LAPORAN KEUANGAN INTERIM / INTERIM FINANCIAL STATEMENT PT. PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) TBK Untuk Periode Tiga Bulanan Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 / For Three Months Periods Ended 31 March 2011 and 2010
PT. PEMBANGUNAN PERUMAHAN (Persero) Tbk.
DAFTAR ISI I.
SURAT PERNYATAAN DIREKSI
II.
LAPORAN KEUANGAN - Neraca Per 31 Maret 2011 dan 2010.
Halaman / Pages 1
2-3
TABLE OF CONTENTS I.
DIRECTOR'S STATEMENT LETTER
II. FINANCIAL STATEMENTS - Balance Sheets as of 31 March 2011 and 2010.
-
Laporan Laba (Rugi) Untuk Periode Tiga Bulan Yang berakhir Pada Tanggal periode 31 Maret 2011 dan 2010.
4
- Income Staments For Three Months Period Ended 31 March 2011 and 2010.
-
Laporan Perubahan Ekuitas Untuk Periode Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2011 dan 2010.
5
- Statements of Shareholders Equity For Three Months Period Ended 31 March 2011 and 2010.
-
Laporan Arus Kas Untuk Periode Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2011 dan 2010.
6
- Statements of Cash Flow For Three Months Period Ended 31 March 2011 and 2010.
III. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN - Umum - Penawaran Umum Saham Perusahaan - Kebijakan Akuntansi - Penjelasan Pos-Pos Neraca dan Laba (Rugi)
7 - 10 11 11 - 30 30 - 103
III. NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS - General - Public Offering Of Company's Shares - Summary of Significant Accounting Policies - Explanation of the Financial Statements Accounts.
PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) Tbk. FINANCIAL REPORT (BALANCE SHEETS) AS OF 31 MARCH 2011 AND 2010
PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) Tbk. LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) PER 31 MARET 2011 DAN 2010 ASET Uraian
ASSETS 31-Mar-2011 Rp
ASET LANCAR Kas dan Setara Kas Investasi Jangka Pendek Piutang Usaha Pihak-Pihak Yang Berelasi Pihak Ketiga (dikurangi penurunan nilai wajar piutang sebesar Rp. 36.530.019.001 dan Rp. 19.453.805.517 masing-masing per 31 Maret 2011 dan 2010)
Catatan Notes
654,578,942,572 7,700,000,000
3a,3d,3f,4 3l,5,20 3d,3f,3g,3w,6, 20,3c,36
519,506,247,917
352,984,214,426 Piutang Retensi Pihak-Pihak Yang Berelasi Pihak Ketiga Tagihan Bruto Kepada Pemberi Kerja Pihak-Pihak Yang Berelasi Pihak Ketiga Hubungan Istimewa Piutang Lain-Lain Pihak-Pihak Yang Berelasi Pihak Ketiga Persediaan Uang Muka Proyek KSO Uang Muka Pajak Dibayar Dimuka Biaya Dibayar Dimuka Jaminan Jumlah Aset Lancar ASET TIDAK LANCAR Piutang Lain-lain Aset Program Imbalan Kerja Investasi Pada Perusahaan Asosiasi Property Investasi - (bersih setelah dikurangi akumulasi penyusutan sebesar Rp.23.094.042.339 dan Rp.19.392.302.358 masing-masing per31 Maret 2011 dan 2010) Aset tetap - (bersih setelah dikurangi akumulasi penyusutan sebesar Rp.57.171.519.213, dan Rp.48.160.574.132 masing-masing per 31 Maret 2011 dan 2010) Jumlah Aset Tidak Lancar JUMLAH ASET
31-Mar-2010 Rp
Descriptions CURRENT ASSETS Cash and Cash Equivalent Short-Term Investment Trade Receivables Related Parties Third Parties - (net of impairment of account receivable amounting of Rp. 36.530.019.001 and Rp. 19.453.805.517 each per 31 March 2011 and 2010)
525,008,239,884 11,200,000,000 332,194,281,041
387,974,664,040 3h,7 3e,36
93,435,358,204 175,909,244,232
3i,8 3e,36
837,665,833,831 254,299,814,825 25,199,210,634
9
1,547,989,513,371 227,514,311,749 88,611,954,378 207,170,140,113 143,941,805,689 51,022,000 5,136,557,613,941
3h,10,20 11 12 3s,13a 3i,14 15
787,024,728 6,543,893,937 34,770,350,000
3c,9,36 3q,16 3j,17
96,178,248,224
3k,18
77,402,551,368 215,682,068,257
3l,19,20
5,352,239,682,198
25,220,874,235 1,333,603,820,603 204,073,558,909 65,465,359,549 150,984,055,579 75,396,018,103 1,052,303,584 4,275,554,973,128
Retention Receivables Related Parties Third Parties Unbilled Receivables Related Parties Third Parties Other Receivables Related Parties Third Parties Inventories Advance Payments of JO Projects Advances Prepaid Taxes Prepaid Expenses Guarantees Total Current Assets
787,024,728 8,075,708,000 17,059,050,000
NON CURRENT ASSETS Others Receivables Assets of Employment Benefits Investment at Associated Comp.
122,716,520,571 170,315,404,176 620,052,173,256 250,297,699,598
91,387,197,712
77,805,083,325 195,114,063,765 4,470,669,036,893
(Lihat Catatan atas Laporan Keuangan yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan)
Investment Property (net of accumulated depreciation amounting of Rp..23.094.042.339 and Rp.19.392.302.358 March 2011and 2010, respectively) Fixed Assets- (net of accumulated depreciation amounting of Rp.57.171.519.213 and Rp.48.160.574.132 per 31 March 2011 and 2010, respectively) Total Non Current Assets TOTAL ASSETS
(See Notes to the Financial Statements which are an integral part of the Financial Statements)
2
PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) Tbk. LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) PER 31 MARET 2011 DAN 2010
PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) Tbk. FINANCIAL REPORT (BALANCE SHEETS) AS OF 31 MARCH 2011 AND 2010
KEWAJIBAN DAN EKUITAS Uraian
LIABILITIES AND SHAREHOLDERS EQUITY 31-Mar-2011 Rp
KEWAJIBAN LANCAR Hutang Bank - Jangka Pendek Hutang Usaha Pihak Ketiga Pihak-Pihak Yang Berelasi Hubungan Hutang Pajak Istimewa Kewajiban Pajak Penghasilan Final Pendapatan Diterima Dimuka Beban Yang Masih Harus Dibayar
Catatan Notes
1,288,119,621,365
5,6,10,20,22 22 3e,36
1,608,084,680,109 151,745,191,246 10,839,366,127 60,393,337,401 4,353,584,010 68,615,652,634
Bagian Kewajiban Jangka Panjang Yang Jatuh Tempo dalam Waktu Satu Tahun Hutang Non Bank Surat Berharga Jk. Menengah
47,109,375,000 50,000,000,000
Uang Muka Pemberi Perkerjaan & Konsumen Hutang Jangka Pendek Lainnya Jumlah Kewajiban Lancar
191,169,711,850 11,532,956,284 3,491,963,476,026
3u,13d 3u,13e 23 3t,24 3t,25
31-Mar-2010 Rp 728,976,155,550 1,497,966,325,194 134,342,630,645 4,852,462,005 41,411,384,251 1,581,479,624 57,832,903,821
Uang Muka Pemberi Perkerjaan & Konsumen Hutang Jangka Panjang Lainnya Jumlah Kewajiban Tidak Lancar
CURRENT LIABILITIES Short Term Banks Loan Trade Payables Third Parties Related Parties Taxes Payables Final Income Tax Liabilities Unearned Revenue Accrued Expenses Current Maturities Of Long Term Liabilities
21 25 3r,26 27
89,104,375,000 80,000,000,000
Non Bank Loans Medium Term Notes
118,377,536,957 7,630,155,781 2,762,075,408,828
Advances from Project Owners And Consumers Other Short Term Liabilities Total Current Liabilities
KEWAJIBAN TIDAK LANCAR Kewajiban Jangka Panjang setelah Dikurangi Bagian yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun : Hutang Non Bank Hutang Bank Surat Berharga Jk. Menengah
Descriptions
NON CURRENT LIABILITIES Long-Term Liabilities Net of Current Liabilities 31,401,250,000 250,000,000,000
21 25
286,333,668,631 6,520,761,693 574,255,680,324
26 3t,3w,28
94,218,750,000 300,000,000,000
Non Bank Loans Bank Loans Medium Term Notes
Advances from Project Owners And Consumers 177,566,305,435 Other Long Term Liabilities 7,374,087,802 Total Non Current Liabilities 579,159,143,237
EKUITAS
SHAREHOLDERS EQUITY
Modal Saham - nilai nominal Rp.100 masing-masing per 31 Maret 2011 dan 2010
Share Capital-par value Rp 100 per share each per 31 March 2011 and 2010
Modal dasar - 15.000.000.000 saham
Authorized Capital-15.000.000.000 shares
Modal ditempatkan dan disetor 4.842.436.500 Tambahan Modal Disetor
484,243,650,000 462,166,452,841
29
484,243,650,000 462,166,452,841
Saldo laba : Ditentukan Penggunaannya Belum Ditentukan Penggunaanya Laba Tahun Lalu Laba Tahun Berjalan Jumlah Ekuitas
113,784,869,068
4,400,453,830
201,647,908,789 24,177,645,150 1,286,020,525,848
163,260,215,238.00 15,363,712,919 1,129,434,484,828
JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS
5,352,239,682,198
4,470,669,036,893
Issued and Paid Up Capital 4.842.436.500 shares Additional paid-in capital Retained Earnings Appropriated Unappropriated Last Year's Profit Current Profit Total Shareholders' Equity TOTAL LIABILITIES AND SHAREHOLDERS EQUITY
(See Notes to the Financial Statements which are an integral part of the Financial Statements)
(Lihat Catatan atas Laporan Keuangan yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan)
3
PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) Tbk. LAPORAN LABA (RUGI) KOMPREHENSIF UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 MARET 2011 DAN 2010 Uraian
PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) Tbk. COMPREHENSIVE INCOME STATEMENTS FOR THREE MONTHS PERIOD ENDED 31 MARCH 2011 AND 2010
31-Mar-2011 Rp
Pendapatan Usaha Beban Pokok Penjualan Laba Kotor Laba Kerjasama Operasi (KSO) Laba Kotor Setelah KSO
Beban Usaha Pegawai Umum Penyusutan Pemasaran Jumlah Beban Usaha Laba Usaha Pendapatan Lain-Lain Beban Lain-Lain Beban Penurunan Nilai Piutang Usaha Beban Pendanaan/Bunga Bagian Laba dari Perusahaan Asosiasi Laba Sebelum Pajak Penghasilan Taksiran Pajak Penghasilan Pajak Final Laba Tahun Berjalan dari Operasi Yang Dilanjutkan KerugianTahun Berjalan dari Operasi Yang Dihentikan LABA TAHUN BERJALAN Pendapatan Koprehensif Lain : Selisih kurs karena penjabaran Laporan Keuangan dalam Mata Uang Asing Aset keuangan tersedia untuk dijual Lindung Nilai Arus Kas Keuntungan Revaluasi Aset Tetap Keuntungan (kerugian) aktuarial dari program pensiun manfaat pasti Bagian pendapatan komprehensif lain dari entitas asosiasi Pajak penghasilan terkait Pendapatan Komprehensif Lain Tahun Berjalan Setelah Pajak Total Pendapatan Komprehensif Tahun Berjalan Laba yang dapat diatribusikan kepada : Pemilik entitas induk Kepentingan nonpengendali Jumlah laba rugi komprehensif yang dapat diatribusikan kepada: Pemilik entitas induk Kepentingan nonpengendali Laba per Saham (dalam rupiah) : Dasar dan dilusian
Catatan Notes
31-Mar-2010 Rp
Descriptions
633,650,914,556 (563,308,239,359) 70,342,675,197
3t,30 31
560,898,310,187 (513,022,719,492) 47,875,590,695
Incomes Cost Of Goods Sold Gross Profit
16,444,552,125 86,787,227,322
3t,32
20,911,727,788 68,787,318,483
Joints Operation Profit (JO) Total Gross Profit
3t,33 17,950,869,180 4,443,852,091 319,998,814 711,136,709 23,425,856,794 63,361,370,528 8,791,330,739 8,146,827,823
34 35
17,461,203,367 6,181,855,499 255,907,254 805,977,416 24,704,943,536 44,082,374,947 3,808,381,322 6,028,696,040
6,800,000,000 15,000,000,000
36 37
3,434,357,379 7,267,286,880
-
38
42,205,873,444
31,160,415,970
3u,13f 18,028,228,294
15,796,703,051
24,177,645,150
15,363,712,919
24,177,645,150
15,363,712,919
-
-
-
-
-
-
-
-
Profit Before Income Tax Estimation Income Tax Final Income Tax During Period Income Off Continuing Operation During Period Los Off Discontinuing Operation Income Off During Period Others Comprehensive Income: Efect of Change in Foreign Currencies since restate of Financial Statement in Foreign Currencies Financial Asset Available For Sale Hedge of Cash Flow Gain of Fixed Asset Revaluation
-
-
Total Gross Profit Employees General Depreciation Marketing Total Operating Expenses Operating Income Others Income Others expenses Impairmet of Account Receivables Interest/Funding Expenses Income Off Associated Company
24,177,645,150
15,363,712,919
24,177,645,150 -
15,363,712,919 -
24,177,645,150 -
15,363,712,919 -
5
3
Gain (Loss) Actuary of fixed benefit of pension program Others Comprehensive Income of associated entitiy Related Income Taxes Others Comprehensive Income After Taxes on period Total Comprehensive Income on period Attribution Income to : Main Entity Non Main Entity Total of Comprehensive Income that may to attribute to : Main Entity Non Main Entity Earning Per Share (IDR) Authorized Capital and Dilution
(See Notes to the Financial Statements which are an
(Lihat Catatan atas Laporan Keuangan yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan)
integral part of the Financial Statements) 4
PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) TBK STATEMENTS OF CHANGES IN SHAREHOLDER'S EQUITY FOR THREE MONTHS PERIOD ENDED 31 MARCH 2011 AND 2010
PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) TBK LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 MARET 2011 DAN 2010 Laba Ditahan / Retained Earnings Ditentukan Penggunaannya / Appropriated Belum Ditentukan Penggunaannya / Tambahan Modal Cadangan untuk Unappropriated Disetor/ Paid In pengembangan Cadangan Bertujuan / Capital Perseroan / Company Development Propose Reserve Reserve
Uraian Modal Saham / Paid in Capital
Saldo 31 Desember 2009 Laba Bersih Modal Disetor Kapitalisasi ke Modal Disetor Tambahan Modal Disetor Saldo 31 Maret 2010
Rp Rp Rp Rp Rp Rp
380,346,000,000 0 103,897,650,000 0
Rp Rp Rp Rp Rp 462,166,452,841 484,243,650,000 Rp 462,166,452,841
Laba Bersih Dividen Cadangan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan Saldo 31 Desember 2010
Rp Rp Rp Rp Rp
0 0 0 0 484,243,650,000
Rp Rp Rp Rp Rp
Laba Bersih Dividen Cadangan Kapitalisasi ke Modal Disetor Program Kemitraan dan Bina Lingkungan Tantiem Modal Disetor Tambahan Modal Disetor
Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp
0 0 0 0 0 0 0 0
Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp
Saldo 31Maret 2011
Rp
484,243,650,000 Rp
0 0 0 0 0 0
Rp Rp Rp Rp Rp Rp
Rp Rp Rp Rp 462,166,452,841 Rp
0 0 101,221,405,305 0 101,221,405,305
Rp Rp Rp Rp Rp
Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp
0 0 0 0 0 0 0 0
Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp
0 0 0 0 0 0 0 0
Rp ( Rp ( Rp Rp ( Rp ( Rp ( Rp ( Rp
24,177,645,150 0 0 0 0 0 0 0
Rp )( Rp ) Rp Rp )( Rp )( Rp ) Rp ) Rp
462,166,452,841 Rp
101,221,405,305
Rp
12,563,463,763
Rp
225,825,553,939
Rp
0 4,400,453,830
Rp Rp Rp Rp Rp Rp
Total
Rp Rp Rp Rp Rp Rp
0 0 0 0 0 0 0 0
4,400,453,830 0
Desriptions Jumlah /
Rp ( Rp 8,163,009,933 ( Rp ( Rp 12,563,463,763 Rp
163,260,215,238 15,363,712,919 0 0 0 178,623,928,157
Rp Rp Rp Rp Rp Rp
186,284,195,870 Rp 48,978,000,000 )( Rp 109,384,415,238 ) Rp 4,897,800,000 )( Rp 201,647,908,789 Rp
548,006,669,068 15,363,712,919 103,897,650,000 0 462,166,452,841 1,129,434,484,828
Balance as of 31 December 2009 Net Profit Paid in Capital Capitalization Balance as of 31 March 2010
186,284,195,870 Net Profit 48,978,000,000 ) Dividend 0 Reserve 4,897,800,000Partnership ) & Environment Development Prog 1,261,842,880,698 Balance as of 31 December 2010 24,177,645,150 Net Profit 0) Dividend 0 Reserve 0 Paid in Capital Capitalization 0Partnership ) & Environment Development Prog 0) Tantiem 0 Paid in Capital 0 Paid in Capital Addition 1,286,020,525,848
Balance as of 31 March 2011
(See notes to the Financial Statements which are an integral part of the Financial Statements)
(Lihat Catatan atas Laporan Keuangan yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan)
5
PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) TBK LAPORAN ARUS KAS UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 MARET 2011 DAN 2010
PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) TBK STATEMENT OF CASH FLOWS FOR THREE MONTHS PERIOD ENDED 31 MARCH 2011 AND 2010 2011 Unaudited
Uraian ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Penerimaan (Penambahan) Kas dari Pelanggan Pembayaran Kas Kepada : Pemasok dan Subkontraktor Direksi Karyawan dan Pihak Ketiga Lainnya Kas yang dihasilkan dari (digunakan untuk) Operasi Pembayaran Pajak-pajak Penerimaan Pajak (Restitusi) Pembayaran Imbalan Pasca Kerja Penerimaan bunga Pembayaran Bunga Kas Bersih diperoleh dari (digunakan untuk) Aktivitas Operasi ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Penerimaan Investasi Jangka Pendek (Pembayaran) Investasi Jangka Pendek Penerimaan Jaminan (Pembayaran) Jaminan Penambahan Properti Investasi Penambahan Aktiva Tetap Kas Bersih diperoleh dari (digunakan untuk) Aktivitas Investasi ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Pembayaran Dividen, Program Kemitraan,Bina Lingkungan Penerimaan Hutang Bank (Pembayaran) Hutang Bank Penambahan MTN jgk Menengah (Pembayaran) MTN jgk Menengah Penerimaan Hutang Non Bank Pembayaran Hutang Non Bank Dana Hasil IPO Kas Bersih diperoleh dari (digunakan untuk) Aktivitas Pendanaan KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH KAS DAN SETARA KAS
2010 Unaudited
Rp
446,041,866,282
Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp ( Rp
1,335,855,470,866 1,318,170,000 40,368,100,974 931,499,875,558 55,446,253,947 8,422,775,383 0 6,543,820,633 26,716,312,710 945,263,220,779
Rp Rp Rp Rp Rp ( Rp Rp
150,000,000,000 0 788,486,367
( ( ( ( (
Rp
405,850,654,697
Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp ( Rp ) ( Rp
1,152,267,447,551 1,014,000,000 23,690,636,909 771,121,429,763 13,095,160,805 67,063,318,235 0 3,295,520,968 12,383,303,592 726,241,054,957
) ) ) ) )
( ( ( ( (
Descriptions
) ) ) ) )
) )
CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES Cash Receipts from Customers Payments to : Supplier and Subcontractors Directors Employees and Third Party Cash provided by (used in) Operating Activities Taxes Payment Taxes Received (Restitution) Payment of Post Employement Receipts of Clearing Account Interest Payment of Interest Expense Net Cash provided by (used in) Operating Activities
Rp Rp Rp Rp 0 Rp 1,215,362,993 ) ( Rp 149,573,123,374 ( Rp
CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES 0 Additional of Short - Term Investments 0 (Payment) of Short - Term Investments 5,519,600 Receipts of Guarantee 0 Additional (Withdrawal) of Guarantee 0 Additional of Investment 4,308,469,125 ) Additional of Fixed Assets 4,302,949,525 ) Net Cash provided by (used in) Investing Activities
Rp Rp ( Rp Rp ( Rp Rp ( Rp Rp Rp
0 Rp 648,463,235,998 Rp 18,000,000,000 ) ( Rp 50,900,000,000 Rp 175,000,000,000 ) ( Rp 0 Rp 15,703,125,750 ) ( Rp 0 Rp 490,660,110,248 Rp
CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES Payment of Dividend, Partnership & Environment 0 Development Program 283,920,581,460 Receipt of Bank Loan 35,000,000,000 ) (Payment) of Bank Loan 0 Additional of Medium Term Notes 100,000,000 ) (Payment) of Medium Term Notes 0 Receipt of Non Bank Loans 5,703,125,000 ) Payment of Non Bank Loans 566,064,102,841 IPO Fund 809,181,559,301 Net Cash provided by (used in) Financing Activities
( Rp
305,029,987,157 )
Rp
78,637,554,819
NET INCREASE (DECREASE) IN CASH AND CASH EQUIVALENTS
LABA (RUGI) SELISIH KURS
Rp
0
Rp
108,942,421
EFFECT OF CHANGES IN FOREIGN CURRENCIES
SALDO KAS DAN SETARA KAS AWAL
Rp
959,608,929,729
Rp
446,261,742,644
CASH AND CASH EQUIVALENTS - BEGINNING
SALDO KAS DAN SETARA KAS AKHIR
Rp
654,578,942,572
Rp
525,008,239,884
(Lihat Catatan atas Laporan Keuangan yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan)
CASH AND CASH EQUIVALENTS - ENDING (See Notes to the Financial Statements which are an integral part of the Financial Statements)
6
PT. PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) TBK
PT. PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) TBK
Catatan Atas Laporan Keuangan Untuk Periode Tiga Bulan Yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2011 dan 2010
1.
Notes to the Financial Statements for three months period ended 31 March 2011 end 2010
UMUM a. Pendirian dan Kegiatan Perusahaan
1. GENERAL a. Establishment and Business Field
PT Pembangunan Perumahan (Persero) didirikan berdasarkan akta notaris Raden Mas Soewandi di Jakarta No. 48 tanggal 26 Agustus 1953 dengan nama NV Pembangunan Perumahan yang kemudian berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 63 tahun 1961 diubah menjadi PN Pembangunan Perumahan. Berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 39 tahun 1971 PN Pembangunan Perumahan dirubah bentuknya menjadi PT Pembangunan Perumahan (Persero) yang dimuat dalam akta notaris Kartini Muljadi, SH No. 78 tanggal 15 Maret 1973 dan telah disetujui oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan keputusannya No. Y.A.5/105/2 tanggal 30 Maret 1974 dan telah diumumkan dalam Tambahan Berita Negara RI No.48 tanggal 14 Juni 1974 Lembaran No.249
PT Pembangunan Perumahan (Persero) was established dated 26 August 1953, based on deed No. 48 Raden Mas Soewandi, notary public in Jakarta under the name of NV Pembangunan Perumahan, afterwards based on Goverment Regulation No. 63 year 1961 was changed to be PN Pembangunan Perumahan. Based on Government Regulation No. 39 Year 1971 PN Pembangunan Perumahan was changed to be Incorporated (Persero) based on notaries deed no. 78 dated 15 March 1973 and had been approved by the Minister of Justice of the Republic Indonesia in its decision letter No Y.A.5/105/2 dated 30 March 1974 and was published in the Additional of State Gazette of Republic Indonesia No. 48 dated 14 June 1974 State No.249
Anggaran dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan diantaranya adalah:
The Articles of association of the Company have been amended several times as follows:
Anggaran dasar perusahaan dengan akta notaris Imas Fatimah, SH No. 13 tanggal 15 April 1998, serta perbaikannya No. 69 tanggal 18 Juni 1998 dan telah disetujui oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan keputusannya No. C2-13771 HT 01.04 - Th. 98 tanggal 15 September 1998.
The amendment articles of association bt deed No. 13 of Imas Fatimah, SH, dated 15 April 1998, along with improvement No. 69 dated 18 June 1998 and had been approved by the Minister of Justice of The Republic Indonesia in its decision letter No. C213771 HT.01.04 - Th 98 dated 15 September 1998.
Perubahan anggaran dasar perusahaan dengan akta notaris Nila Noordjasmani Soeyasa Besar S.H. pengganti Imas Fatimah S.H. notaris di Jakarta No. 99 tanggal 23 Desember 2003 tentang peningkatan jumlah modal dasar, modal ditempatkan dan modal disetor serta merubah nilai nominal saham. Perubahan tersebut telah mendapat persetujuan dari Menteri Kehakiman dengan keputusan No. C-30225 HT.01.04.TH.2003 tanggal 31 Desember 2003, dan telah diumumkan dalam tambahan Berita Negara RI No.13 Februari 2004 Lembaran No. 1622.
The amendment of the company's articles of association by deed No. 99 dated 23 December 2003 of Nila Noordjasmani Soeyasa Besar SH, the substitue of Imas Fatimah SH notary public domicilied in Jakarta , regrading of the increasingof the company's authorized capital along with changed of the nominal share price. The amendment mentioned had been approved by the Minister of Justice by Decree No. C-30225 HT.01.04.TH.2003 dated 31 December 2003 and had been pulished in the Additional of State Gazette of Republic Indonesia No. 13 dated 13 February 2004 State No. 1622.
Perubahan anggaran dasar perusahaan dengan akta Pernyataan Keputusan Pemegang Saham Diluar Rapat dan Perubahan Anggaran Dasar PT Pembangunan Perumahan (Persero) notaris Imas Fatimah S.H. notaris di Jakarta No. 121 tanggal 31 Juli 2008. Dalam akta tersebut disetujui perubahan anggaran dasar perusahaan secara keseluruhan untuk disesuaikan dengan Undang-Undang No. 19 tahun 2004, Undang-Undang No. 40 tahun 2007, Peraturan Pemerintah No. 45 tahun 2005 dan perkembangan kebutuhan pengelolaan perusahaan. Perubahan tersebut telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia RI No. AHU-54836.AH.01.02 Tahun 2008 tanggal 25 Agustus 2008.
Amendment of the company's articles of association by deed of Resolution of Sahreholders in lieu of General Meeting of Shareholders and Amendment of the articles of Association of PT Pembangunan Perumahan (Persero) of notary public Imas Fatimah S.H in Jakarta No. 121 dated 31 July 2008 which was agreed changed of whole amendments of the company's articles of association in order to the Law No. 19 Year 2004, Goverment Regulation No. 45 of year 2005 Law No. 40 year 2007 and development of the company management rwquirements. The amendment mentioned had obtained approval from the Ministrter of Law and Human Rights of the Republic Indonesia No. AHU-54836.AH.01.02 Year 2008 dated 25 August 2008.
Perubahan anggaran dasar perusahaan dengan akta Pernyataan Keputusan Pemegang Saham Diluar Rapat dan Perubahan Anggaran Dasar PT Pembangunan Perumahan (Persero) notaris Imas Fatimah S.H. No. 16 tanggal 15 Oktober 2009 yang telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU49862.AH.01.02 Tahun 2009 tanggal 15 Oktober 2009.
The amendment of the company's articles of association by deed of Resolution of Shareholders and Amendment of the Articles of Association of PT Pembangunan Perumahan (Persero) of notary Imas Fatimah S.H No. 16 dated 15 October 2009 that had obtained approval from the Minister of Law and Human Rights of the Republic Indonesia No. AHU49862.AH.01.02 Year 2009 dated 15 October 2009.
7
PT. PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) TBK
PT. PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) TBK
Catatan Atas Laporan Keuangan Untuk Periode Tiga Bulan Yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2011 dan 2010
Notes to the Financial Statements for three months period ended 31 March 2011 end 2010
Perubahan anggaran dasar perusahaan dengan akta Pernyataan Keputusan Pemegang Saham Diluar Rapat dan Perubahan Anggaran Dasar PT Pembangunan Perumahan (Persero) notaris Imas Fatimah S.H. No. 02 tanggal 05 Januari 2010 yang telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU00127.AH.01.02 Tahun 2010 tanggal 05 Januari 2010.
The amendment of the company's articles of association by deed of Resolution of Shareholders and Amendment of the Articles of Association of PT Pembangunan Perumahan (Persero) of notary Imas Fatimah S.H No. 02 dated 05 January 2010 that had obtained approval from the Minister of Law and Human Rights of the Republic Indonesia No. AHU00127.AH.01.02 Year 2010 dated 05 January 2010.
Perubahan terakhir anggaran dasar perusahaan sesuai dengan Pernyataan Keputusan Pemegang Saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa tentang Perubahan Anggaran Dasar Perseroan, antara lain dalam rangka penyesuaian dengan Peraturan Bapepam dan LK, Akta Perubahan dari Notaris Dr. A. Partomuan Pohan, S.H., LLM No. 45 tanggal 28 Juni 2010 yang sudah diterima dan dicatat oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia tangal 09 Juli 2010 No. AHU-AH.01.10-17262.
The latest amendment of the company's articles of association by deed of Resolution of Shareholders and Amendment of the Articles of Association of PT Pembangunan Perumahan (Persero) of notary Dr. A. Partomuan Pohan, S.H.,LLM No. 45 dated 28 Juni 2010 that had obtained approval from the Minister of Law and Human Rights of the Republic Indonesia dated 09 July 2010 No. AHU-AH.01.10-17262.
Sesuai dengan perubahan anggaran dasar terakhir tersebut di atas, maksud dan tujuan perusahaan adalah turut serta melakukan usaha dibidang industri konstruksi, industri pabrikasi, jasa penyewaan, jasa keagenan, investasi, agro industri, Engineering Procurement dan Construction (EPC) perdagangan, pengelolaan kawasan, layanan jasa peningkatan kemampuan dibidang konstruksi, teknologi informasi, kepariwisataan,perhotelan, jasa engineering dan perencanaan, pengembang untuk menghasilkan barang dan/atau jasa yang bermutu tinggi dan berdaya saing kuat, serta mengejar keuntungan guna meningkatkan nilai perseroan dengan menerapkan prinsip - prinsip perseroan terbatas.
In accordance with to latest amandment of the articles of association mentioned above, the company's aims and objectives are to take part in construction business industry, fabrication industry, rental service, agency, investment, agro industry, trade, area management services, service to increase the capability in construction, information technology, tourism, hotels business service, engineering and planning service, developer to produce the high quality and highly competitive goods and/or service, and profit oriented to improve company's value by applying limited company's principles.
Kegiatan usaha yang saat ini dilakukan adalah Jasa Konstruksi, Realti (Pengembang), Properti dan Investasi di bidang Infrastruktur dan Energi.
The business activities of the Company right now are Construction Services, Real estate (Developer), Properties and Investment in Infrastructure and Energy.
Dalam upaya mengembangkan perusahaan, perusahaan tetap fokus pada usaha inti (core business) jasa konstruksi dan selanjutnya berkembang menjadi perusahaan investasi di bidang energi dan infrastruktur. Untuk menunjang keberhasilan pencapaian target kinerja perusahaan tersebut, perusahaan telah melaksanakan aksi korporasi (Company Action) yaitu melakukan privatisasi perusahaan melalui IPO dalam usaha memperkuat permodalan. Perubahan corporate strategi ini dalam upaya untuk percepatan pencapaian visi PT PP (Persero) Tbk. Visi tersebut sebagai panduan strategis perusahaan untuk menghadapi tantangan kedepan, yaitu : "Menjadi Perusahaan Konstruksi dan Investasi Terkemuka Yang Memberikan Nilai Tambah Tinggi Kepada Stakeholders". Kantor pusat perusahaan beralamat di Jl. Letjend. TB Simatupang No. 57, Pasar Rebo - Jakarta Timur.
In order to increase the viability of the company, the management keep on focused to the core business of construction service and grown to become investment company in infrastructure and energy. To support the attainment of its performance target mentioned, the company did company action by IPO in order to increase the capital. Changing of corporate strategy in order to accelerate the aims of PT PP (Persero) Tbk vision. This vision mentioned is strategic guidance of the company to face up to future challenges, that is : "To be a Foremost Contractor and Investment Company Which Gives High Additional Value to Stakeholders". The Head office address is on Jl. Letjend. TB Simatupang No. 57, Pasar Rebo - Jakarta.
b. Board of Commissioners Directors, Audit Committee and Employees Board of Commissioners
b. Dewan Komisaris, Direksi, Komite Audit dan Personalia Dewan Komisaris Sesuai dengan Keputusan Bersama Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara dan Koperasi Pemegang Saham PP (KKPSPP)selaku Rapat Umum Pemegang Saham PT Pembangunan Perumahan (Persero) Nomor Kep230/MBU/2007 tanggal 08 Oktober 2007 tentang
In accordance with Collective Decree of State Minister of State Owned Enterprises and Employees Cooperation as Shareholder of PT PP (Persero) which represents Shareholders General Meeting of PT Pembangunan Perumahan (Persero) 8
PT. PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) TBK
PT. PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) TBK
Catatan Atas Laporan Keuangan Untuk Periode Tiga Bulan Yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2011 dan 2010
Notes to the Financial Statements for three months period ended 31 March 2011 end 2010
230/MBU/2007 tanggal 08 Oktober 2007 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota-Anggota Komisaris PT Pembangunan Perumahan (Persero) yang dituangkan dalam akta Penyertaan Keputusan Bersama Menteri Negara BUMN RI dan Koperasi Karyawan Pemegang Saham PP (KKPSPP) Selaku Rapat Umum Pemegang Saham PT Pembangunan Perumahan (Persero), notaris Imas Fatimah S.H. No. 47 tanggal 2 Nopember 2007, susunan Dewan Komisaris PT Pembangunan Perumahan (Persero) per 31 Maret 2010 adalah sebagai berikut :
a Komisaris Utama b Komisaris
No. Kep-230/MBU/2007 dated 08 October 2007 concerning Ceasing and Appointment Board of Commisioners PT Pembangunan Perumahan (Persero), which were stated in Collective Decree of State Minister of State Owned Enterprises of Republic Indonesia and Employees Cooperation of Shareholders of PP which represented of Shareholders General Meeting of PT Pembangunan Perumahan (Persero) by notary public Imas Fatimah SH No. 47 dated 2 November 2007, the composition of Board of Commisioners of PT Pembangunan Perumahan (Persero) as of 31 Maret 2010 are as follows:
Ir. Hendrianto Notosugondho Ir. Daryatno Husein Thaib, S.IP
Sesuai dengan Petikan Keputusan Bersama Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara dan Koperasi Karyawan Pemegang Saham PP (KKPSPP) selaku Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Perseroan (Persero) PT. Pembangunan Perumahan No. KEP-209/MBU/2009, No. 076/KKPSPP/IX/2009 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota Dewan Komisaris Perusahaan Perseroan (Persero) PT. Pembangungan Perumahan tanggal 30 September 2009, diputuskan untuk memberhentikan dengan hormat dan kemudian mengangkat kembali Bapak Ir. Daryatno sebagai anggota Dewan Komisaris Perusahaan Perseroan (Persero) Pembangunan Perumahan.
a. b.
Chairman Commissioner
In accordance with Excerpt Collective Decision of StateMinistry of State Owned Enterprises and Cooperative of Employees as Shareholders PP as a Incorporated (Persero) Shareholders General Meeting PT.Pembangunan Perumahan No. : KEP209/MBU/2009 and 076/KKPSPP/IX/2009 concerning Dismissal and Appointment of Board of Commissioner Incorporated (Persero) PT.Pembangunan Perumahan dated 30 September 2009, decided to dismiss respectfully and then appoint once again Ir.Daryatno as member of Board of Commissioner Incorporated PT. Pembangunan Perumahan (Persero).
Berdasarkan Surat Keputusan Komisaris PT PP (Persero) No. : 03/SK/KOM/PP/2009 tanggal 1 Oktober 2009 Tentang Perubahan Ketua Komite Audit PT PP (Persero), menetapkan Bapak Husein Thaib, S.IP sebagai Ketua Komite Audit disamping sebagai Komisaris Independen PT PP (Persero).
In accordance with Decision Letter of Board of Commissioners PT.PP (Persero) No. 03/SK/KOM/PP/2009 dated 1 October 2009 concerning Change of Chief of Audit Committee PT.PP (Persero), appoint Husein Thaib, S.IP as a chief of Audit Committee beside as Independent Commissioner of PT.PP (Persero). Atas hal tersebut, Susunan Dewan Komisaris PT. According to that situation, the compotition of Board of Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk per 31 Maret 2011 Commissioners of PT.Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk adalah sebagai berikut: as of 31 March 2011 are as follows: a. Komisaris Utama : Ir. Hendrianto Notosugondho : a. Chairman : Husein Thaib, S.IP : b. Komisaris Independen b. Independent Commissioner : Ir. Daryatno : c. Komisaris c. Commissioner Dewan Direksi Board of Directors Berdasarkan Salinan Keputusan Bersama Menteri Negara Based on the Copy of Collective Decree of State Owned Badan Usaha Milik Negara Republik Indonesia dan Koperasi Enterprises of the Republic of Indonesia and Employees Karyawan Pemegang Saham PP (KKPSPP) Nomor : KepCooperation as Shareholders of PP No.KEP-120/MBU/2008 120/MBU/2008 dan No. 18/KKPSPP/VI/2008 tentang and No.018/KKPSPP/VI/2008 regarding Dismissal and Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota-Anggota Direksi Appointment of Members of the Board of Directors of the Perusahaan Perseroan (Persero) PT Pembangunan Incorporated (Persero) PT Pembangunan Perumahan dated 19 Perumahan tanggal 19 Juni 2008, dan No. KEPJune 2008, and No.KEP-130/MBU/2008 and No. 130/MBU/2008 dan No.020/KKPSPP/VI/2008 tentang 020/KKPSPP/VI/2008 regarding Appointment of Members of the Pengangkatan Anggota Direksi Perusahaan Perseroan Board of Directors Incorporated (Persero) PT.Pembangunan (Persero) PT. Pembangunan Perumahan tanggal 24 Juni Perumahan dated 24 June 2008 which was declared in the 2008 yang dituangkan dalam akta Pernyataan Keputusan deed of Declaration of Collective Decree of State Minister of Bersama Menteri Negara BUMN RI dan Koperasi Karyawan State Owned Enterprises of the Republic of Indonesia and Pemegang Saham PP (KKPSPP) selaku Pemegang Saham Employees Cooperation as Shareholder of PP (KKPSP) which Perusahaan Perseroan (Persero) PT. Pembangunan reresents Shareholder of the Incorporated (Persero) Perumahan, Notaris Imas Fatimah SH, No. 06 tanggal 8 Juli PT.Pembangunan Perumahan of Notary Public Imas Fatimah 2009 dan akta Pernyataan Keputusan Pemegang Saham SH No. 06 dated 8 July 2009 and the deed of General Meeting Diluar Rapat dan Perubahan Anggaran Dasar PT of Shareholders and Amendment of the Articles of Association Pembangunan Perumahan (Persero) notaris Imas Fatimah of PT Pembangunan Perumahan (Persero) of notary Imas S.H. No. 16 tanggal 15 Oktober 2009 dan Akta No. 02 Fatimah S.H. No. 16 dated 15 October 2009 and decree No. 2 9
PT. PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) TBK
PT. PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) TBK
Catatan Atas Laporan Keuangan Untuk Periode Tiga Bulan Yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2011 dan 2010
Notes to the Financial Statements for three months period ended 31 March 2011 end 2010
S.H. No. 16 tanggal 15 Oktober 2009 dan Akta No. 02 tanggal 5 Januari 2010, susunan Direksi per 31 Maret 2011 dan 2010 adalah sebagai berikut: a. b. c. d.
Direktur Utama Direktur Keuangan Direktur Operasi Direktur SDM & Pengembangan e. Direktur Pemasaran
Fatimah S.H. No. 16 dated 15 October 2009 and decree No. 2 on 5 January 2010, the composition of the Board of Directors as of 31 March 2011 and 2010 are as follows:
: Ir. Musyanif : : Ir. Tumiyana : : Ir. Kiswodarmawan : : Ir. Agus Priyambodo : : Ir. Ketut Darmawan :
a. President Director b. Director of Finance c. Director of Operation d. Director of HRD & Development e.
Director of Marketing
Biaya remunerasi Direksi Perusahaan untuk sampai dengan Maret tahun 2011 dan 2010 masing-masing sebesar Rp.1.318.170.000 ,- dan Rp. 1.014.000.000,- sedangkan Dewan Komisaris masing-masing sebesar Rp. 252.541.293,dan Rp. 246.720.000,-.
The remuneration cost of the Company Board of Directors until March for the years of 2011 and 2010 are amounting to IDR 1.318.170.000,- and IDR 1.014.000.0003., respectively, while for Board of Commissioners ae amounting to IDR 252.541.293,and IDR 246.720.000, respectively.
Komite Audit Berdasarkan Surat Keputusan Komisaris PT. PP (Persero) Nomor: 02/SK/KOM/PP/2007 tanggal 28 Desember 2007 tentang Penunjukkan Kembali Anggota Komite Audit PT. PP (Persero) berakhir pada tanggal 1 Januari 2009 dan keputusan Komisaris No. 02/SK/KOM/2008 tanggal 7 April 2008 tentang Pengangkatan Sekretaris Komite Audit berakhir tanggal 31 Desember 2008 dan Surat Keputusan Komisaris PT PP (Persero) No 03/SK/KOM/2009 tanggal 1 Oktober 2009 tentang Penggantian Ketua Komite Audit PT PP (Persero), dan Surat Keputusan Dewan Komisaris PT PP (Persero) No: 05/SK/KOM/PP/2009 tanggal 10 Desember 2009 tentang susunan Komite Audit, susunan Komite Audit per 31 Maret 2011 dan 2010 adalah sebagai berikut :
Audit Committee Based on Decision of the Board of Commissioners of PT.PP (Persero) No.02/SK/KOM/2007 dated 28 December 2007 regarding Re Appointment of the Members of Audit Committee of PT.PP (Persero) which is ended on 1 January 2009 and Decision of the Board of Commissioners No.02/SK/KOM/2008 dated 7 April 2008 regarding Appointment of Secretary of Audit Committee which was ended 31 December 2008, and accordance with decision letter of PT PP (Persero)'s Board of Commisioners No. 03/SK/KOM/PP/2009 dated 1 October 2009 regarding the Resuffle of Chief of PT PP (Persero)'s Audit Comittee regarding the composition of Audit Committee, and accordance with decision letter of PT PP (Persero)'s Board of Commisioners No. 05/SK/KOM/PP/2009 dated 10 December 2009 regarding the composition of Audit Committee, the composition of Audit Committee as of 31 March 2011 and 2010 are as follows:
a. b. c. d.
Ketua Anggota Anggota Sekretaris
31-Mar-11 : Husein Thaib, S.IP : : Ir. Sumarto : : Anang Suryana, Ak : : Syawalina, SE :
a. b. c. d.
Chairman Member Member Secretary
a. b. c. d.
Ketua Anggota Anggota Sekretaris
31-Mar-10 : Husein Thaib, S.IP : : Ir. Sumarto : : Anang Suryana, Ak : : Syawalina, SE :
a. b. c. d.
Chairman Member Member Secretary
Sekretaris Perusahaan Berdasarkan Surat Keputusan Direksi PT PP (Persero) Nomor: 033/SK/PP/DIR/2007 tentang Struktur Organisasi PT PP (Persero), Sekretaris Perusahaan per 31 Maret 2011 dan 2010 adalah Ir. Betty Ariana, MM.
Corporate Secretary Based on the Decision Letter of the Board of Directors of PT.PP (Persero) No.033/SK/PP/DIR/2007 regarding Organization Structure of PT.PP (Persero), the Corporate Secretary of the Company as of 31 March 2011 and 2010 is Ir.Betty Ariana, MM.
Personalia Jumlah pegawai perusahaan (tidak diaudit) adalah sebagai berikut :
Employees The number of employees (unaudited) of the company are as follows:
a. b. c. d.
Pasca Sarjana Sarjana Sarjana Muda Non Akademi Jumlah
31-Mar-11 Orang/Persons 44 703 162 542 1,451
31-Mar-10 Orang/Persons 39 670 166 553 1,428 10
a. b. c. d.
Postgraduated Master Bachelor degree Non Academic Total
PT. PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) TBK
PT. PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) TBK
Catatan Atas Laporan Keuangan Untuk Periode Tiga Bulan Yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2011 dan 2010
Notes to the Financial Statements for three months period ended 31 March 2011 end 2010
2. PENAWARAN UMUM SAHAM PERUSAHAAN Perusahaan telah menerima pernyataan efektif dari Ketua BAPEPAM - LK dengan surat No: S-858/BL/2010 tanggal 29 Januari 2010 untuk melakukan penawaran perdana kepada masyarakat atas 1.038.976.500 lembar saham Seri B baru dengan nilai nominal Rp 100 per saham dan harga penawaran Rp 560 per saham. Saham - saham tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia tenggal 09 Februari 2010. Seluruh saham perusahaan sebanyak 4.842.436.500 lembar saham pada tahun 2010 telah dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia.
3
2. PUBLIC OFFERING OF THE COMPANY'S SHARES Company had received Effective Statement No: S-858/BL/2010 on January 29th 2010 from Head of Capital Market Supervisory Agency and Financial Institution (BAPEPAM - LK) for Limited Offering to public 1.038.976.500 shares B Series with par value of IDR 100 per share, at an offering price IDR 560 per share. These shares were listed on The Indonesian Stock Exchange on February 9th 2010. All of the company's share of 4.842.436.500 shares in 2010 have been listed on the Indonesian Stock Exchange.
KEBIJAKAN AKUNTANSI
3 SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
a. Penyajian Laporan Keuangan Laporan keuangan dinyatakan dalam mata uang Rupiah dan disajikan berdasarkan prinsip dan praktek akuntansi yang berlaku umum di Indonesia, yaitu Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK), Peraturan Badan Pengawas Pasar Modal (BAPEPAM) No. VIII.G.7 (Revisi 2000) tentang ”Pedoman Penyajian Laporan Keuangan” dan Pedoman Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten atau Perusahaan Publik Industri Konstruksi sesuai dengan Surat Edaran Ketua Bapepam No.SE- 02/PM/2002 tanggal 27 Desember 2002.
a. Presentation of Financial Statement Financial statements are stated in Rupiah currency and prepared in accordance generally accepted accounting accounting principles and practices in Indonesia, that is the Statement of Financial Accounting Standards (SFAS) and Regulation of Capital Market Supervisory Agency (BAPEPAM) No.VIII.G.7 (Revised 2000) regarding "Guidelines of Presentation of Financial Statements" and Guidelines of Presentation and Disclosures of Issuers Financial Statement or Public Companies of Construction Industry in accordance with Circulation Industry in accordance with Circulation Letter of Head of Capital Market Supervisory Agency No. SE02/PM/2002 dated 27 December 2002.
Laporan keuangan disusun dengan dasar harga perolehan dan prinsip akrual, kecuali untuk akun tertentu dinyatakan berdasarkan pengukuran lain sebagaimana diuraikan dalam kebijakan akuntansi masing-masing akun tersebut.
The financial statements are prepared based on historical cost and accrual basis, except of certain accounts which are stated based on other measurements as disclosed in accounting policies of each accounts mentioned.
Laporan arus kas disusun menggunakan metode langsung dan arus kas dikelompokkan atas dasar kegiatan operasi, investasi dan pendanaan. Untuk tujuan laporan arus kas, kas mencakup kas, bank dan investasi jangka pendek yang jatuh tempo dalam waktu tiga bulan atau kurang, setelah dikurangi cerukan dan tidak dijaminkan.
The statements of cash flows have been prepare based on the direct method and classified into operating, investing, and financing activities. For the purpose of the statements of cash flows, cash includes cash on hand, cash in bank and short term investment maturity of three months or less, net of overdrafts and not pledged as a collateral.
b. Standar yang berlaku efektif pada tahun berjalan Pada tahun berjalan, Perusahaan menerapkan serta patuh terhadap PSAK revisi berikut ini yang berlaku efektif untuk laporan keuangan yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2011:
b. Standards effective in the current year In the current year, the Company adopted and comply the following revised PSAKs which are effective for financial statements beginning on or after January 1, 2011:
1. PSAK 50 (Revisi 2006) - Instrumen Keuangan: Penyajian dan Pengungkapan. Perusahaan telah menerapkan standar ini terhadap laporan keuangan mulai tahun 2010 2. PSAK 55 (Revisi 2006) - Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran. Perusahaan telah menerapkan standar ini terhadap laporan keuangan mulai tahun 2010 3. PSAK 1 (revisi 2009), Penyajian Laporan Keuangan 4. PSAK 2 (revisi 2009), Laporan Arus Kas 5. PSAK 3 (revisi 2010), Laporan Keuangan Interim 6. PSAK 4 (revisi 2009), Laporan Keuangan Konsolidasian dan Laporan Keuangan Tersendiri 7. PSAK 5 (revisi 2009), Segmen Operasi
1.
2.
3. 4. 5. 6. 7. 11
PSAK 50 (Revised 2006) - Financial Instrumen : Presentation dan Disclousure. The Company has adopted these standards on the financial statements for the year 2010. PSAK 55 (Revised 2006) - Financial Instruments: Recognition and Measurement. The Company has adopted these standards on the financial statements for the year 2010. PSAK 1 (revised 2009), Presentation of Financial PSAK 2 (revised 2009), Statements of Cash Flows PSAK 3 (revised 2010), Interim Financial Reporting PSAK 4 (revised 2009), Consolidated and Separate Financial Statements PSAK 5 (revised 2009), Operating Segments
PT. PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) TBK
PT. PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) TBK
Catatan Atas Laporan Keuangan Untuk Periode Tiga Bulan Yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2011 dan 2010
Notes to the Financial Statements for three months period ended 31 March 2011 end 2010
8. PSAK 7 (revisi 2010), Pengungkapan Pihak-Pihak Berelasi 9. PSAK 8 (revisi 2010), Peristiwa Setelah Periode Pelaporan 10. PSAK 12 (revisi 2009), Bagian Partisipasi dalam Ventura Bersama 11. PSAK 15 (revisi 2009), Investasi pada Entitas Asosiasi
8. PSAK 7 (revised 2010), Related Party Disclosures 9. PSAK 8 (revised 2010), Events After the Reporting Period 10. PSAK 12 (revised 2009), Financial Reporting of Interest in Joint Ventures 11. PSAK 15 (revised 2009), Accounting for Investments in Associates 12. PSAK 19 (revised 2010), Intangible Assets 13. PSAK 22 (revised 2010), Business Combinations 14. PSAK 23 (revised 2010), Revenue 15. PSAK 25 (revised 2009), Accounting Policies, Changes in Accounting Estimates and Errors 16. PSAK 48 (revised 2009), Impairment of Assets 17. PSAK 57 (revised 2009), Provisions, Contingent Liabilities and Contingent Assets 18. PSAK 58 (revised 2009), Noncurrent Assets Held for Sale and Discontinued Operations 19. ISAK 7 (revised 2009), Consolidation: Special Purpose Entities 20. ISAK 9, Changes in Existing Decommissioning, Restoration and Similar Liabilities 21. ISAK 10, Customer Loyalty Programmes 22. ISAK 11, Distribution of Non-Cash Assets to Owners 23. ISAK 12, Jointly Controlled Entities: Non-Monetary Contribution by Venturer 24. ISAK 14, Intangible Assets – Website Cost 25. ISAK 17, Interim Financial Reporting and Impairment
12. PSAK 19 (revisi 2010), Aset Tak Berwujud 13. PSAK 22 (revisi 2010), Kombinasi Bisnis 14. PSAK 23 (revisi 2010), Pendapatan 15. PSAK 25 (revisi 2009), Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi, dan Kesalahan 16. PSAK 48 (revisi 2009), Penurunan Nilai Aset 17. PSAK 57 (revisi 2009), Provisi, Liabilitas Kontinjensi, dan Aset 18. PSAK 58 (revisi 2009), Aset Tidak Lancar yang Dimiliki untuk Dijual dan Operasi Yang Dihentikan 19. ISAK 7 (revisi 2009), Konsolidasi Entitas Bertujuan Khusus 20. ISAK 9, Perubahan atas Liabilitas Aktivitas Purnaoperasi, Restorasi, dan Liabilitas Serupa 21. ISAK 10, Program Loyalitas Pelanggan 22. ISAK 11, Distribusi Aset Nonkas Kepada Pemilik 23. ISAK 12, Pengendalian Bersama Entitas: Kontribusi Nonmoneter Oleh Venturer 24. ISAK 14, Aset Tak Berwujud – Biaya Situs Web 25. ISAK 17, Laporan Keuangan Interim dan Penurunan Nilai Menurut PSAK 1 (revisi 2009), Penyajian Laporan Keuangan, memberikan beberapa perubahan signifikan dalam penyajian laporan keuangan. PSAK 1 mensyaratkan entitas, antara lain:
Based on PSAK 1, Presentation of Financial Statements, will bring some significant changes in the financial statement presentation. PSAK 1 requires an entity, among other things:
• Untuk menyajikan dalam laporan perubahan ekuitas, seluruh perubahan pemilik dalam ekuitas. Semua perubahan non-pemilik dalam ekuitas (contohnya pendapatan komprehensif) harus disajikan dalam satu laporan pendapatan komprehensif atau dalam dua laporan terpisah (laporan laba rugi dan laporan pendapatan komprehensif).
• To present, in a statement of changes in equity, all owner changes in equity. All non-owner changes in equity (i.e. comprehensive income) are required to be presented in one statement of comprehensive income or in two statements (a separate income statement and a statement of comprehensive income).
• Untuk menyajikan laporan posisi keuangan pada permulaan dari periode komparatif terawal dalam suatu laporan keuangan lengkap apabila entitas menerapkan kebijakan akuntansi secara retrospektif atau membuat penyajian kembali retrospektif sesuai dengan PSAK 25.
• To present a statement of financial position as at the beginning of the earliest comparative period in a complete set of financial statements when an entity applies an accounting policy retrospectively or makes a retrospective restatement in accordance with PSAK 25.
• Untuk menyajikan kepentingan non pengendali sebagai bagian dari ekuitas (sebelumnya disebut hak minoritas).
•To present as part of equity the noncontrolling interest (previously called minority interest).
c. Standar dan Interpretasi Telah Diterbitkan Tapi Belum Diterapkan Efektif untuk periode yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2012:
c. Standards and Interpretations In Issue Not Yet Adopted Effective for period beginning on or after January 1, 2012:
1. PSAK 10 (revisi 2010), Pengaruh Perubahan Nilai Tukar Valuta Asing 2. PSAK 18 (revisi 2010), Akuntansi dan Pelaporan Program Program 3. PSAK 24 (revisi 2010), Imbalan Kerja 4. PSAK 34 (revisi 2010), Kontrak Konstruksi
1. PSAK 10 (revised 2010), The Effects of Changes in Foreign Exchange Rates 2. PSAK 18 (revised 2010), Accounting and Reporting by Retirement Benefit Plans 3. PSAK 24 (revised 2010), Employee Benefits 4. PSAK 34 (revised 2010), Construction Contracts 12
PT. PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) TBK
PT. PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) TBK
Catatan Atas Laporan Keuangan Untuk Periode Tiga Bulan Yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2011 dan 2010
Notes to the Financial Statements for three months period ended 31 March 2011 end 2010
5. PSAK 46 (revisi 2010), Pajak Penghasilan 6. PSAK 50 (revisi 2010), Instrumen Keuangan: 7. PSAK 53 (revisi 2010), Pembayaran Berbasis Saham 8. PSAK 60, Instrumen Keuangan: Pengungkapan 9. PSAK 61, Akuntansi Hibah Pemerintah dan Pengungkapan Bantuan Pemerintah 10. ISAK 13, Lindung Nilai Investasi Neto dalam Kegiatan Usaha Luar Negeri 11. ISAK 15, Batas Aset Manfaat Pasti, Persyaratan Minimum dan Interaksinya 12. ISAK 18, Bantuan Pemerintah – Tidak ada Relasi Spesifik dengan Aktivitas Operasi 13. ISAK 20, Pajak Penghasilan – Perubahan dalam Status Pajak Entitas atau Para Pemegang Saham
5. 6. 7. 8. 9.
Standar dan interpretasi baru/revisi ini merupakan hasil konvergensi International Financial Reporting Standards.
These new/revised standards and interpretations resulted from convergence to International Financial Reporting Standards.
Sampai dengan tanggal penerbitan laporan keuangan, manajemen sedang mengevaluasi dampak dari standar dan interpretasi terhadap laporan keuangan.
As of the issuance date of the financial statements, management is evaluating the effect of these standards and interpretations on the financial statements.
d. Transaksi Dalam Valuta Asing Transaksi dalam valuta asing dicatat dalam mata uang Rupiah dengan kurs yang berlaku pada saat terjadinya transaksi. Saldo aset dan kewajiban moneter dalam mata uang asing pada tanggal neraca dijabarkan kedalam mata uang Rupiah berdasarkan kurs tengah Bank Indonesia pada tanggal neraca. Selisih kurs yang terjadi dicatat sebagai laba (rugi) selisih kurs tahun yang bersangkutan.
d. Foreign Currency Transactions Transactions in foreign currencies are recorded in Rupiah at the prevailing rate at the time of transactions.
Pada tanggal 31 Maret 2011 dan 2010, nilai kurs yang digunakan adalah sebagai berikut:
As of 31 March 2011 and 2010 the exchange rates used are as rate follows:
1 Dollar Amerika Serikat 1 Euro 1 Dollar Australia 1 Yen Jepang
PSAK 46 (revised 2010), Income Taxes PSAK 50 (revised 2010), Financial Instruments: PSAK 53 (revised 2010), Accounting for Stock-Based PSAK 60, Financial Instrument: Disclosures PSAK 61, Accounting for Government Grants and Disclosure of Government Assistance 10. ISAK 13, Hedges of Net Investment in a Foreign Operation 11. ISAK 15, The Limit on a Defined Benefit Asset, Minimum Funding Requirements and their Interaction 12. ISAK 18, Government Assistance – No Specific Relation to Operating Activities 13. ISAK 20, Income Taxes – Changes in the Tax Status of an Enterprise or its Shareholders
At balance sheets date, monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are adjusted to reflect the exchange prevailing middle rates of Bank Indonesia at such date and the resulting gain or loses are credited or changed to current years.
31-Mar-11 Rp
31-Mar-10 Rp
8,709.00 12,306.71 9,000.76 105.14
9,138.00 12,193.00 8,332.00 99.57
e. Transaksi dengan Pihak-Pihak yang Berelasi Yang dimaksud dengan pihak-pihak yang berelasi sesuai dengan PSAK No. 7 adalah :
1 USD 1 Euro 1 AUSD 1 JPY
e. Transactions with Related Parties In accordance with Statements Financial Accounting Standards (SFAS) No.7, "Related Party Disclosures", related parties are defined as follows: 1) Enterprises that, through one or more intermediaries, control, or are controlled by, or are under common control with, the reporting enterprise (this includes holding companies, subsidiaries and fellow subsidiaries).
1) Perusahaan yang melalui satu atau lebih perantara (intermediaries), mengendalikan atau dikendalikan oleh, atau berada di bawah pengendalian bersama dengan perusahaan pelapor (holding companies, subsidiaries, fellow subsidiaries). 2) Perusahaan asosiasi (associated company). 3) Perorangan yang memiliki baik secara langsung maupun tidak langsung suatu kepentingan hak suara di perusahaan pelapor yang berpengaruh secara signifikan, anggota keluarga dekat dari perorangan tersebut (yang dimaksudkan dengan anggota keluarga dekat adalah mereka yang dapat diharapkan mempengaruhi atau dipengaruhi perorangan tersebut dalam transaksinya dengan perusahaan pelapor).
2) Associated Company 3) Individuals owning, directly or indirectly, an interest in the voting rights of the reporting enterprise that gives them significant influence over the enterprise, and close members of the family of any such individual (close members of the family of an individual are those that may be expected to influenced by, that person in their dealings with the reporting enterprise);
13
PT. PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) TBK
PT. PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) TBK
Catatan Atas Laporan Keuangan Untuk Periode Tiga Bulan Yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2011 dan 2010
Notes to the Financial Statements for three months period ended 31 March 2011 end 2010
4) Karyawan kunci, yaitu orang-orang yang mempunyai wewenang dan tanggung jawab untuk merencanakan, memimpin dan mengendalikan kegiatan perusahaan pelapor yang meliputi Dewan Komisaris, Direksi dan Manajer dari perusahaan dan keluarga dekat orang-orang tersebut.
4) Key management personnel, that is those persons having authority and responsibility for planning, directing, and controlling the activities of the reporting enterprise, including board of commissioners, directors and managers of companies and close member of the families of such individuals.
5) Perusahaan di mana suatu kepentingan substansial dalam hak suara, baik secara langsung maupun tidak langsung oleh setiap orang yang diuraikan dalam alinea c.3 dan c.4 di atas atau setiap orang tersebut mempunyai pengaruh signifikan atas perusahaan tersebut. Ini mencakup perusahaan-perusahaan yang dimiliki anggota Dewan Komisaris, Direksi atau pemegang saham utama dari perusahaan pelapor adalah manajemen kunci yang sama dengan manajemen perusahaan pelapor.
5) Enterprises in which a substantial interest in the voting power is owned, directly or indirectly, by a person described in (3) or (4), or over which such a person is able to exercise significant influence. This includes enterprises owned by commissioners, directors or major shareholders of the reporting enterprise and enterprises that have a member of key management in common with the reporting enterprise.
Semua transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa, baik yang dilakukan dengan atau tidak dengan syarat dan kondisi normal, sebagaimana dilakukan dengan pihak yang tidak mempunyai hubungan istimewa, telah diungkapkan pada laporan keuangan.
All transactions with related parties, whether or not made at similiar terms and conditions as those conducted with third parties, are disclosed in financial statements.
f. Kas dan Setara Kas Kas dan Setara kas terdiri dari saldo kas dan bank serta investasi jangka pendek yang jangka waktunya maksimum 3 (tiga) bulan dan tidak digunakan sebagai jaminan. Kas dan setara kas yang telah ditentukan penggunaannya atau yang tidak dapat digunakan secara bebas tidak tergolong dalam akun ini.
f.
Cash and Cash Equivalent Cash and Cash Equivalent consist of cash, bank and time deposits maturity of three months or less since the time of placement and not pledge as a collateral. Cash and cash equivalents which have limitation and pledge of uses are not include.
g. Piutang dan Penurunan Nilai Wajar Piutang
g. Accounts Receivable and Impairment
Piutang disajikan sebesar nilai wajar sesuai PSAK No. 50 (Revisi 2006) tentang instrumen keuangan: Penyajian Pengungkapan dan PSAK No. 55 (Revisi 2006) tentang instrumen keuangan: Pengakuan dan Pengukuran. Berdasarkan SK Direksi No.02/SK/PP/DIR/2011, tanggal 04 Januari 2011 2000 yang berlaku sejak bulan Desember 2010 tentang Penurunan Nilai Wajar Piutang Usaha Perseroan. Pelaksanaan peraturan penurunan nilai wajar piutang usaha bila terjadi indikasi penurunan (impairment) dengan ketentuan sebagai berikut:
Accounts receivable are stated in fair value in accordance with PSAK No. 50 (Revision 2006) about financial instruments: Presentation of Disclosures and PSAK No. 55 (Revision 2006) about financial instruments: Recognition and Measurement. Based on the Decree of the Board of Directors No. 02/SK/PP/DIR/2011 2000 effective since December 2010 about Account Receivables Imparment. With the following conditions :
1) Mengelompokkan Piutang Usaha menjadi : a) Piutang Pemerintah, BUMN dan BUMD
1). Receivables classification: a) Government, SOE Receivables and local SOE Receivables b) Receivables from public companies, non public companies an foreign entities
b) Piutang Swasta Tbk, Non Tbk dan Asing 2) Penurunan nilai piutang usaha dengan rincian sebagai berikut: a) Kelompok Piutang : Pemerintah, BUMN dan BUMD Piutang usaha pada Pemerintah, BUMN dan BUMD (Tingkat resiko rendah karena pelaksanaan pekerjaan telah dianggarkan dalam APBN/APBD atau RKAP yang telah disetujui Pemegang Saham Kementrian BUMN). Dilakukan penurunan nilai jika piutang usaha sudah berumur di atas 1 (satu) tahun dengan penurunan nilai piutang usaha secara individu sebagai berikut:
14
3). Implement of receivables as follows: a) Receivables Group : Government, SOE & LSOE Receivables from the Government, SOE and LSOE are not subject to adjustment to fair value since government projects are funded through the central or local government budget, or the relevant entrprises budget as approved by their shareholders. They are adjusted to reflect their fair values when their ages are more than one year under the following percentage:
PT. PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) TBK
PT. PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) TBK
Catatan Atas Laporan Keuangan Untuk Periode Tiga Bulan Yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2011 dan 2010
No.
1.
Umur Piutang/ Aging Receivable
Notes to the Financial Statements for three months period ended 31 March 2011 end 2010
Penurunan Nilai Wajar Piutang/
> 12 s/d 15 Bulan/month > 15 s/d 18 Bulan/month > 18 s/d 21 Bulan/month > 21 s/d 24 Bulan/month > 24 s/d 27 Bulan/month > 28 s/d 30 Bulan/month > 30 s/d 33 Bulan/month > 33 s/d 36 Bulan/month
Impairment 5% 5% 10% 10% 10% 20% 20% 20%
b) Kelompok Piutang : Piutang Swasta Tbk, Non Tbk dan Asing
Akumulasi Penurunan Nilai Wajar Piutang Accumulated of Impairment 5% 10% 20% 30% 40% 60% 80% 100%
Penurunan nilai dihitung masing-masing individu yaitu setelah jatuh tempo pada tahun pertama menggunakan Discounted Cash Flow (DCF) dengan tingkat bunga
b) Receivables classification : from national public Companies, non public companies dan foreign entities Impairment is estimated on the basis of individual receivable after the first year of its due date using Discounted Cash Flow (DCF) at the Bank Indonesia
sesuai dengan suku bunga Bank Indonesia (SBI). Tahun ke2 dan selanjutnya berdasarkan DCF dan impairment sesuai butir a di atas, mana yang lebih besar.
interest rate. At the second year and thereafter the basis used is DCF or the impairment rate as shown in the above table, whicever is higher.
c) Kelompok Piutang Perlakuan Khusus Jika piutang usaha pada Pemerintah, BUMN dan BUMD telah berumur lebih dari 1 (satu) tahun dan setelah dilakukan analisa resiko terdapat keyakinan sulit untuk dilunasi atau tidak dapat tertagih maka dilakukan penurunan nilai secara individu dengan menggunakan DCF dan berdasarkan impairment sesuai butir 1 (satu) di atas, mana yang lebih besar.
c) Receivables classification: under Particular When receivables from the Government, SOE and LSOE are outstanding for more than one year, and after risk analysis is made it is believed that their collectability are remote, adjustment is made to the individual receivable using DCF or the referred to above percentage, whicever is higher.
h. Piutang Retensi Piutang yang ditahan oleh pemberi kerja sebesar persentase yang telah ditetapkan dalam kontrak sampai dengan masa pemeliharaan proyek dicatat sebagai piutang retensi.
h. Retention Receivables Receivables which are witheld by project owners as much as percentage of project value which has determined in contract, until project maintenance period are recorded as retention receivable.
i. Tagihan Bruto Kepada Pemberi Kerja Piutang yang berasal dari pekerjaan kontrak konstruksi yang dilakukan untuk pemberi kerja, namun pekerjaan yang dilakukan masih dalam pelaksanaan dicatat sebagai tagihan bruto kepada pemberi kerja. Tagihan bruto disajikan sebesar selisih antara biaya yang terjadi, ditambah laba yang diakui, dikurangi jumlah kerugian yang diakui dan termin.
i.
Unbilled Receivables Receivables of the construction work in progress are recorded as unbilled receivable to project owners. Unbilled receivables are presented as mush as differences between actually cost incurred and added recognize profit, deducted from recognize loss and installment.
Tagihan bruto kepada pemberi kerja diakui sebagai pendapatan sesuai dengan metode persentase penyelesaian yang dinyatakan dalam berita acara progress fisik pekerjaan (laporan prestasi proyek) yang belum diterbitkankan faktur karena perbedaan antara tanggal berita acara prestasi phisik dengan pengajuan penagihan pada tanggal neraca.
Unbilled receivables are recognized as income based on percentage completion method which are stated in an official report of work physical progress (project performance report) which are not issued the bills yet cause there are differences between date of physical performance official report with bills submission at the balance sheet date.
j. Persediaan Persediaan disajikan sebesar nilai yang lebih rendah antara harga perolehan dan nilai bersih yang dapat direalisasikan.
j.
Persediaan Bahan Untuk Konstruksi Bahan yang dibeli dicatat sebagai persediaan bahan untuk konstruksi, setiap pengambilan bahan (Bon Pemakaian Bahan) dicatat sebagai biaya bahan pada periode yang bersangkutan dengan menggunakan metode harga rata-rata
Inventories Inventories are presented as much at the lower value between the acquisition price and net value that can be realized. Materials Inventory for Construction Materials purchased for the construction of project are recorded as project's material inventories, each of consumption of material (Materials Consumption Voucher) are recorded as
15
PT. PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) TBK
PT. PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) TBK
Catatan Atas Laporan Keuangan Untuk Periode Tiga Bulan Yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2011 dan 2010
Notes to the Financial Statements for three months period ended 31 March 2011 end 2010
bersangkutan dengan menggunakan metode harga rata-rata bergerak. Setiap akhir periode dilakukan stock opname persediaan dan diadakan penyesuaian bila terjadi selisih antara nilai buku dan phisik.
project's material expenses for the relevant period using moving average method. At the end of the period the company executes inventory taking, and carried out adjusment if occured any difference between book value and physical.
Persediaan Hotel Bahan yang dibeli dicatat sebesar biaya perolehan atau nilai realisasi bersih, mana yang lebih rendah ( the lower of cost or net realizable value) yang terdiri dari makanan, minuman dan perlengkapan.
Hotel Inventory Materials puchased are presented as much at the lower of cost or net realizable value, consist of food, bavarage and supplies.
Persediaan Real Estate Persediaan realty terdiri dari persediaan rumah jadi, bangunan dalam konstruksi, kavling siap bangun dan tanah sedang dikembangkan. Biaya-biaya yang secara langsung berhubungan dengan proyek termasuk biaya pinjaman dikapitalisasi ke proyek yang sedang dikembangkan. Efektif 1 Januari 2009, Perusahaan menerapkan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 14 ( Revisi 2008) Persediaan.
Realty Inventory Realty Inventory consists of house stock, building in construction, ready lot to construct and developing of land.
Perubahan mendasar pada PSAK revisi tesebut antara lain Perusahaan harus menggunakan rumus biaya yang sama terhadap semua persediaan yang memiliki sifat dan kegunaan yang sama dan pembelian persediaan dengan persyaratan penyelesaian tangguhan, perbedaan antara harga beli untuk persyaratan kredit normal dan jumlah yang dibayarkan diakui sebagai beban bunga selama periode pembiayaan.
The fundamental change in the revised SFAS mentioned, the Compay must use the same cost formula to all inventories which have same characteristic and utility and inventory purchase with deferred settlement terms, the difference between the purchasing price for the normal credit requirements and payment are recognized as interest charge during financing period.
Perusahaan menerapkan PSAK revisi tersebut secara prospektif. Perlakuan akuntansi sebelumnya untuk transaksi dan saldo persediaan yang telah diterapkan dengan benar ternyata relevan dengan PSAK 14 (Revisi 2008) sehingga tidak ada perubahan kebijakan akuntansi atas penerapan PSAK revisi tersebut.
The Company applied revised SFAS mentioned prospectively. The accounting treatment previously for the transaction and the balance of inventories which was applied corectly, apparently relevant with SFAS No. 14 (Revised 2008) so there is no accounting policies change upon the application of revised SFAS mentioned.
The costs directly relates to the project including the loan cost are capitalized to the in developing of project. Effective 1 January 2009, the Company Implemented Statement of Financial Accounting Standard (SFAS) No.14 (Revised 2008) - Inventory.
k. Beban Dibayar Dimuka
k. Prepaid Expenses
Beban Dibayar Dimuka terdiri dari biaya pemasaran, biaya tidak langsung, biaya sewa, biaya provisi dan biaya asuransi.
Prepaid expenses consist of the marketing cost, indirect cost, rent, provisi and insurance cost.
Untuk biaya pemasaran dan biaya tidak langsung akan dibebankan secara proporsional dengan pendapatan yang diakui selama periode pelaksanaan proyek. Biaya sewa, provisi dan premi asuransi diamortisasi selama masa manfaat masing-masing biaya dengan menggunakan metode garis lurus.
The marketing cost and indirect cost will be charged proportionally to recognition of income during project execution period. The rent ,provisi and insurance cost are amortized for the benefit period of each cost by straight line method.
l. Investasi Investasi Jangka Pendek Deposito berjangka yang jatuh tempo kurang dari 3 (tiga) bulan namun dijaminkan dan deposito berjangka yang jatuh tempo lebih dari 3 (tiga) bulan disajikan sebagai investasi jangka pendek dan dinyatakan sebesar nilai perolehan.
l.
Portofolio reksadana diklasifikasikan sebagai investasi jangka pendek - sekuritas yang diperjualbelikan berdasarkan PSAK No. 50 - Akuntasi Investasi Efek Tertentu, dan dinyatakan sebesar Nilai Aset Bersih (NAB) pada tanggal neraca. Laba
Investments Short Term Investments Time deposits maturity less than 3 (three) months but plaged as collateral and time deposits maturity more than 3 (three) months are presented as short term investment and stated at the acquisition value. Mutual fund is classified as short term investment - trade securities based on SFAS No.50 - Accounting for Certain Securities and it is stated as much as Net Assets Value at
16
PT. PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) TBK
PT. PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) TBK
Catatan Atas Laporan Keuangan Untuk Periode Tiga Bulan Yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2011 dan 2010
Notes to the Financial Statements for three months period ended 31 March 2011 end 2010
sebesar Nilai Aset Bersih (NAB) pada tanggal neraca. Laba atau rugi yang sudah terealisasi atau belum terealisasi (sesuai perubahan NAB) diakui dalam laporan laba (rugi) tahun berjalan.
balance sheet date. Profit or loss which has been realized or unrealized yet (Conform with change of Net Assets Value) are recognized at income statement in current year.
Investasi Pada Perusahaan Asosiasi Penyertaan dalam bentuk saham yang dimiliki kurang dari 20% dinyatakan sebesar biaya perolehan (cost method). Penyertaan dengan kepemilikan 20% s.d 50% dicatat dengan metode ekuitas (equity method). Akan tetapi apabila perusahaan mampu mengendalikan anak perusahaan walaupun perusahaan mempunyai penyertaan kurang dari atau sama dengan 20% maka dicatat dengan metode ekuitas.
Investment in Associated Company Investment in shares ownership less than 20% is stated as much as acquisition cost (cost method). Investment in shares ownership of 20% up to 50% is recorded by using equity method. But if the company is able to control the subsidiary although the company has ownership less than or equal to 20%, it is recorded by using equity method.
m. Property Investasi
m. Investment Property
Efektif 1 Januari 2008, Perusahaan menerapkan PSAK No. 13 (Revisi 2007) - Properti investasi. sesuai PSAK tersebut, properti investasi adalah properti (tanah atau bangunan atau bagian dari suatu bangunan atau kedua-duanya) yang dikuasai (oleh pemilik atau lessee/penyewa melalui sewa pembiayaan) untuk menghasilkan rental atau untuk kenaikan nilai atau kedua-duanya, dan tidak untuk:
Effective on January 2008, the Company implemented SFAS NO. 13 (Revised 2007) - Investment Property. According to SFAS mentioned, investment property is the properties (land or building or part of building or both) which are controlled (by the owner or lessee/tenant through lease finance) to produce the rental or to increase the value or both, and not for :
- Digunakan untuk produksi atau penyediaan barang atau jasa atau tujuan administratif, atau - Dijual dalam kegiatan sehari-hari Properti Investasi dicatat sebesar harga perolehan dikurangi akumulasi penyusutan. Perusahaan menggunakan model harga perolehan (cost model) sebagai kebijakan akuntansinya dan sesuai ketentuan PSAK tersebut di atas. Perusahaan mengungkapkan nilai wajar properti investasi dalam catatan atas laporan keuangan. Setiap bagian dari properti investasi yang memiliki biaya perolehan cukup signifikan terhadap total biaya perolehan seluruh asset harus disusutkan secara terpisah. Penyusutan properti investasi bangunan menggunakan metode garis lurus (straight line method), dengan jangka waktu 20 tahun. Properti investasi dihentikan pengakuannya pada saat pelepasan (dijual atau disewakan secara sewa pembiayaan), laba atau rugi yang timbul dari penghentian atau pelepasan diakui dalam laporan laba rugi pada periode terjadinya.
-
Used for production or supply of goods or services or administrative purpose, or Sold in daily activities. The Investment Property is recorded at acquisition price less accumulated depreciation. The Company used the acquisition price model (cost model) as its accounting policy and according to the stipulation in SFAS mentioned above, the Company disclosed the fair value of the investment property in notes to financial statements. Every part of investment property which have quite significant acquisition cost to total acquisition cost, all assets must be depreciated separately. The depreciation of building investment property use the straight line method during of 20 years. The recognition of investment property is ceased upon release (sale or lease by finance lease), profit or loss arising from ceasing or releasing are recognized in the profit loss statements as incurred.
Biaya pemeliharaan dan perbaikan properti investasi diakui dalam laporan laba rugi saat terjadinya. Aset dalam pelaksanaan dinyatakan sebesar biaya perolehan. Akumulasi biaya perolehan akan dipindahkan ke masing-masing aset tetap yang bersangkutan pada saat selesai dan siap digunakan. Bunga pinjaman yang berhubungan langsung dengan aset dalam pelaksanaan selama masa konstruksi dikapitalisasi. Perusahaan telah mereklasifikasi seluruh properti investasi yang ada dalam pos aset tetap menjadi pos properti investasi dan memilih untuk menggunakan metode biaya, sehingga tidak ada perubahan kebijakan akuntansi atas penerapan PSAK No. 13 (Revisi 2007) tersebut.
Maintenance and repair costs of the investment property are recognized in the profit loss statements as incurred. Assets in progress are stated at cost. Accumulated of acquisition cost will be reclassified to each of relevant fixed assets after it is finished and ready to use. Loan interests which is related direct to assets in progress during construction period is capitalized. The Company had reclassified all investment properties mentioned in fixed assets account to investment property account and choose to use the cost method, thereby there is no change of the accounting policy upon application of SFAS No.13 (Revised 2007) mentioned.
17
PT. PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) TBK
PT. PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) TBK
Catatan Atas Laporan Keuangan Untuk Periode Tiga Bulan Yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2011 dan 2010
Notes to the Financial Statements for three months period ended 31 March 2011 end 2010
o. Aset Tetap dan Akumulasi Penyusutan Kepemilikan Langsung Aset tetap diakui sebesar harga perolehan dikurangi akumulasi penyusutan, kecuali tanah yang tidak disusutkan.
o. Fixed Assets and Accumulated Depreciation Direct Ownership Fixed assets are stated as cost, less accumulated depreciation, except for land which is not depreciated.
Setiap bagian dari aset tetap yang memiliki biaya perolehan cukup signifikan terhadap total biaya perolehan seluruh aset harus disusutkan secara terpisah. Aset tetap bangunan disusutkan menggunakan metode garis lurus (straight line method), sedangkan untuk aset tetap lainnya menggunakan prosentase tetap dari nilai buku metode saldo menurun (diminishing balance method) dengn prosentase penyusutan sebagai berikut:
Every part of fixed assets which was had quite significant acquisition cost to total acquisition cost of all assets must be depreciated separately. Building were depreciated using the straight line method, while the other fixed assets were depreciated using declining balance method at depreciation percentage as follows:
1) Bangunan 2) Mesin & Peralatan 3) Inventaris 4) Kendaraan
: 5% : 25% - 50% : 25% : 25% - 50%
: : : :
Buildings Heavy and Light Equipments Office Equipments Vehicles
Biaya-biaya setelah perolehan awal termasuk di dalam jumlah tercatat aset dan diakui secara terpisah, jika memungkinkan, hanya jika terdapat kemungkinan bahwa biaya yang dikapitalisasi tersebut akan memberikan manfaat ekonomis bagi perusahaan dan dapat diukur secara andal. Jumlah tercatat dari komponen yang diganti tidak diakui. Seluruh biaya pemeliharaan dan perbaikan lainnya diakui sebagai beban pada saat terjadinya.
Cost which are occurred after first acquisition are included in the carrying amount of the assets and recognized as separate assets, only if there is probability that the capitalized expenses mentioned will give economic benefits for the company and can be relaible measured. The carrying amount of the replaced components are not recognized. All other repairs and maintenance are charged to the statements of income as incurred.
Apabila aset tetap ditarik dari penggunaannya atau dijual, maka nilai tercatat akumulasi penyusutannya dikeluarkan dari laporan keuangan, dan keuntungan dan kerugian yang dihasilkan diakui dalam laporan keuangan laba rugi.
When fixed assets are retired or disposed of, their carrying values and the related accumulated depreciation are elimineted from the financial statements, and the resulting gains and losses are recognized in the statements of income.
Apabila nilai tercatat aset lebih besar dari nilai yang dapat diperoleh kembali, nilai tersebut diturunkan menjadi sebesar nilai yang dapat diperoleh kembali, yang ditentukan dari nilai mana yang lebih tinggi antara harga jual bersih atau nilai pakai. Biaya konstruksi bangunan dan prasarana serta pemasangan mesin dan peralatan diakumulasi sebagai aset dalam penyelesaian. Biaya-biaya tersebut dikapitalisasi ke akun aset tetap pada saat proses konstruksi atau pemasangan secara substansial telah selesai. Penyusutan mulai dibebankan pada saat aset tersebut digunakan.
When the carrying value of assets are greater than it's recoverable amount, the carrying value mentioned will be reduced to it's recoverable amount, which is determined from higer value between net selling price or value in use.
Biaya bunga dan biaya pinjaman lain seperti diskonto, baik yang secara langsung ataupun tidak langsung digunakan untuk mendanai proses pembangunan aset tertentu, dikapitalisasi sampai dengan proses pembangunan secara substansial telah selesai. Untuk pinjaman yang langsung dapat diatribusikan dengan suatu aset tertentu, jumlah yang dikapitalisasi adalah sebesar biaya pinjaman yang terjadi selama periode berjalan, dikurangi pendapatan yang diperoleh dari investasi sementara yang berasal dari pinjaman tersebut.
Interest and others borrowing costs, such as discount fees, either directly or indirectly used in financing construction process of certain assets, are capitalized up to the date the construction is substantially complete.
Untuk pinjaman yang tidak langsung dapat diatribusikan dengan suatu aset tertentu, jumlah biaya pinjaman yang dikapitalisasi ditentukan dengan mengalikan tingkat kapitalisasi terhadap pengeluaran yang terjadi untuk aset tersebut. Tingkat kapitalisasi adalah rata-rata tertimbang dari biaya pinjaman terhadap jumlah pinjaman dalam periode tertentu, tidak termasuk jumlah pinjaman- pinjaman yang
Loan which can not directly attribute to certain assets, were capitalized were determined by multiply the capitalization level toward the expenditures occurred on those assets. The capitalization level use weighted average of the costs of loan upon total loans of the certain periods, excluding loans which are specifically used for funding construction process of certain
The costs of the construction of buildings and infrastructure and installing of manchinery and equipments are accumulated as construction in progress. These costs are capitalized as fixed assts account if the construction or installation process arre substantially complete. Depreciation is charged from the date at the time the assets are available for use.
Especially for Loan, which can directly attribute to certain assets, be capitalized at the costs of loan incurred, during the current period, less income earned from the temporary investment of loan.
18
PT. PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) TBK
PT. PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) TBK
Catatan Atas Laporan Keuangan Untuk Periode Tiga Bulan Yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2011 dan 2010
Notes to the Financial Statements for three months period ended 31 March 2011 end 2010
tertentu, tidak termasuk jumlah pinjaman- pinjaman yang secara khusus digunakan untuk mendanai proses kontruksi suatu aset tertentu.
assets.
Aset Sewa Aset tetap yang diperoleh dengan sewa pembiayaan disajikan sejumlah nilai tunai dari seluruh pembayaran sewa ditambah harga opsi yang harus dibayar pada akhir periode sewa. Kewajiban yang terkait juga diakui dan setiap pembayaran angsuran dialokasikan sebagai pelunasan hutang dan beban keuangan. Aset sewa disusutkan dengan metode yang sama seperti aset yang dimiliki langsung.
Lease Assets Fixed assets that acquired under finance lease are presented at the present value of all lease payments added option price which should be paid at the end of the lease term. Related liability is also recognized and each installment is allocated as paying off the debt and finance charges. Lease assets are depreciated similary to directly owned assets.
Keuntungan atau kerugian atas transaksi penjualan dan penyewaan kembali ditangguhkan dan diamortisasi sepanjang masa sewa. Efektif 1 Januari 2008, Perusahaan menerapan PSAK No. 16 (Revisi 2007) - Aset Tetap dan PSAK No. 30 (Revisi 2007) Sewa Sesuai dengan PSAK 16 (Revisi 2007) - Aset Tetap, Perusahaan diharuskan memilih antara metode biaya atau metode revaluasi sebagai kebijakan akuntansi untuk mengukur biaya perolehan. Perusahaan memilih untuk menggunakan metode biaya, sehingga tidak ada perubahan kebijakan akuntansi atas penerapan PSAK 16 (Revisi 2007) tersebut.
Gains or losses on sale ans leaseback transactions are deffered and amortized over the lease term. Effective 1 January 2008, the Comapany implemented SFAS No. 16 (Revised 2007) - Fixed Asset and No. 30 (Revised 2007) - Lease. In accordance with the SFAS No. 16 (Revised 2007) - Fixed Asset, the Company has to choose between cost model or revaluation model as its accounting policy in measuring cost of acquisition. The company has chosen the cost model, therefore there is not change of its accounting policy regrading implementation of the SFAS No. 16 (Revised 2007) mentioned.
Sesuai dengan PSAK 30 (Revisi 2007) - Sewa, klasifikasi sewa didasarkan atas sejauh mana resiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset sewaan berada dalam lessor atau lessee. Perusahaan menerapkan PSAK 30 revisi secara prospektif. Perlakuan akuntansi sebelumnya untuk transaksi dan saldo sewa telah diterapkan dengan benar, sehingga tidak ada perubahan kebijakan akuntansi atas penerapan PSAK 30 (Revisi 2007) tersebut.
In accordance with SFAS No. 30 (Revised 2007) - Lease, the classification of the lease is based in how far the risk and benefit is connected with ownership of a lease assets under control of the lessor or the lessee. The company applied the revised SFAS No. 30 prospectively. The previous accounting treatment for the lease transactions and balances which was properly applied relevant apparenty with SFAS No. 30, therefore there is not change of its accounting policy and classification of lease assets (previously recorded as asset under capital lease) upon SFAS No. 30 implementation (Revised 2007) mentioned.
p. Penurunan Nilai Aset Aset tetap dan aset tidak lancar lainnya pada tanggal neraca ditelaah untuk mengetahui apakah telah terjadi kerugian akibat penurunan nilai bilamana terdapat kejadian atau perubahan keadaan yang mengidentifikasikan bahwa nilai tercatat aset tersebut tidak dapat diperoleh kembali. Kerugian akibat penurunan nilai diakui sebesar selisih antara nilai tercatat aset dengan nilai yang dapat diperoleh kembali dari aset tersebut. Nilai yang dapat diperoleh kembali adalah nilai yang lebih tinggi diantara harga jual bersih dan nilai pakai aset.
p. Impairement of Assets Fixed assets and other non-current assets, including intangible assets are reviewed to look for whether occurred loss caused of impairement of value when occurred events or changes in circumstances indicate that carrying amount may not be recovable. An impairment of value is recognized at the difference between carrying value of the assets with reccoverable value of the assets mentioned. The recoverable value are the higher value between net sale value and used value the asset.
q. Hutang Obligasi Hutang Obligasi disajikan sebesar nilai nominal setelah memperhitungkan amortisasi premium atau diskonto. Obligasi yang ditawarkan perusahaan sebesar nilai nominal obligasi. Seluruh biaya penerbitan obligasi dan bunga ditanggung pihak ketiga sehingga tidak ada selisih premium atau diskonto dan Perusahaan tidak membukukan biaya bunga obligasi.
q. Bond Payable The bond payable is presented as much as nominal value after calculating the premium amortization or discount. The bond offered by the company as much as band's nominal value. All bond issuance cost and interest are borne by the thrid parties therefore there is no premium difference or discount and the Comapny did not record the bond interest cost.
19
PT. PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) TBK
PT. PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) TBK
Catatan Atas Laporan Keuangan Untuk Periode Tiga Bulan Yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2011 dan 2010
Notes to the Financial Statements for three months period ended 31 March 2011 end 2010
r. Kerjasama Operasi (KSO) KSO merupakan kerjasama perusahaan dengan partisipan lainnya dalam melaksanakan suatu proyek, dan kerjasama tersebut berakhir pada saat pekerjaan telah diserahterimakan ke pemberi kerja.
r. Joint Operation (JO) JO represents cooperation between company with other participants to carry out a project, and the cooperation mentioned will expire at the moment the project has been delivered to the project owner.
Penyerahan dana yang ditanamkan pada KSO dicatat dalam akun uang muka KSO. Laba KSO yang belum diterima pembayarannya pada periode berjalan dicatat sebagai piutang KSO dan dikelompokan dalam akun piutang usaha sebesar prosentase kontribusi pada KSO. Laba KSO yang diterima di muka dicatat sebagi uang muka laba KSO dan dikelompokkan pada akun hutang usaha.
The payment of fund invested in JO is recorded in the JO's advance payment account. JO's profit of which the payment is not received yet in the current period is recorded as JO's receivables as of precentage of contribution to JO. JO's profit withdrawal in advance is recorded as JO's profit advance payment and grouped into trade payable account.
Pendapatan dan biaya KSO disajikan bersih sebagai Laba (Rugi) KSO dalam laporan perhitungan laba (rugi) Perusahaan pada saat laporan pertanggungjawaban proyek disetujui dan dicatat sebesar prosentasi kontribusi.
JO's income and cost are presented net as JO's Profit (Loss) in the Company's profit (loss) statements at the moment the project's accountability report is approved and recorded as much as contribution precentage.
Sampai dengan 31 Desember 2010, Kerjasama Operasi yang dilakukan Perusahaan merupakan kerjasama konstruksi biasa, bukan Kerjasama Operasi yang dimaksud dalam PSAK No. 39 tentang Akuntansi Kerjasama Operasi.
Until 31 December 2010, the Joint Operation which was carried out by the Company is a usual construction cooperation, not Joint Opeartion as reffered to SFAS No. 39 regarding Joint Opeartion Accounting.
s. Uang Muka Pemberi Pekerjaan dan Konsumen
s. Advances Of Projects Owners And Consumers
Uang muka pemberi pekerjaan (jasa konstruksi) merupakan uang muka yang diterima dari pemberi kerja atas pekerjaan jasa konstruksi saat kontrak kerja ditandatangani dan secara proporsional akan diperhitungkan dengan pembayaran termin yang didasarkan atas kemajuan fisik yang telah dicapai.
Advances of projects owners (construction services) represent of advances which were wiithdrawal from projects owners upon working construction services at the moment the contract was signed and will be covered proportionally with installment termiyn based on acheivement construction progress.
Uang muka konsumen real estate (realty) merupakan uang muka yang diterima dari konsumen sehubungan dengan penjualan rumah, rukan dan apartemen dan akan diperhitungkan pada saat penerimaan termin minimal 65 %.
Advances of real estate consumers (realty) represent of advences which were withdrawal from consumers in connection with sales of houses, office houses and apartements and will be calculated at the moment installment received minimum 65%.
Uang muka pemberi pekerjaan dan konsumen yang jangka waktu penyelesaiannya kurang dari setahun dikelompokkan dalam kewajiban lancar, sedangkan yang lebih dari setahun dikelompokkan dalam kewajiban tidak lancar.
The advance payment of the projects owner and consumers of which the settelment period less than one year is grouped into current liability, while which more than one year is grouped into non-current liability.
t. Imbalan Pasca Kerja Perusahaan menerapkan PSAK No. 24 (Revisi 2004) Akuntansi Imbalan Kerja, yaitu menyelenggarakan program pensiun dan program manfaat karyawan untuk mengakui imbalan pasca kerja karyawan berdasarkan peraturan perusahaan dan sesuai dengan Undang-undang Ketenagakerjaan No. 13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan. 1) Program Pensiun Perusahaan menyelenggarakan program pensiun manfaat pasti (PSL) untuk seluruh karyawan organik berdasarkan gaji pokok terakhir dan masa kerja karyawan. Program pensiun ini dikelola secara terpisah oleh Dana Pensiun PT PP (Persero) Tbk
t.
Post Emploments Benefit The Company had implementes SFAS No. 24 (Revised 2004) Accounting of Post Employement Benefit, that is performed pension program and employement benefit program and in accordance with Labour Law No. 13 year 2003 comcerning Labour.
1) Pension Program The company had performed defined benefit, pensions program for all organic employees based on employees last basic salary and work period. This pension program is managed separately by Pension Fund PT PP (Persero) Tbk and had been approved by Minister
yang telah mendapat pengesahan dari Menteri Keuangan Nomor: KEP-372/KM.6/2003 tanggal 31 Oktober 2003.
of Finance No. KEP-372/KM.6/2003 dated 31 October 2003.
20
PT. PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) TBK
PT. PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) TBK
Catatan Atas Laporan Keuangan Untuk Periode Tiga Bulan Yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2011 dan 2010
Notes to the Financial Statements for three months period ended 31 March 2011 end 2010
Kontribusi iuran sebelum UU No. 11 tahun 1992, perusahaan memberikan kontribusi iuran sebesar 16,9% dan karyawan menanggung sebesar 7,5% dihitung dari penghasilan dasar pensiun per bulan. Kontribusi iuran setelah UU no. 11 tahun 1992, perusahaan memberikan kontribusi iuran sebesar 13,9% dan karyawan menanggung sebesar 4,5% dihitung dari penghasilan dasar pensiun per bulan. Beban kontribusi perusahaan dicatat sebagai beban tahun berjalan.
The contribution before law No.11 year 1992, the company's contribution in the amount of 16,9% and the employees burden in the amount of 7,5% calculated from the pension basic income each month. Contribution after law No.11 year 1992, the contribution of the company in the amount of 13,9% and the employees burden in the amount of 4,5% calculated from the pension basic income each month. The contribution burden of the company is recorded as current year expense.
2 ) Program Manfaat Karyawan Perusahaan menyelenggarakan program manfaat pasca kerja (post-retirenment benefit) sesuai Undang-Undang Ketenagakerjaan No. 13 tahun 2003 tentang Penyelesaian Pemutusan Hubungan Kerja dan Penetapan Uang Pesangon. Imbalan kerja didasarkan pada masa kerja karyawan dan penghasilan karyawan. Metode penilaian yang digunakan oleh aktuaria adalah metode projected unit credit yang mencerminkan jasa pekerja pada saat penilaian. Manfaat pasca kerja diakui sebagai kewajiban dan beban pada saat terjadi. Terdapat pendanaan yang disisihkan oleh perusahaan sehubungan dengan estimasi kewajiban tersebut.
2) Employees Benefits Program The Company had performed post retirement benefit program in accordance with law No.13 year 2003 about Settlement of Severance of Work Relations and Regulation of Separations Pay.
u. Pengakuan Pendapatan dan Beban Sesuai dengan PSAK No.34 tentang Akuntansi Kontrak Konstruksi (Reformat 2007), Pendapatan atas jasa konstruksi diakui berdasarkan prosentase penyelesaian pekerjaan. Persentase penyelesaian konstruksi ditetapkan berdasarkan kemajuan fisik proyek yang dituangkan dalam Laporan Prestasi Proyek (LPP) yang ditandatangani kedua belah pihak. Terhadap pendapatan usaha konstruksi yang telah diterbitkan fakturnya diakui sebagai piutang usaha, sedangkan yang belum diterbitkan fakturnya diakui sebagai tagihan bruto pemberi kerja.
u. Recognition of Revenue and Costs In accordance with SFAS No. 34 concerning Contraction Contract Accounting (Reformat 2007) the income from construction service is recognized based on the project completion percentage is determined based on the project physical progress which is recorded in the Project Performance Report (PPR) which signed by both parties. Upon the construction business income of which the invoice has been issued is recognized as account receivables, while those of which the invoice are not yet issued are recognized as unbilled receivables of the project owner.
Sesuai dengan PSAK No. 44 tentang Akuntansi Aktivitas Pengembangan Real Estate (Reformat 2007) Pendapatan real estate (realty) diakui dengan metode akrual penuh (full accrual method) yaitu pada saat ditandatangani Akte Jual Beli/Akad Kredit atau saat ditanda tangani Perjanjian Pengikatan Jual Beli (PPJB). Berdasarkan ketentuan tersebut, pendapatan dari penjualan rumah dan apartemen diakui bila seluruh syarat berikut telah terpenuhi:
In accordance with SFAS No. 44 concerning Activity of Developing of Real Estate Accounting (Reformat 2007), the realty income is recognized by using full accrual at the moment the signing of Deed of Sale and Purcase/Credit Agreement or upon signing of Sale Purchase Binding Agreement. Based on the stipulation mentioned, the income from the sale of house and apartement is recognized if all accompanying requirements had been fulfilled:
1. Penjualan tanah dan bangunan fasilitas KPR dan KPA :
1.
Employee benefits based on employees work period and employees income. The assesment method used by actuarial is a projected unit credit method which is reflected employees merit at assesment date. Employees benefit upon post retirement is recognized as liability and expense as incurred. The company set aside fund in connection with the liability estimation of the employees benefit mentioned.
Sale of land and buildings with Loan of House Ownership and Loan of Apartement Ownership facilities:
a) Pengikatan jual beli telah berlaku. b) Harga jual akan tertagih, yaitu jumlah pembayaran termin yang diterima minimal 65% dari harga jual yang telah disepakati. c) Tagihan perusahaan tidak bersifat subordinasi dimasa yang akan datang terhadap pinjaman lain yang akan diperoleh pembeli.
a) Sale purchase binding has been effective b) Selling price will be collected, if amount of term of payment minimum 65% of the selling price alredy agreed. c) Company's receivable will not be subordinate cahracteristic in the future forward other loan which will be obtained by the buyer.
d) Perusahaan telah mengalihkan resiko dan manfaat kepemilikan kepada pembeli melalui suatu transaksi yang secara substansial adalah penjualan dan penjual tidak lagi berkewajiban atau terlibat secara signifikan
d) Company has shifted the risk and benefit of ownership to the buyer through a transaction which substantially manner is the sale and the seller no longer has the duty of or involved significantly with assets (property) 21
PT. PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) TBK
PT. PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) TBK
Catatan Atas Laporan Keuangan Untuk Periode Tiga Bulan Yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2011 dan 2010
Notes to the Financial Statements for three months period ended 31 March 2011 end 2010
tidak lagi berkewajiban atau terlibat secara signifikan dengan aset (properti) tersebut.
duty of or involved significantly with assets (property) mentioned.
2. Penjualan tanah dan bangunan tanpa fasilitas KPR dan KPA.
2
Sale of land and building without loan of House Ownership and Loan of Apartement Ownership facilities.
Pengakuan pendapatan atas penjualan tanah dan bangunan tanpa fasilitas KPR dan KPA dilakukan bila pembeli telah membayar minimal 65% dari harga jual.
The recognition of income from sale of land and building without Loan of House Ownership and Loan of Apartement Ownership facilities are executed if the buyer had paid minimum 65% of selling price.
Apabila semua persyaratan tersebut diatas tidak terpenuhi, semua penerimaan uang yang berasal dari konsumen dicatat sebagai uang muka konsumen dengan menggunakan metode deposit (deposit method), sampai semua persyaratan terpenuhi.
If all requirements mentioned above are not fulfilled, all payment received from the consumers are recorded as the consumers advance payment by using deposit method, untill all requirements are fulfilled.
Pendapatan properti merupakan pendapatan sewa gedung yang diamortisasi sesuai umur sewa, sesuai PSAK No.30 tentang Sewa (Revisi 2007).
Revenue from properties represents building rent revenue which is amortized in accordance with the rent period and in accordance with SFAS No. 30 - Lease (Revised 2007).
Bunga pinjaman yang digunakan untuk pembiayaan bidang usaha realty dan Properti dalam masa konstruksi dikapitalisasi. Sedangkan biaya bunga untuk jasa konstruksi dibebankan langsung pada tahun berjalan.
The interest loan that used for financing real estate and property business during construction period, is capitalized. While the interest expense for construction service is direct charged to current period.
Beban diakui sesuai dengan manfaatnya pada tahun yang bersangkutan (accrual method).
Expanses are recognized in accordance with its benefit in the relevant year (accrual method).
v. Perpajakan Beban pajak kini dihitung berdasarkan laba kena pajak periode yang bersangkutan berdasarkan tarif pajak yang berlaku. Untuk dan atau periode setelah tanggal 1 Januari 2009, penghasilan yang diperoleh perusahaan dikenakan PPh yang bersifat final. Oleh karena itu, tidak terdapat perbedaan temporer dan kemungkinan (rugi) fiskal dan perhitungan perpajakannya, sehingga tidak diakui adanya aset atau kewajiban pajak tangguhan. Pajak penghasilan yang bersifat final atas usaha jasa konstruksi, real estate (realty) dan property sesuai dengan:
v. Taxation Current tax expense is calculated based on taxable profit for the relevant period based on prevail tax rate. For and or period after 1 January 2009, company's income tax is levied to final Corporate Income Tax. Therefore, there is no temporary difference and possibility fiscal loss in income tax calculation, so there is no recognition of deferred tax assets or liability. Final income tax of construction business real estate (realty) and property in accordance with:
- Undang-Undang No. 36 Tahun 2008 tanggal 23 September 2008 tentang Perubahan Keempat Atas Undang-undang No. 7 Tahun 1983 tentang Pajak Penghasilan.
-
- Peraturan Pemerintah No. 40 Tahun 2009 tanggal 4 Juni 2009 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah No. 51 Tahun 2008 tentang Penghasilan Dari Usaha jasa Konstruksi, dan - Peraturan Pemerintah No. 71 Tahun 2008 tanggal 4 Nopember Juni 2008 tentang Perubahan Ketiga Atas Peraturan Pemerintah dari Pengalihan Hak Atas Tanah dan / atau Bangunan. Koreksi terhadap kewajiban perpajakan diakui saat ketetapan pajak diterima atau jika mengajukan keberatan, pada saat keputusan atas keberatan tersebut telah ditetapkan.
-
Government Regulation No. 40 year 2009 dated 4 June 2009 regrading Amendment of Government Regulation No. 51 year 2008 regrading Income Tax upon income from the Constuction Business Service and Government Regulation No. 71 year 2008 dated 4 November 2008 regrading The Third Amendment upon Government Regulation from Transfer of Right of Land and/or Building. Amendments to the taxation obligations are recorded when as assesment is received or if appealed against, when the result of the appeal is determined.
w. Informasi Segmen Informasi segmen disajikan menurut pengelompokkan (segmen) jenis usaha sebagai bentuk pelaporan segmen primer dan segmen jenis daerah geografis sebagai bentuk pelaporan segmen sekunder.
w. Segment Information Segment Information is presented according to group (segement) of business as a primary segment report form and segment of geographical territory as a secondary segement 22
Law No. 36 of year 2008 dated 23 September 2008 with reference to The Fourth Amendment of Law N0. 7 year 1983 about income tax.
PT. PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) TBK
PT. PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) TBK
Catatan Atas Laporan Keuangan Untuk Periode Tiga Bulan Yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2011 dan 2010
Notes to the Financial Statements for three months period ended 31 March 2011 end 2010
pelaporan segmen sekunder.
repeort form.
Segmen usaha adalah komponen yang dapat dibedakan (distinguishable components) dan menghasilkan suatu produk atau jasa yang berbeda menurut pembagian industri atau kelompok produk atau jasa sejenis yang berbeda, terutama untuk para pelanggan diluar entitas perusahaan.
Business segment is distinguishable components and result different products or services according to industry allotment or product group or different same service, aspecially for the customers out of company's entity.
Segmen geografis adalah komponen perusahaan yang dapat dibedakan dalam menghasilkan produk atau jasa pada lingkungan (wilayah) ekonomi tertentu dan komponen itu memiliki risiko dalam imbalan yang berbeda dengan risiko dari imbalan pada komponen yang beroperasi pada lingkungan (wilayah) ekonomi lain.
Geographical segment is a company component which can be distinguished in resulting product or service at certain economic area (district) and that component has its own benefit risks compared with component which operated at other economic area (district).
x. Instrumen Keuangan Efektif tanggal 1 Januari 2010, Perusahaan telah menerapkan PSAK 50 (Revisi 2006), "Intrumen Keuangan: Penyajian dan Pengungkapan", dan PSAK 55 (Revisi 2006), "Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pegukuran", yang menggantikan PSAK 50, "Akuntansi Investasi Efek Tertentu" dan PSAK 55 (Revisi 1999), "Akuntansi Instrumen Derivatif dan Aktivitas Lindung Nilai".
x. Financial Instruments Effectives in 1 January 2010, company companies have implemented SAK 50 (Revision 2006), "Financial Instruments: Presentment and Disclosure", and SAK 55 (Revision 2006), "Financial Instruments: Recognition and Measurement", which replaces SAK 50 "Accountancy for Investment in Certain Securuities" and SAK 55 (Revision 1999), "Accountancy Derivatives Instruments and Hedging".
PSAK 50 (Revisi 2006), berisi persyaratan penyajian dari instrumen keuangan dan mengidentifikasikan informasi yang harus diungkapkan. Persyaratan pengungkapan berlaku terhadap klarifikasi instrumen keuangan, dari prespektif penerbit, dalam aset keuangan, kewajiban keuangan dan instrumen ekuitas; pengklarifikasian yang terkait dengan suku bunga, deviden, kerugian dan keuntungan; dan keadaan dimana aset keuangan dan kewajiban keuangan akan saling hapus. PSAK ini mensyaratkan pengungkapan, antara lain, informasi mengenai faktor yang mempengaruhi jumlah, waktu dan tingkat kepastian arus kas masa datang suatu entitas yang terkait dengan instrumen keuangan dan kebijakan akuntansi yang diterapkan untuk instrumen tersebut.
SAK 50 (Revision 2006), contains requirement of presentment of financial instruments and identified information which should be disclored. Requirement applies to financial instruments clasifications, from publisher prespective, on financial assets, financial obligations and equity instruments; clasification related with interests, devidend, profit and loss; and offsetting conditions between financial assets and financial obligations. This SAK requires disclosure, which are, informations about factors affecting amount, times and certainly of future cash flow and accounting policies.
PSAK 55 (Revisi 2006) mengatur prinsip-prinsip dasar pengakuan dan pengukuran aset keuangan, kewajiban keuangan dan beberapa kontrak pembelian atau penjualan item non-keuangan. PSAK ini, antara lain, menyediakan definisi dan karakteristik derivatif, kategori instrumen keuangan, pengakuan dan pengukuran, akuntansi lindung nilai dan penetapan hubungan lindung nilai.
SAK 55 (Revision 2006) controls principles of basic financial assets recognition and measurement, financial liabilities and some of sales and purchase contracts for non-financial items. This SAK, provides derivatives definition and characteristic, financial instruments categories, recognition and measurements, accountancy for hedging and determination of hedging.
1. Aset Keuangan Pengakuan Awal Aset keuangan dalam lingkup PSAK 55 (Revisi 2006) diklasifikasikan sebagai aset yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, pinjaman yang diberikan dan piutang, investasi dimiliki hingga jatuh tempo, atau aset keuangan tersedia untuk dijual, mana yang sesuai. Perusahaan menentukan klasifikasi aset keuangan tersebut pada pengakuan awal dan, jika diperbolehkan dan diperlukan, mengevaluasi kembali pengklasifikasian aset tersebut pada setiap akhir periode keuangan.
1.
Aset keuangan pada awalnya diakui sebesar nilai wajarnya ditambah, dalam hal investasi yang tidak diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung.
Financial Assets First Recognition Financial Assets within the scope of SAK 55 (Revision 2006) classified as financial assets which measured into fair value trough profit and loss statement, loans and receivables, investment owned until due date, or financial assets available for sale, which one is appropriate. Company and Subsidiaries Companies decides financial assets classification on early recognition and, if it's allowed & necessary, re evaluate those asstes classifications in the end of financial periods. Financial Assets at first recognized at fair value, in the case of unmeasured investment in fair value through profit and loss statement, transaction costs that can attributed directly.
23
PT. PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) TBK
PT. PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) TBK
Catatan Atas Laporan Keuangan Untuk Periode Tiga Bulan Yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2011 dan 2010
Notes to the Financial Statements for three months period ended 31 March 2011 end 2010
Pembelian atau penjualan aset keuangan yang memerlukan pengiriman aset dalam kurun waktu yang ditetapkan oleh peraturan atau kebiasaan yang berlaku di pasar (perdagangan yang lazim) diakui pada tanggal perdagangan, yaitu tanggal Perusahaan berkomitmen untuk membeli atau menjual aset tersebut. Aset Keuangan Perusahaan meliputi kas dan setara kas, investasi jangka pendek, piutang usaha dan piutang lainnya, instrumen keuangan yang memiliki dan tidak memiliki kuotasi, instrumen keuangan derivatif dan aset keuangan lancar dan tidak lancar lainnya.
Financial assets sales and purcahse which require assets delivery within set by rules or convention in the market (common trades) recognized at the trade date.
Company and Subsidiaries Companies financial assets involves cash and cash equivalents, short term investment, accounts receivables and other receivables, financial instruments that have or don't have quotations, derivatives financial instruments and current financial assets and others non current financial assets.
Pengukuran Setelah Pengakuan Awal Pengukuran aset keuangan setelah pengakuan awal tergantung pada klasifikasinya sebagai berikut :
Measurement After First Recognition Financial assets measurement after first recognition depends on each classification:
Aset Keuangan Yang Diukur Pada Nilai Wajar Melalui Laporan Laba Rugi. Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi termasuk aset keuangan untuk diperdagangkan dan aset keuangan yang diterapkan pada saat pengakuan awal untuk diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi. Aset keuangan diklasifikasikan sebagai kelompok diperdagangkan jika mereka diperoleh untuk tujuan dijual atau dibeli kembali dalam waktu dekat. Aset derivatif juga diklasifikasikan sebagai kelompok diperdagangkan kecuali mereka ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai efektif. Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi disajikan dalam laporan neraca konsolidasi pada nilai wajar dengan keuntungan atau kerugian dari perubahan nilai wajar diakui dalam laporan laba rugi konsolidasi.
Financial Assets Which Measured at Fair Value Through Profit and Loss Statement. Financial Assets Which Measured at Fair Value Trough Profit and Loss Statement including financial assets for trading and financial assets defined on first recognition for fair value measurement through profit and loss statement.
Derivatif yang melekat pada kontrak utama dicatat sebagai derivatif yang terpisah apabila karakteristik dan resikonya tidak berkaitan erat dengan kontrak utama, dan kontrak utama tersebut tidak dinyatakan dengan nilai wajar. Derivatif melekat ini diukur dengan nilai wajar dengan laba atau rugi yang timbul dari perubahan nilai wajar diakui pada laporan laba rugi konsolidasi. Penilaian kembali hanya terjadi jika terdapat perubahan dalam ketentuan ketentuan kontrak yang secara signifikan mengubah arus kas yang akan diperlukan.
Derivatives embedded on main contracts recorded as separated derivatives if the characteristic and the risks not related to main contract, and those main contract not recognized on fair value. These embedded derivatives are measured on fair value with gain and loss arising from fair value changing. Re appraisal only happens if contract's definitions change the cash flow.
Pinjaman Yang Diberikan dan Piutang Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan non derivartif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan, yang tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif. Aset keuangan tersebut diukur sebesar biaya perolehan diamortisasi (amortized costs) dengan menggunakan metode suku bunga efektif (effective interest rate). Keuntungan dan kerugian diakui dalam laporan laba rugi konsolidasi pada saat pinjaman yang diberikan dan piutang dihentikan pengakuannya atau mengalami penurunan nilai, demikian juga pada saat proses amortisasi.
Loans and Account Payable Loans and account payable are non derivatives financial asset with fixed payment or have been determined that don't have quotation in active market.
Financial assets classified as trading group if they were obtained to be sold or bought back soon. Derivatives assets also classified as trading group unless they were set as effective hedging instrument. Financial asset which measured at fair value through profit and loss statement presented on consolidated balance sheet statement.
Those financial asset measured at amortized costs using effective interest rate. Gain or losses recognized on consolidated profit and loss statement at the time of loan granted and discontinued receivables or impaired value, as well as amortization.
24
PT. PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) TBK
PT. PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) TBK
Catatan Atas Laporan Keuangan Untuk Periode Tiga Bulan Yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2011 dan 2010
Notes to the Financial Statements for three months period ended 31 March 2011 end 2010
Kas dan setara kas, piutang usaha dan piutang lainnya, piutang hubungan istimewa, aset keuangan lancar lainnya, piutang jangka panjang dan aset keuangan tidak lancar lainnya Perusahaan dan Anak Perusahaan termasuk dalam kategori ini.
Cash and cash equivalent, accounts receivable and other receivable, other financial current asset, long term receivable and company and subsidiaries companies non current financial current asset including these categories.
Investasi Dimiliki Hingga Jatuh Tempo Aset keuangan non derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan jatuh temponya telah ditetapkan diklasifikasikan sebagai HTM ketika Anak Perusahaan memiliki intensi positif dan kemampuan untuk memiliki aset keuangan tersebut intensi positif dan kemampuan untuk memiliki aset keuangan tersebut hingga jatuh tempo. Setelah pengukuran awal, investasi HTM diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif. Metode ini menggunakan suku bunga efektif yang secara tepat mendiskontokan estimasi penerimaan kas di masa datang selama perkiraan umur dari aset keuangan ke nilai tercatat bersih (net carrying amount) dari aset keuangan. Keuntungan dan kerugian diakui dalam laporan laba rugi konsolidasi pada saat investasi tersebut dihentikan pengakuannya atau mengalami penurunan nilai, serta melalui proses amortisasi.
Held to Maturity Investment Non derivatives financial assets with fixed payment or have been determined and the maturity has been defined as HTM when company or subsidiaries company have positive potential and have ability to owned it until due date. After first measurement, HTM investment measured at amortized cost using effective interest rate. These method using effective interest rate which appropriately discounting the future estimated cash recepits over the expected time from financial assets to net carrying amount. Gain or losses recognized at consolidated profit and loss statement when the investment is derecognized or impaired, and through amortization process.
Perusahaan tidak memiliki investasi dimiliki hingga jatuh tempo.
Company have not held to maturity investment.
Aset Keuangan Tersedia Untuk Dijual Aset keuangan AFS (Available For Sale) adalah aset keuangan non derivatif yang ditetapkan sebagai tersedia untuk dijual atau yang tidak diklasifikasikan dalam tiga kategori sebelumnya. Setelah pengukuran awal, aset keuangan AFS diukur dengan nilai wajar dengan keuntungan atau kerugian yang belum terealisasi diakui dalam ekuitas sampai investasi tersebut dihentikan pengakuannya. Pada saat itu, keuntungan atau kerugian kumulatif yang sebelumnya diakui dalam ekuitas akan direklas ke laporan laba rugi sebagai penyesuaian reklasifikasi.
Available For Sale (AFS) Financial Assets AFS Financial Assets is non derivative financial asset defined as available for sale or unclassified on three categories before. After first measurement, AFS financial asset measured by fair value with unrealized profit and losses recognized in equity until the investment is derecognized. At the time, cumulative profit or losses previously recognized in equity will be reclassified into profit and loss statement as a reclasification adjustment.
Perusahaan memiliki investasi berikut yang diklasifikasikan sebagai AFS: - Investasi saham yang nilai wajarnya tidak tersedia dengan pemilikan modal kurang dari 20%, dan investasi jangka panjang lainnya dinyatakan sebesar biaya perolehan.
Company and Subsidiaries Companies have investments that are classified as AFS: - Stock Investment fair value which less than 20%, and others long term investment stated as it's cost.
- Investasi jangka pendek yang nilai wajarnya tersedia dengan pemilikan modal kurang dari 20% dan yang diklasifikasikan dalam kelompok AFS, dicatat sebesar nilai wajarnya.
-
2. Kewajiban Keuangan Pengakuan Awal Kewajiban keuangan dalam lingkup PSAK 55 (Revisi 2006) dapat dikategorikan sebagai kewajiban keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, pinjaman dan hutang, atau derivatif yang ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai dalam lindung nilai yang efektif, mana yang sesuai. Perusahaan dan Anak Perusahaan menentukan klasifikasi kewajiban keuangan mereka pada saat pengakuan awal.
2.
25
Short term investment that have fair value which less than 20% and classified on AFS group, stated as it's fair value.
Financial Liabilities First Recognition Financial liabilities within the scope SAK 55 (Revision 2006) can be categorized as financial liabilities on fair value through profit and loss statement, loan and debt, or derivatives that designated as hedging instrument, which one is appropriate. Company and Subsidiaries Companies determines the classification of their financial liabilities at the time of initial recognition.
PT. PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) TBK
PT. PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) TBK
Catatan Atas Laporan Keuangan Untuk Periode Tiga Bulan Yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2011 dan 2010
Notes to the Financial Statements for three months period ended 31 March 2011 end 2010
Kewajiban keuangan diakui pada awalnya sebesar nilai wajar dan, dalam hal pinjaman dan hutang, termasuk biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung.
Financial liabilities are initially recognized at fair value and, in terms of loans dan debts, include transaction cost which are directly attributable.
Kewajiban keuangan Perusahaan dan Anak Perusahaan meliputi hutang usaha dan hutang lainnya, hutang pengadaan, biaya yang masih harus dibayar, hutang jangka panjang dan hutang obligasi, hutang hubungan istimewa, instrumen keuangan derivatif dan kewajiban keuangan lancar dan tidak lancar lainnya. Pengukuran Setelah Pengakuan Awal Pengukuran kewajiban keuangan tergantung pada klasifikasinya sebagai berikut: Kewajiban keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi Kewajiban keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi termasuk kewajiban keuangan untuk diperdagangkan dan kewajiban keuangan yang ditetapkan pada saat pengakuan awal untuk diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi. Kewajiban keuangan diklasifikasikan sebagai kelompok diperdagangkan jika mereka diperoleh untuk tujuan dijual atau dibeli kembali dalam waktu dekat. Kewajiban derivatif juga diklasifikasikan sebagai kelompok diperdagangkan kecuali mereka ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai efektif.
Company and Subsidiaries Companies including account receivable and other receivable, debt provision, accrued expenses, long term debt and bonds, related parties payable, derivatives financial instruments and current and non current liabilities.
Keuntungan atau kerugian atas kewajiban yang dimiliki untuk diperdagangkan diakui dalam laporan laba rugi konsolidasi. Pinjaman dan Hutang Setelah pengakuan awal, pinjaman dan hutang yang dikenakan bunga selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif.
Profit or losses on liabilities for trading recognized at profit and loss statement.
Measurement After First Recognition Measurement of financial liabilities depends on classifications: Financial liabilities measured at fair value through profit and loss statement Financial liabilities measured at fair value through profit and loss statement including financial liabilities to be traded and financial liabilities determines at the time of initial recognition to be mesured on the fair value through profit and loss statement. Financial liabilities classified as trading group if they are aquired for the purpose resale or repurchase immediately. Derivative liabilities also classified as trading group unless they are defined as effective hedging instruments.
Loans and Debt After first recognition, loans and interest bearing debt measured at amortized cost using effective interest rate.
Keuntungan atau kerugian atas kewajiban yang dimiliki untuk diperdagangkan diakui dalam laporan laba rugi konsolidasi. Saling Hapus dari Instrumen Keuangan Aset keuangan dan kewajiban keuangan saling hapus dan nilai bersihnya dilaporkan dalam laporan neraca konsolidasi jika, dan hanya jika, saat ini memiliki hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakui dan terdapat niat untuk menyelesaikan secra neto, atau untuk merealisasikan kewajibannya secara simultan. Nilai Wajar Instrumen Keuangan Nilai wajar instrumen keuangan yang diperdagangkan secara aktif di pasar keuangan yang terorganisasi ditentukan dengan mengacu pada kuotasi harga penawaran di pasar aktif pada penutupan bisnis pada akhir periode pelaporan. Untuk instrumen keuangan yang tidak memiliki pasar aktif, nilai wajar ditentukan dengan menggunakan teknik penilaian. Teknik penilaian mencakup penggunaan transaksi pasar terkini yang dilakukan secara wajar oleh pihak - pihak yang berkeinginan dan memahami (recent arm's length market transactions); penggunaan nilai wajar terkini instrumen lain yang secara substansial sama; analisa arus kas yang didiskonto; atau model penilaian lain.
Profit or losses on liabilities for trading recognized at profit and loss statement. Offsetting of Financial Instruments Financial asset and financial liabilities are offset and the net amount rerported in consolidated balance sheet if, and if only, have legal force to offsetting the recognized amount and to settle on net basis, or to realized asset and to settle their obligations simultaneously.
Financial Instrument's Fair Value Financial Instrument's fair value traded actively on organized finance market determined by bidding price quotation in active market at the close of business at the end of reporting period. For financial instruments who have not active market, fair value determined by assessment techniques. Assessment techniques include the use of current market transaction that conducted properly (recent arm's length market transactions); using of current fair value of others instrument substancialy same; discounted cash flow analysis, or other assessment method.
26
PT. PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) TBK
PT. PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) TBK
Catatan Atas Laporan Keuangan Untuk Periode Tiga Bulan Yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2011 dan 2010
Notes to the Financial Statements for three months period ended 31 March 2011 end 2010
Penyesuaian Resiko Kredit Perusahaan menyesuaikan harga di pasar yang lebih menguntungkan untuk mencerminkan adanya perbedaan risiko kredit pihak lawan antara instrumen yang diperdagangkan di pasar tersebut dengan instrumen yang dinilai untuk posisi aset keuangan. Dalam menentukan nilai posisi kewajiban keuangan, risiko BiayawajarPerolehan Diamortisasi dari kredit Instrumen Keuangan Biaya perolehan diamortisasi dihitung dengan menggunakan metode suku bunga efektif dikurangi dengan penyisihan atas penurunan nilai dan pembayaran pokok atau nilai yang tidak dapat ditagih. Perhitungan tersebut mempertimbangkan premium atau diskonto pada saat perolehan dan termasuk biaya transaksi dan biaya yang merupakan bagian yang tak terpisahkan dari suku bunga efektif. Penurunan Nilai dari Aset Keuangan Pada setiap akhir periode pelaporan Perusahaan dan Anak Perusahaan mengevaluasi apakah terdapat bukti yang obyektif bahwa aset keuangan atau kelompok aset keuangan mengalami penurunan nilai. Aset Keuangan Dicatat Pada Biaya Perolehan Diamortisasi Untuk pinjaman yang diberikan dan piutang yang dicatat pada biaya perolehan diamortisasi, Perusahaan dan Anak Perusahaan pertama kali menentukan apakah terdapat bukti obyektif mengenai penurunan nilai secara individual atas aset keuangan yang signifikan secara individual, atau secara kolektif untuk aset keuangan yang jumlahnya tidak signifikan secara individual. Jika Perusahaan dan Anak Perusahaan menentukan tidak terdapat bukti obyektif mengenai penurunan nilai atas aset keuangan yang dinilai secara individual, terlepas aset keuangan tersebut signfikan atau tidak, maka mereka memasukkan aset tersebut ke dalam kelompok aset keuangan yang memiliki karakteristik risiko kredit yang sejenis dan menilai penurunan nilai kelompok tersebut secara kolektif. Aset yang penurunan nilainya dinilai secara individual, dan untuk itu kerugian penurunan nilai diakui atau tetap diakui, tidak termasuk dalam penilaian penurunan nilai secara kolektif.
Credit Risk's Adjustment Company adjusted price in a more profitable market to reflect the differences of competitors credit risks between tradeable instruments and assessed instruments for the position of financial assets. Amortized Cost from Financial Instruments Amortized cost calculate using effective interest rate less allowance of impairment and principal payment or unrecoverable value. Those calculation consider permium or discounted at the time of acquisition and include transaction cost and cost which is the integral part of effective interest rate.
Impairment of Financial Assets At the end of reporting periods of company and subsidiareis companies evaluated wether there is objective evidence that's impairment of financial asset or financial assets group. Financial Assets are Recorded at Amortized Cost For loan and receivable recognized at amortized cost, the Company first asseses whether objective evidence of impairment exists individually for financial assets that are individually significant, and individually or collectively for financial assets that are not individually significant. If it is determinded that no objective of impairment exists for an individually assessed financial asset, whether significant or not, it includes the asset in a group of financial assets with similiar credit risk characteristics and collectively assesses them for impairment. Assets that are individually assessed for impairment and for which an impairment loss is or continues to be recognized are not included in a collective assessment of impairment.
Jika terdapat bukti obyektif bahwa kerugian penurunan nilai terjadi, jumlah kerugian tersebut diukur sebagai selisih nilai tercatat aset dengan nilai kini estimasi arus kas masa datang (tidak termasuk ekspektasi kerugian kredit masa datang yang belum terjadi).
If there is objective evidence that impairment loss has occurred, the amount of such losses measured as quarrel between carrying value and estimated future cash flow (not include expected future credit loss).
Nilai kini estimasi arus kas masa datang didiskonto menggunakan suku bunga efektif awal dari aset keuangan tersebut. Jika pinjaman yang diberikan dan piutang yang memiliki suku bunga variabel, tingkat diskonto untuk mengukur kerugian penurunan nilai adalah suku bunga efektif terkini. Nilai tercatat aset tersebut berkurang melalui penggunaan akun penyisihan dan jumlah kerugian diakui dalam laporan laba rugi konsolidasi. Pendapatan bunga tetap diakui berdasarkan nilai tercatat yang telah dikurangi, berdasarkan suku bunga efektif aset tersebut. Pinjaman yang diberikan dan piutang, bersama-sama dengan penyisihan terkait, akan dihapuskan pada saat tidak terdapat kemungkinan pemulihan di masa depan yang
Current value of estimated future cash flow have been discounted using effective early interest rate from financial asset. If the loan that given and receivable have variable interest rate, discounted rate to measure impairment loss is current efective interest rate. Assets carrying value subside through allowance account and total loss in profit and loss statement. Interest income recognized based on carrying value which has reduced, based on those effective interest rate. Loans and receivable, together with related allowance, will be abolished when the time there's no recovery possibilities and all the collateral has been realized or diverted to 27
PT. PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) TBK
PT. PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) TBK
Catatan Atas Laporan Keuangan Untuk Periode Tiga Bulan Yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2011 dan 2010
Notes to the Financial Statements for three months period ended 31 March 2011 end 2010
terdapat kemungkinan pemulihan di masa depan yang realistik dan semua jaminan telah terealisasi atau telah dialihkan kepada Perusahaan dan Anak Perusahaan. Jika, pada periode berikutnya, jumlah kerugian penurunan nilai bertambah atau berkurang karena suatu peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai tersebut diakui, maka kerugian penurunan nilai yang sebelumnya diakui ditambah atau dikurangi dengan menyesuaikan akun penyisihan. Jika penghapusan kemudian dipulihkan, maka pemulihan tersebut diakui dalam laporan laba rugi.
Company and Subsidiaries Companies. If on the next periods, impairment loss increase or decrease because of one condition after the impairment recognized, the impairment losses previously recognized by adjusting allowance account. If the write off has been recovered, the recovery recognized on profit and loss statement.
Aset Keuangan AFS Dalam hal investasi ekuitas yang diklasifikasikan sebagai aset AFS (Available For Sale), bukti objektif akan meliputi penurunan yang signifikan atau penurunan jangka panjang pada nilai wajar dari investasi di bawah biaya perolehannya. Jika terdapat bukti bahwa kerugian penurunan nilai telah terjadi, jumlah kerugian kumulatif yang diukur sebagai selisih antara biaya perolehan dengan nilai wajar kini, dikurangi kerugian penurunan nilai investasi yang sebelumnya telah diakui dalam laporan laba rugi direklas dari ekuitas ke laporan laba rugi. Kerugian penurunan nilai atas investasi ekuitas tidak boleh dipulihkan melalui laporan laba rugi; kenaikan nilai wajar setelah penurunan nilai diakui dalam ekuitas.
AFS Financial Assets Equity Investment which are classified as AFS asset, the evidence involving significant impairment or long term impairment on the fair value of investment below the cost. If there's an evidence that impairment losses happens, total cumulative losses measured as difference between cost and current fair value, less impairment losses of investment value previously recognized into reclassified profit and loss statement from equity to profit and loss statement. Impairment losses of equity investment should not be restored through profit and loss statement; increasing of fair value after impairment recognized on the equity.
Dalam hal instrumen utang diklasifikasikan sebagai aset keuangan AFS, penurunan nilai dievaluasi berdasarkan kriteria yang sama pada aset keuangan yang dicatat pada biaya perolehan diamortisasi. Pendapatan bunga di masa datang didasarkan pada nilai tercatat yang telah dikurangi dan diakui berdasarkan suku bunga yang digunakan untuk mendiskontokan arus kas masa datang untuk tujuan pengukuran kerugian penurunan nilai. Akrual tersebut dicatat sebagai bagian dari akun "Pendapatan Bunga" dalam laporan laba rugi konsolidasi. Jika, pada periode berikutnya, nilai wajar instrumen utang meningkat dan peningkatan tersebut secara obyektif dihubungkan dengan peristiwa yang terjadi setelah pengakuan kerugian penurunan nilai pada laporan laba rugi, maka kerugian penurunan nilai tersebut harus dipulihkan melalui laporan laba rugi.
In terms of payable instruments classified as AFS financial asset, the impairment evaluated based on similar criteria on financial asset which recognized in amortized cost. Future intereset income based on carrying value which have been reduced and recognized based on interest rate used for discounting future cash flows for the purpose measuring impairment losses. Those accrual recognized as part of "Interest Income" account in consolidated profit and loss statement. If, on the next periods, payable fair value increased and the increasing objectively associated to event which happens after impairment losses recognition in profit and loss statement, the impairment losses must be recovered through profit and loss statement.
Penghentian Pengakuan Aset dan Kewajiban Keuangan. Aset Keuangan Aset keuangan (atau mana yang lebih tepat, bagian dari aset keuangan atau bagian dari kelompok aset keuangan serupa) dihentikan pengakuannya pada saat: (1) hak untuk menerima arus kas yang berasal dari aset tersebut telah berakhir; atau (2) Perusahaan dan Anak Perusahaan telah mentransfer hak mereka untuk menerima arus kas yang berasal dari aset atau berkewajiban untuk membayar arus kas yang diterima secara penuh tanpa penundaan material kepada pihak ketiga dalam perjanjian "pass-through"; dan baik (a) Perusahaan dan Anak Perusahaan telah secara substansial mentransfer seluruh resiko dan manfaat dari aset, atau (b) Perusahaan dan Anak Perusahaan secara substansial tidak mentransfer atau tidak memiliki seluruh risiko dan manfaat suatu aset, namun telah mentransfer kendali atas aset tersebut.
Derecognition of Financial Asset and Liabilities Financial Asset Financial asset (or which is more appropriate, part of financial asset or part of similar financial asset group) derecognized at the time: (1) the right to receive cash flows arising from has ended; or (2) Company and Subsidiaries Companies have transfered their rights to receive cash flows arising from asset or obliged to pay the cash flows fully received without material delay to third parties on "pass-through" agreement; and also (a) Company and Subsidiaries Companies substantially transfered the whole risks and benefit of an asset, or (b) Company and Subsidiaries Companies substantially not transfered or do not have risk and benefits of an asset, but has transfered control over those assets.
28
PT. PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) TBK
PT. PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) TBK
Catatan Atas Laporan Keuangan Untuk Periode Tiga Bulan Yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2011 dan 2010
Notes to the Financial Statements for three months period ended 31 March 2011 end 2010
namun telah mentransfer kendali atas aset tersebut. Kewajiban Keuangan Kewajiban keuangan dihentikan pengakuannya pada saat kewajiban tersebut dihentikan atau dibatalkan atau kadaluwarsa. Ketika suatu kewajiban keuangan yang ada digantikan oleh kewajiban keuangan lain dari pemberi pinjaman yang sama dengan persyaratan yang berbeda secara substansial, atau modifikasi secara substansial persyaratan dari suatu kewajiban yang saat ini ada, pertukaran atau modifikasi tersebut diperlakukan sebagai penghentian pengakuan kewajiban awal dan pengakuan kewajiban baru, dan selisih antara nilai tercatat masingmasing kewajiban diakui dalam laporan laba rugi.
Financial Liabilities Financial liabilities derecognized at the time the liabilities stopped, canceled or expired.
Instrumen Keuangan Derivatif Perusahaan menandatangani kontrak swap valuta asing, swap suku bunga dan instrumen lainnya yang diperbolehkan, jika dianggap perlu, untuk tujuan mengelola resiko perubahan nilai tukar mata uang asing dan suku bunga yang berasal dari hutang jangka panjang dan hutang obligasi Perusahaan dalam mata uang asing.
Derivatives Financial Instruments Company undersigned foreign currency swap contracts, interest rate swap and other instruments that allowed, if necessary, for the purpose manage risks of foreign currency exchange rates and interest rate derived from long term debt and Company's bond in foreign currency.
Instrumen keuangan derivatif tidak ditetapkan untuk suatu hubungan lindung nilai yang memenuhi syarat (qualifying hedge relationships) dan pada awalnya diakui pada nilai wajar pada tanggal kontrak derivatif ditandatangani dan kemudian diukur kembali pada nilai wajarnya. Derivatif dicatat sebagai aset keuangan saat memiliki nilai wajar positif dan sebagai kewajiban keuangan apabila memiliki nilai wajar negatif.
Derivatives financial instruments not stated for qualifying hedge relatinships and initially recognized at fair value on the date derivatives contract signed and subsequently remeasured at fair value. Derivatives recorded as financial asset when it has positive fair value and as financial liabilities if it has negative fair value.
Keuntungan atau kerugian yang timbul dari perubahan nilai wajar derivatif selama periode berjalan yang tidak memenuhi persyaratan sebagai akuntansi lindung nilai diakui langsung pada laopran laba rugi. Aset dan kewajiban derivatif disajikan masing-masing, sebagai aset dan kewajiban lancar. Derivatif melekat disajikan bersama dengan kontrak utamanya pada neraca konsolidasi yang mencerminkan penyajian yang tepat atas seluruh arus kas pada masa datang dari instrumen tersebut secara keseluruhan.
Gain or losses arising from derivatives fair value changing during the periods that do not meet the requirements as hedge accounting recognized on profit and loss statement directly. Derivatives asset and liabilities presented each as current asset and liabilities. Embedded derivatives presented along with the main contract in the consolidated balance sheet that reflect proper presentation of all future cash flow of the instrument as a whole. Net change of derivatives fair value, swap income or expense, termination income or expense, and settlement of credited derivatives instrument (charged) into "profit (loss) of derivatives fair value's net change", which is presented as Other Income (Expenses) in consolidated profit and loss statement.
When an exiting financial liabilities replaced by other financial liabilities from same creditors with substantially different requirements, or substantially modified requirements of exciting liabilities, excange or the modification is treated as derecognition of the early liabilities and recognition of new liabilities, and the differences between each liabilities carrying value recognized on profit and loss statement.
Perubahan bersih nilai wajar instrumen derivatif, pendapatan atau beban swap, pendapatan atau beban terminasi, dan penyelesaian dari instrumen derivatif dikreditkan (dibebankan) pada "laba (rugi) Perubahan Nilai Wajar Derivatif Bersih", yang disajikan sebagai bagian Penghasilan (Beban) Lain-lain dalam laporan laba rugi konsolidasi. Perusahaan tidak memiliki instrumen keuangan derivatif.
Company did not have financial derivative istrument.
y. Penggunaan Estimasi Penyusunan laporan keuangan sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum mengharuskan manajemen untuk membuat estimasi dan asumsi terhadap jumlah yang dilaporkan. Oleh karena tidak adanya kepastian dalam membuat estimasi, maka terdapat kemungkinan hasil aktual di masa yang akan datang berbeda dengan jumlah yang diestimasi tersebut.
y. Usage of Estimation The preparation of the financial statements in conformity with generally accepted accounting principles requires management to make estimates and assumptions that affect the reported amounts of assets and liabilities and disclosure of contingent assets and liabilities at the date of the financial statements and the reported amounts of revenues and expenses during the
29
PT. PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) TBK
PT. PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) TBK
Catatan Atas Laporan Keuangan Untuk Periode Tiga Bulan Yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2011 dan 2010
Notes to the Financial Statements for three months period ended 31 March 2011 end 2010
diestimasi tersebut. Perbedaan antara estimasi dan jumlah aktual diperhitungkan dalam perhitungan laba (rugi) tahun berjalan.
reporting period. Actual results could differ from those estimates. The difference between estimation and total of actual were recorded in profit (loss) statements current year.
z. Biaya Emisi Saham Biaya emisi saham disajikan sebagai pengurang dari tambaham modal disetor dan tidak diamortisasi.
z. Stock Emission Cost Stock emission cost presented as a reduction of paid in capital additional and unamortized.
a' Laba Per Saham Dasar Laba per saham dasar dihitung dengan membagi laba bersih dengan jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar pada tahun yang bersangkutan.
a' Earning Per Share Earning Per Share was computed with divide net income by weighted average number of shares issued and fully paid in current period.
4. KAS DAN SETARA KAS / CASH AND CASH EQUIVALENTS 31-Mar-11 Rp Kas / Cash Rupiah Mata Uang Asing / Foreign Currencies USD
2,295,852,607
31-Mar-10 Rp
1,819,808,082
Bank Pihak-Pihak Yang Berelasi / Related Parties Rupiah PT Bank Mandiri (Persero), Tbk PT Bank BNI (Persero), Tbk PT Bank Tabungan Negara, Tbk PT Bank BRI (Persero), Tbk PT Bank Syariah Mandiri PT Bank Pembangunan Daerah Jatim PT Bank Pembangunan Daerah Riau
46,291,426,695 17,266,885,685 2,100,325,573 11,733,873,882 4,919,536,202 352,294 10,920,325
112,988,227,627 293,148,860 569,233,661 7,589,484,073 4,473,582,916 30,766,259 -
US Dollar PT Bank Mandiri (Persero), Tbk
21,788,579,279
173,981,046
18,063,930,465 15,828,296,477 2,159,838,854 7,964,139,709 2,288,084,527 4,297,759,580 4,207,051,944 56,443,702 34,248,795 31,244,707 2,866,477 2,551,222
10,819,929,592 225,715,650 4,154,483 7,919,752,443 338,726,766 625,815,635 948,640,439 57,500,595 34,248,795 36,221,240 3,376,692 3,125,222 -
72,149,188 31,428,034 4,696,154
50,674,192 40,371,336 6,614,716
4,871,983 161,457,354,360
5,761,714 149,058,862,034
Pihak Ketiga / Third Parties PT Bank Permata, Tbk PT Bank CIMB Niaga, Tbk PT Bank Mutiara PT Bank Danamon, Tbk PT Bank Bukopin, Tbk PT Bank DBS Indonesia PT Bank Central Asia PT Bank Internasional Indonesia, Tbk PT Bank OCBC NISP, Tbk BPR Surya Artha Utama PT Bank Bumi Putera, Tbk PT Bank Of Tokyo PT Bank Danamon Syariah USD PT Bank DBS Indonesia PT Bank Of Tokyo PT Bank Danamon, Tbk JPY PT Bank Of Tokyo
30
PT. PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) TBK
PT. PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) TBK
Catatan Atas Laporan Keuangan Untuk Periode Tiga Bulan Yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2011 dan 2010
Notes to the Financial Statements for three months period ended 31 March 2011 end 2010
Deposito Berjangka / Time Deposits Pihak-Pihak Yang Berelasi / Related Parties Rupiah PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero), Tbk PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk PT Bank Syariah Mandiri PT Bank Negara Indonesia 46 (Persero), Tbk
Pihak Ketiga / Third Parties Rupiah PT Bank CIMB Niaga, Tbk PT Bank DBS Indonesia PT Bukopin, Tbk PT Bank Permata Total Deposito Jumlah Kas dan Setara Kas / Total Cash and Cash Equivalents
170,000,000,000 137,890,000,000 35,000,000,000 3,500,000,000 40,000,000,000 386,390,000,000
65,000,000,000 100,000,000,000 50,000,000,000 50,000,000,000 40,000,000,000 305,000,000,000
35,000,000,000 33,168,506,037 25,000,000,000 13,563,082,175 106,731,588,212 493,121,588,212 654,578,942,572
10,000,000,000 35,949,377,850 25,000,000,000 70,949,377,850 375,949,377,850 525,008,239,884
Rincian kas dan setara kas dalam mata uang asing :
The detail of cash and cash equivalents in foreign currencies:
31-Mar-11 USD JPY Jangka Waktu Deposito Berjangka Tingkat Bunga Deposito Berjangka
31-Mar-10
160,382.86 49,644.00 7-30 hari/days 5,50% - 7,00%
28,226.64 286.00 4-33 hari/days 5,50% - 7,50%
(lihat Catatan No.3d dan 3f)
(See Notes No. 3d and No. 3f)
5. INVESTASI JANGKA PENDEK Terdiri dari :
5. SHORT TERM INVESTMENTS Consist of: 31-Mar-11 Rp
31-Mar-10 Rp
Deposito Berjangka
7,700,000,000
11,200,000,000
Reksadana - Diperdagangkan Jumlah
7,700,000,000
11,200,000,000
Deposito Berjangka
Time Deposits Marketable Securities - Mutual Fund Total
Time Deposits 31-Mar-11 Rp
PT Bank Bukopin, Tbk PT Bank Syariah Mandiri PT Bank Mandiri (Persero), Tbk Total
USD JPY Time Deposits Period Rupiah Interest Rate of Time
7,500,000,000 200,000,000 7,700,000,000
Deposito pada PT Bank Mandiri Tbk (Persero) dijadikan sebagai agunan atas pinjaman yang diterima dari PT Bank Mandiri Tbk (Persero). Deposito pada PT Bank Syariah Mandiri dijadikan sebagai agunan atas pinjaman yang diterima dari PT Bank Syariah Mandiri.
31-Mar-10 Rp 7,500,000,000 3,500,000,000 200,000,000 11,200,000,000
PT Bank Bukopin, Tbk PT Bank Syariah Mandiri PT Bank Mandiri (Persero),Tbk Total
Time Deposits in PT Bank Mandiri Tbk (Persero) were guaranteed for the loan obtained from PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Time Deposits PT Bank Syariah Mandiri were guaranteed for the loan obtained from PT Bank Syariah Mandiri.
31
PT. PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) TBK
PT. PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) TBK
Catatan Atas Laporan Keuangan Untuk Periode Tiga Bulan Yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2011 dan 2010
Notes to the Financial Statements for three months period ended 31 March 2011 end 2010
Deposito pada PT Bank Bukopin, Tbk dijadikan sebagai agunan atas pinjaman yang diterima dari PT Bank Bukopin Tbk.
Time deposits PT Bank Bukopin Tbk were guaranteed for the loan obtained from PT Bank Bukopin Tbk.
Seluruh investasi jangka pendek berupa deposito berjangka adalah dalam mata uang rupiah, dengan jangka waktu, tingkat suku bunga dan bagi hasil sebagai berikut :
All short term investments are in Rupiah curency, with term, interest rate as follows:
31-Mar-11 Rp 1- 2 Bulan
Jangka Waktu Deposito Berjangka Rupiah Tingkat Bunga Deposito Berjangka per 5,25% - 6,00% Tahun Rupiah Rupiah 6. PIUTANG USAHA Merupakan saldo piutang usaha per 31 Maret 2011 dan 2010 Berdasarkan jenis usaha adalah sebagai berikut : 31-Mar-11 Rp
31-Mar-10 Rp 1 - 2 Month 6,25% - 7,00%
Times Deposits Period Rupiah Intererst Rates of Time Deposit Rupiah
6. TRADE RECEIVABLES Represents balance of trade receivables as of 31 March 2011 and 2010. Details based on kind of business are as follows : 31-Mar-10 Rp
Pihak-Pihak Yang Berelasi Piutang Usaha Jasa Konstruksi, Realty dan Property
119,799,402,075
115,146,861,223
Related Parties Trade Receivables of Construction , Real Estate and Property
Piutang Usaha KSO
399,706,845,842
217,047,419,818
Trade receivables of Joint Operation
Jumlah
519,506,247,917
332,194,281,041
Total
Pihak Ketiga Piutang Usaha Jasa Konstruksi, Realti dan Properti
Third Parties Trade Receivables of Construction , Real Estate and Property 389,414,233,427
407,428,469,557
Jumlah
(36,430,019,001) 352,984,214,426 872,490,462,343
(19,453,805,517) 387,974,664,040 720,168,945,081
Piutang Usaha Jasa Konstruksi
455,912,205,901
477,532,674,360
48,411,988,468
43,782,229,634
Piutang Usaha Properti Jumlah Dikurangi Penurunan Nilai Wajar Piutang Usaha
4,889,441,133 509,213,635,502
1,260,426,786 522,575,330,780
(36,430,019,001)
(19,453,805,517)
Trade Receivables of Property Total Less Impairment of Account Reveivable
Jumlah Piutang Usaha - Bersih
472,783,616,501
503,121,525,263
Total Trade Receivables - Net
Piutang Usaha KSO Jumlah
399,706,845,842 872,490,462,343
217,047,419,818 720,168,945,081
Trade Receivables of JO Total
Dikurangi: Penurunan Nilai Wajar Piutang
Less Impairment of Account Reveivable Total Trade Receivables of Construction Trade Receivables of Real Estate
Piutang Usaha Real Estate (Realti)
Jumlah piutang usaha berdasrkan jenis mata uang adalah sebagai berikut : 31-Mar-11 Rp Rupiah Mata Uang Asing Jumlah Dikurangi Penurunan Nilai Wajar Piutang Usaha Jumlah Bersih
Total trade receivables based on kind of currencies are as follows: 31-Mar-10 Rp
908,920,481,344 908,920,481,344 (36,430,019,001)
Rupiah 739,622,750,598 Foreign Currencies 739,622,750,598 Total (19,453,805,517) Less Impairment of Account Reveivable
872,490,462,343
720,168,945,081
32
Total - Net
PT. PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) TBK
PT. PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) TBK
Catatan Atas Laporan Keuangan Untuk Periode Tiga Bulan Yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2011 dan 2010
Notes to the Financial Statements for three months period ended 31 March 2011 end 2010
Jumlah piutang usaha berdasarkan umur (tidak termasuk piutang usaha KSO adalah sebagai berikut:
Total of trade receivables based on receivables age (not included Trade Receivables - Joint Operation are as follows :
31-Mar-11 Rp > 1 bulan - 12 bulan - Belum Jatuh Tempo - Sudah Jatuh Tempo > 12 s/d 15 bulan - Sudah Jatuh Tempo > 15 s/d 18 bulan - Sudah Jatuh Tempo > 18 s/d 21 bulan - Sudah Jatuh Tempo > 21 s/d 24 bulan - Sudah Jatuh Tempo > 24 s/d 27 bulan - Sudah Jatuh Tempo > 27 s/d 30 bulan - Sudah Jatuh Tempo > 30 s/d 33 bulan - Sudah Jatuh Tempo > 33 s/d 36 bulan - Sudah Jatuh Tempo
31-Mar-10 Rp
56,404,120,973 86,606,181,470
78,947,118,336 306,327,236,457
224,481,997,273
98,683,897,920
68,394,008,306
19,736,779,584
36,316,799,366
4,934,194,896
37,010,528,114
-
-
-
-
-
-
-
-
-
1 month - 3 months - pre due date - due date 12 months - 15 months - due date 15 months - 18 months - due date 18 months - 21 months - due date 21 months - 24 months - due date 24 months - 27 months - due date 27 months - 30 months - due date 30 months - 33 months - due date 33 months - 36 months - due date
Dikurangi Penurunan Nilai Wajar Piutang
509,213,635,502 (36,430,019,001)
508,629,227,193 (19,453,805,517) Less Impairment account receivable
Jumlah
472,783,616,501
489,175,421,676
Mutasi Penurunan Nilai Wajar Piutang adalah sebagai berikut :
Saldo awal periode Penurunan Nilai Wajar tahun berjalan (Pemulihan/Penghapusan) tahun berjalan Saldo Akhir Periode
Total
The movements of allowance for doubtful accounts are as follows :
31-Mar-11 Rp 29,630,019,001
31-Mar-10 Rp 16,019,448,138
6,800,000,000 -
3,434,357,379 -
36,430,019,001
19,453,805,517
Beginning of period blance Impairment of Account receivable current year Restore of allowance for doubtful account current year Ended of period balance
Manajemen berkeyakinan bahwa penurunan nilai wajar piutang cukup untuk menutup kemungkinan tidak tertagihnya piutang usaha di kemudian hari.
Management are of certain opinion that impairment of account receivable are adequate to cover possible losses from uncollectible accounts receivable in the future.
Rincian Piutang Usaha berdasarkan pelanggan :
Details trade receivables based on consumers :
Pihak-Pihak Yang Berelasi / Related Parties UIN Makasar The Rehabilitation & Reconstruction of IAIN Pelindo IV Dinas Bina Marga & Cipta Karya PP - HKM JO Adhi Karya (Persero ) PT Istaka Karya (Persero) PT Universitas Diponegoro Dirjend Perhubungan
31-Mar-11 Rp 18,416,333,096 16,323,763,341 14,119,585,986 12,906,771,745 10,660,626,264 10,459,953,470 9,112,208,634 3,233,249,797 3,087,019,734 33
31-Mar-10 Rp 14,625,679,128 8,347,204,361 -
PT. PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) TBK
PT. PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) TBK
Catatan Atas Laporan Keuangan Untuk Periode Tiga Bulan Yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2011 dan 2010
Notes to the Financial Statements for three months period ended 31 March 2011 end 2010
Dirjend PU, Directorate General of Highway PT Jasa Marga (Persero) RSUD Kab Sidoarjo PDAM Balikpapan Dinas PU NTB-SNVT SDA I NTB/JICA Indosat PT Tbk Perum Bulog Pemda Kab Lebong Bengkulu DEPKOMINFO Antam (Persero) PT PP - Waskita JO PT Garuda Indonesia (Persero) PP - WIKA - SACNA JO Dinas PU Kab Kota Baru PELINDO RSUD Muara Bungo Bio Farma (Persero ) PT DPU Dirjen Binamarga Kalsel KSO Tifa -PP Dep. PU Propinsi Banda Aceh Dinas PU Kab. Kutai Kartanegara Universitas Alaudin Makasar PT BTN (Persero) Islamic Development Bank UIN Jakarta Kimpraswil Puspitek Serpong Binamarga SNVT Jalan NK - Murni - PP JO Disperindag Pemkot Surabaya PT Indofarma (Persero) Dinas PU CK Pemkab Muba Sub Jumlah / Sub Total
2,798,789,620 2,679,692,324 2,488,556,360 2,026,413,636 1,946,486,000 1,772,745,000 1,682,124,912 1,626,038,568 1,399,000,000 1,005,000,000 922,567,836 444,468,886 444,305,829 165,052,215 78,639,644 8,975 203 119,799,402,075
5,534,561,426 1,510,607,232 1,449,000,000 5,449,523,722 4,034,859,000 2,254,774,879 774,732,955 13,136,250,350 9,427,725,902 9,254,096,237 7,095,954,227 6,786,712,500 5,742,247,801 5,359,487,007 3,499,908,300 2,336,814,114 2,053,193,580 2,028,231,000 1,877,626,913 1,763,219,636 419,692,043 384,758,910 115,146,861,223
JO Pasar Baru JO Gedung Kementrian PU JO Stadion Utama Samarinda JO The Group Epicentrum JO Teaching Hospital UNAIR JO Islamic Center Inhill JO Karebe JO Stadion Utama Riau JO Jembatan Siak Thp. IV JO Jatigede DAM JO Pusdiklat Pemda JO DAM Jatigede JO LNG Tangguh JO Kejaksaan Ceger JO DAM Karebe JO M 7 G Paladian Park JO PP TIFA JO Irigasi Sungai Ular JO Ponre-ponre JO Pelabuhan Ikan Muara Baru JO Irigasi Jabung JO Pumping Station JO DAS Solo Hulu JO Perluasan Ktr. Bupati Inhill JO Pemb. Fly Over Cengkareng JO ITC Cempaka Mas
148,921,187,401 58,010,966,150 25,043,017,265 15,772,028,992 15,055,344,702 12,031,695,126 11,521,906,980 10,732,892,123 8,482,903,815 7,251,137,365 6,904,230,283 6,223,302,994 5,636,694,231 4,479,934,364 4,305,253,576 4,010,597,574 3,801,635,986 3,663,323,609 3,357,839,862 3,353,537,042 2,930,426,996 2,928,809,944 2,736,027,240 2,576,380,111 2,563,936,596 2,207,405,680
52,234,704,964 16,297,574,044 18,751,586,259 14,510,391,285 2,187,318,630 5,932,428,110 20,478,842,767 7,556,998,122 733,940,988 2,898,702,775 3,731,923,988 3,824,818,549 7,553,632,010 553,394,744 153,010,317 1,840,913,549 2,579,863,364 4,543,492,279 2,207,405,680
34
PT. PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) TBK
PT. PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) TBK
Catatan Atas Laporan Keuangan Untuk Periode Tiga Bulan Yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2011 dan 2010
JO Louwi Goong JO SRIP Magelang Keprekan JO Sebuku Thp. II JO Liang Anggang KP Asam JO Irigasi Batnghari ICB JO Bandara Kuala Namu JO Vaksin Bio Farma JO Bawakaraeng DAM JO Irigasi Bajo Kab. Luwu JO Mediterania JO Citarum Paket 7 JO Batang Hari Lanjutan II JO Jalan & Jemb. Simanggaris JO Jembatan Batanghari II JO Makalee Palopo JO Kantor Deperdag 2007 JO RS Kelas Dunia RSCM JO Kalianda Bakauheni JO Flyover Pasar Kembang Sby JO RSUD Pekalongan JO Gedung Ditjen SDA JO Fasilitas Pelabuhan Parit 21 JO Gedung BMG JO Malaka JO Terminal Fery Sekupang JO Bendung Tanah Abang JO Muara Beliti-Kelingi JO Jalan Tapak Tuan - Sumut JO Gedung BMG 2009 JO Jembatan Sei Gergaji JO MERR II + A Yani JO Gedung Pst Studi Guru JO Irigasi Panti Rao JO Sebuku JO Karantina Pertanian JO Maros Pangkajene JO Jalan Topo Nabire JO STIS BPS Thp II JO PLB Batanghari Pkt 7.2 Lot 5.2 JO Fasilitas Pesawat Udara Curug JO Access Suramadu JO Irigasi Muko-muko JO Karawang Bypass JO West Rumbia JO Gedung Sekda Lebak JO Batang Sinamar JO Brantas Paket 4A JO Mojosari Paket 2 JO Bendung Panohan JO Jembatan Tebo Paket II JO Tribune B Stadion Jambi JO Waduk Panohan Thp IV JO Rumah Pompa Pekanbaru JO Puspitek JO Irigasi Batang Angkola
Notes to the Financial Statements for three months period ended 31 March 2011 end 2010
2,026,386,272 2,015,947,415 1,993,510,979 1,979,860,546 1,511,685,637 1,450,000,005 1,312,042,076 1,173,193,941 1,135,012,726 1,039,995,153 808,621,803 754,916,293 723,287,362 685,792,873 677,237,012 594,234,359 560,705,806 510,022,107 444,588,106 442,030,357 384,576,874 382,997,773 311,646,218 305,837,780 283,704,136 273,435,280 249,674,258 237,717,553 188,261,094 175,601,072 124,207,712 111,800,895 110,774,710 88,418,342 79,917,902 26,257,797 19,919,319 9,864,169 746,123 -
333,522,263 2,303,382,827 1,511,685,637 17,427,557,976 1,146,948,140 1,113,242,877 841,451,954 819,296,902 4,392,980,156 892,876,990 594,234,359 792,872,186 611,537,513 826,395,817 2,381,460 2,904,006,558 400,118,961 305,837,780 283,704,136 828,903,481 860,701,886 237,717,553 221,586,986 1,067,802,333 110,774,710 660,259,833 257,869,372 153,707,509 103,959,933 11,857,844 1,310,151 1,671,382,236 1,040,683,568 838,930,982 805,822,359 533,801,723 362,615,444 300,001,364 240,545,818 233,065,752 224,743,261 101,052,186 65,511,623 11,968,719 10,620,627 9,711,634 5,534,015
Sub Jumlah / Sub Total
399,706,845,842
217,047,419,818
Jumlah / Total
519,506,247,917
35
332,194,281,041
PT. PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) TBK
PT. PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) TBK
Catatan Atas Laporan Keuangan Untuk Periode Tiga Bulan Yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2011 dan 2010
Notes to the Financial Statements for three months period ended 31 March 2011 end 2010
Pihak Ketiga / Third Parties: PT Kritia Alami Propetindo PT Prakarsa Semesta Alam PT Mitra Safir Sejahtera PT Asiana Lintas Ciptakemang PT Bumi Daya Makmur PT Oceania Development PT Jembayan Muara Bara PT Karya Graha Nusantara PT Sari Indah Lestari PT Lapindo Brantas Inc PT Griya Pancaloka PT Abadi Gowa Perkasa PT Indah Bumi Bosowa PT Sekar Atha Sentosa - PT PIB JO Mandiri Cipta Gemilang PT PT Bendi Oetomo Raya PT Korea World Trade Centre PT Delta Barito Indah PT Bakrie Swasakti Utama PT Bogor Internusa Plaza Almaron Perkasa PT Graha 165 PT PT Tiara Metropolitan Jaya PT Bangun Arhatama PT Ekasandha Tirtayasa PT Pancakarya Griyatama PT Bintang Langit PT Parama Matra media PT Bintang Rajawali Perkasa PT Pelita Propertindo Sejahtera PT Loka mampang Indah Klapa New Kuta beach PT Sumber Daya nushapala PT Sari Asih Mangun Persada PT Aneka Bina Lestari PT Dua Cahaya Anugerah PT Selaras Utama Mandiri KSO Perkasa Abadi PT Eksandhana Tirtayasa PT Binatara persada PT Unicon Bandung PT UT Pandu Engineering PT Rumah Nusantara Kita PT Buana Sakti PT Areva Transmission Piutang Realti Piutang Properti Piutang PPN Lain-lain di bawah Rp 500,000,000 / Under More Than IDR 500.000.000 Sub jumlah / Sub total
33,528,712,053 28,595,295,138 23,948,849,907 19,375,708,802 19,306,076,297 14,829,036,164 14,443,914,721 12,569,833,314 12,156,266,604 10,855,885,308 10,513,392,515 9,695,911,367 7,851,042,386 7,250,474,478 6,459,453,322 6,253,951,308 6,113,529,418 5,809,466,434 5,253,617,765 4,986,363,927 4,322,496,525 3,489,090,909 3,143,988,973 2,887,170,353 2,358,279,640 1,192,025,014 1,008,482,878 866,439,007 780,689,489 572,478,950 444,968,973 324,583,763 128,571,367 15,055,637 48,411,988,468 4,889,441,133 54,781,701,120
3,315,066,969 33,017,963,515 6,125,332,000 23,066,495,998 1,780,807,638 23,408,137,393 19,375,708,802 8,595,121,544 12,112,288,886 7,342,835,518 6,986,069,167 6,507,821,513 6,113,529,418 5,902,180,438 8,223,201,750 5,809,466,434 21,994,882,267 1,008,482,878 6,512,545,801 735,869,115 5,576,702,169 5,621,373,653 4,778,787,763 5,324,889,430 59,225,947,837 14,852,676,216 5,987,326,595 4,986,363,927 2,358,279,640 2,046,708,041 1,526,053,062 1,323,479,063 1,246,271,419 780,689,489 241,235,631 83,617,878,578
389,414,233,427
407,428,469,557
36
PT. PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) TBK
PT. PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) TBK
Catatan Atas Laporan Keuangan Untuk Periode Tiga Bulan Yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2011 dan 2010
Total / Total Penurunan Nilai Wajar Piutang / Impairment of Account Receivables Jumlah piutang usaha / Total Receivables
Notes to the Financial Statements for three months period ended 31 March 2011 end 2010
908,920,481,344
739,622,750,598
(36,430,019,001)
(19,453,805,517)
872,490,462,343
720,168,945,081
Per 31 Maret 2011 dan 2010, piutang usaha masing-masing sebesar Rp440.492.880.714 dan Rp 440.461.203.792 telah dijaminkan atas pinjaman Bank dan lembaga keuangan lainnya (lihat Catatan No.20 dan 21).
As of 31 March 2011 and 2010, trade receivables amounting to IDR 440.492.880.714 and IDR 440.461.203.792 respectively, were secured as collateral upon bank and other non bank financial institution loans (see Notes No.20 and 21)
Jumlah piutang usaha mencukupi untuk memenuhi persyaratan penjaminan piutang usaha atas fasilitas pinjaman yang diterima perusahaan.
Total amount of trade receivables mentioned up above fulfill terms of giving guarantee of loan facility which was receive by the Company.
Rincian piutang usaha dalam mata uang asing :
The details of account receivables in foreign currencies : 31-Mar-11 Rp
USD YEN
31-Mar-10 Rp -
(lihat Catatan No.3d, 3e, 3g, 30, dan 31)
-
USD JPY
(see Notes No.3d, 3e, 3g, 30, and 31)
7. PIUTANG RETENSI Merupakan piutang retensi per 31 Maret 2011 dan 2010 terdiri dari:
7. RETENTION RECEIVABLES Represents balance of retention receivables as of 31 March 2011 and 2010 consist of :
31-Mar-11 Rp
31-Mar-10 Rp
Pihak-Pihak YangBerelasi Pihak Ketiga
93,435,358,204 175,909,244,232
Jumlah
269,344,602,436
Rincian piutang retensi dalam mata uang asing :
122,716,520,571 170,315,404,176
Related Parties Third Parties
293,031,924,747
Total
The details of retention receivables in foreign currencies : 31-Mar-11 Rp
USD YEN
31-Mar-10 Rp -
-
USD JPY
Manajemen berkeyakinan bahwa seluruh piutang retensi akan dapat ditagih.
Management are of certain opinion that all of the retention receivable are collectable.
Rincian Piutang Retensi Berdasarkan pelanggan:
The details of retention receivables based on consumers :
Pihak Yang Berelasi / Related Parties : Universitas Diponegoro TOA Corporation PT Pelindo IV (Persero) Dinas Bina Marga & Cipta Karya Dinas kesehatan Kab Paser DPR RI Departemen PU Dirjen SDA PT Pelindo II (Persero)
31-Mar-11 Rp 12,416,919,453 8,777,459,886 8,428,126,400 7,993,628,775 7,433,854,180 6,979,559,974 6,022,665,465 5,527,205,343
37
31-Mar-10 Rp 10,258,128,173 4,295,400,902 7,233,353,340 1,477,566,659 2,770,335,776 5,643,549,189 -
PT. PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) TBK
PT. PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) TBK
Catatan Atas Laporan Keuangan Untuk Periode Tiga Bulan Yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2011 dan 2010
Kimpraswil PT Jasa Marga (Persero) Tbk Hotel Indonesia Natour PT Biofarma Persero Asisten Logistik Kasad Dispora Kabupaten Lebong RSUD Muara Bungo Dinas Kesehatan Sumatera Selatan PT Indofarma Persero NK - PP - Murni JO Perum Bulog Dirjen Satker Non Vertikal Dinas PU Propinsi Babel Dinas PU Cipta Karya Kab Musi Rawas Pemda Tk II Balikpapan PT Garuda Indonesia Dinas PU Propinsi NTB Dinas PU Kab Kota Baru Antam PT (Persero) Depkominfo Pejabat Pelaks.Teknis Pemb.Gd Ktr. Bone Universitas Alaudin Makasar Dinas PU Kab Kutai Kartanegara PT BTN (Persero) Ditjen Pengairan Dept PU Pemda Kalsel PP - Tifa KSO PP - Waskita JO Dep PU Kab Bengkulu Pemda Tk II Tasikmalaya Dinas PU Pemkab Karimun Bank Bukopin Pemda NAD Dinas PU Kab Seruyang PP - Wika - Sacna JO Sub Jumlah / Sub Total
Notes to the Financial Statements for three months period ended 31 March 2011 end 2010
5,360,966,919 3,137,670,046 2,819,233,182 2,427,726,791 2,180,722,722 2,121,890,334 1,924,816,727 1,627,730,116 1,290,398,136 1,197,692,498 1,166,825,571 917,053,548 810,511,669 780,967,728 502,000,155 351,089,981 345,523,594 338,771,395 335,000,000 171,000,000 48,347,616 93,435,358,204
12,781,046,315 10,349,665,721 2,180,722,722 1,479,229,218 1,290,398,136 1,197,692,498 1,166,825,571 747,932,991 4,498,308,000 171,000,000 399,743,448 12,306,472,000 10,029,034,670 7,098,108,355 6,711,514,486 4,482,785,746 3,015,175,764 2,580,065,364 2,121,890,334 1,813,636,364 1,444,129,595 1,248,136,364 1,216,758,590 401,919,355 305,994,925 122,716,520,571
25,135,043,148 20,280,968,613 17,905,409,496 10,894,713,913 8,482,203,750 6,280,662,300 6,182,163,959 6,077,403,134 5,634,859,745 5,497,665,166 5,151,688,916 4,489,354,239 4,327,136,867 4,147,484,620 3,878,518,192 3,834,886,858 3,625,581,265 3,219,647,771 3,000,000,000 2,951,770,594 2,919,300,489 2,722,097,358
25,135,043,148 23,271,711,074 8,209,007,062 10,894,713,913 8,482,203,750 8,594,668,317 4,596,875,783 5,634,859,745 3,974,502,793 4,327,136,867 6,759,508,668 1,172,125,348 3,834,886,858 3,625,581,265 2,921,357,022 2,242,253,833
Pihak Ketiga / Third Parties PT Pelabuhan Samudera Palaran PT Tiara Metropolitan Jaya PT Pancakarya Griyatama PT Jakarta Realty PT Sari Indah Lestari PT Jembayan Muara Bara PT Binatara Persada PT Indah Bumi Bosowa Yayasan Budha Tzu Chi Indonesia PT Karya Graha Nusantara KSO PP-HASTA PT Mandiri Cipta Gemilang PT Bangun Archatama PT Sumber Daya Nusapala PT Mitra Safir Sejahtera PT Asiana Lintas Ciptakemang PT Parama Matra Widya PT Bumi Daya Makmur KSO PP-AS PT Loka Mampang Indah Realty PT Almaron PT Berau Coal
38
PT. PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) TBK
PT. PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) TBK
Catatan Atas Laporan Keuangan Untuk Periode Tiga Bulan Yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2011 dan 2010
YKPP Dephan PT Marga Tirta Kencana PT Sari Asih Mangun Persada PT Bakri Swasakti Utama PT Griya Pancaloka The Rehabilitation & Reconstruction of IAIN Klapa New Kuta Beach PT Bintang Langit Graha 165 PT Perdana Gapura Prima Tbk PT Bogor Internusa Plaza JICA PT Prima Karya Husada PT Delta Barito Indah TOA TOKURA-PP JO EPOS Health Consultant Germany PT Prakarsa Semesta Alam PT United Tractor Pandu Engineering PT Buana Sakti PT Abadi Guna Papan PT Wahana Cipta Sejahtera PT Selaras Utama Mandiri PT Dua Cahaya Anugerah Exelcomindo Pratama Tbk PT Victor Jaya Raya PT Oceania Development PT Dago Paradise PT Milan Jaya Pratama PT Karsindo Utama PT Serpong Cipta Kreasi Lain-lain dibawah Rp 500 Juta Sub Jumlah / Sub Total Jumlah Piutang Retensi / Total Retention Receivable
Notes to the Financial Statements for three months period ended 31 March 2011 end 2010
2,208,071,683 2,077,791,229 1,764,886,773 1,725,791,059 1,244,280,588 1,088,250,889 1,061,999,999 978,316,295 968,562,497 908,096,311 850,665,345 696,797,400 656,727,273 619,986,326 585,939,585 1,834,520,587 175,909,244,232 269,344,602,436
(Lihat catatan No. 3e dan 3h)
(See Notes No. 3e and 3h)
8. TAGIHAN BRUTO KEPADA PEMBERI KERJA Merupakan tagihan bruto kepada pemberi kerja per 31 Maret 2011 dan 2010 terdiri dari : 31-Mar-11 Rp Pihak-Pihak Yang Berelasi Pihak Ketiga Jumlah
837,665,833,831 254,299,814,825 1,091,965,648,656
Uraian sebagai berikut :
8. UNBILLED RECEIVABLES Represents balance of unbilled receivables as 31 March 2011 and 2010 consist of : 31-Mar-10 Rp 620,052,173,256 250,297,699,598 870,349,872,854
Related Parties Third Parties Total
The descriptions are as follows : 31-Mar-11 Rp
Pendapatan konstruksi yang telah diakui (Beban kontrak kumulatif + Laba yang diakui kumulatif) Dikurangi : Penagihan Termin Tagihan Bruto Kepada Pemberi Kerja
502,115,501 285,097,868 518,120,886 1,662,389,610 1,244,280,588 1,061,999,999 978,316,295 908,096,311 850,665,345 619,986,326 5,939,375,249 5,929,783,213 4,214,569,971 3,931,596,281 2,986,956,859 2,362,550,280 1,737,130,965 1,293,612,653 1,237,500,000 1,190,000,010 1,153,729,000 1,089,454,500 811,146,349 258,651,945 100,000,000 3,771,842,726 170,315,404,176 293,031,924,747
31-Mar-10 Rp
10,199,178,641,635
9,041,411,688,963
(9,107,212,992,979)
(8,171,061,816,109)
Recognized sales (Accumulated contract expenses + recognized accumulated profit) Less : Installment Claim
1,091,965,648,656
870,349,872,854
Unbilled Receivables
39
PT. PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) TBK
PT. PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) TBK
Catatan Atas Laporan Keuangan Untuk Periode Tiga Bulan Yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2011 dan 2010
Notes to the Financial Statements for three months period ended 31 March 2011 end 2010
Rincian Tagihan Bruto Kepada Pemberi Kerja dalam mata uang asing :
The details of unbilled receivable in foreign currencies:
31-Mar-11
31-Mar-10
-
USD EURO Rincian Tagihan Bruto Kepada Pemberi Kerja :
Pihak-Pihak Yang Berelasi / Related Parties : Dinas Kimpraswil Kepri Dinas PU DKI Jakarta Pemda Tk. II Nad Jasa Marga (Persero) Tbk, PT Proyek EPC Pelindo II PU Dirjen SD The Rehabilitation & Reconstruction of IAIN PU Kab. Seruyan Badan Pengkajian & Penerapan Teknologi Bio Farma (Persero) PT TASPEN (Pesero) Jembayan Muara Bara Dinas Perumahan & Ged.Peprov DKI Dinas PU Propinsi Babel PT Pelindo IV Dishup Propinsi Riau Dinas Kesehatan Sumatera Selatan Disperindag Kota Palembang Pemerintah Kota Depok Dinas PU Tanjungpinang PPK Irigasi SNVT PPSDA Pemali Juana Dinas PU Lubuk Linggau BPK RI Kanwil VII DJKN Jakarta Univ. Diponegoro Semarang PDAM Balikpapan Dinas Pemuda & Olah Raga Departemen PU NK PP MURNI JO Indosat Tbk TOA - TOKURA - PP JO Dep PU Dirjend Binamarga Kaltim PP WIKA SACNA JO Dinas Perhubungan Pelindo III PU Bina Marga Kalsel Universitas Indonesia Dep. PU Satker NVT Jln dan Jembatan Kalsel PU Kab Berau Ditjen SDA Kali Opak JICA PLN Pemda Tk. II Klungkung Bali PU Bina Marga SumSel
127,467.00 The details of unbilled receivables :
31-Mar-11 Rp
122,770,100,095 78,787,351,162 71,157,322,749 51,337,226,404 43,263,752,471 38,757,335,125 36,585,694,285 30,826,282,828 25,734,223,160 25,663,738,363 24,887,060,276 20,740,491,077 18,147,940,111 17,655,255,056 16,917,489,457 15,164,693,077 15,075,539,287 13,721,651,579 13,104,275,861 12,451,506,559 12,380,381,717 11,693,353,275 11,517,248,878 10,946,656,787 10,118,205,112 9,699,584,897 8,949,350,416 8,094,176,071 6,980,053,869 4,944,235,962 4,880,866,135 4,510,652,088 4,331,608,170 3,883,423,511 3,720,500,000 3,698,292,411 3,603,946,757 3,406,925,908 3,056,440,403 2,648,136,785 2,508,970,000 2,381,702,777 2,063,528,750 1,906,639,398 1,448,251,985
40
31-Mar-10 Rp
168,996,755,386 946,607,360 4,142,429,933 9,127,610,809 167,080,926,482 659,276,532 14,063,271,173 406,779,090 16,262,622,258 27,099,490,703 1,826,608,906 10,621,299,499 2,959,554,857 5,362,546,807 7,898,911,095 6,305,534,332 1,906,639,398 -
USD EURO
PT. PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) TBK
PT. PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) TBK
Catatan Atas Laporan Keuangan Untuk Periode Tiga Bulan Yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2011 dan 2010
Dinas PU Propinsi NTB Antam PT (Persero) Dishub Pemprov Riau Dinas PU Kota Balikpapan Dinkes Kab. Paser Kaltim BTN PT Pemda Tk. II Kalsel Departemen PU Nad Universitas Negeri Jakarta Pemda Tk. I Babel Universitas Alaudin Makasar Pelabuhan Samudera Palaran Garuda Indonesia, PT PP WASKITA JO PU Bengawan Solo RSUD Muara Bungo Adhi Karya (Persero) Tbk, PT Pemda Musirawa Pemda Tk. II Tasikmalaya SNV SDA Nusa Tenggara I NTB Sekjen Deplu RI APBN Bulog Universitas Pendidikan Indonesia Pemkab Bengkulu Sub Jumlah / Sub Total
Notes to the Financial Statements for three months period ended 31 March 2011 end 2010
604,862,334 525,237,924 406,779,090 6,893,439 -
11,236,297,236 33,345,484,256 17,807,029,204 17,723,339,377 13,784,328,266 10,016,300,925 9,483,758,924 8,490,309,200 7,170,967,853 7,088,833,056 6,645,612,853 6,409,710,924 5,873,886,499 4,416,432,295 3,761,158,640 2,239,123,726 2,012,861,397 1,723,695,495 1,720,467,726 1,682,124,912 1,637,997,871 115,588,001
837,665,833,831
620,052,173,256
28,489,167,551 25,329,501,613 19,703,990,900 19,211,482,718 18,135,399,112 16,961,925,224 15,780,834,994 14,862,736,115 10,964,357,745 7,569,141,000 7,126,145,009 6,206,669,446 5,342,269,658 5,313,717,421 5,220,329,140 4,832,384,980 4,322,002,817 4,265,010,291 2,907,159,425 2,761,613,851 2,627,312,688 2,529,672,895 2,356,324,273 2,258,011,420 2,077,711,808 1,954,437,588 1,671,823,371 1,660,674,759 1,612,575,062 1,530,529,503 1,485,885,112
27,699,509,644 6,764,000,000 1,702,718,859 26,193,729,913 25,037,008,207 3,787,792,224 7,126,145,009 5,331,728,756 5,342,269,658 5,313,717,421 1,194,445,905 2,907,159,425 4,849,190,384 45,695,694,022 13,307,314,091 2,077,711,808 2,464,311,757 17,588,639,161 2,496,535,797 -
Pihak Ketiga / Third Parties : TOA Corporation PT Abadi Gowa Perkasa Bumi Daya Makmur Tiara Metropolitan Jaya Greenwood Sejahtera KSO PP - HASTA Panca karya Griyatama PT Teras Nirwana Bali PT PT Mandiri Cipta Gemilang Siloam Karya Sejahtera PT Sekar Artha Sentosa Berau Coal PT Sari Indah Lestari Yayasan Cinta Kasih Tzuci Ekasanda Tirtayasa, PT Graha 165 Akur Pratama PT Bakrie Swasakti Utama PT Binatara Persada PT Indah Bumi Bosowa Bintang Langit PT Kalimantan Prima Coal PT Sari Asih Mangun Persada Cahaya Sumber Raya Sumber Daya Nusaphala PT Griya Pancaloka The Embassy of The Austrian Republic Pasiad Turky Karya Graha Nusantara Mitra Safir Sejahtra The Petra Square
41
PT. PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) TBK
PT. PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) TBK
Catatan Atas Laporan Keuangan Untuk Periode Tiga Bulan Yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2011 dan 2010
Oceania Development PT Loka Mampang Indah Realty IDB Prima Karya Husada Perdana Gapura Prima PT Almaron Perkasa Dua Cahaya Anugerah PT Bintang Rajawali Perkasa PT Bangun Archatama YKPP DEPHAN Plaza Pajajaran Inicom Bandung Adistana PT Bank Bukopin PT Kitita Alami Propertindo Rumah Nusantara Kita PT Pelita Propertindo Sejahtera Lain-lain dibawah Rp 500.000.000 / Others under more than Rp 500.000.000 Sub Jumlah / Sub Total Jumlah Tagihan Bruto Kepada Pemberi Kerja / Total Unbilled Receivables
Notes to the Financial Statements for three months period ended 31 March 2011 end 2010
1,427,369,422 938,107,934 937,997,871 921,926,259 714,536,023 645,325,547 509,874,169 23,587,193 -
3,267,985,654 714,536,023 579,677,288 11,999,378,987 7,172,479,312 5,220,329,140 4,914,764,749 2,816,799,297 2,385,041,646 1,823,427,638 707,723,818 572,478,950
1,110,292,918 254,299,814,825
1,243,455,055 250,297,699,598
1,091,965,648,656
870,349,872,854
(lihat Catatan No. 3c dan 3g)
(See Notes No. 3c and 3g)
9. PIUTANG LAIN-LAIN Terdiri dari :
9. OTHER RECEIVABLES Consist Of : 31-Mar-11 Rp
Jangka Pendek Pihak-Pihak Yang Berelasi KSO PP - HKM PT PP Dirganeka PT Prima Jasa Aldo Dua YDP4 PT PP Taisei Koperasi Karyawan DP3 Jumlah Pihak Yang Berelasi
24,800,281,726 80,409,588 13,902,658 24,389,821 7,028,205 273,198,636 25,199,210,634
31-Mar-10 Rp
24,800,281,726 44,353,369 20,773,662 2,646,948 1,430,000 351,388,530 25,220,874,235
Pihak Ketiga Lain - lain Sub Jumlah Pihak Ketiga Jumlah Jangka Pendek Jangka Panjang Pihak Yang Berelasi PT Citra Waspphutowa Jumlah Jangka Panjang
Short Term Related Parties KSO PP - HKM PT PP Dirganeka PT Prima Jasa Aldo Dua YDP4 PT PP Taisei DP3 Total Related Parties Third Parties
25,199,210,634
787,024,728 787,024,728
Piutang KSO PP - HKM merupakan tagihan atas biaya-biaya yang terkait dengan beban KSO PP HKM. Piutang PT Citra Waspphutowa adalah biaya-biaya dalam rangka pendirian joint-venture yang telah dibayar perusahaan dan menjadi beban PT Citra Waspphutowa. Piutang tersebut merupakan piutang kepada perusahaan asosiasi yang tidak dikenakan bunga dan jaminan serta tidak ditentukan jadwal pengembaliannya.
25,220,874,235
Others Total Third Parties Total Short Term
787,024,728 787,024,728
Long Term Related Parties PT Citra Waspphutowa Total Long Term
Receivable of PP-HKM JO represents claim of charge relating to expenses of PP - HKM JO. Receivables of PT Citra Wasuphutowa is the costs for establishment of joint-venture which was alredy paid by the Company and the represent of burden of PT Citra Wasincome taxutowa. Receivables mentioned represents receivable to subsidiary exempted from interest and guarentee as well as its repayment sechedule is not determined. 42
PT. PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) TBK
PT. PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) TBK
Catatan Atas Laporan Keuangan Untuk Periode Tiga Bulan Yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2011 dan 2010
Notes to the Financial Statements for three months period ended 31 March 2011 end 2010
Piutang PT Prima Jasa Aldo Dua per 31 Maret 2011 adalah biayabiaya untuk pemeliharaan dan perbaikan peralatan yang telah dibayar perusahaan dan menjadi beban PT Prima Jasa Aldo Dua dan tagihan atas iuran Jamsostek karyawan PT PP (Persero) Tbk yang ditempatkan di PT Prima Jasa Aldo Dua.
Receivables of PT Prima Jasa Aldo Dua as of 31 March 2011 is equipment maintenance and repair expenses which had been alredy paid by the Company and represents burden of PT Prima Jasa Aldo Dua and represents claim upon the employees' Jamsostek premium of PT PP (Persero) Tbk which was palced at PT Prima Jasa Aldo Dua.
Piutang PT Prakarsa Dirganeka adalah biaya-biaya untuk pegawai Perusahaan yang ditempatkan di PT Prakarsa Dirganeka, telah dibayar perusahaan dan menjadi beban PT Prakarsa Dirganeka.
Receivable of PT Prakarsa Dirganeka represents expenses of company employees which were placed at PT Prakarsa Dirganeka which had been paid by the Company and charged to PT Prakarsa Dirganeka.
Piutang DP3 adalah Iuran Dana Pensiun yang sudah dibayar Perseroan Piutang PP Taisei adalah tagihan atas iuran Jamsostek Karyawan PT PP (Persero)Tbk yang ditempatkan di PT PP Taisei Piutang Koperasi Karyawan adalah tagihan atas iuran Jamsostek Karyawan PT PP (Persero) Tbk yang ditempatkan di Koperasi Karyawan.
Receivable of DP3 represents prepaid contribution of pension program Receivable of PT PP Taisei represents expenses of company employees which were placed at PT PP Taisei which had been paid by the Company and charged to PT PP Taisei. Receivable of Koperasi Karyawan represents expenses of company employees which were placed at Koperasi Karyawan had been paid by the Company and charged to Koperasi Karyawan.
(lihat Catatan No. 3e)
(See Notes No. 3e)
10. PERSEDIAAN Terdiri dari :
10. INVENTORIES Consist of : 31-Mar-11 Rp
31-Mar-10 Rp
Persediaan Bahan Untuk Konstruksi Persediaan Bahan Untuk Hotel
86,080,492,685 831,398,880
58,341,858,886 384,778,384.00
Inventory of Materials for Construction Inventory of Materials for Hotel
Persediaan Realty: Bangunan Dalam Konstruksi Tanah Sedang Dikembangkan Bangunan dan Rumah Jadi Kavling Siap Bangun Persediaan Tanah Mentah
915,294,121,202 440,667,470,963 91,111,518,914 14,004,510,727 -
845,933,500,847 397,382,220,459 20,148,429,147 11,413,032,880 -
Inventory of Realty: Building Under Construction Developing of Land Ready House and Buildings Land Available for Construction Inventory of Raw Land
1,547,989,513,371
1,333,603,820,603
Total
Jumlah
Persediaan bahan untuk konstruksi merupakan persediaan dari jasa konstruksi, persediaan bahan untuk hotel merupakan persediaan bahan untuk operasional hotel, sedangkan persediaan rumah jadi, Kaveling Siap Bangun dan rumah dalam konstruksi, dan persediaan tanah sedang dikembangkan merupakan persediaan Divisi Realti.
Inventory of material for construction represents inventory of construction service, hitel's inventory represent materials for hotel operation but inventory of ready house, land available for construction and house in construction and developing of land represent inventory of real estate division.
Bangunan dan Rumah Jadi terdiri dari:
Buildings and Ready Houses consist of: 31-Mar-11 Rp
a. b. c. d. d. e. f. g.
Fx.Residence Graha Bukopin Mall Serang Rumah di Bogor Kios Pasar Kenari Bukit Ngalian Semarang Permata Puri Griya Permata Bali
49,980,447,837 21,284,365,742 10,085,271,575 6,597,000,000 1,889,632,224 707,045,715 370,229,765 197,526,056
43
31-Mar-10 Rp 10,079,271,575 6,597,000,000 1,889,632,224 936,269,508 370,229,765 181,026,075
Polombangkeng Mall Serang Rumah di Bogor Kios Pasar Kenari Bukit Ngalian Semarang Permata Puri Jakarta Griya Bali
PT. PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) TBK
PT. PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) TBK
Catatan Atas Laporan Keuangan Untuk Periode Tiga Bulan Yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2011 dan 2010
Notes to the Financial Statements for three months period ended 31 March 2011 end 2010
h. Kios Bilabong Jumlah
91,111,518,914
95,000,000
Kios Bilabong
20,148,429,147
Total
Persediaan Mall Serang merupakan persediaan kios dan ruko yang diperoleh dari kompensasi dengan piutang usaha konstruksi a.n. PT Maju Mandiri Santosa atas proyek Mall Serang dengan luas 996.36 M2 yang berlokasi di Serang-Banten. Kepemilikan persediaan tersebut sesuai Perjanjian Pengikatan Jual Beli (PPJB) unit Ruko dan Kios Mall Serang No. 31 s/d 45 tanggal 29 Januari 2009, notaris Berliana Utami, SH.
Inventory of Mall Serang represents of inventory kios and shop house which was obtained from compensation with construction receivable on behalf of PT Maju Mandiri Sentosa upon Mall Serang project 996.36 square M2 located in Serang - Banten. The ownership of inventory mentioned in accordance with Sale and Purchase Binding Agreement No. 31 up to 45. notary public Berliana Utami, SH.
Perusahaan mencatat nilai persediaan sebesar nilai perolehan piutang usaha konstruksi sehingga tidak ada laba (rugi) atas proses penyelesaian piutang tersebut.
The value of inventory was recorded as much as acquisition cost of construction receivable so there was net profit / loss upon the prosess of accomplishment of the receivable mentioned.
Persediaan rumah di Bogor merupakan hasil penyelesaian piutang proyek Pangrango Plaza Bogor yang dibayarkan dengan 3 (tiga) unit rumah di Bogor.
Inventory of House at Bogor represent sattlement of Pangrango project receivable of Plaza Bogor were paid of 3 (three) units house in Bogor.
Fx Residence adalah persediaan Apartemen yang terletak di Jl. Sudirman Pintu Satu Senayan seluas 4.770 M2
Fx Residence represent of apartment inventory at Jl. Sudirman Pintu Satu Senayan, area 4.770 M2
Persediaan Realti Graha Bukopin adalah persediaan ruang perkantoran yang berlokasi di Graha Bukopin Surabaya Persediaan Kios Pasar Kenari adalah persediaan Kios yang berlokasi di Pasar Kenari Jakarta. Persediaan Realty Bukit Ngalian dan Permata Puri adalah persediaan rumah jadi yang berlokasi di Semarang dan Cibubur Jawa Barat.
Graha Bukopin represent of office inventory at Graha Bukopin Surabaya, Kios Pasar Kenari represent of stall inventory at Pasar Kenari Jakarta. Bukit Ngalian dan Permata Puri represent of landed house inventory at Semarang and Cibubur - West Java.
Bangunan dalam konstruksi terdiri dari :
Building under construction consist of: 31-Mar-11 Rp
a. b. c. d. e.
Kapas Krampung Plaza Grand Soho Apartment of Patria Park Juanda Business Centre Permata Puri
Jumlah
31-Mar-10 Rp
762,344,190,814 134,650,855,070 15,532,823,168 1,693,905,900 1,072,346,250
697,163,052,902 124,344,463,578 23,276,446,137 1,149,538,230 -
Kapas Krampung Plaza Grand Soho Apartment of Patria Park Juanda Business Centre Permata Puri
915,294,121,202
845,933,500,847
Total
Persediaan Kapas Krampung Plaza Merupakan persediaan bangunan sedang dalam konstruksi yang terletak diatas tanah HGB No. 49 seluas 25.420 m2 yang berlokasi di Kel. Tambakrejo - Surabaya, sesuai dengan Akta Perjanjian Pengikatan Jual Beli No. 46 tanggal 24 Maret 2009, notaris Raharti Sudjardjati, SH.
Inventory of Kapas Krampung Plaza represents inventory of building under construction which is located at Building Concession Right No. 49,25.420 m2 square meters located in Kel. Tambakrejo Surabaya, in accordance with the Sale Purchase Binding Agreement Deed No. 46 dated 24 March 2009, notary public Raharti Sudjardjati, SH.
Persediaan Kapas Krampung Plaza tersebut diperoleh dengan cara kompensasi piutang PT GSN, dan tercatat dalam Persediaan Bangunan Sedang Dalam Konstruksi Tanah Sedang Dikembangkan (lihat catatan No. 10, 13, dan No. 41).
Inventory of Kapas Krampung Plaza mentioned was obtained from compensation of receivable of PT GSN and recorded in the account of building under construction and Developing of Land (see Notes No. 10, 13 and 41)
Persediaan Grand Soho merupakan persediaan Condotel dan Apartemen yang diperoleh dari kompensasi dengan piutang usaha konstruksi a.n PT Bangun Archatama dan PT Gran Soho (dua perusahaan dengan kepemilikan yang sama) sesuai dengan Perjanjian Pengikatan Jual Beli (PPJB) No. 31 s/d 54, notaris Misahardi Wilamarta, SH.
Inventory of Grand Soho represents of inventory of Condotel and Apartment obtained from compensation with construction receivables on behalf of PT Bangun Archatama and PT Grand Soho (two companies with same ownership) in accordance with of Sale and Purchase Binding Agreement No. 31 up to 54, notary public Misahardi Wilamarta, SH.
44
PT. PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) TBK
PT. PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) TBK
Catatan Atas Laporan Keuangan Untuk Periode Tiga Bulan Yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2011 dan 2010
Notes to the Financial Statements for three months period ended 31 March 2011 end 2010
Perusahaan mencatat nilai persediaan sebesar nilai perolehan piutang usaha konstruksi sehingga tidak ada laba (rugi) atas proses penyelesaian piutang tersebut.
The Company recorded the value of inventory as much as acquisition cost of construction receivable so there was net profit / loss upon the prosess of accomplishment of the receivable mentioned. Carrying amount of the building in construction upon contract value are 5,92%, 3,16% for Apartment Patria Park, Juanda Business Centre of 31 March 2011, respectively.
Jumlah tercatat masing-masing bangunan sedang dalam konstruksi terhadap nilai kontrak adalah 5,92% dan 3,16% untuk Apartemen Patria Park dan Juanda Business Center per 31 Maret 2011. Proyek-proyek diperkirakan selesai masing-masing pada akhir tahun 2011. Kavling siap bangun terdiri dari : 31-Mar-11 Rp a. Bukit Ngalian Semarang b. Permata Puri Jakarta
12,709,800,221 1,294,710,506 14,004,510,727
All the project have already calculated finish at end year 2011, Developing of Land consist of: 31-Mar-10 Rp 9,976,939,026 1,436,093,854 11,413,032,880
Jumlah
Total
Tanah Sedang Dikembangkan terdiri dari : 31-Mar-11 Rp a. b. c. d.
Mayjen Sungkono - Surabaya Kalimalang Cijeruk Anai Resort
Jumlah
Bukit Ngalian Semarang Permata Puri Jakarta
Developing of Land consist of : 31-Mar-10 Rp
388,746,210,220 50,813,735,114 1,000,922,308 106,603,321
349,116,450,529 47,158,244,299 1,000,922,308 106,603,323
Mayjen Sungkono - Surabaya Kalimalang Cijeruk Anai Resort
440,667,470,963
397,382,220,459
Total
Persediaan berupa suku cadang, bahan, kaveling siap bangun, rumah dalam konstruksi dan rumah kantor, senilai Rp86.080.492.685 dijadikan sebagai jaminan pada PT Bank Mandiri (Persero), Tbk.
Inventory represents of parts, material, land available for construction and house office amounting of IDR 86.080.492.685 were secured as collateral to PT Bank Mandiri (Persero), Tbk.
Jumlah biaya perolehan aset real estat yang pengikatan jual belinya telah berlaku namun penjualannya belum diakui adalah, Rp 8.400.520.000,- untuk Apartemen Patria Park dan Rp 17.272.055.000 untuk proyek Bukit Ngalian Semarang masingmasing per 31 Maret 2011. Seluruhnya adalah persediaan bangunan sedang dalam konstruksi.
Total Acquisition cost of real estate asset which the sales and purchase binding has been valid but the sales unrecognized amounting IDR 8.400.520.000 of Patria Park Apartment and IDR 17.272.055.000 of Bukit Ngalian Semarang Project as of 31 March 2011, respectively. All of that represent of inventory of building under construction.
Seluruh kepemilikan perusahaan atas persediaan real estat adalah dalam bentuk Perjanjian Pengikatan Jual Beli (PPJB).
All of the Company's ownership of inventory of real estate are bound in sale and purchase binding agreements.
Konsekuensi yang harus ditanggung oleh perusahaan atas uang muka yang telah diterima namun tidak dapat diselesaikan tepat waktu oleh perusahaan adalah konsumen dapat memutuskan perjanjian dan perusahaan berkewajiban mengganti seluruh uang muka tersebut.
Consequences which must be borne by the Company upon advance received but can not be finished on time by the company is the consumers can resolve the agreement and the company has to make up all the advance mentioned.
Seluruh persediaan bahan/material diasuransikan melalui Construction All Risk (CAR). Perusahaan mengasuransikan persediaan bangunan pada pasar tradisional dilokasi Kapas Krampung Plaza (d/h KKCC) dengan nilai pertanggungan Rp330.000.000.000,- kepada 4 (empat) perusahaan asuransi pihak ketiga yaitu QBE Pool Indonesia, AXA Indonesia, MSIG Indonesia dan Asuransi Indrapura.
All material investory are covered with insurance through Construction All Risk (CAR) The Company Insured building inventory of traditional market located at Kapas Krampung Plaza (formerly KKCC) with insurance value amounting of IDR 330.000.000.000 to 4 (four) companies insurance third parties that consist of QBE Pool Indonesia, AXA Indonesia, MSIG Indonesia and Asuransi Indrapura.
Diluar persediaan-persediaan tersebut, persediaan yang dijaminkan diasuransikan sesuai klausula bank atas fasilitas pinjaman yang diterima perusahaan.
Out of inventory mentioned, inventory secured as collateral were insure in accordance with bank clause upon loan facility which was received by the company. 45
PT. PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) TBK
PT. PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) TBK
Catatan Atas Laporan Keuangan Untuk Periode Tiga Bulan Yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2011 dan 2010
Notes to the Financial Statements for three months period ended 31 March 2011 end 2010
Manajemen berkeyakinan bahwa nilai pertanggungan cukup untuk menutup resiko kerugian yang mungkin timbul atas persediaan yang dipertanggungkan tersebut.
Management is in opinion that the insurance coverage is adequate to cover possible losses on the assets insured.
(lihat Catatan No. 3j)
(See Note No. 3j)
11. UANG MUKA PROYEK KSO
11. ADVANCE PAYMENT - JOINT OPERATION PROJECT
Terdiri dari :
Consist of: 31-Mar-11 Rp
JO PP - HKM JO Paladian Park JO PP-Tifa JO Karebe JO PP-GSS Jumlah
31-Mar-10 Rp
140,078,271,967 51,154,039,782 3,000,000,000 33,282,000,000 227,514,311,749
(lihat Catatan No.3q, 6)
Uang Muka Dinas Jumlah Uang Muka
Total
12. ADVANCE Represents balance of advances as of 31 March 2011 and 2010 consist of:
31-Mar-11 Rp Uang Muka Subkontraktor
JO PP - HKM JO Paladian Park JO PP-Tifa JO Karebe
(See Note No.3q, 6)
12. UANG MUKA Merupakan saldo uang muka per 31 Maret 2011 dan 2010 terdiri dari:
Uang Muka Supplier / Pemasok
146,567,119,127 42,506,439,782 15,000,000,000 204,073,558,909
31-Mar-10 Rp
66,474,957,180 21,154,582,468
53,359,658,287 11,091,627,228
Advance to Suppliers Advance to Subcontractors
982,414,730
1,014,074,034
Adv. to Official Transportation
88,611,954,378
65,465,359,549
Total Advance
Uang muka subkontraktor merupakan uang muka yang dibayarkan Perusahaan kepada subkontraktor sesuai dengan kontrak, untuk pelaksanaan suatu proyek yang akan diperhitungkan dengan pembayaran tagihan subkontraktor.
Advance to subcontractors represents of advance which were paid by the company to subcontractors in accordance with the contract, for the project execution which will be calculated with subcontractor payable payments. The details are as follows:
Uang muka supplier/pemasok merupakan uang muka atas pembelian dan pengadaan bahan/material sesuai dengan surat perjanjian jual beli yang akan diperhitungkan dengan pembayaran tagihan supplier.
Advance of suppliers represents advance of materials purchasing and procurement in accordance with agreement letter of sale and purchasing which will be calculated with payment to suppliers payable.
13. PERPAJAKAN a. Pajak Dibayar Dimuka Terdiri dari :
13. TAXATION a. Prepaid Taxes Consist of : 31-Mar-11 Rp
Pajak Pertambahan Nilai Pajak Penghasilan Badan : Uang Muka : PPh Final PPh Pasal 22/23 Dikurangi : Pajak Penghasilan pasal 29 (pajak kini)
31-Mar-10 Rp
173,818,455,007
104,451,178,533
33,351,685,106
46,532,877,046
-
46
-
Value Added Tax Corporate Income Tax: Prepaid: Final Article 22 / 23 Deducted : Income Tax Art. 29 (current tax)
PT. PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) TBK
PT. PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) TBK
Catatan Atas Laporan Keuangan Untuk Periode Tiga Bulan Yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2011 dan 2010
Notes to the Financial Statements for three months period ended 31 March 2011 end 2010
Jumlah uang muka Pajak Penghasilan Jumlah pajak dibayar dimuka
207,170,140,113
b. Hutang Pajak Terdiri dari :
46,532,877,046
Sub Total - Prepaid Income Tax
150,984,055,579
Total Prepaid Tax
b. Taxes Payable Consist of : 31-Mar-11 Rp
PPh Pasal 23 PPh Pasal 21 Hutang Pajak PB1 Jumlah
31-Mar-10 Rp
2,119,733,140 8,645,258,364 74,374,623 10,839,366,127
c. Kewajiban Pajak Penghasilan Final 31-Mar-11 Rp Merupakan kewajiban pajak pengahasilan final per 31 Maret 2011 dan 2010 masing-masing : 60,393,337,401 d. Beban (Manfaat) Pajak Penghasilan:
2,605,330,467 2,247,131,538 4,852,462,005
Income Tax Article 23 Income Tax Article 21 Total
c. Final Income Tax Liability 31-Mar-10 Rp Represent final income tax liability as of 31 March 2011 and 2010 amounting to : 41,411,384,251 d. Expense (Benefit) of Income Tax
31-Mar-11 Rp
31-Mar-10 Rp
Pajak final Pajak kini Pajak tangguhan
18,028,228,294 -
15,796,703,051 -
Final Tax Current Tax Deferred Tax
Jumlah beban pajak
18,028,228,294
15,796,703,051
Total Income Tax Expense
Perusahaan telah menerima Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar dan Kurang Bayar (SKPLB dan SKPKB) sebagai berikut : Tahun Pajak Year 2008 2008
The company had received Tax Assesment Letter of Excess Payment and Less Payment (SKPLB and SKPKB) as follows:
Tanggal Terbit Objek Pajak Tax Object SKPLB Income tax 23 (Nopember) SKPLB VAT (December)
Nomor Hasil Pemeriksaaan Number of investigation result 00082/406/08/051/10 00066/407/08/051/10
Issued Date 04-Nov-11 13-Jan-10
Jumlah lebih (kurang) bayar Total of Payment Excess (Less) 8,422,775,383 67,063,318,235
1) Atas Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar Pajak Penghasilan Nomor: 00082/406/08/051/10 Tahun Pajak 2008 Tanggal Penerbitan 04 Nopember 2010, dengan Jumlah PPh yang lebih bayar sebesar Rp. 8.422.775.383,-
1) Upon Tax Assesment Letter of Exess Payment (SKPLB) of the corporate income tax No. 00082/406/08/051/10 in tax periods 2008 dated 04 Nopember 2010, amounted IDR 8.422.775.383,-
2) Atas Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar (SKPLB) Pajak Pertambahan Nilai Barang dan Jasa (PPN) No.00066/407/08/051/10 tanggal 13 Januari 2010, kelebihan pembayaran PPN masa pajak Desember 2008 sebesar Rp67.063.318.235 telah direstitusi dan perusahaan telah menerima Keputusan Direktur Jenderal Pajak Nomor: KEP00008.PPN/WPJ.19/KP.0303/2010 tanggal 22 Januari 2010 tentang Pengembalian Kelebihan Pembayaran PPN Dalam negeri Masa/Tahun Desember 2008 kepada PT. Pembangunan Perumahan (Persero), Perusahaan telah menerima pengembalian tersebut.
2) Upon Tax Assessment Tax period Letter of Excess Payment (SKPLB) of the value Added Tax for Goods and Services No.00044/407/08/051/09 dated 5 June 2009, the excess payment of VAT - Tax period January 2008 amaounted of Rp66.117.341.732 had been refunded and the company had received the decision letter of the Director General of Tax No. KEP-00044.VAT/WPJ.19/KP.0303/2009 dated 11 June 2009 regarding refund of excess payment VAT for period / year January 2008, the company had received that such refund.
47
PT. PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) TBK
PT. PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) TBK
Catatan Atas Laporan Keuangan Untuk Periode Tiga Bulan Yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2011 dan 2010
Notes to the Financial Statements for three months period ended 31 March 2011 end 2010
Pajak Kini:
Current Tax
Tidak terdapat beban pajak kini untuk sampai dengan Maret tahun 2011 dan 2010 karena seluruh pengahasilan dikenakan pajak penghasilan yang bersifat final.
There is no current tax expense until December for the year 2011 and 2010 because all of company's incomes were subjected to final tax.
Taksiran penghasilan kena pajak untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 telah sesuai dengan Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) yang disampaikan ke Kantor Pelayanan Pajak (KPP) BUMN.
The estimated taxable income for the years ended 31 March 2011 and 2010 were similar to the amounts that reported in the company's yearly announcement letter of corporate income tax which was sent to tax office.
14. BEBAN DIBAYAR DIMUKA
14. PREPAID EXPENSES 31-Mar-11 Rp
Biaya Pemasaran Biaya Tidak Langsung Biaya Asuransi Biaya Sewa Biaya Provisi Jumlah Biaya Dibayar Dimuka
107,467,567,884 18,058,305,315 911,256,084 185,512,387 17,319,164,019 143,941,805,689
31-Mar-10 Rp 58,049,084,097 13,350,563,384 486,146,543 286,633,507 3,223,590,572 75,396,018,103
Marketing Expense Indirect Expense Insurance Expense Rent Expense Provision Expense Total Prepaid Expenses
Biaya pemasaran adalah biaya-biaya dalam rangka mendapatkan proyek antara lain biaya prakualifikasi, jaminan tender dan biaya tender lainnya. Biaya ini akan dibebankan setelah proyek didapatkan atau ada kepastian tidak didapatkan.
Marketing expense represents of expenditures in the framework of getting project, among other prequalification , tender bond, and others tender expenses. It will be charge after the project will be got or not.
Biaya Tidak Langsung adalah pengeluaran yang akan dibebankan secara proporsional selama masa pelaksanaan proyek. Biaya provisi dibayar dimuka merupakan biaya provisi atas perpanjangan kredit pinjaman yang akan diamortisir selama masa pinjaman.
Indirect expenses represent of expenditures which will be charged in proportional manner during execution projects period. Prepaid provision expense represents provision which paid upon revolving of loan facilities that will be amortized as long as loan payment term.
(lihat Catatan No. 3m)
(See Notes No. 3m)
15. JAMINAN Akun ini merupakan jaminan yang dibayarkan (storjam) perusahaan dalam rangka tender proyek baru, jaminan atas penerimaan uang muka pekerjaan, pelaksanaan pekerjaan dan jaminan selama masa pemeliharaan pekerjaan berupa bank garansi, dan jaminan LC/SKBDN terdiri dari :
15. GUARANTEE This account represents guarantees which are given by the company due to the tender of the new project, guarantee upon withdrawal of the work advance, project execution and guarantee during the maintenance phase of the jobs result in the form of bank guarantees and letter of credit guarantee, consist of:
31-Mar-11 Rp Jaminan Pelaksanaan Proyek Jaminan Uang Muka Proyek Jaminan Pemeliharaan Proyek Jumlah Jaminan
51,022,000 51,022,000
Rincian Jaminan sebagai berikut :
1,052,303,584 1,052,303,584
Projects Performance Guarantee Proj. Advance Payment Guarantee Projects Maintenance Guarantee Total Guarantee
Guarantees Details as of: 31-Mar-11 Rp
PT Brown & Root Indonesia Kimpraswil Pemda Riau Jumlah
31-Mar-10 Rp
51,022,000 51,022,000 48
31-Mar-10 Rp 845,027,967 207,275,617 1,052,303,584
PT Brown & Root Indonesia Kimpraswil Riau Province Total
PT. PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) TBK
PT. PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) TBK
Catatan Atas Laporan Keuangan Untuk Periode Tiga Bulan Yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2011 dan 2010
Notes to the Financial Statements for three months period ended 31 March 2011 end 2010
16. ASET IMBALAN PASCA KERJA Merupakan aset program pensiun dan manfaat pasca karyawan per 31 Maret 2011 dan 2010 terdiri dari :
16. ASSET POST-EMPLOYMENTS BENEFITS Represents of asset pension program and post employment benefits as of 31 March 2011 and 2010 consist of:
31-Mar-11 Rp Aset Prog. Pensiun (DP3) Aset Manfaat Karyawan (Taper) Jumlah Aset - Bersih
31-Mar-10 Rp
(6,188,508,284)
(3,757,233,000)
12,732,402,221 6,543,893,937
11,832,941,000 8,075,708,000
Asset (Provision) of Pension Program (DP3) Asset EmployeeBenefits (Taper) Total Asset - Net
a. Program Pensiun Perusahaan menyelenggarakan program pensiun manfaat pasti (PSL) untuk seluruh karyawan tetap yang berumur tidak lebih dari 55 tahun sejak diangkat menjadi pegawai tetap. Jumlah karyawan yang diikutsertakan dalam program pensiun untuk tahun 2010 dan 2009 masing-masing sebanyak 391 dan 377 karyawan. Dana pensiun ini dikelola oleh Dana Pensiun PT PP (Persero) Tbk yang telah mendapat pengesahan dari Menteri Keuangan Nomor: KEP372/KM.6/2003 tanggal 31 Oktober 2003.
a. Pension Program The company had performed defined benefit for all permanent employees not more 55 years old since appointed as permanent employees. Total amount of employees which were included in pension program for the years 2010 and 2009 at the amount of 391 and 377 employees respectively. The pension fund is managed by pension fund PT PP (Persero) Tbk which had been approved by Minister of Finance No. KEP372/KM.6/2003 dated 31 October 2003
Kontribusi iuran sebelum UU No.11 tahun 1992, perusahaan memberikan kontribusi iuran sebesar 16,9% dan karyawan menanggung sebesar 7,5% dihitung dari penghasilan dasar pensiun per bulan. Kontribusi iuran setelah UU No.11 tahun 1992, perusahaan memberikan kontribusi iuran sebesar 13,9% dan karyawan menanggung sebesar 4,5% dihitung dari penghasilan dasar pensiun per bulan.
The contribution before law No.11 year 1992, the contribution of the company in the amount of 16,9% and the employees borne in the amount of 7,5% calculated from the pension basic each month. The contribution after law No.11 year 1992, the contribution of the company in the amount of 13,9% and the employees borne in the amount 4,5% calculated from the pension basic each month.
Penilaian beban manfaat karyawan-pensiun dan aset imbalan pasca kerja - pensiun, sesuai dengan PSAK No.24 (Revisi) dilakukan oleh PT Bestama Aktuaria dan Eldridge Gunaprima Solution, aktuaris independen dengan masing-masing laporan No.015/PSAK24/PPDP/EP/I/2011 tanggal 14 Januari 2011 dan No. 105/EC-PA-REP/AP/I/2010 tanggal 5 Januari 2010 , untuk laporan masing-masing per 31 Maret 2011 dan 2010. Asumsi-asumsi aktuaria yang digunakan adalah sebagai berikut : Metode perhitungan aktuaria Projected Unit Credit Method Tingkat Diskonto (2010) Tingkat Diskonto (2009) Tingkat Kenaikan PhDP (2010) Tingkat Kenaikan PhDP (2009) Tingkat Pensiun
Tingkat pengunduran diri
Tingkat pensiun dipercepat Tingkat kematian Tingkat cacat
Cost assessment of employees benefit - pension and asset of post employment benefits, in accordance with SFAS No.24 (Revised) are performed by PT Bestama Aktuaria dan Eldridge Gunaprima Solution and PT Eldridge Gunaprima Solution, an independent actuary whose its report No.015/PSAK24/PPDP/EP/I/2011 tanggal 14 Januari 2011 and No. 105/EC-PA-REP/AP/I/2010 dated 5 Januari 2010 , respectively for the year ended 31 March 2011 and 2010. Actuary assumptions which are used are as follows: Valuation of actuary method Discount Rate (2010) 8% per tahun/each year Discount Rate (2009) 10% per tahun/ each year PHDP Growth (2010) 7% per tahun/each year PHDP Growth (2010) 10% / per tahun/each year Seluruh pekerja yang telah memasuki usia pensiun normal (55 tahun) akan segera Pension Rate pensiun All employees which have entered into pension age (55 years old) will retire immediately 10% per tahun sampai dengan usia 25 tahun kemudian menurun secara linear Rate of menjadi 0 di usia 44 tahun Resignation 10% each year up to and including 25 years old and then decrease in a linier manner to be 0 (zero) at 44 years old 1% per tahun dari usia 45 tahun s.d 54 tahun Accelerated 1% each year since 45 years old up to and including 54 years old Pension Rate Tabel Mortalita Indonesia II (TMI II) Mortality Rate Table of Indonesia Mortality II (TIM'II) 10% dari tingkat kematian Rate of disability 10% of mortality rate 49
PT. PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) TBK
PT. PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) TBK
Catatan Atas Laporan Keuangan Untuk Periode Tiga Bulan Yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2011 dan 2010
Notes to the Financial Statements for three months period ended 31 March 2011 end 2010
Rekonsiliasi perubahan pada aset manfaat pensiun yang diakui di neraca per 31 Maret 2011 dan 2010, sebagai berikut :
Reconciliation of asset of the employee benefits and pension benefits (past service liability) which is recorded at the balance sheet as of 31 March 2011 and 2010 are as follows:
31-Mar-11 Rp Nilai Kini Kewajiban Nilai Wajar Aset Status Pendanaan Biaya jasa lalu yang belum diakui - non vested Kerugian/(Keuntungan) Aktuaria Yang Belum Diakui Jumlah
31-Mar-10 Rp
(64,748,670,673) 42,823,074,280 (21,925,596,393)
(73,417,763,000) 45,221,041,000 (28,196,722,000)
15,737,088,109
24,439,489,000
(6,188,508,284)
(3,757,233,000)
Rekonsiliasi perubahan pada aset manfaat pensiun yang diakui di neraca sebagai berikut:
Obligation of Present Value Fair value of Assets Funding status Unrecognized past service - non vested Loss / (Gain) of Unrecognized Actuarial Total
Changes reconciliation of recognized asset are as follows:
31-Mar-11 Rp
31-Mar-10 Rp
Saldo Awal Aset (Kewajiban)
(3,757,233,502)
2,081,086,000
Pembayaran imbalan Pasca Kerja Beban Imbalan Pasca Kerja tahun berjalan
3,575,516,000
3,375,516,000
(6,006,790,782)
(9,213,835,000)
Saldo Akhir Aset (Kewajiban)
(6,188,508,284)
(3,757,233,000)
Rekonsiliasi beban manfaat pensiun tahun berjalan yang diakui di neraca per 31 Maret 2011 dan 2010 sebagai berikut :
Beginning Balance of Asset (Obligation) Payment of Post Employment Benefits Current year post employment benefit cost Ending Balance of Asset (Obligation)
Reconciliation of asset of the employee benefits and pension benefits (past service liability) which is recorded at the balance sheet as of 31 March 2011 and 2010 are as follows:
31-Mar-11 Rp
31-Mar-10 Rp
Biaya Jasa Kini Iuran Karyawan Biaya Bunga
3,617,579,458 (1,057,925,282) 5,873,421,040
4,429,200,000 (1,073,073,000) 7,531,084,000
Current Service Cost Employees Contribution Interest Expense
Ekspetasi Hasil Investasi Aset Program
(4,069,893,690)
(4,022,549,000)
Expectation of Investment Result of Program Assets
Amortisasi dari Kerugian (Keuntungan) Aktuaria yang belum diakui
1,643,609,256
2,349,174,000
Amortized of Loss (Gain) Unrecognized Actuarial
Beban (Pendapatan) Imbalan-Pasca Kerja yang diakui
6,006,790,782
9,213,836,000
Expense (Benefit) of recognized post employment benefit
b. Manfaat Karyawan Perusahaan menyelenggarakan program manfaat PHK karyawan (post-retirement benefit) sesuai Undang-Undang Ketenagakerjaan No.13 tahun 2003 tentang Penyelesaian Pemutusan Hubungan Kerja dan Penetapan Uang Pesangon. Ada pendanaan yang dilakukan sehubungan dengan program tersebut yaitu program manfaat karyawan perusahaan (Tabungan Perusahaan/TAPER) yang dikelola secara terpisah oleh Yayasan Kesejahteraan Karyawan Pembangunan Perumahan (YKKPP) yang didirikan dengan akte No.1 notaris Eliza Pondaag tanggal 1 Oktober 1960 dan telah beberapa kali mengalami perubahan, terakhir dengan
b. Employee Benefits The Company had performed employees post retirement benefit program in accordance with labor law No.13 year 2003 concerning Settlement of Severance of Work Relation and Regulation of Separation Pay. In connection with program of employee benefits mentioned, the company provided fund which was deposited in company's saving / TAPER and managed separated by Yayasan Kesejahteraan Karyawan Pembangunan Perumahan (YKKPP) which was established by deed No.1 notary public Elizaz Pondaag dated 1 October 1960 and had been amended several times, the latest of which was 50
PT. PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) TBK
PT. PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) TBK
Catatan Atas Laporan Keuangan Untuk Periode Tiga Bulan Yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2011 dan 2010
Notes to the Financial Statements for three months period ended 31 March 2011 end 2010
telah beberapa kali mengalami perubahan, terakhir dengan akte No. 66 notaris Imas Fatimah, SH tanggal 3 Januari 1994. Jumlah karyawan yang berhak memperoleh manfaat tersebut sampai dengan Desember 2010 dan 2009 masing-masing sebanyak 1.447 dan 1.388 karyawan.
covered by deed No.66 notary public Imas Fatimah, SH dated 3 January 1994. Total employees which has the right to obtained benefits until Desember for the year 2010 and 2009 amounting of 1.447 and 1.388 employees, respectively.
Penilaian beban manfaat karyawan dan aset (kewajiban) imbalan pasca kerja, sesuai dengan PSAK No. 24 (Revisi) dilakukan oleh PT Bestama Aktuaria dan Eldridge Gunaprima Solution, aktuaris independen dengan masing-masing laporan No.015/PSAK24/PPDP/EP/I/2011 tanggal 14 Januari 2011 dan No. 105/EC-PA-REP/AP/I/2010 tanggal 5 Januari 2010 , masing-masing laporan per 31 Maret 2011 dan 2010. Asumsi-asumsi aktuaria yang digunakan adalah sebagai berikut :
The evaluation of employee benefit expense and asset (liability) of post-employment benefit in accordance with SFAS No.24 (Revised) was performed by PT Bestama Aktuaria dan Eldridge Gunaprima Solution and PT Eldridge Gunaprima Solution, an independent actuary whose its report No.015/PSAK24/PPDP/EP/I/2011 tanggal 14 Januari 2011 and No. 105/EC-PA-REP/AP/I/2010 dated 5 Januari 2010 for the years ended 31 March 2011 and 2010, respectively. Actuarial assumptions which were used are as follows:
Metode perhitungan aktuaria Tingkat Diskonto (2010) Tingkat Diskonto (2009) Tingkat Kenaikan PhDP (2010) Tingkat Kenaikan PhDP (2009) Tingkat Pensiun
Tingkat pengunduran diri
Tingkat pensiun dipercepat Tingkat kematian Tingkat cacat
Projected Unit Credit Method 8% per tahun/each year 10% per tahun/ each year 7% per tahun/each year 10% per tahun/ each year Seluruh pekerja yang telah memasuki usia pensiun normal (55 tahun) akan segera pensiun All employees which have entered into pension age (55 years old) will retire immediately 10% per tahun sampai dengan usia 25 tahun kemudian menurun secara linear menjadi 0 di usia 44 tahun 10% each year up to and including 25 years old and then decrease in a linier manner to be 0 (zero) at 44 years old 1% per tahun dari usia 45 tahun s.d 54 tahun 1% each year since 45 years old up to and including 54 years old Tabel Mortalita Indonesia II (TMI II) Table of Indonesia Mortality II (TIM'II) 10% dari tingkat kematian 10% of mortality rate
Rekonsiliasi aset (kewajiban) manfaat pasca kerja karyawan (TAPER) yang diakui dineraca per 31 Maret 2011 dan 2010 sebagai berikut :
Kerugian/(Keuntungan) Aktuaria Yang Belum Diakui Jumlah
Rate of Resignation
Accelerated Pension Rate Mortality Rate Rate of disability
Reconciliation of asset (liability) of employees post employment benefits (Company's Saving) which was recognized at the balance sheets as of 31 March 2011 and 2010 are as follows:
31-Mar-11 Rp Nilai Kini Kewajiban Nilai Wajar Aset Status Pendanaan Biaya jasa lalu yang belum diakui non vested
Valuation of actuary method Discount Rate (2010) Discount Rate (2009) PHDP Growth (2010) PHDP Growth (2010) Pension Rate
31-Mar-10 Rp
(68,123,789,009) 43,281,965,922 (24,841,823,087)
(62,905,752,000) 41,991,544,000 (20,914,208,000)
434,783,000
616,322,000
Obligation of Present Value Fair value of Assets Funding status Unrecognized past service - non vested
37,139,442,308 12,732,402,221
32,130,827,000 11,832,941,000
Loss / (Gain) of Unrecognized Actuarial Total
Rekonsiliasi perubahan pada aset yang diakui di neraca sebagai berikut :
Changes reconciliation of recognized asset are as follows:
51
PT. PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) TBK
PT. PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) TBK
Catatan Atas Laporan Keuangan Untuk Periode Tiga Bulan Yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2011 dan 2010
Notes to the Financial Statements for three months period ended 31 March 2011 end 2010
31-Mar-11 Rp Saldo Awal Aset (Kewajiban)
31-Mar-10 Rp
Saldo Akhir Aset (Kewajiban) 12,732,402,221 Rekonsiliasi beban imbalan manfaat pasca kerja tahun berjalan adalah sebagai berikut: 31-Mar-11 Rp 5,118,971,958 Biaya Jasa Kini Biaya Bunga 5,032,460,160 Ekspectasi hasil investasi aset program (3,779,238,960) Amortisasi dari biaya jasa lalu yang belum 181,539,000 di akui - non vested Amortisasi dari kerugian (keuntungan) - aktuaria yang belum 2,249,368,497 diakui Beban imbalan pasca kerja yang 8,803,100,655 diakui
Beginning Balance of Asset (Obligation) Payment of Post Employment 15,565,419,000 Benefits Current year post employment (10,225,975,000) benefit cost Ending Balance of Asset 11,832,940,000 (Obligation) Reconsiliation of post-employment benefits expense current year are as follows: 31-Mar-10 Rp 4,415,353,000 Current Year Cost 5,620,952,000 Interest Expense Result expectation of program asset investment (1,965,400,000) Amortization of unrecognized past 181,539,000 service cost - non vested Amortization of loss / (gain) of unrecognized actuarial 1,973,531,000 Post employment benefits which 10,225,975,000 were recognized
(Lihat Catatan No.3s dan No.34)
(See Notes No.3s dan No.34)
11,832,941,000 Pembayaran imbalan Pasca Kerja 9,702,561,876 Beban Imbalan Pasca Kerja tahun berjalan
(8,803,100,655)
17. PENYERTAAN PADA PERUSAHAAN ASOSIASI Terdiri dari:
17. INVESTMENT AT ASSOCIATED COMPANIES Consist of:
Prosentase Kepemilikan Percentage of Ownerships PT Alam Inti Energi PT Citra Waspphutowa PT Mitracipta Polasarana PT PP Taisei PT Kias Intertrada Jumlah / Total
6,493,496,000
30.00 0.13 0.05 0.15 -
31-Mar-11 Rp 17,721,300,000 15,000,000,000 1,631,000,000 418,050,000 34,770,350,000
31-Mar-10 Rp 15,000,000,000 1,631,000,000 418,050,000 10,000,000 17,059,050,000
a. PT Alam Inti Energi PT PP (Persero) Tbk melakukan penyertaan saham di PT Alam Inti Energi sebesar USD.1.700.000,- dan atas penyertaan tersebut PT PP (Persero) Tbk berhak atas kepemilikan saham pada PT Alam Inti Energi sebesar 30%. Kerjasama yang dilakukan dalam rangka pengembangan lapangan dan pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (Geothermal) 40-45 MW di Cibuni-Ciwidey Jawa Barat. Saat ini kegiatan perusahaan adalah pelaksanaan pekerjaan persiapan.
b. PT Alam Inti Energi PT PP (Persero) Tbk investied in PT Alam Inti Energi shares in the amount of USD 1.700.000 and from those investment PT PP (Persero) Tbk entitled to 30 % PT Alam Inti Energi ownership. The collaboration is in order to field development and development of Geothermal Power Plant 40-45 MW in Cibuni-Ciwidey West Java. Company's operation right now is preliminaries construction
b. PT Citra Waspphutowa PT Citra Waspphutowa adalah badan usaha hasil kerjasama antara PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk, PT Waskita Karya (Persero), PT PP (Persero), PT Hutama Karya (Persero) dan PT Bosowa Trading Internasional yang merupakan perusahaan patungan di bidang Jalan Tol Ruas Depok - Antasari sesuai surat Menteri Negara BUMN No.S03/MBU/2006 tanggal 09 Januari 2006 perihal Persetujuan Penyertaan pada Perusahaan Patungan di bidang Jalan Tol Ruas Depok-Antasari, dimana kepemilikan PT Pembangunan Perumahan (Persero) adalah 12,5%. Saat ini PT Citra Waspphutowa masih beroperasi secara normal.
a. PT Citra Waspphutowa PT Citra Waspphutowa is a joint venture company between PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk, PT Waskita Karya (Persero), PT PP (Persero), PT Hutama Karya (Persero) and PT Bosowa Trading Internasional represents of Toll Road Joint Operation company part of Depok - Antasari in accordance with letter of Minister of State Owned Enterprise No.S-03/MBU/2006 dated 09 January 2006 concerning Investment Approval at Associated Company in Toll Road Depok - Antasari sector with the ownership percentage PT Pembangunan Perumahan (Persero) as much as 12,5%. Up to now PT Citra Waspphutowa
52
PT. PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) TBK
PT. PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) TBK
Catatan Atas Laporan Keuangan Untuk Periode Tiga Bulan Yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2011 dan 2010
Notes to the Financial Statements for three months period ended 31 March 2011 end 2010
Waspphutowa masih beroperasi secara normal.
is still in operating normally.
c. PT Mitracipta Polasarana (PT MCPS). PT MCPS adalah badan usaha hasil kerjasama antara PT PP, Jasindo, Kopkar Jasindo dan PT Perkantoran Perhotelan Indonesia (PPI). Badan usaha ini bergerak dalam jasa persewaan kantor di kawasan Menteng Jakarta. Berdasarkan risalah Rapat Umum Pemegang Saham – Luar Biasa (RUPSLB) PT Mitracipta Polasarana tanggal 19 Juni 2003 tentang perubahan modal dasar perusahaan dari Rp25.000.000.000 (dua puluh lima milyar Rupiah) menjadi Rp34.960.000.000 (tiga puluh empat milyar sembilan ratus enam puluh juta Rupiah) dimana tambahan setoran modal berasal dari pemegang saham mayoritas, dengan keputusan tersebut kepemilikan PT PP sebelumnya sebesar 16% terdilusi menjadi 4.67%. Saat ini PT MCPS masih beroperasi secara normal.
b. PT Mitracipta Polasarana (PT MCPS). PT MCPS is a joint venture company between PT PP, Jasindo, Kopkar Jasindo and PT Perkantoran Perhotelan Indonesia (PPI). The business field of this joint company consist of space rental services at Menteng district, Jakarta. Based on minutes of the Extra Ordinary General Meeting of PT Mitracipta Polasarana dated 19 June 2003, the shareholders resolved to increase the autorized capital of PT Mitracipta Polasarana from Rp25.000.000.000 (twenty five billions rupiah) to be Rp34.960.000.000 (thirty billions nine hundreds and sixty millions rupiah) where the additional paid-in capital proceeded from other majority shareholders, as a result of the decision mentioned, the percentage of ownerships of PT PP at PT MCPS decrease from 16% to 4,76%. Up to now PT MCPS is still operating normally.
d. PT PP (Persero) - Taisei Indonesia Construction Untuk mendapatkan pemasaran dari investor asing terutama dari Jepang, PT PP bekerja sama dengan Taisei Corporation membentuk badan usaha jasa konstruksi yang diberi nama PT PP - Taisei Indonesia Construction yang berkedudukan di Jakarta. Saat ini kepemilikan saham PT PP adalah 15%. Sebelumnya kepemilikan PT PP adalah 52%, karena memburuknya kondisi perekonomian di Indonesia sejak tahun 1997 yang mempengaruhi performance perusahaan, pada tahun 1998 PT PP melepas sebagian besar kepemilikannya kepada Taisei sehingga kepemilikan PT PP menjadi 15 %. Saat ini PT PP - Taisei Indonesia Construction masih beroperasi secara normal.
c. PT PP (Persero) - Taisei Indonesia Construction To Obtain market from the foreign investor especially from Japan, PT PP (Persero) cooperated with Taisei Corporation formed business entity service construction under the named of PT PP - Taisei Indonesia Construction domiciled in Jakarta. Currently PT PP (Persero) has 15% ownership. Formerly the ownership of PT PP (Persero) was 52%, cause difficulty of economics conditions in Indonesia since 1997, which influenced the company's performence, in the year 1998 PT PP (Persero) carried out a large part of ownership to Taisei corporation until the ownership of PT PP (Persero) to be 15%. Up to now PT PP Taisei Indonesia Construction is still operating normally.
e. PT Kias Intertrada Sesuai dengan keputusan RUPS tanggal 06 Januari 2010 Tentang Pengesahan Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan Tahun 2010 menghapus bukukan penyertaan pada PT Kias Intertrada sebesar Rp. 10.000.000,-
d. PT Kias Intertrada Besed on Shareholders General Meeting decision on 06 January 2010's budget meeting to write off it's investments in PT Kias Intertrada in amount of Rp. 10.000.000,-
(lihat Catatan No.3l)
(See Notes No.3l
18. Properti Investasi Terdiri dari :
18. Investment Property Consist Of: 31 Maret 2011 / 31 March 2011 Saldo awal/ Beginning balance Rp
Penambahan Additions Rp
Pengurangan Deductions Rp
Saldo akhir/ Ending Balance Rp
HARGA PEROLEHAN Pemilikan Langsung:
AT COST Direct Ownership
Hak atas tanah Bangunan Jumlah
17,064,285,889 98,164,030,064 115,228,315,953
450,150,000 450,150,000
-
Aset Dalam Pelaksanan Bangunan Jumlah Jumlah Harga Perolehan Akumulasi Penyusutan
1,574,837,080 1,574,837,080 116,803,153,033
2,018,987,530 2,018,987,530 2,018,987,530
-
53
-
17,514,435,889 98,164,030,064 115,678,465,953
Land Building Total Assets Under Construction 3,593,824,610 Building 3,593,824,610 Total 119,272,290,563 Total At Cost Depreciation Acumulation
PT. PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) TBK
PT. PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) TBK
Catatan Atas Laporan Keuangan Untuk Periode Tiga Bulan Yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2011 dan 2010
Pemilikan Langsung: Bangunan Jumlah Akm. Penyusutan Nilai Buku
Notes to the Financial Statements for three months period ended 31 March 2011 end 2010
21,884,635,619 21,884,635,619 94,918,517,414
1,209,406,720 1,209,406,720
-
23,094,042,339 23,094,042,339 96,178,248,224
Direct Ownership Building Total Depr.Ac. Book Value
31 Maret 2010 / 31 March 2010 Saldo awal/ Beginning balance Rp HARGA PEROLEHAN Pemilikan Langsung: Hak atas tanah Bangunan Jumlah Aset Dalam Pelaksanan Bangunan Jumlah Jumlah Harga Perolehan Akumulasi Penyusutan Pemilikan Langsung: Bangunan Jumlah Akm. Penyusutan Nilai Buku
Penambahan Additions Rp
11,699,249,870 22,861,663,905 34,560,913,775
Pengurangan Deductions Rp
-
Saldo akhir/ Ending Balance Rp
-
70,311,630,461 70,311,630,461 104,872,544,236
5,906,955,834 5,906,955,834 5,906,955,834
-
19,106,531,559 19,106,531,559 85,766,012,677
285,770,799 285,770,799
-
Pembebanan penyusutan aset properti ivestasi dan amortisasi adalah sebagai berikut:
Loaded of invesment property depreciation and amortization are as follows:
31-Mar-11 Rp Beban pokok penjualan Beban usaha Jumlah
AT COST Direct Ownership 11,699,249,870 Land 22,861,663,905 Building 34,560,913,775 Total Assets Under Construction 76,218,586,295 Building 76,218,586,295 Total 110,779,500,070 Total At Cost Depreciation Acumulation Direct Ownership 19,392,302,358 Building 19,392,302,358 Total Depr.Ac. 91,387,197,712 Book Value
1,209,406,720 1,209,406,720
31-Mar-10 Rp 1,067,350,100 75,733,095 1,143,083,195
Cost Of Good Sold Operating Expenses Total
Properti investasi untuk asset dalam pelaksanaan adalah Hotel Park Bandung
The investment property for the assets under construction is Park Hotel Bandung
Aset dalam pelaksanaan Hotel Park Bandung per 31 Maret 2011 sebesar Rp3.593.824.610,-, saat ini dalam proses pekerjaan persiapan. Rencana total investasi sebesar Rp40.950.000.000 direncanakan selesai tahun 2011.
Asset under construction of Park Hotel Bandung presented on 31 March 2011 in amount of IDR3.593.824.610,-, now under construction preliminaries. Total investment plans arround IDR40.950.000.000 will be done by year 2011.
(lihat Catatan No.3m)
(See Notes No.3m)
19. ASSET TETAP Terdiri dari :
19. FIXED ASSETS Consist of: 31 Maret 2011 / 31 March 2011 Saldo awal/ Beginning balance Rp
HARGA PEROLEHAN Pemilikan Langsung: Hak atas tanah Bangunan Mesin dan peralatan Kendaraan Inventaris kantor
49,200,656,444 30,873,546,044 47,928,578,171 198,455,827 5,331,518,860
Penambahan Additions Rp
300,500,000 1,190,965,235 54
Pengurangan Deductions Rp
450,150,000 -
Saldo akhir/ Ending Balance Rp
49,051,006,444 32,064,511,279 47,928,578,171 198,455,827 5,331,518,860
At Cost Direct Ownership: Land Buildings Furniture & Fix. Vehicles Office Equipmt.
PT. PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) TBK
PT. PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) TBK
Catatan Atas Laporan Keuangan Untuk Periode Tiga Bulan Yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2011 dan 2010
Jumlah Harga Perolehan
Notes to the Financial Statements for three months period ended 31 March 2011 end 2010
133,532,755,346
AKUMULASI PENYUSUTAN Pemilikan Langsung: Bangunan Mesin dan peralatan Kendaraan Inventaris kantor Jumlah Akm. Penyusutan NILAI BUKU
7,845,089,292 43,487,932,726 198,455,825 4,874,357,131 56,405,834,974 77,126,920,372
1,491,465,235
-
-
355,137,485 315,184,140 95,362,614 765,684,239
134,574,070,581
Total At Cost
Accumulated Depreciation Direct Ownership 8,200,226,777 Buildings 43,803,116,866 Mach. and Eq. 198,455,825 Vehicles 4,969,719,745 Office Eq. 57,171,519,213 Total Ac. Depr. 77,402,551,368 Book Value
31 Maret 2010 / 31 March 2010 Saldo awal/ Beginning balance Rp HARGA PEROLEHAN Pemilikan Langsung: Hak atas tanah Bangunan Mesin dan peralatan Kendaraan Inventaris kantor Jumlah hrg. perolehan Sewa Guna Usaha - Peralatan Jumlah hrg. perolehan
Penambahan Additions Rp
Pengurangan Deductions Rp
Saldo akhir/ Ending Balance Rp
55,391,318,463 21,124,996,529 47,928,578,171 198,455,827 5,331,518,860 129,974,867,850
-
-
55,391,318,463 21,124,996,529 47,928,578,171 198,455,827 5,331,518,860 129,974,867,850
129,974,867,850
-
-
129,974,867,850
AKUMULASI PENYUSUTAN Pemilikan Langsung: Bangunan Mesin dan peralatan Kendaraan Inventaris kantor Jumlah Akm. Penyusutan Sewa Guna Usaha - Peralatan Jumlah Akm. Penyusutan NILAI BUKU
6,601,769,396 40,144,559,787 198,455,825 4,168,190,861 51,112,975,869
251,157,741 764,698,800 40,952,115 1,056,808,656
-
51,112,975,869 78,861,891,981
1,056,808,656
-
a. Pemilikan Langsung Pembebanan penyusutan asset tetap kepemilikan langsung dialokasikan sebagai berikut :
At Cost Direct Ownership: Land Building Furniture & Fix. Vehicles Office Equip. Total At Cost Leasing Equipments Total At Cost
Accumulated Depreciation Direct Ownership: 6,601,769,395 Building 40,144,559,787 Machines & Eq. 198,455,825 Vehicles 4,168,190,862 Office Equip. 52,169,784,525 Total Acc.Dep. Leasing Equipments 52,169,784,525 Total Acc.Dep. 77,805,083,325 Book Value
a. Direct Ownership Depreciation expense of fixed assets charged as follows:
31-Mar-11 Rp
31-Mar-10 Rp
Beban pokok penjualan Beban umum dan administrasi
445,685,425 319,998,814
761,292,502 255,907,254
Cost of Good Sold Operating Expense
Jumlah
765,684,239
1,017,199,756
Total
Dari jumlah aset tetap tersebut di atas, telah dijaminkan atas fasilitas yang diperolah Perusahaan kepada Bank, sebagai berikut:
The total fixed assets mentioned above had been pledged as the collateral upon the credit facilities abtained by the company from the bank are as follows:
- Berupa 31 (tiga puluh satu) bidang tanah SHGB, bangunan dan sarana pelengkap seluas 142.944 M2 yang letaknya tersebar di Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, Lampung,
-
55
31 lands (Building cocession - SHGB), The building and the facilities of 142.944 square metres which located separately in Jakarta, West Java, Central Java, East Java,
PT. PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) TBK
PT. PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) TBK
Catatan Atas Laporan Keuangan Untuk Periode Tiga Bulan Yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2011 dan 2010
Notes to the Financial Statements for three months period ended 31 March 2011 end 2010
Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, Lampung, Bengkulu dan Sumatera utara, dan 1 (satu) bidang tanah SHP seluas 788 M2 di Jakarta serta 2 (dua) bidang tanah SHGB seluas 1.848 M2 yang terletak di Jakarta dan Jawa Barat dijadikan sebagai jaminan pada PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.
Bali, West Nusa Tenggara, Lampung, Bengkulu, and North Sumatra and 1 land SHP of 788 square meters in Jakarta and two lands building use certificated of 1.848 square meters located in Jakarta and West Java as the Collateral to PT Bank Mandiri (Persero), Tbk.
- Berupa sebidang tanah SHGB seluas 3.555M2 yang terletak di Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat dan 10 (sepuluh) bidang tanah SHGB seluas 45.630 M2 yang terletak di Pekayon, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat dijadikan sebagai jaminan pada PT Bukopin (Persero), Tbk.
-
- Sebidang tanah seluas 29.955 M2 yang terletak di Pekayon Jaya, Bekasi Selatan dijadikan sebagai jaminan pada PT CIMB Niaga, Tbk - Sebidang tanah HT, bangunan, gudang, yang terletak di Kabupaten Sidoarjo Jawa Timur dijadikan sebagai jaminan pada PT BRI (Persero), Tbk. - Seluruh HGB atas tanah dan bangunan yang tercatat dalam daftar asset tetap perusahaan sudah atas nama perusahaan. Jumlah nilai perolehan asset tetap yang dijaminkan adalah sebesar Rp 76,516,314,992.
-
A field of land of 29,955 square metres located in Pekayon Jaya, South Bekasi, with used as the Collateral to PT CIMB Niaga, Tbk. A field of land HT, Building, Warehouse, located in Sidoarjo District East Java as the Collateral to PT BRI (Persero), Tbk. All building and land concession which were recorded in the Company's fixed assets list are already on be half of the Company name. All the cost of asset that pledged as collateral to bank for obtaining credit fasilities amounted to Rp 76,516,314,992,
Aset tetap kecuali tanah diasuransikan terhadap terhadap risiko kebakaran, terorisme, sabotase dan risiko lainnya berdasarkan beberapa paket polis asuransi, dengan nilai pertanggungan sebagai berikut:
The fixed assets except the land are covered with insurance againts the risks of fire, terrorism, sabotage and other risks based on several insurance policy packages, at the sum insured as follows:
1 Land building use certificated (SHGB) of 3,555 square metres located in Padang Pariaman District, West Sumatra and 10 (ten) lands Building use certificated (SHGB) of 45,630 square metres located in Pekayon, Bekasi District West Java, which used as the Collateral to PT Bukopin (Persero), Tbk.
Penanggung Insurance
Nomor Polis Sertificate Number
Jangka Waktu Period of Insurance
PT Asuransi Jasindo (Persero) PT Asuransi Jasindo (Persero) PT Asuransi Jasindo (Persero) PT Asuransi Jasindo (Persero) PT Asuransi Jasindo (Persero) PT Asuransi Jasindo (Persero) PT MAA General
202.203.200.10.0002
20-9-2010 - 20-9-2011
33,378,474,000
202,207,200,10,0002
20-9-2010 - 20-9-2011
33,378,474,000
202,297,200,10,00087
20-9-2010 - 20-9-2011
33,378,474,000
202,404,200,10,00015
20-9-2010 - 20-9-2011
4,514,849,200
202,406,200,10,00004
20-9-2010 - 20-9-2011
155,000,000
202,716,200,10,00006
20-9-2010 - 20-9-2011
1,000,000,000
05,01,10,000005
01-01-2010 - 01-01-2011
22,744,932,485
Nilai Pertanggungan Sum Insurance
Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian atas asset yang dipertanggungkan.
Management believes that the insurance coverage is adequate to cover possible losses on the assets insured.
Berdasarkan penelaahan Manajemen, tidak terdapat peristiwa atau perubahan keadaan yang mengindikasikan penurunan nilai asset tetap, sehingga Manajemen tidak melakukan penyisihan penurunan nilai asset tetap pada 31 Maret 2011 dan 2010.
Based on management's review, there are no events or changes in circumstances which indicated impairment of the carrying amount of the fixed assets. Management did not perform allowance of impairment of fixed assets as of 31 March 2011 and 2010.
(lihat Catatan No. 3n, 23, 26, 33, 34 dan 38)
(See Notes No. 3n, 23, 26, 33, 34, and 38)
56
PT. PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) TBK
PT. PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) TBK
Catatan Atas Laporan Keuangan Untuk Periode Tiga Bulan Yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2011 dan 2010
Notes to the Financial Statements for three months period ended 31 March 2011 end 2010
20. HUTANG BANK - JANGKA PENDEK Terdiri dari: Pihak - Pihak Yang Berelasi :
20. SHORT TERM - BANK LOANS Consist of : 31-Mar-11 Rp
PT Bank Mandiri (Persero), Tbk PT Bank Syariah Mandiri PT BRI (Persero), Tbk PT BNI (Persero), Tbk Sub Jumlah Pihak Ketiga: PT Bank Bukopin, Tbk PT Bank CIMB Niaga, Tbk Sub Jumlah
31-Mar-10 Rp
538,096,319,833 150,000,000,000 81,168,168,895 117,447,448,974 886,711,937,702
156,174,609,720 175,000,000,000 63,036,014,029 394,210,623,749
157,872,999,939 243,534,683,724 401,407,683,663 1,288,119,621,365
109,394,247,080 225,371,284,721 334,765,531,801 728,976,155,550
Related Parties : PT Bank Mandiri (Persero) PT Bank Syariah Mandiri PT BRI (Persero), Tbk PT Bank BNI (Persero)Tbk Sub Jumlah Third Parties: PT Bank Bukopin, Tbk PT Bank CIMB Niaga, Tbk Sub Jumlah
a. PT Bank Mandiri (Persero), Tbk Hutang kepada PT Bank Mandiri (Persero), Tbk merupakan pinjaman atas fasilitas Kredit Modal Kerja (KMK) Revolving, Cash Loan, dan Non Cash Loan (NCL), sesuai dengan dengan akte perjanjian modal kerja No. 33 tanggal 16 Mei 2000 notaris Raharti Sudjardjati SH dan surat PT Bank Mandiri (Persero) No.CBG.ONE/45/2005 tentang surat Penawaran Pemberian Kredit kepada PT Pembangunan Perumahan (Persero) untuk perpanjangan masa fasilitas kredit modal kerja, tambahan plafon fasilitas non cash loan dan izin penerbitan medium term notes. Fasilitas tersebut dapat diperpanjang dan terakhir dengan surat penawaran pemberian kredit (SPPK) untuk fasilitas cash loan dan non cash loan dari Bank Mandiri No. CBG.CB1/SPPK.015/2010 tanggal 10 Mei 2010 dengan ketentuan dan syarat-syarat sebagai berikut:
a. PT Bank Mandiri (Persero), Tbk Loan facility from PT Mandiri Bank (Persero), Tbk represent working Capital Loan - Revolving, ash and Non Cash Loan (NCL) according to deed Working Capital Agreement No. 33 dated 16 May 2000 notary Raharti Sudjardjati SH and letter of PT Bank Mandiri No. CBG.ONE/45/2005 regarding the credit offer to PT PP (Persero) for renewal the period of working capital loan facility, non cash loan additional facility and the permit for issuance the medium term notes. The facility mentioned could be extended and the latest based on the letter from Bank Mandiri No. CBG.CB1/SPPK.015/2009 dated 10 May 2010 regarding credit facility offering (SPPK), with terms and conditions as follow:
1) Fasilitas Kredit Modal Kerja (KMK) - Revolving Tujuan penggunaannya untuk pembiayaan modal kerja usaha jasa-jasa konstruksi dan property dengan limit kredit Rp80,000,000,000 (delapan puluh milyar rupiah), perpanjangan terakhir berjangka waktu 1 (satu) tahun terhitung sejak tanggal 16 Mei 2010 sampai dengan 15 Mei 2011, suku bunga 11% per tahun dibayar efektif setiap bulan dan dapat berubah sesuai ketentuan yang berlaku.
1). Working Capital Facility - Revolving The purposes of the facility is for funding working capital of construction and property business activities with the credit limit Rp 80,000,000,000 (eighty billion Rupiah). The latest extension is 1 (one) year period starting from 16 May 2010 to 15 May 2011 with the interest rate 11% per annum, effectively monthly paid andcould be changed based on prevail stipulation.
Agunan atas fasilitas kredit tersebut adalah sebagai berikut : a). Non Asset Tetap - Piutang Usaha - Persediaan berupa suku cadang, bahan, kaveling siap bangun dalam pelaksanaan, rumah dalam konstruksi, dan persediaan tanah mentah.
a). Non Fixed Asset - Account Receivable - Trade - Inventories consists of spare parts, material, ready stocks construction projects, houses under construction and stocks of raw lands.
- Surat Deposito Berjangka senilai Rp 200,000,000 yang diterbitkan oleh PT Bank Mandiri (Persero), Tbk telah diikat gadai.
- Time Deposits amounted to Rp 200,000,000 which is issued bt PT Bank Mandiri (Persero) Tbk pledged as the collateral.
The collateral on the credit facility are as follows:
- Omzet kontrak proyek diikat secara cessie.
- Income from project agreed binding as cessie.
b). Asset Tetap - 37 (tiga puluh tujuh) bidang tanah berikut bangunan.
b). Fixed Asset - 37 (thirty seven) fields of land areas with the buildings.
2). Fasilitas KMK - Transaksional Merupakan limit kredit yang bersifat revolving dengan tujuan penggunaan untuk tambahan modal kerja dengan limit kredit sebesar Rp670,000,000,000 (enam ratus tujuh
2). Working Capital Facility - Transactional Represent revolving credit limit for purposed af working capital additional with the credit limit Rp 670,000,000,000
57
PT. PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) TBK
PT. PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) TBK
Catatan Atas Laporan Keuangan Untuk Periode Tiga Bulan Yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2011 dan 2010
Notes to the Financial Statements for three months period ended 31 March 2011 end 2010
limit kredit sebesar Rp670,000,000,000 (enam ratus tujuh puluh milyar Rupiah) dengan suku bunga 11% per tahun dan sewaktu-waktu dapat berubah sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Perpanjangan terakhir berjangka waktu 1 (satu) tahun terhitung sejak tanggal 16 Mei 2010 s/d 15 Mei 2011 .
(six hundreds seventy billions Rupiah) with 11% interest rate per annum and could be changed based on regulations. The latest extension time is 1 (one) year period starting from 16 May 2010 to 15 May 2011.
Agunan atas fasilitas kredit tersebut adalah sebagai berikut : a). Non Asset Tetap - Tagihan / piutang proyek yang dibiayai dengan fasilitas KMK Transaksional (piutang tersebut juga untuk menjamin fasilitas KMK Revolving dan NCL)
Collateral upon the credit facility are as follow: a) Non Fixed Asset - Account receivables from the projects which funded with the facility of Working Capital Loan Transactional (the account receivables are also for the guarantee of Working Capital Loan
Revolving and NCL) b) Fixed Asset - Related to facility of Working Capital Loan (KMK) guarantee and NCL.
b). Asset Tetap - Dikaitkan dengan jaminan fasilitas KMK Revolving dan NCL. 3) Fasilitas KMK - Subkontraktor Merupakan fasilitas kredit standby loan yang bersifat revolving, dengan limit sebesar Rp 150,000,000,000 (seratus lima puluh milyar Rupiah), suku bunga 11% per tahun dan sewaktu-waktu dapat berubah sesuai ketentuan bank. Perpanjangan terakhir berjangka waktu 1 (satu) tahun terhitung sejak tanggal 16 Mei 2010 s/d 15 Mei 2011. Tujuan penggunannya untuk plafond pembiayaan atas tagihan Subkontraktor kepada PT PP (Persero) yang dikelola Commercial Banking. Jangka waktu pelunasan maksimal 3 (tiga) bulan sejak tanggal penarikan.
3). Working Capital Loan - Subcontractor Represent stanby loan facility - revolving with the limit credit amounted to Rp 150,000,000,000 (one hundred and fifty billions Rupiah), the interest rate 11% per annum and any time could be changed based on bank stipulation. The latest extension time is for funding ceiling upon payable of subcontractors by PT Pembangunan Perumahan which is managed by Commercial Banking. Period of installment is maximum three month since the withdrawal.
Agunan: Dikaitkan dengan agunan fasilitas kredit PT PP di Bank Mandiri lainnya.
The collateral: related to the PT PP credit facility collateral in others Bank Mandiri.
4) Fasilitas Non Cash Loan (NCL) Fasilitas Non Cash Loan (NCL) dengan plafond sebesar Rp3.000.000.000.000 (tiga trilyun Rupiah) tujuan penggunaan: (i) Switchable untuk Penerbitan Bank Garansi dan LC/SKBDN, (ii) Penerbitan Garansi Bank, (iii) LC/SKBDN, (iv) Dalam valuta Rupiah dan US Dollar, (v) Total outstanding L/C dan SKBDN (Sight, Usance atau UPAS) including akseptasi maksimal sebesar eq. Rp800,000,000,000 (delapan ratus milyar Rupiah), untuk kepentingan PT PP (Persero) dan pihak ketiga yang terkait dengan joint operation. Jangka waktu plafond 1 (satu) tahun sejak tanggal 16 Mei 2010 sampai dengan 15 Mei 2011. Jangka waktu LC/SKBDN maksimum 180 hari setelah tanggal Bill of Lading (B/L).
4). Non Cash Loan Facility Represent facility of Non Cash Loan with the ceiling of Rp 3,000,000,000,000 (two trillion Rupiah) with purposes: (i) swichtable for issuing bank guarantee and LC/SKBDN, (ii) Issuance of bank guarantee, (iii) LC and SKBDN, (iv) In Rupiah and US Dollar Currency, (v)Total Outstanding LC and SKBDN (sight, usance, or UPAS) including maximum acceptance amounting eq. Rp 800,000,000,000 (eight hundreds billion Rupiah) for the Company's interest and other party related to the joint operation activities. The time period is 1 (one) year from 16 May 2010 to 15 May 2011. Maximum LC/SKBDN period is 180 days due to the Bill of Lading (B/L) issued.
a). Setoran jaminan - Fasilitas garansi bank : 0% dari nominal Bank Garansi yang diterbitkan. - Fasilitas L/C Impor dan/atau SKBDN : 0% dari nominal L/C Impor dan/atau SKBDN yang diterbitkan. b). Jaminan - Non Asset Tetap : Barang yang dibiayai/dibeli dengan fasilitas Non Cash Loan - Asset Tetap : Dikaitkan dengan agunan fasilitas kredit PP PP di Bank Mandiri lainnya.
a). Deposit Guarantee - Bank Guarantee Facility: 0% from Bank Gauarantee nominal issued. - Import LC Facility and/or SKBDN: 0% from nominal import LC/SKBDN issued. b). Collateral - Non Fixed Asset: Goods purchased by Non Cash Loan facility - Fixed Assets : Related to the PT PP credit facility collateral in others Bank Mandiri.
58
PT. PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) TBK
PT. PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) TBK
Catatan Atas Laporan Keuangan Untuk Periode Tiga Bulan Yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2011 dan 2010
Notes to the Financial Statements for three months period ended 31 March 2011 end 2010
c). Sub-Limit Trust Receipt - Limit: Rp 280,000,000,000 (dua ratus delapan puluh milyar rupiah) - Sifat: Uncommitted, Advised, Revolving
c). Sub-Limit Trust Receipt - Limit: Rp 280,000,000,000 (two hundred and eight billions Rupiah) - Characteristic: Uncommitted, Advised, Revolving
- Tujuan penggunaan: Untuk menampung penundaan pembayaran kewajiban LC/SKBDN yang jatuh tempo karena terjadinya mismatch antara penerimaan piutang dan kewajiban pembayaran LC/SKBDN. - Tenor per transaksi: Maksimal 180 hari termasuk jangka waktu usance draft. - Suku bunga T/R: Sesuai dengan ketentuan PT Bank Mandiri. 5). Fasilitas Treasury Line Merupakan fasilitas kredit bersifat Advise & Uncommitted Line dengan limit sebesar USD 2,200,000 (dua juta dua ratus ribu US dollar) a/d notional amount eq. USD 759,000 a/d PPE. Perpanjangan terakhir berjangka waktu 1 (satu) tahun terhitung sejak tanggal 16 Mei 2010 s/d 15 Mei 2011. Tujuan penggunaanya untuk transaksi treasury (FX Today, Tom, Spot, Forward) dalam rangka membayar/melunasi kewajiban L/C Impor/SKBDN yanga akan jatuh tempo yang dibuka atas nama PT Pembangunan Perumahan (Persero).
- Purpose: To cover the payment delayed for LC/SKBDN obligation which has to be paid because of the mismatch that happenend between the receipt of the receivables and the payment obligation of the LC/SKBDN. - Term of transaction: 180 days maximum including usance draft period. - Interest rate T/R according to PT Bank Mandiri Stipulation. 5). Treasury Line Facility Represent Advise and Uncommitted Line credit facility with the limit credit amounting to USD 2,200,000 (two million and two hundred thousands USD) a/d notional amount eq. USD 759,000 a/d PFE. The latest extension time period is 1 (one) year from 16 May 2010 to 15 May 2011. The credit facility is used for treasury transactions (FX Today, Tom, Spot, Forward) to pay off Import LC / SKBDN obligation which will be due opened on be half of PT Pembangunan Perumahan (Persero).
Sehubungan dengan IPO perusahaan, sesuai dengan surat dari PT Bank Mandiri (Persero), Tbk. No.CBG.CB2/D04.113/2009 tanggal 15 Oktober 2009 tentang Permohonan Pencabutan Beberapa Klausul dalam Perjanjian Kredit, perusahaan telah mendapat pencabutan klausul negative covenant dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. atas fasilitas pinjaman yang diterima perusahaan.
In connection with IPO, in accordance with letter of PT Bank Mandiri (Persero) Tbk No. CBG.CB2/D04.113/2009 regarding Request of Retraction of Some Clauses in Loan Agreement, the Company has gotten retraction clause negative covenant from PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Upon loan facility which was received by the company.
b. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk Hutang pada PT BRI (Persero) Tbk merupakan hutang atas KMK R/K dan KMK Konstruksi, NCL dan PJI sesuai dengan perjanjian perpanjangan kredit sesuai dengan surat dari PT Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk No. R.II-382ADK/DKR/10/2010 tanggal 25 Oktober 2010 perihal penawaran putusan persetujuan memperoleh fasilitas KMK R/K, KMK Konstruksi, NCL dan PJI, dengan rincian sebagai berikut:
d. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk Loan from PT BRI (Persero) Tbk represents loan of current account Working Capital Loan (WCL) and Construction WCL, NCL and PJI accordance with Agreement of Credit Extension from PT BRI (Persero) Tbk letter No. R.II382/ADK/DKR/10/2010 dated 25 October 2010 regarding Offering Decision of Bridging Loan Obtain Agreemen, issuance Current Account WCL, Constuction WCL, NCL and PJI, detail as follows:
1. KMK R/K dengan Max Co. Tetap, plafond sebesar Rp 50.000.000.000 (limap puluh milyar Rupiah) dengan tujuan untuk modal kerja operasional PT PT PP (Persero). Suku bunga 11% per tahun, dikenakan efektif setiap bulan. Suku bunga ini dapat ditinjau kembali setiap saat sesuai ketentuan suku bunga yang berlaku di BRI. Jangka waktu sejak akad kredit konversi s/d tanggal 07 Juni 2011.
1.
WCL Current Account with Max Co. Fixed ceiling amounting of IDR 50,000,000,000 (fifty billions Rupiah) for working capital PT PP (Persero). Interest rate 11% each year, effective imposed each month. This interest rate is reviewable at any time in accordance with terms of interest rate valid at PT BRI (Persero) Tbk. Time period since conversion credit covenant up to and including 07 June 2011.
2. KMK Konstruksi merupakan KMK Konstruksi dalam bentuk kredit Pseudo R/K dengan Max. Co (plafond) tetap sebesar Rp200,000,000,000 (dua ratus miliar Rupiah) dengan tingkat suku bunga 11% per tahun, dikenakan efektif setiap bulan. Suku bunga ini reviewable setiap saat sesuai ketentuan suku bunga yang berlaku di BRI. Jangka waktu sejak akad kredit konversi s/d tanggal 07 Juni 2011.
2.
WCL Construction represents WCL construction in the form of Pseudo Current Account with Max Co. (ceiling fixed amounting of IDR 200,000,000,000 (two hundred billions Rupiah) with interest rate 11% each year, imposed effective each month. This interest rate is reviwable at any times accordance with terms of interest rate valid at PT
59
PT. PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) TBK
PT. PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) TBK
Catatan Atas Laporan Keuangan Untuk Periode Tiga Bulan Yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2011 dan 2010
Notes to the Financial Statements for three months period ended 31 March 2011 end 2010
waktu sejak akad kredit konversi s/d tanggal 07 Juni 2011.
BRI (Persero) Tbk. Time period since conversion credit covenant untill 7 June 2011.
3. Bank Garansi (BG) & Trust Receive merupakan fasilitas Non Cash Loan dengan plafond Rp.500.000.000.000,(Lima ratus milyar rupiah) digunakan untuk BG untuk penerbitan jaminan tender, uang muka, jaminan pelaksanaan dan pemeliharaan, jangka waktu sampai dengan 07 Juni 2011.
Bank Guarantee (BG) & Trust Receive are NCL Facility, celling amount IDR.500.000.000.000,- (five hundred billions rupiahs) for issuance BG for tender bond guarantee, advance payment guarantee, working guarantee, time period until 7 June 2011.
Agunan atas KMK Konstruksi tersebut adalah sebagai berikut : a. Tanah bangunan gudang di Kec. Sidoarjo, Jawa Timur dengan nilai pengikatan sebesar Rp 1,954,000,000 (satu milyar sembilan ratus lima puluh empat juta rupiah) b. Piutang Usaha dengan nilai pengikatan sebesar Rp 100.000.000.000 (seratus milyar rupiah).
Collaterals of the WCL Construction mentioned as follows:
c. Proyek Gedung PU Jakarta, Proyek RS Pekanbaru, Proyek Apartemen Tifani, Proyek yang dibiayai dengan KMK Konstruksi.
c. Gedung PU Jakarta Project, RS Pekanbaru Project, Apartemen Tifani Project, Project are funding by Working Capital Loan.
a. Land of warehouse at Kec. Sidoarjo, East Java with binding value amounting of IDR 1,954,000,000 (one billion nine hundreds fifty four millions Rupiah). b. Account receivables with binding value amounting of IDR 100,000,000,000 (one hundred billions Rupiah).
c. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Hutang kepada PT Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk merupakan pinjaman atas fasilitas Kredit Modal Kerja (KMK) Revolving dan KMK Line Transaksional, sesuai dengan dengan akte perjanjian Kredit Modal Kerja no. 22 tanggal 08 Juni 2010 notaris Imas Fatimah SH.,M.Kn dan surat Penawaran Fasilitas Kredit No. KPS/2.1/157/R tanggal 07 Juni 2010. Jangka waktu terhitung mulai tanggal 08 Juni 2010 sampai dengan tanggal 07 Juni 2011, dengan ketentuan dan syarat-syarat sebagai berikut:
c. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Loan to PT Bank Negara Indonesian, Tbk represent of facility of Revolving Working Capital Loan and WCL Line transactional according to Working Capital Agreement no.22 dated 08 June 2010 notary Imas Fatimah, SH.,M.Kn and Offering Letter of PT Bank Negara Indonesia Tbk No. KPS/2.1/157/R dated 07 June 2010. Time Period 08 June and due date 07 June 2011, with codition as follows:
1. Kredit Modal Kerja (KMK), maksimum sebesr Rp. 50.000.000.000 (Lima puluh milyar rupiah), digunakan untuk tambahan modal kerja proyek-proyek yang telah dimenangkan, jangka waktu 1 (satu) tahun, dengan tingkat bunga 11,00% p.a.
1. Working Capital Loan, maximum amount IDR. 50.000.000.000 (Fifty billions rupiah), used for additional projects working capital who has won, time periods 1 (one) year, with interest rate 11,00 % per annum. The type of credit is Limited RC / Revolving, the Guarantee as a account receivables for projects binding as cessie. 2. Working Capital Loan - Transactional Maximum amount IDR 200.000.000.000 (Two hundred billions rupiah), used for additional projects working capital that will and has won by PT. PP, with time periods 1 (one) year, as a limited RC (Clean Up System), interest rate 11,00 % per annum. The Guarantee as a termijn claim of projects that has funded by this credit facility binding by cessie.
Kredit bersifat RC Terbatas/Revolving, Jaminan berupa Piutang Termijn atas proyek yang dibiayai diikat secara Cessie. 2. KMK Line Transaksional, maksimum sebesar Rp.200.000.000.000,- (Dua ratus milyar), untuk keperluan Tambahan Modal Kerja proyek-proyek yang telah dan akan dimenangkan, jangka waktu 1 (satu) tahun, bersifat RC Terbatas (Clean Up System), tingkat bunga 11,00% p.a. Jaminan berupa tagihan termijn atas proyek-proyek yang dibiayai dengan fasilitas kredit ini diikat secara cessie. 3. Corporate Loan (Switchable), maksimum sebesar Rp.250.000.000.000,- (Dua ratus lima puluh milyar), digunakan untuk take over/penyelesaian fasilitas kredit an. PT Griya Pancaloka dan berikut penyelesaian proyek Hotel di Kavling N5- Nusa Dua Bali.
3. Corporate Loan (Switchable), maximum amount IDR 250.000.000.000 (Two hundred and fifty billions rupiah), used for take over /credit facility accomplishment on behalf to PT. Griya Pancaloka and also accomplishment of hotel projects in Kavling N5 - Nusa Dua Bali.
60
PT. PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) TBK
PT. PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) TBK
Catatan Atas Laporan Keuangan Untuk Periode Tiga Bulan Yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2011 dan 2010
Notes to the Financial Statements for three months period ended 31 March 2011 end 2010
Kredit berbentuk Aflopend, dengan jangka waktu tujuh tahun sejak Perjanjian Kredit ditandatangani termasuk masa grace period selama 1 tahun. Tingkat bunga 11,00% p.a, Jaminan berupa Tanah dan bangunan hotel di Kavling N.5 Nusa Dua Bali yang diambil alih dari PT.Griya Pancaloka diikat Hak Tanggungan sebesar nilai yang mencover fasilitas kredit. 4. Fasilitas Non Cah Loan, maksimum Rp.250.000.000.000,(Dua ratus lima puluh milyar), untuk keperluan Garansi Bank/SBLC/SKBDN/LC, jangka waktu 1 (satu) tahun .
Credit form is Alfopend, with time periods 7 (seven) years since credit agreement has signed include grace periods for 1 (one) year . The Interest Rate is 11,00 % per annum. The collateral of credit facilities is hotel at Kav. N.5 Nusa Dua Bali that taken over from PT Griya Pancaloka binding by collateral amounting as the credit. 4 Non Cash Loan facility, maximum amount IDR 250.000.000.000 (Two hundred and fifty billions rupiah), used for Bank Guarantee / SBLC / SKBDN / LC, with time periods 1 (one) year.
Propisi untuk GB/SBLC 1,00% p.a, penerbitan SKBDN/LC: pembukaan 0,50% p.a, Amendmend 0,50% p.a, akseptasi 0,75% p.a.
Provision for BG / SBLC is 1,00 % per annum, opening of SKBDN / LC: opening 0,05 % per annum, amendment 0,05 % per annum, acceptation 0,75 % per annum.
d. PT Bank Syariah Mandiri a. Fasilitas dari PT Bank Syariah Mandiri berupa pembiayaan Wa'ad/Line Facility switchable seluruh skim (murabahah, musyarakah, hawalah, kafalah, wakalah) dengan Limit Rp. 250.000.000.000 (Dua Ratus Lima puluh milyar rupiah), sesuai dengan surat Penegasan Persetujuan Perpanjangan dan Peningkatan Limit pembiayaan Bank Syariah Mandiri No. 12/056-3/SP3/DKI tanggal 23 Juni 2010, expected return/equifalent rate ditentukan pada saat pencairan sesuai FRR dan rating. Jangka waktu dari tanggal 01 Mei 2010 s.d 01 Juli 2012. Cara penarikan dengan Fasilitas pembiayaan ditarik bertahap, dengan maksimal penarikan sesuai ketentuan khusus syarat pencairan.
d. PT Bank Syariah Mandiri a. Funding facility of PT Bank Syariah Mandiri are Wa'ad/Line Facility switchable all of skim (rabahah, musyarakah, hawalah, kafalah, wakalah) limit IDR.250.000.000.000,- ( Two hundred and fifty billion rupiah), according to the Letter of Loan Agreement Bank Syariah Mandiri No. 12/056-3/SP3/DKI datd 23 June 2010, expected return/equivalent rate determine of withdrawl base on FRR and Rating. Time period start from 01 May 2010 due date 02 July 2012. Withdrawl of Defrayal facility is per phase, maximum withdrawl according to the specific requirement.
Jaminan atas fasilitas tersebut adalah piutang usaha kepada DPU Dirjend Suber Daya Air, TOA Corporation, PT Tiara Metropolitan Jaya, PT Pancakarya Griyatama, DPU Dirjend Cipta Karya, dan KSO PP-Hasta, diikat fidusia notariil sebesar Rp.250.000.000.000,-
Guarantee upon those mentioned facility is account receivables to DPU Dirjend Suber Daya Air, TOA Corporation, PT Tiara Metropolitan Jaya, PT Pancakarya Griyatama, DPU Dirjend Cipta Karya, and KSO PP-Hasta, cessie IDR.250.000.000.000,-.
e. PT Bank Bukopin, Tbk Hutang pada PT Bank Bukopin merupakan fasilitas Line Kredit Modal Kerja dan Line Bank Garansi, sesuai dengan surat PT Bank Bukopin No. 6044/DKM/VIII/2005 tanggal 5 Agustus 2005 perihal persetujuan penambahan plafon dan No.2059/DKM/III/2007 tanggal 27 Maret 2007 perihal Persetujuan Perpanjangan Fasilitas Kredit, yang terakhir telah diaktekan dengan akte No. 3 notaris Warda Sungkar Alurmei, SH tanggal 11 April 2007. Fasilitas tersebut telah diperpanjang kembali sesuai surat PT Bank Bukopin No. 2021/DKM/III/2009 tanggal 24 Maret 2009 perihal perpanjangan/Penurunan/ Tambahan Fasilitas Kredit Modal Kerja dan Line Bank Garansi, sampai dengan tanggal 21 Maret 2011 dan per 31 Maret 2011 dalam proses perpanjangan waktu, dengan ketentuan dan syarat-syarat sebagai berikut: 1. Fasiltas Line Kredit Modal Kerja-Reguler, digunakan untuk Modal Kerja Konstruksi untuk pelaksanaan proyek pemerintah dan swasta yang dibiayai PT Bank Bukopin. Plafond awal yang semula sebesar Rp 165,000,000,000 (seratus enam puluh lima milyar Rupiah) menjadi plafond
e. PT Bank Bukopin, Tbk Loan to PT Bank Bukopin represent of facility of Working Capital Loan and Bank Guarantee Line in accordance with letter of PT Bank Bukopin Tbk No. 6044/DDKM/VIII/2005 dated 5 August regarding Approval of Ceiling Additional and No. 2059/DKM/III/2007 dated 27 March 2007 regarding Approval Extension of the Credit Facility by deed No.3 notary public Warda Sungkar Alurmay, SH dated 11 April 2007. The facility mentioned has been extended based on the letter of PT Bank Bukopin No.2021/DKM/III/2009 dated 24 March 2009 regarding Extension/Reduction/Additional of the Working Capital Loan and Bank Guarantee Line Facility, due to 21 March 2011 and as 31 March 2011 have been approval extensin, with terms and conditions as follow:
1.
61
Working Capital Loan Line Facility - Regular used for construction working capital work execution of government and private company projects funded by PT Bank Bukopin. Early ceiling amounting to IDR 165,000,000,000 (one
PT. PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) TBK
PT. PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) TBK
Catatan Atas Laporan Keuangan Untuk Periode Tiga Bulan Yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2011 dan 2010
Notes to the Financial Statements for three months period ended 31 March 2011 end 2010
(seratus enam puluh lima milyar Rupiah) menjadi plafond akhir sebesar Rp150.000.000.000 (seratus lima puluh milyar rupiah) dengan jangka waktu 21 Maret 2009 sampai dengan tanggal 21 Maret 2011, suku bunga 16,50%/tahun efektif (review per bulan).
hundred sixty five billions Rupiah) was reduced to be IDR 150,000,000,000 (one hundred fifty billions Rupiah) with the period of time from 21 March 2009 to 21 March 2011, interest rate 16.50% per annum, effective (monthly reviwed)
2. Fasiltas Kredit Modal Kerja - PRK, digunakan untuk Modal Kerja Konstruksi untuk pelaksanaan pekerjaan proyek pemerintah dan swasta yang dibiayai PT Bank Bukopin. Plafond awal yang semula sebesar Rp 10,000,000,000 (sepuluh milyar Rupiah) menjadi plafond akhir sebesar Rp25.000.000.000 (dua puluh lima milyar rupiah) dengan jangka waktu 21 Maret 2009 samapi dengan tanggal 21 Maret 2011, suku bunga 17,50% per tahun efektif (review per bulan).
2.
Working Capital Loan Facility - Current Amount, used for the construction work capital for work execution of government and private company projects funded by PT Bank Bukopin. Early ceiling was IDR 10,000,000,000 (ten billions Rupiah) was raised to be IDR 25,000,000,000 (twenty five billions Rupiah) with the period of time from 21 Maech 2009 to 21 March 2011, interest rate 17.50% per annum effective (monthly reviewed)
3. Fasiltas Line Bank Garansi, digunakan untuk Jaminan Penawaran, Jaminan uang Muka, Jaminan Pelaksanaan, dan Jaminan Pemeliharaan Proyek. Plafond sebesar Rp25.000.000.000 dengan jangka waktu 21 Maret 2010 sampai dengan tanggal 21 Maret 2011.
3.
Bank Guarantee Line Facility, was used for the quotation guarantee, down payment guarantee, surety guarantee and project maintenance guarantee with the ceiling IDR 25,000,000,000 (twenty five billions Rupiah) with the period of time from 21 March 2010 to 21 March 2011.
Jaminan atas fasilitas kredit tersebut adalah sebagai berikut : a. Bilyet deposito rupiah di PT Bank Bukopin, Tbk sebesar Rp7.500.000.000 (tujuh milyar lima ratus ribu rupiah).
Collateral on the credit facility mentioned are as follow: a. Rupiah Time Deposit account at PT Bank Bukopin Tbk amounting to IDR 7,500,000,000 (seven billions and five hundreds millions Rupiah). b. A field of land with building concession (SHGB) No.11 dated 20 March 1999, recorded on be half of PT Pembangunan Perumahan (Persero) of 3,555 m 2. Based on measure certificate No.04/1998 dated 24 March 1998 located in Desa Benteng, District 2 x 11 Enam Lingkung Padang Pariaman District, West Sumatra.
b. Sebidang tanah pekarangan dengan SHGB No.11 tertanggal 20 Maret 1999, tercatat atas nama PT Pembangunan Perumahan (Persero) seluas 3.555 m2, berdasarkan Surat Ukur No.04/1998 tanggal 24 Maret 1998 yang terletak di Desa Benteng, Kec. 2 X 11 Enam Lingkung Kab. Padang Pariaman, Sumatera Barat.
c. 10 (sepuluh) bidang tanah dengan SHGB tercatat atas nama PT Pembangunan Perumahan (Persero).
c. 10 (ten) fields of land with building under certificate of building concession (SHGB) on be half of PT Pembangunan Perumahan (Persero).
d. Seluruh tagihan efektif per Februari 2009 milik PT PP (Persero) dari proyek yang dibiayai/diserahkan senilai Rp.532,105,132,000 (lima ratus tiga puluh dua milyar seratus lima juta seratus tiga puluh dua ribu rupiah) dan wajib di up date
d. The entirety PT PP (Persero)'s account receivables effectively February 2009 which was funded amounting to IDR 532,105,132,000 (five hundreds thirty two billions one hundred five millions one hundred thirty two thousands Rupiah) and have to update
f. PT Bank CIMB Niaga, Tbk Hutang pada PT Bank CIMB Niaga, Tbk (dahulu PT Bank Niaga Tbk) merupaka fasilitas kredit Pinjaman Transaksi Khusus (PTK) Revolving Basis untuk modal kerja dengan plafond sebesar Rp 20,000,000,000 (dua puluh milyar rupiah) dengan tingkat suku bunga 15,50 % efektif per tahun sejak tanggal 15 Desember 2006 sesuai dengan surat No. 1044/AP/CBG II/XII/06 tanggal 12 Desember 2006 perihal Penyesuaian Tingkat Suku Bunga. Jangka waktu tanggal 25 November 2006 sampai dengan tanggal 25 Februari 2007.
f.
Berdasarkan Perjanjian Kredit No. 060/AMD/CBG/JKT/07 tanggal 23 Februari 2007, kedua belah pihak setuju untuk memperpanjang jangka waktu fasilitas kredit yang jatuh tempo pada tanggal 25 Februari 2007 sampai dengan tanggal 25 November 2008 serta menambah plafond fasilitas kredit
PT Bank CIMB Niaga, Tbk Loan to PT bank CIMB Niaga Tbk, represents credit facility of Especially Loan Transaction Revolving Basis for working capital with ceiling amounting to IDR 20,000,000,000 (twenty billions Rupiah) with interest rate 15.50% per annum, effectively, since dated 15 December 2006 in accordance with the letter pf PT Bank CIMB Niaga No. 1044/AP/CBG II/XII/06 dated 12 December 2006 regarding Adjusment of interest rate. Time period dated 25 November 2006 up to 25 February 2007.
Based on Credit Agreement No. 060/AMD/CBG/JKT/07 dated 23 February both parties agreed to extend time period of credit facility from 25 February 2007 up to 25 November 2008 and added ceiling credit facility to amounting of IDR 40,000,000,000 62
PT. PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) TBK
PT. PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) TBK
Catatan Atas Laporan Keuangan Untuk Periode Tiga Bulan Yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2011 dan 2010
Notes to the Financial Statements for three months period ended 31 March 2011 end 2010
25 November 2008 serta menambah plafond fasilitas kredit sehingga menjadi sejumlah Rp 40,000,000,000 (empat puluh milyar Rupiah).
(forty billions Rupiah).
Sesuai surat PT Bank CIMB Niaga, Tbk No. 404/AP/CBG II/IV/09 tanggal 24 April 2009 perihal Penambahan Plafond dan Pemberian Fasilitas Bank Garansi & Fasilitas PTK-II. PT Bank CIMB Niaga, Tbk menyetujui perpanjangan dan penambahan fasilitas pinjaman PT PP (Persero) dan surat perpanjangan dalam proses dengan kondisi dan persyaratan sebagai berikut:
In accordance with letter of PT Bank CIMB Niaga Tbk No. 404/AP/CBG II/IV/09 dated 24 April 2009 regarding Additional of Ceiling and Extension of Bank Guarantee Facility and Especially Loan Transaction - II, PT Bank CIMB Niaga Tbk agreed the extension and additional of credit facility of PT PP (Persero) and agreement of time extention in procces with terms and conditions as follows:
1). Pinjaman Transaksi Khusus (PTK) Digunakan sebagai modal kerja untuk membiayai proyekproyek PP dan atau refinancing existing proyek-proyek PP yang dibiayai secara self financing, dengan plafond awal sebesar Rp150.000.000.000 (seratus lima puluh milyar rupiah) menjadi plafond baru sebesar Rp250.000.000.000 (dua ratus lima puluh milyar Rupiah) dengan suku bunga 14,5% per tahun (subject to change). Jatuh tempo tanggal 25 Nopember 2010.
1). Especially Loan Transaction Used for working capital for funding PP projects and or refinancing the exixting PT PP projects which are self financing with earlier ceiling amounting to IDR 150,000,000,000 (one hundred fifty billions Rupiah) to be new ceiling amounting to IDR 250,000,000,000 (two hundred fifty billions Rupiah) with interest rate 14.5% (subject to change) with due date on 25 November 2010.
2) Bank Garansi (Sublimit dengan Fasilitas - Fasilitas PTK)
2)
Bank Guarantee (Sublimit with Especially Loan Transaction) The purpose of the facility is issuance the bid bond, advance payment bond, payment bond, custom bond and retention bond which is required by PT PP to execute the projects with due date 25 November 2010.
3)
Especially Loan Transaction - II (Sublimit with Especially Loan Transaction) The facility is for Multy Purpose Loan with ceiling amounting to IDR 100,000,000,000 (one hundred billions Rupiah). The interest rate subject to approval of Treasury CIMB Niaga with due date on 25 November 2010. Withdrawal media is Promessory Notes.
Tujuannya untuk penerbitan Bid Bond, Performance Bond, Advanced Payment Bond, Payment Bond, Custom Bond, dan Retention Bond yang diperlukan PP dalam melaksanakan proyek-proyek yang dilakukan oleh PP. Jatuh tempo tanggal 25 Nopember 2010. 3) Pinjaman Transaksi Khusus II (Sublimit dengan Fasilitas Fasilitas PTK), Tujuannya untuk Multi Purpose Loan, dengan plafond sebesar Rp100.000.000,000 (seratus milyar Rupiah). Suku bunga Subject to Approval Treasury CIMB Niaga, jatuh tempo 25 Nopember 2010. Media penarikan Promessory Notes. Jaminan atas fasilitas kredit tersebut adalah sebagai berikut: a. AHT atas tanah SHGB No. 7948 di Pekayon, Bekasi Selatan seluas 29,955 m2. b. Fidusia atas seluruh tagihan pembayaran atas proyek yang dibiayai PT Bank CIMB Niaga Tbk dengan penjaminan sebesar 125% dari plafond dan nilai obyek jaminan fidusia minimal sebesar 125% dari outstanding c. pinjaman. Fidusia atas escrow account PT PP (Persero) di PT Bank Niaga Tbk. Sehubungan dengan IPO perusahaan, sesuai dengan surat dari PT Bank CIMB Niaga Tbk. No. 479/AP/CBG IV/XI/2009 tentang Negative Covenant fasilitas pinjaman PT PP (Persero) di Bank CIMB Niaga, perusahaan telah mendapat pencabutan klausul negative covenant dari PT Bank CIMB Niaga Tbk. atas fasilitas pinjaman yang diterima perusahaan.
Collateral upon the loan facility are as follow: a. AHT upon land concession certificate No. 7948 at Pekayon, Bekasi Selatan 29,955 m 2 . b. The fiduciary of the entire account receivables upon projects funded by Bank Niaga with the guarantee of 125% from the ceiling and fiduciary object guarantee minimum 125% from outstanding loan. c. The fiduciary of escrow account of PT PP in PT. Bank CIMB Niaga Tbk. In connection with company IPO, in accordance with letter of PT Bank CIMB Niaga Tbk. No.479/AP/CBG/IV/XI/2009 dated 13 November 2009 regarding Negative Covenant loan facility PT PP (Persero) at Bank CIMB Niaga, the company has gotten retraction clouse negative covenant from PT Bank CIMB Niaga Tbk upon loan facility which was received by the company. The time extended of Credit Agreement under process.
Perjanjian perpanjangan waktu kredit sedang dalam proses (See Notes No.5,6 dan 10)
(See Notes No.5,6 and 10)
63
PT. PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) TBK
PT. PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) TBK
Catatan Atas Laporan Keuangan Untuk Periode Tiga Bulan Yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2011 dan 2010
Notes to the Financial Statements for three months period ended 31 March 2011 end 2010
21. HUTANG NON BANK Terdiri dari:
21. NON BANK LOANS Consist of: 31-Mar-11 Rp
Lembaga Pembiayaan Expor Indonesia ( d/h PT Bank Ekspor Indonesia) (LPEI) Pusat Investasi Pemerintah( PIP ) Jumlah Dikurangi bagian jangka pendek: Lembaga Pembiayaan Expor Indonesia ( d/h PT Bank Ekspor Indonesia) Pusat Investasi Pemerintah (PIP) Hutang jangka panjang setelah-dikurangi bagian jangka pendek Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia d/h PT Bank Ekspor Indonesia (Persero)
31-Mar-10 Rp
78,510,625,000
141,323,125,000
78,510,625,000
42,000,000,000 183,323,125,000
47,109,375,000
Lembaga Pembiayayaan Ekspor Indonesia ( d/h PT Bank Ekspor Indonesia )(LPEI) Pusat Investasi Pemerintah( PIP ) Total
Less Current Portion: Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia 47,104,375,000 ( formerly PT Bank Ekspor Indonesia ) 42,000,000,000
47,109,375,000
89,104,375,000
31,401,250,000
94,218,750,000
Pusat Investasi Pemerintah( PIP )
Long Term Portion
( LPEI ) -
Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) - formerly PT Bank Ekspor Indonesia (Persero)
Merupakan pinjaman pembiayaan modal kerja ekspor dari LPEI per 31 Maret 2011, sesuai dengan akta Perjanjian Kredit Modal Kerja Ekspor No. 23 Tanggal 13 Agustus 2009 Notaris Imas Fatimah S.H. Fasilitas tersebut terbatas untuk proyek Pekerjaan Pembangunan Terminal Peti Kemas Kariangau Pelabuhan, Balikpapan (Paket B) dengan plafond sebesar Rp 167,500,000,000 dan tingkat bunga 12% per tahun serta dijamin dengan tagihan atas proyek tersebut. Jangka waktu pinjaman sejak tanggal 13 Agustus 2009 s.d tanggal 14 Juni 2012.
Represents working capital for export loan obtained from LPEI as of 31 March 2011, in accordance with the deed of working capital for export credit agreement No. 23 dated 13 August 2009 by notaris Imas Fatimah, SH. The facility is restricted only for financing the conteiner terminal project at Kariangau Harbour, Balikpapan (package B) with ceiling Rp 167,500,000,000 and interest rate 12% per annum and secured by receivable of the project related mentioned. The period of time is starting from 13 August 2009 up to 14 June 2012.
Pinjaman kepada PIP sudah dilunasi
Loan to PIP had been paid.
(lihat Catatan No. 6, 18 dan 19)
(see Notes No. 6, 18 and 19)
22. HUTANG USAHA Merupakan Hutang Usaha per 31 Maret 2011 dan 2010, terdiri dari:
22. TRADE PAYABLES Represents trade payables as of 31 March 2011 and 2010, consists of:
31-Mar-11 Rp Pihak-Pihak Yang Berelasi : Telah Difakturkan Kerjasama Operasi Belum Difakturkan Jumlah Pihak Ketiga : Telah Difakturkan Belum Difakturkan Jumlah Jumlah Total
31-Mar-10 Rp
77,882,122,582 72,001,660,949 1,861,407,715 151,745,191,246
41,751,574,420 58,624,802,357 33,966,253,868 134,342,630,645
Related Parties: Billed Joint Operation Unbilled Total
1,179,121,741,764 428,962,938,345 1,608,084,680,109 1,759,829,871,355
1,009,374,827,247 488,591,497,947 1,497,966,325,194 1,632,308,955,839
Third Parties: Billed Unbilled Total Total trade Payables
728,391,834,817 748,611,625,383
The details of the Trade Payable are as follows: Supplier Subcontractor
Rinciannya adalah sbb: Hutang Supplier / Pemasok Hutang Subkontraktor
712,488,547,306 838,443,817,699
64
PT. PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) TBK
PT. PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) TBK
Catatan Atas Laporan Keuangan Untuk Periode Tiga Bulan Yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2011 dan 2010
Notes to the Financial Statements for three months period ended 31 March 2011 end 2010
Hutang Kepada Mandor Hutang Pihak Ketiga Lainnya
57,685,862,439 79,209,982,962 1,687,828,210,406
49,081,316,456 47,599,376,826 1,573,684,153,482
Foremen Other Third Parties
Hutang Joint Operation Jumlah Hutang Usaha
72,001,660,949 1,759,829,871,355
58,624,802,357 1,632,308,955,839
Trade Payable-Joint Operation Total
Rincian hutang usaha menurut jenis mata uang adalah sebagai berikut: 31-Mar-11 Rp Rupiah 1,759,829,871,355 Mata Uang Asing Jumlah
The detailsof the trade payable based on currency are as follows :
1,759,829,871,355
Rincian hutang usaha berdasarkan pihak-pihak yang berelasi dan pihak ketiga: 31-Mar-11 Rp Pihak-Pihak Yang Berelasi / Related Parties PT Adhimix Precast Indonesia (Persero) 71,113,385,078 3,628,965,570 PT Wijaya Karya Beton (Persero) PT Barata Indonesia 2,313,800,000 428,843,101 PT Hutama Karya (Persero) PT Mega Eltra (Persero) 199,384,833 PT Adhi Karya (Persero) 197,744,000 Jumlah / Total Hutang Usaha Yang Belum Difaktur / Unbilled Payable Sub Jumlah / Sub Total Hutang Joint Operation/ Joint Operation Payables JO BMG Tower JO Stadion Kutai Tenggarong JO Univ Hasanudin JO Brantas P4A PP - TRJ JO Bendung & Jaringan Dibatangsinamar JO CBD Ciledug JO RSUD Mojokerto JO Jembatan Perawang JO Gedung Sekda Lebak JO Kerawang By Pass JO Jembatan Batanghari JO Jln. Pendekat Suramadu JO Medan Flod Control PKTVII JO Rumah Pompa Pekanbaru JO RS Airlanga JO DAM Jatigede JO Pusat Studi UNJ JO Sungai Ular JO Cibaliung Cikeusik Jumlah Hutang Usaha - Pihak-Pihak Yang Berelasi / Total Trade Payables - Related Parties
31-Mar-10 Rp 1,632,308,955,839 -
Rupiah Foreign Currency
1,632,308,955,839
Total
The details of the trade payable based on relationship: 31-Mar-10 Rp
24,864,544,430 10,929,853,480 2,508,136,075 2,470,052,849 978,987,586 -
77,882,122,582
41,751,574,420
1,861,407,715
33,966,253,868
79,743,530,297
75,717,828,288
68,936,383,487 1,681,130,592 571,870,464 248,909,090 225,598,335 110,973,852 74,755,139 41,912,857 39,663,773 29,528,639 28,342,108 11,126,929 1,307,554 158,130 72,001,660,949
689,137,700 20,923,692,096
151,745,191,246
65
#
110,973,852 1,117,839,338 41,912,857 1,307,554 25,484,687,156 8,455,301,120 647,494,394 598,736,937 553,719,353 58,624,802,357 134,342,630,645
PT. PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) TBK
PT. PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) TBK
Catatan Atas Laporan Keuangan Untuk Periode Tiga Bulan Yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2011 dan 2010
Notes to the Financial Statements for three months period ended 31 March 2011 end 2010
Pihak Ketiga Hutang Usaha Yang Telah difakturkan / Trade Payables - Billed Interworld Steel Mills Indonesia, PT Margono CV Sevina Mandiri, CV The Master Steel Nur Sejahtera, PT Multi Trading Pratama Indo Jaya Sukses Makmur Krakatau Wajatama Pioneer Beton Industry, PT Karya Mulia Indojaya Sukses Makmur Casa Prima Indonesia, PT Manunggal Sejati Utama, PT Piping System Indonesoa Igasar, PT Grant Surya Suprajaya Dua Ribu Satu, PT Prima Dinamika Abadi, CV Berdikari Pondasi Perkasa Dinamika Nusantara Kencana Mega Sukma Deaden Pratama, PT Pentayasa, PT Karya Maduma, CV Glory Mega Mandiri, PT Mondilla Bersaudara Kancra Fortuna Perdana, PT Kuala Peusangan, PT Gilang Gemala Borneo Perkasa, PT Maju Mix Bersama, PT Tetra Setia Waagner Biro Indonesia, PT Pasific Prestress Indonesia, PT Alwindo Nusantara Gelar Gatra Laras, PT Selaras Waskita Bayu Putra Mandiri, CV Megah Bangun Baja Semesta, PT Bailey Rekatama, PT Bondor Indonesia Union Metal Tbk Sinar Surya Alumindo Tri Hanza Putri, CV Beton Konstruksi Wijaksana Pradana Persada Traktor Nusantara, PT Sumber Seta Murni, PT Surya Marga Luhur, PT Indonusantara Tata Udara, PT Cipta Mortar Utama Samajaya Sukses Abada Karya Pemuda Mandiri Sinar Inti Electrindo Raya Cendana Jaya Mandrir Niro Ceramics Sales Indonesia Talangmas Jaya, CV
43,763,095,270 28,263,949,123 24,271,523,576 19,272,914,118 17,737,251,732 14,721,447,386 11,887,336,424 11,525,388,754 11,064,778,155 8,629,510,790 7,787,159,510 7,075,371,299 6,774,306,621 6,296,965,719 6,213,800,593 6,125,872,717 5,972,475,271 5,870,813,597 5,733,451,857 5,413,442,902 5,266,933,468 5,210,843,086 5,208,546,145 5,191,433,246 5,045,910,784 4,931,749,300 4,878,649,249 4,704,750,000 4,645,653,118 4,352,050,288 4,214,045,316 4,120,463,709 4,099,828,025 4,036,990,883 3,980,573,213 3,879,434,193 3,786,296,903 3,711,240,887 3,609,133,786 3,553,144,854 3,406,369,863 3,370,634,788 3,357,354,904 3,347,715,643 3,336,549,568 3,139,560,000 3,136,434,570 3,044,860,000 3,042,109,650 3,004,942,650 2,938,210,443 2,835,645,500 2,803,199,100 2,751,026,670 2,711,139,710 2,706,170,144 66
18,427,557,367 17,076,232,661 1,704,978,751 24,399,986,435 627,277,750 4,996,709,069 15,452,012,964 8,686,374,897 1,328,289,081 4,349,878,394 13,505,257,224 1,852,952,427 5,717,695,985 9,973,331,053 903,528,108 2,214,505,754 4,200,795,555 8,078,889,361 1,057,124,382 1,012,383,608 899,664,822 552,837,542 2,403,394,912 10,507,220,465 1,681,419,469 1,615,000,000 985,544,000 2,700,714,705 3,877,901,920 777,256,671 -
PT. PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) TBK
PT. PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) TBK
Catatan Atas Laporan Keuangan Untuk Periode Tiga Bulan Yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2011 dan 2010
DMD Bersaudara, PT Prima Rezeki Pertiwi Bintang Moderen Sumber Lestari Teknik Umum Gelancia Megantara Ghani Abadi, PT Makmur Central Abadi, PT Teknik Sadar, CV Jakarta Cakra Tunggal Sumber Rejeki Prima Granitoguna Building Ceramics, PT Bangun Cipta Raya Sinar Bhakti Perkasa Bangun Graha Anugerah Bangun, PT Multi Prima Karya Prima Pondasi Perkasa, PT Permata Megah Selaras, CV Aruman Jaya Menumbing Mas Samudra Dwijaya Putra Dara Murtuah Teknik Inti Mandiri Indra Group, CV Kurnia Delitrans, PT Ujoeng Barat, PT Cipta Mufida, PT AM Group Perkasa Mutiara Koja Gemilang PT Sawunggaling Karya Airsindo Multi Selaras Interindo Dutatekno, PT Indoflek Jaya Sakti Farama Mitra Mandiri Raka Pratama, CV Holcim Beton, PT Neksusindo Cahaya Gemilang Mega Selaras Utama Sukses Beton Beton Elemindo Perkasa Victoria Agfacindo Delima Karya, PT Griya Kencana Indah, PT Kurnia Cahaya Subur Lestari Sinar Makmur Abadi Surya Pertiwi Sinka Dinamika Multi Kreasi Sahabat Daya Mandiri Sumber Arta Raya Trocon Indah Perkasa, PT Duta Pelita, CV Sarana Jaya Utama Mega Azmi Yudanex Primatama, PT Dika Konstruksi Matrikstama Andalan Maju Utama Karya Mandiri Kreatif, PT Bintang Bangun Persada
Notes to the Financial Statements for three months period ended 31 March 2011 end 2010
2,705,934,428 2,634,019,170 2,592,237,354 2,576,876,362 2,556,250,000 2,517,500,000 2,488,637,199 2,471,732,415 2,439,651,223 2,428,932,000 2,407,490,303 2,360,735,125 2,334,018,247 2,318,033,200 2,308,717,756 2,264,012,564 2,189,439,304 2,184,439,790 2,144,942,445 2,099,393,416 2,084,955,966 2,019,787,050 1,966,500,000 1,941,531,473 1,932,960,284 1,931,877,247 1,900,713,650 1,880,864,000 1,877,632,734 1,865,736,367 1,860,000,000 1,844,161,498 1,833,300,102 1,829,651,332 1,811,423,455 1,792,661,669 1,766,141,095 1,732,337,225 1,729,845,136 1,703,321,990 1,664,602,464 1,653,738,435 1,638,998,191 1,637,423,889 1,621,331,505 1,573,341,693 1,535,548,916 1,503,211,273 1,433,634,273 1,423,925,670 1,414,637,689 1,397,918,140 1,382,807,195 1,325,674,047 1,323,409,050 1,319,489,041 1,318,591,084 1,310,544,375 1,296,424,983 1,287,799,513
67
4,226,577,689 501,605,913 10,718,514,803 8,050,024,259 2,222,711,219 3,113,438,595 2,050,919,017 815,908,160 2,901,116,548 1,527,468,739 817,197,233 15,378,942,226 1,696,336,119 1,944,456,121 6,307,409,311 1,430,185,454 1,174,524,511 4,114,880,584 578,954,089 693,783,683 9,285,134,632 2,186,740,736 528,094,752 3,758,858,020 553,097,413 4,323,922,968 -
PT. PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) TBK
PT. PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) TBK
Catatan Atas Laporan Keuangan Untuk Periode Tiga Bulan Yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2011 dan 2010
Cipta Bayu Utama Cakrawala Kusuma Perdana Esta Raya Mandiri Koem Prima Sarana, PT Dian Kartika Jaya, PT Tri Agung Jaya Elektrik Prokon Bangun Mitra Sukses, PT Mukti Sarana, CV Aneka Star PT Mitra Jaya Super Teknik M Zulkarnain /Ario Setyawan Putra Perdana, CV Dinamika Panca Kencana, PT Steel Mas Indah, PT Globalindo Kreasi Gilang Eka Nusa Multi Cipta Adikarya, PT Intan Perkasa, CV EDS, CV Sembilan Garis Intiusaha, PT Dinamika Struktural System, PT Jaya Kencana, PT Sarana Arta Grahawisesa Matahati Design Indonesia, PT Aneka Gas Industri, PT Pura Mayungan, PT Korinci Sakti, PT Cipta Sejahtera Lestari Mustika Jaya Mitsubishi Jaya Mutiara Sejati, PT Horas Bangun Persada Tuber Fortuna, PT Inti Indah Wira Bhumi Sejati Andika Mandiri Jui Shin Indonesia Daya Cipta Aneka Reksa Bahana Teknik Persada, CV Duta Sarana Perkasa Hegar Sumber Kreasi Galaxy Persada, PT Satria Perkasa Mechanindo Pratama Sinar Terang Martua Jaya Megah Bayu Sakti Hume Concentrate Indonesia Harinco Karya Sejahtera Logika Tunggal Perkasa, CV Perkasa Adiguna Sembada Banio, TK Bangun Sejahtera Gapura Jaya Teknik Solcrete Suma Wira, PT Venus Ceramica Ind Tripalindo Perkasa, PT Misnatun Sinar Metrindo Perkasa
Notes to the Financial Statements for three months period ended 31 March 2011 end 2010
1,268,416,013 1,246,259,908 1,231,442,200 1,227,849,997 1,209,344,576 1,202,086,729 1,186,784,962 1,181,570,282 1,178,337,200 1,175,515,000 1,114,588,174 1,110,896,289 1,101,274,232 1,071,418,380 1,067,889,544 1,066,379,000 1,044,605,946 1,041,755,126 1,039,946,586 1,039,165,430 1,034,522,352 1,030,000,000 1,025,878,102 1,022,616,917 1,005,206,650 1,002,440,771 1,002,066,598 1,000,891,802 990,427,266 986,080,787 984,850,000 965,730,303 958,000,440 957,125,000 950,012,242 950,000,000 943,322,489 938,597,040 933,716,520 929,236,125 928,848,920 914,238,274 903,927,155 895,564,502 887,161,367 881,641,575 876,652,573 866,815,000 863,130,954 861,627,264 851,390,000 837,782,658 818,407,776 817,980,788 815,921,443 811,429,617 811,097,538 784,020,000 780,622,000 780,000,000
68
804,892,976 8,017,432,562 1,481,828,562 543,747,222 1,923,381,192 834,472,750 4,467,379,474 3,600,543,489 1,170,625,000 977,732,408 783,717,253 1,455,155,802 1,870,005,834 844,982,140 2,409,821,698 1,428,191,477 4,321,619,832 512,294,434 1,123,499,787 513,524,900 -
PT. PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) TBK
PT. PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) TBK
Catatan Atas Laporan Keuangan Untuk Periode Tiga Bulan Yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2011 dan 2010
Jaya Sentrikon Indonesia, PT Balikpapan Readimix Pile Mitra Sukses Wijaya Beton, PT Hasdi Mustika Utama Duta Perwira, CV Mega Cipta Sentra Persada Pengsulindo, PT Ragam Teknik Hutama, PT Nurcahaya Jaya Mandiri Widyatama Insan Mandiri Citra Pembangunan Mandiri Anisa Putra Jaya, PT Geasindo Teknik Pratama Kalijudan Jaya Simtex Mechatronic I PT Sang Bima Ratu, PT Medan Permai Jaya Readymix PT. Yunbi Perdana Jaya, PT Multi Structure Sarana Swarna Baja Pacific, PT Haemes Mandiri Sejahtera Pusaka Aceh, CV Pondasi Bumi Persada, PT Humaku, CV Eka Sapta, CV Tetrasa Geosinindo, CV Bostinco Best Energy System Indo Teknik Solusi Adeha Metalindo Hollywood Prima Artistika Graha, PT Farid Hermawan Alkajaya Satria Perkasa JO Sacna - Basuki Punggur Kharisma, PT Setia Abadi, CV Indah Dwi Jaya Arief Karya Perdana Chaidar, CV Altrak 1978 PT Delta Putra Mitrakonstruksi, PT Jenny Chandranegara Karya Raya Mandiri Mitra Mas Artha Griya, PT Swadaya Sentosa Karya Prima Rado Utama, CV Datra Internusa Duta Interior, PT Sepakat, UD Keramat Jaya Utama, CV Ania, CV Tata Teknik, CV Partiwa Unggul Abadi Jaya Alumindo Perkasa Tekat AS Aneka Hitachindo Pratama Harapan Indah Cipta Perkasa, PT Diamond Shine Sarana Jaya, PT
Notes to the Financial Statements for three months period ended 31 March 2011 end 2010
774,910,000 767,572,918 766,290,000 761,793,500 753,205,694 750,296,700 728,000,000 725,166,409 725,062,884 723,927,122 708,000,000 703,796,916 702,500,000 701,323,095 700,028,578 699,772,500 697,960,025 695,234,250 690,289,190 689,578,467 686,256,750 681,008,527 674,492,000 669,499,425 667,221,080 660,250,000 658,152,000 653,852,377 650,000,000 645,750,000 645,164,000 643,870,260 639,607,879 635,966,700 635,659,629 632,888,926 629,526,881 627,435,457 623,387,889 622,523,503 620,576,968 620,000,000 617,805,000 615,872,100 615,434,590 614,269,800 613,453,814 602,443,090 601,744,565 594,363,635 594,162,500 590,539,327 590,000,000 580,437,000 579,397,339 578,674,450 576,411,495 570,000,000 566,801,405 565,740,780
69
8,545,767,080 570,119,509 1,281,500,000 1,537,379,929 2,477,018,589 1,341,812,389 515,289,653 662,859,103 699,509,381 7,001,761,744 525,123,251 2,139,663,862 580,866,505 1,814,885,705 2,615,870,426 2,001,380,382 1,587,448,464 -
PT. PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) TBK
PT. PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) TBK
Catatan Atas Laporan Keuangan Untuk Periode Tiga Bulan Yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2011 dan 2010
Adikarasa Dinamika Sentosa Karya Trikel, CV Mitra Wiratindo, PT Mukhlas Adi Sofyan Agung Jaya Rezeki M, PT Fajar Lestari Adi Perkasa, PT Djihar Parna Dolok, CV Penta Bintang Fortuna Surya Beton Indonesia, PT Indobara Bahana, PT Pola Cakra Mandiri, PT Lentera Mulia Eka Cipta Inti, PT Superhelindo Jaya, PT Aina Bendito Dios, PT Joni Eko UD Intinusa Selareksa, PT Cahaya Abadi Electric Berjaya Makmur Indonesia PT Internusa Keramik, PT Afrizal Seulawah Jaya Prima Jasa Aldodua Wiratama Estukurnia Narasi UD Multi Jaya Teknik, CV Stalfa Joval Premiere Jagat Interindo Agung Mas Prima Sempurna Samarinda Ready Mix Komponindo Beton Jaya, PT Wardhanaditya Archietama Indal Steel Pipe Citrasejati Primalestari Sentral Aircon Raya Kontan Witada Bangun Gemilang Geocon Mitramas Artha Graha, PT Azbil Berca Indonesia Surya Sukses Makmur Beton Perkasa Wijaksana Hafinda Multikons Global Daya Manunggal, PT Cengkir Gading Lift DKJ PD. King Alumunium Moch Bachrul Sutarman Sanggar Adhisarana Teknik, PT Kokoh Inti Arebama Bintang Sumatera Pasific, PT Dantosan Precon, PT Harmasta Prima, CV Hardi Agung Perkasa, PT Varia Usaha Beton, PT Rejeki Kreatif, CV Unggul Sejati Indonesia, PT Multi Karya Anugerah, PT Jamsostek
Notes to the Financial Statements for three months period ended 31 March 2011 end 2010
564,293,466 563,566,858 561,811,488 561,683,080 560,000,000 555,799,318 554,788,125 548,251,075 547,339,699 545,000,000 545,000,000 541,746,345 537,990,000 529,600,000 525,590,000 524,402,857 519,853,848 519,000,000 517,036,222 514,560,915 509,856,000 507,963,500 506,536,974 505,550,750 505,380,729 504,687,500 503,544,125 -
70
1,881,870,082 8,566,747,531 985,539,166 608,495,950 857,328,520 1,403,512,625 1,014,552,381 3,148,073,007 576,531,487 3,518,886,527 664,722,000 14,400,023,775 13,912,226,162 12,449,966,908 11,613,910,000 10,085,911,329 8,923,429,700 7,827,237,101 6,692,468,511 6,593,101,267 6,226,896,000 6,161,038,486 5,898,014,088 5,755,250,002 5,639,869,180 5,181,492,886 4,940,765,407 4,754,847,431 4,502,534,325 4,496,849,500 4,355,253,079 4,245,446,365 4,227,326,440 4,010,738,201 3,859,302,377 3,797,989,276 3,692,511,808 3,661,749,773 3,615,594,553 3,538,233,124 3,502,640,000 3,493,695,315 3,440,776,822 3,297,483,672
PT. PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) TBK
PT. PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) TBK
Catatan Atas Laporan Keuangan Untuk Periode Tiga Bulan Yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2011 dan 2010
Notes to the Financial Statements for three months period ended 31 March 2011 end 2010
Citas Otis Elevator, PT Asiddhi, UD Arto Moro Sudarmanto Bumi Barito Utama, PT ACP "GLOBOND" 0 GKI Heral Eraino Jaya Karnoto Subarno Tiga Karya Bersaudara PT Prima Jaya, CV Aconbloc Indotama Surya, PT Nusantara Jaya Mix F Haryanto Daya Tara Mitra Sena, CV Suryadi Dharma Subur Satya,PT Perintis Proteksi Mitra Sekawan Prima, PT Inti Jaya Engineering, CV Kurnia Utama Drymix Indonesia, PT Windopak, PT Geura Abadi American Standard, PT Mega Jaya Ready Mix Barawaja PT Suwito Tritanusa Puritama, CV Hitakara Padma Mandiri CV Dekoramik Mucusman Bumi Sarana Beton, PT Citra Griya Raharja, PT Central Aircon Raya Cipta Pratama Wahana Anugerah Pratama Power Block Indonesia, PT Trimatra Tatagraha, PT Ahmad Sofyan Riyanto Binatama Akrindo, PT Prima Artha Karya, CV Cahaya Indotama Engineering Widodo Prima Karya Manunggal, PT Bintang Sejahtera, CV Bangun Dewata Agung CV Dwiputra Karunia Karyanusa Suksesindo, PT Rickstar Indonesia, PT Surya Metal Suheriyanto Alfico Putri Andi Tama Wahana Sejahtera Sudadi Dian Sarana, CV Cape East Indonesia Putra Jaya Group Syafi'i
-
71
3,267,885,623 3,255,058,684 3,195,701,102 3,169,831,350 3,126,064,816 3,117,518,502 2,965,311,444 2,951,622,525 2,705,651,990 2,705,616,875 2,665,321,248 2,664,750,000 2,629,907,415 2,613,929,619 2,613,514,863 2,579,097,680 2,494,731,579 2,488,048,000 2,482,532,944 2,477,997,000 2,439,770,236 2,318,318,740 2,301,053,914 2,235,726,906 2,232,447,840 2,122,547,000 2,120,208,053 2,067,939,213 2,062,028,538 2,060,638,519 2,055,032,721 2,050,635,351 2,047,352,248 2,044,656,875 1,990,909,793 1,971,801,697 1,939,724,751 1,934,130,385 1,887,476,960 1,867,807,145 1,849,275,957 1,823,007,366 1,742,679,411 1,720,729,259 1,686,413,739 1,629,324,911 1,586,851,986 1,542,020,900 1,541,299,642 1,536,368,740 1,520,894,320 1,516,764,120 1,504,088,367 1,475,782,085 1,454,098,529 1,434,448,887 1,430,410,406 1,429,821,050 1,423,516,501 1,410,110,400
PT. PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) TBK
PT. PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) TBK
Catatan Atas Laporan Keuangan Untuk Periode Tiga Bulan Yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2011 dan 2010
Notes to the Financial Statements for three months period ended 31 March 2011 end 2010
Jof Metal Cipta Kreasi Mulia Granito Intinusa Selareksa Tbk Indo Utama Lestari karya Utama, CV Parjono Jaya Agung Ceramindo Cipta Kerasiprima Wirasta Markuat Mega Multi Sarana Kamase Kanna Ir. Piring Emas, CV Izmirifa Asa Perkasa Sinar Kokoh Persada, PT Naga Beton Perkasa, PT Damai, CV Prabu Sakti Abadi, PT Tri Dinamika, CV AA Ngurah Gede Dereksen Andi Kusuma Kencana Mas Sentosa, PT Mulia Abadi Karya Beton Sudhira, PT Jihar Tambunan Koperasi Karyawan PT. PP Suryanto Yasa Harapanjaya, PT Diafragma El Nusa, PT Perdana Engineering Sejati Daya Mahakam, CV Bangunreksa Perkasa, PT Gel Mandiri N. Giyatmo Makmur Jaya, CV Salawati Motorindo, PT Sinar Indah Jaya Eka Sinar Abadi, PT Alif Abadi, CV Farika Duta Agung, PT Jongka Indonesia, PT Berkah Dua Shabat, PT Hakim Rusli Cahaya Prinasmandiri, PT Muhamad Amirudin Dadung Putrajati Bandha Graha Reksa, PT Farizal Azmi Khambali Service Lift 0 DKJ Dewa Putu Gde Dharma Karya Megah Gunungmas, PT Dharma Subur Satya,PT Sundoro Sukardi Asoka Perkasa Kemala Cipta Pipin Hariyanti Ahmad Kholifi Toko Bangunan Anda Sier Mitra Bangun Graha Mandiri, PT
-
72
1,376,268,072 1,374,910,815 1,374,774,555 1,369,708,318 1,362,446,289 1,310,241,740 1,304,867,197 1,295,637,449 1,263,778,984 1,247,528,500 1,244,468,697 1,228,793,433 1,208,709,494 1,193,960,000 1,192,549,540 1,190,605,555 1,162,700,000 1,162,313,350 1,145,764,000 1,133,465,359 1,123,842,339 1,123,533,622 1,113,777,568 1,094,556,167 1,082,446,729 1,073,027,609 1,065,175,267 1,063,686,578 1,048,857,063 1,040,209,750 1,026,225,158 1,019,750,500 1,019,405,250 1,011,750,000 1,000,748,211 991,818,112 991,163,460 968,179,902 962,964,000 962,082,000 953,942,490 952,382,888 942,564,000 939,768,755 922,265,726 912,950,000 909,524,680 896,917,894 888,140,000 883,903,400 867,596,853 860,356,484 860,348,374 850,115,277 844,897,305 842,613,446 841,248,600 839,833,900 829,280,000 817,818,326
PT. PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) TBK
PT. PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) TBK
Catatan Atas Laporan Keuangan Untuk Periode Tiga Bulan Yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2011 dan 2010
Notes to the Financial Statements for three months period ended 31 March 2011 end 2010
Putra Nusantara, CV Dinamika Prakarsa Mukti, CV Selo Kencana, PT Suwarto Sigma Fibre Composite Prima Panca Perkasa Mandiri Guna Bhakti Pertiwi Indo Unggul Pracetak, PT Dody Rianto Menara Indra Abiyan Mitra Sejati Kumala Wandiri Rizky Lestarai Asra Graha Utama, CV Roda Mas Baja Inti, PT Joko Mulyatmo Sariton Jaya, CV Muhamad Fauzan Widarto Bosowa Resources, PT Cahaya Mandiri Bersama Heksa Lufti Setyawan Kredo Bajatama Persada, PT Anugerah Maju Bersama, CV I Made Suardana Indotrack Megah Sujana Kinanti Artha Mulia Heri Prastowo Marannu Pratama Indonesia Angkasa Sakti, PT Wahana Elok Langgeng Lestari Handok Elevator Indonesia, PT Titik Utama Agung Heriyadi Horas M. Tambunan Kaltra Utama, PT Dana Mulya Toto Setyarso Platinum Ceramic Industry, PT Primadian Mitra Sejati, PT Yosirkom Sejahtera Sumber Bangunan Potaindo Machinery, PT Hendra Gomulya Aneka Batu Persada, PT Bina Guna Citrasejati Sofari Lion Metal Work, Tbk Sarno Ilyas Pratama Abadi Permata Wijaya Beton Sun Edelweiss Abhafid Syatar Nurjayadi Santika Darma Merta PT Surya Mulia Abadi, PT Jaya Abadi Sentosa CV Bestindo Aquatek Sejahtera Sengarang Indah Kencana
-
73
814,684,391 812,599,901 808,200,784 784,775,709 770,000,000 763,260,370 755,837,627 755,719,869 754,036,966 749,077,429 746,205,320 741,950,000 738,449,749 729,318,554 728,860,278 715,315,542 712,337,500 706,420,250 704,323,398 703,349,195 700,788,809 700,744,393 700,429,333 688,391,955 688,188,500 675,000,000 661,000,506 658,698,002 652,677,747 644,906,132 643,905,154 627,617,249 627,200,000 626,289,086 624,211,301 620,484,120 609,473,358 607,096,352 606,256,304 602,730,000 602,084,395 596,277,783 592,905,861 589,305,928 589,177,430 586,688,300 584,903,085 584,242,673 578,320,910 576,593,382 573,391,285 568,237,544 565,302,301 560,255,200 555,379,908 554,094,295 547,764,484 546,833,273 545,183,800 539,183,861
PT. PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) TBK
PT. PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) TBK
Catatan Atas Laporan Keuangan Untuk Periode Tiga Bulan Yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2011 dan 2010
Madyakreasi Perdana, PT Cakra Pesona Artha Nugraha, PT Grogol Sarana Transjaya Erfan Syaputra Azbil Berca Indonesia Ahmadi Uripan Anshori Juwarto Rostilawati Dian Sakti Sempana, CV Sukawati Karya CV Endin Bin Karja Solusindo Utama CV Indonesia Pondasi Raya, PT Tuah Bersama, CV Ucang Sukriswanto Octagon Indoservice Surento Nusantara Indosipa Beton, CV Bangun Kubah Sarana, PT Hutang Upah, Alat, BTL Lain - lain dibawah 500 juta, termasuk hutang PPN Sub Jumlah
Notes to the Financial Statements for three months period ended 31 March 2011 end 2010
131,881,378,036 427,947,780,013
536,473,077 534,898,826 534,410,000 533,833,468 533,506,050 525,587,665 523,061,124 522,644,058 518,730,372 516,770,000 516,399,504 514,597,762 514,340,910 513,750,248 511,039,549 508,780,000 502,842,640 502,474,720 502,040,672 501,774,050 500,000,000 206,877,114,948
1,179,121,741,764
1,009,374,827,247
428,962,938,345
488,591,497,947
Sub Jumlah Pihak Ketiga
1,608,084,680,109
1,497,966,325,194
Jumlah Hutang Usaha
1,759,829,871,355
1,632,308,955,839
Belum difakturkan
Hutang pemasok merupakan hutang kepada pemasok atas pengadaan bahan bangunan sehubungan dengan pelaksanaan suatu proyek. Hutang subkontraktor merupakan hutang kepada subkontraktor berdasarkan berita acara progress phisik pekerjaan sehubungan dengan pelaksanaan proyek. Hutang kepada mandor merupakan upah mandor yang pada akhir tahun buku belum dibayar. Hutang pihak ketiga lainnya merupakan hutang atas sewa alat, pemeliharaan dan perbaikan alat di proyek.
Suppliers payable represent due to suppliers of material procurement related with project activities.
(lihat Catatan No. 3g)
(See Notes No. 3g
23. PENDAPATAN DITERIMA DIMUKA Merupakan pendapatan sewa gedung PP Plaza Building, dan sewa gedung lainnya yang diterima dimuka per 31 Maret 2011 dan 2010 masing-masing sebesar Rp.4.353.584.010 dan Rp.1.581.479.624,-
Subcontractor payable represent due to subcontractor based on official report of work physical project. Foreman payable represent foremen's wages liabilities at end of year. Other Third parties payables represent due to others thirs parties upon rental, maintenance and repair of the equipments related to project activities.
23. UNEARNED REVENUE 31-Mar-11 Rp. 4,353,584,010
(lihat Catatan No. 3v)
(See Notes No. 3v)
24. BEBAN YANG MASIH HARUS DIBAYAR Merupakan beban yang masih harus dibayar per 31 Maret 2011 dan 2010 terdiri dari: 31-Mar-11 Rp Gaji dan Insentif Karyawan
Represent advance of rent income of PP Plaza building as of 31 March 2011 and 2010, amounting to IDR .4.353.584.010 and IDR 1,581,479,624 1.581.479.624,- respectively.
31-Mar-10 Rp.
21,918,082,761
74
24. ACCRUED EXPENSES Represents accrued expenses as of 31 March 2011 and 2010 consist of : 31-Mar-10 Rp 19,721,649,144
Salary & Employees Incentive
PT. PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) TBK
PT. PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) TBK
Catatan Atas Laporan Keuangan Untuk Periode Tiga Bulan Yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2011 dan 2010
Beban Umum Beban Pemeliharaan Fisik Beban Pihak Ketiga Lainnya Tantiem Jumlah
Notes to the Financial Statements for three months period ended 31 March 2011 end 2010
15,321,071,660 4,347,174,462 22,408,607,131 4,620,716,620 68,615,652,634
11,321,439,586 4,916,058,535 20,642,619,367 1,231,137,189 57,832,903,821
General Expenses Project Maintenance Exp. Other Third Parties kickas Management Bonus Total
Beban gaji dan insentif karyawan yang masih harus dibayar merupakan gaji karyawan yang pada tanggal neraca belum dibayar, pencadangan atas biaya insentif karyawan berdasarkan surat keputusan Direksi yang pada tanggal neraca belum dibayar.
Accrued of the employees salaries and incentive expenses are the employees salaries payable and the employees incentive provision based on the Directors decree at the reporting date.
Beban umum yang masih harus dibayar merupakan pengeluaran untuk kegiatan operasional kantor yang pada tanggal neraca belum dibayar.
Accrued general expenses represent accrued of office operating activities at the reporting date.
Beban pemeliharaan fisik yang masih harus dibayar merupakan pencadangan biaya tahun berjalan yang akan dikeluarkan pada masa pemeliharaan proyek.
Accrued project maintain expenses represent of reserves of current year expenses which will be disbursed at project maintenance period.
Beban pihak ketiga lainnya yang masih harus dibayar merupakan hutang pembelian barang-barang kebutuhan proyek yang pada tanggal neraca belum dibayar.
Accrued other third parties expenses represent payable upon project requirements at the reporting date.
Hutang Tantiem merupakan tantiem Direksi dan Komisaris yang pada tanggal neraca belum dibayarkan.
Management bonus payable represent accrued of bonus of board of Commisioners and Directors
(lihat Catatan No. 3t)
(See Notes No. 3t)
25. SURAT BERHARGA JANGKA MENENGAH Merupakan surat berharga jangka menengah per 31 Maret 2011 dan 2010, terdiri dari :
25. MEDIUM TERM NOTES Represent medium term notes as 31 March 2011 and 2010, consist of :
31-Mar-11 Rp MTN tahap XII PP tahun 2011 jatuh tempo tahun 2012 MTN-SM tahap XIII PP tahun 2011 jatuh tempo tahun 2012 MTN-SM tahap XI PP tahun 2010 jatuh tempo tahun 2011 MTN-SM tahap X PP tahun 2010 jatuh tempo tahun 2012 MTN tahap IXB PP tahun 2009 jatuh tempo tahun 2011 MTN tahap IXA PP tahun 2009 jatuh tempo tahun 2011 MTN tahap VIII PP tahun 2009 jatuh tempo tahun 2011 MTN tahap VII PP tahun 2009 jatuh tempo tahun 2010 MTN tahap VI PP tahun 2009 jatuh tempo tahun 2010 Dikurangi bagian Jk Pendek Hutang Surat Berharga Jangka Menengah - Setelah dikurangi Bagian Jangka Pendek
31-Mar-10 Rp
100,000,000,000
-
75,000,000,000
-
50,000,000,000
-
75,000,000,000
125,000,000,000 50,000,000,000 125,000,000,000
-
50,000,000,000
300,000,000,000 50,000,000,000
30,000,000,000 380,000,000,000 80,000,000,000
250,000,000,000
300,000,000,000
a. Penerbitan Surat Berharga Jangka Menengah (Medium Term Notes/MTN) Tahap XII sebesar Rp100.000.000.000,- (Seratus Milyar Rupiah). Jangka waktu 18 bulan sejak tanggal 28 Maret 2011 sampai dengan 28 Agustusr 2012 dengan bunga sebesar 10,50% per tahun.
MTN PP phase X II year 2011 Maturity 2012 MTN PP phase X III tahun 2011 Maturity 2012 MTN-SM PP phase X I tahun 2010 Maturity 2011 MTN-SM PP phase X tahun 2010 Maturity 2012 MTN PP phase IXB tahun 2009 Maturity 2011 MTN PP phase IXA tahun 2009 Maturity 2011 MTN PP phase VIII tahun 2009 Maturity 2011 MTN PP phase VII tahun 2009 Maturity 2010 MTN PP phase VI tahun 2009 Maturity 2010 Less Curent Portion Medium Term Notes Payables - Net Less current portion
a. Issuance of Medium Term Notes amounting of IDR100.000.000.000,-(onehundred billions Rupiah) phase XII2011 . Time periode 18 month since 28 March 2001, due date 28 August 2012, interest rate 10,50% p.a.
75
PT. PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) TBK
PT. PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) TBK
Catatan Atas Laporan Keuangan Untuk Periode Tiga Bulan Yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2011 dan 2010
Notes to the Financial Statements for three months period ended 31 March 2011 end 2010
Pemegang surat berharga dan penerbit telah menunjuk PT Mandiri Securitas sebagai Agen Pemantau dan Agen Jaminan.
The notes holders and issuers had appointed PT Mandiri Securitas as Supervisory Agent and Underwriter.
b. Pada tanggal 14 Maret 2011, perusahaan telah menerbitkan Surat Berharga Jangka Menengah (Medium Term Notes/MTN) Tahap XIII sebesar Rp75.000.000.000,- ( Tujuh Puluh Lima Milyar Rupiah) dengan jangka waktu adalah 18 bulan terhitung sejak tanggal 14 Maret 2011 sampai dengan tanggal 14 September 2012 dengan bunga sebesar 10,50% per tahun.
a. On 14 March 2011, the Company has issued Medium Term Notes/MTN Phase XIII amounting of IDR75.000.000.000,(seventy five billions rupiah) with timeperiod 18 month since 14 March 2001, due date 14 September 2012, interest rate 10,50% p.a.
Pemegang surat berharga dan penerbit telah menunjuk PT BNI Securitas sebagai Agen Pemantau dan Agen Jaminan.
The notes holders and issuers had appointed PT BNI Securitas as Supervisory Agent and Underwriter.
c. Penerbitan Surat Berharga Jangka Menengah (Medium Term Notes/MTN) Tahap XI sebesar Rp50.000.000.000,- ( Lima Puluh Milyar Rupiah) berdasarkan akta notaris Lenny Janis Ishak, SH no. 32 tanggal 29 Juni 2010. Jangka waktu 18 bulan sejak tanggal 30 Juni 2010 sampai dengan 30 Desember 2012 dengan bunga sebesar 10,50% per tahun.
c. Issuance of Medium Term Notes amounting of IDR50.000.000.000,-(fifty billions Rupiah) based on deed of Medium Term Notes (MTN) PP, Issuance phase XI- 2010 and Assigment of Supervisory Agent and an Underwriter Agreement Issuance No. 32 dated 29 June 2010, notary public Lenny Janis Ishak, SH.Time period 18 month since 30 June 2010 up to 30 January 2011, interest rate 10,50% p.a.
Pemegang surat berharga dan penerbit telah menunjuk PT Bank CIMB Niaga, Tbk sebagai Agen Pemantau dan Agen Jaminan.
The notes holders and issuers had appointed PT Bank CIMB Niaga, Tbk as Supervisory Agent and Underwriter.
d. Pada tanggal 22 Juni 2010, perusahaan telah menerbitkan Surat Berharga Jangka Menengah (Medium Term Notes/MTN) Syariah Mudharabah Tahap X sebesar Rp75.000.000.000,- ( Tujuh Puluh Lima Milyar Rupiah) dengan jangka waktu adalah 24 bulan terhitung sejak tanggal penerbitan dengan nisbah (bagi hasil) 50% per tahun. Pemegang surat berharga dan penerbit telah menunjuk PT Bank CIMB Niaga, Tbk sebagai Agen Pemantau dan Agen Jaminan.
d. On 22 June 2010, the Company has issued Medium Term Notes/MTN Syariah Mudharabah Phase X amounting of IDR75.000.000.000,- (seventy five billions rupiah) with timeperiod 24 month since the issuance with nisbah (profit sharing) 50% per year. The notes holders and issuers had appointed PT Bank CIMB Niaga, Tbk as Supervisory Agent and Underwriter.
26. UANG MUKA PEMBERI PINJAMAN DAN KONSUMEN
26. ADVANCES OF PROJECTS OWNERS AND CONSUMERS
Merupakan saldo uang muka pemberi pekerjaan dan konsumen per 31 Maret 2011 dan 2010, dengan rincian sebagai berikut :
Represents advances from project owners and customers as 31 March 2011 and 2010 with the details as follows:
31-Mar-11 Rp Uang muka pemberi kerja Uang muka konsumen (realty) Uang muka tanda jadi hotel Jumlah Terdiri dari : Jatuh tempo dalam satu tahun: Uang muka pemberi kerja (jasa konstruksi) Uang muka konsumen (realty) Uang muka tanda jadi hotel Jumlah uang muka pemberi kerja yang jatuh tempo dalam satu tahun Jatuh tempo lebih dari satu tahun: Uang Muka Pemberi Pekerjaan Uang Muka Konsumen Jumlah uang muka pemberi pekerjaan dan konsumen jatuh tempo lebih dari satu tahun
31-Mar-10 Rp
465,569,710,392 11,653,070,660 280,599,429 477,503,380,481
285,087,021,846 10,856,820,546 295,943,842,392
186,227,884,157
114,034,808,738
4,661,228,264 280,599,429
4,342,728,219 -
191,169,711,850
118,377,536,957
279,341,826,235 6,991,842,396
171,052,213,108 6,514,092,327
286,333,668,631
177,566,305,435
76
Advances from project owners (construction service) Adv. from project cust.(realty) Total advances from owners and consumers Consist of : Maturity a year Advances from projet owners (construction services) Adv. from projects cust.(realty) Adv for Hotels Total adv. from project owners / customers maturity in 1 (one) year Due more than a year Advances of projet owners Advances of consumers Total advance of project owners & consumers due more than a year
PT. PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) TBK
PT. PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) TBK
Catatan Atas Laporan Keuangan Untuk Periode Tiga Bulan Yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2011 dan 2010
Notes to the Financial Statements for three months period ended 31 March 2011 end 2010
27. HUTANG JANGKA PENDEK LAINNYA Terdiri dari :
27. OTHER SHORT TERM LIABILITIES Consist of : 31-Mar-11 Rp
Dividen Program Kemitraan Program Bina Lingkungan Uang Jaminan Konsumen Iuran Karyawan Lain lain Jumlah
1,828,633,061 1,181,501,412 8,522,821,811 11,532,956,284
31-Mar-10 Rp 239,824,199 1,601,961,815 667,618,086 5,120,751,681 7,630,155,781
Dividend Partership Program Environment Develop. Program Customers Deposits Employees Contribution Others Total
Hutang Dividen per 31 Maret 2010 adalah Hutang Deviden kepada Pemegang Saham PT PP (Persero) atas pembagian laba PT PP (Persero) tahun buku 2009.
Dividend payables per 31 March 2010 is Dividen Payable to Shareholder of PT PP (Persero) and Partnership upon distribution of PT PP's net profit for year 2009.
Uang Jaminan Konsumen merupakan penerimaan jaminan sewa ruang dan saluran telepon dari unit properti.
Costimers Deposit represents withdrawal of rental guarantee and telephone line from property unit.
Hutang jangka pendek lainnya merupakan merupakan overhad yang masih terutang per 31 Maret 2011.
Others Debt represent of overhead payable at 31 March 2011.
Hutang Iuran karyawan merupakan iuran pensiun danjamsostek yang belum disetor.
Iuran karyawan merupakan iuran pensiun danjamsostek yang belum disetor.
28. HUTANG JANGKA PANJANG LAINNYA Merupakan saldo hutang jangka panjang lainnya terdiri dari :
28. OTHERS LONG TERM LIABILITIES Represent balance of others long term liabilities consist of :
31-Mar-11 Rp Beban pemeliharaan proyek Beban pembangunan Fasilitas Lingkungan Jumlah
5,758,901,801 761,859,892 6,520,761,693
31-Mar-10 Rp 7,374,087,802 Project Maintenance Expenses - Development of Environment Facility expenses 7,374,087,802 Total
Hutang beban pemeliharaan proyek merupkan cadangan biaya yang akan digunakan selama masa pemeliharaan proyek konstruksi. Hutang beban pembangunan fasilitas lingkngan merupakan cadangan biaya yang akan digunakan untuk perbaikan fasilitas lingkungan proyek realty sampai diserahkan ke pemda.
Project maintenance expenses liabilities represent reserved expenses which will be used during maintenance project construction period. Development of environment facility expensesliabilities represent of reserved expenses which will be used for repairing environment facility of realty project as submit to local government.
(lihat catatan No.3t)
(see Notes No.3t)
29. MODAL SAHAM Modal dasar, modal ditempatkan dan disetor penuh Perusahaan per 31 Maret 2011 dan 2010 adalah sebagai berikut :
29. SHARE CAPITAL Authorized Capital, issued and paid in capital of the company as of 31 March 2011 and 2010 are as follow:
31-Mar-11 Rp
31-Mar-10 Rp
Modal Dasar 15.000.000.000 saham, nilai nominal @ Rp. 100 setiap saham setiap saham per 31 Maret 2011 dan 2010
Authorized capital : 15.000.000.000 common shares @ Rp 100 per share per 31 March 2011 and 2010 1,500,000,000,000
77
1,500,000,000,000
PT. PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) TBK
PT. PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) TBK
Catatan Atas Laporan Keuangan Untuk Periode Tiga Bulan Yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2011 dan 2010
Notes to the Financial Statements for three months period ended 31 March 2011 end 2010
Modal dalam portepel Nilai Saham Selisih nilai nominal saham dengan penerimaan hasil Penawaran Umum Saham Biaya Emisi Saham Tambahan Modal disetor Modal ditempatkan dan disetor
1,015,756,350,000 484,243,650,000
1,015,756,350,000 484,243,650,000
477,929,190,000 (15,762,737,159) 462,166,452,841 946,410,102,841
477,929,190,000 (15,762,737,159) 462,166,452,841 946,410,102,841
Susunan pemegang saham Perusahaan per 31 Maret 2011 dan 2010 adalah sebagai berikut :
Portfolio Capital Issued in paid in capital Different par value with received Initial Public Offering Share in issuance cost 220.000.000 common shares @Rp500 par walue
The composition of the shareholders of the Company as of 31 March 2011 and 2010 are as follows :
Per 31 Maret 2011
As of 31 March 2011 Jumlah Saham
Persentase (%) Kepemilikan Ownership Precentage (%)
Pemegang Saham Total Stock
Negara Republik Indonesia Koperasi Karyawan Pemegang Saham PT PP (Persero) Publik Jumlah
Nilai Nominal Shareholders Par Value
2,469,642,759
0.51
246,964,275,900
1,333,817,240 1,038,976,500 4,842,436,500
0.28 0.21
133,381,724,100 103,897,650,000 484,243,650,000
Per 31 Maret 2010
Total As of 31 March 2010
Jumlah Saham
Persentase (%) Kepemilikan Ownership Percentage (%)
Pemegang Saham Total Stock
Negara Republik Indonesia Koperasi Karyawan PT PP (Persero) Pemegang Saham Publik Jumlah
State of Republic Indonesia Employees Cooperation of PT PP (Persero) Shareholders
Nilai Nominal Shareholders Par Value
2,469,642,759
0.51
246,964,275,900
1,333,817,240 1,038,976,500 4,842,436,499
0.49
133,381,724,100 103,897,650,000 484,243,650,000
State of Republic Indonesia Employees Cooperation of PT PP (Persero) Shareholders Public Total
Sesuai dengan akta Pernyataan Keputusan Pemegang Saham Diluar Rapat dan Perubahan Anggaran Dasar Perusahaan Perseroan (Persero) PT Pembangunan Perumahan No. 16 tanggal 15 Oktober 2009 notaris Imas Fatimah, SH, diputuskan antara lain sebagai berikut :
In Accordance with the deed of decision of shareholders by out of plenary meeting and the change of the articles of association of PT Pembangunan Perumahan No. 16 dated 15 October notary Imas Fatimah, SH, decided among others as follows :
-
Menyetujui Penambahan Modal Dasar perusahaan dari semula Rp. 400.000.000.000 (empat ratus milyar rupiah) menjadi sebesar Rp. 1.500.000.000.000 (satu triliun lima ratus milyar rupiah).
-
Agree additional of authorized capital of the Company from the beginning amounting of Rp400.000.000.000 (four hundreds billions rupiah) to be amounting of Rp1.500.000.000.000 (one quintillion and five hundreds billions Rupiah).
-
Menyetujui Perubahan nilai nominal saham yang semula sebesar Rp 500 (lima ratus rupiah) menjadi sebesar Rp 100 (seratus rupiah). Menyetujui Pengeluaran saham baru perusahaan sejumlah 2.703.460.000 saham atau seluruhnya sebesar Rp. 270.346.000.000 yang berasal dari kapitalisasi cadangan perusahaan sampai dengan tahun 2008 yang dibagikan kepada : - Negara RI sejumlah 1.378.764.600 saham atau sebesar 137.876.460.000.
-
Agree to change of share nominal value in the beginning as much as Rp500 each share to be Rp100 each share.
-
Agree to publish new share of the Company as much as 2.703.460.000 shares or the whole amounting of Rp270.346.000.000, which the depositing from capitalizing a part Company reserve up to year 2008 which is divided to:
-
-
78
RI state as much 1.378.764.600 shares or amounting of Rp137.876.460.000.
PT. PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) TBK
PT. PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) TBK
Catatan Atas Laporan Keuangan Untuk Periode Tiga Bulan Yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2011 dan 2010
Notes to the Financial Statements for three months period ended 31 March 2011 end 2010
- Koperasi Karyawan Pemegang Saham PT PP (persero) sejumlah 1.324.695.400 saham atau sebesar Rp. 132.469.540.000. a. Sesuai dengan akta Pernyataan Keputusan Pemegang Saham Di Luar Rapat dan Perubahan Anggaran Dasar PT Pembangunan Perumahan No. 02 tanggal 5 Januari 2010 notaris Imas Fatimah, SH dan telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia dengan keputusan No. AHU-00127.AH.01 Tahun 2010 tanggal 5 Januari 2010 tentang Persetujuan Akta Perubahan Anggaran Dasar Perseroan, telah diputuskan antara lain2 hal-hal sebagai berikut:
-
Employees Cooperation of PT PP (Persero) Shareholders as much as 1.324.695.400 shares or amounting of
a. In accordance wuith the deed of decision of shareholder by out of plenary meeting and the change of the of articles of assocsiation of PT Pembangunan Perumahan No. 02 dated 5 Januaryy 2010 notaris ImasFatimah, SH and had obtained approval from the Minister of Law and Human Right of the Republic of Indonesia No. AHU-00127.AH.01.02 Year 2010 dated 5 January 2010 regarding Approval deed of Amendment of the Company's Articles of Associattion, decided among among others as follows:
-
Menyetujui hibah saham sebanyak 40% atau 529.878.160 saham atau sebesar Rp. 52.987.816.000dari bagian koperasi Karyawan Pemegang Saham PT PP (Persero) yang berasal dari cadangan perusahaan kepada Negara RI.
-
Approve to grant as much as Rp. 52.987.816.000 from Employees Cooperation of PT PP (Persero) shareholders which from capitalizing a part of Company's reserve to the State of Republic Indonesia.
-
Komposisi kepemilikan saham adalah sebagai berikut :
-
Negara RI sejumlah 2.469.642.760 saham atau sebesar Rp. 246.964.276.000 atau 64,93%.
The composition of the shareholders of the Company are as follows: State of Republic Indonesia as much as 2.469.642.760 (64,93%) of shares or amounting to Rp. 246.964.276.000 .
Koperasi Karyawan Pemegang Saham PT PP (Persero) sejumlah 1.333.817.240 saham atau Rp. 133.381.724.000 atau 35,07%.
Employees Cooperation of PT PP ( Persero) Shareholders as much as 1.333.817.240 (35,07%) of shares or amounting to Rp. 133.381.724.000.
Menyetujui penjualan saham baru perusahaan kepada masyarakat 1.038.976.784 saham atau sebesar 21,46% dari jumlah saham yang telah ditempatkan dan disetor setelah penerbitan saham baru.
Approve to issue and new shares Sale to public as much as 1.038.976.784 shares or 21,46% of issued and paid in capital after the new shares issuance.
Perusahaan telah menerima pernyataan efektif dari Ketua BAPEPAM - LK dengan surat No: S-858/BL/2010 tanggal 29 Januari 2010 untuk melakukan penawaran perdana kepada masyarakat atas 1.038.976.500 lembar saham Seri B baru dengan nilai nominal Rp 100 per saham dan harga penawaran Rp 500 per saham. Saham - saham tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia tenggal 09 Februari 2010. Seluruh saham perusahaan sebanyak 4.842.436.500 lembar saham pada tahun 2010 telah dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia.
Company had received Effective Statement No: S-858/BL/2010 on January 29th 2010 from Head of Capital Market Supervisory Agency and Financial Institution (BAPEPAM - LK) for Limited Offering to public 1.038.976.500 shares B Series with par value of Rp 100 per share, at an offering price of Rp 560 per share. These shares were listed on The Indonesian Stock Exchange on February 9th 2010. All of the company's share of 4.842.436.500 shares in 2010 have been listed on the Indonesian Stock Exchange.
-
-
Komposisi kepemilikan saham setelah IPO menjadi sebagai berikut : Negara RI sejumlah 2.469.642.760 saham atau sebesar Rp. 246.964.276.000 atau 51%.
The composition of the shareholders after IPO are as follows: State of Republic Indonesia as much as 2.469.642.760 (51%) of shares or amounting to Rp. 246.964.276.000 .
Koperasi Karyawan Pemegang Saham PT PP (Persero) sejumlah 1.333.817.241 saham atau Rp. 133.381.724.100 atau 27,54% Publik sejumlah 1.038.976.500 saham atau Rp. 103.897.650.000 atau 21,46%.
Employees Cooperation of PT PP ( Persero) Shareholders as much as 1.333.817.241 (27,54%) of shares or amounting to Rp. 133.381.724.100. Public as much as 1.038.976.500 (21,46%) of shares or amounting to Rp 103.897.650.000.
(lihat catatan No.35)
(see Notes No.35)
30. PENDAPATAN USAHA Merupakan pendapatan usaha sampai dengan 31 Maret tahun 2011 dan 2010 terdiri dari :
30. REVENUE Represent of Revenue for the years ended 31 Maret 2011 and 2010 :
79
PT. PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) TBK
PT. PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) TBK
Catatan Atas Laporan Keuangan Untuk Periode Tiga Bulan Yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2011 dan 2010
Notes to the Financial Statements for three months period ended 31 March 2011 end 2010
31-Mar-11 Rp Jasa Konstruksi Properti Realti Jumlah
602,005,028,275 11,868,826,638 19,777,059,643 633,650,914,556
Sebesar Rp 347.031.295.010 atau 54,77% pada periode 31 Maret 2011 dan Rp 311.913.635.596 atau 55,61% pada periode 31 Maret 2010, dari pendapatan usaha merupakan pendapatan usaha dari pihak-pihak yang berelasi.
31-Mar-10 Rp 535,757,996,035 6,563,884,302 18,576,429,850 560,898,310,187
The amount of Rp347.031.295.010 or equal 54,77% as at 31 March 2011, and Rp 311.913.635.596 or equal 55,61% as at 31 March 2010, sales from related parties.
Rincian penjualan pihak-pihak yang berelasi: The Details of sales to related parties :
PT Jasa Marga (Persero) Tbk Hotel Indonesia Natour Dinas PU DKI Jakarta PT Pelindo II (Persero) Dinas Bina Marga & Cipta karya IAIN Ar Raniry PT. Bio Farma (Persero) Dinas Perumahan Pemprov DKI Dinas Kesehatan Sumatera Selatan Pelindo IV (Persero) BPK RI PT Dahana ( Persero) DEP PU Sumber Daya Air PDAM Balikpapan Departemen Perhubungan Dinas Perhubungan Kaltim Dinas PU Lubuk Lingau TASPEN (Persero) BPPT Departemen Kimpraswil Disperindag Pemkot Palembang Kanwil VII DJKN Jakarta PPK Irg SNVT PPSDA Pemali Juana Dinas PU Kab.Berau Kaltim Dinas PU Kab. Seruyan Dept. PU Ditjend SDA Kali Opak Universitas Indonesia Dinas PU Tanjung Pinang PLN (Persero) PT Aneka Tambang (Persero) Tbk Dinas PU Binamarga Prov. Sumsel Dinas PU & Perhub Kab.Tana Tidung Dinas PU Prop NTB Pelindo III Dispora Kab Riau Dinas Kimpraswil Prov Kalsel Pemprov Kalimantan Selatan Universitas Diponegoro Dep Pekerjaan Umum KSO PP - HARUMAN BPK Banten Dept. Pariwisata / Mon. Pacitan BTN
Construction Property Realty Jumlah
31-Mar-11 Rp 53,105,468,053 45,083,348,932 24,713,695,210 23,494,454,196 18,927,845,776 14,655,204,776 12,766,309,150 12,655,255,172 12,283,989,970 11,233,021,595 10,804,162,786 10,668,760,103 10,046,147,900 9,607,989,384 9,533,051,963 9,154,329,989 6,732,326,045 5,621,978,277 5,587,738,373 5,312,535,350 4,935,211,271 3,754,448,748 2,877,272,616 2,648,112,823 2,618,341,949 2,508,970,000 2,406,915,908 2,327,392,717 2,063,528,750 1,865,237,924 1,448,251,985 1,314,323,826 1,243,016,122 1,206,613,440 1,057,550,071 548,425,098 220,068,762 -
80
31-Mar-10 Rp 51,948,080,159 7,104,505,265 25,037,008,207 18,031,149,957 20,990,924,722 3,761,158,640 51,948,080,159 24,435,536,498 41,477,274,993 19,459,383,166 17,807,029,204 17,065,474,567 16,423,637,524 7,760,105,533
PT. PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) TBK
PT. PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) TBK
Catatan Atas Laporan Keuangan Untuk Periode Tiga Bulan Yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2011 dan 2010
Notes to the Financial Statements for three months period ended 31 March 2011 end 2010
UIN Makasar RSUD Muara Bungo Dinas PU Ditjen Cipta Karya Dinkes Kab Passer Kaltim Dinas PU Pemkab Karimun Departemen Hankam DPRD Tasikmalaya APBN PP Waskita JO Sekjend DPR RI Pemkab Bone UIN Syarif Hidayatullah Dinas PU Kota Balikpapan PT. Garuda Indonesia
347,031,295,010
Jumlah/Total (lihat catatan No. 3r)
363,861,715,755 (See Notes No. 3r)
31. BEBAN POKOK PENJUALAN Merupakan Biaya Pokok Penjualan sampai dengan 31 Maret tahun 2011 dan 2010 terdiri dari :
31. COST OF GOOD SOLD Represents of cost of good sold for the years ended 31 Maret 2011 and 2010 :
31-Mar-11 Rp Jasa Konstruksi Realti Properti Jumlah
539,406,304,807 12,809,090,451 11,092,844,101 563,308,239,359
(lihat Catatan No. 3t)
31-Mar-10 Rp 492,742,753,542 13,343,220,149 6,936,745,801 513,022,719,492
Construction Real Estate Property Total
(See Notes No. 3t)
32. LABA JOINT OPERATION Merupakan laba (rugi) yang diperoleh dari proyek-proyek yang dikerjakan secara KSO dengan perusahaan lain periode Januari sampai dengan Maret 2011 dan 2010.
32. PROFIT FROM JOINT OPERATION Represents of profit (loss) obtained from the Joint Operation projects with other companies for the years ended March 2011 and 2010.
KSO tersebut berasal dari proyek-proyek sebagai berikut:
JO Gedung Ditjen SDA JO Dam Jatigede JO Main Stadium Unri JO Kejaksaan Ceger JO Universitas Hasanudin JO Irg Jabung JO Jatigede DAM JO Louwi Goong JO Karebe JO Jembatan Siak Thp IV JO Islamic Center Inhill JO SRIP Magelang JO Irigasi Bajo Kab. Luwu JO Pumping Station JO Jl. Makele Palopo JO Vaksin Bio Farma JO Flyover Pasar Kembang Sby JO Liang Anggang Kp Asam-Asam
6,764,000,000 5,834,150,500 5,583,758,924 4,459,702,581 3,963,297,640 2,700,000,808 2,617,218,181 2,505,511,417 1,819,613,971 1,720,467,726 1,180,915,665 853,555,415 453,964,333 156,210,000
The details of JO projects are as follow :
31-Mar-11 Rp 4,842,258,016 3,557,068,927 2,758,312,300 1,536,303,458 1,429,047,206 664,324,687 546,900,556 460,996,167 431,450,881 361,164,526 345,588,445 315,324,490 302,146,417 300,075,428 284,677,412 120,406,885 77,300,537 6,596,451
81
31-Mar-10 Rp 2,381,460 221,579,189 6,325,081,006 543,972,639 474,508,118 81,668,808 230,393,332 56,113,092
PT. PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) TBK
PT. PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) TBK
Catatan Atas Laporan Keuangan Untuk Periode Tiga Bulan Yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2011 dan 2010
Notes to the Financial Statements for three months period ended 31 March 2011 end 2010
JO Dam Bawakaraeng KD2 JO Bandara Kuala Namu JO Pusdiklat Pemda Kaltim JO Pelabuhan Muara Ikan JO RSUD Mojokerto JO M 7 G / Paladian Park JO Jembatan Batang Hari II Lanj JO Daas Hulu Solo JO Epicentrum Bakrie JO Bendung Tanah Abang JO Stasiun Pompa PKU JO Jalan Merr II C + Jl A Yani JO BMG JO Jalan & Jembatan Simanggaris JO Pusat Studi UNJ JO Fly Over Cengkareng JO The Groove Epicentrum JO RS Airlangga JO STIS BPS II JO Kantor Bupati Inhill JO Dam Karebe JO stadion Utama Samarinda JO Sebuku Coal Mining JO Dibatang Sinamar JO Ponre-Ponre
1,147,558 (5,855,186) (47,955,470) (404,419,566) (438,308,000) (1,000,000,000)
18,245,311 3,861,044,853 3,458,794,565 2,019,790,277 1,035,689,809 818,158,407 408,943,762 327,796,892 316,596,942 167,567,409 110,702,570 58,528,282 30,346,660 7,662,872 5,387,783 62,406 243,807,773 495,711 86,307,860 -
Jumlah / Total
16,444,552,125
20,911,727,788
Perusahaan melakukan perjanjian kerjasama dengan berbagai pihak sebagaimana tersebut pada masing-masing perjanjian, berupa penyerahan dana kepada pengelola sesuai kewajiban yang tertuang dalam perjanjian KSO menurut porsi yang ditetapkan. Pengelola proyek dibentuk dengan anggota yang berasal dari masing-masing pihak yang melakukan KSO. Pengelola proyek ini melaksanakan kegiatan pembangunan proyek yang berasal dari pemberi kerja yang bertanggungjawab sepenuhnya seluruh kegiatan tersebut termasuk lapaoran pertanggungjawaban keuangan proyek kepada masing-masing pihak yang melakukan perjanjian kerjasama KSO.
The company excetud joint operations with various parties as mentioned at each agreement, in the form offunds transfer to the manager according to obligationwith was recorded in JO Agreement in accordance with portion determined. Project manager was determined by member of JO parties. The project managere executed activities of project development of the owner and be responsible fully for the entire activities mentioned included responsibility of financial report of the project to entire JO project member.
Rinciannya adalah sebagi berikut:
The details are as follows :
Nama Proyek Name Project JO Main Stadium Unri JO Bandara Kuala Namu JO Batang Hari JO Batanghari PLB7.2 JO Jatigede (Split) JO Bendung Tanah Abang JO Brantas Paket 4A JO DAM Bawakaraeng KD2 JO DAM Jatigede JO DAM Karebe JO DAM Karebe K3A JO DAS Hulu Solo JO Dibatang Sinarmar JO Dirdjend Sumber Daya Air PU
Perusahaan JO JO Company's PP-Adhi-Wika PP-Lampiri JO Hutama-PP-Agrabudi JO Hutam-PP JO PP (Member) Handayani Gemacitra-PP JO PP-Teguh Raksasa Jaya JO PP-Istaka Karya JO Sinohydro-CIC (PP-WK-HK-WK) JO Kajima-PP JO Kajima-PP JO PP-Wijaya Karya JO PP-Waskita Karya JO PP-Brantas JO
82
Persentase Percentage
Status Statues
49%:26%:25% 70%:30% 31,25%:37,5%:31,25% 50%:50% 18,12%:81,82% 40%:60% 99%:1% 58%:42% 25%:25%:25%:25% 80%:20% 80%:20% 49%:51% 60%:40% 99%:1%
In Progress Finished In Progress In Progress In Progress In Progress Finished In Progress In Progress In Progress In Progress In Progress In Progress Finished
PT. PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) TBK
PT. PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) TBK
Catatan Atas Laporan Keuangan Untuk Periode Tiga Bulan Yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2011 dan 2010
JO Fasilitas Pembangunan Parit 21 JO Flyover Cengkareng JO Gedung BMG JO Irigasi Batang Angkola JO Irigasi Panti Rao JO Irigasi Ponre-Ponre JO Jalan & Jembatan Simanggaris JO Jalan MERR II C + Jalan A Yani JO Jalan Palaihari Kp Asam-Asam JO Jembatan Perawang JO Jembatan Siak JO Kantor Bupati Inhil JO Karantina Pertanian JO Karawang Bypass JO Liang Anggang - Kp Asam2 JO LNG Tangguh JO Menara 7 Gading - Paladian Park JO Pelabuhan Ikan Muara Baru JO Pembangunan Ditjen SDA JO Pusdiklat Pemda Kaltim JO RS Airlangga JO RS Kelas Dunia Tahap I RSCM JO RSUD Mojokerto JO RSUD Pekalongan JO Sebuku JO Stadion Kutai Kertanegara JO Stadion Utama Samarinda Kaltim JO Stasiun Pompa PKU JO STIS BPS JO The Group Epicentrum Bakrie JO Tribune B Komplek B Stadion JO Bendung Leuwi Goong JO FT Unhas JO Pek. P-18 Bajo Irrigation JO Jln. Kabupaten kampar JO Biofarma (Flu Burung) JO Pumping Station JO Irigasi Jabung JO Jln. Raya Magelang JO BMG Tower Arsitek & ME JO STIS Paket II JO Kejaksaan Ceger JO Gedung Menteri PU JO Fly Over Ps. Kembangan
Notes to the Financial Statements for three months period ended 31 March 2011 end 2010
PP-Mico Perkasa JO PP-Wijaya Karya JO PP-Hutama JO PP-Waskita Karya JO Wijaya Karya-PP-Sacna Adhi-PP JO PP-Bumi Karsa-Perdasa PP-Wika-Katikabakti JO PP-Hutama Karya JO PP-Cipta Bangun Abadi JO PP-Hutama Konsorsium JO PP-Karyanusa JO PP-Haruman JO PP-Adhi Karya-Waskita Karya JO PP-Hutama Karya JO PP-Econa JO PP-Perkasa Abadi JO Toa Corporation-PP JO PP-Brantas JO PP-Paula Jaya JO PP-Mahkota JO PP-Alco JO PP-CPS JO PP-Akis JO PP-BPI JO PP-Arthamas Sejahtera JO Total-PP-Bangun Cipta JO PP-Ruhaak Phala Industri JO PP-Adhi Karya JO Hutama-PP JO PP-Sinar Bahriceria PP-Wika JO PP-Itochu Co. JO PP-DGI JO PP-HS.PTRJY JO PP-EXARTEX JO PP-Adhi JO PP-Wika JO PP-ARMADA JO PP-HK JO PP-Adhi JO PP-DGI JO PP-BRANTAS JO PP-GNG-BLJ JO
(lihat Catatan No. 3q dan 6)
Finished Finished In Progress In Progress In Progress In Progress In Progress Finished Finished Finished Finished In Progress Finished In Progress In Progress Finished In Progress In Progress In Progress In Progress Finished In Progress In Progress Finished In Progress Finished Finished In Progress In Progress In Progress In Progress In Progress In Progress In Progress In Progress In Progress In Progress In Progress In Progress In Progress In Progress In Progress In Progress In Progress
(See Notes No. 3q dan 6)
33. BEBAN USAHA Merupakan beban usaha sampai dengan tanggal 31 Maret tahun 2011 dan 2010 terdiri dari: 31-Mar-11 Rp Pegawai Umum Penyusutan Pemasaran Jumlah Beban Usaha
60%:40% 51%:49% 51%:49% 51%:49% 29%:42%:29% 51%:49% 56%:30%:15% 34%:33%:33% 55%:45% 60%:40% 50%:50% 80%:20% 60%:40% 34%:33%:33% 55%:45% 99%:1% 99%:1% 51%:49% 99%:1% 65%:35% 87,22%:12,78% 70%:30% 79,80%:20,20% 50%:50% 55%:45% 30%:70% 35%:30%:35% 39,5%:60,5% 55%:45% 49%:51% 70%:30% 51%:49% 72.91%:27.01% 38%:62% 35%:65% 60%:40% 49%:51% 49%:51% 65%:35% 51%:49% 55%:45% 52,5%:47,5% 99%:1% 65%:35%
17,950,869,180 4,443,852,091 319,998,814 711,136,709 23,425,856,794
83
33. OPERATING EXPENSES Represent of operating expenses for the years ended 31 March 2011 and 2010 consist of : 31-Mar-10 Rp 17,461,203,367 6,181,855,499 255,907,254 805,977,416 24,704,943,536
Salary General Depreciation Marketing Total Operating Expenses
PT. PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) TBK
PT. PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) TBK
Catatan Atas Laporan Keuangan Untuk Periode Tiga Bulan Yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2011 dan 2010
Notes to the Financial Statements for three months period ended 31 March 2011 end 2010
Beban umum merupakan pengeluaran-pengeluaran untuk alat tulis kantor, listrik, telepon, pengembangan pegawai dan biaya perjalanan dinas. Beban penyusutan merupakan biaya penyusutan Aset tetap yang dipergunakan oleh Kantor Pusat.
General expenses represent expenses of stationery, electricity and phone bill, human resources development and business trip and others. Depreciation expenses represent the depreciation of fixed assets used by the head office.
Beban pemasaran merupakan pengeluaran untuk biaya promosi, biaya tender dan pra tender, biaya representasi dan pengembangan usaha.
Marketing expenses consist of expenses for promotion, tender and pre-tender, representation and business development expense.
(lihat Catatan No. 3t ,18 dan No.19)
(See Note No. 3t, 18 dan No.19)
34. PENDAPATAN LAIN-LAIN Merupakan pendapatan lain-lain sampai dengan 31 Maret untuk tahun 2011 dan 2010 terdiri dari:
34. OTHERS INCOME Represent others income for the years ended 31 March 2011 and 2010 consist of :
31-Mar-11 Rp Jasa giro Bunga deposito Laba selisih kurs-bersih Pendapatan Rupa - rupa Pendapatan Reksadana
435,891,097 6,107,929,536 185,866,278 2,061,643,828 8,791,330,739.00
31-Mar-10 Rp 184,257,335 Interest income 3,111,263,633 Time deposit interest amortization of Gain on difference foreign108,942,421 exchange rate Others Gains 403,917,933 Gain - Mutual fund 3,808,381,322
35. OTHERS EXPENSE 35. BEBAN LAIN-LAIN Merupakan biaya lain-lain sampai dengan 31 Maret untuk tahun Represent others expenses for the years ended 31 March 2011 and 2011 dan 2010 terdiri dari: 2010 consist of : 31-Mar-11 31-Mar-10 Rp Rp Beban administrasi Administration Expense and dan provisi bank 5,858,156,355 5,116,016,712 bank provision Rugi selisih kurs bersih 788,671,468 112,679,328 Exchange difference Selisih SKP 1,500,000,000 800,000,000 SKP-Defferences Jumlah Beban Lain-lain 8,146,827,823 6,028,696,040 Total 36. BEBAN PENURUNAN NILAI PIUTANG Merupakan biaya penurunan nilai piutang sampai dengan 31 Maret untuk tahun 2011 dan 2010 terdiri dari: 31-Mar-11 Rp Beban Penurunan Nilai Piutang (Catatan No.6) Jumlah
6,800,000,000 6,800,000,000
37. BIAYA PENDANAAN Merupakan biaya pendanaan sampai dengan 31 Maret untuk tahun 2011 dan 2010 terdiri dari: 31-Mar-11 Rp
36. IMPAIRMENT Represent impairment of account receivables for the years ended 31 March 2011 and 2010 consist of : 31-Mar-10 Rp
3,434,357,379 3,434,357,379
37. FUNDING EXPENSES Represent of funding expenses for the years ended 31 March 2011 and 2010 consist of : 31-Mar-10 Rp
Beban Pendanaan Jumlah
Impairment of Account Receivable (See Notes No. 6)
Funding expenses 15,000,000,000 15,000,000,000
38. BAGIAN LABA ENTITAS ASOSIASI Merupakan bagian laba dari entitas asosiasi sampai dengan 31 Maret untuk tahun 2011 dan 2010. Belum ada bagian laba yang dicatat sampai dengan tanggal laporan.
7,267,286,880 7,267,286,880 38. INCOME FROM ASSOCIATED COMPANY Represent income from associated sompany for the years ended 31 March 2011 and 2010. There is no income has been stated yet.
84
PT. PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) TBK
PT. PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) TBK
Catatan Atas Laporan Keuangan Untuk Periode Tiga Bulan Yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2011 dan 2010
Notes to the Financial Statements for three months period ended 31 March 2011 end 2010
31-Mar-11 Rp
31-Mar-10 Rp
Bagian Laba Entitas Asosiasi -
Jumlah
-
Income from associated company
-
39. LABA PER SAHAM DASAR Laba usaha dan laba bersih untuk tahun yang berakhir pada 31 Maret 2011 dan 2010 masing-masing sebesar Rp63.363.370.528 dan Rp44.082.374.947 dan masing-masing sebesar Rp 24.177.645.150 dan Rp 15.363.712.919
39. EARNING PER SHARE Operating income and nt income for the years ended 31 March 2011 and 2010 are IDR63.363.370,528 and IDR44,082,374,947 and IDR 24,179,645,150 and IDR 15.363.712.919, respectively.
Jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar untuk tahun yang berakhir pada 31 Maret 2011 dan 2010 masing-masing sebanyak 4.842.436.500 dan 4.842.436.500 lembar saham. Laba usaha per saham dasar per 31 Maret 2011 dan 2010 masing-masing sebesar Rp.13 Dan Rp.9 Laba bersih per saham dasar per 31 Maret 2011 dan 2010 masing-masing sebesar Rp5 Dan Rp3
The total weighted average number of shares issued and fully paid during the years ended 31 December 2010 and 2009 are 4.842.436.500 and 4.842.436.500 shares. Operating income per share as of 31 March 2011 and 2010 are IDR13 and IDR9 respectively. Net income per share as of 31 March 2011 and 2010 IDR5 and IDR3, respectively.
40. TRANSAKSI DENGAN PIHAK YANG BERELASI Sifat dan jenis transaksi yang material dengan pihak-pihak yang berelasi adalah sebagai berikut:
40. RELATED PARTIES ACCOUNTS AND TRANSACTIONS The characteristic of realtionship and kind of significant transactions with related parties are as follows :
a. Pemerintah Republik Indonesia yang diwakili oleh Menteri Negara BUMN merupakan pemegang saham Perseroan sebesar 51 % per 31 Desember 2010 dan 2009. Perseroan dan BUMN lain memiliki hubungan afiliasi melalui penyertaan modal Pemerintah Republik Indonesia.
a. The Governmentof Republic Indonesia which is represented by State Minister of State Owned Enterprises represent the Company's shareholders as much as 51% as of 31 December 2010 and 2009. The company and other State Owned Enterprises have entered into with related parties by shares investment of Governmentof Republic Indonesia. b. The Company put funds and has loans to the State Owned Enterprises banks by normal terms and interest rate in the manner as prevail to the third party customer.
b. Perseroan menempatkan dana dan memiliki pinjaman dana pada bank-bank BUMN dengan persyaratan dan tingkat bunga normal sebagaimana yang berlaku untuk nasabah pihak ketiga. c. Perseroan mengadakan perjanjian dalam rangka usaha Perseroan dengan BUMN-BUMN lain maupun anak perusahaan BUMN serta badan-badan/lembaga-lembaga pemerintah yang berwenang. d. Perseroan merupakan pemegang saham pada Perusahaan Asosiasi yaitu PT Alam Inti Energi sebesar 30%, PT Citra Waspphutowa sebesar 12,5 %, PT PP-Taisei Indonesia Construction sebesar 15 % dan PT Mitracipta Polasarana sebesar 4,67 %.
c. The Company arranged agreements in the frame of company's oeration with other State Owned Enterprises and Subsidiaries along with authorized government bodies and institutions.
e. Perusahaan membentuk beberapa proyek kerjasama operasi (Joint Operation) dengan beberapa partisipan lain dalam pemberian jasa konstruksi. Rincian, sifat hubungan dan jenis transaksi yang material dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa adalah, sebagai berikut:
e. The Company established some Joint Operation projects with some other participants in the field of construction services.
No.
d. The Company has 30% shares in PT Alam Inti Energi, 12,5% shares in PT Citra Wasspphutowa and 15% in PT PP-Taisei Indonesia Corporation, and 4,67% shares in PT Mitracipta Polasarana.
The details, the characteristic of relationship and kind of significant transactions with related parties are as follows :
Pihak-Pihak Yang Berelasi/Related Parties
1 2 3
Bank Pembangunan Daerah Jatim Bank Pembangunan Daerah Riau PT Bank BNI Tbk.
4 5
PT Bank Tabungan Negara Tbk. PT Bank Mandiri Syariah
Sifat Hubungan/Relationship
Transaksi/transaction Bank Account Bank Account Bank Account, loan interest exp. Bank Account, loan interest exp. Bank Account, loan
85
PT. PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) TBK
PT. PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) TBK
Catatan Atas Laporan Keuangan Untuk Periode Tiga Bulan Yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2011 dan 2010
6
PT Bank Mandiri Tbk.
7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64
PT Bank Rakyat Indonesia Tbk Asisten Logistik KASAD Corp. Meteorologi & Geofisika Corp. Narkotika Nasional RI Corp. Pemeriksa Keuangan Corp. Pengkajian dan Penerapan Teknologi Corp. Pusat Statistik Corp. Rehab dan Rekonstruksi NAD-NIAS BPKP BRR NAD-Nias Departemen Perdagangan Departemen Agama Departemen Dalam Negeri Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral Departemen Hankam Departemen Kelautan dan Perikanan Departemen Kesehatan Departemen Keuangan Departemen Kimpraswil Departemen Komunikasi dan Informatika RI Departemen Luar Negeri Departemen Pekerjaan Umum Departemen Pendidikan Nasional Departemen Perdagangan Departemen Perhubungan Departemen Pertanian Departemen PU Dinas Jasa Marga Departemen PU Direktorat Jenderal Bina Marga Departemen PU Dirjen Sumber Daya Air Deperindag Sulawesi Selatan Dephub Dirjen Perhubungan Laut Depnakertrans Dept. Pendidikan Nasional Developer Patria Park Dinas Cipta Karya & Pengairan Dinas Cipta Karya & Pengairan Muara Enim Dinas Kebudayaan & Permuseuman DKI Dinas Kesehatan Muara Enim Dinas Kesehatan Pemda Kab. Muba Departemen Pendapatan Daerah Kabupaten Bone. Dinas Perhubungan Kabupaten Klungkung Dinas Perhubungan Kalteng Dinas Perhubungan Propinsi Riau Dinas Perhubungan Udara Dinas Perindustrian Sulsel Dinas Perumahan DKI Jakarta Dinas PU Cipta Karya Bandung Dinas PU Cipta Karya Pemda Kab. Mu Dinas PU dan Kimpraswil Dinas PU Pemda Bantul Dinas PU Pemda Kab. Berau Kaltim Dinas PU Pemda Kab. Karimun Dinas PU Pemkab Kutai Kertanegara Dinas PU Tanaman Pangan Riau Dinas Tata Bangunan dan Gedung Pemda DKI Dinas Tata Kota Bekasi Dinas Tata Kota Pemkot Depok Dinas Tata Kota Pemko Surabaya
Notes to the Financial Statements for three months period ended 31 March 2011 end 2010
interest exp. Bank Account, loan interest exp. Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction
86
PT. PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) TBK
PT. PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) TBK
Catatan Atas Laporan Keuangan Untuk Periode Tiga Bulan Yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2011 dan 2010
65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77 78 80 81 82 83 84 85 88 89 90 91 92 93 94 95 96 97 98 99 100 101 102 103 104 105 106 107 108 110 111 112 113 114 115 116 117 118 119 120 121 123 124 127 128 129 131 132
Notes to the Financial Statements for three months period ended 31 March 2011 end 2010
Dinas Tata Ruang dan Pemukiman Dinas Tenaga Kerja Pemprov Riau Dirjen Bina Marga SNVT Jalan Dirjen Mineral Batubara dan Panas Bumi Dirjen Pajak Dirjen Perhubungan Darat Bajoe Dirjen Sumber Daya Air - Kali Opak Dirjen Pengairan Departemen PU Disperindag Pemkot Palembang Disperindag Pemkot Surabaya Dispora Propinsi Riau DPJ Jawa Timur wilayah II DPRD Makassar DPU CK-Infrst. Persampahan dan Sanitasi Kasatker Non-Vertikal Tertentu Kasubdir Penataan Lingkungan Wilayah I Kejaksaan Agung RI Kementerian Negara Perumahan Rakyat Kementerian Pemuda dan Olahraga Kimpraswil Prop. Kalsel Mahkamah Agung RI Mahkamah Konstitusi RI Pemda DKI Dinas Perumahan Pemda Kab. Lebak Pemda Kab. Muara Enim Pemda Kab. Siak Pemda Kab. Sleman Pemda Kab. Banyuasin Pemda Kab. Bone Pemda Kab. Kutai Timur Pemda Kab. Seruyan Pemda Kabupaten Sleman Pemda Lampung Pemda Makassar Pemda Martapura Pemda Muara Enim Pemda Samarinda Pemda Tk. I Kalsel Pemda Tk. I NAD Pemda Tk. II Aceh Utara Pemda Tk. II Bantul Pemda Tk. II Kabupaten Bone Pemda Tk. II Musi Banyuasin Pemda Watampone Pemerintah Kota Padang Panjang Pemkab Bandung Pemkab Bontang Pemkab Klungkung Bali Pemkab Kutai Timur Pemkab Nias Pemkab Rokanhulu Pemkab Sekayu Pemkot Surabaya Pemprov Kaltim Perum Bulog RSU Dr. Cipto Mangunkusumo RSUD Muara Bungo RSUD Tarakan Propinsi DKI Jakarta RSUP Muhammad Husin Sekjend MPR RI
Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction
87
PT. PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) TBK
PT. PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) TBK
Catatan Atas Laporan Keuangan Untuk Periode Tiga Bulan Yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2011 dan 2010
133 134 135 136 137 139 142 143 144 145 147 148 149 150 151 152 154 155 156 157 158 159 160 161 162 163 164 165 166 167 168 169 170 171 172 173 174 175 176 177 178 179 180 181 182 183 184 185 186 187 188 189 190 191 192 193 194 195 196 197
Notes to the Financial Statements for three months period ended 31 March 2011 end 2010
Sekretariat Negara RI UIN Makassar UIN Syarif Hidayatullah Universitas Hasanuddin Makassar Universitas Padjajaran Universitas Pendidikan Indonesia PT Indofarma (Persero) PT Jasa Marga (Persero) PT Adhi Karya (Persero) PT Angkasa Pura II (Persero) PT Brantas Abipraya (Persero) PT Hutama Karya (Persero) PT Jasa Marga (Persero) PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) PT PLN (Persero) PT Waskita Karya (Persero) PT. Bio Farma (Persero) PT Garuda Indonesia PT. Indosat Tbk. Telekomunikasi Telkomsel Dana Pensiun Pertamina Piutang PT PP Taisei PT Boma Bisma Indra PT Mega Eltra (Persero) PT Nindya Karya (Persero) PT Pantja Niaga PT. Semen Padang (Persero) PT Wijaya Karya Concrete Hutama - PP Konsorsium JO Aldariz PP Dermaga BBM Panjang JO Alkes Karimun JO Apartemen Sejahtera JO Banjir Padang JO Batang Hari PLB 7.2 JO Batanghari ICB JO Batubara III Banten JO Bawakaraeng JO Bandung Tanah Abang JO Brantas P-4A JO BRR JN-05-03 JO CBD Ciledug JO Cibaliung Cikeusik (AK-5) JO Citarum VII JO Cokroyasan JO Dermaga Parit JO Episentrum Bakrie JO Fery Sekupang Batam JO Fly Over Cengkareng JO Ged. Dirjend SDA PU JO Ged. Kantor Bupati Inhil JO Ged. Pusdiklat Pemda Kaltim JO Ged. STIS BPS JO Gedung BMG JO Gedung Sekda Lebak JO Irigasi Btg Angkola JO Irigasi Muko 2 JO Irigasi Panti Rao JO Irigasi Ponre-ponre JO ITC Cempaka Mas
Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Supplier Supplier Supplier Supplier Supplier Supplier A/R & A/P trade & profit JO A/R & A/P trade & profit JO A/R & A/P trade & profit JO A/R & A/P trade & profit JO A/R & A/P trade & profit JO A/R & A/P trade & profit JO A/R & A/P trade & profit JO A/R & A/P trade & profit JO A/R & A/P trade & profit JO A/R & A/P trade & profit JO A/R & A/P trade & profit JO A/R & A/P trade & profit JO A/R & A/P trade & profit JO A/R & A/P trade & profit JO A/R & A/P trade & profit JO A/R & A/P trade & profit JO A/R & A/P trade & profit JO A/R & A/P trade & profit JO A/R & A/P trade & profit JO A/R & A/P trade & profit JO A/R & A/P trade & profit JO A/R & A/P trade & profit JO A/R & A/P trade & profit JO A/R & A/P trade & profit JO A/R & A/P trade & profit JO A/R & A/P trade & profit JO A/R & A/P trade & profit JO A/R & A/P trade & profit JO A/R & A/P trade & profit JO A/R & A/P trade & profit JO A/R & A/P trade & profit JO A/R & A/P trade & profit JO
88
PT. PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) TBK
PT. PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) TBK
Catatan Atas Laporan Keuangan Untuk Periode Tiga Bulan Yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2011 dan 2010
198 199 200 201 202 203 204 205 206 207 208 209 210 211 212 213 214 215 216 217 218 219 220 221 222 223 224 225 226 227 228 229 230 231 234 235 236 238 239 240 241 242 243 244 245 246 247 248 249 250 251 253 254 255 256 257 258 259 260 261
Notes to the Financial Statements for three months period ended 31 March 2011 end 2010
JO Jatigede JO Jembatan Batanghari Jambi JO Jembatan Perawang JO Jembatan Siak JO Jembatan Tebo II JO Jl. Cimanggis - Margonda JO Jl. Gamekan JO Jl. Lingkar Utara Semarang JO Jl. Lintas Kalianda - Bakauheni] JO Jl. Tol Antasari - Depok JO Jln & Jembatan Simanggaris - Malinau JO Jln. Cibaliung C JO Jln Ladia Galaska JO Jln. M Beliti - M Kelingi JO Jln MERR II C Surabaya JO Jln. Nabire JO Jln. Peliahari - Kp. Asam-asam JO Karawang Bypass JO Karebe JO Kota Casablanca JO Kuala Namu JO LNG Tangguh JO Lower Solo JO Madya Tenggarong Kutai JO Malaka JO Maros JO Medan Flood Control JO Mediterania JO Menara 7 Gading JO Mojosari JO Pajak Kuner JO Pel Ulee Lheue Aceh JO Pelabuhan Ikan Muara Baru JO Perdagangan JO PP Fajar Cipunegara JO PP-Tifa JO Proyek Alkes Karimun JO Proyek Ged. Teater Pekanbaru JO Proyek Jembatan OP40 JO Proyek Karantina Pertanian (Haruman) JO RSCM JO RSUD Mojokerto JO RSUD Pekalongan JO Sei Gergaji JO Sei Ular JO Stadion Samarinda JO Stasiun Rumah pompa Siak PKU JO Suramadu JO Teaching Hospital UNAIR JO Tebing Sungai Musi JO Tribune B Komplek B Stadion JO Waduk Panohan JO West Rumbia Lampung JO Wika Patra Graha PT Asuransi Jasindo (Persero) JO Jalan Kabupaten Kampar JO Leuwi Goong JO Vaksin Biofarma JO Jalan Raya Magelang JO Pek. P-18 Bajo Irg Kab Luwu
A/R & A/P trade & profit JO A/R & A/P trade & profit JO A/R & A/P trade & profit JO A/R & A/P trade & profit JO A/R & A/P trade & profit JO A/R & A/P trade & profit JO A/R & A/P trade & profit JO A/R & A/P trade & profit JO A/R & A/P trade & profit JO A/R & A/P trade & profit JO A/R & A/P trade & profit JO A/R & A/P trade & profit JO A/R & A/P trade & profit JO A/R & A/P trade & profit JO A/R & A/P trade & profit JO A/R & A/P trade & profit JO A/R & A/P trade & profit JO A/R & A/P trade & profit JO A/R & A/P trade & profit JO A/R & A/P trade & profit JO A/R & A/P trade & profit JO A/R & A/P trade & profit JO A/R & A/P trade & profit JO A/R & A/P trade & profit JO A/R & A/P trade & profit JO A/R & A/P trade & profit JO A/R & A/P trade & profit JO A/R & A/P trade & profit JO A/R & A/P trade & profit JO A/R & A/P trade & profit JO A/R & A/P trade & profit JO A/R & A/P trade & profit JO A/R & A/P trade & profit JO A/R & A/P trade & profit JO A/R & A/P trade & profit JO A/R & A/P trade & profit JO A/R & A/P trade & profit JO A/R & A/P trade & profit JO A/R & A/P trade & profit JO A/R & A/P trade & profit JO A/R & A/P trade & profit JO A/R & A/P trade & profit JO A/R & A/P trade & profit JO A/R & A/P trade & profit JO A/R & A/P trade & profit JO A/R & A/P trade & profit JO A/R & A/P trade & profit JO A/R & A/P trade & profit JO A/R & A/P trade & profit JO A/R & A/P trade & profit JO A/R & A/P trade & profit JO A/R & A/P trade & profit JO A/R & A/P trade & profit JO A/R & A/P trade & profit JO Insurance expense A/R & A/P trade & profit JO A/R & A/P trade & profit JO A/R & A/P trade & profit JO A/R & A/P trade & profit JO A/R & A/P trade & profit JO
89
PT. PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) TBK
PT. PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) TBK
Catatan Atas Laporan Keuangan Untuk Periode Tiga Bulan Yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2011 dan 2010
Notes to the Financial Statements for three months period ended 31 March 2011 end 2010
Tidak ada perbedaan kebijakan harga dan syarat transaksi antara pihak-pihak yang berelasi dan pihak ketiga
Bank Rupiah Pihak Yang Berelasi / Related Parties Rupiah PT Bank Mandiri (Persero), Tbk PT Bank BNI (Persero), Tbk PT Bank BRI (Persero), Tbk PT Bank Syariah Mandiri PT Bank Tabungan Negara, Tbk PT Bank Pembangunan Daerah Riau PT Bank Pembangunan Daerah Jatim PT
US Dollar Bank Mandiri (Persero), Tbk Jumlah / Total
Piutang Usaha / Receivables Pihak Yang Berelasi / Related Parties UIN Makasar The Rehabilitation & Reconstruction of IAIN Pelindo IV Dinas Bina Marga & Cipta Karya PP - HKM JO Adhi Karya (Persero ) PT Istaka Karya (Persero) PT Universitas Diponegoro Dirjend Perhubungan Dirjend PU, Directorate General of Highway PT Jasa Marga (Persero) RSUD Kab Sidoarjo PDAM Balikpapan Dinas PU NTB-SNVT SDA I NTB/JICA Indosat PT Tbk Perum Bulog Pemda Kab Lebong Bengkulu DEPKOMINFO Antam (Persero) PT PP - Waskita JO PT Garuda Indonesia (Persero) PP - WIKA - SACNA JO Dinas PU Kab Kota Baru PELINDO RSUD Muara Bungo Bio Farma (Persero ) PT DPU Dirjen Binamarga Kalsel KSO Tifa -PP Dep. PU Propinsi Banda Aceh Dinas PU Kab. Kutai Kartanegara Universitas Alaudin Makasar PT BTN (Persero) Islamic Development Bank UIN Jakarta
31-Mar-11 Rp
The existanceof related parties may cause the term and the condition of the above transactions are not the same as the transactions done by unrelated parties 31-Mar-10 % Rp %
46,291,426,695 17,266,885,685 11,733,873,882 4,919,536,202 2,100,325,573 10,920,325 352,294
0.86 0.32 0.22 0.09 0.04 0.00 0.00
112,988,227,627 293,148,860 7,589,484,073 4,473,582,916 569,233,661 30,766,259
2.53 0.01 0.17 0.10 0.01 0.00
21,788,579,279
0.41
173,981,046
0.00
104,111,899,935
1.95
126,118,424,442
2.82
31-Mar-11 Rp 18,416,333,096 16,323,763,341 14,119,585,986 12,906,771,745 10,660,626,264 10,459,953,470 9,112,208,634 3,233,249,797 3,087,019,734 2,798,789,620 2,679,692,324 2,488,556,360 2,026,413,636 1,946,486,000 1,772,745,000 1,682,124,912 1,626,038,568 1,399,000,000 1,005,000,000 922,567,836 444,468,886 444,305,829 165,052,215 78,639,644 8,975 203 -
90
% 0.34 0.30 0.26 0.24 0.20 0.20 0.17 0.06 0.06 0.05 0.05 0.05 0.04 0.04 0.03 0.03 0.03 0.03 0.02 0.02 0.01 0.01 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
31-Mar-10 Rp 14,625,679,128 8,347,204,361 5,534,561,426 1,510,607,232 1,449,000,000 5,449,523,722 4,034,859,000 2,254,774,879 774,732,955 13,136,250,350 9,427,725,902 9,254,096,237 7,095,954,227 6,786,712,500 5,742,247,801 5,359,487,007 3,499,908,300
% 0.33 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.19 0.00 0.00 0.12 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.03 0.03 0.00 0.12 0.09 0.05 0.00 0.02 0.00 0.00 0.29 0.21 0.21 0.16 0.15 0.13 0.12 0.08
PT. PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) TBK
PT. PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) TBK
Catatan Atas Laporan Keuangan Untuk Periode Tiga Bulan Yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2011 dan 2010
Notes to the Financial Statements for three months period ended 31 March 2011 end 2010
Kimpraswil Puspitek Serpong Binamarga SNVT Jalan NK - Murni - PP JO Disperindag Pemkot Surabaya PT Indofarma (Persero) Dinas PU CK Pemkab Muba Sub Jumlah/Sub Total
119,799,402,075
0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
2,336,814,114 2,053,193,580 2,028,231,000 1,877,626,913 1,763,219,636 419,692,043 384,758,910
0.05 0.05 0.05 0.04 0.04 0.01 0.01
2.24
115,146,861,223
2.58
31-Mar-10 Rp 52,234,704,964 16,297,574,044 18,751,586,259 14,510,391,285 2,187,318,630 5,932,428,110 20,478,842,767 7,556,998,122 733,940,988 2,898,702,775 3,731,923,988 3,824,818,549 7,553,632,010 553,394,744 153,010,317 1,840,913,549 2,579,863,364 4,543,492,279 2,207,405,680 333,522,263 2,303,382,827 1,511,685,637 17,427,557,976 1,146,948,140 1,113,242,877 841,451,954 819,296,902 4,392,980,156 892,876,990 594,234,359 792,872,186 611,537,513 826,395,817
% 1.17 0.00 0.36 0.42 0.00 0.00 0.32 0.05 0.00 0.00 0.13 0.46 0.17 0.00 0.02 0.06 0.08 0.00 0.09 0.17 0.01 0.00 0.04 0.06 0.10 0.05 0.00 0.01 0.00 0.05 0.03 0.39 0.00 0.03 0.00 0.02 0.02 0.02 0.10 0.02 0.00 0.01 0.02 0.01 0.00 0.02
Piutang JO/Trade Receivables JO Pihak Yang Berelasi/Related Parties
JO Pasar Baru JO Gedung Kementrian PU JO Stadion Utama Samarinda JO The Group Epicentrum JO Teaching Hospital UNAIR JO Islamic Center Inhill JO Karebe JO Stadion Utama Riau JO Jembatan Siak Thp. IV JO Jatigede DAM JO Pusdiklat Pemda JO DAM Jatigede JO LNG Tangguh JO Kejaksaan Ceger JO DAM Karebe JO M 7 G Paladian Park JO PP TIFA JO Irigasi Sungai Ular JO Ponre-ponre JO Pelabuhan Ikan Muara Baru JO Irigasi Jabung JO Pumping Station JO DAS Solo Hulu JO Perluasan Ktr. Bupati Inhill JO Pemb. Fly Over Cengkareng JO ITC Cempaka Mas JO Louwi Goong JO SRIP Magelang Keprekan JO Sebuku Thp. II JO Liang Anggang KP Asam JO Irigasi Batnghari ICB JO Bandara Kuala Namu JO Vaksin Bio Farma JO Bawakaraeng DAM JO Irigasi Bajo Kab. Luwu JO Mediterania JO Citarum Paket 7 JO Batang Hari Lanjutan II JO Jalan & Jemb. Simanggaris JO Jembatan Batanghari II JO Makalee Palopo JO Kantor Deperdag 2007 JO RS Kelas Dunia RSCM JO Kalianda Bakauheni JO Flyover Pasar Kembang Sby JO RSUD Pekalongan
31-Mar-11 Rp 148,921,187,401 58,010,966,150 25,043,017,265 15,772,028,992 15,055,344,702 12,031,695,126 11,521,906,980 10,732,892,123 8,482,903,815 7,251,137,365 6,904,230,283 6,223,302,994 5,636,694,231 4,479,934,364 4,305,253,576 4,010,597,574 3,801,635,986 3,663,323,609 3,357,839,862 3,353,537,042 2,930,426,996 2,928,809,944 2,736,027,240 2,576,380,111 2,563,936,596 2,207,405,680 2,026,386,272 2,015,947,415 1,993,510,979 1,979,860,546 1,511,685,637 1,450,000,005 1,312,042,076 1,173,193,941 1,135,012,726 1,039,995,153 808,621,803 754,916,293 723,287,362 685,792,873 677,237,012 594,234,359 560,705,806 510,022,107 444,588,106 442,030,357
91
% 2.78 1.08 0.47 0.29 0.28 0.22 0.22 0.20 0.16 0.14 0.13 0.12 0.11 0.08 0.08 0.07 0.07 0.07 0.06 0.06 0.05 0.05 0.05 0.05 0.05 0.04 0.04 0.04 0.04 0.04 0.03 0.03 0.02 0.02 0.02 0.02 0.02 0.01 0.01 0.01 0.01 0.01 0.01 0.01 0.01 0.01
PT. PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) TBK
PT. PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) TBK
Catatan Atas Laporan Keuangan Untuk Periode Tiga Bulan Yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2011 dan 2010
JO Gedung Ditjen SDA JO Fasilitas Pelabuhan Parit 21 JO Gedung BMG JO Malaka JO Terminal Fery Sekupang JO Bendung Tanah Abang JO Muara Beliti-Kelingi JO Jalan Tapak Tuan - Sumut JO Gedung BMG 2009 JO Jembatan Sei Gergaji JO MERR II + A Yani JO Gedung Pst Studi Guru JO Irigasi Panti Rao JO Sebuku JO Karantina Pertanian JO Maros Pangkajene JO Jalan Topo Nabire JO STIS BPS Thp II JO PLB Batanghari Pkt 7.2 Lot 5.2 JO Fasilitas Pesawat Udara Curug JO Access Suramadu JO Irigasi Muko-muko JO Karawang Bypass JO West Rumbia JO Gedung Sekda Lebak JO Batang Sinamar JO Brantas Paket 4A JO Mojosari Paket 2 JO Bendung Panohan JO Jembatan Tebo Paket II JO Tribune B Stadion Jambi JO Waduk Panohan Thp IV JO Rumah Pompa Pekanbaru JO Puspitek JO Irigasi Batang Angkola Sub Jumlah / Sub Total Jumlah Piutang Usaha/Total Trade Receivables Pihak Yang Berelasi/Related Parties
Notes to the Financial Statements for three months period ended 31 March 2011 end 2010
384,576,874 382,997,773 311,646,218 305,837,780 283,704,136 273,435,280 249,674,258 237,717,553 188,261,094 175,601,072 124,207,712 111,800,895 110,774,710 88,418,342 79,917,902 26,257,797 19,919,319 9,864,169 746,123 -
0.01 0.01 0.01 0.01 0.01 0.01 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
2,381,460 2,904,006,558 400,118,961 305,837,780 283,704,136 828,903,481 860,701,886 237,717,553 221,586,986 1,067,802,333 110,774,710 660,259,833 257,869,372 153,707,509 103,959,933 11,857,844 1,310,151 1,671,382,236 1,040,683,568 838,930,982 805,822,359 533,801,723 362,615,444 300,001,364 240,545,818 233,065,752 224,743,261 101,052,186 65,511,623 11,968,719 10,620,627 9,711,634 5,534,015
0.00 0.06 0.01 0.01 0.01 0.02 0.02 0.01 0.00 0.00 0.02 0.00 0.00 0.01 0.01 0.00 0.00 0.00 0.00 0.04 0.02 0.02 0.02 0.01 0.01 0.01 0.01 0.01 0.01 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
272,384,515,688
5.09
215,844,664,819
4.83
392,183,917,763
7.33
330,991,526,042
7.40
Piutang Retensi/Retention Receivables Pihak Yang Berelasi/Related Parties 31-Mar-11 Rp Universitas Diponegoro TOA Corporation PT Pelindo IV (Persero) Dinas Bina Marga & Cipta Karya Dinas kesehatan Kab Paser DPR RI Departemen PU Dirjen SDA PT Pelindo II (Persero) Kimpraswil PT Jasa Marga (Persero) Tbk Hotel Indonesia Natour PT Biofarma Persero Asisten Logistik Kasad Dispora Kabupaten Lebong RSUD Muara Bungo
12,416,919,453 8,777,459,886 8,428,126,400 7,993,628,775 7,433,854,180 6,979,559,974 6,022,665,465 5,527,205,343 5,360,966,919 3,137,670,046 2,819,233,182 2,427,726,791 2,180,722,722 2,121,890,334 1,924,816,727
92
% 0.23 0.16 0.16 0.15 0.14 0.13 0.11 0.10 0.10 0.06 0.05 0.05 0.04 0.04 0.04
31-Mar-10 Rp 10,258,128,173 4,295,400,902 7,233,353,340 1,477,566,659 2,770,335,776 5,643,549,189 12,781,046,315 10,349,665,721 2,180,722,722 1,479,229,218
% 0.23 0.10 0.16 0.00 0.03 0.06 0.13 0.00 0.29 0.23 0.00 0.00 0.05 0.00 0.03
PT. PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) TBK
PT. PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) TBK
Catatan Atas Laporan Keuangan Untuk Periode Tiga Bulan Yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2011 dan 2010
Dinas Kesehatan Sumatera Selatan PT Indofarma Persero NK - PP - Murni JO Perum Bulog Dirjen Satker Non Vertikal Dinas PU Propinsi Babel Dinas PU Cipta Karya Kab Musi Rawas Pemda Tk II Balikpapan PT Garuda Indonesia Dinas PU Propinsi NTB Dinas PU Kab Kota Baru Antam PT (Persero) Depkominfo Pejabat Pelaks.Teknis Pemb.Gd Ktr. Bone Universitas Alaudin Makasar Dinas PU Kab Kutai Kartanegara PT BTN (Persero) Ditjen Pengairan Dept PU Pemda Kalsel PP - Tifa KSO PP - Waskita JO Dep PU Kab Bengkulu Pemda Tk II Tasikmalaya Dinas PU Pemkab Karimun Bank Bukopin Pemda NAD Dinas PU Kab Seruyang PP - Wika - Sacna JO Jumlah / Totals
Notes to the Financial Statements for three months period ended 31 March 2011 end 2010
1,627,730,116 1,290,398,136 1,197,692,498 1,166,825,571 917,053,548 810,511,669 780,967,728 502,000,155 351,089,981 345,523,594 338,771,395 335,000,000 171,000,000 48,347,616 -
0.03 0.02 0.02 0.02 0.02 0.02 0.01 0.01 0.01 0.01 0.01 0.01 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
1,290,398,136 1,197,692,498 1,166,825,571 747,932,991 4,498,308,000 171,000,000 399,743,448 12,306,472,000 10,029,034,670 7,098,108,355 6,711,514,486 4,482,785,746 3,015,175,764 2,580,065,364 2,121,890,334 1,813,636,364 1,444,129,595 1,248,136,364 1,216,758,590 401,919,355 305,994,925
0.00 0.03 0.03 0.03 0.00 0.00 0.00 0.02 0.10 0.00 0.00 0.00 0.00 0.01 0.28 0.22 0.16 0.15 0.10 0.07 0.06 0.05 0.04 0.03 0.03 0.03 0.01 0.01
93,435,358,204
2.09
122,716,520,571
2.74
%
31-Mar-10 Rp
%
24,800,281,726 80,409,588 13,902,658 24,389,821 7,028,205 273,198,636
0.46 0.00 0.00 0.00 0.00 0.01
24,800,281,726 44,353,369 20,773,662 2,646,948 1,430,000 351,388,530
0.55 0.00 0.00 0.00 0.00
25,199,210,634
0.47
25,220,874,235
0.56
%
31-Mar-10 Rp
71,113,385,078 3,628,965,570 2,313,800,000 428,843,101 199,384,833 197,744,000
1.33 0.07 0.04 0.01 0.00 0.00
24,864,544,430 10,929,853,480 2,508,136,075 2,470,052,849 978,987,586 -
0.56 0.24 0.06 0.06 0.02 -
77,882,122,582
1.46
41,751,574,420
0.93
Piutang Lain-Lain/Others Receivables Pihak Yang Berelasi/Related Parties 31-Mar-11 Rp KSO PP - HKM PT PP Dirganeka PT Prima Jasa Aldo Dua YDP4 PT PP Taisei Koperasi Karyawan DP3 Sub Jumlah / Sub Totals Utang Usaha/Trade Payables Pihak Yang Berelasi/Related Parties 31-Mar-11 Rp PT Adhimix Precast Indonesia (Persero) PT Wijaya Karya Beton (Persero) PT Barata Indonesia PT Hutama Karya (Persero) PT Mega Eltra (Persero) PT Adhi Karya (Persero) Sub Jumlah/Sub Total
93
%
PT. PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) TBK
PT. PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) TBK
Catatan Atas Laporan Keuangan Untuk Periode Tiga Bulan Yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2011 dan 2010
Notes to the Financial Statements for three months period ended 31 March 2011 end 2010
Hutang Usaha JO/Trade Payables JO 31-Mar-11 Rp JO BMG Tower JO Stadion Kutai Tenggarong JO Univ Hasanudin JO Brantas P4A PP - TRJ JO Bendung & Jaringan Dibatangsinamar JO CBD Ciledug JO RSUD Mojokerto JO Jembatan Perawang JO Gedung Sekda Lebak JO Kerawang By Pass JO Jembatan Batanghari JO Jln. Pendekat Suramadu JO Medan Flod Control PKTVII JO Rumah Pompa Pekanbaru JO RS Airlanga JO DAM Jatigede JO Pusat Studi UNJ JO Sungai Ular JO Cibaliung Cikeusik
Jumlah Hutang Usaha Pihak Hubungan Yang Berelasi/Total Trade Payables Related Parties Penjualan/Sales Pihak Hubungan Yang Berelasi/Related Parties PT Jasa Marga (Persero) Tbk Hotel Indonesia Natour Dinas PU DKI Jakarta PT Pelindo II (Persero) Dinas Bina Marga & Cipta karya IAIN Ar Raniry PT. Bio Farma (Persero) Dinas Perumahan Pemprov DKI Dinas Kesehatan Sumatera Selatan Pelindo IV (Persero) BPK RI PT Dahana ( Persero) DEP PU Sumber Daya Air PDAM Balikpapan Departemen Perhubungan Dinas Perhubungan Kaltim Dinas PU Lubuk Lingau TASPEN (Persero) BPPT Departemen Kimpraswil Disperindag Pemkot Palembang Kanwil VII DJKN Jakarta PPK Irg SNVT PPSDA Pemali Juana
%
31-Mar-10 Rp
68,936,383,487 1,681,130,592 571,870,464 248,909,090 225,598,335 110,973,852 74,755,139 41,912,857 39,663,773 29,528,639 28,342,108 11,126,929 1,307,554 158,130 -
1.29 0.03 0.01 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 -
689,137,700 20,923,692,096 110,973,852 1,117,839,338 41,912,857 1,307,554 25,484,687,156 8,455,301,120 647,494,394 598,736,937 553,719,353
0.02 0.47 0.00 0.03 0.00 0.00 0.57 0.19 0.01 0.01 0.01
72,001,660,949
1.35
58,624,802,357
1.31
100,376,376,777
2.25
2.80
149,883,783,531 31-Mar-11 Rp
53,105,468,053 45,083,348,932 24,713,695,210 23,494,454,196 18,927,845,776 14,655,204,776 12,766,309,150 12,655,255,172 12,283,989,970 11,233,021,595 10,804,162,786 10,668,760,103 10,046,147,900 9,607,989,384 9,533,051,963 9,154,329,989 6,732,326,045 5,621,978,277 5,587,738,373 5,312,535,350 4,935,211,271 3,754,448,748 2,877,272,616
94
%
31-Mar-10 Rp
0.99 0.84 0.46 0.44 0.35 0.27 0.24 0.24 0.23 0.21 0.20 0.20 0.19 0.18 0.18 0.17 0.13 0.11 0.10 0.10 0.09 0.07 0.05
51,948,080,159 7,104,505,265 25,037,008,207 18,031,149,957 20,990,924,722 3,761,158,640 -
%
%
1.16 0.16 0.56 0.40 0.47 0.08 -
PT. PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) TBK
PT. PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) TBK
Catatan Atas Laporan Keuangan Untuk Periode Tiga Bulan Yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2011 dan 2010
Notes to the Financial Statements for three months period ended 31 March 2011 end 2010
Dinas PU Kab.Berau Kaltim Dinas PU Kab. Seruyan Dept. PU Ditjend SDA Kali Opak Universitas Indonesia Dinas PU Tanjung Pinang PLN (Persero) PT Aneka Tambang (Persero) Tbk Dinas PU Binamarga Prov. Sumsel Dinas PU & Perhub Kab.Tana Tidung Dinas PU Prop NTB Pelindo III Dispora Kab Riau Dinas Kimpraswil Prov Kalsel Pemprov Kalimantan Selatan Universitas Diponegoro Dep Pekerjaan Umum KSO PP - HARUMAN BPK Banten Dept. Pariwisata / Mon. Pacitan BTN UIN Makasar RSUD Muara Bungo Dinas PU Ditjen Cipta Karya Dinkes Kab Passer Kaltim Dinas PU Pemkab Karimun Departemen Hankam DPRD Tasikmalaya APBN PP Waskita JO Sekjend DPR RI Pemkab Bone UIN Syarif Hidayatullah Dinas PU Kota Balikpapan PT. Garuda Indonesia KSO PP - HKM PT Adhi Karya RSCM UGM SDA Kulon Progo Dinas Kesehatan Bandung Dinas PU Pemkab Kota Baru Dep PU Yogyakarta Jumlah
2,648,112,823 2,618,341,949 2,508,970,000 2,406,915,908 2,327,392,717 2,063,528,750 1,865,237,924 1,448,251,985 1,314,323,826 1,243,016,122 1,206,613,440 1,057,550,071 548,425,098 220,068,762 -
0.05 0.05 0.05 0.04 0.04 0.04 0.03 0.03 0.02 0.02 0.02 0.02 0.01 0.00 -
51,948,080,159 24,435,536,498 41,477,274,993 19,459,383,166 17,807,029,204 17,065,474,567 16,423,637,524 7,760,105,533 6,764,000,000 5,834,150,500 5,583,758,924 4,459,702,581 3,963,297,640 2,700,000,808 2,617,218,181 2,505,511,417 1,819,613,971 1,720,467,726 1,180,915,665 853,555,415 453,964,333 156,210,000 -
1.16 0.55 0.93 0.44 0.40 0.38 0.37 0.17 0.15 0.13 0.12 0.10 0.09 0.06 0.06 0.06 0.04 0.04 0.03 0.02 0.01 0.00 -
347,031,295,016
30.21
363,861,715,755
8.14
41. ASET DAN KEWAJIBAN MONETER DALAM MATA UANG ASING Saldo Aset dan kewajiban moneter dalam mata uang asing adalah sebagai berikut:
41. MONETARY ASSETS AND LIABILITIES IN FOREIGN CURRENCIES The balance of the monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are as follows:
31 Maret 2011/ 31 March 2011 Mata Uang Asing Ekuivalen Equivalents Foreign Currencies
Rupiah Rupiah
Aktiva Kas dan Setara Kas Piutang Usaha - Pihak Ketiga
USD JPY
160,383 49,644
USD
-
95
1,396,774,328 5,219,570 -
Assets Cash and Cash Equipment Equivalents Retention Receivables Third Parties
PT. PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) TBK
PT. PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) TBK
Catatan Atas Laporan Keuangan Untuk Periode Tiga Bulan Yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2011 dan 2010
Tagihan bruto kepada pemberi kerja - pihak ketiga
Notes to the Financial Statements for three months period ended 31 March 2011 end 2010
USD
-
Unbilled Receivable to Project Owners Third Parties
-
31 Maret 2010/ 31 March 2010 Mata Uang Asing Foreign Currencies
Ekuivalen Equivalents
Rupiah Rupiah
Aset Kas dan Setara kas Piutang Usaha - pihak ketiga Tagihan bruto kepada pemberi kerja - pihak ketiga
USD JPY
28,227 286
USD
-
-
Trade Receivables Third Parties
USD
-
-
Unbilled Receivable to Project Owners Third Parties
42. INFORMASI SEGMEN a. Segmen Primer Segmen primer Perusahaan dikelompokan berdasarkan jenis usaha/produk yang dihasilkan. Informasi segmen berdasarkan jenis usaha/produk adalah sebagai berikut: Konstruksi Construction Aset Aset Segmen
Assets Cash and Cash Equivalents
Realty Real Estate
257,935,036 28,477
42. SEGMEN INFORMATION a. Primary Segment Company primary are grouped based on kind of business/product result. Segment information based on kind of business/product are follows:
31 Maret 2011/ 31 March 2011 Property Lainnya Property Others
Total Total Assets
2,552,863,665,188
1,908,337,881,124
25,530,913,131
4,486,732,459,443
Segment Assets
Aset tidak dapat dialokasikan: 1. Penyertaan
34,770,350,000
Investment
2. Aset Pusat
830,736,872,755
Head Asset
Jumlah Aset
5,352,239,682,198
Total Assets
Kewajiban kewajiban Segmen Ekuitas Jumlah Kewajiban dan Ekuitas
Liabilities Segment 4,066,219,156,350 Liabilities 1,286,020,525,848 Equity Total Liabilities 5,352,239,682,198 and Equity
4,011,145,679,290
40,693,975,318
14,379,501,742
31 Maret 2011/ 31 March 2011 Konstruksi Construction Pend. Usaha Beban Pokok Penjualan Hasil Segmen Laba Joint Operation Laba stlh JO
Realty Real Estate 19,777,059,643
Property Property 11,868,826,638
62,598,723,468
12,809,090,451 6,967,969,192
11,092,844,101 775,982,537
16,444,552,125 79,043,275,593
6,967,969,192
602,005,028,275 539,406,304,807
-
Lainnya Others
Total Total 633,650,914,556 563,308,239,359 70,342,675,197 16,444,552,125 86,787,227,322
Income Cost of Goods Sold Segment Result Profit From Joint Operation Profit After JO Operating Expenses Operating Income Other Income
Beban Usaha
(23,425,856,794)
Laba Usaha Pendapatan Lain Biaya Lain-Lain
63,361,370,528 8,791,330,739 (8,146,827,823) Other expenses
96
PT. PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) TBK
PT. PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) TBK
Catatan Atas Laporan Keuangan Untuk Periode Tiga Bulan Yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2011 dan 2010
Notes to the Financial Statements for three months period ended 31 March 2011 end 2010
(15,000,000,000) Interest expenses Impairment (6,800,000,000) -
Biaya Pendanaan/Bunga Biaya Penurunan Nilai Piutang Bagian Laba Entitas Asosiasi Laba sebelum Pajak Penghasilan Beban Pajak Penghasilan Laba Tahun Berjalan dari Operasi yang dilanjutkan
42,205,873,444 (18,028,228,294) 24,177,645,150
Profit Before Income Tax Income Tax Expenses Net Income
31 Maret 2010 / 31 March 2010 Konstruksi Construction Aset Aset Segmen
2,125,693,384,592
Realty Real Estate
Property Property
Lainnya Others
Assets 3,504,823,836,801 Segment Assets Invetment to
108,950,536,996
1,270,179,915,213
Aset tidak dapat dialokasikan: 1. Penyertaan 17,059,050,000 2. Aset Pusat dialokasikan Jumlah Aset Kewajiban kewajiban Segmen Ekuitas Jumlah Kewajiban dan Ekuitas
Total Total
17,059,050,000
948,786,150,092
948,786,150,092 4,470,669,036,893
2,885,658,486,250
17,859,277,313
Association Company Unlocable assets Total Assets
Liabilities Segment 2,904,168,055,967 Liabilities 1,566,500,980,926 Equity Total Liabilities 4,470,669,036,893 and Equity
650,292,404
31 Maret 2010 / 31 March 2010 Konstruksi Construction Pend. Usaha Beban Pokok Penjualan Hasil Segmen Laba Joint Operation Laba stlh JO
Realty Real Estate 18,576,429,850
Property Property 6,563,884,302
43,015,242,493
(13,343,220,149) 5,233,209,701
(6,936,745,801) (372,861,499)
19,684,617,627 62,699,860,120
1,227,102,169 6,460,311,870
(372,861,499)
535,757,996,035 (492,742,753,542)
Beban Usaha Laba Usaha Pendapatan Lain Biaya Lain-Lain Biaya Pendanaan/Bunga Biaya Penurunan Nilai Piutang Bagian Laba Entitas Asosiasi Laba sebelum Pajak Penghasilan Beban Pajak Penghasilan Laba Tahun Berjalan dari Operasi yang dilalanjutkan
Lainnya Others
Total Total 560,898,310,187 Income Cost of Goods (513,022,719,492) Sold 47,875,590,695 Segment Result Profit From 20,911,719,796 Joint Operation 68,787,310,491 Profit After JO Operating (24,704,943,536) Expenses Operating 44,082,366,955 Income 3,808,381,322 Other Income (6,028,696,040) Other expenses (7,267,286,880) Interest expenses Impairment (3,434,357,379) -
31,160,407,978 (15,796,703,051) 15,363,704,927
97
Profit Before Income Tax Income Tax Expenses Net Income
PT. PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) TBK
PT. PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) TBK
Catatan Atas Laporan Keuangan Untuk Periode Tiga Bulan Yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2011 dan 2010
Notes to the Financial Statements for three months period ended 31 March 2011 end 2010
b. Segmen Sekunder Segmen sekunder perusahaan dikelompokan berdasarkan daerah geografis dengan rincian sebagai berikut:
b. Secondary Segment Company secondary segments are grouped based on gegraphy area with details as follows:
Nama Divisi
Wilayah/Region
Divisi Operasi I (DVO I)
Cabang I (Sumatera Utara dan Aceh) Cabang II (Lampung, Bengkulu,Sumatera Selatan, Bangka Belitung dab Banten) Cabang IX (Sumatera Barat, Jambi, Riau dan Batam)
Business Division I (DVO I)
Divisi Operasi II (DVO II)
Cabang III (DKI Jakarta) Cabang IV (Jawa Barat) Cabang Luar Negeri
Business Division II (DVO II)
Divisi Operasi III (DVO III)
Cabang V (Jawa Tengah, Yogyakarta dan Jawa Timur) Cabang VI (Kalimantan) Cabang VII (Bali, Nusa Tenggara Barat dan Timur, Sulawesi, Gorontalo, Maluku dan Papua)
Business Division III (DVO III)
Divisi Pengembangan
Seluruh Indonesia/Indonesia
Divisi EPC
Seluruh Indonesia/Indonesia
Development Division (DVB) EPC Division (EPC)
Informasi segmen berdasarkan daerah geografis adalah sebagai berikut : 31-Mar-11 Aset Rp 626,481,161,889 Sumatera 1,136,933,163,987 Jakarta dan Jawa Barat Jawa, Kalimantan, Bali, Nusa Tenggara, Sulawesi, Gorontalo, 767,306,649,841 Maluku dan Papua 2,821,518,706,481 lainnya 5,352,239,682,198 Jumlah
Kewajiban Sumatera Jakarta dan Jawa Barat Jawa, Kalimantan, Bali, Nusa Tenggara, Sulawesi, Gorontalo, Maluku dan Papua Lainnya Jumlah Pendapatan Sumatera Jakarta dan Jawa Barat Jawa, Kalimantan, Bali, Nusa Tenggara, Sulawesi, Gorontalo, Maluku dan Papua Lainnya Jumlah
Division Name
Segment informations based on geography area are as follow as : 31-Mar-10 Rp 366,594,861,025 1,118,114,326,127
2,018,507,070,157 967,452,779,584 4,470,669,036,893
Assets Sumatera Jakarta dan Jawa Barat Jawa, Kalimantan, Bali, Nusa Tenggara, Sulawesi, Gorontalo, Maluku and Papua Others Total
Liabilities Sumatera Jakarta dan Jawa Barat Jawa, Kalimantan, Bali, Nusa Tenggara, Sulawesi, Gorontalo, Maluku and Papua Others Total
488,639,653,306 1,281,768,609,419
257,275,060,509 1,236,256,784,264
662,744,697,271 2,919,086,722,202 5,352,239,682,198
661,564,441,309 1,186,138,265,983 3,341,234,552,065
133,602,661,123 277,371,742,491
87,374,806,627 245,312,550,547
157,744,327,090 64,932,183,852 633,650,914,556
228,210,953,013
Revenues Sumatera Jakarta dan Jawa Barat Jawa, Kalimantan, Bali, Nusa Tenggara, Sulawesi, Gorontalo, Maluku and Papua
560,898,310,187
Total
98
PT. PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) TBK
PT. PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) TBK
Catatan Atas Laporan Keuangan Untuk Periode Tiga Bulan Yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2011 dan 2010
Notes to the Financial Statements for three months period ended 31 March 2011 end 2010
43. PERJANJIAN DAN KOMITMEN a. Perjanjian penyelesaian hutang piutang dengan PT Gita Nusa Sarana Niaga.
43. AGREEMENT AND COMMENTS a. Commitment and Settlement Agreements with PT Gitanusa Sarana Niaga
- Sesuai perjanjian kerjasama Pengelolaan dan Pengadaan Dana (Pre Financing) antara PT Pembangunan Perumahan (Persero) dan PT Gitanusa Sarana No. 117/EXT/PP/DU/2004 tanggal 24 Juni 2004 yang diaktakan dengan akta notaris Raharti Sudjajarti S.H. No. 17 tanggal 9 Agustus 2004 dan Akta perubahan Perjanjian Kerjasama Pengelolaan Proyek dan Pengadaan Dana (Pre-Financing) tanggal 25 Mei 2005 yang dibuat dibawah tangan, Perusahaan menyediakan pendanaan untuk pembangunan Gedung Kapas KrampungComersial Center yang dananya diperoleh perusahaan dengan jalan menerbitkan obligasi yang dijamin dengan aset PT Gitanusa Sarana Niaga atas obligasi berpindah kepada perusahaan.
-
(lihat catatan No. 10, 12, 28 dan 43)
According to the Corporation Agreement on Fund Management and Procurement (Pre-Financing) betwen PT Pembangunan Perumahan (Persero) and PT Gitanusa Sarana Niga No. 117/EXT/PP/DU/2004 dated 24 June 2004 contained in the deed drawn up before notary public Raharti Sudjardjati S.H. No. 17 dated 9 August 2004 and need of Amendment to Cooperation Agreement on Project Management and Fund Management (Pre-Financing) dated 25 May 2005 privately made, the Company provides the fund for construction Kapas Krampung Comercial Center Building of which the fund was gained by the Company by the issuing the bond guaranteed by the asset of PT Gitanusa Sarana Niaga. On August 31, 2007, Company has settled such bond, and the guarantee of PT Gitanusa Sarana Niaga for bond has shifted to the Company.
(See Notes No. 10, 12, 28 dan 43)
- Surat Perjanjian Pemborongan Gedung Kapas Krampung Comercial Centre No. 01/GSN-PP/2004 tanggal 26 Juni 2004. Perusahaan sebagai kontraktor melaksanakan pekerjaan pemborongan pembangunan Gedung Kapas Krampung Comercial Centre, dan pemborongan tersebut telah dinyatakan selesai dan bagian bangunan yang merupakan pasar tradisional telah diserahkan kepada PD Pasar Surya dan telah digunakan oleh pedagang sejak tanggal 15 Juli 2006 sebagaimana tertuang dalam Berita Acara Serah Terima No. 020/BAST/PDPS-GSN/DIRUT-IV/08No. 511.1/028/ 436.8.2/2008 tanggal 18 April 2008.
-
Lumpsum Agreement on Construction of Kapas Krampung Commercial Center Building No. 01/GSN-PP/DU/2004. The Company as contractor carried out the lumpsum work for Construction of Kapas Krampung Commercial Center Building, and such lumpsum work has been declared finish and part of the building constituting the traditional market have been delivered to PD Surya and has been used by the traders as of 15 July 2006 as contained in the Minutes of Handover No. 020/BAST/PDPS-GSN/DIRUT-IV/08-No.511.1/028/ 436.8.2/2008 dated 18 April 2008.
- PT Gitanusa Sarana Niaga melalui PT Equator Development Sejahtera telah menunjuk PT Pembangunan Perumahan (Persero) menjadi kontraktor pelaksana Pembangunan Pasar Induk Keputran Baru, sesuai dengan Surat Perjanjian Pemborongan No. 001/EDS-PP tanggal 13 Oktober 2004
-
- Akta Perjanjian Kerjasama Penglolaan dan Pemasaran Proyek antara PT Pembangunan Perumahan (Persero) dan PT Gitanusa Sarana Niaga No, 292/EXT/PP/DK/2006 akte notaris yang sama No. 3 tanggal 2 Juni 200, kedua pihak sepakat untuk membentuk tim kerjasama Operasi (Joint Operation) guna mempercepat penyelesaian pembangunan dan pemasaran proyek East Point Kapas Kerampung (d/h KKCC) serta pengmbalian biaya Prefinancing sesuai waktu yang telah ditetapkan.
-
PT Gitanusa Sarana Niaga throug PT Equator Development Sejahtera has apponted PT Pembangunan Perumahan (Persero) to become the executive contractor of the Construction of Main Market Keputran Baru, according to the Lumpsum Work Agreement No. 001/EDS-PP dated 13 October 2004. The deed of Coorperation Agreement on Project Management and Marketing between PT Pembangunan Perumahan (Persero) and PT Gitanusa Sarana Niaga No. 292/EXT/PP/DK/2006 dated 14 March 2006 that was then contained in the deed drawn up before notary public Raharti Sudjardjati S.H No. 2 dated 12 April 2006 and Addendum to the Coorperation Agreement on Project Management and Marketing No. 292/EXT/PP/DK/2006, the deed drawn up before the same notary public No. 3 dated 2 June 2006, both parties to establish the cooperation team in terms of Joint Operation to accelerate the completion of construction and marketing of East Point Kapas Krampung (formerly KKCC) project as well as repayment of Prefinancing according to the determined time.
- Sebagai jaminan atas perjanjian tersebut sesuai akta kuasa No. 2 tanggal 2 Juni 2006 dan No. 13 tanggal 21 Juni 2006 notaris Raharti Sudjaadjati SH, Perusahaan menerima kuasa dari PT Gitanusa Sarana Niaga untuk menjaminkan dan menjual hak atas persil berupa sebidang tanah sertifikat HGB No. 49 seluas 25.420 m2 atas nama PT Gitanusa Sarana Niaga yang terletak di Kelurahan Tambakrejo, Kecamatan Simokerto, Propinsi Jawa Timur.
-
99
As guarantee to such agreement according to the deed of Power of Attorney No. 2 dated 2 June 2006 and No. 13 dated 21 June 2006 notary public Raharti Sudjardjati SH, The Company obtained the power from PT Gitanusa Sarana Niaga to put as collateral and release the right to the parcel in terms of a piece of land with HGB certificate No. 49 at Village of Tambak rejo, Sub District of Simokerto, East Java Province.
PT. PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) TBK
PT. PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) TBK
Catatan Atas Laporan Keuangan Untuk Periode Tiga Bulan Yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2011 dan 2010
Notes to the Financial Statements for three months period ended 31 March 2011 end 2010
- PT Gitanusa Sarana Niaga dan Perusahaan telah membuat perjanjian Kerjasama Pengelolaan dan Pemasaran Proyek dengan PT Moris Capital Indonesia sesuai akta No. 13 tanggal 14 April 2004 notaris Noerbaety Ismail SH, Magister Kenotariatan.
-
a. Penyerahan kepemilikan dan pengalihan kewenangan pengelolaan proyek East Point Kapas Krampung yang didirikan diatas tanah Hak guna Bangunan No. 49/Tambakrejo, Surat Ukur tanggal 21 November 2005 No. 64/Tambakrejo/2005, luas 25.240 M2 Kelurahan Tambakrejo Kecamatan Simokerto, Kota Surabaya, Propinsi Jawa Timur tertulis atas nama PT Gitanusa Sarana Niaga. Dengan penyerahan kepemilikan tersebut selanjutnya hak pengelolaan penuh atas proyek East Point Kapas Krampung beralih dari pihak kedua kepada pihak pertama, dimana pihak Pertama bertindak selaku pemilik dalam melaksanakan pengelolaan penuh atas proyek East Point Kapas Krampung tersebut, dan pihak kedua wajib memberikan kuasa kepada pihak pertama mengurus dan memperoleh setiap persetujuan yang diperlukan, antara lain persetujuan dari P.D Pasar Surya dalam rangka menyerahkan kepemilikan dan kewenangan pengelolaan proyek East Point Kapas Krampung untuk selanjutnya akan dikelola oleh Pihak Pertama selaku pemilik proyek East Point Kapas Krampung.
a. Delivery of ownership and assignment of authority to management of East Point Kapas Krampung project established on the lan Building with Concession No. 49/Tambakrejo, Survey Certificate dated 21 November 2005 No. 64/Tambakrejo/2005, at extent of 25.420 M2 village of Tambakrejo, Sub District of Simokerto, Surabaya town, East Java Province written at the name of PT Gitanusa Sarana Niaga. By such delivery of ownership then the right to Full Management of East Point Kapas Krampung project shifted from the Second Party to the first Party, in which case the First Party acted as the owner in implementing the full management of East Point Kapas Krampung Project, and the Second Party shall confer power upon the First Party to manage and obtain any approvals required, among others approval from P.D. Pasar Surya forr delivery of ownership and authority of management of East Point Kapas Krampung project and then woukd be managed by the First Party as the owner of East Point Kapas Krampung project.
b. Penyerahan Kepemilikan Aset Tanah milik Emmanuel Djabah Soekarno kepada Pihak Pertama berupa: 6 (Enam) bidang tanah Sertifikat Hak Milik atas nama Emmanuel Djabah Soekarno yang terletak di Kecamatan Karang Pilang, Kelurahan Dukuh Pakis, Kotamadya Surabaya yang seluruhnya seluas 37.053 M2 (Tiga puluh tujuh ribu lima puluh tiga meter persegi).
b. Delivery of ownership of Assets in terms of Land owned by Emmanuel Djabah Soekarno to the first Party in terms of: 6 (six) pieces of land with Proprietary Certificate written at the name of Emmanuel Djabah Soekarno located in Sub District of Karang Pilang, Vilage of Dukuh Pakis,, Surabaya Municipality, entirely at extent of 37.053 M2 (thirty seven thousand fifty three square meters).
- Sebidang tanah Hak Guna Bangunan No. 49/Tambakrejo seluas 25.420 M2 (dua puluh lima ribu empat ratus dua puluh meter persegi) tertulis atas nama PT Gitanusa Sarana Niaga dengan Nomor Identifikasi Bidang Tanah (NIB) 12.01.11.02.00242, sesuai surat ukur tanggal 21 Nopember 2005 No. 64/Tambakrejo/2005.
-
A piece of land with Building Concession No. 49/Tambakrejo at extent of 25.420 M2 (twenty five thousand four hundred meters) written at the name of PT Gitanusa Sarana Niaga under the Land Piece Identification Number (NIB) 12.01.11.02.00242, according to the Survey Certificate dated 21 November 2005No. 64/Tambakrejo/2005 By implementation of all provisions in such agreement as well as other deeds constituting the implementation thereof, among others the implementation of delivery of Land Assets ownership and management of East Point Kapas Krampung from the Second Party to the First Party according to the provision in such agreement, without inhibition in any name and terms in the future as well as without negligence element from PT Gitanusa Sarana Niaga and Mr. Emmanuel Djabah Soekarno, then:
1 Seluruh kewajiban PT Gitanusa Sarana Niaga kepada Perusahaan telah dinyatakan lunas kecuali hutang Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dikarenakan belum terjualnya aset yang selanjutnya akan dibayar oleh pihak pertamapada saat aset terjual terhitung sejak tanggal perjanjian tersebut.
1
All obligations of PT Gitanusa Sarana Niaga to the Company have been declared fully settled axcept the debt of Value Added Tax (VAT) since the assets is not yet sold that then willbe paid by the First Party upon the sale of such assets calsulated sa of such agreement date.
2 Seluruh kesepakatan, janji atau ikatan-ikatan apapun yang sebelumnya pernah dibuat diantara Para pihak dinyatakan telah terpenuhi.
2
All agreements, undertakings or commitments previously ever made between the Parties are declared already fulfilled.
Dengan terlaksananya seluruh ketentuan-ketentuan dalam perjanjian tersebut serta akta-akta lain yang merupakan pelaksanaannya, antara lain terlaksannya penyerahann kepemilikan Aset Tanah dan pengelolaan East Point Kapas Krampung dari Pihak Kedua kepada Pihak Pertama sesuai ketentuan-ketentuan dalam perjanjian tersebut, tanpa ada hambatan dengan nama dan bentuk apapun di kemudian hari serta tidak ada unsur kelalaian dari PT Gitanusa Sarana Niaga dan tuan Emmanuel Djabah Soekarno, maka;
100
PT Gitanusa Sarana Niaga and Company has enetered into the Cooperation Agreement on Project Management and Marketing with PT Moris Capital Indonesia according to the deed No. 13 dated 14 April 2004 notary public Noer baety Ismail SH, Magister Kenotariatan.
PT. PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) TBK
PT. PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) TBK
Catatan Atas Laporan Keuangan Untuk Periode Tiga Bulan Yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2011 dan 2010
Notes to the Financial Statements for three months period ended 31 March 2011 end 2010
3 Kerjasama Operasi (KSO) antara PP-GSN dan Kerjasama Pengelolaan dan Pemasaran Proyek (KPP) antara KSO-PT Moris Capital dinyatakan telah selesai; dan KSO serta KPP sepakat dibubarkan karena telah dinyatakan terjadi pemberesan dan pembebasan tanggungjawabnya. Yang selanjutnya menjadi tugas dan tanggungjawab Pihak Pertama. b. Perusahaan memberikan Bank Garansi dan Letter of Credit/SKBDN untuk kepentingan Pemilik Proyek dan Supplier, saldo per 31 Maret 2011 dan 2010 sebagai berikut:
3
b. The company gave Bank guarantees and Letter of Credit/SKBDN for the importance of projects owners and suppliers, balance as of 31 Maret 2011 and 2010 are as follows
31-Mar-11 Rp Bank Guarantee Bank Guarantee L/C & SKBDN Letter of Credit Letter of Credit Letter of Credit
31-Mar-10 Rp
1,774,871,039,476 339,098,346,620
c. Perusahaan mempunyai komitmen untuk melaksanakan pekerjaan konstruksi, diantaranya adalah sebagai berikut:
Nama Proyek Universitas Kepri Kantor DPRD Kepri Rusun Gading Nias Normalisasi Kali Mookervart Kantor Gubernur Banjar Baru Unikom Bandung Gd. Serbaguna Kab. Rohul RSUD Muara Bungo Tangerang City Mall RS Pasir Universitas Diponegoro Dermaga Kariangau DPRD Tasikmalaya The Wave Ged. BPK prop Banten BPK RI Prop. Jabar Kemanggisan Residence Drainase Kota Banda Aceh Rumah Dinas DPR RI Kali Lanang RS Sari Asih Ciputat Paiton 3 Expantion Proyek Struktur St. Moritz DSDP Tahap II Di Jurang Sate Kantor Gubernur Babel Jembatan Batu Rusa 2 Paket 2 Pelebaran Tol Cibitung Petra Square KR Kota Baru Lanjutan TA 2010 BPK RI Thp. II Renovasi Gedung Bank Sumut
Operation Cooperation (KSO) between PP-GSN and KPP, between KSO-PT Moris Capital is declared already finished; and KSO as well as KPP agree to be dissolved since it is already stated that the settlement and release and discharge of task and responsibility have been made, that then become the task and responsibility of the First Party.
Nilai Kontrak Rp. 41,059,842,000 58,313,206,000 537,170,545,000 89,770,541,000 161,483,636,000 79,818,181,000 29,090,909,000 36,363,636,000 157,000,000,000 147,402,900,000 248,338,374,000 229,777,272,000 36,272,727,000 220,000,000,000 17,899,513,827 38,440,000,000 112,178,523,636 119,569,217,273 48,219,927,000 39,539,269,165 26,681,818,182 190,936,363,636 119,000,000,000 21,000,000,000 19,693,037,056 39,716,612,727 134,051,776,000 37,301,410,000 24,000,000,000 8,577,428,000 9,308,652,000 21,916,335,000
101
Rp USD Rp USD EUR AUD
1,645,886,557,042 147,572,607,258
Bank Guarantee Bank Guarantee L/C & SKBDN Letter of Credit Letter of Credit Letter of Credit
c. The Company has commitments to perform constrution business, among others are as follows :
Pemberi Kerja
Tenggang Waktu Mulai Selesai Dinas Pendidikan Prop. Kepri 15-Dec-07 02-Jun-10 Dinas PU Prop. Kepri 15-Dec-07 29-Jun-10 PT. Tiara Metropolitan Jaya 27-Feb-08 10-Jun-10 Departemen PU 27-Nov-08 13-Jul-10 09-Dec-08 Pemprov Kalsel 29-Nov-10 Yaysan Science & Teknologi 11-Dec-08 04-Jun-10 APBN Tk.I 18-Dec-08 21-Oct-10 RSUD Muara Bungo 18-Dec-08 20-Jun-10 Pancakarya Griyatama 15-Jan-09 30-Oct-10 Dinkes Pemkab. Paser 23-Jan-09 30-Aug-10 Universitas Diponegoro 12-Feb-09 11-Jul-10 Pelindo IV 15-Jun-09 18-Dec-11 Pemda Dinas Tata Ruang & Lingkungan Hidup 01-Aug-09 31-Jul-10 Bumi Daya Makmur 10-Aug-09 10-Mar-12 13-Aug-09 BPK - RI 12-Aug-10 BPK - RI 13-Aug-09 12-Aug-10 PT. Mitra Safir Sejahtera 16-Sep-09 15-Sep-10 Dep. PU Dirjend Bina Marga & CK 28-Sep-09 21-Jan-11 01-Oct-09 DPR - RI 03-Sep-10 PPK Irigasi SNVT PPSDA Pemali Juana 12-Oct-09 17-Jul-11 PT. Sari Asih Mangun Persada 14-Oct-09 19-Jun-10 TOA Corporation 26-Oct-09 14-Jan-11 PT. Mandiri Cipta Gemilang 16-Nov-09 15-Dec-10 TOA - TOKURA PP JO 19-Nov-09 09-Apr-12 JICA 25-Nov-09 25-Nov-11 Dep. Keuangan - RI 20-Dec-09 24-Nov-10 Dinas PU Prop. Babel 12-Mar-10 12-Feb-12 PT. Jasa Marga (Persero) Tbk. 01-Apr-10 20-Jun-10 Petra Town Square 05-Apr-10 30-Nov-10 Dinas PU Pemkab Kota Baru 05-Apr-10 01-Sep-10 BPK - RI 12-Apr-10 14-Aug-10 Bank Sumut 14-Apr-10 14-Nov-10
PT. PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) TBK
PT. PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) TBK
Catatan Atas Laporan Keuangan Untuk Periode Tiga Bulan Yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2011 dan 2010
Tiffany Apartement Jembatan Seruyan TA 2010 Parkir Kejagung I (PL) RSUD Sidoarjo Thp. II Gedung Bio Farma Istana Negara Jakarta Grand Emerald Singapore Phase 2 Dinkes - Jabar Depag Thamrin Thp. IV Pemb. Pasar Kandangan Petra Square Arsitek Menara 165 City Center Stadion Lubuk Lingau RSCM Eyes Center Pelebaran Tol Dawuan - Cikampek KOR Unpad Jatinangor Jetty dan Conveyot Jembayan Central Medical Center RSCM Vaksin Biofarma RSA UGM Rektoran Unpad Jatinangor Ged. PPA UNM Thp II Gedung PDAM Balikpapan Dome PLTU Labuhan Angin PLTA Peusangan TOL Tangerang Mess ANTAM Cibulan The East Essence Darmawangsa Gerbang Tol Cibubur Longsoran Tol JKT - CKP Rektorat UNPAD Jatinangor Sekolah Yayasan Taruna Bhakti Penanggulangan Bencana Merapi UIN Malang Thp II IAIN Sunan Ampel Surabaya II KPC - 01 Melawan Tower Bandara Tarakan Gedung Bandara Tarakan Hotel Terrace Bali Siloam Hospital & Waterboom
Notes to the Financial Statements for three months period ended 31 March 2011 end 2010
63,664,492,000 13,163,155,000 44,216,364,000 20,488,556,000 16,615,030,000 4,751,155,000 98,070,676,000 5,981,623,000 17,101,491,000 42,255,545,000 13,901,818,000 22,650,000,000 55,030,000,000 94,696,694,000 37,929,179,000 5,081,818,000 25,285,634,000 5,855,171,000 122,880,821,000 28,663,590,000 34,560,001,000 10,456,923,000 28,440,000,000 47,387,909,000 23,626,888,000 27,402,545,455 343,578,253,906 117,975,173,727 6,700,000,000 72,181,818,181 11,921,035,455 6,155,295,000 36,490,909,091 27,954,545,455 7,597,147,182 19,090,909,091 28,181,818,182 64,763,037,820 6,956,091,909 8,631,818,181 43,500,000,000 41,092,000,000
PT. Almaron Perkasa Kimpraswil Kalteng Kejaksaan Agung - RI RSUD Sidoarjo PT. Biofarma Dep PU Ditjend Cipta Karya PT. Tiara Metropolitan Jaya Sinagpore Embassy Dinas Kesehatan - Jabar Departemen Agama - RI Dinas PU Kab. Hulu Sungai Selatan Petra Town Square Graha 165 PT. Greenwood Sejahtera Dinas PU Lubuk Lingau RSCM PT. Jasa Marga (Persero) Tbk. Universitas Padjajaran PT. Jembayan Muara Bara RSCM PT. Biofarma Universitas Gajah Mada Universitas Padjajaran DIPA UNM TA 2009 PDAM Balikpapan PT. PLN (Persro) PT. PLN (Persro) PT. Jasa Marga (Persero) Tbk. PT. Aneka Tambang (Persero) PT. Prakarsa Semesta Alam PT. Jasa Marga (Persero) Tbk. PT. Jasa Marga (Persero) Tbk. Universitas Padjajaran Yayasan Taruna Bhakti PU Serayu Opak UIN Malang IAIN Sunan Ampel Surabaya PT. Robert Schaefer Dirjend Perhubungan Dirjend Perhubungan PT Teras Nirwana Bali PT. Siloam Karya Sejahtera
14-Apr-10 15-Apr-10 21-Apr-10 21-Apr-10 27-Apr-10 28-Apr-10 01-May-10 06-May-10 12-May-10 17-May-10 27-May-10 31-May-10 02-Jun-10 15-Jun-10 16-Jun-10 17-Jun-10 17-Jun-10 23-Jun-10 05-Jul-10 15-Jul-10 21-Jul-10 27-Jul-10 04-Aug-10 23-Aug-10 14-Sep-10 03-Jan-11 08-Mar-11 04-Jan-11 23-Dec-10 21-Feb-11 09-Feb-11 24-Mar-11 23-Mar-11 01-Apr-11 03-Jan-11 21-Mar-11 24-Mar-11 16-Feb-11 10-Feb-11 10-Feb-11 14-Jan-11 24-Jan-11
14-Apr-11 26-Nov-10 16-Nov-10 17-Oct-10 24-Sep-10 26-Jul-10 30-Nov-11 06-Nov-10 08-Dec-10 27-Oct-10 22-Dec-10 06-Mar-11 12-May-11 14-Apr-11 16-Jan-11 30-Jul-10 23-Aug-10 16-Oct-10 05-Nov-11 15-Dec-10 17-Mar-11 23-Dec-10 31-Dec-10 15-Dec-10 10-Jun-11 29-Sep-11 16-Dec-11 01-Aug-11 20-Jul-11 21-Apr-11 24-Apr-11 22-Jun-11 19-Oct-11 26-Jan-12 01-Mar-11 16-Jun-11 19-Sep-11 19-Jul-11 08-Oct-11 08-Oct-11 12-Aug-11 24-Sep-11
44. INFORMASI PENTING LAINNYA Tidak ada Informasi Penting Lainnya sampai dengan tanggal neraca.
44. OTHER IMPORTANT INFORMATION There's no others important information for three months period ended 31 March 2011
45. KEJADIAN SETELAH TANGGAL NERACA Tidak ada kejadian penting setelah tanggal neraca.
45. SUBSEQUENT EVENT There's no subsequent events.
46. KONDISI EKONOMI Kegiatan Perusahaan dipengaruhi oleh kondisi ekonomi di Indonesia di masa datang yang dapat berdampak pada ketidakstabilan nilai mata uang dan tingkat bunga, begitu juga dengan penurunan harga saham yang dapat mempengaruhi pertumbuhan ekonomi. Perbaikan dan pemulihan ekonomi tergantung pada beberapa faktor lainnya yang merupakan suatu tindakan yang berada di luar kontrol perusahaan. Laporan keuangan ini mencakup dampak kondisi ekonomi sepanjang hal tersebut dapat ditentukan dan diperkirakan.
46. ECONOMIC CONDITION The Company's activities are affected in the future by the economic condition in Indonesia that could lead to unstable value of currency and interest rate, decreased of economic growth. Economic Improvement and recovery depends on several factors such as monetary and fiscal policies by the goverment and other factors, which are beyond control of the company. This financial report, encompass the effect of economic condition as long as it can be determined and estimated.
102
PT. PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) TBK
PT. PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) TBK
Catatan Atas Laporan Keuangan Untuk Periode Tiga Bulan Yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2011 dan 2010
Notes to the Financial Statements for three months period ended 31 March 2011 end 2010
47. TANGGUNG JAWAB MANAJEMEN ATAS LAPORAN KEUANGAN Manajemen Perusahaan bertanggungjawab atas penyusunan Laporan Keuangan Interim dan catatan atas laporan keuangan untuk periode yang berakhir pada 31 Maret 2011 dan 31 Maret 2010 yang diselesaikan pada tanggal 25 April 2011.
103
47. RESPONSIBILITY OF THE PREPARATION OF THE FINANCIAL STATEMENS The Company's management is Responsible for the preparation of the interim financial statements and notes to the financial statement for years ended as per 31 March 2011 and 2010 repectively was completed on 25 April 2011.