EAWAL: Vo| 1 No. 1 -Aoril 2006: 31 -35
TINGKAT KEMATANGAN KELAMIN DAN FREKUENSI PANJANG PARI GITAR lRhinobatus sp.'t dan Rhinobatus sp. 2l
-r
')
oharmadi') dan Fahmi")
P€neliti pada Pr.rsat Riset Pelikanan Tangkap, Ancol-Jakarta Penelitipada Pusat Penelitian Oseanologj. Lembaga llmu Pengetahuan tndonesia, AncoFJaka[a
ABSTRAK
Pai gila( (Rhinobdus sp.) merupakan salah satu jenis pari yang mempunyai nilai ekonomb tinggi. Jenis pari ini sering tertangkap dengan alat tangkap jaring dasar, karena mereka hidup di dasar perairan yang berpasir. Penentuan kematangan jenis kelamin jantan dapat diketahui berdasarkan pada kondisi klasper, yang dikelompokan menjadi 3 tingkatan yaitu 1) klasper dalam kondisi lunak belum atau sedikit berisi zat kapur; 2) klasper berisi zat kapur dalam kondbi agak ker6; dan 3) klasPEr berisi penuh zat kaPur dalam kondisi keras. Ukuran panjang klasper berhubungan secara linier terhadap panjang tubuh pari gltar Sedangkan trekuensi panjang pari gitar berfluktuasi berdasarkan pada waktu dan Jenis kelamin.
KATA
KUNCI: aspek biologi, pari gitar, RtinoDacus sp. habitat mereka adalah di dasar perairan. Informasi tentang aspek biologi pari gitar sampai dengan saat
PENOAHULUAN
Pari gitar (Rhinobatus sp.) atau lebih dikenal oleh nelayan di Jawa Tengah dengan sebutan pari lionbun atau pari kekeh, merupakan satu dari beberapa Jenis pari yang mempunyai nilai ekonomis tinggi terutama siripnya. Sebagai gambaran harga sirip kering jenis pari tersebut di daerah Bali pada tahun 2003 untuk kategori kelas super yang memiliki ukuran panjang sirip 40 cm berkisar antara 1,6 sampai dengan 2 luta
rupiah per kg, sedangkan harga terendah untuk kategori kelas plan berukuran panjang sirip antara 12 sampai dengan 15 cm dengan harga antara 200 sampai dengan 400 ribu rupiah per kg (Komunikasi pribadi dengan pedagang pengumpul sirip cucut) Harga sirip jenis pari ini letih tinggi dibanding dengan
ini
relatif sangat terbatas, karena itu tulisan inl
merupakan informasi dasar dalam mempelajari aspek biologi reproduksi ikan pari gitar.
PENENTUAN KEMATANGAN JENIS KELAMIN JANTAN
Berdasarkan pada kondisi klasPer, pari gltar dikelompokan menjadi 3 tingkat kematangan kelamin yaitu a) klasper belum matang di mana klasper dalam kondisi lunak b€lum atau sedikit berisi zat kapur dan berukuran lebih kecil (not cdcification): b) klasper berukuran sedang berisi sebagian zat kapur dan
harga 6irip jenis cucut lainnya. Ikan pari gitar tersebar di perairan pantai yang b€riklim sedang dan panas
dalam kondisi agak keras (not fu calcification), dan c) klasper berukuran besar berisi penuh zat kapur dan dalam kondisi mengeras (fu calcification)
merupakari salah sdtu genus dari subfamili Rhinobatinae, famili Rhinobatidae, dan ordo
Pada pari kekeh (Rrnobatus sp.1) (Gambar 1) ditandai dengan terdaPatnya bintik-bintik putih pada
Rajiformes (Nelson, 1976).
tubuh bagian dorsal, sedangkan pari Rhinobatus s92
Klasper sebagai alat kelamin pada jenis jantan jumlahnya 2 pasang yaitu di bagian kanan dan kiri terletak pada perut bagian belakang. memanjang ke arah sirip ekor dari bagian tengah pada masing-
{Gambar 2) pada tubuhnya terdapat benjolanbenjolan kecil seperti jerawat, tidak terdapat bintikbintik putih pada bagian dorsal dan memiliki hidung lebih panjang. Secara morfologi, bentuk tubuh ke-2 spesies tersebut relatif sama.
yang sampai saat ini diketahui berjumlah 45 Jenis (Manik, 2003). Dalam klasifikasi ikan, Rhinobatus
masing sirip perut. [ilenurut Wenbin & Shuyuan (1993) pada pari jantan yang matang, posisi klasper berada di bawah Finggir ke arah depan dari s,rip perut. Klasper mempunyai pigmen yang sama dengan
tubuh. Bagian permukaan punggung
Klasper
beMarna abu-abu dan pada permukaan perutnya berwarna putih.
Hasil pengamatan
mengemukakan' tempal
penangkapan ikan Kedonganan, Bali
merupakan salah satu daerah di mana nelayan lokal banyak yang
melakukan penangkapan pari kekeh Jenis pari ani lebih sering tertangkap dengan jaring udang karena
HUBUNGAN ANTARA PANJANG TUBUH DAN PANJANG KLASPER Hubungan antara panjang total tubuh dan panjang
klasper pari kekeh berdasarkan pada tingkatan kematangan kelamin dakelompokan menjadi 3 tingkatan. Pada klasper yang muda atau dalam kondisi belum terJadl pengapuran mempunyal PanJang antara 18 sampai dengan 35 mm dengan panjang total tubuh antara 542 sampai dengan 682 mm (Gambar 3a). Pada klasp€r yang telah berisi sebagaan ?1
nngkat Kematmgan Kelamin
. . ..
. (Rhinobatus sp.1 dan Rhir0batus sp.2) (Dharmadi &
E E
g o
1.
Rhlnobatus sp.1
Gambar
2.
Rhinobatus sp.2.
;I ,u1 20
-9
Gambar
I
... .lf of
':l 500
a
fi "
600
Ffini)
'
700
Total length (mm)
Gambar
3a,
Hubungan antara panjang total dan panjang klasper yang belum mengalami pengapuran.
af,au nd tull calcificdion terdapat peda ukuran panjang antara 32 sampai dengan 55 mm
zat kapur
dengan panjang total tubuh antara 610 samoai
dengan 740 mm (Gambar 3b), sedangkan klasper yang sudah dipenuhi zat kapur dan dalam kondisi mengeras mempunyat panjang antara 47 sampai dengan 57 mm dengan panjang total tubuh antara 672 sampai dengan 855 mm (Gambar 3c). 32
FREKUENSI PANJANG
Frekuensi panjang
total ikan pari
kekeh
berdasarkan pada waKu pengamatan disajikan pada
4.
Menurut Compagno (1984) genus Rhinobatus berukuran lebih kecil seperti cucut genus batoid dan ukuran dewasa mempunyai panjang total antara 500 sampai dengan 1.500 mm. Pengamatan Gambar
BAWAL: Vo| 1 No. 1-ADril 2006: 31-35
55
aa a-a
e50 5+s E'
40
aa a
aa
g;i30
a
a
a
9l
a
aa
a
trs
a
(J25 20
600 650
800
700
Total length (nm)
Gambar
3b.
Hubungan antara panjang total dan panjang klasper yang mengalami pengapuran sebaglan
-l
ou
aa
5C
"a
o)
c-^ 0)5u
; *ds (D
a
t
aa tooto -t- - aa o', oo" t tt at
'
40
700 750 800
850
Total length (mm) Gambar
3c.
Hubungan antara panjang total dan panjang klasper yang mengalami pengapuran penuh.
pada bulan Mei sampai dengan Juni 2004 di tempat penangkapan ikan Kedonganan, Bali menunlukkan hasil tangkapan didominasi oleh pari kekeh betina
pendaratan ikan lainnya. Pari kekeh lantan yang
dengan frekuensi panjang terendah pada ukuran kelas panjang antara 410 sampai dengan 500 mm
tertangkap berukuran antara 561 samPai dengan 774 mm. dan betina antara 529 sampai dengan 92,1 mm. Pada bulan Maret sampai dengan Juni jumlah pari kekeh betina yang tertangkap lebih banyak dibanding
dan tertanggi pada ukuran kelas panjang antara 810 sampai dengan 900 mm. Pada bulan Agustus sampai
Agustus sampai dengan OKober lumlah ienis lantan
dengan OKober 2002 hasil tangkapan didominasi oleh pari kekeh jantan dengan panjang terendah pada kisaran antara 910 sampai dengan '1 000 mm dan tertinggi pada kisaran antara 510 sampai dengan 600 mm.
pari kekeh jant3n, tetapi sebaliknya pada lebih banyak daripada ienis betina. Pari
bulan kekeh
(Rhinobatus sp.2) JUga sering dijumpai di tempat penangkapan ikan Kedonganan, meskipun kadangkadang ditemukan di tempat p€nangkapan ikan Muara Angke. Pari kekeh jantan berukuran antara 568 sampaa dengan 855 mm dan betina berukuran antara
Pari kekeh (Rhlnobafus sp.1 ) banyak didaratkan di PPI Pelabuhan Ratu, PPN Cilacap, TPI Kedonganan, dan PPI Tanjung Luar, tetapi di TPI Kedonganan lebih
572 sampai dengan 903 mm. Untuk mempelajari
banyak ditemukan dibandingkan dengan tempat
esvcrcPd tdrruil
musim penangkapan pari kekeh yang tepat diperlukan
analisis data hasil tangkapan yang runtun selama
33
Tingkat Kematangan Kelamin ..... (RhinobattJs sp.1
ddt
Rhinobatus sp.2) (Dharmadi & Fahmi)
(a) Rhinobatus sp.1 Rfriroba trrs sp.'l (filarch, 2002) .g
Rttrobatrrs sp.
1
(June,2002)
10 5 0
61-70 71-80 81-90
51-60
I
Female
91-100
Total length (cm)
!
Totallength (cm)
Rhirobatus sp.'l
Rhinobatus alt,'l (October,2002)
(August,2002)
-r----- [:'..
40 .=
30
20 10
51-60 61-70 71-80 8'1-90
I
Female
5
I
rL
0
;1
l!
51-60
91-100
61-70
Total Length (cm)
I l&l
I
Female
!
71-80
81-90
Totral length (cm)
lMale
(b) Rhinobatus sp.2 Rhinobatus sp.2 (May-June,2002)
Rhinobatus sp,2 (August, 2()02)
--:15
n8
-E
; ro gs
l:6
E. aL
E
tL0 51-60 61-70 7.t-A0
I
Female
!
l-l
II
81-90
51
Total length (cm)
I
i,4ale
Female
I
60
I
61-70 7t-80
l81-90
TotalLength (cm)
[rble
Rhinobatus sp.2 (October,2002) 15
c ^
;ie -0
n=48
lO 5
I 51-60
I
Gambar4.
34
Female
I
6l-70
JrII 71€0
81-90
Total lenglh (cm)
Frekuensi panjang total i Rhinobatus sp.1 (a) dan Rhinobatus sp.2 (b) yang didaratkan di tempat penangkapan ikan Kedonganan Bali, bulan Maret sampai dengan OKober 2002.
BAWAL: Vol
KESIMPULAN
1.
2.
Tingkat kematangan kelamin jantan pari gitar atau pari kekeh ditentukan oleh kondisi klasper. Semakin panjang dan semakin keras kondisi ld6per menunjukkan bahwa pari tersebut telah siap untuk memijah. Frekuensi panjang pari kekeh berfluktuatif berdasarkan pada waktu dan jenis kelaminnya.
OAFTAR PUSTAKA
J. V. 1984. FAO species catalogue. Vol.4. Sharks of the world. An annotated and illustrated catal€ue ol sharks species known to date. Part 1. Hexanchiformes to Lamniformes.
Compagno, L.
I
Llo. l-Aptit 2@6: 31_35
FAO Fish. Synop. (125) Vol. 4.
ft
1:
249 p.
Manik, N. 2003. Beberapa catatan mengenai ikan pari. Oseana. Vol.)(Xvlll No.4, 2003. 17-23. Majalah llimiah Semi Populer. Pusat Penelitian
Oseanologi. Lembaga
llmu
PerEetahuan
lndonesia. Nelson, J. S. 1976. Fishes ot the worlc! Jhon Wiley & sons. lnc. Canada: 416 o.
Wenbin, Z. & Q. Shuyun. 1993. Reproductive biology
of the
guitarfish, Rhinobatos hynnicephalus.
Environmental Biology of Fishes. Department of
Oceanographiy. Xiamen University. Xiamen Fujian. P. R. of China. Kluwer Academic Publishers. 38: 81-93. 1993.
?q