INFORMASI BUDI DAYA KARET BERBASIS WEB
Naskah Publikasi
Disusun Oleh : Rendi Alan Nauri 05.12.1167
PROGRAM STUDI STRATA 1 JURUSAN SISTEM INFORMASI SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA 2010
i
i
WEB BASED INFORMATION OF RUBBER CULTIVATION
INFORMASI BUDI DAYA KARET BERBASIS WEB Rendi Alan Nauri Jurusan Sistem Informasi STIMIK AMIKOM YOGYAKARTA
ABSTRACT The development of information technology today, the more widespread and growing rapidly, so much to help the people of the world to enjoy the various facilities that have been generated by these technologies. A logical consequence of a single application of technology is progress of a business that uses efficient technologies and appropriate, together with resourceprocessing activities and completeness of supporting infrastructure. One form of technology development is outstanding in the field of computers, especially multimedia field was instrumental in the delivery of news or information. Website rubber cultivation is expected to be helpful for entrepreneurs who want to start a business of rubber cultivation well and correctly. Also on this website are the business analysis that serves to provide a rough picture of the calculation before starting the business of rubber cultivation Key words: Information Technology.
ii
DAFTAR ISI Persetujuan Naskah Publikasi ........................................................................................... i Abstraksi ............................................................................................................................ii Daftar Isi ........................................................................................................................... iii BAB I PENDAHULUAN ................................................................................................... 1 BAB II LANDASAN TEORI TEORI .................................................................................. 1 2.1.
Pengertian Sistem ......................................................................................... 1
2.2.
Karakteristik Sistem....................................................................................... 2
2.3.
Pengertian Informasi .................................................................................... 2
2.4.
Kualitas Informasi .......................................................................................... 2
2.5.
Pengertian Internet ....................................................................................... 3
2.6
Manfaat Internet ........................................................................................... 3
2.7
Pengertian Website ...................................................................................... 4
2.8. Software Yang Digunakan .............................................................................. 5 BAB III ANALISIS PROSES .......................................................................................... 6 3.1. Analisis Kelemahan Sistem .............................................................................. 6 3.2. Analisis Kebutuhan Sistem ............................................................................... 6 3.3. Perancangan Sistem ....................................................................................... 7 3.3.1. Perancangan Proses ............................................................................ 8 BAB IV IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN .............................................................. 9 4.1. Implementasi ................................................................................................... 9 4.2. Manual Program ............................................................................................ 12 4.3. Manual Instalasi ............................................................................................. 14 BAB V KESIMPULAN .................................................................................................... 15 DAFTAR PUSTAKA
iii
1.
Pendahuluan Indonesia merupakan negara dengan perkebunan karet terluas di dunia, meskipun tanaman karet sendiri baru diintroduksi pada tahun 1864. Dalam kurun waktu sekitar 150 tahun sejak dikembangkan pertama kalinya, luas areal perkebunan karet di Indonesia telah mencapai 3.262.291 hektar. Dari total areal perkebunan karet di Indonesia tersebut 84,5% di antaranya merupakan kebun milik rakyat, 8,4% milik swasta, dan hanya 7,1 yang merupakan milik negara. Kebutuhan dunia terhadap karet terus meningkat dari tahun ke tahun seiring dengan berkembangnya industri yang menggunakan bahan baku karetdi negara-negara maju. Negara-negara konsumen karet terbesar adalah Amerika Serikat, China, Jepang, dan negara-negara Eropa. Pada tahun 2002 kebutuhan dunia mencapai 27,7 juta ton, jauh di atas estimasi 18,5 juta ton pada tahun sebelumnya. Oleh karena itu, dibutuhkan suatu informasi yang akurat dan mudah di akses tentang tata cara budi daya karet yang baik, salah satunya adalah informasi yang berbasis web. Dengan adanya informasi yang berbasis web, maka akan sangat mudah bagi para petani karet untuk mencari informasi dan petunjuk bagaimana budi daya karet yang baik.
2.
Landasan Teori 2.1 Pengertian Sistem Sistem berasal dari Bahasa Yunani yaitu “Systema”, yang dalam Bahasa Inggris dikenal dengan “SYSTEM”, yang mempunyai satu pengertian yaitu sehimpunan bagian atau komponen yang saling berhubungan secara teratur dan merupakan satu keseluruhan yang tidak terpisahkan. Sistem diartikan sebagai kumpulan dari komponen yang saling berkaitan untuk secara bersama-sama menghasilkan satu tujuan. Mengenai hirarki pengelompokkannya, dapat dikemukakan bahwa apabila suatu komponen di dalam suatu sistem membentuk sistem sendiri maka komponen ini dinamakan subsistem dan seterusnya sehingga akan ada nama-nama modul, submodul, aplikasi dan subaplikasi 2.2 Karakteristik Sistem Suatu sistem mempunyai ciri dan karakteristik atau sifat – sifat yang tertentu, yaitu mempunyai komponen – komponen (components), batas istem (boundary), lingkungan luar system (environments), penghubung (interface), masukan (input), keluaran (output), pengolah (process), dan sasaran (objectives) atau tujuan (goal).
1
2.3 Pengertian Informasi Informasi adalah data yang telah diklasifikasikan atau diolah atau diinterpretasikan untuk digunakan dalam proses pengambilan keputusan. Sistem pengolahan informasi akan mengolah data menjadi informasi atau mengolah data dari bentuk tidak berguna menjadi berguna bagi yang menerimanya. Nilai informasi berhubungan dengan keputusan. Bila tidak ada pilihan atau keputusan maka informasi tidak diperlukan. Keputusan dapat berkisar dari keputusan berulang sederhana sampai keputusan strategis jangka panjang. Nilai informasi dilukiskan paling berarti dalam konteks pengambilan keputusan. 2.4 Kualitas Informasi Tidak semua informasi berkualitas. Oleh karena itu, sudah seharusnya dilakukan penyaringan terhadap informasi yang beredar atau yang dapat ditangkap. Kualitas ditentukan oleh beberapa faktor, yaitu : 1. Keakuratan dan teruji kebenarannya Artinya informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan, tidak bias, dan tidak menyesatkan. Kesalahan-kesalahan itu dapat berupa kesalahan perhitungan maupun akibat gangguan (noise) yang dapat mengubah dan merusak informasi tersebut. 2. Kesempurnaan informasi Untuk mendukung faktor pertama diatas, maka kesempurnaan informasi akan menjadi faktor penting, dimana informasi disajikan lengkap tanpa pengurangan, penambahan, atau pengurangan. 3. Tepat waktu Informasi harus disajikan secara tepat waktu, mengingat informasi akan menjadi dasar
dalam
pengambilan
keputusan.
Keterlambatan
informasi
akan
mengakibatkan kekeliruan dalam pengambilan keputusan. 4. Relevansi Informasi akan memiliki nilai manfaat yang tinggi, jika informasi tersebut diterima oleh mereka yang membutuhkan, dan menjadi tidak berguna jika diberikan kepada mereka yang tidak membutuhkan. 5. Mudah dan murah Kini, cara dan biaya untuk memperoleh informasi juga menjadi bahan pertimbangan tersendiri. Bilamana cara dan biaya untuk memperoleh informasi sulit dan mahal, maka orang menjadi tidak berminat untuk memperolehnya, atau mencari alternative substitusinya. Biaya yang mahal yang dimaksud disini, jika bobot informasi tidak sebanding dengan biaya yang harus dikeluarkan. Dan melalui teknologi internet, kini orang atau perusahaan dapat memperoleh informasi dengan mudah dan murah.
2
2.5 Pengertian Internet Internet dapat diartikan sebagai jaringan komputer luas dan besar yang mencakup jaringan komputer antar Negara. Internet menghubungkan pemakai komputer dari suatu negara ke negara lain diseluruh dunia, didalamnya terdapat berbagai sumber informasi mulai dari informasi statis hingga informasi yang dinamis. Sejarah internet dimulai pada 1969 ketika Departemen Pertahanan Amerika, U.S. Defense Advanced Research Projects Agency(DARPA) memutuskan untuk mengadakan riset tentang bagaimana caranya menghubungkan sejumlah komputer sehingga membentuk jaringan organik. Program riset ini dikenal dengan nama ARPANET. Pada 1970, sudah lebih dari 10 komputer yang berhasil dihubungkan satu sama lain sehingga mereka bisa saling berkomunikasi dan membentuk sebuah jaringan. Tahun 1972, Roy Tomlinson berhasil menyempurnakan program e-mail yang ia ciptakan setahun sebelumnya yaitu pada tahun 1971 untuk ARPANET. Program e-mail ini begitu mudah, karena kemudahannya tersebut program email menjadi populer dalam waktu singkat. Pada tahun yang sama, icon @ juga diperkenalkan sebagai lambang penting yang menunjukkan “at” atau ”pada”. Tahun 1973, jaringan komputer ARPANET mulai dikembangkan ke luar Amerika Serikat. Komputer University College di London merupakan pertama yang ada diluar amerika yang menjadi anggota jaringan ARPANET. Pada tahun yang sama, dua orang ahli komputer yakni Vinton Cerf dan Bob Khan mempresentasikan sebuah gagasan yang lebih besar, yang menjadi cikal bakal pemikiran internet ide ini dipresentasikan untuk pertama kalinya di University Sussex. 2.6
Manfaat Internet Secara umum ada banyak manfaat yang dapat diperoleh apabila seseorang mempunyai akses ke dalam jaringan internet. Berikut ini beberapa informasi yang dapat kita peroleh didalam jaringan internet antara lain : 1)
Informasi
kehidupan
pribadi
seperti
kesehatan,
rekreasi,
hobby,
pengembangan pribadi, rohani, sosial dan lain sebagainya. 2)
Informasi untuk kehidupan profesional atau pekerja seperti sains, teknologi, perdagangan, saham, komoditas, berita bisnis, asosiasi bisnis, berbagai forum komunikasi. Satu hal yang paling menarik ialah keanggotaan internet tidak mengenal
batas negara, ras, kelas ekonomi, ideologi atau faktor-faktor lain yang biasanya dapat menghambat pertukaran ide dan pikiran bersama. Internet adalah suatu
3
komoditas dunia yang sifatnya sangat demokratis serta memiliki kode etik yang dihormati
segenap anggotanya. Manfaat internet terutama diperoleh melalui
kerjasama antar pribadi atau kelompok tanpa mengenal batas jarak dan waktu. Untuk lebih meningkatkan kualitas sumber daya manusia di indonesia, sudah waktunya para profesional Indonesia memanfaatkan jaringan internet dan menjadi bagian dari masyarakat informasi dunia. 2.7
Website Sebuah situs web (sering pula disingkat menjadi situs saja; web site; site) adalah sebutan bagi kelompok halaman web (web page) yang umumnya merupakan bagian dari satu nama domain (domain name) atau subdomain di World Wide Web (WWW) di Internet. WWW terdiri dari seluruh situs web yang tersedia kepada publik. Halaman-halaman sebuah situs web diakses dari sebuah URL yang menjadi
"akar"
(root),
yang
disebut
homepage
(halaman
induk;
sering
diterjemahkan menjadi "beranda", "halaman muka"), dan biasanya disimpan dalam server yang sama. Tidak semua situs web dapat diakses dengan gratis. Beberapa situs web memerlukan pembayaran agar dapat menjadi pelanggan, misalnya situssitus berita, layanan surat elektronik (e-mail), dan lain-lain. Terminologi website adalah kumpulan dari halaman-halaman situs, yang biasanya terangkum dalam sebuah domain atau subdomain, yang tempatnya berada didalam World Wide Web (WWW) di Internet. Sebuah web page adalah dokumen yang ditulis dalam format HTML (Hyper Text Markup Language), yang hampir selalu bisa diakses melalui HTTP, yaitu protokol yang menyampaikan informasi dari server website untuk ditampilkan kepada para pemakai melalui web browser. Semua publikasi dari website-website tersebut dapat membentuk sebuah jaringan informasi yang sangat besar. Halaman-halaman dari website akan bisa diakses melalui sebuah URL yang biasa disebut Homepage. URL ini mengatur halaman-halaman situs untuk menjadi sebuah hirarki, meskipun, hyperlink-hyperlink yang ada di halaman tersebut mengatur para pembaca dan memberitahu mereka sususan keseluruhan dan bagaimana arus informasi ini berjalan. Beberapa website membutuhkan subskripsi (data masukan) agar para user bisa mengakses sebagian atau keseluruhan isi website tersebut. Contohnya, ada beberapa situs-situs bisnis, situs-situs e-mail gratisan, yang membutuhkan subkripsi agar kita bisa mengakses situs tersebut. Penemu Website adalah Sir Timothy John ¨Tim¨ Berners-Lee, sedangkan website yang tersambung dengan jaringan, pertamakali muncul pada tahun 1991. Maksud dari Tim ketika membuat website adalah untuk mempermudah tukar
4
menukar dan memperbarui informasi kepada sesama peneliti di tempat dia bekerja. Pada tanggal 30 April 1993, CERN (tempat dimana Tim bekerja) menginformasikan bahwa WWW dapat digunakan secara gratis oleh semua orang. Sebuah website bisa berupa hasil kerja dari perorangan atau individu, atau menunjukkan kepemilikan dari sebuah organisasi, perusahaan, dan biasanya website itu menujukkan beberapa topik khusus, atau kepentingan tertentu. Sebuah website bisa berisi hyperling yang menghubungkan ke website lain, jadi, kadangkala perbedaan antara website yang dibuat oleh individu perseorangan dengan website yang dibuat oleh organisasi bisnis bisa saja tidak kentara. Website ditulis, atau secara dinamik di konversi menjadi HTML dan diakses melalui sebuah program software yang biasa disebut dengan web browser, yang dikenal juga dengan HTTP Client. Halaman web dapat dilihat atau diakses melalui jaringan komputer dan internet, perangkatnya bisa saja berupa Personal Computer, Laptop Computer, PDA ataupun Cellphone. Sebuah website dibuat didalam sebuah sistem komputer yang dikenal dengan Web Server, juga disebut HTTP Server, dan pengertian ini juga bisa menunjuk pada software yang dipakai untuk menjalankan sistem ini, yang kemudian menerima lalu mengirimkan halaman-halaman yang diperlukan untuk merespon permintaan dari user. Apache adalah bahasa program/software yang biasa digunakan didalam sebuah webserver, kemudian setelah itu adalah Microsoft Internet Information Server (IIS) 2.8
Software Yang digunakan 1. Adobe Photoshop Adobe Photoshop adalah suatu program perangkat lunak yang dapat digunakan untuk membuat, penyuntingan, manipulasi tampilan termasuk koreksi warna, pemberian efek tampilan dan sebagainya. Photoshop dapat bekerja dengan tampilan yang diperoleh dari scanner atau tampilan yang kita desain sendiri baik dengan photoshop itu sendiri atau dengan bantuan Adobe Illustrator. Tampilan yang dihasilkan kemudian dapat digunakan untuk keperluan seperti dicetak atau digunakan sebagai antar muka, atau merancang tampilan halaman web. Hasil dari program Photoshop ini merupakan sebuah gambar atau image 2. Macromedia Dreamweaver MX 2004 Macromedia Dreamweaver MX 2004 adalah sebuah HTML editor profesional untuk mendesain secara visual dan mengelola situs maupun halaman web. Dreamweaver MX 2004 merupakan software utama yang digunakan oleh
5
web programmer dalam mengembangkan suatu situs. Hal ini disebabkan ruang kerja, fasilitas dan kemampuan Dreamweaver MX 2004 yang mampu meningkatkan
produktivitas
dan
efektivitas
dalam
desain
maupun
membangun suatu situs. Dreamweaver MX 2004 juga dilengkapi dengan fasilitas untuk manajemen situs yang cukup lengkap. 3. Xampp Xampp merupakan tool yang menyediakan paket perangkat lunak ke dalam satu buah paket. Di dalam XAMPP maka tidak perlu lagi melakukan instalasi dan konfigurasi web server Apache, PHP dan MySQL secara manual. XAMPP akan menginstalasi dan mengkonfigurasikannya secara otomatis atau auto konfigurasi 3.
Analisis Proses 3.1 Analisis Kelemahan Sistem Tujuan utama dari analisis sistem ini adalah untuk mengevaluasi dan menguraikan masalah atau kelemahan yang terdapat di system lama. Untuk mengetahui permasalahan tersebut diperlukan Analisis PIECES
3.2 Analisis Kebutuhan Sistem •
Kebutuhan Perangkat Keras (Hardware)
6
! $
%
&'
*+ (,
(
)
'%
)
-.
% /
1
" #
-
'0 % ) 2
*
) 345
•
6' 7
Kebutuhan Perangkat lunak
7
2 5 9 : 6; !(
6
#
8
3.3 Perancangan Sistem Dalam membuat suatu program, kita tidak mungkin bisa lepas dari bagian analisis dan perancangan program tersebut. Karena dengan menganalisis program yang kita buat, kita dapat mengetahui alur dari arus informasi yang dikelola oleh program kita. Dan dengan merancang program terlebih dahulu, kita dapat mengetahui gambaran kasar dari program yang kita buat itu akan mudah atau menyulitkan user yang akan menggunakan program kita.
7
3.3.1 Perancangan Proses Rancangan model adalah suatu gambaran yang menjelaskan suatu bentuk atau model, biasanya digambarkan dengan bagan alir (Sistem Flowchart) dan bagan arus data (Data Flow Diagram). Model ini menjelaskan kepada user bagaimana nantinya fungsi-fungsi dalam sistem informasi secara logika akan bekerja.
Gambar Flowchart system
Simbol Flowchart: Tabel Simbol Flowchart Simbol
Keterangan Simbol untuk dokumen file yang berupa kertas, misalnya hasil print out, formulir, dsb. Simbol untuk pemasukan melalui keyboard.
Simbol untuk proses komputer. Simbol untuk arah arus data. Simbol untuk sumber data atau tujuan data.
8
Relasi Antar Tabel
Gambar Reloasi Antar Tabel
4. Implementasi dan Pembahasan 4.1 Implementasi 1. Pengujian White Box Pengujian white box adalah metode perancangan text case yang menggunakan struktur kontrol dari perancangan prosedural untuk mendapatkan text case. Tes ini dimaksudkan untuk meramalkan cara kerja perangkat lunak secara rinci. Karenanya logical path (jalu logika) perangkat lunak akan dites dengan menyediakan tes case yang akan mengerjakan kumpulan kondisi dan atau pengulangan secara spesifik1 Contoh bentuk uji coba white box adalah testing konversi. Ujicoba ini dinyatakan berhasil apabila fungsi – fungsi pada perangkat lunak sesuai yang diharapkan pemakai. Contoh form registrasi :
9
Gambar 4.1 Form registrasi Pada saat text field masih kosong, langsung tekan register. Maka akan muncul pesan “Maaf, tidak boleh ada field yang kosong”
Gambar 4.2 Pesan 2. Pengujian Black Box Pengujian Black box berfokus pada persyaratan fungsional perangkat lunak dengan demikian pengujian black box memungkinkan perekayasa perangkat lunak mendapatkan serangkain kondisi input yang sepenuhnya menggunakan semua persyaratan fungsional untuk semua program. Pengujian black box bukan merupakan alternatif dari teknik white box, tetapi merupakan pendekatan komplementer yang kemunkinan besar mampu mengungkap kelas kesalahan dari pada metode white box. Pengujian black box berusaha menemukan kesalahan dalam kategori sebagai berikut: 1) Fungsi-fungsi yang tidak benar atau hilang 2) Kesalahan interface 3) Kesalahan dalam struktur data 4) Kesalahan kinerja 5) Inisialisasi dan kesalahan terminasi
10
Uji coba dinyatakan berhasil apabila fungsi-fungsi yang ada pada perangkat lunak sesuai dengan apa yang diharapkan pemakai. Untuk mengetes langkah yang dilakukan dengan menjalankan aplikasi, menginput data, simpan data. Kesalahan program yang mungkin terjadi diklasifikasikan menjadi 3 yaitu : 1) Kesalahan bahasa (language errors) atau kesalahan penulisan (syntax errors) atau kesalahan gramatikal (grammatical errors) adalah kesalahan dalam penulisan kode program yang tidak sesuai dengan yang disyaratkan. Kesalahan ini relatif mudah ditemukan dan diperbaiki karena kompiler akan memberitahukan letak dan sebab kesalahan waktu program dikompilasi. Contoh penulisan yang salah : Maka pada browser muncul peringatan kesalahan : Warning: require(include/koneksi1.php) [function.require]: failed to open stream: No such file or directory in C:\xampp\htdocs\www.budidayakaret.com\login.php on line 1 Fatal
error:
require()
[function.require]:
'include/koneksi1.php'
Failed
opening
(include_path='.;C:\xampp\php\pear\')
required in
C:\xampp\htdocs\www.budidayakaret.com\login.php on line 1 Penulisan yang benar adalah : 2) Kesalahan sewaktu proses (run-time errors) adalah kesalahan yang terjadi waktu executable program yang dijalankan. Kesalahan ini menyebabkan program berhenti sebelum selesai pada saatnya, karena kompiler menemukan kondisi yang belum dipenuhi yang tidak bisa dikerjakan. Kesalahan ini relatif mudah ditemukan dan diperbaiki. Karena tamppilan akan memberitahukan letak dan sebab kesalahan waktu program dikompilasi.
11
Gambar Pesan error
3) Kesalahan logika (logical Errors) Adalah kesalahan logika pada program yang dibuat. Kesalahan ini paling sulit ditemukan, karena tidak ada yang memberitahukan mengenai kesalahannya dan tetap akan diperoleh hasil dari proses program, tetapi hasilnya salah. Kesalahan ini dapat ditemukan dengan tes data, yaitu dengan membandingkan hasil pengolahan sistem dengan hasil yang sudah diketahui bila hasilnya berbeda ada kesalahan.
4.2 Manual Program Manual program merupakan bagian akhir dari tahap pembuatan program. Tujuan dari pembuatan manual program adalah untuk membuat tampilan secara tertulis dengan tujuan untuk memberikan panduan kepada user dalam rangka mengoperasikan program aplikasi.. Adapun pembahasan yang dilakukan terhadap bagian-bagian manual program adalah sebagai berikut : •
Halaman home Berisi profil pembuat website dan sedikit pengetahuan tentang keunggulan dan manfaat tanaman karet
12
•
Halaman analisis usaha Halaman analisis usaha berisi tentang rancangan biaya untuk pengembangan budidaya tanaman karet
13
4.3 Manual Instalasi 1. Client Untuk komputer client yang dibutuhkan adalah komputer lengkap dengan sistem operasi dan web browser. Biasanya sistem operasi yang digunakan adalah Windows XP 2. Server Untuk web server menggunakan Apache dan database MySQL. Yang digunakan penulis adalah Xampp. Dalam paket tersebut sudah ada Apache dan MySQL. Pertama kita tinggal install Xampp. Misalnya kita instal di direktori C. Setelah terinstal, fila dari website kita kopikan ke direktori C:\xampp\htdocs, dan dua file index yang terdapat di direktori htdocs di hapus, lalu file databasenya di copy ke direktori C:\xampp\mysql\data Sekarang jalankan Xampp lalu klik start pada Apache dan Mysql
Gambar 4.9 Tampilan software Xampp
Buka web browser, ketikkan localhost maka disitu akan muncul folder/situs www.budidayakaret.com/ dan ketika folder itu di klik maka otomatis masuk ke website.
14
5.
Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan oleh penulis, maka dapat ditarik
beberapa kesimpulan sebagai berikut : 1. Situs yang dibuat menggunakan bahasa PHP dan database MySQL, sehingga situs ini lebih mudah dalam mengupdate informasi didalam situs karena ada content management system. 2. Situs yang isinya up to date, dapat meningkatkan keinginan para petani atau pengusaha untuk budidaya tanaman karet 3. Situs yang dibuat dengan gambar minim dan sederhana, sehingga dapat mempercepat akses dan juga mempermudah user untuk mencari informasi di website ini. 4. Dengan adanya sistem informasi berbentuk web, informasi akan lebih cepat sampai kepada user tanpa harus menunggu adanya penyuluhan dari pemerintah atau mencari informasi lewat buku. 5. Hadirnya website ini, diharapkan para petani yang melakukan budidaya karet semakin bertambah dan bersamaan itu pula produksi karet semakin meningkat sehingga bisa sampai mengekspor ke luar negeri yang nantinya bisa meningkatkan pendapatan negara dan secara tidak langsung mensejahterahkan masyarakat.
15
DAFTAR PUSTAKA Didit Heru S. & Andoko A. 2008. Petunjuk Lengkap Budi Daya Karet. Jakarta: Agromedia Jogiyanto H.M. 1994. Analisis dan Desain Sistem Informasi. Andi Offset. Kadir A. 2008. Dasar Pemrograman Web Dinamis Menggunakan PHP. Yogyakarta: Andi Offset Hanif Al Fatta. 2007. Analisis dan Perancangan Sistem Informasi untuk keunggulan bersaing perusahaan dan organisasi modern. Yogyakarta: Andi Offset Madcom. 2007 Aplikasi desain grafis dengan Dobe Photoshop CS2. Madiun http://www.pu.go.id/bapekin/Mutu/referensi/tulisan.htm 2007
16