Jurnal Matematika dan Sains Vol. 9 No. 1, Maret 2004, hal 175 - 182
Pengaruh Inokulasi Cacing Tanah (Pontoscolex corethrurus Fr Mull) Terhadap Sifat Fisika Kimia Tanah dan Pertumbuhan Tanaman Kacang Hijau (Vigna radiata L.Wilczek) Varietas Walet Adianto ll , Diah Utami Sajztri2) dan Nuryati Yuli t)Laboratorium
2)
Ekologi dan Biosistematik 2)Laboratorium Mikrobiologi, Departemen Biologi FMIPAInstitut Teknologi Bandung Ganesha 10 Bandung, 40132. e-mail. adianto@bi. itb. ac. id Jl.
Diterima September 2003, disetujui untuk dipublikasikan Desember 2003 Abstrak Telah dilakukan penelitian untuk mengevaluasi pengaruh inokulasi cacing tanah terhadap sifat fisika dan kimia tanah dan pertumbuhan tanaman kacang hijau pada pot pot percobaan. Cacing tanah dengan jumlah kepadatan 4 (C4), 8 (C8), dan 12 (C12) individu per pot dipelihara selama 120 hari dalam media yang mengandung tanah liar, humus dan pasir dengan perbandingan 5 : 3 : 2 berat kering dan diberi pakan feses sapi secara ad libitum. Potpot kontrol tidak diinokulasi cacing dan terdiri dari kontrol tanpa pakan (Co) dan kontrol dengan pakan (Co+).. Hasil penelitian menunjukkan laju respirasi mikroorganisme tertinggi pada C12 dan berbeda nyata (p< 0,05) dari Co- dan Co+ begitu pula tingkat dekomposisi selulosa tertinggi pada C12 dan berbeda nyata dari Co-. Hasil pemeriksaan sifat fisika tanah menunjukkan bahwa terjadi peningkatan porositas total secara nyata pada C8 dan C12 dibandingkan dengan Co- dan Co+. Permeabilitas tanah pada C4 meningkat secara nyata dibandingkan dengan Co-, namun jumlah agregat dengan kestabilan rendah semakin meningkat sejalan dengan bertambahnya jumlah kepadatan cacing, Hasil pemeriksaan sifat kimia tanah menunjukkan bahwa inokulasi cacing tanah dapat menyebabkan kenaikan pH tanah. Kadar C organik makin menurun, penurunan terbesar pada C12 dan terkecil pada Co-. Kandungan N, P, K, Ca dan Mg meningkat pada semua jumlah kepadatan cacing dibandingkan dengan Co-. Hasil pengukuran pertumbuhan tanaman kacang hijau menunjukkan bahwa tinggi tanaman meningkat secara nyata pada C8 dan C12 dibandingkan dengan Co- dan Co+. Berat kering tanaman pada C8 dan C12 lebih tinggi dibandingkan dengan Co- dan Co+. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa inokulasi cacing tanah pada tanah dalam pot dapat mengubah sifat fisika dan kimia tanah menjadi lebih balk bagi pertumbuhan tanaman kacang hijau. Kala kunci: cacing tanah, fisika-kimia tanah, pertumbuhan tanaman Abstract The effect of earthworm inoculation on soil physical and chemical properties and the growth of mung bean in experimental pot had been studied. Earthworms were inoculated at four different densities i. e. 0 (Co), 4 (C4), 8 (C8) and 12 (C12)individuals in pots containing clay : humus : sand (5 :3 : 2) dry weight and kept for 120 days. Cow dung were applied ad libitum. The control (without earthworms inoculation) consisted of two groups ; with and without dung ( Co- and Co+). The results of this experiment indicated that the rate of microorganism respiration was highest in C12 treatment and significantly different (p < 0,05) from Co- and Co+. Cellulose decomposition level was also highest in C12 treatment compared to Co-. Soil physical analysis indicated that total porosity increased significantly in C8 and C12 treatment compared to Co- and Co+ . Water permeability increased significantly in C4 treatment compared to Co-. Soild chemical analysis indicated that soil pH increased due to earthworm inoculation. Organic Carbon decrease in accordance with the increasing number of earthworm, the highest decreaseng in C12 treatment and the lowest in Co-. The N P,K,Ca and Mg level increased in all treatments compared to Co-.. The plant height increased significantly in C8 and C12 treatment compared to Co- and Co+. Furthermore plant biomass increased significantly in treatment C12 compared to Co- and Co+. It can be concluded that inoculation with earthworms could change the soil physical and chemical properties and improved conditions for the growth of mung bean. Keywords: earthworm, soil physic- chemical, plant growth