IMPLEMENTASI SISTEM PANDUAN BERBASIS ANDROID DENGAN PENERAPAN UNTUK BUDIDAYA TANAMAN HIAS ANTHURIUM Nurwibowo, Prof.Dr.Ing Soewarto Hardhienata dan Iyan Mulyana, M.Kom Email :
[email protected] Program Studi Ilmu Komputer FMIPA-Universitas Pakuan Bogor ABSTRAK Dunia teknologi informasi merupakan teknologi yang sudah tidak asing lagi oleh sebagian besar masyarakat dunia. Meningkatnya kebutuhan informasi bagi masyarakat mendorong pesatnya perangkat telekomunikasi sekarang ini. Perkembangan alat telekomunikasi sangatlah pesat, begitu pentingnya alat telekomunikasi sudah menjadi kebutuhan untuk masyarakat untuk memenuhi kebutuhan informasi. Salah satunya adalah alat telekomunikasi yang didukung dengan sistem operasi android yang merupakan operating system dengan platform terbuka yang menarik perhatian dunia dan banyak pengguna mobile phone android di semua kalangan.Tanaman hias merupakan salah satu komoditas yang terus berkembang pesat saat ini. Salah satu faktor yang sangat penting dalam usaha budidaya tanaman hias adalah ketersediaan informasi panduan cara budidaya tanaman hias bagi masyarakat dan petani untuk mendukung usaha budidaya tanaman hias miliknya. Pentingnya akan informasi budidaya tanaman hias tertolong dengan tersedianya panduan buku informasi budidaya tanaman hias. Perkembangan yang sangat pesatnya pada mobile technology, mendorong untuk dikembangkannya aplikasi-aplikasi panduan berbasis mobile, seperti aplikasi budidaya tanaman hias berbasis android. Kebutuhan akan budidaya tanaman hias sangat penting, melihat petani tanaman hias sangat menguntungkan di dunia usaha apalagi bagi masyarakat yang ingin menekuni di bidang usaha budidaya tanaman hias. Aplikasi budidaya tanaman hias pada perangkat mobile sangat membantu dalam memberikan informasi Kata kunci : Mobile Phone Android, Sistem Informasi. dunia dan banyak pengguna mobile phone android di semua kalangan. Tanaman hias merupakan salah satu komoditas yang terus berkembang pesat saat ini. Tanaman hias banyak diminati konsumen karena sebagai hiasan dalam ruangan dan luar ruangan. Permintaan konsumen tanaman hias dari tahun ke tahun cenderung meningkat terutama di kota-kota besar. Salah satu faktor yang sangat penting dalam usaha budidaya tanaman hias adalah ketersediaan informasi panduan cara budidaya tanaman hias bagi masyarakat dan petani untuk mendukung usaha budidaya tanaman hias miliknya.
PENDAHULUAN Dunia teknologi informasi merupakan teknologi yang sudah tidak asing lagi oleh sebagian besar masyarakat dunia. Meningkatnya kebutuhan informasi bagi masyarakat mendorong pesatnya perangkat telekomunikasi sekarang ini. Perkembangan alat telekomunikasi sangatlah pesat, begitu pentingnya alat telekomunikasi sudah menjadi kebutuhan untuk masyarakat untuk memenuhi kebutuhan informasi. Salah satunya adalah alat telekomunikasi yang didukung dengan sistem operasi android yang merupakan operating system dengan platform terbuka yang menarik perhatian
1
Pentingnya akan informasi budidaya tanaman hias tertolong dengan tersedianya panduan buku informasi budidaya tanaman hias. Perkembangan yang sangat pesatnya pada mobile technology, mendorong untuk dikembangkannya aplikasi-aplikasi panduan berbasis mobile, seperti aplikasi budidaya tanaman hias berbasis android. Kebutuhan akan budidaya tanaman hias sangat penting, melihat petani tanaman hias sangat menguntungkan di dunia usaha apalagi bagi masyarakat yang ingin menekuni di bidang usaha budidaya tanaman hias. Aplikasi budidaya tanaman hias pada perangkat mobile sangat membantu dalam memberikan informasi METODE PENELITIAN Pada perancangan aplikasi budidaya tanaman hias anthurium ini dibutuhkan sebuah metode untuk pengembangan sistem yang terkonsep untuk mendapatkan hasil yang diharapkan. Maka dari itu metode yang akan digunakan disini untuk merancang aplikasi budidaya tanaman hias anthurium berbasis android adalah System Development Life Cycle (SDLC). Dalam prosesnya dilakukan tahapantahapan yang berurut yaitu perencanaan, analisis, perancangan, implementasi, ujicoba dan penggunaan menggunakan pendekatan SDLC secara lengkap pada gambar 1
Gambar 1. Tahap pendekatan SDLC
Tahap Perencanaan Sistem Tahap Perencanaan ditentukan tujuan dari aplikasi, Audiens yang menggunakannya, deskripsi perancangan konsep dan story board. Program ini dirancang untuk membantu masyarkat umum dan petani dalam mencari informasi budidaya tanaman hias. Aplikasi cara budidaya tanaman hias ini dipilih karena informasi budidaya tanaman hias pada saat ini masih berupa buku dan dari situs internet sehingga membuat waktu tidak efisien dan tidak praktis bagi masyarakat dan petani tanaman hias karena tidak bisa mengkases informasi tersebut kapanpun dan dimanapun secara bebas. Oleh karena itu pada tahap konsep awal ini ditemukan bahwa pada 2cara budidaya tanman hias inilah perlu dianalisis dan dilakukan suatu pengembangan aplikasi untuk mendapatkan hasil yang baik. Tahap Analisis Sistem Pada tahapan ini dilakukan suatu analisa, mengenai sistem yang akan berjalan di Aplikasi Budidaya Tanaman Hias dan merancang sistem yang akan 2
dibangun serta kemungkinan lain yang akan terjadi, sehingga dapat dipersiapkan. Merancang sistem yang user friendly sehingga mudah digunakan, serta dapat memberikan manfaat yang lebih baik bagi masyarakat umum terhadap informasi yang tersedia pada Aplikasi Budidaya Tanaman Hias Anthurium Berbasis Android.
dan fungsi form yang dibuat, apakah sudah berfungsi dengan baik atau belum. 3. Uji Validasi, pada tahap ini validasi data dilakukan dengan cara menguji seluruh proses data yang ada pada aplikasi, apakah bila dibandingkan dengan proses manual memberi data yang valid atau tidak.
Tahap Perancangan Sistem Tahap perancangan dilakukan dengan tujuan memudahkan tahapan berikutnya yakni tahapan implementasi. Tahap perancangan sistem mencakup rancangan deskripsi perancangan konsep, struktur navigasi, flowchart view system, dan rancangan antarmuka sesuai dengan tujuan penelitian.
Penggunaan Setelah program aplikasi budidaya tanaman hias berbasis android melewati tahapan-tahapan sebelumnya hingga sampai ke tahap uji coba berhasil maka selanjutnya aplikasi yang sudah teruji di gunakan dalam bentuk aplikasi handphone android.
Tahap Implementasi Sistem Tahap implementasi sistem merupakan suatu proses informasi hasil perancangan ke dalam bahsa pemrograman yang akan digunakan. Hal ini termasuk penulisan kode program yang dimengerti oleh mesin komputer. Adapun bahasa pemrogramana yang digunakan adalah java, html ,xml dan menggunakan software ADT, Eclipse dan Dreamweaver.
HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil merupakan pembahasan mengenai tentang aplikasi android yang telah dikerjakan. Pembahasan didalamnya berisi antara lain tentang bentuk tampilan layout beserta penjelasan-penjelasan mengenai isi halaman yang telah dibuat serta beberapa fungsi tombol yang sesuai. Tampilan Halaman Splash Screen Pada bagian halamn utama ini yaitu splash screen. Pada halaman ini berisi gambar, text judul dan progress bar Splash screen ini akan segera menghilang begitu halaman utama berikutnya muncul seiring dengan berjalannya progress bar selesai 100 % . Berikut gambar tampilan splash di tunjukkan pada gambar 2.
Uji Coba Sistem Tahapan pengujian ini dilakukan dengan menjalankan apliksi dengan emulator android virtual manager pada software eclipse. Kemudian akan diketahui hasil dari proses aplikasi tersebut. Jika aplikasi belum berfungsi sebagaimana mestinya, maka kembali ke tahap analisis untuk menganalisa dimana letak kesalahan dan apa yang diperluakan, kemudian ke tahap perancangan untuk melakukan perbaikan terhadap aplikasi. Pada tahap ini ada tiga bagian, yaitu : 1. Uji Coba Struktural, adalah uji coba yang dilakukan dengan membandingkan kesesuaian hasil implementasi dengan rancangan. 2. Uji Fungsional dilakukan dengan cara menguji setiap menu, button 3
Gambar 2. Halaman Splash Screen
Halaman Menu Tentang Halaman tentang merupakan halaman yang berisi informasi pembuat aplikasi dan informasi dari pembuat aplikasi ini. Berikut gambar tampilan halaman tentang aplikasi di tunjukkan pada gambar 5.
Tampilan Halaman Menu Utama Halama utama merupakan halaman yang berisi icon image button menu, text field dan image button, jika di klik salah satu pilihan button maka akan mensgakses kedalam isi dari halaman aplikasi yang kita pilih. Halaman utama berisi fitur cara budidaya anthurum, menu bantuan yang berisi petunjuk penggunaan aplikasi, menu tentang yang berisi tentang user yang telah membuat aplikasi ini dan menu keluar (exit) untuk keluar dari aplikasi .Berikut gambar tampilan menu utama dan dibuat pada file xml dengan nama main.xml di tunjukkan pada gambar 3.
Gambar 5. Halaman Menu Tentang
Halaman Menu Video Halaman Video merupakan halaman yang berisi informasi dari cara pembudidayaan tanaman anthurium sampai dengan perawatannya. Dengan menggunakan video audiens bisa memahami dengan jelas bagaimana cara budidya tanaman hias anthurium. Berikut gambar tampilan halaman video di tunjukkan pada gambar 6.
Gambar 3. Halaman Utama
Halaman Menu Bantuan Halaman menu bantuan merupakan halaman yang berisi cara penggunaan dan petunjuk aplikasi. Berikut gambar tampilan halaman bantuan di tunjukkan pada gambar 4.
Gambar 6. Halaman Menu Video Gambar 4. Halaman Menu Bantuan 4
Halaman Menu Keluar Pada halaman keluar ini merupakan halaman untuk keluar dari aplikasi. Jika disentuh button keluar akan muncul dialog pemberitahuan dan memilih ya atau tidak. Berikut gambar tampilan halaman keluar di tunjukkan pada gambar 7.
Tabel 1. Uji Coba Struktural Menu Emulator Ponsel Splash
Sesuai
Sesuai
Menu Utama
Sesuai
Sesuai
Bantuan
Sesuai
Sesuai
Tentang
Sesuai
Sesuai
Video
Sesuai
Sesuai
Keluar
Sesuai
Sesuai
Uji Coba Fungsional Uji coba fungsional merupakan uji coba yang dilakukan pada aplikasi budidaya tanaman hias anthurium dengan melakukan pengujian pada tombol yang ada pada aplikasi ini. Aplikasi ini terdiri dari beberapa tombol pada setiap halaman.
Gambar 7. Halaman Menu Keluar Uji Coba Uji coba merupakan tahap melakukan uji coba sistem dengan cara menjalankan pada emulator Eclipse ADT. Tahap ini dapat mengetahui kelemahan atau kekurangan pada aplikasi ini seperti tombol tidak berjalan, tidak memasuki fungsi menu serta kelemahan lainnya. Uji coba dilakukan dengan beberapa proses yaitu uji coba strukural, uji coba fungsional dan uji coba validasi.
Uji Coba Validasi Uji coba validasi merupakan tahap dimana uji coba dilakukan agar aplikasi ini dapat diimplementasikan agar prosesnya berjalan valid atau tidak. Uji coba dilakukan dengan emulator yang sebelumnya emulator ini telah dibuat melalui aplikasi Eclipse ADT. Uji coba juga dilakukan dengan menggunakan ponsel. Aplikasi ini memiliki kapasitas yang besar karena memiliki banyak gambar, minimum spesifikasi yang bisa menjalankan aplikasi ini adalah android 2.3 Gingerbread dengan kapasitas minimum RAM 512 Megabyte. Proses compile yang dilakukan pada emulator dan ponsel memiliki proses yang berbeda, salah satunya dalam mengakses beberapa halaman pada emulator sangat lambat karena proses compile pada emulator sangat membutuhkan kapasitas RAM yang besar pada CPU laptop sedangkan proses compile pada ponsel smartphone berjalan lancar.
Uji Coba Struktural Uji coba struktural adalah uji coba yang dilakukan pada aplikasi pengenalan manfaat kulit buah dan tanaman untuk memastikan sistem yang telah dirancang dapat diimplementasikan. Uji coba struktural dilakukan dengan cara menguji dan menjalankan menu yang telah dirancang agar dapat menghasilkan sistem yang kita inginkan, kesalahan pada aplikasi biasanya terjadi pada listing program yang salah diimplementasikan. Uji coba struktural dilakukan dengan menggunakan tabel pengujian seperti pada Tabel 1. 5
mungkin dapat dikembangkan lagi dengan menambahkan beberapa fitur yang berbeda, selain itu aplikasi ini dapat ditambahkan beberapa halaman materi panduan yang lebih spesifik.
Distribusi Distribusi merupakan tahap menyebarkan aplikasi budidaya tanaman hias anthurium dengan melalui cara mengirim file .apk yang terdapat di direktori/bin yang telah dibuat, pengiriman dilakukan dengan akses Bluetooth dari ponsel smartphone ke ponsel smartphone lainnya. Distribusi juga dilakukan dengan mengupload ke akun https://www.dropbox.com/ milik penulis agar dapat di download oleh umum.
DAFTAR PUSTAKA Doake (2001). Object-Oriented Systems Development. McGraw-Hill. hlm. 28–29, 269. ISBN 0-07-709544-8. diakses 19 juni 2014 Rosenblatt (2009). “Systems Analysis and Design Edition 9th“. An imprint of course technology, cangage learning.
KESIMPULAN Aplikasi budidaya tanaman hias anthurium berbasis android dirancang berdasarkan metode pada aplikasi ini yaitu metode SDLC, selain itu aplikasi ini juga dibuat dengan menggunakan software Eclipse ADT dan Android SDK. Perancangan aplikasi ini diimplementasikan pada pembuatan aplikasi dengan ADT v21.1 dan tidak menggunakan database melainkan menggunakan perancangan melalui listing program xml dan java. Aplikasi ini dijalankan pada android dengan minimum sistem operasi android 2.3 Gingerbread. Aplikasi budidaya tanaman hias anthurium memiliki fitur pembelajaran melalui media mobile dengan menggunakan deskripsi gambar dan tulisan. Aplikasi yang telah dibuat telah diiuji melalui beberapa pengujian yaitu pengujian structural, pengujian fungsional dan pengujian validasi yang sesuai dengan rancangan. Aplikasi ini juga sudah diuji dengan melalui pendistribusian dengan emulator dan ponsel smartphone. Aplikasi budidaya tanaman hias anthurium memiliki kelemahan yaitu tidak menggunakan database karena data yang dimasukan tidak memiliki kapasitas yang besar.
Safaat H, Nazruddin 2012. Android Pemrograman Aplikasi Mobile Smartphone dan Tablet Pc Berbasis Android Edisi Revisi. Informatika. Bandung. Supriyanto.2014.Budidaya Hias. Jakarta: Infra Pustaka
Tanaman
Wagner, R.A., Fischer, M.J. 1974. The String-to-String Correction Problem, Journal of the ACM 21 (1): 168-173.
Saran Aplikasi budidaya tanaman hias anthurium berbasis android sangat 6