Kursus Bahasa Indonesia Setetes Embun
Inilah CONTOH dan kompilasi Kursus Bahasa Indonesia – Setetes Embun
Penerbitan Kursus Bahasa Indonesia - Setetes Embun diusahakan oleh Pieter Kuiper (the Netherlands) Copyright transkrip dan komposisi ada di pihak Pieter Kuiper, Stedum (the Netherlands) Beberapa gambar ikhlan dan artikel dikutip dari mantan majalah Kartini. Ada bagian dikutip, dengan olehan dan ejaan baru, dari mantan seri buku SD “Bahasa Kita” dengan tambahan terjemahan Bahasa Belanda. Seri “Bahasa Kita”, karena ejaan lama, pada saat ini tidak digunakan lagi di sekolah SD. http://www.pieterkuiper.com
Cursus Bahasa Indonesia – Setetes Embun
2
Setetes Embun Pelajaran 1
Bacaan Anak-anak bangun pagi-pagi benar. Lebih pagi dari pada biasa. Toto dan Rina lekas-lekas mandi dan berpakaian. Toto memakai kemeja putih dan celana kepar warna abu-abu. Rina berblus putih dan berok kepar warna abu-abu. Hari itu semua kelas Sekolah Dasar mulai berpakaian seragam. Sebelum berangkat mereka makan dulu. Sesudah makan mereka berangkat, diantarkan oleh Ibu dan Adi sampai ke jalan. Banyak anak terlihat berjalan menuju sekolah, ada yang bermain, ada yang berlarian. Sudah ramai orang di jalan. Semuanya berpakaian bersih-bersih. Di mana-mana kelihatan baju dan blus putih, celana dan rok kepar warna abu-abu. Pukul tujuh lonceng berbunyi. Anak-anak berkumpul di halaman muka. Mereka disuruh berbaris empat-empat. muka panji-panji dan Bahasa di kanan-kiri bendera merah putih. Di Dit is Di een voorbeeld vansekolah de Cursus Indonesia – Setetes Embun belakang Deze panji-panji berbaris genderang. Mulailahvanwege mereka berbaris menuju banner wordt pemukul op deze bladzijde geplaatst het copyright. ke alun-alun. Sekolah lain sudah ada yang datang. Murid-murid sekolah lainpun berpakaian seragam juga. Mereka akan berpawai keliling kota. Di pinggir jalan berdiri beratus-ratus orang penonton. Mereka bersorak-sorak sambil mengibarkan bendera kertas. Sesudah mengelilingi kota mereka kembali ke alun-alun. Alun-alun penuh oleh manusia. Semuanya riang gembira.
Kata-kata anak bangun pagi-pagi benar lebih dari pada dari pada biasa biasanya lekas, cepat mandi berpakaian memakai kemeja, baju baju putih merah bendera merah-putih celana abu-abu hari semua sekolah dasar
-
kind opstaan, wakker worden ’s morgens vroeg echt, waar meer van aan dan gewoon, gewoonlijk gewoonlijk snel baden aankleden, gekleed aan hebben, gebruiken overhemd kledingstuk, kleren wit rood vlag rood-wit broek grijsachtig (kakikleur) dag allemaal lagere school
Copyright Pieter Kuiper ℗ Stedum – the Netherlands
sebelum berangkat mereka antar, mengantar sampai sudah ramai bersih kepar, kain pukul tujuh lihat/ kelihatan lonceng/ berbunyi berkumpul di halaman muka suruh di pinggir jalan berbaris panji-panji pemukul genderang mulai menuju alun/ alun-alun sekolah lain
-
sudah ada yang datang -
voordat vertrekken zij begeleiden, (weg)brengen tot, totaan al druk, drukte schoon stof (textiel) zeven uur zien/ zichtbaar, te zien bel/ geluid maken verzamelen (voorerf) schoolplein opdragen, gebieden aan de kant van de weg in rijen, in het gelid vaandel hamer, slaginstrument grote trom beginnen richting, i.d. richting van golf, deining/ plein andere school/scholen zijn al gekomen
http://www.pieterkuiper.com
Cursus Bahasa Indonesia – Setetes Embun
3
Pelajaran 1
Kata-kata
(sambungan)
mulai seragam akan/ berpawai berpawai beratus-ratus bersorak-sorak bendera kertas kembali riang/ gembira
- beginnen - uniform - zullen/ optocht - in optocht - honderden - schreeuwen, juichen - papieren vlag - teruggaan, terugkeren - blij, opgewekt, vrolijk
murid juga keliling kota berdiri penonton mengibarkan mengelilingi
penuh oleh manusia di kanan-kiri -
leerling ook rondom de stad staan toeschouwer wapperen omgeven, rondom vol met mensen rechts en links
Pertanyaan 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.
Apa sebabnya anak-anak bangun pagi-pagi benar? Karena hari raya. Waarom staan de kinderen vroeg op? Bagaimana pakaian Toto? Toto memakai kemeja putih dan celana dengan warna abu-abu. Wat voor kleren draagt Toto? Bagaimana pula pakaian Rina? Rina berblus putih dan rok dengan warna abu-abu. Wat voorDit kleren is een ookvoorbeeld weer draagt van Rina? de Cursus Bahasa Indonesia – Setetes Embun Apakah nama itu?bladzijde Nama pakaian sepertivanwege itu, seragam. Deze pakaian banner yang wordtseperti op deze geplaatst het copyright. Hoe noemt men zulke kleren? Sampai ke mana mereka diantarkan oleh ibu? Mereka diantarkan ibu sampai ke jalan. Tot waar worden zij weggebracht door moeder? Di mana mereka berbaris? Mereka berbaris di alun-alun. Waar stellen zij zich op in rijen? Siapa yang berdiri di pinggir-pinggir jalan? Di pinggir-pinggir jalan berdiri beratus-ratus orang penonton. Wie staan er langs de kant van de weg? Banyakkah orang di alun-alun? Alun-alun penuh dengan manusia. Zijn er veel mensen op het plein? Apakah sebabnya mereka riang gembira? Mereka riang gembira karena hari raya. Waarom zijn zij vrolijk riang gembira karena . . ?
Latihan 1
sambil, sebelum, sesudah – terwijl, voordat, nadat Sambil mengibarkan bendera kertas, mereka itu bersorak-sorak. Sesudah lonceng berbunyi, anak-anak masuk kelas. Sebelum ke sekolah, Toto menjemput temannya Amir.
Toto pulang, sesudah pamit murid-murid yang lain. Sebelum tidur, Rina menggosok gigi dulu. Sebelum lonceng berbunyi, anak-anak bermain-main di halaman. Beribu-ribu manusia berbaris, sambil berjalan menuju alun-alun. Sambil membawa keranjang untuk belanja di pasar, ibu mengantarkan Rina ke sekolah. Ibu pergi ke pasar, sesudah mengantarkan Rina ke sekolah.
Copyright Pieter Kuiper ℗ Stedum – the Netherlands
http://www.pieterkuiper.com
Cursus Bahasa Indonesia – Setetes Embun
5
Pelajaran 1
Latihan 3
sesudah, sebelum – nadat, voordat 1. Sebelum lonceng berbunyi, anak-anak tidak boleh masuk kelas. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
Voordat de bel gaat mogen de kinderen niet de klas in. Anak-anak baru boleh masuk kelas, sesudah lonceng berbunyi. De kinderen mogen pas de klas in nadat (zodra) de bel heeft geluid. Toto menggosok gigi dulu, sebelum tidur. Toto poets eerst zijn tanden voordat hij gaat slapen. Sesudah makan gosoklah gigimu! Poets je tanden na het eten. Dit isizin eenkepada voorbeeld van de Cursuske Bahasa Indonesia – Setetes Embun Sesudah minta Ibu, Toto berangkat sekolah. Deze banner wordt op deze bladzijdevertrok geplaatst het copyright. Nadat aan moeder toestemming was gevraagd, Totovanwege naar school. Sebelum berpawai, anak-anak berkumpul di alun-alun. Voordat de optocht werd gehouden, verzamelden de kinderen zich op het plein. Mereka pulang sesudah mendengarkan pidato pak guru. Nadat zij naar de toespraak van de meester hadden geluisterd, gingen ze naar huis.
Percakapan – Boleh tawar?
I
II
Selamat siang bu, harga blus itu berapa. Harga lima belas ribu mbak, mau?
Selamat sore pak, harganya kemeja berapa? Tidak mahal mas, hanya dua puluh ribu .
Ah! boleh kurang bu, sepuluh ribu ya, boleh?
Boleh kurang pak, lima belas ribu, mau? Tidak bisa mas di toko ini harganya pas.
Wah, ini kualitas baik, empat belas ribu saja mbak.
Kalau dua belas ribu saya sepakat, mau bu? Tidak bisa mbak, terlalu murah, ayo tiga belas saja, mbak mau beli?
Kemeja bagus sekali pak, bisa sedikit diskon? Biasanya tidak, tetapi saya kasih sepuluh persen.
Baiklah bu, silakan tiga belas ribu, terima kasih. Kembali, mbak mau beli sesuatu yang lain, ada celana dan jaket yang bagus.
Sepuluh persen hanya dua ratus, tambah sedikit pak? Ayo, saya kasih diskon seribu, jadi harganya sembilan belas ribu, mau?
Maaf bu, sudah, terima kasih banyak ya. Selamat jalan mbak, terima kasih kembali.
Ya, saya beli, sembilan belas ribu baik, terima kasih. Kembali, Anda ingin membeli sesuatu lagi? Tidak pak, ini saja, silakan bapak bisa salin dari lima puluh ribu? Bisa mas, silakan, sampai ketemu lagi, terima kasih.
Copyright Pieter Kuiper ℗ Stedum – the Netherlands
http://www.pieterkuiper.com
Cursus Bahasa Indonesia – Setetes Embun
7
Setetes Embun Pelajaran 2
Bacaan Dokter gigi hari ini mulai memeriksa gigi murid-murid kelas empat. Banyak anak-anak yang sudah menggosok giginya tiaptiap hari, tetapi banyak yang salah melakukannya, katanya. Ia melihat catatannya. Ia bertanya kepada Siti: “Beberapa kali kaugosok gigimu sehari?” “Dua kali, Pak.” Coba perlihatkan caramu menggosok gigi!” Diberikannya kepada Siti sepotong Gosoklah kayu yang sama besarnya dengan sikat gigi. Siti memperlihatkan gigimu cara ia menggosok gigi. “Bukan begitu caranya,” kata dokter gigi. “Jika begitu, tentu saja gigimu tidak bersih benar. Supaya bersih, gosoklah seperti ini!” Dokter memperlihatkan cara menggosok gigi. Gigi atas digosoknya dari atas ke bawah dan gigi bawah dari bawah ke atas. Belakang gigi dan puncak geraham digosoknya pula. Sesudah itu, ia berkumur-kumur. “Gosoklah gigimu dua kali sehari!” kata dokter gigi. “Sekali sebelum tidur dan sekali sesudah makan pagi. Kalau gigimu sudah sakit, lekas-lekas ke dokter gigi.” Dit ismulai een voorbeeld van depergi Cursus Bahasa Indonesia – Setetes Embun Deze banner wordt op pergi deze bladzijde vanwege het copyright. Keesokan harinya Amir, Siti dan Tono ke rumah geplaatst sakit. Siti diantarkan oleh ibunya ke rumah sakit, karena dia takut pergi sendiri. Mereka disuruh masuk oleh jururawat ke kamar tunggu. Siti dipanggil masuk dan dia hampir menangis. Dokter wanita sudah menunggu dan dia sangat ramah tamah. Dokter memeriksa gigi Siti dan bilang “gigimu sudah ada yang berlubang. Lubang itu akan saya isi dengan semen gigi, supaya gigimu jangan rusak.” Lubang gigi Siti dibersihkannya dan kemudian diisi dengan semen gigi. Siti mengaduh dan setelah selesai Siti berbecak pulang.
Kata-kata dokter gigi/ gigi sikat menggosok gigi tetapi kata, berkata catatan engkau, kau, kamu gosok, menggosok
coba, mencoba beri, memberi kepada bukan begitu gigi atas ke puncak pula sekali lekas, cepat keesokan harinya takut jururawat hampir menangis membimbing hilang rusak
-
tandarts/ tand(en) borstel tanden poetsen maar zeggen aantekening jij wrijven, poetsen proberen geven aan niet zo bovengebit naar top, punt weer, ook, opnieuw (op) een keer, eens vlug, gauw, snel de volgende dag
-
bang verpleegster bijna huilen geleiden, begeleiden weg stuk, kapot
-
Copyright Pieter Kuiper ℗ Stedum – the Netherlands
memeriksa sikat gigi tiap hari melakukan melihat tanya, bertanya berapa kali hari/ sehari (mem)perlihatkan cara
yang sama besarnya jika begitu gigi bawah belakang geraham berkumur-kumur mulai sakit pergi -
onderzoeken, controleren tandenborstel iedere dag uitvoeren, verrichten kijken, bekijken vragen hoe vaak, hoeveel keer dag/ per dag zien laten, tonen manier dezelfde grootte hebben als je het zo doet benedengebit achter kies gorgelen pijn gaan doen gaan
rumah sakit disuruh masuk kamar tunggu menunggu ramah tamah lubang/ berlubang diisi
ziekenhuis binnengeroepen wachtkamer wachten aardig, vertrouwelijk gat/ een gat hebben gevuld worden
-
http://www.pieterkuiper.com
Cursus Bahasa Indonesia – Setetes Embun
8
Pelajaran 2 Diperiksa
Pertanyaan 1. 2.
3. 4. 6. 7. 9. 10. 11. 12. 13.
dokter
Murid-murid kelas berapa yang diperiksa dokter gigi? Murid-murid kelas empat. Van welke klas (klas hoeveel) worden de kinderen door de tandarts onderzocht? Sudah biasakah anak-anak itu menggosok giginya? Banyak anak-anak sudah biasa. Apa anak-anak sudah biasa menggosok giginya? Zijn de kinderen al gewoon (gewend) hun tanden te poetsen? Berapa kali kita harus menggosok gigi sehari? Dua kali sehari kita harus menggosok gigi. Hoe vaak moeten wij per dag onze tanden poetsen? Bagaimana cara menggosok gigi atas? Caranya dari atas ke bawah. Hoe is de manier van het poetsen van het bovengebit? Bagaimana pula cara menggosok gigi bwawah? Caranya dari bawah ke atas. Hoe is dan weer de manier van poetsen van het benedengebit? Apakah yang kita lakukan sesudah menggosok gigi? Sesudah itu kita harus berkumur-kumur. Wat moeten we doen na het tandenpoetsen? Apakah kita harus kalau gigivan mulai Lekas pergiIndonesia ke dokter gigi Dit islakukan een voorbeeld de sakit? Cursus Bahasa – Setetes Embun Wat moeten we doen waneer we op kiespijn Deze banner wordt dezekrijgen? bladzijde geplaatst vanwege het copyright. Kemana Amir, Siti dan Tono pergi? Mereka pergi ke rumah sakit. Waar gaan Amir, Siti en Tono naar toe? Kemana mereka disuruh masuk? Mereka disuruh masuk ke kamar tunggu. Waar worden zij naar binnen gelaten? Siapa yang membimbing Siti masuk? Seorang jururawat membimbingnya masuk. Wie begeleidt Siti naar binnen? Dengan apa gigi Siti diisi setelah dibersihkan? Gigi Siti diisi dengan semen gigi.
Latihan 1 dari, di, ke, kepada Mereka disuruh masuk di kamar tunggu. Siti duduk di banku. Toto pergi ke sekolah pukul tujuh pagi. Ayah pergi ke Jakarta hari ini.
Zij worden verzocht de wachtkamer in te gaan. Siti zit in de bank. Toto gaat om zeven uur s’morgens naar school. Vader gaat vandaag naar Jakarta.
Di dinding tergantung banyak gambar yang bagus. Tiap hari Toto minta uang kepada ayahnya. Ibu memasak di dapur. Anak-anak sampai ke rumah sakit, pukul delapan.
Aan de muur hangen veel mooie afbeeldingen.
Iedere dag vraagt Toto geld aan zijn vader. Moeder kookt in de keuken De kinderen komen om acht uur aan bij het ziekenhuis.
Jagalah kesehatanmu
Copyright Pieter Kuiper ℗ Stedum – the Netherlands
http://www.pieterkuiper.com
Cursus Bahasa Indonesia – Setetes Embun
10
Pelajaran 2
Latihan 3
jika, tentu – als, stellig Jika Toto rajin belajar, tentu ia akan naik kelas lima.
Als Toto ijverig leert, stellig zal hij overgaan naar klas 5. Jika betul engkau menggosok gigi, tentu gigi benar bersih.
Als jij je tanden goed poetst, stellig zullen ze goed schoon zijn. Jika kami naik kelas, tentu kami akan bertamasya sebagai hadiah.
Als wij overgaan, stellig gaan we als beloning een uitstapje maken. Jika salah cara menggosok gigi, tentu gigi tidak akan bersih benar.
Dit is een voorbeeld van de Cursus Bahasa Indonesia – Setetes Embun Als je verkeert poetst, stellig zullen je tanden niet goed schoon worden. Deze banner wordt op deze bladzijde geplaatst vanwege het copyright. Jika Rina diberi uang belanja, tentu dia simpan uangnya di kantongnya baik-baik. Als Rini boodschapgeld wordt gegeven, stellig zal zij haar geld goed in haar zak bewaren.
Latihan 4 Jawablah pertanyaan di bawah ini
alternatif
Berapa hari bulan Desember? Berapa hari seminggu? Tahukah kamu semua nama hari minggu? Mengapa dokter gigi datang ke sekolah? Murid kelas berapa diperiksa dokter gigi? Kepada siapa dokter gigi bertanya sesuatu? Dapatkah Siti menjawab pertanyaan ketika itu?
Desember punya hari berapa? Seminggu punya berapa hari? Apa kamu tahu nama-nama minggu semua? Untuk apa dokter gigi datang ke sekolah? Dokter gigi memeriksa murid kelas berapa? Dokter gigi bertanya sesuatu kepada siapa? Apa Siti ketika itu dapat menjawab pertanyaannya?
Latihan 5
Lawan kata Ada yang tunggu, ada pula yang pergi
Ada yang berjalan kaki, ada pula yang naik sepeda
Ada yang senang, ada pula yang ragu-ragu
Ada yang datang, ada pula yang pergi
Ada yang sakit, ada pula yang sudah sembuh
Ada yang sakit gigi, ada pula yang bengkak gerahamnya
Latihan 6 awalan ber
alternatif
Siti berbecak pulang Ayah bersepeda ke kebun Rina beruang duapuluh lima rupiah Orang miskin itu tidak berumah Rumah itu belum beratap Kami berbis ke Yogyakarta
Siti pulang naik becak Ayah ke kebun naik sepeda
Copyright Pieter Kuiper ℗ Stedum – the Netherlands
Rina mempunyai (punya) uang duapuluh lima rupiah Orang miskin itu tidak mempunyai (punya) rumah Rumah itu belum mempunyai (punya) atap
Kami ke Yogyakarta naik bis
http://www.pieterkuiper.com
Cursus Bahasa Indonesia – Setetes Embun
11
Pekerjaan Rumah – Pelajaran 2 1. Belajar pertanyaan dan daftar kata-kata 2. Belajar Tata Bahasa 3. Belajar Latiahan 1 dan 3
Latihan 4 Berapa hari bulan Desember? Hoeveel dagen heeft de maand december? Berapa hari seminggu? Hoeveel dagen heeft een week? Tahukah kamu semua nama hari minggu? Ken jij de namen van alle dagen van de week? Mengapa dokter gigi datang ke sekolah? Waarom komt de tandarts op school? Dit is een voorbeeld van de Cursus Bahasa Indonesia – Setetes Embun Murid-murid kelas berapa diperiksa dokter Van welke klas worden de leerlingen door de tandarts Deze banner wordt op deze bladzijde geplaatst vanwege het copyright. gigi? onderzocht? Kepada siapa dokter gigi bertanya sesuatu? Aan wie vraagt de tandarts wat? Dapatkah Siti menjawab pertanyaan ketika Kon Siti op dat moment de vraag beantwoorden? itu? Latihan 6 Siti pulang naik becak. Ayah ke kebun naik sepeda. Rina beruang duapuluh lima ribu rupiah. Rumah itu belum beratap. Kami ke Yogyakarta naik bis.
Siti gaat met de becak naar huis. Vader gaat met de fiets naar de tuin. Rina heeft 25.000 rupiah. Dat huis heeft nog geen dak. Wij gaan met de bus naar Yokyakarta.
Cobalah menterjemahkan kalimat-kalimat di bawah ini Banyak anak-anak yang sudah menggosok giginya tiap-tiap hari, walaupun ada yang melakuannya salah. Dokter Gigi bertanya kepada Siti berapa kali dia menggosok giginya sehari? Dokter memperlihatkan cara murid-murid harus menggosok gigi. Gosoklah gigimu sebelum tidur dan sekali sesudah makan pagi, jangan lupa geraham pula. Kalau lubang muncul di gigimu, lekas-lekas pergi ke dokter gigi, supaya gigimu jangan rusak . Siti diantarkan oleh ibunya ke rumah sakit, tetapi anak-anak yang lain pergi sendiri. Mungkin Siti takut pergi sendiri ke rumah sakit, oleh itu ibunya mengantarkan dia. Lama betul anak-anak harus tunggu, sebelum mereka disuruh masuk ke kamar dokter. Dokter bilang “gigimu sudah ada yang berlubang, lubang itu akan saya isi dengan semen gigi”. Sebelum gigi Siti diisi dengan semen gigi dibersihkannya dulu. Siti mengaduh waktu dokter menyunitik dia, setelah selesai Siti berbecak pulang. karena – omdat
oleh itu – daarom, omdat
suntik – injektie
menyuntik – injekteren, inenten
Copyright Pieter Kuiper ℗ Stedum – the Netherlands
http://www.pieterkuiper.com
Cursus Bahasa Indonesia – Setetes Embun
12
Setetes Embun Pelajaran 3 Dengan Ibu ke pasar
Bacaan “Mari kita ke pasar, To!” kata ibu. “Baik, Bu,” sahut Toto. Toto suka sekali pergi ke pasar. Ada banyak yang dilihat di sana. Lebih-lebih pada hari Jumat, karena hari itu hari pasar. Ibu dan Toto berangkat ke pasar. Masing-masing menjinjing keranjang kosong. Mereka berjalan saja ke pasar. Nanti pulang berbecak atau berdokar.
Makanan untuk kesehatan
Ramai orang di pasar. Banyak sekali orang berjual-beli. Pasar baru selesai dibangun. Tempat orang berjual sudah teratur. Dekat pintu masuk berderet orang berjual buah-buahan. Bermacam-macam buah-buahan didjual orang di situ, pepaya, pisang, tomat dan lain-lain. Kalau musim durian, tentu banyak durian dijual orang. Sekarang musim rambutan. Banyak sekali Rambutan pedagang rambutan. Rambutan itu sudah diikat-ikat. Harga seikat seribu rupiah. Ibu menuju ke ruangan tempat orang berjual daging. Ruangan itu Dit is een voorbeeld van delalat Cursus Bahasa Indonesia Setetes Embun tertutup, menjaga supaya jangan masuk. Banyak– orang menjual Deze banner wordtruangan op dezeitu. bladzijde vanwege hetdan copyright. daging di dalam Daginggeplaatst sapi, daging kerbau daging
kambingpun dijual orang di situ. Ibu membeli dua ons dendeng dan dua ons daging. Daging dan dendeng itu dibungkus dengan daun. Bumbu-bumbu dijual orang tidak jauh dari situ. Dekat tempat perhentian becak, banyak orang berdiri mengelilingi seorang tukang obat. Tukang obat itu duduk di atas sebuah peti. Di mukanya terbantang sehelai tikar. Di atas tikar terletak berjenis-jenis botol berisi “obat”. Obat ini, Durian obat seribu satu (1001) penyakit, kata tukang obat itu. Pandai benar tukang obat itu berbicara. Harga satu botol lima ribu (5000) rupiah saja. Ada dua tiga orang membeli obat itu. Toto terkejut. Ada orang memegang bahunya dan ia menoleh. Ibu sudah berdiri di belakangnya. “Mari kita pulang, To,” kata ibu. “Tukang obat itu penipu,” kata Ibu. “Tidak ada obat yang dapat menyembuhkan seribu satu penyakit. Yang dapat menentukan obat dokter. Dokter baru memberi kita is een voorbeeld van de Cursus Bahasa Indonesia – Setetes Embun obat, sesudah iaDit memeriksa kita, sesudah ia tahu penyakit kita.” Deze banner wordt op deze bladzijde geplaatst vanwege het copyright.
Keranjang Ibu dan keranjang Toto hampir penuh. Lama juga mereka di pasar. “Mereka naik becak pulang, tetapi sebelumnya Ibu membeli dua ikat rambutan.
Kata-kata sahut ada-ada lebih-lebih hari jumat masing-masing dokar
-
baru selesai bangun tempat diatur dekat pintu masuk buah-buahan -
antwoorden er zijn vooral, temeer vrijdag een ieder, ieder tweewielig voertuigje begint te ontwaken plaats is geregeld vlakbij de ingang vruchten
Copyright Pieter Kuiper ℗ Stedum – the Netherlands
diikat-ikat seikat menuju ke los tertutup menjaga lalat
daging sapi/kerbau kambing/domba/babi dendeng (mem)bungkus -
samengebonden een bos/bundel naar de loods/(markt)hal gesloten, dicht oppassen, waken vlieg, vliegen rundvlees/ karbouwvlees geit/ schaap/ varken gedroogd rundvlees ingepakt, verpakt
http://www.pieterkuiper.com
Cursus Bahasa Indonesia – Setetes Embun
16
Pelajaran 3
Latihan 4 Pililah kata-kata yang tepat!
Siti diantarkan ibunya karena ia pergi ke rumah sakit. Disitu sudah banyak orang menunggui di kamar tunggu. Di dinding banyak tergantung lukisan/gambar. Siti dipanggil masuk oleh jururawat. Dokter itu wanita dan sangat ramah tamah. Rupanya gigi Siti sudah ada yang berlubang. Lubang itu akan diisi supaya jangan rusak. Lubang gigi Siti dibersihkannya dan diisi dengan semen gigi. Setelah selesai mereka naik becak pulang. Latihan 5 Lawan kata Ada yang berdiri, ada pula yang duduk. Ada yang tertawa, ada pula yang menangis. Ada yang masuk, ada pula yang keluar. van de Cursus Bahasa Indonesia – Setetes Embun Dit is een voorbeeld Ada yang datang naik adawordt pula yang berjalan kaki. geplaatst vanwege het copyright. Dezemobil, banner op deze bladzijde Ada yang dicabut giginya, ada pula yang semua giginya utuh. Sekolah SD
Percakapan – Belajar kenal I
II
Cowok yang mana, yang kurus tinggi, yang pakai kacamata?
Bagaimana Amir pendapat tentang Mira? Saya kira cewek itu sangat cantik dan cerdas.
Bukan dia, yang saya maksud, yang agak gemuk dan pendek.
Dan bagaimana Tina adiknya dia cantik juga, bukan?
Oh, cowok yang lain, ya saya kenal, dia sering di sini.
Kurang dari Mira, tetapi dia orang baik, dia manis.
Saya kira dia dulu bersekolah yang sama dengan saya di SD.
Tina lebih ramah dan periang, walaupun kurang cantik.
Oh, begitu, kalau saya tidak salah dia menjadi wartawan.
Betul, saya setuju, saya ingin mengajak dia mengobrol.
Dan cowok yang lain, yang kurus tinggi kamu kenal dia?
Selamat Tina, apa kabar, sudah selesai kuliah?
Mungkin, saya tidak pasti, dia ganteng bukan?
Untuk hari ini memang selesai, tetapi besok harus lagi.
Ah, kurang, dia terlalu kurus, rupanya dia guru.
Tina suka berolahraga sama saya hari sabtu y.a.d.?
Oh, kalau dia guru memang gaji besar, orang terpandang.
Tidak bisa dong!, saya ada janji, mungkin Mira mau.
Ya, kalau kamu berminat padanya, belajar kenal saja.
Pasti Mira sudah ada janji dengan cowok lain saya rasa.
Ya, saya berminat, mari kami mengobrol dengan mereka.
Kalau kamu tidak coba, kamu sudah ditolak, benar atau tidak?
Kamu sendirian saja, saya tidak berminat, kamu pergi saja.
Kamu, benar Tina, besok saya mengajak Mira ikut sama saya.
Hi Ria kamu kenal cowok itu yang berdiri dekat pintu?
Copyright Pieter Kuiper ℗ Stedum – the Netherlands
http://www.pieterkuiper.com
Cursus Bahasa Indonesia – Setetes Embun
20
Pelajaran 4
Percakapan – Siapa Anda?
Aida punya saudara?
I
II
Siapa nama Anda? Nama saya Aida?
Aida punya saudara laki-laki? Ya benar saya punya abang dan kakak perempuan?
Berapa umur Aida? Umur saya dua puluh satu.
Abangmu masih kuliah atau sudah bekerja? Dia sudah kerja, bekerja di Philips
Aida tinggal di mana? Saya tinggal di Jakarta Utara
Dan Aida, kamu juga sudah bekerja? Belum, saya belum bekerja, saya masih bersekolah
Tanggal berapa Aida dilahirkan? Saya dilahirkan pada tanggal dua Desember
Bagaimana Aida pergi ke sekolah? Kalau ada uang saya naik bis, kalau tidak ada uang saya berjalan kaki.
Maaf, boleh saya tanya, Aida sudah berkeluarga? Belum pak, saya belum bersuami.
Apa, kakakmu sudah bekerja? Belum, dia belum bekerja, dia masih kuliah.
Bagaimana keadaan orangtuamu? Syukur, mereka sehat-sehat saja.
Ilmu apa kakamu mempelajari di Universitas? Dia menuruti studi bidang hukum.
Apakah pekerjaan orang tua Aida? Masih lama kakamu harus berkuliah? Bapak saya seorang insinyur dan Ibu saya Dia kuliah di Universitas Indonesia, tingkat terakhir. Dit isdasar. een voorbeeld van de Cursus Bahasa Indonesia – Setetes Embun seorang guru di sekolah Deze banner wordt op deze bladzijde geplaatst vanwege het copyright.
Di sekolah manakah ibumu mengajar? Ibuku mengajar di sekolah dasar tidak jauh dari rumah kami.
Saya harap Aida akan mencapai dengan mudah cita-citamu yang diinginkan! Terima kasih atas perhatian Bapak.
Het vervoegen van een bijvoegelijk n.w. of bijwoord naar een zelfstandig n.w.
Ke – an Kata benda
manis takut besar berani bijaksana tinggi datang turun marah senang menang berat
lief, zoet - bang - groot - durf, moedig - scherpzinnig, wijs - hoog - komen - afdalen, afstappen - boos, kwaad - tevreden - winnen - zwaar -
Saya tidak keberatan
Copyright Pieter Kuiper ℗ Stedum – the Netherlands
kemanisan ketakutan kebesaran keberanian kebijaksanaan ketinggian kedatangan keturunan kemarahan kesenangan kemenangan keberatan
-
liefheid, zoetheid bangheid, vrees grootheid, grootte durf, moedig inzicht, verstand, wijsheid
hoogte, hoogheid komst afstamming, afkomst boosheid, kwaadheid tevredenheid overwinning bezwaar, zwaarte
Ik heb geen bezwaar
http://www.pieterkuiper.com
Cursus Bahasa Indonesia – Setetes Embun
21
Pekerjaan Rumah – Pelajaran 4 1. Belajar Tata Bahasa - awalan: be dan ber 2. Belajar Latiahan 1 , 2 dan 3
Belajar latihan-latihan di bawah Mobil berhenti di muka stasiun. Besok pagi kami berangkat ke pulau Bali. Kami berjalan saja, walaupun jaraknya jauh. Ibu berdiri di muka sekolah menunggui Siti.
De auto stopt voor het station. Morgenochtend vertrekken wij naar het eiland Bali. Wij liepen maar, ofschoon de afstand ver was. Moeder staat voor de school te wachten op Siti. Guru berkata bawah anak-anak boleh menolong. De leraar zegt dat de kinderen mogen helpen. Ibu bertanya kepada Amir ikut pergi ke pasar. Moeder vraagt Amir mee naar de markt te gaan. Karena sakit, Ayah berbaring di tempat tidur. Vader ligt op bed, omdat hij ziek is. Dit is een voorbeeld van de Cursus Bahasa Indonesia – Setetes Embun Saya tadi bertemu temanku di depan sekolah. Zoeven ontmoette ik mijn vriend voor de school. Deze banner wordt op deze bladzijde geplaatst vanwege het copyright. Adi belum bersekolah, ia masih terlalu kecil. Adi gaat nog niet naar school omdat hij nog te klein is. Anak-anak bermain di halaman muka sekolah. De kinderen spelen op het voorplein van de school. Kalau rajin belajar, tentu kamu nanti naik kelas. Wanneer je ijverig leert ga je straks zeker over. Dalam kehidupan orang harus berjuang terus. In het leven moet men steeds strijd voeren. Berkelahi tidak berguna, lebih baik berdamai. Vechten heeft geen zin, beter is het vrede te hebben. Toto berangkat ke pasar. Ibu menjinjing keranjang. Ramai orang di pasar. Ibu membeli rambutan dua ikat. Harga rambutan mahal sekali. Tempat itu terbuka sampai malam. Perhatikanlah baik-baik!
Toto gaat (vertrekt) nar de markt. Moeder draagt een mand. Het is (gezellig) druk met mensen op de markt.
Moeder koopt twee bossen rambutan. De prijs van de rambutan is heel duur. Die plaats is tot s’avonds geopend. Let goed op!
Cobalah menterjemahkan kalimat-kalimat di bawah ini Kami selalu berjalan kaki ke pasar, tetapi pulanglah naik becak . Setiap hari banyak kapal berlabuh di pelabuahan Tanjung Periuk. Saya bertolak pemberiannya, pasti dia membutuhkannya sendiri. Dia berdagang di pasar dari pagi-pagi sampai malam. Mereka berjual barang yang mungkin dicuri orang. Petani itu bertanam padi di sawah tiga kali setahun. Saya bersenang hati karena hari ini ulang tahunku. Jangan berbuat salah terus, lebih baik berbalik kelakuanmu. Saya berjabat tangan dengan menteri, dia betul orang baik. Bertukaran pikiran jauh lebih baik dari berkelahi terus-menerus. berlabuh – aanmeren
bertolak – weigeren, afstoten
membutuhkan – nodig hebben
pemberian – gift
berdagang – handelen, verkopen
kelakuan – gedrag
menteri - minister
berjabat tangan – handen schudden
terus-menerus – steeds maar weer
Copyright Pieter Kuiper ℗ Stedum – the Netherlands
berbalik – veranderen
http://www.pieterkuiper.com
Cursus Bahasa Indonesia – Setetes Embun
22
Setetes Embun Pelajaran 5
Bacaan Hari senin murid kelas empat belajar ilmu hayat. Anak-anak suka sekali belajar ilmu hayat. Hari senin mereka sering belajar di luar. Sudah pernah anak-anak dibawah pak Guru ke rumah Pak Lurah. Pak Lurah memelihara kambing perahan dan ia mempunyai kolam ikan. Anak-anak melihat orang memerah kambing. “Susu kambing sama baiknya dengan susu sapi”, kata Pak Lurah. “Tetapi orang di sini belum biasa memerah kambing. Banyak pula orang yang tidak suka meminum susu kambing. Kolam ikan Sungguhpun susu kambing sangat baik dan murah harganya. Mari kita sekarang melihat kolam ikan. “Boleh kami membantu, Pak,” tanya Amir. “Saya kira boleh,” jawab pak Guru. Di belakang rumah Pak Lurah ada tebat ikan dan kolam ikan. Di dalam Ikan mujair tebat itu dipeliharanya ikan mujair. “Ikan mujair kurang enak, Pak,” kata Sri. “Lebih enak mas”. “Betul van juga,dekatamu TetapiIndonesia ikan mujair– lebih cepat Ditikan is een voorbeeld CursusSri. Bahasa Setetes Embun besar danDeze lebihbanner cepat pula berkembang biak. Lebih beruntung memelihara ikan wordt op deze bladzijde geplaatst vanwege het copyright. mujair. Ikan mujair memakan jentik-jentik nyamuk. Sekarang sudah tampak hasilnya. Sudah banyak ikan mujair dijual orang di pasar. Harganya lebih murah dari pada harga ikan lain. “Pak Guru dan anak-anak rupanya hendak membantu saya,” kata Pak Lurah sambil tertawa. “Kami ingin belajar dan bekerja,” kata pak Guru. “Ikan mujair dalam kolam ini baru tiga bulan umurnya, tetapi sudah cukup besarnya untuk dimakan.” Sambil bercakap-cakap ditangkapnya beberapa ekor ikan dengan tangguk. “Masih kecil-kecil, Pak,” kata Toto. “Tentu , kalau kaubandingkan dengan gurami. Tetapi kolam ini penuh oleh ikan mujair. Pak Lurah memegang seekor ikan mujair. Dit is een voorbeeld vandimakan de Cursus Bahasa Indonesia – Setetes Embun “Ikan mujair sebesar ini hendaknya digoreng dan dengan tulang-tulangnya. Kata dokter, tulang Deze banner wordt op deze bladzijde geplaatst vanwege het copyright. itu berguna bagi kesehatan kita. Anak laki-laki boleh membantu. Singsingkanlah kaki celanamu.” Pak Lurah menaruh bakul besar. Digalinya lubang pada tepi kolam itu. Air mengalir dari lubang kolam itu. Pak Lurah menaruh bakul itu erat-erat. Air kolam mulai kering. Di sana sini kelihatan ikan bergeleparan. Beberapa anak menangkap ikan-ikan itu dimasukkan ke dalam keranjang. “Nah, terima kasih, anakanak,” kata Pak Lurah . Masing-masing diberinya enam ekor ikan. Anak-anak menerima pemberian Pak Lurah dengan gembira.
Kata-kata hari senin ilmu hayat di luar pernah dibawah pak Guru pak Lurah kambing perahan memerah kambing susu kambing kolam ikan boleh membantu tebat ikan -
maandag biologie buiten ooit, eens gebracht worden onderwijzer, meester dorpshoofd melkgeit geit melken geitenmelk kweekvijver voor vis mogen helpen visvijver
Copyright Pieter Kuiper ℗ Stedum – the Netherlands
berkembang biak memelihara kurang enak Lebih beruntung nyamuk
sudah tampak hasilnya ikan lain rupanya bercakap-cakap tangkap, menangkap membandingkan gurami memegang -
voortplanten verzorgen, fokken niet zo lekker meer voordeel geven muskiet de opbrengst is al zichtbaar andere vis(soorten) blijkbaar converseren, praten vangen vergelijking maken zoetwaterkarper grijpen, vashouden
http://www.pieterkuiper.com
Cursus Bahasa Indonesia – Setetes Embun
24
Pelajaran 5
Latihan 1 - kalimat Dit is een voorbeeld van de Cursus Bahasa Indonesia – Setetes Embun
Anak-anak suka sekali belajar ilmuwordt hayat.op deze bladzijde De kinderen houdenvanwege erg van biologie. Deze banner geplaatst het copyright. Hari senin mereka sering belajar di luar. Op maandag worden de lessen vaak buiten gehouden. Sudah pernah anak-anak dibawah pak Guru ke rumah Pak Lurah.
Ooit heeft de onderwijzer de kinderen naar het huis gebracht van het dorpshoofd.
Di sana sini kelihatan ikan bergeleparan.
Hier en daar is het spartelen van de vissen te zien.
Pak Lurah mempunyai sebuah tebat ikan dan kolam ikan.
Het dorpshoofd heeft een vis- en kweekvijver.
Anak-anak melihat orang memerah kambing.
De kinderen zien mensen geiten melken.
Sekarang kita belajar di dalam kelas, tetapi kemarin kita belajar di luar.
Momenteel volgen we de lessen in de klas, maar gisteren volgden we de lessen buiten.
Di dalam tebat itu dipelihara ikan mujair. In die visvijver worden mujair vis gehouden. Kami ingin belajar dan bekerja,” kata pak Guru. Wij willen leren en werken, zegt de onderwijzer. Ikan mujair lebih cepat besar dan pula berkembang biak.
Mujair vis wordt snel groot en telen zich talrijk voort.
Lebih beruntung memelihara ikan mujair.
Het geeft meer voordeel mujair vis te kweken.
Ikan mujair suka sekali makan jentik-jentik nyamuk.
Mujair vis eten graag muggenlarven.
Latihan 2 awalan: me-, mem-, men-, meng-, menyonderwijs
belajar juga artinya dalam Bahasa Belanda
ajar
-
perah
-
ajar
- mengajar
perah
- memerah
bongkar - membongkar
minum
-
drinken
gambar
-
jual
-
minum
- meminum
gambar
- menggambar
jual
- menjual
ingat
-
suruh
-
pukul
-
ingat
- mengingat
suruh
- menyuruh
pukul
- memukul
dengar
-
luisteren
panggil
-
pasang
-
dengar
- mendengar
panggil
- memanggil
pasang - memasang
beli
-
kopen
beri
-
geven
baca
-
beli
- membeli
beri
- memberi
baca
- membaca
tolong
-
helpen
pelihara
-
bawa
-
tolong
- menolong
pelihara
- memelihara
bawa
- membawa
herinneren
uitpersen tekening opdragen roepen
kweken, verzorgen
bongkar
-
slopen verkopen slaan plaatsen lezen brengen
Latihan 3 – Coba menterjemahan dalam Bahasa Belanda (terjemahan di halaman 28) Guru mengajar anak-anak di sekolah. Karena rumah rusak mereka membongkarnya. Dia menggambar lukisan yang bagus. Saya mengingat peristiwa sedih itu. Ibu memanggil anaknya beberapa kali. Kami memelihara kambing dan sapi. Mereka mendengar musik klasik.
Copyright Pieter Kuiper ℗ Stedum – the Netherlands
Pak Lurah memerah kambing dan sapi. Toto meminum téh setiap sarapan. Orang itu memukul anjing dengan tongkat. Saya menyuruh dia membersihkan rumah. Saya memasang lukisan di didinding. Sering kami memberi dukungan kepada yayasan itu. Kami membeli daging dan sayuran di pasar.
http://www.pieterkuiper.com
Cursus Bahasa Indonesia – Setetes Embun
25
Pelajaran 5
Latihan 4 Anak-anak berkumpul di muka sekolah. Kolam ikan terletak di belakang rumah. Ikan dimakan dengan tulang-tulangnya.
De kinderen verzamelen zich voor de school. De visvijver ligt achter het huis. De vis wordt met de graat gegeten. Singsingkanlah kaki celanamu, supaya jangan basa. Stroop je broekspijpen op, zodat ze niet nat worden. Ditmenjadi is een voorbeeld de Cursus Bahasa Indonesia Setetes Embun Kami ingin belajar supaya pandai. van Wij willen leren, zodat we knap –worden. Dezeenak banner wordt op deze bladzijde vanwege het copyright. Ikan masih kecil-kecil tetapi dimakan. De vissen zijn geplaatst nog erg klein maar lekker om te eten. Toto memegang seekor ikan dalam tangannya. Toto houdt een vis vast in zijn hand. Dibutnya sebuah lubang supaya ikan bisa ditangkap. Air kolam menjadi kering dan ikan dapat ditangkap.
Pak Lurah menangkap ikan dengan tangguk.
Er wordt een gat gemaakt zodat de vis kan worden gevangen.
De visvijver droogt op en de vis kan worden gevangen. Het dorpshoofd vangt de vis met een visnetje.
Bacaan Putri Diana adalah putri yang bersemayam di hati rakyat. Rasanya, belum ada seorang putripun yang begitu melekat di hati rakyat. Wajarlah, kalau semua orang yang mencintainya akan merasa kehilangan atau berduka. Duka yang begitu mendalam.
Kematian Sang Putri
Semua orang bersatu dalam duka dan penuh perasaan. Tampaknya ini adalah suatu rasa spontanitas, dan rasanya tidak berlebihan. Istana buckingham menjadi pusat bagi masyarakat menyatakan duka bagi Diana, sang Putri Wales, setelah mereka terkejut mendengar berita kematiannya yang begitu tragis di Paris. Masyarakat bergegas ke istana Buckingham untuk menyampaikan rasa simpati. Beribu-ribu rakyat meletakkan karangan bunga di depan pintu istana. Ini memberikan banyak arti bagi yang sedang berduka. Bahwa masyarakat memilih ke istana Buckingham untuk menyampaikan duga bagi sang putri, rasanya cukup aneh. Mengapa? Karena Diana tidak tinggal di Istana Buckingham lagi dan ia bukan lagi anggota keluarga kerajaan yang Dit justru is eenkarangan voorbeeld van de Cursus Bahasaduka Indonesia resmi. Mengapa bunga dan pesan-pesan melalui– Setetes KeluargaEmbun Kerajaan yang justru Deze banner wordt op dezeketika bladzijde geplaatstmasih vanwege het copyright. telah menperlakukan Diana dengan buruk, Almarhumah hidup. Diana serta Charles pun bercerai Desember 1995. Hubungannya dengan Istana Buckingham nyaris tamat, kecuali dengan kedua anak yang dicintainya. Namun demikan, masyarakat seperti tidak peduli. Mereka tetap berdatangan ke istana itu. Banyak yang mengingatkan pada suasana yang hampir sama dengan 16 tahun yang lalu, ketika Diana menjadi pengantin perempuan, yang dengan malu-malu melangkah di balkon istana didampingi pangerannya dan sebuah cincin di jari manisnya. Sekarang rakyat teringat pada seorang wanita yang pada masa hidupnya tidak pernah bahagia bersama sang pangeran. Minggu, tanggal 31 Augustus 1997, adalah tanggal yang tidak terlupakan oleh seorang pun di Inggris, bahkan di dunia. Inggris dan rakyatnya tercengang waktu mendengar berita yang mengejutkan pada pagi itu bahwa Diana, Putri Wales, meninggal dunia. Tampaknya berita ini sukar dan tidak dapat dipercaya. Sebuah mimpi buruk yang mustahil. Berita radio mengumumkan Diana dan teman dekatnya meninggal pada kecelakaan mobil di jalan raya di Paris, setelah dikejar dengan kecepatan tinggi oleh “paparazzi” yang mengendarai motor. Para keluarga terpaku mendengar siaran televisi, memastikan tragedi ini. Dalam hidup Diana sekuat tenaga berusaha, agar pangeran-pangeran ini mengalami masa kanak-kanak yang normal, membesarkan mereka dengan penuh kebahagiaan. “William dan Harry, adalah bagian dari saya,” katanya.
Copyright Pieter Kuiper ℗ Stedum – the Netherlands
http://www.pieterkuiper.com
Cursus Bahasa Indonesia – Setetes Embun
26
Pelajaran 5
Bacaan (sambungan) Yang paling membanggakan dalam hidup Diana adalah kedua putranya William dan si bungsu Harry. Diana sekuat tenaga berusaha, agar pangeran-pangaran ini mengalami kanak-kanak yang normal. Walaupun hubungannya dengan Charles tidak cukup panjang, tetapi mereka sepakat agar hubungan dengan anak-anak tidak retak. Diana pernah berkata bahwa sebenarnya ia sudah tidak betah tinggal di Inggris, tetapi kedua anaknya itu membuat ia harus tetap berada di Inggris. “William dan Harry, adalah bagian dari saya,” katanya. Kematian Diana adalah kejadian tragis yang tidak dapat terlupakan di dunia. Negara berduka bukan hanya karena kematian Diana, wanita berambut pirang yang seolah-olah masih hidup, yang tidak dapat dilupakan selama masa 16 tahun terakhir ini tetapi juga untuk kehidupan yang merana bagi orang anak laki-laki yang kehilangan ibu mereka. Belajar kalimat-kalimat di bawah ini dengan artinynya 1.
Putri Diana adalah seorang yang melekat dan bersemayam di hati rakyat. Princes Diana was iemand die een plaats had en bezit genomen had van de harten van de bevolking. Dit is een voorbeeld van de Cursus Bahasa Indonesia – Setetes Embun 2. Rakyat negeri Inggris penuh perasaan mendalam dan mereka bersatu dalam duka karena kematian Diana. Deze banner wordt op deze bladzijde geplaatst vanwege het copyright. De bevolking van Engeland was vol van emotie en één in het verdriet door de dood van Diana. 3. Istana buckingham menjadi pusat bagi masyarakat menyatakan duka bagi Diana. Het Buckinghampaleis werd het centrum voor de mensen, waar zij hun verdriet voor Diana konden laten zien (tonen). 4. Mereka sangat terkejut mendengar berita kematiannya Diana di Paris yang begitu tragis. Zij waren heel verschrikt toen zij van de tragische dood hoorden van Diana in Parijs. 5. Beribu-ribu rakyat meletakkan karangan bunga di depan pintu istana. Duizenden burgers legden bloemenkransen voor de paleisdeur. 6. Diana tidak tinggal di Istana Buckingham lagi dan ia bukan lagi anggota keluarga kerajaan yang resmi. Diana woonde niet meer in het Buckinghamplaleis en was officieel geen lid meer van de koninklijke familie. 7. Hubungan Diana dengan Istana Buckingham nyaris tamat, kecuali dengan kedua anak yang dicintainya. Het contact van Diana met het Buckinghampaleis was bijna nihil, behalve met haar twee kinderen waar ze van hield. 8. Banyak dari rakyat mengingatkan pada suasana ketika Diana menjadi pengantin perempuan. Veel van het volk werden herinnerd aan de sfeer (situatie) toen Diana de bruid werd. 9. Dia dengan malu-malu melangkah di balkon istana didampingi pangerannya. Zij stapte schuchter op het balkon van het paleis in de nabijheid van haar prins. 10. Rakyat teringat dia wanita yang pada masa hidupnya tidak pernah bahagia bersama pangerannya. Het volk werd er aan herinnerd dat zij tijdens haar leven een vrouw was die nooit gelukkig was geweest met haar prins. Dit is een voorbeeld van de Cursus Bahasa Indonesia – Setetes Embun 11. Mereka tercengang waktu mendengar berita yang mengejutkan pada pagi itu, bahwa Diana, Putri Wales, meninggalDeze dunia.banner wordt op deze bladzijde geplaatst vanwege het copyright. Zij waren onthutst toen zij het verschrikkelijke bericht hoorden die morgen dat Diana, de Princes van Wales was overleden. 12. Para keluarga terpaku melihat siaran televisi, memastikan tragedi ini. Alle gezinnen stonden perplex toen zij de televisieuitzending zagen, die deze tragedie bevestigden.
Copyright Pieter Kuiper ℗ Stedum – the Netherlands
http://www.pieterkuiper.com
Cursus Bahasa Indonesia – Setetes Embun
27
Pelajaran 5
Percakapan – Kenal dengan dia?
Anda punya tetangga baru?
I
II
Apa Rina kenal dengan Pak Yoko. Ya, saya kenal, dia dosen bahasa Inggris.
Saya dengar Rina punya tetangga baru ? Ya benar, namanya pak Budi, dia guru SMP.
Di manakah dia bekerja? Pak Budi orang ramah tamah? Dit is een voorbeeld van de Cursus Bahasa Indonesia – Setetes Embun Dia mengajar di universitas gadjah mada. Ya, lelaki itu selalu senyum kalau saya bertemu? Deze banner wordt op deze bladzijde geplaatst vanwege het copyright.
Dulu dia tetangga saya, tetapi lama saya tidak bertemu. Oh, dia tinggal tidak jauh dari saya, dia orang baik.
Rina bilang kemarin rumah itu sudah lama tidak punya penghuni. Saya senang ada tetangga lagi, karena rumah lama kosong.
Tahukah Rina pak Yoko datang dari mana? Kalau saya tidak salah dia dari Sulawesi.
Lama rumah dijual karena harganya agak tinggi. Ya, tetapi seorang guru pasti dapat gaji cukup besar.
Rupanya sosoknya memang benar pasti dia dari Sulawesi, saya lupa tanya tanah asalnya. Dia orang lucu selalu bergurau tetapi juga serius.
Jadi Rina sekarang punya tetangga lagi di sebelah kiri dan kanan. Ya benar, sekarang di lingkungan saya kurang sepi.
Waktu dia tinggal di sebelah saya dia masih bujang, saya menduga dia sekarang sudah berkeluarga. Ya benar, dia sudah beristri, dan anaknya tiga.
Rina sudah lama tinggal disini, rumah bagus sekali dan cukup besar juga. Orang tua saya sudah beli rumah ini untuk saya sepuluh tahun yang lalu.
Istrinya orang apa, dia juga dari Sulawesi? Kalau begitu senang sekali, tidak ada ongkos rumah. Bukan, dia bukan dari Sulawesi, dia dari Jakarta, Ada ongkos, saya bayar sewa setiap bulan, ayah tetapi saya menduga dia tidak lahir divan Jawa. sudah pensiun, –pensiunnya tidak tinggi. Dit is een voorbeeld de Cursussaya Bahasa Indonesia Setetes Embun Deze banner wordt op deze bladzijde geplaatst vanwege het copyright.
Kalau Rina bertemu pak Yoko dan istrinya kirim salam dari saya, dia mungkin masih kenal saya. Ya, segera bertemu dengan mereka saya kirim salam.
Permisi dulu ya, saya mau pulang, kirim salam kepada orang tuamu. Ya, besok saya kirim salam kepada orang tuaku.
Onbepaald lidwoord:
Het onbepaalde lidwoord voor een zelfstandig naamwoord in het Indonesisch is afhankelijk van het karakter van het zelfstandig naamwoord In het kader enkele voorbeelden:
Copyright Pieter Kuiper ℗ Stedum – the Netherlands
Toepassing onbepaald lidwoord “een ”. Het Indonesisch kent geen bepaalde lidwoorden. sebuah buku: seorang manusia: seekor binatang: sepucuk surat: sehelai kertas: sebutir mutiara:
een boek een mens een dier een brief een vel papier een parel
http://www.pieterkuiper.com
Cursus Bahasa Indonesia – Setetes Embun
28
Pekerjaan Rumah – Pelajaran 5 1.
Belajar pertanyaan dan daftar kata-kata
2.
Belajar Tata Bahasa
3.
Belajar Latiahan 1, 2 dan 4
4.
Belajar kalimat-klimat Putri Diana
Latihan 3 Guru mengajar anak-anak di sekolah. De leraar onderwijst de kinderen op school. Karena rumah rusak mereka membongkarnya. Omdat het huis bouwvallig was heeft men het gesloopt. Dia menggambar lukisan yang bagus. Hij tekent een heel mooie tekening. Saya mengingat peristiwa sedih itu. Ik herinner mij die droeve gebeurtenis. Ibu memanggil anaknya beberapa kali. Hij heeft zijn kind verschillende keren geroepen. is een dan voorbeeld Bahasa Indonesia – Setetes Embun Kami memeliharaDit kambing sapi. van de Cursus Wij houden geiten en koeien. Deze banner wordt op deze bladzijde geplaatst vanwege Mereka mendengar musik klasik. Zij luisteren klasieke muziek.het copyright. Pak Lurah memerah kambing dan sapi. Het dorpshoofd melkt geiten en koeien. Toto meminum téh setiap sarapan. Tot drinkt bij elk ontbijt thee. Orang itu memukul anjing dengan tongkat. Die man slaat de hond met een stok. Saya menyuruh dia membersihkan rumah. Ik laat hem het huis schoonmaken. Saya memasang lukisan di didinding. Ik hang het schilderij aan de wand. Sering kami memberi dukungan kepada Wij geven vaak een bijdrage aan die stichting. yayasan itu. Kami membeli daging dan sayuran di pasar. Wij kopen vlees en groenten op de markt.
Cobalah menterjemahkan kalimat-kalimat di bawah ini Murid-murid kelas empat suka sekali belajar ilmu hayat. Pak Lurah memelihara kambing perahan dan ia mempunyai tebat ikan dan kolam ikan. Anak-anak tidak biasa orang memerah kambing, mereka lebih suka susu sapi. Susu kambing sama baiknya dengan susu sapi tetapi orang belum biasa memerah kambing. Ikan mujair sudah sering dijual di pasar lagipun harganya lebih murah dari pada harga ikan yang lain. Pak guru bilang bahwa mereka ingin belajar dan bekerja, memang niat ini baik sekali. Siti menangkap beberapa ekor ikan dengan tangguk, dia sangat senang pada waktu itu. Ikan mujair kecil-kecil kalau dibandingkan dengan ikan gurami. Kolam penuh oleh ikan mujair, sudah kelihatan hasilnya. Ikan mujair sebesar ini harus digoreng dan dimakan dengan tulang-tulangnya.. Air mengalir dari kolam ke lubang jadi ikan-ikan dapat ditangkap dengan mudah. Di mana-man kelihatan ikan bergeleparan, beberapa anak menangkap ikan-ikan itu. Anak-anak gembira karena Pak Lurah memberikan beberapa ikan kepada mereka. niat – voornemen
tangguk – visnetjje
Copyright Pieter Kuiper ℗ Stedum – the Netherlands
http://www.pieterkuiper.com