KUALIFIKASI SUMBER DAYA KUALIFIKASI SUMBER DAYA INSANI EKONOMI SYARIAH Oleh: MUHAMAD Sekolah Tinggi Ekonomi Islam Yogyakarta
Disampaikan pada acara Seminar Awal Tahun Masyarakat Ekonomi Syariah pada tanggal 20 Januari 2010 di Auditorium Bank Bukopin Jakarta
DUSTUR • Apabila Apabila suatu urusan diserahkan kepada orang suatu urusan diserahkan kepada orang yang bukan ahlinya, maka tunggulah kehancurannya(Hadis) • Bahwa sesungguhnya Allah senang jika salah seorang di antara kamu mengerjakan suatu seorang di antara kamu mengerjakan suatu pekerjaan yang dilakukan secara profesional (Hadis)
LEMBAGA
Sistem Ekonomi Islam & Kelembagaan Ekonomi Islam Kelembagaan Ekonomi Islam DPLK SYARI’AH
SEI
REASURANSI SYARI’AH SYARI AH
PEMBIAYAAN SYARI’AH
PASAR MODAL
SEKURITAS SYARI’AH
Manajemen Ekonomi
REKSADANA SYARI’AH
BANK SYARI’AH
Akuntansi
SE SEI SEK
OBLIGASI SYARI’AH
ASURANSI SYARI’AH
LKM SYARI’AH
BISNIS SYARI’AH
GADAI SYARI’AH
KUALIFIKASI SUMBER DAYA INSANI KUALIFIKASI SUMBER DAYA INSANI • TIPE A TIPE A – Spesialis ilmu syariah yang memahami ilmu ekonomi
• TIPE B – Spesialis ilmu ekonomi yang memahami ilmu syariah
• TIPE C – Memiliki keahlian dalam syariah maupun ilmu ekonomi
KONDISI SUMBER DAYA INSANI LEMBAGA EKONOMI DAN KEUANGAN SYARIAH Æ YANG DIHARAPKAN Institusi atau Lembaga Keuangan Syari’ah saat ini benar benar‐‐benar membutuhkan dari Perguruan Tinggi, Tinggi, Pesantren, Pesantren, maupun lembaga pendidikan lainnya lainnya,, lahirnya lahirnya:: “ULAMA YANG MENGERTI PRAKTEK BISNIS MODERN & PRAKTISI PRAKTISI YANG PAHAM KAIDAH PRAKTISI YANG PAHAM KAIDAH‐ YANG PAHAM KAIDAH‐ KAIDAH‐KAIDAH SYARI KAIDAH SYARI’AH AH DALAM DALAM BISNIS” Sehingga tidak terjadi lagi (paradigma) paradigma) pemisahan antara Ilmu Islam dan Ilmu Modern, Ilmu Islam dan Ilmu Sekuler Sekuler,, dst. dst. Memiliki kredibilitas, manajemen ihsan
profesionalitas
dan
kualifikasi
KREDIBILITAS • Kejujuran j j dalam bertransaksi dengan g nasabah • Kesediaan untuk berposisi win‐win dengan nasabah • Ketaatan dalam mematuhi aspek legal yang berlaku • Keterbukaan dalam menginformasikan perkembangan lembaga • Kearifan dalam menyelesaikan y masalah khusus • Kesehatan struktur permodalan lembaga • Perkembangan kinerja bisnis
PROFESIONALITAS • Kerapihak p pengelolaan p g organisasi g dan lembaga g • Kesepadanan struktur organisasi dalam kegiatan yang dijalankan • Kepakaran dalam menangani kegiatan usaha yang dijalankan • Ketersediaan sistem dalam mekanisme kerja lembaga • Kesigapan dalam menangani dan menanggapi nasabah • Ketersediaan sumber daya insani: kepakaran insani: kepakaran dan keterampilan • Ketersediaan sarana dan prasarana pendukung
KUALIFIKASI MANAJEMEN IHSAN KUALIFIKASI MANAJEMEN IHSAN • Sederhana Sederhana dalam aturan agar tercipta dalam aturan agar tercipta kemudahan (fokus) • Kecepatan dalam pelaksanaan sehingga Kecepatan dalam pelaksanaan sehingga memudahkan orang yang membutuhkan • Ditangani oleh orang yang profesional Di i l h f i l
TIGA PERANGKAT PENDUKUNG TIGA PERANGKAT PENDUKUNG • Kredibilitas Kredibilitas, Profesionalitas, dan Manajemen Profesionalitas dan Manajemen Ihsan suatu LES (Lembaga Ekonomi Syariah) akan terbentuk jika ada: akan terbentuk, jika ada: – Perangka Insan (Humanware) – Perangkat Lunak (Software) Perangkat Lunak (Software) – Perangkat Keras (Hardware)
SDI YANG IHSAN SDI YANG IHSAN • Bagi pemegang saham/investor, diperlukan saham/investor, diperlukan sikap dan perilaku yang fokus dalam memahami dan menetapkan pilihan pada lembaga ekonomi syariah • Bagi pengelola lembaga ekonomi syariah adalah fokus dalam menyesuaikan perkembangan lingkungan dan pasar yang mempengaruhi hi roda d usaha h lembaga l b k keuangan syariah
ARAH STRATEGI PENGEMBANGAN SDI ARAH STRATEGI PENGEMBANGAN SDI • Strategi Strategi pengembangan SDI Æ pengembangan SDI Æ meng meng‐cover cover sifat Nabi Muhammad SAW: SIFAT • SIDDIQ Æ SIDDIQ Æ Benar & Kejujuran Benar & Kejujuran • ISTIQOMAH Æ Konsisten • FATHONAH Æ Cerdas • AMANAH Æ Dapat dipercaya p p y • TABLIGH Æ Menyampaikan, transparansi
FOKUS SDI BERKUALIFIKASI IHSAN FOKUS SDI BERKUALIFIKASI IHSAN • Masalah peningkatan pemahaman tentang sistem lembaga ekonomi syariah, meliputi: – Aspek Mikro: LES sebagai entitas – Aspek Makro: Makro: LES sebagai LES sebagai penentu stabilitas ekonomi negara
• Peningkatan pemahaman dan penerapan konsep syariah dalam pengembangan produk, landasan produk landasan moral moral agama, dan etika bisnis Islami • Peningkatan pemahaman stakeholders bagi usaha lembaga ekonomi syariah s ariah sehingga dicapai integritas dan komitmen tinggi • Peningkatan pendidikan teknik individual: entrepreneurship, leadership, dan managerialship