INVENTARISASI DAN EVALUASI MINERAL NON LOGAM KABUPATEN ACEH SINGKIL DAN SIMEULUE PROVINSI NANGGROE ACEH DARUSSALAM
Oleh : Zulfikar, dkk. KELOMPOK PROGRAM PENELITIAN MINERAL PUSAT SUMBER DAYA GEOLOGI BADAN GEOLOGI
MAKSUD DAN TUJUAN
Maksud : mengumpulkan data dasar potensi bahan galian (lokasi keterdapatan, sumber daya maupun kualitasnya). Tujuan : mengetahui prospek pemanfaatan dan pengembangan bahan galian yang terdapat di daerah ini.
METODOLOGI 1. PENGUMPULAN DATA : Mengumpulkan Data Sekunder dan Data Primer. 2. ANALISIS LABORATORIUM : Kimia unsur major, XRD, Petrografi, Ayak, dan Bakar. 3. PENGOLAHAN DATA : Pembuatan peta, diagram, tabel, gambar, teks. 4. PENYUSUNAN LAPORAN : Merangkum seluruh hasil pengolahan data.
LOKASI
Kab. Simeulue
Kab. Aceh Singkil
Ibukota : SINABANG Luas : ± 181.300 Ha Kecamatan :8 Desa/Kelurahan : 135 Penduduk : 70.746 jiwa Lokasi Geografis :
Ibukota : SINGKIL Luas : ± 327.000 Ha Kecamatan : 15 Desa/Kelurahan : 189 Penduduk : 148.644 jiwa Lokasi Geografis :
95° 41’ 42” – 96° 40’ 41” BT 02° 03’ 54” – 02° 55’ 23” LU
97o 04’ 12” – 98o 11’ 03” BT 02o 00’ 33” – 02o 55’ 05” LU
GEOLOGI REGIONAL Kabupaten Aceh Singkil Qh
Aluvium (Holosen) Kerikil, pasir, lumpur, koral. Qvt Tufa Toba (Kuarter) Tufa riodasit. QTt Formasi Tutut (Kuarter) Konglomerat, batupasir, batulanau Tmvt Formasi Gn.api Trumon (Mio Awal-Tengah) Andesit, batupasir. Tmba Formasi Barus (Miosen Awal-Tengah) Batupasir, batulumpur gampingan Tlsb Formasi Sibolga (Oligosen) Batupasir, batulanau, konglomerat Puk Formasi Kluet (Kapur – Perm): Batupasir meta, batusabak, filit.
SINGKIL SINGKIL
Sumber : Peta Geologi Indonesia Skala 1 : 250.000 Lembar Sidikalang dan sebagian Sinabang (DT. Aldiss, dkk., Puslitbang Geologi, 1993)
GEOLOGI REGIONAL Kabupaten Simeulue Qa Endapan Aluvium (Kuarter) Tmpd Formasi Dihit (Mio-Pliosen Awal) Batupasir, batulempung
Tml
Formasi Layabaung (Mio-Pliosen) Bt.pasir tufan, tuf, bt.lempung tufan.
Tms
Formasi Sigulai (Miosen) Napal, batupasir kuarsa. Tmsb Formasi Sibigo (Miosen Tengah) Batugamping koral, kalkarenit. Tmls Anggota Lasikin (Miosen Awal) Gabro, basal, rijang. Tom Bancuh Kualamakmur (Oligo-Miosen) Gabro, basal, filit, batusabak, rijang.
SINABANG SINABANG
Sumber : Peta Geologi Indonesia Skala 1 : 250.000 Lembar Sinabang (M. Endharto, dkk., Puslitbang Geologi, 1994)
BAHAN GALIAN NON LOGAM BAHAN GALIAN 1. PASIR KUARSA 2. SIRTU 3. LEMPUNG 4. ANDESIT 5. FELSPAR 6. BATUGAMPING 7. BATUSABAK 8. BENTONIT 9. GABRO
Aceh Singkil √ √ √ √ √
Simeulue √ √ √ √ √ √ √
BAHAN GALIAN NON LOGAM KABUPATEN ACEH SINGKIL
An Andesit Gra Sirtu Si Pasir Kuarsa Fl Felspar Cly Lempung
BAHAN GALIAN NON LOGAM KABUPATEN SIMEULUE
Gra Sirtu Gb Gabro Ls Batugamping Btn Bentonit Si Pasir Kuarsa Sl Batusabak Cly Lempung
Pasir Kuarsa Kab. Aceh Singkil : 1. Kampung Baru, Kec. Singkil Utara 2. Lae Balno, Kecamatan Danau Paris 3. Singkohor, Kecamatan Singkohor 4. Bulu Sema, Kecamatan Suro Makmur 5. Pulo Sarok, Kecamatan Singkil 6. Pulau Balai, Kecamatan Pulau Banyak
Kab. Simeulue : 1. Lantik, Kecamatan Teupah Barat 2. Dihit, Kecamatan Simeulue Tengah
POTENSI PASIR KUARSA DI KABUPATEN ACEH SINGKIL DAN SIMEULUE
LOKASI
Sumber daya (ton)
SiO2 (%)
Al2O3 (%)
Fe2O3 (%)
CaO+ MgO (%)
Na2O+K2O (%)
Fraksi Dominan (mesh)
SK-01
375.000
87,50
6,34
0,81
0,28
1,34
---
SK-05
750.000
86,50
7,05
0,45
0,20
0,99
---
SK-12
625.000
90,05
4,62
0,44
0,20
0,89
---
SK-17
500.000
83,30
7,63
1,95
1,59
3,64
-18 + 35
SK-25
125.000
73,60
8,59
7,98
3,53
2,95
---
SK-26
125.000
66,65
---
---
---
---
-72 + 150
SM-14
1.000.000
92,50
2,14
1,01
1,27
1,64
---
SM-17
500.000
96,91
---
---
---
---
-72 + 150
SPESIFIKASI PASIR KUARSA UNTUK PENGECORAN (SII 1332-1985) Spesifikasi
Persyaratan
Komposisi kimia : SiO2 Na2O + K2O Fe2O3 Distribusi ukuran butir : - kasar (-30 + 70 mesh) - sedang (70 mesh) - halus (-70 + 200 mesh) Bentuk butiran
(min) 90 % (max) 2 % (max) 1,5 % 35 % 30 % 35 % Sub-angular
SPESIFIKASI PASIR KUARSA UNTUK GELAS-KACA (SII 0280-1980) Spesifikasi Komposisi Kimia SiO2 Fe2O3 Al2O3 CaO + MgO CrO3 Ukuran Butir (+20 – 200 mesh) 14 mesh 25 mesh 36 mesh -120 mesh Hilang pijar pada 1000 oC Kelembaban
Persyaratan Pasir Kuarsa Kaca Lembaran (%)
Gelas Kemasan & Rumah Tangga (%)
(min) (max) (max) (max) (max)
(min) 98,50 (max) 0,03 (max) 0,30 (max) 0,20 (max) 0,0006
(min) (max) (max) (max) (max)
99,8 0,1 0,02 0,1 0,0002
tidak ada (max) 0,5 (max) 1,5 (max) 0,5 (max) 5
tidak
ada
99,00 0,50 0,10 0,50 0,50
tidak ada (max) 1 (max) 5 (max) 5 (max) 0,5 (max) 5
Gelas Optik (%)
(max) 95 (max) 95 (max) 0,5
Pasir Kuarsa Lokasi : Singkohor, Kec. Singkohor, Kab. Aceh Singkil Sumber daya : ± 625.000 ton. Kualitas : SiO2 : 90,05 %
Lokasi : Lantik, Kec. Teupah Barat, Kab. Simeulue Sumber daya : ± 1.000.000 ton. Kualitas : SiO2 : 92,50 %
Lokasi : Dihit, Kec. Simeulue Tengah, Kab. Simeulue Sumber daya : ± 500.000 ton. Kualitas : SiO2 : 96,91 % Ukuran butir dominan : -72 + 150 mesh
Sirtu Kab. Aceh Singkil : 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
Kampung Baru, Kec. Singkil Utara Sikoran, Kecamatan Danau Paris Biskang, Kecamatan Danau Paris Sianjo-anjo, Kecamatan Simpang Kanan Lae Sipola, Kecamatan Singkohor Danau Indah, Kecamatan Simpang Kiri Lae Raso, Kecamatan Sultan Daulat
Kab. Simeulue : 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.
Kuala Makmur, Kec. Simeulue Timur Luan Balu, Kecamatan Teluk Dalam Lasingalu, Kecamatan Teupah Barat Simpang Abail, Kec. Simeulue Timur Suak Bulu, Kecamatan Simeulue Timur Enao, Kecamatan Teupah Selatan Lataling, Kecamatan Teupah Selatan Labuan Bakti, Kec. Teupah Selatan
POTENSI SIRTU DI KABUPATEN ACEH SINGKIL DAN SIMEULUE Kode Conto
LOKASI
SK-02
Kampung Baru, Kec. Singkil Utara
SK-04
Sumber Daya ( ton )
KETERANGAN
500.000
Sirtu Sungai
Desa Sikoran, Kec. Danau Paris
15.000.000
Sirtu Gunung
SK-06
Biskang, Kec. Danau Paris
12.500.000
Sirtu Gunung
SK-07
Sianjo-Anjo, Kec. Simpang Kanan
625.000
Sirtu Gunung
SK-14
Lae Sipola, Kec. Singkohor
15.000.000
Sirtu Gunung
SK-18
Danau Indah, Kec. Simpang Kiri
1.250.000
Sirtu Gunung
SK-21
Lae Raso, Kec. Sultan Daulat
2.500.000
Sirtu Gunung
SM-03
Kuala Makmur, Kec. Simeulue Timur
200.000
Sirtu Sungai
SM-08
Luan Balu, Kec. Teluk Dalam
625.000
Sirtu Gunung
SM-15
Lasingalu, Kec. Teupah Barat
2.500.000
Sirtu Gunung
SM-18
Kuala Makmur, Kec. Simeulue Timur
450.000
Sirtu Sungai
SM-21
Belang Makmur, Kec. Simeulue Timur
500.000
Sirtu Sungai
SM-22
Lataling, Kec. Teupah Selatan
500.000
Pasir Pantai
SM-23
Labuan Bakti, Kec. Teupah Selatan
125.000
Pasir Pantai
SM-27
Simpang Abail, Kec. Simeulue Timur
2.500.000
Sirtu Gunung
SM-28
Suak Bulu, Kec. Simeulue Timur
1.250.000
Sirtu Gunung
SM-29
Suak Bulu, Kec. Simeulue Timur
150.000
Sirtu Sungai
SM-31
Enao, Kec. Teupah Selatan
50.000
Sirtu Sungai
SM-32
Lalatu, Kec. Teupah Selatan
100.000
Sirtu Sungai
Sirtu Lokasi : Sikoran, Kec. Danau Paris, Kab. Aceh Singkil Sumber daya : ± 15.000.000 ton. Lokasi : Biskang, Kec. Danau Paris, Kab. Aceh Singkil Sumber daya : ± 12.500.000 ton. Lokasi : Lae Sipola, Kec. Singkohor, Kab. Aceh Singkil Sumber daya : ± 15.000.000 ton.
Sirtu Lokasi : Kuala Makmur, Kec. Simeulue Timur, Kab. Simeulue Sumber daya : ± 1.150.000 ton.
Lempung Kab. Aceh Singkil : 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
Solok, Kecamatan Gunung Meriah Sumber Mukti, Kecamatan Kota Baharu Mukti Jaya, Kecamatan Singkohor Singkohor, Kecamatan Singkohor. Singgersing, Kecamatan Sultan Daulat Namabuaya, Kecamatan Sultan Daulat Danau Bungara, Kecamatan Kota Baharu
Kab. Simeulue : 1. 2. 3.
Amaiting Jaya, Kec. Simeulue Timur Lugu, Kecamatan Simeulue Timur. Dihit, Kecamatan Simeulue Tengah
POTENSI LEMPUNG DI KABUPATEN ACEH SINGKIL DAN SIMEULUE
Kode Conto
LOKASI
Sumber Daya ( ton )
KETERANGAN Susut bakar rendah, kuat lentur rendah, dapat digunakan sebagai bahan pembuatan keramik bodi berwarna.
SK-08
Solok, Kec. Danau Meriah
1.500.000
SK-09
Danau Bungara, Kec. Kota Baharu
625.000
SK-10
Sumber Mukti, Kec. Kota Baharu
SK-11
Mukti Jaya, Kec. Singkohor
SK-13
Singkohor, Kec. Singkohor
SK-19
Singgersing, Kec. Sultan Daulat
350.000
---
SK-23
Namabuaya, Kec. Sultan Daulat
1.250.000
---
SM-01
Amaiting Jaya, Kec. Simeulue Timur
500.000
---
SM-02
Lugu, Kec. Simeulue Timur
500.000
Komposisi mineral kaolinit, mika, kuarsa alfa dan felspar.
SM-16
Dihit, Kec. Simeulue Tengah
500.000
---
2.000.000 375.000 50.000
Susut bakar tinggi, kuat lentur tinggi, dapat digunakan sebagai bahan pembuatan keramik bodi putih. Komposisi mineral kaolinit dan kuarsa alfa. Susut bakar tinggi, kuat lentur tinggi, dapat digunakan sebagai bahan pembuatan keramik bodi putih. Komposisi mineral haloysit, monmorilonit, felspar, kuarsa alfa dan kristobalit.
KEGUNAAN BAHAN GALIAN LEMPUNG : ( MENURUT SII – 1915 – 96 )
KEGUNAAN Gerabah Padat
Tubuh Keramik Porselen
URAIAN
SYARAT
MUTU
Kehalusan butir < 2 mikron
70 % , minimum
Kuat bentuk kering
2 Kg/cm2, minimum
Kuat lentur setelah dibakar pada pancang seger 6 ( 1.200 ° C )
25 Kg/cm2, minimum
Peresapan air setelah dibakar pada pancang seger 6 ( 1.200 ° C )
5 %, maksimum
a. Penyerapan Air ( PA %)
Porselen Stoneware I II Earthenware
: PA < 3 : 3 < PA < 6 : 6 < PA < 10 : > 10
b. Kuat Lentur (kg/cm2)
Porselen : 270 Stoneware I II Earthenware
: 220 : 180 : 120
Lempung Lokasi : Danau Bungara, Kec. Kota Baharu, Kab. Aceh Singkil Sumber daya : ± 625.000 ton. Kualitas : Susut bakar tinggi, kuat lentur tinggi (89,03 kg/cm2), dapat digunakan sebagai bahan pembuatan keramik bodi putih. Lokasi : Mukti Jaya, Kec. Singkohor, Kab. Aceh Singkil Sumber daya : ± 375.000 ton. Kualitas : Susut bakar tinggi, kuat lentur tinggi (118,13 kg/cm2), dapat digunakan sebagai bahan pembuatan keramik bodi putih.
Felspar Lokasi : Lae Motong, Kec. Penanggalan, Sumber daya : ± 32.500.000 ton. Kualitas : Na2O + K2O = 7,21% Lokasi : Lae Petal, Kec. Suro Makmur, Sumber daya : ± 6.250.000 ton. Lokasi : Penuntungan, Kec. Penanggalan Sumber daya : ± 1.850.000 ton. Kualitas : Na2O + K2O = 6,17%
Felspar Sumber daya (ton )
SiO2 (%)
Al2O3 (%)
Fe2O3 (%)
Na2O (%)
K2O (%)
Na2O + K2O (%)
SK-15
32.500.000
72,20
12,87
2,14
3,10
4,11
7,21
SK-16
6.250.000
---
---
---
---
---
---
SK-24
1.850.000
67,00
15,84
3,23
3,25
2,92
6,17
LOKASI
Kualitas felspar dari beberapa daerah di Indonesia : SiO2 (%)
Al2O3 (%)
Fe2O3 (%)
Na2O (%)
K2O (%)
Na2O + K2O (%)
Lampung
64,91
13,45
0,17
3,86
11,91
15,77
Sumut
86,00
8,75
0,16
1,45
3,14
4,59
Banjarnegara
77,00
12,25
0,68
2,18
5,95
8,13
Lodoyo
74,30
11,36
1,01
7,41
4,50
11,91
Blitar
69,79
16,60
1,65
0,13
7,23
7,36
Lebak
68,82
16,91
0,54
8,21
1,50
9,71
LOKASI
Batugamping
Kab. Simeulue : 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.
Sibau, Kecamatan Simeulue Timur Ujung Tinggi, Kecamatan Simeulue Timur Tangga Besi, Kecamatan Simeulue Timur Luan Balu, Kecamatan Teluk Dalam Layabaung, Kecamatan Simeulue Barat Sigulai, Kecamatan Simeulue Barat Kebun Baru, Kecamatan Teupah Selatan Busung, Kecamatan Simeulue Timur
Potensi Batugamping di Kab. Simeulue
Kode Conto
Sumber Daya (ton)
SiO2 (%)
Al2O3 (%)
Fe2O3 (%)
CaO (%)
MgO (%)
TiO2 (%)
HD (%)
SM-04
1.500.000
21,30
2,08
0,64
41,12
0,62
0,01
33,28
SM-05
3.750.000
---
---
---
---
---
---
---
SM-06
50.000.000
0,67
0,04
0,00
55,23
0,14
0,00
43,24
SM-07
12.500.000
31,90
2,09
0,46
35,54
0,40
0,00
28,28
SM-12
12.500.000
1,02
0,62
0,51
54,70
0,14
0,00
42,57
SM-13
2.500.000
0,84
0,35
0,17
54,01
0,90
0,00
42,99
SM-24
25.000.000
1,00
0,30
0,05
54,35
0,49
0,00
42,82
SM-26
6.250.000
1,12
0,39
0,52
54,35
0,42
0,02
42,50
KEGUNAAN BATUGAMPING DALAM INDUSTRI No
PENGGUNAAN DALAM INDUSTRI
PERSYARATAN
1
Batu Bangunan
Batuan pejal dan keras, daya tekan 800-2500 kg/cm2
2
Bahan Bangunan (kapur tohor dan bahan semen puzzolan setelah dicampur tras)
CaO +MgO < 95 %, SiO2+Al2O3+Fe2O3= 5 %, CO2 > 3 % dan 70 % lolos ayakan 0,85 mm
3
Penstabil Jalan terutama didaerah rawa
Kadar belerang rendah.
mengurangi penyusutan & pemuaian fondasi
4
Industri kaca
SiO2=0,96%, Fe2O3=0,04%, Al2O3=0,14%, MgO=0,15%, CaO=55,8%
5
Industri Bata silika
CaO < 90%, MgO > 4,5%, Fe2O3 +Al2O3 > 1,5%,CO2 > 5%
6
Industri semen, sbg. bahan baku utama, 1 ton semen perlu 1 ton batugamping
CaO=50-55%, MgO <= 2%, Fe2O3=2,47% Al2O3=0,95%, kekentalan luluhan 3.200 centipoise (40 % air)
7
Pertanian, untuk menurunkan keasaman tanah
MgCO3 > 10 %, ukuran butir lebih kecil dari 5 mm dengan 95 % di dalamnya berukuran kurang dari 3 mm.
8
Industri Gula, digunakan dalam proses penjernihan & menaikkan pH nira tebu
H2O=0,2%, HCl=0,2%, SiO2=0,1%, Al2O3=0,1%, CaO=55%, MgO=0,4%, CO2=43,6 %, SO4= 0 dan Na2O + K2O = 0,3 %
9
Peleburan dan Pemurnian baja
CaO < 52 %, SiO2 > 4 %, Al2O3+Fe2O3 >.3 %, MgO >.3,5 %, Fe2O3 >. 0,65 %, P >. 0,1 %
10
Bahan pemutih, pengisi, dan pelapis dalam industri kertas, pulp dan karet,
Hampir murni CaCO3=98%, digerus halus 325 Mesh, lunak, putih, daya serap thdp minyak dan pH >7,8
11
Penjernih Air, sebagai soda abu, untuk hilangkan bikarbonat, penyebab kekeruhan air
Syarat soda abu, CaCO3=90-99 %, MgCO3=0,6 %, Fe2O3+Al2O3+SiO2= 0,3 %
Proses pengendapan bijih logam Non Ferrous, sebagai settling agent & pengontrol keasaman
CaO= > 50 %
12
PENUTUP • Di Kabupaten Aceh Singkil dan Simeulue terdapat 9 Jenis bahan galian non logam : Pasir Kuarsa, Sirtu, Lempung, Andesit, Felspar, Batugamping, Batusabak, Bentonit, Gabro. • Pasir Kuarsa, Sirtu, Lempung, Felspar dan Batugamping yang terdapat di beberapa lokasi mempunyai prospek untuk dapat segera dikembangkan.
SEKIAN
SARAN DAN MASUKAN SANGAT KAMI NANTIKAN DEMI PERBAIKAN
Bentonit
Kab. Simeulue : 1. Layabaung, Kecamatan Simeulue Barat
Batusabak
Kab. Simeulue : 1. Bulu Hadek, Kecamatan Teluk Dalam
Gabro
Kab. Simeulue : 1. Kuala Makmur, Kecamatan Simeulue Timur
Andesit
Kab. Aceh Singkil : 1. Lae Raso, Kecamatan Sultan Daulat 2. Sukamaju, Kecamatan Sultan Daulat