Jalan Otto Iskandardinata No.64 C, Jakarta Timur 13330 Telp. (021)8508812, 8191437, 8197577 Fax. (021)8197577 Email:
[email protected] Homepage: http://www.stis.ac.id
SEKOLAH TINGGI ILMU STATISTIK (STIS)
Jalan Otto Iskandardinata 64c Jakarta Timur, 13330 Telp. (021) 8508812, 8191437, 8197577 Faks. (021) 8197577 Email.
[email protected]
KATA PENGANTAR Selamat datang di Sekolah Tinggi Ilmu Statistik (STIS). Buku panduan ini ditujukan bagi mahasiswa STIS untuk mengenal lebih jauh berbagai aspek akademik dan nonakademik. Informasi yang disajikan dalam buku panduan ini meliputi sejarah, organisasi, pendidikan, kemahasis-waan, dosen, sarana akademik, peraturan dan tata tertib yang ada di STIS. Informasi tersebut diharapkan mempermudah para mahasiswa dan pihak yang terkait dalam mengikuti proses pembelajaran, komunikasi antarmahasiswa, dan dosen, dan mengetahui aturan yang berlaku di lingkungan STIS. Kepada semua pihak yang telah membantu mewujudkan buku panduan ini diucapkan terima kasih. Segala kritik dan saran untuk perbaikan di masa datang akan sangat dihargai.
Jakarta, Oktober 2010 Sekolah Tinggi Ilmu Statistik, Ketua,
Dr. Bambang Heru Santosa, M. Ec. NIP. 19560524 198103 1 001
i
DAFTAR ISI Hal KATA PENGANTAR ……………………………………………………………...
i
DAFTAR ISI ……………………………………………………………………….
ii
DAFTAR TABEL ………………………………………………………………….
iv
DAFTAR GAMBAR ……………………………………………………………….
v
DAFTAR LAMPIRAN ……………………………………………………………..
vi
BAB I
PENDAHULUAN
1
1.1 Sejarah STIS …………………………………………………...
1
1.2 Lambang, Bendera, dan Mars STIS …………………………
2
1.3 Visi dan Misi STIS ……………………………………………..
5
ORGANISASI STIS
7
2.1 Struktur Organisasi STIS ……………………………………..
7
2.2 Dewan Penyantun STIS………………………………………
8
2.3 Senat STIS ……………………….........................................
8
2.4 Unsur Pimpinan STIS ..……………………….......................
10
2.5 Unsur Pelaksana Akademik STIS …………………………..
10
2.6 Unsur Pelaksana Administrasi STIS ………………………..
11
2.7 Unsur Penunjang …………………………………………….
12
2.8 Kelompok Fungsional Dosen ………………………..………
12
PROGRAM PENDIDIKAN
15
3.1 Tujuan, Sistem, dan Program ………………………………..
15
3.2 Praktek Kerja Lapangan (PKL) ………………………………
17
3.3 Tugas Akhir (Skripsi) ......................………………………….
18
3.4 Evaluasi Akademik ..............................................................
19
BAB II
BAB III
ii
BAB IV
KEMAHASISWAAN
25
4.1 Profil …………………………………………………………….
25
4.2 Magradika (Masa Integrasi Pendidikan Kampus) ………….
25
4.3 Organisasi ………………………………………………………
26
4.4 Hak dan Kewajiban Mahasiswa ……………………………..
31
4.5 Pakaian Dinas Akademik (PDA) ……………………………..
32
BAB V
DOSEN
37
BAB VI
SARANA
41
6.1 Perpustakaan …………………………………………………..
41
6.2 Laboratorium ………….……………………………………….
43
PERATURAN DAN TATA TERTIB
47
7.1 Perkuliahan …………………………………………………….
47
7.2 Ujian …………………………………………………………….
48
7.3 Pakaian …………………………………………………………
49
LAMPIRAN ………………………………………………………………………...
50
BAB VII
iii
DAFTAR TABEL
Keterangan Rentang Nilai, Huruf Mutu, Nilai Huruf Mutu ……………………….
iv
Hal 21
DAFTAR GAMBAR No Gambar
Keterangan
1
Kampus Lama dan Baru STIS…………………………………….
2
2
Logo STIS …………………………………………………………...
3
3
Paduan Suara Mahasiswa STIS ………………………………….
5
4
Suasana Pembelajaran di Dalam Kelas ………………………….
16
5
Kegiatan Magradika dan Outbound ……………………………..
26
6
Kegiatan Kesenian dan Olahraga Mahasiswa STIS ……………
30
7
Pakaian Dinas Akademik (PDA) Mahasiswa ……………………
34
8
Pakaian Dinas Akademik (PDA) Mahasiswi …………………….
34
9
Pakaian Dinas Akademik (PDA) Mahasiswi Berjilbab …………
35
10
Ruang Perpustakaan STIS ………………………………………..
43
11
Ruang Laboratorium Komputer …………………………………..
47
v
Hal
DAFTAR LAMPIRAN No Lampiran
Keterangan
Hal
L. 1.
Gedung 1 (lama) STIS …………………………………………..
51
L. 2.
Gedung 2 dan 3 STIS (Tempo Dulu) ..…………………………
52
L. 3.
Gedung STIS yang Baru …………………..…………………….
53
L. 4.
Kegiatan Mahasiswa dan Apel Mahasiswa STIS……………...
54
L. 5.
Ruang Perpustakaan STIS …..…………………………………
55
L. 6.
Kesenian Mahasiswa STIS ……………………………………..
56
L. 7.
Kegiatan Magradika Mahasiswa STIS …………………………
57
L. 8.
Praktik Kerja Lapangan dan Seminar Skripsi Mahasiswa STIS
58
L. 9.
Kegiatan Mahasiswa STIS Di Laboratorium Komputer ………
59
L. 10.
Beberapa Prestasi Mahasiswa STIS Di Luar Kampus ………
60
L. 11.
Kegiatan Olahraga Mahasiswa STIS ………………………….
61
vi
BAB I PENDAHULUAN 1.1
Sejarah STIS Sekolah Tinggi Ilmu Statistik (STIS) yang dikenal saat ini mempunyai
riwayat yang cukup menarik dalam pembentukannya, dimulai dari berdirinya Akademi Ilmu Statistik (AIS) sampai menjadi STIS. Pada tanggal 11 Agustus 1958, Perdana Menteri Republik Indonesia, waktu itu Ir. H. Djuanda, mengeluarkan Surat Keputusan No. 377/PM/1958 tentang berdirinya Akademi Ilmu Statistik. Tujuan utama pendidikan AIS adalah mendidik tenaga pelaksana kegiatan statistik pada tingkat semi ahli statistika yang mampu melaksanakan dan mengembangkan perstatistikan nasional. Hingga tahun 2010 AIS/STIS sudah meluluskan 48 angkatan. Pada awalnya AIS mendapat bantuan dana dan tenaga ahli dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Bantuan disalurkan melalui Statistical Research and Development Centre yaitu lembaga yang didirikan oleh pemerintah Indonesia c.q. Biro Pusat Statistik (BPS) bekerjasama dengan badan PBB, United Nations Development Program (UNDP). Pada tahun 1964 BPS membuka Perguruan Tinggi Ilmu Statistik (PTIS) dengan mahasiswa yang terdiri dari lulusan AIS dan dosen berasal dari PBB serta alumni AIS. Tujuannya adalah meningkatkan pendidikan untuk lulusan AIS. Pada tahun 1965 bantuan ini terhenti karena Indonesia ke luar dari PBB, sejak saat itu PTIS ditutup. Walau pun PTIS sudah tidak beroperasi, AIS tetap melaksanakan proses pendidikan. Dengan persetujuan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti) Departemen Pendidikan dan Kebudayaan melalui Surat No. 295/D/T/97 tanggal 24 Pebruari 1997 tentang diijinkannya Akademi Ilmu Statistik - Badan Pusat Statistik menyelenggarakan Program Pendidikan Diploma IV. Setahun kemudian Keputusan Presiden RI No. 163 Tahun 1998 tentang STIS terbit, maka sejak saat itu berdirilah STIS dengan dua jurusan yaitu jurusan Statistika dan jurusan Komputasi Statistik. Sesuai dengan Keputusan Presiden RI di atas status STIS adalah sekolah tinggi kedinasan yang menyelenggarakan jenis pendidikan 1
Buku Panduan Mahasiswa STIS T.A. 2010/2011
profesional. Pembinaan teknis STIS dilaksanakan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, dan pembinaan secara fungsional dilaksanakan oleh Kepala BPS. Dalam pengelolaannya STIS tetap konsisten memberikan status ikatan dinas (ID) kepada mahasiswanya, dan lulusannya diangkat menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di BPS seluruh Indonesia. Selain itu STIS juga memberikan kesempatan kepada PNS BPS atau non-BPS maupun karyawan non pemerintah untuk menjadi mahasiswa STIS.
Gambar 1. Kampus Lama dan Baru STIS
1.2
Lambang, Bendera, dan Mars STIS
1.2.1 Lambang Logo STIS berisi lambang-lambang sebagai berikut:
Kerangka berbentuk segi lima bersudut tumpul dengan warna dasar hijau dan garis luar berwarna hitam,
Frasa Sekolah Tinggi Ilmu Statistik dengan warna hitam,
Huruf–huruf singkatan STIS diapit gambar bunga berdaun enam dengan warna hitam,
Gambar nyala api dengan warna merah dan garis luar berwarna kuning,
Simbol sigma dengan warna putih, garis luar berwarna hitam.
2
Buku Panduan Mahasiswa STIS T.A. 2010/2011
Gambar 2. Logo STIS Arti dari warna lambang STIS Hijau berarti kebenaran, Merah berarti keberanian, Putih berarti kesucian, Kuning berarti kewibawaan, Hitam berarti Ketegasan. Arti lambang Segi lima lambang Perguruan Tinggi, Nyala api lambang semangat pengembangan dan penyuluhan ilmu statistik di masyarakat, dan sigma lambang ilmu statistik. Penggunaan Logo Setiap kegiatan mahasiswa yang mengatasnamakan institusi STIS, wajib menggunakan logo STIS, misalnya kop surat, jaket PKL, spanduk dan lain-lain. 1.2.2 Bendera Bendera STIS berukuran panjang 3 satuan dan lebar 2 satuan, berwarna kuning emas, dan di tengahnya lambang STIS. 1.2.3 Mars STIS Mars STIS diciptakan oleh Sugeng Arianto, M.Si lulusan AIS angkatan XXVIII. Syair lagu ini dibuat untuk membangkitkan semangat membangun perstatistikan nasional secara obyektif dan profesional. Mars STIS dinyanyikan pada acaraacara STIS dan peristiwa-peristiwa penting seperti wisuda dan acara dies natalis. 3
Buku Panduan Mahasiswa STIS T.A. 2010/2011
MARS SEKOLAH TINGGI ILMU STATISTIK Tempo Dimarcia Do = C, 2/4
SUGENG ARIANTO
||: 5 5 3 | 1 1 2 | S T I S Me nyong Te kad baja dan se
3 4 5 6 | 5 . song ha ri de pan ma ngat mem ba ra
6 6 5 | 4 5 6 | Me la hir kan tu nas Membangun per sta tis
7 1 5 5 | tu nas ha ra tik an nega
| 4 4 3 | Pro fe sio Me nya ji
4 3 4 keman di a pa a
2 2 3 | nal pe nuh kan da ta
| 5 6 5 4 | Tak gentar hada
|5 6 5 6 | O byek tif tan ||: 0
7 1 | Se ko Tak ke
3 2 | pi tan
1 2 tang
5 4 pa re
|
2 2 | lah Ting nal le
3 2 ka ya 2 . gi lah
|
|
|
3 an
1 . ma kan
5 6 7 Un tuk I
1 | bu
|
5 3 | ri an da nya .
:||
3 2 1 7 | Il mu Sta tis pan tang me nye
6 7 1 2 | ka mi me ngab se ga la da
2 2 per ti
|
1 . sa
3 1 | 6 7 | 1 6 | 2 . Me dan bak ti mem ba ngun Ma ri te gap me nga yun 6 7 | Bersa Cu rah
|
5 . pan ra
|
|
3 . wi
:||
|
1 . ya
|
5 | ne lang
1 tik rah
5 . gri kah
3 . di ya
5 6 7 Tuk In do
4
1 | 2 3 ne sia Ja
.
0
Buku Panduan Mahasiswa STIS T.A. 2010/2011
Gambar 3. Paduan Suara Mahasiswa STIS.
1.3 Visi dan Misi STIS 1.3.1 Visi Menjadikan STIS sebagai lembaga pendidikan tinggi kedinasan yang berfungsi untuk mengembangkan dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan khususnya di bidang statistika dan komputasi statistik dengan menyiapkan peserta didik menjadi kader yang memiliki kemampuan akademik/profesional di bidang statistika dan komputasi statistik dan siap pakai baik bagi BPS maupun instansi/lembaga lain. 1.3.2 Misi a. Menyelenggarakan
Tri
Dharma
Perguruan
Tinggi
melalui
pendidikan
profesional. b. Menyelenggarakan pendidikan profesional di bidang statistika dan komputasi statistik untuk menghasilkan tenaga sarjana sains terapan di bidang statistika dan komputasi statistik yang berkualitas dan siap pakai, khususnya bagi BPS. c. Menyediakan fasilitas pendidikan statistika dengan bidang konsentrasi ekonomi dan sosial kependudukan serta pendidikan komputasi statistik. d. Melaksanakan riset guna meningkatkan mutu pengetahuan mengenai statistika dan komputasi statistik dengan menggali, mengkaji dan terus mengembangkan ilmu statistik. e. Mengembangkan, meningkatkan dan mengabdikan diri sebagai wahana pendidikan profesional di bidang statistika dan komputasi statistik.
5
Buku Panduan Mahasiswa STIS T.A. 2010/2011
6
Buku Panduan Mahasiswa STIS T.A. 2010/2011
BAB II ORGANISASI STIS
2.1 Struktur Organisasi STIS Dalam melaksanakan visi dan misi STIS dipimpin oleh seorang ketua yang bertanggung jawab langsung kepada Kepala Badan Pusat Statistik (BPS). Berdasarkan SK. Kepala BPS No. 101/1998 tanggal 5 November 1998 tentang Struktur Organisasi dan Tata Kerja STIS sebagai berikut:
STRUKTUR ORGANISASI STIS KETUA
DEWAN PENYANTUN
PUKET I
PUKET II
SENAT STIS
PUKET III
BAGIAN ADMINISTRASI AKADEMIK DAN KEMAHASISWAAN
SUBBAGIAN ADMINISTRASI AKADEMIK DAN KERJASAMA
JURUSAN STATISTIKA
BAGIAN ADMINISTRASI UMUM
SUBBAGIAN ADMINISTRASI KEMAHASISWAAN
SUBBAGIAN KEPEGAWAIAN
JURUSAN KOMPUTASI STATISTIK
UNIT PENELITIAN & PENGABDIAN MASYARAKAT
SEKRETARIS JURUSAN
SEKRETARIS JURUSAN
UNIT LABORATORIUM STATISTIKA
UNIT LABORATORIUM KOMPUTASI STATISTIK TENAGA FUNGSIONAL DOSEN
7
SUBBAGIAN KEUANGAN
SUBBAGIAN TATA USAHA & RUMAH TANGGA
UNIT PERPUSTAKAAN
Sumber: Kepres Nomor 163 Tahun 1998 tentang STIS
Buku Panduan Mahasiswa STIS T.A. 2010/2011
2.2
Dewan Penyantun STIS
Dewan Penyantun adalah Kepala Badan Pusat Statistik dan pejabat eselon 1 lainnya.
Dewan Penyantun memberikan pengarahan dan menetapkan kebijakan umum penyelenggaraan pendidikan di STIS.
Susunan Pengurus Dewan Penyantun terdiri dari Ketua, Sekretaris, dan Anggota. DEWAN PENYANTUN STIS TAHUN 2010/2011
NO.
NAMA
(1)
JABATAN
(2)
KETERANGAN
(3)
(4)
1.
Dr. Rusman Heriawan
Kepala Badan Pusat Statistik RI
2.
Dr. Suryamin, M.Sc
Sekretaris Utama
3.
Dr. Sihar Lumbantobing
Deputi Bidang Metodologi dan Informasi Statistik
Anggota
4.
Drs. Wynandin Imawan, M.Sc
Deputi Bidang Statistik Sosial
Anggota
5.
Dr. Subagio Dwijosumono, M.A
Deputi Bidang Statistik Produksi
Anggota
6.
Djamal, S.E.,M.Sc
Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa
Anggota
7
Dr. Slamet Sutomo, M.S.
Deputi Bidang Neraca dan Analisis Statistik
Anggota
8
Arizal Ahnaf, M.A.
Inspektur Utama
Anggota
2.3
Ketua & Anggota Sekretaris & Anggota
Senat STIS
Menurut Statuta STIS Bab VI tentang Senat STIS Pasal 18 sebagai berikut:
Senat STIS merupakan badan normatif dan perwakilan tertinggi di lingkungan STIS.
Senat STIS mempunyai tugas pokok memberikan pertimbangan dalam hal: a. Perumusan kebijakan akademik dan pengembangan STIS; b. Perumusan
kebijakan
penilaian
prestasi
akademik
dan
pengembangan kecakapan serta kepribadian, sivitas akademika; c. Perumusan norma dan tolok ukur penyelenggaraan pendidikan STIS; 8
Buku Panduan Mahasiswa STIS T.A. 2010/2011
d. Perumusan
peraturan
pelaksanaan
kebebasan
akademik,
kebebasan mimbar akademik dan otonomi keilmuan pada STIS; e. Menegakkan kode etik yang berlaku bagi sivitas akademika. f. Hal-hal lain yang dianggap perlu.
Senat STIS terdiri atas: a. Ketua merangkap anggota; b. Sekretaris merangkap anggota; dan c.
Anggota yang meliputi: 1. Para Lektor kepala; 2. Para Pembantu Ketua STIS; 3. Para Ketua Jurusan; 4. Kepala Unit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat; 5. Wakil dosen minimal 2 (dua) orang setiap jurusan; dan 6. Unsur lain yang ditetapkan Senat STIS
Ketua Senat dijabat oleh Ketua STIS.
Ketua Senat didampingi oleh seorang sekretaris yang dipilih di antara anggota. SENAT STIS TAHUN 2010/2011
NO.
NAMA
JABATAN
KETERANGAN
(1)
(2)
(3)
(4)
Ketua STIS
Ketua & Anggota
1.
Dr. Bambang Heru Santosa, M.Ec.
2.
Muchlis Husin, S.E., M.A.
Puket I
Sekretaris & Anggota
3.
Dr. Dedi Walujadi, S.E., M.A
Puket II
Anggota
4.
Dewita Nasution, M.Sc.
Puket III
Anggota
5.
Ir. Agus Purwoto, M.Si.
Lektor Kepala
Anggota
6.
Drs. Rudjito
Lektor Kepala
Anggota
7.
MA. Yulianto, M.Sc.
Lektor Kepala
Anggota
8.
Ir. Suryanto Aloysius, M.M.
Lektor Kepala
Anggota
9.
Ir. Tjipto Sanjoto, M.M.
Lektor Kepala
Anggota
10.
Siti Haiyinah Wijaya, S.E. M.Si.
Lektor Kepala
Anggota
11.
Dr. Mohammad Dokhi
Ketua Jurusan Statistika
Anggota
12.
Munawar Asikin, S.Si.,MSE.
Ketua Jurusan Komp. Stat.
Anggota
13.
Dr. Budiasih, S.E., M.E.
Kepala UPPM
Anggota
14.
Dr. Harijadi Hadisuwarno, M.Sc.
Lektor / Perwakilan Dosen
Anggota
9
Buku Panduan Mahasiswa STIS T.A. 2010/2011
2.4
Unsur Pimpinan STIS
Unsur pimpinan STIS terdiri atas Ketua dan tiga Pembantu Ketua (Puket),
Ketua dan Puket diangkat dan diberhentikan oleh Kepala BPS,
Ketua bertugas memimpin penyelenggaraan pendidikan, penelitian dan pengabdian
masyarakat
serta
melaksanakan
pengelolaan
tenaga
kependidikan, mahasiswa, tenaga administrasi, dan administrasi STIS,
Pembantu Ketua Bidang Akademik (Puket I) membantu dalam pelaksanaan pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat,
Pembantu Ketua Bidang Administrasi (Puket II) membantu dalam pelaksanaan kegiatan di bidang administrasi umum,
Pembantu Ketua Bidang Kemahasiswaan (Puket III) membantu dalam pelaksanaan
kegiatan
pembinaan
mahasiswa
dan
pelayanan
kesejahteraan mahasiswa. UNSUR PIMPINAN TAHUN 2011 NO.
NAMA
JABATAN
(1)
(2)
(3)
1 2 3 4
2.5
Dr. Bambang Heru Santosa, M.Ec. Muchlis Husin, S.E., M.A. Dr. Dedi Walujadi, S.E., M.A. Dewita Nasution, M.Sc.
Ketua Pembantu Ketua I Pembantu Ketua II Pembantu Ketua III
Unsur Pelaksana Akademik STIS
Unsur pelaksana akademik terdiri dari Jurusan Statistika dan Komputasi Statistik, Unit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, dan kelompok tenaga fungsional dosen,
Pejabat fungsional unsur pelaksana akademik diangkat dan diberhentikan oleh Kepala BPS atas usulan Ketua STIS,
Jurusan Statistika dan Komputasi Statistik bertugas melaksanakan kegiatan pendidikan dan pengajaran secara profesional suatu cabang ilmu pengetahuan tentang Statistika dan Komputasi Statistik,
Unit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat bertugas melaksanakan kegiatan di bidang penelitian dan pengabdian masyarakat,
Kelompok Tenaga Fungsional Dosen bertugas melakukan pendidikan, pengajaran, penelitian, dan pengabdian masyarakat sesuai bidang
10
Buku Panduan Mahasiswa STIS T.A. 2010/2011
keahliannya, serta membimbing mahasiswa dalam rangka pengembangan penalaran, minat, dan kepribadian. UNSUR PELAKSANA AKADEMIS TAHUN 2011 NO.
NAMA
JABATAN
(1)
(2)
(3)
1 2
Dr. Mohammad Dokhi Munawar Asikin, S.Si.,MSE.
Ketua Jurusan Statistika Ketua Jurusan Komputasi Statistik
3
Agung Priyo Utomo, S.Si.,MT
Sekretaris Jurusan Statistika
4 5 6
Dr. Said Mirza Pahlevi, M.Eng. Nurseto Wisnumurti, M.Stat. Firdaus, MBA
7
Dr. Budiasih, S.E., M.E.
Sekretaris Jurusan Komputasi Statistik Kepala Unit Laboratorium Statistika Kepala Unit Laboratorium Komputasi Statistik Kepala Unit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (UPPM)
2.6
Unsur Pelaksana Administrasi STIS
Unsur pelaksana administrasi terdiri dari Bagian Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan (BAAK) dan Bagian Adminitrasi Umum (BAU),
Pejabat struktural unsur pelaksana administrasi diangkat dan diberhentikan oleh Kepala BPS atas usulan Ketua STIS,
BAAK bertugas melaksanakan pelayanan teknis dan administrasi bidang akademik dan kemahasiswaan di lingkungan STIS,
BAU bertugas melaksanakan pelayanan administrasi bidang kepegawaian, keuangan, ketatausahaan, perlengkapan, dan rumah tangga di lingkungan STIS.
UNSUR PELAKSANA ADMINISTRASI TAHUN 2010/2011 NO.
NAMA
(1)
(2)
JABATAN (3)
1
Dr. Ir. Bagus Sumargo, M.Si.
2
Bambang Nurcahyo, S.E.
Kepala Bagian Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan (BAAK) Kasubbag. Administrasi Akademik dan Kerjasama
3
Sugiarto, SST, M.M.
Kasubbag. Administrasi Kemahasiswaan
4 5 6 7
Rifa Rufiadi, SKM, M.Si. Ir. Mohamad Yusuf, M.Si. Dra. Lusia Sugiyati Karta Sumantri
Kepala Bagian Administrasi Umum (BAU) Kasubbag. TU dan Rumah Tangga Kasubbag. Keuangan Kasubbag. Kepegawaian
11
Buku Panduan Mahasiswa STIS T.A. 2010/2011
2.7
Unsur Penunjang STIS Unit Perpustakaan merupakan unsur penunjang kegiatan akademik yang
menyediakan layanan bahan pustaka dan audio visual untuk keperluan pendidikan, penelitian, pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta pengabdian kepada masyarakat bagi seluruh sivitas akademika.
NO.
NAMA
JABATAN
(1)
(2)
(3)
1
2.8
Siti Haiyinah Wijaya, S.E, M.Si.
Kepala Unit Perpustakaan
Kelompok Dosen STIS Daftar Nama Dosen
NO
NAMA
PANGKAT AKADEMIK
(1)
(2)
(3)
-
1.
Dr. Bambang Heru Santosa, M.Ec.
2.
Muchlis Husin, S.E., M.A
Lektor Kepala
3.
Dr. Dedi Walujadi
Lektor Kepala
4.
Dewita Nasution, M.Sc.
Lektor Kepala
5.
Dr. Choiril Maksum
Lektor Kepala
6.
Drs. Rudjito
Lektor Kepala
7.
Ir. Agus Purwoto, M.Si.
Lektor Kepala
8.
Ir. Suryanto AL., M.M.
Lektor Kepala
9.
Ir. Tjipto Sanjoto, M.M
Lektor Kepala
10.
M.A. Yulianto, M.Sc.
Lektor Kepala
11.
Siti Haiyinah, S.E., M.Si.
Lektor Kepala
12.
Dr. Harijadi
Lektor
13.
Dr. Budiasih, S.E., M.E.
Lektor
14.
Ir. Ekaria, M.Si.
Lektor
14.
Erni Tri Astuti, M.Math.
Lektor
16.
Achmad Prasetyo, S.Si., M.M.
Lektor
17.
Agung Priyo Utomo, S.Si., M.T.
Lektor
18.
Drs. Josep R. Tarigan, M.M.
Lektor
19.
Drs. Sutarno, M.M.
Lektor
20.
R. Dwi Harwin K., S.E., M.A.
Lektor
12
Buku Panduan Mahasiswa STIS T.A. 2010/2011
NO
NAMA
PANGKAT AKADEMIK
(2)
(3)
(1)
Lektor
21.
Drs. Odry Syafwil, M.Si.
22.
Hardius Usman, M.Si.
Asisten Ahli
23.
Novi Hidayat P., S.Si.
Asisten Ahli
24.
Retnaningsih, S.Si., M.M.
Asisten Ahli
25.
Ir. Edy Irianto, M.T.
Asisten Ahli
26.
Ir. Jeffry R. H. Sitorus, M.Si.
Asisten Ahli
27.
Nucke Widowati, M.Sc.
Asisten Ahli
28.
Neli Agustina, S.Si., M.Si.
Asisten Ahli
29.
Nurseto Wisnumurti, S.Si.
Asisten Ahli
30.
Atik Mar’atis, S.S.T. *)
Asisten Ahli
31.
Setia Pramana, S.Si. *)
Asisten Ahli
32.
Dr. Mohammad Dokhi
Lektor
33.
Titik Harsanti, M.Si.
Asisten Ahli
34.
Rudi Salam, M.Si.
Asisten Ahli
35.
Munawar Asikin, S.Si., MSE
-
36.
Dr. Said Mirza Pahlevi, M.Eng
-
37.
Timbang Sirait, M.Si.
-
38.
M. Syukri, MIS
-
39.
Firdaus, MBA
-
40.
Rifa Rufiadi, SKM, M.Si.
-
41.
Dra. Lusia Sugiyati
-
42.
Ir. M. Yusuf, M.Si.
-
43.
Yunarso Anang, M.Eng.
-
44.
Eka Nuvitasari, M.Si.
-
45.
Dr. Ir. Bagus Sumargo, M.Si.
-
46.
Bambang Nurcahyo, S.E.
-
47.
Sugiarto, SST
-
48.
Ika Yuni Wulansari, SST
-
49.
Fitri Catur Lestari, S.Si.
-
50.
Liza Kurnia Sari, S.Si.
-
51.
Rieska Indah Astuti, S.Si.
-
52.
Drs. Abu Tholhah, M.Pd.
-
53.
Drs. Achwan Supeno
Lektor
54.
Amdayon AP, S.Pd.
Lektor
55.
Drs. Anwarudin, M.Si.
Lektor
56.
Buyung Airlangga, M.Buss.
13
Buku Panduan Mahasiswa STIS T.A. 2010/2011
NO
NAMA
PANGKAT AKADEMIK
(2)
(3)
(1)
57.
Daryanto, S.Si., M.M.
-
58.
Edi Prawoto, M.App.Ec
-
59.
Eka Yulyani, M.Geog
-
60.
Drs. H.S.A. Bermani
Lektor Kepala
61.
Harmawanti Marhaeni, M.A.
-
62.
Dr. Hasyim Gautama
-
63.
Drs. Hemat Purba, M.M.
Lektor Kepala
64.
Drs. Ibnu Budiono, M.E.
-
65.
Ichwan Ridwan Tanjung, M.Sc.
66.
Krismawati, M.A.
-
67.
M. Ari Nugraha, M.Sc.
-
68.
Margo Yuwono, M.Si.
-
69.
Drs. Maslan Syamsudin, M.M.
Lektor Kepala
70.
Mila Hertinmalyana, M.Comm.
-
71.
Dr. Moh. Romzi
-
72.
Nina Suri Sulistini, S.Si., M.T.
-
73.
Ir. Purwanto Ruslam
-
74.
Roby Darmawan, M.Eng.
-
75.
Dr. Satwiko Darmesto
-
76.
Sri Andayani, S.Si., M.Stats.
-
77.
Sri Budianti, M.S.
78.
Sri Soelistyowati, M.A.
-
79.
Sugiarto, M.A.
-
80.
Suryadiningrat, S.Si., M.M.
-
81.
Dr. Titi Kanti Lestari
-
82.
Kol. Tri Soewarto
83.
Watekhi, S.Si., M.E.
-
84.
Widyo Pura Buana, S.Si.
-
85.
Wiwiek Arumwati, M.Si.
Lektor
86.
Sodikin Baidowi, M.Stat.
-
87.
Lia Yuliana, S.Si., M.T.
Asisten Ahli
Lektor Kepala
Lektor
Asisten Ahli
*) Keterangan sedang tugas belajar
14
Buku Panduan Mahasiswa STIS T.A. 2010/2011
BAB III PROGRAM PENDIDIKAN 3.1 Tujuan, Sistem, dan Program Berdasarkan Keputusan Kepala Badan Pusat Statistik Nomor 044 tanggal 12 Maret tahun 2001 tentang Statuta Sekolah Tinggi Ilmu Statistik, ditetapkan tujuan pendidikan STIS yaitu menyelenggarakan pendidikan profesional pada jenjang yang lebih tinggi dari pendidikan menengah di bidang Statistika dan Komputasi Statistik. Dalam melaksanakan program dimaksud, STIS memberlakukan sistem pendidikan dengan ketentuan sebagai berikut: 1. Proses pembelajaran diselenggarakan dalam 4 jenjang (tingkat), yang setiap tingkat terdiri dari 2 (dua) semester. 2. Pada setiap tingkat diberlakukan sistem paket dengan beban 32 – 40 satuan kredit semester (sks). 3. Proses pembelajaran meliputi kuliah teori dan praktikum, praktik kerja lapangan, ujian komprehensif, serta tugas akhir. 4. Evaluasi hasil belajar bagi tingkat I diberlakukan pada setiap akhir semester. Mahasiswa tingkat I yang tidak memenuhi kualifikasi (gagal) pada akhir semester akan dikeluarkan (drop out) dari STIS. 5. Evaluasi hasil belajar bagi mahasiswa tingkat II, III, dan IV diberlakukan pada akhir tahun akademik. Mahasiswa yang tidak naik tingkat hanya dapat mengulang satu kali. 6. Bagi mahasiswa tingkat IV dapat memilih jalur skripsi atau nonskripsi. Mahasiswa yang memilih jalur nonskripsi diwajibkan mengambil mata kuliah pilihan yang ditetapkan STIS dengan beban 6 sks dan mengikuti ujian komprehensif lisan. 7. Sesuai dengan PP No. 60/1999 tanggal 24 Juni tahun 1999 tentang pendidikan tinggi, lulusan STIS berhak mendapat sebutan profesional Sarjana Sains Terapan dan sesuai Kepmen 178/U/2001 tanggal 21 November tahun 2001 sebutan tersebut disingkat SST.
15
Buku Panduan Mahasiswa STIS T.A. 2010/2011
Dalam penyelenggaraan pendidikan, Program Diploma IV STIS memiliki dua jurusan, yaitu: a. Jurusan Statistika, dengan dua bidang peminatan, yaitu ekonomi serta sosial dan kependudukan. Bidang peminatan ekonomi akan menghasilkan ahli statistika terapan yang mampu melaksanakan kegiatan statistik ekonomi, diantaranya meliputi statistik harga-harga, produk domestik (regional) bruto, sistem neraca secara integrasi dan komprehensif, dan lain-lain. Bidang peminatan sosial dan kependudukan akan menghasilkan ahli statistika terapan yang mampu melaksanakan kegiatan statistik sosial, kependudukan
dan
demografi,
diantaranya
proyeksi
penduduk,
penyusunan IPM dan indikator sosial kependudukan lainnya. b. Jurusan Komputasi Statistik Jurusan Komputasi Statistik akan menghasilkan ahli statistika terapan yang menguasai teknik pengolahan data, pembuatan program (antara lain program aplikasi statistik), dan penyusunan sistem informasi statistik. Penjurusan dilakukan pada akhir tingkat I dengan mempertimbangkan: a. kebutuhan BPS, b. nilai mata kuliah terkait sesuai jurusan, c. indeks prestasi kumulatif (IPK), dan d. peminatan mahasiswa. Pemilihan bidang peminatan pada jurusan Statistika dilakukan pada akhir tingkat II.
Gambar 4. Suasana pembelajaran di dalam kelas
16
Buku Panduan Mahasiswa STIS T.A. 2010/2011
3.2 Praktik Kerja Lapangan (PKL) Sebagai sekolah tinggi yang lulusannya akan ditempatkan di kantor BPS seluruh Indonesia, lulusan STIS harus siap pakai dan mampu melakukan tugas utama BPS. Untuk itu perlu diadakan suatu kegiatan akademik yang dapat memperkenalkan mahasiswa pada kegiatan utama BPS tersebut dalam bentuk Praktik Kerja Lapangan (PKL). PKL merupakan bagian dari kurikulum perkuliahan yang harus diikuti oleh mahasiswa STIS di tingkat tiga. Dengan PKL diharapkan mahasiswa dapat mengimplementasikan ilmu yang diperoleh selama duduk di bangku kuliah. Tujuan yang ingin dicapai adalah: a. melatih
mahasiswa
untuk
merencanakan
dan
mengorganisasikan
penyelenggaraan survei. b. melatih mahasiswa untuk mengimplementasikan metodologi suatu survei. c. melatih mahasiswa membuat daftar pertanyaan, buku pedoman serta menyusun konsep dan definisi yang sesuai dengan tujuan survei. d. memperkenalkan mahasiswa pada kegiatan pengumpulan data di lapangan, mewawancarai responden dan mengenali wilayah tugas serta membuat peta wilayah tugas. e. melatih mahasiswa membuat program data entry untuk pengolahan dan melakukan pengolahan data. f. melatih
mahasiswa
melakukan
analisis
hasil
penelitian
serta
menuliskannya dalam bentuk suatu laporan penelitian. g. melatih mahasiswa mempresentasikan hasil dan mensosialisasikan hasil penelitian. Topik yang diangkat untuk setiap tahun akademik selalu berbeda-beda dan diharapkan merupakan sesuatu yang up to date. Penentuan topik dilaksanakan melalui suatu brainstorming antar dosen-dosen pembimbing PKL, nara sumber serta masukan dari mahasiswa tingkat III. Topik yang sudah ditetapkan dikembalikan ke mahasiswa untuk dikembangkan dan mahasiswa dapat menyusun semacam proposal/program kegiatan.
17
Buku Panduan Mahasiswa STIS T.A. 2010/2011
3.3 Tugas Akhir (Skripsi) Lulusan perguruan tinggi pada umumnya adalah calon-calon pengambil keputusan yang hampir pasti posisinya amat menentukan bagi perkembangan ilmu pengetahuan dan atau mutu pekerjaan guna kejayaan bangsa. Oleh sebab itu sebelum terjun ke masyarakat mereka perlu menguasai cara mencari kebenaran, khususnya metode ilmiah. Skripsi adalah suatu karya tulis ilmiah yang disusun
oleh
seorang
mahasiswa
berdasarkan
hasil
penelitian
dengan
menggunakan data primer dan atau data sekunder. Penulisan skripsi terikat pada sistematika formal dan tunduk pada azas logika ilmiah serta metodologi yang benar dengan sidertai bentuk analisis data yang mendalam. Seminar Skripsi merupakan bagian dari penelitian skripsi yang wajib dijalani oleh seluruh mahasiswa tingkat IV yang mengambil jalur skripsi. Maksud seminar skripsi
adalah
mencari
masukan-masukan
yang
dapat
digunakan
untuk
menyempurnakan draft skripsi menjadi skripsi yang akan diajukan dalam ujian skripsi (ujian sidang sarjana). Mahasiswa dapat menyelenggarakan seminar skripsi apabila telah memenuhi syarat yaitu minimal 10 kali konsultasi dengan pembimbing seperti yang tercatat pada kartu kendali bimbingan. Nilai seminar merupakan bagian dari nilai Skripsi, dengan bobot 1 sks. Sidang skripsi adalah ujian bagi mahasiswa yang mengambil jalur skripsi, dan bertujuan untuk menilai kemampuan menuliskan ide dan berfikir ilmiah mahasiswa tersebut serta mempertahankannya dengan argumentasi ilmiah. Mahasiswa akan diuji oleh Tim Penguji yang ditunjuk oleh Ketua STIS. Dosen penguji adalah dosen STIS dengan syarat akademis tertentu. Nilai Ujian merupakan bagian dari nilai Skripsi dengan bobot 3 sks.
18
Buku Panduan Mahasiswa STIS T.A. 2010/2011
3.4 Evaluasi Akademik 3.4.1 Prosedur a. Prestasi belajar setiap mahasiswa dievaluasi setiap akhir semester tahun akademik berjalan berdasarkan nilai mutu (grade) semua mata kuliah yang diikutinya. Hasil evaluasi berupa Indeks Prestasi Semester (IPS) pada akhir semester dan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) akhir tahun akademik untuk masing-masing tingkat. b. Penilaian terhadap mahasiswa untuk setiap mata kuliah yang ditempuhnya diberikan oleh dosen pengampu mata kuliah tersebut. Penilaian didasarkan pada hasil Ujian Tengah Semester (UTS), Ujian Akhir Semester (UAS), kuis, tugas, diskusi, kehadiran/kedisiplinan, dan lainnya yang berkaitan dengan proses belajar mengajar mata kuliah tersebut. c. Dosen mempunyai hak dan wewenang penuh untuk menentukan nilai tiap mahasiswa. Dosen memasukkan hasil penilaian ke Sistem Informasi Terpadu (SIPADU) STIS sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan. 3.4.2 Ketentuan Ujian a. Mata kuliah dapat diujikan apabila memenuhi jumlah tatap muka minimal 6 kali untuk UTS dan 13 kali untuk UAS. Jika jumlah tatap muka tidak terpenuhi maka dosen wajib mencari hari untuk memberi kuliah pengganti. b. Mahasiswa dapat mengikuti UTS dan/atau UAS, jika menghadiri sekurangkurangnya 80% dari jumlah tatap muka setiap mata kuliah (kehadiran dosen yang bersangkutan) pada semester bersangkutan. Bobot ketidakhadiran dihitung sebagai berikut: 1. Sakit dengan dirawat di Rumah Sakit
(0 %)
Syarat-syarat menyerahkan fotocopy: - Keterangan Rawat Inap - Bukti Laboratorium - Kuitansi dan resep dokter 2. Izin untuk keperluan sangat penting/musibah
(0 %)
Hanya diberikan untuk: Keluarga Inti meninggal (Ayah, Ibu, Kakak, Adik) Dengan menyerahkan syarat-syarat: 19
Buku Panduan Mahasiswa STIS T.A. 2010/2011
-
Foto copy bukti kematian dari aparat setempat/rumah sakit.
-
Foto copy Kartu keluarga
Musibah (yang menimpa keluarga inti): Seperti kecelakaan berat, gempa bumi 3. Dispensasi dari STIS (Ketua atau Pembantu Ketua) untuk mengikuti kegiatan tertentu.
(0 %)
4. Sakit dinyatakan dengan surat keterangan dokter
(50% )
Dengan menyerahkan syarat-syarat: - Kwitansi dan resep dokter 5. Tidak hadir diluar rincian point 1-4
(100%)
c. Bagi mahasiswa yang terlambat wajib mengambil surat terlambat di BAAK: < 15 menit
ketidakhadiran dihitung
(0%)
15-30 menit ketidakhadiran dihitung
( 25 % )
> 30 menit
( 50 % )
ketidakhadiran dihitung
d. Cara menghitung persentase (%) ketidakhadiran
Persentase ketidakhadiran (%) =
Jumlah Bobot ketidakhadiran Jumlah tatap muka
X 100%
e. Ujian susulan dapat diberikan kepada mahasiswa yang pada hari ujian tidak dapat hadir karena seperti pada butir 3.4.2.b.1, 3.4.2.b.2, dan 3.4.2.b.3. f.
Mahasiswa membawa surat pengantar dari BAAK ke dosen mata kuliah yang bersangkutan. Ujian susulan dapat dilakukan paling cepat 1 (satu) minggu setelah jadwal seluruh ujian selesai dilaksanakan.
3.4.3 Sistem Penilaian a. Komponen nilai setiap mata kuliah terdiri dari UTS, UAS, tugas dan atau kuis. b. Komposisi penilaian 1) Untuk semua mata kuliah: a) Ujian Tengah Semester (UTS) 20
30 % Buku Panduan Mahasiswa STIS T.A. 2010/2011
b) Ujian Akhir Semester (UAS)
50 %
c) Tugas/Kuis
20 %
2) Khusus mata kuliah yang terdiri dari beberapa subject matter dinilai secara proporsional. c. Nilai prestasi mahasiswa untuk setiap mata kuliah diwakili oleh satu huruf mutu (grade). Huruf mutu adalah konversi dari nilai absolut. Nilai huruf mutu adalah peringkat dari huruf mutu. Tabel.1 Rentang Nilai, Huruf Mutu, Nilai Huruf Mutu NO. (1)
1 2 3 4 5 6 7 8 9
21
Rentang Nilai Absolut (2)
90 – 100 80 – 89,9 75 – 79,9 68 – 74,9 60 – 67,9 55 – 59,9 50 – 54,9 40 – 49,9 < 40
Huruf Mutu (3)
A A– B+ B C+ C D+ D E
Nilai Huruf Mutu (4)
4 3,75 3,5 3 2,5 2 1,5 1 0
Buku Panduan Mahasiswa STIS T.A. 2010/2011
d. Prestasi yang dicapai mahasiswa dalam satu tahun akademik dinyatakan dalam Indeks Prestasi dengan cara perhitungan sebagai berikut:
IP
b iX i
di mana:
bi
IP = Indeks Prestasi Xi = Nilai huruf mutu mata kuliah ke-i bi = bobot / SKS mata kuliah ke-i
3.4.4 Ketentuan Kenaikan/Kelulusan Mahasiswa dinyatakan naik tingkat atau lulus apabila memenuhi syarat-syarat sebagai berikut: a. 1) Tidak ada huruf mutu E untuk setiap mata kuliah yang diujikan, 2) Tingkat I Mahasiswa memperoleh minimal huruf mutu C untuk mata kuliah berikut: a) Pengantar Matematika b) Aljabar Linier c) Metode Statistik I Teori d) Metode Statistik I Praktek e) Teori Peluang f) Pendidikan Kewarganegaraan g) Agama dan IPS ≥ 2,00. Apabila syarat di atas tidak terpenuhi maka mahasiswa tersebut dinyatakan drop out (DO). Tingkat II Mahasiswa memperoleh huruf mutu minimal C untuk mata kuliah berikut: Statistika a. Statistika Matematika I b. Metode Statistika c. Metode Penarikan Contoh I d. Pendidikan Kewarganegaraan Komputasi Statistik a. Sistem Berkas dan Dokumentasi b. Metode Statistika c. Metode Penarikan Contoh 22
Buku Panduan Mahasiswa STIS T.A. 2010/2011
d. Pendidikan Kewarganegaraan dan IPT ≥ 2,00. Apabila syarat di atas tidak terpenuhi maka mahasiswa tersebut harus mengulang di tingkat II, dan bagi mahasiswa yang pernah mengulang dinyatakan DO. Tingkat III: Mahasiswa memperoleh huruf mutu minimal C untuk mata kuliah berikut: Statistik Ekonomi a. Ekonomi Mikro b. Ekonomi Makro c. Praktik Kerja Lapangan (PKL) Statistik Sosial Kependudukan a. Teknik Demografi I b. Teknik Demografi II c. Praktik Kerja Lapangan (PKL) Komputasi Statistik a. Analisis dan Perancangan Sistem Informasi b. Sistem Database c. Praktik Kerja Lapangan (PKL) dan IPT ≥ 2,00. Apabila syarat di atas tidak terpenuhi maka mahasiswa tersebut harus mengulang di tingkat III, dan bagi mahasiswa yang pernah mengulang dinyatakan DO. Tingkat IV: Mahasiswa memperoleh huruf mutu minimal C untuk mata kuliah berikut: Statistika a. Komprehensif b. Seminar Skripsi c. Skripsi Komputasi Statistik a. b. c. d.
23
Rekayasa Piranti Lunak Komprehensif Seminar Skripsi Skripsi
Buku Panduan Mahasiswa STIS T.A. 2010/2011
dan IPT ≥ 2,50. Apabila syarat di atas tidak terpenuhi maka mahasiswa tersebut harus mengulang di tingkat IV, dan bagi mahasiswa yang pernah mengulang dinyatakan drop out (DO). b. Nilai Nonakademis Nilai Nonakademis adalah nilai berdasarkan ketentuan-ketentuan yang ada di dalam BUKU CATATAN (prestasi, pelanggaran dan sanksi).
Nilai
tersebut pada setiap awal tahun ditentukan sebesar 100 untuk setiap mahasiswa dan setiap kesalahan mahasiswa akan mengurangi nilai awalnya. Nilai nonakademis akhir tahun tidak boleh kurang dari 55. 3.4.5 Ketentuan Tambahan a. Mahasiswa yang putus kuliah akan diberikan surat keterangan pernah kuliah, disertai transkip dari mata kuliah yang telah ditempuh jika telah menyelesaikan administrasi sesuai ketentuan yang berlaku. b. Mahasiswa yang telah DO atau dikeluarkan dari STIS, tidak dapat diterima kembali sebagai mahasiswa baru di STIS. c. Hal-hal yang belum ditentukan akan ditetapkan berdasarkan rapat pimpinan STIS atau Senat STIS.
24
Buku Panduan Mahasiswa STIS T.A. 2010/2011
BAB IV KEMAHASISWAAN 4.1
Profil Mahasiswa STIS berasal dari seluruh propinsi di Indonesia yang
mempunyai keragaman dalam budaya, sehingga komunitas kampus STIS memiliki keunikan tersendiri. Keragaman daerah asal dapat dimanfaatkan untuk menciptakan semangat kebersamaan, dan menambah pengetahuan mahasiswa tentang budaya dan sistem nilai daerah-daerah yang ada di Indonesia. Agar mengenal dan memahami kehidupan kampus dan lingkungannya mahasiswa baru STIS wajib mengikuti kegiatan masa integrasi pendidikan kampus (magradika). Pelaksanaan Magradika dilakukan di kampus dan di SPN Lido untuk kegiatan out bond. Dalam proses pembelajaran sebagai penyeimbang kegiatan akademis ada kegiatan nonakademis (ekstrakurikuler). Beberapa kegiatan ekstrakurikuler antara lain: olah raga, kerohanian, kesenian, rekreasi dan lain-lain. Seluruh kegiatan ekstrakurikuler mahasiswa STIS diatur dan dilaksanakan oleh organisasi mahasiswa STIS yang disebut Ikatan Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu
Statistik
(IMASTIS)
dengan
persetujuan
Ketua
STIS
dan
dalam
kesehariannya di bawah pembinaan Pembantu Ketua III.
4.2
Masa Integrasi Pendidikan Kampus (Magradika) Kegiatan Magradika dilaksanakan sebelum proses pembelajaran dimulai.
Tujuan dari kegiatan ini adalah menyiapkan mahasiswa baru untuk mengenal dan memahami kehidupan
kampus dan sekitarnya. Hal-hal yang perlu diketahui
mahasiswa baru dari kegiatan magradika adalah sebagai berikut: 1. Pelaksanaan Magradika ditetapkan melalui surat keputusan (SK) Ketua STIS dan penanggung jawab kegiatan magradika adalah Pembantu Ketua Bidang Kemahasiswaan (Puket III). 2. Magradika wajib diikuti setiap mahasiswa baru. Pelaksanaannya dilakukan di dalam dan di luar kampus (outbound).
25
Buku Panduan Mahasiswa STIS T.A. 2010/2011
3. Pada akhir kegiatan magradika dilakukan evaluasi, dan ditetapkan klasifikasi: lulus, lulus bersyarat, tidak lulus. 4. Mahasiswa yang dinyatakan lulus bersyarat dikenakan sanksi dengan menyumbang sebanyak 1 s/d 4 buah buku yang ditetapkan oleh STIS. Buku diserahkan
kepada
BAAK
selambat-lambatnya
seminggu
sebelum
pelaksanaan UTS gasal. Apabila terjadi keterlambatan dalam penyerahan buku maka mahasiswa tidak diperkenankan mengikuti UTS gasal. 5. Mahasiswa yang tidak lulus harus mengikuti kegiatan magradika tahun berikutnya, dan tidak mempunyai hak pilih dan memilih dalam organisasi kemahasiswaan STIS.
Gambar 5. Kegiatan Magradika dan Outbound
4.3
Organisasi Ikatan Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Statistik (IMASTIS) merupakan
wadah bagi mahasiswa STIS dalam berorganisasi. IMASTIS didirikan pada tahun 1998 dan merupakan kelanjutan dari Ikatan Mahasiswa Akademi Ilmu Statistik (IMAIS). IMASTIS bertujuan untuk membentuk mahasiswa yang bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berbudi pekerti luhur, berwawasan luas, profesional, bersikap kritis dan dinamis, memiliki integritas dan kepedulian sosial. Lembaga-lembaga yang ada di IMASTIS adalah Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) dan Senat Mahasiswa (SEMA).
Struktur ini disesuaikan
dengan ketentuan pembentukan organisasi mahasiswa di perguruan tinggi, bahwa bentuk organisasi mahasiswa tingkat Fakultas/Sekolah Tinggi adalah Senat Mahasiswa. Oleh karena itu, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) STIS diganti 26
Buku Panduan Mahasiswa STIS T.A. 2010/2011
menjadi SEMA STIS. Kekuasaan tertinggi IMASTIS adalah sidang DPM. DPM beranggotakan ketua kelas, 1 orang perwakilan dari masing-masing kelas atas persetujuan Ketua STIS, dan ketua tingkat yang juga atas persetujuan Ketua STIS. DPM yang berfungsi melaksanakan legislatif IMASTIS terdiri dari:
Ketua Umum
Ketua I dan II
Sekretaris
Bendahara
Komisi-komisi Kerja
Tugas dan fungsi DPM antara lain menerima aspirasi dan menyampaikan kepada pimpinan STIS, menetapkan AD/ART IMASTIS dan lain-lain. SEMA STIS merupakan lembaga yang menjalankan fungsi eksekutif IMASTIS. Pengurus Senat terdiri dari :
Ketua
Wakil Ketua
Sekretaris
Bendahara
Seksi-Seksi Program kerja SEMA dapat dilaksanakan setelah mendapat persetujuan
dan ketetapan dari Ketua STIS. Setiap seksi yang ada di SEMA terdiri dari beberapa Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM), setiap UKM dipimpin oleh seorang ketua. Seksi yang ada di SEMA adalah: 1. Seksi Kerohanian, terdiri dari UKM Rohani Islam (ROHIS) dan UKM Rohani Kristen (ROHKRIS) 2. Seksi Pendidikan, terdiri dari Akademik, Bimbingan Belajar/tutor (Bimbel), Statistic English Society (SES), NihonGobu, Debate Statistic Community (DSC), FORKAS, Komputasi.net, dan Litbang
27
Buku Panduan Mahasiswa STIS T.A. 2010/2011
3. Seksi Kesenian dan Olah Raga, terdiri dari UKM Paduan suara, Musik dan Tari, Teater, Bridge, Catur, Badminton, Voli, Pencak Silat, Senam, Tenis meja, Tenis Lapangan, Futsal, dan Cheby, 4. Seksi Hubungan Masyarakat, adalah Media Kampus 5. Seksi Kesejahteraan, adalah Koperasi Mahasiswa, PMI 6. Seksi Penegak Disiplin Setiap UKM mendapat pendampingan dari Dosen Pendamping UKM. Dosen Pendamping UKM bertanggung jawab kepada Ketua STIS, di bawah koordinasi Puket III. Pelaksanaan kegiatan yang dilakukan oleh DPM dan SEMA diatur dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD-ART) IMASTIS. DPM dan SEMA di bawah pembinaan Pembantu Ketua III dan bertanggung jawab kepada Ketua STIS.
28
Buku Panduan Mahasiswa STIS T.A. 2010/2011
BAGAN ORGANISASI MAHASISWA
IMASTIS
DPM
SEMA
Seksi Kerohanian
1. UKM ROHIS 2. UKM ROKHRIS
29
Seksi Pendidikan
Seksi Olahraga
1. UKM BIMBINGA N BELAJAR 2. UKM SES 3. UKM NIHONGOB U 4. UKM KOMPUTAS I NET 5. UKM FORKAS
1. UKM FUTSAL 2. UKM BASKET 3. UKM BULU TANGKIS 4. UKM TENIS MEJA 5. UKM TENIS LAPANGA N 6. UKM BRIDGE 7. UKM VOLI 8. UKM CATUR 9. UKM SENAM
Seksi Kesenian
Seksi Danus
UKM KESENIAN
UKM KOPMA
Seksi Litbang
Seksi Humas
Seksi PMKL
1. EKSTERNAL 2. INTERNAL (UKM MEDIA KAMPUS)
UKM GPA CHEBY
UKM PALANG MERAH
Buku Panduan Mahasiswa STIS T.A. 2010/2011
Gambar 6. Kegiatan Kesenian dan Olahraga Mahasiswa STIS
30
Buku Panduan Mahasiswa STIS T.A. 2010/2011
4.4
Hak dan Kewajiban Mahasiswa
1. Hak mahasiswa STIS meliputi: a. Menggunakan kebebasan akademik secara bertanggung jawab untuk menuntut dan mengkaji ilmu sesuai dengan kode etik. b. Memperoleh pendidikan dan pengajaran sebaik-baiknya dan layanan bidang akademik sesuai dengan minat, bakat, kegemaran, dan kemampuan. c. Memanfaatkan fasilitas STIS dalam rangka kelancaran proses belajar. d. Mendapat bimbingan dari dosen yang bertanggung jawab atas jurusan yang diikuti. e. Memperoleh informasi yang berkaitan dengan jurusan yang diikuti di STIS sesuai dengan kemampuan dan aturan yang berlaku. f. Memperoleh bimbingan dan penyuluhan serta kesejahteraan sesuai dengan kemampuan dan ketentuan yang berlaku di STIS. g. Memanfaatkan sumber daya STIS yang ada sesuai dengan ketentuan yang berlaku di STIS. h. Mendapat tunjangan belajar sesuai dengan ketentuan yang berlaku. 2. Kewajiban mahasiswa STIS: a. Menandatangani Ikatan Dinas setelah diterima sebagai mahasiswa. b. Tidak menikah sampai dengan diangkat menjadi calon pegawai negeri sipil. c. Ikut menanggung biaya penyelenggaraan pendidikan, bila diperlukan untuk kegiatan tertentu. d. Memenuhi sistem pembinaan dan peraturan kedisiplinan mahasiswa STIS. e. Ikut memelihara sarana dan prasarana, kebersihan, ketertiban, dan keamanan STIS. f. Menghargai ilmu pengetahuan, teknologi dan atau kesenian. g. Menjaga kewibawaan dan nama baik STIS. h. Menjunjung tinggi kebudayaan nasional. i.
Ikut serta dalam kegiatan organisasi mahasiswa STIS.
j.
Mematuhi semua ketentuan (tertulis dan tidak tertulis) yang berlaku di STIS.
31
Buku Panduan Mahasiswa STIS T.A. 2010/2011
4.5
Pakaian Dinas Akademik (PDA) Sebagai perguruan tinggi kedinasan di bawah Badan Pusat Statistik, STIS
perlu memiliki ciri sebagai bagian dari identitas yang melekat dan merupakan simbol kebanggaan, kecintaan dan percaya diri Civitas Akademika terhadap almamaternya. Identitas tersebut antara lain diwujudkan dalam bentuk seragam mahasiswa yang disebut Pakaian Dinas Akademik (PDA) yang ditetapkan melalui Surat Keputusan Ketua STIS Nomor: 05 Tahun 2005 tentang Pakaian Dinas Akademik Bagi Mahasiswa STIS. Ketentuan PDA sebagai berikut: 1. Pakaian a. Kemeja
Kain drill warna biru muda Kerah berdiri,
Lengan pendek, mencapai 2 cm di atas siku. Bagi mahasiswi berjilbab lengan panjang dengan manset.
Saku sebanyak 2 buah (kanan, kiri) memakai tutup dan berkancing,
Lidah pundak berkancing,
Kancing depan sebanyak 6 buah,
Semua kancing berwarna biru muda,
Panjang kemeja 20 cm di bawah pinggang, dan bagi mahasiswi berjilbab 10 cm di atas lutut dengan belahan samping 10 cm dari bawah.
b. Celana panjang/rok
Kain drill warna biru tua
Bagi mahasiswa saku samping dan belakang masing-masing 2 buah (kanan, kiri) tanpa tutup, sedangkan untuk mahasiswi saku samping (kanan, kiri),
Celana panjang 1–3 cm di bawah mata kaki, tanpa lipatan, rok 10 cm di bawah lutut dan berploi di tengah belakang (lihat Gambar 6, 7 dan 8). Bagi mahasiswi berjilbab panjang rok 1-2 cm di bawah mata kaki dan berploi di tengah belakang,
Bagi mahasiswi diperbolehkan memakai celana panjang sebagai pakaian dinas untuk di lapangan,
32
Buku Panduan Mahasiswa STIS T.A. 2010/2011
Tempat ikat pinggang celana panjang sebanyak 6 buah sedangkan rok 5 buah, masing-masing selebar 1 cm,
c. Jilbab (bagi yang memakai)
Warna biru polos (senada dengan warna rok),
Bentuk dan cara pemakaian lihat Gambar 6, 7, dan 8.
d. Sepatu
Kulit, bertali dengan lubang minimal berjumlah 3 pasang, warna hitam, bagi mahasiswa, sedangkan bagi mahasiswi pantofel warna hitam,
Bertumit maksimum 2 cm untuk mahasiswa dan 3 cm untuk mahasiswi,
Kaos kaki warna hitam polos untuk mahasiswa. Untuk mahasiswi warna putih polos dengan tinggi setengah betis.
2. Atribut Atribut mahasiswa terdiri dari: a. Tanda pengenal (badge) berbingkai plastik dengan pin stainless berlogo STIS dengan warna dasar biru tua, b. Papan nama dengan bahan akrilik bermagnit bertuliskan nama panggilan, c. Pangkat dengan warna dasar biru tua dan setrip berwarna emas yang jumlahnya menunjukkan tingkat, berlapis fiberglass. d. Emblem KORPS MAHASISWA (warna dasar merah, dengan tulisan warna hitam) dan emblem STIS di lengan kemeja sebelah kanan, e. Emblem BADAN PUSAT STATISTIK (warna dasar merah, dengan tulisan warna hitam) dan emblem BPS di lengan kemeja sebelah kiri, f. Ikat pinggang berwarna hitam dengan kepala berlogo STIS warna emas, g. Topi (pet) warna biru tua dengan logo STIS di tengah depan, bertuliskan nama mahasiswa/i di sebelah kanan dan STIS di sebelah kiri. Topi digunakan pada saat-saat tertentu bila ada instruksi.
33
Buku Panduan Mahasiswa STIS T.A. 2010/2011
Gambar 7. Pakaian Dinas Akademik (PDA) Mahasiswa
Gambar 8. Pakaian Dinas Akademik (PDA) Mahasiswi 34
Buku Panduan Mahasiswa STIS T.A. 2010/2011
Gambar 9. Pakaian Dinas Akademik (PDA) Mahasiswi Berjilbab
35
Buku Panduan Mahasiswa STIS T.A. 2010/2011
36
Buku Panduan Mahasiswa STIS T.A. 2010/2011
BAB V DOSEN Dosen mempunyai peran dan kedudukan yang sangat strategis dalam pembangunan nasional di bidang pendidikan. Pendidikan nasional adalah upaya mencerdaskan kehidupan bangsa dan meningkatkan kualitas manusia Indonesia yang beriman, bertakwa dan berakhlak mulia serta menguasai ilmu pengetahuan, teknologi dan seni dalam mewujudkan masyarakat yang maju, adil, makmur dan beradab berdasarkan Pancasila dan Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Sebagai salah satu penyelenggara Perguruan Tinggi Kedinasan, Sekolah Tinggi Ilmu Statistik (STIS) memiliki dosen yang diangkat berdasarkan pendidikan dan keahliannya dengan tugas utama mengajar. Dosen STIS dapat dikelompokkan menjadi: 1. Dosen tetap, yaitu tenaga fungsional dosen. 2. Dosen tidak tetap, yaitu tenaga non fungsional dosen baik yang berasal dari STIS maupun BPS. 3. Dosen tamu, baik yang berasal dari lembaga luar BPS maupun perguruan tinggi lain. Setiap tahun Akademis dosen STIS berjumlah sekitar 120 orang dengan latar belakang pendidikan sebagian besar S2 dan S3 dari dalam maupun luar negeri. Dosen tetap mempunyai tugas pokok melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu: 1. Pendidikan dan pengajaran, meliputi: -
Melaksanakan perkuliahan/tutorial, menguji serta menyelenggarakan praktikum,
-
Membimbing seminar mahasiswa,
-
Membimbing Praktek Kerja Lapangan,
-
Membimbing dan menguji Skripsi,
-
Membina
kegiatan
mahasiswa
di
bidang
akademis
maupun
kemahasiswaan, 37
Buku Panduan Mahasiswa STIS T.A. 2010/2011
-
Mengembangkan program perkuliahan dan bahan ajar,
-
Membimbing dosen yang lebih rendah jabatannya.
2. Penelitian, meliputi: -
Menghasilkan karya ilmiah,
-
Menghasilkan karya penelitian,
-
Menerjemahkan/menyadur buku ilmiah,
-
Mengedit/menyunting karya ilmiah.
3. Pengabdian kepada masyarakat, meliputi: -
Menduduki jabatan pimpinan dalam lembaga pemerintah/pejabat negara sehingga harus dibebaskan dari jabatan organiknya,
-
Melaksanakan pengembangan hasil pendidikan dan penelitian yang bermanfaat bagi masyarakat,
-
Memberi latihan/penyuluhan/penataran pada masyarakat,
-
Memberi pelayanan kepada masyarakat atau kegiatan lain yang menunjang pelaksanaan tugas umum pemerintahan dan pembangunan,
-
Membuat/menulis karya pengabdian kepada masyarakat.
Selain melaksanakan tugas pokok di atas, dosen dapat melakukan berbagai kegiatan penunjang berupa tugas-tugas yang relevan dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi, seperti: -
Menjadi anggota organisasi profesi,
-
Berperan aktif dalam pertemuan ilmiah,
-
Mendapat tanda jasa/penghargaan,
-
Menulis buku pelajaran SLTA ke bawah,
-
Menjadi anggota panitia pada lembaga pemerintah atau panitia antar lembaga,
-
Mempunyai prestasi di bidang olahraga/kesenian/sosial.
Disamping melaksanakan tugas utama dan tugas pokok, dosen STIS diberi tugas lain sebagai dosen koordinator mata kuliah paralel dan dosen koordinator mata kuliah serumpun serta dosen Pembimbing Akademik. Sebagai Pembimbing Akademik, dosen bertugas: 1. Membantu memecahkan berbagai masalah yang berkenaan dengan Proses Belajar Mengajar, baik yang bersifat akademik maupun bersifat non akademik.
38
Buku Panduan Mahasiswa STIS T.A. 2010/2011
a. Bersifat akademik seperti: strategi/cara belajar yang baik dan efisien, tehnik mengikuti kuliah, cara membaca referensi, cara penggunaan waktu, cara berkomunikasi dan lain-lain. b. Bersifat non akademik seperti: penyesuaian dengan lingkungan, problem keluarga, masalah tinggal bersama (kost/kontrak), masalah keuangan dan lain-lain. 2. Menjebatani permasalahan mahasiswa dengan dosen pengasuh mata kuliah tertentu bila mahasiswa bimbingannya mengalami permasalahan dalam mata kuliah tersebut. 3. Membantu memfasilitasi mahasiswa dengan para ahli/spesialis bagi yang menghadapi persoalan spesifik/unik/berat. 4. Menyediakan waktu secara terjadwal untuk konsultasi dan bimbingan dengan para mahasiswa. 5. Membuat laporan tentang permasalahan mahasiswa bimbingannya kepada Ketua STIS. Untuk mendukung tercapainya tugas-tugas dosen di atas, Pimpinan STIS/BPS secara berkesinambungan membuka peluang bagi para dosen untuk: a. Meningkatkan kualifikasi akademik dengan memberikan kesempatan untuk mengikuti studi lanjut baik di dalam/di luar negeri. b. Meningkatkan kompetensi, dengan cara memberikan kesempatan untuk memperoleh pengetahuan, ketrampilan dan teknologi guna menunjang tugas profesionalnya, baik melalui training, penataran, seminar, diskusi, simposium, studi banding dan lain-lain. c.
39
Memperoleh sertifikasi kompetensi.
Buku Panduan Mahasiswa STIS T.A. 2010/2011
40
Buku Panduan Mahasiswa STIS T.A. 2010/2011
BAB VI SARANA Kampus
STIS
terdiri
dari
ruang:
perkuliahan,
laboratorium,
aula,
perpustakaan, administrasi, masjid dan kantin.
6.1
Perpustakaan Perpustakaan STIS merupakan sarana yang sangat dibutuhkan dalam
kemajuan suatu lembaga pendidikan. Bahan pustaka yang ada di perpustakaan akan menambah wawasan bagi mahasiswa dan membantu mereka mengkaji bidang yang sedang dipelajari. Sebagian besar bahan pustaka dibeli dari anggaran pemerintah, sumbangan dari alumni AIS/STIS, dan dosen serta karyawan STIS/BPS. Selain bahan pustaka yang berkaitan dengan statistik, perpustakaan STIS juga memiliki bahan pustaka lainnya seperti buku-buku komputer, matematika, ekonomi,
publikasi-publikasi
BPS,
manajemen,
sosiologi,
dan
psikologi.
Perpustakaan STIS pun akan dilengkapi dengan sarana komputer untuk dapat mengakses berbagai informasi. 6.1.1 Manajemen Perpustakaan a. Keanggotaan terdiri dari: 1) Dosen dan karyawan STIS/BPS (secara otomatis telah menjadi anggota perpustakaan STIS), 2) Mahasiswa STIS (yang telah terdaftar sebagai anggota), 3) Anggota masyarakat lain dengan izin kepala unit perpustakaan. b. Syarat keanggotaan perpustakaan untuk mahasiswa : 1) Menyerahkan pas foto berwarna bergaris pinggir ukuran 3x4 cm sebanyak 1 (satu) buah. 2) Di belakang foto dilengkapi dengan nama lengkap, tingkat, dan NIM. Penyerahan foto ke petugas perpustakaan, dikoordinir melalui ketua tingkat masing-masing dan diserahkan paling lambat 31 Desember 2009. 41
Buku Panduan Mahasiswa STIS T.A. 2010/2011
3) Bagi yang tidak memenuhi persyaratan di atas, dianggap bukan sebagai anggota perpustakaan STIS selama 2 (dua) semester. c. Pelayanan Perpustakaan Sistem pelayanan di perpustakaan STIS bersifat terbuka, dimana mahasiswa dapat mengambil langsung bahan pustaka yang diperlukan pada rak ataupun lemari. Jam Buka Perpustakaan: Senin – Kamis
Pukul 08.30 – 16.00 WIB
Jumat
Pukul 09.00 – 16.30 WIB
Sabtu
Pukul 09.00 – 15.00 WIB
d. Peminjaman Buku 1) Semua
anggota
perpustakaan
dapat
meminjam
buku
dengan
menunjukkan kartu anggota, 2) Semua buku yang ada di perpustakaan dapat dipinjam kecuali buku referensi, skripsi, ensiklopedia, kamus, majalah, koran, dan jurnal. 3) Bagi dosen dan karyawan STIS/BPS, peminjaman bahan pustaka hanya dibatasi 2 (dua) eksemplar buku dan harus dikembalikan pada akhir semester. 4) Bagi mahasiswa STIS, peminjaman bahan pustaka buku dibatasi hanya 1 (satu) eksemplar, dengan batas waktu peminjaman 2 (dua) hari dan 2 (dua) eksemplar bahan pustaka yang berupa publikasi BPS selama 1 (satu) minggu. 5) Perpanjangan maksimal sebanyak 2 (dua) kali dengan masing-masing perpanjangan selama 2 (dua) hari untuk bahan pustaka buku, dan 1 (satu) minggu untuk bahan pustaka publikasi BPS, seijin petugas perpustakaan. 6) Tidak diperkenankan meminjam bahan pustaka apapun dengan menggunakan kartu orang lain. 7) Peminjam harus menjaga kebersihan dan keutuhan buku yang dipinjam. 8) Apabila bahan pustaka yang dipinjam hilang atau rusak, peminjam harus menggantinya dengan judul bahan pustaka yang sama atau dengan sejumlah uang sesuai dengan harga bahan pustaka yang hilang atau dengan seijin petugas perpustakaan. 9) Keterlambatan pengembalian buku dan publikasi dikenakan sanksi. 42
Buku Panduan Mahasiswa STIS T.A. 2010/2011
Gambar 10. Ruang Perpustakaan STIS e. Tata Tertib 1) Tas, map, jaket dan sejenisnya diletakkan di tempat penyimpanan tas yang telah tersedia. Barang berharga (dompet, uang, handphone, dll.) harap dibawa. 2) Tidak dibenarkan membawa
makanan dan minuman
ke
ruang
perpustakaan, 3) Tidak dibenarkan membawa buku lain ke dalam ruang perpustakaan kecuali buku perpustakaan yang akan dikembalikan. 4) Tidak dibenarkan mencoret, melipat, merobek, dan menggunting lembaran bahan pustaka, 5) Buku yang telah dibaca maupun yang telah diambil
dari rak agar
disimpan di atas meja atau diserahkan kepada petugas perpustakaan, 6) Pengguna perpustakaan harus menjaga ketenangan dan ketertiban di dalam perpustakaan: Handphone harap di silent.
6.2
Laboratorium Proses pembelajaran di STIS dilengkapi dengan laboratorium komputer.
Dukungan perangkat komputer yang lengkap, akan mempercepat mahasiswa 43
Buku Panduan Mahasiswa STIS T.A. 2010/2011
menguasai penggunaan paket-paket program komputer seperti SPSS, SAS, CSPro, Mathematica, Visual Studio dan paket-paket lain yang berhubungan dengan komputasi dan statistika. Internet juga tersedia untuk dapat mengakses informasi. Dosen dan mahasiswa dapat menggunakan komputer di luar jam praktikum atas seizin Kepala Unit Laboratorium Komputer. 6.2.1 Fasilitas Laboratorium komputer di STIS terdiri dari laboratorium komputer (labkom) 1, labkom 2. Labkom 1 digunakan terutama untuk perkuliahan. Labkom 2 digunakan sebagai penyangga. Selama tidak digunakan untuk perkuliahan labkom 1 dan 2 dapat digunakan mahasiswa untuk mengerjakan tugas maupun untuk belajar mandiri. 6.2.2 Waktu Pelayanan Hari Kerja : Pukul 08.00 – 20.00 Sabtu : Pukul 09.00 – 15.00 6.2.3 Tata Tertib 1. Melepaskan dan meletakkan sepatu pada rak yang sudah disediakan 2. Menyalakan komputer sesuai prosedur 3. Mematikan komputer dan ups sesuai prosedur apabila telah selesai 4. Merapikan kembali kursi dan komputer 5. Mahasiswa dilarang : a. mengambil dan/atau memindahkan properti Laboratorium komputer, b. mengubah setting komputer, c. menginstall/remove software
pada komputer tanpa ijin Kepala
Laboratorium, d. membawa dan/atau makan/minum, e. mengotori/membuang sampah, f. menyimpan data kerja pada komputer Laboratorium, simpanlah data kerja pada media penyimpanan masing-masing (disket, CD, flashdisk), g. membuat kegaduhan, h. mengganggu mahasiswa lain yang sedang menggunakan komputer,
44
Buku Panduan Mahasiswa STIS T.A. 2010/2011
i.
menangani kerusakan komputer sendiri. Apabila ada kerusakan segera laporkan kepada petugas.
Gambar 11. Ruang Laboratorium Komputer
45
Buku Panduan Mahasiswa STIS T.A. 2010/2011
46
Buku Panduan Mahasiswa STIS T.A. 2010/2011
BAB VII PERATURAN DAN TATA TERTIB Proses pembelajaran di Sekolah Tinggi Ilmu Statistik (STIS) dilaksanakan berdasarkan peraturan-peraturan dan tata tertib yang harus dipatuhi oleh seluruh mahasiswa. Peraturan dan tata tertib tersebut berkaitan antara lain dengan perkuliahan, ujian, penggunaan perpustakaan, laboratorium komputer, upacara, olahraga, kuliah umum dan penggunaan ruangan untuk kegiatan mahasiswa. Mahasiswa yang melanggar peraturan dan tata tertib yang telah ditetapkan akan dikenakan sanksi sesuai dengan jenis pelanggaran yang dilakukan.
7.1
Perkuliahan Setiap mahasiswa diwajibkan:
1. Memiliki kartu mahasiswa, menggunakan tanda pengenal (badge) yang dikeluarkan oleh STIS saat berada di lingkungan STIS dan BPS, memakai papan nama, tanda tingkat, sabuk STIS. 2. Menghadiri dan mengikuti kuliah yang diselenggarakan oleh STIS.
Bila
terlambat hadir, diharuskan mengambil surat pengantar dari Subbagian Administrasi Akademik dan Kerjasama untuk diserahkan kepada pengajar yang bersangkutan, 3. Mengisi daftar hadir untuk mata kuliah yang dihadirinya, kelalaian mengisi daftar hadir dikenakan 50% absen. 4. Memiliki potongan rambut pendek dan rapi (ukuran 321), tidak berkumis, dan tidak berjenggot, berjambang bagi mahasiswa pria. Bagi mahasiswi yang tidak menggunakan jilbab panjang rambut maksimal sebahu. 5. Melapor ketidakhadiran dengan menyerahkan syarat-syarat yang sudah ditentukan paling lambat 3 hari setelah mahasiswa masuk pertama kali. Keterlambatan menyerahkan syarat-syarat tidak akan diproses. 6. Mengikuti upacara bendera pada waktu-waktu yang ditentukan. 7. Mengikuti Senam Kesegaran Jasmani (SKJ) atau cabang olah raga lainnya setiap hari Jumat. Saat SKJ tidak diperkenankan mengenakan celana pendek.
47
Buku Panduan Mahasiswa STIS T.A. 2010/2011
8. Menjaga kebersihan dan keindahan lingkungan ruang kelas, perpustakaan, laboratorium komputer, aula dan lingkungan STIS lainnya, 9. Merawat sarana dan prasarana milik STIS/BPS yang digunakan untuk kegiatan mahasiswa, 10. Menjaga dan menjunjung tinggi nama baik almamater di dalam maupun di luar lingkungan STIS/BPS.
7.2
Ujian Dalam ujian mahasiswa STIS wajib mematuhi peraturan sebagai berikut:
1. Peserta ujian hanya diperbolehkan membawa alat tulis dan peralatan ujian yang diizinkan, 2. Tas dan perlengkapan lainnya harus diletakkan di depan kelas atau di tempat yang ditentukan, 3. Peserta ujian harus duduk di tempat yang telah ditentukan, 4. Peserta ujian memasuki ruang ujian setelah dipersilakan pengawas, 5. Jika peserta terlambat 30 menit masih boleh mengikuti ujian tanpa ada perpanjangan waktu, jika terlambat > 30 menit dalam jadwal ujian, maka tidak berhak lagi mengikuti ujian untuk mata kuliah yang bersangkutan, kecuali mendapat izin dari Kepala BAAK, 6. Menaati peraturan dan pengaturan tempat duduk selama ujian berlangsung, 7. Membawa perlengkapan ujian sendiri, dan tidak diperkenankan meminjam atau meminjamkan perlengkapan ujian kepada peserta lain, 8. Tidak membawa buku apa pun karena sifat ujian tutup buku, kecuali ditentukan lain. Kertas berisi rumus/tabel yang telah diparaf dosen ybs. diserahkan ke BAAK minimal 1 hari sebelum ujian dan diambil oleh ketua kelas pada hari ujian, 9. Mengisi
daftar hadir
yang
disediakan
oleh
pengawas
ujian
dengan
menunjukkan badge/KTM yang masih berlaku, Selama ujian berlangsung, mahasiswa STIS tidak diperkenankan: 1. Berbicara antara sesama peserta ujian. 2. Meninggalkan kursi/ruang ujian pada ujian tutup buku. 3. Melihat buku/jawaban peserta ujian lainnya. 4. Menggunakan alat komunikasi (handphone) dan komputer. 48
Buku Panduan Mahasiswa STIS T.A. 2010/2011
5. Memberitahukan jawaban ujian pada peserta ujian lainnya. 6. Saling melempar/memberi kertas dalam bentuk apa pun. 7. Bertingkah laku kasar, tidak sopan dan atau melawan petugas. 8. Membawa lembar jawaban ke luar ruangan/pulang. 9. Saling meminjam alat tulis. 10. Melakukan ujian untuk dan atas nama mahasiswa lain. 11. Membawa tas, tempat alat tulis ke ruang ujian. 12. Menyontek, dan atau membawa sontekan ke dalam ruang ujian. 13. Pelanggaran terhadap salah satu poin 1-12 maka akan dikenakan sanksi, sanksi maksimal ujian tidak diproses/nilai ujian nol.
7.3
Peraturan Pakaian
1. Pemakaian PDA Menurut Jenis Kegiatan Mahasiswa HARI
PUKUL
(1)
(2)
SENIN-SABTU
06.0020.30
MINGGU/LIBUR
06.0015.00
Kegiatan Akademik:
AKADEMIK (3)
KEGIATAN NON KEPANITIAAN AKADEMIK (4) (5) PDA PDA/BEBAS RAPI*) memakai badge nama
PDA
Semua kegiatan yang diselenggarakan oleh STIS, seperti PKL
(rapat,
dll),
Kuliah
Umum,
kuliah/Praktikum
tambahan, ceramah/seminar. Kegiatan Non Akademik:
- Kegiatan mandiri (ke perpustakaan, lab) dan semua
kegiatan yang dilaksanakan oleh organisasi mahasiswa (bedah buku, kajian rutin, rapat kepanitiaan, dll. - Untuk Kegiatan Olahraga memakai pakaian olahraga/ Kaos Berkerah dan sepatu olahraga *) Tidak diperbolehkan memakai: - Kaos Oblong (Kaos tanpa kerah) - Celana/Rok/Jaket Jeans - Sandal Jepit
49
Buku Panduan Mahasiswa STIS T.A. 2010/2011