PERBANDINGAN NILAI MATA KULIAH IDK I ANTARA MAHASISWA PESERTA MATRIKULASI DAN MAHASISWA NON MATRIKULASI PRODI S-1 ILMU KEPERAWATAN TAHUN AKADEMIK 2011/2012FIKES UNRIYO Maria Inggrita BertianaWatu1, Deden Iwan Setiawan2, Rodiyah3 INTISARI
LatarBelakang: Matrikulasi adalah programpenyetaraankompetensidasarterhadapsuatubidangtertentu. Beberapaperguruan tinggimenerapkan program matrikulasibagimahasiswa yang berlatarbelakangtidak relevan dengan bidang studi yang diambil.FIKES UNRIYO menyelenggarakan program matrikulasisebelumperkuliahanuntukmenyetarakankompetensidasarbagiparamahasiswa yang berasaldari SMU non-IPA.Diharapkansetelahmengikuti program matrikulasi, mahasiswa tidak mengalami kesulitan dalam mengikuti perkuliahan khususnya mata kuliah IDK I. TujuanPenelitian : Mengetahui perbedaan nilai matakuliah Iantaramahasiswapesertamatrikulasidanmahasiswanon-matrikulasi IlmuKeperawatanKelas A.8 TA 2011/2012 FIKES UNRIYO.
Prodi
IDK S-1
MetodePenelitian: Desain penelitiandeskriptifkomparatifdenganpendekatancross sectional. Populasipenelitianiniadalahsemuamahasiswakelas A.8 Prodi S-1 IlmuKeperawatan FIKES UNRIYO TA 2011/2012 berjumlah 194orang.Teknik sampling yang digunakanadalahsimple random sampling denganjumlahresponden 154 orang.Pengumpulan data menggunakankuesionerdandokumentasi. Penelitiandilaksanakanpada bulan Maret 2012.Analisis data menggunakanIndependent 2-Sample T-test. Hasil: Nilai rata-rata matakuliah IDK I mahasiswaKeperawatanKelas A.8 TA 2011/2012 FIKES UNRIYO pesertamatrikulasiadalahsebesar 59,88. Nilai rata-rata matakuliah IDK I mahasiswaKeperawatanKelas A.8 TA 2011/2012 FIKES UNRIYO non-matrikulasisebesar 60,25. Hasiluji t diperolehnilai t hitung sebesar 0,237 dengan signifikansi 0,813 (p>0,05). Kesimpulan: Tidak ada perbedaan signifikan antara nilai mata kuliah IDK I mahasiswa peserta matrikulasi dan nilai mata kuliah IDK I mahasiswa non-matrikulasi TA 2011/2012 Kelas A.8 FIKES UNRIYO. Saran: Mempertahankan kebijakan untuk tetap menyelenggarakan program matrikulasi.
Kata Kunci: Nilai, IDK I, matrikulasi, mahasiswa, keperawatan
1
Mahasiswa S-1 IlmuKeperawatanUniversitasRespati Yogyakarta Dosen S-1 Ilmu KeperawatanUniversitasRespati Yogyakarta 3 Dosen S-1Kesehatan Masyarakat UniversitasRespati Yogyakarta 2
COMPARISON OF IDK’S SCORE BETWEEN MATRICULATION AND NON MATRICULATION STUDENT UNDERGRADUATE NURSING PROGRAM BATCH 2011/2012 FACULTY OF HEALTH UNRIYO Maria Inggrita Bertiana Watu1, Deden Iwan Setiawan2, Rodiyah2 ABSTRACT Background: Matriculation is a program of basic competence equalization to certain disciplines. Some higher education institutions implement matriculation program for prospective students that have different disciplinary background from the one they apply. Faculty of Health Sciences of Respati University of Yogyakarta runs matriculation program prior to lectures to equalize basic competence of prospective students studying non natural sciences while in senior high school. It is expected that after following matriculation program the students will not encounter major difficulties attending lectures, particularly Basics of Nursing Course (BNC/ IDK) I. Objective: To identify difference in score of IDK I between students of undergraduate program of nursing following matriculation program and those not following matriculation program of Class A.8 Batch 2011/2012 Faculty of Health Sciences of Respati University Yogyakarta. Method: The study was descriptive comparative with cross sectional approach. Population of the study consisted of all students of Class A.8 Undergraduate Nursing Study Program Batch 2011/2011 as many as 194 students. Samples were taken randomly, comprising 154 students. Data were obtained through questionnaire and documentation and analyzed using independent 2sample t-test. The study was undertaken in March 2012. Results: Average score of IDK I of the students following matriculation was 59.88. Average score of the students not following matriculation was 60.25. The result of t-test showed tcalculation was 0.237 at significance 0.813 (p>0.05). Conclusion: There was no significant difference between score of IDK I of students of Class A.8 Faculty of Health Sciences of Respati University Yogyakarta Batch 2011/2012 following matriculation and those not following matriculation. Suggestion: To defend the decided policy to implement the matriculation. Keywords: matriculation, IDK I, nursing students, nursing courses
_________________________ 1. Student of Undergraduate Nursing Study Program, Respati University, Yogyakarta 2. Lecturer of Nursing Study Program, Respati University, Yogyakarta 3. Lecturer of Public Health, Respati University, Yogyakarta
A. PENDAHULUAN 1.
Latar Belakang Matrikulasi dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (2005) diartikan sebagai hal terdaftarnya seseorang di perguruan tinggi. Matrikulasi merupakan syarat masuknya calon mahasiswa secara formal ke perguruan tinggi agar mahasiswa tersebut memiliki kemampuan dasar yang setara sebagai bekal akademiknya pada saat perkuliahan. Secara umum tujuan dilaksanakannya matrikulasi adalah untuk menyiapkan calon mahasiswa agar memenuhi kompetensi dasar di bidang studi tertentu sebelum perkuliahan dimulai. Beberapa perguruan tinggi yang menyelenggarakan program Matrikulasi antara lain Universitas Negeri Semarang, Universitas Gajah Mada Yogyakarta, Universitas Indonesia, Universitas Respati Indonesia, Universitas Respati Yogyakarta. Fakultas Ilmu Kesehatan (FIKES) Universitas Respati Yogyakarta (UNRIYO) yang menerima calon mahasiswa baru lulusan Sekolah Menengah Umum (SMU) semua jurusan, lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dan lulusan Sekolah Perawat Kesehatan (SPK). Kegiatan matrikulasi perlu dilaksanakan di awal tahun ajaran baru bagi calon mahasiswa yang berlatar belakang lulusan SMU non-IPA, SMK dan SPK agar memiliki kemampuan dasar yang setara sebelum memasuki perkuliahan Semester 1 (Kerangka Acuan Pelaksanaan Matrikulasi TA 2011/2012 FIKES UNRIYO,2011). Program Matrikulasi di FIKES Universitas Respati Yogyakarta diadakan setiap tahun untuk menyetarakan kemampuan dasar calon mahasiswa FIKES tentang Mata Kuliah Biomedis seperti; Fisika, Kimia dan Biologi. Kegiatan matrikulasi diselenggarakan sebelum perkuliahan dimulai di kampus Universitas Respati Yogyakarta. Diharapkan setelah mengikuti program ini mahasiswa peserta matrikulasi memiliki kemampuan dasar yang relatif sama dengan mahasiswa lulusan SMU jurusan IPA. Program Studi (Prodi) S-1 Ilmu Keperawatan merupakan salah satu Program Strata 1 (S-1) yang diselenggarakan oleh FIKES UNRIYO. Penyelenggaraan pendidikan pada Prodi S-1 Keperawatan FIKES UNRIYO TA 2011/2012 menggunakan kurikulum berbasis kompetensi. Dalam kurikulum tersebut, terdapat mata kuliah Biomedis, yaitu Mata Kuliah Ilmu Dasar Keperawatan I (IDK I) yang terdiri dari Mata Kuliah Fisika, Kimia dan Biologi yang disatukan.
Berdasarkan studi pendahuluan yang dilakukan oleh peneliti pada tanggal 2-3 Desember 2011 pada 15 mahasiswa S-1 Ilmu Keperawatan yang pernah mengikuti matrikulasi, didapatkan informasi; (1) ada 5 responden berpendapat bahwa matrikulasi sangat bermanfaat dalam mengikuti perkuliahan dan memahami materi, khususnya mata kuliah
253
biomedis (IDK I). (2) Sebanyak 8 responden berpendapat jadwal program matrikulasi dengan materi yang padat membuat mahasiswa kewalahan karena dalam sehari mereka bisa mempelajari lebih dari satu jenis mata kuliah yang menyebabkan adanya rasa jenuh dan menemukan kesulitan untuk memahami materi mata kuliah IDK I, dan (3) sebanyak 2 responden lainnya berpendapat bahwa kegiatan program matrikulasi dirasakan kurang efektif karena penjadwalan dan pelaksanaannya yang terlalu singkat dan berdampak pada kesulitan mata kuliah IDK I. Rata-rata nilai ujian akhir matrikulasi (mata kuliah Fisika, Kimia dan Biologi) mahasiswa S-1 Ilmu Keperawatan peserta matrikulasi TA 2011/2012 yang berjumlah 77 orang. Rata-rata nilai ujian akhir matrikulasi yang tertinggi berada dalam rentang nilai 70-79 (1,3%), diikuti dengan rentang nilai 60-69 (40,3%), 50-59 (57,1%) dan rentang nilai 0-49 (1,3%). Nilai rata-rata ujian akhir peserta matrikulasi TA 2011/2012 dapat dilihat pada Gambar 1 di bawah ini. Nilai 0-49, 1.30%
Nilai 7079, 1.30%
Nilai 6069, 40.30% Nilai 5059, 57.10%
Gambar 1. Nilai rata-rata ujian akhir peserta matrikulasi TA 2011/2012 Mengingat pentingnya matrikulasi bagi mahasiswa baru yang berasal dari SMU nonIPA, SMK dan SPK, serta prosesnya yang sangat memberikan manfaat bagi mahasiswa tersebut dalam menempuh perkuliahan selanjutnya, dan berdasarkan kondisi tersebut di atas serta belum adanya penelitian yang mendukung hingga saat ini, maka peneliti tertarik untuk mengkaji lebih lanjut mengenai perbandingan nilai Mata Kuliah IDK I antara mahasiswa S-1 Keperawatan peserta matrikulasi dan mahasiswa lulusan IPA Program Studi S-1 Keperawatan Kelas A.8 Tahun Akademik 2011/2012 di Fakultas Ilmu Kesehatan UNRIYO.
254
2.
Rumusan Masalah Rumusan masalah penelitian ini adalah “Apakah terdapat perbedaan nilai Mata Kuliah Ilmu Dasar Keperawatan I (IDK I) antara mahasiswa S-1 Ilmu Keperawatan peserta matrikulasi dan mahasiswa non-matrikulasi Kelas A.8 Program Studi S-1 Ilmu Keperawatan Tahun Akademik 2011/2012 FIKES UNRIYO?”.
3.
Tujuan Penelitian Tujuan umum penelitian ini adalah untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan nilai Mata Kuliah IDK I antara mahasiswa S-1 Keperawatan peserta matrikulasi dan mahasiswa lulusan IPA Program Studi S-1 Ilmu Keperawatan Kelas A.8 Tahun Akademik 2011/2012 FIKES UNRIYO. Tujuan khusus penelitian ini antara lain; untuk mengetahui nilai mata kuliah IDK I Mahasiswa Keperawatan Kelas A.8 TA 2011/2012 FIKES UNRIYO peserta matrikulasi dan ntuk mengetahui nilai mata kuliah IDK I Mahasiswa Keperawatan Kelas A.8 TA 2011/2012 FIKES UNRIYO yang tidak mengikuti matrikulasi.
255
B. METODE PENELITIAN Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif komparatif dengan pendekatan crosssectional. Penelitian ini telah dilaksanakan pada tanggal 10 sampai dengan 13 Maret 2012 di Program Studi S-1 Keperawatan FIKES Universitas Respati Yogyakarta. Populasi penelitian ini adalah semua mahasiswa kelas A.8 Prodi S-1 Ilmu Keperawatan FIKES UNRIYO TA 2011/2012 yang mengambil Mata Kuliah Ilmu Dasar Keperawatan I (IDK I) berjumlah 194orang. Responden pada penelitian ini berjumlah 154 orang mahasiswa S-1 Ilmu Keperawatan Kelas A.8, yang terdiri atas 2 kelompok yakni; kelompok peserta matrikulasi berjumlah 77 mahasiswa dan kelompok non-matrikulasi berjumlah 77 mahasiswa. Penelitian ini menggunakan teknik sampling Simple random sampling, dengan cara dilakukan pengambilan sampel secara acak sebanyak 77 responden pada kelompok mahasiswa keperawatan nonmatrikulasi yang seluruhnya berjumlah 117 mahasiswa.
Data primer yang digunakan yaitu data identitas mahasiswa S-1 Ilmu Keperawatan Kelas A.8 FIKES UNRIYO yang diambil langsung dari responden dengan menggunakan kuesioner, dan data sekunder yang digunakan yaitu data nilai akhir mata kuliah IDK I. Teknik pengambilan data sekunder menggunakan studi dokumenter (documentary study). Uji Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah Analisis univariat dan bivariat. Analisis bivariat yang digunakan adalah analisa deskriptif komparatif dengan menggunakan Independent 2-Sample T-test. Sebelum dianalisa dengan uji t, terlebih dahulu dilakukan ujiprasyarat analisis data yakni uji homogenitas dan uji normalitas data (Sugiyono, 2010). Rumus uji-t 2-sampel independen yang digunakan yakni:
Keterangan : t
= Nilai t hitung = Rata-rata kelompok 1 = Rata-rata kelompok 2
n1
= Jumlah sampel kelompok 1
n2
= Jumlah sampel kelompok 2
(Riwidikdo, 2009)
256
C. HASIL DAN PEMBAHASAN 1.
Gambaran Umum Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan di Fakultas Ilmu Kesehatan (FIKES) Universitas Respati Yogyakarta, tepatnya pada Program Studi S-1 Ilmu Keperawatan yang berlokasi di Jln. Laksda Adisucipto Km. 6,3 Depok, Sleman, Yogyakarta. Universitas Respati Yogyakarta merupakan penggabungan dari Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Respati Yogyakarta dan STTI (Sekolah Tinggi Teknologi dan Informasi) Respati Yogyakarta dengan tambahan 1 fakultas baru yaitu Fakultas Ilmu sosial dan Ekonomi. Dengan demikian, saat ini UNRIYO telah menyelenggarakan tiga fakultas, yakni; Fakultas Ilmu Kesehatan, Fakultas Sains dan Teknologi dan Fakultas Ilmu Sosial dan Ekonomi. Program Studi S-1 Keperawatan merupakan salah satu program studi yang diselenggarakan oleh FIKES UNRIYO, dengan sistem pembelajaran kurikulum berbasis kompetensi dan bertujuan untuk menghasilkan Sarjana Keperawatan Profesional. Selain itu, sebagai kelanjutan dari S-1 Ilmu Keperawatan FIKES yang menyelenggarakan Program Pendidikan Profesi Ners.
2.
Karakteristik Responden Responden dalam penelitian ini adalah mahasiswa S-1 Ilmu Keperawatan kelas A.8 FIKES UNRIYO tahun angkatan 2011/2012. Responden terdiri dari 2 kelompok, yakni mahasiswa non-matrikulasi yakni mahasiswa S-1 Ilmu Keperawatan Kelas A.8 lulusan SMU IPA berjumlah 77 orang dan mahasiswa peserta matrikulasi yakni mahasiswa S-1 Ilmu Keperawatan lulusan SMU non-IPA, SMK dan SPK berjumlah 77 orang. Karakteristik responden penelitian mahasiswa peserta matrikulasi dalam penelitian ini meliputi usia, jenis kelamin, asal jurusan dan asal daerah. Hasil analisis deskriptif data karakteritik responden mahasiswa matrikulasi dapat dilihat pada Tabel 1 berikut ini:
257
Tabel 1.DistribusiFrekuensiKarakteristikRespondenPeserta Matrikulasi Prodi S-1Ilmu Keperawatan TahunAngkatan 2011/2012 FIKES UNRIYO KarakteristikRespoden Usia 18 – 20 tahun 21 – 23 tahun Jeniskelamin Laki-laki Perempuan Asalsekolah SMU non-IPA SMK SPK Asaldaerah Jawa LuarJawa Jumlah Sumber: Data sekunder diolah 2012
F
%
70 7
90,0 9,1
43
55,8
34
44,2
49 12 4
63,6 15,6 5,2
14 63 77
18,2 81,8 100,0
Hasil analisis univariat karakteritik responden mahasiswa non-matrikulasi dapat dilihat pada Tabel 2 berikut:
Tabel 2.DistribusiFrekuensiKarakteristikRespondenMahasiswaNon-Matrikulasi Prodi S-1 Ilmu Keperawatan TahunAngkatan 2011/2012 FIKES UNRIYO Karakteristik Respoden Usia 18 – 20 tahun Jeniskelamin Laki-laki Perempuan Asalsekolah SMU IPA Asaldaerah Jawa LuarJawa Jumlah Sumber: Data sekunderdiolah 2012
258
F
%
77
100,0
35
45,5
42
54,5
77
100,0
11 66 77
14,3 85,7 100,0
3.
Analisis Univariat Hasil análisis univariat data penelitian yaitu nilai mata kuliah IDK I pada mahasiswa peserta matrikulasi dan mahasiswa non-matrikulasia dalah sebagai berikut: Tabel 3. Hasil Analisis Univariat Nilai Mata Kuliah IDK I PadaMahasiswaPeserta Matrikulasi dan Mahasiswa Non-Matrikulasi Prodi S-1Ilmu Keperawatan TahunAngkatan 2011/2012 FIKES UNRIYO Mahasiswa
Mahasiswa
Peserta
Non-
Matrikulasi
Matrikulasi
Min.
23,15
14,58
Max.
77,11
77,74
Mean
59,88
60,25
SD
8,99
10,80
Median
59,91
61,78
Modus
23,15
55,63
Nilai IDK I
Sumber: Data primer diolah 2012
Uji Prasyarat Analisis Data a.
Normalitas Uji normalitas pada penelitian ini digunakan untuk menguji kenormalan data nilai mata kuliah IDK I mahasiswa peserta matrikulasi dan non-matrikulasi. Kurvanormalitas data nilaimatakuliah IDK I mahasiswapesertamatrikulasidan non- matrikulasi dapat dilihat pada Gambar 2 di bawah ini. Normal Grafik Plot Nilai IDK I Matrikulasi
30
25
20
Frequency
4.
15
10
5 Mean = 59.8756 Std. Dev. = 8.9919 N = 77
0 20.00
30.00
40.00
50.00
60.00
70.00
80.00
Nilai IDK I Matrikulasi
Gambar 2. Hasil Uji Normalitas Data Nilai Mata Kuliah IDK I Mahasiswa Peserta Matrikulasi.
259
Berdasarkan kurva normalitas padaGambar 4.1, diketahui bahwa data menyebar di sekitargaris
diagonal
dan
mengikuti
histogramnya.Dapatdisimpulkanbahwasebaran
arah
data
diagonal
nilaimatakuliah
grafik IDK
I
mahasiswapeserta matrikulasidinyatakanberdistribusi normal. Kurva normalitas data nilai mata kuliah IDK I mahasiswa non-matrikulasi dapat dilihat pada Gambar 3 di bawah ini. Normal Grafik Plot Nilai IDK I Non Matrikulasi
30
25
Frequency
20
15
10
5 Mean = 60.2544 Std. Dev. = 10.80165 N = 77
0 10.00
20.00
30.00
40.00
50.00
60.00
70.00
80.00
Nilai IDK I Non-Matrikulasi
Gambar 4.2 Hasil Uji Normalitas Data Nilai Mata Kuliah IDK I Mahasiswa Non-Matrikulasi
BerdasarkankurvanormalitaspadaGambar 4.2, terlihatbahwa data jugamenyebar di sekitargaris
diagonal
danmengikutiarah
diagonal
grafik
histogram.Dapatdisimpulkanbahwasebaran data nilaimatakuliah IDK I mahasiswa nonmatrikulasidinyatakanberdistribusi normal. b.
Homogenitas Uji statistik yang digunakan untuk menguji homogenitas varians adalah uji-F. Hasil uji homogenitas pada data nilai mata kuliah IDK I mahasiswa peserta matrikulasi dan mahasiswa non-matrikulasi dapat dilihat pada Tabel 4 berikut:
260
Tabel 4.Hasil Uji Homogenitas Data Nilai Mata Kuliah IDK I PadaMahasiswaMatrikulasidanNon-Matrikulasi Prodi S-1Ilmu Keperawatan TahunAngkatan 2011/2012 FIKES UNRIYO
F hitung
Kelas Non-matrikulasi Matrikulasi
0,508
Ftabe l 3,91
p 0,477
Keterangan
Homogen
Hasil uji homogenitas untuk menguji kesamaan varians data mata kuliah nilai IDK I pada mahasiswa peserta matrikulasi dan non-matrikulasi diperoleh nilai F hitung sebesar 0,508 dengan signifikansi 0,477. Nilai F tabelpadadf=1:152 tarafsignifikansi 5% sebesar3,91. Oleh karena Fhitung< Ftabel(0,508<3,91) dan nilai signifikansi lebih besar dari 0,05 (p>0,05) maka dapat disimpulkan nilai mata kuliah IDK I antara mahasiswa peserta matrikulasi dan non-matrikulasi adalah homogen. 5.
Analisis Bivariat Untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan nilai mata kuliah IDK I tersebut, dilakukan menggunakan uji-t atau t-test, yang hasilnya dapat dilihat pada Tabel 5 berikut. Tabel 5. Hasil Uji t Nilai Mata Kuliah IDK I antaraMahasiswaMatrikulasidanNonMatrikulasi Prodi S-1Ilmu Keperawatan TahunAngkatan 2011/2012 FIKES UNRIYO Ratarata 60,25
Kelas Non matrikulasi Matrikulasi
t hitung
t tabel
p
0,237
1,658
0,813
59,88
Sumber: Data primer diolah 2012 Berdasarkan
hasil
uji
t
padanilai
matrikulasidengankelasmatrikulasidiketahuinilairata-rata
IDK kelas
Iantarakelas
non-
non-matrikulasiadalah
sebesar 60,25 dan nilairata-rata kelasmatrikulasiadalah sebesar 59,88.Hasiluji t diperoleh nilai t hitung sebesar 0,237 dengan signifikansi 0,813. Nilai t tabel pada df=152 taraf signifikansi 5% adalah sebesar1,658. Oleh karena nilai t hitung
0,05), hal ini berarti bahwa tidakada perbedaan yang signifikan nilaiIDK I antarakelasmatrikulasidan non-matrikulasi, sehingga hipotesis penelitian ini diterima.
261
6.
PEMBAHASAN Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan secara signifikan antara nilai mata kuliah IDK I mahasiswa Prodi S-1 Ilmu Keperawatan peserta matrikulasi dan nilai mata kuliah IDK I mahasiswa non-matrikulasi Prodi S-1 Ilmu Keperawatan Kelas A.8 FIKES UNRIYO Tahun Akademik 2011/2012. Pengamatan terhadap nilaimata kuliah IDK I antara mahasiswa peserta matrikulasi dan non-matrikulasi dilakukan untuk mengetahui bahwa kedua kelompok mahasiswa tersebut mempunyai kemampuan dasar yang sama dalam menjalani proses belajar pada Prodi S-1 Ilmu Keperawatan. Kegiatan matrikulasi bertujuan untuk memberikan bekal awal dan kesiapan yang setara bagi mahasiswa baru berlatar belakang pendidikan yang tidak relevan dengan program studi lanjutan pada jenjang perguruan tinggi. Efektifivitas pelaksanaan matrikulasi dapat dilihat dari prestasi belajar mata kuliah IDK I yang dicapai oleh mahasiswa. Dalam penelitian ini dilakukan pengamatan terhadap pencapaian hasil belajar mata kuliah IDK I, karena keberhasilan belajar mahasiswa peserta matrikulasi pada mata kuliah IDK I dapat merepresentasikan hasil kegiatan matrikulasi yang telah dilaksanakan. Jika nilai IDK I mahasiswa peserta matrikulasi dan mahasiswa non-matrikulasi relatif sama, artinya program matrikulasi yang dilaksanakan cukup efektif memberikan bekal pengetahuan dasar bagi mahasiswa peserta matrikulasi. Berdasarkan hasil analisis diketahui nilai rerata mata kuliah IDK I pada mahasiswa non-matrikulasi adalah sebesar 60,25. Sementara, nilai rerata pada mahasiswa peserta matrikulasi adalah 59,88. Hasil uji beda pencapaian nilai mata kuliah IDK I dengan menggunakan Independent 2-Sample T-test menunjukkan bahwa secara statisik tidak ada perbedaan yang signifikan antara nilai mata kuliah IDK I mahasiswa keperawatan peserta matrikulasi dan nilai mata kuliah IDK I mahasiswa non matrikulasi. Dibuktikan dengan hasil uji t diperoleh nilai t hitung sebesar 0,237 dengan signifikansi 0,813 (p>0,05). Hal ini dapat dicapai karena mahasiswa yang berlatar belakang SMU non-IPA telah menjalani kegiatan matrikulasi sehingga mempunyai bekal dasar pengetahuan yang sama dengan mahasiswa berlatar belakang pendidikan yang relevan dengan jurusan S-1 Ilmu Keperawatan yaitu SMU jurusan IPA. Program matrikulasi menjadi solusi untuk menyetarakan dan memberikan bekal ilmu dasar bagi mahasiswa baru yang berasal dari latar belakang pendidikan yang tidak relevan dengan bidang keilmuan yang diambil sebagai studi lanjutan. Sesuai dengan Suparman (2005) menyebutkan mahasiswa yang berasal dari latar belakang pendidikan yang tidak relevan perlu mengikuti kegiatan penyetaraan agar mempunyai kemampuan dasar yang sama.
262
Dari hasil analisis penelitian ini diketahui bahwa pencapaian hasil belajar mahasiswa peserta matrikulasi dan non-matrikulasi pada mata kuliah IDK I menunjukkan hasil yang relatif sama. Artinya mahasiswa dari kedua kelompok tersebut mempunyai kemampuan dasar yang sama. Dapat disimpulkan bahwa kegiatan matrikulasi yang dilakukan oleh FIKES UNRIYO cukup efektif atau dengan kata lain matrikulasi itu penting dan harus diselenggarakan di tahun perkuliahan berikutnya. Latar belakang pendidikan menjadi factor pendukung tercapai nya prestasi belajar.Penerapan kebijakan pendidikan termasuk kebijakan program matrikulasi juga merupakan factor pendukung pencapaian prestasi belajar. Oleh karena itu, FIKES UNRIYO sebagai penyelenggara program matrikulasi harus tetap mempertahankan kebijakan dalam penyelenggaraan kegiatan matrikulasi di awal tahun ajaran baru dan menetapkan suatu peraturan ataupun kebijakan otonomi universitas yang mengatur secara khusus tentang penyelenggaraan matrikulasi, sehingga pelaksanaan kegiatan matrikulasi di waktu mendatang bisa berjalan lebih baik lagi.
263
D. KESIMPULAN DAN SARAN 1.
Kesimpulan a.
Program matrikulasi itu penting dan bermanfaat dalam menyetarakan kompetensi dan pengetahuan dasar bagi mahasiswa Keperawatan lulusan SMU non-IPA FIKES UNRIYO.
b.
Secara statistik tidak ada perbedaan yang signifikan antara nilai mata kuliah IDK I mahasiswa keperawatan lulusan SMU non-IPA yang mengikuti matrikulasi dan nilai mata kuliah IDK I mahasiswa lulusan SMU IPA Program Studi S-1 Ilmu Keperawatan Tahun Akademik 2011/2012 Kelas A.8 FIKES UNRIYO.
c.
Nilai rata-rata mata kuliah IDK I mahasiswa Keperawatan Kelas A.8 TA 2011/2012 FIKES UNRIYO peserta matrikulasi adalah sebesar 59,88.
d.
Nilai rata-rata mata kuliah IDK I mahasiswa Keperawatan Kelas A.8 TA 2011/2012 FIKES UNRIYO yang tidak mengikuti matrikulasi sebesar 60,25.
2.
Saran a. Bagi Prodi Keperawatan Meningkatkan kualitas pelaksanakan proses pembelajaran yang sudah ada menjadi lebih baik lagi, sehingga menambah pemahaman mahasiswa terhadap mata kuliah IDK I, baik mahasiswa SMU non-IPA maupun mahasiswa lulusan SMU IPA sehingga berdampak pada hasil belajar yang maksimal.
b. Bagi FIKES UNRIYO Mempertahankan kebijakan untuk tetap diselenggarakannya matrikulasi dengan perbaikan sistem penyelenggaraan matrikulasi bagi mahasiswa baru SMU non-IPA, karena terbukti efektif memberikan pengetahuan dasar kepada mahasiswa sehingga mampu menjalani proses perkuliahan dengan baik. c.
Peneliti Selanjutnya Mengembangkan penelitian ini dengan melakukan penelitian kualitatif mengenai penyelenggaraan matrikulasi untuk memperoleh informasi yang lebih lengkap agar dapat digunakan sebagai masukan bagi penyelenggaraan matrikulasi selanjutnya.
264
E. DAFTAR PUSTAKA Aristyawati. 2011. “Keefektifan Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Heads Together (NHT) terhadap Hasil Belajar IPA Terpadu Peserta Didik Kelas VII SMP Negeri 2 Pakem”. Skripsi, Fakultas MIPA Universitas Negeri Yogyakarta Dalyono, M. 2009. Psikologi Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta Dep.Pendidikan Nasional. 2005. Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi ke-3. Jakarta: Balai Pustaka Djamarah, S.B & Zain, A. 2006. Strategi Belajar Mengajar Edisi Revisi. Jakarta: Rineka Cipta Echols ,J.M & Hassan, S. 2007. Kamus Inggris Indonesia. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama Finn, E.J & Alonso, M. 2003. Dasar-Dasar Fisika Universitas. Jakarta: Erlangga FIKES UNRIYO. 2009. Buku Panduan FIKES. Yogyakarta: UNRIYO ___. 2011. Buku Panduan FIKES. Yogyakarta: UNRIYO ___. 2011. Bimbingan Akademik Prodi S-1 Keperawatan TA 2011/2012. Yogyakarta: UNRIYO ___. 2011. Kerangka Acuan Pelaksanaan Matrikulasi Mahasiswa Baru 2011/2012. Yogyakarta: UNRIYO ___. 2011. Panduan Akademik Universitas Respati Yogyakarta. Yogyakarta: UNRIYO Fasilkom UI. 2005. Internet. Matrikulasi PEDATI 2005. Depok: Fasilkom UI. http://www.cs.ui.ac.id. 11 November 2011 FIP-UPI. 2007. Ilmu dan Aplikasi Pendidikan Bagian 3, Pendidikan Disiplin Ilmu. Jakarta: PT. IMTIMA. Ghozali, I. 2005. Aplikasi Analisis Multivariat dengan Program SPSS. Semarang: UNDIP Hamalik, O. 2007. Proses Belajar Mengajar. Jakarta : Bumi Aksara Khotimah, K. 2008. “Efektivitas Penggunaan Mind Map terhadap Hasil Belajar Biologi pada Kemampuan Kognitif Materi Pokok Ekosistem Siswa Kelas VII SMP Negeri 2 Depok Sleman Yogyakarta”. Skripsi, Fakultas MIPA Universitas Negeri Yogyakarta Notoatmodjo, S. 2010. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: PT. Rineka Cipta Nursalam. 2008. Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan Pedoman Skripsi, Tesis dan Instrumen Penelitian Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika Praktiknya, A.W. 2001. Metodologi Penelitian Kedokteran dan Kesehatan. Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada Program Pascasarjana UNS. 2009. Pedoman Matrikulasi Mahasiswa Baru Program Pascasarjana Universitas Negeri Semarang. Semarang: UNS Purwanto, M.N. 2010. Psikologi Pendidikan. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya Riwidikdo, H. 2009. Statistika Kesehatan. Yogyakarta: Mitra Cendikia Press Sari Dewi. 2011. “Pengaruh Pendekatan Keterampilan Proses terhadap Hasil Belajar IPA Peserta Didik Kelas VIII SMP Negeri 1 Pakem pada Materi Pokok Bioptik”. Skripsi, Fakultas MIPA Universitas Negeri Yogyakarta Sastroasmoro, S dan Sofyan I. 2003. Dasar-Dasar Metodologi Penelitian Klinis. Jakarta: Binarupa Aksara ___. 2011. Dasar-Dasar Metodologi Penelitian Klinis Edisi Ke-4. Jakarta: Binarupa Aksara Sudijono, A. 2011. Pengantar Evaluasi Pendidikan Edisi 1, Cetakan ke-10. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada Sudiyono. 2004. Manajemen Pendidikan Tinggi. Jakarta: Rineka Cipta Sugiyono. 2010. Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R & D. Bandung: Alfabeta ___. 2010. Statistika untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta Sukmadinata, N.S. 2009. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya Sukmariah, M & Kimianti, A. 1996. Kimia Kedokteran Edisi 2. Jakarta: Binarupa Aksara Suparman. 2005. Desain Instruksional. Jakarta: PAU-PPAI-UT Supratno, J. 2003. Metode Riset Edisi Revisi ke-7. Jakarta: Rineka Cipta
265