Isi Materi Tujuan Pemilihan Jenis Faktor Pertumbuhan Tanaman Strategi Pemilihan Jenis
Tujuan Pemilihan Jenis Tanaman Agar tanaman yang dipilih dapat tumbuh baik sesuai dengan kondisi lingkungan sehingga menghasilkan persentase tumbuh yang tinggi Jenis J i tanaman t yang dipilih di ilih sesuaii dengan d k b t h kebutuhan masyarakat Jenis tanaman yang dipilih mudah untuk dibudidayakan Jenis tanaman yang dipilih dapat memberi manfaat sesuai dengan tujuan penanaman (untuk menghasilkan buah, kayu bakar bakar, kayu pertukangan pertukangan, pencegah longsor longsor, mengatasi penggenangan, menyimpan air) Jenis yang dipilih memiliki pasar yang jelas
Faktor Pertumbuhan Tanaman P = Faktor Internal + Faktor Eksternal P = G+E P = Genetik + (edafis + klimatis + fisiografi) + Biotik P = (Sifat menurun + hormon + enzim) + (sifat kimia tanah + Sifat fisik tanah) + (cahaya matahari + suhu + kelembaban + air) + (kelerengan + ketinggian tempat + konfigurasi bumi) + (hewan bermanfaat dan penyebab hama + manusia + mikroorganisme bermanfaat dan penyebab penyakit)
Persyaratan Tumbuh Tanaman Faktor yang mempengaruhi pertumbuhan tanaman : (1) faktor internal (genetik) dan (2) eksternal (lingkungan). Faktor eksternal/lingkungan (E) tersebut dapat berpengaruh secara langsung maupun berpengaruh secara tidak langsung terhadap pertumbuhan tanaman. Faktor-faktor F kt f kt yang berpengaruh b h secara langsung l antara t l i : lain matahari, kelembaban, dan air tanah.
radiasi di i
Faktor-faktor yyang g berpengaruh p g secara tidak langsung g g antara lain kelerengan, ketinggian tempat, konfigurasi bumi, flora serta fauna yang mempengaruhi tanaman, terutama efeknya terhadap faktor-faktor yang berpengaruh secara langsung. Secara ringkas faktor lingkungan tersebut dapat dibagi menjadi empat golongan penting, yaitu : faktor klimatis faktor fisiografis faktor edafis (Lingkungan Abiotik) dan faktor biotis (Lingkungan Biotik)
Pada dasarnya y syarat y tumbuh suatu tanaman ditentukan oleh tiga g faktor utama yang merupakan ASPEK LINGKUNGAN, yakni : Iklim (curah hujan, suhu, kelembaban, intensitas cahaya, dll.) Jenis media tanam (jenis tanah, kedalaman tanah, pH tanah, dll.) Ketinggian tempat (dataran rendah, dataran sedang, dataran tinggi, gg ppegunungan) g g )
Pembagian Wilayah Berdasarkan Letak Geografis dan Suhu Udara Jenis Daerah Dataran Rendah Dataran Sedang Pegunungan Dataran Tinggi
Ketinggian Tempat (m dpl) 0 - 200 200 - 1000 1000 - 2000 2000 - 2500
Suhu S h Udara (oC) 25 – 27 19 – 24 13 – 18 0 - 12
Keadaan Udara Panas Hangat Sejuk Dingin
Contoh Persyaratan Tumbuh Tanaman No. 1
Jenis Cengkeh (Syzygium aromaticum)
Persyaratan Tempat Tumbuh Iklim Media Tumbuh Ketinggian Tempat Suhu 22°-30°C, curah Tanah gembur dengan Tanaman tumbuh hujan yang dalam tanah minimum optimal pada 300 2 m, tidak berpadas dikehendaki 1500600 m dpl pH optimal 5,5 - 6,5. Tanaman ini dapat 4500 mm/tahun Tanah berdrainase tumbuh baik di baik (tidak tergenang) daerah tropis di Tanah jenis latosol, ketinggian 600andosoldan podsolik 1100 m dpl, di merah baik untuk dijadikan perkebunan cengkeh Asli Maluku
No.
Jenis Iklim
2
Durian (Durio zibethinus)
Persyaratan Tempat Tumbuh Media Tumbuh
Curah hujan j maksimum 3000‐3500 mm/tahun dan minimal 1500‐3000 mm/tahun. Curah hujan j merata sepanjang tahun dengan kemarau 1‐2 bulan sebelum berbunga g Intensitas cahaya matahari 60‐80%. Sewaktu masih kecil bibit harus dilindungi/dinaungi. Suhu rata‐rata 20‐30o C,
Tanah yyang g subur Jenis tanah grumosol dan andosol. Tanah memiliki ciriii warna hi hitam ciri keabu-abuan kelam, struktur tanah lapisan berbutir-butir, be bu bu , atass sedangkan bagian bawah bergumpal dan mempunyai k kemampuan yang tinggi untuk mengikat air. pH 5-7, 5 7, dengan pH optimum 6-6,5 Kandungan air tanah dengan kedalam cukup yaitu 50-150 cm dan 150-200 cm
Ketinggian Tempat Datar hingga gg < 800 m dpl
Kelompok Tanaman
Pengelompokan Tanaman Berdasarkan y Kebutuhan Cahaya Cahaya merupakan faktor abiotik-klimatis yang secara l langsung mempengaruhi hi pertumbuhan b h tanaman. Dengan D bantuan cahaya maka proses fotosintesis (‘memasak’) yang dilakukan tanaman di daun dapat p berjalan j dengan g baik yyangg sangat berguna bagi pertumbuhan tanaman. Tanaman Berdasarkan T B d k Kebutuhan Cahaya Jenis Toleran (Perlu naungan)
Jenis Intoleran (butuh cahaya penuh)
Kebutuhan Cahaya Toleran (Perlu naungan) Kelompok Tanaman Tinggi (Pohon Besar
Intoleran (butuh cahaya penuh) Jenis
Durian, manggis, rambutan, meranti, gaharu, dll. Agak Tinggi Jambe, sirsak, bambu, (Pohon Kecil) kayu manis, langsat, pala aren pala, Agak Rendah Kopi, pisang abaca, (perdu, lada, kakao merambat, dll.) Rendah Sayuran tahan (herba) naungan, tumbuhan bawah tahan naungan
Kelompok Tanaman Tinggi (Pohon Besar
Jenis
Trembesi, sukun, cemara, kelapa, jati putih, mangga, sengon, angsana, mahoni, jati, suren, dll. Agak Tinggi Jambu mete, mete sentang, sentang (Pohon Kecil) kelapa sawit, alpukat, jambu biji, pohon buahbuahan, pohon penghasil kayu bakar Agak Rendah Pepaya, ubi kayu, pisang (perdu, merambat) Rendah Padi gogo gogo, sayur sayur(herba) sayuran
Contoh pemilihan jenis tanaman butuh cahaya Pemilihan jenis tanaman intoleran (butuh (b t h cahaya) caha a) untuk nt k penanaman di lahan alangalang alang dan tanah-tanah kritis, maka perlu dipenuhi beberapa persyaratan sebagai berikut : Mampu tumbuh di tempat terbuka di bawah sinar matahari penuh. Mampu bersaing dengan alang-alang dan gulma lainnya. Jadi, dipilih yang cepat gg y dan agresif. g tumbuh tingginya Mudah bertunas lagi, bila terbakar atau dipangkas/ditebas. Sesuai dengan keadaan tanah yang kurus dan miskin hara, serta tahan kekeringan. kekeringan Biji atau sebagian vegetatif untuk pembiakannya, mudah diperoleh dan mudah disimpan. Khusus untuk penghijauan, ditambah lagi dengan syarat, harus disenangi oleh rakyat/masyarakat,
sehingga
merangsang
memeliharanya, y karena bermanfaat.
mereka
untuk
menanam
dan
Kelompok Tanaman Berdasarkan Produk yang Dihasilkan Tanaman Kayu Pertukangan
Tanaman MPTS
Jati (Tectona grandis), Jening/jengkol (Pithecolobium lobatum), Kalek (Eugenia sp.), Kayu Afrika (Maesopsis eminii), Kiara Payung (Filicium decipiens), Kisireum (Eugenia cymosa), Kupu-kupu (Bauhinia purpurea), Mahoni (Switenia macrophylla) macrophylla), Matoa/Kasai (Pometia pinnata), Merbau (Intsia bijuga), Mindi (Melia azedarach), Pasang (Quercus suber), Puspa (Schima walichii), Rasamala (Altingia excelsa), Sonokembang (Pterocarpus indicus), Sungkai (Peronema canescens), Kayu kuku (Pericopsis mooniana).
Karet (Hevea braziliensis), Kemiri (Aleurites mollucana), Alpukat (Persea americana), Aren (Arenga pinnata), Bambu (Bambusa sp), Cempedak (Arthocarpus champeden), Cengkeh (Eugenia aromatica), Gandaria (Bouea macrophylla) Jambu mete (Anacardium macrophylla), occidentale), Jengkol (Pithecolobium lobatum), Kayu manis (Cinnamomum ceilanicum, Kenanga (Cananga odorata), Kesemek (Diospyros sp), Lengkeng (Nephelium longan), Mangga (Mangifera indica), Nangka (Arthocarpus sp), Rambutan (Nephelium lapaceum), Rotan (Calamus sp.), Sirsak Sukun (Arthocarpus communis), Mimba (Azedirachta indica), Salam (Eugenia polyantha), Asam (T (Tamarindus i d i di ) manggis, indica), i d i durian, melinjo, dukuh, duwet, nyamplung, duwet, langsat, dll.
MPTS : Multi Purpose Trees Species artinya tanaman yang memiliki manfaat tidak hanya kayunya, tetapi bisa dimanfaatkan buah, getah, bunga, dll.
Kelompok Tanaman Berdasarkan Tujuan Pemanfaatan Kayu bakar : lamtoro gung, Acacia auriculiformis, kaliandra, gamal (Glirisidae sp), sengon buto. Kayu pertukangan : mahoni, suren, jati, kayu kuku, sengon, uru, sonokeling kayu sonokeling, ka afrika, afrika dll. dll Bahan baku industri : sengon, ekaliptus, kayu manis, damar, dll. Diambil buah/selain kayunya (MPTS): durian, rambutan, nangka, duwet, gaharu, aren, alpukat, sirsak, sukun, salam, dll. Mengatasi penggenangan : nangka, nangka sengon, sengon mahoni, mahoni lamtoro, lamtoro trembesi, trembesi sonokeling, jati. Pelestarian air tanah : cemara laut, beringin, karet, manggis, bungur, kelapa Pengamanan pantai dari abrasi : Rhizophora sp, Bruguiera sp, Avicenia sp nipah sp,
Tanaman Berdasarkan Persyaratan Kedalaman Tanah No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 13 15 17 18 19
Jenis Mindi (Melia azedarach) Jati (Tectona grandis) Sengon (Paraserianthes falcatariai) Mahoni (Swietenia macrophylla) Kayu Afrika (Maesopsis eminii) Akasia (Acacia mangium) Kemiri (Aleurites moluccana) Ekaliptus (Eucalyptus spp) Manggis (Garcinia mangostana) Durian (Durio zibethinus) Jabon (Anthocephalus cadamba) Agathis (Agathis spp) K ili i ) Karett (H (Hevea bbrasiliensis) Lengkeng Jati putih (Gmelina arboreai) Suren (Toona sureni) •Dangkal •Sedang •Dalam
Syarat Kedalaman Tanah Dangkal – dalam Dangkal – dalam Dangkal – dalam Dangkal – dalam Dangkal – dalam Dangkal – dalam Dangkal – dalam Dangkal – dalam Sedang – dalam Sedang – dalam Dalam Dalam D l Dalam Dalam Dalam Dalam : kedalaman tanah < 60 cm : kedalaman tanah antara 60 – 100 cm : kedalaman tanah > 100 cm
Contoh Tanaman Unggulan Lokal (TUL) Jawa •Angsana (Pterocarpus indicus) •Beringin (Ficus benyamina) •Bisbul (Diospyros blancoi) •Burahol (Stelechocarpus equisetifolia) •Cempaka (Michelia campaka) •Cempedak (Artocarpus integer) •Damar (Agathis loranthifolia) •Gandaria (Bouea macrophylla G) •Gowok (Syzygium plycephala) •Kayu afrika (Maesopsis eminii) •Kecapi (Sandoricum koetjape ) •Kemiri (Aleurites moluccana L) •Kepuh (Sterculia foetida) •Kesemek (Diospyros kaki L) •Mahoni (Swetenia macrophylla King) •Menteng (Baccaurea recemosa R) •Mindi (Melia azadarch) •Pulai (Alstonia scholaris L) •Rasamala (Altingia excelsa) •Sengon (Paraserianthes falcataria) •Sentul (Sandoricum nervosum B) •Tisuk (Hibiscus macrophyllus)
Sulawesi •Vitex coffasus (Bitti) •Tectona grandis (jati) •Pericopsis mooniana (Kayu Kuku) •Paraserianthes P i th falcataria f l t i (Sengon) (S ) •Aleurithes mollucana (kemiri) •Agathis sp •Diospyros celebica (eboni) •Palaquium P l i dasyphyllum d h ll (Nyatoh) (N t h) •Gmelina arborea (jati putih) •Eucalyptus deglupta (leda) •Toona sinensis (suren) •S i t i macrophylla •Swietenia h ll (mahoni) •Elmerillia ovalis (cempaka)
Nusatenggara •Eucalyptus spp •Santalum album (cendana) •Aquilaria spp (gaharu) •Tectona ggrandis (j (jati)) •Pometia pinnata (matoa) •Pterocarpus indicus (sonokembang/angsana)
Strategi Pemilihan Jenis Tanaman
Langkah-langkah Penetapan Jenis Tetapkan Tujuan Penanaman Daftar Jenis yang Memenuhi Persyaratan Tempat Tumbuh Lokasi Bersangkutan Ketersediaan Bibit/Penguasaan Budidaya Daftar Jenis yang Memiliki Peluang Pasar
Daftar Jenis yang Diminati Masyarakat
Penetapan Jenis