James Simanjuntak, Ph.D Member of Trustee Board, IICD Senior Lecturer, Atma Jaya Catholic University of Indonesia Currently a senior lecturer at the Faculty of Economics, Atma Jaya Catholic University, Indonesia and Board of Trustee member of IICD. He has been actively promoting good corporate governance practices in Indonesia since 2000. As a member of the CG expert group, he represents the OJK to attend CG expert meetings to discuss and conduct reviews of the ASEAN CG Scorecard. He is also a member of the working group in drafting OJK CG Road map of Indonesia. Mr. James Simanjuntak is as a facilitator in IICD educational and training programs, active in seminars on corporate governance at national and international levels, both as participants and speakers. Since 2005, he along with a team of IICD researchers has published several study results on corporate governance. In 2008 he was a consultant in the Dutch Employer Cooperation Programme (DECP) which assisted Apindo in a program to strengthen its organizational capacity
ASEAN Corporate Governance Scorecard Hasil penilaian Perusahaan-Perusahaan Publik Indonesia 2013
Indonesian Institute for Corporate Directorship Jakarta, 21 Maret 2014
James
Tujuan • Meningkatkan standar-standar dan praktik-praktik tatakelola korporasi dari perusahaan-perusahaan terbuka di ASEAN, khususnya Indonesia. • Memperbesar kelayakan global bagi perusahaanperusahaan terbuka ASEAN, khususnya Indonesia, dengan tatakelola korporasi yang baik dan menunjukkan kepada investor global bahwa perusahaan-perusahaan ASEAN adalah tempat berinvestasi. • Melengkapi inisiatif-inisiatif Forum Pasar Modal ASEAN (ACMF) lainnya dan mempromosikan ASEAN sebagai suatu kelompok aset berkelas James
Sumber Data: Informasi (Fakta Tertulis) Yang Tersedia Di Publik • Laporan tahunan dan laporan keuangan diaudit 2012. • Panggilan RUPS tahunan yang diadakan tahun 2013 • Pengumuman hasil RUPS tahunan yang dilakukan tahun 2013 • Anggaran dasar perusahaan • Pedoman kerja dewan dan komite-komite dewan • Website perusahaan • Website OJK • Website BEI James
Skor CG Rata-Rata Keseluruhan, ASEAN (2012 – 2013) 80 71,69
71,68
75,39 67,66
70 62,29
60 50
57,99 53,76
54,55
55,67
43,29
40
33,87 28,42
30 20 10 0
Indonesia
James
Malaysia
Philippines
Singapore
Thailand
Vietnam
2012 2013
Skor CG, Level 1 dan Level 2, ASEAN 80 5,4
70 60
6,62
7,13
0,78
1,42
50 40 30 20 10 0 -10
53,13
66,29
57,21
65,06
68,26
35,07 -1,2
Indonesia
Malaysia
Philippines
Singapore
Thailand
Vietnam
LEVEL 2
1,42
5,4
0,78
6,62
7,13
-1,2
LEVEL 1
53,13
66,29
57,21
65,06
68,26
35,07
James
Skor CG Secara Keseluruhan, Indonesia 2012 - 2013 90,00 82,28
80,00
75,36
70,00 60,00
54,55
50,00
43,29
40,00 30,00 20,00
2012
31,40
2013
20,81
10,00
Min
James
Average
Max
25
Skor Tertimbang CG Indonesia Menurut Prinsip-Prinsip OECD
20
15,88 13,43
15 10 5
3,314,15
7,74 5,28
19,51 17,63
2012 5,225,84
0 Hak Pemegang Saham
James
Perlakuan Setara
Peran Pengungkapan Tanggung Pemangku & Transparansi Jawab Dewan Kepentingan
2013
Skor Tidak Tertimbang (Raw Score), Indonesia 2012 - 201363,52
70 60
51,6
50
41,5 33,1
40
58,4 52,2
53,72
48,78 44,08
35,2
30
2012
20
2013
10 0
Hak Pemegang Saham
James
Perlakuan Setara
Peran Pengungkapan Tanggung Pemangku & Transparansi Jawab Dewan Kepentigan
Peningkatan Kinerja 2013 Menurut Persentase, Indonesia Overall Hak-Hak Pemegang Saham Perlakuan Yang Setara terhadap Pemegang Saham Peran Pemangku Kepentingan Pengungkapan dan Transparansi Tanggung Jawab Dewan James
Peningkatan (%) 26,01 25,36 46,49 11,95 18,27 10,64
DISTRIBUSI KINERJA CG 2013, Indonesia JUMLAH PERUSAHAAN 100.01 - 110.00
0
90.01 - 100.00
0
80.01 - 90.00
2 12
70.01 - 80.00
16
60.01 - 70.00
27
50.01 - 60.00
28
40.01 - 50.00 30.01 - 40.00 James
10
Skor CG dan Market Cap, Indonesia (Rata-Rata Dalam Milyar Rupiah) Market Cap
57,736 24,374 Best 50
45 Terendah
CG Skor = 64 CG Score = 44 Catatan: Perusahaan yang tidak termasuk dalam 100 market cap terbaik dapat saja memiliki CG score yang baik. Bukti empiris menunjukkan bahwa size (menurut aset) mempengaruhi CG score .
James
Kesimpulan • Peningkatan cukup signifikan • Namun, kinerja secara keseluruhan masih kurang memuaskan (54,55) • Peran regulator sangat kritis • Sosialisasi hasil sangat kritis • Kesadaran mengadopsi ASEAN scorecard ada • Peningkatan lebih jauh di kemudian hari memungkinkan, bahkan beberapa perusahaan dapat masuk dalam top 50 ASEAN James
Area Peningkatan: Hak-Hak Pemegang Saham • Waktu pembayaran dividen masih belum memadai • Kualitas pengumuman hasil RUPS: – Pengungkapan tanya jawab dan resolusi – Daftar hadir anggota dewan dalam RUPS
• Mekanisme voting dalam pengambilan keputusan belum banyak digunakan • Durasi waktu panggilan RUPS pada umumnya masih kurang dari 21 hari • Sebagian besar perusahaan belum menyertakan alasan dan penjelasan pada setiap agenda RUPS • Pengungkapan pemegang saham institusi yang memiliki lebih dari 5% hanya dilakukan oleh sebagian kecil perusahaan. James
Area Peningkatan: Perlakuan Setara Terhadap Pemegang Saham • Kualitas panggilan RUPS: – Sebagian besar masih dalam bahasa Indonesia – Sebagian besar perusahaan tidak menyertakan profil anggota dewan yang diusulkan atau yang akan diangkat – Sebagian besar tidak menyertakan profil auditor independen yang diusulkan atau ditunjuk – Sebagian besar perusahaan tidak menyertakan penjelasan atas kebijakan dividen – Sebagian besar perusahaan tidak mengunkapkan besarnya dividen
• Pengungkapan RPT dengan pihak-pihak di luar kelompok perusahaan masih belum memadai • Pengungkapan RPT untuk memastikan dilakukan secara adil dan wajar hanya dilakukan oleh sebagian kecil perusahaan. James
Area Peningkatan: Peran Pemangku Kepentingan
• Pengungkapan kebijakan dan implementasi proses seleksi pemasok hanya dilakukan sebagian kecil emiten • Sebagian besar perusahaan belum mengungkapkan kebijakan dan program anti korupsi • Laporan aktivitas program kesehatan dan keselamatan kerja hanya ditemukan pada sebagian kecil perusahaan. • Sebagian besar perusahaan belum memiliki insentif jangka panjang untuk karyawan
• Kebijakan dan prosedur keluhan karyawan atau pihak-pihak yang mempunyai kepentingan atas perilaku tidak etis dan illegal perlu dikembangkan dan diungkapkan, termasuk kebijakan dan prosedur perlindungan terhadap mereka. James
Area Peningkatan: Pengungkapan dan Transparansi • •
Pengungkapan struktur kepemilikan saham, seperti beneficial ownership, pemegang saham substansial, anggota dewan, dan manajemen senior hanya dilakukan oleh sebagian kecil perushaan. Pengungkapan kebijakan-kebijakan berikut perlu ditingkatkan: – Whistle blowing – Pelatihan anggota direksi dan komisaris – Remunerasi rinci direksi dan komisaris
• • • •
Perlu adanya pengungkapan pernyataan dewan atas kepatuhan secara penuh terhadap prinsip-prinsip GCG atau memberikan penjelasan jika tidak dipatuhi. Perusahaan perlu mengembangkan dan mengungkapkan kebijakan yang mencakupl review dan persetujuan atas RPT yang signifikan dan material Pengungkapan transaksi saham oleh orang dalam masih belum memadai. Sebagian besar perusahaan belum mengungkapkan biaya audit dan nonaudit
James
Area Peningkatan: Tanggung Jawab Dewan • Tugas dan tanggung jawab dewan perlu diperkuat, yang menyangkut hal-hal berikut: – Pengungkapan piagam dewan – Peran malakukan tinjauan atas visi dan misi, paling tidak sekali dalam lima tahun. – Peran melakukan review atas srtategi tahunan dan implementasinya – Pengungkapan kode etik secara rinci, termasuk persyaratan kepatuhan dan implementasi serta monitoring terhadap kode etik tersebut
• Jumlah anggota komisaris independen perlu diperbanyak paling tidak 50% dari jumlah anggota dewan komisaris • Defenisi independensi perlu dipertegas dan diungkapkan, yang meliputi independensi terhadap BOD dan pemegang saham substansial, pembatasan jabatan komisaris independen di sejumlah emiten, dan masa jabatan mereka. • Komite remunerasi dan nominasi pada umumnya tidak dipimpin oleh komisaris independen James
Area Peningkatan: Tanggung Jawab Dewan....lanjutan • Jumlah anggota independen dari komite nominasi dan remunerasi di sebagian besar perusahaan masih belum memadai • Pengungkapan kriteria dan proses seleksi BOC dan BOD belum memadai • Perusahaan perlu mengembangkan dan mengungkapkan kebijakan diversitas anggota dewan • Pengungkapan evaluasi kinerja BOD dan BOC, serta komitekomite di bawah dewan komisaris • Perusahaan perlu mengembangkan dan mengungkapkan rencana suksesi • Pengungkapan pelatihan dan pengembangan anggota BOD dan BOC hanya dilakukan oleh sebagian kecil perusahaan James
Terima Kasih
James