No.1/03/3504/Th.XVII, 2 Maret 2017
PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI KABUPATEN TULUNGAGUNG FEBRUARI 2017 INFLASI 0.27 PERSEN
Pada bulan Februari 2016 Kabupaten Tulungagung mengalami Inflasi sebesar 0.27 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 120,55 bulan Februari naik dibanding dengan IHK Januari 2016 sebesar 120,22. Dari 8 kota IHK di Jawa Timur, seluruhnya mengalami inflasi dengan kenaikan tertinggi di Surabaya sebesar 1,76 persen. Inflasi terendah di Banyuwangi sebesar 0,66 persen. Inflasi di Kabupaten Tulungagung dipengaruhi oleh kenaikan dan penurunan indeks kelompok pengeluaran. Kelompok Bahan Makanan naik sebesar 0.69 persen, Kelompok Makanan Jadi, Minuman, Rokok, dan Tembakau naik sebesar 0,09 persen, kelompok Perumahan, Listrik, Gas, dan Bahan Bakar naik sebesar 0,02 persen, Kelompok sandang naik sebesar sebesar 0,53 persen , kelompok Kesehatan naik sebesar 0,04 persen, kelompok Pendidikan, Rekreasi, dan Olahraga naik 0,15 persen dan kelompok Transpor, Komunikasi, dan Jasa Keuangan naik sebesar 0,30 persen. Komoditas yang memberikan andil terbesar terjadinya Inflasi di Kabupaten Tulungagung pada bulan Februari 2017 adalah cabe rawit, kangkung, tomat sayur, wortel, bayam, melon, nangka muda, terong panjang, papaya dan ikan asin belah. Komoditas yang menjadi penekan terjadinya inflasi di Kabupaten Tulungagung pada bulan Februari 2017 adalah gurame, kelapa, buncis, jagung muda, papaya muda, pisang, jeruk, telur ayam ras, beras dan telur puyuh. Inflasi Kabupaten Tulungagung pada Februari 2017 sebesar 0.27 persen, Tingkat Inflasi tahun kalender Februari 2017 sebesar 1.18 persen dan tingkat Inflasi yearon-year (Februari 2017 terhadap Februari 2016) Tulungagung sebesar 2,52 persen.
Berita Resmi Statistik Kabupaten Tulungagung No. 01/03/3504/Th. XVII, 2 Maret 2017
1
Indeks Harga Konsumen (IHK) merupakan salah satu indikator ekonomi yang sering digunakan untuk mengukur tingkat perubahan harga (Inflasi/Inflasi) di tingkat konsumen, khususnya di daerah perkotaan. Perubahan IHK dari waktu ke waktu menunjukkan pergerakan harga dari paket komoditas yang dikonsumsi oleh rumah tangga. Di Indonesia, tingkat Inflasi diukur dari persentase perubahan IHK dan diumumkan ke publik setiap awal bulan (hari kerja pertama) oleh Badan Pusat Statistik (BPS). Mulai Februari 2014, pengukuran Inflasi di Indonesia menggunakan IHK tahun
dasar 2012=100. Ada beberapa perubahan yang mendasar dalam
penghitungan IHK baru (2012=100) dibandingkan IHK lama (2007=100), khususnya mengenai cakupan kota, paket komoditas, dan diagram timbang. Perubahan tersebut didasarkan pada Survei Biaya Hidup (SBH) 2012 yang dilaksanakan oleh BPS, yang merupakan salah satu bahan dasar utama dalam penghitungan IHK. Hasil SBH 2012 sekaligus mencerminkan adanya perubahan pola konsumsi masyarakat dibandingkan dengan hasil SBH sebelumnya. Berdasarkan hasil pemantauan dan pencacahan harga pada bulan Februari 2016, Tulungagung mengalami inflasi sebesar 0.27 persen atau terjadi kenaikan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 120,22 pada bulan Januari 2017 menjadi 120,55 pada bulan Februari 2017. Laju Inflasi tahun kalender Februari 2017 sebesar 1.18 persen dan inflasi year-on-year (Februari 2017 terhadap Februari 2016) Tulungagung sebesar 2,52 persen. Inflasi di Kabupaten Tulungagung dipengaruhi oleh kenaikan dan penurunan kelompok pengeluaran. Kelompok Bahan Makanan naik sebesar 0.69 persen, Kelompok Makanan Jadi, Minuman, Rokok, dan Tembakau naik sebesar 0,09 persen, kelompok Perumahan, Listrik, Gas, dan Bahan Bakar naik sebesar 0,02 persen, Kelompok sandang naik sebesar sebesar 0,53 persen , kelompok Kesehatan naik sebesar 0,04 persen, kelompok Pendidikan, Rekreasi, dan Olahraga naik 0,15 persen dan kelompok Transpor, Komunikasi, dan Jasa Keuangan naik sebesar 0,30 persen.
2
Berita Resmi Statistik Kabupaten Tulungagung No. 01/03/3504/Th. XVII, 2 Maret 2017
Tabel 1. Tingkat Inflasi, Andil Inflasi, Inflasi Tahun Kalender dan Inflasi Year on Year Tulungagung Bulan Februari 2017 Menurut Kelompok Pengeluaran (2012=100) Tingkat Andil Inflasi Inflasi Tahun Inflasi Yoy Feb 2017 Kalender Jan Feb 2017 20172)
Kelompok Pengeluaran
IHK Feb 2016
IHK Des 2016
IHK Feb 2017
Inflasi Feb 2017
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
117.58
119.14
120.55
0.27
0.27
1.18
2.52
113.57
113.24
113.65
0.69
0.15
0.36
0.07
UMUM 1 Bahan Makanan
(6)
(7)
(8)
2
Makanan Jadi, Minuman, Rokok, dan Tembakau
124.41
128.95
129.52
0.09
0.01
0.45
4.11
3
Perumahan, Air, Listrik, Gas, dan Bahan Bakar
118.22
120.39
122.36
0.02
0.00
1.63
3.50
4 Sandang
108.09
113.38
114.91
0.53
0.03
1.35
6.31
5 Kesehatan
123.98
129.14
129.64
0.04
0.00
0.39
4.56
6
Pendidikan, Rekreasi, dan Olah raga
116.44
118.24
118.60
0.15
0.01
0.31
1.86
7
Transpor, Komunikasi, dan Jasa Keuangan
116.88
115.77
118.88
0.30
0.07
2.69
1.71
1) 2) 3)
Persentase perubahan IHK bulan Februari 2017 terhadap IHK bulan sebelumnya Persentase perubahan IHK bulan Februari 2017 terhadap IHK bulan Desember 2016 Persentase perubahan IHK bulan Februari 2017 terhadap IHK bulan Februari 2016
Beberapa komoditas yang menjadi penyebab terjadinya Inflasi di Kabupaten Tulungagung pada bulan Februari 2017 adalah cabe rawit, kangkung, tomat sayur, wortel, bayam, melon, nangka muda, terong panjang, papaya dan ikan asin belah. Komoditas
yang
menjadi
penekan
terjadinya
inflasi
di
Kabupaten
Tulungagung pada bulan Februari 2017 adalah gurame, kelapa, buncis, jagung muda, papaya muda, pisang, jeruk, telur ayam ras, beras dan telur puyuh.
Berita Resmi Statistik Kabupaten Tulungagung No. 01/03/3504/Th. XVII, 2 Maret 2017
3
Gambar 1. Laju Inflasi Kabupaten Tulungagung Februari 2016 sampai dengan Februari 2017
1 0.8 0.6 0.4 0.2
Inflasi
6
Fe
Ja n' 1
-0.2
b' 16 M ar '1 6 Ap ril '1 6 M ei '1 6 Ju ni '1 6 Ju li' 1 Ag 6 us t'1 6 Se pt '1 6 Ok t'1 6 No v'1 6 De s'1 6 Ja n' 17 Fe b' 17
0
-0.4 -0.6
Gambar 2. Inflasi Kabupaten Tulungagung Bulan Februari 2017 Menurut Kelompok Pengeluaran
Transpor, Komunikasi, dan Jasa Keuangan
0.3
Pendidikan, Rekreasi, dan Olahraga
0.15
Kesehatan
0.04 Sandang
0.53 0.02
Perumahan, Air, Listrik, Gas, dan Bahan Bakar
0.04
Makanan Jdi, Minuman, Rokok, dan Tembakau
0.69
4
Bahan Makanan
Berita Resmi Statistik Kabupaten Tulungagung No. 01/03/3504/Th. XVII, 2 Maret 2017
Gambar 3. Perkembangan Inflasi Tahun Kalender Kabupaten Tulungagung Tahun 2015 – 2017 (persen) 2
1.53
1.5 2015
2016
1.66
2017
1 0.5 0 Jan
Feb
Mar
Apr
Mei
Juni
Juli
Agust
Sept
Okt
Nov
Des
-0.5 -1 -1.5
Secara tahunan atau tahun kalender inflasi Tulungagung Februari 2017 sebesar 0.27 persen ini berarti lebih tinggi jika dibanding bulan yang sama tahun sebelumnya.
URAIAN MENURUT KELOMPOK PENGELUARAN
1.
Bahan Makanan Kelompok Bahan Makanan pada bulan Februari 2017 mengalami inflasi
sebesar 0.69 persen atau terjadi penurunan nilai indeks dari 112,86 pada bulan Januari 2017 menjadi 113,65 pada bulan Februari 2017. Dari sebelas sub kelompok yang ada dalam kelompok bahan makanan, enam sub kelompok mengalami kenaikan indeks, empat sub kelompok yang mengalami penurunan indeks dan satu sub sektor tidak mengalami perubahan indeks. Kenaikan indeks tertinggi terjadi pada sub kelompok bumbu-bumbuan sebesar 6,92 persen sedangkan kenaikan terendah pada sub kelompok lemak dan minyak yaitu sebesar 0,14 persen. Beberapa komoditas yang menyebabkan inflasi pada kelompok pengeluaran ini diantaranya adalah cabai merah, cabe rawit dan bawang merah.
Berita Resmi Statistik Kabupaten Tulungagung No. 01/03/3504/Th. XVII, 2 Maret 2017
5
2.
Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau Kelompok Makanan Jadi, Minuman, Rokok & Tembakau pada bulan Februari
2017 mengalami Inflasi sebesar 0,09 persen atau terjadi kenaikan indeks dari 129,40 pada bulan Januari 2017 menjadi 129,52 pada bulan Februari 2017. Dari tiga sub kelompok dalam kelompok ini, dua sub kelompok yang mengalami kenaikan nilai indeks/inflasi dan satu sub kelompok tidak mengalami perubahan. Inflasi tertinggi terjadi pada sub kelompok tembakau dan minuman beralkohol yaitu sebesar 0.38 persen. Sedangkan inflasi terendah terjadi pada sub kelompok makanan jadi sebesar 0.03 persen. Rokok putih, rokok kretek filter dan rokok kretek adalah beberapa komoditas yang menyebabkan terjadinya kenaikan indeks pada kelompok ini. 3.
Perumahan, Air, Listrik, Gas & Bahan Bakar Kelompok Perumahan, Air, Listrik, Gas & Bahan Bakar pada bulan Februari
2017 mengalami Inflasi sebesar 0,02 persen atau terjadi kenaikan indeks dari 122,33 pada bulan Januari 2017 menjadi 122,36 pada bulan Februari 2017. Dari empat sub kelompok yang ada dalam kelompok ini tiga sub kelompok yang mengalami kenaikan indeks. Inflasi tertinggi terjadi pada sub kelompok biaya tempat tinggal sebesar 2.45 persen dan terendah
terjadi pada sub kelompok
perlengkapan rumahtangga yaitu sebesar 0,18 persen. Beberapa komoditas yang memberikan sumbangan Inflasi pada kelompok pengeluaran ini antara lain adalah mesin cuci dan kipas angin. 4.
Sandang Kelompok Sandang pada bulan Februari 2017 mengalami penurunan indeks
sebesar 0,53 persen atau nilai indeks dari 114,30 pada Januari 207 naik menjadi 114,91 pada bulan Februari 2017. Dari empat sub kelompok penyusun kelompok ini, tiga sub kelompok mengalami kenaikan angka indeks sedangkan satu sub kelompok tidak mengalami perubahan. Kenaikan tertinggi terjadi pada sub kelompok barang pribadi dan sandang lainnya yaitu sebesar 2.20 persen. Sedangkan kenaikan terendah terjadi pada sub kelompok sandang laki-laki yaitu sebesar 0.01 persen. Emas perhiasan dan jam tangan adalah beberapa komoditas yang memberikan tekanan terhadap Inflasi Tulungagung pada kelompok pengeluaran ini.
6
Berita Resmi Statistik Kabupaten Tulungagung No. 01/03/3504/Th. XVII, 2 Maret 2017
5.
Kesehatan Kelompok Kesehatan pada bulan Februari 2017 mengalami Inflasi 0,04
persen atau terjadi kenaikan indeks dari 129,59 pada bulan Januari 2017 naik menjadi 129,64 pada bulan Februari 2017. Pada bulan Februari 2017, dari empat sub kelompok yang ada pada kelompok pengeluaran ini tiga satu sub kelompok yang mengalami kenaikan angka indeks. Sedangkan satu sub kelompok tidak mengalami perubahan. Kenaikan tertinggi terjadi pada sub kelompok perawatan jasmani dan kosmetik sebesar yaitu sebesar 0.06 persen. Sedangkan terendah terjadi pada sub kelompok obat-obatan sebesar 0.01 persen. Pembersih/penyegas, pasta gigi dan sabun mandi cair adalah beberapa komoditas yang menjadi penyumbang inflasi pada kelompok ini. 6.
Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga
Kelompok Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga pada bulan Februari 2017 mengalami kenaikan indeks sebesar 0,15 persen. Terjadi kenaikan nilai indeks pada bulan Januari 2017 sebesar 118,43 menjadi 118,60 pada bulan Februari 2017. Pada bulan Februari 2016, dari lima sub kelompok yang ada pada kelompok pengeluaran ini ada dua sub kelompok yang mengalami kenaikan angka indeks sedangkan tiga sub kelompok tidak mengalami perubahanm nilai. Kenaikan tertinggi terjadi pada sub kelompok rekreasi sebesar 0,66 persen. Dan sub kelompok perlengkapan/peralatan pendidikan mengalami kenaikan terendah yaitu sebesar 0.07 persen. Beberapa komoditas yang memberikan sumbangan inflasi pada kelompok ini adalah rekreasi dan VCD/DVD player.
7.
Transpor, Komunikasi & Jasa Keuangan Kelompok Transpor, Komunikasi & Jasa Keuangan mengalami kenaikan
indeks sebesar 0,30 persen yaitu dari 118,52 pada bulan Januari 2017 menjadi 118,88 pada bulan Februari 2017. Dari empat sub kelompok yang ada di kelompok ini, dua sub kelompok pengeluaran mengalami kenaikan indeks/Inflasi sedangkan dua sub kelompok tidak mengalami perubahan atau relative stabil. Kenaikan indeks tertinggi terjadi pada sub kelompok transport yaitu sebesar 0,44 persen dan kenaikan indeks terendah terjadi pada sub kelompok komunikasi dan pengiriman yaitu sebesar 0,01 persen. Sepeda motor, mobuil dan telepon seluler adalah beberapa komoditas yang memberikan sumbangan terbesar pada Inflasi kelompok pengeluaran ini. Berita Resmi Statistik Kabupaten Tulungagung No. 01/03/3504/Th. XVII, 2 Maret 2017
7
PERBANDINGAN INFLASI 9 KOTA DI JAWA TIMUR Dari 8 kota IHK di Jawa Timur, seluruhnya mengalami inflasi dengan kenaikan tertinggi di Madiun yaitu sebesar 0,82 persen, sedangkan inflasi terendah di Probolinggo sebesar 0,13 persen. Inflasi yoy pada bulan Februari 2017 tertinggi terjadi di Surabaya sebesar 4,55 persen, sedangkan inflasi yoy terendah terjadi di Banyuwangi sebesar 2,14 persen.
Tabel .2 Inflasi Bulanan, Tahun Kalender dan year on year 9 Kota di Jawa Timur (persen) Kota [1]
Februari 2017 [2]
Tahun Kalender [3]
year on year [4]
MADIUN KEDIRI
0,82 0,70
2,22 1,64
3,97 2,81
SUMENEP
0,65
1,32
2,89
BANYUWANGI
0,35
1,01
2,14
MALANG
0,24
1,69
3,91
JEMBER
0,22
1,68
3,07
SURABAYA
0,16
1,92
4,55
PROBOLINGGO
0,13
1,28
2,48
TULUNGAGUNG
0,27
1,18
2,52
Jawa Timur
0,25
1,78
3,99
Nasional
0,23
1,21
3,83
Tulungagung, 2 Maret 2017 Kepala BPS Kab. Tulungagung
Ir. Satya Hari Soedibjo,MM NIP. 19660331 199103 1 001
8
Berita Resmi Statistik Kabupaten Tulungagung No. 01/03/3504/Th. XVII, 2 Maret 2017