Jurnal Mantik Penusa
Vol 16 No 2 Desember 2014
ISSN 2088-3943
IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI PENJUALAN MOBIL DENGAN METODE FEATURE DRIVEN DEVELOPMENT (FDD) PADA PT.CAPELLA MEDAN Murni Marbun Program Studi Teknik Informatika STMIK Pelita Nusantara Medan, Jl. Iskandar Muda No 1 Medan, Sumatera Utara 20154, Indonesia
[email protected] Abstrak Sistem informasi adalah aplikasi komputer untuk mendukung operasi dari suatu organisasi dan merupakan hasil dari kumpulan informasi yang saling terkait antara satu dan yang lainnya. Penjualan adalah transaksi yang dilakukan oleh dua belah pihak atau lebih bertukar barang atau jasa yang diperjual belikan serta menggunakan alat transaksi yang sah. Data yang diperoleh penulis sejauh mana penerapan sistem informasi penjualan mobil dengan menggunakan Microsoft Visual Basic 6.0 pada PT.Capella Medan dilalui dengan observasi dan penelitian secara menyeluruh terhadap proses yang terjadi di PT.Capella Medan mulai dari tahap proses sampai dihasilkannya informasi bagi pihak manajemen. Dari penelitian yang dilakukan oleh penulis diperoleh bahwa penerapan Sistem informasi penjualan mobil menggunakan Microsoft Visual Basic 6.0 mampu memberikan informasi kepada pihak manajemen yang akurat untuk mendukung laporan sistem penjualan mobil. Kata Kunci : Sistem Informasi Penjualan, PT. Capella Medan, Metode Feature Driven Development (FDD), Visual Basic 6.0 I Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Dewasa ini perkembangan bidang teknologi informasi sangat pesat, oleh karena itu sudah banyak perusahaan, industri, pertokoan dan badan usaha lain yang menggunakan sistem informasi untuk meningkatkan usahanya. Dimana keuntungan berasal dari ide-ide yang inovatif dan penggunaan informasi yang tepat, maka bisnis yang baik harus mampu barsaing dengan pasar yang mengalami perubahan yang sangat cepat, kompleks, global dan berorientasi pada pelanggan. Lingkungan bisnis dan dalam era reformasi telah banyak memberikan tekanan pada pihak perusahaan, untuk itu harus dapat mengantisipasi hal tersebut dengan memberikan reaksi yang cepat terhadap masalah yang timbul dan kesempatan yamg muncul dari lingkungan bisnis tersebut. Karena terjadinya perubahan yang sangat cepat dimana dapat mempengaruhi perkembangan sistem dan dapat meningkatkan ketidak pastian dalam strategi bisnis dan pengoperasian perusahaan, maka perusahaan harus dapat mengatasi semua tekanan ada sehingga dapat memberikan hasil yang lebih baik. Keputusan yang diambil perusahaan dalam mengatasi tekanan-tekanan yang ada biasanya didukung oleh teknik informasi yang merupakan kumpulan dari komponen teknologi individual
yang diorganisasikan ke dalam suatu sistem informasi yang berbasis komputer. PT.Capella Medan, yang kegiatannya bergerak dalam penjualan mobil secara tunai maupun kredit, di dalam usahanya melayani pelanggan juga dialer-dialer agar dapat berjalan dengan baik, maka dibutuhkan sistem yang baik, efektif, dan efesien yang diharapkan mampu memberikan informasi dapat menunjang kegiatan perusahaan tersebut, sehingga misi dan tujuan, stategi serta kebijakan dapat terwujud. Dengan latar belakang tersebut, maka penulis tertarik untuk menulis tugas akhir ini tentang penyajian informasi mengambil judul tugas akhir yaitu: “Implementasi Sistem Informasi Penjualan Mobil Dengan Metode Feature Driven Development Pada Pt.Capella Medan” 1.2
Perumusan Masalah Sesuai dengan latar belakang yang dibuat maka secara umum yang menjadi perumusan masalah adalah : 1. Bagaimana cara membuat aplikasi yang mempermudah dalam pembuatan laporan data penjualan mobil? 2. Bagaimana cara membuat aplikasi yang dapat mempermudah pencariaan data penjualan, jenis mobil, yang dijual? 1.3 Tujuan Penelitian 15
Junal Manajemen dan Informatika Komputer Pelita Nusantara
Jurnal Mantik Penusa
1.
2.
Vol 16 No 2 Desember 2014
Menganalisis kebutuhan informasi untuk mendukung kegiatan operasional penjualan mobil di PT.Capella Medan dengan melakukan analisis wawancara langsung dan berkas-berkas data yang tersedia Merancang sistem informasi penjualan mobil untuk mendukung kebutuhan informasi penjualan mobil menggunakan Microsoft visual basic 6.0 yang diperoleh saat menganalisis kebutuhan.
II Teori 2.1 Sistem Sistem adalah kumpulan elemen yang saling berhubungan dan saling bekerja sama untuk mencapai tujuan tertentu. Sistem, menurut Mc Leod (2004) adalah sekelompok elemenelemen yang terintegrasi dengan tujuan yang sama untuk memperoleh tujuan tertentu. Menurut Jugiyanto (1999) terdapat dua kelompok pendekatan sistem didalam mendefenisikan sistem, yaitu pendekatan komponen-komponeen, serta elemen-elem Sistem, diklasifikasikan menjadi dua bagian yaitu sistem fisik (Physical system) atau sistem konseptual (Conceptual system). Secara umum, kedua sistem tersebut memiliki elemen yang sama, yaitu input, output, dan transformasi. Untuk lebih jelas, perhatikan gambar dibawah
input
transformasi
output
Gambar 2.1 Elemen Sistem Sistem fisik, merupakan sitem yang dapat dilihat secara fisik, dapat dilihat dan disentuh oleh manusia. Dalam sistem fisik, input dan output seperti gedung, uang dan lainnya. Sedangkan sistem konseptual, input dan output berupa data dan informasi. III Metode Penelitian 3.1.1 Sistem Yang Diusulkan Dengan menggunakan sistem yang terkomputerisasi maka akan mengurangi proses pencatatan data yang sama. Dengan menggunakan sistem yang terkomputerisasi yang menggunakan database, media penyimpanan hanya di hardisk komputer saja, dan data pun lebih terjaga dengan aman. Pegawai akan memberikan data penjualan ke bagian administrasi penjualan akan menginput data penjualan dan membuatkan laporan data penjualan. Bagian Administrasi penjualan akan
ISSN 2088-3943
menyerahkan laporan data penjualan ke bagian pimpinan PT.capella Medan. 3.2 Teknik Pengumpulan Data Dalam rangka penulisan tugas akhir ini, diperlukan data-data serta informasi yang relatif lengkap sebagai bahan yang dapat mendukung kebenaran materi uraian dan pembahasan. Oleh karena itu sebelum penulisan skripsi ini, dalam persiapannya terlebih dahulu dilakukan pengamatan langsung untuk menjaring data serta informasi atau bahan materi yang diperlukan. Metode pengumpulan data yang digunakan meliputi tiga metode, yaitu studi pustaka, interview, dan observasi.Studi Pustaka. 3.2.1
Studi Pustaka Pada tahap ini dilakukan penelusuran datadata dan pengumpulan informasi yang digunakan untuk merancang aplikasi pada implementasi sistem informasi penjualan mobil dengan metode feature driven development (FDD) pada PT.CAPELLA MEDAN. Dengan cara membaca dan mempelajari literatur, buku-buku, serta artikel-artikel yang berhubungan dengan penulisan skripsi yang mendukung dengan topik yang akan dibahas dalam penyusunan skripsi ini. Sumber data yang dipakai adalah data-data hasil literatur yang penulis dapatkan dari jurnal dan penelitian sejenis yang berhubungan dengan sistem pengambilan keputusan dan berkaitan dengan informasi penjualan. 3.2.2 Interview Dengan melakukan wawancara kepada direktur padaPT.CAPELLA MEDAN untuk memperoleh informasi dan data-data pendukung yang diperlukan dalam mengaplikasikan sistem informasi penjualan mobil dengan metode feature driven development (FDD) pada PT.CAPELLA MEDAN. 3.2.3 Observasi Dalam melaksanakan metode observasi melakukan pengamatan atau peninjauan langsung untuk mendapatkan informasi dan data pada PT.CAPELLA MEDAN. Setelah melakukan observasi, terlalu sulit untuk menentukan dan melakukan transaksi jual beli yang ada di PT.CAPELLA MEDAN. Sehingga merencanakan untuk membuat suatu aplikasi ini, untuk membantu kinerja para pegawai dalam melakukan tahap jual beli mobil. Sehingga dalam proses melakukan tahap jual beli mobil sudah bisa secara komputerisasi, maka para pegawai akan lebih mudah memanagement waktunya untuk memproses tahap jual beli yang dilakukan dikantor atau lagi dilapangan dalam setiap harinya. 3.3 Perancangan Sistem Berdasarkan hasil evaluasi terhadap sistem yang berjalan dilihat dari tahapan-tahapan analisis 16
Junal Manajemen dan Informatika Komputer Pelita Nusantara
Jurnal Mantik Penusa
Vol 16 No 2 Desember 2014
diatas, maka akan dibuat suatu rancangan pengembangan sistem berjalan mengenai sistem informasi kepegawaian yang akan diterapkan di PT.Capella Medan. Perancangan sistem adalah suatu tahapan untuk mendesain program melalui kreatifitas dengan menggunakan bentuk operasi berupa sumber sumber diagram alir sistem. Berdasarkan hasil analisis sistem, maka dibuat suatu rancangan dalam bentuk diagram-diagram UML, sehingga rancangan sistem lebih mudah dipahami, baik bagi pengembang sistem maupun pengguna sistem. Perancangan sistem informasi bertujuan untuk memberikan gambaran mengenai sistem yang diusulkan sebagai penyempurnaan dari sistem yang sedang berjalan, sistem yang sedang berjalan secara keseluruhan dilakukan secara manual sedangkan sistem yang diusulkan akan lebih ditekankan pada pengolahan data secara terkomputerisasi. 3.3.1.1 Modul Use Case Perancangan sistem yang diusulkan untuk pengolahan data penjualan di PT.Capella Medan dilakukan secara terkomputerisasi. Berikut adalah gambaran umum sistem yang diusulkan. Model use case menjelaskan mengenai aktor-aktor yang terlibat dengan perangkat lunak yang dibangun beserta proses-proses yang ada didalamnya beserta pengembangannya. 1. Use Case Diagram Use Case diagram menggambarkan secara grafis perilaku software aplikasi. Adapun use case dibawah ini adalah sistem penjualan mobil pada PT.Capella Medan yang diusulkan.
terlibat dalam sistem informasi penjulan mobil sebagai berikut : Tabel 3.2 Definisi Aktor. No .
Aktor
1
Administra asi
2
Supervisor
Deskripsi 1. Melakukan login 2. Mengelola/memani pulasi (Insert, Update, dan Delete) seluruh content dan informasi yang akan ditampilkan pada halaman aplikasi sistem dan melakukan transaksi jual beli yang ada di PT.CAPELLA MEDAN. 1. Melakukan Login 2. Dapat mengakses penjualan dan pembelian
3. Defenisi Use Case Use case adalah urutan transaksi atau proses yang dilakukan oleh sistem, dimana menghasilkan sesuatu yang dapat dilihat atau diamati oleh actor tertentu. Deskripsi dari use case yang ada dalam dari perancangan aplikasi sistem penjualan mobil adalah sebagai berikut :
NoNo 1
Login
2 Stok Mobil atau Pembelian
Admin
ISSN 2088-3943
*
Penjualan Mobil
Laporan Penjualan
*
Laporan Pembelian
Gambar 3.3 Use Case Diagram. 2. Defenisi Aktor Definisi aktor merupakan penjelasan dari apa yang dilakukan oleh aktor-aktor yang terlibat dalam perangkat lunak yang dibangun ini. Adapun deskripsi dari aktor-aktor yang
3
Tabel 3.3 Definisi Use Case. Use Case Deskripsi Login Validasi untuk Admin sistem sebelum masuk ke dalam sistem. Administrasi Melakukan proses pengolahan terhadap semua data yang terekam pada sistem atau data yang akan ditanam kedalam aplikasi. Data Mobil Melakukan proses pengolahan data yang berkaitan dengan data mobil, dan info suatu mobil.
4. Skenario Use Case Skenario (flow of event) use case dari perancangan aplikasi sistem penjualan mobil adalah sebagai berikut : Tabel 3.4 Skenario Use Case aplikasi Sistem. No Use Case Deskripsi 1 Login Admin Admin harus melakukan Login menggunakan Username dan 17
Junal Manajemen dan Informatika Komputer Pelita Nusantara
Jurnal Mantik Penusa
Password. Melakukan proses pengolahan terhadap semua data yang terekam pada sistem seperti edit, hapus, simpan, batal. 3 Data Mobil Melakukan proses pengolahan data yang berkaitan dengan data mobil, dan info suatu mobil 4 Pemakai Merupakan proses pengelolaan data pemakai, seperti input, hapus, simpan, batal dari data pemakai. 3.4 Perancangan penelitian Perancangan penelitian merupakan suatu tahapan agar aplikasi yang dibuat lebih menarik dan tentunya lebih mudah digunakan. Tujuan dari perancangan penelitian ini adalah untuk mendapatkan kriteria yang sangat penting dalam pengoperasian sebuah program aplikasi, yaitu aspek ramah dengan pengguna (user friendly). 1. Rancangan Form Rancangan Login Tampilan login berfungsi untuk pembatas hak akses pada perangkat lunak ini. Berikut tampilan rancangan halaman login: 2
Vol 16 No 2 Desember 2014
ISSN 2088-3943
Login
Administrasi
Form login Username : Password : Gambar 3.10 Form Rancangan Login. 3.5 Perancangan Menu Utama Berikut ini merupakan perancangan menu dari perancangaan aplikasi sistem informasi penjualan mobil di PT.Capella Medan dapat dimulai dari menu utama ketika menjalankan aplikasi ini dan dilanjutkan ke menu admin untuk login, dapat dilihat pada gambar 3.17 :
Menu
Stok/Pembelian
Input
Edit
Penjualan
Simpan
Batal
Hapus Tutup
Laporan
Keluar
Laporan Stok
Laporan Hari, mingguan
Rincian Laporan
Tutup Item
Stok
Gambar 3.17 Perancangan Menu Utama. 3.6 Tahap pengujian Ujicoba aplikasi merupakan hal yang wajar dan merepresentasikan tinjauan ulang yang menyeluruh terhadap spesifikasi, desain dan pengkodean. Uji coba merepresentasikan ketidaknormalan yang terjadi pada pengembangan aplikasi. Tujuan dari uji coba : 1. Ujicoba merupakan proses eksekusi program dengan tujuan untuk menemukan kesalahan. 2. Sebuah uji coba kasus yang baik adalah yang memiliki probabilitas yang tinggi dalam menemukan kesalahan-kesalahan yang belum terungkap. 3. Ujicoba yang berhasil adalah yang mengungkap kesalahan yang belum ditemukan. Sehingga tujuan dari uji coba ini adalah mendesain serangkaian tes yang secara sistematis mengungkap beberapa jenis kesalahan yang berbeda dan melakukannya dalam waktu dan usaha yang minimum. Manfaat lain dari pengujian adalah menunjukkan bahwa fungsi perangkat atau aplikasi telah bekerja sesuai dengan spesifikasi, dan kebutuhan fungsi telah tercapai. Sebagai tambahan, data yang dikumpulkan pada saat pengujian dilaksanakan akan menyediakan suatu indikasi keandalan aplikasi yang baik dan beberapa mutu aplikasi yang tercipta secara keseluruhan. IV Hasil Penelitian 4.1 Implementasi Berikut ini aktifitas yang dilakukan dalam merancang dan implementasi sistem informasi penjualan mobil dengan metode feature driven development pada PT.CAPELLA MEDAN. Tahap awal yang dilakukan dalam 18
Junal Manajemen dan Informatika Komputer Pelita Nusantara
Jurnal Mantik Penusa
rangka instalasi perkakas apa saja yang dibutuhkan untuk membuat aplikasi tersebut. 4.2 Implementasi Antarmuka Implementasi antarmuka dengan menggunakan bahasa pemrograman microsoft visual basic, tahapan yang harus dilakukan untuk implementasi sistem pada komputer, mulai dari tahapan persiapan aplikasi di komputer sampai dengan pengujian aplikasi sehingga siap digunakan beserta petunjuk umum penggunaan aplikasi yang digambarkan pada layar utama komputer. Implementasi antarmuka merupakan rancangan antarmuka yang akan digunakan sebagai perantara user dengan perangkat lunak yang digunakan. Implementasi antarmuka dari perancangan aplikasi dari implementasi sistem informasi penjualan mobil dengan metode feature driven development (FDD) pada PT.CAPELLA MEDAN ini adalah sebagai berikut: Adapun implementasi menu antarmuka yang dibuat dapat dilihat pada gambar 4.1 hingga gambar 4.6 yang diperuntukkan bagi administrator. 4.2.1 Rancangan Form Login Dalam rancangan form login, admin memasukkan user dan password dan di validasi ke dalam database, dimana untuk masuk ke dalam aplikasi ini harus benar benar terjamin aman dari tangan yang tidak bertanggung jawab. Sehingga data yang diproses terjamin keabsahannya. Adapun implementasi rancangan form login dari perancangan aplikasi sistem pengambilan keputusan siswa bermasalah menggunakan metode Unified Modelling Language (UML) dapat dilihat pada Gambar 4.1
Vol 16 No 2 Desember 2014
ISSN 2088-3943
Gambar 4.2 Form menu utama. 4.2.3
Form Data Kasir Form data kasir digunakan untuk menginput data kasir baru atau menghapus dan mengedit data kasir yang sudah ada. Form data kasir dapat dilihat pada gambar 4.3.
Gambar 4.3 Form Data Kasir 4.2.4
Menu Form Stok Dalam menu pembelian, dimana admin memasukkan input data berdasarkan data yang sudah tersedia untuk di simpan. Adapun implementasi rancangan form menu stok atau pembelian dapat dilihat pada Gambar 4.4
Gambar 4.4 Form menu Stok. 4.2.5 Gambar 4.1 Form Login. 4.2.2
Rancangan Form Menu Utama Pada rancangan form utama ini, dimana admin memilih tools yang akan di gunakan berdasarkan pengembangan aplikasi ini. Pada menu utama ini, admin memilih pendukung aplikasi yang sudah ditanam di dalam. Adapun implementasi form menu utama dari skripsi ini dapat dilihat pada Gambar 4.2.
Menu Form Penjualan Dalam menu penjualan, dimana admin memasukkan input data berdasarkan data yang sudah tersedia untuk di simpan. Adapun implementasi rancangan form menu penjualan ini dapat dilihat pada Gambar 4.5
19 Junal Manajemen dan Informatika Komputer Pelita Nusantara
Jurnal Mantik Penusa
Gambar 4.5 Form Penjualan. 4.2.6 Perincian Laporan Dalam menu utama, dimana admin memasukkan input, edit dan hapus data berdasarkan data yang sudah tersedia untuk di simpan. Setelah itu admin mencetak laporan data mobil atau barang untuk diserahkan sebagai dokumen, dimana disini terdapat laporan harian, mingguan dan bulanan. Adapun implementasi rancangan form laporan data mobil dapat dilihat pada Gambar 4.6
Gambar 4.6 Perincian Laporan Laporan Data Mobil Dalam menu penjualan, dimana admin memasukkan input data berdasarkan data yang sudah tersedia untuk di simpan. Setelah itu admin mencetak laporan data mobil atau barang untuk diserahkan sebagai dokumen. Adapun implementasi rancangan form laporan data mobil dapat dilihat pada Gambar 4.7
Vol 16 No 2 Desember 2014
ISSN 2088-3943
Gambar 4.8 Laporan Penjualan Harian 4.2.9 Laporan Penjualan Mingguan Dalam menu penjualan, dimana admin memasukkan input data berdasarkan data yang sudah tersedia untuk di simpan. Setelah itu admin mencetak laporan mingguan mobil atau barang untuk diserahkan sebagai dokumen. Adapun implementasi rancangan form laporan mingguan mobil dapat dilihat pada Gambar 4.9.
4.2.7
Gambar 4.7 Laporan Data Mobil Laporan Penjualan Harian Dalam menu penjualan, dimana admin memasukkan input data berdasarkan data yang sudah tersedia untuk di simpan. Setelah itu admin mencetak laporan harian mobil atau barang untuk diserahkan sebagai dokumen. Adapun implementasi rancangan form laporan harian mobil dapat dilihat pada Gambar 4.8
Gambar 4.9 Laporan Penjualan Mingguan 4.2.10
Laporan Penjualan Bulanan Dalam menu penjualan, dimana admin memasukkan input data berdasarkan data yang sudah tersedia untuk di simpan. Setelah itu admin mencetak laporan bulanan mobil atau barang untuk diserahkan sebagai dokumen. Adapun implementasi rancangan form laporan bulanan mobil dapat dilihat pada Gambar 4.10.
4.2.8
Gambar 4.10 Laporan Penjualan Bulanan 4.3 Kelebihan dan Kelemahan Implementasi Aplikasi 20
Junal Manajemen dan Informatika Komputer Pelita Nusantara
Jurnal Mantik Penusa
Adapun kelebihan dan kelemahan program sistem informasi penjualan ini dapat dilihat pada sub di bawah ini : 4.3.1
Kelebihan Program Adapun kelebihan program sistem informasi penjualan mobil ini adalah: 1. Data pembelian dan penjualan sudah secara komputerisasi 2. Laporan pembelian dan penjualan sudah lebih aman dan mudah ketika melakukan perncarian data. 4.3.2 Kelemahan Program Adapun kelemahan program sistem informasi penjualan mobil ini adalah: 1. Dalam menjalankan aplikasi ini belum maksimal dengan data dan informasi pendukungya 2. Dalam aplikasi ini, tidak memuas segala informasi dalam bentuk transaksi. V Kesimpulan Berikut ini beberapa kesimpulan dari implementasi dan penelitian yang telah dibuat : 1. Perancangan sistem informasi penjualan mobil pada PT.Capella Medan menggunakan visual basic 6.0 dengan metode feature driven development (fdd) kenapa demikian ? karena dengan metode ini mempermudah sistem penjualan mobil. 2. Proses pembuatan sistem penjualan mobil pada PT.Capella Medan, pertama merancang form login guna untuk mengamankan, setelah masuk dari form login, maka selanjutnya masuk kerancangan menu utama dalam rancangan menu utama terdapat 5 form sebagai berikut : stok atau pembelian, penjualan mobil, laporan penjualan mobil, laporan perhari, mingguan dan bulan. 3. Sistem informasi penjualan mobil pada PT. Capella Medan di implementasikan dengan aplikasi visual basic 6.0 berbasis desktop. Referensi: Amsyah, Zulkifli, 2000. Manajemen Sistem informasi.2, PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.
Vol 16 No 2 Desember 2014
ISSN 2088-3943
Hadi,
Rahardian. 2004. Membuat Laporan Dengan Crystal Report 8.5 dan Visual Basic: PT. Elex Media Komputindo. Hariningsih, S, P, 2005, Teknologi Informasi, Graha Ilmu, Yogyakarta. Jogiyanto. 2005. Analisa Desain. Yogyakarta : Andi. Kadir, Abdul, 2003, Pengenalan Sistem Infomasi, ANDI, Yogyakarta. Marlinda Linda, 2004. Sistem Basis Data. Yogyakarta : Andi. Nazir Moh. 2011. Metode Penelitian. Bogor : Ghalia Indonesia. Rusmawan, Uus, 2009, Koleksi Program VB 6.0, Konsep ADO Untuk Tugas Akhir Dan Skripsi, PT. Gramedia, Jakarta. Simaramata, Janner., 2006. Pengenalan Teknologi Jomputer dan Informasi. Yogyakarta : Andi. Simaramata Janner, Paryudi Iman, 2006. Basis Data. Yogyakarta : Andi. Subari dan Yuswanto. 2008. Panduan Lengkap pemrograman Visual Basic 6.0. Jakarta: Cerdas Pustaka Publisher. Sugiyono, 2009, Metode Penelititan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D CV. Alvabeta, Bandung. Sutanta Edhy. 2011. Basis Data Dalam Tinjauan Konseptual. Yogyakarta: Andi. Sutabri, Tata, 2012, Konsep Sistem Informasi, ANDI, Yogyakarta. Sutopo, Ariesto Hadi.2012. Teknologi Informasi dan Komunikasi Dalam Pendidikan.: Graha Ilmu. Widianti, Sri, 2010, Pengantar Basis Data, Fajar, Jakarta. Whitten, Jeffery L. dkk. 2004. Metode Desain dan Analisis Sistem. Yogyakarta: Andi Whitten, Jeffry L., Bentley,Lonnie D., Dittman Kevin C. 2004. System Analysis and Design Method. Yogyakarta : Andi dan McGraw-Hill Education. Yakub, Pengantar Sistem Informasi. Graha Ilmu, 2012.
Bin Ladjamudin Al-bahra 2005. Analisa dan Desain Sistem Informasi. Yogyakarta : Graha Ilmu. Darmawan, Deni. 2012. Pendidikan Teknologi Informasi dan Komunikasi. Bandung: Remaja Rosdakarya 21 Junal Manajemen dan Informatika Komputer Pelita Nusantara