INSTRUMEN SERTIFIKASI DOSEN Deskripsi Diri
IDENTITAS DOSEN 1.
Nama Dosen yang Dinilai
: Dr. Yulius Deddy Hermawan, ST., MT.
2.
NIP/NIK/NRP/NPY
: 098 720 235
3.
Perguruan Pengusul
: UPN “Veteran” Yogyakarta
4.
Nomor Peserta
: 091235314400258
5.
Rumpun/Bidang Ilmu yang Disertifikasi
: Ilmu Teknik (410) / Teknik Kimia (433)
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL 2009
Lembar Deskripsi Diri Pendahuluan Lembar Deskripsi Diri merupakan salah satu instrumen yang digunakan dalam proses Sertifikasi Dosen Dalam Jabatan sebagai bagian tidak terpisahkan dari Portofolio Dosen. Lembar Deskripsi Diri digunakan sebagai alat bagi dosen untuk menjelaskan keunggulan atau kebanggaan pribadi seorang dosen atas prestasi dan/atau kontribusi yang telah dilakukan dalam menjalankan karirnya sebagai dosen, khususnya terkait dengan pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi. Lembar Deskripsi Diri (dosen) dibagi menjadi dua bagian. Bagian pertama berkenaan dengan prestasi dan kontribusi dosen dalam kompetensi pedagogik dan kompetensi profesional, yang dinyatakan dalam bentuk kegiatan pengajaran, penelitian, manajemen pendidikan, pengelolaan mahasiswa, dan pengabdian kepada masyarakat. Sementara itu, bagian kedua menjelaskan prestasi atau kontribusi dosen yang berkenaan dengan kompetensi sosial dan kompetensi kepribadiannya, yang dilihat dari aspek kemampuan mengendalikan diri dalam berbagai situasi dan kondisi, etos kerja, integritas, keteladanan, keterbukaan, kerjasama, serta kreativitas dan inovasi. Dosen diminta membuat esai untuk setiap kegiatan di bagian pertama dan setiap aspek pada bagian kedua, sehingga akan sangat unik dan berbeda dari satu dosen dengan dosen yang lain. Kemudian, dosen akan diminta melakukan penilaian secara objektif terhadap informasi dalam esai tersebut, menggunakan rubrik yang disediakan. Hasil penilaian akan diverifikasi Sertifikator. Oleh sebab itu objektivitas dosen menilai diri sendiri sangat menentukan dan dapat menjadi gambaran kejujuran profesional dosen. Rubrik atau Panduan Penilaian Lembar Deskripsi Diri dosen memberikan rambu-rambu penilaian kualitas untuk setiap kegiatan yang dilakukan dosen berkenaan dengan kompetensi pedagogik dan kompetensi profesional, serta untuk setiap aspek yang menggambarkan kinerja dosen dari sisi kompetensi sosial dan kompetensi kepribadian. Rambu-rambu penilaian dibuat dalam bentuk “semantic differential” dengan satu (atau lebih) deskriptor untuk setiap kegiatan atau aspek, dilengkapi dengan nilai interval dari setiap deskriptor. Deskriptor terdiri dari satu pasang kata sifat yang saling berlawanan untuk mendeskripsikan sisi negatif atau positif dari sifat yang diterapkan. Nilai interval terdiri dari 1-5 di mana 1 berarti nilai paling rendah dan 5 berarti nilai paling tinggi.
Petunjuk Pengisian Dalam perjalanan karir Anda sebagai dosen, telah banyak hal Anda lakukan dalam melaksanakan Tridharma Perguruan Tinggi. Lembar Deskripsi Diri Dosen digunakan sebagai alat bagi dosen untuk menjelaskan keunggulan atau kebanggaan pribadi seorang dosen atas prestasi dan atau kontribusi yang telah dilakukan dalam menjalankan karirnya sebagai dosen, khususnya berkenaan dengan pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi. Untuk setiap butir isian, deskripsikan diri anda secara tertulis sesuai dengan aspek yang diminta. Contoh berikut memberi gambaran isian terhadap aspek prestasi kerja dalam beberapa tahun terakhir. Contoh Deskripsi: Aspek
: Prestasi kerja dosen
Pernyataan Dosen : Sekitar tiga semester yang lalu, saya mulai menyadari bahwa mahasiswa saya kesulitan memahami kuliah yang saya berikan, ketika saya sajikan tanpa bantuan media visual. Saat itu saya belum memahami teknologi media dan saya mulai mempelajarinya. Secara bertahap saya menerapkan pemakaian media visual dalam perkuliahan, sehingga saya dapat memberi banyak ilustrasi dan melengkapi presentasi perkuliahan dengan animasi untuk memperjelas konsep, bahan, materi, proses terkait dengan bidang ilmu yang saya ajarkan. Kelas menjadi lebih bergairah dan hidup. Implikasi suasana pembelajaran itu, prestasi mahasiswa meningkat jika dilihat dari sebaran nilai ujian dan/atau kualitas tugas mahasiswa. Sekarang, semakin banyak dosen di universitas saya yang mengikuti model pembelajaran ini.
BAGIAN I Deskripsikan dengan jelas apa saja yang telah Anda lakukan yang dapat dianggap sebagai prestasi dan/atau kontribusi bagi pelaksanaan dan pengembangan Tridharma Perguruan Tinggi, yang berkenaan dengan hal-hal berikut. Deskripsi ini perlu dilengkapi dengan contoh nyata yang Saudara alami/lakukan dalam kehidupan profesional sebagai dosen. A. Pengembangan Kualitas Pembelajaran (usaha dan dampak perubahan) Jelaskan usaha-usaha Saudara dalam usaha meningkatkan kualitas pembelajaran dan bagaimana dampaknya! Berikan contoh nyata yang Saudara alami dalam kehidupan profesional sebagai dosen Deskripsi: Permasalahan yang sering muncul pada saat mahasiswa sedang mengikuti kuliah adalah mahasiswa cenderung pasif sebagai pendengar yang baik dan apabila diberi pertanyaan, mereka kesulitan untuk menjawab. Hal ini mungkin karena mahasiswa belum sadar akan manfaat mata kuliah yang sedang mereka tempuh, sehingga mereka kurang aktif dalam mengikuti perkuliahan. Selain itu, ada kemungkinan lain yaitu, mahasiswa hanya menginginkan nilai yang bagus tanpa peduli apakah matakuliah ini nantinya akan bermanfaat atau tidak. Hal tersebut terbukti pada saat ujian lisan tugas akhir skripsi (pendadaran), mahasiswa kesulitan dalam menjawab pertanyaanpertanyaan dasar dari dosen penguji. Dengan kata lain, nilai bagus yang mereka peroleh hanya bersifat hafalan saja. Memperhatikan fenomena ini, maka disetiap awal perkuliahan, saya selalu menjelaskan kepada mahasiswa tentang manfaat matakuliah, hubungannya dengan matakuliah-matakuliah lain, dan aplikasinya di dunia kerja. Selain itu, di awal perkuliahan, saya juga menyampaikan kontrak materi dan metode penilaian yang akan diterapkan. Saya juga melakukan pengembangan cara mengajar yang semula masih menggunakan kombinasi media whiteboard dan overhead projector (OHP) sampai dengan tahun 2006, pada tahun 2007 mulai diganti dengan kombinasi media whiteboard dan Liquid Crystal Display (LCD) sehingga perkuliahan menjadi lebih menarik dan komunikatif. Dengan menggunakan komputer (lap top) dan LCD saya dapat menampilkan gambar-gambar peralatan proses dan instrumen proses, sehingga mahasiswa lebih tertarik dan cenderung tidak bosan selama mengikuti perkuliahan. Simulasi dengan pemrograman komputer juga saya terapkan, sehingga pemodelan proses yang telah disusun dapat diselesaiakan dan diexplore dengan cepat. Misalnya, dalam matakuliah yang saya ampu, “Instrumentasi dan Pengendalian Prosess” (IPP), saya menampilkan photo-photo peralatan proses dan instrumennya (yang pernah saya peroleh dari industri), sehingga mahasiswa mengetahui atau paling tidak pernah melihat gambar yang sesungguhnya sejak kuliah. Selain itu, saya juga melakukan demonstrasi simulasi pemrograman komputer untuk membuat kuliah lebih menarik. Pada saat proses pembelajaran sedang berlangsung tampak ada kemauan mahasiswa untuk saling berdiskusi dan bertanya langsung kepada saya tentang hal-hal yang mereka tidak ketahui/pahami.
B. Pengembangan Keilmuan/Keahlian Pokok (produktivitas dan makna karya ilmiah) Jelaskan produk karya-karya ilmiah yang telah Saudara hasilkan, baik dalam bentuk buku, penelitian, jurnal ilmiah, makalah yang dipresentasikan (dalam forum ilmiah), hak paten, hak cipta, artikel dalam media masa dan bagaimana keterkaitannya (makna karya) dengan pengembangan keilmuan Saudara! Berikan judul karya ilmiah Saudara dan yang menerbitkan/mempublikasikannya! Deskripsi: 1. Penelitian Studi S2, ITB, 2001: Studi Hidrodinamika Pada Digester Untuk Pemasakan Tandan Kosong Sawit (TKS) Pada tahun 1999, saya mendapatkan kesempatan berharga untuk melanjutkan studi S2 dengan dukungan dana dari Beasiswa Program Pasca Sarjana (BPPS). Tugas thesis saya adalah melakukan penelitian tentang penggunaan draft tube dalam digester untuk pemasakan TKS. Pada penelitian tersebut, saya melakukan pemodelan fisik tangki berpengaduk dengan draft tube untuk keperluan pemasakan TKS yang akan diproses menjadi pulp. Dalam hal ini draft tube digunakan untuk mempermudah proses pengadukan dan menciptakan sirkulasi cairan pemasak secara internal, sehingga kontak fase cairan pemasak dan TKS berlangsung sempurna. Kelakuan dinamik dari setiap model fisik tangki dengan draft tube dipelajari untuk mencari rancangan yang optimum. Penerapan draft tube dalam digester dapat meningkatkan rasio padatan (TKS) dengan cairan pemasak, yang semula 4/1 (tanpa draft tube) menjadi 6/1 (dengan draft tube) yang biasa diterapkan di industri kertas. Hasil penelitian ini telah dipublikasikan dalam Seminar Nasional Rekayasa Kimia dan Proses, 2001, Jurusan Teknik Kimia, Universitas Diponegoro, Semarang. 2. Penelitian Lanjut (Magang, ITB, 2001): Karakteristik Pencampuran dalam Tanki Draft Tube 20 liter Setelah lulus studi S2 (2001), pembimbing saya menawarkan pekerjaan “magang” untuk penelitian lanjut tentang dinamika proses pada tangki draft tube. Penelitian ini melanjutkan penelitian S2 yang telah saya lakukan. Saya menerapkan tangki draft tube dengan volume 20 liter untuk pemasakan TKS. Sirkulasi cairan pemasak dan kontak fase atau proses pencampuran dalam tangki 20 L berlangsung dengan baik, terlihat dari distribusi suhu yang merata. Setelah penelitian selesai, saya mendapatkan kesempatan sangat baik untuk memaparkannya dalam ajang seminar internasional di Regional Symposium on Chemical Engineering (RSCE) 2001, ITB. Pengalaman seminar ini adalah pengalaman pertama saya untuk presentasi dengan bahasa Inggris. Dua minggu sebelum seminar, saya paksa diri saya untuk presentasi dan berkomunikasi dengan bahasa Inggris, agar presentasi dapat berjalan dengan lancar.
3. Penelitian Studi S3, Chulalongkorn University, Thailand, 2005: Design of
Plantwide Control Structure of HDA Process with Energy Integration Schemes Pada akhir tahun 2001, saya memperoleh informasi tentang Scholarship program for neighboring country student untuk studi lanjut S3 tahun 2002 di Chulalongkorn University, Thailand. Karena saya tertarik dengan tawaran studi lanjut tersebut, saya mengajukan lamaran untuk memperoleh beasiswa tersebut. Beberapa kelengkapan yang harus saya sertakan beserta surat lamaran antara lain: abstrak topik penelitian, dan surat rekomendasi dari pembimbing S2. Pada saat itu saya putuskan untuk mengambil topik tentang “dinamika dan pengendalian proses” yang mana belum ada dosen UPN yang mengambil topik tersebut. Puji Tuhan, akhirnya lamaran saya diterima, dan tahun 2002 saya melanjutkan studi S3 di Departement of Chemical Engineering, Faculty of Engineering, Chulalongkorn University, Thailand. Tugas disertasi saya adalah membangun sistem konfigurasi pengendalian proses pada pabrik yang melibatkan integrasi energi. Kajian steady-state untuk sistem integrasi energi pada pabrik produksi benzene dari hidrodealkilasi (HDA) Toluene telah dilakukan oleh peneliti lain. Namun kajian dinamik dari pabrik HDA dengan integrasi energi belum dilakukan, sehingga saya mengambil kajian tersebut. Hasil penelitian ini saya presentasikan di Undergraduate and Graduate Academic Conference, dan menerima penghargaan The Best Chemical Engineering Senior Project. Selain itu, bagian hasil penelitian S3 ini, saya presentasikan di RSCE 2004, King Mongkut’s Institute of Technology Ladkrabang, dan dipublikasikan di jurnal internasional JChIChE (Journal of The Chinese Institute of Chemical Engineers), Vol. 36, No. 4, 357-383, 2005). Akhirnya, saya berhasil menyelesaikan studi S3 tahun 2005 dengan predikat very good (excellent). 4. Penelitian bersama mahasiswa, 2006, Jurusan Teknik Kimia UPN “Veteran” Yogyakarta): Dinamika Proses pada Tangki Horizontal Berpengaduk Sebagai dosen pembimbing penelitian, saya harus melakukan penelitian bersama mahasiswa. Topik yang saya tawarkan kepada mahasiswa adalah tentang dinamika dan pengendalian proses. Saya berusaha membimbing dan mengarahkan mahasiswa untuk menyelesaikan penelitiannya tepat waktu. Untuk mengetahui perkembangan penelitian mahasiswa, saya juga melakukan peninjauan langsung ke laboratorium. Dengan peninjauan langsung seperti ini, mahasiswa merasa senang dan percaya diri untuk melakukan penelitian. Kemudian, saya bersama dengan rekan dosen dan mahasiswa menulis hasil penelitian ini dalam Seminar Nasional Teknik Kimia “Kejuangan” 2007, Jurusan Teknik Kimia-FTI-UPN “Veteran” Yogyakarta. Beberapa judul makalah dalam seminar tersebut adalah: (1) Karakteristik Pencampuran Pada Tangki Horizontal Berpengaduk, dan (2) Dinamika Suhu Pada Pemanas Tangki
Horizontal Berpengaduk. Manfaat tambahan dari penelitian ini adalah topik penelitian ini telah diangkat sebagai mata acara praktikum di Laboratorium Dasar Teknik Kimia. 5. Penelitian (dibiayai Research Grant PHK-A2-2007, Jurusan Teknik Kimia UPN “Veteran” Yogyakarta): Aplikasi Process Reaction Curve (PRC) untuk Penyetelan Parameter Pengendali Suhu dan Komposisi pada Sistem Tangki Cairan. Salah satu program PHK-A2-2007 Jurusan Teknik Kimia UPN “Veteran” Yogyakarta adalah menawarkan Research Grant. Penelitian ini harus dilakukan oleh dosen dan mahasiswa. Saya bersama dua rekan dosen dan tiga mahasiswa mengajukan judul “Aplikasi Process Reaction Curve (PRC) untuk Penyetelan Parameter Pengendali Suhu dan Komposisi pada Sistem Tangki Cairan”, dan dinyatakan sebagai salah satu pemenang. Manfaat tambahan dari penelitian ini adalah mendapat judul dan rangkaian peralatan yang dapat dijadikan mata acara praktikum di Laboratorium Dasar Teknik Kimia. 6. Penelitian Dasar (dibiayai oleh LPPM UPN “Veteran” Yogyakarta, 2009): Dinamika Proses pada Sistem-Tangki-Seri-Tak-Berinteraksi dengan Arus Recycle Bulan Maret 2009 saya bersama dua rekan dosen mengusulkan penelitian dasar ”Dinamika Proses pada Sistem-Tangki-Seri-Tak-Berinteraksi dengan Arus Recycle” untuk memperoleh dukungan dana dari LPPM UPN “Veteran” Yogyakarta. Masalah ini sering dijumpai di industri atau pabrik. Namun, kajian dinamis sistem ini jarang dijumpai. Puji Tuhan, usulan penelitian kami disetujui oleh LPPM, dan saat ini sedang dikerjakan oleh team penelitian dan dibantu oleh enam orang mahasiswa.
C. Peningkatan Kualitas Manajemen/Pengelolaan Institusi (pengelolaan, implementasi kebijakan, dan dukungan institusi) Jelaskan upaya-upaya keterlibatan Saudara dalam pengembangan manajemen (pengelolaan) pada unit kerja di perguruan tinggi Saudara, bagaimana implementasi dan dukungan institusi Sdr! Berikan contoh nyata yang Saudara lakukan dalam kehidupan profesional sebagai dosen! Deskripsi: Saat ini, saya diperintahkan oleh Ketua Jurusan Teknik Kimia FTI UPNVY untuk membuat data base judul skripsi dan mengatur distribusi dosen pembimbing skripsi. Kesukaran khusus adalah pemeriksaan judul skripsi yang diajukan mahasiswa agar
tidak sama dengan mahasiswa lainnya. Dokumentasi judul skripsi sebelumnya adalah dengan tulis tangan, sehingga menyulitkan pemeriksaan dan tentunya memerlukan waktu yang cukup lama. Kemudian, saya melakukan perbaikan dokumentasi dengan komputerisasi. Dengan komputerisasi, pencarian data dapat dilakukan dengan mudah dan cepat.
D. Peningkatan Kualitas Kegiatan Mahasiswa (perubahan implementasi kebijakan, dan dukungan institusi)
pengelolaan,
Jelaskan upaya-upaya keterlibatan Saudara dalam kegiatan kemahasiswaan, bagaimana implementasinya dan dukungan institusi Sdr! Berikan contoh nyata keterlibatan Saudara dalam kehidupan profesional sebagai dosen. Deskripsi: Untuk membantu kelancaran kegiatan kuliah atau pembimbingan kepada mahasiswa, saya menerapkan komunikasi terbuka bagi mahasiswa. Komunikasi dapat dilakukan secara tatap muka langsung, melalui telepon, atau melalui email. Selain itu, saya juga membuat web/blog: ydhermawan.wordpress.com sebagai media komunikasi.
E. Peningkatan Pengabdian kepada Masyarakat (kegiatan dan implementasi perubahan, serta dukungan masyarakat) Jelaskan upaya-upaya keterlibatan Saudara dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat, bagaimana implementasi, dan dukungan masyarakat! Berikan contoh nyata keterlibatan Saudara dalam kehidupan profesional sebagai dosen. Deskripsi: Kegiatan pengabdian kepada masyarakat dilakukan atas permintaan suatu wilayah/lokasi desa tertentu dengan persetujuan dari Jurusan/ Fakultas. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang telah saya lakukan bersama rekan dosen lainnya adalah penyuluhan pembuatan VCO (virgin coconut oil) di Dusun Cawan, Desa Widodomartani, Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Sleman, Yogyakarta. Saya juga pernah membimbing (menjadi orang tua asuh) siswa SMA Pangudi Luhur Van Lith, Muntilan peserta Orientasi Panggilan Profesi (OPP). Dalam program OPP saya membimbing dan memberikan penjelasan kepada Yonas, siswa yang mempunyai citacita menjadi Insinyur Teknik Kimia. Selama satu minggu, Yonas tinggal bersama saya dan keluarga saya, sehingga dia dapat menyaksikan aktivitas saya secara langsung. Selain itu, saya mengajak Yonas untuk mendapatkan informasi tentang Teknik Kimia di
kampus UPN “Veteran” Yogyakarta. Manfaat dari kegiatan OPP tersebut adalah siswa lebih mengenal dan paham dengan profesi yang dicita-citakannya. Saya boleh berbangga hati, karena akhirnya Yonas melanjutkan studi S1 di Jurusan Teknik Kimia, walaupun bukan di UPNVY.
BAGIAN II Sebagai anggota komunitas sosial, berikan deskripsi diri Anda sendiri pada aspek-aspek berikut. F. Karakter pribadi dalam berbagai situasi dan kondisi (kendali diri, kesabaran, ekspresi perasaan, rasionalitas) Jelaskan karakter/kepribadian Saudara yang menggambarkan kemampuan pengendalian diri, kesabaran, empati, dan rasionalitas pada berbagai situasi! Berikan contoh nyata yang Saudara alami dalam kehidupan profesional sebagai dosen! Deskripsi: Pada dasarnya karakter pribadi saya cenderung didominasi rasionalitas dalam berbagai situasi sehingga unsur kendali diri, kesabaran, dan ekspresi perasaan menjadi banyak ditentukan oleh pertimbangan rasio dulu. Contoh: Pada saat saya mendapat kesempatan studi lanjut S3, saya memutuskan untuk mengambil topik dinamika dan pengendalian proses, karena selain belum ada dosen UPN ”Veteran” Yogyakarta yang mengambil topik tersebut, juga melengkapi topik penelitian S2 saya yaitu dinamika proses. Keputusan ini akhirnya memicu pengendalian diri, kesabaran dan ekspresi perasaan saya dalam menyelesaikan studi S3 kira-kira 3 tahun.
G. Etos kerja (semangat, target kerja, disiplin, ketangguhan) Jelaskan etos kerja yang meliputi semangat, target kerja, disiplin, dan ketangguhan Saudara menghadapi masalah! Berikan contoh nyata yang Saudara lakukan/alami dalam kehidupan profesional sebagai dosen! Deskripsi: Dalam hal etos kerja, sebelum memulai pekerjaan, saya membiasakan diri untuk membuat rencana dan target pekerjaan secara terstruktur. Rencana pekerjaan tersebut saya buat agar saya semangat dan disiplin dalam menyelesaikan pekerjaan tersebut. Ketangguhan terbentuk ketika masalah-masalah muncul selama penyelesaian pekerjaaan. Contoh:
Pada saat saya menempuh studi S3 di Chulalongkorn University (2002 – 2005), saya mengumpulkan informasi penting terlebih dahulu tentang persyaratan lulus S3 dengan gelar Doctor of Engineering. Kemudian saya membuat rencana dan target pekerjaan berdasarkan informasi yang saya peroleh. Salah satu syarat penting yang harus saya penuhi adalah publikasi hasil penelitian di jurnal internasional (paling tidak satu publikasi jurnal internasional). Saya menyadari bahwa publikasi jurnal internasional memerlukan waktu yang cukup lama (lebih dari 6 bulan) untuk proses koreksi beberapa reviewer dan penerbitan jurnal tersebut. Oleh karena itu, saya merencanakan di awal tahun 2004 saya harus bisa menyerahkan atau mengirim satu makalah untuk dipublikasikan di salah satu jurnal internasional. Namun rencana pengiriman makalah tersebut mundur di pertengahan tahun 2004, karena saya harus menyelesaikan qualifying exam untuk kandidasi doktor. Ujian kandidasi doktor terdiri dari ujian tertulis untuk beberapa mata kuliah pokok teknik kimia, dan mata kuliah bidang keahlian (dalam hal ini Process Dynamic and Control atau disingkat PDC), serta ujian lisan presentasi makalah tentang bidang kajian ilmu yang saya ambil (PDC). Puji Tuhan, akhirnya saya lulus ujian kandidasi doktor di awal tahun 2004. Selanjutnya saya konsentrasi di publikasi internasional jurnal, dan pada bulan November 2004, saya mengirimkan makalah ke jurnal internasional JChIChE (Journal of The Chinese Institute of Chemical Engineers). Pada tanggal 27 Januari 2005, saya mendapat balasan (via email) dari ketua JChIChE disertai dengan koreksi dari tiga orang reviewer. Terus terang, saat membaca email tersebut, saya cemas “dhegdhegan” dan bertanya-tanya apakah makalah saya diterima untuk dipublikasikan di JChIChE. Saya cukup lega, karena pada prinsipnya makalah saya dapat diterima dengan revisi sesuai permintaan/koreksi 3 reviewer dan saya harus memperbaiki dan mengirim kembali makalah tersebut dalam waktu satu bulan. Dalam memperbaiki makalah tersebut, saya melakukan diskusi dengan pembimbing S3 secara intensif dan bahkan saya pernah tidak tidur malam (begadang) karena pekerjaan simulasi proses dengan pemrograman komputer. Pertengahan Februari 2005, saya mengirimkan kembali makalah yang sudah saya revisi ke JChIChE. Akhirnya, saya bergembira dan lega, Puji Tuhan, tanggal 7 April 2005 makalah saya dengan judul Heat Pathways Management for a Complex Energy-Integrated Plant: Dynamic Simulation of HDA Plant diterima untuk dipublikasikan di JChIChE.
H. Integritas Diri (kejujuran, keteguhan pada prinsip, konsistensi, tanggung jawab dan keteladanan)
Jelaskan integritas Saudara dalam kaitannya dengan kejujuran, keteguhan prinsip, konsistensi, tanggung jawab, dan keteladanan yang dapat ditunjukkan di lingkungan Saudara! Berikan contoh nyata yang Saudara alami dalam kehidupan profesional sebagai dosen! Deskripsi:
Pada saat saya diterima menjadi dosen di Jurusan Teknik Kimia UPNVY (1998), masih ada teman-teman seangkatan saya yang belum lulus, dan ada juga beberapa teman saya yang ikut kuliah saya (saat itu saya menjadi asisten mata kuliah termodinamika). Menjelang ujian akhir, teman-teman saya berkunjung ke rumah, dan minta “bocoran” soal karena sudah berkali-kali mengulang mata kuliah tersebut. Dihadapkan dengan situasi tersebut, saya harus bersikap tegas namun jangan sampai menyinggung perasaan teman-teman saya. Saya menjawab: “sungguh tidak adil jika saya beritahukan soal-soal ujian yang akan dikeluarkan kepada orang-orang tertentu, tolong pahami profesi dan tanggung jawab moral saya sebagai tenaga pengajar”. Akhirnya saya menganjurkan teman-teman saya pulang untuk belajar mempersiapkan ujian.
I. Keterbukaan terhadap kritik, saran, dan pendapat orang lain (penyikapan, penerimaan)
Bagaimana Saudara menyikapi kritik, saran dan pendapat orang lain? Berikan contoh nyata yang Saudara alami dalam kehidupan profesional sebagai dosen! Deskripsi: Saya menganggap bahwa kebenaran adalah relatif (tidak mutlak), sehingga harus diterima adanya kebenaran-kebenaran lain di luar yang kita pahami. Dengan menerima pendapat orang lain, meskipun dapat berupa kritik dan saran, maka hal ini bermanfaat untuk menguji dan meningkatkan kualitas pemahaman saya. Contoh: Saya terkejut ketika mendengar pendapat mahasiswa bahwa saya ini dosen ”galak”, tetapi menurut saya tidak. Saya renungkan, jika sifat ini terbawa di kuliah, dapat membuat mahasiswa menjadi tegang dalam mengikuti kuliah saya. Tentu saja saya tidak menginginkan hal ini terjadi. Mulai saat itu saya mencoba mengubah penampilan perilaku saya.
J. Peran sosial (kemampuan kerja sama, kemampuan komunikasi) Bagaimana kemampuan Saudara dalam menjalin kerjasama dan berkomunikasi dengan teman sejawat, staf administrasi, atasan, mahasiswa, dan masyarakat? Berikan contoh nyata yang Saudara alami dalam kehidupan profesional sebagai dosen! Deskripsi: Saya terlahir dari keluarga besar, sehingga sejak kecil saya terbiasa bekerja sama dengan saudara-saudara saya dalam membantu orang tua berdagang. Misalnya, saya
mempunyai tugas mengantar dagangan (roti/kue dan es) ke warung-warung di sekitar rumah saya. Sedangkan kakak-kakak saya bertugas membantu orang tua membuat kue dan es di rumah. Kebiasaan kerja sama dan komunikasi keluarga terbawa sampai saya dewasa dan bekerja di UPNVY. Contoh: Di lingkungan tempat bekerja sebagai dosen saya juga banyak melibatkan diri dalam bentuk kerjasama dengan teman sejawat, staf administrasi, atasan, dan mahasiswa. Pada kesempatan saya sebagai sekretaris PHK-A2-2007 dan sekretaris seminar nasional di Jurusan Teknik Kimia UPNVY saya banyak bekerjasama dengan teman sejawat, staf administrasi, atasan, dan mahasiswa. Selain itu, saya juga bergabung dalam model bimbingan skripsi grup 6 orang mahasiswa dan 3 orang dosen, disini harus terjalin kerjasama yang baik sehingga dapat dihasilkan produk bimbingan terbaik.
K. Orisinalitas (kreativitas dan inovasi) Jelaskan kemampuan Saudara dalam menemukan dan menerjemahkan ide-ide baru untuk mengembangkan dan meningkatkan kualitas dalam berbagai aspek pekerjaan Saudara! Berikan contoh nyata yang Saudara alami dalam kehidupan profesional sebagai dosen! Deskripsi: Pada saat saya kembali bekerja sebagai dosen di UPNVY, saya selalu mencoba mencari ide-ide baru guna kepentingan institusi maupun mahasiswa. Untuk kepentingan tugas penelitian mahasiswa, saya berupaya menemukan ide-ide baru yang tentunya sesuai dengan bidang keahlian saya. Saya menawarkan beberapa topik kepada mahasiswa untuk dikerjakan sebagai tugas akhir penelitian. Masalah yang sering dijumpai dalam penelitian adalah keterbatasan dana, oleh karena itu saya juga harus berfikir bagaimana mencarikan topik penelitian yang biayanya relatif murah, tanpa mengurangi kaidah/makna penelitian. Hal ini mendorong saya dan mahasiswa untuk selalu kreatif dan inovatif dalam melakukan penelitian.
Deskripsi diri ini saya buat dengan sesungguhnya dan jika diperlukan saya bersedia untuk menyampaikan bukti-bukti terkait.
Yogyakarta,
Juni 2009
Dosen yang bersangkutan
Dr. Yulius Deddy Hermawan, ST, MT. NPY. 098 720 235
Mengesahkan, Dekan Fakultas Teknologi Industri
Mengetahui, Ketua Jurusan Teknik Kimia
Ir. H. Gunarto, MS NIP. 030 134 650
Ir. Danang Jaya, M.T. NIP. 030 217 234