INSTRUKSI KERJA PROGRAM ArcView 3.2
UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2011
Instruksi Kerja Laboratorium Pedologi dan Sistem Informasi Sumberdaya Lahan
Instruksi Kerja PROGRAM ArcView 3.2 Laboratorium Pedologi & Sistem Informasi Sumberdaya Lahan Jurusan Tanah Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya Kode Dokumen
:
0040207700
Revisi
:
1
Tanggal
:
08 Juni 2011
Diajukan oleh
:
Tim Unit Jaminan Mutu Ketua, (ttd) Dr. Ir. Sugeng Prijono, SU
Dikendalikan oleh
:
Sekretaris Jurusan (ttd) Dr. Ir. Sugeng Prijono, SU
Disetujui oleh
:
Ketua Jurusan (ttd) Prof. Dr. Ir. Zaenal Kusuma, SU
ii
Instruksi Kerja Laboratorium Pedologi dan Sistem Informasi Sumberdaya Lahan
DAFTAR ISI DAFTAR ISI ........................................................ iii INSTALASI SOFTWARE ........................................... 4 Cara Instalasi : ................................................. 4 Registrasi Software ............................................ 8 Instalasi Extension ............................................. 9 Hal Umum Yang Perlu Diketahui dalam ArcView ....... 10 Fungsi Tombol ................................................ 11 BEKERJA DENGAN ArcView 3.2 ............................. 14 Memulai dengan ArcView .................................. 14 Membuka view baru ..................................... 14 Menambah theme ........................................ 17 Mengubah penampilan theme .......................... 18 Data Atribut ............................................... 19 Layout ...................................................... 26
iii
INSTALASI SOFTWARE 0040207701
Kebutuhan perangkat keras untuk instalasi ArcView adalah perangkat komputer berbasis Pentium atau kelas di atasnya, RAM 32 MB dengan 17 MB virtual memory, sistem operasi Microsoft Windows NT 4.0 atau lebih, Windows 95/98 atau lebih, dan monitor berwarna VGA 256 atau lebih. Selain itu diperlukan perangkat lunak berupa installer ArcView dalam CD-ROM. Cara Instalasi : 1. Masukkan CD master ArcView di CD-ROM pada komputer 2. Buka Windows Explorer 3. Cari File Setup.exe pada CD Master ArcView
Instruksi Kerja Laboratorium Pedologi dan Sistem Informasi Sumberdaya Lahan
4.Akan muncul kotak dialog instalasi ArcView GIS 3.2. : Klik Next 5.Kemudian ikuti langkah-langkah selanjutnya seperti tampak pada tampilan-tampilan berikut ini
Klik Next
5
Instruksi Kerja Laboratorium Pedologi dan Sistem Informasi Sumberdaya Lahan
Klik Yes
Pilih Local Install
Klik Next
6
Instruksi Kerja Laboratorium Pedologi dan Sistem Informasi Sumberdaya Lahan
Pilih Typical
Klik Next
Klik Next
7
Instruksi Kerja Laboratorium Pedologi dan Sistem Informasi Sumberdaya Lahan
Klik Install
6.lanjutkan langkah-langkah di atas sampai selesai
Registrasi Software Untuk pertama kali menjalankan software ini setelah dilakukan instalasi program, maka akan diminta untuk memasukkan User Name, Company, dan Nomer serial/serial number . 1. Isikan User Name dan Company terserah anda, 2.
Serial number isikan angka : 825851121287
8
Instruksi Kerja Laboratorium Pedologi dan Sistem Informasi Sumberdaya Lahan
Registrasi hanya dilakukan saat pertama kali menjalankan program setelah instalasi, selanjutnya tidak akan keluar kotak dialog registrasi. Instalasi Extension Extension merupakan software tambahan (plug-in) bagi ArcView. Extension yang akan di instal adalah : 1. Av_3d (3D Analyst) 2.
Av_ImageAnalyst1.1
3.
Av_SpatialAnalyst2a
4.
Edit Tool
5.
Multi Kriteria Analisis
6.
X-Tools, dll
9
Instruksi Kerja Laboratorium Pedologi dan Sistem Informasi Sumberdaya Lahan
Hal Umum Yang Perlu Diketahui dalam ArcView ArcView mengorganisasikan sistem perangkat lunaknya ke dalam beberapa komponen penting sebagai berikut : a. Project Project dalam ArcView merupakan file kerja yang digunakan untuk menyimpan, mengelompokkan dan mengorganisasikan komponen-komponen program : View, Theme, Table, Chart, Layout, dan Script. b. Theme Theme merupakan suatu bangunan dasar sistem ArcView. Sumber data yang dapat direpresentasikan sebagai theme adalah shapefile, coverage (ArcInfo), dan citra raster. c. View Sebuah View merupakan representasi grafis informasi spasial dan dapat menampung beberapa ”layer” atau ”theme” informasi spasial (titik, garis, polygon, dan citra raster). d. Table Sebuah table merupakan representasi data ArcView yang berisi informasi deskriptif mengenai layar tertentu. e. Chart Chart merupakan representasi grafis dari suatu resume table. f. Layout Layout digunakan untuk menggabungkan semua dokumen (view, table, dan chart) ke dalam suatu dokumen yang siap cetak. g. Script Script merupakan bahasa (semi) pemrograman sederhana (makro) yang digunakan untuk mengotomatisasi kerja ArcView.
10
Instruksi Kerja Laboratorium Pedologi dan Sistem Informasi Sumberdaya Lahan
Fungsi Tombol Sebuah View merupakan tempat tampilnya satu atau beberapa data grafis/data spasial yang didalam ArcView data-data ini disebut sebagai Theme. Di dalam sebuah view theme-theme tersebut dapat disusun sehingga akan memberikan informasi-informasi yang user butuhkan. Untuk mempermudah menjalankan ArcView, user bisa melakukan dengan memilih menu, button atau tool yang telah disediakan oleh ArcView.
menu
button
tool
skala
:
Menyimpan file project yang sedang dikerjakan (kesatuan data-data yang aktif dalam ArcView)
:
Menambahkan Theme dalam View
:
Menampilkan Theme Properties (untuk membuka keterangan-keterangan tentang theme yang aktif)
:
Menampilkan Edit Legend (untuk merubah legenda theme yang aktif. Seperti warna dan bentuk legendanya)
:
Menampilkan Tabel Atribut (untuk membuka data atribut dari theme yang aktif)
:
Menampilkan fungsi mencari (Find)
:
Locate Address
:
Query Builder
:
Zoom to Full Extent (untuk menampilkan seluruh theme yang terbuka dalam daftar isi (table of content) sebuah view)
11
Posisi letak kursor
Instruksi Kerja Laboratorium Pedologi dan Sistem Informasi Sumberdaya Lahan
:
Zoom to Active Theme (untuk menampilkan/membesarkan sebuah theme yang aktif sehingga tampak seluruhnya pada sebuah view)
:
Zoom to Selected (untuk menampilkan/membesarkan sebuah atau sebagian theme yang ditandai sehingga terlihat pada sebuah view)
:
Zoom in (untuk membesarkan sebuah theme dalam sebuah view)
:
Zoom out (untuk mengecikan sebuah theme dalam sebuah view)
:
Zoom to Previous Extent (untuk mengembalikan besaran tampilan sebelum tampilan saat ini)
:
Zoom to Image Resolution
:
Rotate Image
:
Select Features Using Graphics
:
Clear Selected Features
:
Display Selected Shapes Info
:
Histogram
:
Help
:
Image Georeferencing Information
:
Identify
:
Pointer
:
Vertex Edit
:
Select Feature
:
Zoom in
:
Zoom out
:
Pan
12
Instruksi Kerja Laboratorium Pedologi dan Sistem Informasi Sumberdaya Lahan
:
Measure
:
Hot Link
13
Instruksi Kerja Laboratorium Pedologi dan Sistem Informasi Sumberdaya Lahan
BEKERJA DENGAN ArcView 3.2 0040207702
Memulai dengan ArcView Membuka view baru Setelah program ArcView terinstal, langkah selanjutnya adalah menjalankan program ArcView ini. Klik pada menu windows, pilih Programs ESRI ArcView 3.2 ArcView 3.2. atau bila di desktop telah ada shortcutnya seperti gambar dibawah. Klik shortcut (ikon) tersebut.
Gambar 1. Shorcut ArcView di dekstop Program akan terbuka dan layar anda akan terlihat seperti Gambar 2, dengan sebuah kotak dialog ”Welcome to ArcView GIS” kecil di atas jendela ArcView GUI (Graphical User Interface) yang utama.
14
Instruksi Kerja Laboratorium Pedologi dan Sistem Informasi Sumberdaya Lahan
Gambar 2. Tampilan ArcView saat awal dibuka
Tampilan ini menanyakan 3 (tiga) pilihan perintah, yaitu : 1. 2. 3.
with a new view : pilihan membuka ArcView dengan langsung membuka view baru as a blank project : pilihan membuka ArcView dengan sebuah project kosong open an existing project : pilihan membuka ArcView dengan langsung mencari project-project yang telah user buat dan simpan sebelumnya
15
Instruksi Kerja Laboratorium Pedologi dan Sistem Informasi Sumberdaya Lahan
Gambar 3. Tampilan sebuah view yang baru dibuka Setelah itu ganti View properties dengan cara memilih menu View – Properties. Akan muncul kotak dialog “View Properties” seperti Gambar 4.
Gambar 4. Tampilan View Properties
Pada kotak pilihan Name isikan dengan “Judul Peta”. Pada kotak pilihan Creator isikan dengan “nama lengkap anda”
16
Instruksi Kerja Laboratorium Pedologi dan Sistem Informasi Sumberdaya Lahan
Pada kotak pilihan Map Units gantilah menjadi ”meters” Pada kotak pilihan Distance Unit gantilah menjadi ”meters” Kemudian tekan OK untuk menutup kotak dialog tersebut.
Menambah theme Theme merupakan jenis file yang akan dimasukkan ke dalam
view.
Berikut
ini
adalah
langkah-langkah
menambah theme : 1.
Aktifkan jendela view,
2.
Klik tombol Add Theme hingga muncul kotak dialog “Add Thme” box (Gambar 5).
Gambar 5. Tampilan Add Theme 3.
4.
Carilah file peta dalam format *.shp yang terletak dalam direktori anda. Tambahkan file shapefile tersebut ke dalam View anda dengan cara memilih file tersebut dan tekan OK. Untuk mengaktifkan theme ini, klik pada check box yang terletak di samping nama theme. Sebuah peta akan muncul di layar.
17
Instruksi Kerja Laboratorium Pedologi dan Sistem Informasi Sumberdaya Lahan
5.
Jika akan menambahkan theme lainnya pada jendela view, lakukan langkah-langkah yang sama seperti di atas.
Mengubah penampilan theme Warna yang ditampilkan dalam ArcView mungkin bukan warna yang anda inginkan. Untuk mengubah penampilan theme, lakukan langkah-langkah sebagai berikut : 1. Klik dua kali pada nama theme yang terdapat di view, sehingga muncul kotak dialog box “Legend Editor” atau klik pada simbol ini
18
(edit legend).
Instruksi Kerja Laboratorium Pedologi dan Sistem Informasi Sumberdaya Lahan
2.
Gambar 6. Tampilan Legend Editor Untuk mengubah bentuk, ukuran, warna, font, dan sebagainya, klik 2 kali lagi pada kotak warna symbol dan akan muncul Fill Palette.
Gambar 7. Tampilan Fill Palette 3.
4. 5.
Tekanlah tombol Color Palette untuk menampilkan kotak pilihan Color Palette, kemudian gantilah warna theme tersebut sesuai dengan yang diinginkan. Setelah selesai tekanlah tombol Close untuk menutup kotak piihan Color Palette dan kembali ke kotak dialog Legend Editor. Tekan tombol Apply dilanjutkan dengan menekan tombol Close untuk menutup kotak dialog tersebut.
Data Atribut Menampilkan Tabel Tabel merupakan salah satu bagian dari ArcView yang memuat data-data atribut peta. Untuk menampilkan tabel dilakukan dengan cara : 1. Tekan menu Theme, 2.
Lalu tekan tabel atau tekan simbol pada toolbar dan akan muncul tabel dari peta tersebut.
19
Instruksi Kerja Laboratorium Pedologi dan Sistem Informasi Sumberdaya Lahan
Gambar 8. Tampilan Tabel Atribut
Tabel Baru Data tabel dapat dibuat melalui ArcView dengan cara : 1. Tampilkan menu utama ArcView, lalu arahkan pointer ke tables (Gambar 10) dan klik New.
20
Instruksi Kerja Laboratorium Pedologi dan Sistem Informasi Sumberdaya Lahan
Gambar 9. Menu Utama ArcView 2.
Pada layar akan muncul window baru (Gambar 11). Isikan nama tabel yang akan dibuat pada File Name dan simpan pada direktori yang diinginkan, lalu tekan OK.
Gambar 10. Window New Table
3.
Tampilan tabel baru akan muncul di layar, seperti pada Gambar 11.
21
Instruksi Kerja Laboratorium Pedologi dan Sistem Informasi Sumberdaya Lahan
Gambar 11. Window Table kosong 4.
Masukkan kolom (Field) dengan menekan menu Edit, pilih Add Field (Gambar 12).
Gambar 12. Window perintah Add Field 5.
Isikan identitas kolom pada window Field Definition (Gambar 14). Nama kolom ditulis pada Name. Pilih tipe huruf pada Type : 1. Number; 2. String; 3. Boolean; atau 4. Date. Tentukan jumlah karakter huruf pada Width. Kemudian, tentukan apakah menggunakan nilai desimal atau tidak pada Decimal Places.
22
Instruksi Kerja Laboratorium Pedologi dan Sistem Informasi Sumberdaya Lahan
Gambar 13. Window Field Definition 6.
Masukkan baris (record) pada tabel dengan menekan menu Edit pilih Add Record (Gambar 14).
Gambar 14. Window perintah Add Record
23
Instruksi Kerja Laboratorium Pedologi dan Sistem Informasi Sumberdaya Lahan
7.
Tampilan tabel akan berubah seperti Gambar 15.
Gambar 15. Window Table dengan 1 kolom dan 1 baris Mengedit Tabel Apabila user ingin menambahkan informasi pada sebuah data tabular ini, apakah data baru atau data turunan yang berasal dari kalkulasi data yang ada, kita dapat menggunakan langkah-langkah berikut: 1. Buatlah tabel menjadi Editable agar tabel tersebut bisa dimanipulasi, dengan mengklik menu Table Start Editing. Memang tidak ada perubahan apa-apa. Akan tetapi apabila anda perhatikan dengan seksama, maka judul tabel sekarang akan menjadi tegak dari yang semula miring. Posisi huruf pada judul tabel dalam posisi tegak menandakan tabel tersebut telah siap dimanipulasi.
24
Instruksi Kerja Laboratorium Pedologi dan Sistem Informasi Sumberdaya Lahan
Gambar 16. Tampilan Table 2.
Sekarang kita akan menambahkan 1 field atau kolom, bernama Konservasi dengan tipe String dan lebar 30 untuk mencatat tindakan konservasi yang akan dilakukan pada setiap unit erosi tersebut. Untuk itu, pilih menu Edit Add Field, kotak dialog berikut ini akan muncul.
Gambar 17. Window Field Definition 3.
Isikan dengan „Konservasi‟ pada Name, String pada Type, 30 pada Width sehingga tampilan kotak dialog tersebut akan tampak seperti pada gambar di bawah ini.
25
Instruksi Kerja Laboratorium Pedologi dan Sistem Informasi Sumberdaya Lahan
Gambar 18. Window Field Definition Setelah Dirubah 4.
Klik OK, tampilan tabel akan berubah seperti gambar berikut.
Gambar 19. Tampilan Table Setelah Add Field 5.
Tabel tersebut telah siap ditambahkan informasi tindakan konservasi yang diperlukan pada field konservasi. Sebelum anda mengetikkan informasi yang diperlukan, klik terlebih dahulu toolbar Edit , kemudian klik pada record maka data akan ditambahkan pada field konservasi. Beberapa contoh tambahan data yang telah dibuat, ditampilkan pada gambar di bawah ini.
Layout Layout merupakan tampilan peta siap cetak. Layout digunakan untuk menggabungkan semua dokumen (view,
26
Instruksi Kerja Laboratorium Pedologi dan Sistem Informasi Sumberdaya Lahan
table, dan chart) ke dalam suatu dokumen yang siap cetak (biasanya dipersiapkan untuk pembuatan hardcopy). Membuat Layout Dalam pembuatan layout ini, pastikan semua tampilan yang akan ditampilkan (peta) telah tercentang (tampil). Tahapan dalam pembuatan layout ini antara lain : 1. Arahkan pointer ke menu utama kemudian klik view lalu pilih layout.
Gambar 20. Window Perintah Layout 2.
Kemudian akan muncul window template manager yang menunjukkan beberapa pilihan layout, pilih tampilan layout yang diinginkan kemudian klik ok. Sebaiknya pilih tampilan layout yang sesuai dengan bentuk peta.
27
Instruksi Kerja Laboratorium Pedologi dan Sistem Informasi Sumberdaya Lahan
3.
Gambar 21. Window Template Manager Anda masuk ke dalam window layout. Di dalam window ini terdapat beberapa menu dan tools yang dapat kita pergunakan untuk mengatur tampilan layout. Sebelum kita mengatur layout, ada baiknya jika kita mengenali beberapa menu dan tools yang tersedia.
Gambar 22. Menu, Button, dan Tools Dalam Layout Keterangan : :
Menyimpan file project yang sedang dikerjakan (kesatuan data-data yang aktif dalam ArcView)
:
Cut (memotong sebuah objek)
:
Copy (menggandakan objek)
:
Paste (memunculkan hasil penggandaan)
:
Layout Properties (profil layout yang dipergunakan untuk memberi nama layout dan mengatur jarak grid layout)
:
Group (menggabungkan dua objek atau lebih)
:
Ungroup (kebalikan dari fungsi Group) 28
Instruksi Kerja Laboratorium Pedologi dan Sistem Informasi Sumberdaya Lahan
:
Bring to Front (meletakkan objek yang dipilih berada di depan objek yang lain)
:
Send to Back (meletakkan objek yang dipilih berada di belakang objek yang lain)
:
Undo (mengembalikan ke ubahan semula, namun dalam Arc View fungsi tersebut hanya dapat dipergunakan satu kali)
:
Zoom to page (menampilkan keseluruhan layout)
:
Zoom to Actual size (menampilkan layout pada ukuran sebenarnya / ukuran cetak)
:
Zoom to Selected (untuk menampilkan/membesarkan sebuah atau sebagian objek yang dipilih saja)
:
Zoom in (untuk membesarkan pandangan)
:
Zoom out (untuk mengecikan / menjauhkan pandangan)
:
Add neatline (untuk memberikan garis tepi pada objek yang dipilih)
:
Print (Mencetak Layout)
:
Fungsi Help
:
Graticules and Grid (memberi grid koordinat pada theme peta. Tools ini hanya akan muncul jika extension Graticules End Measured Grid tercentang)
:
Pointer
:
Vertex Edit
:
Zoom in
:
Zoom out
29
Instruksi Kerja Laboratorium Pedologi dan Sistem Informasi Sumberdaya Lahan
4. 5.
:
Pan
:
Text (untuk menulis di dalam layout)
:
Draw Point (untuk menggmbar titik. Dalam tool ini, jika anda mengklik tahan, maka akan muncul beberapa pilihan bentuk gambar yang dapat anda pergunakan. Diantaranya, Line, Polyline, Rectangle, Circle, dan Polyline)
:
View Frame (untuk memasukkan gambar / peta yang terdapat pada “view”. Dalam tool ini, jika anda mengklik tahan, maka akan muncul beberapa pilihan diantaranya legenda, skala, arah utara, grafik, tabel dan bentuk / gambar dari file lain diluar project)
:
Profile Graph (Untuk menampilkan grafik profil theme, biasanya berupa ketinggian tempat)
Setelah mengenali beberapa tools yang tersedia anda dapat mengatur layout sesuai keinginan maupun sesuai standar yang ditentukan. Simpan hasil layout yang telah siap cetak ke dalam barbagi format image agar dapat dicetak maupun di masukkan ke dalam file lain (pada umumnya dalam format JPEG). Cara menyimpan, klik file export ubah files type ke JPEG simpan di tempat yang diinginkan.
30
Instruksi Kerja Laboratorium Pedologi dan Sistem Informasi Sumberdaya Lahan
Gambar 23. Window Export Layout Tips Membuat Layout Terdapat beberapa tips / kiat dalam membuat dan mengatur tampilan Layout anda, antara lain : 1. Sebelum memulai mengatur layout, sebaiknya atur dulu ukuran kertas sesuai dengan kertas yang akan dipergunakan. Caranya, klik Layout Page setup kemudian atur juga marginnya / batas cetak.
Gambar 24. Window Page Setup
31
Instruksi Kerja Laboratorium Pedologi dan Sistem Informasi Sumberdaya Lahan
2.
Matikan fungsi snap to grid dengan mengklik Layout Properties kemudian matikan Snap to Grid (apabila tercentang).
Gambar 25. Window Layout Properties 3.
Buat garis tepi layout dengan menggunakan fungsi Draw Rectangle kemudian klik tools Send to Back. Jangan sampai melebihi batas margins (berwarna biru).
Draw Rectangle
Margins
Gambar 26. Membuat Garis Tepi 4.
Mengubah tulisan legenda. Pilih legenda klik kanan tahan pilih simplify. Ubah tulisan dengan mengklik double pada tulisan yang diinginkan. Jika 32
Instruksi Kerja Laboratorium Pedologi dan Sistem Informasi Sumberdaya Lahan
telah selesai sebaiknya Group semua isi legenda tersebut.
Gambar 27. Simplify 5.
Mengubah font tulisan dengan Font Palette. Pilih tulisan yang kan dirubah tekan Ctrl+P pilih enter. Lakukan hal yang sama jika anda ingin merubah warna tulisan atau bentuk gambar (Draw ~).
Gambar 28. Window Font Palette 6.
Jika peta anda telah diberi grid koordinat, jangan sesekali menggeser peta atau koordinatnya
33
Instruksi Kerja Laboratorium Pedologi dan Sistem Informasi Sumberdaya Lahan
7. 8.
saja, lakukan penggeseran dengan menggroup terlebih dahulu. Mengubah bentuk skala dan arah utara. Klik double pada masing-masing objek yang dipilih. Semua yang terdapat di dalam layout, akan berhubungan dengan View (View berubah, layout berubah) sehingga pastikan terlebih dahulu bahwa peta telah siap dilayout.
Pada dokumen view tersebut dapat terdiri dari satu atau lebih layer peta (theme) dan terdiri dari kelas data spasial seperti titik (point), garis (line), dan area (polygon).
34