LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT
2015
IMPROVING PERFORMANCE BEYOND CHALLENGES Peningkatan Kinerja Melampaui Tantangan
Jl. Kyai Maja No.43 Kebayoran Baru, Jakarta Selatan 12120 Telp. +62 21 721 9484 Faks. +62 21 724 7006 Email
[email protected]
LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT
PT Pertamina Bina Medika (Pertamedika)
IMPROVING PERFORMANCE BEYOND CHALLENGES Peningkatan Kinerja Melampaui Tantangan
www.pertamedika.co.id
2015
LAPORAN TAHUNAN 2015 2015 ANNUAL REPORT
daftar isi table of contents
07
>>>>
45
kilas kinerja 2015
>>>>
Performance Highlights 2015
Perusahaan 46 Identitas Corporate Identity Singkat 48 Sejarah Company Brief History sejarah 50 tonggak milestone dan jasa 52 Produk Product and services Misi dan Tujuan 56 Visi, Perusahaan
08 Kinerja Operasi 09 Ikhtisar Operational Highlight Saham 10 Informasi Information on Share Informasi Obligasi 10 Information on Bond dan 12 Penghargaan Sertifikasi
Ikhtisar Kinerja Keuangan Financial Highlight
Vision, Mission, and Company Objectives
Awards and Certifications
ORGANISASI 60 STRUKTUR Organization Structures korporat 61 manajemen corporate management Grup Perusahaan 62 Struktur Corporate Group Structures Unit Usaha 64 Peta Maps of Business Units Jaringan Rumah Sakit 66 Peta Provider
Peristiwa Penting 16 Significant Event
19
>>>>
laporan manajemen
management report
DEWAN KOMISARIS 20 LAPORAN BOARD OF COMMISSIONERS’ REPORT LAPORAN DIREKSI 30 BOARD OF DIRECTORS’ REPORT Profil Dewan Komisaris 35 Board of commissioners’ Profile Direksi 40 Profil Board of Directors’ Profile
91
>>>>
profil perusahaan
company PROFILE
Networking Map of Hospital Provider
Sakit Unit Usaha 68 Rumah Pertamedika
pertamedika business unit hospital
Analisa dan pembahasan Manajemen
Management discussion and analysis Operasi 92 Tinjauan Operation Review Keuangan 100 Tinjauan Financial Review Daya Manusia 116 Sumber Human Resources Investasi 122 Tinjauan Investment Review Bisnis 124 Tinjauan Business Review Jangka Panjang 128 Rencana Long Term Plan Usaha 131 Prospek Business Prospect
Pemasaran 135 Aspek Marketing Aspect Resiko 144 Manajemen Risk Management Manajemen Mutu 150 Kebijakan Quality Management policy Informasi 156 Teknologi Information Technology
2
LAPORAN TAHUNAN 2015 2015 Annual Report
161 >>>>
255
Surat Pernyataan Dewan Komisaris dan Direksi Tentang Tanggung Jawab Atas >>>> Laporan TERINTERGRASI 2015 PT Pertamina Bina Medika
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance Kelola Perusahaan 162 Tata Good Corporate Governance RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM 169 GENERAL MEETING OF
Statement of Responsibilities of Board of Comissioners and Board of Directors Regarding 2015 Intergrated Report PT Pertamina Bina Medika
SHAREHOLDERS
171 184 DIREKSI BOARD OF DIRECTORS Komite Komisaris 199 Committee of Commissioners audit dan investasi 200 Komite Committee of Audit and
259
DEWAN KOMISARIS BOARD OF COMMISSIONERS
Laporan keuangan tanggal 31 Desember 2015 dan untuk tahun yang >>>> berakhir pada tanggal tersebut beserta laporan auditor independen Financial statements as of December 31, 2015 and for the year then ended with independent auditors’ report
>>>> indeks gri-g4
investment
gri-g4 index
remunerasi dan medik 207 Komite Remuneration & Medical Audit Committee
Hubungan Afiliasi dengan 211 dewan komisaris dan anggota direksi lainnya Affiliation with board of comm issioners and other board of directors
Sekretaris Perusahaan 212 Corporate Secretary Pengawas Internal 216 Satuan Internal Audit Unit Sistem Pengendalian Internal 224 Internal Control System Hukum 229 Perkara Legal Cases Informasi dan Data 231 Akses Perusahaan Access to Company’s Information and Data
Usaha 232 Etika Business Ethics Whistleblowing System 235 Whistleblowing System
239 >>>>
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Coporate Social Responsibility
jawab dengan lingkungan hidup 241 Tanggung Corporate Social Responsibility on Environment
Tanggung jawab terkait dengan
243 pengembangan sosial kemasyarakatan Corporate Social Responsibility on Community and Social Development
LAPORAN TAHUNAN 2015 2015 Annual Report
3
Jawab kepada Konsumen 246 Tanggung Coporate Social Responsibility on Consumers
249 kesehatan kerja
Ketenagakerjaan, keselamatan dan
Corporate Social Responsibility on Employment, Health and Safety
Tentang Laporan Ini About This Report
PT Pertamina Bina Medika selanjutnya dalam laporan
PT Pertamina Bina Medika – or referred to as Pertamedika
ini disebut sebagai Pertamedika atau Perusahaan
in this report – issued its initial Integrated Report. This
menerbitkan ini sebagai Laporan Terpadu untuk
report contains information related to the fulfillment of
pertama kalinya. Laporan ini berisi informasi terkait
Company’s responsibility during the period of January 1
pemenuhan tanggung jawab Perusahaan selama kurun
to December 31, 2015. [G4-28, G4-29, G4-30]
waktu 1 Januari hingga 31 Desember 2015. [G4-28, G4-29, G4-30] Selain mengacu pada ketentuan Bapepam-LK (kini
This report refers to Bapepam-LK regulations (now
menjadi Otoritas Jasa Keuangan – OJK) laporan ini
Financial Services Authority – OJK) and Sustainability
juga disusun mengacu pada Sustainability Reporting
Reporting Guidelines version 4 (G4), published by
Guidelines (SRG) G4 yang diterbitkan oleh Global
Global Reporting Initiative (GRI). In 2015, we combined
Reporting Initiatives (GRI). Pada tahun 2015, Perusahaan
two annual reports which previously were published
menggabungkan dua laporan tahunan yang sebelumnya
separately, which are Annual Report and Sustainability
diterbitkan terpisah, yakni laporan tahunan dan laporan
Report, to become one integrated report.
keberlanjutan menjadi satu laporan terpadu. Indeks GRI dan Kebijakan Penjaminan
GRI Index and Assurance Policy
Dalam laporan ini, terdapat penyajian ulang atas data
In this report, there were restatements of previous year
keuangan tahun yang lalu. Sebagai tambahan, tidak
financial data and there were no significant changes on
terdapat perubahan signifikan atas ruang lingkup dan
the scopes and boundaries in the reporting year. [G4-22,
boundary dalam periode pelaporan [G4-22, G4-23]
G4-23]
Aspek Material ini telah disetujui oleh jajaran
The material aspect have been approved by all levels of
manajemen Pertamedika, dalam hal ini diwakili oleh
Pertamedika management, or in this case, represented
Masyaul Ato. Perusahaan telah melakukan penjaminan
by Masyaul Ato. We provide assurance for this report.
(assurance) atas laporan ini.
>>>>
Indeks GRI dan Kebijakan Penjamin [G4-32, G4-33, G4-48]
GRI Index and Assurance Policy [G4-32, G4-33, G4-48]
Pemenuhan informasi dalam laporan ini sesuai dengan
All information stated in this report refers to the material
aspek material yang dilakukan Perusahaan selama
aspects adopted by the Company throughout 2015. The
tahun 2015. Aspek material ini telah disetujui oleh
material aspect have been approved by all levels of
jajaran manajemen Pertamedika, dalam hal ini diwakili
Pertamedika management, or in this case, represented by
oleh Masyaul Ato. Untuk pertama kalinya, Perusahaan
Masyaul Ato. For the very first time, the Company provide
melakukan penjaminan (Assurance) atas laporan ini.
assurance for this report. The activities of assurance
Proses penjaminan dilakukan oleh pihak independen.
process are performed by independent parties. In the last
Pada bagian akhir laporan, disertakan tabulasi Indeks GRI.
section of this report, tabulation of GRI index is attached.
Kontak Terkait Laporan [G4-31] Contact About the Report [G4-31]
Telp (021) 7219001 Fax (021) 7247006 Email:
[email protected] Webiste: www.pertamedika.co.id Facebook: PT Pertamina Bina Medika Twitter: @pertamedika1
Corporate Secretary PT Pertamina Bina Medika Masyaul Ato Kantor Pusat/Head Office Jl. Kyai Maya No. 43 Kebayoran Baru Jakarta Selatan 12120
4
LAPORAN TAHUNAN 2015 2015 Annual Report
Materialitas Laporan
Report Materiality
Dalam
Laporan
dirumuskan
Terpadu
2015,
aspek
berdasarkan
hasil
dari
material
In the 2015 Integrated Report, The material aspects are
kebijakan
formulated based on the Company’s policy and from
Perusahaan dan diskusi internal. Aspek ini dinilai
internal discussions. Those aspects are considered
material Karena memiliki dampak signifikan terhadap
material because it possesses significant impact on the
jalannya usaha dan dapat mempengaruhi pengambilan
continuity of business and it can affect the decision-
keputusan pemangku kepentingan. [G4-DMA]
making process performed by the stakeholders. [G4-DMA]
•
•
Sebagai pihak internal adalah personal di lingkunan
An internal party is an individual in the environment
Pertamedika, yang memiliki kewenangan terkait
of Pertamedika, who has the authority related to
keberlanjutan usaha Perusahaan.
maintaining the sustainability of the Company’s business.
Pandangan terhadap Prospek Usaha
Overview on Business Prospect
Penyusunan Indikator Materialitas Preparing Materiality Indicators
Penyusunan AspekAspek Materialitas Formulation of Materiality Aspects
Analisa Materialitas Materiality Analysis
Penyusunan Laporan Terpadu Drafting of Integrated Report
Matrik Hasil Uji Materialitas [G4-19] Materiality Test Results Matrix [G4-19]
Penetapan aspek materialitas dan boundary dilakukan
The settlement of the aspect of materiality and
dengan mempertimbangkan topik-topik relevan yang
boundary is done by considering the relevant topics
mencakup karakteristik Laporan Tahunan dan Laporan
which include both characteristics of Annual Report and
Keberlanjutan.
Sustainability Report.
Selain isu penting tersebut, laporan ini juga menyertakan
Aside from those issues, this report also include some
informasi bersifat umum, mengenai, hak asasi manusia
general information on human rights, human resource
(HAM), pengembangan sumber daya manusia (SDM),
development, and other programs/activities related to
dan
the fulfillment of the Corporate Social Responsibility
program/kegiatan
lain
dalam
pemenuhan
tanggung jawab sosial Perusahaan (Corporate Social
>>>>
>>>>
(CSR).
Responsibility atau CSR).
Batasan Aspek Materialitas [G4-20, G4-21] Materiality Aspects Limitation [G4-20, G421]
Laporan ini mencakup kinerja keuangan dan kinerja
This report contains financial and sustainability
keberlanjutan Pertamedika dalam kurun waktu 1 Januari
performance of Pertamedika in the period January 1 to
hingga 31 Desember 2015. Keseluruhan materi yang
December 31, 2015. The entire materials presented in
disampaikan dalam laporan ini berasal dari Pertamedika
this Report are collected from Pertamedika (internal
(internal perusahaan) sesuai dengan lingkup pelaporan
organization) in accordance with the scope of reporting
dan berdampak signifikan kepada pemegang saham,
and have a significant impact on shareholders,
masyarakat, pelanggan, pekerja, mitra kerja dan mitra
communities, customers, employees, vendors and
usaha.
partners.
LAPORAN TAHUNAN 2015 2015 Annual Report
5
>>>>
6
LAPORAN TAHUNAN 2015 2015 Annual Report
Kilas Kinerja 2015 Performance Highlight 2015
LAPORAN TAHUNAN 2015 2015 Annual Report
7
Ikhtisar Kinerja Keuangan Financial Highlight
Uraian
2014
2015
(disajikan kembali) (restated)
2013
description
dalam jutaan Rupiah in million Rupiah
Laporan Laba Rugi Komprehensif Statement of Comprehensive Income
Pendapatan Usaha
1.099.950
1.051.877
975.629
Net Revenues
Beban Operasi
1.078.532
1.009.991
924.047
Operating Expenses
21.418
41.886
51.581
Gross Profit (Loss)
Laba (Rugi) Usaha Laba (Rugi) sebelum Pajak Beban Pajak
36.672
46.903
60.863
Profit (Loss) Before Tax
(9.488)
(15.670)
(14.094)
Tax Expense
Laba (Rugi) Tahun Berjalan
27.184
31.233
46.769
Net Income (Loss)
Laba (Rugi) Komprehensif
27.828
20.352
44.957
Comprehensive Income (Loss)
4.226
3.090
6.827
Earning (Loss) per Share
Laba (Rugi) per Saham
Laporan Posisi Keuangan
Statements of Financial Position Aset Lancar
493.616
453.788
390.083
Current Assets
Aset Tidak Lancar
698.460
695.382
700.129
Non Current Assets
Total Aset
1.192.076
1.149.170
1.090.212
Total Assets
Liabilitas Jangka Pendek
274.277
267.670
210.756
Short Term Liabilities
Liabilitas Jangka Panjang
144.411
132.711
141.665
Long Term Liabilities
Total Liabilitas
418.688
400.381
352.421
Total Liabilities
Total Ekuitas
773.388
748.789
737.791
Total Equity
1.192.076
1.149.170
1.090.212
Total Liabilities and Equity
-
7.181
23.035
Investments in Associate
Total Liabilitas dan Ekuitas Investasi pada Entitas Asosiasi
Rasio Keuangan (%) Financial Ratios (%)
Imbalan Kepada Pemegang Saham
3,69
4,41
6,91
Return on Equity
Imbalan Investasi
5,89
7,52
9,63
Return on Investment
Rasio Lancar
179,97
169,53
185,09
Current Ratio
Perputaran Piutang (hari)
55,94
63,70
59,75
Collection Period (day)
Debt to Equity
54,14
53,47
47,77
Debt to Equity
Debt to Asset
35,12
34,84
32,33
Debt to Asset
64,88
65,16
67,52
Equity to Asset
Operating Profit Margin
Equity to Asset
1,95
3,98
5,29
Operating Profit Margin
EBITDA Margin
6,33
8,15
10,62
EBITDA Margin
Net Profit Margin
2,47
2,97
4,79
Net Profit Margin
Return to Asset
2,40
3,82
5,30
Return to Asset
8
LAPORAN TAHUNAN 2015 2015 Annual Report
Ikhtisar Kinerja Operasi Operational Highlight
Uraian
2015
2014
2013
description
Jumlah Tempat Tidur
1.094
1.086
994
Number of Bed
Bed Occupancy Rate (BOR)
65,2%
64,2%
66,1%
Bed Occupancy Rate (BOR)
67,2
62,0
60,6
Bed Turn Over (BTO)
Turn Over Interval (TOI)
Bed Turn Over (BTO)
2,3
2,1
2,0
Turn Over Interval (TOI)
Average Length of Stay (AvLOS)
3,6
3,9
4,1
Average Length of Stay (AvLOS)
Jumlah Kunjungan Rawat Jalan
1.138.947
1.184.633
1.125.552
Number of Outpatient Visit
Kunjungan Rawat Jalan Pihak Ketiga
623.803
638.778
572.869
Outpatient Visit from Third Party
Jumlah Kunjungan Rawat Inap
64.542
67.290
60.191
Inpatient Visit
45.380
Inpatient Visit from Third Party
Kunjungan Rawat Inap Pihak Ketiga
Jumlah Ekuitas
Total Equity
Dalam miliar Rupiah/in billion Rupiah
737
748
51.216
Pendapatan Usaha Bersih
Dalam miliar Rupiah/in billion Rupiah
976
Laba Sebelum Pajak
Profit Before Tax
Dalam miliar Rupiah/in billion Rupiah
1.052
1.100
1.149 1.192
Jumlah Pasien Rawat Jalan
Total Inpatient
60.191
Dalam miliar Rupiah/in billion Rupiah
2013 2014 2015
Jumlah Pasien Rawat Inap
67.290
Total Assets
1.090
2013 2014 2015
61 47
Jumlah Aset
Net Revenues
773
2013 2014 2015
52.507
Total Outpatient
64.542
1.125.552
2015
2013
1.184.633
1.138.947
37
2013 2014 2015
2013
2014
LAPORAN TAHUNAN 2015 2015 Annual Report
9
2014
2015
Informasi Saham Information on Share
Per 31 Desember 2015, Perusahaan belum mencatatkan
As of December 31, 2015, the Company has not listed
saham di Bursa Efek Indonesia sehingga tidak terdapat
its share in Indonesia Stock Exchange, therefore
informasi mengenai saham.
information regarding Company’s share is not available.
Informasi Obligasi Information on Bond
Total nilai perolehan obligasi yang dimiliki Perusahaan
Total bond value earned by the Company is amounted
adalah Rp23.000.000.000,- dengan tanggal jatuh tempo
to Rp23,000,000,000.- with earliest maturity date in
paling awal bulan Februari 2017 dan paling lama bulan
February 2017 and at latest, June 2022 with the lowest
Juni 2022 dengan tingkat suku bunga paling rendah
interest rate of 7.90% and 9.40% at its highest.
7,90% dan paling tinggi 9,40%. Penentuan hasil nilai Investasi Obligasi dilakukan
The determination of Obligation Investment is done
berdasarkan hasil investasi berupa bunga obligasi dan
based on investment value in form of obligation interest
nilai pasar.
and market value.
Sesuai dengan perkembangan ekonomi, nilai pasar
In accordance with economic development, the market
obligasi tahun 2015 mengalami peningkatan jika
value of bond in 2015 is higher than 2014 where as of
dibandingkan dengan tahun 2014 dengan nilai pasar per
December 31, 2015 amounted to Rp22,276,210,000.-. This
31 Desember 2015 adalah Rp22.276.210.000,-. Jumlah ini
amount is higher by 2.33% or Rp506,210,000.- compared
meningkat sebesar 2,33% atau senilai Rp506.210.000,-
to market value as of December 31, 2014 which recorded
dibandingkan nilai pasar per 31 Desember 2014 yang
at Rp21,770,000,000.-.
tercatat sebesar Rp21.770.000.000,-. Penghasilan bunga dari obligasi yang didapatkan di
Interest revenue from bond in 2015 is amounted to
tahun 2015 adalah sebesar Rp1.680.450.000,-. Sampai
Rp1,680,450,000.- and as of December 31, 2015 the interest
dengan 31 Desember 2015, penghasilan bunga obligasi
revenue from bond is recorded at Rp5,741,778,333.-.
tercatat sebesar Rp5.741.778.333,-.
10
LAPORAN TAHUNAN 2015 2015 Annual Report
Posisi Investasi Jangka Pendek Perusahaan per 31 Desember 2015 Short Term Investment of the Company as of December 31, 2015
Nama Investasi Investment Name
Nilai Nilai Pasar Perolehan Market Value Gain Value
Peringkat Obligasi Bond Rate
Suku Bunga Rates
>>>>
Jatuh Tempo Maturity
PT Adira Dinamika Multi Finance
5.000.000.000
4.899.710.000
AAA
8,75%
27 September 2017 September 27, 2017
Bank Tabungan Negara
5.000.000.000
4.550.000.000
AAA
7,90%
5 Juni 2022 June 5, 2022
PT Astra Sedaya Finance
5.000.000.000
4.900.000.000
AAA
8,60%
21 Februari 2017 February 21, 2017
9,40%
20 Desember 2019 December 20, 2019
8,15%
20 Desember 2017 December 20, 2017
PT Bank Panin Indonesia
PT Bank Panin Indonesia
5.000.000.000
3.000.000.000
5.003.000.000
2.923.500.000
AA
AA
Posisi Investasi Jangka Pendek Perusahaan per 31 Desember 2014 Short Term Investment of the Company as of December 31, 2014
Nama Investasi Investment Name
Nilai Nilai Pasar Perolehan Market Value Gain Value
Peringkat Obligasi Bond Rate
Suku Bunga Rates
>>>>
Jatuh Tempo Maturity
PT Adira Dinamika Multi Finance
5.000.000.000
4.750.000.000
AA+
8,75%
27 September 2017 September 27, 2017
Bank Tabungan Negara
5.000.000.000
4.276.500.000
AA
7,90%
5 Juni 2022 June 5, 2022
PT Astra Sedaya Finance
5.000.000.000
4.851.000.000
AA+
8,60%
21 Februari 2017 February 21, 2017
PT Bank Panin Indonesia
5.000.000.000
5.005.000.000
AA
9,40%
20 Desember 2019 December 20, 2019
8,15%
20 Desember 2017 December 20, 2017
PT Bank Panin Indonesia
3.000.000.000
2.887.500.000
LAPORAN TAHUNAN 2015 2015 Annual Report
11
AA
Penghargaan dan Sertifikasi Awards and Certifications
Penghargaan dari Bupati Cirebon kepada Wulan Meiria dari RS Pertamina Cirebon sebagai Pekerja Teladan Terbaik ke-2 tingkat Kabupaten Cirebon tahun 2015. Award from the District Head of Cirebon to Wulan Meiria from Pertamina Hospital Cirebon as the 2nd Winner of the Best Worker for Role Model of Cirebon District in 2015.
Piagam Penghargaan dari Gubernur Jawa Barat kepada Rumah Sakit Pertamina Cirebon yang menduduki Peringkat ke-2 dalam “Lomba Perusahaan Terbaik yang Mempekerjakan Tenaga Kerja Perempuan” tingkat Provinsi Jawa Barat tahun 2015. Award from the District Head of West Java to Pertamina Hospital Cirebon as the 2nd Winner in the Competition for Best Company Hiring Women Employee” of West Java Province in 2015.
Piagam Penghargaan Kecelakaan Nihil dari Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia kepada RSP Cirebon. RSP Cirebon berhasil melaksanakan program K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) mencapai 10.887.858 jam kerja tanpa kecelakaan kerja terhitung sejak 1 Januari 2009 sampai dengan 31 Desember 2014.
Certification of Merit on Zero Work Accident from Ministry of Manpower to RSP Cirebon. RSP Cirebon succeeded in implementing the HSE (Health & Safety Environment) program and reached 10,887,858 working hours with no accident since January 1, 2009 to December 31, 2014.
12
LAPORAN TAHUNAN 2015 2015 Annual Report
Penghargaan PROPER peringkat BIRU kepada Rumah Sakit Pusat Pertamina periode 2014-2015 dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. PROPER Award ranked BLUE to Central Hospital of Pertamina for 2014-2015 from Ministry of Environment and Forestry.
Penghargaan Silver Champion dalam ajang “Indonesia WOW Service Excellence Award 2015” kepada RS Pertamina Balikpapan. The Silver Champion Award in “Indonesia WOW Service Excellence Award 2015” for RS Pertamina Balikpapan.
Penghargaan dari Kepala Kepolisian Resor Balikpapan kepada Rosandy dari Rumah Sakit Pertamina Balikpapan karena bersikap proaktif menolong pasien. Certification of Merit from Chief Police of Balikpapan to Rosandy from Pertamina Balikpapan Hospital for being proactive in helping patient.
LAPORAN TAHUNAN 2015 2015 Annual Report
13
Rumah Sakit Pertamina Prabumulih meraih Penghargaan dari Kementerian Tenaga Kerja Republik Indonesia sebagai rumah sakit dengan Kecelakaan kerja NIHIL (Zero Accident Award). Pertamina Hospital of Prabumulih obtained the Zero Accident Award from Ministry of Manpower.
Rumah Sakit Pertamina Jaya meraih tiga penghargaan yaitu: • Penghargaan “Winner Quality Hospital of The Year – Highly Recommended” dari Indonesia Business Company Award; dan • “The Best Service Excellent Hospital of the Year” dari Anugrah Citra Indonesia 2015. • Penghargaan “The Best Figure of Professional of the Year 2015” dari Indonesia Innovative Figure Selection Award 2015 Rumah Sakit Pertamina Jaya juga dipercaya oleh negara sebagai “Rumah Sakit untuk Mengelola Kesehatan bagi Delegasi Konferensi Asia Afrika”. Pertamina Jaya Hospital obtained the following three awards: •
“Winner Quality Hospital of The Year – Highly Recommended” from Indonesia Business Company Award; and
•
“The Best Service Excellent Hospital of the Year” from Anugrah Citra Indonesia 2015.
•
“The Best Figure of Professional of the Year 2015” from Indonesia Innovative Figure Selection Award 2015
Pertamina Jaya Hospital also trusted for being the “Hospital for Delegation of Asian-African Conference”.
14
LAPORAN TAHUNAN 2015 2015 Annual Report
LAPORAN TAHUNAN 2015 2015 Annual Report
15
Peristiwa Penting Significant Event
Januari January
6 Januari January 6 2015 Perundingan Perjanjian Kerja Bersama dengan WKP Pertamedika Negotiation of cooperate contract with WKP Pertameika
april april
Februari February
maret march
13 Februari February 13 2015
9 Maret March 9 2015
Dies Natalis STIKES Pertamedika ke-8 8th Anniversary of STIKES Pertamedika
Penandatanganan MOU dengan Bukit Asam Signing of MOU with Bukit Asam
mei may
Juni June
29 April April 29, 2015
12 Mei May 12 2015
16 Juni June 16 2015
Forum KOMET (Knowledge Sharing) KOMET Forum (Knowledge Sharing)
Seminar Hari Perawat Sedunia 2015 Seminar of World Nursery Day 2015
Pembukaan Upskill GCG Opening of GCG Upskill
juli july
Agustus august 10 Agustus August 10 2015 Pembukaan Pelatihan Leadership di Cirebon Opening of Leadership Training in Cirebon
11 Juli Juli 11, 2015
27 Agustus August 27 2015
Buka Bersama 5.000 anak yatim PT Pertamina Persero Breaking fast together with 5,000 orphans PT Pertamina Persero
Rapat Kerja SDM Pertamedika HR Pertamedika work meeting
29 Juli Juli 29, 2015 Halal Bihalal Pertamedika Idul Fitri 1436 H Pertamedika Gathering of ied fitri 1436 H
16
LAPORAN TAHUNAN 2015 2015 Annual Report
September September
Oktober October
30 September September 30, 2015 Serah terima Alih Kelola Layanan Kesehatan Pensiunan Handover the management of Retiree HealthCare Service
21 Oktober October 21, 2015 Syukuran HUT Pertamedika ke 18 Commemorating the 18th Anniversary of Pertamedika
November november 30 November November 30, 2015 Penandatanganan Kerja Sama Operasi dengan RS Harapan Bunda Lampung Signing of Joint Operation with Harapan Bunda Hospital, Lampung of Pertamedika
21 Oktober October 21, 2015
Syukuran HUT Pertamedika ke-18
Commemorating the 18th Anniversary of Pertamedika
First Pertamina Championship Kelatnas Perisai Diri
desember december
First Pertamina Championship of Kelatnas Perisai diri 4-6 Desember December 4-6, 2015
14 Desember December 14, 2015
First Pertamina Championship Kelatnas Perisai Diri First Pertamina Championship of Kelatnas Perisai diri
Sertijab Direktur Keuangan Pertamedika Handover the position of Director of Finance
31 Desember December 31, 2015 Penandatanganan kerja sama Managed Care antara Pertamedika dengan Yakes Pertamina signature the cooperation managed care between pertamedika and Yakes Pertamina
LAPORAN TAHUNAN 2015 2015 Annual Report
17
4-6 Desember December 4-6, 2015
18
LAPORAN TAHUNAN 2015 2015 Annual Report
LAPORAN MANAJEMEN
MANAGEMENT REPORT LAPORAN TAHUNAN 2015 2015 Annual Report
19
LAPORAN DEWAN KOMISARIS BOARD OF COMMISSIONERS’ REPORT
20
LAPORAN TAHUNAN 2015 2015 Annual Report
Dewan Komisaris berharap kedepannya Perusahaan dapat bertahan dengan meningkatkan kinerjanya di tengah persaingan usaha yang semakin ketat dengan diberlakukannya BPJS dan MEA. Board of Commissioners expect in the future the company can stand with the increasing performance in the middle of business compete which is tighter by applying BPJS and AEC.
Pemegang Saham, para Anggota Dewan Komisaris, para Anggota Direksi, dan para pemangku kepentingan yang kami hormati,
Dear honored Shareholders, the Board of Commissioners, Directors and all Stakeholders,
Puji syukur kita panjatkan ke hadirat Allah SWT, Tuhan
Thank God we prayed to Allah SWT, God Almighty, who
Yang Maha Esa, yang telah memberikan karunia kepada
has given the gift to us all that the company can strive
kita semua di tahun 2015 yang penuh tantangan ini.
through this tough year. In facing such challenging year,
Menghadapi tahun yang penuh tantangan, Pertamedika
Pertamedika as subsidiary of PT Pertamina (Limited)
sebagai anak perusahaan PT Pertamina (Persero)
remain committed to bring forward the excellent
senantiasa
layanan
services. Even when 2015 was considered as the year
kesehatan sebagai bisnis utamanya. Walaupun tahun
of challenges for the hospital industry, company is still
2015 merupakan tahun yang penuh tantangan bagi
able to maintain its performance in well manner and
industri rumah sakit namun Perusahaan masih tetap
relatively stable.
mengedepankan
keunggulan
mampu memberikan komitmen kinerja yang relatif cukup baik.
LAPORAN TAHUNAN 2015 2015 Annual Report
21
>>>>
Pandangan atas Kondisi Ekonomi 2015
Economic Outlook 2015
Melambatnya perekonomian global memiliki pengaruh
The decline of global economy has significant impact
yang signifikan terhadap kondisi ekonomi. Dalam hal
toward economy condition. In this situation has
ini berdampak pada menurunnya daya beli masyarakat.
impact to the decrease of purchasing. Moreover, the
Selain itu perkembangan industri kesehatan yang
development of healthcare industry which is rapidly
dengan
bagi
also become challange for Company. The increasing
Perusahaan. Semakin banyaknya bisnis kesehatan di
number of healthcae business in private sector makes
sektor swasta membuat masyarakat memiliki banyak
society have many options in receive the best healthcare
pilihan dalam mendapatkan jasa pelayanan kesehatan
services for them.
cepat
juga
merupakan
tantangan
yang terbaik bagi mereka. Di sisi lain, dengan dibukanya Masyarakat Ekonomi
In other sides, by opening of ASEAN Economic
Asean (MEA) di tahun 2015 membuat banyak pakar
Community (AEC) in to 2015 creates many expert
memprediksi pelayanan rumah sakit akan terbuka
predict healthcare service will be open 70% owened
untuk 70% kepemilikan ASEAN. Hal ini akan membuka
ASEAN. It opens opportunity for healthcare industry to
peluang bagi industri rumah sakit untuk menjadikan
create partnership business and share between ASEAN
bisnis ini kemitraan dan saham antar negara-negara
Countries. Moreover, the company have to implement
ASEAN. Maka dari itu Perusahaan harus menerapkan
appropriate and effective strategy in order to stand in
strategi yang tepat dan efektif untuk dapat bertahan di
the midlle the decline of global economy and compete
tengah melemahnya perekonomi global dan bersaing
with growth rapid healthcare service business in AEC
dengan
era.
pesatnya
pertumbuhan
industri
layanan
kesehatan di era MEA. Selain itu kondisi masyarakat saat ini semakin kritis
Furthermore, society condition at this time is more
terhadap mutu pelayanan. Hal ini memicu industri
critical to quality of service. It sparks health care industry
kesehatan untuk meningkatkan pelayanan agar dapat
to increasing its service in order to become first choice
menjadi pilihan utama bagi masyarakat. Kondisi
for society. This condition is really influencing to overall
tersebut
company performance such as the decline number of
sangat
berpengaruh
terhadap
kinerja
perusahaan secara keseluruhan seperti menurunnya
outpatients visit and hospitalization.
jumlah kunjungan baik rawat jalan maupun rawat inap.
>>>>
Penilaian Kinerja Direksi
Assessment on Board of Directors’ Performance laba
In 2015, the Company recorded net profit of Rp27.18 billion
Rp27,18 miliar atau turun sebesar Rp5,38 miliar apabila
which is lower as much as Rp5.38 billion compared to
dibandingkan dengan tahun 2014 yang sebesar Rp32,56
Rp32.56 achievement in 2014. This achievement is 86%
miliar. Dibandingkan dengan RKAP, laba bersih tahun 2015
of targeted RKAP 2015 which amounted to Rp31.6 billion.
Pada
tahun
2015,
Perusahaan
mencatatkan
mencapai 86% dari target RKAP 2015 sebesar Rp31,6 miliar. Dewan Komisaris menilai Direksi Perusahaan telah
Board of Commisioners have assessed that the Board
berupaya maksimal dalam mengelola Pertamedika
of Directors already gave their maximum effort in
untuk mencapai target kinerja yang telah ditetapkan,
trying to achieve the target, moreover during this
terlebih di tahun yang penuh dengan tantangan ini.
year of challenges. Due to global economic slowdown
22
LAPORAN TAHUNAN 2015 2015 Annual Report
Dengan adanya pelemahan perekonomian global yang
which affected the national economic condition, the
juga mempengaruhi perekonomian nasional, kinerja
Company’s performance in 2015 had also impacted.
Perusahaan di tahun 2015 juga terkena dampaknya. beberapa
Board of Commisioners have given recommendation
rekomendasi dan saran kepada Direksi terhadap
and suggestion to Directors in developing the Company’s
upaya-upaya peningkatan kinerja Perusahaan. Saran
performance. Such suggestions and recommendations
dan rekomendasi bagi peningkatan kinerja perusahaan
are recorded in Board of Commissioners’ Report of
terangkum
Pengawasan
Overseeing Function in 2015. We also appreciated the
Dewan Komisaris tahun 2015. Dewan Komisaris juga
Company’s plan in supporting the implementation
mengapresiasi rencana Perusahaan untuk mendukung
of national healthcare insurance (BPJS) by being the
Dewan
Komisaris
dalam
telah
memberikan
Laporan
Tugas
kebijakan pemberlakuan BPJS Kesehatan dengan ikut
provider of BPJS through its business units. In addition,
serta sebagai rumah sakit provider di beberapa unit
the support is also given by encouraging our employees
usaha. Bentuk dukungan lainnya juga dilakukan dengan
to implement BPJS.
mengikutsertakan pekerjanya sebagai peserta BPJS Kesehatan. Dewan Komisaris berharap ke depannya Perusahaan
We highly expect the Company to overcome every
dapat mengantisipasi setiap tantangan usaha yang ada
challenges
dengan meningkatkan kinerja di tengah persaingan
performances. The Company is required to have a
usaha yang semakin ketat. Perusahaan harus memiliki
clear strategy along with innovation within its products
strategi dan inovasi produk dan jasa yang ditawarkan
and services because nowadays, public has so many
kepada masyarakat karena masyarakat akan memiliki
options to choose when it comes healthcare providers.
banyak pilihan dan semakin selektif dalam memilih
In addition, the Company is also targeted to become the
layanan kesehatan yang terbaik. Selain itu, Perusahaan
first choice for the people when it comes to healthcare
juga diharapkan dapat menjadi pilihan utama dalam
service provider, whether in Indonesia or in ASEAN.
by
improving
the
entire
business
layanan kesehatan di Indonesia dan ASEAN.
Pandangan terhadap Prospek Usaha
Overview on Business Prospect
Dalam menghadapi tantangan ke depan, Direksi telah
In facing the future challenges, Directors have composed
menyusun strategi untuk mencapai tujuan dan sasaran
five years plan in Company’s long term plan (RJPP). RJPP
dalam lima tahun ke depan yang tertuang dalam
is composed based on strategic planning including
rencana jangka panjang perusahaan (RJPP). RJPP disusun
framework to achieve the target along with its strategy,
berdasarkan perencanaan strategik yang mancakup
policy, and program activity to be achieved in the next
rumusan mengenai sasaran, strategi, kebijakan dan
five years.
program kegiatan pengembangan Perusahaan yang hendak dicapai dalam jangka waktu lima tahun. Strategi yang telah disusun Direksi tersebut telah
The composed strategy is established by considering
mempertimbangkan
industri
the industrial condition in current time as well as in
jasa layanan kesehatan ke depannya, terutama dalam
the future, especially with high attention in anticipating
menghadapi persaingan usaha yang semakin ketat. Oleh
the fierce industrial challenge. Therefore, the Company
karena itu, Perusahaan melakukan berbagai pembenahan
need to develop its innovation strategy to carry out
kondisi
dan
prospek
LAPORAN TAHUNAN 2015 2015 Annual Report
23
>>>>
>>>>
dan inovasi yang dilakukan untuk membawa Pertamedika
Pertamedika as the first healthcare choice among society
semakin tumbuh dan berkembang memenuhi tuntutan
that grows more selective when it comes to choosing
masyarakat yang semakin selektif dalam memilih
public healthcare services. The Board of Commissioners
layanan kesehatan. Dewan Komisaris telah menelaah dan
had analyzed and evaluated the business prospect that
mengevaluasi prospek usaha yang disusun Direksi dan
the Directors had planned which then outlined within
dituangkan dalam RJPP untuk kemudian ditandatangani
RJPP to be signed by both members of Commissioners
bersama oleh Dewan Komisaris dan Direksi.
and Directors.
Penilaian terhadap Kinerja Komite di Bawah Dewan Komisaris
Overview on Performance of Committees under Board of Commissioners Dewan Komisaris memiliki dua Komite Komisaris
Board of Commissioners have two committees in which
dimana masing-masing terdiri dari dua orang. Komite
each committee consist of two members. The committees
tersebut antara lain Komite Audit & Investasi serta
are Audit & Investment Committee and Medical Audit
Komite Audit Medik & Remunerasi. Kedua komite telah
& Remuneration Committee. Both committees have
bekerja secara aktif di tahun 2015 dan turut serta hadir
conducted their duties in well manner during 2015 and
dalam rapat evaluasi kinerja antar Dewan Komisaris
also actively participated within each meeting between
dan Direksi.
the member of the Board of Commissioners and Directors.
Dalam hal audit, Komite Audit & Investasi turut
Audit & Investment Committee participate in giving
serta berpartisipasi dalam memberikan evaluasi
evaluation and recommendation related to Internal
dan rekomendasi terkait kinerja Audit Internal dan
Audit performance and overseeing the audit activity of
pengawasan pelaksanaan audit Laporan Keuangan.
Company’s financial statement. In conducting its duty in
Sedangkan dalam hal investasi, Komite Audit &
investment activity, the Audit & Investment Committee
Investasi bertugas untuk melakukan evaluasi terhadap
is obligated to evaluate the investment plan that has
rencana investasi yang dilaksanakan dan tertuang
been conducted along with its planning which outlined
dalam Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP).
in RKAP. In addition, the Audit & Investment Committee
Selain itu, Komite Audit & Investasi juga bertugas
also responsible in overseeing the investment activity for
untuk melakukan pengawasan dan evaluasi terhadap
these past years to measure its suitability based on the
rencana investasi yang telah dilaksanakan di tahun-
level of commitment and economic.
tahun sebelumnya untuk mengukur kesesuaian dengan tingkat komitmen dan keekonomiannya. Sedangkan
Komite
melakukan
evaluasi
Audit
Medik
&
Remunerasi
The Medical Audit & Remuneration Committee is
terhadap
obligated to conduct evaluation and overseeing activity
kinerja opersional Perusahaan. Dalam hal remunerasi,
on Company’s operational performance. In remuneration,
Komite Audit Medik & Remunerasi melakukan evaluasi
the Medical Audit & Remuneration Committee is tasked
terhadap formulasi remunerasi Dewan Komisaris dan
to evaluate the remuneration formula of both Board of
Direksi.
Commissioners and Directors.
dan
pengawasan
24
LAPORAN TAHUNAN 2015 2015 Annual Report
Perubahan Komposisi Dewan Komisaris
Changes in the Compositionof Board of Commissioners Sepanjang tahun 2015, terdapat perubahan Komisaris
In
Utama sesuai dengan keputusan pemegang saham
Commmissioner according to Circular Decision of
2015,
there
were
changes
in
the
>>>>
President
secara sirkuler tertanggal 3 Maret 2015 yaitu dari Bapak
Shareholders dated March 3, 2015, Mr. Chrisna Damayanto
Chrisna Damayanto kepada Bapak Rachmad Hardadi.
is replaced by Mr. Rachmad Hardadi. On behalf of the
Atas nama Dewan Komisaris, kami mengucapkan
Board of Commissioners, we appreciate and give highest
terima kasih serta memberikan penghargaan setinggi-
gratitude to Mr. Chrisna Damayanto for his contribution
tingginya kepada Bapak Chrisna Damayanto yang telah
during his tenure.
memberikan kontribusi terbaiknya dalam pelaksanaan tugas pengawasan Dewan Komisaris selama masa jabatannya.
Apresiasi dan Penutup
Appreciation and Closing Statement kami
As Board of Commissioners, allow us to give our
memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya atas
highest appreciation for our employees as well as the
kontribusi dari seluruh pegawai dan Manajemen yang
Management for their high spirit and loyalty in supporting
dengan penuh loyalitas dan dedikasi tinggi terus
the Company even in the challenging condition. Along with
memberikan yang terbaik bagi Perusahaan walaupun
this opportunity, allow us to give our highest appreciation
di tengah kondisi ekonomi yang penuh tantangan.
and gratitude to shareholders and stakeholders for their
Bersamaan dengan kesempatan ini, perkenankan kami
belief and support for the operational of Company.
Selaku
Dewan
Komisaris,
perkenankan
juga untuk memberikan apresiasi dan terima kasih atas kepercayaan para pemegang saham dan pemangku kepentingan dalam mendukung kegiatan operasional Pertamedika di sepanjang tahun 2015.
Rachmad Hardadi
Komisaris Utama President Commissioners
LAPORAN TAHUNAN 2015 2015 Annual Report
25
>>>>
Pelaksanaan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris Tahun 2015
the implementation of board of commissioners supervision duty in 2015
>>>>
Selama kepengurusan tahun buku 2015, Dewan
Throughout fiscal year 2015, Board of Commissioners
Komisaris
dengan
conducted monitoring duties by routine meeting with
melakukan rapat rutin dengan Direksi sebanyak 10 kali
director as 10 times meeting and 1 time pre RUPS
pertemuan dan 1 kali rapat pra RUPS. Dari rapat-rapat
meeting. From those meetings Board of Commissioners
tersebut Dewan komisaris memberikan saran/arahan
provided suggestion/direction and publishing decree,
dan menerbitkan Surat Keputusan, sebagai berikut:
as follow:
melakukan
tugas
pengawasan
A. Saran-Saran/Arahan Dewan Komisaris Tahun Buku 2015 Suggestions/direction board of Commissioners in fiscal year 2015 Komisaris
a. Throughout 2015, Board of Commissioners evaluated
telah melakukan beberapa kali evaluasi atas
operational management of PT Pertamedika Sentul
penyelenggaraan
for several time and gave advices as folllow:
a. Sepanjang
tahun
2015,
Dewan
operasional
PT
Pertamedika
Sentul, dengan saran-saran sebagai berikut : -
Manajemen PT Pertamedika Sentul perlu melakukan
- Management of PT Pertamedika Sentul need the
upaya-upaya peningkatan kinerja operasional
significant improvement efforts on operational
secara signifikan untuk dapat meningkatkan
performance to increase the hospital income.
pendapatan rumah sakit. Upaya-upaya tersebut
These efforts is written in RKAP and RJPP.
agar dituangkan dalam RKAP maupun RJPP. - Untuk mengatasi kondisi keuangan yang masih
- To resolve money conditions which is show
menunjukkan tren negatif, manajemen RSPSC
negative, RSPC management have to execute cutting cost effectively.
agar melakukan cutting cost secara efektif. agar
- To decrease interest on loan, management of PT
manajemen PT Pertamedika Sentul melakukan
Pertamedika Sentul resechedule debt payment
rescheduling
in order to not aggravate Company’s cash flow.
- Untuk
mengurangi
pelunasan
beban
atau hutang
pinjaman
penjadwalan dengan
kembali
penyesuaian
terhadap kemampuan perusahaan, sehingga tidak memberatkan cash flow Perusahaan. antara
- Management of PT Pertamedika Sentul need to
manajemen PT Pertamedika Sentul dengan
have intensive communication with Investment
Komite Investasi Komisaris untuk melakukan
Committee of Commissioners to simulate an
simulasi perhitungan ideal bagi PT Pertamedika
ideal calculation for operational and financial
Sentul dapat bertahan secara operasional dan
funding, also effort and obstacles that may
finansial dengan pendanaan sendiri serta upaya
be faced in accomplish performance of PT
yang akan dilakukan dan kendala yang mungkin
Pertamedika Sentul.
- Perlu
ada
komunikasi
intensif
akan dihadapi dalam pencapaian kinerja. b. Terkait usulan Direksi terhadap penambahan
b. Related to Directors’ suggestion toward addition
struktur organisasi dengan penambahan jabatan
organization structure by adding position of
Vice President Portofolio Bisnis, Manajemen Resiko
portofolio business vice president, risk management
dan IT, Dewan Komisaris telah melakukan evaluasi
and IT, Board of Commissioners have conducted
dan memberikan saran agar Direksi memperkuat
evaluation and giving advices thus Directors
justifikasi dari penambahan struktur tersebut
reinforces the justification of the addition of these
antara
structures such as ensure the addition structure
lain
memastikan
bahwa
penambahan
26
LAPORAN TAHUNAN 2015 2015 Annual Report
struktur tidak overpaid dan tidak memberatkan
does not overpaid and does not encumber the
kinerja keuangan Perusahaan.
Company’s financial performance melakukan
c. Related to appointment KAP in audit finance
pemeriksaan laporan keuangan tahun buku 2015,
report fiscal of year 2015, Board of Commissioners
Dewan Komisaris menyetujui penunjukan KAP yang
approve the appointment of KAP which is same with
sama dengan KAP yang ditunjuk oleh PT Pertamina
appointed KAP of PT Pertamina (Persero) with note
(Persero) dengan catatan besaran nilai jasanya
value services did not exceed the set budget.
c. Terkait
penunjukan
KAP
untuk
tidak melebihi anggaran yang telah ditetapkan. d. Dewan Komisaris telah melakukan evaluasi dan
d. Board of Commissioners evaluated and challange on RKAP proposal which is submitted by Directors.
challenge terhadap usulan RKAP yang diajukan oleh Direksi. e. Terkait kenaikan tarif listrik di RSP Balikpapan,
e. Related to increasing rate of electricity in RSP
Dewan Komisaris memberikan saran agar Direksi
Balikpapan,
Board
of
Commissioners
gave
menjajaki kemungkinan menggunakan alternatif
suggestion for Directors to exploring the possibility
lainnya seperti yang digunakan di kantor pusat PT
of using other alternatives such as those used at the
Pertamina (Persero).
headquarters of PT Pertamina (Persero).
f. Dewan Komisaris mengharapkan kinerja investasi
f. Board of Commissioners expect to pay attention on
untuk lebih diperhatikan lagi karena tidak mencapai
investment performance due to the target did not
target.
reach.
g. Terkait rencana relokasi Pertamedika Hospital
g. Related to relocation of Pertamedika Hospital
Tarakan (PHT) ke Jalan Pulau Bunyu samping Wisma
Tarakan to Jalan Pulau Banyu beside Wisma Patra
Patra Tarakan, Kalimantan Utara, Dewan Komisaris
Tarakan, North Borneo, Board of Commissioners had
berpendapat:
opinion:
- Pembangunan
PHT
agar
diusulkan
- Development of PHT proposed in work plan and
dalam
budget (RKAP) especially in investment.
Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) khususnya dalam hal investasi. - Agar diteliti terlebih dahulu kepemilikan tanah
- To find out the land’s ownership in Jalan Pulau
di jalan, Pulau Bunyu Kalimantan Utara apakah
Bunyu, North Borneo whether land owned by
tanah milik Pertamina atau tanah Barang Milik
Pertamina or land Owned State Property (BMN).
Negara (BMN). h. Terkait pembangunan Rumah Sakit Pertamina
h. Related to second phase development of Pertamina
Sorong tahap II, Dewan Komisaris berpendapat
Hospital Sorong, Board of Commissioners suggested
bahwa penggunaan lahan untuk pembangunan
the development of land for construction is
Rumah Sakit Pertamina Sorong tahap II agar
conducted with some alternatives, such as lease or
dilakukan dengan beberapa alternatif, antara lain
cooperate with asset’s owner.
dengan cara sewa menyewa atau dengan cara kerjasama dengan pemilik aset. i. Terkait rencana kerjasama dengan Dwaa Company
i. Related to cooperation with Dwaa Company on
tentang kerjasama Manajemen & Operasi Rumah
management and operation of Hospital in Makkah
Sakit di Makkah Al Mukarramah, Dewan Komisaris
Al Mukarramah, Board of Commissioners suggested
berpendapat
pihak
to set out prudence principle and the understanding
luar negeri agar mengedepankan prinsip kehati-
of rules that apply in other Country in terms
hatian dan pahami aturan yang berlaku di negara
cooperation with foreign parties.
bahwa
kerjasama
dengan
dimaksud. LAPORAN TAHUNAN 2015 2015 Annual Report
27
>>>>
B. Keputusan Dewan Komisaris Tahun Buku 2015 Board of commissioners decision in fiscal year 2015
1. Dewan Komisaris menyetujui pemberian pinjaman
1. The Board of Commissioners approved a short term
dana jangka pendek kepada PT Pertamedika Sentul
loan to PT Pertamedika Sentul which is used to
yang akan digunakan sebagai dana operasional RS
operational funds in accordance with Pertamedika’s
Pertamedika Sentul City sesuai dengan porsi saham
share portion with note cash flow of Pertamedika
Pertamedika di PT Pertamedika Sentul dengan
undisturbed and interest loan amounting to 10.5%.
catatan tidak mengganggu cash flow Pertamedika disertai bunga pinjaman 10,5%. perubahan
2. The Board of Commissioners made changes of
anggota Komite Komisaris, yaitu pengangkatan
Commissioners Committee members, which is the
anggota Komite Remunerasi, pemberhetian dan
appointment of Remuneration Committee members,
pengangkatan anggota Komite Audit, pemberhentian
dismissal and appointment of Audit Committee
dan pengangkatan anggota Komite Investasi.
members, the dismissal and appointment of
2. Dewan
Komisaris
melakukan
Investment Committee members. meminta
3. The Board of Commissioners approved and asked PT
kepada PT Pertamina (Persero) untuk menetapkan
Pertamina (Persero) to establish a Public Accounting
Kantor Akuntan Publik (KAP) dalam melakukan
Firm (KAP) in carrying out audit the Financial
3. Dewan
Komisaris
menyetujui
dan
pemeriksaan atas Laporan Keuangan PT Pertamina
Statements of PT Pertamina Bina Medika fiscal
Bina Medika tahun buku yang akan berakhir pada
year will be end on December 31, 2014, following
tanggal 31 Desember 2014, berikut proses dan
the audit process and execution of the contract, in
pelaksanaan kontrak auditnya, sesuai dengan
accordance with the rules and regulations, with a
ketentuan dan peraturan yang berlaku, dengan
record amount of services did not exceed the set
catatan besaran nilai jasanya tidak melebihi dari
value of RKAP .
RKAP yang ditetapan. 4. Dewan Komisaris menyetujui usulan penambahan
4. The
Board
of
Commissioners
approved
the
jabatan Vice President (VP) Portofolio Bisnis,
propose of additional postition of Vice President
Manajemen
(VP) Business Portfolio, Risk Management and
Resiko
dan
Teknologi
Informasi
pada struktur organisasi perusahaan. Dengan
Information
adanya penambahan tersebut, Dewan Komisaris
organizational structure. By these additions, the
mengharapkan kinerja Perusahaan akan semakin
Board expects the Company’s performance will
meningkat
maupun
increase both in financial and operational, and
teknologi
information technology problems that become
informasi yang menjadi hambatan Perusahaan
obstacles for these Company can be addressed
operasional,
baik
dari
serta
sisi
finansial
permasalahan
Technology
at
the
Company’s
properly.
selama ini dapat diatasi dengan baik. 5. Terkait jabatan lowong Direktur Keuangan, maka
5. Related to the vacant postion of Finance Director,
terhitung mulai tanggal 1 September 2015 Dewan
then as from September 1, 2015 the Board of
Komisaris menunjuk Drg. Fajar Wicaksono, M.Kes
Commissioners appointed Drg. Fajar Wicaksono,
untuk
Direktur
M.Kes to perform duties as Director of Finance in
Keuangan disamping menjalankan tugas, wewenang
addition to performing his duties, authority and
dan kewajibannya sebagai Direktur Pengembangan
obligations as Director of Development until the
sampai dengan ditetapkannya pejabat definitif
enactment the definitive of the Finance Director.
melaksanakan
tugas
sebagai
Direktur Keuangan.
28
LAPORAN TAHUNAN 2015 2015 Annual Report
Program Kerja Dewan Komisaris Tahun 2015 Board of Commissionners Work Programs in 2015
1. Melakukan rapat rutin Dewan Komisaris dan Direksi
1. Conducted regular meetings of the Board of
dan rapat internal Dewan Komisaris. Selama
Commissioners and Directors and the internal
kepengurusan tahun buku 2015, Dewan Komisaris
meeting of the Board of Commissioners. During
melakukan tugas pengawasan dengan melakukan
fiscal year 2015, the Board of Commissioners perform
rapat rutin dengan Direksi sebanyak 10 kali
supervisory duties by conducting regular meetings
pertemuan dan 1 kali rapat pra RUPS.
with the Directors as many as 10 meetings and 1 meeting pre RUPS.
2. Melakukan Kunjungan kerja Dewan Komisaris ke
2. Conducted working visit to business units or KSO
unit usaha atau Rumah Sakit KSO atau JV. Di tahun
Hospital or JV. In 2015, the Board of Commissioners
2015, dewan komisaris melakukan kunjungan kerja
conducted working visit to Pertamedika Sentul
ke Rumah Sakit Pertamedika Sentul City (RSPSC) di
City Hospital (RSPSC) in Sentul, Bogor on February
Sentul, Bogor pada 18 Februari 2015.
18, 2015.
3. Melaksanakan Program peningkatan kapabilitas
3. Implemented enhancement capability program
Komisaris.
through seminars/training Board of Commissioners.
Sepanjang tahun 2015, tidak ada program pelatihan
Throughout 2015, there was no training program
yang diikuti Dewan Komisaris.
followed by Board of Commissioners.
melalui
seminar/pelatihan
Dewan
4. Meneliti dan menelaah laporan tahunan, laporan
4. Reviewed
and
examined
the
annual
reports,
keuangan audited dan materi RUPS Perusahaan.
audited financial statements and GMS materials
Sepanjang tahun 2015, Dewan Komisaris telah
of the Company. Throughout 2015, the Board of
meneliti,
laporan
Commissioners has researched, examined and
tahunan perusahaan tahun buku 2014, laporan
approved the company’s annual report fiscal year
keuangan audited tahun buku 2014, materi RUPS
2014, audited financial statements of fiscal year 2014,
tahun buku 2014, RKAP tahun 2015, KPI Direksi
the RUPS material fiscal year 2014, RKAP 2015, KPI
tahun 2015 dan RJPP tahun 2015-2019.
Board of Directors in 2015 and RJPP years 2015-2019.
menelaah
dan
menyetujui
berdasarkan
5. Appointed the public accounting firm based on the
keputusan RUPS. Tahun 2015, Dewan Komisaris
decision of the GMS. In 2015, Board of Commissioners
telah melakukan penunjukan dengan penunjukan
appointed same KAP with PT Pertamina (Persero).
5. Melakukan
penunjukan
KAP
KAP yang sama dengan KAP yang ditunjuk oleh PT Pertamina (Persero).
LAPORAN TAHUNAN 2015 2015 Annual Report
29
>>>>
LAPORAN DIREKSI BOARD OF DIRECTORS’ REPORT
30
LAPORAN TAHUNAN 2015 2015 Annual Report
Perusahaan memberlakukan strategi efisiensi biaya kepada seluruh Unit Usaha Pertamedika dan mempertahankan pelanggan yang sudah ada antara lain dengan menetapkan Break Through Project (BTP) di seluruh Unit Usaha Pertamedika The Company implemented efficiency strategy to all Pertamedika business unit to maintain existing customers and setting a Break Through Project (BTP) to all business units Pertamedika.
Para Pemegang Saham yang Terhormat,
To Our Valued Shareholders,
Di tahun 2015, Pertamedika tetap fokus untuk
In 2015, Pertamedika remain focus in developing its
mengembangkan
services with high commitment on the healthcare service
bisnis
jasa
dengan
komitmen terbaik
which is the main capital of Company’s business activity.
yang menjadi modal utama dalam menyokong fokus
From macro economic point of view, 2015 is indeed a
bisnis Perusahaan. Dilihat dari sudut pandang makro
challenging year such as the decline of economy global
ekonomi, tahun 2015 memang menjadi tahun yang
and implementation of ASEAN Economic Community
penuh tantangan dimulai dari melemahnya ekonomi
(AEC). In the middle of challenging condition, the
global dan pembukaan Masyarakat Ekonomi Asean.
investment in Indonesia is still quite enthusiast due
Di tengah berbagai kendala yang dihadapi dari sisi
to political certainty along with its regulation that
ekonomi dan industri, iklim investasi nasional terbilang
encouraged the investment rate within Indonesia.
memberikan
pelayanan
kesehatan
yang
masih cukup menggairahkan. Kondisi ini didukung pula dengan kepastian politik yang tetap mampu menjaga iklim investasi seiring dengan kepastian regulasi dan kemudahan lainnya yang diakomodasi dengan baik oleh Pemerintah Indonesia.
LAPORAN TAHUNAN 2015 2015 Annual Report
31
>>>>
Kinerja 2015
Performance in 2015 telah
In 2015, even the Company were already implemented
menerapkan strategi efisiensi biaya dan penetapan
the strategy of cost-efficiency and Break Through Project
strategi Break Through Project (BTP) di seluruh unit
(BTP) throughout Company’s business units to maintain
usaha untuk mempertahankan pelanggan-pelanggan
the existing customers, the Company still experienced
yang sudah ada, pencapaian operasional dan finansial
a heavy challenge in trying to achieve its financial and
Perusahaan relatif mengalami tantangan yang cukup
operational target.
Pada
tahun
2015,
walaupun
Perusahaan
berat dalam memenuhi target yang ditetapkan. diperoleh
In financial, total revenue in 2015 was increase Rp48.07
Perusahaan tumbuh sebesar Rp48,07 miliar dari
billion than 2014, from Rp1,051.88 billion to Rp1,099.95
pencapaian tahun 2014 sebesar Rp1.051,88 miliar
billion. Income from third parties give largest portion
menjadi Rp1.099,95 miliar dengan total pendapatan
to the revenue amounting to 65.35%. Even the revenue
terbesar berasal dari pasien pihak ketiga dengan
is increase, this condition is not applicable to the net
persentase 62,35%. Walaupun pendapatan Perusahaan
profit which the Comapany cannot reach the target of
mengalami peningkatan, namun laba bersih yang
RKAP. Pertmadika recorded net profit in 2015 amounting
dibukukan Perusahaan hanya mampu mencapai Rp27,18
to Rp27.18 billion or 86% from RKAP target. Compare to
miliar atau hanya sebesar 86% dari target RKAP yang
the previous year, the achivement in 2015 was decrease
ditetapkan pada tahun 2015. Bila dibandingkan dengan
Rp5.38 billion. The decrease of net profit was mainly due
tahun sebelumnya, pencapaian di tahun 2015 lebih
to operating expenses amounting to Rp68.54 billion,
rendah sebesar Rp5,38 miliar. Penurunan laba bersih
compared to 2014 which the total number larger than
disebabkan karena kenaikan beban usaha sebesar
the increase revenue.
Secara
finansial,
pendapatan
yang
Rp68,54 miliar dibanding tahun 2014 dimana totalnya lebih besar dari kenaikan pendapatan usaha. Secara keseluruhan, Tingkat Kesehatan Perusahaan
In overall, the health condition as well as growth
termasuk kategori Kurang Sehat BBB, begitu juga
performance of the Company can be regard as
dengan Nilai Kinerja Pertumbuhan (NKP) yang juga
unfavorable which are Unhealthy BBB and Slow Growth,
termasuk kategori Kurang Tumbuh.
respectively.
Dari sisi operasional, terjadi penambahan jumlah
In operational, Pertamedika added number of bed in
tempat tidur di beberapa unit usaha antara lain
several business units including RSP Prabumulih, RSP
RSP Prabumulih, RSP Tanjung, RSP Tarakan, dan RSP
Tanjung, RSP Tarakan, and RSP Pangkalan Brandan.
Pangkalan Brandan. Penambahan jumlah tempat tidur
This addition is effort of Pertamedika to improve the
dilakukan karena untuk meningkatkan klasifikasi/
classification of hospitals. From the Bed Occupancy
penetapan kelas rumah sakit. Dari pencapaian Bed
Rate (BOR), the achievement in 2015 is amounting to
Occupancy Rate (BOR), pada tahun 2015 tercatat
50.8% or 69% from the targeted RKAP 2015. This number
sebesar 50,8% atau 69% dari RKAP 2015. Dibandingkan
was decrease 26.2% compared to 2014. The decrease
pencapaian tahun 2014, pencapaian BOR 2015 lebih
was mainly due to renovation of business unit and
rendah 26,2% karena adanya renovasi unit usaha dan
the implementation of BPJS which has impact to the
penerapan BPJS yang membuat masyarakat beralih
customer who chose provider hospital. Regarding of
untuk memilih rumah sakit provider. Dilihat dari jumlah
outpatient and inpatient number, the number was not
kunjungan baik rawat jalan maupun rawat inap juga
reach RKAP target and the achievement was not better
belum memenuhi target RKAP yang ditetapkan, dan
than 2014.
pencapaiannya juga tidak lebih baik bila dibandingkan dengan pencapaian tahun 2014.
32
LAPORAN TAHUNAN 2015 2015 Annual Report
Pencapaian investasi tahun 2015 juga belum mampu
The investment realization in 2015 was still lower than
mencapai target dan hanya sebesar 68% dari target
the targeted RKAP 2015 whereas the realization is only
RKAP 2015. Nilai investasi terbesar yang dilakukan oleh
68%. The biggest investment in 2015 was building and
Perusahaan pada tahun 2015 adalah pada gedung dan
construction that are considered a time-consuming
bangunan yang merupakan investasi jangka panjang
long-term investment with huge budget.
yang cukup memakan biaya dan waktu. Dari sisi Sumber Daya Manusia (SDM), Pertamedika
From the Human Resources (HR), Pertamedik has 2,643
memiliki 2.643 pekerja pada akhir tahun 2015 termasuk
workers by the end of 2015 including 2,070 permanent
2.070 pekerja tetap dan 566 pekerja tidak tetap.
workers and 566 non-permanent workers. From the
Dari jumlah tersebut, pekerja yang berkualifikasi
number workers with qualification of doctoral graduate
pendidikan formal S-3 sebanyak 6 orang atau 0,22%%
formal education are 6 people or 0.22% and the largest
dan porsi terbesar pekerja berdasarkan tingkat
portion of employee based on the formal education
pendidikan
sebanyak
is diploma of 56.53%. The Company also conducted
56,53%. Perusahaan juga melaksanakan pelatihan
training in order to improve the competencies of
dalam rangka meningkatkan kompetensi para pekerja.
workers. Throughout 2015, Pertamedika spent cost
Selama tahun 2015, Pertamedika telah mengeluarkan
amounting to Rp2,067,904,210 for training.
formalnya
adalah
Diploma
dana sebesar Rp2.067.904.210 untuk biaya pelatihan. Pada tahun 2015, Perusahaan telah menjalin kerja
In 2015, the Company has succeeded in establishing
sama dalam kerja sama operasi dengan PT Rumah Sakit
cooperation with PT Rumah Sakit Baiturrahim Jambi and
Baiturrahim Jambi dalam pengelolaan Rumah Sakit
PT Rosnati Aceh in managing Baiturrahim Hospital and
Baiturrahim dan PT Rosnati Aceh dalam pengelolaan
Ummi Rosnati Aceh Hospital, respectively. In addition,
Rumah
the Company has also synergized with several entities of
Sakit
Ummi
Rosnati
Aceh.
Selain
itu,
Perusahaan juga telah melakukan kerja sama sinergi
PT Pertamina (Persero) in Medical Check Up & Medical
dengan beberapa Anak Perusahaan PT Pertamina
Service On Site.
(Persero) yaitu tentang Pengelolaan Medical Check Up & Klinik On Site.
Pandangan terhadap Penerapan Tata Kelola Perusahaan
Overview on Implementation of Good Corporate Governance
Tata Kelola Perusahaan merupakan rangkaian proses,
Good Corporate Governance is a series of processes,
kebiasaan, kebijakan, aturan dan institusi yang
customs, policies, rules and institutions that affect
mempengaruhi
the direction, management, also control of a company.
pengarahan,
pengelolahan,
serta
pengontrolan suatu perusahaan. Selama tahun 2015,
Throughout
Pertamedika telah menerapkan Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance and always refer to
2015,
Pertamedika
has
implemented
dengan baik dan selalu mengacu kepada accountability
accountability, responsibility, transparancy, fairness
(akuntanbilitas), responsibility (pertanggung jawaban),
and indenpendency.
transparency (keterbukaan), fairness (Kewajaran) dan independency (Kemandirian). Tata Kelola Perusahaan telah disosialisasikan ke
The company has socialized Good Corporate Governance
seluruh unit usaha Pertamedika baik dalam pertemuan
to all Pertamedika business unit both in regular
berkala maupun dalam bentuk buku saku pedoman
meetings or in the form of a pocket guide book which
yang dibagikan kepada seluruh pekerja.
was distributed to all employees.
LAPORAN TAHUNAN 2015 2015 Annual Report
33
>>>>
>>>>
Prospek Usaha 2016
Business Prospect in 2016 Melemahnya ekonomi global, dibukanya masyarakat
Even Pertamedika faced some obstacles such as the
Ekonomi
industri
decline global economy, the implementation of ASEAN
kesehatan rumah sakit merupakan kendala-kendala
Economic Community and the strict healthcare industry
yang dihadapi oleh Perusahaan. Namun Pertamedika
business, the Company keep optimistic in running its
tetap optimis untuk bisa menjalankan kegiatan
business activity continuously. However, pertamedika
usahanya dengan baik dan berkelanjutan.
keeps optimistic in conducting its business activity
Asean
dan
semakin
ketatnya
continously.
>>>>
>>>>
Dalam menghadapi tantangan, Perusahaan menyusun
In facing the challenges, the Company arrange some
strategi. Strategi utama Perusahaan di tahun 2016
strategies. The main strategy in 2016 is improving the
adalah meningkatkan pelayanan dan pencapaian
services and achieving accreditation. The strategy is
akreditasi. Strategi ini diharapkan dapat meningkatkan
expected can improve the performance of Company in
kinerjanya ditengah persaingan usaha yang semakin
the middle of strict business by the implementation of
ketat dengan diberlakukannya BPJS dan MEA.
BPJS and AEC.
Perubahan Komposisi Direksi
Changes in the Composition of Board of Directors Pada tahun 2015, terjadi perubahan komposisi Direksi
In 2015, there is changes in composition of Board
dengan diangkatnya Ibu Eni Pratiwi Herlinawati sebagai
of Directors by the appointment of Mrs Eni Pratiwi
Direktur Keuangan Pertamedika menggantikan posisi
Herlinawati as Finance Director of Pertamedika. She
jabatan Direktur Keuangan sebelumnya yang dipegang
replaced the previous Finance Director, Mr Desandri,
oleh
perusahaan
which is assigned to another subsidiary of PT Pertamina
Pertamina lainnya. Serah terima jabatan Direktur
(Persero). Hand over position was conducted on
Keuangan dilakukan tanggal 13 Desember 2015.
December 13, 2015.
Desandri
ditugaskan
ke
anak
Apresiasi dan Penutup
Appreciation and Closing Statement Sebagai penutup, perkenankan kami memberikan
For closing statement, allow us to express our deepest
apresiasi yang sedalam-dalamnya atas kontribusi
gratitude for all employees for their dedication to fully
seluruh pegawai yang telah berdedikasi secara penuh
supported the Company’s activity. Allow us to express
dalam mendukung kegiatan usaha. Perkenankan
our gratitude toward the Board of Commissioners and
kami juga mengucapkan rasa terima kasih atas peran
Shareholders, Stakeholders and Business Partners for
Dewan Komisaris dan Pemegang Saham, Pemangku
their trust and support.
Kepentingan dan Mitra Bisnis atas dukungan dan kepercayaan yang telah diberikan.
Mardjo Soebiandono Direktur Utama President Director
34
LAPORAN TAHUNAN 2015 2015 Annual Report
Profil Dewan Komisaris Board of commissioners’ Profile
1. 2. 3.
Rachmad Hardadi
Komisaris Utama President Commissioner
Maizar Yanto
Komisaris Commissioner
2
Anwar Santoso
Komisaris Commissioner
LAPORAN TAHUNAN 2015 2015 Annual Report
35
1
3
Chrisna Damayanto
Komisaris Utama President Commissioner
Periode 3 Mei 2013 - 3 Maret 2015 Period May 3, 2013 - March 3, 2015
Chrisna Damayanto merupakan lulusan S1 Teknik Kimia
Chrisna Damayanto born in Muara Enim, May 18,
Universitas Sriwijaya kelahiran Muara Enim, 18 Mei
1955, graduated with bachelor degree in Chemical
1955. Beliau berkarier di PT Asuransi Jiwasraya sebelum
Engineering from University of Sriwijaya. He started
bergabung di PT Pertamina (Persero). Perjalanan karier
his career in Jiwasraya Insurance before joining PT
di Pertamina dimulai di Sungai Gerong (1981-1983),
Pertamina (Persero). During his service in Pertamina, he
kemudian berlanjut ke daerah Plaju sebagai Manajer
began his career at River Gerong (1981-1983), and then
Kilang (1999-2003), Manajer Perencanaan BBM (2003-
continues to the area Plaju as Refiner Manager (1999-
2006), Manajer Perencanaan Operasi Pengolahan
2003), Fuel Planning Manager (2003-2006), Manager of
(2006), serta Kepala Divisi Perencanaan dan Pengadaan
Manufacturing Operations Planning (2006), and Head
(2007-2008). Selepas dari Plaju, beliau dipindahkan ke
of the Division of Planning and Procurement (2007-
Cilacap sebagai GM UP IV Cilacap (2008-2009) dan GM
2008). From Plaju, he moved to Cilacap as GM IV Cilacap
RU IV Cilacap (2009). Kariernya semakin meningkat
(2008- 2009) and GM RU Cilacap (2009). His career excel
dengan dipercaya sebagai Senior Vice President Refining
fast as a Senior Vice President of Refining Operations
Operation (2009-2010) dan Direktur Pengolahan PT
(2009-2010) and Director of Processing of PT Pertamina
Pertamina (Persero) pada 3 April 2012. Melalui RUPS
(Persero) on April 3, 2012. Chrisna Damayanto appointed
Perusahaan tanggal 3 Mei 2013 dan dikukuhkan dengan
as President Commissioners Pertamedika through
akta notaris tanggal 10 Mei 2013 diangkat menjadi
GMS on May 2, 2013 and confirmed by notarial deed
Komisaris Utama Pertamedika hingga selesai menjabat
on May 10, 2013. His tenure as President Commissioner
sebagai Komisaris Utama Pertamedika melalui RUPS
Pertamedika finished through GMS on March 3, 2015 and
tanggal 3 Maret 2015 dan dikukuhkan dengan akta
confirmed by notarial deed on March 26, 2015.
notaris tanggal 26 maret 2015. Melalui RUPS Perusahaan pada tanggal 26 Maret 2015
Through Company GMS on March 26, 2015 decided
Rachmad Hardadi diangkat menjadi Komisaris Utama
Mr Rachmad Hardadi as President Commissioner of
Pertamedika menggantikan Chrisna Darmayanto.
Pertamedika replacing Chrisna Darmayanto.
36
LAPORAN TAHUNAN 2015 2015 Annual Report
Rachmad Hardadi
Komisaris Utama President Commissioner Periode 3 Maret 2015 - sekarang Period March 3, 2015 - present
Rachmad Hardadi, 55 tahun, lahir pada tanggal 4
Rachmad Hardadi, 55 years old, was born on May 4,
Mei 1960, mendapatkan gelar sarjana teknik kimia
1960. He obtained Bachelor of Engineer in Chemical
pada tahun 1985 dan gelar magister teknik kimia
Engineering in 1985 and Master Degree in Chemical
pada tahun 1995 di Institut Teknologi Bandung. Karir
Engineering in 1995, both in the Bandung Institute of
profesionalnya dimulai pada tahun 1988 dan pernah
Technology. His professional career started in 1988 and
diberi kesempatan di PT Pertamina (Persero) untuk
was once given the opportunity in PT Pertamina (Persero)
memimpin sebagai Wakil Presiden Perencanaan &
to lead as Vice President Planning & Optimization,
Optimalisasi, Direktorat Refinery (2010-2011) dan Wakil
Directorate of Refinery (2010-2011) and Vice President
Presiden Refining Technology, Direktorat Refinery (2011-
of Refining Technology, Directorate of Refinery (2011-
2012), di PT Badak NGL sebagai Direktur & COO (2012-
2012), in PT Badak NGL as the Director & COO (2012-2014)
2014) dan Presiden Direktur (2014). Beliau menjabat
and President Director (2014). He served as Director of
sebagai Direktur Pengolahan PT Pertamina (Persero)
Processing of PT Pertamina (Persero) since December
sejak 8 Desember 2014. Beliau ditunjuk sebagai
8, 2014. He also appointed as President Commissioner
Komisaris Utama sejak 3 Maret 2015.
since March 3, 2015.
LAPORAN TAHUNAN 2015 2015 Annual Report
37
Anwar Santoso
Komisaris Commissioner
Anwar Santoso merupakan Komisaris Independen
Anwar Santoso is an Independent Commissioner of the
Perusahaan sejak 29 Februari 2012. Sebelum menjadi
Company since February 29, 2012. Prior to becoming
Komisaris Perusahaan, beliau adalah Direktur Utama
commissioner, he is the Director of the Hospital
Rumah Sakit Jantung Harapan Kita Jakarta dari 2009
Harapan Kita Jakarta from 2009 until 2011. He is also
sampai dengan 2011 Beliau juga merupakan Ketua
the Chairman of Cardiology Association of Indonesia
Persatuan
(PERKI).
(Persatuan Kardiologi Seluruh Indonesia/PERKI). He
Beliau lahir di Surabaya pada 20 Juli 1952 dan meraih
was born in Surabaya in July 1952 and earned a medical
gelar dokter dari Universitas Airlangga di tahun 1981.
degree from Airlangga University in 1981. He completed
Beliau
Jantung
his studies specializing in Cardiovascular also at
dan Pembuluh Darah juga di Universitas Airlangga
Airlangga University and obtained his Doctorate from
dan meraih gelar Doktor dari Universitas Udayana.
University of Udayana. According to the decision of GMS
Melalui keputusan RUPS Perusahaan tanggal 20 Maret
on March 20, 2012, Anwar santoso have been decided
2012 diangkat sebagai Komisaris Perusahaan dan
as commissioner and extend his tenure in February 22,
diperpanjang masa jabatannya terhitung mulai tanggal
2015.
Kardiologi
menyelesaikan
Seluruh
studi
Indonesia
Spesialisasi
22 Februari 2015.
38
LAPORAN TAHUNAN 2015 2015 Annual Report
Maizar Yanto
Komisaris Commissioner
Maizar Yanto bergabung sebagai Komisaris Perusahaan
Maizar Yanto becomes the Commissioner of the
sejak 1 Juli 2014. Beliau lahir di Solok, 2 Mei 1963.
Company since July 1, 2014. He was born in Solok, May
Beliau mengambil studi sarjana dan pasca sarjana di
2, 1963. He took the undergraduate and post-graduate
bidang ekonomi akuntansi di Universitas Indonesia.
studies in economics accounting at the University of
Beliau bergabung melalui BPS Pertamina di tahun
Indonesia and joined BPS Pertamina in 1989. Some of the
1989. Beberapa jabatan pernah beliau duduki sejak
positions he held ever since joining Pertamina, among
bergabung dengan Pertamina, antara lain Kepala
others, Head of Accounting, Finance Manager, Controller
Akuntansi, Manajer Keuangan, Manajer Kontroler,
Manager, Manager of Management Accounting, Manager
Manajer Akuntansi Manajemen, Manajer Financial
of Financial Reporting and the position he current
Reporting dan jabatan beliau saat ini adalah VP Tax
position is Vice President Tax Pertamina. Through GMS
Pertamina.
decision on July 7, 2014, he appointed as Commissioner.
Melalui
keputusan
RUPS
Perusahaan
tanggal 7 Juli 2014 beliau ditetapkan sebagai Komisaris Perusahaan.
LAPORAN TAHUNAN 2015 2015 Annual Report
39
Profil Direksi Board of Directors Profile
1. 2. 3. 4.
Mardjo Soebiandono
Direktur Utama President Director
Eni Pratiwi Herlinawati
Direktur Keuangan Director of Finance
Fajar Wicaksono
Direktur Pengembangan Director of Development
4
1
Musthofa Fauzi
Direktur Operasi Director of Operational
40
LAPORAN TAHUNAN 2015 2015 Annual Report
2
3
Mardjo Soebiandono
Direktur Utama President Director
Direktur
Mardjo Soebiandono was appointed as a Director of
Utama Perusahaan sejak Januari 2008. Pria kelahiran
the Company since January 2008. Born in Purworejo
Purworejo tanggal 1 Sepetember 1949 ini mengenyam
September 1, 1949, his education range from physician
pendidikan mulai dari S1 Kedokteran dan dilanjutkan
to Surgical Specialist at Padjadjaran University in
dengan Spesialisasi Bedah di Universitas Padjadjaran
Bandung. He completed his doctoral studies in the field
Bandung. Beliau telah menyelesaikan studi Doktoral
of Business Management at the same university in 2012.
di bidang Manajemen Bisnis di universitas yang sama
Prior to serving as Director of the Company, he served
pada tahun 2012. Sebelum menjabat sebagai Direktur
as Kakesdam VII/WRB, Kakesdam III/SLW, Waka Puskes
Utama Perusahaan, beliau pernah menjabat sebagai
TNI (the Army), Director of RSPAD Gatot Subroto (Army)
Kakesdam VII/WRB, Kakesdam III/SLW, Waka Puskes
Hospital and Chairman of the Presidential Physician
TNI, Direktur RSPAD Gatot Subroto dan Ketua Tim
Team. Through GMS on January 3, 2008, Mardjo
Dokter Kepresidenan RI. Melalui RUPS Perusahaan
Soebiandono has appointed as President Director.
Mardjo
Soebiandono
diangkat
sebagai
pada 3 Januari 2008 diangkat menjadi Direktur Utama Perusahaan.
LAPORAN TAHUNAN 2015 2015 Annual Report
41
Desandri
Eni Pratiwi Herlinawati
Direktur Keuangan Director of Finance
Direktur Keuangan Director of Finance
Desandri merupakan direktur termuda periode saat ini. Beliau lahir di Pekanbaru pada tanggal 24 Desember 1965. Beliau lulus dari Fakultas Ekonomi Akuntansi Universitas Indonesia tahun 1989 dan lantas melanjutkan pendidikan S2-nya di universitas Padjadjaran Bandung. Pada awal kariernya di Pertamina ditempatkan di bagian Keuangan Pertamina Balikpapan sejak tahun 1990. Beberapa jabatan penting yang pernah dipercayakan padanya, yakni Manajer Keuangan UP IV Cilacap, Manajer Perbendaharaan Keuangan Hilir, Manajer Kontroler Keuangan Hilir, Manajer Manajemen Risiko Bisnis, Risk Manager, Strategic Planning Manager. Melalui RUPS Perusahaan Sejak 22 November 2013 ditetapkan sebagai Direktur Keuangan Perusahaan sampai ditugaskan ke Anak Perusahaan PT Pertamina (Persero) lainnya pada tanggal 31 Agustus 2015. Desandri is the youngest director of the current period. He was born in Pekanbaru on December 24, 1965. He graduated from the Faculty of Economics and Accounting, University of Indonesia in 1989 and then continued his education at the university S2 Padjadjaran Bandung. At the beginning of his career in Pertamina was placed in the Pertamina Balikpapan Department of Finance since 1990. Some important positions held by him are the Finance Manager UP IV Cilacap, Finance Treasury Manager Downstream, Financial Controller Manager Downstream, Manager of Business Risk Management, Risk Manager, Strategic Planning Manager. Since November 2013 he served as Finance Director of of the Company. According to RUPS on November 22, 2013 he appointed as stakeholder of finance director until assigned to another subsidiary of PT Pertamina (Persero) on August 31, 2015.
42
Eni Pratiwi Herlinawati lahir di Gunung Kidul pada 5 Desember 1964. Beliau merupakan lulusan Universitas Gajah Mada dengan jurusan ekonomi akuntansi. Memasuki karir di Pertamina melalui penerimaan program Bimbingan Profesi Sarjana Akutansi (BPSA) pada 1991, dan dilanjutkan pada tahun berikutnya menempati fungsi keuangan DAK (Daerah Kalimantan) Balikpapan hingga pertengahan 2000. Eni Pratiwi Herlinawati selanjutnya dimutasi kembali ke Direktorat Keuangan Pusat sampai dengan akhir 2015 dengan riwayat jabatan sebagai Kepala Pengendalian Biaya Urusan Keuangan Direktorat Pengolahan, Super intendent Laporan Harga Pokok, Asisten Manajer Akutansi Minyak, Asisten Manajer Laporan Manajemen, Manager of Cost Management, dan M&T Finance Business Support Manager. Melalui keputusan RUPS Perusahaan tanggal 30 November 2015 beliau ditetapkan sebagai Direktur Keuangan Perusahaan. Eni Pratiwi Herlinawati was born in Gunung Kidul on December 5, 1964. she graduated from Universitas Gajah Mada with major in economic accountancy. she began her career in Pertamina through guidance profession degree in accounting (BPSA) in 1991, and continued the next year occupy as DAK (Borneo Region) finance function in balikpapan until mid 2002. Eni Pratiwi Herlinawati was transfer back to Finance directorate center until the end 2015 with following position as head of the cost control of business finance of directorate processing, superintendent of price point report, assistant manager of oil accountancy, assistant manager management report, manager of cost management and manager of M&T finance business support. Through GMS decision on November 30, 2015, she was appointed as Finance Director. LAPORAN TAHUNAN 2015 2015 Annual Report
Fajar Wicaksono
Musthofa Fauzi
Direktur Pengembangan Director of Development
Direktur Operasi Director of Operational
Fajar Wicaksono lahir di Bandung pada tanggal 27 Juni 1961. Lulus tahun 1986 dari fakultas Kedokteran Gigi Universitas Padjadjaran, Bandung, dan menyelesaikan program S-2 Magister Manajemen tahun 1997 dari Universitas Indonesia, Jakarta. Mengawali karir tahun 1987 sebagai Dokter Gigi Puskesmas Lombok, Nusa Tenggara Barat, dilanjutkan tahun 1989 sebagai dokter gigi Rumah Sakit Umum Lombok Nusa Tenggara Barat. Tahun 1990 memulai Masa Dinas di Pertamina yaitu di Sumatera Selatan, Riau, Jawa Timur, Papua, Aceh, dan Jakarta. Melalui RUPS Perusahaan pada tanggal 27 Mei 2013 diangkat menjadi Direktur Pengembangan Perusahaan. Fajar Wicaksono was born in Bandung on June 27, 1961. He graduated in 1986 from the Faculty of Dentistry, University of Padjadjaran, Bandung, and completed the S-2 Master of Management in 1997 from the University of Indonesia, Jakarta. He began his career in 1987 as a Dentist Health Center Lombok, West Nusa Tenggara, and continued in 1989 as a dentist General Hospital Lombok. On 1990 he started his period of service in Pertamina in South Sumatera, Riau, East Java, Papua, Aceh and Jakarta. Through GMS on May 27, 2013, he was appointed as Development Director.
LAPORAN TAHUNAN 2015 2015 Annual Report
Musthofa Fauzi dikukuhkan sebagai Direktur Operasi Perusahaan pada 9 September 2014. Beliau mengisi struktur organisasi terbaru Perusahaan yang disahkan Pemegang Saham Perusahaan pada 16 Juni 2014. Beliau lahir di Palembang pada 9 Februari 1958. Beliau merupakan lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya. Sebelumnya Beliau menjabat sebagai Direktur RSPP sejak 2008 hingga pensiun di bulan Februari tahun 2014. Melalui keputusan RUPS Perusahaan tanggal 2 September 2014 beliau ditetapkan sebagai Pemangku Jabatan Direktur Operasi Perusahaan. Musthofa Fauzi was appointed as Director of Operations on September 9, 2014. He fills the lastest format of the organizational structure approved by the Company’s Shareholders on 16 June 2014. He was born in Palembang on February 9, 1958. He graduated from the Faculty of Medicine, University of Sriwijaya. Previously, she served as Director of the RSPP since 2008 until his retirement in February 2014. Through GMS on September 2, 2014, he appointed as acting of Operational Director.
43
44
LAPORAN TAHUNAN 2015 2015 Annual Report
PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE LAPORAN TAHUNAN 2015 2015 Annual Report
45
Identitas Perusahaan Corporate Identity Nama Perusahaan
Company Name
[G4-3]
PT Pertamina Bina Medika (Pertamedika) Bidang Usaha
Line of Business
Jasa Layanan Kesehatan Health Services
Jaringan Layanan
Service Network
10 RS Pertamina
17 Poliklinik
7 RS KSO
8 klinik on site
1 RS JV
Lebih dari 148 jaringan RS seluruh Indonesia
10 Pertamina Hospital 7 Joint Operation Hospital 1 Joint Venture Hospital
17 Polyclinic
8 On site clinic
More than 148 network of hospitals all over Indonesia
Produk/Jasa
[G4-4]
Product/Service
1. Menyediakan dan melaksanakan layanan kesehatan kepada seluruh masyarakat; Provide and implement health services to the entire community; 2. Mengusahakan, menjalankan, memelihara, mengelola atau menyelenggarakan rumah sakit, klinik, rumah bersalin atau pusat kesehatan lainnya; Operate, maintain and manage hospitals, clinics, maternity hospitals or other health centers; 3. Usaha-usaha dan jasa lain yang menunjang kegiatan-kegiatan Perusahaan antara lain: Ventures and other services that support the activities of the Company including: a. Jasa Penyuluhan kesehatan baik secara langsung maupun melalui media lainnya; Health education services either directly or through other media; b. Jasa pengelolaan limbah medis baik cair maupun padat; Hospital waste management services both liquid and solid; c. Jasa layanan home care terhadap Pasien Perusahaan. Services of home care services to patients Company.
46
LAPORAN TAHUNAN 2015 2015 Annual Report
Kantor Pusat
Head Office
[G4-5]
PT PERTAMINA BINA MEDIKA
Jl. Kyai Maya No. 43 Kebayoran Baru Jakarta Selatan 12120 Telp (021) 7219001 Fax (021) 7247006 Email:
[email protected] Webiste: www.pertamedika.co.id Facebook: PT Pertamina Bina Medika Twitter: @pertamedika1
Modal Dasar
Rp2.000.000.000.000,- terbagi atas 20.000.000 (dua puluh juta) lembar saham, masing-masing saham bernilai Rp100.000,- (seratus ribu rupiah) Rp2,000,000,000,000.- which consist of 20,000,000 (twenty million) shares where each share is amounted to Rp100,000,- (one hundred thousand)
Modal Ditempatkan
Rp658.343.700.000,- (enam ratus lima puluh delapan miliar tiga ratus empat puluh tiga juta tujuh ratus ribu rupiah) Rp658,343,700,000.- (six hundred fifty eight billion three hundred forty three million and seven hundred thousand rupiah)
Kepemilikan
PT Pertamina (Persero) 99,98% PT Pertamina Dana Ventura 0,02%
Authorized Capital
Issued Capital
Ownership
[G4-5]
Tanggal Pendirian
21 Oktober 1997 October 21, 1997
Dasar Hukum Pendirian
Akta No. 30, 21 Oktober 1997 Deed No. 30, October 21 1997
Date of Establishment
Legal Basis
[G4-7]
LAPORAN TAHUNAN 2015 2015 Annual Report
47
Sejarah Singkat Company Brief History
Sejarah PT Pertamina Bina Medika (selanjutnya disebut
The history of PT Pertamina Bina Medika (hereinafter is
“Pertamedika” atau “Perusahaan”) tidak dapat dipisahkan
stated as “Pertamedika” or “Perusahaan”) could not be
dari sejarah Rumah Sakit Pertamina yang didirikan pada
separated from the establishment history of Pertamina
tahun 1967 atas gagasan Direktur Utama Pertamina
Hospital in 1967 based on the initiation by the current
saat itu yaitu Dr. Ibnu Soetowo. Rumah Sakit Pertamina
President Director of Pertamina at that time, Dr. Ibnu
kemudian diresmikan pada tahun 1972 oleh Presiden
Soetowo. Lately, Pertamina Hospital then was officially
Soeharto. Pada awal pendiriannya, Rumah Sakit Pertamina
launched in 1972 by President Soeharto. At first,
hanya
pekerja
Pertamina Hospital only focuse to serve Pertamina’s
Pertamina dan keluarganya. Seiring dengan berjalannya
employees and families. Overtime, due to the dynamic
waktu, untuk menghadapi dinamika industri minyak
condition of both national and global oil and gas
dan gas nasional maupun global, Pertamina melakukan
industry, Pertamina had to make some adjustments on
upaya-upaya penataan seluruh aspek yang dituangkan
some aspects that were implemented in the Pertamina
dalam Restrukturisasi Pertamina. Salah satu agenda
Restructure. One of the agenda including the seperation
restrukturisasi tersebut mencakup kemandirian sarana-
of all supporting facilities of Pertamina to stand
sarana penunjang yang dimiliki Pertamina mengingat
independently apart from Pertamina due to Pertamina’s
bisnis inti Pertamina adalah di bidang pengelolaan
core business in oil and gas. This agenda sparks the
sumber daya minyak dan gas bumi. Atas dasar ini,
seperation of Pertamina’s businesses which are not
Pertamina kemudian melepaskan lini bisnis yang tidak
inline with its core business, including Pertamina
secara langsung mendukung kegiatan core business
Hospital.
dikhususkan
untuk
melayani
para
Pertamina, termasuk melepas Rumah Sakit Pertamina. Pada tahun 1997 Rumah Sakit Pertamina menjadi anak
In 1997 Pertamina Hospital then became the subsidiary
perusahaan Pertamina dalam bentuk Perusahaan
of Pertamina as a limited company named PT RSPP. PT
Terbatas dengan nama PT RSPP. PT RSPP resmi
RSPP was officially operated on April 1, 1999 for public.
beroperasi pada tanggal 1 April 1999 dan terbuka untuk
In 2002, PT RSPP changed its name to PT Pertamina Bina
umum. Di tahun 2002, PT RSPP berubah nama menjadi
Medika or currently known as the “Pertamedika”.
PT Pertamina Bina Medika atau yang saat ini lebih dikenal dengan nama “Pertamedika”. Sejak tahun 2002, Pertamedika terus mengembangkan
Then in 2002, PT RSPP changed its name to Pertamedika,
usahanya di bidang layanan kesehatan dengan
or currently known as “Pertamedika”. Since 2002
menambah jaringan melalui penambahan rumah
Pertamedika continues to expand its business in the field
sakit baik melalui alih kelola rumah sakit pertamina
of health care by increasing the hospital network through
maupun kerja sama operasi dan joint venture dengan
the addition of hospital, either through the transfer of
pihak ketiga. Saat ini Pertamedika telah memiliki unit
Pertamina hospital management, joint operations and
usaha yang terdiri dari 11 Rumah Sakit (RS) Pertamina
joint ventures with third parties. Currently Pertamedika
yaitu RS Pusat Pertamina (RSPP), RS Pertamina Jaya
has had a business unit consisting of 11 Pertamina Hospital
(RSPJ), RS Pertamina Cirebon (RSPC), RS Pertamina
namely Pertamina Central Hospital (RSPP), Pertamina
Balikpapan (RSPB), RS Pertamina Tanjung (RSPT), RS
Jaya Hospital (RSPJ), Pertamina Hospital Cirebon (RSPC),
Pertamina Prabumulih (RSPPbm), RS Pertamedika
Pertamina
Tarakan, RS Pertamina Sorong (RSPS), RS Pertamina
Hospital Tanjung (RSPT), Pertamina Hospital Prabumulih
Pangkalan Brandan (RSPPBr), RS Pertamina Rantau,
(RSPPbm), Pertamedika Hospital Tarakan, Pertamina
dan RS Pertamina Plaju (RSPPlj), serta 7 rumah sakit
Hospital Sorong (RSPS), Pertamina Hospital Pangkalan
KSO yaitu RS Pertamina-Bintang Amin Lampung, RS
Brandan (RSPPBr), Pertamina Hospital Rantau, and
KSO Badak-Pertamedika di Bontang, RS Pertamedika
Pertamina Hospital Plaju (RSPPlj), and 7 Joint Operation
Aulia Sangatta di Sangatta, Kalimantan Timur serta RS
hospitals which are Pertamina-Bintang Amin Lampung
48
Hospital
LAPORAN TAHUNAN 2015 2015 Annual Report
Balikpapan
(RSPB),
Pertamina
Baiturrahim (Pertamedika Group) di Jambi, RS Harapan
Hospital, Pertamedika-Badak Joint Operation Hospital in
Bunda Lampung, dan RS Bukit Asam Medika, RS
Bontang, Pertamedika Aulia Sangatta Hospital in Sangatta,
Pertamedika Ummi Rosnati, Aceh dan 1 RS Joint Venture
East Kalimantan and Baiturrahim Hospital (Pertamedika
yaitu RS Pertamedika Sentul City (RSPSC) di Sentul City,
Group) in Jambi, Harapan Bunda Hospital Lampung and
Bogor serta Akper Pertamina yang kemudian berganti
1 hospital Joint Venture that the Pertamedika Sentul
nama menjadi Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES)
City Hospital (RSPSC) in Sentul City, Bogor and Nursing
Pertamedika. Perusahaan juga memiliki 17 poliklinik
Pertamina, which was later renamed the Health Sciences
dan 8 klinik on-site di Jabodetabek yang berada di
College (STIKES) Pertamedika. Pertamedika also has 17
bawah pengelolaan RSPJ serta beberapa klinik di luar
polyclinics and 8 on-site clinics in Greater Jakarta are
Jabodetabek.
under management as well as several clinics RSPJ outside the Greater Jakarta (Jakarta-Bogor-Tangerang-Bekasi).
Jaringan layanan kesehatan Pertamedika juga terus
Pertamedika health care network also continues to
berkembang dan tidak terbatas pada rumah sakit
grow and is not limited to hospital with the brand
dengan brand “Rumah Sakit Pertamina”, tetapi juga
“Pertamina Hospital”, but is also supported by more
didukung oleh lebih dari 148 rumah sakit swasta
than 148 private hospitals and clinics in all over
dan klinik di seluruh wilayah Indonesia sebagai
Indonesia as a network of health care providers who
jejaring provider layanan kesehatan yang berada di
are under the management of MPPK (Health Services
bawah pengelolaan MPPK (Manajemen Pengendalian
Control Management) Pertamedika.
Pelayanan Kesehatan) Pertamedika.
Keanggotaan Organisasi [G4-16]
MEMBERSHIP ORGANIZATION [G4-16]
Dalam
menunjang
kegiatan
usaha
Perusahaan,
In order to support the Company’s business activities,
Perusahaan aktif dalam beberapa aktivitas organisasi,
the Company actively involves in several organizational
di antaranya:
activities, among others:
1. APINDO (Asosiasi Pengusaha Indonesia)
1. APINDO (Association of Indonesian Entrepreneurs)
2. Asosiasi Rumah Sakit BUMN
2. Association of SOE Hospitals
3. PERSI (Persatuan Rumah Sakit Indonesia)
3. PERSI (Union of Indonesian Hospitals)
Kapabilitas Perusahaan [G4-9] Company’s Capability [G4-9]
Jumlah Pekerja
Satuan
Total Employees
Unit
2014
2015
Karyawan Tetap Permanent Employees
orang people
2.046
2.070
Karyawan Kontrak/Tidak Tetap (PWT) Contract/Non-Permanent Employees
orang people
583
566
Jumlah Pendapatan Revenue
juta rupiah million rupiah
1.051.877
1.099.950
Jumlah Laba Bersih Net Profit
juta rupiah million rupiah
31.233
27.184
Total Aset Total Asset
juta rupiah million rupiah
1.149.170
1.192.076
Total Ekuitas Total Equity
juta rupiah million rupiah
748.789
773.388
Total Liabilitas Total Liability
juta rupiah million rupiah
400.381
418.688
LAPORAN TAHUNAN 2015 2015 Annual Report
49
>>>>
>>>>
TONGGAK SEJARAH MILESTONE
2011 2006
Perubahan nama menjadi PT Pertamina Bina Medika The Company changed its name to PT Pertamina Bina Medika
2002 1999 1997 1972
Penambahan unit usaha RSPS, RSPPbr, RSPR, RSP Bintang Amin, RSP Sentul City, RS KSO Badak-PBM Addition of new business unit namely RSPS, RSPPbr, RSPR, RSP Bintang Amin, RSP Sentul City, RS KSO Badak-PBM
Perubahan nama menjadi PT Pertamina Bina Medika The Company changed its name to PT Pertamina Bina Medika
PT RSPP beroperasi dengan 6 unit usaha yaitu RSPP, RSPB, RPSJ, RSPC, RSPPbm, RSPT, dan Akper PT RSPP operated with 6 business units namely RSPP, RSPB, RPSJ, RSPC, RSPPbm, RSPT, and nursing college (Akper)
Pendirian PT RSPP The establishment of PT RSPP
Pembangunan Rumah Sakit Pusat Pertamina The construction of Pertamina Central Hospital
50
LAPORAN TAHUNAN 2015 2015 Annual Report
2014
Penambahan unit usaha RSP Aulia Sangatta dan RS Baiturrahim Addition of RSP Aulia Sangatta and RS Baiturrahim as new business unit
2013
Penambahan unit usaha RS Pekerja KBN Addition of KBN Hospital for Worker as new business unit
2015
Penambahan unit usaha RS Bukit Asam Medika, RS Ummi Rosnati, dan RS KSO Harapan Bunda Addition of KSO Harapan Bunda Hospital as new business unit RS Pekerja KBN sudah tidak berada di bawah manajemen Pertamedika KBN Worker Hospital is not under management of Pertamedika
LAPORAN TAHUNAN 2015 2015 Annual Report
51
produk dan jasa products & services
[G4-4]
Berdasarkan
Anggaran
Dasar
Pertamedika
yang
Based on the last amendment of Pertamedika’s Article
terakhir No. 09 tanggal 3 Juli 2013, Produk & Jasa yang
of Association No. 09 dated July 3, 2013, the Company’s
dihasilkan Perusahaan berupa:
Products & Services includes:
1. Menyediakan dan melaksanakan layanan kesehatan
1. Provide and implement health services to the entire community;
kepada seluruh masyarakat; 2. Mengusahakan,
menjalankan,
memelihara,
mengelola atau menyelenggarakan rumah sakit,
2. Operate, maintain and manage hospitals, clinics, maternity hospitals or other health centers;
klinik, rumah bersalin atau pusat kesehatan lainnya; 3. Usaha-usaha dan jasa lain yang menunjang
activities of the Company include:
kegiatan kegiatan Perusahaan antara lain: a. Jasa
penyuluhan
kesehatan
baik
3. Ventures and other services that support the
secara
a. Health education services either directly or through other media;
langsung maupun melalui media lainnya; b. Jasa pengelolaan limbah medis baik cair
b. Hospital waste management services both liquid and solid;
maupun padat; c. Jasa layanan home care terhadap pasien;
c. Services of home care services to patients
d. Jasa layanan ambulans dan pendampingan tim
d. Ambulance services along with medical team
Company; assistance.
medis. Seiring dengan perkembangan industri kesehatan,
Along with the development of the healthcare industry,
Perusahaan
the Company also has several product differentiation
juga
memiliki
beberapa
diferensiasi
as follows:
produk yang dapat dijelaskan sebagai berikut: MANAGED
CARE–MANAJEMEN
PENGENDALIAN
HEALTH
SERVICES’s
MANAGED
CARE
CONTROL-
MANAGEMENT (MPPK)
PELAYANAN KESEHATAN (MPPK) Managed Care adalah suatu sistem pengelolaan
Managed Care is healthcare management system that
pelayanan
mengintegrasikan
integrates cost management, utilisation control, and
pengendalian pembiayaan, pengendalian utilisasi dan
other healthcare services based on family doctor
penyediaan perawatan kesehatan yang berbasiskan
withouth abandoning the standard medical check up.
dokter
kesehatan
yang
meninggalkan
Unlike insurance, Managed Care has no limitation on
standar pelayanan medis yang berkualitas. Managed
the healthcare service given because the patient is
Care berbeda dengan asuransi yang memberikan
guaranteed to get qualified medical services based on
pembatasan dalam pelayanan kesehatan karena
patient’s needs. The principal of Quality Control and
melalui Managed Care para pelanggan dibantu untuk
Budget Control is based on the culture development
mendapatkan layanan kesehatan berkualitas yang
on workers and their families which eventually help the
didasarkan pada kebutuhan medis. Prinsip Kendali
Company in producing efficient healthcare cost.
keluarga
dengan
tanpa
Mutu dan Kendali Biaya dijalankan dengan membangun budaya hidup sehat dari pekerja dan keluarganya yang sekaligus membantu mewujudkan efisiensi biaya kesehatan.
52
LAPORAN TAHUNAN 2015 2015 Annual Report
ON SITE MANAGEMENT CLINIC (OSCM)
ON SITE CLINIC MANAGEMENT (OSCM) pelayanan
Governance systems that regulate health care for
kesehatan di lokasi Perusahaan pelanggan, melalui
on-site customers, through the delivery of medical
pengiriman tenaga medis ke lokasi perusahan. Dengan
personnel to the location of the Company. With the
penyediaan tenaga medis yang profesional dan
provision of experienced and professional medical
berpengalaman, pelanggan dibantu untuk menjaga
personnel, customers are assisted in maintaining the
kesehatan para pekerjanya.
health of their employees.
MEDICAL EVACUATION (MEDEVAC)
MEDICAL EVACUATION (MEDEVAC)
Merupakan salah satu upaya pertolongan pasien di
This is an integrative way to help patients at location
lokasi kecelakaan kerja yang integratif, memerlukan
of work accident. It requires speed and accurate action
kecepatan, ketepatan, dalam bertindak dan bersikap
in order to be able to help save life as well as prevent
sehingga diharapkan pasien dapat segera ditolong
disability. Medical Evacuation is done either by land, sea
dan terselamatkan jiwanya serta semaksimal mungkin
or air, from the accident scene to a medical facility set.
Sistem
yang
mengatur
tata
laksana
dapat mencegah kecacatannya. Medical Evacuation ini dilakukan baik melalui darat, laut maupun udara, dari lokasi kecelakaan ke fasilitas medis yang ditetapkan. PROGRAM CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR)
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) PROGRAMS
dan PROGRAM KEMITRAAN BINA LINGKUNGAN (PKBL)
and COMMUNITY DEVELOPMENT PARTNERSHIP (PKBL) PROGRAM
membantu
Pertamedika is experienced in helping companies or
perusahaan atau perorangan yang akan melaksanakan
individuals who will carry out the program and the CSR
program CSR dan atau PKBL dalam bentuk pelayanan
or PKBL in the form of health services to communities
kesehatan kepada masyarakat yang membutuhkan.
in need. CSR and PKBL activities in health settings can
Kegiatan CSR dan PKBL dalam lingkup kesehatan dapat
be done through a cleft lip surgery, cataract surgery,
dilakukan melalui kegiatan operasi bibir sumbing,
hernia surgery, cardiac surgery, Hydro Cephalus surgery,
operasi katarak, operasi hernia, operasi jantung,
Clino Dental program, and the efforts of other health
operasi Hydro Cephalus, program Clino Gigi, dan upaya
promotion, preventive, curative, and rehabilitation.
Pertamedika
berpengalaman
dalam
kesehatan lainnya yang bersifat promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif. TRAINING CENTRE
TRAINING CENTRE
Pertamedika memiliki, khususnya dan melaksanakan
Pertamedika has conduct training activities in the
kegiatan pelatihan di Training Centre di Jakarta dan
Training Centre in Jakarta and Balikpapan. Training has
Balikpapan. Training yang dilakukan mencakup lingkup
included the scope of health services such as training
layanan kesehatan seperti training Basic Life Support,
in Basic Life Support, First Aider, Response Emergency
First Aider, Emergency Response Plan, Evakuasi Medis,
Plan, Medical Evacuation, Hyperkes, etc.
Hiperkes, dsb.
LAPORAN TAHUNAN 2015 2015 Annual Report
53
PARTNER CLINIC
KLINIK MITRA industri
In developing its business model, the Company offers
perumahsakitan, Perusahaan membuka kesempatan
the public from both government institution and private
kepada masyarakat luas, baik dari instansi pemerintah
sector with a chance to build partnerships in healthcare
maupun swasta untuk membina kemitraan dalam
services. The products offered are co-management
bidang pelayanan kesehatan. Produk usaha yang
clinics that provide integrated services for the sake of
ditawarkan adalah Klinik Mitra, sebuah konsep kerja
supporting health education, examination of disease
sama pengelolaan klinik yang menyediakan jasa
prevention, treatment and recovery of ill patients. The
terpadu (integrated) untuk kepentingan mendukung
business concept of the Partners Clinic including a
edukasi kesehatan, pemeriksaan pencegahan penyakit,
complete service and “specialization” model.
Sebagai
pengembangan
usaha
dalam
pengobatan pasien sakit dan pemulihan kesehatan. Konsep ‘klinik mitra’ menyediakan pelayanan klinik pratama dan juga spesialisasi.
54
LAPORAN TAHUNAN 2015 2015 Annual Report
MEDICAL CHECK UP ON SITE (MCU ON SITE)
MEDICAL CHECK UP ON SITE (MCU ON SITE)
Pengelolaan pelayanan kesehatan rumah sakit saat ini
The services given by hospital nowadays has developed
berkembang dan menjadi borderless secara konsep
into a borderless concept in which the services can
keruangan. Pelayanan dapat dilakukan di luar batas
now be done beyond the hospital building, just like the
bangunan rumah sakit, seperti halnya pelayanan Medical
Medical Check Up. The Company conducted Medical
Check Up. Perusahaan secara khusus menyelenggarakan
Check Up (MCU) in customers’ location. Examination’s
pelayanan pemeriksaan Medical Check Up (MCU) di
type, place and cost can be adjusted based on Hyperkes
lokasi pelanggan. Jenis pemeriksaan, tempat dan biaya
and customer needs. The MCU is supported by qualified
dapat disesuaikan standar Hiperkes dan kebutuhan
human resources with Hiperkes certification, Specialists,
pelanggan. Pemeriksaan didukung oleh SDM yang
latest medical technology in which the accuracy of the
handal dan bersertifikat Hiperkes, Dokter Spesialis,
results are valid and can be accounted for. The Medical
teknologi medis terkini dan keakuratan hasil yang valid
Check Up and accurate result are our top priority due
dan dapat dipertanggungjawabkan. Proses pelaksanaan
to its affect for the workers’ future. The MCU which is
Medical Check Up dan keakuratan hasil merupakan
well organized with accurate results will help the HR
prioritas dalam pelayanan MCU, karena akan sangat
Departement of a company to manage employees’
berimplikasi pada masa depan dan perjalanan karir
welfare and minimize the extra costs that has to be
pekerja. Pelayanan MCU yang terorganisasi dengan
incurred due to lack of workers’ good health.
baik dengan hasil yang akurat akan membantu pihak SDM suatu perseroan dalam mengelola kesejahteraan pekerjanya dan meminimalkan ekstra biaya yang harus dikeluarkan oleh Perusahaan akibat kurang baiknya kesehatan pekerja. SANITASI LINGKUNGAN
ENVIRONMENTAL SANITATION
Pertamedika berpengalaman dalam melakukan kegiatan
Pertamedika is experienced in environmental sanitation
sanitasi lingkungan dan melayani baik PT Pertamina
activities and cater the request from PT Pertamina
(Persero), perusahaan swasta dan permintaan individu
(Persero), private companies and the general public,
maupun kelompok dari masyarakat umum. Sanitasi
both individual and group. Environmental sanitation
lingkungan yang dilakukan antara lain kegiatan Pest
activities undertaken include Pest Control is the effort
Control yaitu upaya pengendalian serangga yang dapat
to control insects that can cause disease or illness to
menimbulkan penyakit atau gangguan kesehatan
humans through the act of spraying, fogging, rodent
kepada manusia melalui tindakan spraying, fogging,
control, termite control and fumigation activities and
rodent control, termite control dan kegiatan fumigasi
water proofing. Through environmental sanitation
maupun pemeriksaan air. Melalui kegiatan sanitasi
activities, customers can take precautions while making
lingkungan
a healthy living environment.
maka
pelanggan
dapat
melakukan
pencegahan sekaligus menjadikan lingkungan hidup yang sehat.
LAPORAN TAHUNAN 2015 2015 Annual Report
55
Visi, Misi dan Tujuan Perusahaan Vision, Mission, and Company Objectives
[G4-56]
Visi Vision Menjadi korporasi bisnis kesehatan terdepan dan terpercaya yang memiliki keunggulan bersaing berkelanjutan di pasar domestik dan pasar global. Di tengah pesatnya pertumbuhan industri perumahsakitan di Indonesia, Pertamedika sebagai korporasi dari jaringan pemberi pelayanan kesehatan yang tersebar di seluruh Indonesia menempatkan diri sebagai institusi yang memiliki keunggulan bersaing sebagai entitas bisnis baik di dalam maupun di luar negeri yang sejalan dengan visi induk Perusahaan PT Pertamina (Persero) yang membawa bisnisnya mendunia. Being a leading healthcare business corporation and reliable business with sustainable competitive advantage in domestic and global markets. Amid the rapid growth of medical industry in Indonesia, Pertamedika, as the corporation of healthcare services with national coverage will set itself as a dependable institution with prime competitive advantage in local and global market which in line with the vision of its parent company, PT Pertamina (Persero) aiming to bring its business worldwide.
Misi Mission 1. Membangun dan mengembangkan bisnis layanan
1. Build and develop an international standard of
melalui
healthcare services business through value creation
penciptaan nilai pada setiap produk jasa yang
in every products and services offered in each
ditawarkan di setiap unit usaha;
business unit;
kesehatan
berstandar
internasional
2. Membangun dan mengembangkan jasa layanan kesehatan yang terpercaya, cost effective, berfokus
2. Build and develop reliable, cost effective, patient safety focus healthcare services;
pada patient safety; melalui
3. Meet the expectations of stakeholders through the
penciptaan budaya perusahaan yang dinamis, pro
creation of dynamic corporate culture, pro-active
aktif terhadap perubahan bisnis serta memiliki
to business changes and has a value system with
tata nilai yang berbasis etika profesi dan tanggung
professional ethics and social responsibility basis;
3. Memenuhi
harapan
stakeholders
jawab sosial; 4. Menciptakan kondisi keuangan yang kuat dan
4. Create a strong and sustainable financial condition.
berkelanjutan.
56
LAPORAN TAHUNAN 2015 2015 Annual Report
Sebagai pengelola pelayanan kesehatan, Pertamedika
As healthcare management services, Pertamedika is
akan selalu dituntut menyesuaikan antara pengembangan
demanded to in line its medical facilities with the latest
kelengkapan sarana dan prasarana rumah sakit dengan
technology along with higher expectation from the
ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran yang
community.
terus mengalami pemutakhiran, serta kebutuhan dan ekspektasi masyarakat yang semakin tinggi. berupaya
Therefore, Pertamedika constantly made continous
melakukan continous improvement pada setiap produk
improvement on its product/services, building trust
pelayanannya, menciptakan tingkat kepercayaan yang
among society not only for comfort and safety of its
tinggi pada masyarakat umum sebagai pengguna
healthcare services but also rational medical cost.
pelayanan kesehatan tidak saja karena rasa aman dan
Pertamedika constantly improves its professionalism
nyaman oleh pelayanan yang berkualitas, namun juga
culture in a dynamic way to be more sensitive with
karena rasional dari sisi pembiayaan. Sebagai korporasi
public demand and industrial advancement which in
pelayanan
Hal
ini
membuat
Pertamedika
terus
senantiasa
line with the Company’s effort in strengthening the
menumbuhkuatkan budaya profesionalisme, dinamis,
financial statement to be stronger, more stable and
peka terhadap kebutuhan masyarakat dan adanya
sustainable.
kesehatan,
Pertamedika
perubahan di industri layanan kesehatan sejalan dengan
upaya
menumbuhkan
kondisi
keuangan
korporasi yang stabil, kuat dan berkelanjutan.
Visi & Misi Perusahaan telah disetujui oleh Dewan Komisaris dan Direksi PT Pertamina Bina Medika (Pertamedika) Vision & Mission of the Company have been approved by the Board Of Commissioners and Directors of PT Pertamina Bina Medika (Pertamedika)
CORE BELIEVES
Core Believes
CUSTOMER FOCUS
CAPABILITY
Mengutamakan kepuasan pelanggan Prioritize customer satisfaction
Organisasi yang kuat dengan team building yang solid dan kompeten Strong organization with solid and competent team building
GOOD CORPORATE GOVERNANCE (TARIF) the spirit of Transparency, the needs of Accountability, sense of Responsibility, the power of Integrity, lead to Fairness
HUMAN CAPITAL Sebagai basis pembangunan keunggulan daya saing As the basis of competitive advantage development
LAPORAN TAHUNAN 2015 2015 Annual Report
57
>>>>
>>>>
Tata Nilai
Corporate Values “La PRIMA” Layanan yang Profesional, Ramah, Ikhlas, Bermutu dan
Professional, Friendly, Sincerity, Quality and Enthusiasm
Antusias
Service
La PRIMA merupakan sikap dan tindakan setiap
La PRIMA is the attitude and actions of each individual,
individu, tanpa kecuali dalam melakukan upaya
without exception in making the best effort/commitment
terbaik/komitmen untuk mencapai tujuan Perusahaan.
to achieve corporate objectives. The basic attitude
Sikap dasar tersebut meliputi:
include:
1. Layanan yaitu mempersembahkan perhatian dan
1. Service is providing our attention and concern for
kepedulian kami bagi sesama disertai dengan
others, accompanied by the spirit to continue giving
semangat untuk terus memberi dan berbagi yang
and sharing that is the totality of our services;
merupakan totalitas dari pelayanan kami; 2. Profesional
yaitu
seluruh
pengabdian,
kami
2. Professional
is
all
devotion,
we
dedicated
dedikasikan dapat dipertanggungjawabkan secara
wholeheartedly in the frame of his expertise
profesionai seraya menjunjung tinggi etika profesi;
professional accountable while upholding the ethics
3. Ramah yaitu dengan dilandasi perasaan hati yang
3. Friendly is based on the feeling of friendliness
bersahabat disertai perilaku yang santun, senyum
accompanied by behavior namely politeness, smile
penuh kahangatan, penuh perhatian, responsif,
warmth, attentive, responsive, providing peace and
memberi ketenangan dan kenyamanan merupakan
comfort as our guideline for service;
of the profession;
pedoman kami dalam memberikan pelayanan; 4. Ikhlas yaitu Pengabdian dan pelayanan yang kami
4. Sincerity is devotion and service that we provide,
berikan, senantiasa dilandasi dengan dengan
always based on sincerity as a form of devotion to
keikhlasan sebagai wujud ibadah kepada Tuhan
God Almighty;
Yang Maha Esa; 5. Mutu yaitu dalam melaksanakan tugas, kami
5. Quality is in performing the task; becoming center
menjadikan keunggulan dan keutamaan kualitas
of excellence and virtue of the quality of service quality as the main guideline;
mutu pelayanan sebagai pedoman utama; 6. Antusias yaitu Pelayanan kepada sesama senantiasa disertai dengan penuh perhatian, semangat yang
6. Enthusiasm is providing service to others with attentive, high spirits and confident.
tinggi dan percaya diri.
>>>>
Tujuan Perusahaan
Corporate Goals
1. Menciptakan profit dan benefit tanpa mengabaikan faktor sosial;
1. Create profit and benefit without ignoring the social factors;
2. Memberikan layanan kesehatan yang berorientasi kepada kepuasan pelanggan;
2. Provide
healthcare
services
with
customer
satisfaction oriented;
3. Menciptakan nilai tambah agar dapat tumbuh dan
3. Create added value in order to grow and develop;
berkembang; 4. Secara
berkesinambungan
meningkatkan
profesionalisme Sumber Daya Manusia.
4. Continuously
improve
Human Resources.
58
LAPORAN TAHUNAN 2015 2015 Annual Report
the
professionalism
of
Moto Motto
“We Care and We Cure” Sasaran Perusahaan
Corporate Objectives
biaya
1. Build the best quality services, cost control, market
terkendali, kekuatan pasar dalam negeri dan sistem
forces within the country and fully integrated system
1. Membangun
kualitas
layanan
terbaik,
(Operational Excellence);
terintegrasi (Operational Excellence); 2. Membangun kualitas layanan RS kelas dunia (Joint
>>>>
2. Build
world-class
hospital
services
(Joint
Commission International);
Commission International); 3. Mengembangkan profesionalisme dan kemandirian
3. Develop the professionalism and independence of workers with international standards capabilities;
Pekerja dengan kapabilitas standar internasional; 4. Melakukan ekspansi usaha melalui privatisasi
4. Further
expansion,
through
the
company
perusahaan yang bertujuan untuk memperkuat
privatization with aim to strengthen its capital
struktur modal melalui IPO (Strategic Partnership).
structure through IPO (strategic partnership).
Struktur Organisasi
Organization Structures
Struktur organisasi Pertamedika mengacu kepada
The organization structure of Pertamedika refers to
Keputusan Pemegang Saham Secara Sirkuler tentang
Circular Shareholder Decree on Structural Changes
Perubahan Struktur Organisasi dan Penambahan
and Directorate Addition dated June 16, 2014 as well
Direktorat tanggal 16 Juni 2014 serta persetujuan Dewan
as approval from Board of Commissioners dated April
Komisaris tanggal 30 April 2015 tentang Penambahan
30, 2015 on the addition of Vice President (VP) of
Vice President (VP) Portofolio Bisnis, Manajemen Risiko,
Business Portfolio, Risk Management, and Information
dan Teknologi Informasi.
Technology.
LAPORAN TAHUNAN 2015 2015 Annual Report
59
>>>>
STRUKTUR ORGANISASI Organization Structures
Dewan Komisaris
Board of Commissioners
Direktur Utama
President Director
Mardjo Soebiandono Kepala SPI
Head of Internal Audit
Pariama Rolita
Direktur Operasi
Direktur Pengembangan
Director of Operation
Director of Development
Musthofa Fauzi
Fajar Wicaksono
VP Pemasaran Marketing VP
Bramantio
VP Pengembangan
VP Operasi
Business Development VP
Operational VP
Dany Amrul Ichdan
Vacant
RS KSO
Joint Operation Hospital
Bachtiar Novianto VP Keuangan Financial VP
Asep Saifudin VP SDM & Umum HR &GA VP
Togi Sianturi VP Portofolio, Bisnis, Manajemen Risiko dan IT Portfolio, Business, Risk Management and IT VP
60
Bramantio VP Pemasaran Marketing VP
LAPORAN TAHUNAN 2015 2015 Annual Report
Unit Usaha
Business Unit
Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary Masyaul Ato
Direktur Keuangan Director of Finance
Eni Pratiwi Herlinawati
VP Managed Care
VP Keuangan
VP SDM & Umum
VACANT
Bachtiar Novianto
Asep Saifudin
Managed Care VP
Financial VP
HR & GA VP
VP Portfolio, Bisnis, Manajemen Risiko & IT Portfolio, Business, Risk Management & IT VP
Togi Sianturi
Joint Venture Joint Venture
Manajemen Korporat
Corporate Management
Dany Amrul Ichdan VP Pengembangan Bisnis Business Development VP
Pariama Rolita Kepala Satuan Pengawas Internal (SPI) Head of Internal Audit
LAPORAN TAHUNAN 2015 2015 Annual Report
61
Masyaul Ato Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary
Struktur Grup Perusahaan Corporate Group Structures PT Pertamina (Persero) 99,98%
PT Pertamina Dana Ventura 0,02%
PERTAMEDIKA
Unit Usaha
RS KSO
Joint Venture
RS Pusat Pertamina
RS KSO BadakPertamedika
RS Pertamina Balikpapan
RS PertaminaBintang Amin Lampung
RS Pertamina Jaya RS Pertamina Cirebon RS Pertamina Tanjung RS Pertamina Prabumulih RS Pertamedika Tarakan
RS Bukit Asam Medika RS Aulia Sangata Kalimantan Timur RS Rosnati, Aceh RS Harapan Bunda Lampung RS Baiturrahim, Jambi
(Pertamedika Group)
RS Pertamina Sorong RS Pertamina Pangkalan BRANDAN RS Pertamina Plaju
62
LAPORAN TAHUNAN 2015 2015 Annual Report
PT Pertamedika Sentul
35%
RS Pertamedika Sentul City
Komposisi Pemegang Saham
Shareholders Composition
>>>>
Deskripsi Description
Modal
NAMA
Saham
Capital
NAME
Dasar
Disetor
Authorized
Dasar
Perusahaan
Persentase
Sheets
Percentage
Rp658.492.100.000,-
6.584.921
100,00%
Rp658.343.700.000,-
6.583.437
99,98%
Rp148.400.000,-
1.484
0,02%
PT Pertamina Dana Ventura Modal
Lembar
Paid-in
Rp2.000.000.000.000,PT Pertamina (Persero)
Stock
berjumlah
Capital
of
the
Company
amounted
to
Rp2.000.000.000.000,- (dua triliun rupiah) dan terbagi
Rp2,000,000,000,000.- (two trillion rupiah) and is divided
atas 20.000.000 (dua puluh juta) lembar saham,
into 20,000,000 (twenty million) shares, each share is
masing-masing saham bernilai Rp100.000,- (seratus
worth Rp100,000.- (one hundred thousand rupiah).
ribu Rupiah). Seratus persen dari nilai nominal setiap saham yang
One hundred per cent of the nominal value of each
telah ditempatkan tersebut di atas atau seluruhnya
shares which has been placed as mentioned above, or
yang berjumlah Rp658.343.700.000,- (enam ratus lima
reaching in total Rp658,343,700,000.- (six hundred and
puluh delapan miliar tiga ratus empat puluh tiga juta
fifty-eight billion, three hundred and forty-three million,
tujuh ratus ribu Rupiah) telah disetor penuh kepada
seven hundred thousand Rupiah) have been fully paid
Perusahaan.
to the Company.
Struktur Pemegang Saham
Shareholders Structure
99,98%
LAPORAN TAHUNAN 2015 2015 Annual Report
0,02%
63
>>>>
Peta Unit Usaha Maps of Business Units [G4-8]
[G4-8]
RS Rosnati
78 Bed
RS Balikpapan
RSP Pkl Brandan
180 Bed
112 Bed
RS TANJUNG
48 Bed
RS Baiturrahim
80 Bed
RS LNG Badak
50 Bed
RS Bukit Asam
80 Bed RSP Plaju
50 Bed
RSP Prabumulih
96 Bed
RS Bintang Amin
RS Harapan Bunda Lampung
80 Bed RS Pertamina Jaya
89 Bed
RS Pertamina Cirebon
RS Pusat Pertamina
100 Bed
341 Bed
68 Bed
RSP Sentul City
123 Bed
11 RS Unit Usaha
11 Hospital Business Unit
7 RS Kerja sama Operasi 7 Hospital Joint Operation
1 RS Joint Venture
64
LAPORAN TAHUNAN 2015 2015 Annual Report
RS Aulia Sangata
17 Bed
RS Sorong
28 Bed
RS Tarakan
48 Bed
LAPORAN TAHUNAN 2015 2015 Annual Report
65
Peta Jaringan Rumah Sakit Provider Networking Map of Hospital Provider
[G4-8]
Kalimantan RS Sari Mulia RS LNG Badak RS Haji Darjad
Sumatera RS ARUN RS PERTAMEDIKA ROSNATI BANDA ACEH RS AWAL BROSS BATAM RS OTORITA BATAM RS NATAR MEDIKA LAMPUNG RS COLUMBIA ASIA MEDAN RS PELABUHAN BELAWAN RS BUNDA THAMRIN SILOAM HOSPITALS MEDAN RSI SITI RAHMAH RS BUNDA PALEMBANG RS AR BUNDA PRABUMULIH RS PERTAMINA BINTANG AMIN
Jawa, bali & Kupang
RS IMMANUEL WAY HALIM BANDAR LAMPUNG
RSUD KOTA BOGOR
SILOAM HOSPITALS LIPPO CIKARANG
RS KARYA BHAKTI PRATIWI BOGOR
RS PERTAMINA CILACAP
RSIA HERMINA BOGOR
RS SARI ASIH CILEDUG
RS PERTAMEDIKA SENTUL CITY
RS KRAKATAU MEDIKA
RSUP DR.M.DJAMIL PADANG
RS BADAK LNG KSO - BP
RS HERMINA MEKARSARI CILEUNGSI
RS CHARITAS PALEMBANG
RS BINA HUSADA
RSIA HERMINA CIPUTAT
RS HERMINA PALEMBANG
RS SENTRA MEDIKA CIBINONG
RSIA HERMINA DEPOK
SILOAM HOSPITALS PALEMBANG
RS MEILIA CIBUBUR
RS MITRA KELUARGA DEPOK
Eka Hospital PEKANBARU
RS PERMATA CIBUBUR
RS PETROKIMIA GRESIK
RS Awal Bros PEKANBARU
RS HERMINA DAAN MOGOT
RS SARASWATI
RS Harapan Bunda Lampung
RS HUSADA
RS SARIH ASIH SERANG
RS ADVENT BANDAR LAMPUNG KEDATON MEDICAL CENTER (KMC) RS URIP SUMOHARJO LAMPUNG RS BMC PADANG
66
LAPORAN TAHUNAN 2015 2015 Annual Report
Sulawesi
PAPUA
RS Akademisi Jauri
RS Pertamina Sorong
RS Advent Manado Siloam Hospitals Manado
Jawa, bali & Kupang RS SARI MULIA
RS BAPTIS
RS AKADEMISI JAURI
RS AWAL BROSS BATAM
RS ISLAM KLATEN
RS LAVALETTE MALANG
RS OTORITA BATAM
RS BUNDA THAMRIN
RS PANTI NIRMALA MALANG
RS ANANDA RS AWAL BROSS BEKASI RS BELLA
KEDATON MEDICAL CENTER (KMC) RS URIP SUMOHARJO LAMPUNG SILOAM HOSPITALS PURWAKARTA
RS PELABUHAN BELAWAN RS HARAPAN MAGELANG RS JIH
RS HERMINA GALAXY
RSUD MARGONO
RS HERMINA BEKASI
RS HERMINA GRAND WISATA
RS HAJI DARJAD
RS BETHESDA JOGJA
RS JUWITA
RS JASA KARTINI
Jawa, bali & Kupang RS PURI INDAH
RS MITRA KELUARGA WARU
RS PREMIER BINTARO
RS HARUM
RS BORROMEUS
SILOAM HOSPITALS KEBON JERUK
RS DR OEN SOLO BARU
RS SARI ASIH KARAWACI
RS ISLAM PONDOK KOPI
RS HERMINA ARCAMANIK
RS MH THAMRIN SALEMBA
RS ISLAM SURAKARTA
SILOAM HOSPITALS LIPPO VILLAGE
KLINIK PRIMA MEDIKA CONDET
RS ISLAM BANDUNG
RS MEDIKA PERMATA HIJAU
RS PT. PTPN VIII
RS ASRI
RS PREMIER JATINEGARA
RS SANTOSA BANDUNG
MRCCC (SILOAM HOSPITALS SEMANGGI)
RS HERMINA SUKABUMI
RS HERMINA TANGKUBANPRAHU
RSIA HERMINA JATINEGARA
RSIA HERMINA PASTEUR
RS PONDOK INDAH
RS ISLAM SURABAYA
CIPUTRA HOSPITAL
RS PELABUHAN JAKARTA
RSIA LIMIJATI BANDUNG
RS PRIKASIH
RS PHC SURABAYA
RS IMC
RSIA HERMINA PODOMORO
RS DEWI SRI
RS SEMEN GRESIK
RS PREMIER SURABAYA
RSIA BUAH HATI
SILOAM HOSPITALS BALI
RS HERMINA PANDANARAN
SILOAM HOSPITALS SURABAYA
RS AWAL BROSS TANGERANG
RS JASA KARTINI
RS LUDIRA HUSADA
RS TELOGOREJO
EKA HOSPITAL
RS HERMINA TANGERANG
RS BETHESDA JOGJA
RS PERTAMINA BALONGAN
RSI SULTAN AGUNG
RS AMINAH
RS MEDIKA BSD
RS JIH
RS ADVENT BANDUNG
RS SARI ASIH SANGIANG
LAPORAN TAHUNAN 2015 2015 Annual Report
67
Rumah Sakit Unit Usaha Pertamedika pertamedika business unit hospital
Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP) Pertamina Central Hospital
Tipe RS : B+
Hospital type : B+
Jumlah TT : 341
Number of Bed : 341
Alamat : Jl. Kyai Maja No 43, Kebayoran Baru, Jakarta
Address
: Jl. Kyai Maja No 43, Kebayoran Baru, South of Jakarta 12120
Selatan 12120 Telp
: 021-7219300 - 400
Phone
: 021-7219300 - 400
Fax
: 021 7203540
Fax
: 021 7203540
Telp Customer Care : 021-7219800 (Pemasaran), 021-
Phone Customer Care : 021-7219800 (Marketing), 0217219892 (Public Relation)
7219892 (Humas) Website :www.rspp.co.id
Website
: www.rspp.co.id
Layanan :
Services:
•
Dokter Umum
•
General Practioner
•
Dokter spesialis (Internist, Bedah mulut & Gigi,
•
Specialist physician (Internist, Teeth and Mouth
Orthodontie, Prostodonthi, Periodonti, konservasi
Surgery,
gigi, Oral medicine, Jantung, Obsgyn, Penyakit Anak,
Tooth conservation, Oral medicine, Heart, Obsgyn,
Orthodontie,
Prostodonthi,
Tumbuh Kembang Anak, Mata, Neurologi, Kulit &
Pediatric, Children Development, Eyes, Neurology,
kelamin, THT, Psikiatri, Gizi Klinik, Akunpunktur,
De rmatology and Venereology, Ear-Nose-Throat/
Andrologi, Rehabilitasi Medis, Paru, Bedah umum,
ENT, Psychiatric, Nutrition clinic, Acunpuncture,
Bedah Thoracocardiovasculer, Bedah plastik, Bedah
Andrology, Medical Rehabilitation, Lung, General
Onkologi, Bedah Orthopedi, Bedah anak, Bedah
surgery,
Urologi, Bedah saraf, Kesehatan Jiwa, Psikologi)
surgery, Oncology surgery, Orthopedic surgery,
Thoracocardiovasculer
Periodonti,
surgery,
Plastic
Pediatric surgery, Urology surgery, Neuro surgery, Mental Health, Psychology)
68
LAPORAN TAHUNAN 2015 2015 Annual Report
•
Instalasi Rehabilitasi Medis
•
Medical Rehabilitation installation
•
Medical Check Up
•
Medical Check Up
•
Instalasi Gawat Darurat
•
Emergency room
Ruang Perawatan (Kelas I-II-III, VIP, VVIP, President
•
•
Intensive care unit (Class I-II-III, VIP,VVIP, President Suite)
Suite) •
ICU/ICCU/NICU
•
ICU/ICCU/NICU
•
Hemodialisa, Burn Unit, Stroke Unit
•
Hemodialisa, Burn Unit, Stroke Unit
•
Laboratorium Klinik dan laboratorium Patologi
•
Clinic laboratory and Anatomy Pathology
Anatomi •
Radiologi (X-Ray, X-Ray kontras, CT Scan Multislice,
•
•
Spirometri, Audiometri, Treadmill, Linec, Dual Head
Radiologi (X-Ray, X-Ray kontras, CT Scan Multislice, CT 64 Multislice, MRI 1,5 Tesla), USG 4D
CT 64 Multislice, MRI 1,5 Tesla), USG 4D •
Spirometri, Audiometri, Treadmill, Linec, Dual Head Gamma Kamera, Linear Accelerator, Mammography
Gamma Kamera, Linear Accelerator, Mammography •
Instalasi Farmasi/Apotek
•
Pharmaceutical Installation/Drugstore
•
Layanan Ambulance & Tim Pendampingan dan
•
Ambulance Service & Medical assistance and evacuation Team
evakuasi medis • •
Home Care
•
Klub kesehatan : Tim Palliative Kanker, Tim Diabetes
•
Home Care Health club : Palliative Cancer Team, Diabetic Team (SIDL), Asthma Team
(SIDL), Tim Asma •
Rumah duka dan Kamar jenazah
•
Morgue
•
Fasilitas Umum : Kantin, Mini Market, Masjid, Graha
•
General facility : Cafeteria, Mini Market, Mosque, Graha RSPP, ATM center, Health/medical equipment
RSPP, ATM centre, toko alat kesehatan
store
LAPORAN TAHUNAN 2015 2015 Annual Report
69
Rumah Sakit Pertamina Jaya (RSPJ) Pertamina Jaya Hospital
Tipe RS : C
Hospital type : C
Jumlah TT : 72
Number of Bed : 72
Alamat : Jl. Jend. A. Yani No. 2 Jakarta Pusat Telp : 021-
Address
: Jl. Jend. A. Yani No. 2 Jakarta Pusat
Phone
: 021-4211911
4211911
Fax
: 021-4211913
Website : www.rspertaminajaya.com
Website
: www.rspertaminajaya.com
Layanan:
Services:
•
Dokter Keluarga (Dokter Umum & Dokter Gigi)
•
Family physician (General physician & Dentist)
•
Dokter spesialis (Internist, Bedah mulut, Ortodontie,
•
Spesialist
Fax
: 021-4211913
Ortodontie,
prostodontie, Orthodontie, Jantung, Olahraga)
physician
(Internist,
Prostodontie,
Oral
Orthodontie,
Surgery, Hearth,
Sport) •
Employee Exercise Centre (Rehab Cardio Vascular)
•
Employee Exercise Centre (Rehab Cardio Vascular)
•
Dokter Akupunktur
•
Acupuncture physician
•
Medical Check Up (MCU) Umum & Pelaut
•
Medical Check Up (MCU) Umum & Sailor
•
UGD/Kamar Tindakan, Laboratorium, Radiologi,
•
Emergency Room, Laboratory, Radiology, Medical
Rehabilitasi Medis, BKIA, Instalasi Farmasi/Apotek,
Rehabilitation, BKIA, Pharmaceutical Installation/
Ambulance
Drug store, Ambulance
Ruang Perawatan (Kelas I-II-III, VIP,VVIP)
•
Recovery room (Class I-II-III, VIP,VVIP)
•
Spirometri, Audiometri, Treadmill, USG, Hemodialisa
•
Spirometry, Audiometry, Treadmill, USG, Hemodialisa
•
Respy O2
•
Respy O2
•
70
LAPORAN TAHUNAN 2015 2015 Annual Report
•
Dental Spa, Dental Whitening
•
Dental Spa, Dental Whitening
•
Beauty Care
•
Beauty Care
•
Clino Dental Mobile, Clino X-Ray dan Laboratorium
•
Clino Dental Mobile, Clino X-Ray dan Laboratory
•
Homecare
•
Homecare
•
Layanan CSR/Bakti Sosial: Pengobatan Umum,
•
CSR
(Corporate
Social
Gigi, Rontgen, Khitanan Massal, Operasi Katarak,
treatment,
Fogging, dll.
surgery, Fogging, dll.
Dental,
Responsibility:
Rontgen,
General
circumcision,
eye
•
Rumah Khitan
•
Circumcision Service
•
Bio – E (Terapi alergi Bio Resonan Non Invasif )
•
Bio – E ( Allergic Therapy Bio Resonan Non Invasive )
•
Tim Medis jaga P3K/Tim Medis Penanganan
•
•
SANITASI LINGKUNGAN : Fogging (pengasapan), spraying
Medical Team Standby First Aid/Medical Team for Natural Disaster
Bencana (penyemprotan),
(pengendalian
rayap),
termite roddent
•
ENVIRONMENTAL SANITATION : Fogging, spraying, termite control, roddent control
control control
(pengendalian tikus) •
Klub senam sehat : Senam Hamil, Diabet, Asma,
•
•
Healthy Exercise Club : Pregnancy Exercise, Diabetis, Asthma, Hearth, Aerobic
Jantung, Aerobic Fasilitas lain : mini market, kantin, ATM
LAPORAN TAHUNAN 2015 2015 Annual Report
•
71
Other facilities: mini market, cafetaria, ATM
Rumah Sakit Pertamina Balikpapan (RSPB) Pertamina Hospital Balikpapan
Tipe RS
Type of Hospital : C
:C
Jumlah TT : 180
Number of Bed : 180
Alamat
: Jl. Jend. Sudirman No.1 Balikpapan
Address : Jl. Jend. Sudirman No.1 Balikpapan
Telp
: 0542 – 421212
Phone : 0542 – 421212
Fax
: 0542 – 736134
Fax : 0542 – 736134
Layanan:
Services:
•
Dokter Keluarga (Dokter Umum & Dokter Gigi)
•
•
Dokter
•
spesialis
(Internist,
Bedah
mulut,
Specialist
physician
(Internist,
Oral
Konservasi gigi, Jantung, Mata, Kulit & kelamin, THT,
•
Dental Conservation, Hearth, Eyes, Dermatology
Paru, Bedah umum, Bedah Tulang Belakang, Bedah
& Venereal, earnose-throat/ENT, Lung, General
syaraf, Bedah Digestive, Bedah Obsgyn, Bedah
Surgery, Spinal cord surgery, Neuro surgery, Digestive
Urologi, Bedah, THT, Bedah Mulut, Bedah Onkologi)
surgery, Obsgyn surgery, Urology surgery, ear-nosethroat/ENT surgery, Oncology surgery)
•
Fisioterapi
•
•
Medical Check Up
•
Medical Check Up
•
UGD/Kamar Tindakan
•
Emergency Room
•
Laboratorium
•
Laboratory
•
Radiologi
•
Radiology
•
Hyperbarik
•
Hyperbaric
Balikpapan Autisme Center (BAC)
•
Balikpapan Autisme Center (BAC)
•
Instalasi Farmasi/Apotek
•
Pharmaceutical installation/Drug store
•
Layanan Ambulance
•
Ambulance Service
•
Hemodialisa
•
Hemodialisa
•
Fasilitas lain : mini market, cafetaria, ATM
•
Other facility : mini market, cafetaria, ATM
•
Surgery,
Orthodonthi,
Orthodonthi, •
Family physician (General physician & Dentist)
72
Fisioteraphy
LAPORAN TAHUNAN 2015 2015 Annual Report
Rumah Sakit Pertamina CIREBON (RSPC) Pertamina Hospital Cirebon
Tipe RS : C
Hospital Type : C
Jumlah TT : 100
Number of Bed : 100
Alamat : Jl. Patra Raya Klayan Cirebon 45151
Adress
: Jl. Patra Raya Klayan Cirebon 45151
Telp : (0231) 224646 – 50 (hunting)
Phone
: (0231) 224646 – 50 (hunting)
Fax : (0231) 209328
Fax
: (0231) 209328
Email :
[email protected],
Email
:
[email protected],
customercare.rspc@gmail com
[email protected]
Layanan:
Services:
•
Dokter Keluarga (Dokter Umum & Dokter Gigi)
•
•
Dokter spesialis (Internist, Obsgyn, Bedah syaraf,
•
Family physician (General physician & Dentist) Specialist doctor (Internist, Obsgyn, General Surgery,
Bedah Orthopedi, Bedah Urologi, Mata, THT, Paru,
Orthopedic Surgery, Urology Surgery, Eyes, Lung,
Jantung, Bedah Mulut, Orthodonti, Psikiatri)
Heart, Orthodontic, Psychiatric, Oral Surgery, EarNose-Throat/ENT).
Fisioterapi
•
Physiotherapy
•
Medical Check Up
•
Medical Check Up
•
UGD/Kamar Tindakan
•
Emergency Room
•
Laboratorium
•
Laboratory
•
Radiologi
•
Radiology
•
Instalasi Farmasi/Apotek
•
Pharmaceutical Installation/Drugstore
•
Layanan Ambulance
•
Ambulance Service
•
ICU/ICCU/NICU
•
ICU/ICCU/NICU
•
Hemodialisa
•
Hemodialisa
•
Klinik Onsite
•
Onsite Clinic
•
Dokter & paramedis offshore
•
Offshore Physician & Paramedic
•
Fasilitas lain : mini market, cafetaria, ATM
•
Other facility : mini market, cafetaria, ATM
•
LAPORAN TAHUNAN 2015 2015 Annual Report
73
Rumah Sakit Pertamina Prabumulih (RSPPbm) Pertamina Hospital Prabumulih (RSPPbm)
Tipe RS : D
Hospital Type : D
Jumlah TT : 77
Number of Bed : 82
Alamat : Jl. Kesehatan No. 100 Komplek Pertamina
Address
: Jl. Kesehatan No. 100 Komplek Pertamina,
Prabumulih 31122
Telp
: (0713) 382742, 383333
Phone
: (0713) 382742, 383333
Fax
: (0713) 321903, 322069
Fax
: (0713) 321903, 322069
Prabumulih 31122
Layanan:
Services:
•
Dokter Keluarga (Dokter Umum & Dokter Gigi)
•
•
Dokter spesialis (Internist, Obsgyn, Bedah umum,
Specialist physician (Internist, Obsgyn, General
Bedah Orthopedi, Anak, Mata, THT, Jantung)
Surgery, Orthopedic Surgery, Pediatric, Eyes, Heart,
Family physician (General physician & Dentist)
ear, nose and throat or ENT) Medical Check Up
•
Medical Check Up
•
UGD/Kamar Tindakan
•
Emergency Room
•
Laboratorium
•
Laboratory
•
Radiologi
•
Radiology
•
Instalasi Farmasi/Apotek
•
Pharmaceutical Installation/Drugstore
•
Layanan Ambulance, Ambulance double gardan 4x4
•
Ambulance Service, Ambulance double gardan 4x4
•
Dokter & paramedis offshore
•
Offshore Physician & paramedic
•
Klinik Onsite
•
Onsite Clinic
•
MCU On Site
•
MCU On Site
•
74
LAPORAN TAHUNAN 2015 2015 Annual Report
Rumah Sakit Pertamina Tanjung (RSPT) Pertamina Hospital Tanjung (RSPT)
Direktur : Dr. Rahmawati
Director : Dr. Rahmawati
Tipe RS : D
Hospital Type : D
Jumlah TT : 35
Number of Bed : 35
Alamat : Jl. Gas Komplek Pertamina Murung Pudak
Address
: Jl. Gas Komplek Pertamina Murung Pudak
Kabupaten Tabalong-kalimantan Selatan 71571
Kabupaten Tabalong-South Kalimantan 71571
Telp
: 0526-2022550
Phone
: 0526-2022550
Fax
: 0526-2024122
Fax
: 0526-2024122
Layanan :
Services :
•
Dokter Keluarga (Dokter Umum & Dokter Gigi)
•
Family physician (General physician & Dentist)
•
Dokter spesialis (Internist, Bedah)
•
Specialist physician (Internist, Surgery)
•
Fisioterapi
•
Physiotherapy
•
Medical Check Up
•
Medical Check Up
•
UGD/Kamar Tindakan
•
Emergency Room
•
Laboratorium
•
Laboratory
•
Radiologi
•
Radiology
•
Instalasi Farmasi/Apotek
•
Pharmaceutical Installation/Drug Store
Layanan Ambulance
•
Ambulance Service
•
LAPORAN TAHUNAN 2015 2015 Annual Report
75
Pertamedika Hospital Tarakan (PHT) Pertamedika Hospital Tarakan (PHT)
Tipe RS : D
Hospital Type : D
Jumlah TT : 50
Number of Bed : 50
Alamat : Jl. Mulawarman No. 14 Tarakan 77111 Kaltim
Address
: Jl. Mulawarman No. 14 Tarakan 77111 East
Telp
: 0551 -31665, 31403
Kalimantan
Fax
: 0551 – 33310
Phone
: 0551 -31665, 31403
Fax
: 0551 – 33310
Layanan :
Services :
•
Dokter Keluarga (Dokter Umum & Dokter Gigi)
•
Family Physician (General physician & Dentist)
Dokter spesialis (Internist, Anak, Kebidanan &
•
Specialist physician (Internist, Pediatric, Obsgyn)
•
Kandungan) •
Fisioterapi
•
Physiotherapy
•
Medical Check Up
•
Medical Check Up
•
UGD/Kamar Tindakan
•
Emergency Room
•
Laboratorium
•
Laboratory
•
Radiologi
•
Radiology
•
Instalasi Farmasi/Apotek
•
Pharmaceutical Installation/Drug store
•
Layanan Ambulance
•
Ambulance Service
•
Klinik anak kebutuhan khusus
•
Children with special needs clinic
Dental lab
•
Dental lab
•
76
LAPORAN TAHUNAN 2015 2015 Annual Report
Rumah Sakit Pertamina Sorong (RSPS) Pertamina Hospital Sorong (RSPS)
Tipe RS : D
Hospital Type : D
Jumlah TT : 28
Number of Bed : 28
Alamat : Jl. Ahmad Yani no. 13, Sorong
Address : Jl. Ahmad Yani no. 13, Sorong
Telp
: 0951 - 321581, 321362
Phone : 0951 - 321581, 321362
Fax
: 0951 – 326110
Fax
: 0951 – 326110
Layanan :
Services :
•
Dokter Keluarga (Dokter Umum & Dokter Gigi)
•
Family physician (General physician & Dentist)
•
Dokter spesialis (Internist, Bedah)
•
Specialist physician (Internist, Surgery)
•
Medical Check Up
•
Medical Check Up
•
UGD/Kamar Tindakan
•
Emergency Room
•
Laboratorium
•
Laboratory
•
Radiologi
•
Radiology
•
Instalasi Farmasi/Apotek
•
Pharmaceutical Installation/Drug store
•
Layanan Ambulance
•
Ambulance Service
LAPORAN TAHUNAN 2015 2015 Annual Report
77
Rumah Sakit Pertamina Plaju (RSPPlj) Pertamedika Hospital Plaju (RSPPlj)
Tipe RS : D
Hospital Type : D
Jumlah TT : 50
Number of Bed : 50
Alamat : Jl. Pengantingan 1 Komplek Pertamina UP III
Address : Jl. Pengantingan 1 Komplek Pertamina UP III Plaju, South Sumatera
Plaju, Sumatera Selatan Telp
: 0711-597442
Phone : 0711-597442
Fax
: 0711-542388
Fax
: 0711-542388
Layanan :
Services :
•
Klinik Umum
•
General Clinic
•
Klinik gigi dan mulut
•
Dental and mouth Clinic
•
Klinik gizi
•
Nutrition Clinic
•
Klinik BKIA
•
BKIA Clinic
•
Klinik spesialis: Jiwa, Gizi, Anak, Bedah, Saraf,
•
Specialist Clinic: Mental Health, Nutrition, Peditrician, Surgery, Nervous system, Obsgyn, Hearth, Ear-Nose-
Kebidanan & Kandungan, Jantung, THT, Mata, Kulit
Throat, (ENT), Eyes, Dermatology & venereal
& Kelamin •
MCU
•
•
Laboratorium
•
Laboratory
•
UGD
•
ER
•
Kamar Operasi
•
Operating Room
•
Kamar bersalin
•
Delivery room
•
ICU
•
ICU
•
Ambulance
•
Ambulance
•
Penunjang : Hemodialisa, ECG, Echocardiografi,
•
Supporting:
Hemodialisa,
ECG,
Echocardiografy,
Treadmill,
Treadmill, •
MCU
Radiologi, USG, ECG, Spirometri, fisioterapi, farmasi.
•
Radiology, USG, ECG, Spirometry, Physiotherapy, and Pharmacy.
78
LAPORAN TAHUNAN 2015 2015 Annual Report
Rumah Sakit Pertamina Pangkalan Brandan & Rantau (RSPPBR) Pertamedika Hospital Pangkalan Brandan & Rantau (RSPPBR)
Direktur : Dr. Kamsah Ginting
Director : Dr. Kamsah Ginting
Tipe RS : C
Hospital Type : C
Jumlah TT : 78
Number of Bed : 78
Alamat : Jl.Wahidin No.01 Pangkalan Brandan Langkat-
Address : Jl.Wahidin No.01 Pangkalan Brandan LangkatNorth Sumatera
Sumut
Telp
: 0620 - 322455, 322612 (ext: 555, 4444)
Phone
: 0620 - 322455, 322612 (ext: 555, 4444)
Fax
: 0620 – 323392, 20120
Fax
: 0620 – 323392, 20120
Layanan :
Services :
•
Dokter Keluarga (Dokter Umum & Dokter Gigi)
•
Family physician (General physician & Dentist)
•
Dokter spesialis (Internis, Obsgyn, Mata, Paru, Saraf,
•
Specialist physician (Internis, Obsgyn, Eye, Lung, Nervous system, Ear-Nose-Throat/ENT, Surgery)
THT, Bedah) Fisioterapi
•
Physiotherapy
•
UGD 24 Jam
•
ER 24 hours
•
Haemodialisa
•
Haemodialisa
•
Medical Check Up
•
Medical Check Up
•
UGD/Kamar Tindakan
•
Emergency Room
•
Laboratorium
•
Laboratory
•
Radiologi W
•
Radiology
•
Instalasi Farmasi/Apotek
•
Pharmaceutical Installation/Drugstore
•
Layanan Ambulance
•
Ambulance Servic
•
LAPORAN TAHUNAN 2015 2015 Annual Report
79
Rumah Sakit KSO Harapan Bunda Lampung Harapan Bunda Lampung KSO Hospital
Jumlah TT : 89 Alamat : Jl.Raya Lintas Sumatera Seputih Jaya, Gunung Sugih Lampung Tengah Telp : 0725.26766 Website : www.rshb-lampung.co.id
Number of Bed : 89 Address : Jl.Raya Lintas Sumatera Seputih Jaya, Gunung Sugih Lampung Tengah Telp : (0725) 26766 Website : www.rshb-lampung.co.id
Layanan: • Dokter Keluarga (Dokter Umum & Dokter Gigi) • Dokter spesialis (Bedah, Kebidanan, Saraf, Penyakit Dalam, Anak, Paru, Orthopedi) • Hemodialisa • UGD 24 Jam
Services: • Family physician (General physician & Dentist) • Specialist physician (Surgery, Obsgyn, Nervous, Internist, Pediatric, Lung, Orthopedy) • Hemodialysis • Emergency 24 hours
Rumah Sakit Satelit Pertamina Rantau Satellite Pertamina Hospital Rantau
Jumlah TT : 35
Number of Bed : 35
Alamat : Jl. Cepu No. 1 Komperta Field, Rantau Aceh
Address : Jl. Cepu No. 1 Komperta Field, Rantau Aceh
Tamiang, Nangroe Aceh Darussalam
Tamiang, Nangroe Aceh Darussalam
Telp
Phone : 0641 – 350185
: 0641 – 350185
Layanan :
Services :
•
Dokter Keluarga (Dokter Umum & Dokter Gigi)
•
Family physician (General physician & Dentist)
•
UGD 24 Jam
•
ER 24 hours
•
Medical Check Up
•
Medical Check Up
•
Laboratorium
•
Laboratory
•
Radiologi
•
Radiology
•
Instalasi Farmasi/Apotek
•
Pharmaceutical Installation/Drugstore
•
Layanan Ambulance
•
Ambulance Service
80
LAPORAN TAHUNAN 2015 2015 Annual Report
Rumah Sakit Pertamina-Bintang Amin Lampung Pertamina-Bintang Amin Lampung Hospital
Jumlah TT : 80
Number of Bed : 80
Alamat
Address : Jl Pramuka No. 27 Kecamatan Kemiling,
: Jl Pramuka No. 27 Kecamatan Kemiling,
Bandar Lampung, Indonesia
Bandar Lampung, Indonesia Telp
: (0721) 271116, 273601
Phone : (0721) 271116, 273601
Fax
: (0721) 273597
Fax
: (0721) 273597
Layanan :
Services :
•
Dokter Keluarga (Dokter Umum & Dokter Gigi)
•
Family physician (General physician & Dentist)
•
Dokter spesialis (Internist, Bedah umum, Anak,
•
Specialist
doctor
(Internist,
General
Kebidanan & Kandungan, Bedah anak, Bedah perkemihan, Saraf, THT, Mata, Anestesi)
Urinal Surgery, Nervous, Ear-Nose-Throat/ENT, Eyes, Anesthesia
Fisioterapi
•
Physiotherapy
•
Medical Check Up
•
Medical Check Up
•
UGD/Kamar Tindakan
•
Emergency Room
•
Laboratorium
•
Laboratory
•
Radiologi
•
Radiology
•
Hemodialisa
•
Haemodialisa
•
Instalasi Farmasi/Apotek
•
Pharmaceutical Installation/Drugstore
Layanan Ambulance
•
Ambulance Service
•
•
Surgery,
Pediatric, Dermal & Venereal, Pediatric Surgery,
LAPORAN TAHUNAN 2015 2015 Annual Report
81
Rumah Sakit KSO Badak-Pertamedika Badak-Pertamedika Joint Operation Hospital
Jumlah TT : 38
Number of Bed : 38
Alamat
Address : Jl. Bontang Selatan, Plant site Bontang,
: Jl. Bontang Selatan, Plant site Bontang,
Bontang, East Kalimantan
Bontang, Kalimantan Timur
Telp
: 0548 - 552992, 552552, 552567
Phone
: 0548 - 552992, 552552, 552567
Fax
: 0548 - 552128
Fax
: 0548 – 552128
Layanan :
Services :
•
Dokter Keluarga (Dokter Umum & Dokter Gigi)
•
•
Dokter spesialis (Bedah, Kebidanan, Jantung, Mata,
•
Family physician (General physician & Dentist) Specialist physician (Surgery, Obsgyn, Hearth, Eyes, Dermal & Venereal, Neurology, Internist, Pediatric
Kulit & Kelamin, Syaraf, Penyakit Dalam, Anak, THT)
and ENT/Ear-Nose-Throat) •
Klinik BKIA, Klinik KB
•
•
Fisioterapi
•
Physiotherapy
•
Medical Check Up
•
Medical Check Up
•
UGD/Kamar Tindakan
•
Emergency Room
•
Laboratorium
•
Laboratory
•
Radiologi
•
Radiology
•
Dental lab
•
Dental lab
•
Gizi
•
Nutrition
•
Instalasi Farmasi/Apotek
•
Pharmaceutical Installation/Drugstore
•
Layanan Ambulance
•
Ambulance Service
82
BKIA clinic, Birth control clinic
LAPORAN TAHUNAN 2015 2015 Annual Report
Rumah Sakit Pertamedika Aulia Sangatta Pertamedika Aulia Sangatta Hospital
Jumlah TT : 17
Number of Bed : 17
Alamat
Address : Jl. Karya Etam No. 79, North Sangatta, East
: Jl. Karya Etam No. 79, Sangatta Utara, Kutai Timur, Kalimantan Timur
Kutai, East Kalimantan
Layanan :
Services :
•
Dokter Keluarga (Dokter Umum & Dokter Gigi)
•
Family physician (General physician & Dentist)
•
Dokter spesialis (Kebidanan, Penyakit Dalam, Anak)
•
Specialist physician (Obsgyn, Internist, Pediatric)
•
Medical Check Up Pekerja
•
Medical Check Up for worker
•
UGD/Kamar Tindakan
•
Emergency Room
•
Laboratorium
•
Laboratory
•
Radiologi
•
Radiology
•
Akupuntur
•
Acupuncture
•
Dental Klinik & Dental Spa
•
Dental Clinic & Dental Spa
•
Fisioterapi
•
Physiotherapy
•
Homecare
•
Homecare
•
Luk Care Clinic
•
Luk Care Clinic
•
Quantum Resonance Magnetic Analyzer (QRMA)
•
Quantum Resonance Magnetic Analyzer (QRMA)
•
Instalasi Farmasi/Apotek
•
Pharmaceutical Installation/Drug store
•
Layanan Ambulance
•
Ambulance Service
LAPORAN TAHUNAN 2015 2015 Annual Report
83
Rumah Sakit Bukit Asam Bukit Asam Hospital
Jumlah TT : 80 Alamat : Jl. Raya Bukit Asam Medika no.118 Tanjung Enim, Sumatera Selatan
Number of TT : 80 Bed Address : Jl. Raya Bukit Asam Medika no.118 Tanjung Enim, Sumatera Selatan
Layanan: • Dokter Umum • Dokter Spesialis: Jantung, Paru, Anak, Penyakit Dalam, Bedah, THT, Gigi, Mata, Kebidanan • Ruang Perawatan (Kelas I-II-II, VIP) • ICU • Farmasi • Laboratorium • Radiologi
Services: • General Practitioner • Specialist Physician (Heart, Lung, Pediatric, Internist, Surgery, ENT/ Ear-Nose-Throat, Tooth, Eyes, Obgyn) • Intensive care unit (Class I-II-III, VIP) • ICU • Pharmaceutical • Laboratory • Radiology
Rumah Sakit Baiturrahim Baiturrahim Hospital
Jumlah TT : 56
Number of Bed : 56
Alamat
Address : Jl. Prof M Yamin No. 30 Lebak Bandung, Jambi
: Jl. Prof M Yamin No. 30 Lebak Bandung, Jambi
Layanan :
Services :
•
Dokter Keluarga (Dokter Umum & Dokter Gigi)
•
Family physician (General physician & Dentist)
•
Dokter spesialis (Kebidanan, Penyakit Dalam, Anak)
•
Spesialist physician (Obsgyn, Internist, Pediatric)
84
LAPORAN TAHUNAN 2015 2015 Annual Report
Rumah Sakit Pertamedika sentul city Pertamedika Sentul City Hospital
Jumlah TT : 120
Number of Bed : 120
Alamat
: Jl MH Thamrin No.1, Sentul City, Bogor
Address : Jl MH Thamrin No.1, Sentul City, Bogor
Telp
: (021) 29672977
Phone
: (021) 29672977
: (021) 29672978
Fax
: (021) 29672978
Fax
Website : www.pertamedikasentul.co.id
Website : www.pertamedikasentul.co.id
Layanan :
Services :
•
Dokter umum dan dokter gigi umum
•
Family physician (General physician & Dentist)
•
Spesialis
•
Specialist : Pediatric, Internist, Obsgyn, Lung, Hearth,
:
Kesehatan Anak,
Penyakit
Dalam,
Kebidanan dan Kandungan, (Obsgyn), Paru, Jantung,
Neurology,
Eyes,
ENT/Ear-Nose-Throat,
General
Syaraf (Neurologi), Mata, THT, Bedah Umum, Bedah
Surgery, Orthopedi Surgery, Urologi, Neurology
Tulang (Orthopedi), Penyakit Saluran Kemih (Urologi),
Surgery, Medical Rehabilitation, Mental Specialist
Bedah Saraf, Rehabilitasi Medis, Klinik Spesialis Jiwa,
Clinic, Physiology, Dental specialist (Orthodonti &
Psikologi, Gigi Spesialis (Orthodonti & Konservasi)
Conservation)
Emergency 24 Jam + Ambulance (Rescue dan Transport)
•
Emergency 24 Hours + Ambulance (Rescue dan Transport)
•
Radiologi 24 jam
•
Radiology 24 hours
•
Laboratorium 24 jam
•
Laboratory 24 hours
•
Farmasi 24 jam
•
Pharmaceutical 24 hours
•
Medical Check Up
•
Medical Check Up
•
Haemodialisa (Cuci darah)
•
Haemodialisa
•
One Day Care (ODC)
•
One Day Care (ODC)
•
Pertamedika Sentul City Home Care (PSC-HC)
•
Pertamedika Sentul City Home Care (PSC-HC)
•
Liver Center (Soon)
•
Cardiac
•
•
Liver Center (Soon)
Echocardiography,
•
Cardiac
Alat radiologi : MRI 1,5 Tesla, CT Scan 128 slices,
•
Center
:
Treadmill,
Treadmill,
Echocardiography,
Radiology equipment : MRI 1,5 Tesla, CT Scan 128 slices, X-ray fluoroscopy
X-ray, fluoroscopy •
:
Cathlab, Hearth surgery
Cathlab, Bedah Jantung •
Center
Laparoscopy, Elektrokardiografi (EKG), Audiometri,
•
Laparoscopy,
Electrocardiografy
(EKG),
Audiometry,
Spirometri, Electroencephalografi (EEG), USG 3-D dan
Spirometry, Electroencephalografy (EEG), USG 3-D and
4-D, Digital Panoramic Cephalometry, Rehabilitasi Med
4-D, Digital Panoramic Cephalometry, Med Rehabilitation
LAPORAN TAHUNAN 2015 2015 Annual Report
85
>>>>
Jaringan Klinik
Clinic Network
Jabodetabek
Jakarta Greater Area Klinik Merdeka Timur Jl. Medan Merdeka Timur No 12, Jakarta Pusat Telp : 3865415/3441028
Klinik Sinabung Jl. Sinabung Terusan II No. 32 A-F, Kel Gunung, Kebayoran baru, Jakarta Selatan Ph. 021 7243262-7243282
Klinik Yos Sudarso Komp. Perkapalan Jl. Yos Sudarso No ; 34 Jakarta Utara Ph. 021 43928260
Klinik Bekasi Ruko kalimalang Square Blok J-17, Jl. Raya Kalimalang Bekasi Ph. 88962946
Klinik Kwarnas Gedung Kwarnas Pramuka, Jl. Medan Merdeka Timur No.6 Ph. 021 3502150 ext. 1998
Klinik Patra Jasa Gd. Patra Lt 1 Ruang 1 E, Jl. Jend. Gatot Subroto, Kav. 32-34, Jakarta Selatan Telp : 5217318, 5228026
Klinik Rawamangun Jl. Mundu Raya No 1, Jatirawamangun, Jakarta Timur Telp : 4894150 ext.48
Klinik Bogor Jalan Soleh Iskandar Komp. Ruko 10 Ph. 0251-8336597, 8336824, 8336826 Fax.0251-8375837
Klinik Kantor Pusat Pertamina Kantor Pusat Pertamina, Jl. Perwira No 2-4, Jakarta Pusat Telp : 0816104/3815970/3815687
Klinik Pondok Ranji Jalan WR. Supratman No. 43 Kel. Rengas Kec. Ciputat Timur, Tangerang Selatan Ph. 021 7355253
Klinik Jatiwaringin Asri Jalan Sangata Blok I/1, Jatiwaringin Asri Pondok Gede Ph. 021 84990644
Klinik Depok Jl. Margonda Raya No. 341 C Depok Telp : 77219363, 77219364
Klinik TUGU Wisma Tugu I, Jl. H.R. Rasuna Said Kav.C8-9 Jakarta 12940 Ph. 021 5200340
Klinik Cinere Jl. Cinere Raya No 11 B, Cinere - Depok Telp : 7535022
Klinik Medan Satria Komp. Pertamina Medan Satria, Jl. ARUN IX, No 2, Jakarta Timur Telp : 4604944
Klinik Deli Jl. Deli No 22 Koja, Jakarta Utara Ph. 021 43923390/3389
Fitnes & Rehab Cardiovasculer Lantai M Kantor Pusat Pertamina, Jakarta Pusat Telp : 3816104
86
LAPORAN TAHUNAN 2015 2015 Annual Report
>>>>
Luar Jabodetabek
Beyond Jakarta Greater Area
Luar Jabodetabek
Beyond Jakarta Greater Area Poliklinik Panorama Jl Pertamina, Karang Jati, Balikpapan Tengah, Balikpapan, 76123 Telp: (0542) 7515809
Poliklinik Lirik Jl. Raya Lintas Timur Sumatera Field Lirik Indragiri Hulu Riau
Klinik Patra Medika Jl. Prof. M. Yamin Rt. 7 Rw3 Kelurahan Mangga Besar, Prabumulih Utara
Poliklinik Gatu Jl Gatu, Baru Ilir, Balikpapan Barat, Balikpapan, 76131 Telp : (0542) 7514530
Poliklinik PGN Lokasi Stasiun Pagar Dewa PT. PGN
Lestari Emergency Klinik (PT. TEL) Desa Niru Tebat Agung, Kec. Rambang Dangku, Kab. Muara Enim 31172 Telp. (0713) 324198
Poliklinik Pendopo Jl. Cemara No. 86, Komperta Pendopo
Poliklinik Kenten Jl. AKBP Cek Agus Komplek Pertamina Kenten Timur No. 07 Kelurahan Duku Kecamatan Ilir Timur II Palembang Telp. : (0711) 368758 Fax. : (0711) 368758
Poliklinik Sugihwaras Desa Sugihwaras No. 86 Rt. 4 Rw. 2 Dusun III Kecamatan Rambang Kabupaten Muara Enim
Klinik JABODETABEK
Jakarta Greater Area
Luar Jabodetabek
Beyond Jakarta Greater Area Klinik Pertamedika PHE PHE Tower Lt. 2, Jl TB Simatupang Kav. 99 , Jakarta Selatan
Klinik Dirjen Pajak-Gatsu Jalan Jenderal Gatot Subroto Kav. 40-42, Jakarta Selatan 12190
Klinik LG Electronic Indonesia-Legok Jl. Tabri Cirarat Legok No. 1, Tangerang 15820
Klinik Menara Standard Chartered Jl. Prof. Dr. Satrio No. 164 Jakarta
Klinik Gedung PenGas - PGN Jl. KH Zainul Arifin 20 Jakarta11140
Klinik PGN Hosbu Jl. Medan Merdeka Timur, Jakarta
Klinik Kantor Dirjen ESDM H.R Rasuna Said, kav 07 & 08, Blok X2 Kuningan, Jakarta Selatan 12950
Klinik Kantor Dirjen ESDM Jl. Medan Merdeka Selatan No.18. Jakarta 10110
LAPORAN TAHUNAN 2015 2015 Annual Report
87
>>>>
>>>>
Daftar Entitas Anak dan/atau Entitas Asosiasi
List of Associate and/or Subsidiary
No
Nama Perusahaan
Company Name
Alamat Perusahaan Address
Jenis Kerja Sama Cooperation Type
Bidang Usaha
Business Line Bisnis Properti/ Business Property
Nama RS/ Unit
Kepemilikian
Hospital Name/Units
1.
PT Sentul City
Jl. M.H Thamrin Kav. 8 Sentul City Bogor
Joint Venture
2.
PT Bintang Amin Husada
Jl. Pramuka No. 27 Kecamatan Kemiling, Bandar Lampung
3.
PT Badak NGL
Bontang, 75324 Kalimantan Timur
4.
PT Kawasan Jl. Raya Cakung Berikat Nusantara Cilincing, Tanjung Priok Jakarta Utama
Kerjasama Operasi (KSO)/Operation Collaboration
Mengelola RS Pekerja kawasan industri (managed by terpadu/ Pertamedika) Industrial complex management
5.
PT Baiturrahim
Jl. Prof M Yamin No. 30 Lebak Bandung, Jambi
Kerjasama Operasi (KSO)/Operation Collaboration
Jasa Layanan Kesehatan/ Healthcare Services
6.
Harapan Bunda
Jl.Raya Lintas Sumatera, Seputih Jaya, Gunung Sugih, Lampung Tengah
Kerjasama Operasi (KSO)/Operation Collaboration
Jasa Layanan Kesehatan/ Healthcare Services
7.
Rosnati Aceh
Jl. Taman Makan, Lr.Sawah, Kp.Labui, Banda Aceh
Kerjasama Operasi (KSO)/Operation Collaboration
8.
PT. Bukit Asam Medika
Jl.Raya Bukit Asam Medika no.118 Tanjung Enim, Sumatera Selatan
Kerjasama Operasi (KSO)/Operation Collaboration
Ownership
Status Status
RS Pertamedika Sentul City
Pertamedika : 35%
Kerjasama Jasa Layanan Operasi Kesehatan/ (KSO)/Operation Health Service Collaboration
RS PertaminaBintang Amin
Pertamedika hanya sebagai operator atau pengelola RS/ Pertamedika act as the operator of hospital management
Beroperasi Operating
Kerjasama Organisasi non Operasi profit/Nonprofit (KSO)/Operation organization Collaboration
RS KSO BadakPertamedika
Pertamedika hanya sebagai operator atau pengelola RS/ Pertamedika act as the operator of hospital management
Beroperasi Operating
Pertamedika hanya sebagai operator atau pengelola RS/ Pertamedika act as the operator of hospital management
Sudah tidak beroperasi di bawah Manajemen Pertamedika The operational activity is not under Pertamedika Management
RS Baiturrahim (Pertamedika Group)
Pertamedika hanya sebagai operator atau pengelola RS/ Pertamedika act as the operator of hospital management
Beroperasi Operating
RS Harapan Bunda Lampung
Pertamedika hanya sebagai operator atau pengelola RS/ Pertamedika act as the operator of hospital management
Beroperasi Operating
RS Pertamedika Ummi Rosnati
Pertamedika hanya sebagai operator atau pengelola RS/ Pertamedika act as the operator of hospital management
Beroperasi Operating
Pertamedika hanya sebagai operator atau pengelola RS/ Pertamedika act as the operator of hospital management
Beroperasi Operating
Bisnis RS Bukit Asam pertambangan Medika batubara/mining coal business
88
LAPORAN TAHUNAN 2015 2015 Annual Report
Lembaga dan Profesi Penunjang Perusahaan
Professionals & Institutions Supporting Company
Akuntan Publik/Public Accountant • KAP Purwantono, Sungkoro & Surja Affiliates of Ernst & Young Indonesia Stock Exchange Building Tower 2, 7th Floor Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53 Jakarta 12190 Telp : +62 21 5289 5000 Fax : +62 21 5289 4100 Konsultan Hukum/Law Consultant • Amir Hargianto & Partners Sentra Pemuda, Jl Pemuda Kav 61 No. 3 Jakarta 13220 Telp : +62 21 4786 5052 Fax : +62 21 4786 6634 •
Notaris/Notary • Adi Triharso, SH Pusat Niaga Duta Mas Fatmawati Blok D2 No.16 Jl. RS. Fatmawati No. 39 Jakarta Selatan 12150 Aktuaria/Actuaria • Padma Radya Aktuaria Plaza Asia, 21st Floor Zone B Jl. Jend. Sudirman Kav. 59 Jakarta 12190 Telp : +62 21 5155787 Fax : +62 21 5155880
Marsinih Martoadmodjo Jl. Senopati Raya No.8B Jakarta 12190
LAPORAN TAHUNAN 2015 2015 Annual Report
89
>>>>
90
LAPORAN TAHUNAN 2015 2015 Annual Report
Analisa dan pembahasan Manajemen
Management discussion and analysis LAPORAN TAHUNAN 2015 2015 Annual Report
91
Tinjauan Operasi Operation Review >>>>
Produksi/Kegiatan Utama
Production/Main Activities
adalah
Products/Main Services of the Company is the
pengelolaan pasien Rawat Jalan, Rawat Inap dan
management of patients Outpatient, Inpatient and
Produk/Layanan
Utama
Perusahaan
Penunjang Medik. Hal ini berarti segmen usaha
Medical Support. This means the Company’s operating
Perusahaan dapat dibagi menjadi 3 yaitu rawat inap,
segments can be divided into three, namely inpatient,
rawat jalan dan penunjang medis, sebagai berikut:
outpatient and medical support, as follow:
1. Layanan Rawat Jalan
1. Outpatient Services
Rawat jalan adalah pelayanan kepada seorang
Outpatient is a service given for the purpose of
untuk tujuan pemeriksaan dan lainnya. Selain
conducting check- up and others. In addition to
poliklinik
juga
a specialist clinic, emergency department is also
merupakan bagian layanan rawat jalan. Klinik dan
part of outpatient services. Clinic and Emergency
Unit Gawat Darurat merupakan pintu masuk bagi
Unit is the entrance to the next level of care that is
proses rawat tingkat selanjutnya yaitu layanan
inpatient services.
spesialis,
unit
gawat
darurat
rawat inap. 2. Inpatient Services
2. Layanan Rawat Inap Rawat inap adalah pelayanan medis dan perawatan
Hospitalization is an advanced medical services and
lanjutan yang diberikan kepada pasien di ruang
care provided to patients in the inpatient hospital if
rawat inap rumah sakit, bila keadaan pasien
the patient’s condition requires care and medical
memerlukan perawatan dan tindakan medis serta
treatment and intensive monitoring of the medical
monitoring intensif dari para petugas profesional
and nursing professionals. This adult wards are
medis
dewasa
made as comfortable as possible in accordance with
ini dibuat senyaman mungkin sesuai dengan
the needs of the bio-psychosocial-cultural-spiritual
kebutuhan bio-psiko-sosialkultural-spiritual dari
of the patient, to support the process of care and
pasien, untuk menunjang proses perawatan dan
patient outcome.
dan
perawatan.
Ruang
rawat
kesembuhan pasien. 3. Medical Support Services
3. Layanan Penunjang Medis layanan
Medical support services is health care service that
kesehatan yang menitikberatkan pada pemeriksaan
focuses on diagnostic tests to establish a medical
diagnostik untuk menegakkan suatu diagnosis
diagnosis, such as Clinical Laboratory, Laboratory
medis, seperti Laboratorium Klinik, Laboratorium
of Pathology, Radio diagnostic, and Radio Nuclear.
Patologi, Radio diagnostik, dan Radio Nuklir.
Medical support services also include units of
Pelayanan penunjang medis juga meliputi unit
service that supports medical therapy, namely
layanan yang men-support terapi medis, yaitu
Pharmacy/Pharmacy, Medical Rehabilitation, Blood
Farmasi/Apotek, Rehabilitasi Medik, Bank Darah,
Bank, Radio Therapy and Medical Rehabilitation.
Pelayanan
penunjang
medis
adalah
Radio Terapi, dan Rehabilitasi Medik. Ketiganya
merupakan
Perusahaan.
Berikut
sumber adalah
bagi jumlah
pendapatan kunjungan
All three are a source of revenue. Here is the number of visits by business segment.
berdasarkan segmen usaha.
92
LAPORAN TAHUNAN 2015 2015 Annual Report
TREND JUMLAH KUNJUNGAN Visit Trend
1.184.633 1.138.952 1.125.552
67.290 60.191
601.126
64.542
570.096
578.801
2013 2014 2015
Rawat Jalan
Rawat inap
Outpatient
penunjang MEDIS
Inpatient
Medical
Sementara, ketiga segmen usaha tersebut dapat
Meanwhile, all three business segments can be
dibagi lagi berdasarkan kelompok pelanggan, antara
subdivided based on customer groups, such as
lain pelanggan Pertamina, pensiunan, Pertamedika
Pertamina customers, retirees, Pertamedika and third
dan pihak ketiga. Berikut adalah jumlah kunjungan
parties. Here is the number of visits based on customer
berdasarkan segmen pelanggan.
segments.
1. Kunjungan Rawat Jalan
1. Outpatient Visits
Merupakan kunjungan rawat jalan dalam periode 1
An outpatient visits in a period of 1 year.
tahun.
kunjungan rawat jalan
Visit of Medical Support per Customer
638.778 634.025 567.358
365.099 361.499 337.343 57.355 50.645 47.929
133.711 123.060 119.655
pertamina
1.184.633 1.113.972 1.138.947
pensiunan
pertamedika 2013
2014
pihak iii
total kunjungan
2015
Total kunjungan pasien di Unit Rawat Jalan Pertamedika
Total patient visits in the Outpatient Unit Pertamedika
tahun 2015 adalah 1.138.952. Bila dibandingkan tahun
in 2015 is 1,138,952. which lower by (3.85%) compared
2014 dimana jumlah kunjungan pasien adalah 1.184.663,
to 2014 which amounted to 1,184,663. Such decrease
terlihat terjadi penurunan yang signifikan (3,85%),
occurred due to depreciation of Rupiah. Not all business
dikarenakan
mempengaruhi
units of Pertamedika has cooperated with BPJS. Other
dintaranya nilai tukar Rupiah, unit usaha Pertamedika
factors that affected including low season and traffic
belum semuanya bekerja sama dengan BPJS, low
jam due to the construction of fly over in front of RSPP.
banyak
faktor
yang
season dan trafic jam (kemacetan lalu lintas) di depan RSPP yang akan dibangun fly over.
LAPORAN TAHUNAN 2015 2015 Annual Report
93
2. Kunjungan Rawat Inap
2. Inpatient Visit
Merupakan kunjungan rawat inap dalam periode 1 tahun.
An outpatient visit of a period of 1 year.
kunjungan rawat inap per segmen pelanggan Inpatient Visit per Customer Segment
61.358
3.822
10.298 3.234
45.619 52.507
67.290 64.542 60.560
9.478 8.749 1.484 1.483 1.400
3.159
pertamina
pensiunan
pertamedika 2013
2014
pihak iii
total kunjungan
2015
Kunjungan rawat inap tahun 2015 64.542 dibanding
The inpatient visit in 2015 is amounted to 64,542 which
kunjungan rawat inap tahun 2014 (75.290) mengalami
is lowered by 14.27% compared to 2014 which amounted
penurunan sebesar 14,27%. Pada tahun 2013-2014
to 75,290. In 2013-2014, the figure is increasing due
terjadi peningkatan kunjungan seperti pada grafik
to additional workers of Pertamina. Eventhough the
di atas. Peningkatan kunjungan rawat inap ini bisa
number of inpatient visit is decreasing, yet the number of
disebabkan oleh bertambahnya jumlah populasi
third parties inpatient visit is increasing. Such increase
pekerja Pertamina. Meskipun terdapat penurunan
shows that Company’s hospitals are well-trusted by the
jumlah kunjungan namun terdapat peningkatan pada
community beyond Pertamina. Such reason encouraged
kunjungan dari pihak ketiga. Kondisi ini menunjukkan
the Company to constantly increase its performance.
bahwa rumah sakit-rumah sakit dalam kelolaan Perusahaan
mendapat
kepercayaan
dan
respon
yang baik dari masyarakat bukan Pertamina. Hal ini mengharuskan Perusahaan untuk secara terus menerus memperbaiki diri dalam memberikan layanan kepada masyarakat penggunanya. Peningkatan kunjungan rawat inap dari segmen
The growth of inpatient from Pertamina and third party
Pertamina dan Pihak III ini berlawanan dengan
is against the visit from retiree and Pertamedika. Visit
kunjungan
pasien
from retiree decreased by 8% from 9,478 visits to 8,749
Kunjungan
Pensiunan
kunjungan
menjadi
Pensiunan menurun
dan
Pertamedika.
7,6%
dari
9.478
visits whereas the visit from Pertamedika is relatively
sedangkan
stable. The performance of inpatient visit in 2015 is
kunjungan Pertamedika relatif stagnan. Untuk kinerja
amounted to 75,064 visit which is lower by 15.39%
kunjungan rawat inap tahun 2015 (64.542) dibanding
compared to 2014 which amounted to 76,290 visits. Such
2014 (76.290) mengalami penurunan sebesar 15,39%.
decrease is caused by Pertamina inpatient which lower
Hal ini disebabkan kunjungan rawat inap Pertamina
by 15.38% compared to previous year, whereas the total
tahun 2015 (3.234) dibanding dengan 2014 (3.822)
amount in 2015 is amounted 3,234 and 2014 is amounted
mengalami penurunan sebesar 15,38%.
to 3,822.
8.749
kunjungan,
94
LAPORAN TAHUNAN 2015 2015 Annual Report
3. Kunjungan Penunjang Medis Merupakan
kunjungan
pasien
3. Medical Support Visit yang
dirujuk
ke
pemeriksaan penunjang medis dalam periode 1 tahun.
Patient visit that is reffered to medical support visit in 1 year period.
kunjungan penunjang medis per segmen pelanggan Visit of Medical Support per Customer Segment
601.126 373.470 364.180 363.762
578.801 570.096
19.283 62.824
55.175 49.851
pertamina
154.788 138.181 133.193
17.966
pensiunan
pertamedika 2013
17.299
2014
pihak iii
total kunjungan
2015
Tren kunjungan penunjang medis di tahun 2015 (578.801)
Trend of medical support visit in 2015 is amounted to
dibanding dengan tahun 2014 (570.096) mengalami
578.801 Compared to 2014 which is amounted to 570.096,
kenaikan sebesar 1,52%. Hal ini juga berbanding
the amount is increasing by 1.52%. Such condition is
terbalik dengan kunjungan rawat jalan dan rawat inap.
against the visit of outpatient and inpatient visit.
LAPORAN TAHUNAN 2015 2015 Annual Report
95
>>>>
Peningkatan/Penurunan Kapasitas Produksi
Increase/Decrease of Production Capacity
Kinerja operasional Perusahaan secara keseluruhan
The overall operational performance which is stated in
yang tertuang dalam Rencana Kerja dan Anggaran
the the company Budget & Work Plan (RKAP) consist of
Perusahaan (RKAP) terdiri dari 14 indikator. Pencapaian
14 indicators. The company operational performance in
kinerja operasional Perusahaan tahun 2015 dapat
2015 can be seen below.
dilihat sebagai berikut.
NO
Tahun/Year
KeterangaN/Description
1.
Periode (Hari)/Periode (Day)
2.
Jumlah tempat tidur/Number of Beds
3.
Jumlah hari perawatan/Days of Treatment
4.
Bed Occupancy Rate (BOR)
2014
2015 365
365
1.086
1.094
254.609
260.213
64,2%
65,2%
5.
Avarage Length of stays (AvLOS)
3,9
3,6
6.
Bed Turn Over (BTO)
62,0
67,2
7.
Turn Over Interval
2,1
2,3
1.184.633
1.138.947
638.778
623.803
8.
Jumlah Kunjungan Rawat Jalan/Number of Outpatient Visit
9.
Kunjungan PIII Rawat Jalan/Inpatient Visit Third Party
10.
Presentase Kunjungan Pasien RJ pihak III terhadap total pasien RJ Precentage of Outpatient Visit Third Party of Total Outpatient Visit
53,9%
54,8%
11.
Jumlah Kunjungan Rawat Inap/Number of Inpatient Visit
67.290
64.542
12.
Kunjungan PIII Rawat Inap/Inpatient Visit Third Party
52.507
51.216
13
Presentase Kunjungan Pasien RI pihak III terhadap total pasien RI Precentage of Inpatient Visit Third Party of Total Inpatient Visit
78,0%
79,4%
14
Jumlah LOS Pasien Keluar/Number of LOS Outpatient
262.706
241.314
Jumlah tempat tidur Number of Beds
1.086
merupakan
Number of beds represent the number
jumlah tempat tidur untuk pasien
of beds for patients in all business
di semua Unit Usaha Perusahaan
units of the Company within one year.
dalam satu tahun. Jumlah tempat
Number of beds in 2015 is amounted to
tidur tahun 2015 sebanyak 1.094 TT,
1,094 Beds, increased 0.7% compared to
meningkat 0,7% dibanding tahun 2014,
the year 2014 of 1,086 Beds, this is due
sebanyak 1.086 TT, hal ini dikarenakan
to the addition of bed in RS Pertamina
adanya penambahan jumlah TT di RS
Prabumulih, RS Pertamina Tanjung, RS
Pertamina Prabumulih, RS Pertamina
Pertamina Tarakan and RS Pertamina
Tanjung, RS Pertamina Tarakan dan RS
Pangkalan Brandan. In general, the
Pertamina Pangkalan Brandan. Secara
total bed is increasing constantly since
umum jumlah tempat tidur meningkat
2013.
Jumlah
1.094
2014 2015
tempat
tidur
terus menerus sejak 2013.
96
LAPORAN TAHUNAN 2015 2015 Annual Report
Jumlah hari perawatan The Number of Treatment Day Jumlah hari perawatan merupakan
The number of day Treatment Days
jumlah hari perawatan pasien selama
is the number of days of patient
satu tahun. Jumlah hari perawatan
care during the year. The number of
dalam sebulan dihitung berdasarkan
treatment days in a month is calculated
jumlah pasien yang disensus setiap
based on the number of patients daily
harinya (sensus pasien dirawat pada
census (census of patients treated at
jam 23:59 WIB) dan dijumlahkan selama
23:59 pm) and summed for a year. For a
setahun. Untuk jumlah hari perawatan
number of days of treatment in 2015 is
di
260.213
amounted to 260,213 which is higher by
sebesar
2.2% compared to 2014 which recorded
tahun
2015
dibandingkan
sebesar
tahun
2014
254.609, mengalami peningkatan 2,2%.
260.213
245.609
2014 2015
at 254,609.
Bed Occupancy Rate Bed Occupancy Rate Bed Occupancy Rate (BOR) merupakan
Bed Occupancy Rate (BOR) is the
proporsi tempat tidur terisi yang
proportion of beds occupied which is
ditetapkan sebagai rasio dari hari
defined as the ratio of day care services
pelayanan perawatan untuk jumlah
for the number of beds in a given
tempat tidur dalam satu tahun periode
period of one year, Achievement BOR
tertentu, Pencapaian BOR untuk tahun
for 2015 amounted to 65.2% compared
2015
dibandingkan
to the achievement of BOR in 2014. The
tahun
2014.
decrease was due to the addition of a
disebabkan
significant number of beds in hospitals.
sebesar
65,2%
pencapaian
BOR
di
Penurunan
tersebut
64,2
65,2
2014 2015
karena adanya penambahan jumlah Tempat
Tidur
yang
signifikan
di
beberapa rumah sakit.
Average Length of Stay Average Length of Stay (AvLOS)
Average length of stay (AvLOS) is a
merupakan angka yang menunjukkan
number that indicates the average
rata-rata lamanya seorang pasien dirawat
length of a patient being treated within
dalam periode tertentu. LOS merupakan
a certain period. LOS is the length of a
lamanya seorang pasien dirawat dalam
patient being treated within a certain
periode tertentu. AvLOS lebih kecil lebih
period. AvLOS the smaller the better,
baik, sehingga di tahun 2015 angka AvLOS
so that in 2015 the numbers AvLOS
mengalami peningkatan 105,1% dari 3,9
increase 105.1% from 3.9 days in 2014
2014
hari di tahun 2014 menjadi 3,6 hari di
to 3.6 days in 2015. The improvement
tahun 2015. Peningkatan mutu layanan,
of quality of service, enforcement of
2015
penegakkan diagnosa dan pengobatan
proper diagnosis and treatment in a
yang tepat di rawat inap dalam suatu
period of hospitalization in patients
periode pasien dirawat mengakibatkan
treated has led to acceleration of the
percepatan proses pemulihan sehingga
recovery process, resulting in shorter
mengakibatkan AvLOS menjadi lebih
AvLOS.
Average
Length
of
Stay
pendek.
LAPORAN TAHUNAN 2015 2015 Annual Report
97
3,9 3,6
Bed Turn Over Bed Turn Over merupakan
Bed Turn Over (BTO) is the frequency
frekuensi penggunaan tempat tidur
of the use of a bed in a given period.
dalam suatu periode tertentu. Angka
The numbers indicate the level of use
yang menunjukkan tingkat penggunaan
of a bed during a certain period equal
sebuah tempat tidur selama periode
to the average number of patients on
tertentu sama dengan rata-rata jumlah
each bed in a certain period. By the end
pasien
Bed
67,2 62,0
2014 2015
Turn
Over
(BTO)
setiap
of 2015, bed turn over (BTO) increased
tempat tidur dalam periode tertentu.
by 8.4% or as much as 67.2 times when
Hingga akhir tahun 2015, bed turn over
compared to the year 2014 of 62 times.
yang
menggunakan
(BTO) mengalami peningkatan sebesar 8,4% atau BTO sebanyak 67,2 kali jika dibandingkan dengan tahun 2014 yang digunakan sebanyak 62 kali.
Turn Over Interval Turn Over Interval 2,3 2,1
Turn over interval (TOI) merupakan
Turn Over the Interval (TOI) is the
rata-rata jumlah hari sebuah tempat
average number of days a bed is not
tidur tidak terisi, yaitu waktu antara
occupied that is the time between a
sebuah
ditinggalkan
patient’s beds left until re-populated
2014
pasien sampai dengan terisi kembali
by the next patient. A smaller TOI is
2015
oleh pasien berikutnya. TOI lebih kecil
naturally better. The achievement TOI
lebih baik, sehingga pencapaian TOI di
in 2015 is 10% compared to 2014. In
tahun 2015 10% dibanding tahun 2014.
2015, the realization of TOI was 2.3 days
Tahun 2015 realisasi TOI adalah 2,3 hari
while in 2014 TOI reached 2.1 days.
tempat
tidur
sementara di tahun 2014 TOI mencapai 2,1 hari.
Kunjungan Rawat Jalan Outpatient Visits Jumlah
1.184.633 1.138.947
kunjungan
jalan
The number of outpatient visits is a
merupakan jumlah kunjungan seluruh
number of visits all patients during
pasien yang melakukan rawat jalan
the outpatient treatment in one year.
selama satu tahun. Jumlah kunjungan
The outpatient visits for the year 2015
rawat jalan untuk tahun 2015 sebesar
amounted to 1,138,947 times, decrease
1.138.947
3.8% from 1,184,633 visits in 2014.
kali,
rawat
dibandingkan
tahun
2014 sebesar 1.184.947 kali kunjungan,
2014
menurun 3,8%.
2015
98
LAPORAN TAHUNAN 2015 2015 Annual Report
Kunjungan Rawat Inap Inpatient Visit Jumlah
kunjungan
inap
The number of inpatient visits a
merupakan jumlah kunjungan seluruh
number of visits to all patients who did
pasien yang melakukan rawat inap
hospitalized for one year. The number
selama satu tahun. Jumlah kunjungan
of inpatient visits during 2015 was
rawat inap selama tahun 2015 sebesar
amounting to 64,542 times or decrease
64.542 kali kunjungan dibandingkan
4.1% compared to the year 2014 which
tahun
only amounted to 67,290 times.
2014
rawat
sebesar
67.290
kali
67.290 64.542
2014
kunjungan mengalami penurunan 4,1%.
2015
Kunjungan pihak ketiga rawat jalan Third Parties Outpatient Visit Kunjungan pihak ketiga rawat jalan
Third party outpatient visits equals to
merupakan
a number of patient visits from third
jumlah
kunjungan (pasien
parties (patients not guaranteed by
yang tidak dijamin oleh Pertamina)
Pertamina) that perform outpatient
yang melakukan rawat jalan selama
for one year. Third party outpatient
satu tahun. Kunjungan pihak ketiga
visits decreased from 638,778 in 2014
rawat jalan menurun dari 638.778 kali
to 623,803 visits in 2015, a decrease of
kunjungan di tahun 2014 menjadi
2.3%.
pasien
dari
pihak
ketiga
638.778 623.803
623.803 kali kunjungan di tahun 2015
2014
atau menurun sebanyak 2,3%.
2015
Kunjungan pihak ketiga rawat inap Third Parties Inpatient Visit Kunjungan pihak ketiga rawat inap
Third party inpatient visits equals a
merupakan jumlah kunjungan pasien
number of patient visits from third
dari pihak ketiga (pasien yang tidak
parties (patients not guaranteed by
dijamin oleh Pertamina) yang melakukan
Pertamina) who did hospitalization for
rawat inap selama satu tahun. Kunjungan
one year. Third party inpatient visits for
pihak ketiga rawat inap untuk tahun
the year 2015 decreased to 51,216 visits
2015 mengalami penurunan menjadi
from 52,507 visits in 2014, decrease of
51.216 kali kunjungan dari 52.507 kali
as much as 2.5%.
kunjungan di tahun 2014 atau menurun
52.507 51.216
2014
sebanyak 2,5%.
2015
LAPORAN TAHUNAN 2015 2015 Annual Report
99
Tinjauan Keuangan Financial Review
>>>>
Pendapatan Usaha [G4-8]
Revenues [G4-8]
Pendapatan usaha menunjukkan nilai perolehan
Operating revenues showed the value of the company’s
perusahaan atas operasi usaha dalam setahun.
income over the year of business operations. The
Pendapatan usaha Perusahaan tahun 2015 tumbuh
Company’s revenues in 2015 grew by 4.6% equals to
sebesar 4,6% atau Rp48,07 miliar dari pencapaian tahun
Rp. 48.07 billion compare to the achievement in 2014
2014 sebesar Rp1.051,88 miliar menjadi Rp1.099,95
which was Rp. 1,051.88 billion to Rp. 1,099.95 billion. The
miliar. Peningkatan pendapatan tersebut disebabkan
increase in revenue was due to the increase in AP/JOB/
oleh meningkatnya pendapatan AP/JOB/KPS dan pihak
KPS and third party revenues.
ketiga Jaminan.
Pendapatan Usaha Bersih (dalam miliar Rupiah)
Instalasi Rawat Inap
2015
2014
215,52
Net Operating Revenues (in billion Rupiah)
233,28
Inpatient Facilities
Instalasi Rawat Jalan
251,25
232,45
Outpatient Facilities
Farmasi
286,57
285,38
Pharmacy
Penunjang Medis
236,63
297,10
Medical Support
Umum
20,76
29,98
Genaral
Lain-lain
76,52
3,27
Other
1.048,22
Total Before Capitation and Income Reducer
Jumlah Sebelum Kapasitas Kapasitas Pengurangan Pendapatan
1.087,24
Selisih Kapasits & BPJS Bersih
21,44
12,41
Capitation Difference-Net
Pengurangan: Reduksi/Diskon
(8,74)
(8,75)
Deduction: Reduction/discounts
1.099,95
1.051,88
Total Net Operating Revenues
Jumlah Pendapatan Usaha Bersih
100
LAPORAN TAHUNAN 2015 2015 Annual Report
Dilihat
dari
segmentasi
konsumen,
pendapatan
Reviewed from the consumers segmentation, the largest
Perusahaan terbesar berasal dari pasien pihak ketiga
Company revenue derived from third parties patients
dengan persentase 62,35% dari total pendapatan.
with percentage 62.35% of total revenue. Operating
Pendapatan usaha berdasarkan segmentasi konsumen
revenues based on customer segmentation can be seen
dapat dilihat pada tabel sebagai berikut:
in the following table as follows:
Pendapatan Usaha Bersih (dalam miliar Rupiah)
Pasien Pertamina
2015
2014
97,48
Net Operating Revenues (in billion Rupiah)
102,47
Patients of Pertamina
Pasien Pertamina Kapitasi
183,02
172,13
Patients of Pertamina Capitation
Pasien AP/JOB
133,58
106,32
Patiens of AP/JOB
685,87
671,79
Patient of third parties
1.099,95
1.051,88
Total
Pasien Pihak Ketiga Total
Pasien Pertamina Patients of Pertamina
9% 17%
62%
12%
Pasien Pertamina Kapitasi Patients of Pertamina Capitation Pasien AP/JOB Patients of AP/JOB Pasien Pihak Ketiga Patients of Third Parties
Biaya Operasi
Operating Costs
Per 31 Desember 2015, biaya operasi Perusahaan
As of December 31, 2015, the Company’s operating
mengalami peningkatan sebesar 6,79% atau Rp68,54
expenses increased by 6.79% or Rp68.54 billion from
miliar dari tahun 2014 sebesar Rp1.009,99 miliar menjadi
the year 2014 which was Rp1,009.99 billion to Rp1,078.53
Rp1.078,53 miliar. Komponen biaya operasi terbesar
billion. The largest component of operating costs in
pada tahun 2015 adalah biaya Pekerja sebesar 45%,
2015 was labor costs by 45%, Material 27%, Contract 16%,
Material 27%, Kontrak 16%, Administrasi & Umum 8% dan
Administration & General 8% and Depreciation 4%.
Penyusutan 4%.
LAPORAN TAHUNAN 2015 2015 Annual Report
101
>>>>
Biaya Operasi
2015
(dalam miliar Rupiah)
2014
Operating Cost (in billion Rupiah)
Pegawai
480,48
461,80
Material
292,01
328,32
Material
Kontrak
175,61
102,39
Contract
Administrasi Umum
89,37
70,31
General Administration
Penyusutan Jumlah Beban Usaha
8%
Employee
41,06
41,76
Depreciation
1.078,53
1.004,58
Total Operating expenses
Pegawai Employee
4%
Material Material
27%
45%
Kontrak Contract Administrasi Umum General Administration
27%
Penyusutan Depreciation
>>>>
Laba/Rugi Bersih
Net Profit/Loss
Meskipun total pendapatan mengalami peningkatan,
Although total revenues increased, the total cost also
total biaya juga mengalami peningkatan. Laba bersih
increased. In 2015, net profit amounting to Rp27.18 billion
tahun 2015 sebesar Rp27,18 miliar, turun sebesar
falls decrease as much as Rp5.38 billion compared to
Rp5,38 miliar apabila dibandingkan dengan tahun 2014
the year 2014, Rp32.56 billion. The decrease in net profit
yang sebesar Rp32,56 miliar. Penurunan Laba bersih
was due to a increase in the operating expenses which
disebabkan karena kenaikan beban usaha lebih besar
was bigger than operating revenue and also lose of
apabila dibandingkan dengan kenaikan pendapatan
joint venture (JV) PT Pertamedika Sentul with a portion
usaha serta adanya kerugian dari perusahaan patungan
of 35%.
(JV) PT Pertamedika Sentul dengan porsi sebesar 35%.
Laba/Rugi
(dalam miliar Rupiah)
2015
2014
Profit/Loss
(in billion Rupiah)
Laba/Rugi Usaha
21,42
51,58
Operating Profit/Loss
Laba/Rugi Sebelum Pajak
36,67
46,90
Profit/Loss Before Tax
Laba/Rugi Bersih
27,18
31,23
Net Profit/Loss
102
LAPORAN TAHUNAN 2015 2015 Annual Report
Aset Lancar
Current Assets
Per 31 Desember 2015, Perusahaan berhasil membukukan
As of December 31, 2015, the Company recorded a
aset lancar sebesar Rp493,62 miliar atau naik sebesar
current asset of Rp493.62 billion, an increase of 8.8%
8,8% dari Rp453,79 miliar di tahun 2014. Peningkatan
from Rp453.79 billion in 2014. The increase in current
pada aset lancar disebabkan meningkatnya kas dan
assets was due to increase in Cash and Cash Equivalents
setara kas serta pendapatan yang masih harus diterima
accrued due to the increase in operating revenue.
>>>>
karena adanya kenaikan pendapatan usaha.
Aset Lancar
2015
(dalam miliar Rupiah)
Kas dan Setara Kas
176.35
Aset Keuangan Lainnya
Current Asset
2014
(in billion Rupiah)
140.56
Cash and cash Equivalents
22.28
21.77
Other Financial Assets
Piutang Usaha
168.57
183.59
Accounts Receivable
Pendapatan yang masih harus diterima
60.80
56.07
Account Income
Piutang lain-lain
28.76
14.76
Other receivables
Persediaan
27.67
25.22
Supply
Pajak dibayar dimuka
1.65
1.67
Prepaid Taxes
Biaya dibayar dimuka dengan uang muka
7.55
10.15
Prepaid Expenses and Advances
493.62
453.79
Total Current Assets
Jumlah Aset Lancar
Aset Tidak Lancar
Non-current Asset
Hingga akhir 2015, Perusahaan membukukan aset tidak
Until the end of 2015, the Company recorded non-
lancar yang meningkat sebesar 0,44% dari Rp695,38
current assets increased by 0.44% from Rp695.38 billion
miliar di tahun 2014 menjadi Rp698,46 miliar di tahun
in 2013 to Rp698.46 billion in 2014 due to lower realized
2015 disebabkan rendahnya realisasi investasi yang
investment which only reached 67.87% or Rp30.54 billion
hanya tercapai 67,87% atau sebesar Rp30,54 miliar dari
from 2015 RKAP Rp45.00 billion.
RKAP 2015 sebesar Rp45,00 miliar.
Aset Tidak Lancar (dalam miliar Rupiah)
Investasi pada Entitas Asosiasi Aset Tetap Aset Tak Berwujud Aset Pajak Tangguhan Aset Lain-lain Jumlah Aset Tidak Lancar
2015
Non-current Assets
2014
(in billion Rupiah)
-
7,18
Investments in associates
598,60
599,59
Fixed Assets
-
-
Intangiable Assets-Land Rights
41,25
37,03
Deferred tax Assets
58,61
51,58
Other Assets
698,46
695,38
Total Non-current Assets
LAPORAN TAHUNAN 2015 2015 Annual Report
103
>>>>
>>>>
Jumlah Aset
Total Assets
Aset merupakan sumber daya yang dimiliki Perusahaan
Assets are resources owned by the company as capital to
sebagai modal untuk menciptakan nilai tambah
create value-added business which brings profit to the
bisnis sedemikian sehingga mampu mendatangkan
Company. A large and productive assets are the basis
keuntungan bagi Perusahaan. Jumlah aset yang besar
for a variety of business development efforts. In 2015,
serta produktif merupakan modal dasar bagi berbagai
the Company had total assets of Rp1,192.08 billion 3.73%
upaya pengembangan usaha. Tahun 2015, Perusahaan
increase over the previous year reaching to Rp1,149.17
membukukan total asset sebesar Rp1.192,08 miliar
billion. An increase was due to a higher current assets
meningkat 3,73% dibanding tahun sebelumnya yaitu
as the result of increase in operating revenue.
sebesar Rp1.149,17 miliar. Peningkatan terjadi karena adanya peningkatan pada aset lancar karena adanya kenaikan pendapatan usaha.
>>>>
Liabilitas Jangka Pendek
Current Liabilities
Hingga akhir Desember 2015, liabilitas jangka pendek
By the end of December 2015, short-term liabilities
Perusahaan mengalami peningkatan yang disebabkan
increased due to rising accrued costs and received
oleh meningkatnya biaya yang masih harus dibayar dan
income. Increase in liabilities raises as much as Rp6.61
pendapatan diterima dimuka. Peningkatan liabilitas
billion or 2.47% from Rp267.67 billion in 2014 to Rp274.28
jangka pendek yaitu sebesar Rp6,61 miliar atau 2,47%
billion in 2015.
dari Rp267,67 miliar di tahun 2014 menjadi Rp274,28 miliar di tahun 2015.
Liabilitas Jangka Pendek
2015
(dalam miliar Rupiah)
2014
current Liabilities (in billion Rupiah)
Utang Usaha
Account Payable Pihak Berelasi
4,69
5,92
Pihak Ketiga
49,74
55,44
Third Party
Pendapatan di terima di muka
25,98
19,74
Unearned Revenues
Biaya yang masih harus dibayar
118,37
85,28
Accrued Expenses
3,87
13,16
Taxes Payable
Utang Pajak
Related Parties
Utang Jangka Panjang yang jatuh tempo dalam satu tahun Current Portion of Long Term Debts
Utang Leasing
0,70
Utang Bank
5,31
9,10
Bank Payable
Imbalan Pasca Kerja
7,61
13,02
Post-employment benefits
Utang jangka pendek lainnya JUMLAH LIABILITAS JANGKA PENDEK
>>>>
0,64
Leasing Payable
58,00
65,36
Other short-term debt
274,28
267,67
TOTAL CURRENT LIABILITIES
Liabilitas Jangka Panjang
Long-Term Liabilities Liabilitas
mengalami
Long-term liabilities increased in 2015 reaching to
kenaikan di tahun 2015 sebesar Rp11,70 miliar atau 8,82%
jangka
panjang
perusahaan
Rp11.70 billion or 8.82% or amounting to Rp312.71 billion
dari Rp132,71 miliar di tahun 2014 menjadi Rp144,41
in 2014 to Rp144.41 billion in 2015. The increase was due
miliar di tahun 2015. Kenaikan tersebut disebabkan
to increased reserves to the value of post-employment
karena naiknya pencadangaan atas imbalan paska kerja
benefits reserve based on actuarial calculations.
berdasarkan perhitungan aktuaria.
104
LAPORAN TAHUNAN 2015 2015 Annual Report
Liabilitas (utang) merupakan kewajiban keuangan
Liabilities (debt) is a financial liability to other parties
perusahaan kepada pihak lain sebagai sarana untuk
to finance operations or investing in the company.
pembiayaan
perusahaan.
By the end of 2015, total liabilities also increased by
Hingga akhir tahun 2015, total liabilitas Perusahaan
operasional/investasi
Rp18.31 billion or 4.57% from Rp400.38 billion in 2014 to
mengalami kenaikan sebesar Rp18,31 miliar atau 4,57%
Rp419.69 billion in 2015.
dari Rp400,38 miliar di tahun 2014 menjadi Rp418,69 miliar di tahun 2015.
Liabilitas
2015
(dalam miliar Rupiah)
Jumlah Liabilitas
Liabilities
2014
(in billion Rupiah)
418,69
400,38
Liabilitas Jangka Pendek
274,28
267,67
Current Liabilities
Liabilitas Jangka Panjang
144,41
132,71
Long-Term Liabilities
Jumlah Ekuitas Jumlah Liabilitas & Ekuitas
Total Liabilities
773,39
748,79
Total Equity
1.192,08
1.149,17
Total Liabilities & Equity
Ekuitas
Equity
Ekuitas merupakan besarnya kepentingan/hak pemilik
Equity is the amount of ownership right towards the
perusahaan pada aset perusahaan dan merupakan
assets of the company and is the residual interest in
hak residual pemegang saham atas aktiva perusahaan
the assets of the company shareholders after deducting
setelah dikurangi semua kewajiban. Jumlah ekuitas
all liabilities. Total equity in 2015 amounted to Rp773.39
pada tahun 2015 sebesar Rp773,39 miliar atau
billion, an increase of 3.29% compared to the year 2014
meningkat 3,29% dibanding tahun 2014 yaitu sebesar
which was Rp748.79 billion. This increase was due to the
Rp748,79 miliar yang kenaikannya disebabkan oleh
profit component on hold.
>>>>
komponen laba di tahan.
Arus Kas
Cash Flow
Pada tahun 2015 kas Perusahaan mengalami kenaikan
In 2015 the Company’s cash increased to Rp176.35 billion
menjadi Rp176,35 miliar atau naik sebesar 25,46%
equals to an increase of 25.46% of Rp140.56 billion in
dari Rp140,56 miliar di tahun 2014, hal ini disebabkan
2014. This is due to decreased payment of installments
adanya
tax unit, payment of dividend and increased in
penurunan
pembayaran
angsuran
pajak
badan, penurunan pembayaran dividen dan adanya
satisfaction of accounts receivable.
peningkatan pelunasan piutang usaha.
Arus Kas
2015
(dalam miliar Rupiah)
2014
Cash Flow
(in billion Rupiah)
Arus Kas dari Aktivitas Operasi
88,21
68,39
Cash Flows from Operating Activities
Arus Kas dari Aktivitas Investasi
39,45
46,24
Cash Flows from Investing Activities
Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan
12,97
19,06
Cash Flows from Financing Activities
Kenaikan (Penurunan) Bersih Kas dan Setara Kas
35.79
3,09
Kas dan setara Kas awal
140,56
137,47
Kas dan Setara Kas Akhir Tahun
176,35
140,56
LAPORAN TAHUNAN 2015 2015 Annual Report
105
Increase (Decrease) in Net Cash and Cash Equivalents Cash and Cash Equivalents at the Beginning of Year Cash and Cash Equivalents at the End of Year
>>>>
>>>>
Rasio Profitabilitas
Profitability Ratio
Rasio profitabilitas merupakan rasio untuk menilai
Profitability ratio is the ratio to assess the ability of
kemampuan perusahaan dan mencari keuntungan.
the capability of company and make a profit. This ratio
Rasio ini juga memberikan ukuran tingkat efektifitas
also provides a measure of the effectiveness of the
manajemen suatu perusahaan.
management of a company.
Rasio Profitabilitas (dalam miliar Rupiah)
2015
(in billion Rupiah)
Imbalan Kepada Pemegang Saham
3,69
4,41
Return on Equity
Imbalan Investasi
5,89
7,52
Return on Investment
Return on Asset
95,22
93,01
Return on Asset
Rasio Lancar
179,97
169,53
Current Ratio
Rasio Cepat
169,88
160,11
Quick Ratio
54,14
53,47
Debt to Equity
Debt to Equity Debt to Asset
>>>>
Profitability Ratio
2014
35,12
34,84
Debt to Asset
Equity to Asset
64,88
65,16
Equity to Asset
EBITDA Margin
6,33
8,15
EBITDA Margin
Net Profit Margin
2,47
2,97
Net Profit Margin
Return to Asset
2,40
3,82
Return to Asset
Target dan Pencapaian Tahun 2015
Projection and Realization in 2015
Berikut adalah perbandingan target dan pencapaian
Here is a comparison of targets and achievement in 2015.
Perusahaan di tahun 2015.
KETERANGAN
(dalam miliar Rupiah)
TARGET
REALISASI
Target
Description
Realization
(in billion Rupiah)
Pendapatan Usaha
1.225,61
1.099,95
Operating Revenues
Beban Usaha
1.166,36
1.078,52
Operating Expenses
Laba Bersih
31,61
27,18
Net Profit
1.114,26
1.189,14
Total Assets
Total Hutang
335,12
419,40
Total Liabilities
Total Ekuitas
Total Asset
779,14
769,74
Total Equity
Arus Kas dari Aktivitas Operasi
41,37
94,98
Cash Flows from Operating Activities
Arus Kas dari Aktivitas investasi
45,00
46,86
Cash Flows from Investment Activities
Arus Kas dari Aktivitas pendanaan
11,62
12,33
Cash Flows from Financing Activities
106
LAPORAN TAHUNAN 2015 2015 Annual Report
Target tahun 2016 Targets in 2016
Berikut adalah gambaran target Perusahaan untuk tahun
>>>>
Here is a Company targets in 2016.
2016.
Uraian
(dalam miliar Rupiah)
Target 2016
Target 2015
Description (in billion Rupiah)
Pendapatan Usaha
1,223.53
1,225.61
Operating Revenues
Beban Usaha
1,178.65
1,166.36
Operating Expenses
42.42
31.61
Net Profit
Laba Bersih Total Aset
1,220.05
1,114.26
Total Asset
Total Hutang
400.34
335.12
Total Liabilities
Total Ekuitas
819.71
779.14
Arus Kas dari aktivitas Operasi
68.23
41.37
58.08
45.00
9.1
11.62
Arus Kas dari Aktivitas Investasi Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan
Total Equity Cash Flows from Operating Activities Cash Flows from Investment Activities Cash Flows from Financing Activities
Kemampuan Membayar Hutang
Ability to Pay Debt
Debt to Equity Ratio Perusahaan mengalami kenaikan
Debt to Equity Ratio of Company increased from
dari 53,47% di tahun 2014 menjadi 54,14% di tahun
53.47% in 2014 to 54.14% in 2015, which shows that the
2015, yang menunjukan bahwa hutang yang dimiliki
Company’s debt was smaller than equity. This shows
Perusahaan lebih kecil daripada ekuitas. Hal ini
that the Company’s ability to pay debt is sufficient.
>>>>
menunjukkan bahwa kemampuan Perusahaan dalam membayar hutang cukup baik.
Kolektibilitas Piutang
Receivable Collectivity
Pada akhir tahun 2015, kemampuan Perusahaan dalam
By the end of 2015, the Company’s ability to collect
menagih piutang mengalami percepatan dari 64 hari di
receivables increased from 64 days in 2014 to 56 days
tahun 2014 menjadi 56 hari di tahun 2015.
in 2015.
Struktur Modal
Capital Structure
Struktur modal merupakan proporsi atau perbandingan
Capital structure is the proportion or ratio in determining
dalam menentukan pemenuhan kebutuhan belanja
the fulfillment of Company spending needs, whether by
Perusahaan, apakah dengan cara menggunakan utang,
through debt, equity, or by issuing shares.
ekuitas, atau dengan menerbitkan saham. Pada akhir tahun 2015, struktur modal Perusahaan
By the end of 2015, the Company’s capital structure is
adalah sebagai berikut:
as follows:
LAPORAN TAHUNAN 2015 2015 Annual Report
107
>>>>
>>>>
Keterangan
(dalam miliar Rupiah)
2015
Total Pinjaman
Total Ekuitas dan Pinjaman
>>>>
2014
Kontribusi Contribution %
Notes
(in billion rupiah)
5.31
0.68%
14.41
1.86%
Total Loan
5.31
0.68%
9.10
1.17%
Short Term Loan
-
0.00%
5.31
0.69%
Long Term Loan
773.39
99.32%
748.79
98.14%
Equity
100%
Total Equity and Loan
Pinjaman Jangka Pendek Pinjaman Jangka Panjang Ekuitas
Kontribusi
Contribution %
775.05
100%
774.82
Kebijakan Manajemen Struktur Modal
Management Policy on Capital Structure
Struktur modal merupakan aspek penting dalam
The capital structure is an important aspect of financial
pengelolaan
management. The Managerial policy on capital structure
manajemen
keuangan atas
struktur
Perusahaan. modal
Kebijakan
illustrates
menggambarkan
the
management
policy
on
business
kebijakan manajemen terhadap sumber pembiayaan
financing sources. Management has several options on
usaha. Manajemen memiliki beberapa pilihan atas porsi
the proportion of funding that is by using debt, equity,
pendanaan yaitu apakah dengan cara menggunakan
or by issuing shares.
utang, ekuitas, atau dengan menerbitkan saham. Manajemen
Perusahaan
menerapkan
Management Company applies its own funding policy to
kebijakan
meet existing needs.
pendanaan sendiri untuk memenuhi kebutuhan yang ada.
>>>>
Ikatan Material atas Investasi Barang Modal
Material Commitment for Capital Goods Investment
Selama tahun 2015, tidak ada ikatan material atas
During 2015, the company did not have material
investasi barang modal yang dibukukan oleh Perusahaan.
commitment toward capital good investment which was recorded.
>>>>
Investasi Barang Modal Yang Direalisasikan Pada Tahun Buku Terakhir
Capital Goods Investment That is Realized in the Latest Accounting Year Berikut merupakan investasi barang modal yang
The following is investments in capital goods which is
direalisasikan pada tahun buku terakhir 2015:
realized in the last fiscal year 2015:
1. Jenis Investasi Barang Modal untuk tahun 2015:
1. Investment Type of Capital Goods in 2015:
a. Pembangunan dan renovasi Rumah Sakit.
a. Construction and renovation of the Hospital.
b. Penambahan dan penggantian alat kesehatan.
b. The addition and replacement of medical equipment.
c. Penambahan dan penggantian alat penunjang
c. Addition
operasional rumah sakit.
and
replacement
operational support tool.
108
LAPORAN TAHUNAN 2015 2015 Annual Report
of
hospital’s
2. Tujuan investasi barang modal:
2. Objective of investment capital goods:
a. Meningkatkan pendapatan rumah sakit.
a. Improving hospital revenue.
b. Perluasan
b. Expansion the hospital for better health care.
rumah
sakit
untuk
pelayanan
kesehatan yang lebih baik. c. Replacement or addition of tools (health and
c. Penggantian atau penambahan alat (kesehatan dan non kesehatan) untuk perbaikan pelayanan. a. Business development
non-health) for repair service. 3. The value of capital investments in 2015:
3. Nilai investasi barang modal tahun 2015:
a. Business development
: Rp39.056.925.988
b. Non Business development : Rp5.943.074.012
: Rp39,056,925,988
b. Non Business development : Rp5,943,074,012
Informasi dan Fakta Material Setelah Tanggal Laporan Akuntan
Information and Material Facts after Accounting Report Date
Selama tahun 2015, tidak ada kegiatan usaha yang
During 2015, no operations were recorded after the date
tercatat setelah tanggal laporan akuntan.
of the auditor’s report.
Kebijakan Pembagian Dividen
Dividend Policy
Berdasarkan hasil keputusan pemegang saham secara
Based on the result of sahreholders decision in circular
sirkuler tanggal 31 Agustus 2015 yang menetapkan
on August 31, 2015 which is determined the amount
besarnya dividen adalah 10% dari laba bersih tahun
of dividend is 10% for net profit in fiscal year 2014.
buku 2014. Sedangkan besaran dividen untuk tahun buku
Meanwhile, amount of dividend in fiscal year 2013 was
2013 yaitu 20%.
20%.
Realisasi IPO
IPO Realization
Pertamedika bukan merupakan Perusahaan Terbuka
Pertamedika is not a public company (Tbk) and did no
(Tbk) dan tidak melakukan Penawaran Umum (IPO).
Public Offering (IPO)
Informasi Material Mengenai Investasi, Ekspansi, Divestasi, Akusisi atau Restrukturiasi Hutang/Modal
>>>>
>>>>
>>>>
>>>>
Material information concerning Investment, Expansion, Divestment, Acquisition or Restricting Debt/Capital
Sejak tahun 2013, Perusahaan melakukan beberapa
Since the year 2013, Company perform investment
kegiatan investasi salah satu dengan melakukan
activities for example by building Pertamedika Sentul
pembangun Rumah Sakit Pertamedika Sentul City
City Hospital with a total investment worth Rp26.5
dengan total keseluruhan investasi senilai Rp26,5 miliar.
billion.
Dampak Perubahan Harga terhadap penjualan/Pendapatan Bersih Serta Laba Perusahaan
The Impact of Price Changes on Sales/Net Revenues and Profits
Selama tahun 2015 tidak ada dampak perubahan harga
During 2015 there was no effect of price changes on
terhadap penjualan/pendapatan bersih serta laba
sales as well as net revenues and profit.
Perusahaan.
LAPORAN TAHUNAN 2015 2015 Annual Report
109
>>>>
>>>>
Program Kepemilikan Saham oleh Manajemen dan/atau Karyawan
Management and/or Employees Stock Option Program Perusahaan tidak melaksanakan program kepemilikan
Company does not implement management and/or
saham oleh manajemen dan/atau karyawan (ESOP/
employees stock option program (ESOP/MSOP), as
MSOP), hal ini dikarenakan Perusahaan belum menjadi
Company has not been a public company.
perusahaan publik.
>>>>
Transaksi yang mengandung Benturan Kepentingan dan Transaksi dengan Afiliasi
Conflict of Interest Transaction and Transactions with Affiliates Selama tahun 2015, tidak terdapat transaksi material
During 2015, there were no conflict of interest
yang mengandung benturan kepentingan. Berikut
transactions. The following transactions with affiliates
merupakan transaksi dengan pihak afiliasi:
occurred:
Pihak Berelasi Related Parties
Sifat Hubungan
Sifat Transaksi
Nature of Relationship
Nature of Transaction
PT Pertamina (Persero)
Pemegang saham Shareholder
PT Pertamina EP
Entitas sepengendali Entities under common control rent Entitas sepengendali Entities under common control rent
Jasa kesehatan, sewa utilitas dan biaya pelatihan Healthcare services, utilities rent and training fee Jasa kesehatan dan sewa utilitas Healthcare services and utilities rent Jasa kesehatan dan sewa utilitas/ Healthcare services and utilities rent
Entitas sepengendali Entities under common control rent
Jasa kesehatan/ Healthcare services
Pihak berelasi lainnya Other related party Pihak berelasi lainnya Other related party
Pinjaman belanja modal dan modal kerja Loan for capital expenditure and working capital Pinjaman dan pendapatan bunga Loan and interest income
Pihak berelasi lainnya Other related party
Pinjaman dan pendapatan bunga Loan and interest income
Manajemen kunci Perusahaan Key management of the Company
Kompensasi dan remunerasi Compensation and remuneration
PT Pertamina Training & Consulting PT Pertamina Gas, PT Pertamina Trans Kontinental, PT Pertamina Patra Niaga, PT Pelita Air Service, PT Pertamina Hulu Energi, PT Patra Jasa, PT Elnusa Patra Trading, PT Pertamina Geothermal Energy, PT Tugu Pratama Indonesia, PT Pertamina Dana Ventura, PT Pertamina Drilling Services Indonesia, PT Pertamina Retail, PT Pertamina Lubricants PT Pertamedika Sentul
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Pertamedika (STIKES) Akademi Keperawatan Pertamina Dewan Komisaris dan Dewan Direksi Board of Commisioners and Board of Directors
110
LAPORAN TAHUNAN 2015 2015 Annual Report
Perubahan Perundang-undangan
Changes in Legislation
Tahun 2015, tidak ada perubahan perundang-undangan
In 2015, no changes in legislations that have significant
yang memiliki dampak signifikan terhadap Perusahaan.
impact towards the Company.
Perubahan Kebijakan Akutansi
Changes in Accounting Policies
Perusahaan menyajikan kembali laporan keuangan
The
Perusahaan tanggal 31 Desember 2014 dan 1 Januari
statements as of December 31, 2014 and January 1, 2014/
2014/31 Desember 2013, serta untuk tahun yang
December 31, 2013, and for the year ended December 31,
berakhir pada tanggal 31 Desember 2014, sehubungan
2014, due to the retrospective application of Indonesian
dengan penerapan secara retrospektif Pernyataan
Statement of Financial Accounting Standards (“SFAS”)
Standar Akuntansi Keuangan (“PSAK”) 24 (Revisi 2013),
24 (Revised 2013), “Employee Benefits” (“SFAS 24”), that
“Imbalan Kerja” (“PSAK 24”), yang berlaku efektif sejak
have been effective since January 1, 2015.
tanggal 1 Januari 2015.
LAPORAN TAHUNAN 2015 2015 Annual Report
111
Company
restated
the
Company’s
financial
>>>>
>>>>
>>>>
Tingkat Kesehatan Perusahaan
Company’s Health Level Tingkat
kesehatan
melihat
apakah
Perusahaan suatu
diperlukan
keuangan
dalam
untuk
The level of the Company’s health is needed to see
suatu
whether a company’s finances are healthy or not.
perusahaan itu dalam keadaan sehat atau tidak. Tingkat kesehatan perusahaan tahun 2015 dapat dilihat
Company’s health level in 2015 can be seen in the
pada tabel sebagai berikut:
following table:
nilai Kinerja Keuangan Financial Performance
Real 2014
(Restate PSAk 24)
RKAP 2015
Audited 2015
nilai
Bobot
nilai
Bobot
nilai
Bobot
Value
Weight
Value
Weight
Value
Weight
Imbalan kepada Pemegang Saham Return on Equity
%
4,41
10,00
4,23
10,00
3,69
6,00
Imbalan Investasi Return on Investment
%
7,52
9,00
8,55
9,00
5,89
6,00
Investment Operating Profit Margin (OPM)
%
3,98
1,50
4,83
1,50
1,95
-
Net Profit Margin (NPM)
%
2,97
2,00
2,58
2,00
2,47
2,00
Rasio Kas Cash Ratio
%
60,65
5,00
56,65
5,00
72,42
5,00
Rasio Lancar Quick Ratio
%
169,53
5,00
245,56
5,00
179,97
5,00
Perputaran piutang Collection Period
hari day
63,70
2,50
56,14
3,00
55,94
3,00
Perputaran Persediaan Inventory Turn Over
hari day
8,75
3,00
8,08
3,00
9,18
3,00
Perputaran Total Asset Total Asset Turn Over
%
94,27
3,00
110,92
3,00
95,22
3,00
Rasio Total Modal Sendiri terhadap Total Asset (ETTA) Equity To Total Asset
%
65,16
6,00
69,92
6,00
64,88
6,00
kali times
36,98
3,00
89,56
3,00
53,79
3,00
Time Interest Earned Ratio (TIER) Jumlah NKK
50,00
50,50
42,00
Kondisi Kinerja Keuangan
Sehat
Sehat
Kurang Sehat
112
LAPORAN TAHUNAN 2015 2015 Annual Report
Nilai Kinerja Pertumbuhan Growth Performance
Real 2014
(Restate PSAk 24)
RKAP 2015
Audited 2015
nilai
Bobot
nilai
Bobot
nilai
Bobot
Value
Weight
Value
Weight
Value
Weight
Assets Productivity Growth (ASPG)
%
-25,34
-
1,81
2,00
-71,69
-
Sales Growth
%
7,82
5,00
12,86
5,00
4,57
4,00
Net Profit Margin Growth
%
-41,92
-
-6,95
-
-16,77
-
Sales to Total Asset Growth (STAG)
%
2,28
1,00
12,04
3,00
0,81
0,50
Net Profit Growth (NPG)
%
-37,38
-
5,01
5,00
-12,96
-
Jumlah NKP Kondisi Kinerja Pertumbuhan
Nilai Kinerja Administrasi Administration Performance
Laporan Keuangan Bulanan Monthly Financial Report Laporan Manajemen Bulanan Monthly Management Report Lap. Keu & Manajemen Audited Financial Report & Audited Management Rancangan RKAP RKAP Plan Sub Total NKA Klasifikasi Tingkat Kinerja Administrasi Classification of Administrative Performance Levels Total NKK + NKP + NKA Tingkat Kesehatan Perusahaan Company’s Health Level
6,00
15,00
4,50
Kurang Tumbuh Less Growing
Kurang Tinggi Less High
Kurang Tumbuh Less Growing
RKAP 2015
Audited 2015
Real 2014
(Restate PSAk 24)
nilai
Bobot
nilai
Bobot
nilai
Bobot
9,25
1,92
8-9
1,50
7,42
1,96
10,17
2,00
11
1,50
8,33
1,96
Februari February
3,00
Maret March
3,00
Februari February
3,00
Juni June
3,00
Juni June
3,00
Juni June
3,00
Value
Weight
Value
Weight
Value
Weight
9,92
9,00
9,92
Tertib Orderly
Tertib Orderly
Tertib Orderly
65,92
74.50
56,42
Sehat A
Sehat A
Kurang Sehat BBB
Pada tahun 2015, nilai tingkat kesehatan Pertamedika
In 2015, Company’s health level slightly decreased of
mengalami sedikit penurunan menjadi 56,42 jika
56.42, compared to previous year amounting to 65.92.
dibandingkan dengan jumlah tingkat kesehatan tahun 2014 sebesar 65,92.
LAPORAN TAHUNAN 2015 2015 Annual Report
113
>>>>
Indikator Kinerja Utama
Key Performance Indicator
Indikator Kinerja Utama (KPI) memungkinkan Perusahaan
Key Performance Indicators (KPI) enable companies
untuk melacak dan memantau keberhasilan operasi
to track and monitor the success of their operations.
suatu perusahaan. Indikator kinerja utama Perusahaan
Company Key Performance Indicator in 2015 as follows.
tahun 2015 sebagai berikut:
Kelompok KPI
Indikator Kinerja Utama Key Performance Indicator
KPI Group
Individual Performance Contract
I
FINANCIAL
1
Laba Bersih/Net Profit
2
Parameter Keuangan/Financial Parameter
Rp Juta/Rp Million
a. Operating Profit Margin
Triwulanan
Rp Juta/Rp Million
b. Net Cashflow dari Aktivitas Operasi/Net Cashflow from Operating Activity
Triwulanan
Rp Juta/Rp Million
OPERATIONAL
3 4 5
Pengelolaan Risiko/Risk Management Bed Occupancy Rate (BOR) Kunjungan Rawat Jalan/Outpatient Visit
Triwulanan Triwulanan
% %
- Jumlah Kunjungan/Number of Visit
Triwulanan
Kunjungan/Visit
Triwulanan
%
6
- % Kunjungan P III thdp Total Kunjungan % Outpatient Visit Third Party Kunjungan Rawat Inap/Inpatient Visit - Jumlah Kunjungan/Number of Visit
Triwulanan
- % Kunjungan P III thdp Total Kunj % Outpatient Visit Third Party
Triwulanan
%
7
Average Length of Stay (AvLOS)
Triwulanan
Hari/Day
III
BUSINESS DEVELOPMENT/Customer Satisfaction Pencapaian Investasi Investment Performance
Triwulanan
%
Tahunan
%
Semesteran
%
Triwulanan Triwulanan Triwulanan Tahunan
Ratio # cases % Auditor Opinion
Triwulanan
%
Triwulanan
%
Tahunan Triwulanan Triwulanan Tahunan
% Contract Contract
1 2 3 4 1
Other Metrics
Unit
Triwulanan
- Realisasi Program
- Realisasi Fisik 9 Customer Satisfaction IV PEOPLE MANAGEMENT Implementasi Performance Management 10 System
Operational
Satuan
II
8
Boundary KPI’s
Freq Monitoring
2 3 4 5 6
(PMS)/PMS Implementation OVERALL PERFORMANCE Total Recordable injury Rate (TRIR) Number of Accident (NOA) GCG Implementation Compliance External Auditor Opinion Tindak lanjut temuan audit internal & eksternal Knowledge Asset capitalization & CIP Value Creation Akurasi data Operasi & Keuangan Sinergi Pertamina Group Pengelolaan RS Tracking jumlah kunjungan pasien BPJS
114
LAPORAN TAHUNAN 2015 2015 Annual Report
Target Nilai
Target 2015 Base
Value Target
Strecth
Realisasi
Realization
Bobot Weighted Performance Weight Performance (%) 25%
22%
31.613
34.774
27.184
85,99%
5%
4,30%
7,79%
8,55%
6,33%
81,26%
15%
12,19%
57.234
62.957
88.209
120,00%
5%
6,00%
60%
60%
98,60% 70,00%
100,00% 72,00%
99,77% 65,2%
116,71% 93,14%
5% 5%
5,84% 4.66%
1.310.452 Kunj
1.375.975 Kunj
1.138.947 Kunj
86,91%
10%
8,69%
55,1%
57,3%
54,8%
99,46%
10%
9,95%
76.040 Kunj
82.123 Kunj
64.542 Kunj
84,88%
10%
8,49%
78,0%
81,4%
79,4%
108,24%
10%
10,82%
5,00
4,00
3,56
87,00%
10%
12,00%
10%
10%
45,00 Milyar 100,00%
100,00%
80,00% 90,00%
100,00% 95,00%
90,00%
0,55 0 80 WTP
39,15 Milyar
87,00%
87,00%
2,5%
2,18%
68,00% 93%
85,00% 112%
2,5% 5% 5%
2,13% 5,6% 5%
95,00%
90%
100,00%
5%
5,00%
100%
97,83%
-
0 0 89 -
30,60 Milyar
80 80
75,0%
98 4 1
80,0% 98,0% 6 2
LAPORAN TAHUNAN 2015 2015 Annual Report
115
Sumber Daya Manusia Human Resources
Dalam industri layanan kesehatan, upaya untuk
In the healthcare industry efforts to create high-
menciptakan rumah sakit yang berkualitas di mata
quality hospital for the customers are desperately
pelanggannya sangat ditentukan oleh kualitas SDM
determined by the quality of their produce. Human
yang dimilikinya. Sumber daya manusia yang harus
resources that should be owned healthcare institutions
dimiliki institusi layanan kesehatan seperti rumah sakit
such as hospitals in principle have been regulated
pada prinsipnya telah diatur melalui akreditasi rumah
by the accreditation hospital in the determination
sakit yakni dalam penentuan jumlah dan spesifikasi
of the amount of energy facilities and specifications
tenaga serta fasilitas penunjang layanan yang harus
and services that should be owned by a hospital. Its
dimiliki oleh sebuah rumah sakit. SDM rumah sakit
hospitals and basically has clearly, an unspecialized as
juga pada dasarnya telah terspesialisasi secara jelas,
for all medical staff of nurses, midwives, doctor, medical
karena semua tenaga medis seperti perawat, bidan,
specialist, pharmaceuticals and others have a special
dokter, dokter spesialis, farmasi dan lain-lain secara
education background for a job in accordance with their
khusus telah mempunyai latar belakang pendidikan
work. This is the background of human resources in the
sesuai dengan bidang tugas yang mereka kerjakan.
hospital are expected to have good hospital services.
Dengan latar belakang pendidikan itulah SDM di institusi rumah sakit diharapkan mampu menunjang pelayanan rumah sakit yang berkualitas.
>>>>
Profil Sumber Daya Manusia [G4-9, G4-10, G4-11, G4-LA12, G4-HR4]
Human Resource Profile [G4-9, G4-10, G4-11, G4-LA12, G4-HR4] Jumlah Pekerja Perusahaan tahun 2015 sebanyak 2.643
The number of workers in the company year 2015 is
orang dengan komposisi pekerja tetap sebanyak 2.070
as many as 2,643 people with the composition of the
orang dan pekerja tidak tetap sebanyak 566 orang.
permanent workers of 2,070 and 566 non-permanent workers.
[G4-10]
Komposisi Pekerja
2015
Pekerja Tidak Tetap
2014
2013
Employee Composition
566
583
773
Non-Permanent Employee
Pekerja Tetap
2.077
2.046
1.977
Permanent Employee
Total
2.643
2.629
2.750
Total
Komposisi Pekerja berdasarkan status Composition based on Status
1.977 773
583
2.046
2.750
2.070
2.629
2.643
566
Pekerja Tidak Tetap Unpermanent Employee
Pekerja Tetap Permanent Employee 2013
2014
116
2015
LAPORAN TAHUNAN 2015 2015 Annual Report
TOTAL Total
Jumlah Pekerja Berdasarkan Fungsi
Number of Workers Based on Function
Berikut
dibawah
ini
adalah
komposisi
pekerja
Perusahaan berdasarkan fungsi pada tahun 2015
Below is the composition of Company workers based on 2015 function
2014 Fungsi
Pekerja Tidak tetap Unpermanent Employee
Manajemen Management Medis Medic Keperawatan Nursing Penunjang Medis Medical Support Penunjang Non Medis Non-Medical Support Jumlah Total
>>>>
2015
Pekerja Tetap
Unpermanent Employee
Jumlah Total
Pekerja Tidak tetap
Pekerja Tetap
Unpermanent Employee
Unpermanent Employee
Jumlah Total
0
70
70
0
76
76
43
161
204
35
162
197
362
1.018
1.379
356
1.039
1.395
105
444
549
114
444
558
73
353
426
61
356
417
583
2.046
2.629
566
2.077
2.643
Fungsi Keperawatan menempati jumlah pekerja dengan
Nursing function occupies number or workers with the
proporsi terbanyak atau sebesar 52% dari jumlah
highest proportion of 52% of the number of permanent
Pekerja Tetap maupun tidak tetap. Hal ini seimbang
employee or unpermanent employee this by the
dengan total bed di tahun 2015 sebanyak 1.038 buah
total beds in 2015 as many as 1,038 pieces and the
dan pencapaian BOR tahun 2015 sebesar 64,2% dan
achievement of the BOR in 2014 amounted to 64.2% and
Kunjungan rawat jalan tahun 2015 sebanyak 1,2 Juta
outpatient visits in 2015 as many as 1,2 million Patients,
Pasien.
Demografi Pendidikan Kerja [G4-10] Level of Worker’s Education [G4-10]
Berikut dibawah ini adalah demografi pendidikan
Below are the demography of Worker’s Education Level
Pekerja tahun 2015.
2015
Pendidikan Pekerja D3 menempati jumlah terbanyak
Diploma (D3) is the dominating worker’s education,
baik pekerja tetap maupun pekerja tidak tetap, hal
both in Permanent and Non-permanent, this match
ini equal dengan jumlah tenaga keperawatan yang
the proportion of nursing position which also holds the
menempati proporsi terbanyak. Untuk peningkatan
highest proportion. In order to increase the competency
kompetensi dan penerapan Model Praktek Keperawatan
and the implementation of Professional Nursing Practice
Profesional (MPKP) dibutuhkan perawat dengan jenjang
Model (Model Praktek Keperawatan Profesional/MPKP),
pendidikan S1 Kep + Ners.
nurse with education level of Bachelor of Nursing (S1 + Ners) are needed.
LAPORAN TAHUNAN 2015 2015 Annual Report
117
>>>>
STATUS Status
SMP
SD
SMA
Junior High School
1
0
286
1.088
0
0
45
0
0
1
0
Pekerja Tetap Permanent Employee Pekerja Tidak Tetap Non-Permanent Employee Direksi Directors Jumlah Total
Junior High School
S1
DIPLOMA
Elementary
Barchelor Degree
S2
S3
Jumlah
Master Degree
Doctor Degree
553
141
5
2.074
406
109
6
0
566
0
0
0
2
1
3
331
1.494
662
149
6
2.643
Diploma
Total
demogragfi pendidikan pekerja Level of Worker’s Education
1.200
1.088
1.000 800 600
553 406
400
286
200
1 SD
SMP
SMA
Pekerja Tetap Permanent Employee
>>>>
109
45 DIPLOMA
S1
2
141 6
S2
Pekerja Tidak Tetap Non-Permanent Employee
15 S3
Direksi Directors
Demografi Usia pekerja [G4-LA12]
Age Demography [G4-LA12]
Berikut dibawah ini adalah demografi usia Pekerja
Below is the age demography of workers year 2015.
tahun 2015. Pekerja tetap terbanyak dalam skema Perusahaan diisi
Permanent Employee in this schemes are dominated
oleh pekerja usia produktif yaitu 31-40 tahun, dimana
with employee of productive age group of 31-40 years,
kelompok usia ini memiliki kapasitas yang mumpuni
this age group has a powerful capacity in running the
dalam menjalankan roda Perusahaan baik dari latar
company both educational background and experience.
pendidikan maupun pengalaman. Sedang pekerja
As form nonpermanent worker is still seem high at the
tidak tetap terlihat tinggi pada usia 21-30, hal ini dapat
age of 21-30, this can be due to the recruitment process
dikarenakan inisiasi recruitmen pekerja adalah pada
is mostly done for fresh graduate age group 21-30 years
fresh graduate yang memang berada pada kisaran
old. In the age group of above 40, workers are more
kelompok usia dewasa muda 21-30 tahun. Di kelompok
established and some holds structural or managerial
usia 40 ke atas adalah kelompok pekerja yang telah
position in the Company.
mapan dan sebagiannya adalah jajaran pemegang kewenangan secara struktural dalam Perusahaan.
118
LAPORAN TAHUNAN 2015 2015 Annual Report
STATUS Status
S/d 20
Pekerja Tetap Permanent Employee Pekerja Tidak Tetap Non-Permanent Employee Direksi Directors Jumlah Total
21-31
31-40
41-50
Jumlah
> 50
Total
0
252
923
716
183
2.074
2
420
127
16
1
566
0
0
0
0
3
3
2
672
1.050
732
187
2.643
1.000
923
800
716
600
420
400
252
200
2 S/D 20
21-31
Pekerja Tetap Permanent Employee
183
127 31-40
Pekerja Tidak Tetap Non-Permanent Employee
16
13
41-50
> 50
Direksi Directors
Demografi Gender
Gender Demography
Pekerja Tetap dengan jenis kelamin Perempuan
Permanent female workers occupy the highest number
menempati jumlah terbanyak atau sebanyak 1.676
or as many as 1,676 workers, this is understandable as
Pekerja, hal ini dapat dipahami karena fungsi
the nursing profession is still dominated by female
keperawatan saat ini masih banyak dilakukan oleh
workers.
pekerja perempuan.
STATUS Status
Laki-Laki Male Perempuan Female Jumlah Total
Pekerja tetap
Permanent Employee
Pekerja tidak tetap Non-Permanent Employee
JUMLAH
Direksi
total
Directors
749
218
3
967
1.328
348
0
1.676
2.074
566
3
2.643
LAPORAN TAHUNAN 2015 2015 Annual Report
119
>>>>
>>>>
Pelatihan tahun 2015 [G4-LA9, G4-LA10]
Training 2015 [G4-LA9, G4-LA10]
Tahun 2015, Perusahaan telah melakukan up skilling
In 2015, the Company made up skilling in order to
dalam rangka mengembangkan kompetensi Pekerja
develop competencies workers which is one of the most
yang merupakan salah satu aset terpenting dalam
important asset in advancing the company:
memajukan perusahaan:
Jenis Kompetensi
Nama Pelatihan
Type of Competencies
Type of Training
Kompetensi wajib dimiliki tenaga kesehatan (dokter & perawat)
a. Program Interensip/internship program
Mandatory Competency owned Medicals (doctors & nurses)
c. BTLS (Basic Trauma Life Support)
b. BCLS (Basic Cardiac Life Support) d. ACLS (Advanced Trauma Life Support) e. ATLS (Advanced Cardiac Life Support) f. GELS (General Emergency Life Support) g. HIPERKES (Higiene Perusahaan dan Kesehatan Kerja) h. Company Hygiene and Occupational Health i. EKG (Elektrokardiografi) j. Model Praktik Keperawatan Profesional (MPKP)/Professional Nurse Practice Model
Kompetensi Wajib dimiliki seluruh Karyawan Mandatory Competence owned by all employee
l. Pelatihan Dokter Primer/primary physician training a. Induction Training b. HSE Mandatory Training c. Mandatory Training to Accreditation and JCI d. Public Speaking e. Implementasi GCG & Compliance/GCG & Compliance Implementation f. Pelatihan Customer Service/Customer Service Training g. Inhouse Training of Trainers Keselamatan Pasien dan Manajemen Risiko/Inhouse Training of Trainers Patient Safety and Risk Management a. Finance For Non Finance
Kompetensi Pendukung (kompetensi fungsional yang bersifat general)
b. Program Kemandirian Pekerja Menjelang Purna Karya/Towards Independence Worker Retirement Program
Supporting competence (General Functional Competence
c. Kiat Perusahaan Menghadapi BPJS Kesehatan/Company’s Strategy Towards BPJS Kesehatan
Kompetensi Bidang (kompetensi fungsional yang bersifat spesifik) Field Competence (specific Functional Competence)
a. Finance For Non Finance b. Program Kemandirian Pekerja Menjelang Purna Karya/Towards Independence Worker Retirement Program c. Kiat Perusahaan Menghadapi BPJS Kesehatan/Company’s Strategy Towards BPJS Kesehatan a. Optimalisasai Perhitungan PPh 21 Dengan Format SPT Baru 2014 Optimalization the calculation of Income Tax no 21 with new SPT Format 2014 b. Penyusunan Remunerasi Pegawai & Tenaga Medis Rumah Sakit Swasta Dalam Rangka Pelaksanaan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) Compile Remuneration of Employee & Medical Staff of Private Hospital in Order to the implementation of JKN
120
LAPORAN TAHUNAN 2015 2015 Annual Report
Sepanjang 2015, Pertamedika telah menyelenggarakan
Throughout
beberapa
training for employee, with the costs amounted to
pelatihan,
dengan
besar
biaya
yang
dibayarkan adalah sebesar Rp2.067.904.210,-
LAPORAN TAHUNAN 2015 2015 Annual Report
2015,
Rp2.067.904.210,-
121
Pertamedika
organized
several
Tinjauan Investasi Investment Review
Total investasi Perusahaan di tahun 2015 adalah
The total investment of the company in 2015 was Rp30.51
Rp30,51 miliar sebagaimana dijelaskan dalam table
billion as explained in the table below:
dibawah ini:
Nilai Investasi
Uraian
Description
Investment Value
(dalam miliar Rupiah)
Gedung dan Bangunan
(in billion Rupiah)
20.289
Building and Construction
Penunjang Layanan Kesehatan
1.834
supporting health service
Alat Kesehatan
8.386
Medical Equipment
Menurut sifatnya investasi dapat terbagi atas investasi
By its types, investment can be divided into Business
Business Development dan Non Business Development.
Development
Yang termasuk dalam kategori investasi Business
Development. Included in the category of investment
Development adalah investasi yang berhubungan
Business Development are investments directly related
langsung
to the core business, potentially increasing revenue,
dengan
core
business,
berpotensi
Investment
and
Non-Business
bersifat
or those that are a mandatory (compulsory). Included
mandatory (wajib). Termasuk dalam kategori ini adalah
in this category are the procurement of medical
pengadaan alat kesehatan, pengembangan bersifat
equipment, physical development (new construction
fisik (konstruksi baru atau renovasi), serta pengadaan
or renovation), as well as any other mandatory
lain yang wajib dilakukan. Sedangkan investasi yang
provision. While the investments that are Non-Business
sifatnya Non Business Development adalah investasi
Development are investments used to support the core
yang digunakan untuk menunjang proses bisnis inti.
business processes. Including procurement and Waste
Termasuk di dalamnya pengadaan Instalasi Pengolahan
Water Treatment Plant, the procurement of generators,
Air dan Limbah, pengadaan genset, serta pengadaan
as well as mechanical and electrical supply.
meningkatkan
pendapatan,
atau
yang
mekanikal dan elektrikal. Proporsi realisasi antara investasi yang bersifat
The proportion between the realization of investments
business development dan non development adalah
that are business development and non-development
sebagai berikut:
per unit are as follows:
Business development
Rp39.056.925.988
Non-Business development
Rp5.943.074.012
Sampai dengan akhir tahun 2015, realisasi investasi
Until the end of 2015, Realized investment (from the
(dari Nilai Investasi barang Modal Rp45.000.000.000)
value of capital goods investment of Rp45.000.000.000)
adalah sebagai berikut:
are as follows:
a. Realisasi SKOP: 92%
a. Realization of SKOP: 92%
b. Reaslisasi program: 87%
b. Realization program: 87%
c. Realisasi program: 68%
c. Realization of the program: 68%
122
LAPORAN TAHUNAN 2015 2015 Annual Report
PENCAPAIAN INVESTASI 2013 -2015
Achievement of Investment in 2013-2015
Tahun
No
Komitmen
SKOP
Year
Commitment
Realisasi Fisik
Physical Realization
1
2013
65,52%
51,39%
36,74%
2
2014
84,60%
63,04%
28,22%
3
2015
92,00%
87,00%
68,00%
Adapun kendala-Kendala dalam pencapaian investasi
There is Obstacles in achieving the investment as
sebagai berikut:
follows:
1. Kendala pada pengadaan yang mengakibatkan
1. Obstacle on procurement which resulted in a couple
terjadinya beberapa kali retender dan penambahan
of times retender scope and value addition SKOP. It
nilai SKOP. Hal ini diakibatkan oleh ketidaksesuaian
is caused by a mismatch between the Self-Estimated
antara Harga Perkiraan Sendiri dengan harga
price to the market price at the time of holding the
pasar barang investasi pada saat diadakannya
investment goods procurement.
pengadaan. 2. Nilai
tukar
menyebabkan
Rupiah
terhadap
ketidakpastian
Dollar harga
yang
2. The rupiah exchange rate against the dollar is
barang
causing uncertainty for investment goods price or prices soaring far above items HPS.
investasi atau melambungnya harga barang jauh di atas HPS. 3. Keterlambatan dalam penyelesaian konstruksi
3. Delay in completion of construction of default of
akibat wanprestasi dari kontraktor pelaksana
the contractor or other constraints that are external
maupun kendala lain yang bersifat eksternal
(related to 3rd party).
(terkait dengan pihak ke 3).
LAPORAN TAHUNAN 2015 2015 Annual Report
123
Tinjauan Bisnis Business Review
Paradigma jasa pelayanan kesehatan rumah sakit
Currently, the paradigm of hospital health care services
dewasa ini sudah mengalami perubahan yang mendasar
has been changing and it is become business entity that
dan merupakan sebuah badan usaha yang mempunyai
has many strategic business. Environmental changes
banyak unit bisnis strategis. Perubahan lingkungan secara
will encourage hospital become organization with multi
alamiah akan mendorong rumah sakit menjadi organisasi
product characterized. Then, it needs right management
yang berciri multiproduk, sehingga membutuhkan
handling. Hospital is part of overall health care system
penanganan dengan konsep manajemen yang tepat.
which provide curative, preventive, rehabilitation and
Rumah sakit merupakan bagian dari sistem pelayanan
promotion services. Moreover, hospital has function
kesehatan
memberikan
as a place of health education and research. In order
pelayanan kuratif, preventif, rehabilitatif dan promotif.
to carry out its function, the hospital must cooperate
Di samping itu, rumah sakit juga bisa berfungsi sebagai
with other institution in its region, both health and non-
tempat pendidikan tenaga kesehatan dan tempat
health institution.
secara
keseluruhan
yang
penelitian. Oleh karena itu, agar dapat menjalankan fungsinya dengan baik maka rumah sakit harus bisa bekerjasama dengan instansi lain di wilayahnya, baik instansi kesehatan maupun non kesehatan. Rumah sakit sebagai suatu industri jasa kesehatan
The hospital as a healthcare service industry basically
pada dasarnya bersifat sosio-ekonomi dimana dalam
is sosio-economic where in exercised their activities
menjalankan kegiatannya menekankan nilai-nilai sosial dan
emphasize the social values and economic principles
124
LAPORAN TAHUNAN 2015 2015 Annual Report
prinsip-prinsip ekonomi secara bersamaan. Pengelolaan
at the same time. Nowadays, management of hospital
jasa pelayanan rumah sakit pada dewasa ini dihadapkan
health care service is facing new paradigm. The new
pada paradigma baru. Paradigma baru tersebut muncul
paradigm is encouraged by the changes of point of
terutama didorong oleh perubahan pandangan, baik
view, both in public service user and patient, provider
dari masyarakat pengguna jasa atau pasien, provider/
or medical personnels, paramedics and other health
pemberi jasa kesehatan atau tenaga medis, paramedis,
workers. The changes of point of view also come from
dan tenaga kesehatan lainnya. Perubahan pandangan pun
the scientist or professionals in the development of
datang dari para ilmuwan atau tenaga profesional dalam
science and medical technology.
pengembangan ilmu dan teknologi medis. Pergeseran paradigma tersebut adalah bergesernya
Paradigm shift is shift in point of view on health care
cara pandang pengguna jasa layanan kesehatan
services in seeing an institution, not only provide health
dalam melihat suatu institusi, tidak sekedar sebagai
care service but also set out the quality of service, quick
pemberi layanan kesehatan semata, namun harus
response on complaints and improve the contentment
mengedepankan kualitas layanan, cepat tanggap
of patient in the process of providing service. Meanwhile,
terhadap keluhan dan meningkatkan kenyamanan
the owner of hospital is seeing the importance
pasien dalam proses pemberian layanan kesehatan.
maintain and improve positive image in line with the
Sementara pemilik Rumah sakit melihat pentingnya
improvement efficiency operational effort to achieve
mempertahankan dan meningkatkan citra positif
an effective plan and target of hospital organization
seiring dengan peningkatan upaya efisiensi operasional
which have impact on the increasing significant profit.
Rumah sakit sehingga tercapai efektivitas rencana dan sasaran organisasi rumah sakit yang berdampak pada peningkatan profit yang signifikan. meningkatkan
The hospital also must be able to increase the
kemapanan atau kemajuan pelayanan yang mencakup
reliability or services advancement including efforts
upaya
dari
to maintain the level of equipment & medical facilities
kecanggihan peralatan dan sarana medis, menjaga
advancement, to maintain information reliability with
kehandalan informasi dengan kecepatan memperoleh
speed and accuracy, to increase the efficiency of health
dan
Rumah
sakit
juga
harus
mempertahankan
mampu tingkat
kemajuan
efisiensi
service, and to stimulate the hospital competitiveness.
penyelenggaraan jasa pelayanan kesehatan rumah
From the scientist view and development of medical
sakit, dan mampu memacu peningkatan daya saing
technology, the hospital should be become medium for
rumah sakit yang dipimpinnya. Adapun pandangan dari
medical technology development, science and medical
para ilmuwan dan teknologi medis, menekankan bahwa
research and also medium for the skills and professions
rumah sakit haruslah menjadi sarana pengembangan
development.
ketepatannya,
meningkatkan
terus
teknologi kedokteran, menjadi sarana pengembangan ilmu dan penelitian medis, serta sekaligus sebagai sarana bagi pengembangan karya keahlian dan profesi. faktor-faktor
As the impact of the change in environmental factors,
lingkungan tersebut, maka terdapat beberapa hal yang
there is several things which encourage the change in
mendorong terjadinya perubahan pandangan yang
the point of view and causing new paradigm, as follows:
Sebagai
dampak
dari
perubahan
menimbulkan munculnya paradigma baru, antara lain:
LAPORAN TAHUNAN 2015 2015 Annual Report
125
1. Meningkatnya sikap masyarakat akan kebutuhan
1. The increase of public awareness about
better
pemeliharaan kesehatan, mengakibatkan beberapa
healthcare services give consequences for some
rumah sakit, terutama rumah sakit umum, berupaya
hospital
menyediakan pelayanan untuk semua pasien
providing services to all patients with various health
dengan berbagai masalah kesehatannya. Adanya
problem. Health insurance program for needy is
program jaminan kesehatan bagi keluarga miskin
also increasing the needs on hospital services.
especially
public
hospital
to
strive
juga meningkatkan kebutuhan terhadap pelayanan jasa rumah sakit. 2. Meningkatnya kompetisi kualitas atas pelayanan
2. The increase of competitive quality on healthcare
mengakibatkan
hospital service has an effect in the increasing of
intensitas persaingan di dalam industri jasa
intensity competition. This is caused by increase
rumah sakit menjadi semakin meningkat. Hal ini
number of similar hospitals with more sophisticated
diakibatkan oleh banyaknya rumah sakit yang
facility that operate in the same particular area. This
sejenis yang beroperasi di suatu wilayah tertentu
shows the increasing core competencies to perform
dan semakin lengkap serta canggihnya fasilitas
the action in the competition.
jasa
kesehatan
rumah
sakit
yang dimiliki oleh suatu rumah sakit. Hal tersebut menunjukkan semakin tingginya kompetensi inti untuk menjalankan aksi dalam persaingan. rumah
3. The increase of the cost in hospital provider is an
sakit yang diakibatkan oleh semakin canggihnya
effect of sophisticated medical technology or medic,
teknologi
teknologi
pharmaceutical technology or pharmacology, and
kefarmasian dan farmakologi, serta teknologi
information technology. In this case, each hospital
informasi. Dalam hal ini setiap rumah sakit
cannot ignore technological advancement, because
tidak dapat terhindar dari kemajuan teknologi
hospital is medium for science breakthrough in the
tersebut, karena menjadi sarana kemajuan dan
field of medicine or medical technology, as well as
perkembangan keilmuan dan teknologi kedokteran
a Research & Development work and professional
atau medis, serta sebagai sarana penelitian dan
expertise.
3. Meningkatnya
biaya
kedokteran
penyelenggaraan atau
medis,
pengembangan karya keahlian dan profesi. meningkatnya
4. The increase of perception on the increasing
biaya kesehatan di rumah sakit dan efisiensi
hospital cost and management efficiency. The
penyelenggarannya. Hal ini tidak hanya bagi rumah
perception is not only in private hospital but also in
sakit swasta dan rumah sakit pemerintah yang tidak
public hospital which has no profit, with the aim to
untuk mendapatkan keuntungan dengan tujuan
reduce the cost operational.
4. Bertambahnya
kesadaran
akan
agar biaya pengelolaan dalam penyelenggaraan rumah sakitnya dapat ditekan menjadi lebih rendah. Menghadapi perubahan paradigma ini, Perusahaan
in facing the paradigm sift, the Company solve the
menjawab tantangan tersebut dengan menerapkan
challenge by implement some strategies. In managing
strategi.
bisnis
business competition, and strengthening competitive
Perusahaan
position, the Company use competition management
menggunakan pengelolaan manajemen persaingan
through price leadership management, captive market,
dan
Dalam
penguatan
mengelola posisi
persaingan
kompetitif,
126
LAPORAN TAHUNAN 2015 2015 Annual Report
melalui manajemen price leadership, retensi pasar
non-captive market with joint operation system and
(captive market), melakukan akuisisi rumah sakit di
company synergy and diversification product on
luar Pertamina dengan sistem kerjasama operasi
equivalent competitors.
pengelolaan rumah sakit dan sinergi perusahaan, serta diferensiasi produk terhadap pesaing yang setara. Upaya merespon persaingan bisnis dengan membuat
Efforts to respond to business competition by making
produk-produk unggulan dan menciptakan berbagai
superior products and create various breakthrough
break through project yang menghadirkan inovasi pada
project will bring innovation in services/centers of
pusat-pusat layanan/produk baru dibarengi dengan
new products were accompanied by monitor map
memonitor peta positioning kekuatan produk dan
positioning the power of products and hospital lead
keunggulan rumah sakit di antara para kompetitor.
among the competitors dan
In managing and responding the demand and necessary
kebutuhan pasar disusun Rencana Kerja Manage Care
of the market, Manage Care Work Plan is composed for
Dalam
mengelola
dan
merespon
keinginan
untuk internal dan pihak ke 3 yang dikelola oleh MPPK.
internal and third parties which is manage by MPPK.
Selain itu juga disusun perencanaan KSO lainnya dan
Beside, another KSO and clinic franchise is also planned
franchise klinik yang dikelola oleh Pengembangan Bisnis.
by business development.
Sejalan dengan upaya pengembangan berkelanjutan
In
(continous improvement) pada pengelolaan layanan
improvement of public service in continous main
utama standar rumah sakit yang sudah ada, kini
hospital‘s standard, currently comes the treatment
muncul sistem pelayanan perawatan one day care
one day care services as one of the way to outpatient
yaitu suatu pengembangan sistem rawat jalan dan
and inpatient using the practices of nurses profesional
rawat inap dengan menggunakan pendekatan Model
mpkp approach and professional managers. This is
Praktek Keperawatan Profesional mpkp dan case
review and replication of outpatient services system
manajer. Hal lain adalah review dan replikasi sistem
through management slots, medical check up on the
layanan rawat jalan melalui managemen slot, Medical
site and medical check up on holiday. Development
Check Up On Site, dan Medical Check Up di hari libur.
of medical service continues to support the creation
Pengembangan pun berlanjut dengan mengkreasikan
of an outpatient in the franchise clinic. In the future
layanan penunjang medis dengan rawat jalan dalam
this strategies will be strength to consolidate and
model klinik franchise. Ke depan berbagai strategi ini
excellences itself as healthcare company between
akan menjadi kekuatan Perusahaan untuk menguatkan
binding of hospital industry competition.
dan mengunggulkan diri sebagai korporasi kesehatan di antara tajamnya persaingan industri perumahsakitan.
LAPORAN TAHUNAN 2015 2015 Annual Report
127
line
with
sustainable
development
and
the
Rencana Jangka Panjang Long Term Plan
Rencana Jangka Panjang (RJP) Perusahaan disusun
Long term plan of the Company is based on strategic
berdasarkan perencanaan stratejik yang mencakup
planning which includes the formulation of objectives,
rumusan mengenai sasaran, strategi, kebijakan dan
strategy, policy and program development activities of
program kegiatan pengembangan Perusahaan yang
the company to be achieved within a period of 5 (five)
hendak dicapai dalam jangka waktu 5 (lima) tahun
years.
Aspirasi Perusahaan di lima tahun pertama adalah
The aspirations of the Company in the first five years
menjadi bisnis model korporasi dibidang kesehatan
is to become a corporate model of business in the
(Health Care). Sementara untuk kurun waktu lima
field of health (Health Care). As for the second period
tahun kedua, aspirasi Perusahaan adalah memperluas
of five years, the Company is expanding its aspirations
jaringan di regional Asia Tenggara. Sedangkan untuk
of regional network in Southeast Asia. As for the third
kurun waktu lima tahun ketiga, Perusahaan ingin setara
period of five years, the Company wants the corporate
dengan korporasi Health Care terkemuka di dunia
equivalent of the world’s leading Health Care exist in
dan eksis di kawasan global. RJPP tahun 2015-2019
the region and globally. RJPP years 2015-2019 should
seharusnya sudah mengembangkan aspirasi di lima
have developed a five-year aspiration in both of which
tahun kedua dimana Perusahaan sudah memperluas
the Company has been expanding the network of Health
jaringan Health Care di regional Asia Tenggara, namun
Care in Southeast Asia, but due to the development of
karena perkembangan industri kesehatan yang semakin
ever-increasing health industry and government policy
meningkat dan perubahan kebijakan pemerintah
changes with BPJS and policy changes of PT Pertamina
dengan adanya BPJS serta perubahan kebijakan PT
(Persero) in the field of health services, then RJPP year
Pertamina (Persero) di bidang layanan kesehatan, maka
2015 - 2019 is still developing aspiration in the first five
RJPP tahun 2015-019 saat ini masih mengembangkan
years.
aspirasi di lima tahun pertama. Sasaran yang hendak dicapai Perusahaan dalam 5
The Company’s targets to be achieved within 5 (five)
(lima) tahun ke depan antara lain:
years in the future include:
1. Seluruh RS milik Perusahaan terakreditasi KARS
1. All
of
the
Company’s
hospitals
have
KARS
accreditation and also several hospitals have JCI
serta beberapa RS terakreditasi JCI.
accreditation. 2. Penetrasi dan pengembangan pasar korporasi
2. Penetration and development of the corporate
unggulan,
market by developing superior products, as well
pembangunan RS baru serta alih kelola RS
as the construction of a new hospital management
Pertamina.
over Pertamina Hospital.
dengan
mengembangkan
produk
3. Menjadi korporasi Health Care yang produktif dan
3. Being corporations Health Care productive and competitive.
berdaya saing. 4. Perusahaan dapat menjadi pilihan utama dan trend
4. The Company may be the primary choice and trend setter hospital in Indonesia
setter Rumah Sakit di Indonesia
128
LAPORAN TAHUNAN 2015 2015 Annual Report
2023 2028
Aspirasi 5 Tahun Pertama Aspiration in the first 5 year
5 TAHUN KETIGA Third 5 Years
Setara dengan perusahaan jasa layanan kesehatan terkemuka di dunia To be equal with world class healty services companies
Ukuran Measurement Akreditasi, ISO, JCI Accreditation, ISO, JCI
Eksis di kawasan Global Exsist in Global area
Pusat Rujukan Rumah sakit BUMN di Indonesia Korporasi Health Care yang produktif dan berdaya saing Produk unggulan di setiap unit usaha Penetrasi pasar kesehatan domestik untuk mencapai Revenue diatas 1 triliun
2018 2023
EFISIENSI Efficiency Penerapan cost leadership dalam implementasi
5 TAHUN KEDUA Second 5 Years
Memperluas jaringan Health Care di regional Asia Tenggara Expanding the network of Health Care services in Southeast Asian Region
Managed Care diseluruh unit usaha dan jejaring Pertamedika Standarisasi layanan, obat dan alat kesehatan
PROFESIONALISME Professionalism Budaya kerja berbasis kinerja yang berorientasi pada Customer Focus Pengembangan kapabilitas SDM standar internasional
2013 2018
Kemampuan Rumah Sakit bertaraf internasional
First 5 Years
Bisnis Model Korporasi di bidang Kesehatan (Health Care) Corporate Business Model in Health Care • Keunggulan Operasional / Operational Excellence • Diversifikasi Usaha Dan Penetrasi Pasar Business Diversification & Market Penetration • Perawatan Kesehatan Kelas Dunia World Class Health Care • Privatisasi / Privatization • Ekspansi / Expansion
CITRA Image Menjadi Trendsetter/Power House Rumah Sakit di Indonesia Menjadi pilihan utama bagi Customer
LAPORAN TAHUNAN 2015 2015 Annual Report
5 TAHUN PERTAMA
129
Sasaran tersebut hendak dicapai dengan menerapkan
Those targets will be achieved by implementing the
strategi sebagai berikut:
following strategies: alat
1. Implement the standardization of services and
2. Menjalin aliansi strategis dengan pihak ketiga melalui
2. Establish strategic alliances with third parties via
1. Melaksanakan
standarisasi
layanan
dan
medical devices.
kesehatan. KSO (Kerjasama Operasi) maupun JV (Joint Venture). 4. Pengembangan
sistem
IT
yang
KSO (Joint Operation) and JV (Joint Venture). 3. Modernization and renovation the existing hospital.
3. Modernisasi dan renovasi RS eksisting. mendukung
4. Development
of
IT
system
that
support
standarisasi layanan dan sistem laporan keuangan.
standardization of services and financial reporting
5. Membangun budaya kerja berbasis kinerja yang
5. Build work culture based on customer-oriented
system. performance focus.
berorientasi pada customer focus. 6. Penerapan cost leadership dalam implementasi Managed Care di seluruh unit usaha dan jejaring.
6. Apply cost leadership in the implementation of Managed Care in all business units and networks.
7. Memasarkan produk baru dan mengembangkan
7. Marketing new products and develop superior
produk unggulan seperti Medevac, klinik kemitraan,
products such as Medevac, partnership clinic,
Managed Care, dll.
Managed Care, etc.
Dalam
hal
investasi,
Perusahaan
merencanakan
In terms of investment, the Company is planning
peningkatan
investment activity to support increasing benefit for
benefit bagi Perusahaan, terutama dalam peningkatan
Company, especially the increasing in revenue. The
pendapatan.
plan of investment will be used
kegiatan
investasi
yang
Rencana
mendukung investasi
tersebut
akan
to construction of
digunakan dalam pembangunan RS baru, renovasi fisik
new hospital, physical renovation several existing
beberapa bangunan RS eksisting, pembelian peralatan
hospital building, purchase sophisticated and modern
canggih dan modern serta penggantian peralatan
equipment also replacement the equipment that is not
yang sudah tidak ekonomis untuk digunakan, rencana
economical to use, acquisition plan of hospital in order to
akuisisi rumah sakit dalam rangka penetrasi pasar
penetration market and renovation of Pertamina Hospital
serta rencana perbaikan Rumah Sakit Pertamina yang
which manage by the Company. Moreover, RJPP also
dialih kelolakan ke Perusahaan. Selain itu, RJPP ini
accommodate Company’s policy that will remove half of
juga sudah mengakomodir kebijakan Perusahaan yang
the shares held in PT Pertamedika Sentul.
akan melepas sebagian saham yang dimiliki di PT Pertamedika Sentul.
130
LAPORAN TAHUNAN 2015 2015 Annual Report
Prospek Usaha
Business Prospect
Bisnis
For 18 years, The Company has been carrying out Hospital
Perumahsakitan di Indonesia. Sebagai grup rumah sakit
business in Indonesia. As group of hospital which
yang menaungi 10 Rumah Sakit Pertamina dari berbagai
is shelter 10 hospitals in all Indonesia, Pertamedika
belahan Indonesia, Pertamedika semakin memantapkan
is more stable its business strategy. At this time, the
strategi bisnisnya. Saat ini selain dari mengelola 10 rumah
cooperation hospital management through operation or
sakit yang dialihkelolakan dari Pertamina, Pertamedika
KSO and the operation of joint venture hospital are two
mengembangkan
from many strategies which is performed by Company.
Perusahaan
telah
18
tahun
bisnisnya
merambah
dengan
menerapkan
beberapa strategi dalam industri perumahsakitan. Pengelolaan Manajemen Rumah Sakit lewat Kerja Sama Operasi atau KSO, Kerja sama pengoperasian Rumah Sakit lewat Joint Venture, adalah dua dari sekian banyak strategi yang dijalankan oleh Perusahaan. Industri perumahsakitan masih merupakan Bisnis yang
Hospital Industry is still become a promise business.
menjanjikan. Cerahnya prospek industri rumah sakit
Huge prospect of hospital industry can be seen from the
terlihat dari meningkatnya data jumlah Rumah sakit
increase number of private hospitals in Indonesia. Data
swasta di Indonesia. Data kemenkes menunjukkan
from ministry of health shows the increasing number of
adanya kenaikan jumlah RS swasta secara signifikan
private hospital significantly from 2010 until 2014.
dari tahun 2010 sampai dengan 2014.
1.195
838
Jumlah Rumah Sakit Swasta Number of Private Hospital
2010
1.266
1.329
1.318
2014
2015
893
2011
2012
2013
Dari situasi di dalam negeri, pertumbuhan bisnis
From domestic situation, the growth of hospital
perumahsakitan
meningkatnya
business can be understand as the increasing society
kesadaran masyarakat akan kesehatan, meski di sisi lain
dipahami
karena
awareness toward health, even in other side the
terbukanya kesempatan juga disebabkan kebutuhan
opening opportunity also caused by necessity of health
akan jasa layanan kesehatan yang dapat diukur dari
care which cannot be measured from low degree of
derajat kesehatan masyarakat Indonesia masih relatif
Indonesian health. In general, degree of health society
rendah. Secara umum, derajat kesehatan masyarakat di
in Indonesia measures with some moralities indicators
Indonesia diukur dengan beberapa indikator mortalitas
such as the number of infant mortality, number of
LAPORAN TAHUNAN 2015 2015 Annual Report
131
seperti Angka Kematian Bayi (AKB), Angka Kematian
toddler mortality, number of mother maternal mortality,
Balita (AKABA), Angka Kematian Ibu Maternal (AKI),
number of death crude, and the age of hope alive when
Angka Kematian Kasar (AKK), dan Umur Harapan Hidup
born. Even though, the indicators get better from year to
waktu lahir (UHH). Namun meski indikator-indikator
year, but the number is still high and show the degree of
tersebut telah membaik dari tahun ke tahun, namun
health society is relatively low
angkanya masih cukup tinggi yang menunjukkan masih relatif rendahnya derajat kesehatan masyarakat. Masih rendahnya rasio tempat tidur rumah sakit yang
The low ratio of hospital bed in Indonesia also becomes
ada di Indonesia juga menjadikan indikasi betapa
the indicator of high prospect of hospital industry in
besarnya prospek industri rumah sakit di Indonesia.
Indonesia. According to statistics data from Ministry of
Berdasarkan data statistik Kementerian Kesehatan,
Health, necessary of hospital service is really urgent.
kebutuhan layanan rumah sakit sangat mendesak.
In Indonesia, every 1.000 people there is only one bed
Kebutuhan itu dihitung dari rasio antara jumlah
while ratio average in the world is three beds. Meanwhile
tempat tidur rumah sakit dengan jumlah penduduk. Di
for doctor necessity, the average in the world there is 1,4
Indonesia, setiap 1.000 orang hanya ada satu tempat
doctors every 1.000 people, while in Indonesia only 0.3
tidur sementara rasio rata-rata di dunia tiga tempat
doctors.
tidur. Sementara untuk keperluan dokter, rata-rata di seluruh dunia ada 1,4 dokter setiap 1.000 orang, sementara itu di Indonesia hanya 0,3 dokter. Cerahnya prospek industri rumah sakit ini sudah lama
Huge prospect in hospital business have been long
dilirik oleh para Penanam Modal Asing. Beberapa
time seen by foreign investor. Several foreign investor
PMA yang sudah membangun rumah sakit mewah
have built extravagant hospital in Indonesia, and this
di Indonesia, dan kini makin giat mengembangkan
time more active developing its business like sinar mas
sayapnya seperti Kelompok Sinar Mas Group yang
group which is build extravagant EKA hospital BSD city
membangun rumah sakit mewah EKA Hospital BSD City
in Tanggerang. Gleneagles Development Pte. Ltd. from
di Tangerang. Gleneagles Development Pte. Ltd. dari
Singapore and Ramsay Healthcare group from Australia
Singapura dan Group Ramsay Healthcare dari Australia
in through did joint venture with outstanding developers
berbondong-bondong melakukan joint venture dengan
such as PT. Lippo Karawaci Tbk built extravagant hospital
pengembang-pengembang ternama seperti PT. Lippo
Siloam International Hospital in Karawaci, Tangerang,
Karawaci Tbk membangun rumah sakit mewah Siloam
PT Binara Guna Medikatama built hospital in Pondok
International Hospital di Karawaci, Tangerang, PT
Indah South Jakarta and in Puri Indah. Moreover, the
Binara Guna Medikatama membangun rumah sakit
government published policy in president decree on the
di Pondok Indah Jakarta Selatan dan di Puri Indah.
list of negative investment No. 96 and No. 118 in year
Apalagi setelah pemerintah mengeluarkan kebijakan
2000. Through president decree, government regulates
yang tertuang dalam Keputusan Presiden tentang
foreign investors in Indonesia hospital business have
Daftar Negatif Investasi (DNI) No.96 dan No.118 tahun
authority until 49% capital paid up.
2000. Melalui Kepres ini pemerintah mengatur bahwa pemodal asing di bisnis rumah sakit Indonesia dapat memiliki kepenguasaan hingga 49% modal disetor.
132
LAPORAN TAHUNAN 2015 2015 Annual Report
Besarnya jumlah penduduk kalangan menengah atas di
Big number of middle class residents in Indonesia which
Indonesia yang diperkirakan lebih dari 150 juta orang
is estimated more than 150 million people also supports
ikut mendorong pertumbuhan bisnis rumah sakit
the growth of private hospital business. Furthermore
swasta. Apalagi pemilihan rumah sakit swasta bagi
election of private hospital for middle class society in
masyarakat menengah atas di Indonesia masuk menjadi
Indonesia become one of lifestyle this class.
salah satu lifestyle atau gaya hidup kelompok ini. Namun tidak dapat disangkal, betapapun baiknya prospek
However the business cannot indisputably, how good
industri perumahsakitan dan opportunity yang terbuka
the prospect of hospital industry and opportunity which
ke depan, di bawah bayang-bayang globalisasi dan Asean
is open to the future, under shadows globalization
Free Trade Area atau MEA, kita akan dihadapkan dengan
and ASEAN free trade, the company will be faced
makin ketatnya persaingan antar institusi rumah sakit di
tight competition between hospital institutions in
dalam negeri maupun antar Negara. Kualitas pelayanan
domestic as well as between countries. Quality of
dan kualitas SDM kesehatan akan menentukan daya saing
service and health human resources will determine
tiap pelaku pasar di industry ini. Hal ini mendorong makin
the competitiveness effort every market maker in
tingginya standar kualitas pelayanan kesehatan yang
this industry. It supports high quality standard of
akan berlaku secara global. Sementara, kualitas layanan
healthcare service which is occur globally. Meanwhile,
tidak terlepas dari kinerja Tenaga dokter spesialis,
service quality does not regardless from performance
sarana dan prasarana peralatan medis dan tenaga kerja
of specialist doctor, tool and infrastructure medical
pendukungnya serta sistem kerja yang harus dikelola
instruments and labors also work system that should
secara efektif dan efisien untuk memenangi persaingan.
be manage effectively and efficient to conquer the
Pertamedika di tahun 2015 mendorong seluruh rumah
competition. In 2015, Pertamedika supports all hospital
sakit Unit Usaha untuk mengikuti dan menerapkan
units to participate and implement KARS accreditation
akreditasi KARS sebagai standar acuan mutu layanan dan
as reference standard of service quality and safety for
keselamatan pasien.
patients.
LAPORAN TAHUNAN 2015 2015 Annual Report
133
Perusahaan sebagai pelaku bisnis perumahsakitan mengupayakan
The company as operator healthcare business very
keberlangsungan bisnis dengan beberapa strategi
aware and try the existence business with some
misalnya kerja sama operasi rumah sakit, joint venture,
strategies such as hospital cooperation, joint venture,
membuat franchise clinic, onsite clinic management
establish franchise clinic, onsite clinic management
di
perkantoran,
in various companies from office, plantation also rig.
perkebunan maupun rig. Keberlangsungan Bisnis di
The existence business in healthcare creates synergies
layanan kesehatan yang menciptakan sinergisitas antar
between Pertamina subsidiaries. Therefore, synergy
sangat
menyadari
berbagai
hal
perusahaan
ini
dan
baik
itu
anak Perusahaan Pertamina. Demikian pula, sinergi
between healthcare institutions in BUMN scope or BUMN
yang diciptakan antar institusi layanan kesehatan di
hospital involve active in coordination synergy team
lingkungan BUMN atau Rumah Sakit BUMN dengan
between BUMN toward optimalixation the management
terlibat aktif dalam Tim Koordinasi Sinergi Antar BUMN
of BUMN hospitals.
dalam rangka Optimalisasi Pengelolaan Rumah Sakit Milik BUMN. Perusahaan pun terus menggugah awareness dari seluruh Manajemen Rumah Sakit Pertamina dan
The
Rumah Sakit Pertamedika untuk sensitif terhadap
pertamina hospital management and pertamedika
keinginan pasar, dan senantiasa mengkreasi bentuk-
hospital to sensitive with demand and also do kind
bentuk breakthrough project yang dapat mendongkrak
creations of breakthrough project which can increase
tingkat pendapatan maupun laba Perusahaan.
level of income also profit the company.
134
company
always
LAPORAN TAHUNAN 2015 2015 Annual Report
arouses
awareness
of
all
Aspek Pemasaran
Marketing Aspect
Potensi Pasar rawat jalan
Outpatient Market Potential
19%
Market Share yang Dikuasai Managed Market Share Potensi Pasar Market Potential 81%
Potensi Pasar rawat Inap
Inpatient Market Potential
16%
Market Share yang Dikuasai Managed Market Share Potensi Pasar Market Potential 84%
Potensi Pasar
Market Potential
Posisi Produk Rawat Jalan dan Rawat Inap Pertamedika
The position of Outpatient and Inpatient services
adalah sebagai Market Follower (Pengikut Pasar).
of Pertamedika is categorized as Market Follower.
Dengan demikian, strategi korporasi yang harus
Therefore, the strategy that must be done by
dilakukan Pertamedika adalah:
Pertamedika is the following:
1. Spesialisasi secara geografis;
1. Specialization in geographical;
2. Spesialisasi pelanggan ke perusahaan dengan
2. Specialization to customers with company that has
daya beli dan ukurannya yang cukup besar untuk
huge purchase potential in order to maximize profit;
memaksimalkan keuntungan; 3. Memiliki potensi untuk berkembang dalam hal
3. Own the potency to develop in performing product development.
melakukan pengembangan produk.
LAPORAN TAHUNAN 2015 2015 Annual Report
135
>>>>
>>>>
Market Share
Market Share
Kondisi market share – cakupan pasar yang dikuasai
Condition of market share – dominating market coverage
unit usaha Pertamedika di Tahun 2015 adalah sebagai
unit of Pertamedika in 2015 are as follows:
berikut:
PENDUDUK Unit Usaha
WILAYAH
Business Unit
REGION
RAWAT JALAN
PEOPLE
ESTIMASI BPS
OUTPATIENT
POTENSI MARKET
JUMLAH KUNJUNGAN
MARKET SHARE
BPS ESTIMATION 2010-2015
MARKET POTENTION
DKI Jakarta
9.640.400
6.627.775
246.222
4%
Jakarta Selatan
1.894.000
1.302.125
246.222
19%
Kalimantan Timur
3.576.100
2.458..569
181.183
7%
Balikpapan
557.579
383.336
181.183
47%
RS Pertamina Jaya + kunjungan 21 klinik PMC
Jakarta Pusat
910.897
626.242
109.578
17%
RS Pertamina Cirebon
Cirebon
296.389
203.767
85.069
42%
RS Pertamina Prabumulih
Prabumulih
161.984
111.364
76.136
68%
Pertamedika Hospital Tarakan
Tarakan
239.787
164.854
38.767
24%
RS Pertamina Tanjung
Tanjung
235.777
162.097
43.337
27%
RS Pertamina Pusat RS Pertamina Balikpapan
NUMBER OF VISIT
(%)
RS Pertamina Sorong
Sorong
190.625
131.055
15.398
12%
RS Pertamina Pangkalan Brandan & Rantau
Langkat
902.986
620.803
67.212
11%
RS Pertamina Plaju
Plaju
1.805.975
1.241.606
72.640
6%
7.195.996
4.947.247
935.542
19%
PERTAMEDIKA
Untuk produk rawat jalan Rumah Sakit Pertamina
For outpatient product of Pertamina Prabumulih
Prabumulih menguasai pasar paling maksimal karena
Hospital, it manage to reach maximum market
sedikitnya persaingan. Sedangkan unit usaha yang
occupation because there is few competition. Meanwhile
memiliki daya saing lemah sehingga penguasaan pasar
business units that have weak competitiveness that
kurang optimal adalah RS Pertamina Sorong dan RS
has less than optimal market share are RS Pertamina
Pertamina Pangkalan Brandan.
Sorong and RS Pertamina Pangkalan Brandan.
136
LAPORAN TAHUNAN 2015 2015 Annual Report
PENDUDUK NAMA UNIT USAHA
WILAYAH
UNIT BUSINESS NAME
RS Pertamina Pusat RS Pertamina Balikpapan
REGION
RAWAT INAP
PEOPLE
ESTIMASI BPS
INPATIENT
POTENSI MARKET
JUMLAH KUNJUNGAN
MARKET SHARE
BPS ESTIMATION 2010-2015
MARKET POTENTION
DKI Jakarta
9.640.400
530.222
13.642
3%
Jakarta Selatan
1.894.000
104.170
13.642
13%
Kalimantan Timur
3.576.100
196.686
12.741
6%
NUMBER OF VISIT
(%)
Balikpapan
557.579
30.667
12.741
42%
RS Pertamina Jaya + kunjungan 21 klinik PMC
Jakarta Pusat
910.897
50.099
3.339
7%
RS Pertamina Cirebon
Cirebon
296.389
16.301
5.601
34%
RS Pertamina Prabumulih
Prabumulih
161.984
8.909
8.187
92%
Pertamedika Hospital Tarakan
Tarakan
239.787
13.188
3.822
29%
RS Pertamina Tanjung
Tanjung
235.777
12.968
4.636
36%
RS Pertamina Sorong
Sorong
190.625
10.484
2.282
22%
RS Pertamina Pangkalan Brandan & Rantau
Langkat
902.986
49.664
8.218
17%
RS Pertamina Plaju
Plaju
1.805.972
99.328
2.768
3%
7.195.996
395.780
65.236
16%
PERTAMEDIKA
Untuk penguasaan pasar produk rawat inap, unit
For inpatient market share of products, the business
usaha yang dapat menguasai cakupan pasar secara
units that can dominate the market coverage optimally
optimal meski dalam kondisi persaingan yang ketat
even in conditions of intense competition is Pertamina
adalah Rumah Sakit Pertamina Balikpapan, Rumah
Hospital Balikpapan, Pertamina Hospital Cirebon,
Sakit Pertamina Cirebon, Rumah Sakit Prabumulih. Hal
Pertamina Hospital Prabumulih. This could be due to
ini dapat disebabkan karena mutu layanan rawat inap
the quality of inpatient care in hospitals has manage
di rumah sakit-sakit tersebut mendapatkan perhatian
to draw the customer attention. Pertamina Hospital
utama dari para pelanggan. Rumah Sakit Pertamina
Tanjung appear to hold the most optimal market
Prabumulih terlihat menguasai pasar paling optimal
because there are only fews competitors. Pertamina
karena tidak ada pesaing. Rumah Sakit Pertamina Plaju
Plaju Hospital has the lowest market coverage by 3%
memiliki cakupan pasar tererendah sejumlah 3% di
in 2015.
tahun 2015.
LAPORAN TAHUNAN 2015 2015 Annual Report
137
>>>>
Strategi CRM (Customer Relationship Management)
CRM (Customer Relationship Management) Strategy
Sebagai Upaya untuk meningkatkan pendapatan dan
As an effort to improve the benefit and profit for the
profit Perusahaan, strategi yang dijalankan Pertamedika
Company, strategy which is run by Pertamedika in 2015
di tahun 2015 menyesuaikan dengan posisi produk
adjust the product position namely Market Follower,
yaitu Market Follower, dimana unit usaha Pertamedika
which business unit of Pertamedika develop the product
mengembangkan produk sesuai dengan kebutuhan
related to market needs and focuses on company’s
pasar dan membidik pelanggan perusahaan maupun
customer and individual the purchasing power of
perorangan yang berdaya beli segmen menenggah ke
middle to upper segment
atas. Kegiatan CRM di Pertamedika terbagi kepada dua jenis
CRM activity is divided into two types of customers:
pelanggan:
PELANGGAN INDIVIDU
Individual Customer
CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT
PELANGGAN b2b
Business to Business Customer
1. Program untuk pelanggan Individu dilakukan oleh
1. Program for Individual customers is conducted by
unit usaha Pertamedika dalam hal ini adalah
Pertamedika business unit for instance Pertamina
Rumah
Sakit
Central Hospital, Pertamina Balikpapan Hospital,
Pertamina Balikpapan, Rumah Sakit Pertamina
Pertamina Cirebon Hospital, Pertamina Tanjung
Cirebon, Rumah Sakit Pertamina Tanjung, Rumah
Hospital, Pertamina Tarakan Hospital, Pertamina
Sakit Pertamina Tarakan, Rumah Sakit Pertamina
Sorong Hospital, Pertamina Prabumulih Hospital,
Sorong, Rumah Sakit Pertamina Prabumulih, Rumah
Pertamina
Sakit Pertamina Pangkalan Brandan, Rumah Sakit
Pertamina Plaju Hospital.
Sakit
Pusat
Pertamina,
Rumah
Pangkalan
Brandan
Hospital,
and
Pertamina Plaju. 2. Program untuk pelanggan B2B, sebagian besar
2. For B2B customer, most of activities are conducted
dilakukan oleh Divisi Pemasaran Korporat kepada
by marketing division of company to Pertamina
Pertamina dan anak perusahaan serta pelanggan
and subsidiary also BUMN customer which became
BUMN yang menjadi pelanggan Pareto (10 besar
Pareto Customer (10 large customers as the largest
pelanggan pemberi pendapatan terbesar) dari
revenue provider) from Pertamedika.
Pertamedika. Data dibawah ini merupakan jenis-jenis kegiatan
In this below is data of Customer Relation Manager
Customer Relation Management:
Activities:
138
LAPORAN TAHUNAN 2015 2015 Annual Report
Unit Usaha/Rumah Sakit Business Unit/Hospital
SUBJEK
SUBJECT
Unit Usaha/RS Business Unit/ Hospital
Kegiatan CRM
WAKTU PELAKSANAAN
CRM ACTIVITiES
PIC
TIME
TIME
Patient RelationPendampingan Tamu VIP Patient Relationaccompaniment VIP Visitor
Setiap Hari Kerja Every Work Day
Manajemen Mutu dan Humas Quality Management and Public Relation
Survey Keluhan Pelanggan Periodic customer complain survey periodically
Per Semester Every Semester
Humas Public Relation
Produk Discount Discount Product
Event Khusus, Hari Besar Special Events Or Big Day
Pemasaran Marketing
Call Center /PR Call Center /PR
Setiap Hari Jam Kerja Every Work Day On Work Hours
Pendaftaran dan Humas Registration and Public Relation
Senam Massal Mass Gymnastic
Tentative Tentative
Humas & Pemasaran Public Relation & Marketing
Seminar dan Penyuluhan Seminar and Counseling
Tentative Tentative
Wadir Medis Medic VP
Manajemen Komplain Complaint Management
Setiap Hari Every Day
Humas Public Relation
CRM Perusahaan CRM Company
SUBJEK
SUBJECT
Perusahaan Company
KEGIATAN CRM DIVISI PEMASARAN KORPORAT
WAKTU PELAKSANAAN
CRM ACTIVITY Corporate Marketing Division
TIME
PIC
TIME
Pembuatan standar /SOP Manajemen Komplain dan Survey kepuasan pelanggan Compile standard/SOP complain management and customer satisfaction survey
Per tahun Every Year
Manager Promosi dan Pelayanan Pelanggan Manager of Promotion and Customer Service
B2B Meeting BoD B2B Meeting BoD
Tentative Tentative
Manager Pengembangan Pasar Manager of Market Development
Penyuluhan Counseling
Tentative Tentative
Divisi Pemasaran Marketing Divison
Pertandingan Olah Raga persahabatan dengan perusahaan pelanggan Sports friendship match with the company’s customers
Event HUT PBM PBM anniversary event
PANITIA HUT Anniversary Committee
Join Promotion Program
Program Promosi Bersama Bank Mandiri kepada 3,6 juta pemegang kartu kredit promotion program with Mandiri Bank to 3,6 million credit card holder
Manager Pengembangan Pasar Manager of Market Development
Analisa manajemen komplain dan hasil survey unit usaha analysis of complain management and survey result of business unit
LAPORAN TAHUNAN 2015 2015 Annual Report
Manager Promosi dan Pelayanan Pelanggan Manager of Promotion and Customer Service
139
CRM Perusahaan CRM Company
PELANGGAN CUSTOMER
KEGIATAN
WAKTU
ACTIVITY
KETERANGAN
TIME
DESCRIPTION
PT BUKIT ASAM
Healthy Talk Show
Januari s.d Maret 2015 January until March 2015
Dilakukan di 8 kota untuk pensiunan dan pekerja PTBA conducted in 8 cities for retire and worker of PTBA
PTK
Healthy Talk Show
Mei 2015 May 2015
Audiens Pekerja PTK Kantor Pusat Jakarta The audiences are worker of PTK head Office Jakarta
PERTASAMTANGAS
Rapat BOD PBM dan PERTASAMTANGAS Board of Director PBM meeting and PERTASAMTANGAS
Juli 2015 July 2015
Sinergi Managed Care
PERTADAYA GAS
Healthy Talk Show
Oktober 2015 October 2015
Kantor pusat Jakarta Head Office Jakarta
PHE
Healthy Talk Show
Oktober Minggu ke 4 October, 4th week
Audiens Pekerja PHE Kantor Pusat Jakarta The audiences are worker of PHE Head office jakarta
PERTAGAS
Healthy Talk Show
November Minggu ke-2 2015 November 2nd week 2015
Audiens Pekerja PERTAGAS Kantor Pusat Jakarta the audiences are worker of PERTAGAS Head Office Jakarta
PGE
Rapat BOD PBM dan PGE BOD PBM Meeting and PGE
September 2015 September 2015
Sinergi On Site Clinic Management di seluruh Area PGE Management in all PGE Area
Kartu Kredit Bank Mandiri Bank Mandiri Credit Card
JOIN PROMOTION
2015 s.d 2016 2015 until 2016
Program dilaksanakan diseluruh rumah sakit pertamina se-Indonesia, diperuntukan 3 juta pemilik kartu kredit bank mandiri Program is conducted in all pertamina hospitals in indonesia, intended to 3 million bank mandiri credit card holder
Pelanggan Individu Individual Customer
Analisa Survey keluhan pelanggan di seluruh RS Pertamina Se Indonesia Survey analysis of customer complaints in all Pertamina Hopital in Indonesia
Semester 1 First semester
KPI VP Pemasaran dan Manager KPI VP Marketing and Manager
Customer Retention Customer Retention
Pertandingan Persahabatan Bulu Tangkis, Sepak Bola Badminton and Soccer friendly match
10 AP Pertamina, BUMN Oktober s.d November 2015 October Until November 2015
140
LAPORAN TAHUNAN 2015 2015 Annual Report
Peningkatan Pendapatan Melalui Optimalisasi Sinergi AP PERTAMINA
The Increasing Profit through Optimization the Synergy of AP Pertamina
Salah satu strategi Pemasaran Korporat di Tahun
One of marketing strategies in 2015 is optimization
2015 adalah dengan melakukan optimalisasi sinergi
the synergy of Pertamina subsidiary, products which
AP Pertamina, produk yang dipasarkan antara lain
are, among others Managed Care-MPPK, MCU, On
Managed Care-MPPK, MCU, Manajemen On Site Clinic
Site Clinic Management and other products outside
dan produk lain diluar layanan rawat jalan dan rawat
services of outpatient and inpatient hospital to PT
inap rumah sakit kepada PT Pertamina (Persero), anak
Pertamina (Persero), subsidiaries and its affiliation.
perusahaan dan afiliasinya. Adapun Pemasaran Produk
Regular marketing product and up selling in 2015 are
Reguler dan Up Selling yang terjadi di Tahun 2015
summarized in the table below:
terangkum dalam tabel berikut ini:
INDUKSI/ANAK PERUSAHAAN/ PERUSAHAAN PATUNGAN
PENJELASAN HUBUNGAN KERJASAMA
MAINCOMPANY/SUBSIDIARY/JOINT VENTURE PT Pertamina
EXPLANATION ON COOPERATION RELATIONSHIP • • • • •
Provider layanan kesehatan klinik & rumah sakit Pengelola layanan kesehatan kapitasi Pertamina Medical Check Up reguler dan on site (di lokasi perkantoran) Penyelenggara CSR di bidang kesehatan Layanan penyedia jasa tenaga medis & ambulance untuk wilayah kerja Pertamina di remote area atau event khusus • Layanan kesehatan klinik perkantoran • Pengelola fitness centre di kantor pusat • • • • •
Provide service of health clinics and hospitals Manage Pertamina’s health capitation Regular Medical Check Up and on- site (in office location) Perform CSR in health field Provide medical service and ambulance for Pertamina’s working environment in remote area and special event • Health service in office clinics • Fitness management at the headquarter PT Pertamina EP (PEP)
PT Pertamina Hulu Energi (PHE)
• • • •
Provider layanan kesehatan rumah sakit Sebagian Medical Check Up reguler pekerja di Jakarta Penyelenggara CSR di bidang kesehatan Layanan penyedia jasa tenaga medis & ambulance untuk wilayah kerja Pertamina EP di remote area atau perkantoran
• • • •
Provider of hospital health service Partly regular Medical Check Up for workers in Jakarta Conduct CSR in healthcare field Provider of medical service & ambulance around the working area of Pertamina EP in remote or office area
• Penyelenggara CSR di bidang kesehatan • Medical Check Up reguler • Perform CSR in healthcare area • Regular Medical Check Up
PT Pertamina Geothermal Energy (PGE)
• Provider layanan kesehatan rumah sakit • Medical Check Up reguler • Layanan penyedia jasa tenaga medis & ambulance untuk wilayah kerja PGE di remote area atau event khusus • Provider of hospital health service • Regular Medical Check Up • Provide medical service and ambulance for PEG’s working environment in remote area and special even
LAPORAN TAHUNAN 2015 2015 Annual Report
141
>>>>
INDUKSI/ANAK PERUSAHAAN/ PERUSAHAAN PATUNGAN
PENJELASAN HUBUNGAN KERJASAMA
MAINCOMPANY/SUBSIDIARY/JOINT VENTURE PT Pertamina Patra Niaga (PN)
EXPLANATION ON COOPERATION RELATIONSHIP • Provider layanan kesehatan rumah sakit • Medical Check Up reguler dan on site • Provide medical service Medical and hospital service • Check Up reguler dan on sit
PT Pertamina Retail (PR)
• Provider layanan kesehatan rumah sakit • Penyelenggara CSR di bidang kesehatan • Provide medical service and hospital service • Perform CSR in healthcare area
PT Nusantara Regas (NR)
• Provider layanan kesehatan klinik & rumah sakit • Provide medical service clinic and hospital service
PT Pertamina Gas (PERTAGAS)
• Provider layanan kesehatan klinik & rumah sakit • Layanan manajemen pengendalian pelayanan & pembiayaan kesehatan (kapitasi) untuk pekerja (Managed Care) termasuk anak perusahaan • Medical Check Up reguler dan on site (di lokasi perkantoran) • Penyelenggara CSR di bidang kesehatan • Provide medical service clinic and hospital service • Management & control of service also health financing (capitation or administrative service only) for the worker • (Managed Care) including subsidiary • Regular medical check up and on site (at office location) • Perform CSR in healthcare area
PT Pertamina Drilling Service Indonesia (PDSI)
• Provider layanan kesehatan klinik & rumah sakit • Layanan manajemen pengendalian pelayanan & pembiayaan kesehatan (kapitasi ) untuk pekerja (Managed Care) • Medical Check Up reguler • Provide office health clinic and hospital service • Management & control of service also health financing (capitation or administrative service only) for the worker (Managed Care) • Regular medical check up and on site (in office location)
PT Patra Jasa (PJ)
• Provider layanan kesehatan klinik & rumah sakit • Provide medical service clinic and hospital service
PT Pertamina Training & Consulting (PTC)
• Provider layanan kesehatan rumah sakit • Medical Check Up pekerja outsourcing • Hospital health service provider • Medical Check Up outsourcing worker
PT Pertamina Lubricant (PL)
• Sudah menggunakan Layanan manajemen pengendalian pelayanan & pembiayaan kesehatan (kapitasi) untuk pekerja (Managed Care) Pertamedika • Medical Check Up • Provide medical service and hospital service • Perform CSR in healthcare area
PT Pelita Air Service (PAS)
Provider layanan kesehatan Health Service Provider
PT Pertamina Dana Ventura (PDV)
Provider layanan kesehatan Health Service Provider
142
LAPORAN TAHUNAN 2015 2015 Annual Report
INDUKSI/ANAK PERUSAHAAN/ PERUSAHAAN PATUNGAN
PENJELASAN HUBUNGAN KERJASAMA
MAINCOMPANY/SUBSIDIARY/JOINT VENTURE PT Pertamina Trans Kontinental (PTK)
EXPLANATION ON COOPERATION RELATIONSHIP • Layanan manajemen pengendalian pelayanan & pembiayaan kesehatan (kapitasi ) untuk pekerja (Managed Care) Pertamedika • Medical Check Up • Service control management and financing of health services (capitation) for workers (Managed Care) Pertamedika • Medical Check Up • Layanan manajemen pengendalian pelayanan & pembiayaan kesehatan (kapitasi ) untuk pekerja (Managed Care) Pertamedika • Medical Check Up • Service control management and financing of health services ASO – Administration Service only for workers (Managed Care) Petramedika • Medical Check Up
Pertasamtan Gas
Pertamina Algeria
Pertadaya Gas
PT Elnusa, Tbk (ELSA)
PT Elnusa, Tbk. (ELSA) Conocco Phillips Algeria Ltd. (COPAL) PT Pertamina Energy Trading Ltd (PETRAL) PT TuguPratama Indonesia (TPI)
Conocco Phillips Algeria Ltd. (COPAL)
Layanan kesehatan rumah sakit. Hospital health service
PT Pertamina Energy Trading Ltd (PETRAL)
Layanan kesehatan rumah sakit. Hospital health service
PT Tugu Pratama Indonesia (TPI)
Layanan kesehatan rumah sakit dan Medical Check Up. Hospital health service dan Medical Check Up.
LAPORAN TAHUNAN 2015 2015 Annual Report
143
Manajemen RIsiko Risk Management
[G4-2, G4-45, G4-46, G4-47] Fungsi Pengelolaan Risiko di Pertamedika ditetapkan
Function of management risk in Pertamedika consist of
terdiri dari Fungsi yang ada di Struktur Organisasi dan
function in organization structure and Risk Management
Komite Manajemen Risiko yang terdiri dari lintas fungsi.
Committee which is inter function. Both functions have
Kedua fungsi ini bertanggung jawab mengembangkan
responsibility in developing policy and strategy risk
kebijakan dan strategi pengelolaan risiko Perusahaan,
management in the Company with support by risk
dengan didukung oleh Fungsi Risk Management di
management function in both Company and Business
tingkat korporat maupun Unit Usaha.
Level.
Fungsi Risk Management Korporat bertanggung jawab
The function of risk management have responsibility
untuk mengembangkan laporan manajemen risiko,
in developing risk management report, monitoring risk
memantau
profil, giving recommendation to risk management
profil
risiko
Perusahaan,
memberikan Risiko,
committee, evaluate business activity, and monitoring
memantau
the implementation risk management. Risk management
pelaksanaan manajemen risiko. Fungsi Manajemen
along with business unit (risk owner) conduct the process
Risiko Korporat , bersama-sama dengan Unit Bisnis (Risk
of risk management by identification, assessment,
Owner), melakukan proses Manajemen Risiko dengan
mapping, mitigation and monitoring the risk.
rekomendasi mengevaluasi
kepada kegiatan
Komite bisnis,
Manajemen dan
mengindentifikasi, menilai, memetakan, memitigasi dan memantau risiko. Pelaksanaan pengelolaan risiko Perusahaan didukung
The implementation risk management is supported
oleh sumber daya manusia yang terus ditingkatkan
by human resources which is always improving the
kompetensinya tentang pengelolaan risiko melalui
competence about risk management through learning
program-program pembelajaran, serta oleh sistem
program and also integerated risk management system
pengelolaan risiko terintegrasi yang mendokumentasikan
that documented every risk management processes.
setiap tahap proses pengelolaan risiko. Pada tahun 2015 ini dibentuk Komite Manajemen Risiko
In 2015, the Company established Risk Management
yang terdiri lintas fungsi dibawah Dewan Direksi. Untuk
Committee consist of inter function under Board
mendukung kebijakan tersebut, Pertamedika telah
of Directors. To support that policy, Pertamedika
membentuk fungsi manajemen risiko di Korporat dan
established risk management function in the Company
Unit Usaha, untuk bersama-sama mengindentifikasi,
and business unit along to identification, assessment,
menilai, memetakan, dan memitigasi risiko.
mapping, mitigation and monitoring the risk.
Dalam fase awareness ini Fungsi Manajemen Risiko
In this awareness phase, function of risk management
Pertamedika juga sudah membuat program manajemen
also established risk management program by web basis
risiko yang berbasis web untuk mendukung informasi
to information support and input on implementation
dan masukan atas pelaksanaan mitigasi risiko di seluruh
risk mitigation in all business unit and risk management
unit usaha dan fungsi manajemen risiko Korporat
of Pertamedika.
Pertamedika.
144
LAPORAN TAHUNAN 2015 2015 Annual Report
Risk Awareness
Corporate Governance
Corporate Governance
Compliance Risk Exposure Risk Maturity People
Risk Policy Risk Organization Risk Measurement & Tool Setting Limit Risk Organization Risk Based Audit
Compliance Risk Exposure Risk Maturity People
Penyusunan Corporate Top Risk Profile telah dimulai
The arrangement of Corporate Top Risk Profile have
dengan tahap perhitungan risiko yang lebih akurat
started by risk counting stage which is more accurate by
dengan menggunakan metode statistik dan didukung
using statistic method and supporting by enterprise risk
oleh
yang
management system which is integrated in every risk
terintegrasi pada tiap tahapan proses manajemen risiko.
management process. The mandatory of risk investigate
Diwajibkannya kajian risiko untuk setiap investasi yang
to each investments which is also conducted to every
dilakukan juga untuk setiap kerja sama bisnis sehingga
business cooperation so become one of judgement
menjadi salah satu materi pertimbangan Direksi
material of director in taking decision. Pertamedika also
dalam mengambil keputusan. Pertamedika juga sudah
publishes Quarterly risk report as form of risk report to
menerbitkannya Quarterly Risk Report sebagai bentuk
management which is consist of company risk updates,
laporan risiko kepada manajemen yang antara lain berisi
lesson learned and risk knowledge.
sistem
Enterprise
Risk
Management
company risk updates, lesson learned dan risk knowledge. Untuk lebih mendorong implementasi pengelolaan
To support the risk management implementation in
risiko di Pertamedika, Perusahaan juga mulai ikut serta
Pertamedika, the Company is also begin participation
dalam kompetisi dengan kategori “Best Implementation
in some competition with “best implementation of
of Enterprise Risk Management” untuk seluruh anak
enterprise risk management” category to all pertamina
perusahaan Pertamina dan pada tahun 2015 ini
subsidiary and in 2015, Pertamedika successful became
Pertamedika berhasil naik peringkat menjadi peringkat
seventh rank from 19 subsidiary of pertamina with level
ke-7 dari 19 Anak Perusahaan Pertamina dengan level
of overripe risk in medium position.
kematangan risiko di posisi medium.
LAPORAN TAHUNAN 2015 2015 Annual Report
145
Berikut ini diuraikan potensi risiko (risk event), dampak
These are described risk potential (risk event), risk
risiko dan rencana mitigasi risiko bagi beberapa faktor
impact and risk mitigation plan as follow:
risiko utama adalah sebagai berikut:
Kategori Risiko Risk Categories
Operational Risk ==> Value at Risk (EaR Full Variance)
Risk Event
Risk Agent
Jumlah Kunjungan Rawat Jalan tidak mencapai target Number of outpatient does not reach target
Layanan belum sesuai dengan ekspektasi pelanggan The service does not suitable with customer expectation
Mitigasi
mitigation Adanya kontrak manajemen /kinerja dengan masingmasing Dokter There is management contract with each doctors. Adanya standarisasi (SLA) untuk masing-masing pelayanan Pengembangan Sistem Informasi RS berbasis Web Standardization to each hospital service development information system web basis. Melakukan kerja sama Universitas/lembaga pendidikan untuk menginformasikan kebutuhan tenaga dokter Conducted cooperation with university/institution to inform necessity of labor. Membiayai Dokter Umum Internal agar dapat menjadi Dokter Spesialis Sub Spesialis Funding internal general doctor to become specialist doctor/sub specialist.
Operational Risk ==> Value at Risk (EaR Full Variance)
Jumlah Kunjungan Rawat Inap tidak mencapai target Number of inpatients does not reach target
Layanan belum sesuai dengan ekspektasi pelanggan He service does not suitable with customer expectation
Jam visite dokter diatur lebih awal untuk pasien yang akan pulang rawat Doctor’s visite hours is arranged early to patients who will home care. Penyiapan obat yang harus dibawa pulang direncanakan terlebih dahulu dan dilakukan koordinasi terkait biaya atas jasa layanan yang telah diberikan. Preparation of drugs which should be brought home planned in advance and coordination related fees for services rendered. Renovasi ruang rawat dan penggantian/peremajaan fasilitas pendukung renovation of treatment room/rejuvenation supporting facilities Menyediakan pilihan makanan yang lebih variatif provide variative food choice.
146
LAPORAN TAHUNAN 2015 2015 Annual Report
Kategori Risiko Risk Categories
Operational Risk ==> Value at Risk (EaR Full Variance
Risk Event
Risk Agent
Utilisasi Penunjang Medis tidak mencapai target medical support utilization does not reach target
Kurangnya/ tidak dapat dioperasikannya alat pada saat dibutuhkan The instrument is less /cannot be operated when needed Proses pengambilan obat membutuhkan waktu yang cukup lama Prcess of drug return needs long time
Mitigasi
mitigation Adanya kontrak manajemen/ kinerja dengan fungsi pengusul aset There is management contract/performance with asset proposor function. Dilakukan Kontrak Service aset yang menghasilkan pendapatan > Rp. 1 Milyar per tahun Conducted contract asset service which is earning income > Rp.1 billion each year Pengembangan sistem infomasi Rumah Sakit yang terintegrasi, sehingga resep yang dibuat oleh Dokter langsung terkirim ke Apotek Development of integrated hospital information system, then recipe which is made by doctors directly send to pharmacy. Adanya standarisasi (SLA) waktu layanan obat Standardization time of medicine service.
Operational Risk ==> Value at Risk (EaR Full Variance)
Credit Risk ==> Value at Risk (VaR Credit Risk)
Biaya Usaha melebihi anggaran Operating costs are over budget
Piutang Tak Tertagih uncollected debts
Pengendalian biaya tidak ketat Cost control does not tight
Tertib anggaran dan pengalihan anggaran Budgetary discipline and budget diversion
Kurangnya perencanaan atas penyusunan anggaran Lack of planning on budgeting
Cutting budget secara proporsional terhadap pencapaian pendapatan Cutting budget proporsionally toward accomplishment income.
Pelanggan Pailit ==> kemampuan pailit customer ==> capability
Melakukan analisa rasio kinerja keuangan untuk pelanggan baru conducted ratio performance analysis to new customers
Itikat tidak baik Pelanggan ==> kemauan/Customers in bad faith ==> desire Dokumen pendukung tidak lengkap==> PKS/support document is not complete
Adanya uang jaminan/ deposit money assurance/deposit Review klausul PKS ==> legal klausul PKS review ==> legal Adanya uang jaminan/ deposit money assurance/deposit Kelengkapan administrasi (dokumen pendukung) dikaitkan dengan KPI completeness clerical/ administrative (support document) related to KPI
LAPORAN TAHUNAN 2015 2015 Annual Report
147
Kategori Risiko Risk Categories
Operational Risk ==> Value at Risk (VaR Loss menggunakan data asumsi kerugian) (Var Loss uses) Operational Risk ==> Value at Risk (VaR Loss assumptions used data loss) (VaR Loss uses)
Risk Event
Risk Agent
Mitigasi
mitigation
Aset tidak bisa digunakan Asset could not be used
Kebakaran, bencana alam Fires /natural disaster
Asuransi Aset Tetap Permanent Asset Assurance
Kesalahan input data pemakaian/penjualan Mistake in input data of using/sale
Kurang teliti dalam melakun entry data Inaccurate in doing entry data
Penyempurnaan sistem informasi yang dapat melakukan tracking atas mutasi yang ada The enhance information system which can tracking and mutation Adanya KPI mengenai ketepatan dalam input data KPI accuracy in input data
Adanya obat expired Expired medicine Operational Risk ==> Value at Risk (VaR Loss menggunakan data asumsi kerugian)
Tidak dilakukan pengecekan tanggal expired pada saat stock opname Does not check expired date on opname stock
Operational Risk ==> Value at Risk (VaR Loss assumptions used data loss)
Standarisasi prosedur stock opname ==> diwajibkan untuk mengecek tanggal expired Ardization of opname stock procedure ==> mandatory to check expiry date Dilakukan stock opname secara berkala Conducted opname stock periodically
Adanya "dead stock" Dead stock
Pengadaan stock berlebih Excessive in supplying
Pemberian umpan balik kepada user terkait data pergerakan stock ==> dikaitkan dengan KPI Permintaan stock tidak boleh melebihi pemakaian ratarata yang ditetapkan Adanya standarisasi obat Giving feedback to user related to data processing stock ==> KPI is associated with the stock request may not exceed the average usage of the set
Operational Risk ==> VaR/ Inheren Risk telah dihitung pada point 1 s.d 3 Operational Risk ==> VaR/ Inherent Risk was calculated on point 1 until 3
Potensi turunnya pendapatan akibat implementasi dari Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN) potential drop in revenues due to the implementation of the National Social Security System (Navigation)
148
Adanya tarif paket untuk pelayanan SJSN yang rendah Their package rates low for the Social Security services
LAPORAN TAHUNAN 2015 2015 Annual Report
Membuat/Merevisi Standar Pelayanan Medis (SPM) dan Clinical pathway/create/ revise medical service standard and clinic pathaway Restrukturisasi Tarif Layanan sesuai Indonesia Case Based Group (INA CBG) retruktuation service cost according to Indonesian case based (INA CBG)
Kategori Risiko Risk Categories
Risk Event
Risk Agent
Mitigasi
mitigation Membuat kesepakatan Jasa Medis dengan staff medis make medic service agreement with staff medic. Menyiapkan Sistem Informasi RS berbasis INA CBG Prepared hospital Information system by INA CBG basis.
Value at Risk ==> Cash Flow at Risk
Potensi risiko investasi tidak menghasilkan pendapatan sesuai Feasibility Study Investment risk potential did not achieve income according feasibility study
Adanya ketidakakuratan dalam menetapkan asumsi (asumsi jumlah kunjungan, tarif layanan, biaya operasional) inaccurate determine assumption (number of visit assumption, operational cost)
Upskilling user/project owner/upskilling user/project owner
Legal Risk
Adanya perselisihan terkait hak dan kewajiban yang tercantum dalam PKS Disagreement related to right and duty which is written in PKS
Kurang komprehensifnya analisis risiko dalam penyusunan PKS less comprehensive of risk analysis in compiling PKS.
Melibatkan fungsi SJV, ERM & Legal PT. PERTAMINA (Persero) maupun konsultan independen dalam mereview draft PKS Involve function of SJV, ERM & Legal of Pertamina (persero) and independent consultant in reviewing draft PKS.
Klausul yang tidak tegas, sehingga menimbulkan kesalahan interprestasi clausul did not explicit caused wrong interpretation Operational Risk ==> Value at Risk (VaR Loss menggunakan data pembayaran premi)/ Operational Risk ==> Value at Risk (VaR Loss using premium payment data)
Tuntutan Mal Praktek Dokter Demands Malpractice Doctors
LAPORAN TAHUNAN 2015 2015 Annual Report
Tindakan Medis tidak dilakukan secara profesional Medical action did not professionally.
Standarisasi Prosedur Layanan Medis Standardization of medical service procedure.
Ketidakpuasan pasien atas hasil tindakan medis Patient dissatisfaction over the results of medical action
Pemberdayaan Komite Medik untuk melakukan review atas tindakan medik yang dilakukan oleh Dokter Empowerment Medical Committee to review the medical action undertaken by Doctor.
149
Kebijakan Manajemen Mutu QUALITY MANAGEMENT POLICY
Pertamedika merupakan anak perusahaan Pertamina
Pertamedika as one of subsidiary of Pertamina have
yang di beri tugas mengelola rumah sakit di bawah
duty in hospital management under PT Pertamina
PT Pertamina (Persero), Pertamedika mempunyai unit
(Persero). Pertamedika have business unit 10 hospitals,
usaha 10 rumah sakit, dan 7 Rumah Sakit KSO dan 1
7 joint operation Hospital and 1 Joint venture hospital
rumah sakit joint venture dan mempunyai:
and have:
Visi : Menjadi korporasi bisnis kesehatan terdepan
Vision : Being
a
leading
dan terpercaya yang memiliki keunggulan
corporation
bersaing berkelanjutan di pasar domestik dan
sustainable
and
healthcare reliable
competitive
business
business
with
advantage
in
domestic and global markets.
global. Misi : 1. membangun dan mengembangkan bisnis
Mission : 1. Build
and
develop
an
international
layanan kesehatan berstandar internasional
standard of healthcare services business
melalui penciptaan nilai pada setiap produk
through value creation in every products and services offered in each business unit;
jasa yang ditawarkan di unit usaha; 2. Membangun
dan
mengembangkan
jasa
layanan kesehatan yang terpercaya, cost
2. Build and develop reliable, cost effective, patient safety focus healthcare services;
effective, berfokus pada patient safety; melalui
3. Meet the expectations of stakeholders
yang
through the creation of dynamic corporate
perubahan
culture, pro-active to business changes
bisnis, serta memiliki tata nilai yang berbasis
and has a value system with professional
3. Memenuhi
harapan
penciptaan dinamis,
budaya
proaktif,
stakeholder perusahaan terhadap
ethics and social responsibility basis;
etika profesi dan tanggung jawab sosial; 4. Menciptakan kondisi keuangan yang kuat
4. Create financial conditions which strong and sustainable.
dan berkelanjutan.
150
LAPORAN TAHUNAN 2015 2015 Annual Report
Rumah sakit unit menjalankan proses bisnis dengaan
Unit hospital running the business process by refer to
merujuk perundang udangan yang berlaku yaitu no 99
the legislation in force, namely No. 99 of 2009 about
tahun 2009 tentang perumahsakitan.
Hospital.
Organisasi
Rumah
Sakit
disusun
dengan
tujuan
Hospital organization is compiled with the purpose to
untuk mencapai visi dan misi Rumah Sakit dengan
reach vision and mission hospital by conducting Good
menjalankan tata kelola perusahaan yang baik (Good
Corporate Governance and Good Clinical Governance. In
Corporate Governance) dan tata kelola klinis yang baik
indonesian legislation no. 44 of 2009 about hospital on
(Good Clinical Governance). Dalam Undang-Undang
article 33 paragraph 1 and 2 stated every hospital should
RI Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit pada
have an effective, eficient, and accountable organization
Pasal 33 Ayat 1 dan 2 tersebut menyebutkan setiap
also at least consist of head of hospital or director of
rumah sakit harus memiliki organisasi yang efektif,
hospital, medical service element, medical support
efisien, dan akuntabel serta paling sedikit terdiri atas
element, medical committee, internal inspection unit,
Kepala Rumah Sakit atau Direktur Rumah Sakit, unsur
also general and finance administration.
pelayanan medis, unsur keperawatan, unsur penunjang medis, komite medis, satuan pemeriksaan internal, serta administrasi umum dan keuangan. Undang-Undang Nomor RI Nomor 44 Tahun 2009
Indonesian legislation number 44 of 2009 about hospital
tentang Rumah Sakit menjelaskan sebagai berikut:
explained as follow:
1. Mempermudah
untuk
1. Facilitate community access in obtain health service
2. Memberikan perlindungan terhadap keselamatan
2. Giving protection toward patient safety, community
pasien, masyarakat lingkungan rumah sakit dan
in hospital environment and human resources at
sumber daya manusia di rumah sakit
the hospital
akses
masyarakat
mendapatkan pelayanan kesehatan
3. Meningkatkan mutu dan mempertahankan standar
3. Improve the quality and maintain hospital service
pelayanan rumah sakit; dan
standard; and
4. Memberikan kepastian hukum kepada pasien,
4. Provide legal certainty to patients, society, human
masyarakat, sumber daya manusia rumah sakit,
resources hospital, and hospital.
dan rumah sakit. Sejak tanggal 1 Januari 2010 telah berlaku implementasi
Since January 1, 2010, implementation fourth modus
modus keempat dalam era liberalisasi perdagangan jasa
in liberation era of trade in health services for
bidang kesehatan untuk Negara kawasan Asia Tenggara
Southeast Asian countries has been applied according
sesuai dengan perjanjian kerjasama ASEAN Mutual
to cooperation agreement ASEAN Mutual Recognition
Recognition Arrangement on Medical Practitioners
Arrangement on Medical Practitioners (MRA-MP). There
(MRA-MP). Ada 4 tujuan dalam MRA-MP yakni:
is 4 aim in MRA-MPA:
1. Mengatur mobilitas praktisi dokter di wilayah
1. Maintain the doctor practitioner mobility in the
ASEAN;
region;
2. Meningkatkan dan mengembangkan kerja sama
2. Increase and develop cooperation in information
pertukaran informasi antar profesi medis; 3. Meningkatkan mutu kualifikasi dan standar layanan
exchange between medical profession; 3. Increase the quality of qualification and services
dan;
standard and;
4. Kerjasama pendidikan dan pelatihan profesi medis.
4. Cooperation in education and training of medical profession.
LAPORAN TAHUNAN 2015 2015 Annual Report
151
Mutu
pelayanan
rumah
sakit
adalah
derajat
The quality of hospital services is the degree of
memenuhi
perfection of hospital to fulfill consumer demand
permintaan konsumen akan pelayanan kesehatan yang
for health services in accordance with professional
sesuai dengan standar profesi dan standar pelayanan
standards and service standards by using available
dengan menggunakan potensi sumber daya yang
potential resources in the hospital with fair, efficient,
tersedia di rumah sakit dengan wajar, efisien dan
effective, and be safely and satisfactorily, in this case
efektif serta diberikan secara aman dan memuaskan,
The hospital’s quality policy through:
kesempurnaan
rumah
sakit
untuk
dalam hal ini kebijakan mutu rumah sakit melalui: 1. Continuous Improvement Program
1. Continuous Improvement Program
2. Value Creating bagi Customer
2. Value creating for customer
3. Customer Focus
3. Customer focus
4. Layanan PRIMA
4. Prima safety
5. Patient safety
5. Patient safety
6. Customer satisfaction
6. Customer satisfaction
Untuk mencapai tujuan diatas Pertamedika melakukan
To achieve the purpose above, Pertamedika conduct
tahapan tahapan, melaui program sebagai berikut:
some steps through programs as follows:
1. Akreditasi Nasional/Internasional (JCIA)
1. National accreditation/international (JCIA)
2. ISO
2. ISO
3. Pertamina Quality Award (PQA)
3. Pertamina Quality Award
4. Refresh Customer Service & Layanan PRIMA
4. Refresh customer service & PRIMA service
5. Standarisasi layanan kesehatan Pertamedika
5. Standardization of Pertamedika health service.
A. Akreditasi Rumah Sakit
A. Accreditation of Hospital
Akreditasi Rumah Sakit adalah suatu pengakuan
Accreditation of hospital is one of recognition by
yang diberikan oleh pemerintah pada manajemen
government to hospital management, because has
rumah sakit, karena telah memenuhi standar yang
been fulfill standard which is set. 10 hospital units
ditetapkan. Ke 10 unit usaha Rumah Sakit dibawah
under pertamedika has been accredited old 1995
pertamedika telah terakreditasi versi lama sejak
version by service base, which 5 services, 12 services
1995 dengan berbasis pelayanan, yaitu 5 pelayanan,
and 16 services.
12 pelayanan dan 16 pelayanan. sakit
In the development of hospitals in the Ministry of
Kementerian Kesehatan melalui KARS menetapkan
Health through the KARS establishes new regulations
peraturan baru dengan akreditasi versi 2012 yang
with accreditation based on the 2012 version which
berbasis pada keselamatan pasien dan mutu
base on safety patients and the quality of hospital
layanan rumah sakit.
services.
Didalam
perkembangannya
rumah
Akreditasi dirancang untuk meningkatkan budaya
accreditation is created to improve safety and
keselamatan dan budaya kualitas di rumah sakit,
quality culture in hospitals. Thus always try to
sehingga
improve quality and safety the service. Through
senantiasa
berusaha
meningkatkan
mutu dan keamanan pelayanannya. Melalui proses
acreditation process the hospital gets:
akreditasi rumah sakit dapat:
152
LAPORAN TAHUNAN 2015 2015 Annual Report
1. Meningkatkan kepercayaan masyarakat bahwa
1. Increase creadibility of society that hospital
rumah sakit menitik beratkan sasarannya pada
target focuses on patient safety and quality of
keselamatan pasien dan mutu pelayanan.
service. 2. Provide work environment which is safe and
2. Menyediakan lingkungan kerja yang aman dan
efficient so the worker satisfied.
efsien sehingga staf merasa puas. 3. Mendengarkan pasien dan keluarga mereka,
3. Listen to patients and their family, respect
menghormati hak-hak mereka, dan melibatkan
their rights, and involve their partner in service
mereka sebagai mitra dalam proses pelayanan.
process. Creating want to learn culture from
Menciptakan budaya mau belajar dari laporan
report of patient safety incidents.
insiden keselamatan pasien. 4. Membangun
kepemimpinan
4. Develop
yang
a
leadership
that
priority
the
mengutamakan kerja sama. Kepemimpinan
cooperation. This leadership to set priorities
ini menetapkan prioritas untuk dan demi
and for the creation of sustainable leadership to
terciptanya kepemimpinan yang berkelanjutan
achieve quality and patient safety in all forces.
untuk meraih kualitas dan keselamatan pasien pada semua angkatan.
Pertamedika mempunyai 10 unit usaha, salah satu
Pertamedika have 10 business unit, one of business
unit usaha Pertamedika yang sudah menggunakan
unit Pertamedika which has been accredited JCI
Akreditasi Versi JCI adalah RSPP pada tahun 2014
version is RSPP on 2014 got perfect level from
mendapat perikat Paripurna dari Komisi Akreditasi
Committee of Hospital Accreditation (KARS).
Rumah Sakit (KARS). Di bawah ini adalah unit usaha Pertamedika yang
In this below is business unit of Pertamedika which
sudah melakukan Akreditasi:
has been accredited:
UNIT USAHA
BUSINESS UNIT
TEMPAT TIDUR NR OF BED
KLASIFIKASI
KETERANGAN
CLASSIFICATION
DESCRIPTION
RSPP
368
B
Paripurna – Akreditasi Versi JCI/perfect – accreditation JCI Version
RSPJ
72
C
Akreditasi 16 Layanan/16 Services accreditation
RSPB
180
C
Akreditasi 5 Layanan/5 services accreditation
RSPC
100
C
Akreditasi 5 Layanan/5 services accreditation
PHT
40
D
Akreditasi 5 Layanan/5 services accreditation
RSPPbm
77
D
Belum pernah diakreditasi/have never been accredited
RSPPlj
50
D
Belum pernah diakreditasi/have never been accredited
RSPT
35
D
Akreditasi 5 Layanan/5 services accreditation
RSPPBr
78
C
Belum pernah diakreditasi/have never been accredited
RSPS
28
D
Akreditasi 5 Layanan/5 services accreditation
LAPORAN TAHUNAN 2015 2015 Annual Report
153
B ISO 9001
B. ISO 9001
Unit usaha peratmedika RSPP dan RSP Balikppan
RSPP and RSP Balikpapan as business unit of
telah lulus ISO 9001, ini dilakukan bertujuan proses
Pertamedika has been passesd ISO 9001, it intend
bisnis terutama dalam alur bisnis/adminstrasi
to business process especially in business flow/
telah menjalan kan sesuai dengan ISO 9001.
administration have been run in accordance with ISO 9001.
C. Standaralisasi Layanan Pertamedika
C. Standardization of Pertamedika services
Pertamedika pun membuat pedoman standar
minimum
rumah
sakit
meliputi
Pertamedika creates minimum standard manual of hospital consist of kinds hospital services as
jenis-jenis
pelayanan rumah sakit sebagai berikut:
follows:
1. Standar Pelayanan Rawat Inap.
1. Standard of inpatient service.
2. Standar Pelayanan Rawat Jalan.
2. Standard of outpatient service.
3. Standar Pelayanan Gawat Darurat.
3. Standard of emergency service.
4. Standar Pelayanan Bedah.
4. Standard of surgery service.
5. Standar Pelayanan Persalinan dan Perinatalogi.
5. Standard of childbirth and perinatology service.
6. Standar Pelayanan Intensif.
6. Standard of intensive service.
7. Standar Pelayanan Radiologi.
7. Standard of radiology service.
8. Standar Pelayanan Laboratorium dan Patologi
8. Standard of laboratory and clinic pathology service.
Klinik. 9. Standar Pelayanan Rehabilitasi Medik.
9. Standard of medical rehabilitation service.
10. Standar Pelayanan Farmasi.
10. Standard of pharmacy service.
11. Standar Pelayanan Gizi.
11. Standard of nutrient service.
12. Standar Pelayanan Limbah.
12. Standard of waste service.
13. Standar Pelayanan Transfusi darah.
13. Standard of blood transfusion service.
14. Standar
Pelayanan
administrasi
14. Standard of management and administration
dan
service.
manajemen. 15. Standar Pelayanan ambulance/mobil jenazah.
15. Standard of ambulance and hearse service.
16. Standar Pelayanan Pengendalian infeksi.
16. Standard of infection control service.
17. Standar Pelayanan Pemeliharaan sarana rumah
17. Standard of maintenance of hospital facilities service.
sakit. 18. Standar Pelayanan laundry.
18. Standard of laundry service.
19. Standar Pelayanan rekam medis.
19. Standard of medical records service.
20. Standar Kamar operasi.
20. Standard of surgery room.
21. Standar ruang laundry.
21. Standard of laundry room.
22. Standar MCU.
22. Standard of MCU.
23. Standar IGD.
23. Standard of IGD.
Dengan adanya Standar Pelayanan minimum
By this minimum standard of hospital service and
rumah sakit dan standar fasilitas, diharapan rumah
facility standard, is expected hospital can provide
sakit dapat memberikan pelayanan dan asuhan
services and quality and safe care.
yang bermutu dan aman.
154
LAPORAN TAHUNAN 2015 2015 Annual Report
D. Pertamina Quality Award (PQA)
D. Pertamina Quality Award (PQA)
QM (Quality Management) adalah “suatu pendekatan
QM (Quality Management) is “an management
manajemen untuk suatu organisasi yang terpusat
approach for an organization which is focused on
pada kualitas”. QM Pertamina mempunyai Visi:
quality”. QM Pertamina has vision: make QM event
Menjadikan Kegiatan QM Sebagai Salah Satu Pilar
as one of the main pillars to support achievement
Utama Pendukung Pencapaian Visi Perusahaan.
of Vision Company.
Pertamedika dalam melakukan Quality Manajemen
Pertamedika in conducting Quality management
(QM) menginduk ke Pertamina, QM Pertamina
(QM) following Pertamina, QM Pertamina has 4 (four)
mempunyai 4 (empat) pilar yaitu : 1) CIP (Continous
pillars which are: 1) CIP (Continuous Improvement
Improvement Program), 2) SM (Standar Mutu), 3)
Program), 2) SM (Quality standard), KM (knowledge
KM (Knowlege Menegement) dan 4) QMA (Quality
Management) and 4) QMA (Quality Management
Management Assessement). Pertamedika pun per-
Assessment). Pertamedika in quarterly report OFI to
triwulan melaporkan hasil monitoring OFI to AFI
AFI monitoring result Pertamina Quality Assessment
Pertamina Quality Assesment (PQA).
(PQA). Pertamedika
To support this program, Pertamedika conducts
mengadakan Workshop Continoues Improvement
workshop Continuous Improvement Program (CIP)
Program (CIP) bagi karyawan sekali dalam satu
for worker once a year in order to create CIP culture
tahun agar terciptanya budaya CIP dan perbaikan
and continuous improvement applied both to the
terus-menerus diterapkan baik terhadap proses,
processes, products and people who carry out the
produk
repairs itself.
Untuk
mendukung
maupun
program
orang
ini,
yang
melaksanakan
perbaikan itu sendiri.
Mutu Pertamedika juga telah mengadakan KOMET
Pertamedika quality also has been conducted
(Knowlege Management) dan pada Forum yang maju
KOMET (Knowledge Management) and and the
untuk melakukan sharing knowlege, ini satu tahun
Forum has come forward to sharing knowledge, this
sekali, agar sesuatu yang kebaikan di unit usaha.
once a year, so something good in business units Continuous improvement program is continuous
Continuous improvement Program adalah usahausaha
berkelanjutan
yang
dilakukan
untuk
efforts which is conducted to develop and improve
produk,
the product, service or process. Those efforts intend
pelayanan, ataupun proses. Usaha-usaha tersebut
to seek and obtain “best shape” of the improvement
bertujuan
mengembangkan
dan
memperbaiki
mendapatkan
was generated, which provide the best solution
“bentuk terbaik” dari improvement yang dihasilkan,
for the existing problems, the results of which will
yang memberikan solusi terbaik bagi masalah yang
continue to survive and even grow to be better
ada, yang hasilnya akan terus bertahan dan bahkan
again.
untuk
mencari
dan
berkembang menjadi lebih baik lagi.
Adanya program Continuous Improvement di dalam
By Continuous Improvement program in Pertamedika
Pertamedika mendorong peran serta seluruh
support the participation of all employees in
karyawan dalam peningkatan kinerja Pertamedika.
performance enhancement Pertamedika.
LAPORAN TAHUNAN 2015 2015 Annual Report
155
Teknologi Informasi Information Technology
Teknologi Informasi merupakan fungsi strategis yang
Information technology is a strategic function under
berada di bawah Direktur Keuangan. Fungsi ini menjadi
the Finance Director. This function becomes the main
backbond utama dalam proses pelayanan administrasi
backbond in the process of administrative for patient
pasien. Informasi yang dihasilkan oleh teknologi
services. The information generated by information
informasi adalah informasi yang digunakan sebagai
technology is the information used as a basis for
dasar dalam pengambilan keputusan.
decision making.
Untuk dapat menghasilkan informasi yang diinginkan
To be able produce the desired information, the stored
maka data yang disimpan harus lengkap, bukan hanya
data must be complete and not just data related to
data yang terkait dengan keuangan namun juga data-
finance, but also medical data.
data medis. Dalam upaya untuk memberikan kualitas pelayanan
In attempt to give health services quality to society as
kesehatan semaksimal mungkin kepada masyarakat,
much as possible by implementing hospital information
salah satunya adalah dengan menerapkan sistem
management system capable of administering all of
informasi manajemen rumah sakit yang mampu
services activity to increase entire hospital organization
mengadministrasikan
performance.
sehingga
dapat
seluruh
kegiatan
meningkatkan
pelayanan
kinerja
seluruh
organisasi di dalam rumah sakit. Proses bisnis pelayanan dari hulu ke hilir yang cukup
Business process services from upstream to downstream
kompleks dengan beragam kegiatan yang melibatkan
fairly complex with various activity involving diverse
beragam latar belakang profesi, membuat penggunaan
profesional backgrounds, make computerization using
komputerisasi di lingkungan Rumah Sakit Pertamedika
in Pertamedika Hospital become an integral part of its
menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari kegiatan
operation. The company very concern in supervision
operasionalnya.
of the business process, while the patient/customer
Perusahaan
sangat
berkepentingan proses
demands of transparency and accuracy of the paid
bisnisnya, sedangkan pasien/pelanggan menuntut adanya
services. It could be imagine what would happen if
transparansi serta akurasi dari jasa yang dibayar. Dapat
the supervision of that activity are not supported by
dibayangkan apa yang akan terjadi apabila pengawasan
a system that can be accounted for data accuracy and
terhadap kegiatan tersebut tidak didukung oleh suatu
timeliness.
didalam
melakukan
pengawasan
terhadap
sistem yang dapat dipertanggungjawabkan akurasi data dan ketepatan waktunya. Saat ini TI Perusahaan sedang berupaya untuk
Currently, IT of Company is trying to doing standardization
melakukan
yang
process business which is implemented into information
diimplementasikan kedalam sistem informasi. Dengan
system. By using information technology then business
menggunakan teknologi informasi maka alur bisnis
flow can be monitored through the whole recording
dapat dipantau melalui rekaman seluruh proses, sejak
process, since the patient interact with registration
pasien berinteraksi dengan layanan pendaftaran;
service, interact with doctor both in outpatient and
berinteraksi dengan dokter baik di layanan rawat jalan
emergency; interact with supporting medical tool
maupun di gawat darurat; berinteraksi dengan sarana
such as laboratory, radiology, medical rehabilitation,
penunjang medik seperti laboratorium, radiologi,
pharmacy; interact with inpatient facilities and others.
rehabilitasi medik, farmasi; berinteraksi dengan sarana
The recording to fulfill the needs of system activity
rawat inap, dan lain-lain. Perekaman tersebut untuk
reporting and statistics as well as for the necessity
memenuhi kebutuhan sistem pelaporan kegiatan
recording financial transactions.
standarisasi
bisnis
proses
156
LAPORAN TAHUNAN 2015 2015 Annual Report
dan statistik maupun untuk kepentingan pencatatan transaksi keuangan. Dengan
adanya
sistem
informasi
yang
By the implementation of information system in
diharapkan
hospital, it is expected the hospital can get benefit
rumah sakit bisa mendapatkan keuntungan berupa
through the increased quality of service; control
meningkatnya
diimplementasikan
di
rumah
sakit,
dan
and monitoring accountability; facilitate reporting of
monitoring akuntabilitas; memudahkan pelaporan
administrative, medical and finance; control of service
administrasi, medik dan keuangan; pengendalian
for the customer; reduce human error; improve patient
pelayanan bagi pelanggan; mengurangi human error;
safety. While patients are expected to get better service.
meningkatkan
kualitas
patient
pelayanan;
safety.
kontrol
Sedangkan
pasien
diharapkan akan mendapatkan pelayanan yang lebih baik. Sistem informasi yang terdapat di Perusahaan telah
System information contained in the Company have
terintegrasi dari front office sampai dengan back
been integrated from the front office to the back
office. Dan bukan hanya Hospital Information System
office. And not just a Hospital Information System-
yang berbasis dengan data administrasi saja namun
based administrative data but also the data laboratory,
juga data Laboratorium, farmasi dan Radiologi sudah
pharmacy and radiology. These units are already using
menggunakan sistem.
the system as well.
Salah
satu
unit
rumah
sakit
Perusahaan
telah
One of the hospital unit that has been implemented is
mengimplementasikan PACS (Picture Archiving and
PACS (Picture Archiving and Communication Systems) or
Communication Systems) atau teknologi pencitraan
a technology of digital medical imagery where radiology
medis secara digital dimana hasil radiologi dapat dilihat
result can be seen and sent digitally thus assisting
dan dikirim secara digital sehingga memudahkan dokter
physician need not to be present in the hospital to
yang akan melakukan pembacaan karena tidak harus
conduct medical evaluation/reading, resulting in faster
berada di rumah sakit sehingga hasil expertise dokter
expert evaluation. LIS (Laboratory Information System)
LAPORAN TAHUNAN 2015 2015 Annual Report
157
dapat lebih cepat diketahui. LIS (Laboratory Information
is a system that documented all medical evaluation and
System) adalah sistem yang mendokumentasikan semua
laboratory result. LIS enable lab officer to file all data
data pemeriksaan dan hasil laboratorium, dengan LIS
without doing it manually thus increases the speed,
petugas LAB tidak perlu lagi memasukan hasil secara
avoid misreading and present more reliable data.
manual ke dalam sistem sehingga dapat mengurangi tingkat kesalahan pembacaan, dan hasilnya lebih dapat dipertanggungjawabkan. Medical Record Electronic merupakan satu keunggulan
Electronic Medical Record is one of the ultimate
yang dimiliki salah satu unit Perusahaan, sehingga
advantages of the Company. It allows treatment to be
pengobatan dapat lebih rasional karena proses penulisan
more rational due to alerts in prescription writing process
resep dibantu oleh alert-alert sistem yang mengingatkan
which warned about the duplication of the content of
tentang duplikasi terhadap kandungan obat yang telah
the drug prescribed. Errors in the administration of
diresepkan. Kesalahan dalam pemberian obat di apotik
drugs in pharmacies can also be reduced because the
juga dapat dikurangi karena petugas telah membaca
officer had read electronically and no longer use the
secara elektronik tidak lagi menggunakan resep yang
prescription written by a doctor manually.
ditulis oleh dokter secara manual. (e-Prescription System) atau Sistem resep elektronik
Electronic Prescription System is developed in RSPP
yang dikembangkandi RSPP pada dasarnya berfungsi
have function as recording system, processing and
sebagai sistem pencatatan, pengolahan dan pelaporan
reporting of patients data and medicine, integrated
data pasien dan data obat, diintegrasikan dengan suatu
with electronic prescription software module. Electronic
modul perangkat lunak resep elektronik. Perangkat
prescription software module have function for:
lunak modul resep elektronik terutama berfungsi untuk: 1. Memberikan informasi tentang obat-obat standar
1. Giving information about drugs standard which is available,
yang tersedia, 2. Memberikan informasi tentang obat-obat yang dijamin
2. Giving information about drugs that guaranteed by underwriter and substitution,
oleh perusahaan penjamin serta substitusinya, 3. Melakukan tes alergi obat,
3. Conducting drug allergic test,
4. Melakukan tes duplikasi obat,
4. Conducting drug duplicate test
5. Melakukan proses administrasi penggunaan dan
5. Carrying
out
administration
process
of
drug
utilization and reporting.
pelaporan obat. Dengan adanya automatic reminder ini akan mengurangi
With the automatic reminder will decrease error and
kesalahan serta dapat meningkatkan produktifitas.
increase the productivity. Information display and
Tampilan informasi dan alert untuk pemberitahuan
alert for notification of drugs, non-standard drugs list,
pemilihan obat, daftar obat non standar, informasi
information of drug stock and drug allergic.
stok obat, dan alergi obat. Untuk proses pengadaan sejak perencanaan, pengadaan,
For
penerimaan, pendistribusian dan penjurnalan telah
procurement, receipt, distribution and journalizing
the
procurement
process,
from
planning,
didukung oleh sistem informasi. Untuk modul keuangan,
have been supported by information systems. For
seluruh data jurnal baik biaya maupun pendapatan
the financial module, all data journal both costs and
sebagian besar dihasilkan melalui otomatisasi jurnal.
revenues generated largely through automation journal.
Untuk aset modul, beberapa unit sudah didukung oleh
For asset module, some units are already supported by
sistem, sebagian lagi sedang dipersiapkan.
the system and the remaining are being prepared.
158
LAPORAN TAHUNAN 2015 2015 Annual Report
Namun demikian Perusahaan masih memiliki tantangan
However,
the
Company
still
has
challenges
in
dalam menstandarisasikan sistem yang ada saat ini.
standardizing the existing system. Currently there are 3
Saat ini ada 3 aplikasi yang berjalan di 10 Unit Rumah
applications running in 10 hospital units of the Company.
sakit Perusahaan. Proses standarisasi sedang berjalan,
The standardization process is running, currently being
saat ini sedang dilakukan standarisasi terhadap kode-
carried out against master codes used by the systems.
kode master data yang dipergunakan oleh sistem. Di awal semester ke II tahun ini organisasi TI mengalami
At the beginning of the second semester this year,
perubahan seiring dengan perubahan organisasi
the TI organization changes along with the company.
Perusahaan. Fungsi TI saat ini telah dilengkapi dengan
TI function is now equipped with a research and
organisasi penelitian dan pengembangan. Walaupun
development organization. Although organizations have
organisasi telah ada namun untuk personel belum
existed but for the personnel has not been completed.
dilengkapi. Targetkan 2015 fungsi penelitian dan
In the year 2015, It was targeted that the research
pengembangan segera terisi. Hal ini tentunya dapat
and development functions to be immediately filled.
mempercepat proses pemenuhan standarisasi yang
It certainly can speed up the process fulfillment of
sedang berjalan.
ongoing standardization.
Pendaftaran Rawat Jalan, Rawat Inap, Penunjang Farmasi
Sistem Pengadaan Barang Sistem Pendistribusian Barang Sistem Manajemen Inventori
Sistem Biling yang terintegrasi
Semua transaksi terekam sehingga dapat menghasilkan laporan Medis sesuai kebutuhan
Setiap transaksi otomatis mengurangi stock Setiap Unit Layanan dapat memantau stock masing-masing
Laporan Medis sesuai standar yang diperlukan (a.i.dept Kesehatan) Bahan bahan berupa data untuk penelitian
Front Medical Report Inventory
Status Kesehatan Pekerja
Accounting
HRD
Setiap transaksi pengadaan barang terintegrasi dengan proses keuangan. Mulai dari pemesanan, penerima barang dan proses pembayaran ke supplier teringrasi penuh
Sistem pengupahan imbalan Jasa dan Sistem manajemen kinerja
Setiap transaksi keuangan seperti pembayaran terhadap suplier, penagihan terhadap pelanggan, otomatisasi pembuatan jurnal hingga ke buku besar (ledger), laporan rugi laba, dan neraca
LAPORAN TAHUNAN 2015 2015 Annual Report
Integrasi antara sistem pengupahan dan imbalan Jasa dengan proses accounting
159
160
LAPORAN TAHUNAN 2015 2015 Annual Report
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
LAPORAN TAHUNAN 2015 2015 Annual Report
161
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance >>>>
Landasan Implementasi GCG
Basic of GCG Implementation
Perusahaan memiliki komitmen untuk melaksanakan
The Company has a commitment to implement the
prinsip-prinsip good corporate governance sebagai
principles of good corporate governance as an operational
landasan operasional pengelolaan kegiatan usaha.
basis for the management of business activities.
Penerapan Good Corporate Governance bertujuan
Implementation of Good Corporate Governance aims to:
untuk: 1. Memaksimalkan nilai pemegang saham melalui
1. Maximizing shareholder value through increased
pada
business competitiveness and ultimately maximizes
akhirnya memaksimalkan laba, yang diperoleh
profit, which is obtained from the application of
dari penerapan praktik penata-kelolaan pada
stewardship practices in the management of the
Perusahaan dan pada unit-unit usaha perusahaan
company and on the company’s business units as
sebagai suatu kelompok usaha yang terintegrasi,
an integrated business group, mutual support, and
saling menunjang, dan berjalan seiring menuju visi
go hand in hand towards the vision the company.
peningkatan
daya
saing
usaha
yang
Perusahaan. 2. Mewujudkan sistem manajemen perusahaan yang
2. Ensuring
that
the
company’s
professional
profesional dengan bercirikan kerja sistematis,
management system to work is characterized by a
efisien, transparan, akuntabel, dan bertanggung
systematic, efficient, transparent, accountable, and responsible, and aware of the risks.
jawab, serta sadar risiko. 3. Meningkatkan kemandirian perusahaan terhadap
3. Increasing the independence of the company
praktik-praktik yang bertentangan dengan prinsip-
against practices that are contrary to the principles
prinsip good corporate governance.
of good corporate governance.
4. Mendorong tumbuh dan berkembangnya budaya
4. Encouraging the growth and development of a
berlandaskan
positive company culture that is based on high
kepada nilai moral yang tinggi, kepatuhan kepada
moral values, respect for the laws and regulations
peraturan perundang-undangan yang berlaku, dan
in force, and the awareness of the company’s social
kesadaran akan adanya tanggung jawab sosial
responsibility to its stakeholders.
perusahaan
yang
positif
yang
Perusahaan kepada stakeholders. 5. Meningkatkan citra dan menjadikan Perusahaan sebagai tempat kerja yang membanggakan para
5. Improving the image and make the Company as a workplace that boasts of its employees.
karyawannya. Prinsip-prinsip GCG adalah:
The principles of good corporate governance are:
1. Transparansi
1. Transparency
Keterbukaan
dalam
pengambilan
keputusan
proses
Transparency in the decision making process and
keterbukaan
disclosure of material information and relevant
melaksanakan dan
mengemukakan informasi materiil dan relevan
expression about the Company.
mengenai Perusahaan. 2. Accountability
2. Akuntabilitas Kejelasan
fungsi,
pelaksanaan
dan
Clarity
of
functionality,
implementation
and
pertanggungjawaban organ sehingga pengelolaan
accountability of organs so that the Company
Perusahaan terlaksana secara efektif;
management implemented effectively;
162
LAPORAN TAHUNAN 2015 2015 Annual Report
3. Responsibility
3. Pertanggungjawaban Perusahaan
Conformity in the management of the company
terhadap peraturan perundang-undangan yang
to the legislation in force and the principles of a
Kesesuaian
didalam
pengelolaan
healthy Company;
berlaku dan prinsip-prinsip Perusahaan yang sehat;
4. Independency
4. Kemandirian Keadaan dimana Perusahaan dikelola secara
Circumstances where a professionally managed
profesional tanpa benturan kepentingan dan
company with no conflict of interest and influence/
pengaruh/tekanan dari pihak manapun yang tidak
pressure from any party that do not comply with
sesuai dengan peraturan perundang-undangan
the legislation in force and the principles of a
yang berlaku dan prinsip-prinsip Perusahaan yang
healthy Company;
sehat; 5. Fairness
5. Kewajaran memenuhi
Justice and equality to meet stakeholders’ rights
hak-hak stakeholders yang timbul berdasarkan
arising under the agreement and legislation in
perjanjian dan peraturan perundang-undangan
force.
Keadilan
dan
kesetaraan
didalam
yang berlaku.
Fase Penerapan GCG di PERTAMEDIKA
GCG Implementation Phase in Pertamedika
2002
• GCG sebagai salah satu core believes perusahaan
2006
• Penyusunan pedoman GCG
2012
• Penyusunan board manual
2013 2014 2015
GCG as one of core believes in the company
Compiling GCG Manual
GCG Board Manual
• Revisi pedoman GCG Revised GCG Manual
• Pembangunan Perangkat Compliance Online System (COS) Development of Compliance online system (COS) Equipment
• Penerapan GCG sebagai Boundary KPI seluruh direktur unit usaha Applying GCG as KPI Boundary in all business units
• Sosialisasi GCG dan COS
• Pengisian COS oleh pekerja Fill in COS by worker
Socialize GCG and COS
• Pembuatan dan distribusi buku saku GCG
• Pengisian COS oleh pekerja
• Penyempurnaan sistem COS
• Revisi Board Manual
Compile and distribute GCG Pocket book Completing COS System
LAPORAN TAHUNAN 2015 2015 Annual Report
Fill in COS by workers
Revised Board Manual
163
>>>>
>>>>
Assessment GCG
GCG Assessment
Dalam mengukur tingkat implementasi GCG Assessmen
In measuring level of GCG implementation, GCG
GCG perlu dilakukan berkala tiap satu tahun sekali agar
assessment must be do periodically every once a year
dapat terus menerapkan praktik terbaik (best practices)
to implement best practices and predict appropriate
dan memprediksi kesesuaian penerapan GCG dengan
GCG implementation according to legislation.
undang-undang yang berlaku. Perusahaan,
In an effort to improve the Company’s performance,
kepatuhan pada perundang-undangan dan budaya
compliance with legislation and work culture, the
kerja, Pertamedika melakukan assessment terhadap
Company’s assessment of the implementation of Good
pelaksanaan Good Corporate Governance (GCG) di
Corporate Governance (GCG) in the Company by using
Perusahaan dengan menggunakan parameter sesuai
the parameters in accordance with the parameters used
dengan parameter yang digunakan PT Pertamina
by PT Pertamina (Persero) as the major shareholder of
(Persero) sebagai pemegang saham utama Perusahaan.
the Company. The methodology used in accordance
Metodologi yang digunakan sesuai dengan metodologi
with the methodology set forth in the Decree of the
yang ditetapkan dalam Surat Keputusan Sekretaris
Secretary of the Ministry of SOEs No.: SK 16/S.MBU/2012
Kementrian BUMN Nomor: SK-16/S.MBU/2012 tanggal
June 6, 2012. The Company’s GCG assessment score in
6 Juni 2012. Score assessment GCG Perusahaan tahun
2015 are as follows:
Dalam
usaha
meningkatkan
kinerja
2015 adalah sebagai berikut:
Aspek Pengujian GCG
Aspects of GCG Assessment
Skor Capaian
Bobot Weight
Assessment Score
2015
2014
7,00
7,00
6,54
Pemegang Saham dan RUPS Shareholders and GMS
9,00
9,00
9,00
Dewan Komisaris Board Of Commissioners
35,00
32,86
31,88
Direksi Board of Directors
35,00
35,00
32,51
Pengungkapan informasi dan transparansi Information disclosure and transparency
9,00
9,00
7,55
Aspek lainnya Other aspects
5,00
5,00
5,00
100
97,40
92,48
Komitmen terhadap Penerapan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik Secara Berkelanjutan Commitment to the Implementation of Sustainable Good Corporate Governance
JUMLAH TOTAL
164
LAPORAN TAHUNAN 2015 2015 Annual Report
Fase Penerapan GCG di pertamedika
GCG Implementation Phase in Pertamedika
Beberapa
kegiatan
yang
dilaksanakan
dalam
Penyempurnaan Penerapan GCG Tahun 2015 tersebut
>>>>
Some of the activities carried out in 2015 GCG Completion include:
meliputi: 1. Penerapan boundary KPI GCG Implementation
1. Applied boundary KPI GCG Implementation to the entire business units’ director.
kepada seluruh direktur unit usaha. 2. Pengisian laporan gratifikasi, pernyataan benturan
2. Filled report gratuities, conflict of interest statement,
kepentingan, pernyataan kepatuhan terhadap etika
statement of adherence to business ethics and code
usaha dan tata perilaku melalui compliance online
of conduct through the online system compliance by employees.
system oleh pekerja. 3. Revisi
Board
Manual
yang
merupakan
3. Revised Board Manual which is a refinement of the manual board, signed in 2012.
penyempurnaan board manual yang ditandatangani di tahun 2012. 4. Penyelenggaraan
trainee
of
trainers
untuk
4. Performed trainees of trainers to obtain a new champion GCG.
mendapatkan champion GCG yang baru. Kekayaan
5. Collected state officials wealth report (LHKPN) by
Penyelenggara Negara (LHKPN) oleh pekerja yang
workers who occupy the position of the Board of
menduduki jabatan dari level Direksi hingga
Directors level up in the Corporate Manager and
Manajer di Korporat dan level Direktur hingga Wakil
Director level to the Deputy Director of the business
5. Pengumpulan
Laporan
Harta
unit.
Direktur di unit usaha. 6. Penandatanganan
pakta
integritas
di
setiap
6. Signed pact of integrity in every inauguration of new officials.
pelantikan pejabat baru.
Implementasi GCG sebagai Boundary KPI
GCG Implementation as KPI Boundary
Implementasi GCG sejak tahun 2013 ditetapkan oleh
GCG implementation was set by the major shareholders
pemegang saham utama Perusahaan sebagai salah
of the Company since the year 2013 as one of the
satu indikator pada boundary KPI Direksi Perusahaan.
indicators of the Board of Directors KPI Boundary. KPI
Boundary KPI sendiri berarti indikator KPI yang tidak
Boundary itself means KPI indicators without weight,
memiliki bobot, namun bila targetnya tidak tercapai
but if the target is not reached there will be a penalty or
akan menjadi penalti atau pengurang nilai overall
deduction from the value of overall Board of Directors
performance KPI Direksi Perusahaan. Implementasi
KPI performance. Implementation of GCG evaluated
GCG dinilai dari persentase karyawan yang melapor
by the percentage of employees who report (certified)
(melakukan sertifikasi) terkait dengan laporan-laporan
associated with corporate governance reports in the
GCG berupa Code of Conduct, Conflict of Interest
form of a Code of Conduct, Conflict of Interest and
serta penerimaan dan pemberian gratifikasi yang
the receiving and giving gratuities are done online
dilakukan secara online melalui Compliance Online
through the Online Compliance System, delivery of
System, penyampaian laporan LHKPN setingkat Direksi,
LHKPN reports on the level of Directors, Vice President,
Vice President, Kepala SPI, Corporate Secretary. Para
Internal Control Unit (SPI) Head, Corporate Secretary,
Manajer di Korporat serta Direktur dan Wakil Direktur
the Manager in Corporate as well as the Director and
unit usaha, serta jumlah pekerja yang mengikuti
Deputy Director of the business unit, as well as the
sosialisasi GCG yang dapat dibuktikan dalam daftar
number of workers participating in the socialization of
hadir sosialisasi GCG tersebut.
GCG which can be proved in the present list of the GCG socialization.
LAPORAN TAHUNAN 2015 2015 Annual Report
165
>>>>
GCG
Achievement of the Company’s KPI Boundary GCG
Perusahaan di tahun 2015 adalah 88,56% dengan
implementation in 2015 was 89%, with details as follows:
Pencapaian
boundary
KPI
implementasi
rincian sebagai berikut: 1. Pekerja yang mengisi pernyataan dalam code of
1. 76% of workers filling the Code of Conduct statement.
conduct sebesar 76%. 2. Pekerja yang mengisi pernyataan dalam conflict of
2. 75% of workers filling the conflict of interest statement.
interest sebesar 75%. 3. Pekerja yang mengisi pernyataan dalam pemberian
3. 93% of workers filling the giving and receiving gratuities statement.
dan penerimaan gratifikasi sebesar 93%. 4. Wajib Lapor yang melaporkan LHKPN sebesar 97%
4. 97% Officials with Report Obligation reported LHKPN
5. Pekerja yang mengikuti sosialisasi GCG sebesar
5. 100% of workers participated in the socialization of GCGPT.
100%.
166
LAPORAN TAHUNAN 2015 2015 Annual Report
Compliance Online System
Compliance Online System
Sejak tahun 2014, Pertamedika membangun sistem
Since 2014, Pertamedika has been developing report
pelaporan secara online untuk mendukung program
system using online to support obedience program
kepatuhan yang disebut Compliance Online System
which is called Pertamedika Compliance Online System
(COS) Pertamedika. Setelah Dibangun aplikasinya dan
(COS). After develop the application and did some
lewat beberapa uji coba yang dilakukan pada tahun
testing in 2014, this application began valid to all
2014, aplikasi ini mulai diberlakukan resmi untuk
workers in 2015.
seluruh pekerja pada tahun 2015. Melalui
sistem
online
ini
Pekerja
Pertamedika
Through this online system, workers of Pertamedika
menyampaikan:
convey:
1. Pernyataan Benturan Kepentingan dan Potensi
1. Statement of Conflict of interest and potential conflict of interest;
Benturan Kepentingan; 2. Pernyataan kepatuhan terhadap Pedoman Perilaku
2. Statement of Obedience of code of conduct;
(Code of Conduct); 3. Pernyataan telah menyampaikan LHKPN setingkat
3. Statement of LHKPN by workers who level up position
Direksi, Vice President, Kepala SPI, Corporate
of the Board of Directors, vice president, head of
Secretary, Para Manajer di Korporat serta Direktur
SPI, Corporate secretary, Manager in the Corporate
dan Wakil Direktur unit usaha;
and Director level and the Deputy Director of the business unit;
4. Laporan penolakan, penerimaan dan pemberian
4. Statement of refusing, receiving and giving gratuities.
gratifikasi. Seluruh pekerja Pertamedika disebut sebagai Wajib
All workers of Pertamedika called as obligatory report
Lapor (WL) yang wajib membuat laporan melalui COS.
who mandatory composes a report through COS. COS
COS ini menjangkau setiap pekerja Pertamedika dengan
reaches each workers of Pertamedika with assignment
lokasi penugasan di Unit-unit usaha Pertamedika di
location In Pertamedika business unit in Indonesia.
Indonesia. Penerapan aplikasi COS merupakan upaya
Implementation COS application is an effort to make
dalam memudahkan Pekerja menyampaikan berbagai
worker easier in convey some statement related to
pernyataan
terhadap
obedience to GCG (good corporate governance.) In
GCG (good corporate governance). Di sisi lain, COS
other side, COS makes company easier in monitoring
memudahkan perusahaan dalam hal ini Pertamedika
implementation COS filling and the more important
untuk melakukan monitoring terhadap pelaksanaan
monitoring level of worker obedience in doing their
pengisian COS dan yang paling penting monitoring
duties keep in GCG’s corridor.
terkait
dengan
kepatuhan
terhadap tingkat kepatuhan para pekerja untuk menjalankan tugas-tugasnya tetap dalam koridor GCG.
LAPORAN TAHUNAN 2015 2015 Annual Report
167
>>>>
>>>>
Laporan Harta Kekayaan
Official Wealth Report
Kewajiban Laporan Harta Kekayaan Negara (LHKPN)
Official wealth report is mandatory in Company.
di Pertamedika didasarkan pada ketetapan Direktur
According to Director of PT Pertamina (Persero) as
Utama PT Pertamina (Persero) selaku pemegang
the major shareholder of the Company in the decree
saham mayoritas Perusahaan melalui SK No. 56/
No. 56/C00000/2013-S0 September 19, 2013 determine
C00000/2013-S0 tanggal 19 September 2013 yang
obligatory report of LHKPN in Subsidiary company
menetapka bahwa wajib lapor LHKPN di Anak
include commissaries who are not occupy Pertamina
Perusahaan mencakup Komisaris yang tidak sekaligus
Directors and they are not co-administration officials,
menjabat sebagai Direksi Pertamina dan bukan
the Board of Directors Subsidiary, Vice President and
pejabat tugas perbantuan, Direksi Anak Perusahaan,
Manager/equivalent in Subsidiary.
Vice President dan Manajer/setara di Anak Perusahaan. Pada akhir Desember 2015, jumlah LHKPN yang diterima
In the end of December 2015, total official wealth report
di Corporate Secretary adalah 69 laporan atau 94,5%
which is accepted in Corporate Secretary was 69 reports
dari total 73 wajib lapor LHKPN di Perusahaan.
or 94,5% from 73 total of obligatory report of LHKPN in Company.
>>>>
Struktur GCG [G4-34]
GCG Structure [G4-34]
Organ Perusahaan
Company Body
RUPS GMS
DEWAN KOMISARIS
DIREKSI
BOARD OF COMMISSIONERS
BOARD OF DIRECTORS
KOMITE AUDIT DAN INVESTASI
SEKRETARIS PERUSAHAAN
KOMITE REMUNERASI DAN AUDIT MEDIK
SATUAN PENGAWAS INTERNAL
CORPORATE SECRETARY
AUDIT AND INVESTMENT COMMITTEE
REMUNERATION AND MEDICAL AUDIT COMMITTEE
INTERNAL CONTROL UNIT
Organ Pendukung
Supporting Body
168
LAPORAN TAHUNAN 2015 2015 Annual Report
Rapat umum pemegang saham
general meeting of shareholders
Rapat Umum Pemegang Saham
General Meeting of Shareholders
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) adalah rapat
General Meeting of Shareholders (GMS) is a meeting
yang dihadiri oleh Pemegang Saham yang memenuhi
attended by shareholders who qualified for quorum
syarat kuorum dan diselenggarakan oleh Direksi
and held by the Board of Directors at the request of the
atas permintaan Komisaris, Direksi atau pemegang
Commissioner, the Board of Directors or shareholders
saham yang mewakili 1/10 bagian dari jumlah seluruh
representing 1/10 of the total number of shares in order
saham dalam rangka mengambil keputusan penting
to take important decisions relating to capital planted
yang berkaitan dengan modal yang ditanam dalam
in the company and/or to make decisions on matters
Perusahaan dan/atau untuk pengambilan keputusan
not submitted to the Board of Directors authority or the
atas hal-hal yang kewenangannya tidak diserahkan
Commissioner.
kepada Direksi atau Komisaris. Selama
tahun
2015,
Pertamedika
telah
During 2015, the Company has held one Annual
menyelenggarakan 1 kali RUPS Tahunan, 1 kali RUPS LB
General Meeting, one Extraordinary General Meeting
dan 9 keputusan pemegang saham yang ditandatangani
of Shareholder and nine decision of shareholders who
secara sirkuler.
signed the circular.
Rapat Umum Pemegang Saham
General Shareholder Meeting
RUPS GMS
RUPS Tahunan Tahun Buku 2014 Annual General Meeting of Fiscal Year 2014
Agenda
Hasil
1. Penyampaian laporan tahunan tahun buku 2014 Delivery 2014’s annual report 2. Persetujuan atas Laporan Tahunan Termasuk Pengesahan Laporan Keuangan Tahun Buku 2014 Disertai Pelunasan Dan Pembebasan Tanggung Jawab (Acquit Et De Charge) Kepada Direksi Dan Dewan Komisaris Approval of annual Approval of financial report of fiscal year 2014, also redemption and liberation responsibility To the Board of Directors and Board of Commissioners 3. Usulan Penetapan Penggunaan Laba Perusahaan Tahun Buku 2014 Proposed determination use of income for the fiscal year 2014 4. Usulan Persetujuan Penunjukan Kantor Akuntan Publik Untuk Audit Laporan Keuangan Tahun Buku 2015 Proposed Approval of appointment of Public Accountant to Audit Financial Statements for Fiscal Year 2015 5. Usulan Penetapan Penghargaan Kinerja Kepada Direksi & Dewan Komisaris Pertamedika Proposed Determination Performance Award To the Board of Directors and Board of Commissioners
Agenda RUPS Tahunan tahun buku 2014 telah disetujui dengan keputusan seperti tertuang dalam akta notaris no. 93 tertanggal 27April 2015 Agenda of annual GMS of fiscal year 2014 approved by the decision as stated in notarial deed no. 93 dated 27 April 2015
Agenda
LAPORAN TAHUNAN 2015 2015 Annual Report
Result
169
>>>>
Keputusan pemegang saham yang ditandatangani
The decisions of shareholders are signed circularly with
secara sirkuler dengan agenda sebagai berikut lain:
the following agendas:
1. Pengesahan
1. Endorsement work plan and budget 2015
Rencana
Kerja
dan
Anggaran
Perusahaan (RKAP) tahun 2015 2. Pengesahan KPI (Key Performance Indicator) tahun 2015
2. Endorsement KPI (Key Performance Indicator) 2015
3. Menyetujui perpanjangan masa jabatan dr. Anwar
3. Approve period extension of dr. Anwar Santoso as
Santoso sebagai Komisaris Pertamedika, terhitung
company commissary starting on February 28 2015
mulai tanggal 28 Pebruari 2015 untuk jangka waktu
for a period of one year or until the General Meeting
satu tahun atau sampai dengan Rapat Umum
of Shareholders decides otherwise
Pemegang Saham Perusahaan memutuskan lain 4. Menyetujui
tentang
penghasilan
Direksi
dan
4. Approve
Board
of
Directors
and
Board
of
Commissaries salaries
Komisaris Pertamedika 5. Menetapkan laba bersih Perusahaan tahun buku
5. Determine Company net profit fiscal year ended December 31, 2014
yang berakhir 31 Desember 2014 6. Pengangkatan Rachmad Hardadi sebagai Komisaris
6. Appointment Rachmad Hardadi as Commissioner
Utama Pertamedika 7. Pemberhentian
Desandri
sebagai
Direktur
7. Dismissal
Desandri
as
Financial
Director
Pertamedika
Keuangan Pertamedika 8. Pemberian Kompensasi atas kinerja Direksi dan
8. Give compensation for the performance of Board of Directors and Board of Commissaries
Dewan Komisaris 9. Pengangkatan Ibu Eni Pratiwi Herlinawati sebagai
9. Appointment
Mrs.
Eni
Pratiwi
Financial Director Pertamedika
Direktur Keuangan Pertamedika
170
LAPORAN TAHUNAN 2015 2015 Annual Report
Herlinawati
as
DEWAN KOMISARIS
BOARD OF COMMISSIONERS
Dewan Komisaris adalah organ Perusahaan yang
BOC is the organ of the Company are in charge of
bertugas melakukan pengawasan dan memberikan
supervising and providing advice to the BOD in carrying
nasihat kepada Direksi dalam menjalankan kegiatan
out the maintenance Company’s activities, including
pengurusan
pengawasan
supervising the implementation of the Work Plan and
terhadap pelaks anaan Rencana Kerja dan Anggaran
Perusahaan
Budget of the Company, the policies set forth in the
Perusahaan,
decision of the General Meeting of shareholder (GMS)
kebijakan
termasuk yang
ditetapkan
dalam
keputusan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) dan
and the Articles of Association.
Anggaran Dasar Perusahaan.
Tugas dan Wewenang Dewan Komisaris
Duties and Authority of the Board of Commissioners Dewan Komisaris bertugas melakukan pengawasan
The Board of Commissioners shall supervise the
terhadap kebijakan pengurusan, jalannya pengurusan
maintenance
pada umumnya baik mengenai Perusahaan maupun
generally good about the Company or the Company’s
usaha
Direksi
businesses are conducted by the Board of Directors
serta memberikan nasihat kepada Direksi termasuk
and gives advice to the Board of Directors, including
Perusahaan
yang
dilakukan
oleh
policy,
the
course
maintenance
is
pengawasan terhadap pelaksanaan RJPP, RKAP serta
monitoring the implementation of Company Long Term
ketentuan Anggaran Dasar dan keputusan RUPS, serta
Plan (RJPP), Company Work Plan and Budget (RKAP) and
peraturan perundang-undangan yang berlaku, untuk
the Articles of Association and the decision of the GMS,
kepentingan Perusahaan dan sesuai dengan maksud
as well as the laws and regulations applicable, for the
dan tujuan Perusahaan.
benefit of the Company and in accordance with the aims and objectives of the Company.
Dalam melaksanakan tugasnya tersebut setiap anggota
In performing the duties of each member of the Board
Dewan Komisaris harus:
of Commissioners shall:
1. Mematuhi
Anggaran
perundang-undangan profesionalisme,
Dasar
dan
peraturan
serta
prinsip-prinsip
efisiensi,
transparansi,
1. Comply with the statutes and regulations and the
principles
transparency,
of
professionalism,
independence,
efficiency,
accountability,
responsibility, and fairness;
kemandirian, akuntabilitas, pertanggung jawaban, serta kewajaran; dan
2. Goodwill, prudent and responsible to the Company
bertanggung jawab kepada Perusahaan dalam hal
in this case represented by the AGM in carrying out
ini diwakili oleh RUPS dalam menjalankan tugas
monitoring and providing advice to the Directors for
pengawasan dan pemberian nasihat kepada Direksi
the benefit of the Company and in accordance with
untuk kepentingan Perusahaan dan sesuai dengan
the aims and objectives of the Company; and
2. Beritikad
baik,
penuh
kehati-hatian
maksud dan tujuan Perusahaan; dan 3. Dilarang melakukan transaksi yang mempunyai
3. Prohibited transactions that have a conflict of
benturan kepentingan dan mengambil kepentingan
interest and take the interests of the Company other
Perusahaan selain honorarium dan fasilitas yang
than the honorarium and facilities specified by the
ditentukan oleh RUPS.
GMS.
Dalam melaksanakan tugasnya tersebut setiap anggota
In performing the duties of each member of the Board
Dewan Komisaris memiliki kewenangan untuk:
of Commissioners has the authority to:
LAPORAN TAHUNAN 2015 2015 Annual Report
171
>>>>
1. Melihat buku-buku, surat-surat, serta dokumen-
1. Looking at the books, papers, and other documents,
dokumen lainnya, memeriksa kas untuk keperluan
check cash for verification purposes and other
verifikasi
securities and the Company’s assets;
dan
lain-lain
surat
berharga
dan
memeriksa kekayaan Perusahaan; 2. Memasuki pekarangan, gedung, dan kantor yang
2. Entering the grounds, buildings, and offices used by the Company;
dipergunakan oleh Perusahaan; dan/atau
3. Ask for an explanation of the Board of Directors
pejabat lainnya mengenai segala persoalan yang
and/or other officials on all issues related to the
menyangkut pengelolaan Perusahaan;
management of the Company;
3. Meminta
penjelasan
dari
Direksi
4. Mengetahui segala kebijakan dan tindakan yang 5. Meminta Direksi dan/atau pejabat lainnya di bawah Direksi
dengan
sepengetahuan
4. Knowing all the policies and actions that have been and will be run by the Board of Directors;
telah dan akan dijalankan oleh Direksi; Direksi
untuk
5. Ask for the Board of Directors and/or other officials under the Board of Directors with the knowledge of the Board of Directors to attend meetings of the
menghadiri rapat Dewan Komisaris;
Board of Commissioners; 6. Mengangkat sekretaris Dewan Komisaris, jika 7. Memberhentikan sementara anggota Direksi sesuai dengan
ketentuan
6. To
appoint
the
secretary
of
the
Board
of
Commissioners, if deemed necessary;
dianggap perlu; Undang-Undang
Perseroan
7. Lay off while members of the Board of Directors in accordance with the provisions of the Act Limited Company;
Terbatas; 8. Membentuk komite-komite lain selain Komite
8. Establish
committees
other
than
the
Audit
Audit, jika dianggap perlu dengan memperhatikan
Committee, if deemed necessary by taking into
kemampuan Perusahaan;
account the ability of the Company;
9. Menggunakan tenaga ahli untuk hal tertentu
9. Using experts for certain things in a certain period
dan dalam jangka waktu tertentu atas beban
of time and the expense of the Company, if deemed necessary;
Perusahaan, jika dianggap perlu; 10. Melakukan tindakan pengurusan Perusahaan dalam
10. Perform actions management of the Company in certain
keadaan tertentu untuk jangka waktu tertentu
circumstances for a certain period in accordance with
sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar ini.
the provisions of these Articles of Association.
11. Menghadiri
rapat
Direksi
pandangan-pandangan
dan
terhadap
memberikan hal-hal
yang
11. Attend meetings of Directors and provide insights into matters discussed; 12. Carry out other supervisory authorities to the extent
dibicarakan; 12. Melaksanakan kewenangan pengawasan lainnya sepanjang tidak bertentangan dengan peraturan
not contrary to the laws and regulations, the Articles of Association, and/or decision of the GMS.
perundang-undangan, Anggaran Dasar, dan/atau keputusan RUPS. Dalam melaksanakan tugasnya tersebut setiap anggota
In performing the duties of each member of the Board
Dewan Komisaris berkewajiban untuk:
of Commissioners shall be obligated to:
1. Memberikan pendapat dan saran kepada RUPS
1. To advise the General Meeting regarding the proposed Company Work Plan and Budget (RKAP)
mengenai RJPP dan RKAP yang diusulkan Direksi;
and Company Long Term Plan (RJPP) by Directors; 2. Mengikuti perkembangan kegiatan Perusahaan,
2. Following the development of the Company’s
memberikan pendapat dan saran kepada RUPS
activities, provide opinions and advice to the GMS
mengenai setiap masalah yang dianggap penting
on any matter of importance to the management of
bagi kepengurusan Perusahaan;
the Company;
172
LAPORAN TAHUNAN 2015 2015 Annual Report
3. Melaporkan dengan segera kepada RUPS apabila
3. Report to the GMS immediately if symptoms occur decreasing the Company’s performance;
terjadi gejala menurunnya kinerja Perusahaan; 4. Meneliti dan menelaah laporan berkala dan
4. Researching and reviewing periodic reports and
laporan tahunan yang disiapkan Direksi serta
annual reports prepared by the Board of Directors
menandatangani laporan tahunan;
and signed the annual report;
5. Membentuk komite audit;
5. Establish an audit committee;
6. Melaksanakan kewajiban lainnya dalam rangka
6. Carry out other obligations in the context of the task
nasihat
of monitoring and providing advice to the extent not
sepanjang tidak bertentangan dengan perundang-
in conflict with the law, the Articles of Association,
undangan, Anggaran Dasar, dan/atau Keputusan
and/or decisions of Shareholders;
tugas
pengawasan
dan
pemberian
RUPS; 7. Mematuhi ketentuan-ketentuan lain diantaranya
7. Comply with other provisions of which the Code of
Pedoman Hubungan Korporasi Antara PT Pertamina
Corporate Relations Between PT Pertamina (Persero)
(Persero) dengan dan antar Anak perusahaan dan
and Subsidiaries dan other provisions approved by
ketentuan-ketentuan lainnya yang disetujui oleh
the GMS and/or agreement between PT Pertamina
RUPS dan/atau kesepakatan diantara PT Pertamina
(Persero) and Subsidiaries with amendments.
(Persero) dan Anak perusahaan yang berlaku bagi Perusahaan beserta dengan perubahannya.
Uraian Pelaksanaan Tugas Dewan Komisaris 2015 Description of Duties of the Board of Commissioners in 2015
telah
During 2015, the Board of Commissioners discharged
melaksanakan tugas sesuai tanggung jawabnya, antara
its duties and responsibilities, which among others
lain meliputi:
include:
1. Melakukan telaahan, memberikan tanggapan dan
1. Conduct research paper, provide feedback and
persetujuan atas draft Rencana Kerja dan Anggaran
approval of the draft Work Plan and Budget (CBP)
(RKAP) Tahun 2015, serta rolling out RJPP tahun
2015, as well as rolling out Company Long Term Plan
Selama
tahun
2015,
Dewan
Komisaris
(RJPP) years 2015-2019.
2015-2019. 2. Melakukan kunjungan kerja ke RS Pertamedika
2. Conduct working visit to pertamedika hospital sentul city.
Sentul City. organisasi
3. Approve the addition of corporate organizational
korporat yaitu vice president portofolio bisnis,
structure for instance business portofolio of vice
manajemen resiko dan teknologi informasi.
president,
3. Menyetujui
penambahan
struktur
risk
management
and
information
technology. 4. Melakukan penunjukan KAP untuk audit Laporan
4. Appointment of accounting firm to audit the financial report 2015
Keuangan Tahun 2015. 5. Melakukan pemantauan dan evaluasi atas realisasi
5. Monitoring and evaluating the realization of CBP
RKAP Tahun 2015 dan memberikan saran/arahan
2015 and providing advice/guidance to directors if
kepada Direksi apabila diperlukan.
required.
6. Menyusun Rencana Kerja dan Anggaran Dewan
6. Develop work plan dan budget for board of commissioners in 2015.
Komisaris Tahun 2015. 7. Memantau perkembangan kinerja investasi.
7. Monitoring the development of investment performance. a. Establishing
a. Menetapkan perubahan Komite Audit, Komite
Audit
Investment
Committee and Remuneration Comitee Change
Investasi dan Komite Remunerasi Komisaris.
of Commissioners.
LAPORAN TAHUNAN 2015 2015 Annual Report
Committee,
173
>>>>
8. Memberikan persetujuan atas permohonan dana talangan untuk operasional RS Pertamedika Sentul
8. Giving approval of the application for bail to oprasional Pertamedika hospital sentul city.
City. 9. Menyusun Laporan Tugas Pengawasan Dewan
9. Develop Supervisory Report of the Board of
Komisaris yang merupakan bagian dari Laporan
Commissioners, which is part of the Annual Report
Tahunan 2015.
2015.
A. Saran-Saran/Arahan Dewan Komisaris Tahun Buku
A. Suggestions/Direction Board of Commissioners in Fiscal Year 2015
2015 adalah
One of the functions performed by Board of
memberikan arahan dan pandangan terhadap
Commissioners is to provide directives and insights
Salah
satu
fungsi
Dewan
Komisaris
kinerja Direksi dalam mengelola Perusahaan.
on Board of Directors’ performance in Company
Pada 2015, Dewan Komisaris memberikan berbagai
management. The following recommendations and
rekomendasi dan pandangan yang bermanfaat bagi
insights are given throughout 2015, among others:
Direksi, antara lain: a. Sepanjang
tahun
2015,
Dewan
Komisaris
a. Throughout 2015, Board of Commissioners
telah melakukan beberapa kali evaluasi atas
evaluated operational
penyelenggaraan operasional PT Pertamedika
Pertamedika Sentul for several time and gave
Sentul, dengan saran-saran sebagai berikut:
advices as folllow:
- Manajemen PT Pertamedika Sentul perlu
- Management of PT Pertamedika Sentul
melakukan
upaya-upaya
management of PT
peningkatan
need the significant improvement efforts
signifikan
on operational performance to increase the
untuk dapat meningkatkan pendapatan
hospital income. These efforts is written in
rumah sakit. Upaya-upaya tersebut agar
RKAP and RJPP.
kinerja
operasional
secara
dituangkan dalam RKAP maupun RJPP. keuangan
- To resolve money conditions which is show
yang masih menunjukkan tren negatif,
negative, RSPC management have to execute
manajemen RSPSC agar melakukan cutting
cutting cost effectively.
- Untuk
mengatasi
kondisi
cost secara efektif. pinjaman
- To decrease interest on loan, management
agar manajemen PT Pertamedika Sentul
of PT Pertamedika Sentul reschedule debt
melakukan rescheduling atau penjadwalan
payment in order to not aggravate Company’s
kembali
cash flow.
- Untuk
mengurangi
beban
pelunasan
penyesuaian
hutang
terhadap
dengan
kemampuan
perusahaan, sehingga tidak memberatkan cash flow Perusahaan. - Perlu
ada
komunikasi
intensif
antara
- Management of PT Pertamedika Sentul
Sentul
need to have intensive communication with
dengan Komite Investasi Komisaris untuk
Investment Committee of Commissioners to
melakukan simulasi perhitungan ideal bagi
simulate an ideal calculation for operational
PT Pertamedika Sentul dapat bertahan
and financial funding, also effort and
secara operasional dan finansial dengan
obstacles that may be faced in accomplish
pendanaan sendiri serta upaya yang akan
performance of PT Pertamedika Sentul.
manajemen
PT
Pertamedika
dilakukan dan kendala yang mungkin akan dihadapi dalam pencapaian kinerja.
174
LAPORAN TAHUNAN 2015 2015 Annual Report
b. Related to Directors’ suggestion toward addition
b. Terkait usulan Direksi terhadap penambahan struktur
organisasi
dengan
organization
penambahan
structure
by
adding
position
Bisnis,
of portofolio business vice president, risk
Manajemen Resiko dan IT, Dewan Komisaris
management and IT, Board of Commissioners
telah melakukan evaluasi dan memberikan
have conducted evaluation and giving advices
saran agar Direksi memperkuat justifikasi dari
thus Directors reinforces the justification of
penambahan struktur tersebut antara lain
the addition of these structures such as ensure
memastikan
jabatan
Vice
President
Portofolio
struktur
the addition structure does not overpaid and
tidak overpaid dan tidak memberatkan kinerja
does not encumber the Company’s financial
keuangan perusahaan.
performance.
bahwa
penambahan
c. Related
c. Terkait penunjukan KAP untuk melakukan
to
appointment
KAP
in
audit
pemeriksaan laporan keuangan tahun buku
finance report of fiscal year 2015, Board of
2015, Dewan Komisaris menyetujui penunjukan
Commissionners approve the appointment of
KAP yang sama dengan KAP yang ditunjuk oleh
KAP which is same with appointed KAP of PT
PT Pertamina (Persero) dengan catatan besaran
Pertamina (Persero) with note value services did
nilai jasanya tidak melebihi anggaran yang
not exceed the set budget.
telah ditetapkan. d. Board
d. Dewan Komisaris telah melakukan evaluasi dan
of
Commissionners
evaluated
and
challenge terhadap usulan RKAP yang diajukan
challange on RKAP proposal which is submitted
oleh Direksi
by Cirectors. e. Related to increasing rate of electricity in
e. Terkait kenaikan tarif listrik di RSP Balikpapan, Dewan Komisaris memberikan saran agar
RSP
Balikpapan,
Board
of
Commissioners
Direksi menjajaki kemungkinan menggunakan
gave suggestion for Directors to exploring the
alternatif lainnya seperti yang digunakan di
possibility of using other alternatives such as
kantor pusat PT Pertamina (Persero).
those used at the headquarters of PT Pertamina (Persero). kinerja
f. Board of Commissioners expect to pay attention
investasi untuk lebih diperhatikan lagi karena
on investment performance due to the target
tidak mencapai target.
did not reach.
f. Dewan
Komisaris
mengharapkan
g. Terkait rencana relokasi Pertamedika Hospital
g. Related to relocation of Pertamedika Hospital
Tarakan (PHT) ke Jalan Pulau Bunyu samping
Tarakan to Jalan Pulau Banyu beside Wisma
Wisma Patra Tarakan Kalimantan Utara, Dewan
Patra Tarakan, Kalimantan Utara, Board of
Komisaris berpendapat:
Commissioners had opinion:
- Pembangunan PHT agar diusulkan dalam
- Development of PHT proposed in work plan
Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan
and budget (RKAP) especially in investment.
(RKAP) khususnya dalam hal investasi. - Agar diteliti terlebih dahulu kepemilikan
- Find out the land’s ownership in Jalan Pulau
tanah di jalan Pulau Bunyu Kalimantan Utara
Bunyu Kalimantan Utara whether land
apakah tanah milik Pertamina atau tanah
owened by Pertamina or land owned State
Barang Milik Negara (BMN).
Property (BMN).
LAPORAN TAHUNAN 2015 2015 Annual Report
175
h. Terkait pembangunan RS Pertamina Sorong
h. Related
to
Pertamina
second
phase
Hospital
development
tahap II, Dewan Komisaris berpendapat bahwa
of
penggunaan lahan untuk pembangunan RS
Commissioners suggested the development of
Sorong,
Board
of
Pertamina Sorong tahap II agar dilakukan
land for construction is conducted with some
dengan beberapa alternatif, antara lain dengan
alternatives, such as lease or cooperate with
cara sewa menyewa atau dengan cara kerjasama
asset’s owner.
dengan pemilik aset. Dwaa
i. Related to cooperation with Dwaa Company
Company tentang kerjasama Manajemen &
on management and operation of Hospital in
Operasi Rumah Sakit di Makkah Al Mukarramah,
Makkah Al Mukarramah, Board of Commissioners
Dewan Komisaris berpendapat bahwa kerjasama
suggested to set out prudence principle and
dengan pihak luar negeri agar mengedepankan
the understanding of rules that apply in other
prinsip kehati-hatian dan pahami aturan yang
Country in terms cooperation with foreign
berlaku di negara dimaksud.
parties.
i. Terkait
rencana
kerjasama
dengan
B. Board of Commissioners Decision in Fiscal Year 2015
B. Keputusan Dewan Komisaris Tahun Buku 2015 Selama
tahun
2015,
Dewan
Komisaris
telah
Throughout 2015, Board of Commissioners has made the following decision:
membuat keputusan sebagai berikut: pemberian
1. The Board of Commissioners approved a short
pinjaman dana jangka pendek kepada PT
term loan to PT Pertamedika Sentul which is
Pertamedika Sentul yang akan digunakan
used to operational funds in accordance with
sebagai dana operasional RS Pertamedika Sentul
Pertamedika’s share portion with note cash flow
City sesuai dengan porsi saham Pertamedika di
of Pertamedika undisturbed and interest loan
PT Pertamedika Sentul dengan catatan tidak
amounting to 10.5%.
1. Dewan
Komisaris
menyetujui
mengganggu cash flow Pertamedika disertai bunga pinjaman 10,5%. perubahan
2. The Board of Commissioners made changes of
anggota Komite Komisaris, yaitu pengangkatan
Commissioners Committee members, which is
anggota Komite Remunerasi, pemberhetian
the appointment of Remuneration Committee
dan
members,
2. Dewan
Komisaris
pengangkatan
melakukan
anggota
Komite
Audit,
dismissal
and
appointment
of
pemberhentian dan pengangkatan anggota
Audit Committee members, the dismissal and
Komite Investasi.
appointment of Investment Committee members.
3. Dewan Komisaris menyetujui dan meminta
3. The Board of Commissioners approved and
untuk
asked PT Pertamina (Persero) to establish a
menetapkan Kantor Akuntan Publik (KAP) dalam
Public Accounting Firm (KAP) in carrying out
melakukan pemeriksaan atas Laporan Keuangan
audit the Financial Statements of PT Pertamina
PT Pertamina Bina Medika tahun buku yang akan
Bina Medika fiscal year will be end on December
berakhir pada tanggal 31 Desember 2014, berikut
31, 2014, following the audit process and
proses dan pelaksanaan kontrak auditnya,
execution of the contract, in accordance with the
sesuai dengan ketentuan dan peraturan yang
rules and regulations, with a record amount of
berlaku, dengan catatan besaran nilai jasanya
services did not exceed the set value of RKAP.
kepada
PT
Pertamina
(Persero)
tidak melebihi dari RKAP yang ditetapan. 4. Dewan
Komisaris
penambahan Portofolio
menyetujui
jabatan
Bisnis,
Vice
usulan
President
Manajemen
Resiko
4. The Board of Commissioners approved the
(VP)
propose of additional postition of Vice President
dan
(VP) Business Portfolio, Risk Management and
176
LAPORAN TAHUNAN 2015 2015 Annual Report
Teknologi Informasi pada struktur organisasi
Information
Perusahaan.
Technology
at
the
Company’s
penambahan
organizational structure. By these additions, the
mengharapkan
Board expects the Company’s performance will
kinerja perusahaan akan semakin meningkat
increase both in financial and operational, and
baik dari sisi finansial maupun operasional,
information technology problems that become
serta permasalahan teknologi informai yang
obstacles for these Company can be addressed
menjadi hambatan Perusahaan selama ini
properly.
tersebut,
Dengan
Dewan
adanya
Komisaris
dapat diatasi dengan baik. 5. Terkait jabatan lowong Direktur Keuangan, maka
5. Related to the vacant postion of Finance Director,
terhitung mulai tanggal 1 September 2015 Dewan
then as from September 1, 2015 the Board of
Komisaris menunjuk Drg. Fajar Wicaksono, M.Kes
Commissioners appointed Drg. Fajar Wicaksono,
untuk melaksanakan tugas sebagai Direktur
M.Kes to perform duties as Director of Finance in
Keuangan
tugas,
addition to performing his duties, authority and
wewenang dan kewajibannya sebagai Direktur
obligations as Director of Development until the
Pengembangan sampai dengan ditetapkannya
enactment the definitive of the Finance Director.
disamping
menjalankan
pejabat definitif Direktur Keuangan.
[G4-EC5] Remunerasi Dewan Komisaris
[G4-EC5] Remuneration of the Board of Commissioners Prosedur penetapan remunerasi Dewan Komisaris:
Procedure remuneration Commissioners:
1. Remunerasi Dewan Komisaris Perusahaan diusulkan
1. Remuneration of the Board of Commissioners
oleh Direksi setelah mendapat rekomendasi Dewan
proposed
Komisaris untuk ditetapkan dan disetujui oleh
recommendation of the Board of Commissioners to
by
the
Board
of
Directors
upon
be appointed and approved by the GMS.
RUPS. 2. Ketentuan dan perhitungan remunerasi Dewan
2. The terms and calculation of remuneration of
Pedoman
the Board of Commissioners determined based
Pengelolaan Anak Perusahaan dan Perusahaan
Guidelines for the Management of the Subsidiaries
Patungan Pertamina.
and Joint Venture of Pertamina.
Komisaris
ditetapkan
berdasarkan
kepada
The remuneration of Commissioners refer to the
keputusan pemegang saham secara sirkuler tentang
shareholder circular decisions about salaries of Board
gaji Direksi dan honorarium Dewan Komisaris berlaku
of Directors and honorarium of Board of Commissioners
mulai 1 Januari 2015.
which has been applied on January 1, 2015.
Remunerasi
>>>>
Dewan
Komisaris
mengacu
Struktur Remunerasi Dewan Komisaris
Remuneration Structure of Board of Commissioners Besaran honorarium Komisaris Utama yaitu 45% dari
Honorarium of President Commissioner is 45% of the
gaji Direktur Utama, sedangkan honorarium Komisaris
salary of the President Director, while the Commissioner
yaitu 90% dari gaji Komisaris Utama.
honorarium is 90% of the salary of President Commissioner.
LAPORAN TAHUNAN 2015 2015 Annual Report
177
>>>>
>>>>
Komponen Remunerasi Dewan Komisaris
Remuneration Component of the Board of Commissioners
Komponen Remunerasi
Jumlah (dalam miliar Rupiah)
Remuneration Component
Total (in billion Rupiah)
Gaji/Salary
885.933.000
Pajak/Tax
53.155.980
Tantiem
>>>>
423.423.000
Rapat Dewan Komisaris
Board of Commissioners Meeting Sesuai dengan amanat Anggaran Dasar Perusahaan
In accordance with the mandate of the Articles of
Pasal 17 ayat 1, Dewan Komisaris mengadakan Rapat
Association, Article 17, paragraph 1, the Board held a
Dewan Komisaris dan menghadiri rapat lainnya pada
meeting of the Board of Commissioners and other
tahun 2015 sebanyak 12 kali.
meetings in 2015 as many as 12 times.
Rapat tersebut terdiri dari:
The meeting consisted of:
1. Rapat Dewan Komisaris-Direksi sebanyak 10 kali
1. BOC-Directors Meeting 10 times
2. Rapat Pra-RUPS sebanyak 1 kali
2. Pre-General Meeting of Shareholders (GMS) 1 time
3. Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) sebanyak 1
3. The General Meeting of Shareholders (GMS) 1 time
kali
>>>>
Kehadiran Komisaris dalam rapat dewan komisaris dan direksi
Commissioner Attendance in the board of commissioners and directors meetings
Nama Komisaris
Jumlah Rapat
Tingkat Kehadiran
Chrisna Damayanto
2
2
Rachmad Hardadi
8
8
Maizar Yanto
10
8
Anwar Santoso
10
7
Board of Commissioner Name
>>>>
Number of Meeting
Attendance
Kehadiran Komisaris dalam rapat RUPS
Commissioner Attendance in the General Shareholder’s Meeting
Nama Komisaris
Jumlah Rapat
Tingkat Kehadiran
Rachmad Hardadi
1
1
Maizar Yanto
1
1
Anwar Santoso
1
1
Board of Commissioner Name
Number of Meeting
178
LAPORAN TAHUNAN 2015 2015 Annual Report
Attendance
Asesmen terhadap Dewan Komisaris
Assessment of the Board of Commissioners
dan
Criteria for evaluation of the performance of Board
individu Anggota Dewan Komisaris diajukan oleh
of Commissioners and individual members of the
Dewan Komisaris yang ditetapkan dalam Rapat Umum
Board of Commissioners is proposed by the Board
Pemegang Saham (RUPS) adalah setidak-tidaknya
of Commissioners set out in the General Meeting of
sebagai berikut:
Shareholders (GMS) is at least as follows:
1. Penyusunan Key Performance Indicator (KPI) pada
1. Preparation of Key Performance Indicator (KPI) at the
Kriteria
evaluasi
kinerja
Dewan
Komisaris
beginning of the year and evaluate achievements.
awal tahun dan evaluasi pencapaiannya. 2. Tingkat
kehadirannya
dalam
rapat
Dewan
2. The level of attendance at the meeting of the Board of
Komisaris, rapat koordinasi, maupun rapat dengan dalam
Commissioners,
meeting
coordination,
and
meeting with existing committees.
komite-komite yang ada. 3. Kontribusinya
>>>>
proses
pengawasan
3. Company’s contribution in the regulatory process.
Perusahaan. 4. Keterlibatannya
dalam
penugasan-penugasan
4. Involvement in certain assignments.
tertentu. kepentingan
5. Commitment to advancing the interests of the
6. Ketaatan terhadap peraturan perundang undangan
6. Adherence to laws and regulations in force, the
yang berlaku, Anggaran Dasar, ketentuan RUPS,
Articles of Association, the provisions of AGM, as
serta kebijakan Perusahaan.
well as corporate policies.
5. Komitmennya
dalam
memajukan
Company.
Perusahaan.
Pelaksana Asesmen Dewan Komisaris
Assessment Implementer of Board of Commissioners Secara periodik, Dewan Komisaris melakukan self-
Periodically, the Board of Commissioner conducted a self-
assessment terhadap pencapaian Key Performance
assessment against achievement of Key Performance
Indicators yang terdapat di dalam RKAP. Namun
Indicators which contained in Company Work Plan and
demikian secara keseluruhan assessment terhadap
Budget (RKAP). However, the overall assessment of the
kinerja Dewan Komisaris dan Direksi dilakukan oleh
performance of the Board of Commissioners and Board
forum Pemegang Saham, pada saat diselenggarakannya
of Directors forum for shareholders, at the General
Rapat Umum Pemegang Saham.
Meeting of Shareholders.
Program Pelatihan Dewan Komisaris
Board of Commissioners Training Program
Selama tahun 2015 tidak ada program pelatihan yang
During 2015 there was no training program followed by
diikuti oleh Dewan Komisaris.
Board Of Commissioners.
Board Charter
Board Charter
Perusahaan memiliki Board Manual yang berisi
The Company has a Board Manual containing about
tentang petunjuk tata laksana kerja Direksi dan Dewan
governance guidance of the Board of Directors and Board
Komisaris yang menjelaskan tahapan aktivitas secara
of Commissioners that explains the stages of activity in
LAPORAN TAHUNAN 2015 2015 Annual Report
179
>>>>
>>>>
>>>>
terstruktur, sistematis, mudah dipahami dan dapat
a structured, systematic, easy to understand and can
dijalankan dengan konsisten, sehingga menjadi acuan
be run with a consistent, so it becomes a reference for
hubungan kerja bagi Direksi dan Dewan Komisaris dalam
the working relationship of Board of Directors and the
melaksanakan tugas masing-masing dalam upaya
Board of Commissioner in carrying out their respective
pencapaian visi dan misi Perusahaan yang optimal.
duties in an effort to achieving the Company’s vision
Board Manual ini telah disepakati dan ditandatangani
and mission are optimal. Board Manual has been
Direksi dan Dewan Komisaris di tahun 2012. Namun di
agreed upon and signed by the Board of Directors and
tahun 2014 telah dilaksanakan penyempurnaan Board
Board of Commissioners in 2012. However in 2014 has
Manual tersebut.
been improvement of the Board Manual.
Isi dari Board Manual yang berhubungan dengan
The contents of the Board Manual relating to the Board
Dewan Komisaris antara lain:
of Commissioners, among others:
1. Persyaratan, Komposisi Dan Masa Jabatan Dewan
1. Requirements, composition and term of office of the Board of Commissioners
Komisaris 2. Tugas, Wewenang Dan Tanggung Jawab Dewan
2. Duties, Powers and Responsibilities of the Board of Commissioners
Komisaris
3. Appointment and Designation of the Board of
3. Pengangkatan Dan Penetapan Dewan Komisaris
Commissioners 4. Pemberhentian Dewan Komisaris
4. Dismissal of the Board of Commissioners
5. Pembagian Kerja Komisaris
5. Board of Commissioner distribution work
6. Hak Dewan Komisaris
6. Board of Commissioners Rights
7. Remunerasi Dewan Komisaris
7. Remuneration of the Board of Commissioners
8. Program Pengenalan Dan Peningkatan Kapabilitas
8. Introduction Program And Capability Improvement
9. Etika Jabatan Dewan Komisaris
9. Professional Ethics Board of Commissioners
10. Rapat Dewan Komisaris
10. Board of Commissioners Meeting
11. Evaluasi Kinerja Dewan Komisaris
11. Performance evaluation of the Board of Commissioners
12. Organ Pendukung Komisaris
12. Supporting Organ of the Board of Commissioner
13. Hubungan Kerja Antara Dewan Komisaris Dengan
13. Working
Relationship
Between
Commissioner and Board of Directors
Direksi
180
LAPORAN TAHUNAN 2015 2015 Annual Report
Board
of
Struktur Dewan Komisaris
Board of Commissioners Structure
>>>>
Pemegang Saham
Pertamina Pertamina Dana Ventura
Komisaris Utama
President Commissioner Rachmad Hardadi
Komisaris selaku Ketua Komite Audit & Investasi
Komisaris selaku Ketua Komite Audit Medik & Remunerasi
Commissioner as Chairman of the Audit & Investment Committee
Commissioner as Chairman of the Audit Committee of Medical & Remuneration
Maizar Yanto
Anwar Santoso
Anggota Komite Audit Audit Committee Member
Anggota Komite Investasi
Anggota Komite Audit Medik Medical Audit Committee Member
Remuneration Committee Member
Triasmawan
Nan Arief
Irlan Syah
Investment Committee Member
Khalid Busnia
Anggota Komite Remunerasi
Susunan Dewan Komisaris
Board of Commissioner Formation
Jabatan
Nama
Periode
Komisaris Utama President Commisioner
Chrisna Damayanto
3 Mei 2013 – 3 Maret 2015 May 3, 2013- March 3, 2015
Komisaris Utama President Commisioner
Rachmad Hardadi
3 Maret 2015 – sekarang March 3, 2015 - Now
Komisaris selaku Ketua Komite Audit & Investasi Commisioner as Chairman Audit & Investment Committee
Maizar Yanto
3 Juli 2014 – sekarang July 3, 2014 - Now
Komisaris selaku Ketua Komite Audit Medik & Remunerasi Commisioner as Chairman Medical Audit & Remunerasi Committee
Anwar Santoso
29 Februari 2012 – sekarang February 29, 2012 - Now
Kebijakan mengenai Komposisi Dewan Komisaris dan Direksi
Policy on Composition of Board of Commissioners and Directors
Sebagai anak perusahaan dari PT Pertamina (Persero),
As the subsidiary of PT Pertamina (Persero), Pertamedika
Pertamedika tunduk kepada kebijakan yang telah
must abide to the regulations that has been stipulated
ditetapkan oleh PT Pertamina (Persero) dalam hal
by its parent company regarding the composition of
penentuan komposisi Dewan Komisaris dan Direksi.
Board of Commissioners and Directors. In 2015,
Pada
composition of Board of Commissioners and Directors
tahun
2015,
komposisi
Dewan
Komisaris
the
dan Direksi telah ditetapkan berdasarkan Surat
have been stipulated based on Circular Decree of
Keputusan Pemegang Saham secara sirkuler dengan
Shareholders Meeting by considering the professional
mempertimbangkan aspek profesional dan kompetensi
aspects and each member’s competencies in regard of
masing-masing calon tanpa memandang suku, ras,
their race, religion or ethnic group.
agama, dan golongan.
LAPORAN TAHUNAN 2015 2015 Annual Report
181
>>>>
>>>>
>>>>
Komisaris Independen
Independent Commisioners Dalam Pedoman Pengelolaan Anak Perusahaan dan
In the Guidelines for the Management of Subsidiaries
Perusahaan Patungan Pertamina yang menjadi acuan
and Joint Venture Company, Pertamina is the reference
seluruh Anak Perusahaan dalam menyelenggarakan
all subsidiaries in organizing activities of the Company
kegiatan perusahaan ditetapkan bahwa Pemegang
determined Shareholders may assign to appoint
Saham dapat menetapkan untuk mengangkat anggota
members of the Board of Independent Commissioners
Dewan Komisaris Independen dengan pertimbangan
with due consideration to integrity and competence.
integritas dan kompetensi. Pengusulan calon Komisaris
Nomination of candidate Commissioners from outside
yang berasal dari luar Pertamina oleh Direksi Pertamina
Pertamina by Pertamina Director as shareholders,
selaku
dengan
must comply with the rules and regulations concerning
peraturan dan ketentuan mengenai pengusulan dan
the nomination and appointment of the Board of
pengangkatan Dewan Komisaris Anak Perusahaan/
Commissioners of Subsidiaries/Joint Venture in force in
Perusahaan Patungan yang berlaku di Pertamina.
Pertamina.
Permintaan persetujuan Dewan Komisaris Pertamina
Request for approval of the Board of Commissioners
atas pengusulan calon Komisaris oleh Direksi Pertamina
of Pertamina on the nomination of candidates for
dilaksanakan dengan mekanisme sebagai berikut:
Commissioner by the Board of Directors Pertamina
Pemegang
Saham,harus
sesuai
implemented with the following mechanism: a. Direksi Pertamina menyampaikan calon Komisaris
a. Pertamina directors convey the elected Commissioner
Pertamina
candidate to the Board of Commissioners of
disertai penjelasan mengenai prosedur dan proses
Pertamina accompanied by an explanation of the
penetapannya.
procedure and the process of their establishment.
terpilih
kepada
Dewan
Komisaris
b. Dewan Komisaris Pertamina melakukan penilaian
b. Board
of
Commisioners
Pertamina
conduct
terhadap proses penjaringan, proses penilaian
assessment of the election, the assessment process
untuk menentukan kelayakan dan kepatutan (fit
determine the feasibility and appropriateness (fit
and proper), dan penetapan yang dilakukan oleh
and proper), and a determination is made by the
Direksi Pertamina untuk memberikan penetapan
Board of Directors Pertamina to provide a written
tertulis (setuju atau tidak setuju).
determination (agree or disagree). harus
c. Board of Commisioners Pertamina already have
sebagaimana
a written determination as referred above to the
dimaksud di atas kepada Direksi Pertamina dalam
Board of Directors Pertamina no later than 15
waktu selambat-lambatnya 15 (lima belas) hari
(fifteen) calendar days from the date of receipt
kalender, terhitung sejak tanggal diterimanya calon
of the prospective Commissioner of Pertamina
Komisaris dari Direksi Pertamina.
Directors.
c. Dewan
Komisaris
memberikan
Pertamina
penetapan
tertulis
sudah
d. Dalam hal Dewan Komisaris Pertamina belum atau
d. In the case of Board of Commisioners Pertamina have
tidak memberikan penetapan tertulis dalam jangka
not or do not provide a written determination within
waktu sebagaimana dimaksud di atas, maka Dewan
the period referred above, the Board of Commissioners
Komisaris Pertamina dianggap telah menyetujui
of Pertamina deemed to have approved the proposal
usulan Direksi Pertamina.
of the Board of Directors of Pertamina. Pertamina/Menteri
Request for approval of GMS Pertamina/BUMN Minister
BUMN atas pengusulan calon Komisaris oleh Direksi
on the nomination of candidates for Commissioner by
Pertamina dilaksanakan dengan mekanisme sebagai
the Board of Directors Pertamina is implemented with
berikut:
the following mechanism:
Permintaan
persetujuan
RUPS
182
LAPORAN TAHUNAN 2015 2015 Annual Report
a. Sebelum Direksi Pertamina meminta persetujuan
a. Before the Board of Directors ask approval
RUPS Pertamina/Menteri BUMN terlebih dahulu
GMS Pertamina/Minister of BUMN first asking
meminta pendapat/persetujuan tertulis Dewan
the opinion/written consent of the Board of
Komisaris
Commissioners of Pertamina with the mechanism
Pertamina
dengan
mekanisme
referred to in paragraph 11 above.
sebagaimana diatur pada ayat 11 di atas. b. Direksi Pertamina menyampaikan calon Komisaris
b. Directors Pertamina submit elected candidates for
terpilih kepada Menteri Negara BUMN melalui
commissioner to the State Minister of BUMN through
Sekretaris Kementerian BUMN disertai pendapat/
the Secretary of the Ministry of SOEs by its opinion/
persetujuan tertulis Dewan Komisaris Pertamina
written approval of the Board of Commissioners
atau keterangan mengenai terjadinya keadaan
of
sebagaimana dimaksud pada ayat 11 huruf d di
circumstances referred to in paragraph 11 letter d
atas, serta penjelasan mengenai alasan pergantian,
above, as well as an explanation of the reason for
proses
untuk
the change, the process of netting, the assessment
menentukan kelayakan dan kepatutan (fit and
process to determine feasibility and appropriateness
proper), dan proses penetapan calon Komisaris
(fit and proper), and the process of determining
untuk mendapatkan penetapan tertulis (setuju
the prospective Commissioner to obtain a written
atau tidak setuju).
determination (agree or disagree).
c. RUPS
penjaringan,
proses
Pertamina/Menteri
penilaian
BUMN
memberikan
c. GMS
Pertamina
or
information
Pertamina/BUMN
Minister
regarding
gives
the
written
penetapan tertulis kepada Direksi Pertamina dalam
appointment to the Board of Directors Pertamina
tenggat waktu sebagaimana diatur dalam aturan
within the deadline stipulated in the rules and
yang berlaku yang ditetapkan oleh Kementerian
regulations set by the Ministry of BUMN.
BUMN. Setelah memperoleh persetujuan tertulis Dewan
After obtaining the written approval of the Board of
Komisaris Pertamina dan RUPS Pertamina/Menteri
Commissioners of Pertamina and Pertamina AGM/
BUMN, Direksi Pertamina menindaklanjutinya:
BUMN Minister, Directors Pertamina follow:
a. Melalui
a. Through
Fungsi
SJV
Management
melakukan
the
SJV
Management
function
to
koordinasi pelaksanaan atau pembuatan RUPS
coordinate the implementation of the GMS or
Anak
manufacture Subsidiary to establish and validate
Perusahaan
untuk
menetapkan
dan
the Commissioner in the subsidiaries concerned.
mengesahkan Komisaris pada Anak Perusahaan yang bersangkutan. melakukan
b. Through the SJV Management function to coordinate
Komisaris
and propose candidates for the Commissioner to
untuk ditetapkan dan disahkan dalam RUPS Anak
be established and approved at the Annual GMS
Perusahaan sebagai anggota Dewan Komisaris
of its subsidiaries as members of the Board of
pada Anak Perusahaan yang bersangkutan
Commissioners in the subsidiaries in pertinent.
b. Melalui
Fungsi
koordinasi
dan
SJV
Management
mengajukan
calon
Sejak tahun 2012, Pertamedika memiliki Komisaris
Since 2012, Pertamedika have Commissioners from the
yang berasal dari Independen yaitu Bapak Anwar
Independent, Mr Anwar Santoso. Mr. Anwar Santoso
Santoso.
karena
selected because they have the educational background
memiliki latar belakang pendidikan dan riwayat
and work experience in the field hospital, so it is in
Bapak
Anwar
Santoso
dipilih
pekerjaan di bidang rumah sakit, sehingga sangat
accordance with Company. He is a specialist heart and
sesuai dengan Perusahaan. Beliau merupakan dokter
blood vessels, and he previously served as director of
spesialis jantung dan pembuluh darah dan beliau
the Jantung Harapan Kita Hospital.
sebelumnya pernah menjabat sebagai Direktur RS Jantung Harapan Kita.
LAPORAN TAHUNAN 2015 2015 Annual Report
183
DIREKSI
BOARD OF DIRECTORS Direksi adalah organ Perusahaan yang bertugas
Board of Directors is an organ of the Company which
melaksanakan
dengan
have duties to implement management of the company
kepentingan yang paling baik bagi Perusahaan dan
pengurusan
Perusahaan
with the best interests of the company and represent
mewakili Perusahaan baik di dalam maupun di luar
the company both inside and outside the court.
pengadilan.
>>>>
Tugas & Wewenang Direksi
The Duties and Authorities of Board of Directors Direksi bertugas menjalankan segala tindakan yang
Board of Directors in charge of running all actions
berkaitan dengan pengurusan Perusahaan untuk
relating to the management of the Company for the
kepentingan Perusahaan dan sesuai dengan maksud
benefit of the Company and in accordance with the
dan tujuan Perusahaan serta mewakili Perusahaan baik
aims and objectives of the Company and represent the
di dalam maupun di luar Pengadilan tentang segala hal
Company either in inside and outside the court about
dan segala kejadian dengan pembatasan-pembatasan
all things and all events with the restrictions as set
sebagaimana diatur dalam peraturan perundang-
forth in the legislation, statutes, and/or decision of the
undangan, Anggaran Dasar, dan/atau keputusan RUPS.
General Shareholder Meeting.
Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud di
In carrying out the tasks referred to above, the Board of
atas, maka Direksi berwenang untuk:
Directors is authorized to:
1. Menetapkan
kebijakan
dalam
memimpin
1. Establish policies in leading management of the Company
pengurusan Perusahaan; tentang
2. Regulate The Company’s employment’s provisions
kepegawaian Perusahaan termasuk pembinaan
including employee training, determination of
pegawai, penetapan upah dan penghasilan lain,
wages and other income, severance payment and/
pesangon dan/atau penghargaan atas pengabdian
or appreciation for the dedication and retirement
serta
pegawai
benefits for employees of the Company pursuant
Perusahaan berdasarkan peraturan perundang-
to the legislation in force and/or decision of the
2. Mengatur
ketentuan-ketentuan
manfaat
pensiun
bagi
para
undangan yang berlaku dan/atau keputusan RUPS.
General Shareholder meeting
pegawai
3. Appoint and dismiss employees of the Company
Perusahaan berdasarkan peraturan kepegawaian
pursuant to employment regulations and legislation
dan peraturan perundang-undangan yang berlaku;
in force;
3. Mengangkat
dan
memberhentikan
4. Mengatur penyerahan kekuasaan Direksi untuk
4. Arrange the devolution of authority to represent
mewakili Perusahaan di dalam dan di luar
the Company’s Board of Directors, in and outside
pengadilan kepada seorang atau beberapa orang
the court to one or several members of the Board
anggota Direksi yang khusus ditunjuk untuk itu
of Directors specifically appointed for it or to
atau kepada seorang atau beberapa orang pekerja
an employee of the Company or persons either
Perusahaan baik sendiri-sendiri maupun bersama-
individually or together or to other parties;
sama atau kepada pihak lain; 5. Direksi dapat mengangkat dan memberhentikan
5. The Board of Directors may appoint and dismiss
Sekretaris Perusahaan berdasarkan aturan dan
the Corporate Secretary pursuant to the rules and
ketentuan yang berlaku; dan
regulations; and baik
6. Running other actions both on the maintenance
mengenai pengurusan maupun mengenai pemilikan
and the ownership of the Company’s assets, in
kekayaan Perusahaan, sesuai dengan ketentuan-
accordance with the provisions set out in the Articles
6. Menjalankan
tindakan-tindakan
lainnya
184
LAPORAN TAHUNAN 2015 2015 Annual Report
ketentuan yang diatur dalam Anggaran Dasar
of Association and set by the General Shareholder
ini dan yang ditetapkan oleh RUPS berdasarkan
meeting based on the laws and regulations
peraturan perundang-undangan yang berlaku.
applicable.
Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud
In performing its duties as set forth above, then the
diatas, maka Direksi berkewajiban untuk:
Board of Directors is obliged to:
1. Mencurahkan
tenaga,
pengabdiannya
pikiran,
secara
dan
1. Energize thoughts, attention and full devotion to
tugas,
duty, obligation and achievement of company’s
perhatian
penuh
pada
objectives
kewajiban dan pencapaian tujuan Perusahaan; 2. Menyiapkan Rencana Jangka Panjang Perusahaan
2. Preparing the Company’s Long-Term Plan (RJPP)
(RJPP) yang merupakan rencana strategis yang
which is a strategic plan that includes the goals and
memuat sasaran dan tujuan Perusahaan yang
objectives of the Company to be achieved within a
hendak dicapai dalam jangka waktu 5 (lima)
period of 5 (five) years, which was signed along with
tahun, yang telah ditandatangani bersama dengan
the Board of Commissioners shall be submitted to
Dewan Komisaris disampaikan kepada RUPS untuk
the General Shareholder meeting for approval;
mendapatkan pengesahan; 3. Menyiapkan rancangan Rencana Kerja dan Anggaran
3. Prepare a draft Work Plan and Budget of the Company
Perusahaan (RKAP) yang merupakan penjabaran
(RKAP), which is an annual elaboration of Company
tahunan dari RJPP dan selanjutnya disampaikan
Long Term Plan (RJPP) and subsequently submitted
kepada RUPS untuk mendapatkan pengesahan;
to the General Shareholder Meeting for approval;
4. Mengadakan dan memelihara pembukuan dan
4. Establish and maintain appropriate accounting and
administrasi Perusahaan sesuai kelaziman yang
administration of the Company’s standards in force
berlaku bagi suatu Perusahaan;
for the Company;
5. Dalam waktu 5 (lima) bulan setelah tahun buku
5. Within five (5) months after the financial year of the
laporan
Company is closed, submit an annual report which
tahunan yang telah ditandatangani oleh Direksi dan
has been signed by the Board of Directors and the
Dewan Komisaris kepada RUPS untuk mendapatkan
Board of Commissioners to the General Shareholder
Perusahaan
ditutup,
menyampaikan
Meeting for approval;
pengesahan; 6. Menyusun sistem akuntansi sesuai dengan Standar
6. Develop accounting system in accordance with
Akuntansi Keuangan dan berdasarkan prinsip-
Financial Accounting Standards and based on
prinsip pengendalian internal, terutama fungsi
the principles of internal control, especially the
pengurusan, dan pencatatan, penyimpanan dan
maintenance function, and recording, storage and
pengawasan;
supervision; segala
7. Provide accountability and all the information about
keterangan tentang keadaan jalannya Perusahaan
the state of the course of the Company in the form
berupa laporan kegiatan Perusahaan termasuk
of reports on activities of the Company include the
laporan keuangan baik dalam bentuk laporan
financial statements in the form of periodic reports
berkala menurut cara dan waktu yang ditentukan
in the manner and time specified in the Articles of
dalam Anggaran Dasar ini serta setiap kali diminta
Association and whenever requested by the General
7. Memberikan
pertanggungjawaban
dan
Shareholders Meeting;
oleh RUPS; 8. Menyiapkan
susunan
organisasi
Perusahaan
8. Preparing the Company’s organizational structure complete with details and duties;
lengkap dengan perincian dan tugasnya; 9. Memberikan penjelasan tentang segala hal yang
9. Provide an explanation of everything that is stated
dinyatakan atau diminta anggota Dewan Komisaris;
or asked by members of the Board of Commissioners
LAPORAN TAHUNAN 2015 2015 Annual Report
185
10. Menjalankan kewajiban-kewajiban lainnya sesuai
10. Running other obligations in accordance with the
dengan ketentuan-ketentuan yang diatur dalam
provisions set out in the Articles of Association
Anggaran Dasar ini dan yang ditetapkan oleh RUPS
and are determined by the General Shareholders
berdasarkan peraturan perundang-undangan yang
Meeting based on the laws and regulations in force.
berlaku. 11. Mematuhi ketentuan-ketentuan lain diantaranya.
11. Comply
with
the
other
provisions
such
as.
Pedoman Hubungan Korporasi Antara PT Pertamina
Guidelines for corporate relations between PT
(Persero) Dengan dan Antar Anak Perusahaan dan
Pertamina (Persero) By and Between subsidiaries
ketentuan-ketentuan lainnya yang disetujui oleh
and other provisions approved by the GMS and/
RUPS dan/atau kesepakatan diantara PT Pertamina
or agreement between PT Pertamina (Persero) and
(Persero) dan Anak Perusahaan yang berlaku bagi
subsidiaries applicable to the corporate along with
Perusahaan beserta dengan perubahannya.
its amendments.
Direksi bertanggung jawab atas pengurusan Perusahaan
The Board of Directors is responsible for managing the
sesuai dengan Anggaran Dasar Perusahaan, ketentuan
company in accordance with the Articles of Association
Undang-Undang tentang Perseroan Terbatas yang
of the company, the provisions of the Law on Limited
berlaku, peraturan perundang-undangan Perusahaan
Liability Company applicable, legislation which the
dimana Perusahaan berkedudukan/didirikan, termasuk
company
namun tidak terbatas pada:
including but not limited to:
1. Menyusun strategi termasuk menyusun kebijakan
1. Develop
operasi Perusahaan dan manajemen risiko serta
is
domiciled strategies
company/establishment,
including
developing
the
company’s policies and risk management operations as well as its implementation
pelaksanaannya. 2. Mengarahkan dan memonitor kinerja Perusahaan
2. Directing
and
monitoring
the
company’s
dalam mencapai tujuan strategis Perusahaan dan
performance in achieving the company’s strategic
memastikan diterapkannya kebijakan Perusahaan,
objectives and ensure the implementation of
dalam hal ini mewujudkan pelaksanaan RJPP dan
company policies, in this case Company Long Term
RKAP, termasuk pencapaian target keuangan dan
Plan (RJPP) and Company Work Plan and Budget
non-keuangan.
(RKAP) realizing implementation, including the achievement of financial and non-financial.
3. Menghasilkan keuntungan yang optimal bagi para
3. Produce optimal gains for shareholders.
Pemegang Saham. 4. Menjaga keseimbangan kepentingan semua pihak
4. Maintain a balance of interests of all parties
yang terkait dalam Perusahaan sesuai dengan nilai-
involved in the company in accordance with the
nilai etika dan peraturan perundang-undangan
ethical values and legislation in force.
yang berlaku. 5. Menjaga Perusahaan selalu mematuhi Undang-
5. Keeping the company always adhere to the laws and
Undang dan peraturan yang mempunyai kekuatan
regulations that have the force of law, including tax
hukum, termasuk Undang-Undang perpajakan,
law, fair competition, labor, health safety, security
persaingan yang sehat, perburuhan, health safety,
and environment (HSSE).
security and environment (HSSE).
186
LAPORAN TAHUNAN 2015 2015 Annual Report
(KPI)
6. Meet Key Performance Indicators (KPIs) are clear,
yang jelas, lengkap, dan berimbang, baik dari
complete, and balanced, both from a financial and
aspek keuangan maupun non-keuangan untuk
non-financial assets to determine achievement of
menentukan
the mission and goals of the Company in accordance
6. Memenuhi
Key
Performance
pencapaian
Indicators
misi
dan
tujuan
with the Performance Contract.
Perusahaan sesuai dengan Performance Contract (Kontrak Kinerja). 7. Membangun
dan
memanfaatkan
teknologi
7. Build and use information technology.
informasi. 8. Menindaklanjuti temuan-temuan auditor internal
8. Following up on the findings of the internal auditors
dan auditor eksternal serta melaporkannya kepada
and external auditors and report to the Board of
Dewan Komisaris.
Commissioners. relevan
9. Report relevant information to the Board of
kepada Dewan Komisaris, antara lain mengenai
Commissioners, among others, the succession/
suksesi/mutasi/promosi manajer kunci (senior),
transfer/promotion of key managers (senior), human
program pengembangan SDM, kegiatan tanggung
resource development program, the company’s
jawab
social responsibility activities (Corporate Social
9. Melaporkan
informasi-informasi
sosial
Responsibility
Perusahaan atau
CSR),
yang
(Corporate
Social
Responsibility/CSR),
pertanggungjawaban
liability
risk
management,
manajemen risiko, pelaksanaan HSSE, dan kinerja
HSSE implementation, and performance utilization
pemanfaatan teknologi informasi.
information technology. menyiapkan
10. Together with Board Of Commissioner prepare and
dan mengajukan Laporan Tahunan dan Laporan
submit the Annual Report and Financial Statements
Keuangan Perusahaan untuk disahkan dalam RUPS.
of the company to be approved at the General
10. Bersama-sama
Dewan
Komisaris
Shareholders Meeting. 11. Menyelenggarakan RUPS dan membuat risalah
11. Organize the General Shareholders Meeting and make the minutes of the General Shareholders
RUPS.
Meeting. Direksi juga harus melaksanakan tanggung jawab
Board of Directors also have to implement social
sosial (Corporate Social Responsibility atau CSR) atas
responsibility (Corporate Social Responsibility or CSR)
nama Perusahaan, sebagaimana Perusahaan bertindak
on behalf of the company, as the company acts as a good
sebagai warga negara yang baik dimana Perusahaan
citizen in which the company operates and consider the
beroperasi dan memperhatikan kepentingan berbagai
interests of the various stakeholders (stakeholders) to
pihak yang berkepentingan (stakeholders) terhadap
the Company.
Perusahaan. Direksi harus membuat sistem yang formal dan
Board of Directors must make a formal and transparent
transparan
pekerja,
system of appointment of workers, salary determination,
penentuan gaji, dan pelaksanaan evaluasi secara
and implementation of a fair evaluation of the
fair terhadap kinerja pekerja (KPI) yang merupakan
performance of workers (KPIs) that are cascading from
mengenai
pengangkatan
cascading dari KPI Direksi. Pencapaian KPI pekerja
Board of Director KPIs. KPI Achievement workers become
menjadi salah satu alat pertimbangan pemberian
one of the considerations of reward and Consequences
reward and consequences kepada pekerja yang
to the workers concerned. This system should also
bersangkutan. Sistem ini harus juga mencerminkan
reflect the interests of the company and shall be
kepentingan Perusahaan dan berlaku efektif setelah
effective upon approval by the Board of Commissioners.
disetujui oleh Dewan Komisaris.
LAPORAN TAHUNAN 2015 2015 Annual Report
187
>>>>
Tugas dan Wewenang Direktur Utama
Duties and Authority of President Director
1. Menetapkan, mengarahkan dan mengendalikan
1. Establish, directing and controlling vision , mission,
kebijakan visi, misi, tujuan serta penyusunan
goals policy and establish strategies and policies,
strategi
planning and implementing all companies activities
dan
kebijakan,
perencanaan
serta
pelaksanaan seluruh kegiatan Perusahaan secara
efficient and effectively;
efisien dan efektif; 2. Mengarahkan dan mengendalikan penyusunan
2. Leading and controlling arrangement of company
rencana korporat Perusahaan serta strategi dan
planning and strategy and management policy
kebijakan pengelolaan dan pengembangan usaha
and also define it into guidelines of works
serta
implementation
menetapkannya
menjadi
acuan
dalam
Controlling
entire
managerial
activity and company operational services such
pelaksanaan tugas;
as medical services, nursery and other supporting services according to approved work plan; 3. Mengendalikan seluruh kegiatan manajerial dan
3. Controlling the entire activities of the company’s
operasional layanan Perusahaan baik layanan
managerial and operational services both medical,
medis, perawatan, dan layanan penunjang lainnya
nursing, and other supporting services according the agreed work plan;
sesuai rencana kerja yang disepakati; dalam
4. Leading members of directors in implemeting
5. Menyelenggarakan dan memimpin Rapat Direksi
5. Establish and leading Directors meeting periodically
secara periodik sesuai ketetapan Direksi atau
as Directors decisions or other meeting if deemed
rapat-rapat lain apabila dipandang perlu sesuai
necessary according to Directors suggestions;
4. Memimpin
para
anggota
Direksi
director decisions;
melaksanakan keputusan Direksi;
usulan Direksi; 6. Atas nama Direksi, mengesahkan semua Surat
6. Legitimize all Directors Decree, on behalf of Directors;
Keputusan Direksi; 7. Mewakili Perusahaan di dalam dan di luar
7. Represent company in and outside the court with
Pengadilan dengan ketentuan semua tindakan
provisions that all director’s action have been
Direktur Utama tersebut telah disetujui dalam
approved in directors meeting;
Rapat Direksi; 8. Mengkoordinasikan
fungsi-fungsi
antara
lain
8. Coordinate functions among others, Corporate
Corporate Secretary, Satuan Pengendalian Intern
Secretary, Internal Control Unit (SPI), Development,
(SPI), Pengembangan, SDM dan Keuangan dalam
Human
mencapai sasaran kinerja Perusahaan yang telah
company performance goals established;
Resources
and
Finance
in
achieving
ditetapkan; 9. Menentukan keputusan yang diambil apabila
9. Determine the decisions taken in the meeting of the
dalam Rapat Direksi terdapat jumlah suara yang
Board of Directors number agree and disagree votes are equal;
setuju dan tidak setuju sama banyaknya; 10. Bila dipandang perlu, Direktur Utama dapat memberikan
informasi
kepada
stakeholders
10. If necessary, the Director may provide information to stakeholders on the Board’s decision with
memberi
major implications for the public good associated
dampak besar kepada publik baik yang berkaitan
with business decisions, legal aspects, or issues
dengan keputusan bisnis, aspek legal, ataupun
concerning Company developed in the community;
terhadap
keputusan
Direksi
yang
isu–isu tentang Perusahaan yang berkembang di masyarakat;
188
LAPORAN TAHUNAN 2015 2015 Annual Report
11. Direktur Utama berkonsentrasi kepada koordinasi
11. President Director concentrate to the coordination
Perusahaan,
of company external problem solving, planning-
kebijakan perencanaan-pengendalian-pencapaian
control-policy achievement of company’s long-term
sasaran jangka panjang Perusahaan, kebijakan
goals, legal policies, audit policies, the establishment
hukum, kebijakan audit, pembentukan budaya
of the company culture, image enhancement, and
Perusahaan, peningkatan citra, dan tata kelola
Good Corporate Governance (GCG);
pemecahan
masalah
eksternal
Perusahaan (GCG); 12. Mengendalikan upaya peningkatan mutu layanan
12. Control the efforts of service quality improvement
dan kepuasan pelanggan serta seluruh stakeholder.
and customer as well as all stakeholders satisfaction.
Tugas dan Wewenang Direktur Keuangan
Duties and Authority of Director of Finance
1. Merencanakan,
menyusun,
dan
1. Plan, organize, analyze and evaluate the Company’s
rencana
2. Directing and consolidate the work plan and
menganalisa
business strategy.
mengevaluasi strategi bisnis Perusahaan. 2. Mengarahkan
dan
mengkonsolidasikan
profitability, investment and fund placement.
kerja dan perolehan laba, kegiatan investasi serta penempatan dana. 3. Mengarahkan dan mengkonsolidasikan pelaksanaan
3. Directing and consolidate the implementation of
akuntansi, prosedur keuangan, penyusunan dan
accounting, financial procedures, the preparation
realisasi anggaran pendapatan dan biaya operasi
and realization of budget revenues and operating
(operational expenditure), serta anggaran biaya
costs (operational expenditure), as well as budget investment costs (capital expenditure).
investasi (capital expenditure). 4. Mengarahkan dan mengkonsolidasikan pengelolaan
4. Directing and consolidate management of the funds
dana yang meliputi penerimaan, penempatan dan
which include admission, placement and use of
penggunaan dana.
funds. batas
5. Implement payment authority within the limits of the
wewenang yang diberikan, merumuskan otorisasi
authority given, formulate financial authorization for
keuangan untuk manajemen korporat maupun rumah
corporate management and hospital/unit service.
5. Melaksanakan
payment
authority
sesuai
sakit/unit layanan. 6. Mengawasi pembuatan analisa kinerja keuangan
6. Supervising the creation of financial performance analysis for Management, Board of Commissioners,
untuk Manajemen, Dewan Komisaris, dan RUPS.
and the GMS. kegiatan
7. Directing and consolidate activities of the company’s
8. Mengarahkan, mengawasi dan menentukan kebijakan
8. Directing, supervising and determine policies related
yang berkaitan dengan sistem perencanaan dan
to human resources planning and development
pengembangan SDM agar tersedia rencana kebutuhan
system that provide workers needs plan and
pekerja yang tepat dan rencana pengembangan yang
development plans that motivate workers.
7. Mengarahkan
dan
mengkonsolidasikan
investment portfolio.
portofolio investasi Perusahaan.
memotivasi pekerja.
LAPORAN TAHUNAN 2015 2015 Annual Report
189
>>>>
9. Mengarahkan, mengawasi dan menentukan kebijakan
9. Directing, supervising and determining policies
yang berkaitan dengan organisasi dan sistem mutu
relating to the organization and system quality and
serta kelengkapannya (job desk, job analysis, job
completeness (job description, job analysis, job evaluation, etc.) applicable in the Company.
evaluation, dll) yang berlaku di Perusahaan. 10. Mengarahkan, mengawasi dan menentukan kebijakan
10. Directing, supervising and determining policies
yang berkaitan dengan hubungan industrial dan
relating to industrial relations and welfare, so that
kesejahteraan, agar masalah-masalah yang timbul
the problems that arise can be resolved properly
dapat terselesaikan dengan baik serta tingkat
and the level of well-being as well as the level of
kesejahteraan baik serta tingkat kesejahteraan dapat
welfare can be improved.
ditingkatkan. 11. Mengarahkan,
mengawasi
dan
menentukan
11. Directing,
supervising
and
determine
policies
kebijakan yang berkaitan dengan layanan umum agar
related to public services for the implementation of
pelaksanaan layanan umum dapat berjalan sesuai
public services can be run in accordance with the plans and regulations.
dengan rencana dan ketentuan yang berlaku. 12. Mengarahkan dan mengkonsolidasikan pelaksanaan
12. Directing and consolidate the implementation of
manajemen risiko baik pada kegiatan operasional
risk management at the operational activities of the
Perusahaan
kegiatan
company and every stage of the investment activity
13. Mengarahkan dan mengkonsolidasikan pelaksanaan
13. Directing and consolidate the implementation of
maupun
setiap
tahapan
investasi. Information Technology.
kegiatan Teknologi Informasi. 14. Mewakili Perusahaan di dalam dan di luar Pengadilan.
14. Represent the Company within and outside the
15. Menetapkan rencana strategis dan rencana jangka
15. Establish strategic plan and short, medium and long
court. term plan.
pendek, menengah dan jangka panjang. 16. Menyetujui dan menetapkan pelaksanaan rencana
16. Approve and assign the implementation of the work plan functions under the coordination.
kerja fungsi-fungsi yang ada di bawah koordinasinya.
>>>>
Tugas dan Wewenang Direktur Pengembangan
Duties and Authority of Director of Development
1. Merumuskan strategi pengembangan bisnis dan
1. Formulate
business
development
strategies
program transformasi Perusahaan dan menjabarkan
and programs of the Company and describe the
rencana kerja serta mengevaluasi secara berkala.
transformation of the work plan and evaluate periodically.
sehingga
2. Control of asset management in order to achieve
tercapainya utilisasi yang optimal dengan memegang
optimal utilization by holding the principle of
2. Mengendalikan
pengelolaan
asset
efficient, effective, safe and quality.
prinsip efisien, efektif, aman dan bermutu. 3. Mengendalikan pengelolaan keuangan di bidang
3. Control of financial management in the field of
transparansi,
development in order to achieve transparency,
akuntabilitas dan auditable dan mampu meningkatkan
accountability and auditable and able to increase
pendapatan yang berdampak pada perkembangan
revenue impact on the development of the Company.
pengembangan
sehingga
tercapai
Perusahaan. 4. Menyusun pedoman pengembangan bisnis, sistem
4. Develop guidelines for business development,
dan tata kerja bidang pengembangan bisnis dan
systems and working procedures of business
proses sosialisasinya ke seluruh jajaran Unit Usaha.
development and the process of socialization to the whole range of business units.
190
LAPORAN TAHUNAN 2015 2015 Annual Report
5. Membuat analisis dan menyusun studi kelayakan mengenai
pengembangan
usaha
baru
5. Make analysis and prepare a feasibility study on the development of new businesses as well as provide
serta
consultation and supervision of implementation.
memberikan konsultasi dan supervisi implementasinya. 6. Membuat analisis mengenai kegiatan transformasi
6. Making an analysis of the transformation activity by optimizing the existing utilization.
dengan mengoptimalkan utilisasi yang ada. 7. Membina hubungan baik dengan pihak luar dalam
7. Build good relationships with external parties
rangka mewujudkan citra yang baik sesuai dengan visi
to achieve a good image in accordance with the Company’s vision and mission
dan misi Perusahaan. 8. Mendelegasikan wewenang dan tanggung jawab untuk
8. Delegate authority and responsibility for the
pelaksanaan berbagai kegiatan pada fungsi-fungsi
implementation of various activities on the existing
yang ada dibawahnya.
functions underneath
9. Memantau, mengendalikan dan mengevaluasi seluruh
9. Monitor,
control
and
evaluate
the
overall
implementation of the activities of Business
penyelenggaraan kegiatan Pengembangan Bisnis di
Development in the Company’s business units
unit-unit usaha Perusahaan. 10. Memantau pelaksanaan kerja sama dengan pihak
10. Monitor the implementation of cooperation with
ketiga dibidang pemasaran agar memperoleh banyak
third parties in the field of marketing in order to
pelanggan untuk mendukung bisnis Perusahaan.
gain a lot of customers to support the Company’s business
11. Mengarahkan
dan
mengendalikan
penyusunan
11. Directing
and
controlling
the
preparation
of
rencana kegiatan promosi dan pemasaran agar dapat
promotional and marketing activities that can be
digunakan sebagai acuan kerja.
used as a work reference
12. Mengarahkan dan memantau penyusunan program
12. Directing and monitoring the program activities of
kegiatan pemasaran dan kegiatan/promosi dengan
marketing and events/promotions to optimize the utilization of the Company
mengoptimalkan utilisasi Perusahaan. 13. Mendorong proses pembelajaran dan pertumbuhan
13. Encourages learning and growth process in the
Sumber Daya Manusia di Direktorat Pengembangan
Directorate of Human Resources Development to be
sehingga menjadi SDM yang unggul dan profesional.
superior human resources and professional
14. Merancang, menjabarkan dan menerapkan sistem
14. Design, define and implement integrated internal
informasi internal dan eksternal yang terintegrasi,
and external information systems, and evaluate
serta mengevaluasinya secara berkala, sehingga
it periodically, so effective communication and
terciptanya informasi dan komunikasi yang efektif.
information will be established
15. Mendorong terciptanya budaya kerja sama dan kerja
15. Promoting the culture of cooperation and teamwork
tim dengan merancang kerangka konsep dan kerangka
by designing the conceptual framework and its application framework, and evaluate regularly
penerapannya, serta mengevaluasi secara berkala. 16. Mengatur dan menyelenggarakan kegiatan-kegiatan
16. Arranging and conducting business activities of the Company
usaha Perusahaan. 17. Mengelola kekayaan Perusahaan.
17. Manage the Company’s assets
18. Menetapkan rencana strategis dan rencana jangka
18. Establish strategic plan and short, medium and long term plan
pendek, menengah dan panjang. 19. Mewakili Perusahaan di dalam dan di luar Pengadilan.
19. Represent the Company within and outside the court
20. Menyetujui dan menetapkan pelaksanaan rencana
20. Approve and assign the implementation of the work plan functions under the coordination.
kerja fungsi-fungsi yang ada di bawah koordinasinya.
LAPORAN TAHUNAN 2015 2015 Annual Report
191
>>>>
Tugas dan Wewenang Direktur Operasi
Duties and Authority of Director of Operation 1. Merumuskan operasional
strategi layanan
pengembangan
kesehatan
Perusahaan
dan menjabarkannya dalam rencana kerja serta
1. Formulate operational health service development strategy of the Company and define in the work plan and evaluate regularly.
mengevaluasi secara berkala. sehingga
2. Control of asset management in order to achieve
tercapai utilisasi yang optimal dengan memegang
optimal utilization by holding the principle of
prinsip efisien, efektif, aman dan bermutu.
efficient, effective, safe and quality.
2. Mengendalikan
pengelolaan
asset
3. Mengendalikan pengelolaan biaya operasional
3. Effective and efficiently control management of
secara efektif dan efisien, transparans, akuntabel
operational cost, transparency, accountable and
dan
auditable; and be able to increase the revenue
auditable;
serta
mampu
meningkatkan
pendapatan yang berdampak pada pengembangan
impact on the development of the Company. 4. Develop
Perusahaan.
guidelines
for
the
management
of
opersional,
operational, systems and working procedures and
sistem dan tata kerja layanan kesehatan dan proses
the process of socialization of health services
sosialisasinya keseluruh jajaran Perusahaan.
throughout the ranks of the company.
4. Menyusun
pedoman
pengelolaan
5. Menganalisa dan menyusun kebijakan pengelolaan operasi layanan di bidang medis, keperawatan dan
5. Analyze
and
formulate
policy
operations
management services in the field of medical, nursing and medical support.
penunjang medis. 6. Membina hubungan dengan pihak luar dan dalam
6. Establish contact with outsiders and in the company
Perusahaan dalam rangka mewujudkan citra yang
in order to realize a good image in accordance with
baik sesuai dengan visi dan misi Perusahaan.
the company’s vision and mission.
7. Mendelegasikan wewenang dan tanggungjawab untuk pelaksanaan berbagai kegiatan pada fungsi-
7. Delegate authority and responsibility for the implementation
of
various
activities
on
the
functions under its coordination.
fungsi yang ada di bawah koordinasinya. 8. Memantau diterapkannya konsep-konsep patient
8. Monitor the implementation of patient safety
safety dan mengupayakan fasilitas pelayanan yang
concepts and service facilities in accordance with
sesuai dengan standard pelayanan.
standards of service.
9. Memantau, seluruh
mengendalikan
penyelenggaraan
dan
mengevaluasi
kegiatan
pelayanan
kesehatan di unit-unit usaha sehingga tercipta
9. Monitor, control and evaluate whole health service activities in business units in order to achieve high quality health services.
pelayanan kesehatan yang berkualitas. 10. Mendorong proses pembelajaran dan pertumbuhan
10. Encourages learning and growth in the Human
Sumber Daya Manusia di Direktorat Operasi sehingga
Resources Directorate of Operations to be superior and professional human resources.
menjadi SDM yang unggul dan professional. 11. Merancang, menjabarkan dan menerapkan sistem
11. Designing, define and implement internal and
informasi internal dan eksternal yang terintegrasi,
external information systems are integrated, as
serta
well as evaluating periodically so as to create an
mengevaluasi
secara
berkala
sehingga
tercipta informasi dan komunikasi yang interaktif.
interactive information and communication.
12. Mendorong terciptanya budaya kerjasama dan
12. Promoting the culture of cooperation and teamwork
kerja tim dengan merancang kerangka konsep dan
to design a conceptual framework and its application
kerangka penerapannya, serta mengevaluasinya
framework, and evaluate it periodically.
secara berkala.
192
LAPORAN TAHUNAN 2015 2015 Annual Report
kegiatan-
13. Arranging and conducting business activities of the
14. Mengelola dengan baik dan bertanggungjawab
14. Properly and responsibly manage the Company’s
13. Mengatur
dan
menyelenggarakan
Company.
kegiatan usaha Perusahaan. kekayaan Perusahaan.
assets.
15. Mewakili Perusahaan di dalam dan di luar pengadilan.
15. Represent the Company in and out of court
16. Menetapkan rencana strategis dan rencana jangka
16. Establish strategic plan and short, medium and long term plan
pendek, menengah dan jangka panjang. 17. Menyetujui dan menetapkan pelaksanaan rencana
17. Approve and assign the implementation of the work
kerja fungsi-fungsi yang ada di bawah koordinasinya.
plan functions under the coordination.
Rapat Direksi
Board of Directors Meeting Sesuai dengan amanat Anggaran Dasar Perusahaan Pasal
In accordance with the mandate of Article 13 of the
13, Direksi mengadakan Rapat Direksi dan menghadiri
Articles of Association, the Board of Directors held a
rapat lainnya pada tahun 2015 sebanyak 37 kali.
meeting of the Board of Directors and other meetings in
>>>>
2015 as many as 37 times. Rapat tersebut terdiri dari:
The meeting consisted of:
1. Rapat Direksi sebanyak 25 kali
1. The Board of Directors Meeting 25 times
2. Rapat Dewan Komisaris–Direksi sebanyak 10 kali
2. Meetings of the Board of Commissioners-Directors 10 times
3. Rapat Pra-RUPS sebanyak 1 kali
3. Pre-GMS Meeting 1 time
4. Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) sebanyak 1 kali
4. The General Meeting of Shareholders (GMS) 1 time.
Kehadiran Direksi dalam Rapat Direksi
Directors’ Attendance in Board of Directors Meetings
Nama
Jumlah Rapat
Tingkat Kehadiran
Mardjo Soebiandono
24
24
Desandri
16
16
Fajar Wicaksono
24
24
Musthofa Fauzi
24
24
Eni Pratiwi Herlinawati
2
2
Name
Number of Meeting
LAPORAN TAHUNAN 2015 2015 Annual Report
193
Attendance
>>>>
>>>>
Kehadiran Direksi dalam Rapat Dewan Komisaris – Direksi
Directors’ attendance in Commissioner Meetings
Nama
Jumlah Rapat
Tingkat Kehadiran
Mardjo Soebiandono
10
10
Desandri*
10
10
Fajar Wicaksono
10
10
Musthofa Fauzi
10
9
Eni Pratiwi Herlinawati**
1
1
Name
Number of Meeting
Attendance
*) Pemberhentian tertanggal 31 Agustus 2015/Dismissed on 31st August 2015 **) Pengangkatan tertanggal 14 Desember 2015/Appointed on 4th December 2015
>>>>
Kehadiran Direksi dalam Rapat Pra RUPS
Director’s attendance during General Sharehoder Meetings
Nama
Jumlah Rapat
Tingkat Kehadiran
Mardjo Soebiandono
1
1
Desandri*
1
1
Fajar Wicaksono
1
1
Musthofa Fauzi
1
1
Eni Pratiwi Herlinawati**
-
-
Name
Number of Meeting
Attendance
*) Pemberhentian tertanggal 31 Agustus 2015/Dismissed on 31st August 2015 **) Pengangkatan tertanggal 14 Desember 2015/Appointed on 4th December 2015
>>>>
Kehadiran Direksi dalam Rapat RUPS
Directors’ attendance during General Sharehoder Meetings
Nama
Jumlah Rapat
Tingkat Kehadiran
Mardjo Soebiandono
1
1
Desandri
1
1
Fajar Wicaksono
1
1
Musthofa Fauzi*
1
1
Eni Pratiwi Herlinawati**
-
-
Name
Number of Meeting
*) Pemberhentian tertanggal 31 Agustus 2015/Dismissed on 31st August 2015 **) Pengangkatan tertanggal 14 Desember 2015/Appointed on 4th December 2015
194
LAPORAN TAHUNAN 2015 2015 Annual Report
Attendance
Program Pelatihan Direksi
Board of DirectorS Training Program
Nama Pelatihan Training Name
Penyelenggara
Peserta
Puri Communication
Desandri
PERSI
Musthofa Fauzi
Organizer
Era Baru Jaminan Kesehatan Karyawan New Era of Employee Health Service Kongres “Kesiapan Perumah Sakitan Indonesia Dalam Menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN Dan Meledaknya Peserta Jamainan Kesehatan Nasional” Congress “Immediecy Indonesian Hospital confront ASEAN Economic Community and the explosion of participants in national health insurance”
>>>>
Participant
Assessment terhadap Direksi
Assessment of the Board of Directors Kriteria evaluasi kinerja Direksi ditetapkan dalam RUPS
Performance evaluation criteria set out in the GMSthe
berdasarkan Key Performance Indicator (KPI). Disamping
Board of Directors based on the Key Performance
itu kriteria kinerja Direksi juga dapat dilakukan secara
Indicator (KPI). Besides, the performance criteria of
individu yang diajukan oleh Komite Remunerasi Komisaris
the Board of Directors can also be done individually
atau oleh Dewan Komisaris untuk ditetapkan dalam RUPS
submitted by the Board of Commissioner or by the
adalah setidak-tidaknya sebagai berikut:
Remuneration Committee of the Board of Commissioners
>>>>
to set the GMS is at least as follows: 1. Penyusunan KPI pada awal tahun dan evaluasi
1. Preparation of KPIs at the beginning of the year and evaluate its achievements.
pencapaiannya. 2. Tingkat kehadirannya dalam Rapat Direksi maupun
2. Attendance level in Board of Directors meeting or Board of Commissioners meeting.
rapat dengan Dewan Komisaris. 3. Kontribusinya dalam aktivitas bisnis Perusahaan.
3. Contribution in the Company’s business activities
4. Keterlibatannya dalam penugasan-penugasan tertentu.
4. Involvement in certain assignments.
5. Komitmennya
kepentingan
5. Commitment to advancing the interests of the
6. Ketaatan terhadap peraturan perundang-undangan
6. Adherence to laws and regulations, and policies of
dalam
memajukan
Company.
Perusahaan.
the Company.
yang berlaku serta kebijakan Perusahaan. 7. Pencapaian target Perusahaan yang tertuang dalam
7. The Company’s achievement of targets set out in the Company Budget Plan (RKAP) and Contract Management.
RKAP dan Kontrak Manajemen.
Mekanisme/Proses Penilaian (assessment) Direksi
Mechanism/Assessment Process Board of Directors
Pengukuran keberhasilan kinerja Direksi merupakan
Measuring the success of the performance of the Board
hasil kerja kolegial dari seluruh Direksi yang tercermin
of Directors is a collegial work of the entire Board of
dalam satu kesatuan pada realisasi Rencana Kerja
Directors which is reflected in the realization Company
Anggaran Perusahaan (RKAP) secara tahunan. Pengukuran
Budget Plan (CBP) on an annual basis. Measurements of
keberhasilan kinerja Direksi dilakukan terhadap Tingkat
success based on Company Helath Level and directors
Kesehatan Perusahaan dan KPI Direksi.
KPI.
LAPORAN TAHUNAN 2015 2015 Annual Report
195
>>>>
>>>>
>>>>
Pihak yang melakukan assessment
Assesstment Parties
Pihak yang melakukan penilaian terhadap kinerja Direksi
Parties which evaluate performance of the Board of
adalah Dewan Komisaris dan RUPS.
Directors are Board of Commissioners and GMS.
Struktur Remunerasi Direksi [G4-EC5]
Directors Remuneration Structure [G4-EC5]
Anggota Direksi diberi gaji dan tunjangan serta
Member of the Board of Directors were given salaries
fasilitas termasuk santunan purna jabatan yang
and allowances as well as facilities including full
jenis dan jumlahnya ditetapkan oleh RUPS dengan
compensation for the position determined by the type
memperhatikan
and amount of GMS to the provisions of the legislation
ketentuan
peraturan
perundang-
in force.
undangan yang berlaku keputusan
Remuneration of Board of Directors refer to the
pemegang saham secara sirkuler tentang gaji Direksi
shareholder circular decisions about salaries of Board
dan honorarium Dewan Komisaris berlaku mulai 1
of Directors and honorarium of Board of Commissioners
Januari 2015.
which has been applied on January 1, 2015.
Remunerasi
>>>>
Direksi
mengacu
kepada
Prosedur penetapan remunerasi Direksi
Procedure of Directors Remuneration Order
1. Remunerasi Direksi Perusahaan diusulkan oleh
1. Company’s Director remuneration suggested by
Direksi setelah mendapat rekomendasi Dewan
director following recommendation by Board of
Komisaris untuk ditetapkan dan disetujui oleh RUPS.
Commissioner to established and approved by GMS.
2. Ketentuan dan perhitungan remunerasi Direksi
2. Provisions and calculation of Directors remuneration
ditetapkan berdasarkan Pedoman Pengelolaan
is based on Owned Subsidiary and Pertamina Joint
Anak
Company Guidelines.
Perusahaan
dan
Perusahaan
Patungan
Pertamina.
>>>>
Indikator Penetapan Remunerasi [G4-EC5]
Indicators of Remuneration Order [G4-EC5]
Penetapan Penghasilan (Remunerasi) yang berupa Gaji/
Orders of Income (Remuneration) such as salary/
Honorarium, Tunjangan, dan Fasilitas yang bersifat tetap
honorarium, allowance and fixed facilities is considering
dilakukan dengan mempertimbangkan faktor-faktor:
factors:
1. Pendapatan;
1. Income;
2. Aktiva;
2. Activa;
3. Kondisi dan kemampuan keuangan Perusahaan
3. Company’s Condition and finance capability;
yang bersangkutan; 4. Inflation Rate;
4. Tingkat inflasi;
5. Other relevant factors; and
5. Faktor-faktor lain yang relevan; dan 6. Kepatuhan bertentangan
(compliance), dengan
yaitu
peraturan
tidak
boleh
6. Compliance, which shall not againts the law.
perundang-
undangan.
196
LAPORAN TAHUNAN 2015 2015 Annual Report
Penetapan Penghasilan (Remunerasi) yang berupa
Orders of Income (Remuneration) such as Tantiem and
Tantiem yang bersifat variabel dilakukan dengan
variable is considering factors:
mempertimbangkan faktor-faktor: 1. Performance Perusahaan, termasuk EBITDA dan Key
1. Company’s performance, include EBITDA and KPI;
Performance Indicators (KPI); 2. Tingkat Kesehatan;
2. Company’s Health Level;
3. Kondisi dan kemampuan keuangan Perusahaan
3. Company’s Condition and finance capability;
yang bersangkutan; dan 4. Faktor-faktor lain yang relevan.
4. Other relevant factors.
Komponen Remunerasi Direksi
Components of Directors Remuneration Pengukuran keberhasilan kinerja Direksi merupakan
Measuring the success of the performance of the Board
hasil kerja kolegial dari seluruh Direksi yang tercermin
of Directors is a collegial work of the entire Board of
dalam satu kesatuan pada realisasi Rencana Kerja
Directors which is reflected in the realization Company
Anggaran Perusahaan (RKAP) secara tahunan. Pengukuran
Budget Plan (CBP) on an annual basis. Measurements of
keberhasilan kinerja Direksi dilakukan terhadap Tingkat
success based on Company Health Level and directors
Kesehatan Perusahaan dan KPI Direksi.
KPI.
Komponen Remunerasi Direksi
Components of Directors Remuneration
Komponen Remunerasi
Jumlah (dalam miliar Rupiah)
Remuneration Component
Total (in billion Rupiah)
Gaji/Salary
2.944.459.013
Pajak/Tax
993.795.200
Tantiem
732.589.000
LAPORAN TAHUNAN 2015 2015 Annual Report
197
>>>>
>>>>
>>>>
Board Charter
Board Charter
Pertamedika memiliki Board Manual yang berisi tentang
The Company has a Board Manual containing instructions
petunjuk tata laksana kerja Direksi dan Dewan Komisaris
on how to practice and the Board of Directors and Board
yang menjelaskan tahapan aktivitas secara terstruktur,
of Commissioners that explains the stages of activity in
sistematis, mudah dipahami dan dapat dijalankan dengan
a structured, systematic, easy to understand and can
konsisten, sehingga menjadi acuan hubungan kerja bagi
be run with a consistent, so that it becomes a reference
Direksi dan Dewan Komisaris dalam melaksanakan
for the working relationship of Directors and the Board
tugas masing-masing dalam upaya pencapaian visi
in carrying out their respective duties in an effort to
dan misi Perusahaan yang optimal. Board Manual ini
achieving the Company’s vision and mission are optimal.
telah disepakati dan ditandatangani Direksi dan Dewan
Board Manual has been agreed upon and signed by the
Komisaris di tahun 2012. Namun di tahun 2014 telah
Board of Directors and Board of Commissioners in 2012.
dilaksanakan penyempurnaan Board Manual tersebut.
However in 2014 has been implemented perfecting the Board Manual.
Isi dari Board Manual yang berhubungan dengan Direksi
The contents of the Manual Board related to Directors
antara lain:
are:
1. Persyaratan, Komposisi Dan Masa Jabatan Direksi
1. Requirements, composition and directors term of position 2. Duties, Authorities and Responsibilities of Board of
2. Tugas, Wewenang Dan Tanggung Jawab Direksi
Directors 3. Pengangkatan Dan Penetapan Direksi
3. Appointment and Designation of Board of Directors
4. Pemberhentian Direksi
4. Dismissal of Board of Directors
5. Program Pengenalan Dan Peningkatan Kapabilitas
5. Introduction Program And Improved Capability
6. Susunan Dan Pembagian Kerja Direksi
6. Composition and working arrangement of the Board
7. Batasan Kewenangan Direksi
7. Limitation of Board of Directors Authority
8. Perbuatan Direksi Yang Wajib Memperoleh Persetujuan
8. Deeds of Directors that have to obtain Approval
of Directors
from GMS
RUPS 9. Independensi (Kemandirian) Direksi
9. Board of Directors independencies
10. Etika Jabatan Anggota Direksi
10. Function Ethic of Board of Director
11. Hak Direksi
11. Rights of Board of Directors
12. Remunerasi Direksi
12. Remuneration of Board of Directors
13. Rapat Direksi
13. Meeting of Board of Directors
14. Evaluasi Kinerja Direksi
14. Performance Evaluation of Board of Directors
15. Benturan Kepentingan
15. Conflict of Interest
16. Organ Pendukung
16. Supporting organs
198
LAPORAN TAHUNAN 2015 2015 Annual Report
Komite Komisaris Committee of Commissioners
Dewan Komisaris dapat membentuk satu komite lainnya
Board of Commissioners could create one commitee
di luar Komite Audit yang nama dan tugasnya disesuaikan
aside from Audit Commitee which name and duties
dengan kebutuhan Dewan Komisaris dan dengan
are adjusted with needs of Board of Commissioners
memperhatikan kebutuhan dan kemampuan Perusahaan
and considering needs and Company’s capability and
serta peraturan perundang-undangan yang berlaku.
regulation.
Komite Audit dan komite lainnya tersebut terdiri dari
Audit commitee and other commitee consist of Head
Ketua dan Anggota Komite. Ketua Komite dijabat oleh
and Commitee’s member. Head of Commitee held by
anggota Dewan Komisaris yang berstatus Komisaris
commitees member that have the status of Independent
Independen atau anggota Dewan Komisaris yang
Commissioner or member of Board of Commissioner
dapat bertindak independen. Sedangkan Anggota
that could act independently. Meanwhile, members
Komite dapat berasal dari anggota Dewan Komisaris
of commitee could come from member of Board of
atau dari luar Perusahaan. Ketua dan Anggota Komite
Commissioners or from outside the company. Head and
organ pendukung Dewan Komisaris diangkat dan
member of Commitee and supporting organ of Board
diberhentikan oleh Dewan Komisaris, dan pengangkatan
of Commissioners are Appointed and Designation by
serta pemberhentiannya dilaporkan kepada RUPS.
Board of Comissioners and reported on GMS.
Komite yang dibentuk Dewan Komisaris Perusahaan
Commitee that held by Board of Commissioners of The
terdiri dari:
Company consists of:
1. Komite Audit dan Investasi
1. Committee of Investment and Audit
2. Komite Audit Medik dan Remunerasi
2. Committee of Remuneration and Medic Audit
LAPORAN TAHUNAN 2015 2015 Annual Report
199
Komite Audit dan Investasi Committee of audit and investment Komite Audit membantu Komisaris dalam mengawasi
Audit Commitee helps Commissioner in supervising
pelaksanaan pengelolaan Perusahaan yang baik sesuai
good
dengan asas-asas GCG. Dalam melaksanakan tugasnya
Company according to GCG principles. In implementing
Komite Audit bersifat mandiri, serta bertanggung jawab
its duties, Audit Commitee is independent and have
langsung kepada Komisaris. Komite Audit memastikan
direct responsibility to Commissioner. Audit commitee
bahwa:
assuring that:
1. Laporan keuangan serta informasi lainnya yang
1. Finance report and other information given by
diberikan oleh Perusahaan kepada pihak terkait
Company to related party and public, is being
dan publik, telah disajikan secara transparan,
transparent, reliable, trustable and on-time
implementation
and
management
of
the
handal, dapat dipercaya dan tepat waktu; 2. Perusahaan telah memiliki pengendalian intern memadai yang dapat melindungi kekayaan miliknya; 3. Perusahaan bekerja secara efektif dan efisien serta
2. Company have adequate internal control that could protect its assets 3. Company is working efficient and effective and obbey the regulations.
mematuhi peraturan perundangan yang berlaku. Komite Audit berfungsi membantu Komisaris dalam
Audit
melaksanakan
implementing supervising duties and providing advices
nasihat
tugas
kepada
pengawasan
dan
Direksi/Manajemen
memberi
Perusahaan
Commitee
is
helping
Commissioner
in
to Directors/Company management with:
antara lain dengan: 1. Melakukan penilaian perencanaan dan pelaksanaan
1. Assesstment of Planning and activity implementation
kegiatan serta hasil audit yang dilakukan oleh
and audit result done by Intern Supervising Units
Satuan
or external auditors in order to prevent not feasible
Pengawasan
Intern
maupun
Auditor
Ekstern sehingga dapat dicegah pelaksanaan dan
report and implementation.
pelaporan yang tidak memenuhi standar.
200
LAPORAN TAHUNAN 2015 2015 Annual Report
2. Memberikan rekomendasi penyempurnaan sistem pengendalian
manajemen
Perusahaan
2. Recommending improvement of Company’s system management control and its implementation.
serta
pelaksanaannya. 3. Memastikan
bahwa
telah
terdapat
prosedur
3. Ensuring satisfying procedures review to information
review yang memuaskan terhadap informasi yang
given
dikeluarkan Perusahaan termasuk brosur, laporan
periodically finance report, forecast and other
keuangan berkala, proyeksi/forecast dan informasi
finance information is given to shareholders.
keuangan
lainnya
yang
disampaikan
out
by
Company
including
brochures,
kepada
Pemegang Saham. 4. Identifikasi hal-hal yang memerlukan perhatian
4. Indentified
things
that
need
Commissioner’s
attention.
Komisaris. 5. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh
5. Implementing other tasks given by Commissioner
Komisaris sepanjang masih dalam lingkup tugas
which accordance in duties and responsibilitiy of
dan kewajiban Komisaris berdasarkan ketentuan
Commisioner based on regulation.
peraturan perundang-undangan yang berlaku. Duties of Audit Commitee consists of:
Tugas Komite Audit, meliputi: 1. Membantu Dewan Komisaris untuk memastikan efektivitas
sistem
pengendalian
intern
1. Assisting Board of Commissioner to ensure the effectiveness of internal control system and external
dan
and internal auditor duties implementation;
efektivitas pelaksanaan tugas eksternal auditor dan internal auditor; 2. Menilai pelaksanaan kegiatan serta hasil audit
2. Assestment of activity implementation and audit
yang dilaksanakan oleh internal auditor/Satuan
result held by internal auditor/Internal Supervising Unit or external auditor;
Pengawasan Intern maupun eksternal auditor; 3. Memberikan
rekomendasi
mengenai
3. Recommending improvement of Company’s system management control and its implementation;
penyempurnaan sistem pengendalian manajemen serta pelaksanaannya; 4. Memastikan telah terdapat prosedur evaluasi yang
4. Ensure a satisfying evaluation procedure is provided to all information that given out by Company;
memuaskan terhadap segala informasi yang telah dikeluarkan Perusahaan; 5. Melakukan identifikasi hal-hal yang memerlukan
5. Identifying things that need attention from Board of
perhatian Dewan Komisaris serta tugas-tugas
Commissioners and other Board of Commissioner
Dewan Komisaris lainnya.
duties.
Selain tugas-tugas Komite Audit tersebut diatas, Dewan
Beside the duties of the Audit Committee mentioned
Komisaris dapat memberikan penugasan lainnya
above, the Board may give more assignments to the
kepada Komite Audit yang ditetapkan dalam piagam
Audit Committee are set out in the Audit Committee
Komite Audit (Audit Committee Charter).
Charter.
LAPORAN TAHUNAN 2015 2015 Annual Report
201
>>>>
Profil Komite Audit
Profile of the Audit Committee
Muhammad Noviansyah Komite Audit Audit Committee
Khalid Busnia Komite Audit Audit Committee
Muhammad Noviansyah Lahir di Jakarta tahun 1964 (48
Muhammad Noviansyah born in Jakarta in 1964 (48
tahun) mengambil gelar D-III di S.T.A.N Jakarta pada
years) took the title STAN D-III in Jakarta in 1986. He
tahun 1986. Beliau melanjutkan jenjang pendidikannya
continued his education to take the S1 degree in 1996 at
untuk mengambil gelar S1 pada tahun 1996 di Universitas
the University of Indonesia, majoring in Economics and
Indonesia dengan jurusan Ekonomi Manajemen. Beliau
Management. He began his career in the Financial and
memulai karirnya di Badan Pengawasan Keuangan dan
Development Supervisory Agency (BPK) in 1986. In 1994,
Pembangunan (BPKP) pada tahun 1986. Pada tahun
he began to start his career in PT Pertamina in 1994 and
1994, beliau mulai memulai karirnya di PT Pertamina
held the position of the Inspectorate. He also actively
pada tahun 1994 dan menjabat posisi Inspektorat.
participates in profession member and obtain several
Beliau juga aktif mengikuti keanggotaan profesi dan
certifications including Certified Information Systems
memperoleh beberapa sertifikasi diantaranya yaitu
Auditor namely (CISA) by ISACA in 2010 and Certified
Certified Information System Auditor (CISA) oleh ISACA
Risk Management Professional (CRMP) by LSPMR in
pada tahun 2010 dan Certified Risk Management
2012. Currently, he held the position of IT Internal Audit
Professional (CRMP) oleh LSPMR pada tahun 2012. Saat
Manager of PT Pertamina (Persero) since October 1,
ini, beliau menjabat posisi IT Internal Audit Manager
2011. Since December 19, 2012, he was appointed as
PT Pertamina (Persero) sejak 1 Oktober 2011. Sejak 19
Commissioner of the Audit Committee. He resigned on
Desember 2012 beliau diangkat menjadi Komite Audit
August 31, 2015 and replaced by Mr. Khalid Busnia.
Komisaris. Beliau kemudian mengundurkan diri per tanggal 31 Agustus 2015 dan digantikan oleh Bapak Khalid Busnia.
202
LAPORAN TAHUNAN 2015 2015 Annual Report
Bapak Khalid Busnia lahir di Payakumbuh pada 2 Maret
Mr. Khalid Busnia born in Payakumbuh on March 2, 1963.
1963. Beliau mengambil gelar S1 Ekonomi Akuntansi
He took bachelor degree in Economic Acoountancy
di Universitas Andalas Padang pada 1988 dan
In Andalas, Padang on 1998 and continued his
melanjutkan pendidikan S2 Manajemen Keuangan di
master degree in Universitas Brawijaya, majoring
Univeristas Brawijaya pada 2007. Mengawali karir di PT
financial management on 2007. He began his career
Pertamina (Persero) sebagai Pengawas Utama Hutang
in PT Pertamina (Persero) as The main suprvisor
Piutang Niaga UPPDN III pada tahun 1992 kemudian
Debt Commerce UPPDN III in 1992 and then occupied
menduduki beberapa posisi penting. Jabatan terakhir
several important positions. His last position was Tax
beliau adalah Tax Accounting & Compliance Manager
Accounting & Compliance Manager since 2015. Then, He
sejak 2015. Beliau kemudian ditunjuk menjadi anggota
was appointed as a member of the audit committee on
komite audit per 1 September 2015 menggantikan
September 1, 2015 to replace Mr. Muhammad Noviansyah.
Bapak Muhammad Noviansyah.
Tugas Komite Investasi
Duties of Commitee of Investment Komite Investasi bertugas membantu Dewan Komisaris
Investment
dalam
terhadap
Commissioners in order to supervise the Board of
kebijakan Direksi dalam pengurusan Perusahaan serta
Directors in the management of the Company and advise
memberi nasehat kepada Direksi termasuk pelaksanaan
the Board of Directors, including the implementation
RJPP, RKAP berdasarkan ketentuan sebagaimana diatur
of Company Long Term Plan (RJPP) & Company Work
dalam Anggaran Dasar, Keputusan RUPS dan peraturan
Plan and Budget (RKAP) based on the provisions of the
perundangan yang berlaku, terutama dalam hal investasi.
regulations, decisions of Shareholders and applicable
rangka
melakukan
pengawasan
Committee
assists
the
Board
of
laws and regulations, especially in terms of investment. Tugas Komite Investasi, meliputi :
Duties of Committee of Investment, include:
1. Melakukan evaluasi atas perencanaan Investasi yang
1. Evaluate the investment plan by the Board of
oleh Direksi dimintakan persetujuan atau tanggapan
Directors which require approval or written response from the Commissioner;
tertulis dari Komisaris; 2. Melakukan pemantauan pelaksanaan Investasi dan
2. To monitor the investment implementation and Investment analysis result;
analisis hasil Investasi; 3. Melakukan kajian berkala atas efektivitas kebijakan
3. Conduct regular reviews of the effectiveness of
Investasi dan pengurusan Perusahaan dari aspek
management of the Company’s investment policy
manajemen risiko sebagai bahan pendapat Komisaris;
and risk management aspects as material to the
4. Menyediakan bahan rujukan dan informasi untuk
4. Provide reference material and related information
Commissioner; for purposes Commissioner Investment management;
keperluan Komisaris terkait pengelolaan Investasi; 5. Memberikan masukan dan rekomendasi atas laporan
5. Provide input and recommendations on the reports of Directors in the management of the Company;
Direksi dalam pengurusan Perusahaan; 6. Membantu Komisaris dalam menjaga likuiditas yang
6. To assist the Commissioner in maintaining sufficient liquidity to meet liabilities;
cukup untuk memenuhi kewajiban; 7. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh
7. Carry out other duties assigned by the Commissioner relating to the Investment and Business Risk.
Komisaris yang terkait dengan Investasi dan Risiko Usaha.
LAPORAN TAHUNAN 2015 2015 Annual Report
203
>>>>
>>>>
Profil Komite Investasi
Profile Investment Committee
Bambang widjanarko Komite Investasi Investment Committee
Triyasmawan Komite Investasi Investment Committee
Bambang Widjanarko, 49 tahun, lahir pada tanggal 24
Bapak Triyasmawan lahir di Purwokerto pada 13 September
Mei 1966, merupakan lulusan Magister Manajemen UGM
1966. Beliau mengambil gelar S1 Ekonomi Manajemen
Yogyakarta pada tahun 2002 ini bergabung menjadi
di Universitas Jendral Sudirman Purwokerto pada 1986
anggota komite investasi Pertamedika sejak 27 Mei
dan melanjutkan pendidikan S2 Manajemen Keuangan
2008 sampai saat ini. Beliau merupakan pekerja aktif
di Univeristas Atmajaya pada 2007. Mengawali karir di PT
PT Pertamina (Persero) dengan jabatan terakhir sebagai
Pertamina (Persero) melalui BPSM Angkatan I pada tahun
Financial Risk and Insurance Manager. Beliau kemudian
1993 kemudian menduduki beberapa posisi penting di
digantikan oleh Bapak Triyasmawan.
bidang keuangan. Jabatan terakhir beliau adalah Account Payable Manager sejak 2015. Beliau kemudian ditunjuk
Bambang Widjanarko, 49 years old, born on May 24, 1966,
menjadi anggota komite investasi terhitung mulai tanggal
is a graduate of the Master of Management UGM in 2002
31 Juli 2015 menggantikan Bapak Bambang Wijanarko.
this became a member of the investment committee of PT Pertamina Bina Medical since May 27, 2008 until
Mr. Triyasmawan born in Purwokerto on september 13,
today. He is an active worker of PT Pertamina (Persero)
1996. He took hi bachelor degree in Universitas Jendral
with his last position as Financial Risk and Insurance
Sudirman Purwokerto, major management economy in
Manager. He is replaced by Mr. Triyasmawan.
1986 and continued his master degree in major financial management in atmajaya university on 2007. Starting his career in PT Pertamina (Persero) through BPSM batch I on 1993 and then occupied several important positions in financial section. His last position was manager of account payable since 2015. He appointed become Investment Committee Members on july 31, 2015 to replace Mr. Bambang Wijanarko.
204
LAPORAN TAHUNAN 2015 2015 Annual Report
Dasar Hukum Penunjukan dan Periode Jabatan
Legal Basis Appointment and Tenure
Pertamedika selalu menjamin aspek independensi
Pertamedika always ensure independency aspect
komite-komite
Komite
of Committees including Investment Committee by
Investasi Perusahaan dengan menetapkan dasar
determine legal basis appointment and tenure in
hukum penunjukkan dan periode jabatan sebagai
accordance with the Board of Commissioners Decree
berikut yang telah ditetapkan berdasarkan SK Dewan
and Guidelines for the Subsidiaries and Joint Venture
Komisaris dan Pedoman Pengelolaan Anak Perusahaan
Management of PT Pertamina (Persero), as follow:
yang
ditunjuk
termasuk
>>>>
dan Perusahaan Patungan PT Pertamina (Persero): 1. Ketua
dan
anggota
komite
diangkat
dan
1. Chairman and member of committee appointed and terminated by Board of Commissioners.
diberhentikan oleh Dewan Komisaris. 2. Pengangkatan dan pemberhentian anggota Komite
2. Appointment and termination of committee member reported to the Shareholders.
dilaporkan kepada pemegang saham. 3. Masa jabatan anggota komite yang berasal dari dan
3. Length of service of the committee members whom
merupakan anggota Dewan Komisaris Perusahaan
also serve as Board of Commissioners of Persero
adalah sesuai dengan masa jabatannya sebagai
is in accordance with the length of service of the
anggota Dewan Komisaris.
appointment as the Board of Commissioners. bukan
4. Length of service of the committee members whom
merupakan anggota Dewan Komisaris Perusahaan
do not serve as Board of Commissioners of Persero
paling lama 2 (dua) tahun dan dapat diperpanjang
is limited to maximum of 2 (two) years and can be
satu kali selama 1 (satu) tahun masa jabatan,
extended once for a period of 1 (one) service year,
dengan tidak mengurangi hak Dewan Komisaris
without prejudicing to the Board of Commissioners’
untuk memberhentikannya sewaktu-waktu.
right to terminate him at any time.
4. Masa
jabatan
anggota
komite
yang
5. Akumulasi masa jabatan seseorang sebagai anggota
5. Accummulated service period of a commiitee
komite pada satu Anak Perusahaan/Perusahaan
member in a particular subsidiary of Persero/Joint
Patungan maksimal selama 3 (tiga) tahun.
Venture of Persero is maximum 3 (three) years.
Frekuensi Rapat dan Tingkat Kehadiran
Frequency of Meetings and Attendance Rate
Selama
tahun
2015
Komite
Audit
&
Investasi
During 2015 the Audit and Investment Committee held/
mengadakan/menghadiri rapat internal (rapat Dewan
attended internal meetings (Board of Commissioners
Komisaris, internal Komite Audit & Investasi dan
meetings, internal Audit & Investment meetings and
gabungan Komite) sebanyak 10 kali.
Joint Committee) as much as 10 (ten) times.
LAPORAN TAHUNAN 2015 2015 Annual Report
205
>>>>
>>>>
Kehadiran Komite dalam rapat
Committee Attendance in Meetings
Nama Komisaris
Jumlah Rapat
Tingkat Kehadiran
Maizar Yanto
10
8
Bambang Widjanarko*
6
2
Triyasmawan**
4
4
Muhammad Noviansyah***
6
3
Khalid Busnia****
3
3
Board of Commissioner Name
Number of Meeting
Attendance
*) Pemberhentian tertanggal 31 Juli 2015 / Dismissed on July 31, 2015 **) Pengangkatan tertanggal 31 Juli 2015 / Appointed on july 31, 2015 ***) Pemberhentian tertanggal 31 Agustus 2015 / Dismissed on August 31,2015 ****) Pengangkatan tertanggal 1 September 2015 / Appointed on September, 2015
>>>>
>>>>
Independensi Komite Audit & Investasi
Independency of Audit & Investment Committee Komite Audit dan komite lainnya bertindak independen
Audit
terhadap Direksi dan memberikan laporan kepada
independently of the Board of Directors and report to the
Dewan Komisaris secara berkala. Hal-hal terkait
Board of Commissioners on a periodical basis. Matters
tata kerja Komite Audit dan komite lainnya tersebut
related to working procedures of Audit Committee
(sebagaimana relevan), termasuk tetapi tidak terbatas
and other Committees (as relevant), including but not
pada pelaporan komite, rapat-rapat komite, rencana
limited to Committee Reporting, Committee Meetings,
Committee
and
other
Committees
act
kerja dan penganggaran, dan evaluasi kinerja komite
Committee Work Plan and Budget, and Committee
diatur dalam piagam komite (committee charter) yang
Performance Evaluation are regulated in Committee
ditetapkan oleh Dewan Komisaris berdasarkan usulan
Charter set by the Board of Commissioners based on
komite terkait.
the particular Committee’s recommendations.
Laporan Kegiatan Komite Audit & Investasi
Report Activity of Audit & Investment Committee
Komite Audit & Investasi berperan aktif dalam
Audit & Investment Committee have an active role in
melakukan evaluasi terhadap rencana investasi dalam
evaluating investment plans in RKAP 2015, monitoring
RKAP tahun 2015, monitoring dan evaluasi terhadap
and evaluating investment utilization, monitoring
utilisasi
progress
investment achievement progress in 2015, monitoring
pencapaian investasi tahun 2015, monitoring terhadap
investasi,
monitoring
terhadap
finding action plans of SPI and Public Accountant in
tindak lanjut temuan SPI dan KAP tahun 2014, evaluasi
2014, evaluating monthly financial statements and
terhadap laporan keuangan bulanan dan proses
appointment process of Public Accountant office/
penunjukan Kantor Akuntan Publik/Auditor tahun 2015.
Auditors in 2015.
206
LAPORAN TAHUNAN 2015 2015 Annual Report
Komite remunerasi dan medik Remuneration & Medical Audit Committee
Komite
Remunerasi
bertugas
membantu
Dewan
Remuneration
Committee
assists
Board
of
Komisaris, sesuai dengan peraturan perundangan yang
Commissioners, in accordance with the prevailing
berlaku, sebagai upaya membantu tugas Komisaris
legislation, as an effort to help out Board of
dalam
pengawasan
Commissioners in doing development and supervision
berkenaan dengan permasalahan remunerasi dan
related to remuneration and nomination issues in
nominasi di Pertamedika.
Pertamedika.
Tugas Komite Remunerasi, meliputi:
Duties of Remuneration Committee, including:
1. Membantu Dewan Komisaris dalam mengusulkan
1. Assist Board of Commissioners in proposing to
kepada RUPS mengenai sistem prosedur nominasi
General Meeting of Shareholders (GMS) regarding
bagi Dewan Komisaris, Direksi dan pejabat senior
nomination
Perusahaan;
Commissioners, Board of Directors and Senior
melakukan
pembinaan
dan
system
procedures
for
Board
of
Officers of Company; 2. Membantu Dewan Komisaris dan atau Pemegang
2. Assist Board of Commissioners and/or Shareholders
Saham dalam memilih Komisaris dan Direksi
in selecting Commissioners and Directors in order to
sehingga memenuhi persyaratan kemampuan dan
compliy with fit and proper test requirements;
kepatutan; 3. Membantu Dewan Komisaris dalam mengusulkan
3. Assist Board of Commissoners in proposing to
kepada RUPS mengenai sistem penilaian kinerja
General Meeting of Shareholders (GMS) regarding
Dewan Komisaris dan Direksi;
performance
evaluation
system
of
Board
of
Commissioners and Board of Directors; 4. Membantu Dewan Komisaris dalam mengusulkan
4. Assist Board of Commissioners in proposing to
kepada RUPS mengenai sistem remunerasi bagi
General Meeting of Shareholders (GMS) regarding
Dewan Komisaris dan Direksi.
remuneration system for Board fo Commissioners and Board of Directors.
LAPORAN TAHUNAN 2015 2015 Annual Report
207
>>>>
Profil Komite Remunerasi
Remuneration Committee Profile
Irlan Syah Komite Remunerasi Remuneration Committee
Bapak Irlan Syah ditunjuk sebagai anggota komite
Mr. Irlan Syah appointed as remuneratin committee
Februari
member on January 27,2015 to replace Mr.Hadi Budi
2015 menggantikan Bapak Hadi Budi Yulianto yang
Yulianto who resigned on November1, 2014. He took his
mengundurkan diri pada 1 November 2014. Beliau
bachelor degree in Economy Accutancy in Universitas
lahir di Riau, 23 April 1964. Beliau mengambil gelar
Sumatra Utara and graduated on 1998. He is active
sarjanannya
remunerasi
dewan
komisaris
pada
27
Universitas
worker in PT Pertamina (Persero)to his last position as
Sumatera Utara dan lulus pada 1989. Beliau merupakan
as manager of Compensation & Benefit. He began his
pekerja aktif PT Pertamina (Persero) dengan jabatan
karir in PT Pertamina (Persero) as trainee PERSO UEP
terakhir sebagai Compensation & Benefit Manager.
III cirebon.
di
Ekonomi
Akuntansi
Beliau mengawali karir di PT Pertamina (Persero) sebagai Trainee PERSO UEP III Cirebon.
>>>>
Tugas Komite Audit Medik
Duties of Medical Audit Committee Komite Audit Medik membantu Dewan Komisaris dalam
Medical Audit Committee assists Board of Commissioners
melaksanakan tugasnya melalui kegiatan sebagai berikut:
in carrying out their roles as follows :
1. Pengawasan
standar,
1. Supervision of the implementation of standard,
pedoman, prosedur medis yang baik dan benar di
guidance, proper and correct medical procedure in
terhadap
diterapkannya
seluruh jajaran pelayanan kesehatan Pertamedika; 2. Memberikan
masukan
mengenai
pelaksanaan
overall range of health services at Pertamedika; 2. Provide
recommendations
regarding
Managed Care di jajaran pelayanan kesehatan
implementation of Managed Care in range of health
Pertamedika
services of Pertamedika in relation to fulfillment of
berkaitan
dengan
pemenuhan
agreements with PT Pertamina (Persero);
kesepakatan dengan PT Pertamina (Persero); 3. Mengidentifikasi
hal-hal
yang
memerlukan
perhatian berkaitan dengan pelayanan kesehatan 4. Memberikan penjelasan, saran/masukan kepada Komisaris untuk hal-hal atau kasus-kasus medis
sepanjang masih dalam lingkungan tugas kewajiban berdasarkan
ketentuan
services of Pertamedika; 4. Provide
explanations,
recommendations/input
to Board of Commissioners for special matters or
khusus yang menjadi perhatian; 5. Melakukan tugas lain yang diberikan oleh Komisaris Komisaris
3. Identify matters that require attention regarding health services in the overall range of health
di seluruh jajaran pelayanan Pertamedika;
peraturan
cases that require attention; 5. Perform other duties assigned by Comissioners, all still in the task of Commissioners, based on the prevailing regulations.
perundang-undangan yang berlaku.
208
LAPORAN TAHUNAN 2015 2015 Annual Report
Profil Komite Audit Medik
Medical Audit Committee Profile
>>>>
Nan Arief Komite Audit Medik Audit Medic Committee
Dr. Nan Arief (62 tahun), mengambil S1 Fakultas Kedokteran
Dr. Nan Arief (62 years), completed his Bachelor degree
di Universitas Sriwijaya (UNSRI), Palembang pada tahun
in Medical School in University of Sriwijaya (UNSRI),
1978. Beliau memulai karir sebagai Chief Prompev Officer
Palembang in 1978. He commenced his career as Chief
di Dinas Kesehatan TNI – Angkatan Laut, Jakarta pada
Prompev Officer in Health Department of Navy in
tahun 1979 sampai dengan 1983. Beliau melanjutkan
Jakarta during 1979 until 1983. He pursued further study
pendidikannya kembali untuk mengambil Spesialisasi di
to be EH Specialist and Master of Management at IMMI,
bidang EHS (EHS Specialist) dan Magister Manajemen di
Jakarta in 2001. He was appointed as Health Manager
IMMI, Jakarta pada tahun 2001. Pada tahun 2004 sampai
in Pertamina during 2004 – 2006, and as Occupational
dengan tahun 2006 Beliau menjabat sebagai Manajer
Health Specialist in PT Energi Mega Persada in 2008 –
Kesehatan di Pertamina, dan pada tahun 2008-2011 Beliau
2011. He became a member of the Medical Audit and
menjabat sebagai Spesialis Kesehatan Pekerja di PT Energi
Remuneration Committee on 25 July 2012. Now, he
Mega Persada. Saat ini, beliau diangkat menjadi instruktur
appointed as Instructure of Occupational Health in PT
kesehatan pekerja (Instructur of Occupational Health) di
Intensitas Aktifit, besides he joined Medical Audit and
PT Intensitas Aktifiti, di samping itu beliau bergabung di
Remuneration on July 25, 2012 and became Medical
Komite Audit Medik dan Remunerasi pada tanggal 25 Juli
Audit Committee member.
2012 dan menjadi anggota Komite Audit Medik.
Dasar Hukum Penunjukan dan Periode Jabatan
Legal Basis Appointment and Tenure
1. Ketua
dan
anggota
komite
diangkat
dan
1. Chairman and members of Committee appointed
diberhentikan oleh Dewan Komisaris.
and terminated by Board of Commissioners.
2. Pengangkatan dan pemberhentian anggota Komite
2. Appointment
dilaporkan kepada pemegang saham.
and
termination
of
Committee
members reported to shareholders.
3. Masa jabatan anggota komite yang berasal dari dan
3. Length of service of the committee members whom
merupakan anggota Dewan Komisaris Perusahaan
also serve as Board of Commissioners of Persero
adalah sesuai dengan masa jabatannya sebagai
is in accordance with the length of service of the
anggota Dewan Komisaris.
appointment as the Board of Commissioners.
4. Masa
bukan
4. Length of service of the committee members whom
merupakan anggota Dewan Komisaris Perusahaan
jabatan
anggota
komite
yang
do not serve as Board of Commissioners of Persero
paling lama 2 (dua) tahun dan dapat diperpanjang
is limited to maximum of 2 (two) years and can be
satu kali selama 1 (satu) tahun masa jabatan,
extended once for a period of 1 (one) service year,
dengan tidak mengurangi hak Dewan Komisaris
without prejudicing to the Board of Commissioners’
untuk memberhentikannya sewaktu-waktu.
right to terminate him at any time.
5. Akumulasi masa jabatan seseorang sebagai anggota
5. Accummulated service period of a committee
komite pada satu Anak Perusahaan/Perusahaan
member in a particular subsidiary of Company/Joint
Patungan maksimal selama 3 (tiga) tahun.
Venture of PT Pertamina (Persero) is maximum 3 (three) years.
LAPORAN TAHUNAN 2015 2015 Annual Report
209
>>>>
>>>>
Frekuensi Rapat dan Tingkat Kehadiran
Frequency of Meetings and Attendance Rate
Selama tahun 2015, Komite Audit Medik & Remunerasi
During 2015, Medical Audit and Remuneration Committee
mengadakan/menghadiri rapat internal (rapat Dewan
have conducted/attended internal meetings (Board
Komisaris, internal Komite Audit Medik & Remunerasi
of Commissioners meeting, internal Medical Audit &
dan gabungan Komite) sebanyak 10 kali.
Remuneration Committee and joint Committee) of 10 times.
>>>>
Kehadiran Komite dalam rapat
Committee Attendance in meetings
Nama Komisaris
Jumlah Rapat
Tingkat Kehadiran
Anwar Santoso
10
5
Nan Arief
10
10
Irlan Syah
8
3
Board of Commissioner Name
Number of Meeting
Attendance
*) Pengangkatan terhitung mulai tanggal 27 Februari 2015 / Appointement on Februari 27, 2015
>>>>
>>>>
Independensi Komite Remunerasi & Audit Medik
Medical Audit & Remuneration Committee Independence Komite Audit dan komite lainnya bertindak independen
Audit
terhadap Direksi dan memberikan laporan kepada
independently on the Board of Directors and report to the
Committee
and
other
Committees
act
Dewan Komisaris secara berkala. Hal-hal terkait
Board of Commissioners on a periodical basis. Matters
tata kerja Komite Audit dan komite lainnya tersebut
related to working procedures of Audit Committee
(sebagaimana relevan), termasuk tetapi tidak terbatas
and other Committees (as relevant), including but not
pada pelaporan komite, rapat-rapat komite, rencana
limited to Committee Reporting, Committee Meetings,
kerja dan penganggaran, dan evaluasi kinerja komite
Committee Work Plan and Budget, and Committee
diatur dalam piagam komite (committee charter) yang
Performance Evaluation are regulated in Committee
ditetapkan oleh Dewan Komisaris berdasarkan usulan
Charter set by the Board of Commissioners based on
komite terkait.
the particular Committee’s recommendations.
Laporan Kegiatan Komite Remunerasi & Audit Medik
Medical Audit & remuneration Activity Report
Komite Audit Medik & Remunerasi berperan aktif dalam
Medical Audit & Remuneration Committee plays an
memberikan saran dan masukan terhadap RKAP dan
active role in providing recommendations and input on
RJPP, melakukan evaluasi terhadap realisasi kinerja
Company Work Plan and Budget (RKAP) and Company
sesuai RKAP tahun 2015, monitoring dan evaluasi
Long
terhadap laporan operasional tahun 2015.
achievement in accordance with 2015 RKAP, monitoring
Term
Plan
(RJPP),
evaluating
performance
and evaluating operational reports in 2015.
210
LAPORAN TAHUNAN 2015 2015 Annual Report
Hubungan Afiliasi dengan dewan komisaris dan anggota direksi lainnya Affiliation with board of commissioners and other board of directors Dewan Komisaris
Board of Commissioners
Hubungan Keluarga dengan
Hubungan finansial dengan
Family Relationship
Nama Name
Dewan Komisaris
Direksi
Board of Directors
Board of Commissioners
Ya
yes
Tidak
Ya
no
yes
Tidak no
Financial Relationship
Pemegang Saham Pengendali Controlling Shareholder
Ya
yes
>>>>
Tidak no
Dewan Komisaris
Board of Commissioners
Ya
yes
Tidak no
Direksi
Board of Directors
Ya
yes
Tidak no
Pemegang Saham Pengendali Controlling Shareholder
Ya
yes
Tidak no
Chrisna Damayanto
√
√
√
√
√
√
Rachmad Hardadi
√
√
√
√
√
Anwar Santoso
√
√
√
√
√
√
Maizar Yanto
√
√
√
√
√
√
√
Direksi
Board of Directors Hubungan finansial dengan Financial Relationship
Hubungan Keluarga dengan Family Relationship
Nama Name
Dewan Komisaris
Board of Commissioners
Ya
yes
Tidak no
Direksi
Board of Directors
Ya
yes
Tidak no
Pemegang Saham Pengendali Controlling Shareholder
Ya
yes
>>>>
Tidak no
Dewan Komisaris
Board of Commissioners
Ya
yes
Tidak no
Direksi
Board of Directors
Ya
yes
Tidak no
Pemegang Saham Pengendali Controlling Shareholder
Ya
yes
Tidak no
Mardjo Soebiandono
√
√
√
√
√
√
Desandri
√
√
√
√
√
√
Fajar Wicaksono
√
√
√
√
√
√
Musthofa Fauzi
√
√
√
√
√
√
Eni Pratiwi Herlinawati
√
√
√
√
√
LAPORAN TAHUNAN 2015 2015 Annual Report
211
√
Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary
Perusahaan membentuk fungsi Sekretaris Perusahaan
Company forms a Corporate Sercretary function who
yang bertugas sebagai penghubung (liasion officer) antara
acts as a Liaison Officer between Company and other
Perusahaan dengan pihak-pihak yang berkepentingan
interested parties, be external or internal parties.
baik eksternal maupun internal. Sekretaris Perusahaan
Corporate Secretary is selected and appointed by
dipilih dan diangkat oleh Direksi dan bertanggung
Board of Directors and directly accountable to Board
jawab secara langsung kepada Direksi, tetapi dalam
of Directors, however by considering suggestions from
mengambil tindakan dengan mempertimbangkan saran-
Board of Commissioners when taking actions. Board
saran dari Dewan Komisaris. Direksi mengangkat dan
of Directors appointed and terminated Corporate
memberhentikan Sekretaris Perusahaan berdasarkan
Secretary based on the prevailing rules and regulations.
aturan dan ketentuan yang berlaku. Sekretaris
Perusahaan
perencanaan,
bertanggung
penyelenggaraan
jawab
dan
atas
pengawasan
Corporate Secretary is responsible for planning, implementation
and
supervision
of
Company
menjadi
administration activities, as a liaison officer for the
penghubung untuk kepentingan Direksi, Komisaris,
interest of Board of Directors, Shareholders, conducting
Pemegang
kegiatan
administrasi
Perusahaan,
kegiatan
coaching, coordination and legal aid; responsible for
pembinaan, melakukan koordinasi serta memberikan
public relations; and support all forms of decisions and
bantuan hukum Perusahaan, bertanggung jawab di
policies of company in order to reach company vision
bidang Hubungan Masyarakat serta mendukung segala
and mission effectively and efficiently.
Saham
serta
melaksanakan
keputusan dan kebijakan Perusahaan sehingga tercapai visi dan misi Perusahaan yang efektif dan efisien. Sekretaris Perusahaan di Perusahaan membawahi
Corporate Secretary supervises Legal, Public Relations,
bidang hukum, humas dan kesekretariatan dibantu
and Secretariat, with the assistance of Legal Manager
oleh 2 Manajer, yaitu Manajer Legal serta Manajer
and Public Relations and Secretariat Manager.
Humas & Kesekretariatan.
212
LAPORAN TAHUNAN 2015 2015 Annual Report
Nama dan Profil Sekretaris perusahaan
Corporate Secretary Profile
>>>>
Masyaul Ato Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary
Masyaul Ato lahir di Indramayu, 22 Juli 1964. Beliau meraih
Masyaul Ato born in Indramayu on July 22, 1964. He
gelar sarjana Hukum dari Fakultas Hukum Universitas
completed his bachelor degree in Law from faculty
Ibnu
menyelesaikan
of Law, Universitas Ibnu Chaldun in Jakarta and he
pendidikan Magister Manajemen Rumah Sakit di
completed his master degree in hospital management
Universitas Gajah Mada Jogjakarta pada 2013. Beliau juga
in Universitas Gajah Mada Yogyakarta in 2013. He
mengenyam pendidikan Radiografer di Akademi Penata
also learned Radiographer in roentgen administrator
Rontgen Departemen Kesehatan RI dan lulus pada 1986.
academy in Indonesian department of health and
Beliau memulai karir di Perusahaan sebagai Radiografer
graduated in 1986. He began his career in company
Radiodiagnostik di Rumah Sakit Pusat Pertamina pada
as radiographer radiodiagnostic in pertamina main
tahun 1991. Beliau juga pernah menduduki jabatan
hospital on 1991. He also occupied as chief of logistic
Kepala Logistik di Layanan Kesehatan Jakarta, Manajer
position in healthcare sevice in Jakarta, manager of
Legal dan Manajer Perencanaan dan Pengembangan
legal and manager of planning and development in
di Pertamedika. Beliau kemudian diangkat sebagai
Pertamedika. Then, he appointed as corporate secretary
Corporate Secretary sejak tanggal 19 Januari 2015
since January 19, 2015 replacing Mr. Asep Saifudin.
Chaldun,
Jakarta
dan
telah
menggantikan Bapak Asep Saifudin.
Pelaksanaan Tugas Sekretaris Perusahaan
Implementation of Duties of Corporate Secretary
1. Untuk membangun citra korporat dilakukan melalui
1. Build corporate image through the existence of
pembuatan Warta Pertamedika, update website dan
Warta Pertamedika, updating website and changing the company logo.
perubahan logo Perusahaan. 2. Bertindak selaku wakil Perusahaan dan pejabat
2. Act as company representative and liason officer
penghubung antara Perusahaan dengan seluruh
between
stakeholders
Pertamedika, through the following activities:
Pertamedika,
melalui
kegiatan-
Pengurus
Yayasan
Company
and
all
stakeholders
of
kegiatan sebagai berikut: a. Menjadi
Sekretaris
a. as
secretary
management
foundation education
Pendidikan Pertamedika
b. Chairman of CSR staff
b. Menjadi Wakil ketua dalam tim CSR
LAPORAN TAHUNAN 2015 2015 Annual Report
213
in
Pertamedika
>>>>
3. Menyampaikan laporan kinerja Perusahaan kepada pemegang saham secara rutin melalui laporan
3. Convey
Company’s
performance
report
to
shareholders routinely through monthly reports.
bulanan. 4. Berperan aktif dalam penyusunan Rancangan
4. Have an active role in the establishment of Company
Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) dan
Work Plan and Budget (RKAP) and Company Long
Rencana Jangka Panjang Perusahaan (RJPP), serta
Term Plans (RJPP), as well as deliver them to
menyampaikannya kepada para pemegang saham
shareholders on a timely manner.
dengan tepat waktu. 5. Mengkoordinasikan penyelenggaraan rapat direksi
Monday.
secara rutin setiap hari Senin. 6. Mengkoordinasikan penyelenggaraan rapat direksi penyelenggaraan
6. Coordinate routine Board of Director meetings with Commissioners every month.
dengan Komisaris secara rutin setiap bulan. 7. Mengkoordinasikan
5. Coordinate Board of Directors meetings every
Rapat
Koordinasi dengan unit-unit usaha di lingkungan
7. Coordinate Coordination meetings with Pertamedika business units every semester.
Pertamedika setiap semester. 8. Mengkoordinasikan penyelenggaraan Rapat Umum
8. Coordinate General Meeting of Shareholders.
Pemegang Saham. 9. Mengatur dan mengawasi pelaksanaan kegiatan perijinan dan legalisasi Korporat maupun unit
9. Manage and supervise implementation of licensing activities
and
corporate
and
business
units
legalization.
usaha. 10. Mengkoordinasikan bantuan hukum, advis hukum dan
10. Coordinate legal aid, legal advice, and settelement
penyelesaian masalah hukum baik di tingkat mediasi
of legal cases, on mediation and judicial levels for
maupun peradilan bagi unit usaha secara korporasi.
business units in the corporation.
11. Mengelola proses hukum yang berkaitan dengan
11. Manage legal process relating to irregularities
penyimpangan pelanggaran hukum dengan konsultan
lawlessness with legal consultants in collaboration with the unit/section related.
hukum bekerjasama dengan unit/bagian terkait. 12. Melakukan proses pembuatan Perjanjian Kerjasama
12. Perform process of Cooperation Agreement (PKS)
(PKS) Layanan Kesehatan dan Non Layanan Kesehatan
on Health Services and Non Medical Health Care
dengan Perusahaan dan asuransi, serta melakukan
with company and insurance companies, as well as
koordinasi/komunikasi dengan pihak terkait untuk
coordinate/communicate with relevant parties for
penandatangan, distribusi dan sosialisasi.
the signing, distribution and socialization.
13. Mengelola dokumen Perjanjian Kerjasama (PKS)
13. Manage documentation of Cooperation Agreement
Layanan Kesehatan dan Non Layanan Kesehatan,
(PKS) on Health Services and Non Medical Health
meliputi pengarsipan, pemantauan masa berlaku,
Care, incuding archiving, monitoring the validity
evaluasi dan pelaporan.
period, evaluation and reporting.
214
LAPORAN TAHUNAN 2015 2015 Annual Report
14. Mewakili Direksi/Direktur Utama untuk menghadap
14. Represent Director/President Director to appear or
atau bertemu instansi-instansi terkait/pihak III baik
meet relevant agencies/third parties, be it for legal
mewakili untuk hal-hal yang berhubungan dengan
or non legal matters.
hukum (legal) maupun diluar hukum (legal). 15. Mengkoordinir, meminta laporan dan mengevaluasi
15. Coordinate, request for reports, evaluate secretariat
kegiatan kesekretariatan seluruh unit usaha, dan
activities of all business units, and provide input/
memberikan masukan/arahan melalui koordinator
guidance through corporate secretariat coordinator.
kesekretariatan korporat. atas
16. Coordinate and responsible for Corporate By Law at
Corporate By law yang ada di korporat dan unit-unit
Corporate and Pertamedika Business Unit levels (all
usaha Pertamedika (semua peraturan, kebijakan,
regulations, policies, guidance set by Corporate and
16. Mengkoordinasi
dan
bertanggungjawab
Business Units).
pedoman yang dibuat oleh korporat dan unit usaha). 17. Berperan aktif dalam penyusunan Annual Report
17. Actively involve in the establishment of 2015 Annual Report and convey it to the shareholders.
tahun 2015 serta menyampaikannya kepada para pemegang saham.
Peningkatan Kapabilitas Sekretaris perusahaan
Increased Capability of the Corporate Secretary
Selama tahun 2015, Sekretaris Perusahaan telah
During 2015, the Corporate Secretary has attended
mengikuti beberapa pelatihan untuk meningkatkan
several trainings to improve their capabilities, among
kapabilitasnya, antara lain:
other:
Tanggal Date
Nama Pelatihan
Penyelenggara
Training Name
Organizer
Peserta
Participant
16-17 Juni 2015
Workshop Good Corporate Governance (Education and Evaluation Complience)
PT Pertamina (Persero)
Masyaul Ato
26 Agustus 2015
In House Training Building Servant Leadership
EXPERD CONSULTING
Masyaul Ato
3 - 4 Agustus 2015
In House Training Continous Improvement Program (CIP)
PERTAMINA BINA MEDIKA
Masyaul Ato
LAPORAN TAHUNAN 2015 2015 Annual Report
215
>>>>
Satuan Pengawas Internal Internal Audit Unit
Satuan Pengawasan Intern (SPI) merupakan organ Good
Internal Audit Unit (SPI) is an organ of Good Corporate
Corporate Governance (GCG) yang dirancang untuk
Governance (GCG) which is designed to implement
melakukan aktifitas pengawasan dan pengendalian
supervision and control activity by independent and
secara independen dan objektif dalam memberikan
objective to provide more value to the company through
nilai tambah bagi Perusahaan melalui pengelolaan
the operational management of the company efficiently
operasional Perusahaan secara efisien dan efektif.
and effectively. Moreover, SPI is also in charge to ensure
Selain itu, SPI juga bertugas untuk memastikan
compliance of Company to government regulations
kepatuhan
peraturan
such as regulation in health, taxation, investment
pemerintah berupa peraturan di bidang kesehatan,
and also the provisions of professional associations
perpajakan, dan investasi serta ketentuan-ketentuan
like the Professional Standards Internal Audit (SPAI)
dari ikatan profesi seperti Standar Profesional Audit
International Professional Practice Framework (IPPF)
Perusahaan
terhadap
Internal (SPAI), International Professional Practice
of Internal Auditing issued by The Institute of Internal
Framework (IPPF) of Internal Auditing yang diterbitkan
Auditors (IIA). Financial statement preview intend to
oleh The Institute of Internal Auditors (IIA). Peninjauan
improve the value and enhance the performance of
laporan keuangan bertujuan untuk meningkatkan
Pertamedika, specifically improving the effectivity of
nilai dan menyempurnakan kinerja Pertamedika, yaitu
risk management, internal control and implementation
dengan meningkatkan efektivitas manajemen risiko,
GCG.
pengendalian internal, dan penerapan GCG.
>>>>
Struktur Satuan Pengawas Intern Pertamedika
Structure of Internal Audit Unit Pertamedika
Personil Satuan Pengawasan Intern per 31 Desember
Number of internal audit unit personnel on December
2015 berjumlah 7 orang dari 9 jabatan yang tersedia,
31, 2015 is 7 people from 9 positions that available, with
dengan komposisi sebagai berikut:
the following composition:
Jabatan
Jumlah Personil
Position
Number of Personnel
Kepala Satuan Pengawas Unit Head of Internal Audit Unit
1 orang 1 person
Manajer Audit Audit Manager
2 orang 2 people 4 orang dari 6 formasi 4 people from 6 formation
Asisten Manajer Audit Assistant Audit Manager
216
LAPORAN TAHUNAN 2015 2015 Annual Report
Visi dan Misi Unit Satuan pengawas Intern
Visions and Missions of Internal Audit Unit
Visi
Visions
Menjadi Fungsi Satuan Pengawasan Intern yang
To be independent and objective Internal Audit Unit
independen dan obyektif dalam melakukan fungsi
(SPI) in carrying out its control/assurance, consulting,
pengawasan/pemberi
(Assurance),
and internal control functions professionally, clean, and
konsultasi (Consulting) dan pengendalian internal
trusted to assist management in realizing Company’s
secara professional, bersih dan terpercaya untuk
vision, which aim is to be become a leading and
membantu Manajemen mewujudkan visi Perusahaan
reliable healthcare business company with sustainable
yaitu menjadi perusahaan bisnis kesehatan terdepan
competitive advantage in domestic and global markets.
keyakinan
>>>>
dan terpercaya yang memiliki keunggulan bersaing berkelanjutan di pasar domestik dan pasar global. Missions
Misi 1. Menjadi
mitra
strategis
Manajemen
dalam
1. To become strategic partner for Management in adding value to business processes.
memberikan nilai tambah pada proses bisnis perusahaan. 2. Memberikan tingkat keyakinan yang memadai
2. To provide reasonable assurance level that all major business risks are well controlled.
bahwa risiko-risiko utama bisnis telah dikendalikan dengan baik. 3. Memberikan tingkat keyakinan yang memadai bahwa
kerangka
manajemen
risiko
3. To provide reasonable assurance level that risk management framework and internal control is well
dan
designed and works effectively.
pengendalian internal telah dirancang dengan baik dan berjalan secara efektif. 4. Mendorong terlaksananya praktik-praktik Good
4. To encourage proper Good Corporate Governance practices in the company thoroughly.
Corporate Governance yang baik di perusahaan secara menyeluruh.
Uraian Tugas, Kewenangan, Tanggung jawab dan Kode Etik
Description of Duties, Authorities, Responsibility and Code of Conduct
Unit Satuan Pengawasan Intern mengemban tugas
Internal Audit Unit intern have important duty to
penting, yaitu memastikan pengendalian internal
ensuring the Company’s internal control have been run
Perusahaan telah berjalan dan mengalami peningkatan
and has increased from year to year.
dari tahun ke tahun. In detail, the task of internal audit intern are:
Secara rinci, tugas SPI adalah: 1. Melakukan
kegiatan
pengawasan/pemberi
1. Conduct surveillance/assurance and consult on the Company’s business processes.
keyakinan (assurance) & konsultasi (consulting) atas proses bisnis Perusahaan. 2. Melakukan evaluasi terhadap keberadaan dan efektifitas
pelaksanaan
pengendalian
2. Evaluate
the
existence
and
effectiveness
of
Company’s internal controls on an ongoing basis.
internal
Perusahaan secara berkesinambungan. 3. Melakukan fungsi pengujian terhadap hasil laporan
3. Conduct function tests on the results of periodic activity reports.
kegiatan berkala.
LAPORAN TAHUNAN 2015 2015 Annual Report
217
>>>>
4. Melakukan fungsi investigasi mengenai kebenaran
4. Conduct investigation function on the correctness
laporan atau pengaduan serta pendalaman hasil
of reports or complaints and the deepening of
audit operasional dan finansial terkait adanya
operational and financial audit results related to
hambatan, penyimpangan dan penyalahgunaan
the obstacles, irregularities, and abuse of authority
wewenang serta indikasi adanya fraud melalui
as well as indication of fraud through special audit.
pelaksanaan audit khusus (special audit). 5. Melakukan fungsi analisis dan evaluasi terhadap isu-isu penting dan risiko-risiko yang dihadapi
5. Conduct analytical function and evaluation of key issues and risks which is faced by Company.
Perusahaan. 6. Memberikan
rekomendasi
untuk
peningkatan
6. Provide recommendations for improving the quality of the Company’s management.
kualitas manajemen Perusahaan. 7. Membuat Laporan Hasil Audit (LHA) dan laporan
7. Compile The Audit Report (LHA) and Internal audit
kegiatan SPI yang mencakup Manajemen risiko,
activity report which includes risk management,
pengendalian internal dan tata kelola perusahaan
internal control and corporate governance on
secara berkala kepada Direktur Utama.
regular basis to the President Director.
8. Membuat laporan kegiatan SPI yang mencakup
8. Compile Internal Audit activity report which includes
Manajemen risiko, pengendalian internal dan tata
risk management, internal control and corporate
kelola perusahaan secara berkala kepada Komite Audit.
governance on regular basis to the Audit Committee.
9. Melakukan monitoring dan evaluasi tindak lanjut
9. Monitor and follow up evaluation of internal and
temuan internal dan eksternal serta memberikan
external findings and provide recommendations for
rekomendasi perbaikan.
improvement.
10. Mengelola penugasan lain yang diamanatkan oleh
10. Manage other assignments mandated by Board of Directors, Board of Commissioners, or Audit
Direksi, Dewan Komisaris, atau Komite Audit.
Committee. 11. Melakukan
evalusi
terhadap
Program
Kerja
11. Evaluate Annual Work Program Monitoring (PKPT).
Pengawasan Tahunan (PKPT). pengawasan
12. Coordinate activities with the oversight of the
13. Melakukan koordinasi dengan Komite Audit secara
13. Coordinate with Audit Committee on a regular basis.
12. Melakukan
koordinasi
kegiatan
external auditor.
dengan auditor eksternal. berkala. Satuan pengawas unit diberi wewenang sebagai berikut:
Internal Audit Unit has authorities as follow:
1. Melakukan audit terhadap kebenaran, kewajaran,
1. Auditing
towards
correctness,
kelengkapan, efisiensi dan efektifitas terhadap
completeness,efficiency
semua proses bisnis perusahaan.
process of all business unit.
2. Memiliki akses penuh, bebas dan tidak terbatas
and
fairness,
effectivity
to
the
2. Obtaining full access, free and unlimited towards
terhadap dokumen, pencatatan, personil, sumber
document,
recording,
personel,
Company’s
daya Perusahaan dalam rangka mendapatkan data
resources in order to obtain data and information
dan informasi yang berkaitan dengan pelaksanaan
related to implementation of audit tasks.
tugas audit. 3. Melakukan alokasi sumber daya, menetapkan
3. Performing resource allocation, determine audit
frekuensi audit, memilih obyek audit, menetapkan
frequency, select audit object, determine scope of
ruang
audit which is needed, also applying audit technics
lingkup
audit
yang
diperlukan,
serta
menerapkan teknik–teknik audit yang sesuai untuk
which is suitable to achieve audit purpose.
mencapai tujuan audit.
218
LAPORAN TAHUNAN 2015 2015 Annual Report
4. Obtaining access to Audit Committee.
4. Memiliki akses kepada Komite Audit. yang
5. Obtaining cooperation and support which is needed
diperlukan dari para pekerja yang sedang diaudit
to worker who is audited to get adequate evidences
dalam mendapatkan bukti-bukti yang memadai
and also express the fact to achieve audit purpose.
5. Mendapatkan
kerjasama
dan
bantuan
serta pengungkapan fakta untuk mencapai tujuan audit. 6. Mendapatkan kerjasama dan bantuan layanan
6. Obtaining cooperation and special assist service or
spesialis atau pakar yang berasal dari dalam
expert who comes from inside or outside Company
maupun luar perusahaan tentang bidang yang
about broad which is audited.
sedang diaudit. 7. Menentukan kegiatan investigasi secara proakif terhadap
masalah
yang
dapat
7. Proactively determining investigation activity toward problems that could be losses for Company.
menimbulkan
kerugian bagi perusahaan. 8. Menetapkan dan mengelola rencana anggaran
8. Determining and managing budget cost plan and control the annual work program.
biaya dan program kerja pengawasan tahunan. 9. Dapat menggunakan jasa pihak eksternal auditor dan
tenaga
ahli
lainnya
dalam
9. Using service of auditor external party and other experts in assist implementation of control work
membantu
program.
pelaksanaan program kerja pengawasan SPI. Unit Satuan Pengawasan Intern memiliki beberapa
Internal Audit Unit has some responsibilities and
tanggung jawab dan akuntabilitas sebagai berikut:
accountability, as follows:
1. Kepala Satuan Pengawasan Intern wajib membuat
1. The Head of Internal Audit shall make the Work
Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan pada
Plan and Budget on Internal Audit Function and
Fungsi Satuan Pengawasan Intern dan Program
Annual control Work Program (PKPT) which is risk-
Kerja Pengawasan Tahunan (PKPT) berbasis risiko
based and in line with the Company’s objectives and
yang sejalan dengan tujuan Perusahaan dan
obtain the approval of the President Director.
mendapatkan persetujuan dari Direktur Utama. 2. Kepala Satuan Pengawasan Intern dan para auditor
2. The Head of Internal Audit and the internal auditors
internal bertanggungjawab untuk merencanakan,
are responsible for planning, executing, reporting
melaksanakan, melaporkan serta memantau tindak
and monitoring follow-up audit according to the
lanjut audit sesuai kode etik, norma dan standar
code of conduct, norms and standards of Internal
Satuan Pengawasan Intern sehingga misi Satuan
Audit Unit so the mission of the Internal Audit Unit
Pengawasan Intern dapat berjalan sesuai yang
can run as expected.
diharapkan. 3. Kepala Satuan Pengawasan Intern bertanggung
3. The Head of Internal Audit is responsible for audit
jawab terhadap Laporan Hasil Audit (LHA) dan
result report (LHA) and the products of other audit
produk-produk audit lainnya yang disampaikan
to be submitted to the Director.
kepada Direktur Utama. 4. Mengelola evaluasi mutu kegiatan pengawasan
4. Manage the quality evaluation of internal control
internal (quality assurance and improvement
activities (quality assurance and improvement
program).
program).
5. Kepala Satuan Pengawasan Intern dan seluruh
5. The Head of Internal Audit and the entire staff
staf dilarang terlibat dalam kegiatan operasional
are
Perusahaan, Anak Perusahaan dan afiliasi serta
subsidiaries, affiliates and other parties outside the
pihak-pihak lain di luar Perusahaan yang dapat
Company which may interfere the independence
mengganggu independensi dan pelaksanaan tugas.
and execution of tasks.
LAPORAN TAHUNAN 2015 2015 Annual Report
219
prohibited
from
engaging
in
operations,
Dalam menjalankan tugasnya Auditor Internal memiliki
In carrying out their duties, Internal Auditors have code
Kode Etik yang harus dipatuhi dan dilaksanakan yaitu:
of conduct that should be obeyed and implemented, that are:
1. Harus berlaku jujur, obyektif dan bijaksana dalam melaksanakan tugas serta dalam memberikan
1. Must be honest, objective, and prudent in carrying out their duties and to provide accountability.
pertanggungjawaban. 2. Memiliki integritas dan loyalitas tinggi terhadap
2. Have high integrity and loyalty to the profession
profesi dan perusahaan serta tidak boleh secara
and the enterprise and must not knowingly engage
sadar
in activities that are deviant or unlawful, or which
terlibat
dalam
kegiatan-kegiatan
yang
menyimpang atau melanggar hukum atau yang
resulted in their conflict of interest.
mengakibatkan adanya conflict of interest. 3. Tidak boleh terlibat dalam tindakan atau kegiatan yang dapat mendiskreditkan profesi Internal Auditor. 4. Harus menolak bertindak atau harus menahan diri dari suatu kegiatan yang mungkin bertentangan
3. Should not engage in any action or activity that may discredit the profession of Internal Auditor. 4. Refuse to act or refrain from an activity that may cause conflict with the interests of the Company.
dengan kepentingan Perusahaan. 5. Harus menjauhkan diri dari segala sesuatu yang
5. Keep away from anything that could cause
dapat menyebabkan posisi dan pendapatnya
position and profit become an independent or
menjadi tidak independen atau dari keadaan
of circumstances that will cause their ability to
yang akan menyebabkan kemampuannya untuk
organize tasks and responsibilities undeniable
menyelenggarakan
objectively.
tugas
dan
tanggungjawab
secara obyektif dapat disangsikan. 6. Harus berhati – hati dan cermat dalam menggunakan
6. Be careful in using any information which is
setiap informasi yang diperoleh dalam pelaksanaan
obtained in the execution of their duties, may not
tugasnya, tidak boleh menggunakan informasi
use such confidential information for personal gain
yang bersifat rahasia tersebut demi keuntungan
or in a manner which would harm the interests of
pribadi atau dengan cara yang akan mengganggu
the Company.
kepentingan Perusahaan. 7. Dalam menyatakan pendapatnya, dengan didukung
7. In stating opinion, supported by the Management
Korporat
Company (both Corporate and Business Units) will
maupun Unit-unit Usaha) akan berusaha secara
attempt to obtain evidence and facts carefully to
seksama memperoleh bukti dan fakta untuk
guarantee the truth of his opinion.
oleh
Manajemen
Perusahaan
(baik
menjamin kebenaran pendapatnya. 8. Dalam menyusun laporannya harus mengungkapkan
8. In preparing its report, Auditors should reveal the
fakta penting yang diketahuinya kepada pihak
important facts which are known to the related
terkait, yang apabila tidak diungkapkan akan
parties. If the facts are not disclosed, it will lead to
menyebabkan tidak tercapainya sasaran tugas yang
failure performed to achieve the target tasks.
dilaksanakan. 9. Secara terus menerus harus berusaha meningkatkan kecakapan dan efektifitas kerja mereka masing-
9. Audiotors should strive continually to improve their skill and effectiveness of their work.
masing.
220
LAPORAN TAHUNAN 2015 2015 Annual Report
PROFIL KEPALA SATUAN PENGAWASAN INTERN
Head of SPI Profile
>>>>
Pariama Rolita Kepala Satuan Pengawas Internal (SPI) Head of Internal Control Unit
Pariama Rolita Siagian, 52 tahun, lahir di Medan pada
Parima Rolita Siagian, 52 years old, was bon in Medan
tanggal 08 Februari 1964. Beliau memiliki gelar pendidikan
on February 08, 1964. She has bachelor degree in
S1 Ekonomi Akuntansi. Mengawali karir di Pertamina pada
economic accountancy. Before has career in internal
tahun 1986 di Direktorat Umum sebagai Perawat Rumah
audit PT Pertamina (Persero), she began her career in
Sakit
Pusat Pertamina hingga tahun 1994, sebelum
Pertamina on 1986 in general directorat of pertamina
berkarir di Internal Audit PT Pertamina (Persero). Pada
central hospital as nurse until 1994. In 2013 until
tahun 2013 sampai dengan tahun 2014 menduduki posisi
2014, she occupied head of SPI in PT Pertamina Retail
Kepala SPI PT Pertamina Retail dan dilanjutkan ke anak
and continued to another subsidiary as operational
perusahaan lain sebagai Operation Internal Audit Manager
internal audit manager in PT Pertamina Drilling Services
PT Pertamina Drilling Services Indonesia (PT PDSI) hingga
Indonesia (PT PDSI) until August 2015. Since September
bulan Agustus 2015. Sejak bulan September 2015 hingga
2015 until now, she occupies Head of Pertamedika SPI.
saat ini menjabat sebagai Kepala SPI Pertamedika.
Pengangkatan dan Pemberhentian Kepala Satuan Pengawasan Intern
Appointment and Dismissal Head of Internal Audit Unit
Pengangkatan
Satuan
Appointment and dismissal head of SPI execute by
Pengawasan Intern dilakukan oleh PT Pertamina
PT Pertamina (persero). Appointment head of SPI
(Persero). Pengangkatan Kepala Satuan Pengawasan
according to decree of the director of PT Pertamina No.
Intern berdasarkan pada SK Direktur PT Pertamina
Kpts. P–466/K00000/2015-S8, July 31, 2015. Head of SPI
(Persero) No. Kpts. P–466/K00000/2015-S8 31 Juli 2015.
is appointed by director as Chief Compliance Officer
Kepala Satuan Pengawasan Intern ditunjuk oleh Direksi
(CCO) according TKO No. B-018/DSI0200/2010 about
selaku Chief Compliance Officer (CCO) berdasarkan
management Whistleblowing System (WBS).
TKO
No.
dan
pemberhentian
B-018/DSI0200/2010
Kepala
perihal
Pengelolaan
Whistleblowing System (WBS).
LAPORAN TAHUNAN 2015 2015 Annual Report
221
>>>>
>>>>
Kualifikasi dan Kualitas Auditor Internal
Qualification and Quality of Internal Auditor
Unit Satuan Pengawasan Intern dipimpin oleh seorang
Internal audit unit is headed by head of SPI. In carrying
Kepala Satuan Pengawasan Intern. Dalam melaksanakan
out audit, auditor internal is supported by profesional
kegiatan audit, auditor internal didukung tenaga
auditors whom mostly have profesional certification, as
auditor profesional yang sebagian besar telah memiliki
follow:
sertifikasi profesi, antara lain : • •
3 (tiga) orang auditor bersertifikat QIA;
•
3 auditors QIA certified
Sejumlah tenaga auditor lainnya yang telah memiliki
•
Other auditors have adquate experience acording
pengalaman yang cukup memadai sesuai kebutuhan
to the needs and development of the Company’s
dan perkembangan operasional Perusahaan.
operations.
Program pengembangan auditor internal dan sertifikasi
Developmet
profesi auditor dilakukan secara berkesinambungan
professional certification auditor is conducted ongoing
program
of
internal
auditor
and
dan
Perusahaan.
basis and adjust to the needs of the Company.
Pengembangan SDM dalam unit ini dilakukan oleh
Development human resource in the unit is conducted
jajaran manajemen Pertamedika dengan mengupayakan
by mangement of Pertamedika by seeking every auditors
setiap auditor memiliki sertifikasi profesi auditor
have professional certification national level such as
disesuaikan
dengan
kebutuhan
bertaraf nasional seperti Qualified Internal Auditor (QIA)
Qualified Internal Auditor (QIA) nor international level
maupun internasional seperti Certified Internal Auditor
such as Certified Internal Auditor (CIA), Certified Fraud
(CIA), Certified Fraud Examiner (CFE), Certified Information
Examiner (CFE), Certified Information System Auditor
System Auditor (CISA), Certified Risk Management
(CISA), Certified Risk Management Profesional (CRMP).
Profesional (CRMP). Selain memiliki sertifikasi profesi auditor, seluruh auditor
Besides having profesional certification for auditor,
Pertamedika mengikuti upskilling sebagai implementasi
all auditor Pertamedika participate in upskilling
continous learning dengan mengikuti kursus, menghadiri
as implementation continous learning with joining
seminar/workshop terkait dengan profesinya antara
courses, attending seminar/workshop related to their
lain: Risk Based Audit/RBA, seminar AAI, Seminar FKSPI,
profesion such as: Risk Based Audit/RBA, AAI Seminar,
seminar ACFE, HSE Madatory Training.
FKSPI Seminar, ACFE Seminar, HSE Madatory Training.
Setiap auditor internal wajib memenuhi beberapa syarat
Each internal auditors must fulfill several requirements
kualifikasi yang telah ditetapkan oleh Pertamedika,
of qualifications which are set by Pertamedika, among
antara lain:
others:
1. Mampu bersikap independen dan seimbang.
1. Able to be independent and balanced.
2. Tidak secara sadar terlibat dalam tindakan/aksi/
2. Do not knowingly engage in the action/activities/
kegiatan/keputusan yang dapat mendiskreditkan
decisions that may discredit the profession as an
profesinya sebagai auditor internal atau Pertamedika.
internal auditor or Pertamedika.
3. Menunjukkan dedikasi dan loyalitas yang baik 4. Tidak secara sadar terlibat dalam kegiatan-kegiatan yang
menyimpang
3. Demonstrate good dedication and loyalty to the Pertamedika.
kepada Pertamedika. atau
melanggar
peraturan
4. Do not knowingly engage in activities that deviate or violate the legislation in force.
perundang-undangan yang berlaku.
222
LAPORAN TAHUNAN 2015 2015 Annual Report
5. Tidak secara sadar terlibat dalam hal-hal yang
5. Do not knowingly engage in things that can lead to
dapat memicu konflik atau perselisihan baik internal
conflict or disputes both internally and externally,
maupun eksternal, yang dapat mempengaruhi
which could affect the independence and objectivity.
independensi dan objektivitasnya. 6. Tidak menerima bentuk gratifikasi dalam cara dan
6. Do not accept gratification in the form of means and
metode apapun dan dari pihak mana pun, yang
methods of any kind and from any source, which
dapat mempengaruhi profesionalitas.
could influence its professionalism. keahlian,
7. Develop and utilize the expertise, knowledge, and
pengetahuan, dan pengalaman untuk mencapai hasil
experience to achieve an effective and efficient job.
7. Mengembangkan
dan
memanfaatkan
pekerjaan yang efektif dan efisien. mematuhi
8. Be prudent, careful, and obey the confidentiality
peraturan konfidensialitas dalam memberi dan/
rules in giving and/or receiving information
atau menerima informasi yang terkait dengan
associated with Pertamedika during the task.
Pertamedika selama masa tugas. Auditor internal
Internal
dilarang
yang
information classified as confidential information
diklasifikasikan sebagai informasi konfidensial untuk
for personal interests and special interest groups
kepentingan pribadi dan kelompok kepentingan
that can cause moral and material losses.
8. Bersikap
bijaksana,
untuk
hati-hati,
menggunakan
dan
informasi
auditors
are
prohibited
from
using
tertentu yang dapat menimbulkan kerugian secara moral dan material. 9. Tidak merahasiakan dan menutup-nutupi fakta dan
9. Do not conceal and cover up the facts and findings
temuan yang diketahui dan didapatinya, terutama
which are known and found, especially the things
hal-hal yang melanggar hukum dan yang dapat
that break the law and could disrupt the continuity
menganggu keberlangsungan perusahaan bila tidak
of the company if it is not revealed and resolved
terungkap dan terselesaikan dengan baik.
properly.
Temuan Audit Internal
Audit Internal Finding
Seluruh Temuan Audit Internal Pertamedika berasal
All pertamedika audit internal findings come from
dari hasil audit operasional. Tahun 2015 diterbitkan 10
operational
(Sepuluh) Laporan Hasil Audit (LHA) berdasarkan PKPT
published 10 (ten) audit result report according to PKPT
tahun 2015. Selain itu Fungsi SPI Pertamedika juga
2015. Moreover, function of Pertamedika SPI become
menjadi fasilitator atas 1 (satu) audit yang dilakukan
facilitator of 1 (one) audit which conducted by the
oleh Fungsi Internal Audit PT Pertamina (Persero)
Internal Audit Function PT Pertamina (Persero) to the
terhadap masukan dari Whistleblowing System (WBS)
input of the Whistle Blowing System (WBS) PT Pertamina
PT Pertamina (Persero).
(Persero).
Temuan hasil audit SPI Pertamedika selama periode
During period January until December 2015, the findings
bulan Januari sd Desember 2015 telah ditindaklanjuti
of SPI Pertamedika audit internal have been followed
senilai Rp180.603.682.396 (77%) dari Rp235.709.784.153
Rp180,603,682,396 (77%) of Rp235,709,784,153 or 238 (75%)
atau 238 (75%) temuan dari 318 temuan yang jatuh
findings from 318 findings of total maturing findings 340
tempo dengan total temuan 340 item.
items.
LAPORAN TAHUNAN 2015 2015 Annual Report
223
audit
result.
In
2015,
Pertamedika
>>>>
SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL INTERNAL CONTROl SYSTEM
Sistem Pengendalian Internal (SPI) merupakan bagian
Internal control system is part of integerated business
dari proses bisnis yang terintegrasi antara kegiatan
process between activities and regulations as a step
dan peraturan sebagai langkah untuk mencapai tujuan
to achieve Company’s goals. Through internal control
Perusahaan. Melalui sistem pengendalian internal
system, Company business activity is expected to be
diharapkan kegiatan bisnis Perusahaan berjalan efektif
effective and efficient and create finacial stability
dan efisien, tercipta stabilitas keuangan Perusahaan.
of Company. The implementation of internal control
Impelementasi sistem pengendalian intern Pertamedika
system of Pertamedika shows the Company has suitable
telah mencerminkan bahwa Perusahaan memiliki
financial record and business operational with statues
catatan keuangan dan operasional bisnis yang sesuai
and regulations.
dengan anggaran dasar dan ketentuan yang berlaku. Sebagaimana ditetapkan dalam Pasal 26 Peraturan
As assigned in Article 26 of the Regulation of the State
Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara Nomor PER-
Minister for State Owned Enterprises No. PER-01/
01/MBU/2011 sebagai pengganti Keputusan Menteri
MBU/2011 as a replacement for the Minister for State
Badan Usaha Milik Negara Nomor KEP-117/M-MBU/2002
Owned Enterprises No. KEP-117/M-MBU/2002 on the
tentang Penerapan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
Implementation of Good Corporate Governance (GCG).
(Good Corporate Governance). Internal Control System includes:
Sistem Pengendalian Internal mencakup: 1. Lingkungan
pengendalian
internal
1. Scope of internal control in disciplined and
dalam
structured Company;
Perusahaan yang displin dan terstruktur; 2. Pengkajian dan pengelolaan risiko usaha;
2. Assessment and management business risk;
3. Aktivitas pengendalian;
3. Control activity;
4. Sistem informasi dan komunikasi; dan
4. Information and communication system; and
5. Monitoring, yang dalam implementasi secara
5. Monitoring the implementation which is explained
operasional dijabarkan lebih lanjut ke dalam
further to various policies, guidelines, operational
berbagai kebijakan berupa pedoman, petunjuk
instructions and work instructions.
operasional, maupun instruksi kerja.
>>>>
Evaluasi Terhadap Efektivitas Sistem Pengendalian Internal
Evaluation towards effectivity of Internal Control System Pelaksanaan
perlu
Impelementation of internal control system needs to
dievaluasi, sehingga Perusahaan membentuk Unit
sistem
pengendalian
internal
evaluate, therefore the Company establishes Internal
Satuan Pengawasan Intern, yang bertanggung jawab
Audit Unit which is directly responsible to President
langsung kepada Direktur Utama. Pembentukan unit
Director. Establishment Internal Audit Unit is regulated
Satuan Pengawasan Intern diatur dalam Pasal 28 ayat
in Article 28 paragraph 1 and 2 of Regulation of the
1 dan 2 Peraturan Menteri Negara Badan Usaha Milik
State Minister for State Owned Enterprises No. PER-
Negara Nomor PER-01/MBU/2011 tentang Penerapan
01/MBU/2011 on Implementation of Good Corporate
Tata Kelola Perusahaan yang baik pada Badan Usaha
Governance in State-Owned Enterprises which states:
Milik Negara yang menyatakan:
224
LAPORAN TAHUNAN 2015 2015 Annual Report
1. Direksi
wajib
menyelenggarakan
pengawasan
1. Director shall organize internal control
internal. 2. Pengawasan internal sebagaimana dimaksud pada
2. Internal control as refer to paragraph (1) conducted
ayat (1) dilakukan dengan:
with:
•
Membentuk Satuan Pengawasan Intern; dan
•
Establishing internal control unit
•
Membuat Audit Charter.
•
Compile audit charter
Hasil evaluasi atas pelaksanaan sistem pengendalian
The result of evaluation of implementation internal
internal menjadi tumpuan manajemen untuk menilai
control system become management support to
efektivitas
dan
evaluate the effectivity of internal control system,
menentukan langkah perbaikan dan penyempurnaan
determine the improvement act, completion system and
sistem
memungkinkan
also policies which is enable for management to more
Manajemen dapat secara lebih efektif menjalankan
effectively execute the Company’s operational activities.
sistem
maupun
pengendalian kebijakan
yang
internal,
kegiatan operasional Perusahaan.
Penyimpangan Internal
Audit Deviation
Sepanjang tahun 2015, Pertamedika menemukan
During 2015, Pertamedika found deviation of fraud of
adanya
kecurangan
deposit on patient abuse conducted by organic workers.
(fraud) yang dilakukan oleh oknum pekerja organik atas
penyimpangan
yang
bersifat
Based on this deviation, the Company gave harsh
penyalahgunaan deposit pasien. Atas penyimpangan
sanctions in the form of warnings and mutations as well
yang terjadi telah dikenakan sanksi yang keras berupa
as the return of the deposit to the Company.
>>>>
peringatan dan mutasi serta pengembalian deposit kepada Perusahaan.
Akuntan Publik
Public Accountant
Penunjukkan KAP dilaksanakan melalui Akte Berita
Appointment
of
public
accountant
implemented
Acara Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Tahun
through the Deed of Annual General Meeting of
Buku 2014 PT Pertamina Bina Medika No. 93 tanggal
Shareholders Fiscal Year 2014 PT Pertamina Bina Medika
27 April 2015, Agenda rapat 4, perihal penunjukan KAP
No. 93 dated 27 April 2015, 4 meeting agenda, regarding
sebagai Auditor Laporan Keuangan Tahun Buku 2015.
the appointment of the firm as Auditor Financial
Keputusan yang diambil, “Memberikan kuasa dan
Statements for Fiscal Year 2015. The decision was taken,
melimpahkan kewenangan kepada Dewan Komisaris
“Giving power and delegate the authority to the Board
Perusahaan untuk menetapkan Kantor Akuntan Publik
of Commissioners to determine the Public Accounting
(KAP) dalam melakukan pemeriksaan atas laporan
Firm (KAP) in carrying out checks on the financial
LAPORAN TAHUNAN 2015 2015 Annual Report
225
>>>>
keuangan Perusahaan yang berakhir 31 Desember
statements of the Company which is ended December
2015 berikut besaran nilai jasanya, sesuai ketentuan
31, 2015 following the value of his services, according
dan peraturan yang berlaku, dengan ketentuan bahwa
to the provisions and regulations, provided that KAP
KAP yang ditunjuk Perusahaan sama dengan KAP yang
appointed by the Company equall with KAP appointed
ditunjuk PT Pertamina (Persero)”.
PT Pertamina (Persero)“.
Audit terhadap laporan keuangan Perusahaan tahun
The audit of the financial statements of fiscal year 2015
buku 2015 dilakukan oleh Akuntan Publik Purwantono,
of Company carried out by the Auditor Purwantono,
Sungkoro & Surja (Ernst & Young), dengan lingkup kerja
Sungkoro & Surja (Ernst & Young), with scopes limited
limited review, interim audit dan year end audit.
review, interim audit and year-end audit.
Adapun biaya jasa/fee Akuntan Publik adalah sebesar
For the cost of services/Public Accountant fee is
Rp1.003.712.640 (satu milyar tiga juta tujuh ratus dua
Rp1,003,712,640 (one billion three million seven hundred
belas ribu enam ratus empat puluh Rupiah) tidak
twelve thousand six hundred forty Rupiah) excluding
termasuk PPN 10% yang terdiri dari jasa audit laporan
VAT 10%, consist of the annual financial statement audit
keuangan tahunan.
services.
Berikut adalah individu-individu yang melakukan jasa
Here are individuals who perform auditing services in
audit pada 2015:
2015:
Jabatan
Total Periode penugasan Audit di Pertamedika
Sinarta
Partner
1 tahun
Mulyadi
Manajer
1 tahun
Johan Lukman
Senior
1 tahun
Febio Keynando
Senior
1 tahun
Heinriz Liya Putra
Senior
1 tahun
Febindra Sutejo
Senior
1 tahun
Ifah Syarofina
Asisten
1 tahun
Indah Mutiara
Asisten
1 tahun
Jabbar Ismail
Asisten
1 tahun
Theresia L Saylendra
Asisten
1 tahun
Yosua Hasian Maulany
Asisten
1 tahun
Tria Nandya Adyancha
Asisten
1 tahun
Milla Andani
Asisten
1 tahun
Meirisa Ameliana
Asisten
1 tahun
Nama Name
Position
Total period of Audit assignment in Pertamedika
226
LAPORAN TAHUNAN 2015 2015 Annual Report
Jumlah dan periode audit laporan keuangan
Amount and period of Financial Statement Audits
KAP Purwantono, Sungkoro & Surja (member firm Ernst
Public Accountant Purwantono, Sungkoro & Surja
& young) baru melakukan audit atas Laporan Keuangan
(member firm of Ernest & Young) just audited Financial
Perusahaan sebanyak 1 (satu) periode tahun buku yaitu
Statements of the Company as much as one (1) period
tahun buku 2015. Sebelumnya KAP Tanudireja, Wibisana
of fiscal year 2015. Previous Firm Tanudireja, Wibisana
& Rekan (member firm of Pricewaterhouse Coopers)
& Partners (member firm of Pricewaterhouse Coopers)
telah melakukan audit Laporan Keuangan Perusahaan
has audited Financial Statements of the Company as
sebanyak 2 (dua) periode tahun buku berturut-turut
much as two (2) periods of consecutive years ie.year
yaitu tahun buku 2013 dan 2014.
2013 and 2014.
Nama KAP dan Akuntan serta Tahun Pelaksanaanya
Name of Public Accounting Firm and Accountant along to Year of Implementation
Tahun
KAP
Year
Public Accounting Firm
>>>>
>>>>
Akuntan Publik Public Accountant
2009
Osman Bing Satrio & Rekan
Ali Heri
2010
Osman Bing Satrio & Rekan
Ali Heri
2011
Osman Bing Satrio & Rekan
Ali Heri
2012
Osman Bing Satrio & Eni
Ali Heri
2013
Tanudireja, Wibisana & Rekan
Jumadi
2014
Tanudireja, Wibisana & Rekan
Yusron Fauzan
2015
Purwantono, Sungkoro & Surja
Sinarta
Fee Audit
Audit Fee
Fee audit atas Laporan Keuangan Perusahaan untuk
Audit fee for the fiscal year 2015 amounting to
tahun buku 2015 adalah sebesar Rp1.003.712.640 miliar,
Rp1.003.712.640 billion, while the audit fee for the fiscal
sedangkan fee audit untuk tahun buku 2014 adalah
year 2014 respectively was Rp1.3 billion.
>>>>
sebesar Rp1,3 miliar.
Jasa Akuntan Lainnya
Other Accounting Services
Selain melaksanakan audit umum atas laporan
Beside providing general audit service on financial
keuangan,
Surja
report, KAP Purwanto, Sungkoro & Surja (Members of
(member firm Ernst & young) juga melaksanakan audit
Ernst & young Firm) also provides audit on compliance to
atas kepatuhan terhadap peraturan Perundangan-
prevailing regulations and internal control mechanism
undangan yang berlaku dan pengendalian intern untuk
for 2015. The fee applies for other service has already
tahun 2015. Fee audit untuk jasa lainnya tersebut sudah
included the audit fee for 2015.
KAP
Purwantono,
Sungkoro
&
termasuk nilai fee audit tahun 2015.
LAPORAN TAHUNAN 2015 2015 Annual Report
227
>>>>
Direksi wajib menyelenggarakan dan menegakkan
Board of Directors shall administer and enforce
sistem
the internal control system to protect Company’s
pengendalian
internal
untuk
melindungi
investasi dan aset-aset Perusahaan.
investments and assets.
Sistem Pengawasan Internal dilakukan dengan:
Internal monitoring system is done by:
a. membentuk Satuan Pengawasan Internal; dan
a. establishing internal monitoring taskforce; and
b. membuat Piagam Pengawasan Internal.
b. issuing the internal monitoring certificate.
Fungsi Satuan Pengawasan Internal adalah:
The internal monitoring taskforce is mandated to:
a. Melakukan evaluasi atas efektifitas pelaksanaan
a. Evaluate the effectiveness of internal control, risk
pengendalian internal, manajemen risiko, dan
management, and company’s governance process
proses tata kelola perusahaan, sesuai dengan
in line with the prevailing regulaton and Company’s
peraturan perundang-undangan dan kebijakan
policies;
Perusahaan; b. Melakukan pemeriksaan dan penilaian atas efisiensi
b. Assess and examine the efficiency and effectiveness
dan efektifitas di bidang keuangan, operasional,
of
sumber daya manusia, teknologi informasi, dan
information
financial,
kegiatan lainnya;
activities.
operational, technology
and
human
resources,
other
supporting
Direksi wajib menjaga dan mengevaluasi kualitas fungsi
Board of Directors shall maintain and evaluate the
pengawasan internal di Perusahaan. Di Perusahaan
internal monitoring function in the Company. The
Satuan Pengawasan Internal (SPI) dipimpin oleh
Internal Monitoring Taskforce is chaired by a Head and
seorang Kepala dan bertanggung jawab langsung
is responsible directly to the Executive Direction. The
kepada Direktur Utama. SPI bertugas membantu Direksi
Taskforce is given the task to help BOD in conducting
dalam melaksanakan pemeriksaan intern keuangan
internal financial and operational assesments, as well
dan operasional Perusahaan serta memberikan saran-
as to provide suggestions/recommendations to the
saran perbaikan dan melaporkan secara berkala
Board of Directors.
kepada Direksi.
228
LAPORAN TAHUNAN 2015 2015 Annual Report
Perkara Hukum Legal Cases
Fungsi Hukum mempunyai tugas dan wewenang untuk
Legal function has the task and authority to handle
menangani berbagai perkara hukum yang dihadapi
some legal cases of Company, to coordinate strategy
Perusahaan, mengkoordinir strategi maupun langkah
and take the necessary steps to manage the cases faced
penanganan perkara yang dihadapi oleh Perusahaan
by the Company at the central or branch level. Legal
baik di level korporasi maupun unit usaha. Fungsi hukum
function is under the corporate Secretary, which is an
berada di bawah Corporate Secretary yang merupakan
organizational body reporting directly to the Executive
struktur organisasi leher yang melapor langsung kepada
Director. The Legal Function would employ External
Direktur Utama. Dalam pelaksanaannya, Fungsi Hukum
Lawyer service in implementing their tasks. In 2015,
menggunakan jasa External Lawyer. Pada tahun 2015
the Legal Function has handled some legal cases on
Fungsi Hukum telah menangani sejumlah perkara hukum
industrial relation disputes.
terkait perkara perselisihan hubungan industrial.
NO 1
Perkara Hukum
Dampak pada PERUSAHAAN
Perselisihan hubungan industrial atas nama penggugat Rita Erkina Sari dengan putusan Pengadilan Hubungan Industrial pada PN Palembang No: 16/Pdt.Sus-PHI/2015/ PN.Plg tanggal 13 Agustus 2015. Penggugat mengajukan Kasasi tanggal 4 September 2015 dan Pertamedika sebagai pihak tergugat melalui Kuasa Hukum telah mengajukan Kontra Memori Kasasi pada tanggal 26 November 2015. sampai saat ini masih menunggu hasil putusan Kasasi dari Mahkamah Agung RI
Apabila tuntutan pemohon kasasi atas nama Rita Erlina dikabulkan maka yang bersangkutan harus diterima sebagai pegawai Pertamedika. Namun, apabila tuntutannya ditolak, maka pertamedika tidak ada kewajiban apapun terhadap yang bersangkutan karena yang bersangkutan meurpakan tenaga outsorcing dari salah satu vendor di RS Pertamina Plaju.
Legal Cases
Industrial relation disagreement for plaintiff Rita Erkina Sari with verdict in Palembang district court No: 16/Pdt.Sus-PHI/2015/PN.Plg issued on Agustus 13, 2015. Plaintiff proposed appellate on September 4, 2015 and Pertamedika as defendant through attorney proposed appellate memory on November, 26 2015. At this time, pertamedika is still waiting the verdict cassation of the Indonesian supreme court.
LAPORAN TAHUNAN 2015 2015 Annual Report
Impacts to Company
If the applicant claims an appeal on behalf of Rita Erlina granted then the involved must be accepted as an employee Pertamedika. However, if the claim is rejected, then Pertamedika no obligation whatsoever to concerned since it concerned a outsourcing power from one of the vendors at the Pertamina Hospital Plaju.
229
NO 2
Perkara Hukum
Dampak pada PERUSAHAAN
Legal Cases
Impacts to Company
Kasus Perselisihan Hubungan Industrial atas nama penggugat Evi Nusrina Dkk {13 (tiga belas) orang} No: 32/Pdt.Sus.PHI/2015/PN.Plg. di PHI Palembang. Perkara ini telah selesai secara musyawarah dengan ditandatanganinya Perjanjian Perdamaian tanggal 29 Juli 2015 antara Pertamedika dengan Evia Nusriana dkk selanjutnya Evia Nusriana dkk telah mecabut gugatan No: 63/PHI.G/2014/PN.JKT.PST di PHI Jakarta pada tanggal 29 Juli 2015
Pada tanggal 11 Agustus 2015 Pertamedika telah melaksanakan kewajiban membayar kepada Evia Nusriana dkk. On August 11,2015 pertamedika had carried out its compensation mandatory to Evia Nusrina and colleagues.
Case of Industrial relation disagreement for plaintiff Evia Nusrina and colleagues No: 32/Pdt. Sus.PHI/2015/PN.Plg. in Palembang industrial court. This case have done in deliberation by signed peace agreement with Evian Nusrina and colleagues then Evia Nusrina have repealed accusation No: 63/PHI.G/2014/PN.JKT.PST in Jakarta Industrial Court on July 29, 2015. 3
Kasus Administrasi Surat Mutasi, penggugat a.n Sempurna Ginting (pekerja Pertamedika) ke Pengadilan Tata Usaha Negara Medan, perkara No: 84/G/2015/PTUN-MDN. pada sidang ke tiga tanggal 15 Desember 2015 di PTUN Medan menerima eksepsi tergugat tentang kompetensi relative pengadilan, menyatakan gugatan penggugat tidak dapat diterima dan menghukum penggugat untuk membayar biaya perkara Case of administration mutation letter of plaintiff Sempurna Ginting (Pertamedika worker) to administrative courts in medan with lawsuit No: 84/G/2015/PTUN-MDN. In the third session on September 15, 2015 in administrative courts in medan accepted exection defendant about the relative competence of the court, stated the plaintiff did not acceptable and punish plaintiffs to pay court costs.
230
Sampai saat ini salinan putusan dari PTUN Medan belum diterima pihak tergugat dan belum ada informasi pihak penggugat akan melakukan upaya hukum yang lebih tinggi lagi atau tidak, atas putusan PTUN Medan tersebut. At this time, defendant does not accept yet the copy of the judgement. Also, defendant does not get information yet about plaintiff doing legal effort higher or not, based the decision of the Administrative Court.
LAPORAN TAHUNAN 2015 2015 Annual Report
Akses Informasi dan Data Perusahaan Access to Company’s Information and Data
[G4-31]
Sejak awal berdirinya Perusahaan telah membuka
Since its first establishment, the Company has opened
kesempatan bagi publik untuk mengakses informasi data
up the opportunity for the public to access Company’s
Perusahan. Era saat ini merupakan era informasi atau
information and data. The ability to be able to access
dikenal dengan information-based society. Kemampuan
and provide and information swiftly become very
untuk mengakses dan menyediakan informasi secara
essential for an organization. Such accessibility is also
cepat dan akurat menjadi sangat penting bagi sebuah
important for the public. The Company is committed to
organisasi. Aksesibilitas informasi menjadi hal yang
provide easy access for stakeholders for any information
dianggap penting oleh publik. Perusahaan berkomitmen
regarding the Company, including product, services,
untuk memberikan kemudahan bagi stakeholders untuk
social acts and Company’s event. Such information is
mengakses informasi dan data umum perusahaan,
accessible through:
antara lain mengenai produk pelayanan, berbagai aksi dan event Perusahaan. Data dan informasi mengenai Perusahaan dapat diakses melalui:
Email
[email protected] Website www.pertamedika.co.id Facebook Pertamina Bina Medika Twitter Pertamedika@pertamedika Media bulletin INFO PERTAMEDIKA
LAPORAN TAHUNAN 2015 2015 Annual Report
231
Etika Usaha Business Ethics >>>>
Kode Etik
Code of Conduct Perusahaan memiliki pedoman Code of Conduct
The Company has its own Code of Conduct, which is a way
atau pedoman etika usaha dan tata perilaku yang
to realize the Company’s commitment in implementing
merupakan salah satu wujud komitmen Perusahaan
the Good Corporate Governance consistently in order to
dalam
implement their mission and achieve their vision.
mengimplementasikan
Good
Corporate
Governance (GCG) secara konsisten dalam rangka pengelolaan Perusahaan untuk menjalankan misi dan mencapai visi yang telah ditetapkan. Pedoman etika usaha dan tata perilaku (Code of Conduct)
The Company’s Code of Conduct was composed to be
disusun untuk menjadi acuan bagi Dewan Komisaris,
used as a guidance for the Board of Commissioners,
Direksi dan Pekerja sebagai insan Pertamedika dalam
Board of Directors and Workers as the important
melaksanakan tugas dan kewajibannya mengelola
parts of Pertamedika in implementing their tasks and
Perusahaan guna mencapai visi, misi dan tujuan
responsibilities in order to achieve the Company’s vision,
Perusahaan. Pedoman ini diharapkan menjadi bagian
mission and objectives. The guideline is expected to be
dari keseharian seluruh insan Pertamedika dalam
the important parts of daily activities of the Pertamedika
beraktivitas di Perusahaan.
elements in doing their jobs in the Company.
Maksud dan tujuan penerapan etika usaha dan tata
The Objective and purpose of implementing the Code of
perilaku (Code of Conduct) adalah sebagai berikut:
Conduct are as followed:
1. Menjadi acuan bagi seluruh insan Pertamedika
1. To be used as a reference by all elements of Pertamedika in doing their activities in the Company.
dalam beraktivitas di Perusahaan. 2. Mengidentifikasikan nilai-nilai dan standar etika
are in line with the Company’s vision and missions.
selaras dengan visi, misi Perusahaan. 3. Menjabarkan sikap dasar yang terkandung dalam
3. To elaborate the basic traits of Company’s standard of Values.
tata nilai Perusahaan.
>>>>
2. To identify the values and standards of ethics that
Penegakan Etika Usaha dan Tata Perilaku
Enforcement of Code of Conduct
1. Direksi bertanggung jawab atas penerapan Etika
1. Board of Director is responsible for the application
Usaha Dan Tata Perilaku (Code of Conduct) di
of Code of Conduct in the Company assisted by the
lingkungan Perusahaan dibantu oleh Sekretaris
Corporate Secretary and the SPI.
Perusahaan dan SPI. 2. Corporate Secretary, Kepala SPI, Para Vice President,
2. Corporate Secretary, Head of SPI, Vice Presidents,
Manager serta Manajemen unit usaha bertanggung
Managers and the Management of Branch are
jawab atas penerapan Etika Usaha dan Tata Perilaku
responsible for the application of Code of Conduct
(Code of Conduct) di lingkungan unit kerjanya
in their area of work.
masing-masing. 3. Direksi menunjuk Chief Compliance Officer yaitu
3. The Board of Director appoints Corporate Secretary
Corporate Secretary untuk melaporkan pelanggaran
to assume a position of Chief Compliance Officer
terhadap pelaksanaan Etika Usaha dan Tata
and report any violation of the Code of Conduct.
Perilaku (Code of Conduct).
232
LAPORAN TAHUNAN 2015 2015 Annual Report
4. Setiap insan Pertamedika menerima satu salinan
4. Each element of Pertamedika receives a copy of
Etika Usaha dan Tata Perilaku (Code of Conduct) dan
Code of Conduct, and makes statement that they
membuat pernyataan telah menerima, membaca
have accepted, read and comprehended the content
dan mengerti isi dari Pedoman Etika Usaha dan Tata
of Code of Conduct through Online Compliance
Perilaku (Code of Conduct) ini melalui Compliance
System.
Online System. 5. Setiap insan Pertamedika diminta memperbaharui
5. Every person of Pertamedika shall renew their
komitmennya terhadap Etika Usaha dan Tata
commitment to the Code of Conduct by filling out
Perilaku (Code of Conduct) dengan melakukan
the statement provided at the Compliance Online
pengisian
System every year.
ulang
formulir
pernyataan
yang
disediakan dalam Compliance Online System setiap awal tahun. 6. Setiap insan Pertamedika harus melaporkan setiap
6. Every person Pertamedika shall report any deviation
fakta penyimpangan Etika Usaha dan Tata Perilaku
or violation of Code of Conduct to the Chief
(Code of Conduct) kepada Chief Compliance Officer
Compliance Officer and the identity of reporter is protected.
dan identitas pelapor dilindungi. 7. Chief Compliance Officer menindaklanjuti setiap
7. Chief Compliance Officer will follow up every report
laporan dan menyampaikan hasil kajiannya kepada
and deliver their analysis to the Executive Director
Direksi atau Komisaris sesuai dengan lingkup
or Commissioner within their scope of responsibility.
tanggungjawabnya. 8. Direksi dan Komisaris memutuskan pemberian
8. Board of Directors and Commissioners decide on
tindakan pembinaan, sanksi disiplin dan/atau
the application of awareness raising, disciplinary
tindakan perbaikan serta pencegahan yang harus
sanction, and/or improvement and prevention that
dilaksanakan oleh Atasan Langsung. Sanksi yang
the direct supervisor of the offender shall take . the
diberikan berdasarkan pada aturan yang berlaku di
sanctions applicable are the ones agreed upon in the Collective Bargaining Agreement (PKB).
Perjanjian Kerja Bersama (PKB). 9. Insan Pertamedika yang melakukan penyimpangan
9. Each person at Pertamedika who commits a
Etika Usaha dan Tata Perilaku (Code of Conduct)
violation of Code of Conduct has the right to defend
memiliki hak untuk didengar penjelasannya di
him/herself before the Board of Director and
hadapan Direksi atau Komisaris sebelum pemberian
Commissioner prior to the application of awareness
tindakan pembinaan atau hukuman disiplin.
raising activity or disciplinary punishment.
10. Pelaksanaan disiplin
tindakan
dan/atau
pembinaan,
tindakan
hukuman
perbaikan
10. The direct supervisor is responsible to give awareness-raising
serta
activity,
impose
disciplinary
punishment and/or improvement and prevention.
pencegahan dilakukan oleh atasan langsung. 11. Chief Compliance Officer atau fungsi yang ditunjuk
11. Chief Compliance Office or the appointed function
bertugas untuk melaksanakan sosialisasi dan
shall disseminate the information and internalize
internalisasi Etika Usaha dan Tata Perilaku (Code of
the Code of Conduct to all persons in Pertamedika.
Conduct) kepada seluruh insan Pertamedika. meminta
12. Each person at Pertamedika may request for further
penjelasan atau menyampaikan pertanyaan terkait
explanation or address question on the Code of
dengan Etika Usaha dan Tata Perilaku (Code of
Conduct to the direct supervisor or to the Chief
Conduct) kepada atasan langsung atau kepada
Compliance Officer.
12. Setiap
insan
Pertamedika
dapat
Chief Compliance Officer.
LAPORAN TAHUNAN 2015 2015 Annual Report
233
>>>>
Isi Code of Conduct antara lain berupa
The Content of Code of Conduct are 1. Visi, Misi dan Nilai Perusahaan
1. Vision, Mission and Values of Company
2. Standar etika usaha, mencakup hal-hal sebagai
2. Standards of Company’s Conduct:
berikut: a. Etika perusahaan terhadap para pekerja
a. Company’s conduct to the workers
b. Etika perusahaan terhadap konsumen
b. Company’s conduct to the consumers
c. Etika perusahaan terhadap pesaing
c. Company’s conduct to the competitors
d. Etika perusahaan terhadap serikat pekerja
d. Company’s conduct to the trade union
e. Etika perusahaan terhadap penyedia barang/
e. Company’s
conduct
to
the
goods/service
provider
jasa f. Etika perusahaan terhadap rekan kerja
f. Company’s conduct to the partners
g. Etika perusahaan terhadap kreditur/investor
g. Company’s conduct to the creditor/investor
h. Etika perusahaan terhadap pemerintah
h. Company’s conduct to the government
i. Etika perusahaan terhadap masyarakat
i. Company’s conduct to the community
j. Etika perusahaan terhadap media massa
j. Company’s conduct to the mass media
k. Etika
k. Company’s
perusahaan
terhadap
organisasi
conduct
to
the
professional
organization
professional
3. Standards of behaviour, which include:
3. Standar perilaku mencakup hal-hal:
a. Ethics
a. Etika kerja sama dalam Pertamedika.
of
personal
collaboration
within
Pertamedika. b. Maintaining data confidentiality and company’s
b. Menjaga kerahasiaan informasi perusahaan.
information. c. Maintaining company’s assets.
c. Menjaga aset perusahaan. d. Menjaga
keamanan,
kesehatan
kerja
dan
d. Maintaining the security and occupational safety and health and the environment.
perlindungan lingkungan. e. Mencatat data dan laporan.
e. Recording data and report.
f. Menghindari konflik dan penyalahgunaan jabatan
f. Avoid conflict of interest and abuse of power.
g. Menerima penghargaan/gratifikasi dan hiburan.
g. Token
h. Memberikan hadiah dan hiburan.
h. Giving gifts/token of appreciation and entertainment.
of
appreciation/gratification
and
entertainment. i. Penyalahgunaan
narkoba
dan
konsumsi
i. Narcotics, illicit drugs and alcohol abuse.
minuman keras. j. Aktifitas politik.
j. Political activism.
k. Fokus pada kepuasan pelanggan.
k. Maintain focus to the customer’s satisfaction. 4. Enforcement of code of conducts and standards of
4. Menegakkan kode etik dan standar perilaku.
behaviour.
234
LAPORAN TAHUNAN 2015 2015 Annual Report
Whistleblowing System
Whistleblowing System
Whistleblowing System adalah sistem yang mengelola
Whistleblowing
System
is
a
system
to
manage
pengaduan/penyikapan mengenai prilaku melawan
complaints/to take actions against illegal activities,
hukum, perbuatan tidak etis/tidak semestinya secara
unethical/inappropriate behaviour in confidentiality,
rahasia, anonim dan mandiri (independent) yang
annonymous, and independent to optimize the role
digunakan untuk mengoptimalkan peran serta insan
of each person at PERTAMEDIKA and their partners in
Pertamedika dan Mitra Kerja dalam mengungkap
disclosing any violation that may happen in Pertamedika.
pelanggaran yang terjadi dilingkungan Pertamedika. pengaduan/penyingkapan
The complaint/disclosure mechanism is done through
oleh Pelapor pada dasarnya dilakukan melalui jalur
formal channel, which is when the Reporter/whistleblower
formal yaitu melalui atasan langsung, Unit Usaha dan
reports any unusual conduct to his/her direct supervisor,
fungsi terkait (SDM, SPI, Sekuriti), namun bila Pelapor
relevant branch and function (personnel, security officers,
memandang sarana pengaduan/penyingkapan tersebut
and SPI), but should the reporter considers the channel
tidak efektif atau ada keraguan, maka Pelapor dapat
is not effective or he/she casts doubts on the neutrality,
menyalurkan pengaduan/penyingkapan melalui WBS.
then he/she may address their complaints/disclosure
Mekanisme
penyaluran
through the WBS mechanism. akan
The WBS would follow up any complaint/disclosure
ditindaklanjuti WBS meliputi Korupsi, Suap, Benturan
on corruption, bribery, conflict of interest, theft, fraud,
Kepentingan, Pencurian, Kecurangan, Melanggar Hukum
illegal conduct and corporation regulation.
Lingkup
Pengaduan/penyingkapan
yang
dan Peraturan Perusahaan.
SISTEM PERLINDUNGAN PELAPOR
Protection of The Whistleblower
1) Dalam melakukan proses tindak lanjut atas setiap
1) In proceeding with every complaint/disclosure,
pengaduan/penyingkapan wajib mengedepankan
the corporation shall put forward the principles of
kerahasiaan, asas praduga tidak bersalah dan
confidentiality, presume innocent’s principle, and professionalism.
profesionalisme. 2) Identitas pelapor dijamin kerahasiaannya oleh
2) The company shall guarantee the confidentiality of the whistleblower’s identity.
Perusahaan. 3) Perusahaan
menjamin
perlindungan
terhadap
3) Company
shall
guarantee
against
all
protection
of
forms
threats,
of
the
pelapor dari segala bentuk ancaman, intimidasi,
whistleblower
hukuman atau tindakan tidak menyenangkan
intimidation, punishment or unpleasant behaviour
dari pihak manapun selama pelapor menjaga
from any party as long as he/she also maintains the
kerahasiaan kasus yang diadukan kepada pihak
confidentiality of the case that he/she poses from anyone.
manapun. 4) Perlindungan ini juga berlaku bagi pekerja yang
4) This protection shall also apply to workers who
melaksanakan investigasi maupun pihak-pihak
are doing investigation or any party that provides
yang
relevant information to the complaint/disclosure.
memberikan
informasi
terkait
dengan
pengaduan/penyingkapan. 5) Pihak yang melanggar prinsip kerahasiaan tersebut
5) Any party who is in violation of the confidentiality
akan diberikan sanksi yang berat sesuai ketentuan
principle will be imposed with severe sanction in
yang berlaku di Perusahaan.
accordance with the prevailing regulation in the Corporation.
LAPORAN TAHUNAN 2015 2015 Annual Report
235
>>>>
Para
pihak
yang
memiliki
kewenangan
untuk
menindaklanjuti laporan paengaduan/penyingkapan
The parties that have the authority to follow up any complaint/disclosure are:
berdasarkan kategori Terlapor adalah: 1) CCO, jika terlapor adalah insan Pertamedika selain
1) CCO, if the suspect is personnel of Pertamedika
CCO, Tim Compliance, Dewan Komisaris dan Direksi.
other than the CCO, Compliance Team, Board of Commissioners and Directors.
2) Dewan Komisaris, jika terlapor adalah Direksi.
2) Board of Commissioners, if the suspect is Board of
3) Direktur Utama, jika terlapor adalah Dewan
3) Executive Director, if the suspect is Board of
Directors Commissioner, CCO and Compliance Team
Komisaris, CCO dan Tim Compliance.
>>>>
Prosedur Pengelolaan WBs
WBS Management Procedure
1. Pelapor membuat pengaduan/penyingkapan dan
1. The Reporter may send their complaint/disclosure
mengirimkannya kepada pengelola WBS melaui
to the WBS management through one of the
sarana/media sebagai berikut;
following media:
a. Telephone : +62 (21) 7219069
a. Telephone : +62 (21) 7219069
b. Website : pertamedika.co.id
b. Website : pertamedika.co.id
c. Email :
[email protected]
c. Email :
[email protected] d. Facs : +62 (21) 7247006
d. Facs : +62 (21) 7247006 2. Pengelola
WBS
menerima
pengaduan/
2. WBS
Management
receives
the
complaint/
penyingkapan, mencatat dan menuangkan ke
disclosure, records and fill it out in the form of:
dalam format standar yang menghasilkan:
a. Receipt Report of contact
a. Laporan penerimaan kontak sesuai kategori
b. Disclosure report 3. WBS Management will convey disclosure report in
lingkup pengaduan/penyingkapan.
an e-room, which can be accessed online by the
b. Laporan penyingkapan (disclosure report) laporan
Compliance Team/CCO/Board of Commissioners/
penyingkapan (disclosure report) dalam format web
Executive Director (corresponds to the category of
ke dalam e-room, yang dapat di akses secara online
reporter).
3. Pengelolaan
oleh
Tim
WBS
menyampaikan
Compliance/CCO/Dewan
Komisaris/
Direktur Utama (sesuai dengan kategori pelapor). 4. Tim Compliance melakukan penelahaan awal/
4. Compliance Team will conduct initial analysis/ clarification
to
the
complaint/disclosure,
and
compose a resume. They will present the result
pengaduan/penyingkapan
to the CCO, Executive Director and other Director
tersebut dan membuat resumenya. Kemudian
appointed by Executive Director. Based on the
mempresentasikan kepada CCO, Direktur Utama
presentation, CCO and Executive Director (of other
dan Direktur yang ditunjuk oleh Direktur Utama.
Director appointed by the Executive Director) will:
klarifikasi
terhadap
Berdasarkan hasil presentasi tersebut, CCO dan Direktur Utama (atau Direktur yang ditunjuk oleh Direktur Utama. a. Dihentikan jika tidak memenuhi persyaratan
a. Terminate the investigation if all requirements for initial indication are not met
indikasi awal.
236
LAPORAN TAHUNAN 2015 2015 Annual Report
b. Bekerja sama dengan eksternal investigator
b. Collaborate with external investigation if the
jika substansi pengaduan/penyingkapan terkait
complaint/disclosure correlates to the image/
pengaduan/penyingkapan terkait dengan citra/
reputation of the Company and/or causes
reputasi Perusahaan dan/atau menimbulkan
major loss and/or have never been followed up
kerugian yang besar dan/atau belum pernah
by the SPI.
ditindaklanjuti oleh SPI. c. Bekerja sama dengan Satuan Pengawas Intern
c. Collaborate with the internal monitoring Taskforce
(SPI) dan/atau sekuriti sesuai dengan substansi
(SPI) and/or security officers in accordance to the
pengaduan/penyingkapan.
substance of complaint/disclosure. d. The Compliance Team will do the further
d. Dilakukan oleh Tim Compliance atas justifikasi
investigation upon justification and appointment
dan penunjukan dari CCO.
of CCO. dan
5. The Investigation team will conduct investigation
memaparkan hasilnya kepada CCO dan Direktur
and present the result before the CCO and Executive
Utama (atau Direktur yang ditunjuk oleh Direktur
Director (or Director appointed by the Executive
5. Tim
Investigasi
melakukan
investigasi
Director)
Utama). 6. Berdasarkan hasil Presentasi tersebut, CCO dan
6. Upon the presentation, CCO and Executive Director
Direktur Utama (atau Direktur yang ditunjuk oleh
(or Director appointed by the Executive Director)
Direktur Utama) memutuskan :
will:
a. Laporan
penyingkapan
ditutup,
jika
a. Close the disclosure report if it is not proven;
tidak
terbukti. b. Impose
b. Memberikan sanksi sesuai ketentuan yang
sanction
in
accordance
with
the
prevailing regulation, if it is proven and relates
berlaku, jika terbukti dan terkait dengan
to administrative conduct.
tindakan administratif. c. Meneruskan tindak pidana tersebut kepada
c. Forward the case to investigator for further
penyidik untuk proses lebih lanjut, jika terbukti
criminal justice proceeding, if it is proven that
dan terkait dengan tindak pidana umum atau
the conduct is a crime or corruption. Hence the
korupsi. Dalam hal ini, CCO melakukan kordinasi
CCO would coordinate with the Legal Corporation
dengan Hukum Koprorat guna memastikan
division to ensure there are enough evidences
adanya bukti permulaan yang cukup dan jika
and should they are enough the CCO would
bukti-bukti cukup maka CCO merekomendasikan
recommend the Executive Director for further
kepada Direktur Utama untuk persetujuan.
approval.
Catatan
:
Semua
proses
tersebut
diatas
dibuatkan Berita Acara. 7. CCO melaporkan hasil investigasi kepada Direktur
7. CCO reports the result of investigation to the Executive Director.
Utama (atau Direktur yang di tunjuk oleh Direktur Utama).
Whistleblowing System di lingkungan Pertamedika
The whistleblowing system has just implemented
baru dilaksanakan pada tahun 2015 dan hingga per
recently in 2015 and as of December 31, 2015 the Company
31 Desember 2015 tidak terdapat laporan pengaduan
did not receive case regarding the whistleblowing
dalam hal whistleblowing.
system.
LAPORAN TAHUNAN 2015 2015 Annual Report
237
238
LAPORAN TAHUNAN 2015 2015 Annual Report
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Coporate Social Responsibility
LAPORAN TAHUNAN 2015 2015 Annual Report
239
>>>>
Pembukaan
Foreword
Sebagai perusahaan yang bergerak di bidang industri
As a Company which conducted its business activity in
jasa layanan kesehatan, Pertamedika sebenarnya tidak
healthcare industry, Pertamedika is not mandatory to
diwajibkan untuk melaksanakan kegiatan tanggung
implement the corporate’s social and environmental
jawab sosial perusahaan dan lingkungan. Namun,
responsibilities. However, the Company has conducted
Perusahaan melaksanakan kegiatan yang umumnya
the social activities commonly known as Corporate
dikenal kegiatan tanggung jawab sosial perusahaan
Social Responsibility (CSR). The CSR activity was done
dan lingkungan (Corporate Social Responsibility/CSR).
to show its responsibility and its concern towards the
Kegiatan CSR yang dilaksanakan Perusahaan didasari
society living around their corporation.
atas rasa tanggung jawab dan kepedulian Perusahaan terhadap keberadaan masyarakat di lingkungan sekitar.
>>>>
Pengelola CSR
CSR Management
Pengelola program CSR Perusahaan dilakukan oleh
Business Company’s CSR program conducted by a team
suatu tim yang dibentuk dan disahkan oleh Direktur
formed and approved by the Director of Pertamedika
Utama Pertamedika melalui Surat Perintah yang
through the Order is renewed annually. However, the
diperbaharui setiap tahunnya. Namun, tim ini selalu
team is always under the coordination of the Corporate
berada
Secretary.
dibawah
Sementara,
koordinasi
pelaksana
Corporate
Secretary.
kegiatan/program
CSR
Perusahaan dilakukan oleh unit-unit usaha Perusahaan
Meanwhile,
operational/CSR
program
conducted by the Company’s business units spread across several cities in Indonesia.
yang tersebar di beberapa kota di Indonesia.
>>>>
Kebijakan
Policy
Perusahaan telah memiliki Pedoman Pengelolaan
Company
Kegiatan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan/
Responsibility
Corporate
dated July 16, 2013.
Social
Responsibility
no.
A-010/
has
Guidelines Activities
A00000/2013-S0 tanggal 16 Juli 2013.
240
LAPORAN TAHUNAN 2015 2015 Annual Report
no.
for
Corporate
Social
A-010/A00000/2013-S0
Tanggung jawab dengan lingkungan hidup
Corporate Social Responsibility on Environment
Komitmen Perusahaan dalam mewujudkan tanggung
The Company has shown its commitment to meet the
jawab sosial terhadap lingkungan tertuang dalam tata
social responsibility especially to the environment,
nilai Perusahaan yaitu La PRIMA, khususnya dalam hal
which are translated into the La PRIMA, especially in the
profesionalisme. Dalam prakteknya, Perusahaan telah
professionalism. In practice, the Company has shown
berupaya untuk menunjukkan tanggung jawabnya
their responsibility by ensuring that the community,
terhadap lingkungan yang bermanfaat bagi Perusahaan,
Company and the general public earn benefits from
komunitas setempat, dan masyarakat umum.
their operation.
Hal yang wajib dilakukan oleh rumah sakit di bawah
Hospitals under the Company shall do the following:
naungan Perusahaan mengenai lingkungan adalah sebagai berikut: 1. Maintain the environmental health at the workplace;
1. Kesehatan lingkungan di tempat kerja; 2. Pengelolaan
lingkungan
kerja
(rumah
sakit),
2. Workplace management (hospital) especially the waste management of hospital operation;
terutama pengelolaan sisa hasil kegiatan rumah sakit atau limbah;
LAPORAN TAHUNAN 2015 2015 Annual Report
241
3. Pengelolaan limbah padat infeksius dan non
3. Management of solid infectious and non infectious waste, as well as the liquid waste;
infeksius, serta limbah cair dan limbah gas; 4. Pemantauan kesehatan lingkungan kerja, seperti pencahayaan, kebisingan, dan suhu di tempat
4. Monitoring of health situation at the workplace such as lighting, noise and temperature.
kerja. Selama tahun 2015, Pertamedika telah melakukan
Throughout 2015, Peramedika has organized several
kegiatan yang bertujuan untuk memelihara lingkungan
activities with the aim taking care the environmental
sekitar dengan pelaksanaan:
surrounding the Company by these activities:
1. Limbah Medis/infeksius adalah limbah yang berasal
1. Medical Waste/infectious waste is derived from
dari sekresi, darah, cairan tubuh pasien yang bersifat
the secretions, blood, body fluids of patients who
dapat menularkan penyakit yang ada pada pasien
are able to transmit the disease that exist in these patients. Can be a liquid and a solid.
tersebut. Dapat berbentuk cairan dan padat.
Pengelolaannya: untuk limbah yang padat harus
Management: for solid waste management should
incinerator
be do through a waste incinerator, meanwhile
sedangkan limbah bentuk cair dikelola melalui
the liquid form administered through the WWTP
IPAL (Instalasi Pengolahan Air Limbah) sebagian
(Wastewater Treatment Plant) mostly refer to the
menyebut dengan IPLC (Instalasi Pengolahan
WLTP (waste liquidTreatment Plant).
dilakukan
pengelolaan
melalui
Limbah Cair). 2. Limbah Non Medis atau limbah rumah tangga,
2. Non-Medical Waste or household waste, waste management is managed as usual.
dikelola seperti pengelolaan sampah biasa. Dampak Keuangan
Financial Impact
Dalam melakukan kegiatan yang berkaitan dengan
In conducting the impact of financial activities related
lingkungan hidup, Perusahaan menggunakan dana
to the environmnet, Company uses operational funds
operasional yang dialokasikan untuk layanan umum.
allocated for public service.
242
LAPORAN TAHUNAN 2015 2015 Annual Report
Tanggung jawab terkait dengan pengembangan sosial kemasyarakatan
Corporate Social Responsibility on Community and Social Development Bentuk kegiatan CSR terkait dengan pengembangan dan
The
pemberdayaan masyarakat sekitar dilakukan melalui
development and empowerment activities by providing
kegiatan penyuluhan kesehatan dan lingkungan sehat
health consultation service in community around
yang secara rutin diadakan di wilayah sekitar Rumah
the hospital. For instance like the one done by the
sakit. Contohnya yang dilakukan oleh Rumah Sakit
RS Pusat Pertamina with its Clean Friday program,
Pusat Pertamina dengan gerakan Jumat Bersih yang
which empowers the local public health clinic and
ikut memberdayakan Puskesmas dan pengurus RT/
neighborhood organizer up to the urban village level.
RW hingga tingkat kelurahan. Penyuluhan Peningkatan
The awareness raising activity is also given to the local
kesadaran akan hygienitas makanan dan pentingnya
street vendors especially on the importance of food
pest control ditanamkan kepada para pedagang
hygiend and pest control.
makanan yang membuka gerai makanan di sekitar Rumah Sakit.
LAPORAN TAHUNAN 2015 2015 Annual Report
243
hospital
routinely
organizes
community
Tanggung jawab terkait dengan pengembangan sosial kemasyarakatan Corporate Social Responsibility on Community and Social Development
Nama Program CSR Name of CSR Program
Penyuluhan kesehatan dan tes narkoba pada siswa SMP. Health education and drug tests for junior high school students Support Program Community Involvement Development (Penyuluhan & Senam Periodik) Support Program Community Involvement Development (Consultation & gymnastic periodic): • TIM HOSPICE (Relawan Penderita Kanker) HOSPICE Team (Volunteer for Cancer Patients); •TIM DIABET (Komunitas Penderita Diabet) DIABET team (community of diabetes patients); •TIM STROKE (Komunitas Penderita Stroke) STROKE team (Community of Stroke patients); • TIM ASMA (Komunitas Penderita ASMA) ASTHMA team (Community of asthma patients). Program SEHATI untuk meningkatkan kemampuan Kader Posyandu SEHATI program for increase staff’s skill in posyandu Penyuluhan & Pengobatan Gigi untuk Siswa SD dengan tema “Senyum Sehat Anak Indonesia Bersama Pertamina” Tooth counseling and medical treatment for elementary students with theme “health smile of Indonesian Children with Pertamina”
Realisasi 2015/2015 Realization Kota/Kabupaten City
Tanggal Date
Jakarta
27 Agustus 2015 August 27, 2015
Balikpapan
30 Oktober 2015 October 30, 2015
Biaya Cost
Rp380.000.000
Rp113.460.000
Cirebon
18 Desember 2015 December 18, 2015
Tanjung, Tabalong
11-12 November 2015 November 11-12, 2015
Wamena, Jayapura
5-6 November 2015 November 5-6, 2015
Bekasi
1 Juni 2015 June 1, 2015
Rp89.220.578
Balikpapan
24 Oktober 2015 October 24,2015
Rp88.041.250
Klawasi, Sorong
20-21 Oktober, 2015 October 20-21,2015
244
LAPORAN TAHUNAN 2015 2015 Annual Report
Rp198.545.500
Rp176.082.500
Realisasi 2015/2015 Realization
Nama Program CSR
Kota/Kabupaten
Name of CSR Program
Tanggal
Penyuluhan, Pengobatan Bekasi Umum & gigi Tooth and general treatment Prabumulih and cosultation.
Biaya
Date
City
Cost
5 September 2015 September 5, 2015
Rp318.672.650
19 September 2015 September 19, 2015
Rp211.648.544 Rp394.750.000
Sadar kesehatan paru Lung health awareness
Jakarta, Bekasi, Bogor
12,16,17 dan 24 Juni 2015 June 12,16,17,24 2015
Program SEHATI dalam rangka Peningkatan Gizi Sekolah Dasar SEHATI program for nutrient raising in elementary school
Wamena, Jayawijaya
3-4 November 2015 November 3-4, 2015
Rp500.080.000.
Selain data di atas, Perusahaan juga melaksanakan
Beside the above data, the Company has conducted
kegiatan sosial di bidang kesehatan dalam rangka HUT
other
Pertamedika:
anniversary:
1. Kegiatan donor darah pada tanggal 15 oktober 2015
1. Blood donors in 10 business unit on October 15,
social
activities
to
celebrate
Pertamedika
2015;
yang dilaksanakan di 10 unit usaha; 2. Kegiatan Khitanan massal untuk 18 anak di setiap
2. Mass circumcision for 18 children in each business unit which held on October 17, 2015.
unit usaha yang dilakukan pada tanggal 17 oktober 2015 .
Financial Impact
Dampak Keuangan Dalam melakukan kegiatan yang berkaitan dengan
In conducting activities related with the community
pengembangan
development,
masyarakat,
Perusahaan
telah
mengeluarkan biaya sebesar Rp1.349.593.637
LAPORAN TAHUNAN 2015 2015 Annual Report
Rp1,349,593,637
245
the
company
has
spent
budget
Tanggung Jawab kepada Konsumen
Coporate Social Responsibility on Consumers Kegiatan CSR yang memiliki dampak positif pada
Some of the branches of Pertamedika have several
konsumen dapat dilihat pada kegiatan tim non medis
non-medical CSR activities that bring a lot of benefits
yang diselenggarakan di beberapa unit usaha. RSPP
to their consumers. For instance in RSPP as well as RSP
dan RSP Balikpapan memiliki tim Paliative Kanker, Tim
Balikpapan where they both have Paliative Cancer Team,
Diebetes, Tim Asma dan Tim Stroke. Pada dasarnya tim
Diabetes Team, Asthma Team, and Stroke Team. These
non medis yang terbentuk diinisiasi oleh para relawan
teams were initiated by volunteers, which consist of
yang terdiri dari staf medis (dokter, perawat dan
medical staff (physicians, nurses and medical support)
penunjang medis) bergabung dengan para penderita/
joined by the patients or recovered patients to organize
pasien atau pasien yang sudah sembuh. Kelompok ini
activities that will support the recuperation or recovery
kemudian menyelenggarakan berbagai kegiatan yang
of patients. These activities are in line with the patient’s
sifatnya dapat menunjang pengobatan atau proses
medication process.
penyembuhan pasien. Kegiatan tersebut merupakan kegiatan yang bersifat sinergis dengan pengobatan yang dijalani pasien sehingga mampu mendukung tingkat kesembuhan pasien menjadi lebih baik. Kegiatan yang dilakukan antara lain edukasi melalui
Some of their activities are educational activities
seminar dan workshop, sharing session, kampanye
through seminar and workshop, sharing session, healthy
healthy lifestyle lewat senam rutin mingguan, dan
lifestyle campaign through weekly gymnastic, and visits
kunjungan kepada pasien-pasien terminal. Kegiatan
to terminally ill patients. Most of these activities are
tersebut sebagian besar diinisiasi oleh para relawan
initiated by volunteers and fully supported by the Board
yang didukung sepenuhnya oleh Direksi dan Manajemen.
of Directors and Management.
Melalui kegiatan ini, Perusahaan secara tidak langsung
These activities also serve as a feedback for the
mendapatkan
dari
Company from patients whom also serve as customer
pasien sebagai konsumen untuk rencana pengobatan
for their next medical plan. Seen from the non-medical
masukan
berharga/feedback
246
LAPORAN TAHUNAN 2015 2015 Annual Report
selanjutnya. Melihat dari komposisi anggota Tim Non
team composition, it is approriate to say that that the
medis, dapat dikatakan bahwa pembentukannya
initiation is based on the community who live around
merupakan hasil dari pemberdayaan masyarakat awam
the Hospital vicinity.
di sekitar lingkungan Rumah Sakit. Kepuasan Pelanggan [G4-PR5] Suatu pelayanan dinilai memuaskan bila pelayanan
Customer Satisfaction [G4-PR5]
tersebut dapat memenuhi kebutuhan dan harapan
A Company service is deemed to be satisfactory when
pelanggan. Pengukuran (survei) kepuasan pelanggan
a customer’s expectation is fulfilled. The measurement
merupakan
menyediakan
result of the Company’s level of customer satisfaction
pelayanan yang lebih baik, lebih efisien dan lebih
will generate important information for managing
efektif. Hasil dari survei kepuasan pelanggan akan
customer relationship management. Considering the
memberikan informasi yang sangat berguna dalam
importance of measuring the level of satisfaction of
rangka mengelola hubungan pelanggan (customer
consumer and customer’s satisfaction as one of Key
relationship management). Oleh karena itu, survei
Performance Indicator (KPI) for Company, then the
kepuasan pelanggan harus dikelola dengan baik secara
Company conducts survey the level of satisfaction of
manajerial. Mengingat pentingnya pengukuran (survei)
customer. Stages of measuring the level of satisfaction
kepuasan pelanggan, dan tingkat kepuasan pelanggan
of customer consist of preparations, implementation
adalah salah satu KPI (Key Performance Indicator)
and reporting.
elemen
penting
dalam
Perusahaan, maka Perusahaan melaksanakan survei kepuasan pelanggan secara manajerial. Tahapan manajerial survei kepuasan pelangggan Pertamedika terdiri atas persiapan, pelaksanaan, pelaporan. Pada tahap persiapan terdapat kegiatan yang harus
Preparation stage consists of some steps that should be
dilakukan seperti:
conducted as follow:
1. Penentuan desain penelitian yaitu diskriptif,
1. Determining
2. Penyusunan kuesioner yang meliputi seluruh
2. Compiling questioner for all quality service aspects
research
design
which
is
using
descriptive method, dimensi
kualitas
jasa
(“tangible,
(tangible, reability, resposiveness, assurance and
reability,
empaty),
responsivness, assurance dan empaty”) 3. Penentuan populasi yaitu pasien,
3. Determining population which is patients,
4. Penentuan sampel sesuai rumus besarnya populasi,
4. Determining sample according to formula of the
5. Penentuan
dan
5. Determining schedule of measurement in March
6. Penentuan teknik sampling yaitu simple random
6. Determining sampling method which is using
population amount, jadwal
survei
yaitu
Maret
and September,
September,
random sampling,
sampling, 7. Penentuan pengolahan data yaitu dengan cara
7. Determining data analysis by using proporsional,
proposional, 8. Tingkat kesesuaian dan importance performance
8. Level of compatibility and importance performance analysis.
analysis.
LAPORAN TAHUNAN 2015 2015 Annual Report
247
Kegiatan persiapan juga termasuk memberi sosialisasi/
Preparation stage also including socialization, guidance
bimbingan/pengarahan survei kepuasan pelanggan
and
dari Perusahaan untuk seluruh unit usaha Pertamedika.
satisfaction from the Company to business unit. The
Pada tahap pelaksanaan, survei kepuasan pelanggan
measurement of customers’ satisfication is conducted
dilakukan pada seluruh unit usaha Pertamedika sesuai
in all business unit by using measurement plan from
dengan rancangan survei pada tahapan persiapan.
preparation stage. Implementation stage is conducted
Pelaksanaan survei dilakukan setahun 2 kali yaitu
twice every March and September each year.
briefing
about
measurement
of
customer’s
bulan Maret dan September. Pada tahap pelaporan, hasil survei kepuasan pelanggan
In reporting stage, the measurement result of the
yang dilakukan di unit usaha dilaporkan ke manajemen
Company’s level of customer satisfaction which is
unit usaha yang bersangkutan dan Perusahaan.
conducted in business unit will be reported to the
Hasil survei dari unit usaha adalah tingkat kepuasan
relevant business unit and Company. The measurement
pelanggan unit usaha yang bersangkutan. Tingkat
result in business unit is the result of customers’
kepuasan pelanggan secara keseluruhan merupakan
satisfaction in that business unit. Meanwhile, customers
rata-rata dari tingkat kepuasan seluruh unit usaha. Jika
satisfaction as a whole is based on average of
terdapat atribut layanan yang tidak memuaskan maka
customer’s satisfaction from all business units. If one
akan disusun rencana tindakan selanjutnya.
type of service deemed to be unsatisfying, then followup on evaluation stage will be done.
Adapun hasil pengukuran tingkat kepuasan pelanggan
The measurement results of the Company’s level of
perusahaan 2014 dan 2015 adalah sebagai berikut:
customer satisfaction in 2014 and 2015 are as follows:
Tahun
2014
2015
93%
92%
RSPC RSPP RSPB RSPPB RSPJ RSPT RSP PLAJU RSPPbM
RSPC RSPP RSPB RSPPB RSPJ RSPT RSP PLAJU RSPPbM
Years
Tingkat kepuasan Customer Satisfaction Lokasi Survey Survey Location
Tingkat kepuasan pelanggan Pertamedika secara
Level of customers’ satisfaction as a whole in 2014
keseluruhan pada tahun 2014 dan 2015 secara berturut-
and 2015 are 93% and 92%, respectively. This result is
turut adalah 93% dan 92%. Hasil ini masuk dalam
satisfactory based on the target base of KPI amounted
kategori memuaskan karena sesuai dengan target base
to 90-95%.
KPI yaitu 90%-95 %. Dampak Keuangan
Financial Impact
Dalam melakukan kegiatan yang berkaitan dengan
In conducting activities related by an increase in the
peningkatan kualitas layanan dan kepuasan kepada
quality of services and customer satisfaction, the
konsumen, Perusahaan menggunakan dana yang
Company used the funds allocated for marketing.
dialokasikan untuk pemasaran.
248
LAPORAN TAHUNAN 2015 2015 Annual Report
Ketenagakerjaan, keselamatan dan kesehatan kerja Corporate Social Responsibility on Employment, Health and Safety
Sumber daya manusia (SDM) dan sumber daya alat
Human resources (HR) and a resource tool or machine
atau mesin serta ketersediaannya system yang handal
and reliable system availability are the main assets
merupakan aset utama bagi Perusahaan. Perusahaan
for Company. Company can provide good servie if it
dapat memberikan pelayanan dengan baik jika
is supported by good assets. To provide good service
didukung oleh aset yang baik. Untuk dapat memberikan
for customer, Company must be assured that these
pelayanan yang baik bagi para pelanggan, Perusahaan
assets are healthy, safe and happy. Health, Safety and
harus menjamin para aset terutama SDM, agar dapat
Environment (HSE) Company, one of its functions is to
bekerja dengan aman, selamat dan sehat. Health,
help realize the achievement of optimal productivity
Safety and Environment (HSE) Perusahaan, salah satu
through
fungsinya adalah membantu mewujudkan pencapaian
maintenance of health and safety officer and tools and
produktifitas yang optimal melalui pemeliharaan
creating a health working environment.
workers
healthcare
(HR
assets),
the
kesehatan para pekerja (aset SDM), pemeliharaan keselamatan petugas dan alat serta menciptakan kesehatan lingkungan kerja. Aspek HSE terbagi dalam 3 (tiga) hal pokok, yaitu:
HSE aspects divided into three (3) main points, namely:
1. Aspek Health yaitu Kesehatan Kerja;
1. Aspects of Health namely Occupational Health;
2. Aspek Safety yaitu Keselamatan Kerja; dan
2. Safety Aspects namely Safety; and
3. Aspek Environment yaitu Kesehatan Lingkungan
3. Environmental Health Aspects of Work Environment.
Kerja.
>>>>
Aspek Health (Kesehatan Kerja)
Aspects of Health (Occupational Health) Aset Perusahaan memiliki potensi terhadap risiko
Company assets have potential risk in work accident and
kecelakaan kerja maupun ancaman penyakit akibat
threat of occupational disease. Therefore, the Company
kerja. Atas dasar tersebut, Perusahaan menerapkan
adjusts occupational health. Occupational health
kesehatan kerja. Kesehatan kerja bertujuan untuk
intended to protect workers against all things that are
memberikan
detrimental to health caused by work or prevent the
perlindungan
kepada
para
pekerja
terhadap segala sesuatu yang dapat merugikan
occurrence of occupational diseases (PAK). [G4-2] This
kesehatan akibat kerja serta mencegah terjadinya
can be done through the following action:
penyakit akibat kerja (PAK). [G4-2] Pencegahan dapat dilakukan dengan cara: 1. Health Care Promotion (Promosi Kesehatan bagi
1. Health Care Promotion (Promotion of Health for Workers):
Pekerja): mulai
The introduction for workers against hazards
dari identifikasi hazard, dampak hazard dan
ranging from hazard identification, hazard impact
penanganan akibat exposure dari hazard serta
and management of the consequences of the hazard
cara pencegahan agar tidak terkena exposure dari
exposure and ways to prevent exposure of hazard in
hazard di tempat kerja; seperti bagi para perawat
the workplace; such as for the nurses on duty in the
yang bertugas di layanan pasien rawat inap
service of inpatients in facing hazard one of which is
menghadapi hazard salah satunya adalah jarum
a syringe including infusion needle. Most incidents
suntik termasuk jarum infus. Kebanyakan insiden
usually suffered by officers or nurses experience
Pengenalan
pekerja
terhadap
hazard
LAPORAN TAHUNAN 2015 2015 Annual Report
249
adalah petugas atau perawat mengalami tertusuk
needle stick or former patient infusion needle. This
jarum suntik atau jarum infus bekas pasien. Hal
also happened to the janitor who handle waste from
ini juga terjadi terhadap petugas kebersihan yang
the nurses’ station. [G4-LA7]
menangani sampah dari ruang perawat. [G4-LA7] 2. Medical Examination (Medical Check-Up):
2. Pemeriksaan Kesehatan (Medical Check Up) : a. Awal; bagi calon pekerja
a. Early; for prospective employees
b. Berkala; bagi pekerja yang telah bekerja
b. Periodic; for workers who have worked
c. Khusus; bagi pekerja yang bekerja di tempat
c. Special; for workers who work in areas with high risk
dengan risiko tinggi
3. Ergonomic Control:
3. Pengendalian Ergonomi : a. Sikap pekerja
a. The attitude of workers
b. Alat kerja; kursi pekerja
b. Working tools, such as: chair workers
c. Kesesuaian alat kerja/mesin dengan pekerja
c. Suitability tools/machines with workers
d. Dimensi tempat kerja
d. Dimensions workplace
Aspek Safety (Keselamatan Kerja)
Safety Aspect (Occupational Safety)
Keselamatan kerja sangat penting bagi Perusahaan.
Safety aspect is very important for Company. Safety is
Keselamatan kerja merupakan usaha dalam melakukan
an attempt to do the work without workplace accidents.
pekerjaan tanpa terjadi kecelakaan kerja. Keselamatan
Safety can be applied by providing an atmosphere and
kerja dapat dilakukan dengan memberikan suasana
a safe working environment to achieve a favorable
dan lingkungan kerja yang aman bagi para pekerja
outcome and free from any kind of danger. [G4-2]
sehingga dapat mencapai hasil yang menguntungkan dan terbebas dari segala jenis bahaya. [G4-2]
250
LAPORAN TAHUNAN 2015 2015 Annual Report
>>>>
Tujuan dari Keselamatan Kerja :
The purpose of Safety:
1. Mencegah/melakukan usaha pencegahan agar
1. Prevent/prevention efforts so that workers do not get wounded/injured/death in performing the job
pekerja tidak mendapat luka/cidera/meninggal dalam melakukan pekerjaan 2. Tidak terjadinya kerugian/kerusakan pada alat/
2. The absence of loss/damage to the unit/property/ material/production
property/material/produksi 3. Dapat melakukan pencegahan bahaya kebakaran
3. Can perform fire protection or restraining order
atau menahan agar bahaya kebakaran tidak meluas
does not spread fire hazard by providing training in
dengan memberikan pelatihan cara pemadaman
fire suppression using a fire extinguisher (APAR)
kebakaran menggunakan alat pemadam api ringan (APAR)
>>>>
4. Dapat melakukan pengawasan terhadap 4 M yaitu :
4. Can conduct surveillance against 4 M, namely:
manusia, mesin, material dan metode kerja dimana
human, machine, material and working methods
dapat memberikan lingkungan kerja aman dan
which can provide a safe and comfortable working
nyaman sehingga tidak terjadi kecelakaan kerja.
environment so as to avoid accidents.
Aspek Environment (Kesehatan Lingkungan Kerja)
Environmental Aspects (Occupational Environment)
Sebagai Perusahaan yang bergerak dalam bidang
As Company which conducted its business activity
pelayanan kesehatan, kesehatan lingkungan kerja
in healthcare, work environment health is one of
merupakan salah satu aspek yang sangat penting.
important aspects. Work environment can lead to
Kesehatan lingkungan kerja dapat menyebabkan
workplace accidents or occupational diseases. Work
kecelakaan kerja dan atau penyakit akibat kerja.
environment health must be managed properly in
Kesehatan lingkungan kerja harus dikelola dengan baik
order to prevent hazard for worker and medical or non-
dan benar agar tidak menimbulkan bahaya bagi para
medical personnel.
pekerja dan petugas medis maupun non medis. akibat
Many incidents occurred in the hospital caused by
kesehatan lingkungan kerja yang kurang baik seperti
unproperly work environment such as needlestick or
tertusuk jarum suntik atau terkena benda tajam
exposed to non needles. The incident occurs because
non jarum. Hal tersebut terjadi karena pengolahan
the way the waste management of these tools are
limbah yang kurang benar. Untuk mencegah hal
not appropriate. To avoid the incident, there are
tersebut terdapat peraturan perundang-undangan
mechanisms that have been set forth in the laws
dan peraturan pemerintah dalam hal pengolahan
and regulations in terms of the management of the
lingkungan rumah sakit, khususnya pengolahan
hospital environment, in particular the management
limbah padat, cair dan gas.
of solid waste, liquid and gas.
Banyak
>>>>
kecelakaan
kerja
yang
terjadi
Pengelolaan Limbah Rumah Sakit
Hospital Waste Management 1. Limbah
yang
1. Medical waste/infectious waste is derived from
berasal dari sekresi, darah, cairan tubuh pasien
Medis/infeksius
adalah
limbah
secretions, blood, body fluids of patients who are
yang bersifat dapat menularkan penyakit yang ada
able to transmit the disease that exist in these
pada pasien tersebut. Dapat berbentuk cairan dan
patients. Can liquid and solid.
padat.
LAPORAN TAHUNAN 2015 2015 Annual Report
251
Pengelolaannya: untuk limbah yang padat harus
Management: for solid waste management should
dilakukan
incinerator
be done through waste incinerators while the liquid
sedangkan limbah bentuk cair dikelola melalui
pengelolaan
melalui
form is managed through the WWTP (Waste Water
IPAL (Instalasi Pengolahan Air Limbah) sebagian
Treatment Plant) mostly refer to the IPLC (Liquid
menyebut dengan IPLC (Instalasi Pengolahan
Waste Treatment Plant).
Limbah Cair). 2. Limbah Non Medis atau limbah rumah tangga,
2. Non-Medical waste or household waste, waste
dikelola seperti pengelolaan sampah biasa.
management is managed as usual.
Implementasi HSE di Lingkungan PERTAMEDIKA
HSE Implementation in PERTAMEDIKA
Pelaksanaan HSE di lingkungan Pertamedika meliputi:
Implementation of HSE in Pertamedika environment include:
HSE menjadi KPI Boundary dari Direktur Utama
HSE became KPI Boundary of the Director of Company,
Perusahaan, yaitu untuk NoA dan TRIR KPI Boundary ini
namely to NoA and TRIR. Boundary KPI is a cascade
merupakan cascade dari KPI Direktur Pertamina. Yang
of IBC Director of Pertamina. Which is included in the
termasuk dalam KPI Boundary ini adalah:
Boundary KPI is:
a. Number of Accident (NoA) : Jumlah kematian dalam
a. Number of Accident (NoA): The number of deaths in
1 x 24 jam yang merupakan :
the first 24 hours that is:
- akibat dari Kecelakaan Kerja Fatal
- As a result of Fatal Accident
- Jumlah Kerusakan Properti, termasuk yang
- The amount of property damage, including that
disebabkan
oleh
mengakibatkan
kebakaran kerugian
besar finansial
dan ≥
caused by a major fire and result in financial loss ≥ Rp. 50.000.000, -
Rp50.000.000,b. Total Recordable Incidence Rate (TRIR): adalah Indeks
b. Total Recordable Incidence Rate (TRIR): is the index
yang menunjukkan total laju insiden tercatat yang
showing the total rate of recorded incidents that
terjadi pada tahun anggaran berjalan. Perhitungan
occurred in the current budget year. Calculation
dan klasifikasi insiden atas TRIR mengacu kepada
and classification of incidents on TRIR refer to OSHA
Standar OSHA (Log OSHA 300A) dengan konstanta
Standard (Log OSHA 300A) with constant multiplier
pengali 1 juta (yang merupakan asumsi jumlah jam
1 million (which is an assumption of the number of
kerja rata-rata setahun atas 500 orang pekerja)
hours a year on average over 500 workers)
1. Pelaporan jumlah insiden unit usaha setiap
1. Number of incident report each month
bulannya. 2. MCU seluruh Unit Usaha sudah mencapai
2. MCU entire business unit has reached the
target yang ditentukan sesuai Permenaker No.
target determined in accordance Regulation
2 tahun 1980 yang mentargetkan pencapaian
of Labour Minister No. 2 in 1980, which targets
MCU pertahunnya adalah 80%. Sementara
the achievement of the MCU is 80% per year. Meanwhile, Pertamedika reached 82%.
Pertamedika mencapai 82%. 3. Pelaporan RKL-RPL dan UKL-UPL telah dilakukan
3. Reporting RKL-RPL and UKL-UPL has been done twice a year.
rutin dua kali setahun.
4. Implementation of KPI in HSE 2015.
4. Implementasi KPI HSE 2015.
252
LAPORAN TAHUNAN 2015 2015 Annual Report
>>>>
>>>>
>>>>
Penerapan Standar Internasional
International Standard Implementation
Sampai dengan akhir pelaporan, Perusahaan telah
To the end period of reporting, Company has applied the
menerapkan standar internasional yang terkait dengan
international standard related with the implementation
pelaksanaan aspek-aspek HSE. [G4-15]
of HSE aspects. [G4-15]
Perusahaan menerapkan mandatory standar dalam
Company conducted the standard mandatory in
setiap pekerjaan yang dilakukan perusahaan. Hal ini
every units. The stadard inteds to fulfill customers’
bertujuan untuk memenuhi kebutuhan pelanggan
expectations as well as the related stakeholders,
maupun stakeholder yang terkait, dalam hal ini adalah
which in this term involving the HSE aspects not only
para pekerja dari Pertamedika dan juga mitra kerja
for Company’s employees but also for employees of
Perusahaan yang termasuk dalam aspek HSE.
business partners.
Komitmen Perusahaan Pada Keselamatan dan Kesehatan Kerja dan Perlindungan Lingkungan (K3LL)
Company Commitment to Occupational Health and Safety (HSE) Perusahaan
memastikan
The Company commits to ensure employees’ safety and
keselamatan, kesehatan dan keamanan lingkungan
berkomitmen
untuk
heath, as well as work environment security. HSE shall
kerja. Penerapan K3 wajib diterapkan oleh para pekerja
be implemented by every employee in order to avoid
agar terhindar dari resiko terjadinya kecelakaan kerja
the risk of work accident or occupational disease.
maupun penyakit akibat kerja.
>>>>
K3 dalam PKB dan Peraturan Lain [G4-LA8]
HSE in Work Agreement and Other Regulations [G4-LA8] Pelaksanaan terkait aspek-aspek K3 di lingkungan
The implementation of aspects related to HSE are
Pertamedika
kerja
implemented in the Collective Labour Agreement (PKB).
bersama
diterapkan
(PKB).
dalam
Aspek-aspek
perjanjian
meliputi
These aspects include protection of work safety and
perlindungan keselamatan kerja dan ketersediaan alat
terebut
procurement of personal protective equipment, work
pelindung diri (APD), perlengkapan kerja, pemberian
equipment, the provision of treatment guarantee for
jaminan pengobatan bagi pekerja korban kecelakaan
the victim of work accident, as well as guarantee of
kerja serta penjaminan pemeliharaan kesehatan
employees’ healthcare. [G4-LA8]
pekerja. [G4-LA8]
>>>>
Dukungan terhadap Kesehatan Pekerja
Support For Employees Health
Perusahaan senantiasa memantau kesehatan setiap
The Company constantly monitoring the condition
pekerja secara berkala untuk mengantisipasi ancaman
of each worker to anticipate any disease that may be
penyakit akibat kerja maupun penyakit lainnya secara
caused by occupatonal hazard and others. [G4-LA8] The
dini. [G4-LA8] Pemantauan kesehatan ini dilakukan
activity is done by providing adequate health facility.
dengan menyediakan fasilitas dan layanan kesehatan yang memadai.
LAPORAN TAHUNAN 2015 2015 Annual Report
253
Halaman ini sengaja dikosongkan This page is left intentionally blank
254
LAPORAN TAHUNAN 2015 2015 Annual Report
Surat Pernyataan Dewan Komisaris dan Direksi Tentang Tanggung Jawab Atas Laporan TAHUNAN 2015 PT Pertamina Bina Medika Responsibility Statement of Board of Comisioners and Board Of Directors regarding PT Pertamina Bina Medika ANNUAL Report By the year 2015
LAPORAN TAHUNAN 2015 2015 Annual Report
255
Halaman ini sengaja dikosongkan This page is left intentionally blank
256
LAPORAN TAHUNAN 2015 2015 Annual Report
Surat Pernyataan Dewan Komisaris dan Direksi Tentang Tanggung Jawab Atas Laporan TAHUNAN 2015 PT Pertamina Bina Medika
Responsibility Statement of Board of Comisioners and Board Of Directors regarding PT Pertamina Bina Medika ANNUAL Report By the year 2015
Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan
We, the undersigned members of the Board of
bahwa semua informasi dalam laporan tahunan PT
Commissioners and the Board of Directors of the
Pertamina Bina Medika tahun 2015 telah dimuat secara
Company stated that all information in 2015 Annual
lengkap dan bertanggung jawab penuh atas kebenaran
Report of PT Pertamina Bina Medika has been
isi laporan tahunan perusahaan.
informed completely and therefore declare we are fully repsonsible for the information set forth here in.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.
This statement is made truthfully.
Dewan Komisaris
DIREKSI
Board of Commissioners
Board of Directors
Rachmad Hardadi
Mardjo Soebiandono
Komisaris Utama President Commissioner
Direktur Utama President Director
Fajar Wicaksono
Direktur Pengembangan Development Director
Anwar Santoso
Komisaris Commissioner
Musthofa Fauzi
Direktur Operasi Operational Director
Maizar yanto
Eni Pratiwi Herlinawati
Komisaris Commissioner
Direktur Keuangan Finance Director
LAPORAN TAHUNAN 2015 2015 Annual Report
257
Halaman ini sengaja dikosongkan This page is left intentionally blank
258
LAPORAN TAHUNAN 2015 2015 Annual Report
Laporan keuangan tanggal 31 Desember 2015 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut beserta laporan auditor independen/ Financial statements as of December 31, 2015 and for the year then ended with independent auditors’ report
LAPORAN TAHUNAN 2015 2015 Annual Report
259
Halaman ini sengaja dikosongkan This page is left intentionally blank
260
LAPORAN TAHUNAN 2015 2015 Annual Report
INDEKS GRI-G4 GRI-G4 index
LAPORAN TAHUNAN 2015 2015 Annual Report
261
Standar Umum General Standard
INDEKS Index
DESKRIPSI Description
HALAMAN Page
PENGUNGKAPAN STANDAR UMUM GENERAL STANDARD DISCLOSURE STRATEGI DAN ANALISIS STRATEGY AND ANALYSIS G4-1 G4-2
Laporan Direksi dan Dewan Komisaris
Report from Board of Directors and Board of Commissioners
17-30
Deskripsi dampak, risiko dan peluang utama
Description of key impacts, risks, and opportunities
PROFIL ORGANISASI PROFILE OF ORGANIZATION G4-3 G4-4 G4-5 G4-6 G4-7 G4-8 G4-9 G4-10 G4-11 G4-12 G4-13 G4-14 G4-15 G4-16
Nama organisasi
42
Name of the organization
Bidang usaha, produk, dan layanan utama
Primary business line, product, and services
Lokasi kantor pusat
43
Location of head office
Jumlah wilayah operasi
58
Number of operations are
Kepemilikan saham dan bentuk hukum
42
Share ownership and legal form
Pasar yang dilayani
58-60,98
Markets served
Skala organisasi
45
Scale of the organization
Komposisi pegawai
106,107
Composition of employees
Cakupan Pekerja yang terlindung dalam PKB
Employee covered in Collective Bargaining Agreement
Rantai pasokan organisasi
Supply chain of the organization
Perubahan signifikan organisasi
Significant changes of the organization
Pendekatan dalam penerapan prinsip pencegahan dan kehati-hatian
Precautionary and prudence principles implementation approach
Piagam, sertifikat, prinsip dan inisiatif ekstrernal yang diadopsi
Charters, certificates, principles, and external initiative which adopted
Keikutsertaan dalam Asosiasi
45
Membership in Association
MATERIAL DAN BOUNDARY TERIDENTIFIKASI IDENTIFIED MATERIAL ASPECTS AND BOUNDARIES G4-17 G4-18 G4-19 G4-20
42
Daftar entitas yang masuk dalam konsolidasi laporan keuangan List of entities included in the consolidated financial statements
Proses menentukan isi laporan dan pembatasan Process for defining report content and boundaries
Daftar aspek material teridentifikasi
List of identified material aspects
Batasan aspek material di dalam organisasi
Material aspect boundary within the organization
262
LAPORAN TAHUNAN 2015 2015 Annual Report
INDEKS Index G4-21 G4-22 G4-23
DESKRIPSI Description
HALAMAN Page
Batasan aspek material di luar organisasi
Material aspect boundary outside the organization
Pernyataan ulang terhadap Laporan tahun sebelumnya Restatement provided in the previous report
Perubahan pelaporan bersifat signifikan
Significant changes from previous report
HUBUNGAN DENGAN PEMANGKU KEPENTINGAN RELATIONSHIP WITH STAKEHOLDERS G4-24 G4-25 G4-26 G4-27
Daftar kelompok-kelompok pemangku kepentingan yang dilibatkan List of stakeholder groups engaged
Dasar identifikasi dan pemilihan pemangku kepentingan
Basis for identification and selection of stakeholders
Pendekatan organisasi untuk pelibatan pemangku kepentingan Organization approach to stakeholder engagement
Topik dan masalah utama yang telah disampaikan melalui pelibatan pemangku kepentingan
Key topics and concerns have been raised through stakeholder engagement
PROFIL LAPORAN REPORTING PROFILE G4-28 G4-29 G4-30 G4-31 G4-32 G4-33
Periode pelaporan Reporting period
Waktu penerbitan laporan terdahulu Date of previous report
Siklus pelaporan Reporting cycle
Kontak perusahaan Contact address
Indeks GRI
GRI Index
Assurance Assurance
TATA KELOLA GOVERNANCE G4-34 G4-36 G4-39 G4-40 G4-41 G4-42 G4-43 G4-44 G4-45 G4-46
Struktur organ tata kelola
156
Structure of governance body
Posisi level eksekutif dalam mengelola isu keberlanjutan Executive-level position in managing sustainability issues
Rangkap jabatan organ tata kelola tertinggi
Double post in the highest governance organ
Proses pencalonan dan pemilihan organ tata kelola tertinggi
Process of nominating and selecting highest governance body
Proses badan tata kelola tertinggi dalam mengelola konflik
Process of highest governance organ in managing conflict
Tugas pejabat tertinggi dalam review kebijakan Duties of highest officer in reviewing policy
Pelatihan badan tata kelola
Training of governance organ
Penilaian kinerja organ tata kelola tertinggi Highest governance body performance body
Identifikasi dan pengelolaan risiko
Risk identification and management
Peninjauan proses manajemen risiko Risk management process review
LAPORAN TAHUNAN 2015 2015 Annual Report
132
263
INDEKS Index G4-48 G4-49 G4-51 G4-53
DESKRIPSI Description
HALAMAN Page
Pengesahan pelaporan
Reporting legitimation
Komunikasi dan penyampaian informasi kritis
Communication and delivery of critical information
Kebijakan remunerasi Remuneration policy
Pengaruh pemangku kepentingan dalam penentuan remunerasi Influence of stakeholders in determining remuneration
ETIKA DAN INTEGRITAS ETHICS AND INTEGRITY G4-56 G4-58
Nilai organisasi
Organization value
Pelaporan pelanggaran dan perilaku tidak etis Report unlawful and unethical behavior
Indikator Kinerja
Performance Indicators INDEKS Index
DESKRIPSI Description PENGUNGKAPAN STANDAR KHUSUS SPECIFIC STANDARD DISCLOSURE
EKONOMI ECONOMIC G4-DMA G4-EC1 G4-EC3 G4-EC5 G4-EC7 G4-EC8
Pendekatan manajemen terkait ekonomi
Management approach on economic
Nilai Ekonomi langsung yang diperoleh dan didistribusikan Direct economy value generated and distributed
Cakupan kewajiban rencana program manfaat pasti Coverage of defined benefit plan obligations
Rasio gaji terendah Perusahaan dengan UMR
Ratio of standard entry level wage by local minimum wage
Pengembangan dan dampak investasi infrastruktur dan layanan sosial Development and impact of infrastructure investment and social services
Dampak ekonomi tidak langsung Indirect economic impact
LINGKUNGAN ENVIRONMENT G4-DMA G4-EN1 G4-EN3 G4-EN4 G4-EN5 G4-EN7 G4-EN13 G4-EN19
Pendekatan manajemen terkait lingkungan Management approach on environment
Penggunaan material dalam proses produksi
Material using in production process
Jumlah konsumsi energi Perusahaan
Energy consumption inside Company
Jumlah konsumsi energi di luar Perusahaan Energy consumption outside Company
Intensitas energy
Energy intensity
Pengurangan energi terkait produk dan layanan
Reductions in energy requirements of products and services
Habitat yang dilindungi atau direstorasi
Habitats protected or restored
Pengurangan emisi gas rumah kaca Green-house gas emission reduction
264
LAPORAN TAHUNAN 2015 2015 Annual Report
HALAMAN Page
INDEKS Index G4-EN20 G4-EN28 G4-EN29 G4-EN31 G4-EN32 G4-EN33
DESKRIPSI Description Emisi dari bahan penipis ozon
Emission from Ozone Depleting Substances
Persentase kemasan yang direklamasi
Percentage of packaging that are reclaimed
Jumlah denda akibat ketidakpatuhan peraturan lingkungan
Monetary value of fines and sanction for non-compliance with environmental laws
Jumlah pengeluaran dan investasi pelindungan lingkungan
Total environment protection expenditures and investment
Jumlah pemasok diidentifikasi dengan isu lingkungan Suppliers screened with environmental issue
Dampak negatif lingkungan atas pemasok
Actual and potential negative environmental impacts in supply chain
KETENAGAKERJAAN LABOUR G4-DMA G4-LA1 G4-LA2 G4-LA3 G4-LA4 G4-LA5 G4-LA6 G4-LA7 G4-LA8 G4-LA9 G4-LA10 G4-LA11 G4-LA13 G4-LA16
Pendekatan manajemen terkait ketenagakerjaan dan K3 Management Approach on labour and HSE
Perputaran pekerja dan jumlah karyawan baru
Employee turnover and new employee hired
Remunerasi dan fasilitas pegawai
Employee remuneration and facilities
Tingkat kembali kerja dan tingkat retensi
Rate of return to work and retention
Waktu minimum pemberitahuan perubahan operasional Minimum notice periods regarding operational changes
Persentase total tenaga kerja yang diwakili dalam komite K3
Percentage of total workforce represented in HSE committee
Jumlah kecelakaan kerja Total work accident rate
Penyakit akibat kerja
Workers with high incidence or high risk of diseases
Klausul K3 dalam PKB
HSE topics covered in formal agrrement
Jumlah rata-rata jam pelatihan karyawan Average hours of training per employee
Pelatihan dan pengembangan pekerja purna bakti
Program for skills management and long life learning
Persentase karyawan menerima review kinerja dan jenjang karir karyawan
Percentage of employees receiving regular performance review
Rasio gaji dan remunerasi untuk pegawai laki-laki dan perempuan
Ratio of salary and remuneration of women to men employee
Mekanisme pengaduan dan penyelesaian kasus ketenagakerjaan Grievance mechanism for labour practices
HAK ASASI MANUSIA HUMAN RIGHTS G4-DMA G4-HR3 G4-HR4 G4-HR5
Pendekatan manajemen terkait hak asasi manusia Management Approach on human rights
Jumlah insiden terkait diskriminasi
Total incidents of discrimination
Hak kebebasan berserikat untuk pekerja organisasi dan mitra kerja Freedom of association and CBA violations in operation and suppliers
Risiko pekerja dibawah umur pada organisasi dan mitra kerja
Risk of child labour incidence in operation and supply chain
LAPORAN TAHUNAN 2015 2015 Annual Report
265
HALAMAN Page
INDEKS Index G4-HR6 G4-HR7
DESKRIPSI Description Risiko pekerja paksa pada organisasi dan mitra kerja
Risk of forced labour incidence in operation and supply chain
Petugas pengamanan yang dilatih dalam kebijakan atau prosedur hak asasi manusia
Security personnel trained in the human rights policies or procedures
MASYARAKAT SOCIETY G4-DMA G4-SO1 G4-SO2 G4-SO3 G4-SO4 G4-SO5 G4-SO11
Pendekatan manajemen terkait hak asasi manusia Management Approach on human rights
Operasi yang melibatkan penduduk lokal dan pengembangannya
Operations with local community engagement and development program
Dampak negatif aktual dan potensial terhadap masyarakat
Operations with negative impacts on local communities
Evaluasi risiko terhadap korupsi Corruption risks evaluation
Sosialisasi anti korupsi
Anti corruption socialization
Tindakan yang diambil dalam menanggapi insiden korupsi Actions taken in settling corruption incidents
Pengaduan terkait dampak terhadap masyarakat Grievances about impacts on society filed
TANGGUNG JAWAB PRODUK PRODUCT RESPONSIBILITY G4-DMA G4-PR1 G4-PR2 G4-PR3 G4-PR5 G4-PR6 G4-PR7 G4-PR9
Pendekatan manajemen terkait tanggung jawab produk Management Approach on product responsibility
Produk layanan yang dinilai perbaikan
Health and safety improvement for product and services
Kejadian atau pelanggaran terhadap aturan K3 produk Incidents of non-compliance with HSE regulations
Produk yang membutuhkan pemberian informasi dan label
Type of products and services information required
Kepuasan pelanggan
Customers satisfaction
Penjualan produk yang mematuhi aturan Sale of banned or disputed products
Tanggung jawab Perusahaan akan kepatuhan aturan komunikasi dan promosi
Incidents of non-compliance with communication rgulations
Jumlah denda akibat pelanggaran aturan dan standar produk Monetary value for product and services regulations violation
266
LAPORAN TAHUNAN 2015 2015 Annual Report
HALAMAN Page