PROPOSAL PROJECT
dunia ketiga khususnya Indonesia. Proses pengerukan itu dalam realitasnya bisa secara mudah dan
SEMINAR DAN LOKAKARYA NASIONAL 2011
langgeng dijalankan karena bersembunyi di balik dalih bantuan dan pinjaman luar negeri yang dipagari
IKATAN SENAT MAHASISWA EKONOMI INDONESIA
dengan rambu-rambu hukum di negara penerima utang. Kedua, buku itu ditulis oleh orang yang
SENAT MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS JAYABAYA
melakukan secara langsung modus operandi proses tersebut. John Perkins, nama Si Aktor, resminya adalah ekonom Bank Dunia yang bertugas meracik proyeksi-proyeksi ekonomi negara-negara
A.
PENDAHULUAN
penerima pinjaman sebagai landasan bagi kebijakan-kebijakan lembaganya. Akan tetapi, di luar itu,
Revitalisasi (revitalization), yaitu proses menghidupkan atau menggiatkan kembali. Bermaksud
menurut pengakuannya, dia juga berfungsi sebagai agen rahasia. Melalui angka-angka ekonomi yang
melakukan perbaiakan-perbaikan yang telah ada namun kondisi kurang begitu baik. Dalam hal ini
disulapnya itulah ia mengemban misi agar kucuran utang itu terus berlangsung. Dengan begitu, negara
adalah perbaiakan-perbaiakan konteks Badan Usaha Milik Negara (BUMN), ini memiliki 149
debitur akan semakin terperangkap utang sehingga kepentingan negara-negara yang tergabung ke
perusahaan BUMN utama (27 April 2010). Pada dasarnya yang menjadi prinsip utama adalah UUD
dalam Bank Dunia akan terus bisa terpenuhi.
1945 Pasal 33 Para founding fathers kita telah memilih bentuk perekonomian Indonesia yang disusun
Setahun sebelum CEHM buku “pertobatan” serupa juga telah diluncurkan Globalitation and its
bersama atas asas kekeluargaan, cabang-cabang produksi yang penting dan menguasai hajat hidup
Discontents.judul buku itu, dikarang oleh Joseph E. Stiglitz. Stiglitz bukanlah orang sembarangan.
orang banyak dikuasai oleh Negara, serta bumi air dan kekayaan alam yang terkandung didalamnya
Selain penerima Nobel Ekonomi 2001, ia adalah mantan Ketua Dewan Penasehat Ekonomi Presiden
dikuasai oleh Negara dan dipergunakan untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat. ketentuan tersebut
Clinton dan pernah menjabat Wakil Presiden Senior dan Ketua Tim Ekonom Bank Dunia. Agak
sangat jelas tertuang pada pasal 33 UUD 1945 dan tidak pernah dihapuskan,bahkan pada perubahan
berbeda dengan Perkins yang lebih banyak berkisah pengalaman pribadinya, Stiglitz secara panjang
keempat, MPR memberi penegasan bahwa perekonomian nasional diselenggarakan berdasar asas
lebar menyoroti segi-segi kegagalan International Monetary Fund (IMF) dan Bank Dunia dalam
demokrasi dengan prinsip kebersamaan, efisiensi berkeadilan, berkelanjutan, berwawasan lingkungan,
menjalankan kegiatannya dinegara-negara dunia ketiga hingga mengantarkan negara-negara itu ke
kemandirian, serta dengan menjaga keseimbangan kemajuan dan kesatuan ekonomi nasional, dan salah
ambang kebangkrutannya dewasa ini. Dalam kaitannya dengan IMF, Stiglitz merumuskan kekeliruan
satu misi kementerian BUMN adalah peningkatan kualitas pengelolaan BUMN yang semakin
IMF itu ke dalam "Daftar Dosa IMF". Dalam konteks Indonesia, dosa-dosa itu setidaknya dapat
transparan dan akuntabel, akan tetapi pada realitasnya tidak sesuai dengan harapan.
dijabarkan dalam lima hal. Pertama, IMF telah mengabaikan dan melanggar kaidah demokrasi dalam
Dalam sebuah buku yang berjudul Confessions of Economic Hit Man (CEHM) telah terbit di
proses pengambilan kebijakan baik ditingkat lembaga itu sendiri maupun pada level rekomendasi yang
Indonesia dalam edisi yang sudah diterjemahkan. Dalam hematnya, buku ini sungguh menggelitik dan
diberikan di suatu negara. Di tingkat IMF pengambilan keputusan dilakukan atas dasar besarnya
menarik untuk disimak, terutama berkaitan dengan pembicaraan perihal hegemoni asing di Indonesia,
sumbangan modal yang diberikan oleh negara anggotanya. Artinya semakin besar sumbangan modal
mengapa?, setidaknya dua alasan penting dapat dikemukakan. Pertama, buku tersebut mengungkap
yang diberikan oleh suatu negara, maka semakin besar pula hak suara yang dimiliki oleh negara yang
sepak terjang dan modus operandi negara-negara barat dalam mengeruk keuntungan dari negara-negara
bersangkutan. Dalam posisi yang demikian, negara tersebut dengan mudah menitipkan kepentingan-
SENAT MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS JAYABAYA Sekretariat : Jl. Pulo Mas Selatan Kav. 23 Jakarta Timur 13210 Telp. : (021) 4700777
Fax. : (021) 4700693
kepentingannya kepada IMF. Di tingkat rekomendasi, hal ini tampak pada pengalaman ketika lembaga
12.598,0 milyar (1991) telah menimbulkan efek inflatoir sedemikian rupa sehingga perekonomian
ini memaksakan pencabutan subsidi BBM di tengah-tengah maraknya kemiskinan dan pengangguran
memanas (overheating). Sementara langkah nasionalistis Soeharto yang membubarkan IGGI dan
sehingga bermuara pada kerusuhan massal. Selain itu, pemaksaan kebijakan privatisasi BUMN
menggantikannya dengan CGI pada 22 maret 1992 sungguh mengkhawatirkan dunia barat. Kenyataan
ditengah-tengah situasi birokrasi politik yang korup, terbukti bukan saja membuat kebijakan itu tidak
ekonomi politik semacam itu sungguh menjadi batu sandungan yang berarti bagi barat untuk
menunjukkan efektivitasnya, tetapi juga semakin menyuburkan praktik politik uang di dalam
melanjutkan skenarionya. Untuk menghadapi situasi itu tak ada pilihan lain bagi mereka kecuali terus
kehidupan politik Indonesia. Kedua, IMF telah mengkhianati komitmen semula sebagai lembaga yang
mendesakkan agenda-agenda neo liberalisme. Melalui IMF dan Bank Dunia mulailah diintrodusir
bertindak netral untuk melakukan stabilisasi ekonomi suatu negara. Dalam kenyataannya sekarang,
kebijakan-kebijakan privatisasi dangood governance di segala lini. Jika dicermati laporan-laporan
menurut Stiglitz, IMF telah menjadi kepanjangan tangan kepentingan komunitas keuangan di AS
tahunan IMFdan Bank Dunia sejak awal 90-an semuanya merekomendasikan agenda tersebut.
(Washington Consensus). Ketiga, sangat kentalnya watak kolonial IMF dengan mengarahkan
Melalui privatisasi sejumlah tujuan dapat diwujudkan. Pertama, privatisasi berarti pemberian
perekonomian negara-negara yang ditanganinya kepada penjualanaset-aset negara strategis kepada
perluasan hak kepada pihak swasta untuk mulai merambah ke sektor-sektor publik yang selama ini
pihak asing dengan kedok pemulihan ekonomi. Praktik ini tampak jelas dari kebijakan yang
menjadi tanggungjawab pemerintah seperti jalan tol dan pembangunan infrastruktur lainnya. Kedua,
direkomendasikan kepada Argentina, Mexico dan Indonesia. Keempat, kedangkalan pemahaman IMF
terkait dengan tujuan yang pertama, implikasinya swasta tentu akan membutuhkan modal yang begitu
akan bekerjanya pasar uang. diulangi lagi dengan pemaksaan untuk melikuidasi 16 bank. Sebagaimana
besar untuk pembiayaannya. Dan ini bukanlah persoalan, sebab para kreditur dengan senang hati akan
kita ketahui bersama, kebijakan itu dilakukan tanpa memperhitungkan dampaknya terhadap perilaku
memberikan pinjamannya. Tentu berbeda dengan kepada pemerintah, utang ini bersifat komersial
paradeposan. Di tengah-tengah ancaman penutupan bank-bank, nasib para deposan dibiarkan begitu
(berjangka pendek danbunga yang lebih tinggi). Dengan swasta berutang, maka bisnis simpan-
saja untuk menyelamatkan dirinya masing-masing. Dampaknya seperti telah pernah kita rasakan adalah
meminjam pun tidak terputus. Ketiga, privatisasi pada dasarnya adalah perkuatan sektor swasta, berarti
kejatuhan dan kelumpuhan sistem finansial di Indonesia. Kelima, kegagalan badan ini dalam
pula pelemahan kekuatan pemerintah. Dan inilah yang diharapkan. Kendatipun dalam kenyataannya
memahami arti penting transformasi sosial sebagai bagian integral dari proses pembangunan. Dampak
proyek-proyek swasta itu kemudian jatuh ke tangan keluarga Cendana dan kroni-kroninya melalui
dari kebijakan ekonomi yang direkomendasikan nyaris tak pernah diperhitungkan oleh IMF. Maka tak
KKN namun bukan soal benar bagi barat. Justru dengan begitu benih-benih ketidak percayaan rakyat
mengherankan jika kerusuhan dan kekerasan selalu menyertai setiap pelaksanaan kebijakan IMF.
akan muncul dari situ. Dan itu, menjadi investasi politik bagi barat untuk melancarkan agenda
Apakah itu akhir dari segala skenario? Jawabannya tidak. Kekayaan alam: air, minyak, tambang dan aset-aset strategis di bawah penguasaan BUMN tampaknya amat menggiurkan. Dan ini
pergantian kepemimpinan, sebagai hukuman bagi Soeharto yang telah melakukan tindakan "perlawanan" kepada tuannya!
belum dikuasai sepenuhnya oleh mereka. Di sisi lain bisnis utang pun must going on!. Realitas awal
Maka agenda besar itu pun digelar. Sekali lagi, untuk pertama kalinya dalam sejarah, utang
90-an menggambarkan bahwa sebenarnya sektor pemerintah telah menunjukkan tanda-tanda
swasta melambung melampaui jumlah utang pemerintah pada tahun 1997 dan 1998. di tahun 1997
kebangkrutan. Utang luarnegeri kumulatif yang telah mencapai US$ 65.697 juta dan cicilan sebesar Rp
misalnya, utang swasta telah mencapai US$ 78.228 juta (setahun sebelumnya yakni pada 1996 nilainya
SENAT MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS JAYABAYA Sekretariat : Jl. Pulo Mas Selatan Kav. 23 Jakarta Timur 13210 Telp. : (021) 4700777
Fax. : (021) 4700693
masih US$ 51.126 juta). Kemudian pada 1998 jumlah itu meningkat menjadi US$ 79.418 juta. Pada
seperti terhadap pendidikan dan kesehatan, pengurangan anggaran untuk jaring pengaman sosial bagi
kedua tahun yang sama, utang pemerintah senilai US$ 53.865 juta dan US$ 67.315 juta. Berbeda
orang miskin, dan sering juga pengurangan anggaran untuk infrastruktur publik, seperti jembatan,
dengan utang pemerintah yang dipinjam secara langsung, utang-utang swasta ini ditempuh melalui
jalan, air bersih. (2) Deregulasi, yang berarti mengurangi peraturan-peraturan dari pemerintah yang
mekanisme penerbitan obligasi, bond dan commercial paper yang diperdagangkan di pasar modal
bisa mengurangi keuntungan. (3) Privatisasi, dengan cara menjual BUMN-BUMN kepada investor
internasional. Dengan model ini perusahaan-perusahaan barat bisa melakukan penetrasi langsung
swasta. Ini termasuk juga menjual usaha pemerintah di bidang perbankan, industri strategis, jalan raya,
kedalam
keputusan-keputusan
jalan tol, listrik, sekolah, rumah sakit, bahkan juga air. (4) Menghapus konsep "barang-barang publik",
manajemennya. Beban utang swasta yang demikian besar rupanya cukup efektif untuk
dan menggantinya dengan "tanggungjawab individual", seperti menyalahkan kaum miskin yang tidak
menggentingkan suasana baik di dalam negeri maupun persepsi dunia internasional terhadap Indonesia.
mempunyai pendidikan, jaminan sosial, kesehatan dan lainnya, sebagai kesalahan mereka sendiri.
perusahaan-perusahaan
swasta
domestik
dan
mempengaruhi
Kekhawatiran akan gagal-bayarnya utang swasta ini, bersama-sama dengan faktor berlanjutnya defisit
Pertanyaannya sekarang, bagaimana butir-butir itu diimplementasikan. Kiranya pertanyaan itu
neraca transaksi berjalan seperti dijelaskan diatas menjadi triger yang manjur bagi kejatuhan Rupiah.
tak perlu dijawab dan diuraikan secara panjang lebar di sini. Sebab, seperti halnya sinetron,
Dan ketika kondisi ini tercium oleh para spekulan, maka sesungguhnya episodekrisis dan skenario
pelaksanaan item demi item Letter of Intens (LoI) itu kini telah menjadi tontonan kita sehari-hari.
pembangkrutan tengah dimulai!
Seperti dapat kita saksikan pula, ruh Letter of Intens (LoI) itu juga telah merasuki setiap kebijakan
Apabila dicermati secara seksama berbagai uraian di muka, maka hegemoni asing di Indonesia
yang diambil oleh pemerintah SBY-JK. Sebut misalnya pengesahan UU Migas, UU Sumber Daya Air,
secara sederhana bisa dipetakan dalam empat gelombang. Gelombang pertama adalah dekade 70-an
pemotongan subsidi BBM dan pertanian, penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU)
yang bisa disebut fase adobsi kebijakan. Di era ini, adobsi kebijakan defisit anggaran, utang luar
blok Cepu, liberalisasi perdagangan, penjualan Indosat, BCA, dan lain sebagainya. Kini, segalanya
negeri, dan devaluasi oleh pemerintah atas petunjuk IMF dan Bank Dunia sebenarnya adalah awal
terserah Anda semua. Mau melawan, cuek saja, atau berkolaborasi dan mendukung agenda-agenda
mula masuknya hegemoni asing di Indonesia. Gelombang kedua yakni dekade 80-an bisa dikatakan
mereka. Yang jelas Neoimperialisme dan Neoliberalisme kini merasa aman dan nyaman bersemayam
sebagai fase dari asing untuk asing. Gelombang ketiga adalah fase pembangkrutan yang berlangsung
di bumi Indonesia. Karena, mereka sekarang sudah mempunyai"anak manis" yang memimpin negeri
pada dekade 90-an. Kedua fase terakhir ini sedikit banyak sudah dibahas terdahulu. Dan kini kita
ini. "Anak manis" yang siap meladeni apapun yang mereka mau dan inginkan. "Anak manis" yang
sedang berada di gelombang keempat hegemoni asing di Indonesia. Untuk sederhananya, bolehlah kita
kalem, tenang dan tidak impulsif. Tidak seperti Evo Moralez di Bolivia atau HugoChaves di
sebut sebagai fase penguasaan aset dan sumber-sumber kekayaan alam Indonesia oleh asing. Butir-
Venezuela, atau Ahmadinejad di Iran. "Anak manis" yang ternyata pengagum dan penganut Friedrich
butir kesepakatan dengan IMF yang lebih dikenaldengan Letter of Intent (LOI) adalah ikon penting
von Hayek, bapak Neoliberalisme. Sudahlah! Indonesia memang kekecualian.
gelombang keempat. Kesepakatan yang berisi lebih dari 50 butir ini dipaksakan kepada Indonesia pada
Melalui wadah IKATAN SENAT MAHASISWA EKONOMI INDONESIA (ISMEI) dengan
penghujung 90-an atau ketika krisis masih mendera. Jika diringkas setidaknya terdapat lima ruh yang
tema kegiatan “Revitalisasi BUMN dan Hegemoni Investasi Asing di Indonesia”. Kami mencoba
terkandung dalam dokumen tersebut yaitu: (1) memotong pengeluaran publik untuk pelayanan sosial,
memberikan solusi dalam bentuk sumbangsih sebuah pemikiran yang inovatif.
SENAT MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS JAYABAYA Sekretariat : Jl. Pulo Mas Selatan Kav. 23 Jakarta Timur 13210 Telp. : (021) 4700777
Fax. : (021) 4700693
B.
2)
DESKRIPSI KEGIATAN 1)
Seminar Nasional Adapun seminar nasional membahas tentang strategi maupun cara pemerintah dalam
3)
mensejaterakan kehidupan konteks hajat orang banyak. 2)
Untuk meningkatkan kapasitas intelektual mahasiswa ekonomi indonesia, pada umumnya rakyat Indonesia.
Lokakarya Nasional Adapun lokakarya nasional membahas tentang prinsip-prinsip dasar internalisasi ismei
F.
dan merumuskan rekomendasi-rekomendasi dari hasil seminar nasional.
C.
Untuk meningkatkan kualitas pemahaman tentang kekinian ekonomi bangsa, bagi mahasiswa ekonomi Indonesia, pada umumnya rakyat Indonesia.
LANDASAN KEGIATAN Adapun landasan kegiatan Seminar dan Lokakarya Nasional 2011 ini adalah :
3)
Gathering
1)
Tri Darma Perguruan Tinggi.
4)
Field Trip
2)
Program Kerja Ikatan Senat Mahasiswa Ekonomi Indonesia (ISMEI).
3)
Ketetapan Rapat Kerja Nasional (RAKERNAS) ISMEI Tanggal 27 juli - 01 Agustus 2009 di Universitas Riau, Pekanbaru.
NAMA KEGIATAN SEMINAR DAN LOKAKARYA NASIONAL 2011
4)
IKATAN SENAT MAHASISWA EKONOMI INDONESIA
Program Kerja Senat Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Jayabaya Periode 2010-2011.
SENAT MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS JAYABAYA G. D.
WAKTU DAN TEMPAT 1)
TEMA KEGIATAN Grand Tema “MERAH PUTIH EKONOMI INDONESIA” Tema Seminar Nasional
Penyambutan Peserta Hari/ Tanggal
: Jum’at/ 25 Maret 2011
Pukul
: 10.00 WIB - Selesai
Tempat
: Penginapan
“Revitalisasi BUMN dan Hegemoni Investasi Asing di Indonesia” 2) E.
Pembukaan dan Seminar Nasional
TUJUAN KEGIATAN
Hari/ Tanggal
: Sabtu - Senin/ 26 - 28 Maret 2011
Adapun tujuan kegiatan Seminar dan Lokakarya Nasional 2011 ini adalah :
Pukul
: 08.00 WIB - Selesai
Tempat
: Gedung Rektorat Universitas Jayabaya
1)
Untuk meningkatkan wacana keindonesian (perekonomian) yang sifatnya lokal, regional, nasional, dan global.
SENAT MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS JAYABAYA Sekretariat : Jl. Pulo Mas Selatan Kav. 23 Jakarta Timur 13210 Telp. : (021) 4700777
Fax. : (021) 4700693
3)
Lokakarya Nasional Hari/ Tanggal
: Senin - Selasa/ 28 - 29 Maret 2011
Pukul
: 14.30 WIB - Selesai
Tempat
: Aula Penginapan
Tema (Sesi II)
: “BUMN, IPO, Privatisasi, dan Revitalisasi”
Pemateri
: Dirut Bank Bukopin (Glen Glenardi, SE., MM.) : Pengusaha (Dicky Arianto, SE., MM.) : Investigator ICW (Tama S. Langkun)
Moderator 4)
: Dosen Univ. Jayabaya
Gathering Hari/ Tanggal
: Selasa/ 29 Maret 2011
HARI KEDUA
Pukul
: 20.00 WIB - Selesai
Tema (Sesi I)
: “Penyerapan Pajak dan Distribusinya”
Tempat
: Gedung Rektorat Universitas Jayabaya
Pemateri
: Dirjen Pajak : DPR RI Komisi XI
5)
H.
: Pengamat Pajak (Mukhlis, SE., Ak.)
Field Trip Hari/ Tanggal
: Rabu/ 30 Maret 2011
Pukul
: 06.00 WIB - Selesai
Tempat
: TMII dan Monumen Nasional (MONAS)
Moderator
: Dosen Univ. Jayabaya
Tema (Sesi II)
: “Hegemoni Investasi Asing”
Pemateri
: Dirjen Mineral dan Batubara (Dr. Ir. Bambang Setiawan)
PEMBICARA KEGIATAN
: DPR RI Komisi VII
HARI PERTAMA
: Presdir PT. International Nickel Indonesia (Tony Wenas, SH.)
Tema
: “Revitalisasi BUMN dan Hegemoni Investasi Asing di Indonesia”
: Presdir PT. Chevron Pacific Indonesia (Ir. A. Hamid B., MBA.)
Keynote Speaker
: Dr. Ir. Mustafa Abubakar (Menteri Negara BUMN)
: Pengamat Ekonomi (Faisal H. Basri, SE., MA.) Moderator
: Dosen Univ. Jayabaya
Tema (Sesi I)
: “Peran BUMN dalam Mewujudkan Kesejahteraan Rakyat”
Pemateri
: Dirut Perum Peruri (Junino Jahja, SE., MBA.)
Tema (Sesi Stadium General) : “Membangun Jiwa Entrepreneurship Muda”
: Direktur Jamsostek (Elvyn G. Massassya, SE., MM.)
Pemateri
: CEO PT. Niaga Kencana Mas (Bursah Zarnubi, SE.)
: Ketua HKTI / Pengusaha (Dr. H. Oesman Sapta)
Moderator
: Pengurus SEMA FE Univ. Jayabaya
Moderator
: Dosen Univ. Jayabaya
SENAT MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS JAYABAYA Sekretariat : Jl. Pulo Mas Selatan Kav. 23 Jakarta Timur 13210 Telp. : (021) 4700777
Fax. : (021) 4700693
2)
Akademisi, Praktisi Ekonomi, Perbankan, dan Pengusaha.
Tema (Sesi Panel Dekan)
: “RUU Bank Indonesia”
3)
Pemerintah.
Pemateri
: Dekan FE Univ. Indonesia (Prof. Firmanzah, Ph.D.)
4)
LSM, dan Ormas / OKP.
: Dekan FE Univ. Padjajaran (Prof. Dr. Hj. Ernie T. Sule)
5)
Masyarakat Umum.
HARI KETIGA
: Dekan FEB Univ. Airlangga (Prof. Dr. H. Muslich Ansori) : Dekan FE Univ. Sam Ratulangi (Prof. David PES., Ph.D.)
K.
: Dekan FE Univ. Lambung Mangkurat (Drs. Fahmi R.,
1)
Id Card peserta
2)
Seminar Kit
: Dekan FE Univ. Jayabaya (Prof. H. Darwis S. Gani, Ph.D.)
3)
Konsumsi Selama Kegiatan
: Dekan FE Univ. Lancang Kuning (Drs. M. Thamrin, MM.)
4)
Penginapan dan Akomodasi
: Pengurus ISMEI
5)
Sertifikat
MM., Ak.)
Moderator
I.
PELAKSANAAN DAN CONTACT PERSON 1)
2)
3)
L.
KETENTUAN PESERTA
Dilaksanakan oleh Ikatan Senat Mahasiswa Ekonomi Indonesia (ISMEI) dan Senat
1)
Konfirmasi keikutsertaan dilakukan paling lambat 1 minggu sebelum pelaksanaan.
Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Jayabaya.
2)
Kelengkapan administrasi pendaftaran :
Email
:
[email protected]
•
Pas foto 3x4 sebanyak 2 lembar.
Facebook
: semiloknas ismei
•
Foto copy kartu mahasiswa sebanyak 1 lembar.
No. Rekening Panitia
: 123-00-0583665-7 (Bank Mandiri)
•
Surat mandat dari masing - masing institusi.
an. Selvia Febrina Norsul (Bendahara Panitia) 4)
FASILITAS PESERTA
Contact Person
3)
Mengisi daftar hadir yang disediakan oleh panitia.
4)
Kedatangan peserta dijemput oleh panitia di dua tempat, diantaranya :
Kesekretariatan
: (Dewi Jayanti : 0857.1798.9332)
•
Stasiun Gambir, Jakarta.
Penjemputan
: (Fauziah Zulfa : 021-8078.0306)
•
Terminal Rawamangun, Jakarta.
5) J.
PESERTA 1)
Semua peserta harus mengkonfirmasi jadwal keberangkatannya beserta transportasi yang digunakan guna kelancaran penjemputan.
Mahasiswa, dan Anggota ISMEI.
SENAT MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS JAYABAYA Sekretariat : Jl. Pulo Mas Selatan Kav. 23 Jakarta Timur 13210 Telp. : (021) 4700777
Fax. : (021) 4700693
6)
7)
8)
M.
Setiap delegasi diwakili oleh 3 orang peserta, setiap perguruan tinggi dapat mengirim
R.
PENUTUP
lebih dari 1 delegasi dengan ketentuan peserta delegasi tersebut dihitung perorangan
Demikian proposal project Seminar dan Lokakarya Nasional 2011 oleh Ikatan Senat
dan apabila perguruan tinggi tersebut mengirim peserta kurang dari 3 orang maka
Mahasiswa Ekonomi Mahasiswa Indonesia (ISMEI) dan Senat Mahasiswa Fakultas Ekonomi
dianggap 1 delegasi.
Universitas Jayabaya (SEMA FE UJ), semoga bermanfaat bagi khalayak dan menjadikan kita
Setiap perguruan tinggi bisa diwakili lebih dari 1 delegasi, dengan ketentuan:
lebih baik dari pada sebelunya. Kami ucapkan terima kasih.
•
1 Delegasi (3 orang)
: Rp. 600.000,-
•
Tambahan peserta (1 orang)
: Rp. 250.000,-
Setiap peserta diwajibkan membawa JAS ALMAMATER.
SUSUNAN KEPANITIAAN (terlampir)
N.
SUSUNAN ACARA (terlampir)
O.
ANGGARAN DANA (terlampir)
P.
PROFIL ISMEI (terlampir)
Q.
KEANGGOTAAN ISMEI (terlampir)
SENAT MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS JAYABAYA Sekretariat : Jl. Pulo Mas Selatan Kav. 23 Jakarta Timur 13210 Telp. : (021) 4700777
Fax. : (021) 4700693
Lampiran I :
STERRING COMMITTEE SUSUNAN KEPANITIAAN
Rahmat Budiman (Co), Abdul Gafur, Alfan Syahni, Siti Khodijah, Ade Saputra,
SEMINAR DAN LOKAKARYA NASIONAL 2011
Yogi Anugrah Pratama, Noer Ali, dan Ryan Hadi P.M. (ex. Officio).
PELINDUNG
ORGANIZING COMMITTEE
Tuhan Yang Maha Esa
Ketua Pelaksana
PENASEHAT Rektor Universitas Jayabaya (Prof. H. Amir Santoso, Ph.D.) Pembantu Rektor III Universitas Jayabaya (Drs. Mansyur Kardi, M.Si.)
: Ryan Hadi P.M.
Sekretaris
: Dewi Jayanti
Bendahara
: Selvia Febrina Norsul
Koord. Acara
: Sufiyani
Koord. Kesekretariatan
: Rheza Azhari
Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Jayabaya (Prof. H. Darwis S. Gani, Ph.D.)
Koord. Perlengkapan
: Suhendra Saputra
Pembantu Dekan III Fakultas Ekonomi Universitas Jayabaya (Eddy Sukandar, SE., MM.)
Koord. HumPubDok
: Julianto
Koord. Transportasi
: Ksyki Aulawi
Koord. Konsumsi
: Fani Novianas
Koord. Leason Officer
: Destriyana Suryana
PENANGGUNG JAWAB Sekretaris Jenderal ISMEI (A. Bahtiar Sebayang) Ketua SEMA Fakultas Ekonomi Universitas Jayabaya (Cynthia Permatasari)
BADAN PIMPINAN ISMEI
Lampiran II :
A. Bahtiar Sebayang
(UNPAS)
SUSUNAN ACARA
Riko Wahyudi
(UNILAK)
SEMINAR DAN LOKAKARYA NASIONAL 2011
Mustadi
(UNTAN)
Benni Irwanto
(UMM)
Suriadi
(UNHAS)
Hari/ Tanggal : Jum’at/ 25 Maret 2011 Waktu (WIB)
Acara
Kondisional
Penjemputan Peserta
Tempat - Stasiun Gambir - Terminal Rawamangun
SENAT MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS JAYABAYA Sekretariat : Jl. Pulo Mas Selatan Kav. 23 Jakarta Timur 13210 Telp. : (021) 4700777
Fax. : (021) 4700693
Hari/ Tanggal : Sabtu - Senin/ 26 - 28 Maret 2011 Waktu (WIB)
08.00 - 11.00
Pemateri
Acara
: Dirut Bank Bukopin (Glen Glenardi, SE., MM.)
Tempat
Pembukaan Acara
Gedung Rektorat
: Pengusaha (Dicky Arianto, SE., MM.)
Universitas
: Investigator ICW (Tama S. Langkun) Moderator
Jayabaya
11.00 - 12.30
SEMINAR NASIONAL : Hari Pertama
: Dosen Univ. Jayabaya
Tema
SEMINAR NASIONAL : Hari Kedua
:“Revitalisasi BUMN dan Hegemoni Investasi Asing di Indonesia”
08.00 - 10.00
Registrasi Peserta
10.00 - 12.00
Tema (Sesi I)
Keynote Speaker : Dr. Ir. Mustafa Abubakar (Menteri Negara BUMN)
: “Penyerapan Pajak dan Distribusinya”
14.00 - 16.00 Tema (Sesi I) : “Peran BUMN dalam Mewujudkan Kesejahteraan Rakyat”
Pemateri
Gedung Rektorat
: Direktorat Jenderal Pajak
Universitas
: DPR RI Komisi XI
Jayabaya
Pemateri
: Pengamat Pajak (Mukhlis, SE., Ak.)
: Direktur Jamsostek (Elvyn G. Massassya, SE., MM.)
Moderator
: Dirut Perum Peruri (Junino Jahja, SE., MBA.)
: Dosen Univ. Jayabaya
: Ketua HKTI / Pengusaha (Dr. H. Oesman Sapta) Moderator
Tema (Sesi II)
: Dosen Univ. Jayabaya
: “Hegemoni Investasi Asing” Pemateri 14.00 - 16.00
Tema (Sesi II) 20.00 - 22.00
: Dirjen Mineral dan Batubara (Dr. Ir. Bambang S.) : DPR RI Komisi VII
: “BUMN, IPO, Privatisasi, dan Revitalisasi”
SENAT MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS JAYABAYA Sekretariat : Jl. Pulo Mas Selatan Kav. 23 Jakarta Timur 13210 Telp. : (021) 4700777
Fax. : (021) 4700693
Gedung Rektorat Universitas Jayabaya
MM., Ak.)
: Presdir PT. Internatonal Nickel Indo. (Tony W., SH.) : Presdir PT. Chevron P.I. (Ir. A. Hamid B., MBA.)
: Dekan FE Univ. Jayabaya (Prof. H. Darwis S. Gani, Ph.D.)
: Pengamat Ekonomi (Faisal H. Basri, SE., MA.)
: Dekan FE Univ. Lancang Kuning (Drs. M. Thamrin, MM.)
Moderator
Moderator
: Dosen Univ. Jayabaya
: Pengurus ISMEI
Tema (Sesi Stadium General) : “Membangun Jiwa Entrepreneurship Muda”
20.00 - 21.30
Hari/ Tanggal : Senin - Selasa/ 28 - 29 Maret 2011
Pemateri
Waktu (WIB)
Acara
: CEO PT. Niaga Kencana Mas (Bursah Zarnubi, SE.)
14.00 - 14.30
Registrasi Peserta
Moderator
14.30 - Selesai
Lokakarya Nasional
Tempat Aula Penginapan
: Pengurus SEMA FE Univ. Jayabaya Hari/ Tanggal : Selasa/ 29 Maret 2011 SEMINAR NASIONAL : Hari Ketiga
08.00 - 10.00
08.00 - 12.00
Registrasi Peserta
Tema (Sesi Panel Dekan)
Gedung Rektorat
: “RUU Bank Indonesia”
Universitas
Pemateri
Waktu (WIB)
Acara
20.00 - Selesai
Gathering
Gedung Rektorat Universitas Jayabaya
Hari/ Tanggal : Rabu/ 30 Maret 2011 Waktu (WIB)
Acara
06.00 - Selesai
Field Trip
Jayabaya
: Dekan FE Univ. Indonesia (Prof. Firmanzah, Ph.D.)
Tempat
: Dekan FE Univ. Padjajaran (Prof. Dr. Hj. Ernie T.S.)
Tempat - Menuju TMII - Menuju MONAS
: Dekan FEB Univ. Airlangga (Prof. Dr. H. Muslich A.) : Dekan FE Univ. Sam Ratulangi (Prof. David PES. Ph.D) : Dekan FE Univ. Lambung Mangkurat (Drs. H. Fahmi R.,
SENAT MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS JAYABAYA Sekretariat : Jl. Pulo Mas Selatan Kav. 23 Jakarta Timur 13210 Telp. : (021) 4700777
Fax. : (021) 4700693
Hari/ Tanggal : Rabu/ 31 Maret 2011
Lampiran IV :
Waktu (WIB)
Acara
Kondisional
Pengantaran Peserta
Tempat - Stasiun Gambir - Terminal Rawamangun PROFIL IKATAN SENAT MAHASISWA EKONOMI INDONESIA SEJARAH SINGKAT ISMEI
Lampiran III :
Latar belakang berdirinya Ikatan Senat Ekonomi Indonesia (ISMEI) berawal dari adanya
ANGGARAN DANA
persamaan pemikiran bahwa untuk berkontribusi secara optimal dalam perkembangan ekonomi secara
SEMINAR DAN LOKAKARYA NASIONAL 2011
nasional diperlukan sebuah wadah bersama diantara Senat Ekonomi di Indonesia. Pertemuan pertama untuk membahas gagasan tersebut diatas diselenggarakan di Universitas Diponegoro Semarang.
REKAPITULASI ANGGARAN DANA No
ALOKASI
JUMLAH (RP)
1
Sekretaris
9.180.000
2
Bendahara
6.220.000
3
Acara
4
Kesekretariatan
5
Perlengkapan
27.175.000
6
HumPubDok
9.600.000
7
Transportasi dan akomodasi
8
Konsumsi
9
Leason Officer
1.000.000
10
Dana Usaha
1.000.000
67.500.000 1.875.000
321.200.000 90.970.000
TOTAL ANGGARAN DANA
535.720.000
Pertemuan ini dihadiri oleh Senat Mahasiswa Ekonomi UNDIP, UNAIR, UI, UGM, UNPAD, dan UNS. Dalam pertemuan pertama akhirnya diperoleh kesepakatan untuk membentuk organisasi senat mahasiswa ekonomi indonesia dan melakukan pertemuan selanjutnya di Jawa Timur. Pertemuan kedua dilakukan di kabupaten pasuruan tepatnya dilakukan didaerah Watu Kosek. Pertemuan kedua ini dihadiri oleh : Senat Mahasiswa Ekonomi UNDIP, UNAIR, UI, UGM, UNIBRAW, UNPAD, dan UNS. Disini menghasilkan kesepakatan bahwa kebutuhan atas organisasi ini semakin nyata dan disegerakan untuk dapat diwujudkan. Dari pertemuan inilah terjadi sebuah deklarasi bersama membentuk wadah Senat Mahasiswa Ekonomi Indonesia. Realisasi atas pertemuan diatas, ditindaklanjuti dalam bentuk forum bersama yang bertempat dipuncak Bogor. Pada pertemuan tersebut telah dihadiri oleh lebih dari 10 (Sepuluh) Universitas yang diwakili oleh Senat Mahasiswa ekonomi. Nama yang pertama digunakan adalah Ikatan Mahasiswa Ekonomi Indonesia yang disingkat (IMEI). Perubahan nama menjadi Ikatan Senat Mahasiswa Ekonomi Indonesia (ISMEI) dilakukan pada tanggal 21-26 Agustus 1982 dalam Forum Peralihan nama di Bandungan, Jawa Tengah. Ikatan Senat Mahasiswa dalam berjalan telah menempuh perjalanan kongres XI (kesebelas). Dalam perjalanan yang
Terbilang : “LIMA RATUS TIGA PULUH LIMA JUTA TUJUH RATUS DUA PULUH RIBU”
SENAT MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS JAYABAYA Sekretariat : Jl. Pulo Mas Selatan Kav. 23 Jakarta Timur 13210 Telp. : (021) 4700777
Fax. : (021) 4700693
panjang itu Ikatan Senat Mahasiswa Ekonomi Indonesia (ISMEI) tetap mempertahankan kelangsungan
•
Untaian padi dan kapas melambangkan keadilan dan kemakmuran dua hal yang tidak dapat
organisasi dan selalu menjaga eksistensinya. Pada kongres XI (kesebelas) Ikatan Senat Mahasiswa
dipisahkan satu sama lain. Merupakan tujuan atas berdirinya bangsa Indonesia, mencapai
Ekonomi Indonesia (ISMEI) di Universitas Airlangga Surabaya pada Maret 2009 telah menetapkan
kemakmuran dan keadilan.
penerus Pimpinan Ikatan Senat Mahasiswa Ekonomi Indonesia (ISMEI) dan aturan-aturan organisasi
•
Pilar-pilar yang menyatukan padi dan kapas merupakan simbol dan anggota-anggota ISMEI.
untuk periode 2009-2011. Di dalam forum Rapat Kerja Nasional (RAKERNAS) Ikatan Senat
•
Tulisan ISMEI merupakan singkatan dari Ikatan Senat Mahasiswa Ekonomi Indonesia.
Mahasiswa Ekonomi Indonesia (ISMEI) pada juli 2009 di Riau, dibentuklah fungsionaris Nasional dan
•
Warna putih dalam logo ISMEI menunjukan kebenaran, keikhlasan dan kesucian.
Koordinator Wilayah serta tempat pelaksana Program Kerja Nasional (PKN) Ikatan Senat Mahasiswa
•
Warna biru tua pada lingkaran pada lingkaran serta tulisan melambangkan suasana kedamaian.
Ekonomi Indonesia (ISMEI) untuk periode 2009-2011.
Makna unsur pada lambang ialah :
ARTI LOGO ISMEI
•
Lambang ISMEI adalah gambar atau tanda sebagai pengikat batin dan kesatuan jiwa keseluruh
mahasiswa ekonomi indonesia untuk berhimpun diri dalam satu kesatuan dalam sebuah wadah
elemen ISMEI serta merupakan pengejawatahan keseluruhan misi ISMEI dalam keikitsertaan mewujudkan cita-cita bangsa dan Negara menuju masyarakat yang adil dan makmur.
organisasi. •
Lambang terdiri dari bentuk lingkaran bertuliskan Ikatan Senat Mahasiswa Ekonomi Indonesia (ISMEI) serta padi dan kapas yang terikat oleh pilar-pilar adalah menggambarkan satu kesatuan,
Indonesia yang adil dan makmur. •
Unsur lambang tersebut terdiri dari :
Warna putih dalam logo ISMEI menunjukan bahwa seluruh elemen ISMEI akan senantiasa berjuang dengan semangat kebenaran, penuh keikhlasan dan kesucian melalui idependensi
Tulisan Ikatan Senat Mahasiswa Ekonomi Indonesia berwarna biru yang mengelilingi padi dan kapas.
organisasi. •
•
Gambar padi dan kapas yang diikat oleh pilar-pilar berwarna hitam.
•
Tulisan ISMEI berwarna biru berada diantara padi dan kapas.
Arti unsur-unsur pada lambang ialah : •
Pilar-pilar yang menyatukan padi dan kapas memiliki makna bahwa seluruh anggota ISMEI secara bersama-sama akan turut serta mewujudkan cita-cita bangsa menuju masyarakat
serta membangun perekonomian bangsa menuju masyarakat yang adil dan makamur dalam kerangka
•
Untaian padi dan kapas bermakna bahwa ISMEI bertindak secara konsisten untuk turut serta dalam upaya mencapai kemakmuran serta keadilan masyarakat indonesia.
•
kekompakan dan keterpaduan dalam melaksanakan peran dan fungsi yang diemban ISMEI untuk turut
keilmuan dan idependensi.
Tulisan Ikatan Senat Mahasiswa Ekonomi Indonesia memiliki makna ikrar seluruh senat
Warna biru tua pada lingkaran serta tulisan memiliki makna adanya jalinan hubungan serta ikatan emosional diantara seluruh elemen ISMEI yang harmonis serta damai.
VISI DAN MISI ISMEI
Tulisan Ikatan Senat Mahasiswa Ekonomi Indonesia mengelilingi padi dan kapas merupakan
VISI : “REPOSITIONING ISMEI SEBAGAI WADAH SENAT MAHASISWA EKONOMI
bentuk dari berhimpunnya senat mahasiswa ekonomi seluruh Indonesia.
INDONESIA UNTUK MAMPU BERPERAN SECARA KONSISTEN BERPERAN DALAM
SENAT MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS JAYABAYA Sekretariat : Jl. Pulo Mas Selatan Kav. 23 Jakarta Timur 13210 Telp. : (021) 4700777
Fax. : (021) 4700693
USAHA PERBAIKAN EKONOMI BANGSA YANG BERPIHAK PADA RAKYAT DALAM
b.
KERANGKA KEILMUAN DAN IDEPENDENSI”
Membuat peryataan sikap atas kejadian-kejadian yang berkaitan dengan permasalahan ekonomi, terutama yang menyangkut pada kepentingan rakyat banyak.
c.
Melakukan kerjasama tidak mengikat dengan lembaga-lembaga ekonomi beserta perangkat
MISI (I) : REPOSITIONING ISMEI SEBAGAI WADAH SENAT MAHASISWA EKONOMI
pendukungnya dan lembaga-lembaga swadaya masyarakat yang memberikan perhatian khusus
INDONESIA
pada bidang ekonomi. Salah satu bentuk kerjasama ini adalah, pertukaran data-data maupun
Adapun upaya yang akan kami lakukan adalah sebagai berikut :
informasi-informasi ekonomi.
a.
b.
Membuat kesekretariatan bersama yang terpusat untuk mempermudah operasional keorganisasian
d.
Secara konsisten dan kontinue memberikan pemikiran-pemikiran bersama untuk membuat atau
serta mempermudah komunikasi diantara anggota ISMEI.
mendorong sebuah gagasan baru mengenai pola perekonomian yang sesuai untuk bangsa
Sosialisasi ISMEI secara kelembagaan pada universitas-universitas maupun institusi-institusi yang
Indonesia.
belum bergabung dalam ISMEI. c.
Rapat Pleno nasional untuk melakukan komunikasi antara pengurus dan anggota-anggota ISMEI.
MISI (III)
d.
Optimalisasi fungsi koordinator wilayah untuk melakukan konsolidasi dan kegiatan bersama
ISMEI DALAM KERANGKA KEILMUAN
dalam rangka regioanal. Dalam hal ini kami mewajibkan :
Adapun upaya yang akan kami lakukan adalah sebagai berikut :
d.1.
Adanya minimal (2) kegiatan, yakni berupa : seminar regional dan diskusi regional.
a.
Melakukan kajian secara ilmiah dan dapat dipertanggung jawabkan berkaitan dengan isu-isu
d.2.
Adanya kegiatan latihan Kepemimpinan Tingkat Wilayah sebagai jenjang kaderisasi b.
Melakukan penelitian secara langsung berkait kondisi perekonomian rakyat baik dalam skala
ISMEI kedepan.
maupun gejala-gejala ekonomi terbaru yang berkembang dalam masyarakat.
regional satu wilayah maupun nasional. c.
MISI (II) ISMEI MAMPU BERPERAN SECARA KONSISTEN BERPERAN DALAM USAHA PERBAIKAN
Pengembangan keilmuan dengan membuat kumpulan jurnal, paper, esai, dan tulisan-tulisan ilmiah lainnya tentang ekonomi dan perkembangannya.
EKONOMI BANGSA YANG BERPIHAK PADA RAKYAT Adapun upaya yang akan kami lakukan adalah sebagai berikut :
MISI (IV)
a.
Melakukan audiensi dengan pihak-pihak terkait berkenaan dengan berlakunya sebuah kebijakan
ISMEI DALAM KERANGKA IDEPENDENSI
baik pada perubahan UU, Perpu, Keppres, maupun tingkat pada tataran perangkat kebijakan
Adapun upaya yang akan kami lakukan adalah sebagai berikut :
sebuah daerah.
a.
ISMEI secara kelembagaan tidak terlibat pada upaya-upaya maupun proses politik yang ada.
SENAT MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS JAYABAYA Sekretariat : Jl. Pulo Mas Selatan Kav. 23 Jakarta Timur 13210 Telp. : (021) 4700777
Fax. : (021) 4700693
b.
Segala kerjasama yang dilakukan ISMEI tidak mengikat secara utuh, namun secara profesional
17.
Universitas Darul Ulum
Jombang
dan proporsional.
18.
Universitas Diponegoro
Semarang
19.
Universitas Empat Puluh Lima
Makassar
20.
Universitas Gadjah Mada
Yogyakarta
21.
Universitas Gunadarma
Jakarta
DAFTAR KEANGGOTAAN
22.
Universitas Haluoleo
Kendari
IKATAN SENAT MAHASISWA EKONOMI INDONESIA
23.
Universitas Hasanuddin
Makassar
24.
Universitas HKBP Nomensen
Medan
25.
Universitas Ibnu Kholdun
Bogor
Lampiran V :
A.
ANGGOTA BIASA : 1.
STIE Indonesia
Banda Aceh
26.
Universitas Indonesia
Jakarta
2.
STIE Indonesia
Banjarmasin
27.
Universitas Islam Bandung
Bandung
3.
STIE Jakarta
Jakarta
28.
Universitas Islam Indonesia
Yogyakarta
4.
STIE Majalengka
Bandung
29.
Universitas Islam Kalimantan
Banjarmasin
5.
STIE Sabang
Banda Aceh
30.
Universitas Islam Malang
Malang
6.
STIE YPUP
Makassar
31.
Universitas Islam Sultan Agung
Semarang
7.
STIEM Bongaya
Makassar
32.
Universitas Jambi
Jambi
8.
Universitas Ahmad Dahlan
Yogyakarta
33.
Universitas Janabadra
Yogyakarta
9.
Universitas Airlangga
Surabaya
34.
Universitas Jayabaya
Jakarta
10.
Universitas Andalas
Padang
35.
Universitas Jember
Jember
11.
Universitas Bandar Lampung
Bandar Lampung
36.
Universitas Jenderal Sudirman
Purwokerto
12.
Universitas Bengkulu
Bengkulu
37.
Universitas Jaya Negara
Malang
13.
Universitas Bhayangkara
Surabaya
38.
Universitas Katolik Duta Wacana
Yogyakarta
14.
Universitas Brawijaya
Malang
39.
Universitas Katolik Parahyangan
Bandung
15.
Universitas Bung Hatta
Padang
40.
Universitas Katolik Soegiapranata
Semarang
16.
Universitas Cendrawasih
Jayapura
41.
Universitas Lambung Mangkurat
Banjarmasin
SENAT MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS JAYABAYA Sekretariat : Jl. Pulo Mas Selatan Kav. 23 Jakarta Timur 13210 Telp. : (021) 4700777
Fax. : (021) 4700693
42.
Universitas Lampung
Lampung
67.
Universitas Pasundan
Bandung
43.
Universitas Lancang Kuning
Pekanbaru
68.
Universitas Pattimura
Ambon
44.
Universitas Langlang Buana
Bandung
69.
Universitas PGRI Palembang
Palembang
45.
Universitas Merdeka Malang
Malang
70.
Universitas Riau
Pekanbaru
46.
Universitas Malikussaleh
Lhoksoemawe
71.
Universitas Sabang
Banda Aceh
47.
Universitas Mataram
Mataram
72.
Universitas Sam Ratulangi
Manado
48.
Universitas Mercu Buana
Jakarta
73.
Universitas Sebelas Maret
Surakarta
49.
Universitas Muhammadiyah Bengkulu
Bengkulu
74.
Universitas Siliwangi
Tasikmalaya
50.
Universitas Muhammadiyah Jakarta
Jakarta
75.
Universitas Sriwijaya
Palembang
51.
Universitas Muhammadiyah Jember
Jember
76.
Universitas Sumatra Utara
Medan
52.
Universitas Muhammadiyah Malang
Malang
77.
Universitas Surabaya
Surabaya
53.
Universitas Muhammadiyah Palembang
Palembang
78.
Universitas Syiah Kuala
Banda Aceh
54.
Universitas Muhammadiyah Surakarta
Surakarta
79.
Universitas Tadulako
Palu
55.
Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
Yogyakarta
80.
Universitas Tanjungpura
Pontianak
56.
Universitas Mulawarman
Samarinda
81.
Universitas Taruma Negara
Samarinda
57.
Universitas Nasional
Palembang
82.
Universitas Tiridinanti
Palembang
58.
Universitas Negeri Malang
Malang
83.
Universitas Trisakti
Jakarta
59.
Universitas Negeri Surabaya
Surabaya
84.
Universitas Tujuh Belas Agustus 1945
Semarang
60.
Universitas Negeri Tirtayasa
Banten
85.
Universitas Udayana
Bali
61.
Universitas Negeri Trunojoyo
Madura
86.
Universitas Widya Gama
Malang
62.
Universitas Nusa Cendana
Kupang
87.
Universitas Sangga Buana
Bandung
63.
Universitas Padjajaran
Bandung
64.
Universitas Pakuan
Bogor
65.
Universitas Palangkaraya
Palangkaraya
1.
AAP Tanjung Pinang
Tanjung Pinang
66.
Universitas Panca Bhakti
Pontianak
2.
ASM Jambi
Jambi
B.
ANGGOTA MUDA :
SENAT MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS JAYABAYA Sekretariat : Jl. Pulo Mas Selatan Kav. 23 Jakarta Timur 13210 Telp. : (021) 4700777
Fax. : (021) 4700693
3.
STIE Andalas
Padang
28.
Universitas Muhammadiyah Sumbar
Padang
4.
STIE Bima
Bima
29.
Universitas Nusa Bangsa
Bogor
5.
STIE Jambi
Jambi
30.
Universitas Pancasila
Jakarta
6.
STIE Kerinci
Jambi
31.
Universitas Prof. Dr. Moestopo
Jakarta
7.
STIE Muhammadiyah Jambi
Jambi
32.
Universitas Putra Indonesia Padang
Padang
8.
STIE Pasundan
Bandung
33.
Universitas Singaperbangsa
Karawang
9.
STIE Perbanas
Surabaya
34.
Universitas Swadaya Gunung Jati
Cirebon
10.
STIE Purna Graha
Pekanbaru
35.
Universitas Taruma Negara
Jakarta
11.
STIE SB Pariaman
Pariaman
36.
Universitas UKI Paulus Makassar
Makassar
12.
STIE Subang
Subang
37.
Universitas Winayah Mukti
Padang
13.
STIE Tangerang
Tangerang
14.
Universitas Advend Indonesia
Bandung
15.
Universitas Batanghari
Jambi
16.
Universitas Cirebon
Cirebon
17.
Universitas Djuanda
Bogor
18.
Universitas Eka Sakti
Padang
19.
Universitas Galuh
Ciamis
20.
Universitas Garut
Garut
21.
Universitas Islam Indonesia Sudan
Malang
22.
Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau
Pekanbaru
23.
Universitas Islam Riau
Pekanbaru
24.
Universitas Jenderal Ahmad Yani
Cimahi
25.
Universitas Kristen Maranata
Bandung
26.
Universitas Maha Pura Muhammad Yani
Cimahi
27.
Universitas Malang Kucecwara
Malang
Catatan : ♥
Mohon maaf apabila terjadi kesalahan penulisan, nama, dan lokasi institusi serta terjadi kesalahan dalam penetapan keanggotaan ISMEI.
♥
Mohon diklarifikasi apabila terjadi kesalahan penulisan nama dan lokasi institusi serta terjadi kesalahan dalam penetapan keanggotaan ISMEI.
SENAT MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS JAYABAYA Sekretariat : Jl. Pulo Mas Selatan Kav. 23 Jakarta Timur 13210 Telp. : (021) 4700777
Fax. : (021) 4700693