasi. Memaparkan kebenarankebenaran besar dan petunjuk-petunjuk yang mengagumkan dan mudah dilaksanakan.
MUSIK
KUNG FU PANDA Komedi animasi terbaru dari Dreamworks Animation, arahan Mark Osborne dan John Stevenson. Mengisahkan panda supersantai lagi superpede, Po, yang harus menjadi master Kung Fu demi menyelamatkan Valley of Peace dari gangguan macan tutul salju, Tai Lung. Kocak. Apalagi dengan teknik animasi canggih dan deretan bintang Hollywood sebagai pengisi suara.
The Incredible Hulk Menyusul Hulk (2003) garapan Ang Lee yang gagal, The Incredible Hulk garapan Louis Leterrier hadir dengan special effect dan cerita yang lebih berani. Cerita yang kompleks dan penuh dilema: sembuh atau tetap menjadi hulk dan menghadapi lawan tanding yang lebih menyeramkan demi perdamaian dunia.
Jazz After Midnight Kompilasi Persilangan malam dan jazz bisa jadi sihir misterius yang menenangkan. Dengan Tennessee Waltz, My Blueberry Night, atau Cry Me A River, kompilasi ini akan menghangatkan malam Anda; segelas wine dan pasangan romantis.
New Amerykah Part One (4th World War)
Erykah Badu Studio album ke-3 Erykah Badu. New Amerykah Part One menuai banyak komentar (positif ) atas muatan lirik yang pribadi dan politis, juga paduan unik hip hop dan genre soul lainnya.
Wall-E Pada 2700, bumi menjadi lautan sampah. Saatnya dibersihkan. Manusia diungsikan ke planet lain dan robot-robot pembersih diturunkan. Sayang, program bersih-bersih itu gagal, semua robot rusak, hanya tersisa satu robot kecil, Wall-E. Animasi fiksi ilmiah garapan Andrew Stanton ini, dijamin bakal jadi tontonan seru bagi Anda dan keluarga. Teknik animasinya pun sempurna.
49
Tentang Kami
Health Check Up
sebagai Gaya Hidup Rumah Sakit Pondok Indah didukung berbagai fasilitas dan layanan yang lengkap sesuai motonya ”Your Health, Our Priority”.
Salah satu fasilitas yang dimiliki RSPI adalah layanan medical check up. Dengan 20 staf (suster dan admin) 4 dokter umum dan beberapa spesialis, Health Check Up (HCU) RSPI siap memberikan layanan pemeriksaan yang komprehensif. RSPI memiliki fasilitas HCU yang cukup lengkap, di antaranya EKG (umum), audiometri, spinometri (kapasitas paru), desikometri, USG/abdomen, treadmill, radiologi, dan auroflo (saluran kencing/prostat). Anda juga dapat memilih beberapa paket medical check up sesuai kebutuhan, mulai dari paket Basic sampai Premium (tergantung usia dan lifestyle). Dr. Yuliana, MARS, Kepala Unit Executive Health Check Up RS Pondok Indah menjelaskan, paket Premium, yaitu pemeriksaan secara keseluruhan. Sebaiknya dilakukan oleh siapa pun yang belum pernah melakukan HCU. HCU dilakukan sebagai konsultasi untuk mengetahui keadaan tubuh kita. HCU disarankan mulai dilakukan pada usia 18–20, yaitu pada usia ketika pola hidup mulai tidak teratur dan kesibukan meningkat. Menurut Dr. Yuliana, medical check up juga disarankan dilakukan setiap tahun. Kecuali Anda merasa kondisi tubuh bagus, HCU cukup dilakukan 2–4 tahun sekali. Namun, untuk usia di atas 40, HCU tetap disarankan dilakukan setiap tahun, dan setiap 6 bulan sekali untuk usia 50 ke atas. Di luar negeri, HCU sudah menjadi bagian dari gaya hidup, terutama bagi pemegang polis asuransi. Namun, tidak begitu keadaannya di Indonesia. Masyarakat Indonesia masih perlu mendapat edukasi tentang pentingnya HCU sebagai salah satu kebutuhan hidup sehat. Biasanya, alasan masyarakat jarang melakukan HCU karena kita merasa sehat-sehat saja (tidak ada keluhan). HCU dianggap sebagai extra cost, tidak tahu ada alat yang sudah sangat maju untuk melakukan deteksi, atau tidak ingin penyakitnya ketahuan. Padahal, dengan menjalani check up, Anda dapat mengetahui dengan persis apa yang terjadi dalam tubuh Anda. Prinsipnya, mencegah lebih baik daripada mengobati.
50
Check Up Kesehatan Jantung Menyeluruh dan Canggih Check up kesehatan jantung di EHCU RS Pondok Indah didukung peralatan yang serba lengkap dan canggih, tim ahli, serta pelayanan profesional dan berkualitas. Untuk hasil check up yang akurat, EHCU yang juga tersedia di RS Puri Indah, menyediakan sejumlah tahapan tes mulai dari interview on medical history, tes fisik, EGC examination, tes laboratorium yang meliputi hematologi dan biochemstry, hingga tes radiologi yang terdiri atas Chest X-ray, MRA dan MSCT Brain, serta MSCT Cardiac. Demi menjangkau segala lapisan masyrakat untuk bisa menikmati layanan check up kesehatan jantung di RS Pondok Indah atau RS Puri Indah, EHCU menyediakan sejumlah paket check up kesehatan jantung yang bisa dipilih dengan harga yang bervariatif. Tersedia paket Coronary Risk Assesment Program (Program Pengujian Risiko Penyakit Jantung dan Pembuluh) - Rp4.600.000, Stroke Screening Program (Program Penapisan Risiko Penyakit Stroke) - Rp5.150.000, dan Heart & Stroke Screening Program (Program Penapisan Risiko Penyakit Jantung dan Stroke) - paling lengkap, Rp9.200.000. Mencegah sudah pasti lebih baik daripada mengobati. Jadi, mulai sekarang, rajin-rajinlah memeriksakan kesehatan jantung Anda.
Voice From the Heart Menurut saya, selaku kel uarga dari pasien/karya wan, pelayanan RS Pondok Indah sangat bai k dan sempurna. Suster dan dokter tidak membedakan antara pas ien/karyawan ataupun di luar karyawan. Saya pribadi dan keluar ga mengucapkan banyak terima kasih atas pelayanan yang kami teri ma selama suami saya dirawat. Mohon pelayanan seperti ini dip ertahankan. Semoga RS Pondok Indah selalu sukses dalam melayanai masyarakat. Dan, semoga RS Pondok Indah menjadi yang terdepan. -WA, Tanah Kusir (27 Me i 2008)
sebesar besarnya atas Kami mengucapakan terima kasih : dari baik at pelayanan yang sang Enny di ruangan ICCU Suster Puji, Pak Amin, dan Suster dicontoh oleh para , Mohon pelayanan seperti ini agar Indah yang kita dok Pon RS suster lain demi kemajuan ati. berk cintai. Tuhan mem -RM, Tebet (26 Mei 2008)
RSPI selalu mengevaluasi pelayanannya kepada masyarakat (khususnya kepada para pasien) agar RSPI tetap menjadi pilihan utama masyarakat, terutama di lingkungan RSPI sendiri atau di sekitar Jakarta Selatan. Jujur dalam manajemen, expert dalam melayani dan bertindak. Semoga RSPI tetap menjadi yang mengutamakan face with a smile. -EB, Pondok Indah (28 Mei 2008)
Layanan di rumah sak it ini sangat bagus dal am segala hal, baik kecepatan dal am layanan perhatian , keramahan, kebersihan, dan sebaga inya. Karena itulah, say a memilih RS Pondok Indah seb agai tempat berobat saya, baik dalam hal sakit maup un bersalin. Saya berha rap layanan ini terus ditingkatkan demi kepuasan pasien . -AT, Pamulang (2 Me i 2008)
Hari ini adalah hari paling membahagiakan dalam hidup saya. Saya mendapatkan pelayanan yang serba super; supersuster yang sangat ramah dan sangat kooperatif serta superdokter yang sangat perhatian, tanggung jawab, dan friendly. Saya dan istri sangat mencintai Suster-Suster dan Dokter Fitriadi. Tanpa bantuan Allah melalui tangan-tangan mereka ini tidak akan pernah terjadi. Keep up a group team Work! Pintu surga InsyAllah terbuka untuk Anda Suster Suster dan Dokter Fitriadi. Amin -FI, Jakarta (23 Mei 2008)
Thanks to all my sweet nurses, as well Dr. Ati , Dr. Bima, Bu Kartini, dan dokter di UGD. You are wonderful! -KS, Bandung (17 Mei 2008)
51
Link
RS PONDOK INDAH Poliklinik :
Lantai 1 : - Bedah - Gigi - Kesehatan Anak - Mata - Penyakit Dalam - Dokter Umum
Lantai 2 : - Alergi Imunologi - Gizi - Jantung dan Bedah jantung - Kulit - Psikiatri
- Syaraf - THT - Akupunktur Lantai 3 : - Kebidanan dan Kandungan - Women & Fetal Diagnostik Center
Untuk perjanjian : Telp. (021) 765 7525, 769 2252, 750 2794 Ext. 1334, 1309
Layanan Khusus : • Jantung & Bedah Jantung (Lantai 2) Dilayani oleh tim dokter ahli profesional yang berpengalaman serta dapat dihubungi selama 24 jam. Tidak hanya itu, unit ini juga dilengkapi fasilitas pemeriksaan, treadmill, echocardiography, MSCT Scan 64 Slices, colour doppler, pemeriksaan ultrasound vascular arteri carotis, serta laboratorium kateterisasi jantung. Selain fasilitas tadi, ICCU RS Pondok Indah dilengkapi pula dengan ICCU pasca-operasi bedah jantung dengan alat IABP (pulsasi penunjang pompa aorta) bagi pasien yang memerlukan. Informasi : Telp. (021) 765 7525 Ekst. 2255, 2256 • Neurology Center (NNC) (Lantai 2) Dilengkapi peralatan medis diagnostik dan terapi modern, seperti EEG brain mapping, EMG, angiografi, doppler vasculer, high definition MRI 1.5 T serta PACS server, MSCT scan 64 slices, kamar operasi dengan operating microscope (Zeiss NC4), dan neuroendoscopy yang memungkinkan operasi besar dan sulit, juga operasi dengan teknik minimal invasive (sayatan kecil), seperti keyhole surgery. Sementara, unit perawatan pasien stroke dan pasca-bedah saraf/otak dilengkapi sarana rehabilitasi medik sehingga pasien dapat ditangani terpadu dan profesional dalam satu tempat oleh tim ahli dari berbagai disiplin ilmu. NNC berafiliasi dengan National Neuroscience Institute (NNI) dan Singapore Gamma Knife Center. Informasi : Telp. (021) 765 7525 Ekst. 2323
• Kebidanan dan Kandungan (Lantai 3) Dilayani oleh tim dokter profesional dengan perlengkapan modern, seperti USG 4 dimensi dan peralatan diagnostik lainnya untuk membantu dokter melakukan pemeriksaan dan deteksi dini kelainan kebidanan, serta penyakit kandungan. Informasi : Telp. (021) 765 7525 Ekst. 3000, 3116, 3117 Tersedia program khusus wanita hamil, mulai dari senam, informasi seputar nutrisi, nifas, pemberian ASI, dan lain sebagainya. Informasi : Telp. (021) 750 7162 (direct) • Women & Fetal Diagnostic Center (Lantai 3) Pusat layanan khusus wanita ini berada dalam ruangan khusus dan dilengkapi peralatan canggih. seperti ultrasound. Alat ini berfungsi mendeteksi kelainan yang berhubungan dengan kebidanan dan penyakit kandungan, seperti kelainan janin atau tumor. Women & Fetal Diagnostic Center diperkuat oleh tim dokter kebidanan dan kandungan ternama. Informasi : Telp. (021) 750 7168 (direct line), 765 7525 Ekst. 3101 • Jakarta Spine & Orthopaedic (Lantai 5) Khusus melayani pasien dengan masalah tulang belakang, seperti osteoporosis, skoliosis, dan sebagainya. Dengan ruang operasi yang dilengkapi peralatan canggih, bedah rekonstruksi tulang belakang dapat dilakukan maksimal oleh tim dokter terkemuka. Center ini dilengkapi pula dengan peralatan Micro Endoscopic Disectomy (MED) untuk melakukan operasi dengan sayatan kecil (minimal invasive spine surgery) untuk kasus HNP, fraktur osteoporosis, dan sebagainya. Informasi : Telp. (021) 765 7525 Ekst. 5214
52
• RS Pondok Indah Eye Center (Lantai 1) Disediakan bagi pasien yang memerlukan penanganan spesialis mata terkemuka. RS Pondok Indah Eye Center dilengkapi peralatan modern, seperti phaco emulsificasi untuk bedah katarak atau LASIK (Laser Assisted Insitu Keratomileusis) untuk mengoreksi kelainan refraksi pada mata. Pasien pun dapat terbebas dari penggunaan kacamata atau lensa kontak. Informasi : (021) 7693188 (direct), (021) 7657525 Ekst. 1401,1402
Pick Up Points Neurology Center
Eye Clinic
• Aesthetic Breast Clinic (Lantai 5) Ini adalah layanan terpadu dan komprehensif bagi pasien dengan kelainan/masalah payudara, seperti tumor dan pembentukan payudara agar lebih proporsional dan indah. Klinik ini mengembangkan teknik-teknik operasi mutakhir dengan pendekatan onkoplastik, seperti pembuatan payudara pengganti dari lemak tubuh pasien. Tak hanya itu, klinik ini dilengkapi pula dengan peralatan modern untuk pemeriksaan mammografi dan USG, diagnostik stereotaktik, operasi dengan operasi minimal invasif yang menggunakan mammotome serta operasi payudara dengan pendekatan onkoplastik. Informasi : Telp. (021) 765 7525 Ekst. 5149 / 5415 • Klinik Tumbuh Kembang dan Edukasi Terpadu (Lantai 6) Menyediakan layanan komprehensif dengan sistem one stop assessment. Klinik ini, didukung oleh dokter spesialis, psikiatri, psikolog, ahli edukasi dan remedial, serta terapis wicara terbaik bagi anak. Klinik ini siap melayani anak dari gangguan kemampuan belajar, perilaku sulit terkendali, interaksi sosial terbatas, gangguan komunikasi, hingga autisme sejak dini. Informasi : (021) 765 7525 Ekst. 6501 • Klinik Diabetes (Lantai 1) Untuk meningkatkan kualitas hidup para diabetisi, datangi saja klinik ini. Tersedia pelayanan diabetes terpadu, seperti klinik edukasi DM dan Lipid, Klinik Perawatan Kaki DM, dan Program Olahraga DM. Informasi : (021) 765 7525 Ekst. 1243, 1404 • Japanese Clinic (Lantai 5) Khusus warga negara Jepang, sehingga suasana dan pelayanan yang disuguhkan sangat ‘berbau’ Jepang. Bahkan, seluruh staf dan dokternya dapat berbahasa Jepang untuk menciptakan rasa aman dan nyaman bagi pasien. Selain itu, karena bekerja sama dengan BK Assistance, J-Clinic sanggup melayani pasien yang memerlukan medical evacuation dan medical travel program. Untuk perjanjian : Telp. (021) 7581 6571 (direct), (021) 765 7525 Ekst. 5203
• Jakarta Orthopedic Knee & Shoulder (Lantai 1) Pelayanan terpadu dalam suasana nyaman dengan peralatan modern. Pasien dengan keluhan sendi lutut, bahu, cidera olahraga dan keluhan lainnya akan ditangani oleh dokter spesialis dan tenaga medis profesional. Untuk perjanjian : Telp. (021) 769 3184 (direct), (021) 765 7525 Ekst. 2243 • Kamar Operasi (Lantai 2) Memiliki 5 kamar operasi yang dilengkapi peralatan medis modern untuk beragam jenis operasi. Bukan hanya itu, standar prosedur operasi pun tinggi; sejak sebelum dioperasi, selama operasi, hingga setelah operasi. Kamar operasi kami juga menerapkan standar sterilitas tinggi yang dipantau secara kontinu oleh Panitia Infeksi Nosokomial sehingga tingkat infeksi nosokomial di RSPI mencapai 0%. Bahkan, kami telah mendapat akreditasi dari Departemen Kesehatan. Informasi : Telp. (021) 765 7525 Ekst. 2327 • EHCU (Lantai 2) Layanan pengecekan kesehatan terpadu ini dibangun menggunakan tata ruang hotel berbintang. Sementara, pemeriksaan dilakukan oleh tim dokter profesional dari berbagai bidang. Sehingga, hasil pemeriksaan dapat diperoleh hanya dalam 4,5 jam. Pemeriksaan cepat dan akurat berdasarkan quality control yang baik dengan peralatan modern. di sini, tersedia paket layanan prima sesuai kebutuhan pasien, maupun paket layanan perusahaan yang dapat dirancang sesuai kebutuhan perusahaan. Jam kerja: Senin–Jumat: 08.00–14.30 WIB, Sabtu: 08.00–14.00 WIB, Minggu dan hari besar nasional: TUTUP Untuk perjanjian : Telp. (021) 750 7169
PLAZA INDONESIA Dome, Starbucks, Excelso Café, Coffee Bean & Tea Leaf, JF Lazartique Salon, Marie France Bodyline, Bella CareSkin, Lu Vaze Salon, Peter Saerang Salon, La Moda, Bakerzin EX PLAZA INDONESIA Bakerzin, Celebrity Fitness, Starbucks, Fish & Co PLAZA SENAYAN Coffee Bean & Tea Leaf, Victoria Café, Starbucks, Bakerzin, Boutique Café, Regal Café, Lu Vaze Salon, Peter Saerang Salon, Hagen Daz MAL TAMAN ANGGREK Starbucks, Jean’s Coffee, Head Quarters Salon, Chatter Box, Coffee Bean & Tea Leaf, PointBreak, Fish&Co, Red Chocolate, Chandra Gupta, Body Shop, Rudy Hadisurwano, Shabu Tei, Lu Vaze, Sushi Groove, Fitness First, Noodles Café, miki ojisan no mise PONDOK INDAH MAL 1 Bakoel Coffee, Rudi Salon, Kafe Regal, Chopstix, Daily Bread, Starbucks, Irwan Team hairdesign, Cavana, Point Break, Fish&Co, CarSpa, Martha Tilaar Salon, Sphagetti House, Kafe Roti, Secret Recipe PONDOK INDAH MAL 2 Celebrity Fitness, Peter F Saerang, BakerZin, Cilantro Tea House, NYDC, Cinzzeo, Fish n Co, Billabong, Gelare, Regal Cafe, Sushi Grove, Avenue, Frankfurter Molinari Cafe, Bee Bim Bab, Sushi Tei, Pho 2000, MCKY, Cartel Cafe, Shinju Mitsuo Salon, Kiyadon, Wing Dome, Lu Vaze Salon, Hot Spot, Kiyadon, Mezza 9, Din Tai Fung CILANDAK TOWN SQUARE Score!, Frankfurter, Mister Bean Coffee Starbucks, Coffee Bean & Tea Leaf, Bakerzin, Mango Restaurant, Dome, Mangkok Putih, Kafe Regal, Siam Restaurant, Chopstix, Connoisseur, Excelso, Gino Café, Gloria Jean’s Coffee, Furaibo, Pisa Café, Dixie, Tartin, Eaton, Brew & Co Coffee, Aksara, Victoria Cafe, Red Ginger, E-Games, Taverna, Fish&Co, D’Place, Body Shop, over Rice, Wing Dome, Secret Recipe, bhili chick cakery, Shisha MAL KELAPA GADING Coffee Bean & Tea Leaf, Starbucks, Dome, Peter Saerang Salon, Rudihadisuwarno Salon SARINAH BUILDING & DJAKARTA THEATRE Oh lala cafe SUDIRMAN Starbucks Coffee, BNI 46 KUNINGAN Starbucks Coffee GD.SETIA BUDI KUNINGAN Kaizen, Furaibo, Mangkok Putih, Peter F. Saerang, Frankfurter, Pisa Kafe, Mallaca, Amadeuss, Sushi Grove, Spinelli, Goku Shabu, Chatter Box, Takigawa, Glosiss, Imperial Treasure International Restaurant, Hang Look, Ta’wan Resto, The Blue Elephant, Ming Resto DARMAWANGSA SQUARE Gelato Bar, Tator, Soho, My Body Gym, Oh la la KEMANG Tamani Café, Starbucks, Javana Spa, Cafe Bean, Oh La la PONDOK INDAH Bersih Sehat, Life Fitness Spa, Martha Tilaar Salon IZZI Pizza Kemang, Mahakam, Citos SENAYAN CITY Starbucks, Fitness First Plus, Lu Vaze Salon, Peter F Saerang, Coffee Bean & Tea Leaf