Konversi Data CDS/ISIS
( tulisan pertama dari seri konversi data beragam program )
Oleh B. Mustafa
A
da kalanya kita menghadapi keadaan di mana sejumlah cantuman berupa data terstruktur perlu dipindahkan dari suatu basis data tertentu dalam program tertentu ke basis data lain dalam program lain dan secara terstruktur pula. Dengan kata lain sejumlah cantuman yang sebelumnya berada di dalam suatu basis data akan dipindahkan ke dalam basis data lain sedemikian rupa sehingga cantuman tersebut dapat bergabung dengan cantuman yang sudah ada sekaligus dapat ditelusur menggunakan program baru. Hal ini sering terjadi jika kita mendapat cantuman dari luar sistem kita yang menggunakan sistem lain. Demikian pula sebaliknya jika kita akan memberikan sejumlah cantuman kepada sistem lain untuk digunakan dalam program lain. Dengan kata lain kita akan melakukan pertukaran data. Barangkali juga kita akan mengganti sistem yang sedang digunakan dengan sistem lain, sedangkan data yang ada tetap akan digunakan. Dalam melibatkan program CDS/ISIS, ada dua kemungkinan yang dapat terjadi dalam hal perpindahan data. Misalnya, eksporimpor data di dalam CDS/ISIS dan eksporimpor data antara CDS/ISIS dengan program lain. Tulisan ini khusus membahas masalah konversi data CDS/ISIS versi DOS. Walaupun konversi data CDS/ISIS versi Windows sesungguhnya sama saja. Perbedaannya hanya terletak bentuk tampilan program saat melakukan proses ekspor dan impor dalam CDS/ISIS versi DOS dan versi Windows. EKSPOR IMPOR DATA DI DALAM CDS/ISIS Proses ekspor-impor data dalam CDS/ISIS berarti memindahkan sejumlah cantuman dari suatu basis data dengan nama tertentu (misalnya BOOK) ke basis data lain yang nama basis datanya dapat sama (BOOK) atau dapat pula berbeda (misalnya BUKU). CDS/ISIS terkenal mempunyai kemampuan istimewa dalam hal pertukaran data, karena memang program ini dirancang untuk mampu melakukan proses perpindahan data dengan mengikuti standar pertukaran data 1
ISO 2709. Pada umumnya data yang akan dipindahkan diekspor lebih dahulu dari basis data sumber dan dijadikan berkas ISO. Berkas ISO itu diimpor lagi ke dalam basis data lain yaitu basis data sasaran. Proses ekspor-impor data dalam CDS/ISIS dapat dikelompokkan menjadi dua, yaitu : Ekporimpor data dengan kode tengara sama (Tengara atau TAG dalam struktur data atau FDT) dan Ekspor-impor data dengan kode tengara berbeda. A. EKSPOR-IMPOR DATA DENGAN KODE TENGARA SAMA Pemindahan sejumlah cantuman dalam suatu basis data (BOOK) ke basis data lain (BUKU) dalam program CDS/ISIS dengan kode tengara sama sangat mudah dilakukan. Caranya sederhana yaitu dengan mengikuti tahapan berikut: Langkah pertama adalah melakukan proses ekspor data dari basis data sumber dengan cara: 1) Jalankan program CDS/ISIS. 2) Pada menu utama pilih basis data sumber (BOOK) yang sejumlah cantumannya akan diekspor. 3) Tekan M pada menu utama untuk masuk ke sub-menu Layanan Berkas Utama. 4) Tekan E pada sub-menu, maka akan muncul lembar kerja sistem ekspor (AIYISO.FMT) seperti pada Gambar 1. 5) Isi lembar kerja sistem itu selengkapnya, lihat contoh pengisian pada Gambar 1. 6) Tekan ENTER terus pada bagian yang tidak perlu diisi, sampai kursor tiba pada layar baris paling bawah. 7) Tulis path lokasi tempat akan menyimpan berkas EKSPOR.ISO, misalnya dengan menulis C:\ISIS\WORK\ berarti berkas EKSPOR.ISO akan disimpan di direktori ISIS\WORK pada harddisk C. 8) Setelah menulis path lokasi dan menekan ENTER maka proses ekspor sejumlah cantuman dilakukan oleh CDS/ISIS sampai selesai, mulai dari nomor cantuman pertama sampai nomor cantuman ke 1000 seperti yang diminta pada contoh. VISI PUSTAKA Volume 3 Nomor 2 – Desember 2001
9) Proses ekspor data selesai. Langkah kedua adalah melakukan proses impor data ke basis data sasaran dengan cara: 1) Jalankan program CDS/ISIS. 2) Pada menu utama pilih basis data sasaran (BUKU) yang akan menerima cantuman impor. 3) Tekan M pada menu utama untuk masuk ke sub-menu Layanan Berkas Utama. 4) Tekan I pada sub-menu, maka akan muncul lembar kerja sistem impor (AIYISI.FMT) seperti pada Gambar_2. 5) Isi lembar kerja sistem itu selengkapnya, lihat contoh pengisian pada Gambar 2. 6) Tekan ENTER terus pada bagian yang tidak perlu diisi, sampai kursor tiba pada layar baris paling bawah. 7) Pilih Y atau T pada pertanyaan Berkas Data Utama Ada dan Mau Dihapus (Y/T). Y kalau akan menghapus data lama dan T kalau hanya akan menambahkan data baru. 8) Tulis path lokasi tempat menyimpan berkas EKSPOR.ISO 9) Setelah menulis path lokasi dan menekan ENTER maka proses impor sejumlah cantuman dilakukan oleh CDS/ISIS sampai selesai, mulai dari nomor cantuman pertama sampai nomor cantuman ke 1000 seperti yang diminta. 10) Proses impor data selesai. B. EKSPOR-IMPOR DATA DENGAN KODE TENGARA BERBEDA Jika sejumlah cantuman dari suatu basis data (misalnya BOOK) dalam CDS/ISIS akan dipindahkan (diekspor-impor) ke basis data lain (misalnya BUKU) yang berbeda struktur datanya, maka prosesnya sedikit agak berbeda dengan perpindahan data dengan struktur data sama seperti diatas. Misalnya basis data BOOK mempunyai struktur data dengan kode tengara 40,50,1,2,3, dan 4^b sedangkan basis data BUKU mempunyai struktur data dengan kode tengara 40, 50, 100, 200, 300 dan 400^b. Untuk proses itu ikuti tahapan seperti diuraikan berikut ini. Langkah pertama adalah melakukan ekspor sejumlah cantuman dari basis data sumber (BOOK) dengan cara: VISI PUSTAKA Volume 3 Nomor 2 – Desember 2001
1) Jalankan program CDS/ISIS. 2) Pada menu utama pilih basis data sumber yang akan diekspor sejumlah cantumannya. 3) Tekan M pada menu utama untuk masuk ke sub-menu Layanan Berkas Utama. 4) Tekan E pada sub-menu, maka akan muncul lembar kerja sistem ekspor (AIYISO.FMT). 5) Isi lembar kerja sistem itu selengkapnya, lihat contoh pengisian pada Gambar 3. 6) Tekan ENTER terus pada bagian yang tidak perlu diisi, sampai kursor tiba pada layar baris paling bawah. 7) Tulis path lokasi tempat akan menyimpan berkas EKSPOR.ISO, misalnya dengan menulis C:\ISIS\WORK\ berarti berkas EKSPOR.ISO akan disimpan di direktori ISIS\WORK pada harddisk C. 8) Setelah menulis path lokasi dan menekan ENTER maka proses ekspor sejumlah cantuman dilakukan oleh CDS/ISIS sampai selesai, mulai dari nomor cantuman pertama sampai nomor cantuman ke 1000 seperti yang diminta. 9) Proses ekspor data selesai. Langkah kedua adalah melakukan proses impor cantuman ke basis data sasaran dengan cara: 1) Pertama-tama kode nomor tengara pada struktur data sumber perlu diperiksa semua dan dibandingkan dengan kode tengara struktur data sasaran. 2) Kemudian tentukan kode tengara yang mau dipindahkan termasuk yang berubah kode tengaranya. 3) Buat suatu berkas dengan ekstensi FST (misalnya UBAH.FST) dengan isi berkas misalnya seperti berikut: 40 0 v40 50 0 v50 100 0 v1 200 0 v2 300 0 v3 400 “^a”v4^b Ini berarti: ¾ Data dalam kode tengara 40 dari basis data sumber (BOOK) akan dipindahkan ke kode tengara 40 2
¾
¾
¾
¾
¾
¾
basis data sasaran (BUKU ) berarti kode tengara tetap. Data dalam kode tengara 50 dari basis data sumber akan dipindahkan ke kode tengara 50 basis data sasaran (atau kode tengara tetap). Data dalam kode tengara 1 dari basis data sumber akan dipindahkan ke kode tengara 100 basis data sasaran (kode tengara berubah). Data dalam kode tengara 2 dari basis data sumber akan dipindahkan ke kode tengara 200 basis data sasaran (kode tengara berubah). Data dalam kode tengara 3 dari basis data sumber akan dipindahkan ke kode tengara 300 basis data sasaran (kode tangara berubah). Data dalam kode tengara 4^b dari basis data sumber akan dipindahkan ke kode tengara 400^b basis data sasaran (kode tengara dan kode subruas berubah). Kemudian berkas ini (UBAH.FST) disalin ke dalam direktori yang sama dengan direktori basis data sasaran (BUKU).
Langkah selanjutnya adalah:
1) Jalankan program CDS/ISIS. 2) Pada menu utama pilih basis data sasaran (BUKU) yang akan menerima cantuman impor 3) Tekan M pada menu utama untuk masuk ke sub-menu Layanan Berkas Utama. 4) Tekan I pada sub-menu, maka akan muncul lembar kerja sistem impor (AIYISI.FMT). 5) Isi lembar kerja sistem itu selengkapnya, lihat contoh pengisian pada Gambar 4. Jangan lupa pada isian Reformatting FST isikan berkas UBAH.FST untuk menyesuaikan kode tengara pada saat data diimpor ke dalam basis data sasaran. 6) Kemudian saat ditanyakan berkas utama akan dihapus (Y/T), maka pilihan jawaban tergantung keadaan. Jawab Y jika cantuman basis data lama akan ditimpa dan dihapus atau jawab T jika basis data lama tidak akan dihapus. 7) Jawab path tempat menyimpan berkas ISO yang sebelumnya telah diekspor, misalnya C:\ISIS\WORK\. 8) Kemudian proses impor dengan perubahan kode tengara berlangsung sampai sejumlah cantuman yang diminta sambil CDS/ISIS menyesuaikan perubahan kode tengara.
Gambar 1. Contoh Pengisian Lembar Kerja Sistem Ekspor (AIYISO.FMT) dengan Tengara Sama Pertukaran Data – Parameter Ekspor Nama Basis Data BOOK__ -------------------------------------------------Parameter Berkas ISO---------------------------------------------Berkas Ekspor ISO EKSPOR.ISO____ Pembatas Ruas # Pembatas Cantuman ~ --------------------------------------------------Parameter Pilihan---------------------------------------------------Batas MFN 1/1000 Nama Berkas Simpan -----Berkas Temuan (Y/T)
-------------------------------------------------Parameter Perubahan Format------------------------------------Ubah Format FST ________ Berkas Konversi Gizmo ___________ Ubah Nomor Cantuman Mulai dari ____ EDIT: Timpa
3
Halaman Terakhir
VISI PUSTAKA Volume 3 Nomor 2 – Desember 2001
Gambar 2. Contoh Pengisian Lembar Kerja Sistem Impor (AIYISI.FMT) dengan Tengara Sama Pertukaran Data – Parameter Impor Nama Basis Data BUKU_ -------------------------------------------------Parameter Berkas ISO----------------------------------------------Berkas Impor ISO EKSPOR.ISO____ Pembatas Ruas # Pembatas Cantuman ~ --------------------------------------------------Pilihan Penambahan-----------------------------------------------MFN Pertama 1___ Input TAG Mengandung MFN ___ Load/Merge/Update U
Atau
-------------------------------------------------Parameter Perubahan Format------------------------------------Ubah Format FST ________ Berkas Konversi Gizmo ___________ EDIT: Timpa
Halaman Terakhir
Gambar 3. Contoh Pengisian Lembar Kerja Sistem Ekspor (AIYISO.FMT) dengan Tengara Berbeda Pertukaran Data – Parameter Ekspor Nama Basis Data BOOK__ -------------------------------------------------Parameter Berkas ISO----------------------------------------Berkas Ekspor ISO EKSPOR.ISO____ Pembatas Ruas # Pembatas Cantuman ~ --------------------------------------------------Parameter Pilihan---------------------------------------------Batas MFN 1/32000 Nama Berkas Simpan -----Berkas Temuan (Y/T)
-------------------------------------------------Parameter Perubahan Format------------------------------Ubah Format FST ________ Berkas Konversi Gizmo ___________ Ubah Nomor Cantuman Mulai dari ____ EDIT: Timpa
Halaman Terakhir
VISI PUSTAKA Volume 3 Nomor 2 – Desember 2001
4
Gambar 4. Contoh Pengisian Lembar Kerja Sistem Impor (AIYISI.FMT) dengan Tengara Berbeda Pertukaran Data – Parameter Impor Nama Basis Data BUKU_ -------------------------------------------------Parameter Berkas ISO----------------------------------------Berkas Impor ISO EKSPOR.ISO____ Pembatas Ruas # Pembatas Cantuman ~ --------------------------------------------------Pilihan Penambahan-----------------------------------------1___ MFN Pertama Atau Input TAG Mengandung MFN ___ Load/Merge/Update U
-------------------------------------------------Parameter Perubahan Format------------------------------Ubah Format FST __UBAH.FST Berkas Konversi Gizmo ___________ EDIT: Timpa
Halaman Terakhir
Gambar 5. Menu Impor Data pada Winisis (CDS/ISIS versi Windows)
Gambar 6. Menu Impor Data pada Winisis (CDS/ISIS versi Windows)
Redaksi menerima kiriman naskah dalam bidang jaringan, informasi, kerjasama perpustakaan, dan komputasi. Maksimal karangan 5 halaman kuarto ketikan spasi ganda. Redaksi akan sangat menghargai jika pengiriman naskah disertai disket dalam format MS-word ukuran kertas A4.
Untuk pemasangan iklan dengan harga menarik. Silakan berhubungan langsung dengan redaksi.
5
VISI PUSTAKA Volume 3 Nomor 2 – Desember 2001