Infeksi HIV pada Anak Nia Kurniati
Topik y Transmisi y Diagnosis y Manajemen
Transmisi y Vertikal y Kehamilan y Persalinan y Laktasi y Horisontal y Sama seperti penularan pada orang dewasa
Case 1 y Seorang anak perempuan, 5 tahun dirawat karena
pneumonia yang berat. Dokter meminta tes HIV. Tes pada anak positif, pada kedua orangtua negatif y Pertanyaan: y Apa kemungkinan yang terjadi? y Bila hasil tes benar dan dapat dipercaya, bagaimana menjelaskan situasi pada anak?
Perjalanan alamiah infeksi HIV (dewasa) 1000
Asimtomatik
900
CD4+ cell Count
800
Plasma HIV-RNA
Relative level of Plasma HIV-RNA
CD4+ T cells
700
TB
600 500
Sindrom HIV akut HZV
400 300
OHL
200 PPE 100
OC
PCP CM CMV, MAC
TB
0 0 1 2 3 4 5
Months
1
2
3
4
5
6
7
8
9
Tahun setelah infeksi HIV
10
11
Diagnosis
PCR, kultur
Serologi: rapid, ELISA, EIA
TLC, CD4
PCR (=Polymerase chain reaction) y Memeriksa komponen virus y Ada 2 jenis komponen yang dapat dideteksi: y DNA, Indonesia (?), lebih untuk diagnosis y RNA, Indonesia (+), untuk diagnosis dan
follow up y Biaya mahal
Kultur y Menanam virus pada media khusus y Di Indonesia (-) y Lama dan mahal
Antibodi y Mulai muncul setelah minggu ketiga infeksi HIV
akut (dewasa) y Generasi ke empat dapat sekaligus mendeteksi antigen p24 y ELISA, EIA, Rapid y Indonesia(+) y Relatif terjangkau
HIV Window Period
10,000,000
HIV antibody
1,000,000
Detuned Assay +
100,000 10,000 1,000 100 10
HIV
{---
139 Days
WINDOW PERIOD
---}
ELISA -
Diagnosis y < 18 bulan: y Antibodi dari ibu masih dapat terdeteksi hingga
umur 18 bulan y Gunakan PCR (DNA, RNA) y Presumtif y > 18 bulan: y Antibodi y Di negara dengan tingkat epidemi populasi < 5%, harus 3 reagen
Presumtif (pada bayi < 18 bln) y Dilakukan oleh dokter yang
berpengalaman/terlatih y Bayi dengan tes antibodi HIV positif, sakit berat (misal PCP), gizi buruk, kandidosis esofagus, sepsis y Ibu tes antibodi (+) atau sakit/meninggal karena HIV
Case 2 y Seorang anak umur 21 bulan sudah dirawat di
rumah sakit selama sebulan karena radang paruparu (pneumonia) dan diare. Pasien juga makin kurus, saat ini beratnya 8 bln. Ayah sudah meninggal (?), ibu sehat y Pertanyaan: y Apakah perlu tes HIV? y Apa jenis tes HIV yang dilakukan?
Case 3 y Seorang ibu membawa anaknya yang berumur 3
bulan untuk berkonsultasi, menanyakan hasil sebagai berikut: y Tes rapid ibu negatif y Tes rapid anak positif y Pertanyaan: y Apa kemungkinan yang terjadi?
Manajemen y Tatalaksana awal y Penilaian indikasi ARV y Penilaian adherence y Memulai pengobatan ARV y Pemantauan awal y Pemantauan jangka panjang
Tatalaksana awal y Kegawatan y Tatalaksana infeksi oportunistik (diare,
pneumonia, ensefalitis) y Tatalaksana gizi y Pencegahan PCP y Deteksi TB y Deteksi hepatitis B/C, toxoplasma, CMV
Penilaian indikasi ARV Umur
Bayi < 12 bln
12 – 35 bln
36 – 59 bln
> 5 thn
%CD4
Obati semua
< 20
< 20
< 15
< 750
< 350
= dewasa
CD4 absolut
WHO 2008
Penilaian adherence y Siapa yang menjadi pengasuh utama? y Sanggup dan mampu? y Tes kotrimoksasol atau TB
Memulai pengobatan ARV y Jenis, dosis, interaksi dengan makanan y Kalau menggunakan NVP memerlukan “leading
dose” selama 2 minggu (alergi, fungsi hati) y Pemantauan dan kontrol: y 2 minggu sebanyak 2 kali y Setiap bulan hingga bulan ke 6 y Bergantung kondisi (setiap bulan/setiap 2 bulan)
Pemantauan awal y 2 minggu pertama y Toleransi obat, alergi, adherence, gizi y Sebulan pertama y Efek samping awal, adherence, IRIS, gizi y Setelah 6 bulan y Efek samping, adherence, IRIS, gizi, perkembangan y Selanjutnya y Efek samping, adherence, IRIS, gizi, perkembangan,
imunisasi
Pemantauan jangka panjang y Kegagalan pengobatan y Gangguan pertumbuhan-perkembangan y Adherence y Masalah keluarga y Disclosure y? y?
Case 4 y Seorang anak umur 7 bulan dirawat karena
bronkopneumonia, ayah dirawat saat yang sama karena infeksi intrakranial, tersangka HIV. Sedang didiagnosis. Ibu belum diperiksa. Hanya tersedia pemeriksaan antibodi (rapid) y Pertanyaan: y Bagaimana menentukan pemeriksaan HIV yang optimal? y Apa masalah yang dihadapi pada situasi seperti ini?
Case 5 (Sulawesi) y Seorang anak lahir dari ibu yang diketahui HIV sejak 2
tahun sebelumnya, sudah dengan ARV. Lahir spontan, bayi mendapat ARV profilaksis seminggu. Saat ini umur 3 bulan, sehat, oleh LSM pendamping sudah diperiksakan CD4 dengan hasil 1800 sel/ml y Pertanyaan: y Apa interpretasi anda atas situasi bayi? y Bagaimana strategi yang baik untuk melakukan pemeriksaan diagnosis pada bayi
Case 6 y JM, 2 th, sedang dirawat karena gizi buruk,
tersangka PCP karena HIV. Setelah 4 minggu BB naik pesat dan sesak sangat berkurang. Ibu baru diagnostik selama perawatan, CD4 26 sel/ml y Pertanyaan: y Strategi pemberian ARV ? y Kapan mulai?
Case 7 y B, 3 tahun dirawat karena gizi buruk dan riwayat
diare karena HIV. Kedua orangtuanya sudah meninggal, diasuh oleh nenek-kakeknya yang buta. Ada 2 orang adik ibunya, laki-laki sudah bekerja dan perempuan bersekolah di SMEA y Pertanyaan: y Bagaimana mengenali orang yang bertanggung jawab untuk mengawasi ARV? y Apa yang anda lakukan sebagai case manager?
Case 8 y S, 4 bulan ketika didiagnosis HIV, mendapat ARV
dalam perawatan di rumah sakit, perbaikan, setelah bulan ke 3 orangtua bercerai dan tidak kontrol lagi. y Pertanyaan: y Bagaimana mengatasi kasus seperti ini?
Pertanyaan lain?
Terima kasih