INTEREST RATE PASS-THROUGH TERHADAP SUKU BUNGA PERBANKAN DAN PEREKONOMIAN : Studi Komparatif di ASEAN+3
OLEH KHAIRANI PUTRI H1052206
DEPARTEMEN ILMU EKONOMI FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2009
RINGKASAN
KHAIRANI PUTRI. Interest Rate Pass-Through terhadap Suku Bunga Perbankan dan Perekonomian : Studi Komparatif di ASEAN+3 (dibimbing oleh NOER AZAM ACHSANI). Perkembangan ekonomi negara di kawasan Asia akhir-akhir ini menjadi titik perhatian dikalangan ekonom, terlebih lagi karena struktur perekonomiannya yang semakin dinamis. Rencana penyatuan kawasan ini menjadi single market 2015 serta pembentukan ASEAN community 2020 semakin memperbesar kemungkinan kawasan ini menjadi salah satu kutub perekonomian dunia selain Amerika Utara dan Uni Eropa. Namun pengalaman krisis di berbagai negara kawasan Asia, terutama sejak krisis keuangan asia tahun 1997/1998, telah mengakibatkan muncul fungsi baru yang menjadi perhatian utama bank sentral yaitu mengenai pentingnya menjaga stabilitas sistem keuangan. Salah satu pelaku dalam sistem keuangan yang paling penting untuk dijaga dan diawasi adalah perbankan. Sebab melalui lembaga ini langkah moneter yang ditempuh bank sentral akan ditransmisikan sampai pada sektor riil sebagai bentuk intermediasi. Salah satu instrumen kebijakan yang signal-nya cepat direspon adalah suku bunga. Suku bunga official ini merupakan benchmark bagi para pelaku ekonomi di pasar, termasuk perbankan. Oleh karena itu pergerakan suku bunga bank sentral ini akan diikuti oleh suku bunga perbankan, baik deposito maupun kredit. Dalam berbagai literatur, Interest rate pass-through diartikan sebagai perubahan suku bunga official bank sentral yang ditransmisikan pada suku bunga pasar uang dan suku bunga perbankan. Mekanisme pass-through memainkan peran yang sangat penting dalam kebijakan moneter. Dengan kata lain, kecepatan dan kepenuhan pass-through dari suku bunga official menuju pasar uang dan perbankan menjadi kekuatan transmisi kebijakan moneter (De Bondt, 2002). Kesehatan perbankan pada gilirannya menjadi syarat mutlak bagi keberlangsungan kebijakan moneter dan perekonomian di suatu negara. Penelitian ini memiliki empat tujuan utama. Pertama, menganalisis derajat passthrough of interest terhadap suku bunga perbankan dan perekonomian. Kedua, menganalisis pengaruh guncangan suku bunga official bank sentral terhadap suku bunga perbankan dan perekonomian. Ketiga, menganalisis kontribusi suku bunga official dalam menjelaskan variabilitas suku bunga perbankan dan perekonomian. Terakhir, menguji hubungan jangka panjang antara suku bunga official dengan tingkat harga dan pendapatan nasional. Penelitian ini menggunakan data sekunder time series dari bulan Mei 1999 sampai bulan September 2008. Data diperoleh dari International Financial Statistic dan CEIC Asia Database. Negara yang diamati adalah Indonesia, Malaysia, Singapura, Thailand, Filipina, Jepang, dan Korea Selatan. Model penelitian ini mengacu pada model penelitian Donnay, et al (2001) dan Burgstaller (2003), yaitu mengasumsikan bahwa tidak ada contemporaneous effect pada guncangan suku bunga perbankan terhadap suku bunga official (previous variable). Sedangkan dalam perhitungan derajat pass-through, penelitian mengacu pada model Sato, et al (2005) dan McCarthy (2006) dalam Achsani, et al (2009) dengan menggunakan cholesky decomposition untuk mengidentifikasi guncangan struktural. Selanjutnya data akan dianalisis dengan menggunakan metode
Structural Vector Autoregression (SVAR) yang dikombinasikan dengan model koreksi kesalahan menjadi Vector Error Correction Model (VECM) jika data terintegrasi pada ordo yang sama. Dari hasil empiris ditemukan mekanisme over pass-through dan noncomplete passthrough di ASEAN+3. Fenomena over pass-through terjadi pada pembentukan kedua suku bunga perbankan di Singapura dan suku bunga kredit di Malaysia, sedangkan fenomena noncomplete pass-through terjadi pada pembentukan kedua suku bunga perbankan di Indonesia, Thailand, Filipina, Jepang, Korea serta suku bunga deposito Malaysia. Dari analisis ini juga diketahui bahwa derajat pass-through relatif lebih kuat pada pembentukan suku bunga deposito daripada suku bunga kredit. Sedangkan terhadap perekonomian, derajat pass-through relatif kecil yaitu lebih kecil dari satu persen yang sekaligus mengindikasikan bahwa perubahan suku bunga kebijakan tidak ditransmisikan sampai pada perekonomian Selain itu simulasi IRF menunjukkan bahwa guncangan pada suku bunga official akan direspon positif dan permanen oleh suku bunga perbankan masing-masing negara ASEAN+3, kecuali Singapura yang merespon negatif dan permanen. Lebih jauh lagi perekonomian yang dicerminkan oleh tingkat harga akan merespon negatif dan permanen, kecuali Indonesia, Malaysia, dan Jepang. Sementara pendapatan nasional juga turut merespon negatif dan permanen, kecuali Indonesia dan Jepang. Sementara itu melalui simulasi FEVD ditemukan bahwa peranan suku bunga official relatif kuat dalam menjelaskan fluktuasi suku bunga perbankan, sedangkan terhadap perekonomian hampir tidak terlihat. Meskipun dalam komposisi yang relatif kecil, kontribusi bank sentral cukup terlihat pada variabilitas GDP Indonesia, Singapura, Thailand, dan Jepang serta variabilitas tingkat harga di Indonesia, Singapura, dan Jepang. Hasil empiris berikutnya memperlihatkan bahwa diantara negara ASEAN+3, hanya Jepang satu-satunya negara yang memiliki kointegrasi antara suku bunga official bank sentral dengan tingkat harga. Sementara terhadap laju inflasi, hanya Korea Selatan dan Thailand yang terkointegrasi. Sedangkan terhadap pendapatan nasional, tidak ada satu pun negara yang suku bunga official-nya terkointegrasi. Secara umum dapat disimpulkan bahwa kebijakan moneter melalui jalur suku bunga belum efektif dalam mempengaruhi perekonomian. Karena dalam jangka panjang tidak cukup bukti empiris untuk menunjukkan hubungan antara suku bunga official bank sentral dengan tingkat harga dan pendapatan nasional. Karena dari hasil simulasi menunjukkan bahwa kebijakan moneter melalui suku bunga belum cukup efektif dalam mempengaruhi fluktuasi perekonomian, disarankan untuk mempelajari dan menganilisis instrumen fiskal sebagai penggantinya. Apabila ditemukan kebijakan fiskal mampu mendorong pertumbuhan ekonomi, mungkin ada baiknya mengkombinasikan kebijakan moneter dan kebijakan fiskal dalam mencapai tujuan akhir kebijakan. Selain itu dalam mendukung hasil penelitian dan rekomendasi Hasanah, et al (2008), adapun negara yang menetapkan inflation targeting dengan menggunakan sasaran antara jumlah uang beredar agar lebih berhati-hati. Bedanya, hasil penelitian ini menguji hubungan antara suku bunga sebagai sasaran operasional dengan tingkat harga. Hasil menunjukkan tidak cukup bukti empiris untuk menunjukkan adanya hubungan jangka panjang antara suku bunga dengan tingkat harga. Keterbatasan penelitian ini adalah tidak menambahkan komponen risiko suku bunga untuk melihat symmetric/asymmetric effect dalam mekanisme interest rate passthrough. Sehingga untuk penelitian selanjutnya disarankan dapat menambah komponen tersebut untuk hasil yang lebih baik. Selain itu penelitian ini juga hanya menganalisis secara umum dampak guncangan suku bunga official terhadap suku bunga perbankan dan perekonomian di negara ASEAN+3.
INTEREST RATE PASS-THROUGH TERHADAP SUKU BUNGA PERBANKAN DAN PEREKONOMIAN : Studi Komparatif di ASEAN+3
OLEH KHAIRANI PUTRI H14052206
Skripsi Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Departemen Ilmu Ekonomi
DEPARTEMEN ILMU EKONOMI FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2009
INSTITUT PERTANIAN BOGOR FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN DEPARTEMEN ILMU EKONOMI
Dengan ini menyatakan bahwa skripsi yang disusun oleh, Nama Mahasiswa
: Khairani Putri
NRP
: H14052206
Departemen
: Ilmu Ekonomi
Judul Skripsi
: Interest Rate Pass-Through Terhadap Suku Bunga Perbankan dan Perekonomian: Studi Komparatif di ASEAN+3
dapat diterima sebagai syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Departemen Ilmu Ekonomi, Fakultas Ekonomi dan Manajemen, Institut Pertanian Bogor.
Menyetujui, Dosen Pembimbing,
Noer Azam Achsani, Ph.D NIP. 19681229 199203 1 016
Mengetahui, Ketua Departemen Ilmu Ekonomi,
Rina Oktaviani, Ph.D NIP. 19641023 198903 2 002
Tanggal Kelulusan:
PERNYATAAN
DENGAN INI SAYA MENYATAKAN BAHWA SKRIPSI INI ADALAH BENAR-BENAR DIGUNAKAN
HASIL SEBAGAI
KARYA SKRIPSI
SAYA ATAU
SENDIRI KARYA
YANG ILMIAH
BELUM PADA
PERGURUAN TINGGI ATAU LEMBAGA MANAPUN.
Bogor,
Agustus 2009
Khairani Putri H14052206
RIWAYAT HIDUP
Penulis bernama lengkap Khairani Putri, lahir pada tanggal 27 Januari 1988 di Medan. Penulis adalah anak pertama dari dua bersaudara, dari pasangan Bapak Muhammad Nasir dan Ibu Sri Hartati. Jenjang pendidikan penulis dimulai pada tahun 1992 di bangku Taman Kanak-kanak Yayasan Mitra Inalum. Kemudian pada tahun 1993 penulis melanjutkan pendidikan di Sekolah Dasar Negeri 1 Tanjung Gading. Pada tahun 1999 penulis melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi lagi yaitu SLTP Negeri 2 Tanjung Gading dan lulus pada tahun 2002. Pada tahun yang sama penulis diterima di SMAN 1 Tebing Tinggi dan lulus pada tahun 2005. Pada tahun 2005 penulis melanjutkan studi di Institut Pertanian Bogor (IPB) melalui jalur Undangan Seleksi Masuk IPB (USMI) dan berhasil diterima sebagai mahasiswa Departemen Ilmu Ekonomi pada Fakultas Ekonomi dan Manajemen. Selama menjadi mahasiswa, penulis cukup aktif dalam berbagai kegiatan kemahasiswaan di IPB termasuk kepanitiaan berbagai event yang diadakan oleh Departemen Ilmu Ekonomi.
KATA PENGANTAR
Penulis mengucapkan puji dan syukur kepada Allah SWT atas segala rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi yang berjudul “Interest Rate Pass-Through Terhadap Suku Bunga Perbankan dan Perekonomian di ASEAN+3”. Penelitian ini pada dasarnya melihat bagaimana keefektifan kebijakan moneter secara komparatif di masingmasing negara ASEAN+3. Melalui jalur transmisi suku bunga, penulis ingin mengetahui bagaimana perbankan dan perekonomian akan merespon setiap guncangan yang terjadi. Dengan demikian akan diketahui seberapa besar pengaruh kebijakan moneter terhadap pembentukan suku bunga perbankan (interest rate pass-through) dan perekonomian. Penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bapak Noer Azam Achsani yang telah memberikan bimbingan sepenuh hati serta menyisihkan waktu luangnya untuk penulis berkonsultasi selama proses pengerjaan skripsi ini. Tidak hanya sekedar bimbingan, nuansa kekeluargaan pun senantiasa terbina selama proses pengerjaan skripsi. Ucapan terima kasih juga tidak lupa penulis sampaikan kepada segenap pihak yang telah memberikan kontribusi dalam penyelesaian skripsi ini, diantaranya : 1. Bapak Muhammad Firdaus, Ph.D, selaku dosen penguji utama dalam sidang skripsi yang telah memberikan kritik dan saran yang sangat berharga dalam penyempurnaan skripsi ini. 2. Bapak Syamsul Hidayat Pasaribu, M.Si, selaku dosen penguji dari komisi pendidikan yang turut memberikan masukan atas berbagai penulisan skripsi sekaligus kritik yang membangun. 3. Kedua orang tua penulis, Bapak Muhammad Nasir Dulyahya dan Ibu Sri Hartati, dan satu-satunya adik tersayang, Fathimah, yang senantiasa mencurahkan kasih sayang, cinta, dukungan, senyuman, serta mendoakan penulis setiap waktu.
4. Abrorri, teman baik yang selalu ada dan bersedia “antar-jemput” serta menghibur selama penulis menyelesaikan skripsi ini. 5. Fickry Widya Nugraha, terima kasih atas masukan dan bantuannya meskipun hanya berkomunikasi lewat e-mail. 6. Tim Intercafe (Kak Ade Holis, Kak Rizki Sabili, dan Teh Heni), terima kasih atas bantuannya yang semuanya sangat bermanfaat bagi penulis. 7. Teman-teman satu bimbingan Tia Rahmina, Amalia Ayuningtyas, dan Suryarisman Pratama, sahabat yang senantiasa memberikan bantuan, bertukar pikiran, bercanda, dan berdiskusi selama proses penyelesaian skripsi ini. 8. AlCatraZ (Dian, Tri, Windi, Asti, Diah, Lidya, Puspita, Safina, Sally, dan Aan), temen-temen seperjuangan sekaligus saudara yang telah memberi warna kehidupan selama penulis masih tinggal bersama di AlCatraZ. 9. Rekan-rekan di departemen Ilmu Ekonomi angkatan 42 yang telah memberikan warna baru dan nuansa kekeluargaan selama penulis jauh dari keluarga (khususnya Maryam, Tias Arum, Eti, Rininta, Lina, Sechafia, Aditya Putri, Vivi, Uci, Riri, Lala, dan Masrukhin). 10. Tata usaha di departemen Ilmu Ekonomi, yang semuanya sangat membantu segala proses yang berkaitan dengan skripsi ini. 11. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu yang telah banyak membantu kelancaran skripsi ini. Penulis menyadari bahwa dalam penelitian ini masih terdapat banyak kekurangan. Oleh karena itu, saran dan kritik yang semata-mata ditujukan untuk memperbaiki serta membangun sangat penulis harapkan. Semoga penelitian ini bermanfaat bagi pembacanya sekaligus menambah khazanah pengetahuan kita.
Bogor,
Agustus 2009
Khairani Putri H14102090
DAFTAR ISI
Halaman DAFTAR TABEL ............................................................................................ xiii DAFTAR GAMBAR ....................................................................................... xiv DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................... xv DAFTAR ISTILAH ......................................................................................... xvii I.
PENDAHULUAN ....................................................................................
1
1.1. Latar Belakang.................................................................................
1
1.2. Perumusan Masalah .........................................................................
4
1.3. Tujuan Penelitian .............................................................................
7
1.4. Manfaat Penelitian ...........................................................................
7
1.5. Ruang Lingkup Penelitian ...............................................................
8
II. TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN ...................
9
2.1. Teori Suku Bunga ............................................................................
9
2.2. Pendekatan Konseptual Interest Rate Pass-Through ...................... 11 2.2.1. Mekanisme Ineterest Rate Pass-Through ............................ 14 2.2.2. Determinasi Interest Rate Pass-Through............................. 15 2.3. Transmisi Kebijakan Moneter Melalui Jalur Suku Bunga .............. 17 2.4. Penelitian Terdahulu ........................................................................ 22 2.5. Kerangka Pemikiran ........................................................................ 28 III. METODE PENELITIAN.......................................................................... 31 3.1. Jenis dan Sumber Data .................................................................... 31 3.2. Metode Pengolahan dan Analisis Data ............................................ 32 3.2.1. Analisis Structural Vector Autoregressive (SVAR) ............ 33 3.2.2. Analisis Vector Error Correction Model (VECM) ............. 37 3.2.3. Restriksi Sementara ............................................................. 38 3.2.4. Model Restriksi .................................................................... 39 3.2.5. Data Generating Process .................................................... 43