vr
T ISSN 1412 - 1026
'l)ofume 9 I'tonor
lffiru
el
htlrg cilnoer Acetylation phenotype in squarus Profil kandidiasis oral pada penOeritaAltls Kafein dalam minuman penznbah stamina Malaria serebral pada anak Diagnosis dan penatalaksanaan htmor ganas lidah Pembentukan senyawa oksigen reaktif Teknik mengeluarkan (prolapse) nukleus ke bilik mata depan Pengaruh plumbum (Pb) terhadap perkembangan anak
I
ISS\ l{12 -
1026
JKS Jurnal Kedokteran
51 rah
2... ,.:- --": I-ia. - -<-i
[r.uala
Volume7..
l-3
pada penderita AIDS
f :>
5-8
9-14
15-1q
-'lJ
1i{-i 45-17
(Pb) terhadap perkembangan anait
49-54
Kafein dalam ]Iinuman : -asis
Dr. ,.nUari
Flendm
:.-Inan
'ebagai
dengan ri:-.:- :-:. =r.>.E-.:.:-. :enrans pengaruh kafein dalam penambah sEr::::'r terhadap perubahal n..ncc,..-;,-.-..-.'.^unun darah dan nadi.;. Adapun latar tingginva persentase indir jo; ).ne ;.;;-;nakan minuman penambah energi
i .rff,-,ffill'u}n}::.'r
-;ut dan
I
yang
ji.. -::;-i -__ --. -..-.;il rilr sLLd.Nr\;.:-
ie:iradap 20
orang mahas:suo rang bersedia diberikan perlakUan, tidak memiliki 'Hipertensi, Peniakit -Ianiung Koronir. Diabetes Mellitus ), dan tidak sedang hami1. : =:-elitian ini bertu-iuan untuk mengetahui ada rida.:r,fa ;e:garuh kafein dalam minuman penambah stamina
-
resia Dalam:
Idrus et al. tll, Edisi lV,
:.'at penlakrt sisierniii
:.::radap tekanan darah dan nadi. ::-.i penelitian menunjukkan bahwa peningi;a:":. :_. ,: :. sedangkan pada 30 menit II,IV, V, dan Vi _-e::.:_- _ \'1. 30 menit III dan IV menurun setelah .- -':1.ak 50 mg. Berdasarkan regresi linear. .ti-:.:. __
: I
.
-
ie::=: l --
---. nadi pada kelompok kontrol dan inten.ensi.
.-----
,: -:n memenuhi criteria hipertensi berdasarkan -^. -- -;:nenuhi kategori takikardi maupun bradikardi. (JKS )u.. ,.:;i Kunci: Kafein, hemodinamik
:nyakit Dalam
Z.
Xrruerrr
tbstrak relah dilakuka:r penelirian analitik
rrang,
i
Hsrrrir
Pengertian
oPortunistik
{bstract. The Analytic research has been done with q,.{ .::-- . rnergl drink and its hemodynamic effect (blood pressur. :.-: :
-. .: qk..? i :!-r!=: -r d-:--t . t --Lr€-rrr: ;G=-: "ii t increased number of people who consume energ) drink r::. -: -ne student, being volunteer to be given an intertention, rher= . - .: - r , -.rl=E H-. --E!EJE
TeraPt
I B, Lesser M, h-risk Patients as acqulreo
the
Engl J
tronary Heart Disease, Diabetes Mellitus), ond not in pregr:.-te goal of this research is to access whether there're infiuen:; . .
and
ii
al comPlications
oi
lderbing PA, editors' S. 6'h ed' a nent in Australia:^ to: SocietY .ustralian
fiaalE-tts
i ,,
;,ink which _containing 50mg of Caffeine. Based on Linear regre-.:. -. :,e:sur: and pulse changing on control and intenention group .l-ii;- : .;!dn't log onthe criteria of hypertension based onJNC Z-, Thi pulie r;::..
fungal
bction.
j-1,... .- .-:
-'essure and pulse. . ne result showed that in I't qnd 3d 30 minutes the Systolic Dres-;;,.. ,:tble in glance ar 2nd, 4h & d,h. The pulse increased l',,2d,1,". ..-
Med
and HIV. lissues
-
3radycardia. . (JKS 20AB; I:9-14) e1w ords : Kafein, hemodinamik '.
t*iahuluan
r-:-::r
adalah suatu perangsang sistern saraf \'ang insitt f-i. mempunyai efek untuk mencegah HIV and HIV' fron -._fantuk dan meningkatkan ketajaman fokus 003. Available =i. qe=kbedu/l nS ite'l Pa r::ian. Contoh-contoh minuman yang terdiri : iafein adalab kopi, teh, soft drirck, dan tion SYstem for lll" - -r1an penambah stamina (energ,t drink). : lance Case Definittc: \;-- ir mengandung zat kimia psikoaktif yang and Adults' MM\; -: banyak dikonsumsi di seluruh dunia. Di =L' I-Pedraza, !itl'= -:;:ika Utara, sekitar 90 Yo orang dewasa The changing cttntc: ls- rronsUrrrsi kafein setiap harinya.i 'al iesions in 10 '' -:-:tas dari kekayaan alam tumbuhan 'ar studY in a reten' :; :]esia sebagai salah safu sumber makanan 01r82:39-50' !.: ThomPson patut <;disayangkan pula temyata kebiasaan tart WS. Hl " endoscoPY for,, r-:-mSi masyarakatnya ternyata masih jauh :sophageal symPtor-=- rpa yang dianjurkan. Begitu pula, dalam hal l'.
r03-9.
':t
Kurniawan 'adalah Dosen Fakultas Kedokteran .'sitas Syiah Kuala
mengkonsums. ..=:: - -s:EE kimia yane ba:. -- :=.r-g:{:J:u. -rr -, dan makanan '.::: '.-:: - r.rrili@s r-{r,-
seperti kopi.
:3:. - - --d: ::r1 r-
- rF suplemen. dan ,-t::--::-:-- tts: pefsentasent'a rn._. :--=- : :irLtg EE'negara maju sete. : i -<==-:e_Et s:sr termasuk Indones:" :=-,:-, -:-sJ ED pengonsumsi katti: _. :- i :q=l - -{ j ^
persentasen)'a. -
Sampai sejauh ini he -: - ::--.-- :i.i4r E penelitian secara .:..=- ,-+ El='-:-e.:konsumsi kat-ein Jl i- :,-:' -r-T=:- :e-=-=.. bagi kesehatan.' Konsumsi kate.: --:--r-t3r. urutan terr'.j :i-, beberapa neS;:: l; United States se::-- ,ei mengkonsu:.-.r sekitar 2li mg,hari. : :--it
425 mShari. dan di United K.-.: : mg hari. Efek samping akan i.:.- -"= :Ll
JURNAL KEDOKTERAN SYIAH KUALA Volume 9 Nomor I Apn:
dosis mencapai 250
- 700 mglhari' Kafein dapar
menlebabkan ansietas insomnia- gelisa[ dan hip'enensi. JiL:a dosis lebih dari 1000 m-e'hari ,r^t,ar ffi]elel*an taliikardt palpitasl in-...mnir rirgtims &a gangsuan kognitif. Lebih dai iO lra h*is d+. menlebab\m
Lem:riL' Di ErEF- pdiir
-F{ rD;Ert del@ kaftin oqgHfrmd dari rych Btdil ini sr.t L-d s.tip hfrr (BPO\O masih n ogr.zs- Gr dr lIfu
fl rEsePtor, kafein- tidak .a{i1 fF El sel r;illEnt tubuh. Lama kelamaan --" &r bekerja lagi terhadap r.l-i membalikkan Fn - fidu Kafein akantubuh tidak lagi sehingga &osin tsF ;sedikit segar, perasaan muncul .-#.qi namun lebar, lebih gEfr. fr terbuka jqe *an berdetak lebih cepat, tekanan j4 dr& *, ota-otot berkontraksi dan hati akan akan rc16 grla ke aliran darah Yang jantung
taOugil klftin dahm minurnan€n€rgi tidak lebih dari 50 penambah minuman
memtem* energi ekstra.ngsang kerja dan mcningtdan produksi urin. Dalam dosis sebagai )'ag rc",J"h- kafein juga berfungsirasa penghilang dan stamina pemhn$it b"b--
ambang batas."
lelab--
meneagtm
mg. kareni jumlah ini yang diyakini sebagai Berdasarkan latar belakang dan kandungan yang
ada dalam minuman penambah stamina serta efek yang ditimbulkan setelah mengkonsumsi minuman tersebut, maka peneliti tertarik untuk membuat penelitian mengenai ada tidaknya perubahan hemodinamik dalam bentuk ukur tekanan darah dan nadi setelah seseorang mengkonsumsi minuman penambah stamina'
Tujuan dan Manfaat Penelitian Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kandungan kafein pada minuman
stamina terhadap penambah -hemodinamik
perubahan tubuh. Manfaat penelitian ini y'aitu
sebagai informasi kepada semua kalangan y'ang
ini
tentang ada tidaknla dampak positif maupun negatif yang ditimbulkan akibat kandungan kafein pada minuman penambah stamina, dan memberikan sumbangarl pemikiran dan bahan masukan bagi penelitian lebih lanjut
me-bucu penelitian
Kafein
Dalam dunia medis, kafein yang banlak terkandung dalam minuman yang kita konsumsi
hampir setiap hari
ini dikenal sebagai
trimetlrylxantine denganrumus kimia CsHroNlQ dan termasuk jenis alkaloida. Manfaatnl'a dalam dunia kedokreran sering digunakan sebagi peramekanisme kerja kafein dalam tubuh adalah dengan menl"aingi fungsi adenosin, salah satu senya\ya dalam sel otak yang membuat orang mudah tertidur. Namun berbeda dengan ikatan
hafch ditefinisikan sebagai suatu obat karena ia m€ra€sang T'$em saraf pusa! menyebabkan
penfoSi@ denlut jantung dan
kesadaran'
1'ang sensitive terhadap kafein
bcb'$-' ,rang aU rryfmi p.rrilgkutu,
energi dan mood's
$-& f,th Ufein adalah sekitar 3 sampai 7 pengeluaran kufi' ryb.anV1k Fc -951 .h6 Im* *a mmlian *'aktu sekitar 15 - 35 jam'It-ra Xdcin Terhadap Tekanan Darah TG lgyl- $e National Institutes of Health oqnrhasi penelitian tentang kafein dan ,qi4"frt bahwa tidak ada hubungan secara asupan kafein dan peningkatan ,.*-t-.-Oaratr lang telah ditemukan pada banyak
Ugsrrg anara
srrei cpilemiologi. Kafein tidak m
hipetEnsi kronis atau peningkatan tekanan -c:lrir trEo€tap. Pada beberaPa orang
srsitil- terhadap kafein dapat menga p-it$rran tekanan darah sesaat, tetapi hr ;hlm beberapa jam. Meski begitu, orang y mcrnpunlai tekanan darah tinggi sebaik Ucrtonsutrasi kepada dokter mengenai kafeh ini.5 Efek xantin terhadap tekanan darah tidak diramalkan. Stimulasi pusat vasomotor stimulasi langsung miokard akan menyeba
kenaikan tekanan , darah' Sebalil perangsangan Pusat vagus dan vasodilatasi menyebabkan penurunan darah. Resultante kedua efek yang berte ini biasanya menyebabkan sedikit ke *t unun daiah, tidak lebih dati trO mmHg'e
flettia- Kafein dalam
h Paruh.Ilekanisme Kerja dan hFtKrftir sekitar 3 sampai 7 jam. Jadi 'I& puh kafein ffbr *aktu sekitar 15 sampai 35 jam
ein tidak kelamaan terhadaP
mbalikkan
tidak lagi ;ar, sedikit namun
r, il,
tekanan r hati akan rang akan
rja jantung alam dosis
Isi
G. I*h -t'<* b
fiilang
rat karena ia enyebabkan kesadaran.
adap kafein dan mood.' 3 samPai 7
-r
il
dekongestan, *imulant, dan menekan nafsu makan. dosis 100 200 mg dapat menyebabkan menghilangkan rasa ngantuk, dan proses berpikir.a kerja kafein dalam tubuh adalah
-
menl'aingi fungsi adenosin, salah satu dahm sel otak yang membuat orang stidur. Namun berbeda dengan ikatan h asli dengan reseptor, kafein tidak gerak sel tubuh. Lama kelamaan Ebuh tidak akan bekerja lagi terhadap a&nosin. Kafein akan membalikkan ttrF adenosin, sehingga tubuh tidak lagi tetapi muncul perasaan segar, sedikit
mata terbuka lebih lebar,
in sebanYak4 5 - 3: Jam.
namun juga akan berdetak lebih cepat, tekanan nik- otot-otot berkontraksi dan hati akan gula aliran darah yang akan
ke
nan Darah es of Health
kafein
digunakan sebagai
-traa^nEisrne -i!k-"kan
sebagai rasa
pengetuaran kafein dari tubuh sebanyak
energi ekskal. beredar dalam tubuh beberapa jam dikonsumsi dan kemudian dikeluarkan
dan
bungan secara
r
rrin. Kafein tidak akan
oeningkatan
dub"
n pada banYak
menYebabkan tekanan I orang It menga tetaPi [u, orang
i 6 jam jika sensitif.s &pat menangkal radikal bebas dan molekul yang dapat merusak sel
-
trftin
!
i
pada perempuan hamil mungkin banyak akan berpengaruh terhadap
Ueski demikian, konsumsi kafein yang &o kehidupan sehari hari umumnya i memberikan pengaruh ke janin.3
rrah tidak [,asomotor Sebal
dan
2
disimpan tetapi efeknyp akan terasa selama
Aliran Darah
H lang melalui pembuluh terutama Flen maju yang diberikan padanya lrF jantung. Dalam derajat ringan, Ebdap aliran tergantung pada &ah
mmHg'e
fuer
rI
tetapi sebagian besar tergantung pembuluh darah, terutama
minuman penambah stamina
Tekanan Darah Tekanan darah hampir selalu dinyatakan dalam milimeter air raka Onn Hg) karena manometer air raksa telah dipakai sebagai rujukan baku
untuk pengukuran tekanan darah. Sebenarnya, tekanan darah berarti tekanan yang dihasilkan akibat kontraksi jantung terhadap setiap satuan
luas dinding pembuluh. Tekanan
darah
bergantung pada kekuatan gerak jantung, kelenturan dinding arteri, volume serta viskositas darair. Tekanan maksimum terdapat didekat
crrah _ianrung sekuncup ventrikel kiri jantung d;n-retrr rei-err.an malsimum Sistolik
iprr-ar r-hra rlirsofit l:
dioanatan
<
litr
Prehipertensi f5- [I9 H. Grade I
H. Grade
ll JNC
r$-Ist > 160
( Join W Sumber : detection etdsb Prevention,
tekanan
I_D
)-.n >r
Ctfr d t-
1
d
high blood pressure,2(N3.
Nadi Pada setiap kali jantung berdenlrr EdTr gelombang darah baru yang mengisi rEi Akibat dari distensibilitas sistem an€r-L dr& yang mengalir melalui jaringan hanla tErittdi selama sistol jantung, dan tidak ada darah 1ag mengalir selama diastol. Pada orang dewasa normal, tekanan sistolik adalah sekitar 120 mmHg, dan pada titik yang paling rendahny4 yaitu tekanan diastolik, adalah sekitar 90 mmHg. Perbedaan antara kedua tekanan ini, sekitar 40 mmHg, disebut tekanan nadi. Pada umumnya, semakin besar curah volume sekuncup, semakin besar jumlah darah yang harus ditampung di sistem arteri pada setiap denyut jantung, dan karena itu, semakin besar peningkatan dan penurunan tekanan selama sistol dan diastol, jadi menyebabkan semakin besar tekanan nadi.8
Adanya vasodilatasi dan kenaikan curah jantung menyebabkan tekanan nadi- naik, aliran darah lebih cepat dan lebih efisien.e
11
JURNAL KEDOKTEMN SYIAH K{JALA Volume 9 Nomor L-lpr:l
)i4}
Pada setiap sistolik venffikel. darah dikelua*an ke dalam aona-r'
eE tl:lL
Sifrt-rifet dcqrt udi Dealrr rqri dar digmba*an paling jelas
kr;5 ci* stt stFi au lambal l. liccp ? Llrr kecil ksr 6gEalng _i- Icais Sd!ftg l. kr. -c.Fa E Er AI ti(B ,fc.lgrr
:
Eir :. Tcgagn
hra
a
lcmah :'to
Kecepatan Eadi Kecepatan rata-rata denyut nadi pada orang dewasa normal, adalah 60 sampai 100 denyut per menit; pada anak-anak kecepatannya 90 sampq! 140, dan pada orang lanjut usia, 70 sampai 80.''''
-
metode survei
-rggunakan secara quasi experiment fi l rLlnkan r$furcqu). Hir fr{un mulai 11 s/d 16 April 2007 6 fK L-qit Banda Aceh. Fspdd fda penelitian ini adalah 20
mJn
&aGscflt-n rTabel 2). Hasil pengukuran
Aktifitas
Aktifitas sangat mempengaruhi
perubahan
tekanan darah dan nadi, makin tinggi tingkatan aktifitas makin tinggi tekanan darah dan nadi.r3
Kerangka Konsep Kerangka konsep penelitian ini pada dasarnya adalah kerangka hubungan antara konsep-konsep yang ingin diamati dan diukur melalui penelitian-penelitian yang akan dilakukan.
ini difokuskan pada dua faktor yang berhubungan dengan dampak minuman penambah stamina terhadap perubahan hemodinamik tubuh, yaitu tekanan darah dan frekuensi nadi. Skema kerangka Kerangka konsep pada penelitian
konsep tersebut adalah:
Skema
Alur Hubungan Minuman Penambah Stamina
(Mengandung Kafein)
retrrrr drah dikategorikan sesuai JNC
7 (tabel
I t Achmi nadi dikategorikan dalam takikardi, rrrn I reu bradikardi. s,rr dbcrikan perlakuan, sampel diberikan air
misel 200 cc dicampur dengan I misna penambah stamina yang Uaatm oleh peneliti. Sampel juga drtrr
ffi
sachet
altifrtas ringan. Hasil pengukuran te
dika€orikan sesuai JNC 7, frekuensi dik-cgsnkan dalam takikardi, normal braditrdi-
Selah diberikan
perlakuan, sampel pemerLsaan tekanan darah dan frekuensi -tio i0 menit selama 3 jam, pasien dalem keadaan aktifitas ringan. pugut:uran tekanan darah dikategorikan A-C i. frekuensi nadi dikategorikan d akikardl normal atau bradikardi. S€telah itu dilakukan coding,. editing, tabulati dan cleaning. Data lang diperoleh dianalisis secara uni Data diobservasi, dicatirt, dan dik kemudian disajikan dalam bentuk kurva re linier.
llasil Penelitian Penlajian hasil penelitian akan
mem
gambaran tentang ada tidaknya pengaruh
yang terdapat dalam rlinuman stamina terhadap efek hemodinamik
*:
r
,frhir-Lzr rairu berupa tekanan darah dan rd :=i.rlgi darah dan nadi diukur setiap tzi
SUfVOI
periment
alah
20
h periode
SWA FK et s/d 21 diperiksa
ri sebelum nulai jam )meriksaan mpel harus ,ngan yang )engukuran rlC 7 (tabel
D -.hc-: -: -iam. Data diperoleh berdasarkan ert-r hgsrng terhadap subjek . Subjek 1actrm untuk kelompok kontrol adalah orang qE .ama dengan )'ang akan diberikan fnanr- S€tiap sub_iek lang akan diintervensi Em I sachet minuman penambah energi -=g =€trgandung kafein sebanyak 50 mg. Dari I rcl diperoleh data sebagai berikut:
lHt Peda Kelompok Kontrol dan brtrsi Ei -. Perbedaan Tekanan Darah Sistolik Pada !k1
Pertama.
Turun
\aik
Total
\o;'oN%N%N%
t 40 5 25 7 35 20 100 5 2s 8 40 7 3s 20 100
brai
n takikardi,
: )ara Primer ( Diolah Pada April 2007 )
i
herikan air
r-
?erbedaan Tekanan Darah Sistolik Pada 30
t I sachet g telah
Naik
Menit
Stabil
Total
harus
N %N
tekanan
% N
o/o
40840 1208 94594521020100
nsi nadi atau
Jas
N%
20
i
.
Primer ( Diolah Pada April 2007 )
nadi harus
Hasil sesual
ikan
dalam
tabulating univart
sam)- Pada 30 menit keempat, sistolik dalam keadaan *abi! r50e'e) dan pada 30 menit kelima den ls6gnam sisoliknya cenderung stabil dan menurun.
Pada pengukuran tekanan darah
diastolik,
berdasarkan presentase yang muncul, didapatkan tekanan darah diastolik rata - rata dalam keadaan
stabil. Pengukuran tekanan darah ini tidak jauh berbeda dengan tekanan darah diastolik pada kelompok kontrol, hal ini mungkin dikarenakan dosis kafein yang hanya 50mg (masih dalam t'ara-: ) ang dianjurkan). sampel .juga dalam kealasn ei:ir ir-< ringan. Sedangkan peningkatan tet^z'rarr &:qL.'.a-S'jiej, b,i.a Ci-bab'k^atr oleh
{Ft-gi" }.t j&i *'.asa cniu milm nb -d frrt* sebeluqz- --F FE*b i-il ih mempengrrfiPenelitia il -d arrEr SL cf HEr dilakukan oleh fu ]iid k pada tahun 1997- g rqlfr tidak ada huhmgn sca H-r h asupan kafein dan pcei=t- --3 Dan beberapa penelitia f* -h htelah dipublikasikan mfh r*r t. konsumsi kafein secaria \EEEr
mengancam jantung. 100
dilakukan
ien
sz.ein dalan mim,lqaz reaaatah stsnlna
cff dry ffi Stimulasi pusat vasomotor dat s-d langsung miokard akan menyebabkan ke tekanan darah. Sebaliknya, perangsangil F
Sunaryo (1995) menyatakan bahr terhadap tekanan darah tidak
vagus dan adanya vasodilatasi menlebabkan
draf-ukan penelitian Quasi eksperimental l0 orang mahasiswa FK Unsyiah,
:ehari sebelum intervensi,
kepada pengontrolan tekanan darah
iilakukan selama 3 jam dan pengukuran riap % jam. Dan besoknya dilakukan i dengan pemberian minuman sachet lmg mengandung kafein sebesar 50 rng & I bungkus kepada setiap orang.
Bii
hasil penelitian yang
telah
didapatkan bahwa dari 20 samPel irerilran intervensi (perlakuan), ditemukan tekanan ciarah pada 30 menit I t UIt50%). Sedangkan pada 30 menit
aierung
penurunan tekanan darah. Resultante kedua efek yang bertentangan ini biasanya menl'ebabkan sedikit kenaikan tekanan darah tidak lebih dari 10mmHg. Isnando (2006) menyatakan bahwa kafein tidak menyebabkan peningkatan tekanan darah secara menetap pada beberapa orang.
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, didapatkan bahwa peningkatan nadi pada kelompok intervensi terjadi pada 30 menit I, il,
ilI, IV & VI, dan pada 30 menit III & V
frekuensi nadi cenderung menurun. Hal ini sesuai dengan Barbara P' H (2004) yang
menyatakan bahwa hanya pada dosis kefein
diatas 1000
mg per hari Yang daPat
stabil dan menurun fiumlahnya
13
JURNAL KEDOKTERAN SYIAH KUALA Volume 9 Nomor
menimtrulkan taliikardi. palpitasi. insomniaI liL5 aa-r _:A::ger:.a-:: kOgn itif. \-;_:e: ,l'-rrj L::-3:11 rkan msqlbalikkan sernu;i
'-;
g.Etir- EE rrh
-b'r,-
FEe
fu H
iEii:a lebar. n mlrl
hirt
;epar-
etam
&* !E& oEffi bffsi da hai etall grh hB & darah )ang akm -tps
Egi Gt*faptirtn ini fi.lrFartT dda diluar kerangta konsep penelitian bahwa 8 orang
Lir-_ i.itt$
sllr=tbfugil' aira sd
IE:htr I
Lzra-)';sep,Dr.
fr=a:r
rnrrnfr-rr"r
sebaiknya
tidak minum minuman tan-s
mengandung kafein.
signifikan. Kafein yang terkandung dalam minuman penambah stamina temyata tidak menimbulkan perubahan frekuensi nadi 1'ang signifikan. Sebaiknya pada individu
yang
mempunyai
gangguan gastrointestinal agar menghindari konsumsi minuman penambah stamina yang mengandung kafein, walaupun jumlah kafein dalam minurnan tersebut dalam batas normal.
cetakhtm I, 2005
Rrr:5iika online
=ac:: -*-r-*
:="-
-aiatkesehatan.conr index,php.kafein,
l-r-.1
-:. .lr-i-ous. Caffeine. Available from: i3 : -r-*-* .en. u kipedia. org/wiki/caffeine.com,htm J. -{xnletlis Caffeine. Available from : i
:-=: .r iiri ..::'itineted. html
:
,t-!:rois
fidak
{rrl.5le iorn
:-
:-
.'i-.r
-.i
reni--
.
i
Mengganggu Kesehatan.
:
com /teknol ogi/i
r-,m pas.
n
dex. htm,
2
003
\i.*jemput Impian 2010. Available from: --..- _;::.:.c.' t. m u t p y. com.i urnal, 2 006 I
i
I
ii{-
C=1:..r. Distensibilitas Vaskular, dan Fungsi Sbra Vaa &n Arteri dalam Buku Ajar Fisiologi
(c-il:cgr- Edisi 9, EGC, 1997, Hal:219-221 Gr=a-Sulistia G. Perangsangan Susunan
hst ,laiam Farmakologi dan Terapi, Edisi iF-a ilh- Hal:228-223 lteriro S. Metodologi Penelitian KesehatarL R.:r.ka Cipta, Jakarta, 1993. Hi h.rg F.B-. Dinamika Aliran Darah dan limfe j*m : Fsi.r.rgi Kedokteran qrcE- .o- eJisi 20, Mc Grawhill, EGC, J SrrE
i ::
!41!
:
Hr
L \ln-\4i.r
\.\
Delp. Sistem Kardiovaskular dalam
:
Dagrr'sis Fisik, Adji Dharmai"a;, Penerbit riEE3-I996. Hal :268-283
=Cf1' \E!Ei
Kesimpulan dan Saran Dari hasil penelitian yang dilakukan pada 20 orang mahasiswa yang diberikan inten ensi minuman penambah stamina- dapat disimpulkan bahwa kandungan kafein yang terdapat di dalam minuman penambah stamina tern)-ata tidak menimbulkan perubahan tekanan darah lang
Dampak Kafein untuk
,tvailable from : http:/iwww.pikiran-
irc.,l:r.:
ki
diantara 20 orang sampel menderita kelainan gastrointestinal seperti mual, kembung, dan nyeri epigastrium. Bahkan ada yang mengeluh nyeri kepala. Setelah dikonfirmasi rnengenai riwayat penyakit yang pemah diderita, ternyata rata+ata diantara mereka yang mengeluhkan gej ala-gej ala diatas mempunyai riwayat gastritis sebelumnya. Keadaan diatas diperkuat oleh Sunaryo (1995). bahwa sekresi lambung setelah pemberian kafein memperlihatkan gambaran khas pada orang noffnal maupun pada orang dengan tukak lambung atau tukak duodenum. Individu dengan predisposisi tukak peptik atau penderita tukak peptik yang sedang mengalami remisi juga menunjukkan respons yang abnormal terhadap pemberian kafein. Selain itu, daya stimulasi setiap individu terhadap xantin tidak sama, malia sebaiknya pasien dengan tukak peptik yang alitif
kafein di dalam minuman sesuai dengan yang telah
H;_s! Blood Pressure Education
I--:rr'.tc.-:
report of Joint National Committee Detection, Evaluation and Treatmer Flf- Blrrri Pressure. US deparment of health ir-,:: 5611.igs. May 2003.
*rc:..nl-'-
I4
S;crro
makan dan pengendalian Pedoman darah dalam : Diet Diabetes _gic'sa \t€l.:s. Penerbit FKUI, Jakarta,2004.Hal:9 -l \ts Gllu-Burnside, Tanda-tanda vital dalam : S. Pengaturan
.{.{e:rs Diagnosis Fisik. Edisi 17, EGC, 1995,
5--f0. 1_<.
C:zndra- D, Regresi dan Korelasi dalam : S:a:istik Kesehatan. Penerbit EGC, Jakarta,
Hai :97-10
1