LAMPIRAN
A. KELOMPOK
: EKONOMI
1. BIDANG
: PETERNAKAN
NO
1
ISU AKTUAL YANG TERKAIT 2
PROGRAM
3
KEGIATAN
4
OUTPUT
5
: KEPUTUSAN BERSAMA GUBERNUR ANGGOTA FORUM KERJASAMA DAERAH MITRA PRAJA UTAMA NOMOR : TANGGAL : TENTANG : PROGRAM DAN KEGIATAN KERJASAMA PEMBANGUNAN TAHUN 2011
SASARAN
6
1
Penyakit berbasis hewan/ zoonosis
Penguatan dan pengelolaan ketahanan pangan
1. Optimalisasi Pengawasan Lalu Lintas BAH dan HBAH.
Pengawasan Lalu Lintas BAH & HBAH antar daerah dan import
Meningkatnya peran daerah dalam penataan peredaran BAH dan HBAH antar daerah / import
2
• Penyakit berbasis hewan/zoonosis • Rendahnya konsumsi protein hewani
Pengendalian Penyakit hewan Menular Strategis/zoonosis
2. Pengendalia n Penyakit Hewan Menular
Koordinasi penanganan dan pengendalian PHM.
Menurunnya resiko kematian dan kesakitan ternak akibat penyebaran penyakit hewan menular.
PROVINSI PESERTA 7
PROVINSI PENANGGUNG JAWAB KEGIATAN 8
BIAYA PROVINSI PESERTA (Rp)
BIAYA PENANGGUNG JAWAB (Rp)
9
250.000.000,-
200.000.000,-
KET
10
11
PM
Masih belum tertata nya distribusi / peredaran BAH dan HBAH antar daerah
PM
Kurang optimalny a deteksi dini terhadap penyebar an PHM
NO
ISU AKTUAL YANG TERKAIT
PROGRAM
3
KEGIATAN
4
OUTPUT
SASARAN
PROVINSI PESERTA 7
PROVINSI PENANGGUNG JAWAB KEGIATAN 8
BIAYA PROVINSI PESERTA (Rp)
BIAYA PENANGGUNG JAWAB
KET
(Rp)
1
2
5
6
3
• Penyakit berbasis hewan/ zoonosis • Rendahnya konsumsi protein hewani
Penguatan dan pengelolaan ketahanan pangan
3. Pengendalia n Penyakit Hewan Menular
Penyusunan SOP Lalu Lintas Ternak dan BAH
Tersusunnya SOP lalu lintas ternak dan BAH.
350.000.000,-
9
PM
10
Belum terawasin ya lalu lintas ternak dan BAH
11
4
Penyakit berbasis hewan/ zoonosis
Pengendalian Penyakit hewan Menular Strategis/zoonosis
4. Pengendalia n Peredaran Obat Hewan
Pengawasan peredaran obat hewan.
Terkendalinya peredaran obat hewan antar daerah.
250.000.000,-
PM
Masih belum termonito r nya peredaran obat hewan
5
Rendahnya konsumsi protein hewani
Pengembangan agribisnis peternakan
5. Integasi ternak sapi
Kerjasama penyediaan bibit , potong dan semen beku
Peningkatan kualitas dan kuantitas ternak
200.000.000,-
PM
6
Rendahnya konsumsi protein hewani
Penguatan dan pengelolaan ketahanan pangan
6. Pengawasan Sistem Tataniaga
Rakor supply demand dan ketersediaan bibit ternak.
Penataan kuota ternak dan deregulasi tataniaga ternak bibit.
250.000.000,-
PM
Kurang terkendali nya lalu lintas ternak dan stock bibit ternak yang berkualitas
NO
ISU AKTUAL YANG TERKAIT
1
2
7
• Masih rendahnya SDM Peternakan
8
• Perubahan Iklim
PROGRAM
3
Pemanfaatan Bioteknologi
KEGIATAN
4
OUTPUT
5
SASARAN
6
PROVINSI PESERTA 7
PROVINSI PENANGGUNG JAWAB KEGIATAN 8
BIAYA PROVINSI PESERTA (Rp)
BIAYA PENANGGUNG JAWAB
KET
(Rp)
9
10
7. Pengembang an SDM Peternakan
Diperolehnya peningkatan pelatihan peternak
Aparatur dan Peternak
100.000.000,-
PM
8. Koordinasi dan Sinkronisasi Antar Anggota MPU
Pertemuan evaluasi MPU
Meningkatnya kerjasama bidang peternakan antar anggota
200.000.000,-
PM
11
Masih belum optimalny a koordinasi dan sinkronisasi antar anggota MPU
2. BIDANG : PERTANIAN
NO
1
1.
ISU AKTUAL YANG TERKAIT 2
PROGRAM
3
Pengembangan Produk Agribisnis Organik
KEGIATAN
4
5
• Workhshop Pengembangan Produk Organik
Meningkatnya pemahaman dan pengetahuan tentang pertanian organik Meningkatnya pengetahuan dan fasilitasi sertifikasi Produk Organik Terselenggaranya kegiatan promosi produk unggulan
• Pelatihan Sertifikasi Produk Organik • Promosi Produk Organik • Magang / Transfer Penerapan Teknologi (Pertanian Organik) 2.
Pemberdayaan IKM/UKM yang berorentasi produk/ jasa kreatif
OUTPUT
• Saburai Agro & Food Expo • Saropadan Agro Expo • Jakarta Agro Expo
Terselenggaranya kegiatan promosi produk unggulan
SASARAN
6
PROVINSI PESERTA 7
PROVINSI PENANGGUNG JAWAB KEGIATAN
BIAYA PROVINSI PESERTA (Rp)
8
9
BIAYA PENANGGUNG JAWAB
KET
(Rp) 10
11
Petugas dan pelaku usaha di bidang pertanian organik
PM
Lampung
Petugas dan pelaku usaha di bidang pertanian organik
PM
DKI Jakarta
Terwujudnya daya saing produk pertanian Orgaink
PM
Bali
PM
Bali/Jawa Barat
PM
Lampung
Terwujudnya daya saing produk unggulan pertanian
Dirjen P2HP c/q. Direktorat Pemasaran Luar Negeri untuk memfasilitasi promosi pelaku usaha untuk mengakses pasar luar negeri
PM
Jawa Tengah DKI Jakarta
NO
1
ISU AKTUAL YANG TERKAIT 2
PROGRAM
3
KEGIATAN
4
OUTPUT
5
SASARAN
6
• NTB Expo • Indonesia Agribisnis Expo • Jabar Expo 3.
Penguatan dan Pengelolaan Ketahanan Pangan
• Temu Usaha dan Kemitraan • Fasilitas Sarana dan Prasarana Agro Outlet
• Forum Perbenihan
• Terfasilitasinya pelaku usaha dan kemitraan di bid. pertanian • Tersedianya Sarana Agro Outlet bagi Anggota MPU dan Prov. lain di seluruh Indonesia • Terselenggara nya koordinasi forum perbenihan antar daerah
PROVINSI PESERTA 7
PROVINSI PENANGGUNG JAWAB KEGIATAN
BIAYA PROVINSI PESERTA (Rp)
8
9
BIAYA PENANGGUNG JAWAB
KET
(Rp) 10
11
PM PM
NTB Jawa Timur
PM
Jawa Barat
PM
DKI Jakarta/Ja wa Timur
Terwujudnya daya saing produk unggulan pertanian
PM
DKI Jakarta
Terwujudnya jalinan kerjasama perbenihan antar daerah
PM
NTB
4.
Pengembangan Agribisnis Sapi, Jagung dan Rumput Laut
Pengembangan Agribinis Jagung
Terlaksananya pengembangan agribisnis jagung
Terwujudnya Kawasan pengembangan agribisnis jagung
PM
NTB
5.
Rapat Koordinasi MPU
Rakernis Bidang Petanian Rakernis Sekber Bidang Pertanian Ragab Sekber Rapat Evaluasi Triwulan Rapat Evaluasi Tahun 2011 dan Usulan Th 2011 Bid. Pertanian
Terlaksananya Evaluasi awal 2011 dan Pemantapan Program Kerja 2012
Meningkatnya kinerja MPU dalam mendukung pembangunan pertanian
PM
Banten
PM PM PM PM
NO
1
6.
ISU AKTUAL YANG TERKAIT 2
PROGRAM
3
Pemanfaatan Bioteknologi
KEGIATAN
4
Pelatihan Kultur Jaringan
OUTPUT
5
Terlatihnya petugas
SASARAN
6
Petugas Laboratorium dinas pertanian
PROVINSI PESERTA 7
PROVINSI PENANGGUNG JAWAB KEGIATAN
BIAYA PROVINSI PESERTA (Rp)
8
9
BIAYA PENANGGUNG JAWAB
KET
(Rp) 10
PM
11
DKI Jakarta
3. BIDANG
NO
1
:
PERKEBUNAN
ISU AKTUAL YANG TERKAIT
PROGRAM
2
KEGIATAN
3
4
1
China Asean Free Trade
Pengembangan IKM/UKM yang berdaya saing dalam menghadapi tantangan China Asean Free Trade
Peningkatan Produksi dan Produktifitas tanaman perkebunan
2
Produk Organik
•
Pengembangan produk agribisnis organik
•
Pengembanga n produk perkebunan organik
•
Pengembangan pasca panen dan pemasaran hasil
•
Peningkatan kualitas produk dan pemasaran hasil
OUTPUT
SASARAN
5
6
PROVINSI PESERTA 7
PROVINSI PENANGGUNG JAWAB KEGIATAN
BIAYA PROVINSI PESERTA (Rp)
BIAYA PENANGGUNG JAWAB
8
9
10
KET
(Rp) 11
Terlaksananyan kesepakatan kerjasama penggunaan bibit unggul dan terkendalinya serangan OPT • Tersedianya produk perkebunan organik di Provinsi anggota MPU • Terbentuknya pemasaran bersama produk perkebunan
Meningkatnya kualitas dan kuantitas produk dengan penerapan PHT (Pengendalian Hama Terpadu)
PM
Dinas Hutbun D.I Yogyakarta
•
Diperolehnya harga premium bagi produk perkebunan organic
PM
Dinas Perkebuna n Prov. Bali
•
Peningkatan pendapatan petani
PM
Dinas Perkebuna n Prov. NTB dan Lampung
3
Bioteknologi
Pemanfaatan teknologi
Kerjasama peningkatan aplikasi teknologi bidang perkebunan
Diperolehnya aplikasi teknologi yang efektif dan efisien dalam pengembangan komoditas perkebunan
Meningkatnya produksi dan nilai tambah komoditas perkebunan
PM
Dinas Perkebuna n Prov. Banten
4
Perlindungan produksi
Sosialisasi dan penguatan hak intelektual dan paten bagi produk/jasa IKM/UKM
Sosialisasi HAKI terhadap komoditi perkebunan
adanya kesepakatan tentang penggunaan benih bersertifikat
Meningkatnya penggunaan benih bersertifikat bagi Provinsi anggota MPU
PM
Dinas Perkebuna n Prov. Jawa Tengah
NO
ISU AKTUAL YANG TERKAIT
1
2
5
Swasembada pangan
PROGRAM
3
Penguatan dan pengelolaan ketahanan pangan
KEGIATAN
4
Penataan varietas dan peningkatan rendemen tebu rakyat
OUTPUT
5
Meningkatnya rendemen tebu
SASARAN
6
Tercapainya swasembada gula
PROVINSI PESERTA 7
PROVINSI PENANGGUNG JAWAB KEGIATAN
BIAYA PROVINSI PESERTA (Rp)
8
9
BIAYA PENANGGUNG JAWAB
KET
(Rp) 10
PM
11
Dinas Perkebuna n Prov. Jawa Timur
4. BIDANG
NO
1
: PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN
ISU AKTUAL YANG TERKAIT 2
PROGRAM
KEGIATAN
3
4
OUTPUT
5
SASARAN
6
PROVINSI PESERTA 7
PROVINSI PENANGGUNG JAWAB KEGIATAN
BIAYA PROVINSI PESERTA (Rp)
BIAYA PENANGGUNG JAWAB
8
9
10
KET
(Rp) 11
NUSA TENGGARA BARAT 1.
Peningkatan dan pengembangan produk dan jasa industri kreatif dalam era perdagangan bebas
Peningkatan Akses Pasrar dalam dan luar negeri produk unggulan daerah Pemasaran
Forum Peningkatan Daya Saing Produk Unggulan Daerah Dalam Rangka MPU 1. Partisipasi pada Pekan Raya Jakarta (PRJ) 2. Partisipasi & Pameran Majapahit Expo 3. Partisipasi pada NTB Expo 4.
5.
6.
Partisipasi Festival desaign kreatif berbasis IT batik dan tenun di Prov.DIY Partisipasi pada pameran di Banten Partisipasi pada pameran Lampung Expo
Produk unggulan daerah di 10 provinsi anggota mpu
Sekretariat Dinas Perindag Prov. NTB
Semakin dikenalnya produk NTB
Pengusaha IKM/Produk Kerajinan
65.549.000,-
Semakin dikenalnya produk NTB
Pengusaha IKM/Produk Kerajinan
70.000.000,-
Semakin dikenalnya produk NTB
Pengusaha IKM/Produk Kerajinan
61.844.000,-
Semakin dikenalnya produk NTB
Pengusaha IKM/Produk Kerajinan
37.152.500,-
50.000.000,-
65.549.000,-
Sekretariat Dinas Perindag Prov. NTB Sekretariat Dinas Perindag Prov. NTB Sekretariat Dinas Perindag Prov. NTB Sekretariat Dinas Perindag Prov. NTB
Sekretariat Dinas Perindag Prov. NTB Sekretariat Dinas Perindag Prov. NTB
NO
1
ISU AKTUAL YANG TERKAIT 2
2.
PROGRAM
KEGIATAN
3
Pengembangan Kerjasama MPU
4
1. Raker Gubernur Anggota MPU 2. Rapat Sekber Prov. Anggota MPU 3. Peningkatan Kerjasama Mitra Praja Utama (MPU) 4. Ratek Penyusunan Program MPU 2012 Sektor Indag
OUTPUT
5
Terselenggarnya keikutsertaan Prov. NTB sebagai salah satu anggota MPU dalam koordinasi dan konsultasi program / kegiatan MPU
SASARAN
6
UKM industri & perdagangan di 10 provinsi anggota MPU Meningkatnya kerjasama antar provinsi anggota MPU dalam membangun sinergitas kebijakan dan program / kegiatan anggota MPU
PROVINSI PESERTA 7
PROVINSI PENANGGUNG JAWAB KEGIATAN
BIAYA PROVINSI PESERTA (Rp)
8
9
BIAYA PENANGGUNG JAWAB (Rp) 10
150.000.000,-
60.000.000,-
2
Program Peningkatan dan Pengembangan Ekspor
Pengembangan Pemasaran Produk IKM
•
Prtisipasi pada Trade Expo Jakarta
•
Partisipasi Pada Pameran Produk Ekspor di Yogyakarta.
•
Bintek Perdagangan Luar Negeri di Jakarta Partisipasi dalam PRJ 2011 di Jakarta Partisipasi pada Pameran Lampung Expo
•
•
Dapat terlaksananya partisipasi expo di Jakarta Terlaksananya partisipasi pada Pameran Produk Ekspor di Yogyakarta Terlaksananya Bimtek Perdagangan Luar Negeri di Jakarta Terlaksananya Partisipasi PRJ di Jakarta
11
Sekretariat Dinas Perindag Prov. NTB Sekretariat Dinas Perindag Prov. NTB
Sekretariat Dinas Perindag Prov. NTB
NUSA TENGGARA TIMUR 1
KET
50.000.000,-
60.000.000,-
15.600.000,-
100.000.000,-
NO
1
ISU AKTUAL YANG TERKAIT 2
PROGRAM
KEGIATAN
3
4
•
3
4
5
Program Perlindungan Konsumen dan Pengamanan Perdagangan
Program Penegembangan Industri Kecil dan Menengah
Program Pengembangan Agro Industri
•
Festival desain kreatif berbasis IT batik dan tenun di Prov.DIY Operasionalisa si dan Pengembangan UPT Kemetrologian daerah Metrologi Legal ‐ Verifikasi Intercomper asi (Jakarta dan Pontianak) ‐ Kalibrasi (BBML Yogyakarta)
Bantuan Promosi/Pemasara n (Jakarta, Denpasar, Surabaya) Magang bagi pengusaha kerajinan tenun tradisional Magang/Study Banding di Provinsi Jawa Timur
OUTPUT
5
Terlaksananya partisipasi Festival desain kreatif berbasis IT batik dan tenun di Prov. DIY
Terlaksananya Verifikasi Interkomporasi di Jakarta dan Pontianak Terlaksananya Kalibrasi alat Standar di BBML Yogyakarta Terlaksananya bantuan promosi/pemasara n di Jakarta, Denpasar, Surabaya Terlaksananaya magang bagi pengusaha kerajinan tenun Terlaksananya magang/study banding di Prov. Jawa Timur
SASARAN
6
PROVINSI PESERTA 7
PROVINSI PENANGGUNG JAWAB KEGIATAN
BIAYA PROVINSI PESERTA (Rp)
8
9
BIAYA PENANGGUNG JAWAB
KET
(Rp) 10
50.000.000,-
25.00.000,-
25.000.000,-
110,000,000,-
27,500,000,-
85.000.000,-
11
NO
1
6
ISU AKTUAL YANG TERKAIT 2
PROGRAM
3
Program Peningkatan Efisiensi Perdagangan Dalam Negeri
KEGIATAN
4
Partisipasi Pasar Lelang Daerah ( Surabaya ) Misi Dagang Lokal di Surabaya Partisipasi Pameran Produk Dalam Negeri di Jakarta
7
Pengembangan Kerjasama MPU
1. Raker Gub Anggota MPU 2. Sekber Prov. Anggota MPU 3. Ratek Sekber MPU Sektor Indag 4. Ratek Penyusunan Program MPU 2012 Sektor Indag
Mengembangkan Kerjasama MPU
Partisipasi ke Provinsi Anggota MPU: • Rakergub Anggota MPU • Ragab Sekber anggota MPU • Ratek Penyusunan Program MPU 2012 Sektor Indag
OUTPUT
5
Terlaksananya keikutsertaan pelaku bisnis NTT pada pasar lelang di Surabaya Terlaksananya Misi Dagang Lokal di Surabaya Terlaksananya Partisipasi Pameran Produk dalam Negeri di Jakarta Terselenggarnya keikutsertaan Prov. NTB sebagai salah satu anggota MPU dalam koordinasi dan konsultasi program / kegiatan MPU
SASARAN
6
PROVINSI PESERTA 7
PROVINSI PENANGGUNG JAWAB KEGIATAN
BIAYA PROVINSI PESERTA (Rp)
8
9
BIAYA PENANGGUNG JAWAB
KET
(Rp) 10
11
85,000,000 ,-
55,000,000,121,000,000,-
Meningkatnya kerjasama antar provinsi anggota MPU dalam membangun sinergitas kebijakan dan program / kegiatan anggota MPU
60,000,000,-
Prov. Anggota MPU
Meningkatnya kerjasama antar provinsi anggota MPU dalam membangun sinergitas kebijakan dan program / kegiatan anggota MPU
100,000,000,-
Prov. Anggota MPU
BANTEN 1
Terselenggaranya keikutsertaan Prov Banten sebagai anggota MPU dalam koordinasi, konsultasi dan sinergitas program / kegiatan MPU dalam koordinasi, konsultasi
NO
1
2
3
ISU AKTUAL YANG TERKAIT 2
PROGRAM
3
Pengembangan Pemasaran Produk IKM / UKM
Pengembangan SDM
KEGIATAN
OUTPUT
SASARAN
6
PROVINSI PESERTA 7
PROVINSI PENANGGUNG JAWAB KEGIATAN
BIAYA PROVINSI PESERTA (Rp)
8
9
BIAYA PENANGGUNG JAWAB
KET
(Rp)
4
5
1. Partisipasi dalam kegiatan misi dagang lokal produk unggulan daerah anggota MPU 2. Partisipasi Festival desaign kreatif berbasis IT batik dan tenun di Prov.DIY 3. Partisipasi dalam PRJ 2011 di Jakarta
Meningkatnya akses dan pemasaran produk unggulan daerah
Meningkatkan dan mengembangkan pemasaran produk unggulan daerah
75.000.000,-
10
Dinas Perindag Provinsi Banten
11
Terlaksananya partisipasi festival desaign kreatif berbasis IT batik dan tenun di Prov.DIY Terlaksananya partisipasi PRJ di Jakarta
Pengusaha IKM / produk kerajinan
50.000.000,-
Dinas Perindag Provinsi Banten
Pengusaha IKM / produk kerajinan
50.000.000,-
4. Temu Usaha Produk Hasil Industri Makanan dan Minuman Forum Koordinasi Anggota MPU : 1. Partisipasi Bintek pengembangan desain produk unggulan daerah 2. Partispasi Forum teknis peningkatan daya saing produk unggulan daerah
Terjalinnya potensi peluang usaha produk Pangan
Terjadinya sinergitas usaha produk pangan
150.000.000,-
Dinas Perindag Provinsi Banten Dinas Perindag Provinsi Banten
Adanya partisipasi Provinsi Banten dalam kegiatan Bintek dan forum teknis
Terkoordinasinya partisipasi Provinsi Banten dalam kegiatan Bintek dan Forum Teknis anggota MPU
75.000.000,-
Dinas Perindag Provinsi Banten
NO
ISU AKTUAL YANG TERKAIT
1
2
PROGRAM
KEGIATAN
OUTPUT
SASARAN
6
PROVINSI PESERTA 7
PROVINSI PENANGGUNG JAWAB KEGIATAN
BIAYA PROVINSI PESERTA (Rp)
BIAYA PENANGGUNG JAWAB
8
9
10
KET
(Rp)
3
4
5
11
Program Pengembangan IKM
1. Workshop Pengembangan E-Commerce Produk Unggulan Daerah Provinsi Anggota MPU
Meningkatnya kemampuan teknis pengusaha IKM penghasil produk unggulan daerah Provinsi Anggota MPU dalam pemanfaatan teknologi informasi untuk mendukung peningkatan akses pasar (50 orang 3 hari, 1 kali) Meningkatnya akses pasar dan pangsa pasar Produk Unggulan Industri Kreatif di Yogyakarta Daerah Provinsi Anggota MPU (2 UU)
150.000.000,-
Disperinda g Prov. Jateng
300.000.000,-
Disperinda g Prov. Jateng
Semakin meningkatnya kemitraan usaha IKM Penghasil Produk Unggulan antar Provinsi anggota MPU (70 orang 2 hari, 1 kali)
375.000.000,-
Disperinda g Prov. Jateng
JAWA TENGAH 1
2. Fasilitasi Promosi dan Pameran bersama Produk Unggulan Daerah Pengembangan Industri Kreatif Prov Anggota MPU 3. Temu Bisnis dan Gelar Produk Unggulan Daerah Provinsi Anggota MPU
NO
ISU AKTUAL YANG TERKAIT
1
2
PROGRAM
3
KEGIATAN
OUTPUT
4
5
SASARAN
6
PROVINSI PESERTA 7
PROVINSI PENANGGUNG JAWAB KEGIATAN
BIAYA PROVINSI PESERTA (Rp)
BIAYA PENANGGUNG JAWAB
8
9
10
(Rp)
DKI JAKARTA 1
Pengembangan Kerja Sama MPU
Partisipasi ke Provinsi Anggota MPU: • Rakergub anggota MPU • Rapat Kerja Gabungan Sekber anggota MPU • Rapat Teknis Penyusunan Program MPU 2012 Sektor Indag
Terselenggaranya keikutsertaan Provinsi DKI Jakarta sebagai anggota MPU dalam koordinasi, konsultasi dan sinergitas program / kegiatan MPU dalam koordinasi, konsultasi
Meningkatnya kerjasama antar provinsi anggota MPU dalam membangun sinergitas kebijakan dan program / kegiatan Anggota MPU
2
Pengembangan Kerjasama Pemasaran Produk UKM
Fasilitasi, promosi/pemasara n produk UMKM anggota MPU 10 Provinsi
Semakin meningkatnya daya saing dan dengan perluasan pasar produk UMKM anggota MPU Partisipasi pada PRJ di Jakarta
Meningkatnya omzet penjualan produk UMKM anggota MPU
PRJ Tahun 2011
3
Partisipasi Kegiatan Anggota MPU Tahun 2011
Partisipasi Festival desaign kreatif berbasis IT batik dan tenun di Prov.DIY Fasilitasi Forum Kerjasama Anggota MPU 10 Provinsi
Partisipasi pada festival Jogya
Terciptanya partisipasi kegiatan SDM 10 Provinsi Anggota MPU
KET
75.000.000,-
Meningkatnya omzet penjualan produk UMKM anggota MPU Pengusaha IKM / produk kerajinan
450.000.000,-
Terkoordinasinya partisipasi kegiatan anggota MPU ke 10 provinsi
150.000.000,-
50.000.000,-
11
NO
ISU AKTUAL YANG TERKAIT
1
2
PROGRAM
3
KEGIATAN
4
OUTPUT
5
SASARAN
6
PROVINSI PESERTA 7
PROVINSI PENANGGUNG JAWAB KEGIATAN
BIAYA PROVINSI PESERTA (Rp)
BIAYA PENANGGUNG JAWAB
8
9
10
KET
(Rp) 11
JAWA BARAT 1
Pengembangan Kerja Sama MPU
Partisipasi ke Provinsi Anggota MPU: • Rakergub anggota MPU • Rapat Kerja Gabung Sekretariat anggota MPU • Rapat Teknis Penyusunan Program MPU Sektor Indag tahun 2012
Terselenggaranya keikutsertaan Provinsi DKI Jakarta sebagai anggota MPU dalam koordinasi, konsultasi dan sinergitas program / kegiatan MPU dalam koordinasi, konsultasi
Meningkatnya kerjasama antar provinsi anggota MPU dalam membangun sinergitas kebijakan dan program / kegiatan anggota MPU
2
Pengembangan Pemasaran Produk IKM/UKM
Partisipasi pada pameran bersama anggota MPU: • Pameran Pekan Raya Jakarta 2011 • Festival Design Kreatif berbasis IT Batik dan Tenun di Prov DIY
Terselenggaranya keikutsertaan perajin IKM Provinsi Jabar pada pameran dan promosi
Mengembangkan dan makin meluasnya pasar produk unggulan IKM Provinsi Bali
• Penyelenggaraa n pameran bersama se anggota MPU pada even pameran di Bali
Terselenggaranya keikutsertaan perajin IKM se anggota MPU pada even pameran di Bali
Mengembangkan dan makin meluasnya pasar produk unggulan IKM anggota MPU
75.000.000,-
150.000.000,-
Prov. Anggota MPU
Provinsi Jawa Barat
Provinsi Jawa Barat
NO
1
3
ISU AKTUAL YANG TERKAIT 2
PROGRAM
3
KEGIATAN
4
OUTPUT
5
SASARAN
6
PROVINSI PESERTA 7
PROVINSI PENANGGUNG JAWAB KEGIATAN
BIAYA PROVINSI PESERTA (Rp)
8
9
BIAYA PENANGGUNG JAWAB
KET
(Rp) 10
11
Pengembangan KM
Kerjasama Pengembangan jaringan industri kreatif antar anggota MPU
Terbangunnya komunikasi dan kerjasama antar anggota MPU dan perlaku usaha industri kreatif yang melakukan kerjasama
Aparat anggota MPU dan pengusaha industri kreastif
400.000.000,-
Provinsi Jawa Barat
1
Pengembangan Pemasaran Produk IKM/UKM
Terselenggaranya keikutsertaan perajin IKM Provinsi Bali pada pameran dan promosi di PRJ Jakarta dan Festival di Jogyakarta
Mengembangkan dan makin meluasnya pasar produk unggulan IKM Provinsi Bali
150.000.000,-
Disperinda g Prov. Bali
2
Pengembangan Teknologi dan Produksi
Partisipasi pada pameran bersama anggota MPU: • Pameran Pekan Raya Jakarta 2011 • Festival Design Kreatif berbasis IT Batik dan Tenun di Prov DIY • Kemitraan bahan baku kayu bagi industri kecil se Prov. Anggota MPU • Magang pengembangan desain kerajinan gerabah ke NTB Workshop/forum peningkatan daya saing produk unggulan daerah anggota MPU
Tersedianya bahan baku kayu bagi industri kerajinan kayu daerah Bali
Aparat anggota MPU dan pengusaha industri bahan baku kayu
50.000.000,-
Disperinda g Prov. Bali
Terselenggaranya studi banding IKM gerabah
Berkembangnya desain kerajinan gerabah
50.000.000,-
Terselenggaranya workshop/ forum peningkatan daya saing produk unggulan daerah anggota MPU
Meningkatnya daya saing daerah, baik di pasar anggota MPU maupun di luar anggota MPU
75.000.000,-
BALI
3
Pengembangan SDM
Disperinda g Prov. Bali
NO
ISU AKTUAL YANG TERKAIT
1
4.
2
PROGRAM
3
KEGIATAN
4
OUTPUT
5
SASARAN
6
PROVINSI PESERTA 7
PROVINSI PENANGGUNG JAWAB KEGIATAN
BIAYA PROVINSI PESERTA (Rp)
8
9
BIAYA PENANGGUNG JAWAB
KET
(Rp) 10
11
Pengembangan Kerjasama MPU
• Rakergub Anggota MPU • Rapat Kerja Gabungan Sekber Prov anggota MPU • Rapat Teknis Penyusunan Program MPU Sektor Indag tahun 2012
inkronisasi dan sinergitas program kegiatan provinsi anggota MPU sektor Indag
Tersusunnya rencana program/ kegiatan kerjasama MPU sektor Indag
50.000.000,-
Program Pengembangan Pemasaran
Misi Dagang dan Temu Bisnis
Terlaksananya misi dagang dan temu bisinis di 5 Prov.anggota MPU
Meningkatnya pemasaran bagi 75 poengusaha UKM
250.000.000,-
Disperinda g Prov. Jawa Timur
Terlaksananya kerjasama perdagangan antar pulau dengan 1 Prov. Anggota MPU
Meningkatnya pemasaran kebutuhan pokok dengan 1 prov.anggota MPU
100.000.000,-
Disperinda g Prov. Jawa Timur
Partisipasi pada PRJ 2011
Meningkatnya omzet penjualan produk UMKM anggota MPU
50.000.000,-
Disperinda g Prov. Jawa Timur Disperinda g Prov. Jawa Timur
Prov. Anggota MPU
JAWA TIMUR 1
• Partisipasi di Bali, NTB, Jabar, Jateng dan DIY Pengembangan kerjasama perdagangan antar pulau dilaksanakan di Prov. NTT Pameran bersama Prov.anggota MPU • Pameran Pekan Raya Jakarta 2011 • Festival Design Kreatif berbasis IT Batik dan Tenun di Prov DIY
Partisipasi pada festival Jogya
50.000.000,-
NO
ISU AKTUAL YANG TERKAIT
1
2
PROGRAM
3
2
Program Pengembangan Ekonomi Kreatif
3
Pengembangan Kerjasama MPU
KEGIATAN
OUTPUT
SASARAN
6
PROVINSI PESERTA 7
PROVINSI PENANGGUNG JAWAB KEGIATAN
BIAYA PROVINSI PESERTA (Rp)
8
9
BIAYA PENANGGUNG JAWAB
KET
(Rp)
4
5
Studi banding dalam rangka pengembangan ekonomi kreatif • diadakan di Prov. Bali, Jawa Barat, Jateng • Rapat Kerja Gabungan Gubernur Anggota MPU • Rapat Kerja Gabungan Sekretaris bersama Provinsi anggota MPU • Rapat Teknis Penyusunan Program MPU Sektor Indag tahun 2012
Terlaksananya studi banding dalam rangka pengembangan ekonomi kreatif, 3 kali
Meningkatnya pengetahuan dan keterampilan teknis bagi 10 IKM
100.000.000,-
10
11
Sinkronisasi dan sinergitas program kegiatan provinsi anggota MPU sektor Indag
Tersusunnya rencana program/ kegiatan kerjasama MPU sektor Indag
25.000.000,-
Provinsi Anggota MPU
Sinkronisasi dan sinergitas program kegiatan provinsi anggota MPU sektor Indag
Tersusunnya rencana program/ kegiatan kerjasama MPU sektor Indag
150.000.000,-
Prov. Anggota MPU
Disperinda g Prov. Jawa Timur
DI YOGYAKARTA 1
Pengembangan Kerjasama MPU
Rakergub Anggota MPU Rapat Kerja Gabungan Sekber Pro. anggota MPU Rapat Teknis Penyusunan Program MPU Sektor Indag tahun 2012
NO
ISU AKTUAL YANG TERKAIT
1
2
2
PROGRAM
KEGIATAN
3
4
Pengembangan dan pemasaran produk IKM
1. Festival Makanan Indonesia 2. PRJ Tahun 2011
5
SASARAN
6
PROVINSI PESERTA 7
BIAYA PROVINSI PESERTA (Rp)
8
9
BIAYA PENANGGUNG JAWAB
KET
(Rp) 10
11
Peningkatan promosi wisata Kuliner. Partisipasi pada PRJ di Jakarta Tersedianya hasil desain baru produk fasion (sebanyak 100 desain). Tersedianya hasil desain baru produk fasion (sebanyak 100 desain).
Produsen makanan khas daerah
309.000.000,-
Meningkatnya omzet penjualan produk UMKM anggota MPU
200.000.000,-
Produsen Busana pria/wanita, garmen, tas aksesoris fasion,perhiasan, tour trave, hotels Batik
500.000.000,-
1. Pengembangan Pasar Lelang Agro
Terjalinnya kontak dagang antar pelaku bisnis anggota MPU
Pelaku Bisnis Anggota MPU komoditi unggulan daerah
75.000.000,-
Disperinda g Prov. Lampung
2. Interkomparasi alat standard metrologi
Terlaksanannya UTTP dan BDKT dlam upaya perlindungan Konsumen
Pemilik/pengelola UTTP dan BDKT
40.000.000,-
Disperinda g Prov. Lampung
3. Kerjasama Pemasaran Produk Komoditi unggulan anggota MPU
Terwujudnya sinkronisasi dalam pengelolaan pasar
Pelaku Bisnis
52.000.000,-
Disperinda g Prov. Lampung
3. Jogya Fasshion Week
3
OUTPUT
PROVINSI PENANGGUNG JAWAB KEGIATAN
4. Festival design kreatif berbasis IT batik dan tenun
Disperinda gkop dan UKM DIY
300.000.000,-
LAMPUNG 1
Pengembangan Tata Niaga/ Perdagangan Lintas Batas
NO
1
2
3
4
ISU AKTUAL YANG TERKAIT 2
PROGRAM
3
Pengembangan Industri potensial/Kreatif dan Kluster
Pengembangan dan pemasaran produk IKM
Pengembangan Usaha Mikro,Kecil, Menengah dan Koperasi Pengembangan Kerjasama Anggota MPU
KEGIATAN
4
OUTPUT
5
SASARAN
6
PROVINSI PESERTA 7
PROVINSI PENANGGUNG JAWAB KEGIATAN
BIAYA PROVINSI PESERTA (Rp)
8
9
BIAYA PENANGGUNG JAWAB
KET
(Rp) 10
11
Hasil Industri kreatif anggota MPU • Pengembangan industri kreatif daerah
Terwujudnya kerjasama penyediaan bahan baku industri Tumbuh dan berkembangnya industri kreatif daerah
Anggota MPU
65.000.000,-
Disperinda g Prov. Lampung
IKM dan Pemuda Potensial
70.000.000,-
Disperinda g Prov. Lampung
• Promosi pada PRJ Tahun 2011
Partisipasi pada PRJ di Jakarta
Meningkatnya omzet penjualan produk UMKM anggota MPU
100.000.000,-
• Partisipasi Festival design kreatif berbasis IT batik dan tenun di DIY
Partisipasi festival di Jogya
Disperinda g Prov. Lampung Disperinda g Prov. Lampung
Peningkatan Kapasitas Koperasi/UMKM
Terciptanya Kerjasma/sinergita s antar anggota MPU dalam hal peluang usaha, nilai tambah produk kemitraan dan pedagang lintas batas
Forum koordinasi kerjasama/daya saing produk • Partisipasi Pameran • Rapat Teknis • Rapat Sekber gabungan • Rapat Kerja Gubernur
50.000.000,-
Aparat Pembina, IKM/Koperasi dan UMKM
85.000.000,-
Disperinda g Prov. Lampung
5. BIDANG
NO
1
: PERIKANAN DAN KELAUTAN
ISU AKTUAL YANG TERKAIT 2
PROGRAM
3
KEGIATAN
4
OUTPUT
5
SASARAN
6
PROVINSI PESERTA 7
PROVINSI PENANGGUNG JAWAB KEGIATAN
BIAYA PROVINSI PESERTA (Rp)
BIAYA PENANGGUNG JAWAB
8
9
10
KET
(Rp)
1
Lemahnya payung hukum penanganan konflik nelayan andon
Penanganan Konflik Nelayan Andon
Rapat koordinasi penanganan nelayan andon
Meningkatkan koordinasi dalam penanganan nelayan andon antar provinsi anggota MPU
- Nelayan - stake holder terkait
200.000.000,-
2
Rendahnya mutu produk hasil perikanan dan lemahnya daya saing ekspor
Peningkatan Jalinan Kemitraan, Peluang Usaha, Mutu dan Pemasaran Produk Perikanan dan Kelautan
Rapat koordinasi, kemitraan, mutu dan pemasaran produk perikanan dan kelautan
Meningkatkan jalinan kemitraan, mutu, dan pemasaran produk perikanan dan kelautan antar provinsi anggota MPU
- Pembudidaya ikan - Nelayan - Pengolah ikan - Pedagang ikan - Eksportir - Importir - stake holder terkait
200.000.000,-
11
SKPD Sektor kelautan dan perikanan masingmasing provinsi anggota MPU SKPD Sektor kelautan dan perikanan masingmasing provinsi anggota MPU
6. BIDANG
NO
1
: KEHUTANAN
ISU AKTUAL YANG TERKAIT 2
PROGRAM
3
1. Pemberdayaan IKM/UKM yang berorientasi produk/jasa kreatif
KEGIATAN
4
• Workshop/ Pameran Pemanfaatan Limbah Kayu dan HHBK
• Semiloka Peningkatan Hutan Rakyat Pola Kemitraan
OUTPUT
SASARAN
PROVINSI PESERTA 7
PROVINSI PENANGGUNG JAWAB KEGIATAN
BIAYA PROVINSI PESERTA (Rp)
8
9
BIAYA PENANGGUNG JAWAB
KET
(Rp)
5
6
• Peningkatan Kapasitas Kelompok dan Petugas • Kesepakatan Kerjasama Peningkatan Mutu dan Pemasaran • Kesepakatan strategi pengembangan Hutan Rakyat (HR) Pola Kemitraan
Kelompok Tani Desa Hutan/LMDH dan Petugas Kehutanan, 100 Orang SeWilayah MPU
100.000.000,-
10
11
Petugas dan Mitra Usaha HR, 75 orang Se Wilayah MPU.
95.000.000,-
Prov. Banten
Prov. Jawa Tengah
2. Penguatan dan Pengelolaan Ketahanan pangan
• Workshop Pengelolaan Hutan Bersama Masyarakat (PHBM)
• Peningkatan Kapabilitas Petugas dan Kelompok Tani Desa Hutan (KTH) dalam Pengembangan PHBM • Peningkatan Produk Pangan Hasil PHBM
Kelompok Tani Desa Hutan/LMDH dan Petugas Kehutanan, 40 Orang SeWilayah MPU
70.000.000,-
Prov. Lampung
3. Pengembangan Agribisnis sapi, jagung dan rumput laut (PIJAR)
• Lokakarya Pengembangan Model Sylvopasture
• Model Pengembangan Sylvopasture
Petugas Kehutanan Se Wilayah MPU, 30 orang
75.000.000,-
Provinsi NTB
NO
1
ISU AKTUAL YANG TERKAIT 2
PROGRAM
3
4. Dampak ”Global Warming”
KEGIATAN
OUTPUT
4
• Pembentukan Jejaring Koleksi Tanaman TAHURA
5
SASARAN
6
PROVINSI PESERTA 7
PROVINSI PENANGGUNG JAWAB KEGIATAN
BIAYA PROVINSI PESERTA (Rp)
8
9
BIAYA PENANGGUNG JAWAB
KET
(Rp) 10
11
• Jejaring TAHURA • Peningkatan Koleksi Jenis Endemik • Bahan Penyusunan Raperda Tentang Jasa Lingkungan SDH.
TAHURA Se Wilayah MPU
150.000.000,-
Petugas Kehutanan Se Wilayah MPU, 40 orang.
75.000.000,-
• Lokakarya Pengembangan Model Jasa Lingkungan Hutan Mangrove
•
Model Pengembaqng an Jasa Lingkungan Kawasan Hutan Mangrove
Petugas Kehutanan dan KTH Mangrove, 40 orang.
150.000.000,-
Provinsi DKI Jakarta
• Sinkronisasi Pengelolaan SDH Lintas Provinsi
•
Kebijakan Pengelolaan SDH Lintas Provinsi
Petugas Kehutanan, Se Wilayah MPU, 40 orang
150.000.000,-
Provinsi Jawa Barat
• Fasilitasi Persiapan Regulasi Mengenai Kontribusi Jasa Lingkungan Sumberdaya Hutan (SDH)
Provinsi Banten
Provinsi Jawa Timur
7. BIDANG
NO
1
1.
2.
: TENAGA KERJA
ISU AKTUAL YANG TERKAIT
PROGRAM
2
Tingginya Tingkat pengangguran
Rendahnya UMP
KEGIATAN
OUTPUT
3
4
•
Penempatan Tenaga Kerja
• AKAD / AKAN se-wilayah MPU
• Kesepakatan aturan penempatan tenaga kerja
•
Pengembangan Kualitas Tenaga Kerja
• Pelatihan berbasis kompetensi sewilayah MPU
• Penyeragaman kualitas tenaga kerja
• Workshop sewilayah MPU
• Rumusan dan Kebijakan Pengupahan • Saling menginformasikan pelaksanaan pembahasan UMP Tahun 2011 di masingmasing provinsi • Kebutuhan/Rek omendari bidang Pengawasan
Perlindungan Tenaga Kerja
SASARAN
5
6
PROVINSI PESERTA 7
PROVINSI PENANGGUNG JAWAB KEGIATAN
BIAYA PROVINSI PESERTA (Rp)
BIAYA PENANGGUNG JAWAB
8
9
10
KET
(Rp) 11
Pencari Kerja LPTKIS PPTKIS Petugas pelayanan penempatan CTKI ke luar negeri Pencari Kerja
300.000.000,-
Dinas yang menangani Tenaga Kerja Provinsi
Dewan Pengupahan sewilayah MPU
250.000.000,-
Dinas Tenaga Kerja Provinsi
‐ ‐ ‐ ‐
NO
1
3.
ISU AKTUAL YANG TERKAIT 2
Mobilitas Penduduk
PROGRAM
3
Forum KIE bidang transmigrasi
KEGIATAN
4
• Lokakarya seanggota MPU
OUTPUT
5
• Hasil kesepakatan bersama peserta MPU tentang program Transmigrasi Swakarsa Mandiri (TSM). • Keseragaman dalam pemberian bantuan/ sharing dari Kab/Kota dan Prov. baik jenis dan jumlahnya agar menghindari adanya kecemburuan sosial diantara sesama transmigran
SASARAN
6
Dinas yang menangani Ketransmigrasian (Asal/Tujuan)
PROVINSI PESERTA 7
PROVINSI PENANGGUNG JAWAB KEGIATAN
BIAYA PROVINSI PESERTA (Rp)
8
9
BIAYA PENANGGUNG JAWAB
KET
(Rp) 10
220.000.000,-
11
DIY
8. BIDANG
NO
1
1
: PENANAMAN MODAL
ISU AKTUAL YANG TERKAIT 2
Pengembangan investasi sebagai sumber daya ekonomi
PROGRAM
3
Promosi ivestasi bersama anggota MPU
Pelayanan Terpadu Satu Pintu
KEGIATAN
4
OUTPUT
5
SASARAN
6
PROVINSI PESERTA 7
PROVINSI PENANGGUNG JAWAB KEGIATAN
BIAYA PROVINSI PESERTA (Rp)
BIAYA PENANGGUNG JAWAB
8
9
10
KET
(Rp) 11
• Workshop penyusunan profil project investasi
tersedianya tenaga terampil dalam menyusun profil project investasi
Aparatur pengelola kebijakan investasi
200.000.000,-
Jawa Timur
• Workshop Partisipatory Planning Of Investment
Tersedianya aparatur yang mempunyai kemampuan dalam pengelolaan kebijakan investasi untuk menyusun strategi komunikasi dan perencanaan investasi
Aparatur pengelola kebijakan investasi
PM
Jawa Barat
• Study banding dalam rangka pemantapan PTSP
Tersedianya aparatur yang mempunyai wawasan mengenai PTSP di daerah yang sudah maju
Aparatur pengelola ptsp di daerah anggota MPU
PM
DKI Jakarta
NO
1
ISU AKTUAL YANG TERKAIT 2
PROGRAM
3
Pengembangan kebijakan investasi
KEGIATAN
4
OUTPUT
5
• benchmarking
Tersedianya aparatur yang mempunyai wawasan dan pengetahuan teknis pelayan terpadu
• Workshop penyusunan pelaksanaan perpres.....111/ 2009
Tersedianya aparatur yang mempunyai kemapuan yang tinggi dalam pengelolaan kebijakan investasi
SASARAN
6
Aparatur pengelola PTSP di daerah anggota MPU
PROVINSI PESERTA 7
PROVINSI PENANGGUNG JAWAB KEGIATAN
BIAYA PROVINSI PESERTA (Rp)
8
9
BIAYA PENANGGUNG JAWAB
KET
(Rp) 10
11
PM
Jogjakarta
PM
Jawa Barat
9. BIDANG
NO
: PEREKONOMIAN
ISU AKTUAL YANG TERKAIT
PROGRAM
KEGIATAN
1
2
3
4
1
Pengembangan IKM/UKM yg berdaya saing dlm menghdpi tantangan China, Asean Free Trade
Peningkatan dan pengembangan sistem perdagangan
2
Pengembangan Investasi
Pengembangan Ekonomi Daerah
3
a. Pemberdayaan IKM/UKM yg berorientasi produk/jasa kreatif
a. Peningkatan Sumber Daya Manusia
b. Pengembangan Investasi
b. Pengembangan ekonomi Daerah
Workshop membangun konektivitas jalur logistik Sumatera, Jawa, bali, NTB dan NTT melalui pengembangan koridor ekonomi yang terintegrasi a. Meningkatkan Partisipasi pd Event Promosi Dagang, Investasi & Pariwisata antar ang MPU b. Optimalisasi website MPU dlm memasarkan produkproduk unggulan a. Workshop upaya peningkatan Wawasan Teknologi para pelaku industri kreatif pada anggota MPU b. Rakoor Pengembagan Investasi dlm rangka Peningkatan Ekonomi Daerah
OUTPUT
5
Adanya rekomendasi penguatan dan penataan jalur logistik Sumatera, Jawa, Bali, NTB dan NTT
SASARAN
6
Terpenuhinya kebutuhan logistik bagi masyarakat
PROVINSI PESERTA 7
PROVINSI PENANGGUNG JAWAB KEGIATAN
BIAYA PROVINSI PESERTA (Rp)
BIAYA PENANGGUNG JAWAB
8
9
10
KET
(Rp) 200.000.000,-
11
Prov. DKI Jakarta
Prov. Banten
Prov. Jawa Timur
NO
5
ISU AKTUAL YANG TERKAIT
PROGRAM
KEGIATAN
OUTPUT
5
SASARAN
6
PROVINSI PESERTA 7
PROVINSI PENANGGUNG JAWAB KEGIATAN
BIAYA PROVINSI PESERTA (Rp)
BIAYA PENANGGUNG JAWAB
8
9
10
KET
(Rp)
1
2
3
4
4
Pengembangan agen IKM/UKM yg berdaya saing dlm menghadapi tantangan China, Asean Free Trade
Peningkatan dan pengembangan sistem perdagangan
Fasilitasi strategi kiat-kiat membuka pasar ekspor dan memperkuat pasar dalam negeri
Prov. Lampung
11
Pengembangan agen IKM/UKM yg berdaya saing dlm menghadapi tantangan China, Asean Free Trade
Peningkatan dan Pengembangan Sistem Perdagangan
a. Lokakarya penanganan dampak Implementasi China Asean Free Trade b. Seminar upaya percepatan pemanfaatan bahan baku lokal sebagai industri kreatif
Prov. Jawa Barat
8. BIDANG
NO
1
: KOPERASI DAN UKM
ISU AKTUAL YANG TERKAIT 2
PROGRAM
3
1
Pengembangan Kerjasama
2
Pengembangan Kerjasama Pemasaran Produk UKM
KEGIATAN
Partisipasi Kegiatan Anggota MPU Tahun 2011
SASARAN
4
5
Partisipasi ke Provinsi Anggota MPU: • Rakergub Anggota MPU • Rapat Gabungan Sekber Anggota MPU • Rapat Teknis Penyusunan Program Sektor Indag Fasilitasi, promosi/pemasara n produk UMKM anggota MPU 10 Provinsi
Terselenggaranya keikutsertaan Provinsi DKI Jakarta sebagai anggota MPU dalam koordinasi, konsultasi dan sinergitas program / kegiatan MPU dalam koordinasi, konsultasi
Meningkatnya kerjasama antar provinsi anggota MPU dalam membangun sinergitas kebijakan dan program / kegiatan anggota MPU
Semakin meningkatnya daya saing dan dengan perluasan pasar produk UMKM anggota MPU • Partisipasi pada even promosi di Bali • Partisipasi pada festival Jogya
Meningkatnya omzet penjualan produk UMKM anggota MPU
• Even promosi/pamera n di Bali • Festival design kreatif berbasis IT Batik dan Tenun di Prov. DIY 3
OUTPUT
Fasilitasi Forum Kerjasama Anggota MPU 10 Provinsi
Terciptanya partisipasi kegiatan SDM 10 Provinsi Anggota MPU
6
Meningkatnya omzet penjualan produk UMKM anggota MPU
Terkoordinasinya partisipasi kegiatan anggota MPU ke 10 provinsi
PROVINSI PESERTA 7
PROVINSI PENANGGUNG JAWAB KEGIATAN
BIAYA PROVINSI PESERTA (Rp)
BIAYA PENANGGUNG JAWAB
8
9
10
KET
(Rp) 11
75.000.000,-
Prov. Anggota MPU
100.000.000,-
DKI Jakarta
50.000.000,-
DKI Jakarta
250.000.000,-
DKI Jakarta
NO
1
ISU AKTUAL YANG TERKAIT 2
PROGRAM
KEGIATAN
OUTPUT
SASARAN
3
4
5
6
4
Pengembangan Workshop Bidang Pemasatan Produk UMKM Anggota MPU
5
Peningkatan Kegiatan Tertib Niaga dan Perlindungan Konsumen
Forum teknis pemasaran dan pengelolaan pasar tradisional, pusat perbelajaan dan toko modern Rapat koordinasi teknis penyusunan draft regulasi barang beredar di pasar semua anggota MPU 10 Provinsi dapat berpartisipasi
Terwujudnya sinkronisasi dalam pengelolaan pasar tradisional, pusat perbelajaan /toko modern Rapat koordinasi teknis penyusunan draft regulasi barang beredar di pasar semua anggota MPU 10 Provinsi dapat berpartisipasi
35 orang dari 10 Provinsi Anggota MPU dan 6 Subdin Provinsi DKI Jakarta, 1 paket dokumen hasil forum teknis Tersusunnya draft regulasi barang keluar di pasar
PROVINSI PESERTA 7
PROVINSI PENANGGUNG JAWAB KEGIATAN
BIAYA PROVINSI PESERTA (Rp)
8
9
BIAYA PENANGGUNG JAWAB
KET
(Rp) 10
11
210.000.000,-
DKI Jakarta
500.000.000,-
DKI Jakarta
B. KELOMPOK
: LINGKUNGAN DAN INFRASTRUKTUR
1. BIDANG
: PERHUBUNGAN
NO
1
1
2
ISU AKTUAL YANG TERKAIT 2
Moda Trasportasi Publik Massal
Interkoneksi Pulau
PROGRAM
KEGIATAN
OUTPUT
SASARAN
PROVINSI PESERTA
8
BIAYA PROVINSI PESERTA (Rp) 9
BIAYA PENANGGUNG JAWAB
KET
(Rp)
3
4
5
6
Pengembangan Transportasi Berbasis Aglomerasi
Penerapan Sistem Angkutan Umum Dengan Konsep Aglomerasi
Meningkatnya Pelayanan Angkutan Umum
PM
Semua Anggota MPU
Penerapan Transportasi Ramah Lingkungan
Konservasi Bensin Ke BBG
Tersedianya Sistem Pelayanan Angkutan Umum yang Beraglomerasi Terlaksananya Konservasi Bensin Ke BBG Bagi Angkutan Penumpang Umum
Pengurangan Polusi Udara
PM
Semua Anggota MPU
Integrated Ticketing System
Pengembangan Sistem Tiket Terpadu
Meningkatnya Pelayanan Angkutan Umum
PM
Semua Anggota MPU
Pengembangan Angkutan Antar Pulau
Fasilitasi Pengoperasian Coastal Ferry
Meningkatnya Pelayanan Angkutan Umum
PM
Semua Anggota MPU
Tersedianya Fasilitas eTicketing Bagi Angkutan Umum Terfasilitasinya Pengoperasian Coastal Ferry Sepanjang Lampung – Nusa Tenggara
7
PROVINSI PENANGGUNG JAWAB KEGIATAN
10
11
Diperlukan nya Jaminan Keberdaya an Penyediaan BBG
2. BIDANG
NO
1
: PEKERJAAN UMUM
ISU AKTUAL YANG TERKAIT 2
PROGRAM
3
KEGIATAN
4
OUTPUT
5
SASARAN
6
PROVINSI PESERTA 7
PROVINSI PENANGGUNG JAWAB KEGIATAN
BIAYA PROVINSI PESERTA (Rp)
BIAYA PENANGGUNG JAWAB
8
9
10
(Rp)
AIR 1
Mitigasi Bencana
Penyusunan Database
Pemetaan & Inventarisasi
2
Peningkatan Kualitas Infrastruktur bidang sda
Penyusunan Draft Norma Standar, Prosedur dan manual bidang sda
Lokakarya Norma Standar, Prosedur dan manual bidang sda
Akreditasi Laboratorium Peningkatan Kelembagaan
KET
Terpetakan & Terinventarisasi Daerah Rawan Bencana Terselenggaranya Lokakarya
Tersedianya Peta Rawan Bencana
100.000.000,-
Tersusunnya Rekomendasi dalam rangka penyusunan draft Norma Standar, Prosedur dan manual bidang sda sesuai UU 7/2004
150.000.000,-
Sertifikasi Laboratorium
Terakreditasinya Laboratorium
Kompetensi Laboratorium
150.000.000,-
Penyamaan persepsi tugas dan fungsi dewan sumber daya air provinsi
Terselenggaranya kesesuaian kinerja dewan sumber daya air provinsi
Forum Komunikasi
150.000.000,-
11
NO
1
ISU AKTUAL YANG TERKAIT
PROGRAM
2
3
KEGIATAN
4
OUTPUT
5
SASARAN
6
PROVINSI PESERTA 7
PROVINSI PENANGGUNG JAWAB KEGIATAN
BIAYA PROVINSI PESERTA (Rp)
BIAYA PENANGGUNG JAWAB
8
9
10
KET
(Rp) 11
JALAN 1
Mitigasi Bencana
Penyusunan Database
Pemetaan & Inventarisasi
Terpetakan & Terinventarisasi Daerah Rawan Bencana
Tersedianya Peta Rawan Bencana
100.000.000,-
Dinas Terkait
2
Peningkatan Kualitas Infrastruktur Jalan
•
Penyusunan Draft SPM
Lokakarya SPM bidang Jalan & Jembatan
Terselenggaranya Lokakarya
Tersusunnya Rekomendasi dalam rangka penyusunan draft SPM sesuai UU 38/2004
450.000.000,-
DPU DKI Jakarta
•
Akreditasi Laboratorium
Sertifikasi Laboratorium
Terakreditasinya Laboratorium
Kompetensi Laboratorium
150.000.000,-
Seluruh Anggota MPU
•
Peningkatan Kelembagaan
Pembentukan Sekber Percepatan Pembangunan Jalan Lintas Selatan
Terbentuknya Sekber
Forum Komunikasi
100.000.000,-
Dinas Bina Marga Prov. Banten dan Lampung
•
Peningkatan Status Jalan Provinsi Percepatan Pembangunan Lintas Selatan
Rekomendasi usulan Jalan
Peningkatan Status Jalan
Tertanganinya Jalan Provinsi
Pengadaan Lahan
Tersedianya Lahan
Terlaksananya Pembangunan Jalan Lintas Selatan Jawa
Pembatasan Muatan & Sosialisasi UU 22/2009
Sosialisasi & Law Enforcement Zero Tolerance
Penertiban Muatan Lebih
Mencegah kerusakan dini jalan
•
•
Sesuai kemampuan Prov. yang terlintasi 100.000.000,-
Sekber Dinas PU Jatim, Jabar, Jateng, Banten, Yogya Seluruh Anggota MPU & Sekber
Masingmasing Provinsi terkait
3. BIDANG
NO
1
: PETAMBANGAN DAN ENERGI
ISU AKTUAL YANG TERKAIT 2
PROGRAM
3
1
Banyaknya Kejadian Bencana Alam Geologi
Mitigasi Bencana
2
Krisis Energi
Ketahanan Energi
KEGIATAN
4
Kajian Potensi Respon Dinamika Gempa BKI Jakarta Pembinaan dan Pengawasan Pemanfaatan ELPIJI
OUTPUT
5
SASARAN
6
PROVINSI PESERTA 7
PROVINSI PENANGGUNG JAWAB KEGIATAN
BIAYA PROVINSI PESERTA (Rp)
BIAYA PENANGGUNG JAWAB
8
9
10
Peta respon gempa
Tersedianya Peta respon gempa
900.000.000,-
Terciptanya Keamanan Penggunaaan ELPIJI
Masyarakat Pemakai
150000.000,-
KET
(Rp) 11
4. BIDANG
NO
: PARIWISATA DAN BUDAYA
ISU AKTUAL YANG TERKAIT
1
2
1
Pariwisata yang berkelanjutan ‐ Parwisata ramah lingkungan ‐ Pariwisata ramah budaya ‐ Pariwisata yang kompetitif
Terjadinya Degradasi budaya terutama terhadap nilai nilai moral terhadap kehidupan berbangsa dan bernegara Hilangnya karakter bangsa
PROGRAM
3
1. Pengembangan Produk
KEGIATAN
4
OUTPUT
5
SASARAN
6
PROVINSI PESERTA 7
PROVINSI PENANGGUNG JAWAB KEGIATAN
BIAYA PROVINSI PESERTA (Rp)
BIAYA PENANGGUNG JAWAB
8
9
10
KET
(Rp) 11
a. Temu Sastra Nusantara
Terlaksananya kegiatan Temu Sastra bagi para sastrawan seMPU
Meningkatkan kegiatan apresiasi masyarakat terhadap karya Sastra
Jawa Timur
Koordinato r Pelaksana Prov. Jawa Timur
b. Pemeran Bersama Permuseuman dan Kepurbakalaan antar Provinsi MPU
Meningkatnya pemahaman masy. terhadap arti pentingnya sejarah permuseuman dan kepurbakalaan
DKI
Koordinato r Pelaksana Prov. DKI Jakarta
c. Sarasehan Permusiuman dan Benda Cagar Budaya Provinsi MPU
Menumbuhkemba ngkan kesadaran masyarakat dalam melestarikan Benda Cagar Budaya Terselenggaranya Duta Seni Pelajar se-MPU Terselenggaranya Festival Tradisi Anggota MPU
Menumbuhkan kesadaran masyarakat terhadap peninggalan sejarah, permuseuman dan kepurbakalaan Meningkatnya kinerja dalam penyelamatan dan pelestarian Benda Cagar Budaya
NTT
Koordinato r Pelaksana Prov. NTT
Pentas Seni Pelajar seluruh anggota MPU Dikenalnya dan terlestarinya Seni Tradisi anggota MPU Meningkatnya Kunjungan wisatawan baik nusantara maupun mancanegara di wilayah provinsi anggota MPU
Jawa Timur
d. Duta Seni Pelajar se-MPU e. Festival Seni Tradisi Anggota MPU f. Penyusunan Paket wisata terpadu (Roudmap) Anggota MPU
Tersusunnya paket wisata antar anggota MPU.
Jawa Timur
NTB
Koordinato r Pelaksana Prov. Jawa Timur Koordinato r Pelaksana Prov. NTB
NO
1
ISU AKTUAL YANG TERKAIT 2
PROGRAM
3
2. Pengembangan Pemasaran
KEGIATAN
4
OUTPUT
5
SASARAN
6
PROVINSI PESERTA 7
PROVINSI PENANGGUNG JAWAB KEGIATAN
BIAYA PROVINSI PESERTA (Rp)
8
9
BIAYA PENANGGUNG JAWAB
KET
(Rp) 10
11
g. Penataan Obyek-obyek Wisata
Terlaksananya pembangunan sarana dan prasarana pariwisata
Meningkatnya penyediaan sarana dan prasarana pariwisata
NTB
Koordinato r Pelaksana Prov. NTB
h. Peningkatan Sumber Daya Manusia Kebudayaan dan Pariwisata ‐ Pelatih Tari/ Sanggar Seni ‐ Pelatihan Sertifikasi Kepariwisata an ‐ Balai Keterampilan
Terlaksananya pengembangan SDM dan profesionalisme bidang kebudayaan dan pariwisata
Terdidiknya komponen pelaku budaya dan pariwisata
BALI, DKI
Koordinato r Pelaksana Prov. BALI dan DKI
i. Pemberdayaan Duta Wisata Provinsi MPU
Terlaksananya pertukaran Duta Wisata anggota MPU
Bertambahnya wawasan Duta Wisata MPU
Seluruh Anggota MPU
a. Pengadaan Bahan-bahan Promosi Terpadu b. Pembuatan bahan informasi museum
Tersedianya bahan-bahan informasi pariwisata Tersedianya bahan informasi bersama Museum anggota MPU (dlm bentuk brosur & CD)
Terinformasikan dan dikenalnya potensi pariwisata anggota MPU Meningkatnya informasi koleksi museum anggota MPU kepada masyarakat
Jawa Barat
Jawa Timur
Koordinato r Pelaksana Prov. Jawa Barat Koordinato r Pelaksana Prov. Jawa Timur
NO
1
ISU AKTUAL YANG TERKAIT 2
PROGRAM
3
3. Pengembangan Kelembagaan
KEGIATAN
4
OUTPUT
SASARAN
PROVINSI PESERTA 7
PROVINSI PENANGGUNG JAWAB KEGIATAN
BIAYA PROVINSI PESERTA (Rp)
8
9
BIAYA PENANGGUNG JAWAB
KET
(Rp)
5
6
c. Pemanfaatan Teknologi Informasi
Terpeliharanya website pariwisata terpadu antar anggota MPU
Jawa Tengah
Koordinato r Pelaksana Prov. Jawa Tengah
d. Peningkatan wawasan pelayan informasi di gedung TIC
Tersediannya pelayan informasi yang cakap dan profesional
Tersedianya media informasi pariwisata yang actual melalui internet dan mudah diakses oleh calon wisatawan Terwujudnya pelayanan informasi yang mempunyai wawasan mengenai daerah tujuan wisata anggota MPU
10
11
BALI
Koordinato r Pelaksana Prov. BALI
e. Peningkatan Pengelolaan Gedung TIC
Berfungsinya gedung TIC sebagai sarana mempromosikan potensi daerah anggota MPU
Pemanfaatan gedung TIC untuk kegiatan promosi pariwisata melalui penyebaran informasi dan pameran potensi daerah atau pertunjukan kesenian anggota MPU
BALI
Koordinato r Pelaksana Prov. BALI
a. Pra Rapat Gabungan
Terwujudnya usulan/konsep program/kegiatan kerjasama bidang kebudayaan dan pariwisata bagi seluruh anggot MPU (Tahun 2011)
Terciptanya keterpaduan program pembangunan kerjasama Kebudayaan dan Pariwisata bagi seluruh anggota MPU (Tahun 2011)
DIY
Koordinato r Pelaksana Prov. DIY
NO
1
ISU AKTUAL YANG TERKAIT 2
PROGRAM
3
KEGIATAN
4
b. Penyelenggara an Pra Raker Gubernur
OUTPUT
5
Terwujudnya usulan Final Program Kerjasama Kebudayaan dan Pariwisata MPU (Tahun 2011)
SASARAN
6
Meningkatnya kinerja pariwisata masing-masing anggota MPU (Tahun 2011)
PROVINSI PESERTA 7
PROVINSI PENANGGUNG JAWAB KEGIATAN
BIAYA PROVINSI PESERTA (Rp)
8
9
BIAYA PENANGGUNG JAWAB
KET
(Rp) 10
DKI
11
Koordinato r Pelaksana Prov. DKI
5. BIDANG
NO
1
: LINGKUNGAN HIDUP
ISU AKTUAL YANG TERKAIT 2
PROGRAM
3
KEGIATAN
4
OUTPUT
5
SASARAN
6
PROVINSI PESERTA 7
PROVINSI PENANGGUNG JAWAB KEGIATAN
BIAYA PROVINSI PESERTA (Rp)
BIAYA PENANGGUNG JAWAB
8
9
10
KET
(Rp) 11
C. KELOMPOK
: SOSIAL
1. BIDANG
: SOSIAL
NO
1
ISU AKTUAL YANG TERKAIT 2
PROGRAM
3
1
Jaminan sosial dan jaminan kesehatan
2
Pengelolaan penduduk kelompok usia lanjut
KEGIATAN
4
1. Asuransi Kesejahteraan Sosial bagi Pekerja Sektor Informal 2. Jaminan Sosial bagi Penyandang cacat Berat 3. Jaminan Sosial bagi Lanjut Usia terlantar 1. Pelayanan sosial bagi lanjut usia melalui PUSAKA(homecare) 2. Pemberian bantuan UEP bagi lanjut usia potensial 3. Pemberian sarana alat bantu fisik/mobilitas bagi lanjut usia 4. Pelayanan dan Rehabilitasi Sosial Lanjut usia di Panti Sosial
OUTPUT
5
SASARAN
6
PROVINSI PESERTA 7
PROVINSI PENANGGUNG JAWAB KEGIATAN 8
BIAYA PROVINSI PESERTA (Rp)
BIAYA PENANGGUNG JAWAB
KET
(Rp)
9
10
11
Terpenuhinya kebutuhan sosial dasar bagi keluarga miskin, cacat berat dan lanjut usia
Keluarga miskin, penyandang cacat berat dan Lanjut Usia
@Rp.300.000/pe rorang/perbulan
Dinas Sosial di masing-masing propinsi
Jumlah sasaran disesuiakan dengan kemampua n daerah maisngmasing
Terpenuhinya Pelayanan Sosial bagi lanjut usia luar panti dan di dalam panti
Lanjut Usia Potensial
Rp. 15.000/org/hr
Dinas Sosial di masing-masing provinsi
Pengelolaa n diubah menjadi Pelayanan Sosial
Rp. 2.000.000/org Tentatif Rp 50.000/org/hr
NO
1
ISU AKTUAL YANG TERKAIT 2
PROGRAM
KEGIATAN
OUTPUT
SASARAN
6
PROVINSI PESERTA 7
PROVINSI PENANGGUNG JAWAB KEGIATAN 8
BIAYA PROVINSI PESERTA (Rp) 9
BIAYA PENANGGUNG JAWAB
KET
(Rp)
3
4
5
3
Penolakan masyarakat terhadap penertiban umum
Sosialisasi bersama tentang penertiban sosial PMKS Jalanan
Adanya kesadaran dan kepedulian masyarakat tentang penertiban sosial PMKS Jalanan
Masyarakat, stake holder, PMKS Jalanan
Rp. 250.000.000 Masing-masing Provinsi
Dinas Sosial DKI akarta Banten Jawa Barat Lampung
10
4
Perdagangan anak dan perempuan
1. Perlindungan dan pelayanan sosial anak dan perempuan 2. membuat kesepakatan bersama dalam tahapan perlindungan bagi anak dan perempuan (khususnya perdagangan, korban tindak kekerasan dan bermasalah dengan hukum) 3. Pelayanan sosial dan rehabilitasi anak dalam panti
Terlindungi dan terlayaninya anak dan perempuan
Anak jalanan, anak berhadapan dengan hukum, anak terlantar, pekerja migran, anak korban traficking, anak dan perempuan korban tindak kekerasan,
Rp. 2 M
Dinas Sosial masing-masing provinsi
11
PMK Jalanan = Anjal, gepeng, spikotik terlantar, TS. Kerjasamka dengan Satpol PP, perhubung an, polisi Model penanga nan bersama
NO
1
ISU AKTUAL YANG TERKAIT 2
PROGRAM
3
KEGIATAN
OUTPUT
SASARAN
6
PROVINSI PESERTA 7
PROVINSI PENANGGUNG JAWAB KEGIATAN 8
BIAYA PROVINSI PESERTA (Rp)
BIAYA PENANGGUNG JAWAB
KET
(Rp)
4
5
9
10
11
5
Pengelolaan CSR
Membuat model pengelolaan CSR
Tersusunnya model pengelolaan CSR
CSR
Rp. 500.000.000
Dinas Sosial Jawa Barat
9 Provinsi membiayai transportas i kegiatan
6
Jaminan dan perlindungan hukum bagi masyarakat
Rp. 500.000.00
Dinas Sosial Jawa Timur
9 Provinsi membiayai transportas i kegiatan
Penanganan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial lintas batas
Kemudahan pemberian rekomendasi adopsi antar propinsi Terkendalinya jumlah PMKS
Balita terlantar
7
Kerjasama proses rekomemndasi adopsi anak antar propinsi Pemulangan PMKS ke daerah asal
PMKS
Rp. 500.000.000
Dinas Sosial masing-masing provinsi
Melibatkan : Perhubung an Kesehatan Kepolisian
2. BIDANG
NO
1
: KESEHATAN
ISU AKTUAL YANG TERKAIT 2
PROGRAM
3
KEGIATAN
4
OUTPUT
5
SASARAN
6
PROVINSI PESERTA 7
PROVINSI PENANGGUNG JAWAB KEGIATAN
BIAYA PROVINSI PESERTA (Rp)
BIAYA PENANGGUNG JAWAB
8
9
10
KET
(Rp) 11
1
Jaminan Kesehatan
Integrasi Jamkesmas dan Jamkesda
Pertemuan Menentukan Model
Pengembangan Model
10 Prov Anggota MPU
200.000.000,(untuk prov penyelenggara) 40.000.000,(Utk Prov. Lain)
Dinkes Jateng
Akomsi ditanggung penyelengg ara
2
HIV-AIDS/Narkoba
Review Dan Pengembangan Implementasi MoU
Pertemuan Pengembangan Implementasi MoU
Kesepakatan Pengembangan Program
10 Prov Anggota MPU
200.000.000,(untuk prov penyelenggara) 40.000.000,(Utk Prov. Lain)
Dinkes Banten
Akomsi ditanggung penyelengg ara
3
Pencapaian MDGs Penurunan AKI dan AKB Prevalensi Gizi Buruk
Akselerasi Penurunan AKI, AKB dan Prevalensi Gizi Buruk
Pertemuan Akselerasi
Rencana AKSI Daerah
10 Prov Anggota MPU
Dinkes NTB
Akomsi ditanggung penyelengg ara
Penyebaran Peny. Menular
DBD, TB, Malaria
Pertemuan DBD,TB dan Malaria
Cross notification data kasus, DBD, TB dan Malaria
10 Prov Anggota MPU
Dinkes Jabar
Akomsi ditanggung penyelengg ara
Provinsi Jateng
Msg2 Prov harus menyiapka n anggarann ya
4
5
200.000.000,(Utk Prov. Penyelenggara) 40.000.000,(Utk Prov. Lain) 200.000.000,(untuk prov penyelenggara) 40.000.000,(Utk Prov. lain)
PRARAKER 40.000.000,-
6
RAKERGUB
40.000.000,-
Provinsi Yogya
3. BIDANG
NO
: PEMBERDAYAAN PEREMPUAN
ISU AKTUAL YANG TERKAIT
PROGRAM
1
2
3
1
Intensitas kekerasan rumah tangga
Peningkatan kualitas hidup dan perlindungan Perempuan dan anak
2
Perdagangan anak dan perempuan
KEGIATAN
4
OUTPUT
5
SASARAN
6
PROVINSI PESERTA 7
PROVINSI PENANGGUNG JAWAB KEGIATAN
BIAYA PROVINSI PESERTA (Rp)
BIAYA PENANGGUNG JAWAB
8
9
10
KET
(Rp)
1. Penanganan kekerasan terhadap perempuan dan anak serta tindak pidana perdagangan orang.
1. Tersosialisasin ya Peraturan Per-UndangUndangan tentang PKDRT, Trafiking.
1. Tertanganinya kasus-kasus KDRT dan perdagangan orang.
120.000.000/pro vinsi
BPPMD Provinsi Banten
2. Penyusunan Data base tentang korban dan pelaku kasus kekerasan terhadap peremuan, anak dan trafiking yang terjadi secaca lintas wilayah, secara on line di 10 prov. MPU
2. Tersedianya data dan informasi tentang kasus-kasus kekerasan yang terjadi
2. Tersusunnya data dan informasi tentang kasuskasus kekerasan yang terjadi.
150.000.000/pro vinsi
BPMPKB Provinsi DKI
3. pemberdayaa n ekonomi bagi korban kekerasan
3. meningkatnya pendapatan ekonomi keluarga.
3. Terfasilitasinya peningkatan skil ekonomi keluarga perempuan.
150.000.000/pro vinsi
BPPMKB D.I.Y.
11
D. KELOMPOK
: PEMERINTAHAN
1. BIDANG
: KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL
NO
1
1
ISU AKTUAL YANG TERKAIT 2
Penataan Administrasi Kependudukan dan Catatan Sipil
PROGRAM
KEGIATAN
OUTPUT
SASARAN
6
PROVINSI PESERTA 7
PROVINSI PENANGGUNG JAWAB KEGIATAN 8
BIAYA PROVINSI PESERTA (Rp) 9
BIAYA PENANGGUNG JAWAB
KET
(Rp)
3
4
5
Pengembangan SIAK Berbasis NIK Nasional
1. Kesiapan masing-masing daerah anggota Forum MPU dalam penyediaan sarana dan prasarana 2. Pembangunan Jaringan informasi kependudukan di tingkat Provinsi dan Kabupaten/Kota 3. Peningkatan SDM, bimbingan teknis dan konsultan di daerah anggota forum MPU
Terbangunnya SIAK yang terintegrasi secara Nasional
Pusat, Provinsi dan Kabupaten/Kota
Sekretariat MPU
Sekretaris MPU
10
Renstra 2011 Semua Anak yang lahir Tercatat Kelahirannya
1. Penyusunan Renstra Provinsi dan Kab/ Kota 2. Sosialisasi Renstra 3. Pembentukan Tim Renstra Provinsi dan Kab/Kota
Terbentuknya Renstra Provinsi dan Kabupaten/Kota
Semua anak indonesia tercatat kelahirannya
APBD masingmasing
Sekda, Asisten Pemerintahan, Kepala Instansi pelaksana Pendaftaran Pendudukan dan Pencatatan Sipil
11
NO
1
ISU AKTUAL YANG TERKAIT 2
PROGRAM
3
Pembentukan Kelembagaan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Provinsi, Kab/Kota. (Sesuai PP 37/2007 tentang Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 23/2006)
KEGIATAN
4
Rapat Koordinasi Nasional
OUTPUT
SASARAN
5
6
Terbentuknya Badan/Biro/Dinas di Pusat, Provinsi, Kab/Kota
Pusat, Provinsi dan Kabupaten/Kota
PROVINSI PESERTA 7
PROVINSI PENANGGUNG JAWAB KEGIATAN 8
BIAYA PROVINSI PESERTA (Rp)
BIAYA PENANGGUNG JAWAB
9
10
APBD masingmasing
KET
(Rp) 11
2. BIDANG
NO
1
: KETERTIBAN UMUM, PENEGAKAN PERDA & LINMAS
ISU AKTUAL YANG TERKAIT 2
PROGRAM
3
KEGIATAN
4
OUTPUT
5
PROVINSI PESERTA
SASARAN
6
7
PROVINSI PENANGGUNG JAWAB KEGIATAN
BIAYA PROVINSI PESERTA (Rp)
BIAYA PENANGGUNG JAWAB
8
9
10
KET
(Rp)
1
Peningkatan keamanan dan ketertiban masyarakat
Kerawanan akibat perekonomian, pergeseran tata nilai yang ada dalam kebudayaan satu suku dengan suku yang lain, konfilik politik di daerah perbatasan Provinsi
Peningkatan Koordinasi Penyelenggaraan Trantib di wil. Perbatasan Provinsi
Tersedianya Peta Daerah rawan gangguan Trantib
Kasatpol PP anggota MPU
se
Bersumber dari APBD masingmasing daerah anggota MPU
Kasatpol PP Anggota MPU
2
Penanganan penegakan Peraturan daerah
Masih rendahnya ketaatan dan kesadaran masyarakat terhadap hukum
Rakor Regional Trantib dan Penegakan Perda Provinsi anggota MPU
Pedoman Penanganan Penegakan Peraturan Daerah
Kasatpol PP anggota MPU
se
Bersumber dari APBD masingmasing daerah anggota MPU
Kasatpol PP Anggota MPU
3
Peningkatan kinerja Aparatur
Belum optimalnya informasi intansi kepada masyarakat
Pembangunan Website Satpol PP untuk masingmasing Anggota MPU
Terbentuknya web site Satpol PP di masing-masing anggota MPU
Pol PP anggota MPU
Bersumber dari APBD masingmasing daerah anggota MPU
Kasatpol PP Anggota MPU
11
3. BIDANG
NO
: KOMINFO
ISU AKTUAL YANG TERKAIT
PROGRAM
1
2
3
1.
Terbitnya UU No. 14/08 ttg KIP, Terbitnya UU No. 11/2008 tentang ITE, PP No. 19/2010 dan SKB 3 Menteri dan 1 Badan tentang Menara Bersama
Pengembangan Komunikasi dan Informatika
KEGIATAN
4
OUTPUT
5
SASARAN
6
PROVINSI PESERTA 7
PROVINSI PENANGGUNG JAWAB KEGIATAN
BIAYA PROVINSI PESERTA (Rp)
BIAYA PENANGGUNG JAWAB
8
9
10
KET
(Rp) 11
On-line sistem antar Provinsi anggota MPU
Terbangunnya komu-nikasi data dan infor-masi antar ang. MPU : 1. Pemb Website MPU 2. Fasilitasi jaringan antar anggota MPU
Anggota MPU
Sekretariat MPU dan APBD masingmasing anggota MPU
Sekber MPU
Penataan dan Penyusunan SOP mengenai Menara Bersama
1. Tertatanya Menara Bersama di wilayah Prov. dan perbatasan (Master Cell Plan) 2. Tersusunnya SOP dan MOU antar Prov dan Kab/Kota
Provider dan administrator di masing-masing Provinsi
Masing-masing Anggota MPU
Sekber MPU
Penguatan Kelembagaan Informasi Publik dan SOP Layanan KIP
1. Terbentuknya kesekretariata n PPID (Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi) 2. Tersusunnya SOP tentang content informasi public
Masyarakt pengguna informasi di Provinsi anggota MPU
Masing-masing Anggota MPU
Sekber MPU
NO
1
ISU AKTUAL YANG TERKAIT 2
PROGRAM
3
KEGIATAN
OUTPUT
4
5
Workshop tentang PP No. 19/2010 tentang Dekonsentrasi dan Tugas Pembantuan Bidang Komunikasi dan Informatika kepada Kem. Kominfo
Rekomendasi kepada Kem. Kominfo mengenai Dekonsentra-si dan Tugas Pemban-tuan Bidang Komunikasi dan Informatika : 1. Penguatan Pelak PP No. 19/2010 2. Pemerintah Prov. di ikut sertakan dalam program dan kegiatan Kem. Kominfo
SASARAN
6
Kem. Kominfo
PROVINSI PESERTA 7
PROVINSI PENANGGUNG JAWAB KEGIATAN
BIAYA PROVINSI PESERTA (Rp)
8
9
BIAYA PENANGGUNG JAWAB
KET
(Rp) 10
Sekretariat MPU
11
Sekber MPU
4. BIDANG
NO
: PENDIDIKAN DAN PELATIHAN
ISU AKTUAL YANG TERKAIT
PROGRAM
KEGIATAN
OUTPUT
SASARAN
1
2
3
4
5
6
1
Tingginya Standarisasi Tingkat Kompetensi Aparatur Pemerintah Daerah yang Dibutuhkan
Kerjasama Penyelenggaraan Kegiatan Kediklatan Dalam Rangka Peningkatan Kompetensi Aparatur meliputi: 1. Diklat Prajabatan 2. Diklat kepemimpinan Tk. IV 3. Diklat Kepemimpinan Tk. III 4. Diklat Kepemimpinan Tk. II 5. Diklat Fungsional Umum (Diklat Pengelolaan & Pelaporan Keuangan Daerah) 6. Diklat Fungsional Khusus (Diklat Pelayanan Prima) bagi Aparatur Kelurahan sebagai ujung tombak/ front liner Pelayanan Masyarakat
Forum Dialog /simposium tentang Teknis Pengelolaan Kerjasama Kediklatan (Diklat Aparatur)
Rekomendasi: Masalah dan Solusi Terhadap Teknis Penyelengga raan Kerjasama Kediklatan (Diklat Aparatur)
Terbukanya Peluang Kerjasama Kediklatan (Diklat Aparatur)
PROVINSI PESERTA 7
PROVINSI PENANGGUNG JAWAB KEGIATAN
BIAYA PROVINSI PESERTA (Rp)
BIAYA PENANGGUNG JAWAB
8
9
10
40.000.000
KET
(Rp) Badan Diklat Provinsi DKI Jakarta
11
NO
1
ISU AKTUAL YANG TERKAIT 2
PROGRAM
3
KEGIATAN
4
OUTPUT
5
SASARAN
6
PROVINSI PESERTA 7
PROVINSI PENANGGUNG JAWAB KEGIATAN
BIAYA PROVINSI PESERTA (Rp)
8
9
BIAYA PENANGGUNG JAWAB
KET
(Rp) 10
2
Stagnasi Kebijakan Diklat Aparatur sehingga diperlukan pembaharuanpembaharuan
Kajian Pembaharuan Kebijakan Diklat Aparatur
Workshop pembaharuan Kebijakan Dilat Aparatur
Tersusunnya rekomendasi dari 10 Provinsi untuk pemnbaharuan Kebijakan Diklat Apapartur
Adanya pembaharuan Kebijakan Diklat Aparatur
-
Badan Diklat Provinsi Jawa Timur
3
Perbedaan Kompetensi Widyaiswara antara satu Provinsi dengan Provinsi lainnya
Program Peningkatan Kompetensi Widyaiswara
1. Sitting program 2. Tukar menukar Widyaiswara
Terpenuhi kebutuhan widyaiswara sesuai kompetensinya
Adanya pemenuhan kebutuhan widyaiswara sesuai kompetensinya
-
Badan Diklat Provinsi Yogyakarta
4
Pertukaran Peserta Diklat
Sesuai dengan kebutuhan daerah anggota MPU, sehinga diharapkan kebutuhan suatu daerah terhadap pemenuhan suatu kompetensi dapat dipenuhi dari diklat yang diselenggarakan oleh daerah lain
Pertukaran Peserta Diklat
Terpenuhinya kebutuhan kompetensi bagi aparatur yang berasal dari Provinsi anggota MPU
PNS dari anggota MPU
-
Badan Diklat Provinsi Bali
11
5. BIDANG
NO
: KESBANGPOL
ISU AKTUAL YANG TERKAIT
PROGRAM
KEGIATAN
OUTPUT
1
2
3
4
1.
Rendahnya kesadaran masyarakat terhadap etika dan budaya politik dalam berbangsa dan bernegara
Program Pendidikan Politik Masyarakat
♦ Koordinasi Pendidikan Politik Dan Budaya Politik
Program Pemeliharaan Kamtrantibmas dan Pencegahan Tindak Kriminal
Fasilitasi Dan Koordinasi Pengawasan Orang Asing dan LSM Asing (NGO)
8
9
10
KET
(Rp)
Terbinanya IKPM
10 Provinsi
Sharing
Bersama (10 Provinsi)
Terlaksananya Rapat kerja dan Informasi berkala
10 Provinsi
Sharing
Bersama (10 Provinsi)
TerIdentifikasin ya permasalahan HAM Ragam pembinaan masyarakat
10 Provinsi
Sharing
Bersama (10 Provinsi)
♦ Sistem dan Fasilitasi Dan Koordinasi prosedur Pemberdayaan pengerahan Satuan massa Perlindungan ♦ Juklak Masyarakat pembinaan (Satlinmas) SATLINMAS Penguatan Sistem Terciptanya Jaringan Komunikasi timbal (Networking) balik Badan Informasi Bidang Kesbangpol Kesatuan Bangsa, Politik, Perlindungan Masyarakat dan Penanggulangan Bencana.
10 Provinsi
Sharing
Bersama (10 Provinsi)
10 Provinsi
Sharing
Bersama (10 Provinsi)
♦
7
BIAYA PENANGGUNG JAWAB
6
♦
Program Peningkatan Kapasitas Sumberdaya Aparatur
PROVINSI PESERTA
BIAYA PROVINSI PESERTA (Rp)
5
Koordinasi Pemahaman Dan Pemajuan Hak Asasi Manusia
Program Peningkatan Kenyamanan Lingkungan dan Perlindungan Masyarakat
SASARAN
PROVINSI PENANGGUNG JAWAB KEGIATAN
11
NO
1
ISU AKTUAL YANG TERKAIT 2
PROGRAM
3
Program Pendidikan Politik Masyarakat
KEGIATAN
4
♦ Koordinasi Pendidikan Politik Dan Budaya Politik
OUTPUT
SASARAN
5
6
Terbinanya IKPM
10 Provinsi
PROVINSI PESERTA 7
PROVINSI PENANGGUNG JAWAB KEGIATAN 8
BIAYA PROVINSI PESERTA (Rp)
BIAYA PENANGGUNG JAWAB
KET
(Rp)
9
10
Sharing
Bersama (10 Provinsi)
11
Denpasar, 3 Juni 2010 GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA,
GUBERNUR JAWA BARAT,
GUBERNUR JAWA TENGAH,
GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA,
GUBERNUR JAWA TIMUR,
FAUZI BOWO
AHMAD HERYAWAN
H. BIBIT WALUYO
HAMENGKU BUWONO X
H. SOEKARWO
GUBERNUR BALI,
GUBERNUR LAMPUNG,
GUBERNUR NUSA TENGGARA BARAT,
GUBERNUR BANTEN,
GUBERNUR NUSA TENGGARA TIMUR,
MADE MANGKU PASTIKA
SJACHROEDIN Z.P.
H.M. ZAINUL MAJDI
Hj. RATU ATUT CHOSIYAH
FRANS LEBU RAYA