Supported by:
KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN REPUBLIK INDONESIA
KEMENTERIAN PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA
Hari Pertama
International Conference on Indonesian Sustainable Palm Oil & Expo (IC - ISPO) 2017
Palm Oil Development:
Harmonizing Market, Society
Hari Kedua Teknis Budidaya Kelapa Sawit by SOCFINDO Socfindo Newest Planting Material High Yielding and Resistance to Disease (Ganoderma & Fusarium). The First Answer to Sustainability Problems
Jakarta Convention Center (JCC) Tuesday - Wednesday, 11 - 12 April 2017
Pendahuluan
P
EREKONOMIAN Nasional di selenggarakan berdasarkan azas demokrasi dengan prinsip kebersamaan, efisiensi, berkeadilan, berkelanjutan, berwawasan lingkungan, kemandirian, serta dengan menjaga keseimbangan kemajuan dan kesatuan ekonomi nasional”, Undang-Undang No 39 Tahun 2014 tentang Perkebunan, menyebutkan bahwa Perkebunan diselenggarakan atas azas manfaat dan berkelanjutan, keterpaduan, kebersamaan, keterbukaan, serta berkeadilan. Pada pasal 62 disebutkan bahwa (1) Pengembangan Perkebunan diselenggarakan secara berkelanjutan dengan memperhatikan aspek ekonomi, sosial budaya dan ekologi. Pengembangan Perkebunan berkelanjutan sebagaimana dimaksud ayat (1) harus memenuhi prinsip dan kriteria pembangunan Perkebunan berkelanjutan.
Suplai Crude Palm Oil (CPO) Indonesia ke dunia mencapai 44% atau melampaui Malaysia yang hanya mencapai 41%. Hal ini menunjukan bahwa Indonesia merupakan produsen CPO terbesar dunia dan memberikan kontribusi devisa paling besar diantara komoditas pertanian Indonesia. Konsekuensi Indonesia sebagai produsen minyak sawit terbesar nomor satu di dunia adalah meredam berbagai isu negatif yang terkait dengan industri kelapa sawit di Indonesia. Pada tahun 2011 pemerintah Indonesia melalui Peraturan Menteri Pertanian meluncurkan Pengembangan Kelapa Sawit Berkelanjutan Indonesia/Indonesian Sustainable Kita boleh Palm Oil (ISPO), untuk menjawab tuntutan produksi minyak sawit berbangga karena berkelanjutan dari konsumen, industri, pembeli dan stakeholder perkelapasawitan, serta untuk berperan dalam pelestarian saat ini Indonesia satu-satunya negara di dunia lingkungan dan dalam rangka memenuhi komitmen Presiden Republik Indonesia untuk mengurangi efek gas rumah kaca.
yang mewajibkan sertifikasi sustainable palm oil.
Indonesia terus berupaya mempromosikan ISPO di dunia internasional, khususnya Uni Eropa dan melobi penghapusan diskriminasi minyak sawit terhadap minyak nabati lainnya yang diproduksi di Eropa, saat ini ISPO terbukti telah diakui oleh World Trade Center (WTO) serta RSPO Indonesia menyatakan bahwa pemegang sertifikat ISPO akan diberikan kemudahan untuk mendapatkan sertifikat RSPO karena keduanya saling melengkapi dalam bisnis kelapa sawit dunia. Indonesia boleh berbangga karena saat ini Indonesia adalah satu-satunya negara di dunia yang mewajibkan sertifikasi Sustainable Palm Oil. Meski telah bersifat wajib namun perusahaan perkebunan sawit pemegang sertifikat ISPO pada bulan Januari 2017 baru 226 perusahaan dengan luas 1,4 juta ha dan produksi CPO 6,7 juta Ton. Angka tersebut baru mencapai 14,1% dari total 1.601 perusahaan yang terdata wajib ISPO. Sistim sertifikasi ISPO yang bersifat mandatory dan kondisi adanya desakan khususnya dengan pembubaran IPOP, serta dalam rangka penguatan sistem sertifikasi ISPO, Kementerian Koordinasi Bidang Perekonomian melakukan rapat koordinasi bersifat diskusi terbuka tentang “Penguatan ISPO sebagai satu-satunya standar perkebunan Kelapa Sawit Indonesia yang berkelanjutan”. Diskusi tersebut berkesimpulan pemerintah akan melakukan kebijakan penguatan mengenai ISPO.
2
Proposal ISPO Conference & EXPO 2017
Preface
E
CONOMY National was held based on the principle of democracy with the principles of togetherness, efficiency, justice, sustainability and environmental friendliness, independence, and balancing progress and national economic unity “, ACT No. 39 of 2014 on Plantations, said that the plantation was organized on the principle of benefit and sustainable development, cohesion, togetherness, openness, and fairness. In Article 62 states that (1) Plantation Development held in a sustainable manner by taking into account economic, social, cultural and ecological. Sustainable plantation development referred to in paragraph (1) shall meet the principles and criteria of sustainable plantation development.
Supply of Crude Palm Oil (CPO) from Indonesia into the world reaches 44% or surpass Malaysia which only reached 41%. This shows that Indonesia is the world’s largest CPO producer and foreign exchange contributed the largest among agricultural commodities Indonesia. Consequences of Indonesia as the largest palm oil producer in the world, number one, is drown out various negative issues associated with palm oil industry in Indonesia. In 2011 the Indonesian government through the Minister of Agriculture launched the development of sustainablity palm oil in Indonesia / Indonesian Sustainability Palm Oil (ISPO), to answer the demands of sustainable palm oil production from consumers, We should be proud industry, buyers and stakeholders palm oil, as well as to play because this time a role in preserving the environment and in order fulfill the commitment of the President of Indonesia to reduce the Indonesia is the only greenhouse gas effect. country in the world that has
been required certification Sustainable Palm Oil.
Indonesia has continued to promote the ISPO in the international community, particularly the European Union and to lobby for the elimination of discrimination palm oil to other vegetable oils produced in Europe, is currently ISPO proved to have been recognized by the World Trade Center (WTO) as well as the RSPO Indonesia stated that the certificate holder ISPO will be given the ease of obtaining RSPO certification because they complement each other in the oil palm business world. Indonesia should be proud because this time Indonesia is the only country in the world that has been required certification Sustainable Palm Oil. Although it has to be mandatory but the certificate holder oil palm plantation company in January 2017 ISPO new 226 companies with vast 1.4 million hectares and 6.7 million tons of CPO production. The figure reached 14.1% of the total 1,601 companies recorded mandatory ISPO. ISPO certification system that is mandatory and conditions of their insistence in particular with IPOP dissolution, and in order to strengthen the ISPO certification system, the Coordinating Ministry for Economic Affairs held a coordination meeting is an open discussion on “Strengthening the ISPO as the only standard oil palm plantation Indonesia sustained “. The discussion concluded that the government would take measures to enhance the ISPO.
ISPO Conference & EXPO 2017 Proposal
3
Maksud & Tujuan Purpose & Objectives 1. MENDUKUNG program akselerasi sertifikasi kelapa sawit berkelanjutan oleh Kementerian Pertanian, menjadikan ISPO lebih acceptable demi membangun kepercayaan masyarakat Nasional maupun Internasional Acceleration program supports sustainablility palm oil certified by the Ministry of Agriculture, made the ISPO more acceptable in order to build public confidence in the National and International. 2. MEYAKINKAN dan menunjukkan pada Dunia Internasional bahwa perusahaan-perusahaan yang telah mendapatkan sertifikat ISPO telah benarbenar memenuhi persyaratan yang menjadi satu-satunya standar sekaligus mampu menepis isu-isu negatif tentang lingkungan yang dialamatkan kepada industri kelapa sawit Indonesia. Convince and demonstrate to the International Community that the companies that have earned a certificate ISPO has actually meet the requirements to be the only standard and able to ward off negative issues about the environment addressed to the Indonesian palm oil industry 3. PARA PEMANGKU kepentingan kelapa sawit Indonesia bersamasama meningkatkan komitmen berkelanjutan demi menjaga posisi strategis kelapa sawit Indonesia yang merupakan sumber devisa yang besar bagi Negara. The Indonesian palm oil stakeholders jointly promote ongoing commitment to maintain the strategic position of Indonesia’s palm oil is a major source of foreign exchange for the country. 4. TERWUJUDNYA komitmen bersama antara Pemerintah dan pengusaha Industri Kelapa Sawit Indonesia dalam memperkuat standar ISPO dengan mengadopsi best-practices standar internasional yang sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku di Indonesia agar produk sawit Indonesia tetap mampu bersaing di pasar Internasional. The realization of a shared commitment between the Government and employers Indonesian Palm Oil Industry in strengthening the ISPO standards by adopting the best practices of international standards in accordance with applicable laws and regulations in Indonesia that Indonesian palm oil products to remain competitive in the international market. 5. MENAMPILKAN kegiatan Perusahaan Perkebunan sawit dalam komitmennya dalam melestarikan lingkungan melalui konservasi dalam menjagahabitat lingkungan. Featuring the Company’s activities in the oil palm plantations commitment in preserving the environment through habitat conservation in maintaining the environment.
4
Proposal ISPO Conference & EXPO 2017
Undangan & Peserta Invitation & Participant PESERTA SEMINAR SEMINAR PARTICIPANT
PESERTA PAMERAN EXHIBITION PARTICIPANT
• Para duta besar Negara sahabat | The ambassadors of countries friendly • Instansi Pemerintah Pusat dan Daerah | Central Government and Regions • Pelaku usaha Industri sawit dalam dan luar negeri | Business agent oil industry both home and abroad • Pemerhati Lingkungan | Environmentalist • Peneliti | Researcher • Perguruan Tinggi | College • Petani sawit | Farmers palm oil plantation • Asosiasi di bidang Perkebunan Sawit | Associations in the fields of Palm Oil Plantation • Perusahaan Perkebunan BUMN/Swasta | Plantation Company BUMN / Private exhibitors
• Perbankan | Banking • Perusahaan Industri Perkebunan Kelapa Sawit | Palm Oil Industrial Company • CSR Perkebunan Sawit | CSR Oil Palm Plantation • Lembaga Penelitian | Research institutions • Pelaku Usaha Industri Sawit | Business Actors Oil Industry
Waktu & Tempat Day & Venue
PENGUNJUNG PAMERAN EXHIBITION VISITOR • Pelaku Usaha Industri Sawit | Business Actors Oil Industry • Perguruan Tinggi Swasta dan Negeri | Private University and State • Pelajar Tingkat SD, SMP, SMA | Student Elementary, Junior High, High School • Masyarakat Luas | General community.
Jakarta Convention Center (JCC)
CENDERAWASIH HALL 1. Jl. Jendral Gatot Subroto, Senayan, Gelora, Tanah Abang, Jakarta Pusat, DKI Jakarta 10270, Indonesia
Selasa - Rabu Tuesday - Wednesday 11-12, April 2017
ISPO Conference & EXPO 2017 Proposal
5
Agenda Acara Pendahuluan Event
International Conference on Indonesian Sustainable Palm Oil (IC-ISPO) 2017
Agenda tentative Hari I Hari/Tanggal : Selasa 11 April 2017 Waktu : 07.00 – 17.00 Tempat : Cendrawasih Hall 1 - Jakarta Convention Center
NO
6
WAKTU
AGENDA
1 2
07.00 – 08.30 08.30 – 08.45
3 4 5
08.45 – 09.00 09.00 – 09.30 09.30 – 10.30
6
10.30 - 10.35 10.35 – 12.00
7
12.30 – 13.00 13.00 – 15.00
8
15.00 – 15.05 15.05 – 17.00
Registrasi Menyanyikan Lagu Indonesia Raya Tarian Daerah Laporan Panitia *Sambutan Bapak Ir. Joko Widodo Presiden RI • Keynote Speech: • Menko Perekonomian • Menteri Pertanian • Penyerahan Sertifikat ISPO untuk Perusahaan, Kebun Plasma dan Kebun Swadaya • Peluncuran Buku Direktori Perkebunan Indonesia 2017/Estate Crops Directory Of Indonesia 2017 Oleh: Dirjen Perkebunan COFFEE BREAK SESI I • Replanting Dan Prospek Kelapa Sawit (No.18/Permentan/KB.2016/5/330) • Pedoman Perizinan Perkebunan (No.29/Permentan/KB.2016/5/410) Oleh: Dirjen Perkebunan • Tata Kelola Izin Usaha Perkebunan Dan Kelapa Sawit Sebagai Penyumbang Ekonomi Daerah Oleh : Gubernur Sumatera Selatan • Pembiayaan Replanting Kelapa Sawit Oleh : Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) ISOMA SESI II • Solusi Permasalahan Penerbitan HGU Oleh: Kementerian Agraria dan Tata Ruang/BPN • Solusi Permasalahan Lahan di Kawasan Hutan Oleh : Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan • Prospek Penguatan ISPO untuk Pasar Domestik dan Internasional Oleh : Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) COFFEE BREAK SESI III Pengaturan Sistem Sertifikasi dalam Rangka Keberterimaan di Pasar Global Oleh : • Ketua TIM Kerja Penguatan ISPO • Anggota Komisi IV DPR RI • Sekretariat Komisi ISPO • Kemenlu Perwakilan Atase WTO • Edi Suhardi (Praktisi)
Proposal ISPO Conference & EXPO 2017
Agenda Acara International Conference on Indonesian Sustainable Palm Oil (IC-ISPO) 2017
Preface Event
“KIAT SUKSES MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS SAWIT” Agenda tentative Hari II Hari/Tanggal : Rabu, 12 April 2017 Waktu : 07.00 – 17.00 Tempat : Cendrawasih Hall 1 - Jakarta Convention Center
NO 1
WAKTU 07.00 – 08.00
AGENDA Pembukaan SESI I
2
08.00 – 09.45
3
10.00 – 12.30
12.00 – 13.00
4
13.00 – 14.30
14.30 – 14.45
5
14.45 – 16.30
6
16.30 – 17.00
Sambungan hari I Tentang ISPO Penguatan dan Ketaatan Pengelolaan Kelapa Sawit Sesuai Prinsip ISPO Oleh: Komisi ISPO dan Lembaga Sertifikasi SESI II Socfindo Newest Planting Material High Yielding and Resistance to Disease (Ganoderma & Fusarium). The First Answer to Sustainability Problems Oleh: Bapak EP Sihombing, SP MP dan Bapak Indra Syahputra ,SP MP (Tim PT. Socfindo) Diskusi ISOMA SESI III Dukungan Riset Untuk Peningkatan Produktivitas Sawit (Bioteknologi) Oleh: Dr. Toni Liwang Diskusi COFFEE BREAK SESI IV Peningkatan Produktivitas dengan Pemupukan Berimbang Oleh : Dasrizal Penutup
7
Paket Sponsorship Sponsorship Package ITEM & BENEFIT
PLATINUM
Fee Exhibition space Hosting gala dinner
GOLD
SILVER
IDR 200,000,000 IDR 150,000,000 IDR 100,000,000 9 x 3 m2 6 x 3 m2 3 x 3 m2 Yes Yes -
Free participant for seminar
4 persons
3 persons
2 persons
Yes Yes Yes Yes Yes Yes Yes Yes
Yes Yes Yes Yes Yes Yes Yes Yes
Yes Yes Yes Yes Yes Yes Yes Yes
Announcement in the conferences Conference Backdrop Final Announcement Registration Booth Backdrop Welcome Gate Website Plaque Photo Booth
Paket Booth
Booth Package TYPE
RATE
DIMENSIONS
Standard Booth
Rp 30.000.000
3mX3m
Double Standard Booth
Rp 55.000.000
6mX3m
SPESIFIKASI :
SPECIFICATIONS:
• Standard booth 3 x 3 m2 lantai dilapisi karpet; • Dinding Partisi (1 x 2.5 m) untuk normal booth dengan satu sisi terbuka • 3 m Papan Fasia untuk normal booth dengan satu sisi terbuka • 1 Set Nama perusahaan dengan nomor booth dengan bahan cutting sticker untuk booth standar dengan satu sisi terbuka • 2 of 40W (TL) fluorescent lamp terpasang di belakang papan Fasia • 1 buah meja system information counter (50 x 100 x 75 cm); • 2 buah folding chair; • 450 watt daya listrik; • 1 tempat sampah.
• Standard booth 3 x 3 m2 carpeted floors; • Partition wall (1 x 2.5 m) for normal booth with one open side • 3 m to normal booth fascia board with one side open • 1 Set The company name with booth numbers with a material cutting sticker for normal booth with one open side • 2 of 40W (TL) fluorescent lamp mounted behind the fascia board • 1 piece counter system information table (50 x 100 x 75 cm); • 2 pieces folding chair; • 450 watts of electrical power; • 1 trash bin.
• Harga belum termasuk PPN 10% • Free 1 booth untuk sponsorship 8
Proposal ISPO Conference & EXPO 2017
• •
All price exclude tax 10% Free 1 booth for sponsorship
LayOut Expo
Cendrawasih Hall 1 Jakarta Convention Center (JCC)
ISPO Conference & EXPO 2017 Proposal
9
Sponsorship & Exhibition Reply Form
International Conference on Indonesian Sustainable Palm Oil (IC-ISPO) 2017 Tuesday - Wednesday, 11 - 12, April 2017 JAKARTA CONVENTION CENTER Contact Person : Organization : Address
:
Postcode : State : Tel. No : Fax. No : E - mail
:
Sponsorship Platinum Gold Silver
oo oo oo Exhibition
Standard Booth Double Standard Booth
oo oo
Price IDR 200,000,000 IDR 150,000,000 IDR 100,000,000 Price IDR 30,000,000 IDR 55,000,000
…….…….......…...……………..….….2017
(…………………….....................……)
Transferring to Bank: Bank Mandiri Cabang Jakarta Ragunan, Acc. No : 127-0097.027.153 a/n Majalah Media Perkebunan
Please submit the completed form and payment transferring statement to Fax No: 021-78846587 E-mail :
[email protected] Confirmation call : 021-78846587,88883297
10
FORMULIR PESERTA International Conference on Indonesian Sustainable Palm Oil (IC-ISPO) 2017
Cendrawasih Hall 1 Jakarta Convention Center (JCC), Jl. Jend. Gatot Subroto - Jakarta Nama : Perusahaan : Alamat : : Kota : Telp/Hp : Fax : Email : Nama Peserta : 1.
4.
2.
5.
3.
6.
Total Terbilang
: :
Biaya Peserta : Rp. 5.000.000,- /org Peserta Luar Negeri : U$$ 400/org Catatan : • Corporate lebih dari 2 orang biaya peserta sebesar Rp. 4.000.000,- /orang • Mendapatkan 1 buah Buku Direktori Perkebunan Indonesia 2017 untuk 100 Pendaftar pertama • Materi Seminar …….…….......…...……………..….….2017
(…………………….....................……)
Pembayaran Transfer ke : Bank Mandiri Cabang Jakarta Ragunan, No. Rekening : 127-0097.027.153 a/n Majalah Media Perkebunan Formulir ini mohon Di Fax ke 021-78846587 E-mail :
[email protected] Telp. Konfirmasi : 021-78846587,88883297
CONTACT US MAJALAH MEDIA PERKEBUNAN KANPUS KEMENTERIAN PERTANIAN Gedung C. Lt. 5 Ruang 507 Jl. RM. Harsono No. 3 Ragunan, Jakarta 12550 Telp. 021-78846587 021-88883297 Fax. 021-78846587
www.perkebunannews.com Media Perkebunan
@Media Perkebunan
