14/08/2017
KEBIJAKAN DAN PENGEMBANGAN SKEMA SERTIFIKASI LSP P1 SMK Ir. Drs, Asrizal Tatang, MT Ketua Komisi Pelaksanaan Sertifikasi BNSP Disampaikan Pada Acara Rapat Koordinasi dan Sosialisasi Pelaksanaan Sertifikasi Kompetensi Kepada LSP P1 SMK di Jawa Timur , 11 Agustus 2017
DATA PRIBADI NAMA TEMPAT LAHIR PEKERJAAN
: ASRIZAL TATANG : SAWAHLUNTO : 1. DOSEN POLITEKNIK NEGERI JAKARTA (1983- skrg ) 2. ANGGOTA BADAN NASIONAL SERTIFIKASI PROFESI (BNSP) 2011- skrg 3. KETUA KOMISI PELAKSANAAN SERTIFIKASI BNSP 2012 - skrg
PENGALAMAN KERJA 1. KETUA JURUSAN TEKNIK ELEKTRO POLTEK UI 1986 – 1992 2. PEMBANTU DIREKTUR IV BIDANG KERJASAMA INDUSTRI PNJ 1998 – 2003 3. SEKRETARIS IKATAN AHLI TEKNIK KETENAGALISTRIKAN INDONESIA (IATKI) 4. DEWAN LPJKN 2002 – 2011 (dua pride ) 5. KETUA BIDANG DIKLAT LPJKN 2007 – 2011 6. KETUA KOMITE AKREDITASI BADAN SERTIFIKASI LPJKN 2004-2011 7. ANGGOTA KOMITE RSKKNI JASA KONSTRUKSI 2004 - 2012 ALAMAT TELP/HP EMAIL
: PERUM. POLITEKNIK – UI NO. 37 , BEJI TIMUR DEPOK : 021-7774693 / 08161380135 :
[email protected]
1
14/08/2017
Tantangan Tenaga Kerja Indonesia AEC WTO
ASEAN ECONOMICS COMMUNITY
+ 130 negara 2020
2015
2
14/08/2017
Indonesia sebagai Target Pasar
Ancaman bagi Indonesia ?
3
14/08/2017
Rendahnya Produktivitas
7
Lima Aliran Bebas (Free Flow) Barang dan Jasa Dalam Implementasi AEC 2015
Mendorong dan melindungi investasi antar negara ASEAN atas dasar perlakuan Nasional.
Bea masuk turun ke 0% pada 2010 (kecuali CLMV pada 2015)
Mengijinkan saham asing sampai 70%
Mendorong hubungan pasar modal dan pengembangan pasar saham.
Mutual Recognition Arrangement (MRA) untuk 8 jasa profesi
4
14/08/2017
Sektor Prioritas Untuk AEC 2015 12 Sektor Prioritas Integrasi (PriorityIntegration Sector-PIS) A. PERDAGANGAN JASA
B. PERDAGANGAN PRODUK
1. Healthcare 2. Tourism 3. Logistic Services 4. E-ASEAN 5. Air Travel Transport
6. Agro-based Products 7. Electronics 8. Fisheries 9. Rubber based products 10. Textiles & Apparels 11. Automotive 12. Wood based Products
ISU PERMASALAHAN ASESOR KOMPETENSI
Kompetensi Teknis dari Asesor Kompetensi Pemahaman terhadap skema sertifikasi Kompetensi membaca standar kompetensi Penguasaan metoda asesmen Ketidakberpihakan Tidak independen Pelatihan lebih ditekankan pada pengisian form
5
14/08/2017
PERMASALAHAN PELAKSANAAN SERTIFIKASI DI LSP P1 SMK 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.
Pemahaman Skema Sertifikasi Perangkat Asesmen ( MMA, MPA, MAK) TUK Pelaksanaan Asesmen Pemilihan Metoda Asesmen Ketidakberpihakan Pengambilan Keputusan Pencetakan Sertifikat
6
14/08/2017
SISTEM SERTIFIKASI KOMPETENSI PROFESI SISTEM INFORMASI DAN KOMUNIKASI SERTIFIKASI ASOSIASI PROFESI ASOSIASI INDUSTRI
HARMONISASI SERTIFIKASI
BKSP K/L SDM TERLATIH &/PENGALAMAN
C
MRA
SERTIFIKASI PROFESI
. PENGEMBANGAN KELEMBAGAAN
LSP P1, LSP P2, LSP P3
PROFESIONAL, KOMPETEN DAN DIAKUI
LISENSI LSP
CLSP TUK SDM
PENGENDALIAN MUTU SERTIFIKASI
KLASIFIKASI LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI (LSP)
L i s e n s i
LSP-P3
LSP-P2
LSP-P1 ind
LSP-P1 VET
S e r t i f i k a s i K o m p e t e n s i
Memastikan dan Memelihara Kompetensi Kerja untuk Sektor dan atau profesi tertentu
Memastikan dan Memelihara Kompetensi Kerja terhadap SDM Lembaga Induknya dan SDM jejaring kerja nya
Memastikan dan Memelihara Kompetensi Kerja terhadap SDM Lembaga Induknya
Memastikan dan Memelihara Kompetensi Kerja terhadap Peserta didiknya berbasis kompetensi dan SDM mitra Iinduknya
7
14/08/2017
PROSES LISENSI LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI 5 MEMBENTUK
BNSP
REKOMENDASI 6
MENUNJUK ASSESSOR 2
KOMITE TEKNIK*
LAPORAN 4 ASSESSMEN
7
TIM ASSESSOR LISENSI
1 MENGAJUKAN PERMOHONAN
ASSESSMEN/ RE-ASSESSMEN
8 SURVAILEN
3
LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI
ARAH PENGEMBANGAN SDM INDONESIA • PEMBANGUNAN DI BIDANG SDM KETENAGAKERJAAN PADA HAKEKATNYA DIARAHKAN TERWUJUDNYA TENAGA KERJA INDONESIA YANG KOMPETEN, BERDAYA SAING DAN MEMILIKI HARKAT, MARTABAT SERTA SEJAHTERA .
8
14/08/2017
TIGA PILAR UTAMA PENGEMBANGAN SDM BERBASIS KOMPETENSI INDUSTRI
KKNI SKKNI
COMPETENCY BASED ASSESSMENT
COMPETENCY BASED TRAINING
LDP
BNSP/ LSP
SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL (UU.20/2004, PERPRES.8/2012, PP.23/2004)
KKNI SKKNI
Std.Itl.& Khs
BNSP LSP
DUDI
CALON PESERTA DIDIK
S E L E K S I
PROGRAM KBK Sarana/Prasarana Tenaga Pendidik Biaya Manajemen
LULUSAN
T U K
SERTIFIKASI
NAKER KOMPETEN
NAKER PENGLAMAN
PENDIDIKAN VOKASI
BAN
AKREDITASI AKREDITASI
9
14/08/2017
KETERPADUAN SERTIFIKASI KOMPETENSI PROFESI
PENDIDIKAN & PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI
SERTIFIKASI KOMPETENSI
MENGEMBANGKAN KOMPETENSI
REGISTRASI/ LISENSI PROFESI
MEMASTIKAN DAN MEMELIHARA KOMPETENSI
MEMASTIKAN KESESUAIAN UNTUK TUJUAN PENERAPAN WAJIB
SKKNI Sertifikasi pendidikan & Pelatihan
Sertifikasi kompetensi
Registrasi/lisensi personil
LSP
OTORITAS KOMPETEN
LEMBAGA PENDIDIKAN & LEMBAGA PELATIHAN
SANDINGAN DIKLAT BERBASIS KOMPETENSI DAN LSP PENDIDIKAN VOKASI DAN DIKLAT
LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI
MEMBANGUN KOMPETENSI
MEMASTIKAN DAN MEMELIHARA KOMPETENSI
MERUJUK PADA STANDAR ( SKKNI, SKK KHUSUS, MERUJUK PADA STANDAR ( SKKNI, SKK KHUSUS, SKK INTERNASIONAL ) SKK INTERNASIONAL ) KURIKULUM KOMPETENSI
DAN
SILABUS
BERBASIS SKEMA SERTIFIASI ( KKNI, OKUPASI NASIONAL DAN KLASTER
MODUL LATIH/AJAR BERBASIS KOMPETENSI
PERANGKAT UJI KOMPETENSI (MUK)
SARANA DAN PRASARANA YANG SESUAI DENGAN TUNTUTAN STANDAR KOMPETENSI
TEMPAT UJI KOMPETENSI (ASSESSMENT CENTRE )
GURU/DOSEN/INSTRUKTUR YANG KOMPETEN
ASESOR KOMPETENSI
MANAJEMEN DIKLAT
SURVAILEN /PEMELIHARAAN PEMEGANG SERTIFIKAT
KOMPETENSI
10
14/08/2017
Siapa yang disertifikasi ?
Apa yang diujikan ?
PESERTA SERTIFIKASI KOMPETENSI KERJA
STANDAR KOMPETENSI KERJA
SKEMA SERTIFIKASI
ASESMEN
PENGUJI
PERANGKAT/MATERI UJI KOMPETENSI
TEMPAT UJI KOMPETENSI
11
14/08/2017
Standar Kompetensi Standar Kompetensi: adalah rumusan kemampuan kerja yang mencakup aspek pengetahuan, keterampilan dan/atau keahlian serta sikap kerja yang relevan dengan pelaksanaan tugas dan syarat jabatan yang ditetapkan sesuai dengan ketentuan peraturan perundangundangan.
Jenis standar kompetensi SKKNI:rumusan kemampuan kerja yang mencakup aspek pengetahuan, keterampilan dan/atau keahlian serta sikap kerja yang relevan dengan pelaksanaan tugas dan syarat jabatan yang ditetapkan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Standar internasional merupakan standar yang dikembangkan oleh organisasi standardisasi internasional. Standar Internasional dapat diperoleh untuk dipergunakan sebagai bahan pertimbangan dan berlaku di seluruh dunia. Standar Khusus (Spesifik) merupakan standar yang dikembangkan oleh organisasi otoritas /mempunyai tugas di bidang standardisasi untuk dipergunakan secara khusus (spesifik) dan dipublikasikan secara formal bagi komunitas spesifik atau dalam bentuk jurnal
SKEMA SERTIFIKASI
1. 2. 3.
KKNI ( LEVEL 1-9 ) OKUPASI NASIONAL KLASTER
1.
SIAPA YANG BOLEH MENGAMBIL PAKET INI a. Tamatan Pendidikan Formal b. Tamatan Pendidikan Non Formal c. Pendidikan Informal / Tenaga Kerja Industri
2.
PROSES SERTIFIKASI a. Persyaratan Pendaftaran b. Proses Asesmen c. Proses Uji Kompetensi d. Keputusan Sertifikasi e. Banding
12
14/08/2017
KLASIFIKASI KEMASAN/ PAKET KOMPETENSI
KUALIFIKASI KERJA NASIONAL INDONESIA (KKNI)
KUALIFIKASI OKUPASI NASIONAL
KLASTER
MEKANISME PENETAPAN KEMASAN PADA SKEMA KKNI
OKUPASI NASIONAL
KLASTER
IDENTIFIKASI LEVEL/JENJANG KUALIFIKASI YANG TERDAPAT PADA STANDAR KOMPETENSI KERJA NASIONAL INDONESIA ATAU YANG DITETAPKAN OLEH INSTANSI PEMBINA SEKTOR
IDENTIFIKASI OKUPASI/JABATAN NASIONAL YANG TERDAPAT PADA STANDAR KOMPETENSI KERJA NASIONAL INDONESIA ATAU YANG DITETAPKAN OLEH INSTANSI PEMBINA SEKTOR
IDENTIFIKASI KLASTER ATAU JABATAN INDUSTRI YANG DIGUNAKAN OLEH INDUSTRI (PENGGUNA) YANG DITETAPKAN OLEH LSP (LEMBAGA SERTIFIKASI NASIONAL)
IDENTIFIKASI UNIT-UNIT KOMPETENSI YANG TERDAPAT PADA LEVEL/JENJANG KUALIFIKASI TERSEBUT
IDENTIFIKASI UNIT-UNIT KOMPETENSI YANG TERDAPAT PADA OKUPASI/JABATAN NASIONAL TERSEBUT
IDENTIFIKASI UNIT-UNIT KOMPETENSI YANG TERDAPAT PADA KLASTER YANG DIBUTUHKAN OLEH INDUSTRI PENGGUNA
13
14/08/2017
JENJANG DAN PENYETARAAN (PERPRES NO 08/2012) S3
Subspesialis
S2
Spesialis
8
Profesi
7
S1
AHLI
6
D IV
5
D III
TEKNISI/ANALIS
4
D II DI Sekolah Menengah Umum
9
Sekolah Menengah Kejuruan
3 2
OPERATOR
1
BNSP
DESKRIPSI JENJANG KUALIFIKASI KKNI JENJANG KUALIFIKASI
Deskripsi Umum
URAIAN a. Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa b. Memiliki moral, etika dan kepribadian yang baik dalam menyelesaikan tugasnya c. Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air serta mendukung perdamaian dunia d. Mampu bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial dan kepedulian yang tinggi terhadap masyarakat dan lingkungannya. e. Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, kepercayaan dan agama serta pendapat/temuan original orang lain. f. Menjunjung tinggi penegakan hukum serta memilih semangat untuk mendahulukan kepentingan bangsa serta masyarakat luas.
14
14/08/2017
Mampu melaksanakan tugas sederhana, terbatas, bersifat rutin, dengan menggunakan alat , aturan ,dan proses yang telah ditetapkan, serta dibawah bimbingan, pengawasan, dan tanggung jawab atasnnya.
1
Memiliki pengetahuan faktual Bertanggungjawab atas pekerjaan sendiri bertanggung jawab atas pekerjaan orang lain
2
dan
tidak
Mampu melaksanakan satu tugas spesifik, dengan menggunakan alat, dan informasi, dan prosedur kerja yang lazim dilakukan, serta menunjukkan kinerja dengan mutu yang terukur, di bawah pengawasan langsung atasannya. Memiliki pengetahuan operasional dasar dan pengetahuan faktual bidang kerja yang spesifik, sehingga mampu memilih penyelesaian yang tersedia terhadap masalah yang lazim timbul Bertanggung jawab pada pekerjaan sendiri dan dapat diberi tanggung jawab membimbing orang lain.
KEMASAN KKNI LEVEL II PADA BIDANG ................ (CONTOH)
15
14/08/2017
DISTRIBUSI UNIT KOMPETENSI UNTUK KEMUNGKINAN JABATAN
16
14/08/2017
BAGAIMANA CARA PENGEMASAN KKNI 1. Merujuk pada Kemasan KKNI yang telah ditetapkan oleh Kemenaker, atau 2. Mengumpulkan Unit-Unit Kompetensi yang telah terpaket sebagai Kualifikasi jabatan/Okupasi pada SKKNI , atau 3. Menyusun Kualifikasi Level berdasarkan pada Deskriptor KKNI
METODA PEMAKETAN KOMPETENSI UNTUK KOMPETENSI KEAHLIAN SMK
1. Identifikasi kompetensi keahlian (C3) yang terdapat pada Spektrum Keahlian SMK 2. Tetapkan Unit-Unit kompetensi yang relevan ke dalam kompetensi keahlian (C3) 3. Susun Pemaketan Kompetensi ke dalam format Kemasan KKNI 4. Lakukan pengecekan paket unit kompetensi ke Deskriptor KKNI Level 2
17
14/08/2017
KEMASAN SERTIFIKASI : KKNI LEVEL II TEKNIK PEMBANGKIT TENAGA LISTRIK ACUAN STANDAR : SKKNI NOMOR .........
FORMAT PEMAKETAN KOMPETENSI UNTUK KKNI
18
14/08/2017
PENYUSUNAN KEMASAN KKNI LEVEL II PADA........ PARAMETER DESKRIPSI KKNI
UNIT KOMPETENSI
KEMAMPUAN BIDANG KERJA
PENGETAHUAN YANG DIKUASAI
KEMAMPUAN MANAJERIAL
Mampu melaksanakan pekerjaan ............................( SEBUTKAN NAMA PEKERJAANNYA ) dengan menggunakan , peralatan,.............. . dan metode kerja .............................. ..........., serta mampu menunjukkan kinerja dengan ................... dan .................... yang sesuai dengan spesifikasi yang telah ditetapkan .............................. ..........
Memiliki pengetahuan tentang ; ............................... ............................... ..........................(SE BUTKAN )
Mampu bekerja sama dan melakukan komunikasi, menyusun laporan tertulis dalam lingkup terbatas, dan memiliki inisiatif. Bertanggung jawab pada pekerjaan sendiri dan dapat diberi tanggung jawab atas hasil kerja orang lain.
KODE UNIT
JUDUL UNIT
KOMPETENSI
INTI
KOMPETENSI
PILIHAN
KRMUNGKIN AN JABATAN
CONTOH : KKNI LEVEL II KOMPETENSI KEAHLIAN TKJ
19
14/08/2017
PERUMUSAN SKEMA SERTIFIKASI 1. Seluruh persyaratan proses sertifikasi sesuai dengan kategori jabatan dituangkan dalam dokumen skema sertifikasi
2. Setiap dokumen skema sertifikasi memuat satu skema sertifikasi 3. Dokumen Skema Sertifikasi harus memuat hal-hal sebagai berikut : a . Latarbelakang b. Ruang Lingkup skema sertifikasi c. Tujuan Sertifikasi d. Acuan Normatif e. Kemasan / Paket Kompetensi Jenis kemasan : KKNI / Okupasi Nasional / Klaster Rincian Unit Kompetensi / Uraian Tugas
Lanjutan ........... f. Persyaratan Dasar pemohon sertifikasi g. Hak pemohon sertifikasi dan kewajiban pemegang sertifikat – Hak pemohon – Kewajiban pemegang sertifikat h. Biaya Sertifikasi i. Proses Sertifikasi 1). Persyaratan Pendaftaran 2). Proses Asesmen 3). Proses Uji Kompetensi 4). Keputusan Sertifikasi 5). Pembekuan dan Pencabutan Sertifikat 6). Pemeliharaan sertifikasi/ survailen 7). Proses Sertifikasi Ulang 8). Penggunaan Sertifikat 9). Banding 4. Format dokumen skema sertifikasi mengikuti format lampiran . FR-SKEMA-02
20
14/08/2017
PERANGKAT ASESMEN /MUK • Perangkat Asesmen berisikan prosedur, informasi dan instruksi bagi asesor/asesi terkait dengan penggunaan instrumen dan kondisi asesmen • Perangkat Asesmen kompetensi yang digunakan dalam pelaksanaan asesmen kompetensi harus disusun dengan mengacu pada Standar Kompetensi Kerja. • Perangkat asesmen dikembangkan oleh masingmasing LSP sesuai pedoman
TEMPAT UJI KOMPETENSI (TUK) Tempat Uji Kompetensi (TUK) adalah • Tempat kerja atau tempat lainnya yang memenuhi persyaratan untuk digunakan sebagai tempat pelaksanaan uji kompetensi oleh LSP.
Klasifiksi TUK : • TUK di tempat Kerja • TUK sewaktu • TUK Mandiri
21
14/08/2017
ASESOR KOMPETENSI Orang yang mempunyai kompetensi dan mendapatkan penugasan resmi untuk melakukan dan memberikan penilaian dalam uji kompetensi yang memerlukan pertimbangan atau pembenaran secara profesional.
PERSYARATAN ASESOR KOMPETENSI (PBNSP 201: 2014) 1. Kompeten di bidangnya ( Bersertifikat Kompetensi Teknis) 2. Memahami skema sertifikasi yang relevan; 3. Mampu menerapkan prosedur uji kompetensi dan dokumentasinya ( Bersertifikat Metodologi asesmen); 4. Fasih, secara lisan maupun tertulis, dalam bahasa yang digunakan untuk uji kompetensi; 5. Dapat mengenali setiap benturan kepentingan yang diketahui untuk memastikan bahwa penilaian yang dibuat tidak berpihak.
22
14/08/2017
ASESMEN Proses penilaian (pengumpulan bukti) kepada seseorang terhadap pemenuhan persyaratan (standar atau kriteria ) yang ditetapkan dalam skema sertifikasi. Bukti-bukti
Kriteria
23
14/08/2017
MENGORGANISAIKAN ASESMEN 1. Pengaturan Sumber Daya Asesmen a. Peralatan kerja dan K3 b. Bahan : Bahan baku, Lembar ceklis, lembar instruksi kerja, dan perangkat lainnya 2. Pengorganisasian Tim Asesmen : Asesor, Teknisi, kepala TUK , dan Administrasi LSP 3. Strategi Komunikasi 4. Penyimpanan Rekaman Asesmen
SISTEM SERTIFIKASI KOMPETENSI NASIONAL ISO 17024 (GENERIK) 6
MEMBENTUK REKOMENDASI
LSP MENUNJUK ASSESSOR 3
7
KOMITE TEKNIK
LAPORAN ASSESSMEN
5
TIM ASSESSOR KOMPETENSI
1
8
ASSESSMEN 4
MENGAJUKAN PERMOHONAN
PESERTA di TUK
SURVAILEN
9
2 Memilih TUK
PESERTA UJI KOMPETENSI
24
14/08/2017
ASESMEN BERBASIS KOMPETENSI 1. 2. 3. 4.
Fokus pada hasil Penilaian bersifat individual Tidak ada nilai presentase Tidak ada perbandingan dengan hasil individu lain 5. Semua standar (persyaratan) harus dipenuhi 6. Proses berkelanjutan (mengarahkan pada pengembangan dan penilaian lebih lanjut
7. Penilaian hanya dibuat “kompeten” dan “belum kompeten”
MENCOCOKAN BUKTI DENGAN STANDAR Penilaian Kompetensi Pekerjaan
Khusus dibuat untuk menghasilkan bukti
Pengetahuan /pemahaman , misalnya pertanyaan lisan atau tertulis
Test kinerja, misalnya test keterampilan/ praktek , proyek
Gambar : Mutu bukti kompetensi pekerjaan
Bukti kejadian alami
Sampel kerja di tempat kerja
Kegiatan yang berlang sung di tempat kerja MULAI DI SINI Bergeraklah ke kiri jika tidak mungkin
25
14/08/2017
METODA DAN MUTU Dalam sistem penilaian berbasis kompetensi , berlaku dua perangkat peraturan yaitu berkaitan dengan : 1. Mutu metode penilaian yang berkaitan dengan Peraturan Metoda Penilaian : a. Transparansi b. Validitas c. Reliabilitas 2. Mutu bukti yang dinilai / dikumpulkan yang berkaitan dengan Peraturan bukti : a. Validitas b. Keaslian / Keautentikan c. Keterkinian d. Kememadaian / Mencukupi
BAGAIMANA STRATEGI PELAKSANAAN SERTIFIKASI KUALIFIKASI LEVEL KKNI DAN JABATAN KERJA OLEH LSP PIHAK KESATU DIKLAT
26
14/08/2017
1. Proses Uji Kompetensinya dilakukan secara holistik dan terintegrasi dengan proses pembelajaran yang hasilnya dicatatkan pada buku SKILL PASSPORT 1. Uji Kompetensi dilakukan setelah proses pembelajaran untuk setiap Unit Kompetensi yang telah selesai secara tuntas 2. Di ases oleh Asesor Kompetensi 3. Hasil uji kompetensinya di catatakan pada lembar “LOG SHEET KOMPETENSI “ 4. Hasil status atau capaian kompetensi Peserta latih/ Peserta didik pada log sheet kompetensi dipindahkan ke “BUKU SKILL PASSPORT KOMPETENSI ”
CONTOH FORMAT LOG SHEET KOMPETENSI
27
14/08/2017
CONTOH FORMAT SKILL PASSPORT KOMPETENSI
2. Setiap Semester atau Tahun dapat dilakukan Uji kompetensi terhadap pencapaian kompetensi yang dikemas dalam paket SKEMA KLASTER, atau
28
14/08/2017
3. Dilakukan pada akhir Pendidikan dengan cara uji kompetensi sampling ( uji profisiensi dan sampling unit kompetensi ) terhadap pencapaian kompetensi yang dikemas dalam paket Okupasi atau Jabatan kerja Nasional atau level KKNI. Dilakukan apabila semua unit kompetensi yang terdapat pada kemasan skema Jabatan Kerja atau pada kemasan Level KKNI telah dinyatakan semuanya kompeten
29