Internet Sebagai Media Pembelajaran Yang Efektif Mariana Kristiyanti Fakultas Ilmu Komputer, Universitas AKI
Abstract By the changing of learning paradigm, the success of teaching and learning process both in university and at school is determined not only by teacher/lectures factor but also by the active factor of learner. Nowadays, teacher and students can get information either from the library or from internet technology that gives ease and vastness in discovering knowledge. By internet the students may access all needed reference fast, so that it can make learning process conducting more easily.
Key words: Internet, learning media, teaching and learning process, knowledge
informasi. Bentuk informasi yang dapat
Pendahuluan Era globalisasi saat ini merupakan
ditukar
dapat
berupa
data
teks,
bergerak
dan
suara
salah satu dampak perkembangan dalam
gambar,gambar
bidang
(Tabratas Tharom,dkk,2002).
Teknologi
Informasi(TI).
Perkembangan TI tidak dapat lepas dari
Dengan adanya internet ini dunia
teknologi komputer . Hal ini ditunjukkan
menjadi terasa tanpa batas ruang dan waktu.
oleh pesatnya
perkembangan perangkat
Dengan adanya internet ini segala bentuk
keras (hardware) dan perangkat lunak
informasi menjadi semakin terbuka. Apa
(software) serta aplikasinya dalam berbagai
yang baru saja terjadi di berbagai belahan
bidang seperti pendidikan, dunia usaha dan
dunia dapat diketahui dengan cepat di
perkantoran dsb. Salah satu perkembangan
belahan dunia yang lain. Kecanggihan
teknologi
teknologi
teknologi sudah tersedia, dimana melalui
jaringan komputer dan internet. Teknologi
teknologi internet kita dapat memperoleh
ini mampu menyambungkan hampir semua
segala macam informasi dan komunikasi
komputer yang ada didunia sehingga bisa
mulai dari informasi pendidikan, politik,
saling
ekonomi,bahan riset, iklan, gaya hidup,
-8-
komputer
berkomunikasi
adalah
dan
bertukar
Internet Sebagai Media Pembelajaran yang Efektif (Mariana K)
belanja, hiburan dsb yang menyangkut
di perguruan tinggi dalam maupun luar
seluruh aspek kehidupan yang terjadi dan
negeri (digital liberary).
ada di seluruh belahan dunia. Ketersediaaan pusat
informasi
diakses
dan juga dengan mahasiswa/peserta didik
berisi
yang letaknya berjauhan secara fisik dapat
tentang apapun yang kita ingin ketahui dan
dilakukan dengan lebih mudah. Dahulu,
Internet juga memungkinkan terbentuknya
seseorang harus berkelana atau berjalan jauh
jaringan komunikasi multimedia yang begitu
untuk menemui seorang dosen/pengajar
luas ke seluruh dunia, alangkah sayang jika
untuk mendiskusikan sebuah masalah. Saat
tidak
ini hal ini dapat dilakukan dari rumah
dimanapun
dan
yang
dapat
Kerjasama antar guru, dosen, pakar
kapanpun
serta
termanfaatkan/tidak
mampu
memanfaatkannya. Dalam membangun SDM
dengan memanfaatkan email atau chating. dunia
Makalah dan penelitian dapat dilakukan
pendidikan dituntut untuk mampu mengikuti
dengan saling tukar menukar data melalui
(Up date) perkembangan aplikasi IPTEK
Internet,
didunia Industri agar lulusannya memiliki
menggunakan
kompetensi yang sesuai dengan kebutuhan
Mahasiswa dimanapun di Indonesia dapat
pasar. Dari fakta tersebut salah satu cara
mengakses pakar atau dosen yang terbaik di
untuk mampu mengikuti perkembangan
Indonesia dan bahkan di dunia. Batasan
IPTEK yang cepat adalah selalu aksese
geografis bukan menjadi masalah lagi.
informasi yang up to date dan semua itu dapat di dapat melalui internet.
via
email,
ataupun
dengan
file sharring.
mekanisme
Teknologi internet hadir sebagai media
yang
multifungsi.
Komunikasi
Sejarah IT dan Internet tidak dapat
melalui internet dapat dilakukan secara
dilepaskan dari bidang pendidikan. Adanya
interpesonal (misalnya e-mail dan chatting)
Internet membuka sumber informasi yang
atau secara masal, yang dikenal one to many
tadinya susah diakses. Akses terhadap
communication (misalnya mailing list).
sumber informasi bukan menjadi malasah
Internet juga mampu hadir secara real time
lagi. Perpustakaan merupakan salah satu
audio
sumber informasi yang mahal harganya.
konvensional
Adanya Internet memungkinkan seseorang
teleconference. Berdasarkan hal tersebut,
di Indonesia untuk mengakses perpustakaan
visual
seperti dengan
pada
metoda
adanya
aplikasi
maka internet sebagai media pendidikan
-9-
Majalah Ilmiah INFORMATiKA Vol. 1 No. 1, Januari 2010
mampu menghadapkan karakteristik yang
jenius ini akan menjadi kebutuhan dominan
khas, yaitu : (a). sebagai media interpersonal
yang tak
dan massa (b) bersifat interaktif (c).
manusia pada masa-masa mendatang. Di
memungkinkan komunikasi secara sinkron
dunia serba digital saat ini, internet bagi
maupun asinkron.
manusia, meluncur dan tumbuh subur
terlupakan
dalam
kehidupan
memungkinkan
menjadi sebuah kebutuhan. Internet memang
melakukan
memudahkan pelajar mendapatkan segala
komunikasi dengan sumber ilmu secara
informasi yang berhubungan dengan dunia
lebih luas bila dibandingkan dengan hanya
pendidikan (pelajaran).
Karakteristik mahasiswa/peserta
menggunakan Teknologi
ini didik
media
konvensional.
internet
menunjang
Beberapa pusat pendidikan termasuk sekolah
lanjutan
tingkat
atas
sampai
mahasiswa/peserta didik yang mengalami
perguruan tinggi saat ini begitu serius
keterbatasan ruang dan waktu untuk tetap
memaksimalkan pengadaan fasilitas internet
dapat menikmati pendidikan. Metoda talk
di sekolah dan kampus masing-masing
dan chalk, dapat dimodifikasi dalam bentuk
untuk meningkat mutu pendidikan. Dari
komunikasi melalui e-mail, mailing list, dan
beberapa sekolah dan universitas sudah ada
chatting.
yang membuka website untuk memberikan
Berikut adalah beberapa manfaat
kemudahan bagi khalayak untuk mengakses
penggunaan teknologi informasi : (a) arus
informasi tentang sekolah dan universitas
informasi tetap mengalir setiap waktu tanpa
yang bersangkutan. Mengacu pada paparan
ada
(b)
diatas, tentunya peranan teknologi informasi
kemudahan mendapatkan resource yang
khususnya internet tidak dapat disangkal
lengkap (c) aktifitas pembelajaran pelajar
dan telah memberikan kontribusi yang besar.
batasan
waktu
dan
tempat
meningkat (d) daya tampung meningkat (e) adanya
standardisasi
meningkatkan
learning
pembelajaran outcomes
(f) baik
kuantitas/kualitas. Peran media internet (tentu saja
Pembahasan Proses Belajar adalah proses untuk merubah dari yang tidak tahu menjadi tahu. Maka didalam belajar terdapat informasi
media komputer yang menjadi perangkat
informasi
utamanya) semakin meningkat pesat dari
diberikan kepada mahasiswa/peserta didik.
waktu ke waktu. Maka diperkirakan mesin
Untuk memperoleh informasi harus dicari
-10-
(pengetahuan)
yang
harus
Internet Sebagai Media Pembelajaran yang Efektif (Mariana K)
dari sumber sumber informasi. Salah satu
3. Belajar sendiri secara cepat :
sumber informasi adalah intrernet. Internet
(a). Meningkatkan pengetahuan
adalah pusat informasi yang multi bidang.
(b). Belajar berinteraktif
Semua
(c). Mengembangkan kemampuan di
aspek
kehidupan
baik
yang
berdampak positif maupun negative dapat
bidang penelitian
diakses dan diperoleh dari internet. Oleh
4.
Menambah
wawasan,
pergaulan,
karena itu dalam pemanfaatan internet kita
pengetahuan, pengembangan karier
harus memiliki filter keimananan serta
(a). Meningkatkan komunikasi dengan
moralitas yang baik untuk menyeleksi
seluruh masyarakat lain
informasi yang akan kita peroleh.
(b).
Beberapa
manfaat
internet
untuk
Meningkatkan
akan
permasalahan yang ada diseluruh dunia
kepentingan pembelajaran adalah:
(c).
1. Pengembangan Profesional
pekerjaan, pelatihan.
(a) Meningkatkan pengetahuan
kepekaan
Informasi
beasiswa,
lowongan
(d). Hiburan dsb
(b) Berbagi sumber informasi diantara
Dan masih banyak lagi manfaat yang
rekan sejawat/ sedepartemen
bisa diperoleh dari internet sesuai kebutuhan
(c) Berkomunikasi keseluruh belahan
informasi yang ingin diperoleh. Namun efek
dunia
efek negative internet pun harus diwaspadai
(d)
Kesempatan
untuk
menerbitkan
seperti
penyebaran
virus
komputer,
/mengumumkan secara langsung
pornografi, plagiat, penipuan dan pencurian
(e) Mengatur komunikasi secara teratur
dsb.
(f) Berpatisipasi dalam forum dengan rekan
sejawat
baik
local
maupun
internasional . 2. Sumber Belajar/Pusat Informasi
Internet
adalah kependekan dari
inter-network. Secara harfiah mengandung pengertian sebagai jaringan komputer yang
(a). Informesi media dan metodologi
menghubungkan
beberapa
pembelajaran
(www.wikipedia.com).
Jaringan
internet
(b). Bahan baku & bahan ajar untuk
juga
sebagai
jaringan
segala bidang pelajaran
komputer yang mampu menghubungkan
(c). Akses informasi IPTEK
komputer di seluruh dunia sehingga berbagai
(d). Bahan Pustaka/referensi
jenis
didefinisikan
dan
bentuk
rangkaian
informasi
dapat -11-
Majalah Ilmiah INFORMATiKA Vol. 1 No. 1, Januari 2010
dikomunikasikan antar belahan dunia secara instan
dan
global
Kekayaan informasi yang sekarang
(www.jurnal-
tersedia di internet telah lebih mencapai
kopertis4.org). Selain kedua pengertian di
harapan dan bahkan imajinasi para penemu
atas,
sebagai
sistemnya. Melalui internet dapat diakses
yang
sumber-sumber informasi tanpa batas dan
akademik,
aktual dengan sangat cepat. Adanya internet
organisasi,
memungkinkan
internet
sekumpulan
juga
jaringan
menghubungkan pemerintahan,
disebut komputer
situs komersial,
seseorang
di
Indonesia
maupun perorangan. Internet menyediakan
untuk mengakses perpustakaan di Amerika
akses untuk layanan telekomunikasi dari
Serikat dalam bentuk Digital Library. Sudah
sumber
jutaan
banyak pengalaman tentang kemanfaatan
pemakainya yang tersebar di seluruh dunia.
internet dalam penelitian dan penyelesaian
Layanan
komunikasi
tugas akhir mahasiswa. Tukar menukar
langsung (e-mail, chat), diskusi (usenet
informasi atau tanya jawab dengan pakar
news, milis, bulletin board), sumber daya
dapat juga dilakukan melalui internet. Tanpa
informasi yang terdistribusi (World Wide
teknologi internet banyak tugas akhir dan
Web, Ghoper), remote login dan lalu lintas
thesis atau bahkan desertasi yang mungkin
file (Telnet, FTP), serta berbagai layanan
membutuhkan waktu lebih banyak untuk
lainnya (www.andhika.com).
menyelesaikannya
daya
internet
Sejalan internet,
informasi
meliputi
dengan banyak
perkembangan aktivitas
(www.jurnal-
kopertis4.org).
yang
Para akademisi merupakan salah satu
dilakukan dengan memanfaatkan jaringan
pihak yang paling diuntungkan dengan
internet, seperti e-Commerce, e-Banking, e-
kemunculan internet. Berbagai referensi,
Government, e-Learning dan lainnya. Salah
jurnal,
satu aktivitas yang berkaitan dengan proses
dipublikasikan melalui internet tersedia
pembelajaran adalah e-Learning. E-Learning
dalam
adalah wujud penerapan teknologi informasi
mahasiswa/peserta didik
di bidang pendidikan dalam bentuk sekolah
mengaduk-aduk
maya. E-Learning merupakan usaha untuk
sebagai bahan untuk mengerjakan tugas-
membuat sebuah transformasi proses belajar
tugas
mengajar di sekolah dalam bentuk digital
memanfaatkan search engine, materi-materi
yang dijembatani oleh teknologi internet.
yang dibutuhkan dapat diperoleh dengan
-12-
telah
untuk
maupun
jumlah
hasil
yang
buku
penelitian
berlimpah.
yang
Para
tidak lagi harus di
kuliah/sekolahnya.
perpustakaan
Cukup
Internet Sebagai Media Pembelajaran yang Efektif (Mariana K)
cepat. Selain menghemat tenaga dan biaya
di Indonesia, yaitu : akses ke perpustakaan,
dalam mencarinya, materi-materi yang dapat
akses ke pakar, perkuliahan online, layanan
ditemui di internet cenderung lebih up to
informasi akademik, menyediakan fasilitas
date.
mesin pencari data, menyediakan fasilitas Bagi para pengajar/dosen, internet
bermanfaat
dalam
diskusi, dan fasilitas kerjasama.
mengembangkan
Menurut Association for Educational
profesinya, karena dengan internet dapat :
Communications and Technology sumber
(a) meningkatkan pengetahuan, (b) berbagi
pembelajaran adalah segala sesuatu atau
sumber
daya
diantara
rekan
sejawat,
(c)
yang
dapat
dimanfaatkan
oleh
bekerjasama dengan pengajar di luar negeri,
pengajar/guru, baik secara terpisah maupun
(d) kesempatan mempublikasikan informasi
dalam bentuk gabungan, untuk kepentingan
secara langsung, (e) mengatur komunikasi
belajar
secara teratur, dan (f) berpartisipasi dalam
meningkatkan
forum-forum lokal maupun internasional. Di
tujuan pembelajaran. Sumber pembelajaran
samping itu para pengajar juga dapat
dapat dikelompokan menjadi dua bagian,
memanfaatkan
yaitu :
internet
sebagai
sumber
bahan mengajar dengan mengakses rencana
1.
mengajar
dengan
efektivitas
dan
tujuan efisiensi
Sumber pembelajaran yang sengaja
pembelajaran atau silabus online dengan
direncanakan (learning resources by
metodologi
design), yakni semua sumber yang
baru,
mengakses
materi
kuliah/mata pelajaran yang cocok untuk
secara
mahasiswa/peserta didiknya, serta dapat
sebagai komponen sistem instruksional
menyampaikan ide-idenya.
untuk memberikan fasilitas belajar yang
Sementara
itu
mahasiswa/peserta
didik juga dapat menggunakan internet
khusus
telah
dikembangkan
terarah dan bersifat formal; dan 2. Sumber
pembelajaran
yang
karena
untuk belajar sendiri secara cepat, sehingga
dimanfaatkan (learning resources by
akan
utilization), yakni sumber belajar yang
meningkatkan
pengetahuan,
belajar
dan
memeperluas
berinteraksi,
dan
tidak secara khusus didisain untuk
mengembangkan kemampuan dalam bidang
keperluan pembelajaran namun dapat
penelitian
ditemukan,
(www.pendidikan.net).
diaplikasikan,
dan
Dalam www.jurnal-kopertis4.org disebutkan
dimanfaatkan untuk keperluan belajar-
beberapa manfaat internet bagi pendidikan
salah satunya adalah media massa. -13-
Majalah Ilmiah INFORMATiKA Vol. 1 No. 1, Januari 2010
ajar yang memadai, dan penyediaan sarana Media massa adalah suatu jenis
belajar. Ketersediaan bahan ajar dan sarana
komunikasi yang ditujukan kepada sejumlah
belajar merupakan faktor penting dalam
khalayak yang tersebar, heterogen, dan
menunjang
anonim
atau
pembelajaran. Namun demikian sering kali
elektronik, sehingga pesan informasi yang
bahan ajar yang ada di perpustakaan tidak
sama dapat diterima secara serentak dan
mampu
sesaat.
sini
mahasiswa/peserta didik, sehingga perlu
menekankan pada pengertian, bahwa jumlah
memanfaatkan sumber belajar yang lain.
sebenarnya
informasi
Salah satu sumber belajar yang dapat
melalui media massa pada saat tertentu
digunakan oleh mahasiswa/peserta didik
tidaklah esensial. Yang penting ialah "The
secara mandiri adalah jaringan internet.
communicator is a social organization
Untuk
capable or reproducing the message and
mahasiswa/peserta didik khususnya dalam
sending it simultaneously to large number of
memanfaatkan teknologi internet sangat
people who are spartially separated”.
diperlukan.
melewati
media
Pengertian
cetak
"dapat"
penerima
pesan
di
keberhasilan
memenuhi
itu,
proses
kebutuhan
bekal
belajar
ketrampilan
Adapun bentuk media massa, secara garis
Melalui internet, mahasiswa/peserta
besar, ada dua jenis, yaitu : media cetak
didik dapat mengakses berbagai informasi
(surat kabar dan majalah, termasuk buku-
dan ilmu pengetahuan sesuai kebutuhan
buku) dan media elektronik (televisi dan
yang relevan dengan subjek mata kuliah.
radio,
Sehingga pemanfaatan jaringan internet
termasuk
internet)
(http://artikel.us/mangkoes6-04-2.html). Berdasarkan kajian pustaka di atas
sebagai sumber belajar, akan membantu mempermudah
dan
mempercepat
tugas-tugas
perkuliahan,
menunjukkan bahwa peningkatan kualitas
penyelesaian
pendidikan
dapat
termasuk penyelesaian tuga akhir. Oleh
ditempuh melalui berbagai cara, antara lain :
karena itu, dosen/pengajar sebagai motivator
peningkatan kompetensi dosen, peningkatan
dan
muatan kurikulum, peningkatan kualitas
hendaknya
pembelajaran dan penilaian hasil belajar,
menciptakan
peningkatan
mahasiswa/peserta didik dapat secara aktif
di
perguruan
bekal
tinggi
ketrampilan
mahasiswa/peserta didik, penyediaan bahan -14-
dinamisator
dalam
memberi
pembelajaran
dorongan
kondisi
serta agar
Internet Sebagai Media Pembelajaran yang Efektif (Mariana K)
menemukan ilmu pengetahuan baru melalui pemanfaatan teknologi internet.
E-learning Sekilas perlu kita pahami ulang apa e-Learning
itu
sebenarnya.
E-Learning
adalah pembelajaran jarak jauh (distance Learning) yang memanfaatkan teknologi komputer,
jaringan
komputer
Internet.
E-Learning
dan/atau
”E-learning secara harfiah merupakan akronim dari E & Learning. E = electronic sedang Learning = proses belajar, jadi mudahnya Elearning adalah sistem pembelajaran secara elektronik, menggunakan media elektronik, internet , komputer dan file multimedia (suara, gambar, animasi dan video)”
memungkinkan
pembelajar untuk belajar melalui komputer
Ada beberapa pengertian berkaitan dengan
di tempat mereka masing-masing tanpa
e-Learning sebagai berikut :
harus
a. Pembelajaran jarak jauh
secara
fisik
pergi
mengikuti
pelajaran/perkuliahan di kelas. E-Learning
E-Learning memungkinkan pembelajar
sering pula dipahami sebagai suatu bentuk
untuk menimba ilmu tanpa harus secara
pembelajaran
fisik menghadiri kelas. Pembelajar bisa
berbasis
web
yang
bisa
diakses dari intranet di jaringan lokal atau
berada
internet. Sebenarnya materi e-Learning tidak
“instruktur” dan pelajaran yang diikuti
harus didistribusikan secara on-line baik
berada di tempat lain, di kota lain bahkan
melalui jaringan lokal maupun internet,
di negara lain. Interaksi bisa dijalankan
distribusi
secara on-line dan real-time ataupun
secara
off-line
menggunakan
di
Nganjuk,
sementara
media CD/DVD pun termasuk pola e-
secara off-line atau archieved.
Learning. Dalam hal ini aplikasi dan materi
Mahasiswa/pesrta didik dapat belajar dari
belajar dikembangkan sesuai kebutuhan dan
komputer di sekolah ataupun di rumah
didistribusikan melalui media CD/DVD,
dengan memanfaatkan koneksi jaringan
selanjutnya pembelajar dapat memanfatkan
lokal ataupun jaringan Internet ataupun
CD/DVD tersebut dan belajar di tempat di
menggunakan media CD/DVD yang telah
mana
disiapkan. Materi belajar dikelola oleh
dia
berada.
Dan
juga
bisa
menggunakan fasilitas gratis blog, seperti
sebuah
yang
kampus/sekolah,
disediakan
www.blogspot.com
oleh
google
yaitu
pusat
penyedia atau
materi
di
perusahaan
penyedia content tertentu. Pembelajar -15-
Majalah Ilmiah INFORMATiKA Vol. 1 No. 1, Januari 2010
bisa mengatur sendiri waktu belajar, dan
ke Internet. Bahkan, dengan berkembangnya
tempat dari mana ia mengakses pelajaran.
mobile technology (dengan palmtop, bahkan
b.
Pembelajaran
dengan
perangkat
telepon selular jenis tertentu), semakin mudah mengakses
komputer
e-learning.
Berbagai
dengan
tempat juga sudah menyediakan sambungan
memanfaatkan perangkat komputer. Pada
internet gratis (di bandara internasional dan
umumnya
dilengkapi
cafe-cafe tertentu), dengan demikian dalam
perangkat multimedia, dengan cd drive
perjalanan pun atau pada waktu istirahat
dan koneksi Internet ataupun Intranet
makan siang sambil menunggu hidangan
lokal. Dengan memiliki komputer yang
disajikan, Anda bisa memanfaatkan waktu
terkoneksi
untuk mengakses e-learning.
E-Learning
disampaikan
perangkat
dengan
intranet
ataupun
Internet, pembelajar dapat berpartisipasi dalam e-Learning. Jumlah pembelajar yang
bisa
ikut
berpartisipasi
Manfaat Pembelajaran E-Learning Sedangkan
tidak
manfaat
pembelajaran
dibatasi dengan kapasitas kelas. Materi
elektronik menurut A. W. Bates (Bates,
pelajaran dapat diketengahkan dengan
1995) dan K. Wulf (Wulf, 1996) terdiri atas
kualitas yang lebih standar dibandingkan
4 hal, yaitu:
kelas konvensional yang tergantung pada
a.
Meningkatkan pembelajaran
kondisi dari dosen/pengajar.
kadar
antara
interaksi
peserta
didik
dengan guru atau instruktur (enhance Jika pembelajaran konvensional di kelas
mengharuskan
mahasiswa/peserta
interactivity). Apabila dirancang secara cermat,
didik untuk hadir di kelas pada jam-jam
pembelajaran
tertentu (seringkali jam ini bentrok dengan
meningkatkan
kegiatan rutin siswa), maka e-learning
pembelajaran, baik antara peserta didik
memberikan fleksibilitas dalam memilih
dengan dosen/pengajar, antara sesama
waktu
peserta didik, maupun antara peserta
dan
tempat
untuk
mengakses
elektronik kadar
dapat interaksi
tidak
didik dengan bahan belajar (enhance
perlu mengadakan perjalanan menuju tempat
interactivity). Berbeda halnya dengan
pelajaran
pembelajaran
pelajaran. Mahasiswa/peserta didik
disampaikan,
e-learning
bisa
diakses dari mana saja yang memiliki akses -16-
yang
bersifat
konvensional. Tidak semua peserta
Internet Sebagai Media Pembelajaran yang Efektif (Mariana K)
didik dalam kegiatan pembelajaran
tersedia untuk diakses oleh peserta didik
konvensional
dapat,
melalui internet, maka peserta didik dapat
mempunyai
kesempatan
mengajukan
pertanyaan
berani
atau untuk
interaksi
dengan
sumber
ataupun
belajar ini kapan saja dan dari mana saja
menyampaikan pendapatnya di dalam
(Dowling, 2002). Demikian juga dengan
diskusi.
tugas-tugas kegiatan pembelajaran, dapat
Hal
ini
dikarenakan,
pembelajaran
yang
pada
diserahkan
kepada
instruktur
begitu
bersifat
selesai dikerjakan. Tidak perlu menunggu
konvensional, kesempatan yang ada
sampai ada janji untuk bertemu dengan
atau
disediakan
dosen/peserta didik. Peserta didik tidak
untuk
terikat ketat dengan waktu dan tempat
berdiskusi atau bertanya jawab sangat
penyelenggaraan kegiatan pembelajaran
terbatas. Biasanya kesempatan yang
sebagaimana halnya pada pendidikan
terbatas ini juga cenderung didominasi
konvensional.
yang
dosen/pengajar/instruktur
oleh beberapa mahasiswa/ peserta didik
c. Menjangkau peserta didik dalam cakupan
yang cepat tanggap dan berani. Keadaan
yang luas (potential to reach a global
yang demikian ini tidak akan terjadi
audience).
pada
b.
melakukan
pembelajaran
elektronik.
Dengan
fleksibilitas
waktu
dan
Mahasiswa/Peserta didik yang malu
tempat, maka jumlah peserta didik yang
maupun yang ragu-ragu atau kurang
dapat
berani mempunyai peluang yang luas
pembelajaran elektronik semakin lebih
untuk mengajukan pertanyaan maupun
banyak atau meluas. Ruang dan tempat
menyampaikan
pernyataan/pendapat
serta waktu tidak lagi menjadi hambatan.
tanpa merasa diawasi atau mendapat
Siapa saja, di mana saja, dan kapan saja,
tekanan dari teman sekelas (Loftus,
seseorang dapat belajar. Interaksi dengan
2001).
sumber
Memungkinkan
belajar
melalui
dilakukan
kegiatan
melalui
interaksi
internet. Kesempatan belajar benar-benar
pembelajaran dari mana dan kapan saja
terbuka lebar bagi siapa saja yang
(time and place flexibility).
membutuhkan.
Mengingat
terjadinya
dijangkau
sumber
belajar
yang
sudah dikemas secara elektronik dan
d.
Mempermudah
penyempurnaan
dan
penyimpanan materi pembelajaran (easy -17-
Majalah Ilmiah INFORMATiKA Vol. 1 No. 1, Januari 2010
updating
of
content
as
well
as
archivable capabilities). Fasilitas
yang
tersedia
dalam
Pendidikan Jarak Jauh: Sistem pendidikan jarak jauh adalah
teknologi internet dan berbagai perangkat lunak yang terus berkembang turut
metode
membantu mempermudah pengembangan
pengajaran dilaksanakan secara terpisah dari
bahan belajar elektronik. Demikian juga
aktivitas belajar. Sebagian besar karena
dengan
atau
mahasiswa/peserta didik bertempat tinggal
sesuai
jauh atau terpisah dari lokasi lembaga
dengan tuntutan perkembangan materi
pendidikan. Sebagian karena alasan sibuk
keilmuannya
sehingga peserta didik yang tinggalnya dekat
penyempurnaan
pemutakhiran
bahan
dapat
belajar
dilakukan
secara
pengajaran
dimana
aktivitas
dari lokasi lembaga pendidikan tidak dapat
periodik dan mudah.
mengikuti proses pembelajaran di lembaga Di samping itu, penyempurnaan
tersebut. Keterpisahan kegiatan pengajaran
metode penyajian materi pembelajaran dapat
dari kegiatan belajar adalah ciri yang khas
pula dilakukan, baik yang didasarkan atas
dari
umpan balik dari peserta didik maupun atas
pendidikan jarak jauh merupakan suatu
hasil
alternatif pemerataan kesempatan dalam
penilaian
instruktur
selaku
pendidikan
jarak
bidang
pembelajaran itu sendiri. Pengetahuan dan
mengatasi
keterampilan untuk pengembangan bahan
ditimbulkan akibat beberapa diantaranya;
belajar elektronik ini perlu dikuasai terlebih
keterbatasan tenaga pengajar, jarak antara
dahulu
lembaga
instruktur
yang
akan
Sistem
beberapa
pendidikan
ini
Sistem
penanggung-jawab atau pembina materi
oleh
pendidikan.
jauh.
masalah
dan
siswa
dapat yang
yang
mengembangkan bahan belajar elektronik.
berjauhan, kelangkaan pengajar berkualitas,
Demikian juga dengan pengelolaan kegiatan
dan lain lain.
pembelajarannya komitmen
dari
sendiri.
Harus
ada
instruktur
yang
akan
Sebagaimana langsung
atau
sistem
pendidikan
konvensional,
sistem
memantau perkembangan kegiatan belajar
pendidikan jarak jauh juga membutuhkan
peserta didiknya dan sekaligus secara teratur
sarana prasarana penunjang pendidikan, agar
memotivasi peserta didiknya.
tujuan umum pendidikan bisa diwujukan sesuai
-18-
dengan
jenjang
pendidikannya.
Internet Sebagai Media Pembelajaran yang Efektif (Mariana K)
Sarana penunjang biasanya berupa modul-
pengalaman, mudah menggunakan perlatan,
modul pelajaran yang dikirim kepada peserta
kreatifitas, active learning, dan kemampuan
didik. Sarana bisa juga berbasis teknologi
menjalin interkasi dan komunikasi jarak jauh
informasi. Munculnya teknologi informasi
dengan
dan komunikasi pada pendidikan jarak jauh
memperhatikan
ini sangat membantu sekali. Seperti dapat
mungkin terjadi, sehingga pendidikan jarak
dilihat,
jauh bisa berlangsung efektif.
dengan
munculnya
berbagai
peserta
didik/mahasiswa. hambatan
teknis
Juga yang
pendidikan secara online atau web-school
Dari sisi mahasiswa/peserta didik,
atau cyber-school, dengan menggunakan
salah satu faktor yang penting adalah
fasilitas
keseriusan
internet.
Pendekatan
sistem
mengikuti
proses
belajar
pengajaran yang dapat dilakukan adalah
mengajar di saat pengajar tidak berhadapan
dengan
secara
langsung dengan peserta didik. Pada level
langsung (real time) ataupun dengan cara
ini, keterlibatan dan kehadiran „orang-orang‟
menggunakan
di
melakukan
pengajaran
sistem
sebagai
tempat
sekitar,
termasuk
anggota
keluarga
pemusatan pengetahuan (knowledge). Hal
memegang peranan penting dan strategis.
ini memungkinkan terbentuknya kesempatan
Kehadirannya
bagi siapa saja untuk mengikuti berbagai
berlangsungnya proses belajar mengajar
jenjang pendidikan sejak taman kanak-kanak
secara efektif, tapi sebaliknya bisa juga
(TK) sampai perguruan tinggi (PT). Tidak
menjadi penghambat. Faktor yang lainnya
seperti sistem pendidikan langsung, sistem
adalah active learning dan komunikasi yang
pendidikan
efektif.
jarak
jauh
membutuhkan
pengelolaan dan manajemen pendidikan yang
“khusus”,
mahasiswa/peserta
baik
dari
didik
sisi maupun
Partisipasi
bisa
aktif
mendukung
peserta
didik
pendidikan jarak jauh mempengaruhi cara bagaimana mereka berhubungan dengan materi yang akan dipelajari.
dosen/pengajar agar tujuan pendidikan bisa
Keberhasilan sistem pendidikan jarak
terwujud. Pendidikan harus fokus pada
jauh ditunjang oleh adanya interaksi dan
kebutuhan instruksional peserta didik.
komunikasi yang efektif dan maksimal
Dari sisi Dosen/pengajar, beberapa
antara pengajar dan peserta didik, interaksi
faktor yang penting untuk keberhasilan
antara peserta didik dengan berbagai fasilitas
sistem
adalah
pendidikan seperti mudul-modul pendidikan
pengajar,
interaksi antara peserta didik dengan „orang-
pendidikan
perhatian,
percaya
jarak diri
jauh
-19-
Majalah Ilmiah INFORMATiKA Vol. 1 No. 1, Januari 2010
orang‟
sekitarnya,
pendidikan interaksi
dan
aktif
dalam
tersebut.
Juga
adanya
pola
kita), (c) Menjangkau wilayah geografis
masing-masing
yang luas, (d) User friendly, bebas repot dan
keaktifan
ruwet, (e) Benefit in cost, mengurangi
dan
kemandirian mahasiswa/peserta didik dalam
(menghemat)
pendalaman materi, mengerjakan soal-soal
keseluruhan (infrastruktur, peralatan, buku-
ujian, dan kreativitas mencari materi-materi
buku, perjalanan, pengadaan pendidikan dll),
penunjang dari sumber-sumber lain seperti
(f) Mengoptimalkan kualitas belajar, (g)
internet atau digital-library.
Less administrative papers, (h) Dapat
Karakteristik pendidikan jarak jauh (a)
Ada
pendidikan
secara
melengkapi aktivitas belajar konvensional,
yang
mendekati
(i) Cara belajar yang aman dan sehat, (j)
tenaga
pengajar
Alternatif media belajar dari anak-anak,
(pengajar/dosen) dari peserta ajar (peserta
remaja, dewasa sampai orang tua, belajar
didik/mahasiswa)
fleksibel
permanen
keterpisahan
biaya
antara
selama
program
tanpa
terikat
jadwal
dan
pendidikan (b) Ada keterpisahan yang
menyenangkan, (k) Melatih pembelajar lebih
mendekati permanen antara seorang peserta
mandiri dan berkembang dalam ilmu dan
ajar (peserta didik/mahasiswa) dari peserta
pengetahuan, (l) Fleksibel memilih materi
ajar lain selama program pendidikan (c) Ada
yang benar-benar kita inginkan dan hanya
suatu institusi yang mengelola program
yang kita butuhkan, dan (m) Source ilmu
pendidikannya dan (d) Pemanfaatan sarana
dan informasi yang tidak terbatas (bahkan
komunikasi baik mekanis maupun elektronis
berlimpah),
untuk menyampaikan bahan ajar, serta (f)
mendapatkan kesemuanya namun filtering
Penyediaan sarana komunikasi dua arah
yang kita butuhkan saja serta Menghemat
sehingga peserta ajar dapat mengambil
waktu proses belajar mengajar
sehingga
kuncinya
bukan
inisiatif dialog dan mengambil manfaatnya. Keuntungan & manfaat (Benefit of Telecomputing for students) dari pendidikan
Media pembelajaran berbasis komputer dan Internet
jarak jauh dengan pemanfaatan internet
Definisi media pembelajaran. Kata
sebagai media pendidikan (a) Real-time &
media merupakan bentuk jamak dari kata
on-demands online information, (b) Mobility
medium.
access,
(dapat
sebagai perantara atau pengantar terjadinya
dilaksanakan kapan saja sesui keinginan
komunikasi dari pengirim menuju penerima.
-20-
fleksibel
dan
praktis
Medium
dapat
didefinisikan
Internet Sebagai Media Pembelajaran yang Efektif (Mariana K)
Media merupakan salah satu komponen
gambar, potret, slide, film, video, atau media
komunikasi, yaitu sebagai pembawa pesan
yang
dari
gambaran
komunikator
(Criticos,
1996).
menuju
komunikan
siswa yang
dapat
memperoleh
nyata
tentang
definisi
benda/peristiwa sejarah. (b) Mengamati
tersebut, dapat dikatakan bahwa proses
benda/peristiwa yang sukar dikunjungi, baik
pembelajaran
karena jaraknya jauh, berbahaya, atau
komunikasi.
Berdasarkan
lain,
merupakan Proses
proses
pembelajaran
terlarang.
Misalnya,
video
tentang
mengandung lima komponen komunikasi,
kehidupan harimau di hutan, keadaan dan
pengajar
bahan
kesibukan di pusat reaktor nuklir, dan
pembelajaran, media pembelajaran, peserta
sebagainya. (c) Memperoleh gambaran yang
didik
tujuan
jelas tentang benda/hal-hal yang sukar
pembelajaran. Jadi, Media pembelajaran
diamati secara langsung karena ukurannya
adalah segala sesuatu yang dapat digunakan
yang tidak memungkinkan, baik karena
untuk
(bahan
terlalu besar atau terlalu kecil. Misalnya
pembelajaran), sehingga dapat merangsang
dengan perantaraan paket siswa dapat
perhatian, minat, pikiran, dan perasaan
memperoleh gambaran yang jelas tentang
peserta didik dalam kegiatan belajar untuk
bendungan dan kompleks pembangkit listrik,
mencapai tujuan belajar. Seperti yang dirilis
dengan slide dan film siswa memperoleh
oleh
gambaran tentang bakteri, amuba, dan
(komunikator),
(komunikan),
menyalurkan
pustekom
dan
pesan
dengan
http://www.e-
dukasi.net/ berikut:
sebaginya. (d) Mendengar suara yang sukar ditangkap dengan telinga secara langsung.
Pengembangan
media
pembelajaran
hendaknya diupayakan untuk memanfaatkan kelebihan-kelebihan
yang
dimiliki
oleh
media tersebut dan berusaha menghindari hambatan-hambatan yang mungkin muncul dalam proses pembelajaran. Secara rinci, fungsi media dalam proses pembelajaran adalah sebagai berikut. (a). Menyaksikan benda yang ada atau peristiwa yang terjadi pada masa lampau. Dengan perantaraan
Misalnya, rekaman suara denyut jantung dan sebagainya. (e) Mengamati dengan teliti binatang-binatang yang sukar diamati secara langsung karena sukar ditangkap. Dengan bantuan gambar, potret, slide, film atau video siswa dapat mengamati berbagai macam serangga, burung hantu, kelelawar, dan sebagainya. (f) Mengamati peristiwaperistiwa yang jarang terjadi atau berbahaya untuk didekati. Dengan slide, film, atau -21-
Majalah Ilmiah INFORMATiKA Vol. 1 No. 1, Januari 2010
video siswa dapat mengamati pelangi,
komunikatif, adaptif dan yang paling prinsip
gunung
dapat mengubungkan anak didik pada
meletus,
pertempuran,
dan
sebagainya.
pemahaman yang nyata dan bermakna.
Perangkat media pembelajaran. Yang
Perkembangan teknologi komonikasi
termasuk perangkat media adalah: material,
dan informasi telah membuka kemungkinan
equipment, hardware, dan software. Istilah
yang luas untuk dapat dimanfaatkan dalam
material berkaitan
bidang pendidikan. Hal ini disebabkan
erat
equipment
dan
berhubungan
dengan
dengan
istilah istilah
istilah
hardware
pesatnya
software.
informasi yang sudah menjadi bagian dari
Material (bahan media) adalah sesuatu yang dapat dipakai untuk menyimpan pesan yang akan disampaikan kepada auidien dengan menggunakan peralatan tertentu atau wujud bendanya sendiri, seperti transparansi untuk perangkat overhead, film, filmstrip, dan film slide, gambar, grafik, dan bahan cetak. Sedangkan
equipment (peralatan)
ialah
oleh material kepada audien, misalnya proyektor film slide, video tape recorder, papan tempel, papan flanel, dan sebagainya. Peningkatan
kemampuan
dan
kesadaran pengajar untuk mengenal dan menguasi teknologi informasi termasuk penggunaan komputer tentunya hal yang positif
sekaligus
membanggakan
dan
mengisaratkan „peningkatan mutu‟ dengan membuat komputer
-22-
media
pembelajaran
sehingga
lebih
berbasis menarik,
komonikasi
dan
kebudayaan masyarakat Indonesia. Salah satu kebijakan yang dikeluarkan dan bisa
dijadikan
landasan
dalam
pendayagunaan ICT untuk pendidikan ialah Action Plan for the Development and Implementation Communication
of
Information
Technologies
And
(ICT)
in
Indonesia. Action
sesuatu yang dipakai untuk memindahkan atau menyampaikan sesuatu yang disimpan
teknologi
pelaksanaan
plan
berisi
pendayagunaan
rencana telematika
dalam bidang pendidikan selama 5 tahun (2001 -2005) menekanankan pada : (a) Pengembangan dan pengimplementasikan kurikulum (b) Pendayagunaan ICT sebagai bagian dari kurikulum dan sebagai media pembelajaran
disekolah
atau
perguruan
tinggi dan diklat. (c) Mewujudkan program pendidikan
jarak
berpartisipasi
dan
jauh
termasuk
bekerjasama
dengan
lembaga penyelenggara pendidikan jarak jauh
di
dunia.
(d)
Memfasilitasi
Internet Sebagai Media Pembelajaran yang Efektif (Mariana K)
pendayagunaan internet untuk meningkatkan
menghubungan komputer di seluruh dunia,
efesiensi proses pembelajaran.
sehingga memungkinkan informasi dari
Contoh
konkrit
dalam
berbagai jenis dan bentuk informasi dapat
pendayagunaan ICT adalah proses belajar
dipakai secara bersama-sama. Demikian
dikelas yang menggunakan internet sebagai
juga dalam dunia pendidikan, berkat adanya
media pembelajaran Sebagai media yang
jaringan internet, maka dapat membantu
diharapkan akan menjadi bagian dari suatu
setiap penyedia jasa pendidikan untuk selalu
proses
mendapat informasi-informasi yang terkini
belajar
di
sekolah
,
internet
diharapkan mampu memberikan dukungan
dan sesuai dengan kebutuhan.
bagi terselenggaranya proses komonikasi
Asep Saepudin (2003), menyatakan
interaktif antara guru dengan siswa. Kondisi
bahwa pada jenjang dan jalur pendidikan
yang perlu didukung oleh internet berkaitan
lain di mana proses belajarnya relatif masih
dengan strategi pembelajaran yang akan
konvensional
dikembangkan,
kegiatan
sesungguhnya sudah tidak lagi mampu
komonikasi yang dilakukan untuk mengajak
memenuhi kebutuhan pendidikan untuk
siswa
masyarakat
yaitu
mengerjakan
membantu
siswa
sebagai
tugas-tugas dalam
dan
memperoleh
(tatap
yang
muka),
semakin
yang
kompleks,
memerlukan inovasi dan media yang mampu
pengetahuan yang dibutuhkan dalam rangka
menangulanginya.
mengerjakan
pendidikan konvensional (tatap muka) tak
tugas-tugas
tersebut.
(
Boettcher 1999).
bagi
mampu
lagi
Adalah fakta bahwa
memenuhi
kebutuhan
Berdasarkan paparan diatas, terlihat
pendidikan masyarakat hampir di semua
kita
jenis
bahwa
teknologi
informasi,
dan
jenjang.
Keterbatasan
ini
khususnya internet memiliki peranan yang
dikarenakan oleh beberapa kendala, di
sangat
dimensi
antaranya. Pertama, kendala dari pihak
pendidikan. Internet memberikan kontribusi
pemerintah yaitu terbatasnya dana untuk
yang sangat besar didalam membantu setiap
menambah lahan, gaji tenaga pengajar, serta
dimensi yang ada untuk selalu mendapatkan
terbatasnya sumber daya manusia yang akan
informasi yang up to date. Jaringan internet
menjadi pengajar pada institusi yang akan
merupakan salah satu jenis jaringan yang
dibangun. Kedua, kendala dari pihak peserta
popular
internet
belajar (masyarakat) itu sendiri yaitu, selain
merupakan teknologi informasi yang mampu
jauhnya jarak tempat tinggal dengan pusat
penting
dalam
dimanfaatkan,
setiap
karena
-23-
Majalah Ilmiah INFORMATiKA Vol. 1 No. 1, Januari 2010
sekolah, juga sebagian besar di antara
maupun
mereka
Berdasarkan
memberikan kesempatan yang sama kepada
pernyataan diatas, maka nampaklah bagi kita
guru-guru untuk dapat lebih aktif dalam
bahwa metode yang ada saat ini tidak lagi
mengikuti pelatihan yang berbasis komputer,
menjamin
serta mengadakan pelatihan komputer secara
telah
bekerja.
untuk
menghasilkan
sumberdaya
manusia
pendidikan.
Hal
kualitas
dalam
ini
dunia
internal
sekolah-
sekolah
dilingkungan
lain,
sekolah
dan
masing-
menyebabkan
masing. Bila hal itu dapat kita lakukan
perkembangan pendidikan yang ada sat ini
mudah-mudahan dapat sedikit mengurangi
cenderung tertinggal dibandingkan dengan
jumlah guru yang sangat elergi terhadap
Negara lainnya.
komputer, dan dapat melakukan proses
Ironisnya, pengajar
masih sedikit
sekali menggunakan media internet ini
belajar dikelas dengan menggunakan media internet.
sebagai media pembelajaran, kemungkinan disebabkan
kurang
menggoperasikan
pahamnya komputer,
Dengan fasilitas yang dimilikinya,
pengajar
internet menurut Onno W. Purbo (1998)
sehingga
paling tidak ada tiga hal dampak positif
timbul rasa keminderan dalam diri pengajar
penggunaan
untuk mengajak peserta didiknya
belajar
yaitu: (a). Peserta didik dapat dengan mudah
dengan menggunakan media internet ,
mengambil mata kuliah dimanapun di
padahal mau tidak mau kita tidak mungkin
seluruh dunia tanpa batas institusi atau batas
terhindar dari teknologi komonikasi dan
negara. (b) Peserta didik dapat dengan
informasi. Banyak hal yang dapat dilakukan
mudah berguru pada para ahli di bidang
seorang guru agar mampu menyesuaikan diri
yang diminatinya. (c). Kuliah/belajar dapat
dalam era pembelajaran yang semakin
dengan mudah diambil di berbagai penjuru
canggih,
dunia
terutama
menggunakan
media
internet
tanpa
dalam
pendidikan
bergantung
pada
internet. , Kompetensipengajar harus lebih
universitas/sekolah tempat si mahasiswa
ditingkatkan,
belajar.
misal
dengan
mengikuti
Di
samping
itu
kini
hadir
pelatihan yang berbasis komputer, kursus-
perpustakan internet yang lebih dinamis dan
kursus, dan studi sekolah agar lebih tanggap
bisa digunakan di seluruh jagat raya.
untuk mengirim guru-gurunya mengikuti pelatihan
pelatihan,
diselenggarakan -24-
oleh
baik dinas
yang
pendidikan
Pendapat ini hampir senada dengan Budi Rahardjo (2002). Menurutnya, manfaat internet
bagi
pendidikan
adalah
dapat
Internet Sebagai Media Pembelajaran yang Efektif (Mariana K)
menjadi akses kepada sumber informasi,
menggunakan komputer. Demikian juga
akses kepada nara sumber, dan sebagai
pada setiap keluarga, terutama diperkotaan
media kerjasama. Akses kepada sumber
komputer sudah menjadi fasilitas biasa dan
informasi yaitu sebagai perpustakaan on-
dapat dioperasikan oleh hampir semua
line, sumber literatur, akses hasil-hasil
anggota keluarga. Jumlah keluarga yang
penelitian, dan akses kepada materi kuliah.
mempunyai
Akses kepada nara sumber bisa dilakukan
peningkatan sebagai hasil kemajuan dari
komunikasi tanpa harus bertemu secara
perkembangan ekonomi. Ini berarti bahwa
fisik. Sedangkan sebagai media kerjasama
jumlah masyarakat yang mempunyai akses
internet
untuk
terhadap komputer meningkat dari waktu ke
atau
waktu. Oleh karena itu, program pendidikan
bisa
melakukan
menjadi
penelitian
media bersama
membuat semacam makalah bersama.
komputer
menunjukan
berbasis komputer dapat dikembangkan
Internet sebagai media pendidikan
untuk kelompok (masyarakat) ini. Kedua,
memiliki banyak keunggulan,. Namun tentu
proses penyampain materi ajar yang akan
saja memiliki kelemahan; seperti yang
ditransformasikan kepada peserta belajar
disampaikan oleh Budi Rahardjo (2002)
dapat lebih efektif dan efisien, karena di
adalah infrastruktur internet masih terbatas
Indonesia sudah banyaknya dibuat software
dan mahal, keterbatasan dana, dan budaya
pendidikan oleh para pakar komputer,
baca kita masih lemah. Di sinilah tantangan
walaupun tergolong pada fase early stage
bagaimana
dan bersifat sporadis dan belum terkoordinir
mengembangkan
model
pembelajaran melalui internet. Guna
dan
pendidikan yang bermutu tinggi, namun
kelemahan diatas, maka kehadiran teknologi
biasanya software tersebut adalah buatan
informasi,
luar negeri sehingga muncul kendala baru
penting
menjembatani
dengan baik. Saat ini sudah banyak software
ketimpangan
terkhususnya
dan
mutlak
internet
dalam
sangat
memenuhi
yaitu masalah bahasa Inggris.
kebutuhan dalam dunia pendidikan. Oleh karena
itu,
Asep
Saepudin
(2005)
Strategi pembelajaran yang meliputi pengajaran, diskusi, membaca, penugasan,
menyatakan beberapa manfaat kehadiran
presentasi
teknologi informasi terkhususnya internet:
keterlak sanaannya tergantung dari satu atau
Pertama, hampir dapat dipastikan bahwa
lebih
setiap
komunikasi sebagai berikut ( Boettcher,
kantor
telah
memiliki
dan
tiga
dan
evaluasi,
model
dasar
secara umum
dialog
atau
-25-
Majalah Ilmiah INFORMATiKA Vol. 1 No. 1, Januari 2010
1999) (a) komonikasi antara guru dengan
dapat memanfaatkan media internet sebagai
siswa, (b) komonikasi antara siswa dengan
media pembelajaran di kelas/ di sekolah.
sumber belajar, dan (c) komonikasi siswa dengan siswa.
Karena walau bagaimanapun kita tidak bisa terhindar dari globalisasi yang
Apabila ketiga aspek tersebut dapat
salah
satunya
adalah
meningkatkan
diselenggarakan dengan komposisi yang
pembelajaran teknologi komonikasi dan
serasi, maka diharapkan akan terjadi proses
informasi. Dengan demikian, terlihat bahwa
pembelajaran
media
yang
optimal.
Pakar
lain
yang
selama
ini
telah
pendidikan menyatakan bahwa keberhasilan
dipergunakan sebagai media pendidikan
pencapaian tujuan dari pembelajaran sangat
secara
ditentukan oleh keseimbangan antara ke3
peluang yang tak kalah besarnya, dan
aspek tersebut (Pelikan, 1992).
bahkan mungkin karena keunikannya yang
IInstitusi
pendidikan
yang
akan
bisa
luas,
internet
mengakses
juga
segala
mempunyai
informasi
dari
menyelenggarakan pembelajaran berbasis
penjuru dunia. Internet bisa menjadi media
Web
pembelajaran yang paling terkemuka dan
yaitu pemanfaatan
dipergunakan secara luas disekolah- sekolah.
internet
biasanya
Enhanced Course ,
menggunakan
Berdasarkan
internet sebagai penunjang peningkatan
pemahaman
diatas,
kualitas kegiatan belajar mengajar dikelas.
nampaklah bagi kita bahwa kehadiran
Bentuk ini juga dikenal dengan nama Web
internet
life course , karena kegiatan pembelajaran
merupakan suatu hal yang mutlak, dan sudah
utama adalah tatap muka dikelas antara
merupakan
pengajar dan peserta didik.
kebutuhan, maka kehadiran internet pada
Bila kita melihat konteks diatas
dalam
dimensi
kebutuhan.
pendidikan
Sebagai
suatu
dasarnya sangat membantu dunia pendidikan
maka, sekolah akan mampu menciptakan
untuk
pembelajaran yang berbasis internet dengan
mengajar yang lebih kondusif dan interaktif.
melibatkan
adanya
Dimana para peserta didik tidak lagi
keterbukaan serta mampu membuat program
diperhadapkan dengan situasi yang lebih
yang baik dengan melakukan kerjasama
konvensional, namun mereka akan sangat
kepada semua pihak dan setiap guru mampu
terbantu
meningkatkan
dalam
pembelajaran yang lebih menekankan pada
penguasaan komputer, sehingga diharapkan
aspek pemakaian lingkungan sebagai sarana
-26-
semua
pihak,
dan
kompetensinya
mengembangkan
dengan
situasi
adanya
belajar
metode
Internet Sebagai Media Pembelajaran yang Efektif (Mariana K)
belajar. Oleh karena itu, Elangoan, 1999,
Manfaat internet pada dasarnya tidak
Soekartawi, 2002; Mulvihil, 1997; Utarini,
terlepas dari kekurangan-kekurangan yang
1997, dalam soekartawi (2003), menyatakan
ada. Hal ini sangat tergantung pada institusi
bahwa internet pada dasarnya memberikan
pendidikan, apalagi jikalau metode ini
manfaat antara lain: 1) Tersedianya fasilitas
dipergunakan maka akan berimplikasi pada :
e-moderating di mana guru dan siswa dapat
1) ketersediaan sarana pendukung yang
berkomunikasi
melalui
harus menunjang; 2) ketersediaan jaringan
fasilitas internet secara regular atau kapan
internet yang memadai; 3) serta perlu pula
saja kegiatan berkomunikasi itu dilakukan
didukung oleh tingkat kecepatan yang
dengan tanpa dibatasi oleh jarak, tempat dan
memadai.
secara
mudah
Dilain pihak, Bullen, (2001), Beam,
waktu. 2) pendidik dan peserta didik dapat menggunakan bahan ajar atau petunjuk
(1997),
belajar yang terstruktur dan terjadual melalui
menyatakan bahwa kelemahan penggunaan
internet, sehingga keduanya bisa saling
internet adalah : 1) Kurangnya interaksi
menilai sampai berapa jauh bahan ajar
antara guru dan siswa atau bahkan antar
dipelajari; 3) Siswa dapat belajar atau me-
siswa itu sendiri. Kurangnya interaksi ini
review bahan ajar setiap saat dan di mana
bisa memperlambat terbentuknya values
saja kalau diperlukan mengingat bahan ajar
dalam proses belajar dan mengajar; 2)
tersimpan di komputer. 4) Bila siswa
Kecenderungan
memerlukan
akademik atau aspek sosial dan sebaliknya
tambahan
informasi
yang
dalam
Soekartawi
(2003),
mengabaikan
tumbuhnya
aspek
berkaitan dengan bahan yang dipelajarinya,
mendorong
ia dapat melakukan akses di internet secara
bisnis/komersial; 3) Proses belajar dan
lebih mudah. 5) Baik pengajar maupun
mengajarnya cenderung ke arah pelatihan
siswa dapat melakukan diskusi melalui
daripada pendidikan; 4) Berubahnya peran
internet yang dapat diikuti dengan jumlah
guru dari yang semula menguasai teknik
peserta yang banyak, sehingga menambah
pembelajaran
ilmu pengetahuan dan wawasan yang lebih
dituntut mengetahui teknik pembelajaran
luas. 6) Berubahnya peran siswa dari yang
yang menggunakan ICT; 5) Siswa yang
biasanya pasif menjadi aktif; 7) Relatif lebih
tidak mempunyai motivasi belajar yang
efisien
tinggi cenderung gagal; 6) Tidak semua
konvensional,
aspek
kini
juga
tempat tersedia fasilitas internet (mungkin -27-
Majalah Ilmiah INFORMATiKA Vol. 1 No. 1, Januari 2010
hal ini berkaitan dengan masalah tersedianya listrik,
telepon
ataupun
komputer);
7)
Internet bukanlah pengganti sistem pendidikan. Kehadiran internet lebih bersifat
Kurangnya tenaga yang mengetahui dan
suplementer
memiliki ketrampilan soal-soal internet.
konvensional tetap diperlukan, hanya saja
Berdasarkan
pelengkap.
Metode
diatas,
dapat dimodifikasi ke bentuk lain. Metoda
maka nampaklah bagi kita bahwa internet
talk dan chalk dimodifikasi menjadi online
pada dasarnya memiliki peranan yangcukup
conference.
besar
dalam
Guna mencapai tingkat pembelajaran yang
pengembangan pendidikan. Namun hal ini
efektif, maka sudah semestinya setiap
juga perlu ditunjang oleh ketersediaan
institusi
sarana-prasarana yang mendukung, serta
perkembangan teknologi informasi. Oleh
kesiapan pendidikan dan peserta didik untuk
karena
beradaptasi dengan teknologi internet.
memikirkan
dan
pemahaman
dan
sangat
penting
pendidikan
itu,
informasi
Pada dasarnya internet memberikan kemudahan
bagi
kita
mengembangkan
pendidikan
dan
sudah menjadi kebutuhan bagi siapa saja, tidak terbatas hanya pada pelaku bisnis, namun hal ini juga udah merambah dalam berbagai bidang, terutama dunia pendidikan. Namun untuk menjadikan internet sebagai pengajaran,
kelemahan
ketersediaan
pendukung
seperti
utamanya
sarana
prasarana
jaringan
internet,
ketersediaan komputer, dan berbagai sarana lainnya yang mesti disediakan. Selain itu, perlu juga didukung dengan tingkat akses yang memadai. -28-
kita
pemanfaatan internet
dalam
perlu
teknologi setiap
setiap sekolah.
didalam
pengajaran. Kehadiran internet untuk saat ini
adalah
saatnya
pengembangan kurikulum dan bahan ajar di
Kesimpulan
basis
sudah
memanfaatkan
Daftar Pustaka Ahmad Rizali, Indra Djati Sidi, Satria Dharma, 2009, Dari Guru Konvensional Menuju Guru Profesional, Jakarta : Grasindo. Alim Bahri, Manfaat Elearning / E-Learning - Pembelajaran Online via Internet atau Intranet Services, http://www.ubb.ac.id/menulengkap. php?, Webpage diakses pada tanggal 15 September 2010. Ardy
Prasetyo, Pemanfaatan Internet Sebagai Media Pembelajaran, http://ardyprasetyo.wordpress.com, Webpage diakses pada tanggal 5 September 2010.
Internet Sebagai Media Pembelajaran yang Efektif (Mariana K)
Nasional, Pendidikan
P. Suparno, SJ., dkk., 2002, Reformasi pendidikan: sebuah rekomendasi, Penerbit Kanisius.
Direktorat Pendidikan Menengah Umum, 2003, Inovasi Pembelajaran.
Yusufhadi Miarso, 1984, Teknologi komunikasi pendidikan: pengertian dan penerapannya di Indonesia, Jakarta: Rajawali.
Departemen Pendidikan Direktorat Jenderal Dasar dan Menengah,
Dwi Z. Sanjaya, S.Sos, Pembelajaran Berbasis Internet , Siapa Takut ! M. Basyiruddin Usman, H. Asnawir, 2002, Media Pembelajaran, Jakarta : Ciputat Press,
Yusufhadi Miarso, 1986, pendidikan: pengembangan Pemanfaatannya, PenerbitRajawali.
Pu, Media pengertian, dan Jakarta :
-29-