INDEKS TUGAS AKHIR ILMU EKONOMI & INTERNASIONAL PROGRAM 2013 ABDUL HAKIM, SE., M.EC, Ph.D. 08313001 - NUR SUCITRAYANI PERBANDINGAN NPL (NON PERFORMING LOAN) ANTARA CONSUMER LOANS DAN PRODUCTIVE LOANS PADA TIGA BANK BUMN DI INDONESIA (STUDI KASUS PADA TAHUN 2005-2010)
ABSTRAK : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penyebab perbedaan antara Non Performing Loan antara Consumer Loan dan dalam Productive Loan, untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi Non Performing Loan dalam Consumer Loan dan Productive Loan, untuk mengetahui perbedaan Non Performing Loan dalam Consumer Loan dan dalam Productive Loan pada Bank BUMN di Indonesia dan untuk mengetahui perbedaan antara NPL Non Performing Loan dalam Consumer Loan dan dalam Productive Loan pada Bank Mandiri, Bank Rakyat Indonesia, dan Bank Negara Indonesia. Penelitian ini menggunakan obyek penelitian Bank BUMN di Indonesia yang terdiri dari Bank Mandiri, Bank Rakyat Indonesia, dan Bank Negara Indonesia. Data penelitian diambil dengan dua cara yaitu dengan menggunakan metode wawancara dan metode dokumentasi. Selajutnya data yang telah terkumpul, kemudian dianalisis dengan menggunakan analisis kualitatif dan analisis kuantitatif. Hasil penelitian ini adalah penyebab terjadinya naik turunnya NPL suatu bank adalah karena adanya factor internal dan eksternal dari bank tersebut, perbedaan yang terjadi dari NPL CL dan NPL CL karena adanya penggunaan dari kredit yang diajukan, factor yang paling berpengaruh terhadap terjadinya NPL Consumer Loan dan NPL Produktif Loan adalah error omission dan error commusion dan terdapat perbedaan yang signifikan antara NPL Consumer Loan dan NPL productive Loan pada bank BUMN di Indonesia. Kata Kunci : Non Performing Loan, Consumer Loan, dan Produktive Loan
ABSTRAK : Penelitian yang berjudul Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Loyalitas Nasabah Bank (Studi Kasus Bank BRI Kanca Purwodadi) ini bertujuan untuk mengungkap: (1) Pengaruh tangible terhadap loyalitas nasabah, (2) Pengaruh reability terhadap loyalitas nasabah, (3) Pengaruh resposiveness terhadap loyalitas nasabah, (4) Pengaruh assurance terhadap loyalitas nasabah, (5) Pengaruh emphaty terhadap loyalitas nasabah. Variabel yang diungkapkan adalah : Reability, Resposiveness, Assurance, Emphaty dan Loyalitas Nasabah. Populasi dalam penelitian ini adalah penabung Bank BRI Kanca Purwodadi, dengan jumlah populasi sekitar 15000 nasabah. Pengambilan sampel dilakukan secara random sampling yaitu sebanyak 100 penabung Bank BRI Kanca Purwodadi. Data dikumpulkan dengan menggunakan angket. Uji validitas instrumen dilakukan dengan teknik korelasi product moment Pearson, sedangkan uji realibilitas menggunakan Alpha Cronbach. Analisis data dilakukan dengan analisis regresi berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara Tangible terhadap loyalitas penabung Bank BRI Kanca Purwodadi (thitung = 1,360753 < ttabel = 1,66), dengan demikian hipotesis yang pertama tidak terbukti kebenarannya. Dari analisis juga terbukti bahwa tidak ada pengaruh antara Reability dengan loyalitas penabung Bank BRI Kanca Purwodadi (thitung = -1,624020 < ttabel = 1,66), dengan demikian hipotesis yang kedua tidak terbukti kebenarannya. Terdapat pengaruh antara Responsiveness dengan loyalitas penabung Bank BRI Kanca Purwodadi (thitung = 2,959763 > ttabel = 1,66), dengan demikian hipotesis yang ketiga terbukti kebenarannya. Dari analisis juga terbukti bahwa ada pengaruh antara Assurance dengan loyalitas penabung Bank BRI Kanca Purwodadi (thitung = 1,905466 > ttabel = 1,66), dengan demikian hipotesis yang keempat terbukti kebenarannya. Terdapat pengaruh antara Emphaty dengan loyalitas penabung Bank BRI Kanca Purwodadi (thitung = 2,770282 > ttabel = 1,66), dengan demikian hipotesis yang keempat terbukti kebenarannya. Persamaan regresinya adalah LogY=
PERPUSTAKAAN FE-UII
1
09313005 - GEMALA ANNISA LUYDINA FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI LOYALITAS NASABAH BANK (STUDI KASUS BANK BRI KANCA PURWODADI)
INDEKS TUGAS AKHIR ILMU EKONOMI & INTERNASIONAL PROGRAM 2013 0,193901 LogX1 - 0,172671 LogX2 + 0,363799 LogX3 + 0,252095 LogX4 + 0,377257 LogX5. Nilai koefisien determinasinya (R2) adalah 0,113651. Ini berarti bahwa ada sebesar 11,3651% loyalitas penabung Bank BRI Kanca Purwodadi dipengaruhi oleh variabel Reability, Resposiveness, Assurance, dan Emphaty. Sedangkan sisanya sebesar 88,6349% dipengaruhi oleh variabel diluar model. Kata kunci: Reability, Resposiveness, Assurance, Emphaty dan Loyalitas Nasabah
09313046 - MURTI SARI HARUN ANALISIS PENGARUH KREDIT TERHADAP PENGEMBANGAN USAHA KECIL PADA PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGAN (PKBL) BANK MANDIRI KC DOTULOLONG LASUT MANADO
ABSTRAK : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisa pengaruh pemberian kredit usaha kecil dalam Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) Bank Mandiri KC Dotulolong Lasut Manado terhadap pengembangan usaha kecil. Sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah usaha kecil yang menerima kredit dari Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) oleh Bank Mandiri. Hasil ini menunjukkan bahwa variabel kredit yang mempunyai pengaruh yang positif terhadap pengembangan usaha kecil yang diukur dari peningkatan laba. Dan diketahui terdapat perbedaan yang signifikan atas pengembangan usaha kecil (peningkatan laba) sebelum dan sesudah menerima kredit dari Program Kemitraan dan Bina Lingkungan Bank Mandiri KC Dotulolong Lasut Manado. Kata kunci : Pemberian Kredit dan Pengembangan Usaha Kecil
AKHSYIM AFFANDI. DRS., MA.EC., PH.D. 08313048 - AHMAD ADI MURSALIN ANALISIS PENGARUH KORUPSI TERHADAP PENDAPATAN PERKAPITA
ABSTRAK : Penelitian ini membahas tentang Analisis Pengaruh Korupsi terhadap Pertumbuhan Ekonomi. Data yang digunakan merupakan data sekunder, yaitu data yang sudah tersedia dan bersumber dari Worl Bank dan Transparansi Internasional. Variabel dependen yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Pendapatan Perkapita, sedangkan variabel independennya yaitu Indeks Persepsi Korupsi(CPI),Foreign Direct Investment (FDI), dan Inflasi. Metode analisis yang digunakan adalah metode regresi liner berganda. Berdasarkan uji t, variabel independen Indeks Persepsi Korupsi(CPI),Foreign Direct Investment (FDI), dan Inflasi secara statistik terbukti berpengaruh signifikan terhadap Pendapatan Perkapita. Kata kunci: Pertumbuhan ekonomi, Indeks Persepsi Korupsi(CPI),Foreign Direct Investment(FDI), dan Inflasi.
ABSTRAK : Penelitian ini dilakukan untuk membandingkan kinerja keuangan Bank Umum Syariah dengan Bank Umum Konvensional pada periode 2008-2001 dengan menggunakan rasio keuangan. Rasio keuangan yang digunakan terdiri dari CAR ( Capital Adequacy Ratio), NPL( Non Performing Loan), ROA (Return On Asset), ROE (Return On Equity), BOPO (Biaya Operasional dan Pendapatan Operasional) dan LDR (Loan To Deposit Ratio). Data yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh dari Laporan Keuangan yang dipublikasikan oleh masing-masing bank yang bersangkutan melalui websate. Dengan menggunakan 7 sampel dari Bank Umum Konvensional dan 11 dari Bank Umum Syariah. Teknik yang analisi yang digunakan dalam penelitian ini
PERPUSTAKAAN FE-UII
2
09313041 - IKA PERLINA ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN PERBANKAN SYARIAH DENGAN PERBANKAN KONVENSIONAL (TAHUN 2008 SAMPAI 2011)
INDEKS TUGAS AKHIR ILMU EKONOMI & INTERNASIONAL PROGRAM 2013 adalah independent sampel t-tast. Hasil analisis menunjukan terdapat perbedaan yang signifikan pada rasio ROA dan BOPO. Sedangkan pada rasio CAR, ROE, NPL dan LDR Bank Umum Syariah dan Bank Umum Konvensional tidak terdapat perbedaan yang signifikan. Kata Kunci: Rasio Keuangan, Perbandingan Kinerja Bank.
11313120 - MOH. AFANDI DARUSSALAM ANALISIS PENGARUH JUMLAH PENDUDUK, INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA, PDRB PER KAPITA, DAN PENGANGGURAN TERHADAP TINGKAT KEMISKINAN (STUDI KASUS PADA 30 PROVINSI DI INDONESIA) ABSTRAK : Penelitian ini membahas tentang analisis pengaruh jumlah penduduk, indeks pembangunan manusia, produk domestik regional bruto per kapita dan tingkat pengangguran terbuka terhadap tingkat kemiskinan pada 30 Provinsi di Indonesia tahun 2004-2008. Data yang di gunakan merupakan data sekunder, berasal dari data yang di peroleh dari Badan Pusat Statistik. Variabel dependen yang digunakan dalam penelitian ini yaitu tingkat kemiskinan (KM), sedangkan variabel independennya itu jumlah penduduk (JP), indeks pembangunan manusia (IPM), produk domestik regional bruto per kapita (PDRBPK), dan tingkat pengangguran terbuka (TPT). Metode analisis yang di gunakan adalah metode analisis data panel (pooled data) dengan model regresi Fixed Effects. Berdasarkan uji t, variable independen jumlah penduduk (JP), indeks pembangunan manusia (IPM), produk domestik regional bruto per kapita (PDRBPK), dan pengangguran terbuka (TPT) secara statistik terbukti berpengaruh signifikan terhadap tingkat kemiskinan pada 30 Provinsi di Indonesia.
11313121 - ZEN ZEN AL HUJAENI KETERGANTUNGAN PEDAGANG PASAR TERHADAP RENTENIR (STUDI KASUS PADA PEDAGANG PASAR KOLOMBO JL. KALIURANG KM.7 SLEMAN YOGYAKARTA TAHUN 2013)
3
ABSTRAK : Penelitian ini membahas mengenai Ketergantungan Pedagang Pasar Terhadap Rentenir (Studi Kasus Pada Pedagang Pasar Kolombo Kabupaten Sleman Yogyakarta Tahun 2013). Dalam penulisan penelitian ini, data yang di gunakan merupakan data primer, Data primer memiliki arti bahwa data yang dikumpulkan sendiri oleh peneliti. Variabel dependen yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Ketergantungan pedagang pasar terhadap rentenir yang di liat dari jumlah pinjaman, sedangkan sebagai variable independennya yaitu Kepercayaan, Kemudahan, Kenyamanan, dan Keuntungan. Metode analisis yang di gunakan adalah metode analisis cross section dengan model Analisis Regresi Linier Berganda dengan fungsi pada masing-masing variabel diubah dalam bentuk diferensial logaritma (log), dimana variable-variabelnya merupakan variabel yang datanya bersifat kuantitatif. Berdasarkan pada uji t, variable independen Rasio Kepercayaan, Kemudahan, Kenyamanan, dan Keuntungan. Secara statistik terbukti memiliki pengaruh secara signifikan terhadap Ketergantungan pedagang pasar terhadap rentenir. Namun, berdasarkan pada uji t yang dilakukan terhadap variabel independen Keuntungan secara statistik tidak terbukti memiliki pengaruh secara signifikan terhadap Ketergantungan pedagang pasar terhadap rentenir.
PERPUSTAKAAN FE-UII
INDEKS TUGAS AKHIR ILMU EKONOMI & INTERNASIONAL PROGRAM 2013 ARI RUDATIN, DRA., M.SI 08313009 - NITA MELIDA PERANAN PAJAK HOTEL DAN RESTORAN TERHADAP PAJAK DAERAH DI KABUPATEN SLEMAN TAHUN ANGGARAN 2002-2011
ABSTRAK : Penelitian ini berjudul “Peranan Pajak Hotel dan Restoran Terhadap Pajak Daerah di Kabupaten Sleman Tahun Angggaran 2002-2011”, dengan tujuan menghitung tingkat kontribusi, tingkat efisiensi dan tingkat efektivitas Pajak Hotel dan Restoran di Kabupaten Sleman Tahun 2002 sampai Tahun 2011. Data yang dibutuhkan adalah data sekunder yang diperoleh dari pihak Kantor Dinas Pendapatan Daerah Pemerintah Kabupaten Sleman 2002-2011, dari buku, artikel, dan Undang-Undang Peraturan Daerah yang berlaku. Analisis data yang digunakan meliputi analisis kontribusi, analisis efisiensi dan analisis efektivitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kontribusi untuk setiap pajak hotel dan restoran dari tahun 2002-2011 dapat diketahui bahwa masing-masing komponen pajak hotel dan restoran (PHR) memiliki prosentase sendiri terhadap Pendapatan Asli Daerah. Rata-rata kontribusi pajak hotel dan restoran (PHR) terhadap Pendapatan Asli Daerah selama tahun 2002-2011 adalah 37,02% di mana kontribusi tertinggi terjadi pada tahun 2002 sebesar 48,35% dan terendah pada tahun 2011 yang hanya 25,15%. Analisis efisiensi pemungutan pajak hotel dan restoran Kabupaten Sleman pada tahun 2002, 2003, 2005, 2007, 2008 dan 2011 adalah sangat efisien karena nilai efisiensinya kurang dari 20%. Pada tahun 2004, 2006, 2009 dan 2010 nilai efisiensinya terletak pada tingkat efisien dan hampir sangat efisien karena lebih besar dari 20% tapi kurang dari 85%. Efektivitas pelaksanaan pemungutan pajak hotel dan restoran di wilayah Kabupaten Sleman pada tahun 2002 sampai 2011 nilai efektivitasnya lebih dari 100% maka dapat dikategorikan pelaksanaan pemungutan pajak hotel dan restoran Kabupaten Sleman pada tahun-tahun tersebut sangat efektif. Kata kunci : pajak hotel dan restoran, kontribusi, efektivitas, efisiensi
10313110 - ARI WIBOWO ANALISIS PENGARUH UTANG LUAR NEGERI (FOREIGN DEBT) DAN PENANAMAN MODAL ASING (PMA) TERHADAP PRODUK DOMESTIK BRUTO (PDB) INDONESIA TAHUN 1991-2010
4
ABSTRAK : Indonesia sebagai negara sedang membangun, memiliki pertumbuhan ekonomi yang bagus di tahun 1990an. Ini ditunjukkan dengan peningkatan GDP tahun per tahun, stabilitas inflasi, dan sebagainya. Tetapi sejak tahun 1997 krisis ekonomi yang melanda negara-negara Asia, pertumbuhan ekonomi Indonesia mengalami penurunan. Itu berakibat pada sektor moneter dan sektor riil, dan ditambah lagi dengan semakin meningkatnya jumlah utang luar negeri Indonesia sebagai akibat dari nilai tukar rupiah yang semakin terus menurun karena utang luar negeri Indonesia seluruhnya dalam bentuk Dollar Amerika. Tulisan ini akan menganalisa pengaruh utang luar negeri dan penanaman modal asing, terhadap pertumbuhan PDB Indonesia. Dengan menggunakan model kuadrat terkecil (OLS) data tahunan yang diperoleh dari tahun 1991-2010 dan yang mana menghasilkan variabel independen yang berpengaruh nyata dan siginifikan terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia. Utang luar negeri dan penanaman modal asing merupakan salah satu cara yang ditempuh oleh pemerintah Indonesia guna mengatasi defisit tabungan nasional yang mana dapat mendorong pembangunan nasional untuk mendapatkan pertumbuhan ekonomi yang baik. Kata kunci: GDP, pertumbuhan ekonomi, utang luar negeri, penanaman modal asing.
PERPUSTAKAAN FE-UII
INDEKS TUGAS AKHIR ILMU EKONOMI & INTERNASIONAL PROGRAM 2013 AWAN SETYA DEWANTA, DRS., M.E.P 08313074 - FERAWATI FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERMINTAAN WISATA KE OBJEK WISATA KALIURANG
ABSTRAK : Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis permintaan wisata ke Obyek Wisata Kaliurang, apakah dipengaruhi oleh harga wisata, pendapatan, karakteristik responden, dan karakteristik obyek wisata, dan untuk mengetahui faktor dominan yang berpengaruh terhadap permintaan wisata ke Objek Wisata Kaliurang. Data diperoleh secara langsung menggunakan teknik wawancara terstruktur kepada responden yaitu wisatawan yang berada di Objek Wisata Kaliurang. Analisis yang digunakan adalah regresi probit menggunakan software SPSS. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa, (1) harga wisata merupakan faktor yang berpengaruh terhadap permintaan wisata dengan arah negatif, (2) pendapatan responden merupakan faktor yang berpengaruh positif terhadap permintaan wisata, (3) karakteristik responden kota asal berpengaruh negatif dan signifikan terhadap permintaan wisata, (4) Terdapat pengaruh signifikan positif antara karakteristik obyek wisata terhadap permintaan wisata ke Obyek Wisata Kaliurang. Pendapatan merupakan faktor paling dominan terhadap permintaan wisata. Dengan demikian pengembangan pariwisata tidak terlepas dari peningkatan pendapatan masyarakat yang terjadi. Kata kunci: permintaan wisata, regresi probit
09313087 - MAULIDA NURDIAH ANALISIS FUNGSI PERMINTAAN SEPEDA MOTOR YAMAHA DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA (STUDY KASUS : CV. SUMBER BARU NIAGA YOGYAKARTA)
5
ABSTRAK : Penelitian ini membahas tentang analisis fungsi permintaan sepeda motor Yamaha di Daerah Istimewa Yogyakarta. Tujuan penelitian ini adalah, untuk mengetahui seberapa besar pengaruh pendapatan terhadap permintaan sepeda motor, untuk mengetahui seberapa besar pengaruh harga dan kompetitor serta untuk mengetahui seberapa besar pengaruh tingkat pelayanan service sepeda motor terhadap permintaan sepeda motor Yamaha di Yogyakarta. Permasalahan dari penelitian ini adalah bagaimana pengaruh pendapatan terhadap permintaan kendaraan sepeda motor merk Yamaha di Yogyakarta, dan bagaimana pengaruh harga satuan motor, kompetitor atau pesaing usaha serta tingkat pelayanan jasa service sepeda motor Yamaha pada permintaan sepeda motor Yamaha di Yogyakarta. Peneliti menggunakan konsumen sepeda motor Yamaha di Yogyakarta sebagai sampel penelitian ini. Metode analisis data menggunakan analisis regresi berganda dengan bantuan Eviews 5.1. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa pendapatan responden berpengaruh positif signifikan terhadap permintaan sepeda motor. Harga sepeda motor berpengaruh positif signifikan terhadap permintaan sepeda motor. Kompetitir tidak berpengaruh signifikan terhadap permintaan sepeda motor. Pelayanan berpengaruh positif signifikan terhadap permintaan sepeda motor. Kata Kunci : Fungsi Permintaan, Perilaku Konsumen
PERPUSTAKAAN FE-UII
INDEKS TUGAS AKHIR ILMU EKONOMI & INTERNASIONAL PROGRAM 2013 11313017 - SANDHI HIDAYAT HUBUNGAN ANTARA EKSPOR-IMPOR, FDI, DAN PERTUMBUHAN EKONOMI DI INDONESIA: APLIKASI METODE TODA-YAMAMOTO-DOLADO-LUTKEPHOL GRANGER CAUSALITY TEST (STUDI KASUS 1981-2011)
ABSTRAK : Penelitian ini mencoba mencari hubungan antara variabel pertumbuhan ekonomi, FDI, serta ekspor-impor dengan menggunakan metode ekonometri Toda-Yamamoto-Dolado-Lutkephol Granger Causality Test. Metode ini memiliki keunggulan dengan hasil uji yang lebih kuat dibanding uji kausalitas Granger tradisional karena mampu menganalisa secara multivariat dan tanpa perlu memerikasa masalah kointegrasi. Dengan pendekatan teori ELG (Export-Led Growth) dan FDI-LG (Foreign Direct Investment Led Growth) kita mencoba membuktikan apakah ekspor dan FDI di Indonesia mampu mendorong perubahan pertumbuhan ekonomi. Pada akhirnya, dari pengujian ini dihasilkan fakta bahwa pertumbuhan ekonomi memiliki hubungan kausalitas 2 arah untuk variabel FDI dan Impor, sementara terhadap ekspor hanya memiliki hubungan kausalitas 1 arah, dimana ekspor ternyata tidak memiliki hubungan kausalitas kepada pertumbuhan ekonomi
DIANA WIJAYANTI, DRA., M.SI 08313071 - RISA CAHYO ADI ANALISIS PENGARUH PRESEPSI MAHASISWA UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA TERHADAP KEPUTUSAN MEMILIH JURUSAN ILMU EKONOMI FAKULTAS EKONOMI
6
ABSTRAK : Yogyakarta yang sudah dikenal sebagai kota pelajar, sudah pasti menjadi tujuan utama para calon mahasiswa baru untuk melanjutkan pendidikan. Disini terdapat banyak universitas negri maupun swasta, dimana masing-masing universitas menawarkan kelebihan dalam segi mutu dan kualitas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh persepsi mahasiswa terhadap keputusan memilih jasa pendidikan di Universitas Islam Indonesia. Jenis penelitian ini adalah studi empiris dengan metode deskriptif. Data yang digunakan adalah data primer yang dikumpulkan dari penyebaran kuesioner kepada mahasiswa jurusan Ilmu Ekonomi Universitas Islam Indonesia dengan sampel 130 responden. Pengujian instrumen menggunakan Uji Simultan (LR-Stat) dan Uji Parsial (Z-Test) dengan metode Logit yang pengolahannya menggunakan progran eviews. Dari hasil perhitungan secara simultan didapatkan nilai sig F > 5% (0,550115 > 0,05). Artinya bahwa secara bersama-sama variable bebas yang terdiri dari variable biaya masuk, fasilitas, lokasi, dan kualitas kampus tidak berpengaruh signifikan terhadap variabel keputusan memilih jurusan Ilmu Ekonomi Universitas Islam Indonesia. Dan perhitungan secara parsial, variable biaya masuk Z hitung sebesar 1.646401, variabel fasilitas Z hitung sebesar 0.687437, variabel lokasi Z hitung sebesar -0.800713, dan variabel kualitas Z hitung sebesar -0.328701. Dari hasil tersebut, maka yang berpengaruh adalah variable biaya masuk, sedangkan variabel fasilitas, variabel lokasi tidak berpengaruh karena hasil tidak signifikan dan tidak positif, begitu pula dengan variabel kualitas yang menunjukkan hasil tidak signifikan terhadap variabel keputusan memilih jurusan Ilmu Ekonomi Universitas Islam Indonesia. Kata Kunci: Biaya Pendidikan, Fasilitas Pendidikan, Lokasi Pendidikan, Kualitas, Persepsi, dan Pengambilan Keputusan.
PERPUSTAKAAN FE-UII
INDEKS TUGAS AKHIR ILMU EKONOMI & INTERNASIONAL PROGRAM 2013 08313072 - SUSAN AQSA FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI EKSPOR PRODUKSI INDUSTRI KARET 1996 – 2009 (THAILAND, INDONESIA, MALAYSIA, SRILANKA, PAPUA NEW GUINEA) ABSTRAK : Ekspor adalah kegiatan mengeluarkan barang dari dalam negeri ke luar negeri, dimanabarang yang dimaksud terdiri dari barang atau komoditas dari dalam negeri, barang dari luar negeri, barang bekas atau baru. Penelitian ini mencoba menerapkan beberapa teori yang ada pada penelitian sebelumnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh ekspor Karet terhadap negara-negara tertentu. Analisis dalam penelitian ini adalah analisis regresi log linier dengan data Panel. Data yang digunakan adalah data sekunder, yaitu data yang sudah tersedia dan bersumber dari BPS, Bank Indonesia, dan IFS. Pengujian instrumen menggunakan pemilihan model uji Hausman dengan hasil estimasi model Random Effect, sedangkan dalam melakukan analisa data menggunakan regresi log liner berganda dengan uji F dan T. Dari hasil tersebut, maka yang berpengaruh adalah variabel produksi,nilai tukar dan harga pasar ekspor karet dunia, sedangkan variabel Luas lahan dan Nilai Tukar tidak berpengaruh karena hasil tidak signifikan. Kata Kunci : Ekspor Karet, Luas Lahan, Produksi, Nilai tukar dan Harga Pasar Ekspor Dunia
09313058 - IRWAN KARSIWAN FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEMAMPUAN DAYA SAING DAERAH DI INDONESIA TAHUN 2007-2011
ABSTRAK : Daya saing daerah adalah kemampuan perekonomian daerah dalam mencapai pertumbuhan tingkat kesejahteraan yang tinggi dan berkelanjutan dengan tetap terbuka pada persaingan domestik dan internasional. Faktor-faktor yang terkait dengan daya saing yang dalam penelitian ini diwujudkan dalam bentuk investasi. Serta adanya perbedaan nilai investasi disetiap provinsi di Indonesia, maka dapat diketahui faktor apa saja yang mempengaruhi Investasi di Indonesia. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder. Data sekunder sendiri artinya ialah data yang tidak dikumpulkan sendiri oleh peneliti. Data sekunder ini tersedia dan bersumber dari BPS Indonesia (Badan Pusat statistik). Data di ambil dari 33 Provinsi di Indonesia tahun 2007-2011 dengan variabel dependen Investasi dan variabel independen Laju Pertumbuhan PDRB, Pariwisata, Panjang Jalan, Indeks Pembangunan. Model ini diestimasi dengan menggunakan program eviews menggunakan metode OLS (ordinary least square). Penelitian ini menggunakan beberapa pengujian, seperti uji t (Penguji Variabel Secara Individu), uji f (Uji Hipotesis Koefisien Regresi Secara Menyeluruh). Hasil analisis dari penelitian ini variabel yang berpengaruh signifikan terhadap Investasi adalah Pariwisata dan Indeks Pembangunan Manusia sedangkan variabel berpengaruh tidak signifikan adalah Laju Pertumbuhan PDRB dan Panjang jalan.
HERI SUDARSONO, SE., M.EC.
ABSTRAK : Penelitian ini membahas tentang Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2005-2009. Data yang digunakan merupakan data sekunder, yaitu data yang sudah tersedia dan bersumber dari Badan Pusat Statistik (BPS). Variabel dependen yang digunakan dalam penelitian ini yaitu PDRB atas harga konstan 2000, sedangkan variabel independennya yaitu pengeluaran pemerintah, jumlah penduduk dan jumlah investasi. Metode analisi yang digunakan
PERPUSTAKAAN FE-UII
7
08313003 - DIAN SAFITRI FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PDRB DI PROVINSI KALIMANTAN BARAT TAHUN 20052009
INDEKS TUGAS AKHIR ILMU EKONOMI & INTERNASIONAL PROGRAM 2013 adalah metode analisi data panel (pooled data). Berdasarkan hasil pengujian statistik, variabel independent pengeluaran pemerintah dan jumlah investasi secara statistik terbukti berpengaruh signifikan terhadap PDRB di Provinsi Kalimantan Barat. Adapun saran yang diajukan meliputi, Pemerintahan Kabupaten/Kota di Kalimantan Barat perlu meningkatkan Pengeluaran pemerintah yang berkaitan untuk peningkatan Investasi di Daerah agar Produk Domestik Regional Bruto di Kalimantan Barat dapat berkembang lebih baik lagi. Kata kunci : produk domestik regional bruto, pengeluaran pemerintah, jumlah penduduk, investasi.
08313014 - MUHAMMAD IDRIS SIREGAR PENGARUH PMDN, PMA, INFLASI DAN ANGKATAN KERJA TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI DI PROVINSI SUMATERA UTARA (STUDI KASUS 1995-2012)
ABSTRAK : Dalam penelitian ini ingin diketahui seberapa besar kontribusi PMA, PMDN, Inflasi dan angkatan kerja terhadap PDRB Provinsi Sumatera Utara (Studi Kasus 1995-2012) dengan menggunakan model Regresi Berganda (Ordinary Least Square).Hasil pengujian secara individu menunjukkan bahwa variabel penanaman asing berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap Pertumbuhan Ekonomi Provinsi Sumatera Utara.Hasil pengujian secara individu menunjukkan bahwa variabel penanaman modal dalam negeri berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap Pertumbuhan Ekonomi Provinsi Sumatera Utara. Hasil pengujian secara individu menunjukkan bahwa variabel Inflasi tidak berpengaruh signifikan terhadap Pertumbuhan Ekonomi Provinsi Sumatera Utara.Hasil pengujian secara individu menunjukkan bahwa variabel Angkatan Kerja berpengaruh secara Positif dan signifikan terhadap Pertumbuhan Ekonomi Provinsi Sumatera Utara Hasil pengujian secara bersama-sama menunjukkan bahwa variable penanaman modal asing, penanaman modal dalam negeri, Inflasi dan Angkatan Kerja signifikan terhadap Pertumbuhan Ekonomi Provinsi Sumatera Utara. Berdasarkan hasil estimasi didapat nilai koefisien determinasi R2 sebesar 0.905759 yang menunjukkan bahwa variabel penanaman modal asing, penanaman modal dalam negeri, Inflasi dan Angkatan Kerja mampu menjelaskan atau mempengaruhi variabel dependen Pertumbuhan Ekonomi Provinsi Sumatera Utara sebesar 90% dan sisanya 10% dipengaruhi oleh variabel lain diluar model
INDAH SUSANTUN, DRA., M.SI
ABSTRAK : Penelitian ini berjudul “Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi PDRB Kalimantan Timur Tahun 19882011”. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh dari Penanaman Modal Asing (PMA), Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN), Ekspor, dan Angkatan Kerja terhadap PDRB Kalimantan Timur tahun 1988-2011. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah Regresi Kuadrat Terkecil/OLS (Ordinary Least Square) dengan data time series yang bersumber dari Badan Pusat Statistik Provinsi Kalimantan Timur. Pengujian statistik meliputi uji MWD, uji t, uji F dan R-square (koefisien determinasi) serta uji asumsi klasik yaitu multikolinearitas, heteroskedastisitas dan autokorelasi. Hasil analisis menunjukkan bahwa Penanaman Modal Asing (PMA) tidak signifikan terhadap PDRB Kalimantan Timur. Hasil analisis menunjukkan bahwa Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN), Ekspor, dan Angkatan Kerja berpengaruh positif dan signifikana terhadap PDRB Kalimantan Timur. Hasil Regresi antara Variabel Independen dengan Variabel Dependen adalah (F-Statistik=328.8106) sehingga secara bersamasama variabel Penanaman Modal Asing (PMA), Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN), Ekspor, dan Angkatan Kerja berpengaruh positif terhadap PDRB Kalimantan Timur. Hasil pengujian terhadap uji asumsi klasik tidak terdapat multikolinieritas, heteroskedastisitas dan autokorelasi. Kata Kunci: Profitability (ROA), Age firm, Size firm, Leverage, Corporate Social Responsibility
PERPUSTAKAAN FE-UII
8
07313029 - NATALIE KARINDA ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PDRB KALIMANTAN TIMUR TAHUN 19882011
INDEKS TUGAS AKHIR ILMU EKONOMI & INTERNASIONAL PROGRAM 2013 07313060 - DEKY VANDRA KP ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PDRB DI PULAU SUMATERA TAHUN (20072010) ABSTRAK : Berdasarkan hasil penelitian tentang Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi PDRB perkapita di Pulau Sumatera tahun 2007 – 2010 dapat disimpulkan sebagai berikut :Model estimasi regresi data panel yang digunakan adalah model Random Effect dimana hasil uji koefisien determinasi (R2) Tenaga Kerja (TK), Rasio Hasil Pertambangan (RPM), dan Rasio Hasil Perkebunan, Peternakan, Kehutanan, dan Perikanan (RPT) terhadap PDRB di Pulau Sumatera priode tahun 2007 – 2010, R2 menunjukan angka sebesar 0.690286 sehingga variasi PDRB di Pulau Sumatera dapat dijelaskan oleh model variabel TK, RPM dan RPT sebesar 69% dan sisanya sebesar 31% dijelaskan oleh variabel lain di luar model. Berdasarkan uji F nilai F-hitung dalam perhitungan menggunakan E-views sebesar 26.74542 dan probabilitasnya sebesar 0.00000 (kurang dari 5%), sehingga dapat disimpulkan bahwa secara estimasi Random Effect, variablel-variabel independen TK, RPM, dan RPT secara bersama-sama signifikan mempengaruhi variabel dependen PDRB (PDRB Pulau Sumatera). Koefisien variabel TK adalah 0.786845 dan t- hitung sebesar 8.723149 sedangkan probabilitasnya sebesar 0.0000 (alfa kurang dari 5%), sehingga secara statistik menunjukan bahwa variabel TK berpengaruh signifikan positif terhadap variabel PDRB. Itu artinya Ho ditolak dan menerima H1, maka dalam model estimasi Random Effect, variabel TK mempengaruhi PDRB Pulau Sumatera. Koefisien variabel RPM adalah 0.085274 dan t- hitung sebesar 1.906469 sedangkan probabilitasnya sebesar 0.0646 (alfa lebih dari 5%), sehingga secara statistik menunjukan bahwa variabel RPM tidak berpengaruh signifikan terhadap variabel PDRB. Itu artinya Ho diterima dan menolak H1, maka dalam model estimasi Random Effect, variabel RPM tidak berpengaruh terhadap PDRB Pulau Sumatera. Koefisien variabel RPT adalah -0.203197 dan t- hitung sebesar -3.125212 sedangkan probabilitasnya sebesar 0.0035 (alfa kurang dari 5%), sehingga secara statistik menunjukan bahwa variabel RPT berpengaruh signifikan negative terhadap variabel PDRB. Itu artinya Ho ditolak dan menerima H1, maka dalam model estimasi Random Effect, variabel RPT mempengaruhi PDRB di Pulau Sumatera.
08313034 - FARADINA ROZA DAMANIK ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERMINTAAN KREDIT PADA PERBANKAN DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
9
ABSTRAK : Penelitian ini bertujuan untuk untuk melihat apakah tingkat PDRB, tingkat suku bunga, laju inflasi, dan nilai tukar rupiah terhadap USD mempunyai hubungan dengan permintaan kredit pada Bank umum di DIY. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yaitu data yang berhubungan dengan data perkembangan kredit pada bank umum di Yogyakarta, tingkat PDRB, tingkat suku bunga, inflasi, dan nilai tukar terhadap USD periode tahun 1995-2011. Data diperoleh dari Kantor BPS (Biro Pusat Statistik), Bank Indonesia, dan sumber-sumber lain yang mendukung penelitian ini. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi linear berganda dengan bantuan software Eviews 6. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa, (1) tingkat PDRB, tingkat suku bunga, laju inflasi, dan nilai tukar terhadap USD mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap permintaan kredit di bank umum di Daerah Istimewa Yogyakarta, (2) tingkat PDRB mempunyai pengaruh yang positif signifikan terhadap besarnya permintaan kredit pada bank umum di Daerah Istimewa Yogyakarta, (3) tingkat suku bunga tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap besarnya permintaan kredit pada bank umum di Daerah Istimewa Yogyakarta, (4) laju inflasi tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap besarnya permintaan kredit pada bank umum di Daerah Istimewa Yogyakarta, (5) nilai tukar rupiah terhadap USD mempunyai pengaruh yang negatif signifikan terhadap besarnya permintaan kredit pada bank umum di Daerah Istimewa Yogyakarta. Kata kunci: PDRB, suku bunga, inflasi, nilai tukar rupiah, kurs, permintaan kredit
PERPUSTAKAAN FE-UII
INDEKS TUGAS AKHIR ILMU EKONOMI & INTERNASIONAL PROGRAM 2013 08313038 - FANNY DWI LESTARI PENGARUH ZAKAT, INFAQ DAN PENDAPATAN PER KAPITA TERHADAP JUMLAH ORANG MISKIN DI KOTA YOGYAKARTA (STUDI KASUS PADA BADAN AMIL ZAKAT NASIONAL (BAZNAS) DI KOTA YOGYAKARTA TAHUN 2002-2011) ABSTRAK : Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh zakat, infaq dan pendapatan perkapita terhadap jumlah orang miskin di Kota Yogyakarta Tahun 2010-2012. Alat analisis dalam penelitian ini menggunakan metode regresi linier berganda. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa Zakat berpengaruh negatif dan signifikan terhadap orang miskin di Kota Yogyakarta. Hal ini dapat diartikan, jika Zakat meningkat, maka jumlah orang miskin di Kota Yogyakarta akan menurun. Hal ini disebabkan oleh setiap ada kenaikan jumlah zakat yang disalurkan, maka jumlah Mustahik akan menurun. Hal ini dikarenakan beberapa Mustahik yang telah diberi zakat sudah bisa mandiri. Infaq berpengaruh negatif dan signifikan terhadap jumlah orang miskin di Kota Yogyakarta Hal ini dapat diartikan, jika Infaq meningkat, maka jumlah orang miskin di Kota Yogyakarta akan menurun. Pendapatan perkapita berpengaruh negatif dan signifikan terhadap jumlah orang miskin di Kota Yogyakarta. Hal ini dapat diartikan, jika pendapatan perkapita meningkat, maka jumlah orang miskin di Kota Yogyakarta akan menurun. Selain itu Pendapatan per kapita juga berperan besar dalam mengurangi kemiskinan, dimana Pendapatan per kapita adalah seluruh jumlah barang dan jasa yang di hasilkan oleh seluruh penduduk yang ada di wilayah suatu negara, sehingga semakin besar pendapatan perkapita semakin berkurangnya jumlah orang miskin di Kota Yogyakarta. Hasil uji normalitas, linearitas, autokorelasi, multikolinearitas, dan heteroskedastisitas menunjukkan bahwa model regresi dalam penelitian ini telah memenuhi uji asumsi klasik, sehingga tidak membiaskan interpretasi analisis regresi. Kata kunci : Zakat, Infaq, Pendapatan per kapita, Kemiskinan
08313073 - PUJA WIJAYA PENGARUH PMA, PMDN, DAN TENAGA KERJA TERHADAP PDRB DI PULAU JAWA PERIODE 20042009
10
ABSTRAK : Penelitian ini membahas tentang Pengaruh PMA, PMDN, Tenaga Kerja Terhadap PDRB di Pulau Jawa Periode 2004-2009. Data yang digunakan merupakan data sekunder, yaitu data yang sudah tersedia dan bersumber dari Badan Pusat Statistik (BPS). Variabel dependen yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Produk Domestik Regional Bruto, sedangkan variabel independennya yaitu penanaman modal Asing (PMA), penanman modal dalam negri (PMDN) dan tenaga kerja (TK). Metode analisis yang digunakan adalah metode regresi data panel dengan menggunakan model fixed effect Berdasarkan uji t, variabel independen penanaman modal aisng (PMA) dan tenaga kerja(TK) secara statistik terbukti berpengaruh signifikan terhadap produk domestik regional bruto di pulau jawa. Kata kunci : Produk Domestik Regional Bruto, Penanaman Modal Asing Penanaman Modal Dalam Negeri dan Tenaga Kerja,
PERPUSTAKAAN FE-UII
INDEKS TUGAS AKHIR ILMU EKONOMI & INTERNASIONAL PROGRAM 2013 JAKA SRIYANA, SE.,MSI.,PH.D 08313041 - GALIH RAHMA PUTRA PENGARUH SUKU BUNGA, KREDIT, PDRB, DAN INFLASI TERHADAP TINGKAT KONSUMSI DI PROVINSI DAERAH ISTEMEWA YOGYAKARTA ABSTRAK : Penelitian ini menggunakan data bersifat triwulanan antara tahun 2005-2012. Tujuan penelitiaan ini adalah untuk mengetahui apakah ada hubungan timbal balik (saling mempengaruhi satu sama lain). Hubungan satu arah atau tidak ada hubungan sama sekali antara Suku Bunga, PDRB, Kredit, dan Inflasi terhadap tingkat konsumsi di lingkungan Pemerintah Provinsi Daerah Istemewa Yogyakarta” Penelitian ini menggunakan model analisa regresi linier. Data yang ada diproses dengan menggunakan eviews 3.0. Berdasarkan hipotesis bahwa variabel Suku Bunga, Kredit, PDRB dan Inflasi berpengaruh secara signifikan terhadap tingkat Konsumsi di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta terbukti kebuktianya. Hal ini ditunjukkan dari hasil F-hitung = 149,4682> F-tabel=2,728, dan p=0.0000 < 0,05(5%), maka disimpulkan Ho ditolak dan Ha diterima. Dapat disimpulkan bahwa Suku Bunga, Kredit, PDRB dan Inflasi memiliki pengaruh yang berarti bagi tingkat konsumsi di Provinsi Daerah Istemewa Yogyakarta.
09313011 - AHMAD RIZAL ERDINSYAH ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI IMPOR BERAS INDONESIA PERIODE TAHUN 1993-2010
ABSTRAK : Impor adalah kegiatan memasukkan barang maupun jasa dari negara lain ke dalam Negeri. Kegiatan itu dilakukan untuk memenuhi kebutuhan dari negara yang melakukan impor. Impor beras yang telah dilakukan oleh Pemerintah Indonesia bertujuan untuk memenuhi kebutuhan konsumsi beras yang tinggi dari masyarakat. Namun kebijakan yang diambil oleh Pemerintah tersebut sangat berdampak pada 39% (42,83 juta jiwa) penduduk Indonesia yang bermata pencaharian sebagai petani. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi impor beras Indonesia pada periode tahun 19932010. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder dalam bentuk deret waktu (time serieas) selama 18 tahun dari 1993 – 2010. Data diperoleh dari BPS yang diolah dari berbagai tahun. Model ini diestimasi dengan menggunakan program eviews menggunakan metode OLS (ordinary least square). Penelitian ini menggunakan beberapa pengujian, seperti uji t, uji F, uji asumsi klasik baik uji multikolinieritas, uji heteroskedastisitas maupun uji autokolerasi. Hasil analisis dari penelitian ini terdapat 3 variabel yang berpengaruh signifikan terhadap volume impor beras, dan hanya variabel kurs Rupaih terhadap Dollar saja yang berpengaruh tidak signifikan
ABSTRAK : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh tingkat inflasi, tenaga kerja dan penanaman modal dalam negeri terhadap pertumbuhan ekonomi di Provinsi D.I Yogyakarta. Metode yang dipergunakan dengan menggunakan data sekunder berupa dara time series dari tahun 1990-2010 yang diperoleh dari berbagai sumber antara lain data-data statistik yang berasal dari Badan Pusat Statistik ( BPS ). Penelitian ini menggunakan metode Regresi Kuadrat Terkecil/OLS (ordinary least square) dengan data runtut waktu (time series) dari tahun 1990-2010 dan pengujian MWD menentukan apakah yang nantinya dipakai yg terbaik
PERPUSTAKAAN FE-UII
11
09313012 - FAISAL HILAL ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERTUMBUHAN EKONOMI TAHUN 1990-2010 DI PROVINSI D.I. YOGYAKARTA
INDEKS TUGAS AKHIR ILMU EKONOMI & INTERNASIONAL PROGRAM 2013 adalah metode regresi linier atau metode regresi log linie dengan bantuan software Eviews 5.1. Pengujian dengan determinasi (R2) berfungsi untuk mengukur persentase total variasi variabel terikat (Y) yang dijelaskan oleh variabel bebas. Dari hasil regresi yang telah dilakukan diperoleh nilai R2 sebesar 0.700636 yang berarti bahwa variabel Laju Pertumbuhan Ekonomi (LPR) mampu dijelaskan oleh variabel Inflasi, PMDN, dan Tenaga Kerja sebesar 70% sedang sisanya sebesar 30% dijelaskan oleh variabel lain diluar model. Kata Kunci : Tingkat Inflasi, Penanaman Modal dalam Negeri, Tenaga Kerja
09313021 - DHIA MUTHIARA SYARIF ANALISIS PERANAN PENDAPATAN ASLI DAERAH SEBAGAI SUMBER PENERIMAAN DAERAH PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA TAHUN 1995-2009 ABSTRAK : Pendapatan Asli Daerah (PAD) merupakan salah satu indikator yang menentukan derajat kemandirian suatu daerah.Semakin besar penerimaan PAD suatu daerah maka semakin rendah tingkat ketergantungan pemerintah daerah tersebut terhadap pemerintah pusat.Sebaliknya, semakin rendah penerimaan PAD suatu daerah maka semakin tinggi tingkat ketergantungan pemerintah daerah tersebut terhadap pemerintah pusat.Hal ini dikarenakan PAD merupakan sumber penerimaan daerah yang berasal dari dalam daerah itu sendiri. Sumber pendapatan asli daerah yang utama adalah pajak dan retribusi daerah, kedua sumber ini sangat tergantung pada pusat, sesuai dengan pembawanya, urusan keuangan dimanapun senantiasa dikategorikan sebagai urusan yang diatur dan diurus oleh pusat. Daerah hanya boleh mengatur dan mengurus sepanjang pusat ada pengesahan dan yang diatur dalam peraturan perundang-undangan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh inflasi, jumlah industri, jumlah kendaraan bermotor , jumlah penduduk, dan PDRB mempengaruhi pendapatan asli daerah di yogyakarta. Variabel Dependennya yaitu : PAD dan variable indepeden nya adalah Inflasi, Jumlah Industri, Jumlah Kendaraan Bermotor, Jumlah Penduduk, dan PDRB. Metode analisisnya menggunakan analisis regresi berganda. Hasilnya Inflasi dan Jumlah Industri berpengaruh postif tidak signifikan terhadap PAD Sedangkan Jumlah Kendaraan Bermotor, Jumlah Penduduk, dan PDRB berpengaruh positif dan signifikan terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kata Kunci: PAD, Inflasi, Jumlah Industri, Jumlah Kendaraan Bermotor, Jumlah Penduduk, PDRB.
ABSTRAK : Penelitian ini bertujuan untuk memberikan bukti secara empiris tentang pengaruh produk pembiayaan yang diteliti dengan menggunakan variabel-variabel yaitu Pembiayaan Mudharabah, Pembiayaan Murabahah, jumlah nasabah yang melakukan pembiayaan, sebagai dummy yaitu jarak jauh dan dekat dengan area pasar, kemudian menggunakan dan tidak menggunakan akad musyarakah tehadap Pendapatan Total pada Baitul Maal Wat Tamwil (BMT) di Kabupaten Sleman tahun 2011. Sampel pada penelitian ini adalah 21 BMT yang bertempat di Kabupaten Sleman. Data dalam penelitian ini adalah data sekunder yang diambil langsung dari BMT. Metode yang digunakan adalah analisis regresi log linier dengan software E-Views 4.1 untuk menganalisis hubungan antara variabel independent yaitu Pembiayaan Mudharabah, Pembiayaan Murabahah, jumlah nasabah yang melakukan pembiayaan, jarak jauh dan dekat dengan area pasar, menggunakan dan tidak menggunakan akad Musyarakah terhadap Pendapatan Total BMT di Kabupaten Sleman tahun 2011. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Pembiayaan Murabahah dan jumlah nasabah yang melakukan pembiayaan berpengaruh signifikan terhadap Pendapatan Total BMT di Kabupaten Sleman tahun 2011, sedangkan pembiayaan Mudharabah, variabel dummy jarak jauh dan dekat dengan area pasar, menggunakan dan tidak menggunakan akad
PERPUSTAKAAN FE-UII
12
09313033 - ULIL ALBAB PENGARUH PEMBIAYAAN TERHADAP PENDAPATAN TOTAL BAITUL MAAL WAT TAMWIL (BMT) DI KABUPATEN SLEMAN TAHUN 2011
INDEKS TUGAS AKHIR ILMU EKONOMI & INTERNASIONAL PROGRAM 2013 Musyarakah tidak berpengaruh signifikan terhadap Pendapatan Total BMT di Kabupaten Sleman tahun 2011. Kata Kunci : Mudharabah, Musyarakah, Murabahah, Baitul Maal Wat Tamwil
09313057 - HASJRUL MOINGO FAKTOR-FAKTOR YANG MENENTUKAN PENANAMAN MODAL ASING (PMA) DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERIODE TAHUN 1996-2010
ABSTRAK : Pembangunan ekonomi di suatu negara sangatlah penting hal ini perlu di lakukan agar terciptanya stabilitas ekonomi yang baik sehingga mampu bersaing dengan negara lain.Oleh karena itu pembangunan di suatu negara haruslah menjadi perhatian penting bagi pemerintah. Tanpa ada peran dari pemerintah maka pembangunan di suatu negara tidak dapat berjalan dengan baik,selain itu juga kerjasama antara masyarakat dan pemerintah sangat di perlukan demi terciptanya sinergisitas antara masyarakat dengan pemrintah.dengan adanya pembangunan maka Perekonomian akan tumbuh baik dengan tingkat pertumbuhan yang cukup tinggi dan stabilitas ekonomi dapat terjaga serta meningkatnya kesejahteraan masyarakat.Oleh karena itu untum menunjang hal tersebut sangat di butuhkan investasi baik dalam negeri maupun asing.Terkait hal tersebut dalam skripsi ini akan membahas tentangPMA di Yogyakarta, Hasilpenelitiandananalisis data yang telah dilakukan dengan variabel dependen (Y) yaitu PMA dan variabel independen yaitu inflasi, UMR, PDRB,Nilai Tukar dan Jumlah Tenaga Kerja, membuktikan bahwa semua ada 3 variabel mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap PMA di Yogyakarta. Hal ini mempunyai implikasi bahwa dalam menentukan kebijakan tentang PMA di Yogyakarta, hendaknya Pemerintah juga melihat beberapa faktor-faktor seperti diatas, yaitu UMR, PDRB,Nilai Tukar dan Jumlah Tenaga Kerja. Kata kunci : PMA,Upah, inflasi, PDRB, Nilai Tukar dan Tenaga Kerja.
ABSTRAK : Persoalan ketenagakerjaan sudah tidak lazim lagi terdengar di telinga kita, karena dengan semakin banyaknya penduduk yang sangat padat tetapi hanya sedikit lapangan pekerjaan yang tersedia. Tidak dapat dipungkiri lagi bahwa ternyata masalah ketenaga kerjaan juga merupakan masalah yang penting untuk dibahas. Antara pekerja atau buruh dan pengusaha mempunyai persamaan kepentingan ialah kelangsungan hidup dan kemajuan perusahaan, tetapi disisi lain hubungan keduanya juga memiliki perbedaan dan bahkan potensi konflik terutama apabila berkaitan dengan persepsi atau interpretasi yang tidak sama tentang kepentingan masing-masing pihak yang pada dasarnya memang ada perbedaan. Pengupahan merupakan sisi yang paling rawan di dalam hubungan industrial. Di satu sisi upah adalah merupakan hak bagi pekerja atau buruh sebagai imbalan atas jasa dan tenaga kerja yang diberikan, dilain pihak pengusaha melihat upah sebagai biaya. Dalam rangka memberikan perlindungan terhadap pekerja atau buruh atas jumlah penghasilan yang diperolehnya, maka ditetapkan Upah minimum oleh Pemerintah. Dalam penetapan upah minimum, Pemerintah tidak serta merta menetapkan upah melainkan ada jenjang dan proses yang dilalui, dengan melihat faktor-faktor lain selain Kebutuhan Hidup Minimum. Hasil penelitian dan analisis data yang telah dilakukan dengan variabel dependen (Y) yaitu Upah Tenaga kerja Kerja dan variabel independen yaitu inflasi, pertumbuhan ekonomi, pengangguran, dan tingkat pendidikan (SMP, SMA, Sarjana), membuktikan bahwa semua variabel mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap upah tenaga kerja. Hal ini mempunyai implikasi bahwa dalam menentukan kebijakan untuk penetapan minimum, hendaknya Pemerintah juga melihat beberapa faktor-faktor seperti diatas, yaitu inflasi, pengangguran, pertumbuhan ekonomi dan tingkat pendidikan. Kata kunci : Upah, inflasi, pengangguran, pertumbuhan ekonomi dan tingkat pendidikan.
PERPUSTAKAAN FE-UII
13
09313080 - FIRNA HAYYU NINDYA MARITSA ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI UPAH MINIMUM DI PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA TAHUN 1993-2010
INDEKS TUGAS AKHIR ILMU EKONOMI & INTERNASIONAL PROGRAM 2013 MB. HENDRIE ANTO, SE., M.SC 04313102 - SAMY FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT NASABAH MENYIMPAN DANA PADA BANK SYARIAH ABSTRAK : Penelitian ini menjelaskan mengenai minat menyimpan dana yang dipengauhi oleh atribut-atribut pelayanan jasa. Atribut tersebut adalah sarana dan prasarana bank, pelayanan bank, ekspektasi, dan keamanan. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer yang diperoleh dengan cara menyebarkan kuesioner kepada nasabah bank yang dijadikan sebagai objek penelitian. Data sekunder dalam penelitian ini diperoleh dari buku/ kajian pustaka. Data diukur dengan model Linkert yang ditentukan dalam empat tingkatan. Selanjutnya diolah dengan menggunaan regresi logit. Penggunaan regresi logit dilakukan karena terdapatbeberapa penilaian yang memiliki data yang berbeda sehingga tidak memungkinkan jika dilakukan perhitungan dengan regresi normal. Hasil dari penelitian memberikan kejelasan bahwa minat menyimpan dana pada bank dipengaruhi oleh pelayanan bank, ekspektasi dan keamanan. Sedangkan faktor apakah bank tersebut bank konvensional atau bank syariah yang berbasiskan kepada perbannkan Islam, tidak terlalu memberikan perbedaan terhadap minat nasabah dalam menyimpan dana. Kata kunci : Minat Menabung, atribut pelayanan, dan bank syariah.
09313016 - ISNANTIYA FAUZI FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGANGGURAN DI INDONESIA TAHUN 1989 - 2011 (SEBELUM DAN SETELAH DI SAHKAN UU NO.38 TAHUN 1999 TENTANG ZAKAT)
14
ABSTRAK : Berdasarkan data BPS Indonesia dari tahun 1989 – 2011 terjadi perubahan atau fluktuasi pada jumlah penduduk, tingkat inflasi, tingkat upah, dan pertumbuhan ekonomi. Perubahan pada variabel-variabel tersebut diikuti oleh perubahan jumlah tingkat pengangguran. Penelitian ini bertujuan menganalisis hubungan antara jumlah penduduk, tingkat inflasi, tingkat upah dan tingkat pertumbuhan ekonomi terhadap jumlah pengangguran di Indonesia sebelum dan setelah disahkanya UU nomer 38 tahun 1999 tentang zakat. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder dalam bentuk deret waktu (time series) selama 22 tahun dari 1989 – 2011. Data diperoleh dari BPS dan World Bank yang diolah dari berbagai tahun. Dalam penelitian ini model estimasi dengan melalui program eviews menggunakan metode VAR (Vector Auto Regression). Penelitian ini menggunakan beberapa pengujian, seperti uji MWD, Uji stasioner, uji kointegrasi, Analisis Impulse Response Function (IRF), dan Analisis Kausalitas Granger uji. Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh positif antara variabel jumlah penduduk dan pertumbuhan ekonomi terhadap jumlah pengangguran di Indonesia. Sedangkan pada variable inflasi, tingkat upah, dan zakat berpengaruh negatif terhadap jumlah pengangguran di Indonesia. Kata Kunci : Pengangguran, jumlah penduduk, tingkat inflasi, tingkat upah, pertumbuhan ekonomi dan zakat.
PERPUSTAKAAN FE-UII
INDEKS TUGAS AKHIR ILMU EKONOMI & INTERNASIONAL PROGRAM 2013 09313037 - WANDA INDANA EFEKTIVITAS PENERAPAN INFLATION TARGETING FRAMEWORK (ITF) DALAM MENSTABILKAN LAJU INFLASI (STUDI KOMPARASI PENERAPAN ITF ANTARA MALAYSIA DENGAN INDONESIA 1990-2011)
ABSTRAK : Krisis yang melanda negara-negara Asia seperti Malaysia dan Indonesia sejak pertengahan tahun 1997 telah membawa pengaruh signifikan terhadap perubahan fundamental pada perekonomian negara ini. Krisis ini telah menyebabkan krisis nilai tukar yang terus terkoreksi dan terkurasnya cadangan devisa. Jauh daripada itu Kondisi ini telah menyebabkan pertumbuhan ekonomi sempat terhenti bahkan mengalami pertumbuhan yang negatif, laju Inflasi tidak terkendali. Mengingat inflasi sebagai indikator penting dalam perekonomian, maka beberapa negara harus membuat kebijakan untuk mengendalikan pertumbuhan inflasi dalam upaya memulINFan dan mengurangi dampak krisis sepertikebijakan Penargetan Inflasi (InflationTargeting) sebagai sasaran akhir tujuan kebijakan moneter, kebijakan ini sebanarnya merupakan metode yang sudah lama diberlakukan dinegara-negara lain, Selandia Baru merupakan negara pertama yang menerapkan kebijakan ini di tahun 1990, dan konsep ini cukup berhasil diterapakan untuk mengendaliakn laju inflasi, kemudian diikuti oleh Chili dan Kanada pada tahun 1991, dan banyak lagi negara yang sudah mulai menerapkan konsep ini baik secara eksplisit maupun implisit. Berhasilnya kebijakan Penargetan Inflasi di beberapan negara, kini mulai diadopsi oleh negara-negara di Asia untuk memulihkan perekonomian akibat dampak krisis seperti Malaysia dan Indonesia. Tujuan Penelitian ini adalah menganalisis sejauh mana efektivitas keberhasilan penerapan Kebijakan Penargetan Inflasi di Malaysia dan Indonesia dan memberikan deskripsi faktor apa saja yang berkontribusi terhadap keberhasilan kebijakn ini. Dan pada hasil penelitian ini ditemukan bahwa kebijakan Penargetan Inflasi di malaysia efektif sedangkan di Indonesia tidak sepenuhnya efektif. Suku bunga dan nilai tukar sebagai nominal anchor masing-masing memberikan kontribusi dalam mengendalikan tingkat inflasi, seperti di Malaysia, kedua variabel mampu mengendalikan Inflasi sementara di Indonesia hanya suku bunga memiliki pengaruh terhadap pengendalikan inflasi sedangkan nilai tukar tidak berkontribusi. Adapun saran yang dapat diberikan oleh penulis dengan melihat hasil dari penelitian ini adalah perlunya peningkatan transparansi dari Bank Indonesia sebagai pemegang otoritas moneter dan koordinasi dengan pemerintah dalam melaksanakan dan mencapai tujuan kebijakan pembangunan ekonomi serta perlunya saluran publikasi yang efektif sebagai jalur komunikasi BNM dan BI dalam menjalankan kebijakannya. Kata Kunci :Inflation Targeting Framework (ITF), Kebijakan Moneter dan Inflasi
09313073 - PRIMA WAHYU YANUARTI PROFITABILITAS PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
15
ABSTRAK : Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui dan menganalisis apa sajakah variabel yang termasuk dalam faktor internal dan indikator makroekonomi yang berpengaruh terhadap profitabilitas perbankan syariah di Indonesia. Penelitian ini mengambil sampel sebanyak tujuh perusahaan perbankan syariah di Indonesia pada tahun 2008-2011 yang sebelumnya telah memenuhi kriteria dalam penelitian ini. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah rasio ROA (Return on Assets) sebagai ukuran profitabilitas bank syariah serta variabel biaya operasional terhadap pendapatan operasional (BOPO), dana pihak ketiga (DPK), pertumbuhan ekonomi, dan BI Rate. Penelitian ini menggunakan panel data dengan metode model random effect dengan bantuan software Eviews 6.1. Selain itu, menggunakan asumsi klasik yaitu uji autokorelasi, heteroskedastisitas, dan multikolinieritas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat beberapa variabel yang berpengaruh signifikan terhadap profitabilitas perbankan syariah. Setelah ditelaah lebih lanjut, terbukti bahwa variabel BI Rate tidak berpengaruh terhadap profitabilitas perbankan syariah. Kata kunci : profitabilitas, perbankan syariah
PERPUSTAKAAN FE-UII
INDEKS TUGAS AKHIR ILMU EKONOMI & INTERNASIONAL PROGRAM 2013 NUR FERIYANTO, DR., DRS. M.SI 09313032 - NOFRIA JULIANA BATUBARA ANALISIS PENGARUH LUAS LAHAN PERTANIAN, PMDN DAN PMA TERHADAP PDRB DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA TAHUN 1996 - 2011 ABSTRAK : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Luas Lahan Pertanian, PMDN dan PMA terhadap PDRB Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun 1996 – 2011. Data yang digunakan adalah data sekunder dalam bentuk deret waktu (time series) selama 16 tahun dari 1996 – 2011. Data sekunder ini diperoleh dari BPS (Badan Pusat Statistika DIY). Prasyarat yang digunakan adalah asumsi klasik yaitu uji multikolinieritas, uji heteroskedastisitas dan uji autokorelasi. Uji multikolinieritas dengan tehnik Klein, uji heterokedastisitas dengan tehnik White dan uji autokorelasi dengan Uji LM. Analisis data dilakukan dengan analisis Regresi Linear Berganda (Multiple Linear Regression) dengan taraf signifikansi sebesar 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara Luas Lahan Pertanian, PMDN, dan PMA terhadap PDRB Daerah Istimewa Yogyakarta, Fhitung = 25,74707 > Ftabel = 3,14, atau probabilitas = 0,000 < 0,05, jadi hipotesis pertama terbukti kebenarannya. Terdapat pengaruh antara Luas Lahan Pertanian terhadap PDRB DIY tetapi hasil koefisien regresi bernilai negatif ditunjukkan dari hasil perhitungan thitung sebesar -6,507211 lebih kecil dari ttabel sebesar -1,782 atau probabilitas 0,000 < 0,05. Terdapat pengaruh antara PMDN terhadap PDRB thitung = 3,024134 lebih besar dari ttabel 1,782 atau probabilitas 0,0106 < 0,05 jadi hipotesis ketiga terbukti kebenarannya. Tidak terdapat pengaruh antara PMA terhadap PDRB DIY thitung sebesar 0, 694817 lebih besar dari ttabel sebesar 1,782 atau probabilitas 0,5004 < 0,05 jadi hipotesis keempat tidak terbukti kebenarannya. Kata Kunci :Luas Lahan Pertanian, PMDN, PMA dan PDRB
PRIYONGGO SUSENO, SE., M.SC 06313025 - EDDY SANTOSO ARMANDO ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERTUMBUHAN EKONOMI DKI JAKARTA TAHUN 1995-2011
ABSTRAK : Penelitian ini membahas tentang Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pertumbuhan Ekonomi DKI Jakarta tahun 1995-2011. Data yang digunakan merupakan data sekunder, yaitu data yang sudah tersedia dan bersumber dari Badan Pusat Statistik (BPS). Variabel dependen yang digunakan dalam penelitian ini yaitu laju pertumbuhan ekonomi , sedangkan variabel independennya yaitu penanaman modal dalam Negeri (PMDN), penanaman modal Asing, dan inflasi. Metode analisis yang digunakan adalah metode regresi liner berganda. Berdasarkan uji t, variabel independen penanaman modal dalam Negeri (PMDN), dan penanaman modal Asing secara statistik terbukti berpengaruh signifikan terhadap laju pertumbuhan ekonomi di DKI Jakarta. Kata kunci : laju pertumbuhan ekonomi, penanaman modal dalam Negeri, penanaman modal Asing, inflasi.
ABSTRAK : Penelitian ini membahas tentang Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pertumbuhan Ekonomi Pulau Kalimantan Tahun 2004-2010. Data yang digunakan merupakan data sekunder, yaitu data yang sudah
PERPUSTAKAAN FE-UII
16
07313054 - INDRA PRAMANA PUTRA ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI LAJU PERTUMBUHAN EKONOMI PULAU KALIMANTAN TAHUN 2004-2010
INDEKS TUGAS AKHIR ILMU EKONOMI & INTERNASIONAL PROGRAM 2013 tersedia dan bersumber dari Badan Pusat Statistik (BPS). Analisis ini dilakukan untuk membuktikan hipotesis dengan mengunakan alat analisis panel data atau data panel (pooled data) sebagai alat pengolahan data. Analisis dengan menggunakan panel data adalah kombinasi antara deret waktu (time-series data) dan kerat lintang (cross-section data). Variabel dependen yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Pertumbuhan ekonomi , sedangkan variabel independennya yaitu Sektor Pertambangan (SP), Angkatan kerja (AK) dan Investasi (INV). Metode analisis yang digunakan adalah metode regresi liner berganda dengan menggunakan model Data Panel. Berdasarkan uji t, variabel independen Pertambangan (SP), Angkatan kerja (AK) dan Investasi (INV), secara statistik menunjukan bahwa ketiga variable tersebut berpengaruh signifikan negative terhadap variabel PERTUMBUHAN EKONOMI Kata kunci : Pertumbuhan ekonomi, Sektor Pertambangan, Angkatan Kerja dan Investasi
08313037 - BARADA AL FARABI ANALISIS PERBANDINGAN EFISIENSI BANK UMUM SYARIAH (BUS) DAN UNIT USAHA SYARIAH (UUS) DENGAN METODE SFA PERIODE 2010-2011
ABSTRAK : Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efisiensi produksi perbankan syariah di Indonesia khususnya Bank Umum Syariah (BUS) dan Unit Usaha Syariah (UUS). Efisiensi merupakan parameter untuk mengukur kinerja perbankan. Ada 9 bank syariah yang digunakan sebagai sampel penelitian ini dan dibagi menjadi 2 kelompok bank yaitu 4 BUS dan 5 UUS. Dalam penelitian ini akan digunakan metode Stochastic Frontier Analysis (SFA) dengan fungsi produksi guna mengukur efisiensi perbankan syariah pada BUS dan UUS di indonesia. Hasil pengukuran metode SFA yang muncul adalah dalam bentuk skor antara 0-1. Semakin mendekati 1 maka semakin efisien bank tersebut. Variabel dipilih berdasarkan pendekatan intermediasi. Variabel input dalam penelitian ini adalah total simpanan, biaya operasional, dan biaya operasional lain dan variabel outputberupa total pembiayaan yang merupakan produk utama perbankan syariah. Untuk mengetahui tingkat perbedaan efisiensi tiap kelompok bank, penelitian ini menggunakan independent sample t-test. Hasil analisis menggunakan metode SFAmenunjukan bahwa selama periode 2010-2011 BUS dan UUS selalu mengalami penurunan efisiensi dengan rata-rata efisiensi 0,8338 untuk BUS dan 0,8230 untuk UUS. Hal ini menunjukan bahwa BUS di Indonesia sedikit lebih baik dari padaUUS dalam hal efisiensi sehingga BUS lebih optimal dalam tingkat total pembiayaan pada periode 2010-2011. Rata-rata efisiensi BUS dan UUS yang berkisarpada tingkat 0,8 menunjukan bahwa BUS dan UUS di Indonesia sudah mencapai tingkat efisiensi meskipun belum mencapai tingkat efisiensi penuh atau 1. Dari hasil panel pengujian hipotesis mengenai pengaruh variabel input terhadap variabel output BUS dan UUS didapatkan hasil bahwa total simpanan, biaya operasional, dan biaya operasional lain berpengaruh positif dan signifikan terhadap total pembiayaan. Pada pengujian hipotesis uji beda mengunakan independent sample ttestmenunjukan bahwa tidak terdapat perbedaan tingkat efisiensi antara BUS dan UUS. Kata kunci : Efisiensi, SFA, Bank Umum Syariah (BUS), Unit Usaha Syariah (UUS)
ABSTRAK : Perkembangan perbankan syariah yang sangat pesat tidak selalu bersamaan dengan pertumbuhan kualitas SDM perbankantersebut. Masih banyak bank syariah yang mengambil SDM perbankan konvesional untuk bekerja di bank syariah di karenakan minimnya jumlah SDM yang ahli di bidang perbankan syariah. Di DIY kesenjangan yang terjadi antara kriteria SDM ideal dan ketersediaan SDM relatif kecil dan cenderung Positif, yang berarti kompetensi SDM yang ada sudah bagus di karenakan di atas standart kompetensi yang di butuhkan. Kesimpulan yang ada berdasarkan rumusan masalah adalah kompetensi yang penting untuk di
PERPUSTAKAAN FE-UII
17
08313057 - BOBY ARIYANTO WIBOWO ANALISIS KESENJANGAN KOMPETENSI SDM PERBANKAN SYARIAH DI YOGYAKARTA
INDEKS TUGAS AKHIR ILMU EKONOMI & INTERNASIONAL PROGRAM 2013 miliki oleh SDM lebih kepada kompetensi etika dan perilaku dan untuk ketersediaan kompetensi yang adajuga lebih ke kompetensi etika dan perilaku. Untuk kesenjangan secara keseluruhan hasilnya adalah positif yang dapat di katakan bahwa ketersediaan SDM yang ada sudah melebihi kompetensi ideal yang di harapkan. Kata kunci : SDM, kesenjangan, kompetensi
09313049 - SAHIBUL FURQAN ANALISIS PERAN DANA PERIMBANGAN DALAM PENURUNAN KEMISKINAN DI PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT PERIODE 2008-2011
ABSTRAK : Penelitian Ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis dampak dana perimbangan yang terdiri dari Dana Bagi Hasil (DBH), Dana Alokasi Umum (DAU) dan Dana Alokasi Khusus (DAK) terhadap jumlah kemiskinan di Provinsi Nusa Tenggara Barat. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder dan data yang digunakan adalah data panel dengan runtun waktu 4 tahun (2008-2011) dan terdiri dari 10 kabupaten/kota Provinsi Nusa Tenggara Barat. Metode analisis yang digunakan adalah Ordinary least square (OLS), data dianalisis dengan menggunakan program eviews. Hasil penelitian menunjukkan bahwa DBH berpengaruh signifikan negatif terhadap jumlah kemiskinan. DAU berpengaruh signifikan negatif terhadap jumlah kemiskinan. DAK berpengaruh signifikan positif terhadap jumlah kemiskinan. Secara bersamaan dana perimbangan (DBH, DAU dan DAK) berpengaruh signifikan terhadap jumlah penduduk miskin di Provinsi Nusa Tenggara Barat. Kata kunci : Dana Perimbangan (Dana Bagi Hasil, Dana Alokasi Umum, Dana Alokasi Khusus) Kemiskinan
ABSTRAK : Tugas akhir ini membahas tentang Pertumbuhan dan Ketimpangan Ekonomi di Daerah Istimewa Yogyakarta, pada tahun 2006-2011. Dalam pembahasan ini akan dibuktikan hipotesis Kuznets tentang “U” terbalik berlaku atau tidak di Daerah Istimewa Yogyakarta serta mengukur berapa besar ketimpangan antar kabupaten/kota di DIY. Data yang digunakan merupakan data sekunder yang didapat dari Badan Pusat Statistik. Variabel yang digunakan yaitu pertumbuhan ekonomi kabupaten/kota, PDRB PerKapita Kabupaten/kota, Jumlah Penduduk Kabupaten/kota, dan Jumlah Penduduk miskin Kabupaten/kota dalam kurun waktu 6 tahun yaitu pada tahun 2006-2011. Untuk membuktikan apakah hipotesis Kuznets berlaku di DIY, maka alat analisis yang akan digunakan yaitu Indeks Ketimpangan Williamson, Indeks Ketimpangan Theil, dan Analisis regresi data panel. Hasil yang didapat dari penelitian ini adalah hipotesis Kuznets mengenai ketimpangan yang tidak berbentuk “U” terbalik tidak terbukti. Hubungan antara pertumbuhan PDRB dengan Indeks Ketimpangan Williamson dan hubungan antara indeks Ketimpangan Theil dengan pertumbuhan PDRB di DIY menunjukkan tidak berlakunya hipotesis Kuznets. Pada perhitungan indeks ketimpangan williamson selama tahun pengamatan 2006-2011 diketahui bahwa nilai ketimpangan PDRB perKapita antar Kabupaten/kota selama periode 2006-2011 relatif melebar. Dari hasil perhitungan indeks ketimpangan williamson dan indeks ketimpangan williamson, diperoleh kesimpulan bahwa selama periode peneliti, ketimpangan ekonomi di Daerah Istimewa Yogyakarta adalah merata/rendah, hal ini ditunjukkan dengan nilai indeks ketimpangan theil yaitu mendekati nol dengan nilai rata - rata Indeks ketimpangan williamson 0,2169 dan nilai rata – rata indeks ketimpangan theil 0,0661. Pada perhitungan analisis panel data diketahui bahwa dari hasil uji signifikansi maka model yang tepat digunakan adalah model estimasi Fixed Effect, Dan dari hasil uji Hausman yang tepat digunakan adalah model estimasi fixed effect.
PERPUSTAKAAN FE-UII
18
11313015 - FITRI ZAHARA PERTUMBUHAN DAN KETIMPANGAN EKONOMI DI DIY (2006-2011)
INDEKS TUGAS AKHIR ILMU EKONOMI & INTERNASIONAL PROGRAM 2013 11313139 - VIVIN YUSTIKA SARI FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI BESARNYA DEPOSITO MUDHARABAH PADA PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA PERIODE 2010.1 – 2012.10
ABSTRAK : Latar belakang dari penelitian ini adalah bahwa tingkat bagi hasil, suku bunga bank konvensional, dan inflasi merupakan faktor yang dijadikan pertimbangan oleh masyarakat untuk menginvestasikan dananya pada bank syariah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh tingkat bagi hasil, suku bunga bank konvensional, dan inflasi terhadap pertumbuhan deposito mudharabah pada bank syariah. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder dengan jangka waktu deposito satu bulan, tiga bulan, dan enam bulan yang diperoleh dari data keuangan yang dipublikasikan oleh Bank Indonesia dimulai dari Januari 2010 sampai Oktober 2012. Pendekatan kuantitatif yang digunakan adalah metode regresi linier berganda yang pengujiannya menggunakan uji penyimpangan regresi linier klasik dan uji statistik. Dengan satu variabel dependen (deposito mudharabah) dan tiga variabel independen (bagi hasil, suku bunga, dan inflasi). Berdasarkan analisis statistik dapat disimpulkan bahwa variabel independen bagi hasil menunjukkan pengaruh yang signifikan terhadap variabel dependen deposito mudharabah enam bulan sedangkan satu bulan, dan tiga bulan tidak berpengaruh signifikan dan untuk tingkat bunga, inflasi tidak signifikan baik jangka waktu satu bulan, tiga bulan maupun enam bulan. Kata kunci : deposito mudharabah, bagi hasil, suku bunga bank konvensional, inflasi.
ROKHEDI PRIYO SANTOSO, S.E., MIDEC 06313032 - M. BAYU ANANDA PRATAMA ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT PRODUKSI PADI DI INDONESIA TAHUN 2005-2009
ABSTRAK : Penelitian ini berjudul “ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT PRODUKSI PADI DI INDONESIA TAHUN 2005-2009”. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh dari Luas Panen, Produktivitas dan Tenaga Kerja terhadap Hasil Produksi Padi di Indonesia tahun 2005-2009. Model analisis yang digunakan adalah model data panel, dengan data time series dan cross section tahunan Periode 20052009 yang bersumber dari Badan Pusat Statistik. Pengujian statistic meliputi uji t dan R-square (Koefisien determinasi) serta uji Fixed Effect dan Random Effect. Hasil pengujian F-statistik menunjukkan bahwa secara bersama-sama Variabel Luas Lahan, Produktivitas,Variabel Tenaga Kerja berpengaruh terhadap hasil Produksi Padi. Hasil pengujian Parsial menunjukkan bahwa Luas Lahan dan Produktivitas berpengaruh terhadap Produksi Padi di Indonesia, sedangkan Tenaga Kerja tidak mempengaruhi Produksi Padi.
ABSTRAK : Penelitian ini membahas tentang Faktor yang mempengaruhi persentase jumlah penduduk miskin di Pulau Sumatera . Data yang di gunakan merupakan data sekunder, berasal dari data yang di peroleh dari Badan Pusat Statistik.Variabel independen yang digunakan dalam penelitian ini yaitu pendapatan per kapita
PERPUSTAKAAN FE-UII
19
07313050 - HERI KISWANTO ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI JUMLAH PENDUDUK MISKIN DI PULAU SUMATERA TAHUN (2007-2011)
INDEKS TUGAS AKHIR ILMU EKONOMI & INTERNASIONAL PROGRAM 2013 (PDRB), Indeks Pembangunan Manusia (IPM), ketimpangan pendapatan (GI) dan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT). Metode analisis yang di gunakan adalah metode analisis data panel (pooled data) dengan model regresi fixed Effects. Dimana hasil uji koefisien determinasi (R2) Indeks Pembangunan Manusia (IPM), Pendapatan Perkapita (PDRB), Gini Indeks (GI) terhadap kemiskinan di Pulau Sumatera priode tahun 2007 – 2011 R2 menunjukan angka yang cukup tinggi yaitu 0,99. Nilai ini berarti bahwa model yang dibentuk baik dimana 99%, nilai ini bisa di artikan bahwa variasi variabel dependen kemiskinan dapat di jelaskan secara terpecaya oleh keempat komponen variabel independen yaitu Pendapatan Perkapita (PDRB), Indeks Pembangunan Manusia (IPM), Indeks Gini (Gi), dan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) dimana tersisa 1% yang dijelaskan oleh variable-variable lain di luar keempat variable yang sudah diteliti. FStatistic dalam perhitungan menggunakan E-views sebesar 1571.343 dan probabilitasnya sebesar 0.00000 (kurang dari 5%), sehingga dapat disimpulkan bahwa secara estimasi fixed Effect, variablel-variabel independen seperti PDRB, IPM, GI dan TPT bersama-sama signifikan mempengaruhi variabel dependen KMS (jumlah penduduk miskin). Koefisien PDRB yang diperoleh sebesar 0.312089, artinya apabila pendapatan perkapita meningkat sebesar 1%, maka jumlah penduduk miskinakan naik sebesar 0.312089%. Hal tersebut tidak sesuai dengan hipotesis bahwa PDRB memiliki kolerasi negatif terhadap kemiskinan. Koefisien IPM yang diperoleh sebesar 0.123849, artinya apabila IPM turun sebesar 1%, maka jumlah penduduk miskinakan naik sebesar 0.123849%. Hal tersebut sesuai dengan hipotesis bahwa IPM memiliki kolerasi negatif terhadap kemiskinan. Diketahui bahwa variabel Tingkat Pengangguran Terbuka tidak berpengaruh signifikan pada taraf nyata lima persen terhadap jumlah kemiskinan dengan nilai probabilitas (p-value) 0.9097 dan memiliki kolerasi yang negatif terhadap kemiskinan antar propinsi. Diketahui bahwa variabel ketimpangan pendapatan (GI) tidak mempunyai pengaruh yang signifikan pada taraf nyata lima persen terhadap jumlah kemiskinan dengan nilai probabilitas (p-value) 0.0528 dan memiliki kolerasi yang positif terhadap kemiskinan antar Provinsi
08313049 - PRIMANTO ALI HASAN MENGUKUR TINGKAT DAYA SAING KAKAO INDONESIA DI PASAR AMERIKA (TAHUN 2005-2010)
ABSTRAK : Penelitian ini membahas tentang ekspor kokoa Indonesia dan Ekuador di Amerika tahun 2005-2010 serta mengukur tingkat daya saing antara Indonesia dan Ekuador di Amerika. Data yang di gunakan meliputi data sekunder runtun waktu yang diperoleh dari uncomtrade. Data yang diambil Tahun 2005 sampai 2010. Variabel yang di gunakan dalam penelitian ini yaitu ekspor kokoa Indonesia kedunia, ekspor kokoa Indonesia ke Amerika, total ekspor Indonesia kedunia, total ekspor Indoneisa ke Amerika, ekspor kokoa Ekuador kedunia, ekspor kokoa Ekuador ke Amerika, total ekspor Ekuador ke dunia, total ekspor Ekuador ke Amerika. Berdasarkan hasil nilai RCA ekspor kokoa Indonesia memiliki keunggulan komparatif di Amerika di bandingkan dengan Negara pesaing Ekuador. Kata Kunci : Kokoa Indonesia, Kokoa Ekuador, Kokoa Dunia
ABSTRAK : Tingkat Suku bunga sebagai daya tarik utama masyarakat untuk menyimpan dana di bank, dan keputusan dunia usaha untuk kredit di bank. Suku bunga pada dasarnya merupakan refleksi dan kekuatan permintaan dan penawaran dana. Dengan demikian tingkat suku bunga mencerminkan tingkat kelangkaan atau
PERPUSTAKAAN FE-UII
20
09313078 - MAS MUHAMMAD LUTHFI SALEH ANALISIS FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT SUKU BUNGA DEPOSITO DI INDONESIA TAHUN 2009 – 2012
INDEKS TUGAS AKHIR ILMU EKONOMI & INTERNASIONAL PROGRAM 2013 kecukupan dana di masyarakat. Kebijakan untuk menentukan tingkat suku bunga, di butuhkan analisis untuk melihat dampak jangka pendek dan jangka panjang. Karena tingkat bunga yang terlalu rendah akan membuat masyarakat enggan untuk menabung atau bahkan memilih menanamkan modalnya di luar negeri dengan tingkat suku bunga yang lebih tinggi, maka hal ini akan membebani neraca pembayaran Indonesia. Di samping itu tingkat suku bunga yang terlalu tinggi juga mempengaruhi suku bunga kredit menjadi tinggi pula sehingga akan menyulitkan bank dalam menyalurkan kredit. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder dalam bentuk deret waktu (time serieas) selama 4 tahun dari 2009 – 2012. Data diperoleh dari BI yang diolah dari berbagai tahun. Model ini diestimasi dengan menggunakan program eviews menggunakan metode regresi berganda.Penelitian ini menggunakan beberapa pengujian, seperti uji t, uji F, uji asumsi klasik baik uji multikolinieritas, uji heteroskedastisitas maupun uji autokolerasi.Hasil analisis dari penelitian ini terdapat 1 variabel yang berpengaruh signifikan terhadap Tingkat suku bunga deposito, dan 3variabel Jumlah uang beredar ,kurs, dan CARyang berpengaruh tidak signifikan. Kata Kunci : Suku Bunga Deposito, Bank Sentral, Partial Adjusment Model (PAM)
10313109 - MUHAMAD ADY FAHRURIZA DAMPAK ASEAN-CHINA FREE TRADE AREA (ACFTA) TERHADAP PENURUNAN KEBERLANGSUNGA USAHA MIKRO DAN KECIL: (STUDI KASUS INDUSTRI KONVEKSI DI KABUPATEN TULUNGAGUNG )
21
ABSTRAK : Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk menganalisis mengenai dampak dari masuknya baju impor dari China sebagai dampak dari implementasi ASEAN China Free Trade Area (ACFTA) terhadap penurunan keberlangsungan usaha industri konveksi baju bordir di Kabupaten Tulungagung. Dengan variabel dependennya adalah segenap aspek keberlangsungan usaha meliputi omset, volume penjualan, jumlah tenaga kerja, jumlah tenaga kerja tidak tetap, modal kerja, laba usaha, volume produksi, nilai produksi, sumber bahan baku dan jangkauan pemasaran hasil usaha. Sedangkan yang menjadi variabel independennya adalah ASEAN China Free Trade Area (ACFTA). Keberlangsungan usaha UMK konveksi baju bordir dalam penelitian ini diukur dengan cara membandingkan nilai rata-rata aspek keberlangsungan usaha antara periode sebelum berlangsungnya ACFTA dan Setelah berlangsungnya ACFTA, yaitu kondisi usaha tahun 2009 dan kondisi usaha tahun 2012. Pada penelitian ini menggunakan data primer melalui penyebaran kuesioner, yang diharapkan mampu memotret kondisi usaha yang sebenarnya secara langsung. Populasi yang digunakan adalah sejumlah pelaku usaha UMK konveksi baju bordir dengan total 30 responden, atau dengan menggunakan jumlah data kecil. Dalam penelitian ini menggunakan metode analisis uji beda Paired Sample T Test. Hasil dari pengujian tersebut dapat diketahui bahwa terdapat perbedaan yang signifikan terhadap nilai rata-rata variabel dependen pasca dua tahun berlangsungnya kebijakan ACFTA. Dari hasil penelitian tersebut bisa disimpulkan dimana terdapat penurunan kondisi keberlangsungan usaha pada tahun 2009 sebelum berlangsungnya ACFTA dengan kondisi usaha pada tahun 2012 setelah berlangsungnya ACFTA. Dua tahun pasca dimulainya ACFTA, telah menunjukan dampak yang negatif terhadap kondisi keberlangsungan usaha UMK konveksi baju bordir di Kabupaten Tulungagung. Kata Kunci : Keberlangsungan Usaha, Nilai rata-rata, ACFTA
PERPUSTAKAAN FE-UII
INDEKS TUGAS AKHIR ILMU EKONOMI & INTERNASIONAL PROGRAM 2013 SARASTRI MUMPUNI R., DRA., M.SI. 08313053 - SELAMAT ADIYANTO HARAHAP FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI INVESTASI DI INDONESIA TAHUN PERIODE 1989-2010
ABSTRAK : Dari segi Penanaman Modal Asing, banyak faktor yang menyebabkan timbulnya keengganan masuk investasi ke Indonesia pada saat ini. Faktor-faktor yang dapat menjadi pendukung masuknya arus investasi ke suatu negara, seperti jaminan keamanan, stabilitas politik, dan kepastian hukum, tampaknya menjadi suatu permasalahan tersendiri bagi Indonesia. Bahkan otonomi daerah yang sekarang diterapkan di Indonesia dianggap menjadi permasalahan baru dalam kegiatan investasi di beberapa daerah. Pemerintah mengeluarkan UU Penanaman Modal Asing (UU No. 1/1967) untuk menarik investasi asing guna membangun ekonomi nasional. DiIndonesia adalah wewenang Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) untuk memberikan persetujuan dan izin atas investasi langsung luar negeri. Masuknya perusahaan asing dalam kegiatan investasi di Indonesia dimaksudkan sebagai pelengkap untuk mengisi sektor-sektor usaha dan industri yang belum dapat dilaksanakan sepenuhnya oleh pihak swasta nasional. Modal asing juga diharapkan secara langsung maupun tidak langsung dapat lebih menggairahkan iklim atau kehidupan dunia usaha, serta dapat dimanfaatkan sebagai upaya menembus jaringan pemasaran internasional melalui jaringan yang mereka miliki. Selanjutnya modal asing diharapkan secara langsung dapat mempercepat proses pembangunan ekonomi Indonesia. Penelitian ini berjudul”Faktor-Faktor Yamg Mempengaruhi Investasi Di Indonesia tahun 19892010”penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mengetahui Faktor apa saja yang mempengaruhi investasi asing di Indonesia. Variabel yang mempengaruhi investasi asing di Indonesia antara lain Produk Domestik Bruto, Inflasi, Tenaga kerja, dan Suku bunga. Model analisis yang digunakan dalam analsis ini adalah (Error Ccorrection Model) dengan data time series 1989-2010 yang bersumber dari (BPS),dan Bank Indonesia. Pengujian statistik yang digunakan meliputi uji t, uji F dan R-square (koefisien determinasi) serta ujiasumsi klasik yaitu uji heteroskedastisitas dan autokorelasi.
SUHARTO, DRS., M.SI.
ABSTRAK : Semenjak adanya pengakuan batik secara internasional dan telah di tetapkan hari batik nasional, permintaan produk batik semakin meningkat baik dari dalam negeri maupun luar negeri. Bertambahnya permintaan produk batik ini merupakan salah satu peluang usaha, sehingga menjadi salah satu stimulus atau rangsangan yang akhirnya banyak bermunculan perusahaan batik-batik baru Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh tingkat upah, pengalaman kerja, tingkat pendidikan, dan usia karyawan terhadap produktivitas kerja industri kerajinan batik Apip’s di Kabupaten Sleman Yogyakarta. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel upah berpengaruh positif dan signifikan terhadap produksi. Variabel pengalaman kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap produksi. Variabel pendidikan tidak berpengaruh terhadap produksi. Variabel usia tidak berpengaruh terhadap produksi. Hasil penelitian ini memberikan bukti bahwa peranan tenaga kerja terutama upah dan pengamalan kerja dapat mempengaruhi tingkat produksi. Berdasarkan hal tersebut, diharapkan hasil penelitian ini dapat digunakan bagi pihak-pihak yang berkepentingan. Kata kunci : Tingkat Upah, Pengalaman, Pendidikan, Usia Dan Produktivitas Tenaga Kerja
PERPUSTAKAAN FE-UII
22
07313002 - KENY MAUNDRIA RACHMA PENGARUH TINGKAT UPAH, PENGALAMAN, PENDIDIKAN DAN USIA TERHADAP PRODUKTIVITAS TENAGA KERJA INDUSTRI KERAJINAN APIP’S BATIK DI KABUPATEN SLEMAN YOGYAKARTA
INDEKS TUGAS AKHIR ILMU EKONOMI & INTERNASIONAL PROGRAM 2013 07313069 - IRSAL YUNIAR M ANALISIS FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKSI JAGUNG PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA (TAHUN 1990-2009)
ABSTRAK : Penelitian ini berjudul “Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Produksi Jagung di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (Tahun 1990-2009)”. Model analisis yang digunakan adalah regresi berganda dengan data tahunan periode 1990-2009, bersumber dari Badan Pusat Statistik Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Model analisis yang digunakan adalah analisis regresi berganda dengan metode OLS (Ordinary Least Square), Pengujian statistik meliputi Uji-t, Uji F dan R-square (koefisien determinasi), serta uji asumsi klasik yaitu multikolinearitas, heterokedastisitas dan autokorelasi. Analisis data menunjukkan bahwa Luas Penggunaan Lahan Jagung (X1) dan Luas Panen Jagung (X2) berpengaruh positif dan signifikan terhadap Produksi Jagung, ini berarti mempengaruhi Produksi Jagung di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Tenaga Kerja Pertanian dan Kredit Modal pertanian secara individual tidak mempunyai pengaruh atau tidak signifikan, ini berarti kedua variabel tersebut tidak mempengaruhi Produksi Jagung di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Jika dilihat dari Uji F atau uji keseluruhan keempat variabel tersebut di atas mempunyai pengaruh dan signifikan terhadap variabel produksi jagung di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. R2 dalam regresi sebesar 0.894303 persen ini berarti Variasi Variabel Produksi Jagung di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (Y), dapat dijelaskan oleh Variasi Variabel Luas Penggunaan Lahan Jagung (X1), Variasi Variabel Luas Panen (X2), Variasi Variabel Tenaga Kerja Petani (X3), Variasi Variabel Kredit Modal Petani (X4) sebesar 89% dan sisanya 11% diluar peneliatian ini. Keywords : Produksi Jagung Provinsi DIY, Luas Penggunaan Lahan Jagung, Luas Panen, Tenaga Kerja Pertanian, Kredit Modal Pertanian
08313002 - AMEILYA WINDYANINGRUM ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI IMPOR CENGKEH DI INDONESIA (TAHUN 1985-2010)
23
ABSTRAK : Penelitan dengan judul analisis faktor-faktor yang mempengaruhi impor cengkeh di Indonesia tahun 19852010 dengan tujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi impor cengkeh dalam jangka panjang maupun jangka pendek di Indonesia dan variabel-variabel apa saja yang paling dominan mempengaruhinya. Penelitian ini menggunakan data time series atau runtut waktu selama 25 tahun dari tahun 1985 sampai dengan tahun 2010. Data ini merupakan data sekunder yang diperoleh peneliti secara tidak langsung. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah produksi cengkeh nasional, pendapatan perkapita, harga riil domestik, harga riil impor, dan nilai tukar IDR/USD. Data diolah dan dianalisis menggunakan Error Correction Model (ECM). Hasil penelitian ini menunjukan, bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi impor cengkeh tahun 1985-2010 dalam jangka panjang dan jangka pendek di Indonesia adalah variabel harga riil domestik. Hal ini dapat dilihat dari besarnya t-statistik paling besar (4,449979) diantara t-statistik pada variabel lainnya. Sedangkan variabel produksi nasional, pendapatan perkapita, harga riil impor dan nilai IDR/USD tidak berpengaruh secara signifikan terhadap impor cengkeh dalam jangka panjang dan jangka pendek.
PERPUSTAKAAN FE-UII
INDEKS TUGAS AKHIR ILMU EKONOMI & INTERNASIONAL PROGRAM 2013 08313077 - TEDHY ANDHIKA PRAMADYA PENGARUH INVESTASI PEMERINTAH DAN INVESTASI SWASTA TERHADAP KESEMPATAN KERJA DI DIY
ABSTRAK : Investasi mempunyai peranan penting didalam penciptaan kesempatan kerja. Peningkatan jumlah investasi baik investasi dari pemerintah maupun investasi dari sektor swasta akan mempengaruhi dalam perluasan kesempatan kerja suatu daerah. Dalam upaya mewujudkan masyarakat yang lebih sejahtera diperlukan ketersediaan jumlah kesempatan kerja yang seimbang terhadap tenaga kerja yang tersedia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh investasi pemerintah dan investasi swata secara simultan dan parsial terhadap kesempatan kerja Provinsi Yogyakarta tahun 1995 – 2010. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linear berganda melalui t-test dengan tingkat keyakinan 95 persen. Hasil pengujian secara simultan menunjukkan bahwa investasi pemerintah (PMDN) tidak berpengaruh signifikan, namun investasi swasta (PMA) berpengaruh signifikan terhadap kesempatan kerja Provinsi DIY tahun 1995 – 2010. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, untuk menumbuhkan kesempatan kerja yang lebih cepat disarankan untuk memudahkan prosedur perizinan guna meningkatkan efektivitas dan efisiensi terhadap pengelolaan investasi pemerintah dan investasi swasta terutama yang bersifat padat karya.
09313007 - MOH HARIS SYAFII ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENDAPATAN BUDIDAYA IKAN BANBENG DI KABUPATEN PATI JAWA TENGAH
ABSTRAK : Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh jumlah bibit, pengeluaran pupuk anorganik, pengeluaran pestisida, pengeluaran pakan, tenaga kerja, dan pengalaman terhadap pendapatan budidaya ikan bandeng di Kabupaten Pati Jawa Tengah. Pengumpulan data dilakukan melalui kuisioner dengan pemilihan responden secara random di Kabupaten Pati Jawa Tengah di Desa Sambilawang, Asempapan, Tlogoharum dan Kertomulyo yang berada di Kecamatan Trangkil dan Wedarijaksa. Untuk mendapatkan data yang dibutuhkan, penulis menggunakan metode wawancara dengan mengajukan kuisioner terdiri dari beberapa pertanyaan diajukan kepada petani tambak, jumlah petani yang berhasil diwawancarai berjumlah 41 orang. Analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah bibit, pengeluaran pupuk anorganik, pengeluaran pakan dan pengalaman berpengaruh positif terhadap pendapatan budidaya ikan bandeng sedangkan untuk pengeluaran pestisida dan tenaga kerja berpengaruh negatif terhadap pendapatan budidaya ikan bandeng. Kata kunci : Jumlah bibit (perekor), pengeluaran pupuk anorganik (kilogram), pengeluaran pakan (kilogram), pengeluaran pestisida (liter), tenaga kerja (jam kerja, jumlah tenaga kerja, berapa hari kerja), dan pengalaman (tahun).
ABSTRAK : Penelitian ini membahas mengenai analisis pengaruh kepatuhan wajib pajak penghasilan pasal 25 badan terhadap realisasi penerimaan pajak penghasilan Pasal 25 di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Yogyakarta dari tahun 2009-2011. Dalam penulisan penelitian ini, data yang di gunakan merupakan data sekunder, atau data yang berasal atau di peroleh dari Kantor Pelayanan Pajak Pratama Yogyakarta. Variabel dependen yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Jumlah realisasi pendapatan atas PPh Pasal 25 Badan (Realisasi), sedangkan sebagai variable independennya yaitu Rasio wajib pajak badan yang
PERPUSTAKAAN FE-UII
24
11313138 - RIESKA DESTIANA INDRA JAYA PENGARUH KEPATUHAN WAJIB PAJAK BADAN TERHADAP REALISASI PENERIMAAN PAJAK DI KANTOR PELAYANAN PAJAK YOGYAKARTA
INDEKS TUGAS AKHIR ILMU EKONOMI & INTERNASIONAL PROGRAM 2013 aktif membayar (Rasio), Jumlah Pembayaran PPh pasal 25 tepat waktu (Tepat waktu), dan Jumlah Tunggakan Pembayaran Wajib Pajak PPh Pasal 25 badan (Tunggakan). Metode analisis yang di gunakan adalah metode analisis time series dengan model Analisis Regresi Linier Berganda dengan fungsi pada masing-masing variabel diubah dalam bentuk diferensial logaritma (log), dimana variable-variabelnya merupakan variabel yang datanya bersifat kuantitatif. Berdasarkan pada uji t, variable independen Rasio Wajib pajak aktif membayar (rasio) serta Jumlah Tunggakan Wajib Pajak PPh Pasal 25 badan (Tunggakan) secara statistik terbukti tidak memiliki pengaruh secara signifikan terhadap jumlah realisasi pendapatan pajak penghasilan pasal 25 badan. Namu n, berdasarkan pada uji t yang dilakukan terhadap variabel independen Jumlah Pembayaran PPh Pasal 25 badan yang tepat pada waktunya (tepat waktu) secara statistik terbukti memiliki pengaruh secara signifikan terhadap perolehan Jumlah Realisasi Pendapatan pada PPh Pasal 25 badan di KPP Pratama Yogyakarta.
UNGGUL PRIYADI, DRS., M.SI, DR. 08313011 - MADYA NUR ADI ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PELUANG PENGEMBALIAN PINJAMAN DI KECAMATAN NGAGLIK
ABSTRAK : BMT merupakan organisasi bisnis yang juga berperan sosial.Sebagai lembaga bisnis, BMT lebih mengembangkan usahanya pada sektor keuangan, yakni simpan-pinjam selain itu BMT juga memberikan solusi bagi masyarakat untuk mendapatkan dana dengan mudah dan cepat, terhindar dari jerat rentenir, dan mengacu pada prinsip syariah. Suatu pinjaman apabila terjadi kemacetan akan menyebabkan efek berkelanjutan karena uang yang seharusnya dapat diputarkan kembali menjadi terhambat di satu orang nasabah. Diduga yang menjadi faktor penyebabnya ada beberapa variabel yaitu, pendapatan (X1),tingkat bagi hasil (X2), tingkat pendidikan (X3), jumlah pinjaman (X4), dan jenis pekerjaan(X5). Bersumber pada data primer tahun 2012 data ini diolah menggunakan regresi logistik dengan melihat nilai Hosmer and Lemeshow Goodness-Off-Fit Test dan Nagel KerkeR2serta hasil uji koefisien regresi logistik untuk mengetahui besarnya peluang pengembalian pinjaman oleh nasabah BMT Kecamatan Ngaglik. Kata Kunci : BMT, Regresi Logistik, Pinjaman, Syariah
08313012 - BOBBY AL GHIFARI ANALISIS PERGESERAN SEKTOR EKONOMI KABUPATEN KLATEN TAHUN 2005-2009
25
ABSTRAK : Kabupaten klaten merupakan salah satu Kabupaten di Jawa Tengah yang merupakan daerah banyak pegunungan dan sentra pertanian, Sebagian besar wilayah kabupaten ini adalah dataran rendah dan tanah bergelombang.Lahan pertanian Klaten subur, dan sangat potensial untuk dikembangkan sebagai kawasan agropolitan yaitu suatu kawasan yang berbasis ekonomi masyarakatnya adalah sektor pertanian yang berkelanjutan.Tantangan utama pembangunan di Kabupaten Klaten pada sektor pertanian adalah bagaimana meningkatkan produksi, pengentasan kemiskinan melalui perluasan lapangan pekerjaan sehingga sektor pertanian di Kabupaten Klaten dapat berpengaruh nyata dan positif tidak hanya proses peningkatan PDRB saja. Kata kunci:Klaten, Sektor Pertanian, Peningkatan PDRB
PERPUSTAKAAN FE-UII
INDEKS TUGAS AKHIR ILMU EKONOMI & INTERNASIONAL PROGRAM 2013 08313018 - ANJAR RIYANTO ANALISA PENGARUH PDRB, KREDIT MODAL, DAN UMP TERHADAP PERKEMBANGAN USAHA KECIL DAN MENENGAH DI PROPINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA (TAHUN 2007 – 2011)
ABSTRAK : Penelitian ini menggunakan data sekunder sebagai sumber datanya. Dalam penelitian ini mempelajari pengaruh produk domestik regional bruto, kredit modal kerja, dan upah minimum propinsi terhadap perkembangan UKM di daerah Istimewa Yogyakarta. Model analisis yang digunakan adalah alat analisis data panel (pooled data) sebagai alat pengolahan data. Dimana data panel merupakan kombinasi antara deret waktu (time-series data) yaitu dari tahun 2007-2011 dan kerat lintang (cross-section data) yaitu 5 kabupaten di Daerah Istimewa Yogyakarta. Uji statistic yang digunakan terdapat tiga model analisis regresi yaitu commont effect, fixed effect, dan random effect. Hasil dari analisis data menunjukan PDRB dan kredit modal kerja berpengaruh positif signifikan terhadap perkembangan UKM di DIY. Dimana semakin tinggi PDRB diikuti pertumbuhan ekonomi maka pertumbuhan UKM semakin meningkat. Begitupula kredit modal kerja yang dikeluarkan oleh bank umum semakin banyak maka semakin besar pertumbuhan UKM. Lain hal dengan upah minimum propinsi yang berpengaruh negative signifikan terhadap UKM, yang kemungkinan disebabkan karena semakin besar UMP maka menjadi kendala terhadap biaya produksi, tetapi sebaliknya semakin kecil UMP akan mendorong pertumbuhan UKM di DIY.
09313010 - RIZA ANDRI WIJAYA ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT KEMISKINAN DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERIODE TAHUN 2005-2011
ABSTRAK : Kemiskinan adalah kondisi dimana seseorang yang memiliki rata-rata pengeluaran per kapital per bulan dibawah garis kemiskinan yang diukur dari kemampuan membeli bahan makanan dengan ukuran 2100 kalori per kapital per hari dan jika dilihat dari dari penghasilan seseorang yang dikatakan miskin bilamana masyarakat yang berpenghasilan dibawah Rp 7.057 per orang per hari. Kodisi seperti ini menjadi salah satu masalah yang timbul di suatu daerah dan kebanyakan terdapat pada Negara yang sedang berkembang. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat kemiskinan di Daearah Istimewa Yogyakarta periode tahun 2005-2011. Data yang di gunakan merupakan data sekunder, berasal dari data yang di peroleh dari Badan Pusat Statistik. Variabel independen yang digunakan dalam penelitian ini yaitu pengangguran, produk domestic regional bruto (PDRB), indeks pembangunan manusia (IPM) dan indek gini. Metode analisis yang di gunakan adalah metode analisis data panel (pooled data) dengan model regresi Fixed Effects. Berdasarkan uji t, variabel Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) dan indeks gini secara statistik terbukti signifikan terhadap jumlah penduduk miskin di Daerah Istimewa Yogyakarta.
26
PERPUSTAKAAN FE-UII
INDEKS TUGAS AKHIR ILMU EKONOMI & INTERNASIONAL PROGRAM 2013 INTERNASIONAL PROGRAM
ACCOUNTING
ARIEF BAHTIAR, DRS., MSA., AK
09312230 - PANDU SETA DANURDARA EQUITY RISK PREMIUM AND ITS AFFECTING FACTORS
ABSTRAK : The objective of this research is to examine the influence of auditor tenure, firm’s size, book to market equity, leverage, beta, and earning quality toward equity risk premium. The samples are 52 manufacturing companies listed in Indonesia Stock Exchange (IDX) in 2005-2008. The results show that book to market equity and leverage has positive significant influence toward equity risk premium and auditor tenure has negative significant influence toward equity risk premium while firm’s size, beta, and earning quality has insignificant influence toward equity risk premium. The finding of auditor tenure has different direction from the previous researches possibly because of the effect of 2008 economic recession and investor trust on companies which did not change their current auditor. Furthermore, other findings indicate that when firm’s book value is greater than its market value, it increases equity risk premium as firm with higher book value is considered to have bad performance in the future by the market. It also implies that when the portion of total debt is getting closer to the portion of total asset, it will result in higher equity risk premium as firm with greater portion of debt is having greater risk of inability to pay the debt (default). Keywords: Equity Risk Premium, Auditor Tenure, Book to Market Equity, Leverage, Beta, Earning Quality
FITRIATI AKMILA, SE., M.COM 09312428 - DWIKY HARY NUGRAHA EVALUATING ERP USAGE BEHAVIOR OF EMPLOYEES AND ITS IMPACT ON THEIR PERFORMANCE (A CASE OF BRIDGESTONE SUMATRA RUBBER ESTATE)
27
ABSTRAK : Information technology (IT) becomes one of important element in the Enterprise in any sectors. IT makes sharing more efficient and effective. ERP is one of the information technology provides for centralized business processes and functions in a company. Besides its usefulness, the implementation of ERP contains high failure rate. Therefore there is an urgent to need to identify and understand the factors that affect the success or failure of ERP implementation. This research tested the factors in influencing behavior intention of ERP usage in industrial company. Using a sample of 84 ERP end users, the relationship among performance expectancy, perceived ease of use, social factors, facilitating condition, and affect were tested in PT. Bridgestone Sumatra Rubber Estate. The results in this study stated that perceived ease of use and social factor did not have strong influence on individual performance while performance expectancy had significant influence. These findings contrast with previous research stated that perceived ease of use have positive impact in improving employee’s individual performance. Keywords: ERP, ERP Usage Behavior, Technology Acceptance, Individual Performance, UTAUT.
PERPUSTAKAAN FE-UII
INDEKS TUGAS AKHIR ILMU EKONOMI & INTERNASIONAL PROGRAM 2013 09312071 - YOGA RAHMAWAN THE EFFECT OF INFORMATION AVAILABILITY, PERSONAL RESPONSIBILITY CONDITION AND SOCIAL INFLUENCE PRESSURE TOWARD PROJECT CONTINUANCE DECISION (STUDY CASE OF ACCOUNTING STUDENTS AT UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA)
ABSTRAK : This study examines the effects of information availability (private and public information), personal responsibility (sole and joint), and social influence pressures (absent and present) on project continuance decision. Primary data is obtained by spreading the cases to the respondent. The population in this research is accounting students at Universitas Islam Indonesia with total samples are 104 respondents. The data is processed using Computer Software SPSS 20.00. From the study researcher finds that information availability, personal responsibility, and social influence pressure have positive effect toward project continuance decision. Keywords: information availability, personal responsibility, social influence pressure, manager decision
09312257 - MUHAMMAD NUR DIAFRIANGGA FACTORS THAT INFLUENCE TOWARD LEARNING ACCOUNTING SOFTWARE FOR UNDERGRADUATE STUDENTS A CASE STUDY AT ECONOMICS FACULTY UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA ABSTRAK : The objective of this research is to describe the relationship between gender, prior experience, attitude, perceived ease of use and perceived usefulness toward student perceived skill in learning accounting using accounting software. Primary data is obtained by spreading 100 questionnaires to accounting students. The finding of this research show if prior experience, attitude, perceived ease of use and perceived usefulness have significant influence toward student perceived skill in learning accounting using accounting software. Students experience in using computer and good attitude can influence student in operating accounting software well. Moreover, student also get the benefit of using accounting software to assist their study. Keywords: Accounting Information System, Accounting Software, Undergraduate Students, Accounting.
HENDI YOGI PRABOWO, SE., M.FOR.ACCY.,PH.D
ABSTRAK : The development of accounting information system is now becoming a trigger to companies in order to explore the potential of the owned enterprises to further improve performance of the company especially on financial reporting. Various opportunities found in the market including the use of accounting software which is useful to be converted into potential that can be used to generate income for company. The purpose of this study is to examined the use of accounting software as part of accounting information system in company performance, decision making process and the procedure of data collection. The methodology used was a qualitative method to obtain a clear, detailed and deep understanding of the problems studied, Case study is the CV. Plus Consultant and other research data is a variety of literature and interviews. The finding of this research is shown that accounting software is influence company's performance by increasing the ability to handle more client with less time and accurate as well as increase clients trust because the reliability of the outcome produces and also the role of accounting software in decision making is only as analysis tool to the user. This study also recommend that CV. Plus Consultant should implement another support system in order to maximise the use of accounting software and also increase integration of accounting software itself due to company productivity. Key word: Accounting Information System, Accounting Software, Company Performance, Decision Making.
PERPUSTAKAAN FE-UII
28
11312006 - YUGOPRATOMO TARWIYANTO N THE USE OF ACCOUNTING SOFTWARE AS PART OF ACCOUNTING INFORMATION SYSTEM IN INDONESIAN SMALL COMPANY (CASE STUDY OF CV. PLUS CONSULTANT BALI)
INDEKS TUGAS AKHIR ILMU EKONOMI & INTERNASIONAL PROGRAM 2013
KUMALA HADI, DRS., M.SI, AK, DR. 09312031 - FRAISTIFINA THE EFFECT OF MOTIVATIONAL ORIENTATION ON AUDITOR PERFORMANCE
ABSTRAK : This research is aimed to find out whether there is an influence of motivational orientation towards auditor performance. This research combines psychology and economic research. Psychology research has identified that individuals have two neurological based motivational systems; are Behavioral Activation System (BAS) and Behavioral Inhibition System (BIS). BAS is responsive to signal of reward, regulates behavior in response to these signals, and generates positive affect. In contrast, the BIS is responsive to signals of punishment, regulates behavior in response to these signals, and generates negative affect (Reichert & Woods, 2012). Individuals have both BAS and BIS in varying degrees influence their performance underlined why financial incentive only gives effect to some individuals but not for others. The motivation of auditors from the brain system or neurological based point of view according to Gray (1991) will be the basic understanding of motivation in this study. This research is a replication of Reichert & Woods (2012) research which is applied first time in Indonesia. The researcher eliminates one variable which is performance measure sensitivity and simplifies the hypothesis. The researcher used primary data by conducting survey with questionnaires with random sampling. The population in this research is auditors in Yogyakarta with total samples are 43. Data from the questionnaire is processed using Computer Statistic Program SPSS for Windows Release 19.00. The conclusions of this research find out that Behavioral Activation System (BAS) has positive significant relationship toward auditor performance and Behavioral Inhibition System (BIS) has negative significant relationship toward auditor performance. Keywords: performance, behavioral activation system, behavioral inhibition system, auditor
MAHMUDI, SE., M.SI
ABSTRAK : The existence of human resource in the company has a very important role for running the company’s activities so that, performance of employee need to be improved. In a way of increasing employee’s performance, company takes some ways such as giving a proper compensation, motivation, create a support working environment, giving reward and punishment, education, leadership and training. This research was held at Small/Medium Supermarket Franchise at Yogyakarta City that use leadership, motivation, and compensation as Independent Variable, and Performance as Dependent Variable. The goal of this research is to analysis the influence of leadership, motivation, and compensation toward the performance of employee. Sample that used in this research are 112 employee at Small/Medium Supermarket Franchise at Yogyakarta City. This study tests three hypotheses related to the influence of perception about leadership, motivation, and compensation toward the performance of employee. Data obtained were analyzed by using multiple regression analysis. The results of this study indicate that: (1) Leadership has positively significant influence toward the performance of employee (2) Motivation has positively significant influence toward the performance of employee (3) Compensation has positively significant influence toward the performance of employee. Key Words: Leadership, Motivation, Compenstion, Performance of Employee.
PERPUSTAKAAN FE-UII
29
08312024 - GATOT EKO N THE INFLUENCE OF LEADERSHIP, MOTIVATION, AND COMPENSATION TOWARD THE PERFORMANCE OF EMPLOYEE (CASE STUDY AT SMALL/MEDIUM SUPERMARKET FRANCHISE AT YOGYAKARTA CITY)
INDEKS TUGAS AKHIR ILMU EKONOMI & INTERNASIONAL PROGRAM 2013 08312373 - DINA AMALIA M THE ANALYSIS OF FACTORS INFLUENCING INCOME SMOOTHING (CASE STUDY OF MANUFACTURING COMPANY LISTED IN BEI 2007-2011)
ABSTRAK : Income Smoothing is a method used to reduce fluctuations in earnings management are reported to match the desired target both artificial (via the method of accounting) and in real terms (transactions). Income smoothing action regarded as an act commonly performed by management to achieve certain purposes. However, this practice has been criticized by many people because it can lead to disclosure in the financial statements to be inadequate. The next result, the financial statements no longer reflect the true state of things in the company should have known by the users of financial statements. This research is to examine the factors that affect the amount of income smoothing practices of the company, net profit margin, operating profit margin, return on assets, financial leverage. The separation between companies that perform income smoothing and not perform income smoothing by using tIndex Eckel against operating profit for manufacturing companies listed on the Indonesia Stock Exchange. Sample research totaling 55 companies with a total of 275 sub-sample of financial statements. Observations made during the five years, 2007, 2008, 2009, 2010, 2011. The results of logistic regression analysis either simultaneously or separately against five independent variables thought to affect the practice of income smoothing turned out to company size and return on assets that proved influential. Thus it can be concluded from this research is that the operating profit margin, net profit margin and financial leverage has no effect on the practice of income smoothing, only the amount of the company and the return on assets that can influence companies to perform the action. Keywords: Income Smoothing, Company Size, Net Profit Margin, Operating Profit Margin, Return On Asset, Financial Leverage, Index Eckel, Manufacturing Company, BEI.
MUQODIM, DRS., MBA., AK
ABSTRAK : Quite recently, Indonesia gained attention as a suitable and profitable market for domestic and for the world as well. Investors from various background and occupation start to see stock market as a common source of income if not as an alternative one. They understand the risk and the return that it generates if measured and implemented properly. This phenomenon attracts researchers to write, analyse, measure and observe about stock market and Stock Return as the main attraction to the investors. Stock Return can be influenced by several factors which reflect the company’s performance and the quality of managerial resources it possesses. Investors will examine and analyse these factors to help in decision making of creating a portfolio of minimized risk with significant return. Based on that reason, with this thesis the writer want to examine that several factor such as Return on Asset (ROA), Return on Equity (ROE), Debt to Equity Ratio (DER), and Earning per Share (EPS) toward the Stock Return. Data used in this research is secondary data. The data include financial report during 2007 – 2010. Data can be obtained from Indonesia Capital Market Directory 2007 – 2010 in Indonesia Stock Exchange (IDX) Corner. Selected samples for this research can be described as follows: Total manufacturing companies submitted their financial report during 2007 – 2010 is 126. Companies with uncompleted data are 57, selected data is 69 companies. The analysis tools used is multiple linear regressions, and hypothesis proven by using t test. This tool is used to examine the influence of independent variables toward dependent variables. The result shows there is a significant influence of independent variables ROA, ROE, and EPS toward dependent variable. While variable DER shows there is no significant influence toward Stock Return. Keywords: Stock Return, Return on Asset, Return on Equity, Debt to Equity Ratio, Earning per Share, Manufacturing Companies.
PERPUSTAKAAN FE-UII
30
07312286 - JM.VARIAN VALEDA ANALYSIS ON FACTORS INFLUENCING STOCK RETURN IN MANUFACTURING COMPANIES LISTED IN INDONEISIAN STOCK EXCHANGE
INDEKS TUGAS AKHIR ILMU EKONOMI & INTERNASIONAL PROGRAM 2013 SIGIT HANDOYO, SE., M.BUS. 05312521 - GERRY ARJUNA BANGSARATOE CONSUMER TRUST OF ONLINE SHOPPING AT SOCIAL NETWORK IN DEPOK SLEMAN YOGYAKARTA
ABSTRAK : This research is about analysis of direct effects from consumer behavior and subjective norms towards attitudes to purchase products online through social network. The hypotheses of this research are: (1) to know whether consumer behavior affects towards purchase intention in social network online shopping. (2) to know whether subjective norms affects towards purchase intention in social media online shopping. Research sample used for the examination of the hypotheses are 100 respondents from Depok Sleman Yogyakarta. The tool to analyze the data used in this research is multiple regression analysis. The conclusions of this research are (1) Consumer attitudes give positive effect significantly towards consumer intention to buy a product in social media in Depok Yogyakarta. (2) Subjective norm gives positive effect significantly towards consumer intention to buy product in social media in Depok Yogyakarta. Keywords: attitudes, subjective norms, consumer behavior, online shopping, regression, Depok, Yogyakarta
06312055 - RIZKY WAHYU PRATAMA THE EFFECT OF SELF ASSESSMENT SYSTEM IMPLEMENTATION ON THE COMPLIANCE OF TAXPAYER (CASE STUDY OF THEDISTRO OWNERS IN YOGYAKARTA)
ABSTRAK : This research objective is to analyze the effect of self assessment system implementation on the compliance of taxpayer, particularly among the distro owners in Yogyakarta. The implementation of self assessment system consists of the positive effect of tax calculation, tax payment and tax reporting understanding on the tax compliance of the distro owners in Yogyakarta. This study took 41 respondents who is distro owners in Yogyakarta. The samples taken are limited to small and medium enterprise. The samples are taken by non-probability and convenience sampling method. The methods of data analysis in this study consist of descriptive statistics analysis, classical assumptions test and multiple linier regression analysis. The data were analyzed using SPSS 16.0 for Windows. The results of the hypothesis testing showed that the tax calculation, tax payment and tax reporting understanding has significantly positive influence on the compliance of taxpayers of among the distro owners in Yogyakarta. This indicated that if the understanding of tax calculation, tax payment and tax reporting of the self assessment system implementation increased, the attitude of the distro owners in Yogyakarta toward tax compliance would also increase.. Keyword: Self Assessment System, Taxpayers’ Compliance, Tax Calculation, Tax Payment, Tax Reporting,.
ABSTRAK : This research is aim to know the factors that influence companies in Indonesia to do auditor (public accounting firm) switching. Variables that used in this research are changes in management, auditor’s opinion, financial distress, company’s growth, auditor’s reputation and auditor switching. This research uses financial statements data of manufacturing company listed in Indonesia Stock Exchange from year 2009-2010. Based on method purposive sampling, research sample total is 158 companies. Hypothesis in this research are tested by logistic regression. Result of this research indicates that variables having which significant influence to the auditor switching are financial distress and auditor’s reputation. On the other hand, other variables in this research like
PERPUSTAKAAN FE-UII
31
07312010 - FAUZIA RAHMA FACTORS AFFECTING THE PUBLIC ACCOUNTING FIRM SWITCHING BEHAVIOR IN INDONESIA (CASE STUDY IN THE MANUFACTURING COMPANIES LISTED IN INDONESIAN STOCK EXCHANGE )
INDEKS TUGAS AKHIR ILMU EKONOMI & INTERNASIONAL PROGRAM 2013 changes in management, auditor’s opinion and company’s growth do not have significant influence on company decision to do auditor switching. Keyword: changes in management, auditor’s opinion, financial distress, company’s growth, auditor’s reputation and auditor switching
08312249 - DYANA ARIEFACHRIKA BANK PERFORMANCE ANALYSIS THROUGH CAMELS METHOD BEFORE AND AFTER THE IMPLEMENTATION OF SINGLE PRESENCE POLICY (CASE STUDY IN PT BANK CIMB NIAGA TBK)
ABSTRAK : This study is about bank performance analysis and the implementation of Single Presence Policy. Focus of this study is to compare and analyze the performance of the merged banks before the implementation of Single Presence Policy with a new merged bank after the implementation of Single Presence Policy based on CAMELS Method. This study aimed to examine whether there are differences in Capital, Assets Quality, Earnings, and Liquidity factors before the implementation of Single Presence Policy and after the implementation of Single Presence Policy. Data were collected using a purposive sampling method for banking companies which implement Single Presence Policy and listed in Indonesia Stock Exchange before and after the implementation of Single Presence Policy. A dataset of CAR, NPA ratio, ROA ratio, and LDR of PT Bank Niaga Tbk, PT Bank Lippo Tbk, and PT Bank CIMB Niaga Tbk year 2005, 2006, 2007, 2009, 2010, and 2011 were collected. The results of this study indicate that there are differences in Capital, Assets Quality, and Liquidity factors before the implementation of Single Presence Policy and after the implementation of Single Presence Policy. While there is no difference in Earnings factor before the implementation of Single Presence Policy and after the implementation of Single Presence Policy. Keywords: Bank, Single Presence Policy, CAMELS Method, Capital, Assets Quality, Earnings, Liquidity, CAR, NPA, ROA, LDR
09312537 - LINA TRIANITA DARMASTUTI THE INFLUENCE OF INDEPENDENCE , COMPETENCE, BEHAVIORAL ETHICS AND EXPERIENCES OF AUDITOR FOR AUDIT QUALITY
32
ABSTRAK : Audited financial statements can increase the trust of financial statement’s users. Therefore, financial statement’s users require a qualified auditor's report as well as qualified audit result. There are several factors that can influence auditor to provide a qualified audit result. The objective of this research is to determine the factors which are independence, competence, behavioral ethics and experiences of an auditor toward audit quality. The data of this research are collected by using questionnaires. The populations are auditors working in Yogyakarta’s accounting firms. Then, data analysis is performed by employing multiple regression analysis. Hypothesis testing is to determine whether there is a positive and significant relationship between dependent and independent variables. The results of hypotheses testing reveal that the four independent variables have a positive and significant influence toward the quality of an audit. It means that the more independent the auditor, the more qualified audit result; the more competent the auditor, the greater his capability of doing audit and provide a qualified audit result; the auditor with good behavioral ethics will continue improving his capability in providing a qualified audit result; and the last is the more experienced the auditor, the greater his capability of detecting client’s mistakes and providing qualified audit result. Keywords: Audit Quality, Independence, Competence, Behavioral Ethics, Experiences
PERPUSTAKAAN FE-UII
INDEKS TUGAS AKHIR ILMU EKONOMI & INTERNASIONAL PROGRAM 2013 09312038 - MEUTIA RAHMA PERFORMANCE MEASUREMENT USING BALANCED SCORECARD IN MANUFACTURING COMPANY (CASE STUDY AT PT. YOKATTA INDONESIA)
ABSTRAK : Due to the competitiveness in business world has been rising rapidly, the company must able to enhance their performance in order to compete with other competitors. In measuring the performance, company should have a good performance measurement system that can assess the company's performance comprehensively and appropriately. Balanced scorecard assessed to become a comprehensive and appropriate performance measurement systems that help the organization not only measure the performance but also manage the strategies. In this research, the researcher aims to analyze the current performance measurement systems used in PT. Yokatta Indonesia and the implementation of balanced scorecard in which pointed out at strategic planning. Then, the researcher analyzed the performance in the perspective of financial, customer, internal business, learning growth and tried to categorize those perspectives into strategic objectives, lag indicator, lead indicator, and strategic initiatives. The type of research method is qualitative research and uses descriptive qualitative. The data used in this research are primary and secondary data. The data collected from interview, observation, questionnaire, documentation, and study literature. The population in this research is customers and employees and a sample taken each is 54 respondents for the employees and 19 respondents for the customer. Questionnaire have been tested for validity and reliability by using SPSS for Windows Release 19.0. Data analysis is used triangulation in combining several qualitative and quantitative data. From the results, performance measurement system balanced scorecard can be implemented in PT. Yokatta Indonesia with considering some factors related with management style, additional costs, and also company infrastructures. Keywords: performance measurement, balanced scorecard, strategic planning
07312009 - ANDHITYA MULYASARI THE PERFOMANCE ANALYSIS OF MANUFACTURING COMPANIES LISTED ON INDONESIA STOCK EXCHANGE (IDX) BEFORE AND AFTER THE GLOBAL CRISIS
ABSTRAK : The objective of this research is to analyze whether the performance of the food and beverages companies which listed in Indonesia Stock Exchange (IDX) affected by the global crisis or not in period 2005-2011. By using purposive sample which is divided into two groups, foods and beverages companies’ performance before the economic global crisis (2005-2007) and foods and beverages companies’ performance after the economic global crisis (2009-2011). This method that used in this research is Paired Sample T test. The findings show that there is no difference between foods and beverages companies’ performance after the economic global crisis. Futhermore, the research also reveals that the amount of the financial ratios before the economic global crisis are statictically the same as the amount of the financial ratios after the economic global crisis. Keywords: performance analysis, manufacturing companies, global crisis
ABSTRAK : The objective of this research is to analyze the effect of dividend announcement to the stock price changes around ex-dividend date in Indonesia Stock Exchange for the between 2007 and 2010. By using purposive sample which is divided into two groups, increasing devidend and decreasing devidend. The method that used in this research is event study method applying Paired Sample T test. The findings show that on increasing dividend, there is significant decreasing of stock price after ex-dividend date. It indicates that
PERPUSTAKAAN FE-UII
33
07312214 - ZULFIKHAR BENRASYAD THE EFFECTS OF THE DIVIDEND ANNOUNCEMENT ON THE STOCK PRICE CHANGES BEFORE AND AFTER THE EX-DIVIDEND DATE PERIOD
INDEKS TUGAS AKHIR ILMU EKONOMI & INTERNASIONAL PROGRAM 2013 there is negative relationship between the stock prices after ex-dividend date with the announced dividend. For decreasing dividend, Stock prices will tend to rise after ex-dividend date because of the derived return from obtained dividends decreased or less than investor’s expectation. Furthermore, the research also reveals that the amount of the changes stock prices are statistically the same as the amount of their dividend per share. Keywords : Dividend Announcement, Ex-Dividend, Stock Prices
09312085 - AULIA RAHMAWATI ANALYZING FACTORS THAT INFLUENCE TAXPAYER COMPLIANCE BEHAVIOR (CASE STUDY IN LEATHER COMMUNITY MANDING BANTUL YOGYAKARTA)
ABSTRAK : Tax is one of the primary sources of national revenue in Indonesia. Tax obligation must be fulfilled because the characteristic of tax itself is forced. There are some factors that can affect the tax compliance or the taxpayer obligation to fulfill the tax payment. This research aims to analyze the factors that affect individual taxpayers in meeting to pay taxes obligation. This research consists of five independent variables and one dependent variable. This research is done by using questionnaires. The respondents are the tax payer in leather business community in Manding, Bantul, Yogyakarta which consists of 50 respondents. The data analysis used SPSS 17 and the hypothesis test is used double multiple linier regression model. This research result showed that the data is valid and all the factor give positive and significance influence in tax payer compliance behavior, there are: (1) understanding of tax regulation (2) perception the financial condition (3) perception of sanction (4) perception the benefit of tax (5) perception the tax office service. It means that understanding of tax, financial condition, sanction, the benefit of tax, and tax office service is really important to tax payer in doing tax compliance behavior. The limitation of this research is the sample of data is small so probably it can’t be used to another area and the data of individual compliance is just from the individual taxpayer itself, not supported by tax office /Directorate General Tax (DGT). Keywords: tax regulation, financial condition, sanction, benefit of tax, tax office service.
ABSTRAK : Stock split is always appear to be an interesting event to discuss. Due to their inception, stock split has been somewhat of an anomaly in the world of finance. While stock split do not affect a firm’s fundamental such as cash flow, the market tends to react them positively. The objective of this research is to examine the influence of stock split event toward abnormal return and liquidity share changes which represented by trading volume activity (TVA). The samples are 18 companies who did stock split and listed in Indonesia Stock Exchange (IDX) in 2010-2012. Then, data analysis is performed by Computer Statistic Program SPSS for Window Release 16.0. To measure the relation between the security and return, this research was using event study (observation period) for 21 days (10 days before and 10 days after stock split announcement). The results show that stock split event has no positive influence toward abnormal return and there is no significant difference of abnormal return before and after stock split announcement. Furthermore, this research also found out that stock split event has positive influence toward trading volume activity and there is also significant different of trading volume activity before and after stock split announcement. This finding also indicates that trading theory which is suggest that stock split realign share price to a preferred price range is the main motive for the company to do stock split announcement. Keyword: Stock Split, Abnormal Return, Liquidity Share Changes, Trading Volume Activity, Event Study, Window Event
PERPUSTAKAAN FE-UII
34
09312132 - DEWI ROSYIDAH RAHMAWATI ANALYSIS OF STOCK SPLIT EVENT TOWARD THE ABNORMAL RETURN AND LIQUIDITY SHARE CHANGES (STUDY CASE IN COMPANIES LISTED IN INDONESIA STOCK EXCHANGE FROM 2010- TO 2012)
INDEKS TUGAS AKHIR ILMU EKONOMI & INTERNASIONAL PROGRAM 2013 09312566 - MUSTIKA WARDANI THE INFLUENCE OF INDEPENDENCE, COMPETENCE, INTEGRITY, ACCOUNTABILITY, AND DUE PROFESSIONAL CARE OF AUDITORS TOWARD AUDIT QUALITY
35
ABSTRAK : Financial statements provide variety of information that is required as a basis for decision-making either used by internal or external parties of the company. To be used by interested parties, financial statements must be relevant and reliability. Therefore, the companies need services from a third party that becomes the independent auditor to provide assurance that the financial statements are relevant and reliable. General problem in this research is the demand from the parties that use audited financial statement that requires public accountants to pay attention to the quality of the audit so that the audited financial statement can be used as accurate and reliable for decision-making. Therefore, the problem examined in this study is whether the independence, competence, integrity, accountability, and due care professional of auditors significantly influence toward audit quality, either partially or simultaneously. The population in this research are auditors who work in Accounting Firm or Kantor Akuntan Publik (KAP) in Yogyakarta. The independent variable in this research are independence (X1), competence (X2), integrity (X3), accountability (X3) and due professional care (X5), while the dependent variable is audit quality (Y). Data were analyzed using multiple linear regression analysis. The research results show that partially independence, competence, integrity, accountability, and due professional care significantly influence toward audit quality. And simultaneously independence, competence, integrity, accountability and due professional care significantly influence toward audit quality. Keywords: audit quality, independence, competence, integrity, accountability, due professional care
PERPUSTAKAAN FE-UII
INDEKS TUGAS AKHIR ILMU EKONOMI & INTERNASIONAL PROGRAM 2013
ECONOMICS SCIENCE ABDUL HAKIM, SE., M.EC, Ph.D. 09313039 - HERAWATI VOLATILITY SPILLOVERS ACROSS ISLAMIC AND CONVENTIONAL STOCK MARKETS IN INDONESIA (EMPIRICAL EVIDENCES OF JII, LQ45 AND JCI)
ABSTRAK : This research aims to find volatility spillovers across Islamic and conventional stock markets in Indonesia. This research uses JII, LQ45 and JCI as the samples. The data used are daily index prices return from January 2008 till November 2012. Using Vector Autoregressive Moving Average Asymmetric Generalized Autoregressive Conditional Heteroscedasticity (VARMA-AGARCH) model, it found that the volatility spillovers effect varies among the indices. The volatility spillover effects are insignificant; both in the short-run and long-run shock, which happens for almost all parameters. However, some parameters still experiences volatility spillovers. This research also found that Islamic stock which is represented by JII is more independent than conventional stock which is represented by LQ45. It implies that the short run and long run shocks from LQ45 do not influence the return of JII. The return of JII is only influenced by its long run shocks. Meanwhile, asymmetric relationships among indices are found for all indices. Keywords: Stocks, Volatility spillovers, VARMA-AGARCH
AKHSYIM AFFANDI. DRS., MA.EC., PH.D.
ABSTRAK : Bank is the trust institution of community and a part of monetary system which has a strategic position as the supporting economic development. The condition of banks is fluctuating, so the assessment system of bank’s health must be reviewed periodically to adjust to the recent condition. The goal is to reflect on the recent bank condition and to the near future. This research was conducted to examine the effects of CAR (Capital Adequacy Ratio), FDR (Financing to Deposit Ratio), OER (Operational Efficiency Ratio), and NPL (Non Performing Loan) on the profitability and uses ROE (Return On Equity) as the measurement of profitability. The samples of this research are Mega Shari’ah Bank, BRI Shari’ah, and Muamalat from March 2008 to December 2011. This research analyzes the effect of those variables by using two techniques of data analysis; time series and panel data. Time series is used to Mega Shariah, because Mega Shariah has the longest time period. Panel data is used to 3 banks; Mega Shariah, Muamalat, and BRI Shariah. The data used in this research are secondary data and based on quarterly, so the method to gather data is non participant observation The result by using time-series showed that CAR, FDR, OER, and NPL of Mega Shariah are affecting ROE as dependent variable. CAR and OER negatively affects on ROE, while FDR and NPL positively affects on ROE. However, by using panel data of Mega Shari’ah Bank, BRI Shari’ah, and Muamalat showed that CAR has negative and insignificant effect on ROE, FDR has positive and significant effect on ROE, NPL has positive and insignificant effect on ROE, and OER has negative and significant effect on ROE. Keywords: CAR, FDR, OER, NPL, ROE
PERPUSTAKAAN FE-UII
36
09313025 - ANDIKA PUTRI THE EFFECTS OF FINANCIAL RATIOS OF SHARIAH BANKS ON THEIR PROFITABILITY (MEGA SHARIAH, BRI SHARIAH, AND MUAMALAT FROM MARCH 2008 TO DECEMBER 2011)
INDEKS TUGAS AKHIR ILMU EKONOMI & INTERNASIONAL PROGRAM 2013
MANAGEMENT
ANAS HIDAYAT, DRS., MBA., PH.D
06311194 - IRAWAN DARU PRATAMA THE EFFECT OF MARKETING COMMUNICATION AND PRICE PROMOTION ON BRAND EQUITY : EMPIRICAL STUDY ON APPLE'S IPHONE USERS
ABSTRAK : This research objective is to analyze the effect of marketing communication and price promotion on brand equity in the case of Apple’s Iphone product at Yogyakarta. The competition among smartphone products in Indonesia is very tight. There are several product of smartphone such as; BlackBerry, Apple Iphone, Samsung Android, and many others product of smart phone that have their own characteristic and provided some value added for the costumer to choose. Consumers now have many options before they decide to purchase certain brand of smartphone to fulfill their needs of communication. This study took 300 respondents who currently using Apple’s Iphone and were asked about their consideration among Apple’s Iphone advertising, price promotion and brand equity. The data were analyzed using AMOS Ver.5. Hypotheses were accepted if the probability level is less than 5% (p < 0.05). The result of the hypothesis testing is showing that the advertising spending have positive effect on perceived quality, brand loyalty, brand awareness and brand image. The result of the hypothesis testing also shows that the price deals have negative effect on perceived quality. Meanwhile, the research finding shows that the price deals have no negative effect on brand image. The brand awareness have no positive effect on brand image. Keyword: Marketing Communication, Price Promotion, Brand Equity, Apple’s Iphone Users
ABSTRAK : The worldwide economic is growing rapidly that caused by the increasing of consumers’ consumption that causes environmental degradation such as global warming, depletion of stratospheric ozone layer, pollution of sea and rivers, noise and light pollution, acid rain and desertification. As the continuation from global consumerism movements which are started with consumers’ awareness on consumer rights to consume products that has this characteristics: decent, save, and environmentally friendly. The aims of this study are mainly divided into two. First, it examines the impacts of green marketing strategy for cosmetics products on customers purchase decision. Second, to examine the impacts of price, product, promotion, and knowledge of consumer for green cosmetics products on customers purchase decision. This research is conducted in Indonesia which took middle age women as the object. The data was collected by using a questionnaire enclosed with the statement that based on the Likert scale. The respondents were the consumer of green products who are in the area of Yogyakarta from two green product stores with approximately 150 respondents. The data was then analyzed by using regression analysis both single and multiple to obtain the regression coefficient as determination for the hypothesis testing. The research found that the green marketing strategy has significant positive influence to the customers purchase decision on green products. In addition, the product, promotion, price and also knowledge of consumer, as the parts of green marketing strategy, positively influence the customers purchase decision on green products. However, other factors beyond the price strategy, product, promotion and knowledge is not involved in the study, also time limitation and resource constraints have led to limited geographical area being covered in the study, thus to achieve the general objective, studies should be done in other parts of Indonesia. Keyword: Global Warming, Green Marketing Strategy, Green Product, Price, Promotion, Knowledge of Consumer.
PERPUSTAKAAN FE-UII
37
07311105 - INDI PANDANTIYASTI THE IMPACTS OF GREEN MARKETING STRATEGY TOWARDS CUSTOMERS’ PURCHASE DECISION THROUGH THE ROLE OF PRICE, PRODUCT, PROMOTION, AND KNOWLEDGE
INDEKS TUGAS AKHIR ILMU EKONOMI & INTERNASIONAL PROGRAM 2013 07311149 - MUHAMMAD ARSY MUQORROBIN THE EFFECT OF SERVICE QUALITY TOWARD CUSTOMERS SATISFACTION IN ORDER TO GENERATE CUSTOMER LOYALTY IN PT. GARUDA INDONESIA TBK.
ABSTRAK : The main purpose of conducting this research is to analyze the influence of service quality toward customer satisfaction in order to create the loyalty from customer in PT.Garuda Indonesia TBK. The method that use in this research is an empirical study with a study case and is in the form of quantitative and qualitative research. This research was done with variables, consist of service quality, customer satisfaction and customer loyalty. This research will use Structural Equation Model (SEM) as the statistical tool to analyze collected data. It is used to determine the correlation between service quality and customer satisfaction that influences customer loyalty. This study data were analyze using structural equation model (SEM) is processed by using AMOS 5.0 and 6.0. As the findings, this research discovers that There are positive and significant influences between service quality to consumer loyalty, There are positive and significant influence between service quality to customer satisfaction, There are positive and significant effect between service quality and customer satisfaction on consumer loyalty in PT.Garuda Indonesia TBK. Keyword: service quality, customer satisfaction, customer loyalt
08311055 - AGUNG NUGROHO ELECTRONIC WORD OF MOUTH ON ONLINE SHOPPING
ABSTRAK : Internet can be accessed whenever and wherever people want to use it, and it becomes part of human life. The internet connection, which in the last days was known as high technology thing, now becomes a normal thing. The needs of human always growth and make the growth of science and technology become high.Internet breaks traditional market in the way people buying things. People cannot just only buy books, t-shirt, and computer stuff are bought online, but also holiday trips and several product and services that was unimaginable to buy in the past. As long as there is internet facility, people can buy things wherever they want to without visiting the store. This fact change buyer mindset to buy things through online shopping. This research will investigate the influence ofsite characteristics, customer satisfaction, E-trust, toElectronic Word of Mouth (eWOM) in Online Shopping. Result indicates that site characteristics which: shopping convenience, site design, informativeness, security,communication;customer satisfaction, and trust are positively support eWOM Keyword: Site Characteristics, Shopping Convenience, Site Design,
ABSTRAK : This study aims to prove that the influence of organizational culture and compensation received by employees can increase employee motivation in PT Aseli Dagadu Djokdja Yogyakarta, a company that strongly emphasizes the aspects of organizational culture and working environment within the compensation system employees. Within this study, using a very popular motivational theory, namely the theory of David Clelland that famous by Need for Affiliation, Need for Power, and Need for Achievement. While using the Edward Schein theory of organizational culture such as Artefacs, Espoused Values, and Basic Underlying Consumption. And variabel compensation using Intrinsic and Extrinsic theory of compensation. The data used in this study were obtained by using the method questioner. Samples were examined as many as 73 samples. Data analysis using multiple regression analysis. T-test was conducted to determine whether there is a significant influence partially between organizational culture and work
PERPUSTAKAAN FE-UII
38
08311275 - ANANTA YOGA PRASTAWA THE INFLUENCE OF ORGANIZATIONAL CULTURE AND COMPENSATION TOWARDS EMPLOYEE MOTIVATION IN PT ASELI DAGADU DJOKDJA YOGYAKARTA
INDEKS TUGAS AKHIR ILMU EKONOMI & INTERNASIONAL PROGRAM 2013 motivation, and whether there is a significant influence partially between compensation and motivation. The result showed that compensation has a more dominant influence than the culture of the organization. While the F-test was conducted to determine whether there are significant influence simultaneously at the culture of the organization and compensation for work motivation. Results of hypothesis testing and regression showed that there are significant influence between organizational culture and significant compensation towards employee motivation in PT Aseli Dagadu Djokdja Yogyakarta. Keywords: organizational culture, compensation, work motivation
09311018 - KAMAL HAMDI THE EFFECT OF SITE CHARACTERISTICS AND RELATIONSHIP QUALITY TOWARD WORD OF MOUTH
ABSTRAK : This research objective is to analyze the effect of site characteristics and relationship quality toward word of mouth in online retailing. The research can provide insights regarding the effects site characteristics (i.e. shopping convenience informativeness and security) have on customer satisfaction. Besides that, this research also puts importance on how customer satisfaction leads to e-trust and how these two factors leads to words of mouth in online retailing. This study took 300 respondents who in Sleman region of Yogyakarta. The samples taken are limited between the ages of 17 – 40 years old. The samples are taken from two adult groups of individuals: the non-student population (households, professionals, employees, etc.) and the student population. The data were analyzed using AMOS Ver. 5. Hypotheses were accepted if the probability level is less than 5% (p < 0.05). The result of the hypothesis testing is showing that the shopping convenience and informativeness of online retailing have positive effect on customer satisfaction. Customer satisfaction of online retailing have no significant effect on e-trust, but it have positive and significant effect on word of mouth in online retailing. E-trust have no positive effect on word of mouth in online retailing. The result of the analysis shows that the security of online retailing have no significant effect on customer satisfaction. Keyword: word of mouth, online shopping, customer satisfaction, e-trust.
09311030 - SONY TRIATMADI THE INFLUENCE OF GREEN ADVERTISING TOWARD CUSTOMERS’ PURCHASING INTENTION
39
ABSTRAK : This study tries to investigate the effectiveness of green advertising campaign toward purchasing activities. Green advertising is an appeal that being employed in the advertising campaign, generally regarding environmentally friendly product or movement. Factors that being examined in this study is came from the advertising campaign itself: Credibility of Claim, Media, and Attitude toward Advertising. Other factors that employed as moderating variable in the research model are also regarding individual and social factor of customers: Perceived Effectiveness of Environmental Behavior and Peers Group Influence. Primary data is being used in this research, which is gathered by spreading 250 questionnaires to respondents, in this case, the students of UII, UPN, UGM and UAJY. The respondents of this research also restricted in terms of age, which is between 18 to 25 years old. Respondents also required to having experience in watching a green campaign of any brand, both in printed and broadcast media. Moderated Multiple Regression is applied in the data analysis of this study, which is developed in the previous research done in Pakistan by Habib Ahmad, Idrees Ali Shah, and Khurseed Ahmad (2010) and the research done in Botswana by R. Makgosa and K. Mohube (2007). The writer is able to prove that all three independent variables are positively and significantly affecting the dependent variable, which is purchasing intention. Both moderating variables also proved to be significantly strengthening the relationship between independent variables and dependent variable. Keywords:Advertising Appeal, Credibility, Environmentally Friendly, Moderating Variable.
PERPUSTAKAAN FE-UII
INDEKS TUGAS AKHIR ILMU EKONOMI & INTERNASIONAL PROGRAM 2013 09311100 - DITYA KUSMANA PUTRA FACTORS INFLUENCING CUSTOMER LOYALTY IN MOBILE PHONE SERVICE: EMPIRICAL STUDY OF BLACKBERRY SERVICE IN YOGYAKARTA’S SUBSCRIBERS
ABSTRAK : The introduction of mobile phones in everyday life has dramatically changed lifestylesworldwide.Based on the data from Nielsen, more than 70 percent of Indonesian teenagers having a mobile phone connection, while the number of teens aged 10-14 having mobile phones increased more than five times during the five year period (Nielsen Wire, 2011).this study is aimed to investigate the factors influencing customer loyalty in mobile phone service. The factors are define as service quality, perceived value and customer satisfaction. This research is conducted in Indonesia which took students and non-students Blackberry subscribers as the object. The data was collected by using aquestionnaire enclosed with the statement that based on theLikert scale. The respondents were university students, private employee also civil servant who are in the area of Yogyakarta with 250 respondents. The data was then analyzed by using Structural Equation Modelling (SEM) for the hypothesis testing. The research found that service quality has positive significant influence to the customer perceived value, customer satisfaction, and customer loyalty. In addition, the customer perceived value has proven to positively influence the customer satisfaction and customer loyalty of Blackberry service provider, a more positive perceived value will furtherstrengthen the customer satisfaction and loyalty. Meanwhile, customer satisfaction has also positive significant to the customer loyalty. Keyword: Service quality, Perceived value, Customer satisfaction, Customer loyalty, Blackberry service provider
ABSTRAK : Indonesia is among several offenders mentioned in a US report targeting the world’s worst piracy offenders who will soon see their illegal market overtaken by the Internet, which is increasingly the sales medium instead of shopping mall stalls and street carts (Jakarta Globe, May 2012). According to U.S. Customs and Border Protection Office of International Trade (2007), 70 percent of counterfeited goods belong to fashion goods, such as handbags, watches, jewelry, shoes, clothes, hats, sunglasses, and perfume. The aims of the current research study are therefore threefold. First, it examines the influence of social and personality factors to attitudes towards counterfeiting products of Indonesian consumers. Second, it investigates the relationship between consumer attitudes and purchase intention of counterfeits of luxury brands. Third, it examines the influence of social and personality factors to purchase intention of counterfeit products. This research is conducted in Indonesia which took middle age women as the object. The data was collected by using a questionnaire enclosed with the statement that based on the Likert scale. The respondents were university students, employed women, and housewife mother who are in the area of Yogyakarta with 250 respondents. The data was then analyzed by using path analysis to obtain the path coefficient as determination for the hypothesis testing. The research found that the social and personality factors has partial significant influence to the attitudes towards counterfeiting products. In addition, the attitudes towards counterfeiting products has proven to positively influence the customer to purchase counterfeit products, a more positive attitude of consumers towards counterfeit bags will further strengthen the purchasing intentions while the higher the status of a consumers’ consumption will not affect any change to both their attitude and willingness to purchase counterfeit bags. Keyword: Social Factors, Personality Factors, Attitudes towards Counterfeiting Products, Purchase Intention, Status Consumption
PERPUSTAKAAN FE-UII
40
09311413 - AYU HEMA AJENG DIWASASRI ANALYSIS OF FACTORS INFLUENCING ATTITUDES TOWARDS COUNTERFEITING BAG PRODUCT AND ITS IMPACT TO PURCHASE INTENTION
INDEKS TUGAS AKHIR ILMU EKONOMI & INTERNASIONAL PROGRAM 2013 ARIF HARTONO, DRS., MHRM., PH.D. 09311130 - MONIKA AYUNINGTYAS THE INFLUENCE OF A BUNDLE OF ISLAMIC HRM PRACTICES ON JOB SATISFACTION IN PT BNI SYARIAH YOGYAKARTA
ABSTRAK : Human resource is considered as the most valuable asset in an organization. Studies have suggested positive attitudes and behavior in an organization are lead by effective HRM. Conversely, ineffective HRM has negative consequences in the form of lower job satisfaction, lower commitment, high employee turnover and poor workforce quality. The purpose of this research is to determine the influence of a bundle Islamic HRM on job satisfaction in syariah banking. Islamic HRM practices consist of Islamic knowledge and understanding, recruitment, training and development, performance appraisal and compensation. The research was conducted by survey method using questionnaires to employees of PT BNI Syariah Yogyakarta. Data analysis was performed using multiple regression analysis. Hypothesis testing was done to determine whether there is a significant relationship between a bundle of Islamic HRM practices, Islamic knowledge and understanding, recruitment, training and development, performance appraisal and compensation on job satisfaction by using F test and T test. The result of hypothesis testing showed that a bundle of Islamic HRM practices, Islamic knowledge and understanding, recruitment, training and development, performance appraisal and compensation positively and significantly influence the job satisfcation. Keywords: a bundle of Islamic HRM, Islamic knowledge and understanding, recruitment, training and development, performance appraisal, compensation, job satisfaction
ASMAI ISHAK, DRS, M.BUS, PH.D
ABSTRAK : Customer satisfaction is important for seller, especially for marketer. Therefore, investigating factors influencing customer satisfaction is necessary. This research paper is aiming to find factors influence satisfaction by linking the concept of price perception and customer satisfaction and empirically demonstrate perceived price fairness on satisfaction judgment. The study is conducted in the context of car purchase in Special Region of Yogyakarta. Among the entire car purchaser, 210 respondents were chosen to represent overall purchasers and they were surveyed to measure their fairness perception and satisfaction judgment with the car buying process. The data were analyzed using Lisrel 8.70 in hypothesis testing by Structural Equation Modeling (SEM) analysis. The hypotheses are accepted if the t-value is above 1.96. The result of hypothesis testing shows that Price Perception has significant influence to price offer fairness perception and to satisfaction with the purchase. The research result also shows satisfaction with dealer service has significant influence to satisfaction with the purchase. In the other hand, price offer fairness has no significant influence to satisfaction. The finding also shows that buyers’ vulnerability has negative influence to perceived price offer fairness. The effect of buyer’ vulnerability implies that seller should not only avoid exploiting their customer but also anticipate for customer’s potential feeling of being exploited. Being sensitive to customer’s psychological state will enhance perception of price fairness without changing the price offer. Keyword: Customer Satisfaction, Price, Perception, Price Fairness
PERPUSTAKAAN FE-UII
41
09311469 - TOMMY ADJI SAGARA THE INFLUENCE OF PRICE FAIRNESS PERCEPTION ON PURCHASING CAR ON CUSTOMER SATISFACTION
INDEKS TUGAS AKHIR ILMU EKONOMI & INTERNASIONAL PROGRAM 2013 BACHRUDDIN, DR., DRS., M.SI 04311021 - ANINDITYO BASKORO AJI CONSUMERS KNOWLEDGE ABOUT ISLAMIC BANKING AND THE INFLUENCE TOWARDS DECISION TO BECOME CLIENTS OF BANK SYARIAH MANDIRI BRANCH OF YOGYAKARTA ABSTRAK : Monetary crisis that has afflicted Indonesia a couple years ago give significant impact on banking industry. The enforcement of liquidation towards sixteen private banks at the end of October 1997 creates crisis of trust on public towards national banking industry. Eventhough the government ensure the safety of customer funds deposited either on national or private bank through an announcement on January 27, 1998 the impact of liquidation is still inevitable. During monetary crisis in 1997 until 1998, sharia banking could survive and showed a significant great performance compare to conventional banks. It can be seen from distribution of financing that was relatively low troubled (non performing loan, amounted to 12.96% in 2000 and 4.04% in 2001) on sharia banks and there were no occurrence of negative spreads in its operational activities. The problem formulation in this research are: 1) How customer knowledge (based on attributes, utility, and satisfaction value) regarding sharia banking and the decision to become customer of PT Bank Syariah Mandiri Tbk Purbayan, Kotagede, Yogyakarta; 2) To what extent the influence of consumer knowledge on a decision of being customer and; 3) What types of consumer’s knowledge which determine most of the decision to become customer. Whereas, the purpose of research involves 1) Understanding consumer knowledge (based on attribute, utility, and product satisfaction value) about sharia banking and the decision to become customer of Bank Syariah Mandiri; 2) Understanding to what extent the influence of consumer knowledge on a decision of being customer; 3) Understanding types of consumer knowledge that determine the most of decision to become customer. Keywords: Sharia Banking, liquidation, Consumer’s Knowledge
ZAENAL ARIFIN, DR, M.SI
ABSTRAK : The growths of economics in industry nowadays are great. The internationalization between countries now makes it easier for business to be expanded. Following the growth in industry, the competition between companies became fiercer. Every company would want to be the best in their own market, becoming the leader, have a high market share, increasing the profit and so on. New goals, mission, and objective are formed in order to adapt with the growth of economics. Merger and acquisition is one of the strategies that company use to expand and promote growth. This research will discuss on the effect of merger and acquisition to the companies financial performances compared from pre-merger and acquisition to its postmerger and acquisition. Paired sample t-test and Wilcoxon signed rank test has been performed in order to determine the significant difference in the period of one year before merger and acquisition activity up to four year post-merger and acquisition, also the research include to test the stock return by using one sample t-test and then compare it to non-M&A company. The result in general, there are no significant difference found after merger and acquisition activity, specifically there is no difference in current ratio, loan to deposit ratio, total asset turnover, debt to equity ratio, equity ratio, net profit margin, return on investment, and return on equity four year after merger and acquisition activity. However, the results are not strong enough to proof there are no differences. Since there are no significant differences found in financial performances and stock returns the final conclusion is the financial performance and stock return
PERPUSTAKAAN FE-UII
42
09311102 - MOHAMMAD RURIATMAJA BIMO K. THE ANALYSIS OF FIRMS FINANCIAL PERFORMANCE BEFORE AND AFTER CONDUCTING MERGER AND ACQUISITION (IN PUBLIC COMPANIES LISTED IN INDONESIA STOCK EXCHANGE FROM PERIOD 2003 – 2011)
INDEKS TUGAS AKHIR ILMU EKONOMI & INTERNASIONAL PROGRAM 2013 of companies doesn’t really affected by M&A, which means that the synergy after M&A is not realized. The cause is might be the overestimation of the true value of the target, inability to change, fail to identify the potential synergy. Keywords: Merger and Acquisition, Paired Sample t test analysis, Wilcoxon sign test, Financial Ratio, Abnormal Return.
09311216 - DWIJA ELLAN NUARI THE ANALYSIS OF INTERNAL COMPANY FACTORS AND COMPANY VALUE (CASE STUDY ON MANUFACTURING COMPANIES LISTED IN INDONESIA STOCK EXCHANGE FROM PERIOD 2009 – 2011) ABSTRAK : The purpose of this research is to examine some internal factors of companies that have influences toward company values. Those internal factors are dividend policy, capital structure, profitability and size. The proxy for each factor respectively is Dividend Payout Ratio, Debt to Equity Ratio, Return On Investment and the natural log of total asset. The population of this research is all manufacturing companies listed in the Indonesia Stock Exchange during 2009 – 2011. The research sample that fulfill the requirement is 80 companies from the total 129 of manufacturing companies during 2009 – 2011. All of the data that are used to predict the influence of internal factors of the company toward company value were taken from the ICMD 2012.The research sample have passed the classical assumption test which consists of normality test, multicollinearity test, autocorrelation test and heteroscedasticity test. The research used multiple regression analysis using SPSS ver.20 then the value of f-test and the t-test were calculated. The result shows that the dividend policy, profitability, capital structure and size all of them together have influence toward company value with the value of adjusted R2 is 47,4% and partially only dividend policy has no influence toward company values its result supported the residual of dividend theory and the other three variables: capital structure has positive and significant influence toward company value it support the theory of tradittional approach of capital structure, profitability has positive and significant influence toward company value, the profit is goal of the financial manager therefore the profitability have the higher influence toward company value and size has positive and significant influence toward company value, the stable company is favorable for the investor because they can fulfill their obligation on time. Keywords: company value, dividend policy, capital structure, profitability, size
09311318 - MUHAMAD JIHAT SAPUTRO ANALYSIS OF CAPITAL INTENSITY'S MODERATING EFFECT ON THE INFLUENCE OF FINANCIAL LEVERAGE TOWARD FINANCIAL DISTRESS IN THE LISTED COMPANIES ON INDONESIA STOCK EXCHANGE
43
ABSTRAK : Company’s Bankruptcy has been attracting to be studied for decades. Some researcher has found sophisticated model to predict the first signal of bankruptcy in company which is financial distress. One of well-known financial distress models is the z-score of Altman. It has 96% of accuracy to predict company’s bankruptcy one year prior. Afterward, MacKie-Mason developed this model by deleting market value of equity. In many literatures, financial distress is affected by many factors which come from internal or external company. The internal factors might be from financial leverage, capital intensity, size of firm, profitability, and etc. The external factors might be from development of technology, and crisis. This current research will more concern on analyzing financial leverage and capital intensity as the factors on financial distress. Otherwise, size of firm, profitability, liquidity assets hold ratio, economic condition, interest, tax, and Tobin’s q ratio will be analyzed as the side factors to financial distress.
PERPUSTAKAAN FE-UII
INDEKS TUGAS AKHIR ILMU EKONOMI & INTERNASIONAL PROGRAM 2013 This research is conducted in Indonesia which took listed companies on Indonesia Stock Exchange as the object. There are 50 companies to be analyzed from two major IDX’s index, KOMPAS 100 and LQ45. For the current research, the companies are all listed companies exclude banking, investment, and other financial companies. This research use financial data of the listed companies which taken from Indonesia Capital Market Directory for 4 years. Thus, in total, there will be 200 data in this research. The research found that in IDX, there is not significant influence of financial leverage toward financial distress and capital intensity does not have significant moderating effect. But, this research found that capital intensity has strong influence directly to financial distress in IDX’s companies. Based on the result, the side factors which have significant influence are only Tobin’s Q ratio, size of firm, and liquidity assets hold ratio. Meanwhile, profitability, economic condition, TIE, and tax do not have significant influence toward financial distress. Keyword: Capital intensity, financial distress, financial leverage, moderating effect, Indonesia Stock Exchange
09311400 - RADEN FITRA PRADIPTA ANALYSIS OF FUNDAMENTAL FACTORS THAT INFLUENCE STOCK RETURN ON BANKING IN INDONESIA STOCK EXCHANGE (STUDY CASE IN BANK COMPANIES LISTED IN IDX FROM PERIOD OF 2008-2011)
ABSTRAK : Bank sector is one of important sector than property or the other big company that focus in economic. Indonesia is one of biggest nation in Asia that has big capability to keep their economic condition such as China, India, and Singapore. Many western country and overseas looking at Indonesia as the prospect nation to investing their capital, it is hard to convincing investor to invest their capital to company without any real action and good story of the company itself. Investor can be used as fundamental factors and economic factors as a basic to see and predict opportunity of investor to do investment or not in the company. The financial data are taken from Bank of Indonesia and Indonesia Stock Exchange (IDX) annually data in period 2008 – 2011. The total of research sample and population are 25 bank with purposive sampling method. Analysis technic that used on this research is linier multiple regression to figure relationship between one variable to another variable. The result of this research shows that Exchange rate, Inflation has negative and significant effect toward stock return, Interest rate, Capital Adequacy Ratio (CAR), Non-Profit Loan (NPL), Loan to Deposit Ratio (LDR) has no significant effect toward stock return, and Net Interest Margin (NIM), Return on Asset (ROA) has positive and significant effect stock return. The result of this research hopefully can be used as guidance for managerial and investor to decide investment strategy. Keywords : Stock return, Exchange rate, Inflation, Interest rate, Capital Adequacy Ratio (CAR), Non-Profit Loan (NPL), Loan to Deposit Ratio (LDR), Net Interest Margin (NIM), Return on Asset (ROA)
44
PERPUSTAKAAN FE-UII