BMKG
SAMBUTAN KEPALA BADAN METEOROLOGI, KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA PADA UPACARA BENDERA MEMPERINGATI ‘HARI ULANG TAHUN PROKLAMASI REPUBLIK INDONESIA’ KE 71 TAHUN 2016 Yang saya banggakan Para Pejabat Tinggi Madya, Pratama, Administrator dan Pengawas di lingkungan BMKG pusat dan daerah; Para Pengurus KORPRI Unit BMKG; Para Pengurus Dharma Wanita Persatuan BMKG; Para Karyawan/Karyawati di lingkungan BMKG pusat & daerah; Taruna/Taruni Sekolah Tinggi Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika yang saya cintai Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Salam sejahtera untuk kita semua Om swastiastu, Shalom 1-7
Pada pagi hari yang berbahagia ini, Rabu 17 Agustus 2016 marilah kita memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa, karena hanya atas perkenan-Nya kita semua dapat hadir dan berkumpul disini dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia ke 71 tahun 2016 dalam keadaan sehat wal’afiat. Bapak, Ibu, peserta upacara yang berbahagia, Pada peringatan Hari Ulang Tahun Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia ke 71 Tahun 2016, pemerintah mengangkat tema “INDONESIA KERJA NYATA”. Tema tersebut dapat dimaknai komitmen pemerintah untuk kerja nyata dalam memajukan Indonesia dengan tetap menjaga persatuan, bahu membahu bekerja menembus segala rintangan serta mengutamakan keterbacaan yang jelas/transparansi/informatif dalam seluruh kerja nyatanya. Sebagai wujud kerja nyata, BMKG harus terus meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat terkait informasi cuaca, iklim, kualitas udara, gempabumi & tsunami yang cepat, tepat akurat, luas dan mudah dipahami. Seperti kita ketahui bersama bahwa saat ini Indonesia sedang memasuki periode musim kemarau. Pada periode musim kemarau kita selalu dihadapkan pada bencana kekeringan yang berpotensi terjadinya kebakaran hutan. Sesuai dengan Inpres nomor 11 tahun 2015 tentang peningkatan pengendalian kebakaran hutan dan lahan, BMKG mempunyai kewajiban untuk: 2-7
a. Menyediakan informasi sebaran asap, hotspot, kualitas udara, prakiraan potensi kebakaran hutan dan lahan, cuaca, musim, dan informasi khusus lain yang terkait dengan penanggulangan kebakaran hutan dan lahan; b. Menyampaikan informasi sebagaimana dimaksud pada huruf a kepada masyarakat, Pemerintah Daerah, dan instansi terkait secara berkala atau sewaktu-waktu. Terkait hal tersebut, saya meminta kepada para kedeputian terkait dan UPT BMKG di daerah, khususnya 8 propinsi yang rawan kebakaran hutan untuk meningkatkan pemantauan dan layanan informasi kepada pemerintah daerah dan instansi terkait dalam rangka antisipasi terjadinya kebakaran hutan. Pada bagian lain, kita juga melihat adanya daerah yang mengalami banjir pada periode musim kemarau ini. Fenomena masih sering turunnya hujan juga menjadi perhatian kita bersama. Masyarakat membutuhkan penjelasan yang mudah dipahami terkait dengan anomali musim tahun 2016 ini. Seperti kita ketahui dari perkembangan dinamika atmosfer terkini, peluang munculnya fenomena La Nina di tahun ini memicu peningkatan potensi hujan di sebagian wilayah Indonesia, khususnya di wilayah Sumatera, Jawa, Kalimantan dan Sulawesi. Sementara itu kondisi di Samudera Hindia juga menunjukan IOD berada pada indeks negatif kuat. Hal ini memicu suplai uap air dari Samudera Hindia ke wilayah Indonesia bagian barat. Kedua fenomena yang berasal dari 3-7
Samudera Pasifik dan Samudera Hindia tersebut telah menyebabkan anomali musim sehingga tahun ini seakan kita tidak mengalami musim kemarau. Sehubungan dengan hal tersebut, saya menghimbau agar seluruh Kepala UPT meningkatkan kewaspadaan dalam mencermati perkembangan cuaca setiap saat. Selanjutnya, sigap dalam memberikan informasi potensi cuaca ekstrim kepada instansi terkait untuk antisipasi kemungkinan timbulnya bencana banjir dan longsor. Bapak, Ibu, peserta upacara yang berbahagia, Dalam rangka mendukung pembangunan nasional BMKG juga terlibat langsung dalam pembangunan infrastuktur. Sebagai contoh nyata, saat ini BMKG terlibat langsung didalam perencanaan pembangunan bandara Kulon Progo. BMKG telah memberikan analisis karakteristik iklim dan kegempaan di sekitar kawasan Kulon Progo. Saya yakin kedepan frekuensi permintaan infromasi cuaca, iklim dan gempa dalam rangka pembangunan insfrastruktur akan semakin meningkat. Untuk itu jajaran BMKG perlu mengantisipasi dengan meningkatkan kemampuan jasa layanan dan menyusun ketentuan peraturan perundangan yang mengatur layanan tersebut. Bapak, Ibu, peserta upacara yang saya banggakan, Tanpa kita sadari, saat ini BMKG telah mendapatkan kepercayaan yang luar biasa dari pemerintah dan masyarakat atas kinerja yang telah kita berikan. Salah satu bentuk apresiasi pemerintah terhadap BMKG, 4-7
kemarin tanggal 15 Agustus 2015, saya – mewakili segenap pegawai BMKG – telah menerima penganugerahan Tanda Kehormatan Bintang ‘Jasa Utama” dari Presiden Republik Indonesia. Anugerah ini merupakan gambaran hasil kerja nyata kita insan BMKG yang mendapatkan pengakuan dari pemerintah. Tidak berhenti disitu saja, Presiden Republik Indonesia juga memberikan penghargaan Satya Lencana Wira Karya kepada 50 pegawai BMKG yang berprestasi. Saya atas nama pribadi dan lembaga mengucapkan selamat kepada Bapak/Ibu yang mendapatkan penghargaan. Saya berharap hal ini menjadi semangat insan BMKG yang lain untuk terus berkarya dan meningkatkan inovasi dalam rangka layanan kepada masyarakat. Kepada mereka yang memperoleh penghargaan harus mampu menunjukkan kinerja yang lebih baik sebagai bukti memang anda layak mendapatkannya. Saya juga berharap kedepan pegawai BMKG yang bertugas di wilayah Indonesia terluar dan terdepan, juga layak mendapatkan penghargaan atas pengabdian yang luar biasa dalam membangun BMKG dari pinggiran. Bapak, Ibu, peserta upacara Upaya kerja nyata kita tidak pernah berhenti, besok hari kamis 18 Agustus 2016, Kementerian PAN-RB akan melakukan verikasi lapangan dan survei internal hasil laporan kemajuan Reformasi Birokrasi BMKG. Kita berharap BMKG mampu mewujudkan Road Map 5-7
Reformasi Birokrasi 2015-2019 yaitu pemerintahan yang berbasis kinerja. Pelaksanaan reformasi birokrasi bukan sekedar kumpulan dokumen namun merupakan bentuk nyata perubahan BMKG menuju kearah yang lebih baik dalam manajemen pemerintahan khususnya manajemen pelayanan publik. Hal ini tentu tidak mudah, karena diperlukan sinergi seluruh insan BMKG dalam mengawal proses Reformasi Birokrasi ini. Salah satu bentuk nyata Reformasi Birokrasi di BMKG adalah telah dimulainya kultur baru dalam penataan SDM, mulai dari penerimaan STMKG, penempatan lulusan hingga pengisian jabatan struktural. Saat ini BMKG juga sedang melaksanakan seleksi JPT Pratama yang diikuti 53 orang untuk mengisi 7 posisi JPT Pratama. Memperhatikan minat para pegawai untuk ikut seleksi JPT Pratama, saya yakin akan diperoleh pejabat pimpinan tinggi yang sesuai dengan kompetensi yang dibutuhkan BMKG untuk menjawab tuntutan layanan masyarakat yang semakin kompleks. Bapak, Ibu, peserta upacara yang saya hormati Sejalan dengan dinamika pembangunan nasional yang sedang berjalan, pemerintah saat ini juga sedang disibukan oleh penyusunan ulang prioritas pembangunan nasional. Terkait dengan hal tersebut, BMKG juga diwajibkan untuk melakukan penyesuaian terhadap prioritas kegiatan agar sesuai dengan kemampuan keuangan negara. Penyesuaian kegiatan dan pemilihan prioritas pembangunan di BMKG tidak dapat kita hindari. Sesuai dengan arahan Presiden, saya 6-7
minta penyesuaian anggaran yang betul-betul prioritas dan pengurangan yang berkaitan dengan perjalanan dinas, kegiatan konsinyering (pengumpulan pegawai di suatu tempat), persiapanpersiapan, termasuk belanja pembangunan gedung pemerintah untuk dilakukan self-blocking. Memang hal ini berat, tapi kita harus tetap melaksanakan Tugas Pokok Fungsi kita secara cerdas, efektif dan efisien. Bapak, Ibu, peserta upacara yang berbahagia Akhirnya saya selaku pimpinan BMKG mengucapkan Selamat memperingati hari ulang tahun Proklamasi Republik Indonesia ke 71 tahun 2016, semoga Allah SWT selalu memberikan bimbingan langkah kita semua dalam melaksanakan tugas yaitu memberikan pelayanan informasi meteorologi, klimatologi dan geofisika keseluruh wilayah Indonesia. Dirgahayu Republik Indonesia. Merdeka! Terima kasih Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Selamat pagi, Ohm santi – santi – sant Ohm, Shalom. Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika Kepala, Dr. Andi Eka Sakya, M.Eng.
7-7