I.141
“IMPLEMENTASI SISTEM JARINGAN WIRELESS SURVEILLANCE UNTUK PEMANTAUAN DAERAH WISATA NASIONAL PULAU KOMODO” YAYA SULAEMAN
LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA
2012
LATAR BELAKANG Kondisi yang menjadi latar belakang kegiatan litbangyasa : Mempertahankan dan menambah income turis yang datang Meningkatkan Efisiensi dana operasional untuk memantau area Pariwisatanya Sering terjadi penge-bom-an Trumbu Karang dan pembuangan Limbah Kebutuhan pengembangan ilmu pengetahuan yang perlu dipenuhi Memerlukan suatu sistem yang dapat memantau, meningkatkan efisiensi sehingga dapat meningkatkan pertumbuhkan perekonomian, memberikan rasa aman, nyaman, untuk seluruh masyakarat dan pendatang di kawasan Pulau Komodo Kebutuhan metode – peralatan teknologi yang perlu dipenuhi Perangkat System jaringan wirelless camera IP Surveillance untuk memantau daerah wisata
Tim Pelaksana Insentif Peningkatan Kemampuan Peneliti dan Perekayasa 2012
1
PERMASALAHAN • Ancaman di daratan termasuk meningkatnya tekanan terhadap hutan untuk memenuhi kebutuhan kayu bakar dan sumberdaya air. • Selain itu, populasi rusa Timor, Babi hutan, dan Ayam, yang merupakan makanan mangsa utama bagi satwa Komodo yang langka, masih saja diburu. • Polusi, mulai dari buangan limbah alam sampai kimia, terus meningkat dan dapat menjadi ancaman besar di masa mendatang selain faktor keamanan bagi pengunjung itu sendiri karena kecerobohannya, antisipasi dari sifat pengunjung yang memang berniat tidak baik terhadap kawasan Taman Nasional Komodo. • Faktor lain yang sama pentingnya ancaman datang dari daerah lautan. Dimana Trumbu Karang yang merupakan tempat berkembang biaknya Ikan-ikan di laut (merupakan mata pencaharian masyarakat) menjadi sasaran penge-boman, karena banyak para Nelayan dari luar area datang untuk mengeruk keuntungan dengan cara mudah, cepat dan banyak.
Tim Pelaksana Insentif Peningkatan Kemampuan Peneliti dan Perekayasa 2012
2
METODOLOGI • Ruang Lingkup Kegiatan Menumbuhkan perekonomian,
memberikan rasa aman, nyaman, untuk seluruh pendatang dan masyakarat di kawasan Pulau Komodo.
• Fokus Kegiatan Fokus dari kegiatan ini adalah Pariwisata, yaitu untuk meningkatkan perekonomian di kawasan Pariwisata daerah Pulau Komodo, yang merupakan Seven Wonder.
• Desain Penelitian Membuat suatu konsep dan desain sistem yang dapat pemantauan dan monitoring secara real time dan on line di seluruh kawasan tersebut.
• Tahapan – Metode Pelaksanaan Kegiatan
Perencanaan (konsep dan desain sistem); Ketersediaan Anggaran ; Koordinasi; Survey lapangan; Pengadaan bahan; Simulasi sistem; Pengetesan laboratorium; Pengetesan lapangan; Instalasi di lapangan lokus; Pelatihan pengguna/operator dan; koordinasi untuk penanggung jawab untuk perawatan sistem.
• Perkembangan dan Hasil Kegiatan Pengetesan di lapangan dilakukan ; dari jarak dekat hingga jauh, dengan melihat kondisi LOS. Perkembangan kegiatan bulan September, sudah dilakukan pengiriman seluruh barang-barang ke Lokus kegiatan di NTT. Tim Pelaksana Insentif Peningkatan Kemampuan Peneliti dan Perekayasa 2012
3
SINERGI KOORDINASI • Pertama kali koordinasi dilakukan melalui e-mail ke pihak TNK (Taman Nasional Komodo), setelah ada komunikasi kemudian dilanjutkan dengan pembicaraan lewat telpon. • Pihak Balai TNK menginginkan adanya MOU antara kedua belah pihak antara Balai TNK dengan PPET-LIPI (hasil koordinasi dengan pihak PKPP Ristek).
• Selanjutnya membuat rencana pertemuan untuk membahas MOU, dan akhirnya dilakukan pertemuan untuk membicarakan MOU di Jakarta dengan perwakilan dari Balai TNK yaitu bapak Heru selaku Eselon-4. Serta menghasilkan kesepakatan mengenai Jadwal Survey Lokasi dan penandatanganan MOU.
Tim Pelaksana Insentif Peningkatan Kemampuan Peneliti dan Perekayasa 2012
4
PEMANFAATAN HASIL KEGIATAN Saat ini, sistem belum terpasang di Lokus kegiatan, tetapi Mitra sangat antusias dengan rencana pembangunan Infrastruktur IP Camera Surveillance (menyediakan Tower, SDM, dan Ruang untuk penempatan Monitoring).
Simulasi LOS dari Gunung Ara ke Kantor TNK, Labuan Bajo, dengan AlphiMax
Gunung Ara Kantor TNK
Tim Pelaksana Insentif Peningkatan Kemampuan Peneliti dan Perekayasa 2012
5
POTENSI PENGEMBANGAN KE DEPAN
2 Loh Wenci 1 Gunung Ara 1 Kantor TNK
2 Loh Liang
3 Loh Buaya
3 Rinca
• Untuk kegiatan PKPP tahun 2012 ini, akan dilakukan pembangunan infrastruktur dari Gunung Ara ke Kantor TNK, sebagai Pusat Monitoring, dengan jarak 50 KM. • Untuk tahap pengembangan ke-2, selanjutnya adalah pemasangan di daerah Loh Wenci dan Loh Liang dengan Gunung Ara sebagai Repeaternya. • Tahap pengembangan ke-3, selanjutnya adalah pemasangan di daerah Loh Buaya dan Pulau Rinca.
Pengembangan pemanfaatan selanjutnya sistem dapat diaplikasikan untuk : • Komunikasi wireless, • Pengiriman hasil pengamatan suatu sensor (suhu, curah hujan, dll) dan • Voice (telpon), jadi tidak hanya terbatas untuk kamera saja. Tim Pelaksana Insentif Peningkatan Kemampuan Peneliti dan Perekayasa 2012
6
FOTO KEGIATAN
Foto, Presentasi rencana kegiatan, pada saat Survey Foto, Tower Antenna di Gunung Ara
Foto, Pengukuran Output sinyal dengan Spectrum Analyzer
Foto, Tower Antenna di Kantor TNK
Foto, Pengetesan I, di Kantor PPET-LIPI (100m)
Tim Pelaksana Insentif Peningkatan Kemampuan Peneliti dan Perekayasa 2012
Foto, Pengetesan II, dari Ciburial, Dago ke Kantor PPET-LIPI (8KM) 7
FOTO KEGIATAN
Foto, Pengetesan III & IV, dari Kawah Putih, Ciwidey ke Kantor PPET-LIPI (40KM)
Capture, Koordinat dan Pointing dari Kawah Putih, Ciwidey ke Kantor PPET-LIPI (40KM)
Simulasi LOS, dari Cicalengka ke Kantor PPET-LIPI, dengan Alphimax
Peta, pengetesan ke V & VI dari Cicalengka ke Kantor PPET-LIPI (31 KM) Tim Pelaksana Insentif Peningkatan Produktivitas Litbang 2012
8
Capture data dan gambar, Hasil pengetesan dari Cicalengka ke Kantor PPET-LIPI (31 KM)
TERIMA KASIH [ YAYA SULAEMAN]