JAARBEURS 1920-1941 : MEDIA PROMOSI INDUSTRI DAN EKONOMI MASYARAKAT BANDUNG
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi sebagian Persyaratan Guna Melengkapi Gelar Sarjana Sastra Program Studi Ilmu Sejarah Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sebelas Maret
Disusun Oleh AI SANTINEU C0510008
FAKULTAS ILMU BUDAYA UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2015 i
ii
iii
iv
MOTTO
Hanya karena sesuatu tidak terjadi di masa lalu, bukan berarti tidak memiliki masa depan (Gandhi)
The only true wisdom is in knowing you know nothing (Socrates)
v
PERSEMBAHAN
Skripsi ini penulis persembahkan untuk: 1. Kedua orang tua, Bapak Setyo Raharjo dan Mama Yani Suryani 2. Kakak-kakak tersayang teh Dwi, teh Indri dan teh Sri. 3. Eyang Kakung dan Uti
vi
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis sampaikan atas kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “JAARBEURS 1920-1941: MEDIA PROMOSI INDUSTRI DAN EKONOMI MASYARAKAT BANDUNG”. Serta tidak lupa shalawat dan salam kepada Nabi Muhammad SAW yang telah menjadi suri tauladan bagi kita semua. Adapun tujuan dari penulisan ini adalah sebagai salah satu Sebagai syarat kelulusan sarjana sastra dari Program Studi Ilmu Sejarah Fakultas Ilmu Budaya. Penyusunan skripsi ini melalui proses yang panjang dan didalamnya banyak ditemui hambatan namun berkat dorongan, bimbingan dan bantuan dari berbagai pihak baik secara langsung maupun tak langsung, akhirnya skripsi ini mampu terselesaikan. Dengan segala kerendahan, keikhlasan dan ketulusan hati, penulis mengucapkan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada : 1. Prof. Dr. Ravik Karsidi, MS selaku Rektor Universitas Sebelas Maret Surakarta yang memberikan kesempatan belajar kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan studinya dengan baik. 2. Prof. Drs. Riyadi Santosa, M.Ed, Ph.D, selaku Dekan Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sebelas Maret Surakarta yang memfasilitasi penulis selama perkuliahan. vii
3. Tiwuk Kusuma H. S.S, M.Hum selaku Kepala Program Studi Ilmu Sejarah Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sebelas Maret Surakarta sekaligus Pembimbing skripsi yang mendorong dan memudahkan penulis serta meluangkan waktu dan pikirannya untuk senantiasa memberikan kritik dan saran yang membangun dalam menyelesaikan skripsi. 4. Dra. Sri Wahyuningsih, M.Hum., selaku pembimbing akademik yang telah banyak memberikan semangat dan membantu penulis selama jalannya perkuliahan. 5. Asti Kurniawati, S.S, M.Hum, yang bersedia meluangkan waktu untuk berdiskusi dan memberi masukan serta motivasi untuk menyelesaikan skripsi ini. 6. Segenap staff dan dosen pengajar di Program Studi Ilmu Sejarah Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah membekali ilmu pengetahuan yang sangat banyak kepada penulis. 7. Ibu Hapsari dan pak Rudy yang telah membantu penulis dalam mencari arsip di Arsip Nasional Republik Indonesia serta segenap staff dan karyawan Perpustakaan Nasional Republik Indoensia. 8. Segenap staff dan karyawan Perpustakaan UGM, Perpustakaan UI, Pihak Komando Pendidikan dan Latihan (KODIKLAT) TNI-AD BANDUNG, UPT. Perpustakaan UNS, Perpustakaan FIB UNS, Monumen Pers Nasional Surakarta dan Reksapustaka Mangkunegaran, yang telah memberikan banyak bantuan terhadap penulisan skripsi ini.
viii
9. Kedua Orang Tua penulis Bapak Setyo Raharjo dan Mama Yani Suryani, Kakak-kakak penulis Dwi Indriana, Indri Trianana dan Indri Rahayu, Eyang Kakung dan eyang putri, serta keponakan-keponakan yang senantiasa mengisi keceriaan dan cinta dalam menjalani hidup. 10. Muhammad Aprianto yang selalu senantiasa meluangkan waktunya untuk berdiskusi dan memberikan masukan, semangat serta motivasi dalam menyelesaikan skripsi. 11. Bapak Ridwan Hutagalung, Bapak Sudarsono Katam, Mas Heri Priyatmoko dan Mbak Hafsah Wisananingrum (Pascasarjana Sejarah UGM) yang bersedia memberikan banyak informasi dan data dalam menyelesaikan skripsi ini. 12. Galih, Bryan, Agilvi, Apriliandi, Siti Rahmana, Yunita, Akhirruliana, Dipta, Setyo Nugroho, Setya Adi, Reyzha, Mas Deni, Basuni, Rosita, Delta dan Lusiana Febriani (Sasindo 2010) dan teman-teman Historia 2010 yang membantu penulis dalam mencari data dan referensi serta memberikan motivasi untuk menyelesaikan skripsi ini. Terima kasih banyak, terus semangat teman-teman!. 13. Samantha Aditya dan Erwin Djunaedi dari sejarah Universitas Gadjah Mada (UGM); Carol Sianipar, Ines dan Ica dari Sejarah Universitas Padjadjaran (Unpad) serta Mbak Diana dan Omar Mochtar dari Sejarah Universitas Indonesia (UI) terima kasih telah membantu penulis dalam mencari referensi buku maupaun data untuk menyelesaikan skripsi ini.
ix
14. Keluarga Bryan, keluarga Mbak Ndari, Keluarga Agil yang bersedia memberikan tempat berteduh ketika penulis mencari data di Jakarta. 15. Terimakasih kepada mahasiswa Ilmu Sejarah baik itu angkatan atas maupun bawah dan Semua pihak yang telah membantu, yang tak bisa disebutkan satu persatu. Penulis sepenuhnya sadar betul bahwa dalam penelitian ini merupakan proses belajar yang masih jauh dari sempurna. Segala kritik dan saran yang membangun sangat penulis harapkan dan akhirnya dengan penuh rasa hormat yang tulus, penulis mempersembahkan penelitian ini dengan segala kekurangan, dan kelebihannya. Semoga penelitian ini bermanfaat.
Surakarta, 10 Juli 2015 Penulis
Ai Santineu
x
DAFTAR ISI
Halaman HALAMAN JUDUL.............................................................................................
i
HALAMAN PERSETUJUAN..............................................................................
ii
HALAMAN PENGESAHA..................................................................................
iii
HALAMAN PERNYATAAN ..............................................................................
iv
HALAMAN MOTTO ...........................................................................................
v
HALAMAN PERSEMBAHAN ...........................................................................
vi
KATA PENGANTAR ..........................................................................................
vii
DAFTAR ISI.........................................................................................................
xi
DAFTAR TABEL.................................................................................................
xiv
DAFTAR ISTILAH ..............................................................................................
xv
DAFTAR SINGKATAN ......................................................................................
xvii
DAFTAR GAMBAR ............................................................................................
xviii
DAFTAR LAMPIRAN.........................................................................................
xix
ABSTRAK ............................................................................................................
xx
BAB I. PENDAHULUAN ....................................................................................
1
A. Latar Belakang Masalah ................................................................
1
B. Rumusan Masalah .........................................................................
6
C. Tujuan Penelitian ..........................................................................
6
D. Manfaat Penelitian.........................................................................
7
E. Tinjauan Pustaka ...........................................................................
8
F. Metode Penelitian..........................................................................
11
1. Heuristik ...................................................................................
12
xi
a. Studi Bahan Dokumen dan Arsip ........................................
12
b. Studi Pustaka ........................................................................
13
2. Kritik Sumber ...........................................................................
14
3. Interpretasi ................................................................................
14
4. Historiografi..............................................................................
15
G. Sistematika Penulisan....................................................................
15
BAB II. PERKEMBANGAN KOTA BANDUNG 1920-1941 ......................
18
A. Perubahan Administrasi dari Tatar Ukur hingga Gemeente Bandung........................................................................
18
1. Tatar Ukur dan Nagorij Bandong ...........................................
18
2. Gemeente Bandung ..................................................................
21
B. Kedatangan Bangsa Eropa di Bandung ........................................
28
1. Awal Kedatangan Bangsa Eropa..............................................
28
2. Pengaruh Bangsa Eropa ...........................................................
32
a. Sektor Perkebunan ..............................................................
32
b. Pengaruh Sosial...................................................................
35
c. Gaya Hidup .........................................................................
37
C. Kondisi Sosial-Ekonomi Kota Bandung Tahun 1920-1941 .........
39
1. Perekonomian Penduduk..........................................................
39
a. Sektor Perkebunan ..............................................................
39
b. Sektor Transportasi .............................................................
41
c. Sektor Informal ...................................................................
42
2. Perkembangan Industri ............................................................
45
D. Pariwisata di Kota Bandung Tahun 1920-1941 ...........................
48
BAB III. JAARBEURS BANDUNG TAHUN 1920-1941..............................
54
A. Vereeniging Nederlandsch Indie Jaarbeurs Bandung .................
59
B. Administrasi dan Infrastruktur Jaarbeurs Bandung.....................
66
1. Sewa Bangunan dan stan..........................................................
68
2. Biaya Penggunaan Listrik ........................................................
73
xii
C. Acara Jaarbeurs Bandung ..........................................................
75
1. Pameran Industri ......................................................................
77
a. Pameran Industri Jaarbeurs Periode Tahun 1920-1930 .....
77
b. Pameran Industri Jaarbeurs Periode Tahun 1931-1941 .....
90
2. Hiburan.....................................................................................
94
BAB IV. ASPEK EKONOMI DAN INDUSTRI PADA ACARA JAARBEURS BANDUNG TAHUN 1921-1940......................................................
100
A. Jaarbeurs Media Iklan dan Pertumbuhan Industri.......................
100
B. Perkembangan Transportasi .........................................................
108
C. Pertumbuhan Penduduk dan Permasalahan Kota .........................
112
C. Jaarbeurs “Magnet” Wisata Kota Bandung .................................
117
BAB V. KESIMPULAN .................................................................................
126
DAFTAR PUSTAKA .....................................................................................
130
LAMPIRAN ....................................................................................................
137
xiii
DAFTAR TABEL
Halaman 1. Pertumbuhan Penduduk di Kota Bandung Tahun 1920-1941.........................
32
2. Anggota Donatur Jaarbeurs ke - 4..................................................................
63
3. Tarif Sewa Bangunan dan Stan Pameran ........................................................
70
4. Daftar Pengunjung Jaarbeurs Tahun 1920-1937.............................................
94
5. Impor di Hindia Belanda ..................................................................................
105
6. Tabungan Nasabah Bank D.E.N.I.S Tahun 1925-1930 ...................................
106
7. Promo Tarif Kereta Api Batavia-Bandung.......................................................
110
8. Jumlah Kunjungan Turis ke Pulau Jawa Berdasarkan Kebangsaan Tahun 1933-1939 .............................................................................................
120
9. Pabrik dan Toko Roti di Bandung pada era tahun 1930-an .............................
124
xiv
DAFTAR ISTILAH
Art deco
Seni bangunan arsitektur dengan gaya tradisional atau klasik
Avonturir
orang yang suka melakukan petualangan, bertualang (petualang)
Binatu
Sebuah profesi sebagai tukang cuci
Blijver
Sebutan bagi orang Belanda yang tinggal selamanya di Hindia Belanda hingga meninggal dunia
f atau florin gulden
Satuan mata uang Belanda, 1 gulden=100 sen Hindia Belanda
Gemeente Bestuur
Pemerintah daerah
Hoofdgebouw
bangunan Induk
Ijzeren gebouw
Bangunan yang terbuat dari besi dan terletak di dalam kompleks jaarbeurs Bandung
Jaarbeurs
Bursa tahunan, diselenggarakan di Bandung setiap akhir bulan Juni hingga awal bulan Juli
Jaarmarkt
Pasar tahunan, diselenggarakan di surabaya setiap akhir bulan September hingga awal bulan Oktober
Jaarbeurs Terrein
Lapangan jaarbeurs
Jubileum Feesten
Sebuah acara untuk merayakan ulang tahun
Loterij/lotere
Undian uang atau mendapat keuntungan yang tak disangka-sangka
Kampong Verbetering
Program perbaikan kampung pada masa Hindia Belanda
Kuwu
Disebut juga sebagai mantri atau sekertaris
Machinehal
Bangunan atau ruangan bengkel
xv
Mardijker
Orang yang (di)bebas(kan), biasanya orang yang berasal dari Asia non-Indonesia yang beragama Kristen yang sebelumnya menjadi budak
Ngahuma
Berladang
Ontbijt
Sarapan dalam bahasa Belanda
Pangumbahan
Tempat untuk mencuci
Paradise in Exile
Surga dalam Pembuangan
Patinggi
Jabatan lurah
PK/Paardenkrcaht
Tenaga Kuda, dalam bahasa Inggris PK disebut dengan HP (Horse Power) dengan perhitungan 1 PK = 735.5 watt/jam = 0.986 hp
Preangerplanters
Sebutan bagi para tuan kebun Belanda di tanah Priangan
Preangerstelsel
Sebuah sistem yang mewajibkan penanaman kopi di wilayah Priangan pada masa VOC
rolschaatsen
Permainan sepatu roda
Soldadu
Merupakan bahasa Portugis yang memiliki makna sama dengan serdadu dalam bahasa Indonesia dan soldaat dalam bahasa Belanda
Stambul
Bentuk pertunjukkan panggung sandiwara melayu yang berkeliling dari satu kota ke kota lainnya pada awal abad 20
Tentoonstelling
Pameran
Toneel
Sandiwara, seni pertunjukkan panggung sandiwara yang disisipkan nuansa komedi dan opera di dalamnya
Trekker
Sebutan bagi orang Belanda yang menetap sementara di Hindia Belanda
Vorstenlanden
Tanah raja-raja yaitu Kerajaan Kasunanan Surakarta, Mangkunegaran serta Kasultanan Yogyakarta dan Paku Alaman
Vremde Oosterlingen
Sebutan bagi Orang-Orang Timur Asing xvi
DAFTAR SINGKATAN
ACW
Artillerie Constructie Winkel
BOW
Departement van Burgerlijke Openbare Werken
D.E.N.I.S
De Eerste Nederlandsch Hypotheekbank
DVO
Departement van Oorlog
EHTINI
Eerste Hygiene Tentoonstelling in Nederlandsch Indie
K.N.L.I.M
Koninkelijke Nederlandsche Indie Luchtvaart Maatschappij
NIS
Nederlandsch Indische Spoorweg Maatschappij
S.J.V
Soerabaiasche Jaarmarkt Vereeniging
VOC
Vereenigde Oost-Indische Compagnie
xvii
Indische
Spaarkas
en
DAFTAR GAMBAR
Halaman 1. Lambang Kota Bandung Pada Masa Hindia Belanda ...........................................26 2. Perangko Jaarbeurs Bandung ...............................................................................65 3. Denah Jaarbeurs Bandung tahun 1921 .................................................................71 4. Pembukaan Jaarbeurs pada tahun 1920................................................................76 5. Stan Produk Kerajinan “Anjaman” dari Singaparna, Jawa Barat pada jaarbeurs tahun 1922 ....................................................................................79 6. Stand dari Dients voor waterkracht en Electriciteit di dalam gedung machinehal pada jaarbeurs tahun 1925 ................................................................83 7. Stand Kerajinan Tembikar.....................................................................................85 8. Pesta dansa di sekitar Restoran Eropa pada acara Jaarbeurs ke-empat ...............................................................................................................96 9. Suasana Jaarbeurs di tahun 1920 pada malam hari ............................................97
xviii
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman 1. Poster Acara Jaarbeurs Bandung Tahun 1920, Weekblad voor Indie, 16de Jaargang No. 52. 4 April 1920................................................................
138
2. Iklan Jaarbeurs ke-4 tahun 1923 Bataviaasch Neiuwsblad, 16 Juli 1923 ......................................................................................................
139
3. Orgaan van de Vereeniging Nederlandsch Indische Jaarbeurs, 4de Jaargang, Aflevering No.1, 15 September 1924 .....................
140
4. Jadwal acara hiburan Jaarbeurs Bandung, Mooi Bandoeng jaargang 3, Juli 1935........................................................................................
141
5. Het Nieuws van den dag voor Nederlandsch Indie, 30 Juni 1932 .....................................................................................................
142
6. Jadwal Kereta De Vlugge Vier Batavia-Tasikmalaya tahun 1930 ........................................................................................................
143
xix
ABSTRAK
Ai Santineu. C.0510008. 2015. Jaarbeurs 1920-1941 : Media Promosi Industri dan Ekonomi Masyarakat Bandung. Skripsi: Program Studi Ilmu Sejarah Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sebelas Maret Surakarta. Penelitian sejarah Jaarbeurs ini mempunyai dua tujuan: pertama untuk menggambarkan penyelenggaraan Jaarbeurs di kota Bandung yang diadakan pada tahun 1920-1941, kedua untuk mengetahui dampak acara jaarbeurs di Bandung terhadap perkembangan industri, transportasi dan wisata. Penelitian ini menggunakan metode sejarah yang dimulai dengan tahap heuristik, yakni pengumpulan data dari sumber-sumber sejarah sezaman yang ditemukan di Arsip Nasional Republik Indonesia dan Perpustakaan Nasional. Tahap selanjutnya kritik sumber, yakni membandingkan dan mengkritik sumber sejarah untuk memperoleh data yang sahih atau valid. Kemudian interpretasi yakni tahap menganalisis data yang diperoleh sehingga memperoleh fakta-fakta yang terjadi dalam suatu peristiwa, dan yang terakhir menuliskan laporan penelitian atau historiografi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa Jaarbeurs merupakan salah satu konsep pelaksanaan Jaarmarkt atau Pasar Tahunan yang diselenggarakan di Kota Bandung oleh Pemerintah Hindia Belanda. Jaarbeurs menjadi agenda rutin tahunan kota Bandung yang diadakan pada sekitar bulan juni-juli. Acara jaarbeurs sangat penting terutama sebagai media promosi produk usaha maupun promosi wisata di kota Bandung dan sekitarnya. Sebagai media promosi, jaarbeurs berperan dalam pengembangan usaha dan pasar baik untuk kota Bandung maupun daerah sekitarnya. Beberapa sarana transportasi bahkan memberikan tarif promo terkait acara jaarbeurs. Dalam sektor pariwisata, jaarbeurs dikemas dalam paket-paket wisata di kota Bandung. Hal ini menyebabkan munculnya pekerjaan di sektor informal seperti penyedia jasa, usaha persewaan mobil maupun kuliner. Jaarbeurs menjadi sebuah wadah yang berpengaruh dalam bidang ekonomi maupun hiburan. Selain itu Jaarbeurs menjadi sebuah acara yang penting karena terjadi pengenalan budaya serta sarana penyebaran informasi teknologi. Kata kunci: jaarbeurs, industri, wisata, Bandung.
xx
ABSTRACT
Ai Santineu. C.0510008. 2015. Jaarbeurs 1920-1941: Media Industry Promotion and Community Economic Development Bandung. Thesis. Departement of History Faculty of Humanities Sebelas Maret University Surakarta Jaarbeurs historical research has two objectives : The first to describe the organization of the Jaarbeurs in Bandung, secondly to describe the impact of events Jaarbeurs in Bandung to the development of industry, transportation and tourism in 1920-1941. This study uses a history that began with a heuristic stage, namely data collection of contemporary historical sources are found in the National Archives of the Republic of Indonesia and the National Library. The next stage of source criticism, ie, compare and criticize historical sources to obtain data that is valid or invalid. Then the interpretation of the data obtained by analyzing the phase so as to obtain the facts that occurred in an event, and the latter wrote a research report or historiography. Results from this study indicate that the Jaarbeurs is one concept or implementation Jaarmarkt Annual Market held in Bandung by the Dutch government. Jaarbeurs become annual event held in the city of Bandung around June-July. Jaarbeurs event is of particular importance as a promotional medium business products as well as promotion of tourism in Bandung city and surrounding areas. As the promotion media, the Jaarbeurs role in business development and market good for the city of Bandung and the surrounding area. Some even provide transportation promo rates associated with the implementation of the Jaarbeurs In the tourism sector, Jaarbeurs packed in tourist packages in the city. This led to the rise of employment in the informal sector, such as service providers, car rental business and culinary. Jaarbeurs become an influential place in the economic field as well as entertainment. In addition Jaarbeurs become an important event due to the introduction of the culture and the means of dissemination of information technology.
Keyword : jaarbeurs, industry, travel, Bandung
xxi